Model 2
Model 2
“Model Sistem”
Oleh:
Fahrijal C1157201020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas
kelompok Interaksi Manusia dan Komputer dengan topik “Model Sistem”. Makalah ini
berisikan pembahasan mengenai Pengertian Model Sistem pada Interkasi Manusia dan
Komputer.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mohon kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
Tim Penulis
3
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul ................................................................................................... 1
DAFTAR ISI........................................................................................... 3
Kesimpulan ........................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Merekayasa struktur model merupakan fase yang paling sulit dalam pendekatan
sistem terutama dalam problem-problem yang kompleks. Oleh karena itu disarankan
utnuk memulai dengan mengidentifikasikan sub-divisi yang besar dari suatu model dan
menggabungkannya bersama dalam suatu pola diagramatik. Hal ini sangat membantu
untuk mengetahui arus informasi secara keseluruhan melalui model.
B. Batasan Masalah
Dalam kegunaannya, makalah ini memiliki batasan agar dapat dijadikan sebagai
acuan dalam penerapan makalah, yaitu :
C. Tujuan Makalah
Makalah ini memiliki tujuan dalam pembuatannya, yaitu :
BAB II
PEMBAHASAN
Dari karakteristik pemodelan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa model itu
dibuat dalam bentuk grafis atau bergambar sehingga dapat memudahkan customer dan
dilengkapi juga dengan keterangan dari gambar atau grafis tersebut. Alur dari proses
model tersebut dapat di lihat dan diamati, memenuhi syaran minimal reudansi dan yang
terpenting adalah dapat mempresentasikan proses dari pada system yang dibuat dan dapat
di pahami oleh customer.
Menurut Grady Booch, James Rumbaugh dan Ivar Jacobson Prinsip dari Pemodelan
adalah:
1. Memilih model apa yang di gunakan, bagaimana masalahnya dan bagaimana juga
dengan solusinya.
6
Prinsip pemodelan sistem tidak terlalu menitik beratkan kepada bentuk model apa
untuk merancang sebuah sitem, bentuk model ini bebas, bisa menggunakan bentuk apa
saja, sesuai dengan keinginan kita, contohnya bisa berupa narasi, prototype, maupun
gambar, yang terpenting adalah harus mampu merepresentasikan visualisasi bentuk
sistem yang diinginkan oleh user, karena sistem akhir yagn dibuat bagi user akan
diturunkan dari hasil model tersebut
B. FUNGSI MODEL
1. Pembantu untuk berfikir
2. Pembantu untuk berkomunikasi
3. Alat dan latihan
4. Alat prediksi
5. Pembantu dalam percobaan
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pemodelan Sistem adalah suatu bentuk penyederhanaan dari sebuah elemen dan
komponen yang sangat komplek untuk memudahkan pemahaman dari informasi yang
dibutuhkan.
Prinsip dari Pemodelan adalah memilih model apa yang di gunakan, bagaimana
masalahnya dan bagaimana juga dengan solusinya, setiap Model dapat dinyatakan dalam
tingkatan yang berbeda, model yang terbaik adalah yang berhubungan dengan realitas, dan
tidak pernah ada model tunggal yang cukup baik, setiap system yang baik memilik
serangkaian model kecil yang independen.
Jenis pemodelan ada tiga yaitu adalah Model Ikonik, Model Analog (Model
Diagramatik), dan Model Simbolik (Model Matematik).
10
DAFTAR PUSTAKA
• Sridadi, Bambang. 2009. Pemodelan dan Simulasi Sistem, Teori, Aplikasi dan Contoh
Program dalam Bahasa C. Informatika, Bandung.
• Gamal, M.D.H. 2007. Program Linear dan Integer. Universitas Riau, Pekanbaru.