Anda di halaman 1dari 46

PERENCANAAN PERBAIKAN PUSKESMAS HAURNGOMBONG

No Standar Kriteria Fakta dan Analisa Rekomendasi Langkah Pemenuhan EP Metode Perbaikan
Elemen Penilaian
1 1. Kepala Puskesmas Ada SK persyaratan kompetensi PJ UKM, namun
menetapkan persyaratan belum menguraikan kompetensi teknis yang
diinginkan. Telah diperbaiki.
kompetensi Penanggung jawab
UKM Puskesmas sesuai dengan
pedoman penyelenggaraan
UKM Puskesmas.

2 2. Kepala Puskesmas Ada SK penetapan PJ UKM Buat rencana pemenuhan kompetensi PJ Membuat SK penetapan koordinasi dan
menetapkan Penanggung jawab UKM. Upayakan pelaksana harus dengan menguraikan konsultasi dengan
kompeten mengelola UKM, agar upaya tugas fungsi dan Admen
UKM Puskesmas sesuai dengan dikelola dan dilaksanakan tepat tujuan, kewenangan PJ UKM.
persyaratan kompetensi. tepat sasaran dan tepat waktu. Uraian
tugas, fungsi dankewenangan PJ UKM
agar disatukan dengan SK penetapan.
Dokumentasikan dengan baik.

3 3. Kepala Puskesmas melakukan Ada hasil analisis kompetensi para penanggung Buat rencana pemenuhan kompetensi, Membuat ajuan pengelola Membuat ajuan ke
analisis kompetensi terhadap jawab/koordinator program UKM: terdapat baik melalui dinas kesehatan, pemda Program UKM sesuai Dinas Kesehatan
beberapa pengelola UKM belum memenuhi maupun mandiri. Pengelola promkes harus dengan kompetensi yang
Penanggung jawab UKM persyaratan kompetensi. memenuhi syarat kompetensi yang dimiliki.
Puskesmas. ditentukan, demikian pula Kesling, P2P,
KIA, dll.

4 4. Kepala Puskesmas Belum ada rencana peningkatan kompetensi Buat rencana implementasi peningkatan Membuat rencana koordinasi dengan
menindaklanjuti hasil analisis kompetensi PJ UKM. implementasi kompetensi. admen
kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

5
1
2 1. Kepala Puskesmas Pegawai baru orientasi 3 bulan. Ada SK. Ada 2
mewajibkan Penanggung jawab orang UKM ikut orientasi.
UKM Puskesmas maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan
untuk mengikuti kegiatan
orientasi.

3 2. Kepala Puskesmas Ada kerangka acuan.


menetapkan kerangka acuan
kegiatan orientasi untuk
Penanggung jawab maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan.

4 3. Kegiatan orientasi untuk Ada Kerangka Acuan Kegiatan orientasi


Penanggung jawab dan penanggung jawab dan pelaksana yang baru
ditugaskan
Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan
kerangka acuan.
5 4. Kepala Puskesmas melakukan Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap Buat instrumen menilai apakah membuat instrumen pertemuan Tim Pokja
evaluasi terhadap pelaksanaan pelaksanaan orientasi kurang terdokumentasi pelaksanaan orientasi terlaksana dengan pelaksanaan orientasi. UKM, konsultasi
dengan baik. baik. Rumuskan rencana tindak lanjutnya, koordinasi dengan
kegiatan orientasi Penanggung laksanakan dan evaluasi pelaksanaan Admen, Membuat
jawab UKM Puskesmas dan tindak lanjut, hasilnya untuk rencana langkah-langkah
Pelaksana yang baru ditugaskan. perbaikan. Dokumentasikan dengan baik. instrumen kemudian
di sosialisasikan
kemudian dilakukan uji
coba instrumen.

1
2
3 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, Sudah dituangkan dalam kerangka acuan kegiatan. Tuangkan tujuan, sasaran, tata nilai UKM Membuat Kerangka Acuan Pertemuan POKJA
dan tata nilai dari tiap-tiap UKM Puskesmas dalam kerangka acuan dengan menuangkan UKM
program kegiatan UKM. tujuan sasaran dan tata
Puskesmas yang ditetapkan oleh nilai UKM
Kepala Puskesmas.

4 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai Sudah dituangkan dalam kerangka acuan kegiatan. Ke depan, setelah dilakukan sosialisasi dan melakukan evaluasi setelah Pertemuan POKJA
tersebut dikomunikasikan komunikasikan tujuan, sasaran dan tata dilaksanakan sosialisasi UKM, Membuat
nilai yang ditetapkan untuk pelaksanaan angket, Sosialisasi
kepada pelaksana, sasaran, lintas UKM kepada pelaksana, sasaran, lintas angket, dan Uji coba
program dan lintas sektor program dan lintas sektor, evaluasi apakah angket.
terkait. sasaran paham kemudian dokumentasikan
dengan baik.

5 3. Dilakukan evaluasi terhadap Tata nilai disosialisasikan hanya kepada pelaksana, Selalu lakukan evaluasi dan tindak lanjut melakukan evaluasi setelah Pertemuan Loktri dan
penyampaian informasi yang lintas program dan lintas sektor, belum kepada dari penerapan tata nilai puskesmas. dilaksanakan sosialisasi Lokbul.
sasaran. Belum ada instrumen pemantauan
diberikan kepada sasaran, penerapan tata nilai.
pelaksana, lintas program dan
lintas sektor terkait untuk
memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.

1
2
3 1. Penanggungjawab UKM Ada bukti pembinaan dari Pj UKM kepada Dokumentasikan dengan baik kegiatan melengkapi dokumentasi Pertemuan POKJA
Puskesmas melakukan pelaksana kegiatan. pembinaan PJ UKM kepada pelaksana kegiatan pembinan UKM UKM
dalam melaksanakan kegiatan.
pembinaan kepada pelaksana
dalam melaksanakan kegiatan.
4 2. Pembinaan meliputi Tentang upaya peningkatan cakupan program. Penanggung jawab UKM Puskesmas Membuat kerangka acuan Pertemuan POKJA
penjelasan tentang tujuan, bertanggung jawab terhadap pencapaian program. UKM
tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan,
tahapan pelaksanaan kegiatan, dan penggunaan sumber daya, melalui
dan teknis pelaksanaan kegiatan komunikasi dan koordinasi yang efektif.
berdasarkan pedoman yang Sempurnakan kerangka acuan yang ada
berlaku. agar lebih jelas sebagai acuan pelaksanaan
kegiatan, lengkapi dengan jadwal dan
instrumen evaluasi untuk menilai
keberhasilan pembinaan, sosialisasikan
tujuan, tahapan dan penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor.

5 3. Pembinaan dilakukan secara Tidak ada dokumen rencana pembinaan. PJ UKM ke depan agar membuat rencana Membuat perencanaan Pertemuan POKJA
periodik sesuai dengan jadwal pembinaan kepada para pengelola UKM pembinaan pengelola UKM UKM
dalam bentuk tertulis. Hasil kinerja tahun
yang disepakati dan pada waktu- sebelumnya dapat dijadikan dasar rencana
waktu tertentu sesuai kebutuhan. pembinaan.

6 4. Penanggung jawab UKM Ada rencana/tahapan pelaksanaan, jadwal kegiatan Ke depan, apa yang dikerjakan agar ditulis melengkapi dokumentasi Pertemuan POKJA
Puskesmas mengkomunikasikan UKM, namun bukti sosialisasi kepada lintas sebagai bukti rekaman proses kegiatan, pelaksanaan kegiatan UKM UKM
program dan lintas sektor terkait kurang sehingga terdokumentasi apa saja yang
tujuan, tahapan pelaksanaan terdokumentasi dengan baik. telah dilakukan.
kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor
terkait.

5. Penanggung jawab UKM Bukti pelaksanaan koordinasi lintas program dan Ke depan, apa yang dikerjakan agar ditulis melengkapi dokumentasi Pertemuan POKJA
Puskesmas melakukan lintas sektor kurang terdokumentasi dengan baik, sebagai bukti rekaman proses kegiatan, pelaksanaan kegiatan UKM UKM
yang diceriterakan dengan yang ditulis belum sehingga terdokumentasi apa saja yang
koordinasi dalam pelaksanaan menggambarkan hal yang sama. Pada pertemuan telah dilakukan.
kegiatan kepada lintas program lintas sektor, peserta mengutarakan belum pernah
dan lintas sektor terkait. melihat peta masalah kesehatan di wilayah kerja
puskesmas.
1 6. Ada kejelasan peran lintas Tidak ditemukan bukti adanya kesepakatan peran Kerangka acuan program agar memuat membuat kerangka acuan Pertemuan POKJA
program dan lintas sektor terkait lintas program dan lintas sektor yang dibahas pada peran lintas program dan lintas sektor program dengan memuat UKM dan Lintas Sektor
lokmin lintas program dan lokmin lintas sektor, berdasarkan kesepakatan. peran lintas program dan
yang disepakati bersama dan baru pada pembicaraan belum tertulis. lintas sektor
sesuai pedoman
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.

2 7. Penanggung jawab UKM Pengelola mengatakan evaluasi dan tindak lanjut PJ UKM agar mengevaluasi pelaksanaan membuat evaluasi Pertemuan Loktri dan
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi LP dan LS komunikasi dan koordinasi
Puskesmas melakukan evaluasi dilakukan pada kegiatan loktri dan minggon, tidak RTL, dokumentasikan. LP dan LS, buat pelaksanaan komunikasi Lokbul
dan koordinasi LP LS
dan tindak lanjut terhadap ditemukan bentuk tertulisnya.
pelaksanaan komunikasi dan
koordinasi lintas program dan
lintas sektor.

3
4
5
1. Penanggung jawab UKM Dilakukan identifikasi
Puskesmas melakukan
identifikasi kemungkinan
terjadinya risiko terhadap
lingkungan dan masyarakat
dalam pelaksanaan kegiatan.

1 2. Penanggung jawab UKM Dilakukan analisis risiko


Puskesmas dan pelaksana
melakukan analisis risiko.
2 3. Penanggung jawab UKM Belum ada dibuat rencana upaya pencegahan dan Buat identifikasi risiko pada setiap Membuat rencana Koordinasi dengan
Puskesmas dan pelaksana minimalisasi risiko. program UKM untuk mengupayakan pencegahan resiko UKM pengelola program
langkah pencegahan dan meminimalisasi
merencanakan upaya risiko pelaksanaan kegiatan terhadap
pencegahan dan minimalisasi lingkungan. Dokumen dilengkapi dengan
risiko. waktu pelaksanaan. Buat rencana
pencegahan risiko, buat gabung terpadu
UKM. Dokumentasikan setiap tahap
dengan baik dan benar.

3 4. Penanggung jawab UKM Belum semua melakukan upaya pencegahan dan Semua UKM agar melakukan pencegahan membuat program Koordinasi dengan
Puskesmas dan pelaksana mnimalisasi risiko. dan meminimalisasi risiko. melakukan pencegahan pengelola program
dan minimalisasi risiko
melakukan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
4 5. Penanggung jawab UKM Penimbangan: Kemungkinan jatuh dari sarung Buat tools evaluasi sehingga pelaksana membuat tools evaluasi Pertemuan dengan
Puskesmas melakukan evaluasi penimbangan, tertimpa/terpukul dacin - belum ada dengan mudah melakukan dan pengelola program
tools evaluasi 51 posyandu. mendokumentasikannya. Dibuat benar2
terhadap upaya pencegahan dan evaluasi ketika di lapangan dengan
minimalisasi risiko. melibatkan masyarakat sehingga
masyarakatpun menjadi berdaya.

5 6. Jika terjadi kejadian yang Belum ada KTD


tidak diharapkan akibat risiko
dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat
risiko, dan kejadian tersebut
dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

1
2
3 1. Kepala Puskesmas Ada SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban
menetapkan kebijakan yang Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana
untuk memfasilitasi peran serta masyarakat.
mewajibkan Penanggung jawab
dan Pelaksana UKM Puskesmas
untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran dalam
survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.

4 2. Penanggung jawab UKM Perdalam pemahaman tentang Survei Pertemuan dengan lintas Pertemuan dengan
Puskesmas menyusun rencana, Mawas Diri dan MMDnya, perencanaan sektor POKJA lalu diajukan
tingkat Kelurahan harus melalui dalam lintas sektor
kerangka acuan, dan prosedur Musrenbangkel. Kesempatan dalam
pemberdayaan masyarakat. mengusulkan kegiatan pembangunan Musrembangdes.
kesehatan dari tingkat kelurahan jangan
sampai tertinggal waktunya.

5 3. Ada keterlibatan masyarakat Libatkan masyarakat dan sasaran UKM Melibatkan masyarakat Pertemuan FGD ,
dalam survey mawas diri, dalam setiap tahap PDCA UKM agar dalam penggalian masalah waktu kunjungan
tumbuh kemandirian masyarakat terhadap rumah atau kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, kesehatannya. lapangan (Posyandu)
monitoring, dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.

4. Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan
komunikasi dengan masyarakat
dan sasaran, melalui media
komunikasi yang ditetapkan.
1 5. Adanya kegiatan dalam Identifikasi semua kegiatan2 UKM mengidentifikasi kegiatan koordinasi lintas sektor
pelaksanaan UKM Puskesmas swadaya masyarakat UKM yang ada dari
swadaya masyarakat
yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi
swasta.
2
3
4
5 1. Rencana untuk tahun Ada RUK Puskesmas tahun 2019 dengan kejelasan Pelajari siklus manajemen Puskesmas. Dia membuat PKP ,RUK ,RPK Pertemuan pengelola
mendatang terintegrasi dalam kegiatan tiap UKM. akhir tahun lakukan evaluasi (PKP). Di awal program,koordibasi
tahun, hasil evaluasi, hasil survei-survei dengan Admen
RUK Puskesmas. masyarakat digunakan sebagai dasar
penyusunan rencana usulan kegiatan
tahun yad, sehingga usulan sudah siap dan
2. Rencana untuk tahun berjalan Ada RPK Puskesmas, dengan kejelasan kegiatan dapat menjadi bahan Musrenbangdes dan
terintegrasi dalam RPK tiap UKM.
Musrenbangmat. Anggaran untuk
Puskesmas. pelaksanaan kegiatan dapat bersumber
dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan
3. Ada kejelasan sumber swadaya masyarakat. Di awal tahun, RUK
pembiayaan baik pada RUK yang disusun tahun lalu dan telah
maupun RPK yang bersumber disesuaikan dengan anggaran yang turun
disusun menjadi rencana pelaksanaan
dari APBN, APBD, swasta, dan kegiatan (RPK) tahun berjalan. Upayakan
swadaya masyarakat. RPK tidak terpisah menurut sumber
pembiayaan. Kerangka acuan kegiatan
4. Kerangka Acuan tiap UKM dibuat oleh pelaksana UKM, memuat
Puskesmas disusun oleh acuan bagaimana agar kegiatan berjalan
baik, lengkap dengan instrumen evaluasi
Penanggung jawab UKM yang diperlukan. PJ UKM mengajak
Puskesmas. pelaksana untuk menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan terpadu dengan
5. Jadwal kegiatan disusun oleh mempertimbangkan kebutuhan dan
Penanggung jawab UKM harapan masyarakat, sosialisasikan dan
Puskesmas dan Pelaksana. dokumentasikan dengan baik.

1. Kajian kebutuhan masyarakat Kajian kebutuhan masyarakat (community health


(community health analysis) analysis) dilakukan.
dilakukan.
2. Kajian kebutuhan dan harapan Kajian kebutuhan dan harapan sasaran dilakukan Perdalam kajian memperdalam kajian pertemuan pokja
sasaran dilakukan harapan dan kebutuhan
3. Kepala Puskesmas, Dokumentasi atau notulensi kurang merekam Tingkatkan kemampuan membuat menyusun RUK Pertemuan Pokja
Penanggung jawab membahas bagaimana proses dialog Kepala Puskesmas, notulensi kegiatan UKM, sehingga yang ,koordinasi
Penanggung jawab membahas hasil kajian membaca dapat merasa terlibat dari
hasil kajian kebutuhan kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan pertemuan pembahasan hasil kajian
masyarakat, dan hasil kajian dan harapan sasaran dalam penyusunan RUK. kebutuhan dan harapan masayarakat
kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan RUK. Penyusunan RUK
dalam penyusunan RUK. diharapkan tidak terkotak-kotak per
program, tetapi mengacu Permenkes 44
Tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas.

4. Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Agar UKM Puskesmas diterima oleh Membuat hasil identifikasi pertemuan ,konsultasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan kebtuhan dan harapan dan koordinasi
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan sasaran, maka manfaatkan hasil identifikasi dalam rencana perbaikan
Puskesmas membahas hasil harapan sasaran dalam penyusunan RPK, namun kebutuhan dan harapan masyarakat ke
kajian kebutuhan masyarakat, belum terdokumentasi dengan baik. dalam rencana pelaksanaan kegiatan.
dan hasil kajian kebutuhan dan Perbaiki dokumentasi kegiatan.
harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.

5. Jadwal pelaksanaan kegiatan Dokumentasi yang membuktikan bahwa jadwal Perbaiki dokumentasi kegiatan. Memperbaiki dokumentasi pertemuan pokja UKM
dilaksanakan dengan pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan kegiatan
memperhatikan usulan masyarakat atau sasaran
memperhatikan usulan kurang kuat.
masyarakat atau sasaran.

1. Penanggung jawab UKM 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


Puskesmas melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.
monitoring pelaksanaan
kegiatan.
2. Pelaksanaan monitoring Prosedur monitoring yang tertulis: 1. Membuat Sosialisasikan SOP, review SOP agar lebih melakukan sosialisasi SOP Pertemuan pokja
dilakukan dengan prosedur yang perencanaan monitoring pelaksanaan program mudah dijadikan pedoman kerja, latih PJ UKM,koordinasi,sosiali
upaya puskesmas (pastikan sesuai dengan usulan UKM dan pelaksana melaksanakan sasi,uji coba
jelas. perencanaan anggaran) monitoring sebelum diimplementasikan.
2. Membuat check list monitoring
3. Pelaksanaan kegiatan monitoring
4. Membuat laporan hasil monitoring

3. Dilakukan pembahasan Dilakukan pembahasan terhadap hasil monitoring Perubahan rencana kegiatan dapat
terhadap hasil monitoring oleh oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM memperhatikan usulan-usulan dari
Puskesmas dan Pelaksana. pelaksana, lintas program, dan lintas
Kepala Puskesmas, Penanggung sektor terkait. Revisi terhadap rencana
jawab UKM Puskesmas dan harus dilakukan dengan alasan yang tepat
Pelaksana. sebagai upaya pencapaian yang optimal
dari kinerja.

4. Dilakukan penyesuaian Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh Perencanaan kegiatan yang sedang
rencana kegiatan oleh Kepala Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM dilaksanakan dapat direvisi bila perlu,
Puskesmas, lintas program dan lintas sektor terkait sesuai dengan perubahan kebijakan
Puskesmas, Penanggung jawab berdasarkan hasil monitoring, dan jika ada pemerintah dan/atau perubahan
UKM Puskesmas, lintas perubahan yang perlu dilakukan untuk kebutuhan masyarakat atau sasaran, serta
program dan lintas sektor terkait menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan usulan-usulan perbaikan yang rasional.
berdasarkan hasil monitoring, masyarakat atau sasaran.
dan jika ada perubahan yang
perlu dilakukan untuk
menyesuaikan dengan
kebutuhan dan harapan
masyarakat atau sasaran.

5. Pembahasan untuk perubahan Belum semua pengelola UKM memiliki dokumen Semua program UKM harus memiliki
rencana kegiatan dilakukan pembahasan perubahan rencana kegiatan yang dokumentasi proses, hasil pembahasan
dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas. dan tindak lanjut serta evaluasi tindak
berdasarkan prosedur yang jelas. lanjut atas perubahan rencana kegiatan
berdasarkan prosedur yang ditetapkan.
6. Keseluruhan proses dan hasil Belum semua pengelola UKM memiliki Semua program UKM harus membuat
monitoring didokumentasikan. dokumentasi keseluruhan proses dan hasil dokumentasi proses, dan hasil monitoring.
monitoring.

7. Keseluruhan proses dan hasil Belum semua pengelola UKM memiliki Semua program UKM harus memiliki
pembahasan perubahan rencana dokumentasi keseluruhan proses dan hasil dokumentasi proses, hasil pembahasan
pembahasan perubahan rencana kegiatan. perubahan rencana kegiatan.
kegiatan didokumentasikan.

1. Ada uraian tugas Penanggung Uraian jabatan PJ UKM belum ada. Telah diperbaiki Sosialisasikan uraian tugas, tanggung-
jawab UKM Puskesmas yang menjadi ada. jawab dan kewenangan Penanggung
jawab dan Pelaksana UKM Puskesmas
ditetapkan oleh Kepala yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
Puskesmas. agar Penanggung jawab UKM Puskesmas
dan Pelaksana dapat melaksanakan tugas
dan tanggung jawab dengan baik dalam
mencapai tujuan, dokumentasikan dengan
baik. Tugas integrasi agar dijabarkan juga.
Sosialisasikan kepada lintas program
terkait.

2. Ada uraian tugas Pelaksana Uraian jabatan pelaksana belum. Telah diperbaiki Apa yang telah diperbaiki ketika survei
yang ditetapkan oleh Kepala menjadi ada. dilakukan agar disosialisasikan kembali
pasca survei sehingga semua memahami
Puskesmas. apa yang harus dilakukan ke depan.

3. Uraian tugas berisi tugas, Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan
tanggung jawab, dan kewenangan.
kewenangan.
4. Uraian tugas meliputi tugas Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
pokok dan tugas integrasi. integrasi.

5. Uraian tugas disosialisasikan Uraian tugas disosialisasikan kepada pengemban


kepada pengemban tugas tugas
6. Dokumen uraian tugas Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada Tertibkan administrasi, dokumentasikan
didistribusikan kepada pengemban tugas, namun bukti tanda terima tidak apa yang sudah dikerjakan, termasuk hal
ditemukan. yang dianggap "kecil" seperti tanda terima
pengemban tugas. uraian tugas ini.

7. Uraian tugas disosialisasikan Dokumentasi uraian tugas disosialisasikan kepada Selalu wajibkan dolumentasi apa yang
kepada lintas program terkait. lintas program terkait tidak ditemukan. telah dikerjakan.

1. Kepala Puskesmas melakukan Ada hasil monitoring uraian tugas, namun PJ UKM Kepala Puskesmas memonitor pelaksanaan
monitoring terhadap tidak daapat menyebutkan uraian tugasnya sama uraian tugas Penanggung jawab dan
dengan apa yang tertulis. pelaksana UKM Puskesmas untuk
Penanggung jawab UKM menjamin pelaksanaan program sesuai
Puskesmas dalam melaksanakan dengan pedoman dan mencapai hasil
tugas berdasarkan uraian tugas. kinerja yang diharapkan. Pelaksanaan
tugas sesuai dengan uraian tugas
memberikan jaminan hukum bagi
Penanggung jawab dan Pelaksana
sehingga perlu didokumentasikan dengan
baik dan benar.

2. Penanggung jawab UKM Tidak ada dokumen yang membuktikan PJ UKM agar melakukan monitoring
Puskesmas melakukan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan pelaksanaan uraian tugas pengelola
monitoring terhadap pelaksana dalam UKMnya. Lakukan tindak lanjut hasil
monitoring terhadap pelaksana melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas, monitoring, dokumentasikan.
dalam melaksanakan tugas yang ada kepala puskesmas yang melakukannya.
berdasarkan uraian tugas.

3. Jika terjadi penyimpangan Belum ada bukti penyimpangan yang dilakukan PJ Jika terjadi penyimpangan terhadap
terhadap pelaksanaan uraian UKM pelaksanaan uraian tugas oleh
Penanggung jawab UKM Puskesmas,
tugas oleh Penanggung jawab Kepala Puskesmas melakukan tindak lanjut
UKM Puskesmas, Kepala terhadap hasil monitoring.
Puskesmas melakukan tindak
lanjut terhadap hasil monitoring.
4. Jika terjadi penyimpangan Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan Lakukan monitoring sehingga diketahui
terhadap pelaksanaan uraian uraian tugas oleh pelaksana, Penanggung jawab apakah ada penyimpangan yang dilakukan
UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap pengelola UKM.
tugas oleh pelaksana, hasil monitoring.
Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan tindak
lanjut terhadap hasil monitoring.

No Standar Kriteria Fakta dan Analisa Rekomendasi Langkah Pemenuhan EP Metode Perbaikan
Elemen Penilaian

1. Periode untuk melakukan Periode 6 bulan sekali uraian tugas dikaji ulang. Uraian tugas agar dikaji ulang secara
kajian ulang terhadap uraian reguler dan jika perlu dilakukan
perubahan. Untuk menyesuaikan dengan
tugas ditetapkan oleh Kepala perkembangan kebutuhan masyarakat
Puskesmas. dan/atau sasaran program serta
perubahan regulasi, uraian tugas
2. Dilaksanakan kajian ulang Pelaksanaan kaji ulang belum terdokumentasi Penanggung jawab dan Pelaksana perlu setiap kaji ulang dilakukan pertemuan pokja
terhadap uraian sesuai dengan dengan baik. dikaji ulang secara periodik. pendokumentasian secara
lengkap
waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.

3. Jika berdasarkan hasil kajian Ada bukti revisi uraian tugas.


perlu dilakukan perubahan
terhadap uraian tugas, maka
dilakukan revisi terhadap uraian
tugas.

4. Perubahan uraian tugas Ada


ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan usulan
dari Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai hasil kajian.
1. Kepala Puskesmas bersama Sudah dilakukan tetapi belum komprehensif. Kepala Puskesmas bersama dengan mengkoordinir koordinasi kepala
dengan Penanggung jawab Penanggung jawab UKM Puskesmas agar pelaksanaan pertemuan LP puskesmas,
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik dan LS dengan baik,
UKM Puskesmas lintas program maupun lintas sektor untuk lengkap dengan
mengidentifikasi pihak-pihak berperan serta aktif dalam pengelolaan dokumentasi.
terkait baik lintas program dan pelaksanaan UKM Puskesmas. Buat
maupun lintas sektor untuk uraian peran lintas program juga.
berperan serta aktif dalam Penanggung jawab UKM Puskesmas
membina tata hubungan kerja dengan
pengelolaan dan pelaksanaan pihak terkait baik lintas program, maupun
UKM Puskesmas. lintas sektoral. Masukkan peran LP dan LS
dalam kegiatan yang akan dilaksanakan,
tulis pada kerangka acuan. Pembinaan,
2. Penanggung jawab UKM Sudah hafal tetapi belum ditulis. komunikasi, dan koordinasi perlu mencatat masing-masing pertemuan pokja ukm,
Puskesmas bersama dengan ditetapkan dengan prosedur yang jelas, peran dan tugas LP, koordinasi LP
melalui mekanime lokakarya mini bulanan menyampaikan saat
lintas program mengidentifikasi untuk lintas program, dan lokakarya mini pertemuan.
peran masing-masing lintas tribulan untuk lintas sektor, atau
program terkait. mekanisme koordinasi yang lain.
Dokumentasikan dengan baik dan benar.
3. Penanggung jawab UKM
Puskesmas bersama dengan
lintas sektor mengidentifikasi
peran masing-masing lintas
sektor terkait.

4. Peran lintas program dan Sebagian sudah terdokumentasi dalam kerangka mendokumentasikan koordionasi LP, LS,
lintas sektor didokumentasikan acuan. secara lengkap peran LP pertemuan pokja ukm
dan LS dalam kerangka
dalam kerangka acuan. acuan

5. Komunikasi lintas program Baru 1 kali lokmin LS di tahun 2018. melakukan komunikasi LP koordinasi LP, LS
dan lintas sektor dilakukan dan LS setiap minimal 3
bulan sekali
melalui pertemuan lintas
program dan pertemuan lintas
sektor.
1. Kepala Puskesmas Ada, melalui lokmin bulanan, pertemuan di Sosialisasikan kebijakan dan prosedur
menetapkan kebijakan dan puskesmas komunikasi dan koordinasi program agar
terjadi komunikasi dan koordinasi yang
prosedur komunikasi dan jelas dalam pengelolaan UKM Puskesmas.
koordinasi program. Semua proses maupun hasil pengelolaan
program dikomunikasikan oleh
penanggung jawab kepada pelaksana
serta lintas program dan lintas sektor
terkait agar ada kesamaan persepsi untuk
efektivitas pelaksanaan program. Lakukan
evaluasi kebijakan dan prosedur,
dokumentasikan dengan baik dan benar.

2. Penanggung jawab UKM Ada, melalui loktri, surat menyurat.


Puskesmas melakukan
komunikasi kepada pelaksana,
lintas program terkait, dan lintas
sektor terkait.

3. Penanggung jawab UKM Ada, melalui loktri, surat menyurat.


Puskesmas dan pelaksana
melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan
UKM Puskesmas kepada lintas
program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.

4. Penanggung jawab UKM Tidak ditemukan dokumen Lakukan evaluasi, rencana tindak lanjut,
Puskesmas melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
koordinasi lintas program dan lintas sektor
terhadap pelaksanaan koordinasi yang telah dibuat dan dokumentasikan
dalam pelaksanaan kegiatan. dengan baik.
1. Kepala Puskesmas Pedoman UKM dibuat tindak lanjut proses survei. Sempurnakan Pedoman UKM sehingga
menetapkan peraturan, Pedoman belum disosialisasikan karena dibuat di mudah dipahami oleh siapapun yang akan
tengah proses survei. bertugas dalam UKM
kebijakan, dan prosedur yang
menjadi acuan pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

2. Peraturan, kebijakan, PJ UKM belum menghitung ada berapa Kebijakan, Dari daftar kendali kebijakan dan SOP,
prosedur, dan format-format berapa KAK,dan berapa SOP di UKM yang pahami benar kebijakan2 apa yang
digunakan di puskesmas,namun sudah terkendali. membangun sistem UKM di puskesmas,
dokumen yang digunakan sehingga pemahaman ini menjadi modal
dikendalikan. kerja terutama ketika melakukan
pembinaan terhadap pengelola UKM dan
ketika melakukan advokasi dan
pemberdayaan masyarakat di lapangan.

3. Peraturan perundangan dan Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman Lengkapi dokumen eksternal UKM, masih
pedoman-pedoman yang yang menjadi acuan dikendalikan sebagai dokumen banyak yang belum membaca Permenkes
eksternal. terkait UKM
menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.
4. Catatan atau rekaman yang Catatan atau rekaman yang merupakan hasil Simpan dan kendalikan semua hasil
merupakan hasil pelaksanaan pelaksanaan kegiatan disimpan dan dikendalikan. kegiatan UKM, baik di tingkat pelaksana
program maupun oleh PJ UKM setelah
kegiatan disimpan dan hasil pelaksanaan dilakukan kajian
dikendalikan. terpadunya.
1. Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
menetapkan kebijakan monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap peraturan,
monitoring kesesuaian pedoman, kerangka acuan, rencana kegiatan, dan
pengelolaan dan pelaksanaan prosedur pelaksanaan kegiatan.
UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka
acuan, rencana kegiatan, dan
prosedur pelaksanaan kegiatan.

2. Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas menetapkan prosedur Review SOP agar dapat dilaksanakan
menetapkan prosedur monitoring. sehingga sejalan dengan kebijakan yang
ditetapkan. Sosialisasikan kepada seluruh
monitoring. pengelola UKM.

3. Penanggung jawab UKM Tidak ada dokumen yang menggambarkan Jadwalkan refreshing pemahaman
Puskesmas memahami kebijakan kebijakan dan prosedur monitoring, demikian pula kebijakan
Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami dan prosedur monitoring UKM
secara teratur, uji pemahaman PJ UKM.
dan prosedur monitoring. untuk pemahaman pengelola UKM.

4. Penanggung jawab UKM Tidak ada dokumen yang menggambarkan Buat dokumentasi yang mengalir, yang
Puskesmas melaksanakan Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat serta
monitoring sesuai dengan ketentuan yang berlaku. hasil yang dicapai dari kegiatan monitoring
monitoring sesuai dengan kesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan
ketentuan yang berlaku. UKM Puskesmas terhadap peraturan,
pedoman, KAK, rencana kegiatan dan
prosedur pelaksanaan kegiatan. PJ UKM
yang melakukannya.

5. Kebijakan dan prosedur Karena semua dokumen baru dibuat, bahkan Sosialisasikan kebijakan dan prosedur
monitoring dievaluasi setiap banyak yang belum disosialisasikan kepada seluruh monitoring, evaluasi pemahaman, uji-
pengelola UKM, kebijakan dan prosedur cobakan, implementasikan dan lakukan
tahun. monitoring belum pernah dievaluasi. evaluasi setiap tahun.
1. Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan evaluasi Di dalam kebijakan agar diperjelas apa
menetapkan kebijakan evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas. yang dimaksud dengan evaluasi kinerja
UKM, apa saja yang akan dievaluasi dan
kinerja tiap UKM Puskesmas. bagaimana caranya. SK yang dibuat agar
direview, diharmonisasikan dengan SK-SK
lainnya yang sebenarnya ada juga yang
mengatur tentang evaluasi kinerja UKM.

2. Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas menetapkan prosedur evaluasi Sosialisasikan SOP kebijakan dan prosedur
menetapkan prosedur evaluasi kinerja:1. Penanggung jawab upaya melaksanakan evaluasi kinerja UKM Puskesmas yang
evaluasi kinerja program secara periodik, minimal 2 ditetapkan Kepala Puskesmas kepada
kinerja. kali setahun. Penanggung jawab dan pelaksana.
2. Materi evaluasi: a. Kesesuaian pelaksanaan Lakukan evaluasi kinerja agar sasaran dan
kegiatan dengan dengan RPK; b. Kesesuaian dalam tujuan yang telah ditetapkan tercapai
kerangka acuan; c. Pencapaian hasil kegiatan secara optimal. Lakukan penilaian kinerja
3. Melaporkan hasil evaluasi kepada kepala dan minta umpan balik dari dinas
puskesmas kesehatan. Kebijakan dan prosedur UKM
4. Kepala puskesmas memberikan rekomendasi diagendakan untuk dievaluasi setiap
dalam menentukan tindak lanjut dari hasil capaian tahun. Dokumentasikan dengan baik dan
5. Mendokumentasikan hasil evaluasi.. benar.
3. Penanggung jawab UKM Tidak ditemukan dokumen yang menggambarkan Sosialisasikan SOP kebijakan dan prosedur
Puskesmas memahami kebijakan PJ UKM memahami kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja UKM Puskesmas yang
evaluasi kinerja, namun PJ UKM belum memiliki ditetapkan Kepala Puskesmas kepada
dan prosedur evaluasi kinerja. rencana kerja termasuk rencana evaluasi kinerja Penanggung jawab dan pelaksana.
UKM. Lakukan evaluasi kinerja agar sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan tercapai
secara optimal. Lakukan penilaian kinerja
sesuai kebijakan yang ditetapkan, (tertulis:
minimal 2 kali dalam setahun) dan minta
umpan balik dari dinas kesehatan.
Kebijakan dan prosedur UKM diagendakan
untuk dievaluasi setiap tahun.
Dokumentasikan dengan baik dan benar.

4. Penanggung jawab UKM Ada hasil evaluasi kinerja UKM 2 kali setahun.
Puskesmas melaksanakan
evaluasi kinerja secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

5. Kebijakan dan prosedur Ada dokumen hasil monitoring kesesuaian Sesuaikan apa yang ditulis dengan yang
evaluasi terhadap UKM pelaksanaan kegiatan dengan Pedoman, SK dan dikerjakan, dan apa yang dikerjakan
SOP (berbeda dengan yang ditulis di prosedur: dengan yang ditulis. Dokumen-dokumen
Puskesmas tersebut dievaluasi kesesuaian dengan RPK, kerangka acuan dan dibuat terus, tidak hanya karena dalam
setiap tahun. pencapaian hasil kegiatan), tidak tertera tanggal rangka akan ada penilaian akreditasi saja,
evaluasi dilakukan dan tidak ada uraian tindak sehingga ke depan bisa menjadi sistem
lanjut yang akan dilakukan. monitoring dan evaluasi yang baik.
1. Kepala Puskesmas dan Dokumentasi kegiatan Kepala Puskesmas dan Sosialisasikan SOP monitoring UKM,
Penanggung jawab UKM Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan lengkapi dengan tools monitoring terpadu
monitoring sesuai dengan prosedur yang dan komprehensif, latih para pelaksana
Puskesmas melakukan ditetapkan tidak ditemukan. dalam melaksanakan langkah-langkah
monitoring sesuai dengan yang telah ditetapkan. Proses pengelolaan
prosedur yang ditetapkan. dan pelaksanaan UKM Puskesmas agar
dilakukan secara periodik.

2. Hasil monitoring Dokumentasi hasil monitoring ditindaklanjuti untuk Buat RPK Bulanan Puskesmas, monitor
ditindaklanjuti untuk perbaikan perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan pengelolaan dan pelaksanaannya,
kegiatan kurang terekam dengan baik. sebaiknya monitoring dilakukan lebih
dalam pengelolaan dan sering sehingga permasalahan lapangan
pelaksanaan kegiatan. yang ditemukan lebih cepat diselesaikan
dan ditindaklanjuti, catat semua yang
ditemui dan tindaklanjuti.

3. Hasil monitoring dan tindak Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan belum Review SOP monitoring UKM, bedakan
lanjut perbaikan didokumentasikan dengan baik, masih tercampur dengan evaluasi kinerja puskesmas,
dengan evaluasi kinerja. lakukan secara periodik oleh kepala
didokumentasikan. puskesmas dan PJ UKM agar pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan kerangka acuan
dan rencana yang disusun dan mencapai
sasaran dan target yang ditetapkan,
dokumentasikan dengan benar sehingga
mudah dipahami yang membacanya.

1. Penanggung jawab UKM Tidak ditemukan dokumen yang membuktikan Penanggung jawab UKM Puskesmas agar
Puskesmas memberikan arahan Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan menunjukkan akuntabilitas dalam
arahan kepada pelaksana untuk pelaksanaan mengelola dan melaksanakan UKM
kepada pelaksana untuk kegiatan. Puskesmas dan memberikan pengarahan
pelaksanaan kegiatan. kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai,
visi, misi, dan tujuan Puskesmas. Buat
kajian pencapaian kinerja dengan
menggunakan indikator-indikator yang
telah ditetapkan dalam Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP), selalu komunikasikan
dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas agar
menunjukkan akuntabilitas dalam
mengelola dan melaksanakan UKM
Puskesmas dan memberikan pengarahan
kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai,
visi, misi, dan tujuan Puskesmas. Buat
2. Penanggung jawab UKM Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian pencapaian kinerja dengan
Puskesmas melakukan kajian kajian secara periodik terhadap pencapaian kinerja. menggunakan indikator-indikator yang
secara periodik terhadap telah ditetapkan dalam Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP), selalu komunikasikan
pencapaian kinerja. dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama lakukan tindak lanjut yang komprehensif
3. Penanggung jawab UKM
Puskesmas bersama pelaksana pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap hasil dan terpadu untuk perbaikan.
penilaian kinerja. Dokumentasikan dengan baik dan benar.
melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
4. Hasil kajian dan tindak lanjut Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan
didokumentasikan dan dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas.
5. Dilakukan pertemuan untuk Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil
membahas hasil penilaian penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.
kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.

1. Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja sesuai UKM Puskesmas agar melakukan
dengan kebijakan dan prosedur penilaian kinerja. pertemuan penilaian kinerja secara
Puskesmas melakukan penilaian periodik, paling sedikit dua kali setahun.
kinerja sesuai dengan kebijakan Penilaian kinerja dimaksudkan untuk
dan prosedur penilaian kinerja. menunjukkan akuntabilitas dalam
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas, dan melakukan perbaikan jika
hasil penilaian kinerja tidak mencapai
2. Dilaksanakan pertemuan Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling target yang diharapkan. Penilaian tersebut
penilaian kinerja paling sedikit sedikit dua kali setahun. dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas
dua kali setahun. bersama dengan Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana.
3. Hasil penilaian kinerja Tidak ditemukan hasil verifikasi penilaian kinerja Dokumentasikan dengan baik dan benar.
ditindaklanjuti, dari dinas kesehatan. Dinas kesehatan juga harus melaksanakan
penilaian kinerja terhadap seluruh
didokumentasikan, dan puskesmas di wilayah kerjanya, dengan
dilaporkan. memberikan verifikasi PKP kepada
puskesmas.
1. Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas menetapkan hak dan kewajiban Buat Hak dan Kewajiban UKM bersama
menetapkan hak dan kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka acuan, namun hak sasaran dan stakeholders UKM. Hak dan
dan kewajiban masih sangat bernuansa UKP. kewajiban sasaran yang ditetapkan agar
sasaran sesuai dengan kerangka disosialisasikan kepada sasaran serta
acuan. semua pihak yang terkait, dan
dilaksanakan dalam pelaksanaan UKM
2. Hak dan kewajiban sasaran Dokumentasi kegiatan komunikasi Hak dan Puskesmas. Upaya Kesehatan Masyarakat
dikomunikasikan kepada kewajiban kepada sasaran, pelaksana, lintas dilaksanakan bertujuan untuk
program dan lintas sektor terkait dikatakan telah meningkatkan derajat kesehatan
sasaran, pelaksana, lintas dilakukan di pertemuan2, namun dokumentasi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang
program dan lintas sektor belum baik. Dalam daftar tilik tertulis akan ada berfokus pada kebutuhan masyarakat
terkait. compliance rate dari petugas, tetapi tidak pada umumnya, dan sasaran pada
ditemukan dokumentasinya. khususnya. Hak dan kewajiban sasaran
harus menjadi pertimbangan dalam
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas, sehingga terwujud proses

1. Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata nilai Aturan agar mengatur perilaku
menentukan aturan, tata nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM Puskesmas Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
yang disepakati bersama dengan Penanggung Pelaksana dalam proses pengelolaan dan
dan budaya dalam pelaksanaan jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana. pelaksanaan kegiatan. Aturan tersebut
UKM Puskesmas yang agar mencerminkan tata nilai, visi, misi,
disepakati bersama dengan dan tujuan Puskesmas serta tujuan dari
Penanggung jawab UKM masing-masing UKM Puskesmas. Aturan
tersebut agar disosialisasikan kepada
Puskesmas dan Pelaksana. penanggung-jawab dan pelaksana sampai
mereka paham dan satu persepsi
2. Penanggung jawab UKM Belum ada tools untuk mengukur pemahaman bagaimana mengimplementasikannya dan
Puskesmas dan Pelaksana Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana mengintegrasikannya ke dalam kerangka
terhadap aturan tersebut. acuan kegiatan untuk mengarahkan
memahami aturan tersebut. Penanggung jawab dan Pelaksana dalam
3. Penanggung jawab UKM Tidak terdokumentasi pelaksanaan aturan tersebut memberikan pelayanan kepada sasaran.
oleh PJ UKM dan pelaksana UKM. Buat instrumen penilaian apakah aturan
Puskesmas dan Pelaksana tersebut dilaksanakan, lakukan evaluasi,
melaksanakan aturan tersebut. rumuskan rencana tindak lanjut serta
evaluasi hasil tindak lanjut untuk rencana
perbaikan. Dokumentasikan setiap tahap
kegiatan dengan baik dan benar. Lebih
baik lagi jika aturan, tata nilai dan budaya
dalam pelaksanaan UKM menjadi salah
satu unsur penilaian SKP pelaksana UKM di
puskesmas, menjadi bagian dari sistem.
Penanggung jawab dan Pelaksana dalam
memberikan pelayanan kepada sasaran.
Buat instrumen penilaian apakah aturan
tersebut dilaksanakan, lakukan evaluasi,
rumuskan rencana tindak lanjut serta
evaluasi hasil tindak lanjut untuk rencana
4. Penanggung jawab UKM Dokumentasi Penanggung jawab UKM Puskesmas perbaikan. Dokumentasikan setiap tahap
Puskesmas melakukan tindak melakukan tindak lanjut jika pelaksana melakukan kegiatan dengan baik dan benar. Lebih
tindakan yang tidak sesuai dengan aturan tersebut baik lagi jika aturan, tata nilai dan budaya
lanjut jika pelaksana melakukan tidak ditemukan.
tindakan yang tidak sesuai dalam pelaksanaan UKM menjadi salah
satu unsur penilaian SKP pelaksana UKM di
dengan aturan tersebut. puskesmas, menjadi bagian dari sistem.
Indikator Pencapaian Waktu Penanggung Jawab Keterangan

Jan-20 PJ UKM

Tersusunnya SK penetapan Feb-20 PJ UKM


Kompetensi PJ UKM

adanya surat pengajuan Mar-20 PJ UKM


pemenuhan kompetensi
program melalui dinas
kesehatan

adanya usulan peningkatan Mar-20 PJ UKM


kompetensi
Tersedia instrumen Mar-20 PJ UKM
penilaian pelaksanaan
orientasi
tersusunnya Kerangka Mar-20 PJ UKM
Acuan

diketahuinya pemahaman Mar-20 PJ UKM


pelaksana program, lintas
program, dan lintas sektor

diketahuinya pemahaman Mar-20 PJ UKM


pelaksana program, lintas
program, dan lintas sektor

tersusunnya dokumentasi Mar-20 PJ UKM


kegiatan pembinaan UKM
Tersusunnya kerangka Mar-20 PJ UKM
acuan program

tersusunnya rencana Mar-20 PJ UKM


pembinaan pengelolaan
UKM

Dokumentasi pelaksanaan Mar-20 PJ UKM


UKM lengkap

Dokumentasi pelaksanaan Mar-20 PJ UKM


UKM lengkap
tesusunnya kerangka acuan Mar-20 PJ UKM
program

tersusunnya evaluasi Mar-20 PJ UKM


pelaksanaan komunikasi
dan koordinasi
tersusunnya identifikasi Mar-20 PJ UKM
program UKM

tersusunnya pengelolaan Mar-20 PJ UKM


resiko UKM

tersusunnya tools evaluasi Mar-20 PJ UKM


Adanya hasil analisa Jan-20 PJ UKM
Musrembangdes.

Adanya peta masalah yang PJ UKM


muncul dari hasil FGD

adanya kegiatan UKM yang Mar-20


bersumber dari swadaya
masyarakat
adanya PKP,RUK,RPK sesuai
manajemen Puskesmas
tersusunnya RUK sesuai
dengan PMK 44

adanya identifikasi
kebutuhan dan harapan ke
dalam RPK

Tersusunnya dokumentasi
Kegiatan
Indikator Pencapaian Waktu Penanggung Jawab Keterangan

Ada dokumentasi kaji ulang Mar-20 PJ UKM


Identifikasi dilakukan secara Jun-20 pj ukm
komperhensif

Terdokumentasikan peran Jul-20 pj ukm


masing-masing LP

semua peran lp dan ls Jun-20 pj ukm


terdokumentasikan dalam
kerangka acuan

Komunikasi lp dan ls Jul-20 pj ukm


dilakukan secara rutin 3
bulan sekali

Anda mungkin juga menyukai