Anda di halaman 1dari 9

1. Apakah latar belakang yang paling utama dalam melakukan penelitiannya ?

 Kecelakaan kerja secara umum disebabkan oleh 2 faktor utama yaitu perilaku
tidak aman (unsafe action) dan lingkungan kerja tidak aman (unsafe condition).
Heinrich (1980) dalam Ramli (2010) menyebutkan 85% kecelakaan adalah
kontribusi dari perilaku tidak aman (Unsafe action). Pimpinan dan manajemen
tempat kerja dan para pekerja harus melakukan upaya keselamatan dan
kesehatan kerja secara nyata untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Upaya
pengendalian terhadap kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan meningkatkan
Safety behaviour pada para tenaga kerja (Setyowati,2010). Salah satu upaya yang
bisa dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap aman dalam bekerja
pada pekerja dengan pendekatan pendidikan dan pelatihan.

Adakah data penunjang terkait hal yang di angkat ?

 Ada, Populasi penelitian adalah kelompok pedagang kaki lima anggota paguyuban
Mergarasa Purwokerto Utara yang mangkal di sekitar kampus Unsoed
Purwokerto. Jumlah populasi 120 orang (Kelurahan Karangwangkal 86 orang dan
Grendeng 34 orang). Teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Jumlah
sampel sebanyak 30% dari populasi secara proposional, yaitu 30% x 120 = 40
orang (Kel. Karangwangkal 25 orang dan Grendeng 15 orang). Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner dan skala Likert.

2. Sebutkan masalah penelitian yang perlu diteliti ?

 Masalah perilaku yang tidak aman di tempat kerja

Apakah masalah itu masih sering terjadi di lingkungan kerja ?

 Ya masih
Jika masalah tersebut dibiarkan apakah dampak yang dapat terjadi pada
pekerja ?

 Dampak yang akan terjadi adalah terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja.

Apakah yang menjadi Variabel Penelitiannya ?

 Data dalam penelitian ini dilakukan pada masing-masing variabel yaitu


Variabel bebas ini adalah pelatihan safety behavior dan variabel terikatnya
adalah pengetahuan safety behavior dan sikap safety behavior pedagang.
Populasi penelitian adalah kelompok pedagang kaki lima anggota paguyuban
Mergarasa Purwokerto Utara yang mangkal di sekitar kampus Unsoed
Purwokerto.

3. Sebutkan tujuan penelitian tersebut ?

 Tujuan penilitian tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan Safety


Behaviour terhadap pengetahuan dan sikap Kelompok Usaha Kecil Menengah
(UKM) di sekitar Unsoed Purwokerto.

Apakah tujuan ini relevan deng an masalah penelitian ?

 Ya, tujuan ini relevan dengan masalah penelitian.

Apakah manfaat penelitian bagi perusahaan / instansi ? dan apa manfaat bagi
pekerja ?

 Didalam penelitian tidak ada manfaat bagi perusahaan/ instansi. tetapi manfaat
bagi pekerja adalah mengubah perilaku pekerja dengan yaitu :
-Mendorong pekerja agar memiliki perilaku aman pada saat bekerja

4. Rancangan /Desain penelitian apakah yang digunakan ?

 Pada rancangan ini evaluasi dilakukan 2 kali yaitu sebelum eksperimen (01)
disebut pre-test dan sesudah eksperimen (02) disebut post-test.
Jelaskan keuntungan desain penelitian tersebut ?

 Tidak ada keuntungan yang di jelaskan dalam penelitian tersebut

Apakah kekurangan desian penelitian tersebut ?

 Tidak ada kekurangan desain penelitian tersebut

5. Siapakah populasi dan sampel penelitian ini ?

 Populasi penelitian ini adalah kelompok pedagang kaki lima anggota paguyuban
Mergarasa Purwokerto Utara yang mangkal di sekitar kampus Unsoed
Purwokerto. Dan sampel penelitian ini adalah Teknik sampling menggunakan
Purposive sampling.

Berapa banyak populasinya ? Berapa banyak sampelnya ?

 Jumlah populasi 120 orang dan sampelnya sebanyak 30% dari populasi secara
proposional, yaitu 30% x 120 = 40 orang (Kel. Karangwangkal 25 orang dan
Grendeng 15 orang)

Metode pengambilan sampel penelitian apakah yang dipakai ?

 Metode pengambilan sampel yang di pakai adalah quasy exprimental dengan


rancangan penelitian one group pre test dan post test design.

Bagaimana peneliti mendapatkan sampel penelitian di lapangan atau di


tempat kerja ?

 Peneliti mendapatkan sampel dengan menggunakan digunakan adalah kuesioner


dan skala Likert.

6. Apakah defenisi operasional dari variable penelitiannya ?

 Defenisi opersional dari variable penelitiannya Variabel bebas ini adalah pelatihan
safety behavior dan variabel terikatnya adalah pengetahuan safety behavior dan
sikap safety behavior pedagang. Populasi penelitian adalah kelompok pedagang
kaki lima anggota paguyuban Mergarasa Purwokerto Utara yang mangkal di
sekitar kampus Unsoed Purwokerto.
Jelaskan defenisi operasional dari variable penelitian menurut kalian ?
 Defenisi operasional dari variable penelitian menurut kami adalah untuk
mengetahui pengetahuan dari setiap responden.

Apakaha skala pengukuran dari variable penelitiannyan?(Nominal. Ordinal,


interval atau rasio )

 skala pengukuran penelitiannya adalah menggunakan skala Likert.

7. Alat ukur apa yang digunakan ? kuesinoer atau alat ?

 Dalam pengambilan data lewat penelitian ini adalah menggunakan kuesinor

Dari mana sumber alat ukur tersebut ?

 Di dalam penelitian tidak ada di jelaskan alat ukur yang digunakan

Apakah alat ukur itu valid ?

Apakah kuesiner sudah valid dan reliable ?

 Ya sudah valid

8. Bagaimana hasil penelitian yang di peroleh ?

 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Yahya, dkk (2005), yaitu dengan uji
statistik Chi-square didapatkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara
pengetahuan dengan sikap dan perilaku kepatuhan untuk berobat ke Puskesmas
(p=0,896). Penelitian oleh Susianto (2008) menyebutkan berdasarkan uji statistik
dengan uji Chi-Square diketahui nilai p=0,637 yang ini berarti tidak ada hubungan
yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap dan perilaku.

Apakah hasil sesuai dengan tujuan penelitian ?

 Hasil dengan tujuan tidak sesuai karena tidak signifikan


Apakah terbukti hipotesisnya ?

 Tidak terbukti hipotesisnya

9. Sebutkan kesimpulan penelitian ?

 Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan (mengalami peningkatan) antara


pengetahuan responden tentang perilaku aman sebelum pelatihan (Pretest) dan
sesaat setelah dilakukan pelatihan (Postest I) dan evaluasi setelah berselang waktu
2 minggu setelah pelatihan (Postest II)). Hasil penelitian juga menunjukkan ada
perbedaan (mengalami peningkatan) sikap responden saat dilakukan postest II
(dua minggu setelah pelatihan).

Jelaskan alasan hasil penelitian tersebut didapatkan ?

 Alasan dari hasil penelitian tersebut untuk mengurangi resiko tingkat kecelakaan
di tempat kerja.

10. Apakah saran dari penelitian ini ?

 Saran dari penelitian ini adalah Tim K3 Rumah Sakit disarankan untuk
menjalankan program HUNS card dalam penerapan safety culture terutama
manajemen limbah medis. Hal ini dikarenakan adanya dampak positif yang
signifikan dalam penerapan program Behavio Based Safety terhadap hasil
pengetahuan, sikap dan praktek perawat ruangan dalam menerapkan manajemen
limbah medis. Untuk membentuk perilaku yang aman membutuhkan waktu yang
tidak cepat sehingga diharapkan dalam menerapkan program ini dapat dilakukan
secara rutin dan berkelanjutan serta membutuhkan dukungan dari pihak
manajemen untuk dapat menciptakan Safety Culture yang baik.
Saran bagi pekerja ?

 Tidak di sebutkan saran bagi pekerja

Saran bagi pihak pemerintah ?

 Tidak di jelaskan saran untuk pemerintah

11. Sebutkan Jumlah daftar pustaka dari penelitian yang di peroleh ?

 Jumlah daftar pustaka dari penelitian yang di peroleh adalah 15 daftar pustaka

Apakah kepustakaan tersebut dapat dilacak,berikan 2 kepustakaan yang paling


mendekati dengan topik penelitian ?

 2 kepustakaan yang paling mendekati dengan topik penelitian adalah

Mahardini M dan Maliya A. 2009. Hubungan antara tingkat pengetahuan


perawat dengan perilaku pencegahan penularan dari klien HIV/AIDS di
ruang melati 1 RSUD DR Moewardi Surakarta. Jurnal Keperawatan.
Vol.2.No.2. 75-80.

Silaban. 2009. Hubungan Angka Kecelakan Kerja dengan Tingkat Pemenuhan


Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Berita
Kedokteran Masyarakat. Volume 25/Nomor 03/September 2009,
Fakultas Kedokteran - Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan berkat yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang di tentukan.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah
ini. Kami juga mengucapakan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah ini karena
telah memberikan kami tugas ini,sehingga kami dapat belajar dan mengetahui rentang
epidemiologi kesehatan dan keselamatan kerja. Kami juga berterima kasih atas kerja sama
yang baik dari teman-teman kelompok dalam merampungkan makalah ini.

Dalam makalah ini masih terdapat kekurangan, jadi kami sebagai penulis
memohon kritik dan saran dari para pembaca agar kami dapat memperbaikinya di tugas-
tugas lainnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Manado, Mei 2019


PENGARUH PELATIHAN SAFETY BEHAVIOR TEHADAP PENGETAHUAN
DAN SIKAP KELOMPOK USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI SEKITAR
UNSOED PURWOKERTO
Dengan jenis penilitian quasy exprimental
Mata kuliah :
Epidemilogi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Dosen Pengajar :
dr. Paul A.T Kawatu, Msc

Oleh :

Jisia Natasia Roya 16111101245


Josefat Efraim Sihasale 16111101246
Resi Moren Liu 16111101258
Anastasya Agatha Tumangkeng 16111101273
Gland Mejer Gabriel Parajow 16111101274
Celline Vanessa Laurina Surotinoyo 16111101312
Inge Wasty 17111301229

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2019

Anda mungkin juga menyukai