1. Klasifikasi metoda penangkapan ikan menurut Kamakichi.
Kamakichi (1902) mengklasifikasikan metoda penangkapan ikan ke dalam sepuluh kelompok sebagai berikut : ▪ memaksa ikan memasuki daerah alat tangkap, arus dihadang pada bagian kiri dan kanan, penghadang ikan makin lama makin menyempit membuat kecepatan arus yang tidak dapat dilawan oleh ikan sehingga memaksa ikan masuk ke dalam perangkap. Contoh : jermal di Sumatera Barat. ▪ menghadang arah renang ikan. Contoh : jaring insang tetap. ▪ mengajak atau menggiring lalu menyesatkan ikan ke dalam perangkap, Contoh : sero di Sulawesi Selatan, ▪ mengusahakan ikan masuk ke alat dengan mudah tetapi sulit keluar dan terperangkap/terkurung. Contoh : bubu. ▪ menggarit atau menggarut. Contoh : menggarit kerang- kerangan, ▪ menangkap ikan dengan menjerat. Contoh : jaring insang, ▪ terkait dan tidak terlepas lagi. Contoh : pancing, ▪ mencemarkan keadaan lingkungan hidup ikan. Contoh : memakai tuba, dan mengeruhkan air, ▪ menangkap ikan dengan membelit. Contoh : jaring udang, jaring tuna, ▪ menjepit lalu menangkap. Contoh : penangkapan kepiting bakau.