A. Tahap Evaluasi
Hasil evaluasi mata kuliah Kimia Dasar pada akhir semester ganjil T.A 2018/2019
diperoleh informasi sebagai berikut:
1. Sebagian besar mahasiswa masih memiliki hasil belajar yang rendah. Hal ini dapat dilihat
dari nilai tugas, UTS dan UAS mahasiswa.
2. Mahasiswa tidak mengerjakan tugas perkuliahan di rumah dan mereka tidak
mempersiapkan diri sebelum mengikuti perkuliahan. Hal ini menyebabkan banyak
mahasiswa merasa proses perkuliahan terlalu cepat.
3. Tugas kelompok masih belum optimal. Tugas kebanyakan bukan disusun sendiri dari
berbagai sumber dan masih dijumpai copy paste. Tugas kelompok biasanya hanya
dikerjakan oleh sebagian anggota kelompok.
4. Media yang digunakan selama proses pembelajaran terbatas (hanya menggunakan power
point).
5. Mahasiswa dalam proses perkuliahan banyak yang tidak konsentrasi dan tidak berminat
mengikuti perkuliahan.
6. Metode yang digunakan lebih banyak menggunakan metode ceramah yang membuat
mahasiswa menjadi bosan dan tidak memperhatikan materi yang disampaikan.
7. Materi perkuliahan selama ini disampaikan dalam bentuk slide power point sehingga
mahasiswa masih merasa kesulitan memahami materi secara tuntas.
Analisis informasi tahap evaluasi terhadap mata kuliah kimia dasar menghasilkan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kumpulan materi perkuliahan yang disiapkan dosen penting sekali artinya bagi proses
perkuliahan.
2. Strategi perkuliahan dapat diubah misalnya dengan diskusi kelompok ataupun penugasan
yang lain.
3. Strategi dan media perkuliahan perlu divariasi agar lebih menarik dan memotivasi
mahasiswa seperti menggunakan media pembelajaran elektronik, gambar ilustrasi, video.
4. Tingkat pengetahuan mahasiswa yang beragam diperlukan melakukan pretest di awal
kuliah.
5. Mahasiswa perlu dikondisikan untuk aktif dalam perkuliahan dan juga belajar di luar jam
kuliah.
6. Mahasiswa beranggapan bahwa mata kuliah Kimia Dasar sulit karena ada analisis
perhitungan.
7. Cara evaluasi yang dilakukan hanya berdasarkan nilai kehadiran kuliah (partisipasi
kuliah), tugas, ujian mid semester, praktikum, dan ujian akhir semester. Cara evaluasi
seperti ini menyebabkan nilai akhir mahasiswa kurang memuaskan.
B. Tahap Rekonstruksi
1. Menentukan Standar Kompetensi
Evaluasi menunjukkan bahwa standar kompetensi matakuliah tidak tercapai secara
optimal. Pencapaian kompetensi pada tingkat rendah yaitu mengingat. Kemampuan yang
lebih tinggi yaitu penerapan, analisis, dan sintesis perlu dicapai sehingga menunjukkan
perkembangan mahasiswa secara utuh. Berdasarkan hasil evaluasi standar kompetensi
ditentukan dan dirumuskan kembali menjadi: Mahasiswa memahami Kimia Dasar
sebagai mata kuliah yang memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang prinsip,
teknik, dan prosedur yang berkaitan dengan dasar-dasar kimia .
2. Menentukan Kompetensi Dasar
Selanjutnya standar kompetensi dijabarkan dalam tujuan yang spesifik yang harus
dicapai.
Tabel 1 Kompetensi Dasar Mata Kuliah Kimia Dasar
No Kegiatan di Dalam Kelas
1. Menjelaskan konsep dasar atom dan elektron valensi
2. Menjelaskan susunan periodik unsur dan alasan periodisasi unsur
3. Menjelaskan ikatan kimia dan macam-macamnya