Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

PADA IBU G1 P0 A0 HAMIL 40 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG


DAN RESIKO TINGGI

I. PENGKAJIAN DATA
Hari/Tanggal : Senin, 01-12-2015
Jam : 09.00 WITA

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. S Tn. A
Umur : 19 tahun 20 tahun
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia Jawa/Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMP SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Swasta
Alamat : Jl. Sukamara, Jl. Lamongan JawaTimur
Landasan Ulin

2. Keluhan utama
Ibu mengatakan hamil anak pertama dan merasa nyeri pada bagian perut
sebelah kiri atas setiap 1-2 jam sejak kemarin.

3. Riwayat Kehamilan Sekarang


a. Riwayat Haid
Menarche : 15 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : 3 x ganti pembalut sehari
Dismennorhea : Ya
Masalah : Tidak ada

b. Riwayat Kehamilan Sekarang


HPHT : 20 – 02 – 2015
TP : 27 – 11 – 2015
Kehamilan yang ke : 1 (pertama)
Merasakan gerakan janin : Ibu merasakan gerakan janin pada usia
kehamilan 16 minggu.
ANC
1) Trimester I
Tempat : BPM
Frekuensi : 4 kali
Pemeriksa : Bidan
Imunisasi : Tidak ada
Keluhan : Mual, muntah dan pusing
Terapi : - SF 1 x 1 tablet/ hari untuk tablet
tambah darah
- B6 2 x 1 tablet/ hari untuk
mengatasi mual dan muntah
- Paracetamol 500 mg 3 x 1 tablet/
hari untuk mengurangi pusing
Penyuluhan :
a) Menjelaskan ibu bahwa rasa mual dan pusing pada ibu
masih dalam batas kewajaran dan akan segera hilang setelah
usia kehamilan 12 minggu.
b) Ibu dianjurkan untuk makan – makanan yang bergizi seperti
sayuran hijau, ikan, tahu, tempe, hati, kacang – kacangan,
buah – buahan dan susu.
c) Ibu dianjurkan untuk menghindari mengkonsumsi makanan
yang banyak mengandung minyak dan bumbu terlalu tajam
karena dapat merangsang rasa mual.
d) Ibu dianjurkan untuk makan sedikit tetapi sering.
e) Ibu dianjurkan untuk istirahat yang cukup dan tidak bekerja
terlalu berat.
f) Ibu dianjurkan untuk rutin memeriksakan kehamilannya
setiap bulan atau kapan saja bila ada keluhan.
2) Trimester II
Tempat : BPM
Frekuensi : 1 kali
Pemeriksa : Bidan
Imunisasi : TT1 (hamil 24 minggu)
Keluhan : Tidak ada
Terapi : - SF 1x1 tablet/ hari untuk tablet
tambah darah
- Vit. C 1x1 tablet/ hari untuk
meningkatkan daya tahan tubuh ibu.
- Kalk 1x1 tablet/ hari untuk
kepadatan tulang dan gigi
Penyuluhan :
a) Menganjurkan ibu untuk tetap makan-makanan yang
bergizi, dan minum susu serta istirahat yang cukup. Guna
untuk pemenuhan nutrisi pada ibu dan janinnya.
b) Memberitahukan cara minum obat, yaitu dengan
menggunakan air putih atau air jeruk, jangan meminum
dengan air the atau kopi sebab dapat mempengaruhi
penyerapan obat itu sendiri.
c) Ibu dianjurkan untuk istirahat yang cukup
d) Ibu dianjurkan untuk rutin memeriksakan kehamilannya
setiap bulan/kapan saja bila ada keluhan.
3) Trimester III
Tempat : BPM
Frekuensi : 3 kali
Pemeriksa : Bidan
Imunisasi : TT2 (hamil 28 minggu)
Keluhan : Nyeri pada bagian kanan atas perut
Terapi : - Vitamin C 1 x 1 tablet/ hari untuk
meningkatkan sistem kekebalan
tubuh
- Kalk 1x1 tablet/ hari untuk
memperkuat tulang dan gigi
- Asam folat 1x1 tablet/ hari untuk
meningkatkan masa pembentukan
kerja otak pada janin
Penyuluhan :
a) Ibu dianjurkan untuk istirahat yang cukup dan makan-
makanan yang bergizi.
b) Memberitahukan kepada ibu tanda-tanda bahaya kehamilan
seperti :
- Muka dan kaki bengkak
- Penglihatan kabur
- Sakit kepala yang hebat
- Pergerakan janin kurang
- Keluar darah di bagian kewanitaan
- Sakit perut bagian bawah yang hebat.
c) Ibu dianjurkan untuk mempersiapkan diri untuk persalinan
dan mempersiapkan perlengkapan untuk calon bayi.
d) Memberitahukan ibu tentang tanda-tanda persallinan seperti
keluar lender bercampur darah, sakit di daerah perut
menjalar sampai ke pinggang yang semakin lama semakin
sakit.

4. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu


Ini merupakan kehamilan yang pertama bagi ibu.

5. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu juga mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan
seperti : asma, kencing manis, dan darah tinggi. Ibu mengatakan
tidak pernah menderita penyakit menular seperti : TBC, Hepatitis,
dan tidak pernah menderita penyakit menular seksual seperti
HIV/AIDS
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu juga mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan
seperti : asma, kencing manis, dan darah tinggi .Ibu mengatakan
bahwa dalam keluarga ibu aupun suami tidak pernah menderita
penyakit menular seperti : TBC, Hepatitis, dan tidak pernah
menderita penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS. dan tidak
mempunyai riwayat kehamilan kembar.

6. Riwayat Sosial Ekonomi


a. Status Perkawinan
Kawin : Ya
Usia Kawin : 17 tahun
Lama Perkawianan : 2 tahun
Dengan suami sekarang : Tidak
Istri yang keberapa : 1 (pertama)
b. Riwayat Kontrasepsi
Ibu tidak pernah menggunakan jenis kontrasepsi apapun

7. Data Biologis
a. Nutrisi
Sebelum hamil
Jenis makanan : Nasi putih, ikan, sayuran dan buah -
buahan.
Porsi makan : 1 piring
Frekuensi : 3 kali sehari
Masalah : Ya
Saat hamil
Jenis makanan : Nasi putih, ikan, sayuran dan buah -
buahan.
Porsi makan : 1 piring
Frekuensi : 3 kali sehari
Masalah : Ya
b. Personal hygine
Sebelum hamil
Frekuensi mandi : 2 kali sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 kali sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2 kali sehari
Kebersihan vulva : Dibersihkan setiap kali mandi, BAK
dan BAB dengan air bersih yang
mengalir
Saat hamil
Frekuensi mandi : 2 kali sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 kali sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2 kali sehari
Kebersihan vulva : Dibersihkan setiap kali mandi, BAK
dan BAB dengan air bersih yang
mengalir
c. Pola Eliminasi
Sebelum hamil
BAB
Frekuensi : 2 kali sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Kuning
Masalah : Tidak Ada
BAK
Frekuensi : 5 kali sehari
Warna : Kuning
Bau : Amoniak
Masalah : Tidak Ada
Saat hamil
BAB
Frekuensi : 2 kali sehari
Konsistensi : Keras
Warna : Hitam Kecoklatan
Masalah : Tidak Ada
BAK
Frekuensi : 8 kali sehari
Warna : Kuning
Bau : Amoniak
Masalah : Tidak Ada
d. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum hamil
Tidur siang : + 2 jam dari jam 13.00 - 15.00 WITA
Tidur malam : + 12 jam dari jam 20.00 - 07.00 WITA
Masalah : Tidak ada
Saat hamil
Tidur siang : + 2 jam dari jam 13.00 - 15.00 WITA
Tidur malam : + 12 jam dari jam 20.00 - 07.00 WITA
Masalah : Tidak ada
e. Pola Aktifitas
Sebelum hamil
Ibu melakukan aktivitas ibu rumah tangga seperti mencuci pakaian,
menyapu, dan memasak
Saat hamil
Ibu masih bisa melakukan aktifitas sebagai ibu rumah tangga seperti
mencuci, memasak, menyapu dan membersihkan rumah.
f. Pola seksual
Sebelum hamil
Frekuensi : 2 kali
Masalah : Tidak ada
Saat hamil
Frekuensi : 2 kali
Masalah : Tidak ada

8. Renana Persalinan
a. Tempat : BPM
b. Penolong : Bidan
c. Transfortasi :-
d. Transfusi darah :-
e. Golongan darah :O
f. Dana : Sudah dipersiapkan

9. Data psikologis
a. Respon ibu terhadap kehamilannya
Ibu sangat senang dan bahagia dengan kehamilannya saat ini
b. Respon suami terhadap kehamilannya
Ibu mengatakan suaminya juga merasa senang dan sangat
mendukung kehamilan ibu saat ini
c. Respon keluarga terhadap kehamilannya
Ibu mengatakan keluarga sangat senang dan mendukung serta
menerima dengan bahagia atas kehamilan ibu saat ini

10. Data spritual


Ibu masih bisa melaksanakan ibadah shalat lima waktu.
11. Data sosial budaya
Tidak ada kebiasaan yang mempengaruhi kehamilan dan kebiasaan yang
merugikan kehamilan.

B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
b. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 97 x/menit
Pernafasan : 22 x/menit
o
Suhu : 36,7 C
BB : 70 kg
TB : 159 cm
LILA : 27,5 cm
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi

Kepala : Rambut terlihat pirang, bergelombang dan pendek


serta tidak berketombe.
Muka : Tidak terlihat adanya odem, tidak terlihat adanya
cloasma gravidarum, muka terlihat tidak pucat.
Mata : Bentuk simetri , konjungtiva terlihat anemis, dan
sclera tidak terlihat ikterus
Hidung : Terlihat bersih, tidak ada secret, tidak terlihat
cairan abnormal yang keluar dari lubang hidung
Teling : Terlihat simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak
ada cairan abnormal yang keluar dari lubang
telinga
Mulut : Lidah tidak terlihat kotor dan tampak merah,
tidak ada karies maupun stomatitis.
Leher : Tidak terlihat adanya pembesaran kelenjar tyroid,
kelenjar limfe dan pelebaran vena jugularis
Mammae : Terlihat simetris, areola terlihat kecoklatan,
papilla mammae menonjol serta asi sudah keluar.
Abdomen : Tidak terlihat adanya luka sikatrik, terlihat linea
alba, perut membesar sesuai umur kehamilan
Ekstrimitas
- Atas : Bentuk terlihat simetris, keadaan kulit baik,
terlihat jari-jari lengkap, kuku jari terlihat
panjang, tidak pucat serta tidak odema.
- Bawah : Bentuk terlihat simetris, keadaan kulit baik,
terlihat jari-jari lengkap, kuku jari terlihat
panjang, tidak odema, dan tidak ada varices.
b. Palpasi

Kepala : Tidak teraba adanya odema benjolan yang


abnormal
Muka : Tidak teraba adanya odema benjolan yang
abnormal
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar thyroid, limfe
dan pelebaran vena jugularis.
Mammae : Tidak teraba benjolan abnormal dan tidak ada
nyeri tekan.
Abdomen
Leopold I : TFU teraba 2 jari di bawah prosessus xypoideus
(29 cm) dan pada puncak fundus teraba bulat,
besar, lunak, dan tidak melenting (bokong).
Leopold II : Sebelah kiri perut ibu teraba keras, mendatar dan
memanjang (punggung kanan), sebelah kanan
perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin seperti
tangan dan kaki.
Leopold III : Bagian terbawah janin teraba keras bundar dan
melenting (presentasi kepala)
Leopold IV : Bagian terbawah janin, yaitu kepala masuk PAP
penurunan kepala janin . TBJ (TFU – 11) x 155 =
18 x 155 = 2790 gram
Ekstermitas
- Atas : Tidak terdapat oedema maupun varies.
- Bawah : Terdapat oedema dan tidak ada varises.
c. Auskultasi
DJJ : Positif ( + )
Frekuensi : 138 x/ menit
d. Perkusi
Reflek Patella : ( + ) positif kiri dan kanan
Reflek ginjal : ( - ) negatif kiri dan kanan
e. Pemeriksaan penunjang
Hb : 7,4 gr%
Protein urine : (+) Positif
Glukosa Urine : (-) Negatif
Lingkar Panggul
Distansia Cristarum : 30 cm
Distansia Spinarum : 26 cm
Konjugata Eksterna : 21 cm
Distansi Intertrokantor : 30 cm
Lingkar Panggul : 50 cm

No Hari/tanggal Catatan Rasional


1 Selasa, 02 S:
Desember Ibu mengatakan hamil anak pertama dan
2015, Jam merasa nyeri pada bagian perut sebelah
09.00 WITA kiri atas setiap 1-2 jam sejak kemarin.

O:

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

TTV

TD : 120/90 mmHg

N : 97 x/menit

R : 22 x/menit
0
T : 36,7 C

BB/PB : 70 Kg / 159 Cm

LILA : 27,5 cm

TFU : 29 cm

Presentasi : preskep

Punggung kiri
Sudah masuk PAP

DJJ : 138 x/menit

TBJ : 2790 gram

Pemeriksaan Laboraturium

Protein Urine : (+) positif

Glukosa Urine : (-) negatif

HB : 7,4 gr%

Leopold I :

TFU 2 jari di atas pusat atau 29 cm, pada


fundus teraba lunak dan tidak melenting
yang berarti bokong.

Leopold II :

Bagian kiri perut ibu teraba keras dan


memanjang, bagian kanan perut ibu
teraba bagian terkecil janin.

Leopold III :

Teraba bulat keras dan melenting pada


bagian terbawah janin (kepala) presentasi
kepala.

Leopold IV :

Bagian terbawah janin sudah masuk PAP

TBJ : TFU – 11 x 155

29 – 11 x 155= 2790 gram

A : G1 P0 A0 hamil 40 minggu dengan


anemia sedang dan resiko tinggi (umur
18 tahun) dengan diabetes gestasional
janin tunggal hidup intra uterine
P:

1. Membina hubungan baik dengan pasien,


hubungan sudah terjalin dengan baik
 Agar hubungan baik
antara bidan dengan pasien dimana ibu
antara bidan dengan
bersikap terbuka dengan menyampaikan
ibu dan keluarga
segala keluhan yang dirasakannya.
2. Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital, terjalin baik.
pemeriksaan lab dan pemeriksaan
 Untuk mengetahui
kehamilan dan memberitahu pasien hasil
keadaan ibu dan janin.
pemeriksaan. Sudah dilakukan
Serta hak – hak pasien
pemeriksaan tanda- tanda vital,
untuk memperoleh
pemeriksaan lab dan pemeriksaan
informasi untuk
kehamilan, hasil pemeriksaan :
kondisi dan keadaan
Keadaan umum : baik
apa yang dia alami
Kesadaran : compos mentis

TTV

TD : 120/90 mmHg

N : 97 x/menit

R : 22 x/menit
0
T : 36,7 C

BB/PB : 70 kg/ 159cm

LILA : 27,5 cm

TFU : 29 cm

Presentasi : preskep

Punggung kiri

Belum masuk PAP


DJJ : 138 x/menit

TBJ : 2790 gram

Pemeriksaan Laboraturium

Protein Urine : (+) potif

Glukosa Urine : (-) negatif

HB : 7,4 gr%

Pemeriksaan kehamilan

Leopold I :

TFU 2 jari di atas pusat atau 29 cm,pada


fundus teraba lunak dan tidak melenting
yang berarti bokong.

Leopold II :
 Agar ibu mengetahui
Bagian kiri perut ibu teraba keras dan rasa ketidak nymanan
memanjang, bagian kanan perut ibu teraba pada masa kehamilan.
bagian terkecil janin.

Leopold III :

Teraba bulat keras dan melenting pada


bagian terbawah janin (kepala) presentasi
kepala.

Leopold IV :
 Agar ibu mengetahui
Bagian terbawah janin sudah masuk PAP
bahaya anemia
TBJ: TFU – 11 x 155
terhadap kehamilan
29 – 11 x 155= 2790 gram dan persalinannya.

3. Memberitahu ibu ketidak nyamanan pada


masa kehamilan :
a. Sering kencing

b. Perut terasa leih berat

c. Emosi naik dan turun

d. Kadang ada kontraksi palsu/ sakit


perut
 Agar ibu mengetahui
Ibu sudah mengetahui dan mengerti
mengenai tanda
ketidak nyamanan pada masa kehamilan.
bahaya pada
4. Memberitahu tanda bahaya anemia seperti: kehamilan.
a. Menyebabkan perdarahan saat
persalinan

b. Menyebabkan abortus

c. Menyebabkan kelahiran premature

d. Menyebabkan syok

e. Menyebabkan hipoksia  Untuk memenuhi


f. Menyebabkan persalinan yang lama kebutuhan ibu dan
janin serta
g. Menyebabkan inersia uteri
memperbaiki keadaan
h. Menyebabkan infeksi saat bersalin
ibu yang sedang
maupun pasca bersalin.
anemia sedang.
Ibu sudah mengetahui dan mengerti tanda
bahaya anemia pada kehamilan dan  Agar keadaan hb ibu

persalinannya. meningkat dan ibu


tidak mengalami
5. Memeberitahukan kepada pasien
anemia
mengenai tanda bahaya pada
kehamilan seperti :
a. Keluarnya darah dari jalan lahir
b. Ketuban pecah dini
c. Gerakan janin tidak ada atau  Agar kadar hb ibu
berkurang
d. Hyperemesis gravidarum meningkat dan ibu
e. Anemia
tidak mengalami
f. Nyeri hebat pada perut
g. Sakit kepala hebat anemia.
h. Bengkak pada kaki
i. Penglihatan kabur
j. Demam atau panas yang tinggi.
6. Memberikan terapi obat seperti :  Agar meningkatkan

Calfera 1x1 ( untuk mencegah terjadinya stamina dan kondisi

anemia dan untuk memenuhi kebutuhan ibu tetap sehat.

perkembangan otak janin)

Kalk 1x1(untuk pembentukan tulang dan  Agar suplai darah dari

gigi) ibu kepada janin tidak


terhambat akibat
7. Memberitahkan ibu untuk meminum tablet
pemakaian celana
penambah darah secara teratur dengan
jeans yang ketat.
menggunakan air putih hangat atau dengan  Agar protein urin ibu
perasan air jeruk atau bersamaan dengan menjadi (-) negatif
vitamin C untuk mempercepat penyerapan
zat besi didalam tubuh sehingga kadar Hb
ibu meningkat.  Agar ibu terhindar
8. Memberitahukan ibu untuk makan dari sumber kuman
makanan yang banyak mengandung zat penyakit dan
besi seperti : hati, daging, kacang- penyebab infeksi.
kacangan, sayuran hijau. Ibu sudah
 Untuk mengetahui
mengerti dan akan makan- makanan yang
perkembangan ibu
dianjurkan
dan janin selanjutnya
9. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang
cukup sehingga kondisi kesehatan ibu
tetap sehat. Ibu mengerti dan bersedia  Sebagai arsip dan
melaksanakan anjuran. dapat digunakan

10. menjelaskan kepada pasien agar tidak sebagai pertanggung


jawaban.
memakai pakaian yang ketat misalnya
memakai celana jeans. Ibu sudah mengerti
apa yang dijelaskan dan tidak akan
memakai pakaian ketat lagi

11. Menganjurkan kepada ibu untuk rajin-rajin


minum air putih 2 liter/ 8 gelas perhari
agar urine ibu menjadi jernih. Ibu sudah
mengerti dan akan melaksanakan anjuran

12. Menganjurkan ibu untuk memotong kuku


karena kuku yang kotor mengandung
sumber kuman penyakit dan dapat
menyebabkan infeks. Ibu sudah mengerti
dan akan memotog kuku.

13. menganjurkan ibu untuk datang kembali


untuk memeriksakan kehamilan dan
memeriksakan LAB kembali.Ibu mengerti
dan ingin kembali lagi minggu depan

14. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan


berupa asuhan kebidanan. Hasil
pemeriksaan telah didokumentasikan

S:

Ibu mengatakan hamil anak pertama dan


merasa nyeri pada bagian perut sebelah
kiri atas setiap 3-4 jam sejak 4 hari yang
lalu.
Sabtu,
O:
2 05
Keadaan umum : Baik
Desember
2015. Jam Kesadaran : Compos mentis
09.00 WITA TTV

TD : 120/90 mmHg

N : 95 x/menit

R : 24 x/menit

T : 36, 4 0C

BB/PB : 67 kg /159 cm

LILA : 27, 5 cm

TFU : 28 cm

Presentasi : preskep

Punggung kiri

Belum masuk PAP

DJJ :134 x/menit

TBJ : 2635 gram

Pemeriksaan Laboraturium

HB : 7,2 gr%

Protein Urine : (+) positif

Pemeriksaan kehamilan

Leopold I :

TFU 2 jari di atas pusat atau 28 cm,pada


fundus teraba lunak dan tidak melenting
yang berarti bokong.
 Agar hubungan baik
Leopold II :
antara bidan dengan
Bagian kiri perut ibu teraba keras dan ibu dan keluarga
memanjang, bagian kanan perut ibu teraba terjalin baik.
bagian terkecil janin.
Leopold III :  Untuk mengetahui

Teraba bulat keras dan melenting pada keadaan ibu dan janin.

bagian terbawah janin (kepala) presentasi Serta hak – hak pasien

kepala. untuk memperoleh


informasi kondisi dan
Leopold IV :
keadaan apa yang dia
Bagian terbawah janin sudah masuk PAP alami
TBJ : TFU – 11 x 155

28 – 11 x 155= 2635 gram

DJJ : 134 x/ menit

A: G1, P0 A0 hamil 41 minggu dengan anemia


sedang dan resiko tinggi (umur 18 tahun)
dengan diabetes gestasional janin tunggal
hidup intra uterine

P:

1. Membina hubungan baik dengan pasien,


hubungan sudah terjalin dengan baik
antara bidan dengan pasien dimana ibu
bersikap terbuka dengan menyampaikan
segala keluhan yang dirasakannya.
2. Melakukan pemeriksaan tanda- tanda
vital,pemeriksaan lab dan pemeriksaan
kehamilan dan memberitahu pasien hasil
pemeriksaan. Sudah dilakukan
pemeriksaan tanda- tanda vital,
pemeriksaan lab dan pemeriksaan
kehamilan, hasil pemeriksaan :
Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis


TTV

TD : 120/90 mmHg

N : 95 x/menit

R : 24 x/menit
0
T : 37 C

BB/PB : 67 kg/159cm  Agar ibu mengetahui


bahaya anemia
LILA : 27,5 cm
terhadap kehamilan
TFU : 28 cm
dan persalinannya.
Presentasi : preskep

Punggung kiri

Belum masuk PAP

DJJ : 134 x/menit

TBJ : 2635 gram

Pemeriksaan Laboraturium

HB : 7,2 gr%

Protein urin : (+) positif  Untuk memenuhi


kebutuhan ibu dan
Pemeriksaan kehamilan
janin serta
Leopold I : memperbaiki keadaan
TFU 2 jari di atas pusat atau 28 cm, pada ibu yang sedang
fundus teraba lunak dan tidak melenting mengalami anemia
yang berarti bokong. sedang.
 Agar ibu mengetahui
Leopold II : mengenai tanda
Bagian kiri perut ibu teraba keras dan persalinan dan bisa
memanjang, bagian kanan perut ibu mempersiapkannya
teraba bagian terkecil janin.
Leopold III :

Teraba bulat keras dan melenting pada


bagian terbawah janin (kepala) presentasi
kepala.
 Agar kebutuhan
Leopold IV : cairan dalam tubuh

Bagian terbawah janin sudah masuk PAP ibu terpenuhi dan


tidak mengganggu ibu
TBJ : TFU – 11 x 155
pada saat tidur malam
28 – 11 x 155= 2635 gram hari karena seringnya
DJJ : 134 x/menit BAK.
 Agar badan bayi tidak
3. Memberi tahu tanda bahaya anemia
menakan paru-paru
seperti:
ibu, dan juga untuk
a. Menyebabkan perdarahan saat melancarkan suplai
persalinan aliran darah serta

b. Menyebabkan abortus memperlanar aliran


nutrisi dari ibu
c. Menyebabkan kelahiran prematur
kejanin.
d. Menyebabkan hipoksi  Agar keadaan hb ibu
normal kembali dan
e. Menyebabkan persalinan yang lama
ibu tidak mengalami
f. Menyebabkan inetsia uteri
anemia
g. Menyebabkan infeksi saat bersalin
maupun pasca bersalin.

Ibu sudah mengetahui dan mengerti


 Agar kadar hb ibu
tanda bahaya anemia pada kehamilan
meningkat dan ibu
dan persalinannya.
tidak mengalami
4. Memberitahukan ibu untuk makan anemia.
makanan yang banyak mengandung zat
besi seperti : hati, daging, kacang-
kacangan, sayuran hijau. Ibu sudah
mengerti dan akan makan- makanan
 Agar pada saat
yang dianjurkan
persalinan
5. Memeberitahukan kepada pasien perlengkapan ibu dan
mengenai tanda persalinan bayi, tranportasi,
seperti : pnedoroh darah serta

a. Terasa nyeri diselangkangan dana sudah siap.


 Agar pasien
b. Pecahnya air ketuban mengetahui baiknya
c. Adanya keluar lendir bercampur asi ekslusif untuk
darah bayinya.

d. Adanya kontraksi yang teratur


semakin sering sesuai kemajuan
persalinan  Sebagai arsip dan

6. menganjurkan ibu untuk banyak- banyak dapat digunakan

minum air putih pada siang hari dan sebagai pertanggung

mengurangi minum pada malam hari jawaban.

serta tidak minum selama 2-3 jam


menjelang tidur untuk mengosongkan
kandung kemih. Ibu mengerti dan akan
melakukannya

7. Menganjurkan ibu untuk tidur miring kiri


apabila ibu mengalami sesak nafas akibat
tekanan tubuh bayi pada paru ib

8. Memberikan terapi obat seperti :


Calfera 2x1 ( untuk mencegah terjadinya
anemia dan untukmemenuhi kebutuhan
otak pada janin)

Kalk 1x1(untuk prmbrntukan tulang dan


gigi)

9. Memberitahkan ibu untuk meminum


tablet penambah darah secara teratur
dengan menggunakan air putih hangat
atau dengan perasan air jeruk atau
bersamaan dengan vitamin C untuk
mempercepat penyerapan zat besi
didalam tubuh sehingga kadar Hb ibu
meningkat.

10. Menganjurkan ibu untuk mempersiapkan


perlengkapan ibu dan bayi, transportasi,
pendoroh darah, dan dana menjelang
persalinan. Ibu mengerti dan akan
mempersiapkannya

11. Menjelaskan kepada pasien apabila


sudah melahirkan sebaiknya
menggunakan asi ekslusif karna baik
untuk pencernaan bayi, Ibu mengerti apa
yang dijelaskan dan ingin mengikuti
sesuai saran

12. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan


berupa asuhan kebidanan. Hasil
pemeriksaan telah didokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai