DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIWUNGU
Jl Raya Soekarno Hatta No. 98 Kaliwungu Telp. (0294)382012
Email: Puskesmaskaliwungu@gmail.com
Kode Pos : 51372
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di : Kaliwungu
Pada tanggal : 11 Januari 2016
KEPALA UPTD
PUSKESMAS KALIWUNGU
FATCHROYATI SUSANA
Tembusan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal
2. Pertinggal
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS KALIWUNGU
NO :
TANGGAL : 11 Januari 2016
A. Pendahuluan
Manajemen Resiko Klinis merupakan suatu upaya sistematis yang dilakukan baik di
rumah sakit maupun Puskesmas dalam rangka mengurangi resiko akibat pelaksanaan pelayanan
medic. Resiko Klinis dapat berupa bahaya, kesalahan, musibah atau potensi terjadinya hal-hal
yang merugikan pasien, terkait dengan atau sebagai dampak asuhan klsik yang diberikan
kepadanya.
B. Tujuan
1. Meminimumkan terjadinya ‘medical error’,’ adverse events’, dan ‘harms’ pada pasien
(membuat asuhan pasien lebih aman).
2. Meminimumkan kemungkinan terjadinya klaim da mengendalikan biaya klaim yang harus
menjadi tanggungan institusi (Mencegah kerugian finansial bagi RS) dan dokter.
C. SASARAN
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu
3. Poskesdes/PKD
4. Posyandu
Incident Report
1. Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari yang direncanakan atau
secara normal seharusnya tidak terjadi dan berdampak pada keselamatan pasien ( Patient
Care and Ptient Safety)
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan pasien pada keadaan beresiko.
3. Pelaporan atas masalah/kejadian yang bertendensi/berpotensi menghadapkan puskesmas
terhadap tuntutan hokum.
4. Masalah/kejadian tidak harus selalu sudah menyebabkan cedera, tetapi termasuk juga
kejadian yg potensial menyebabkan cedera.
5. Pelaporan atas masalah/kejadian yang dapat dijadikan pelajaran untuk meneliminasi atau
menurunkan resiko.
6. Pelaporan masalah/kejadian yang mempunyai dampak terhadap anggaran dan resiko
ketersediaan keuangan, peralatan maupun supplies.
A. KEKELIRUAN KONSEP
– Wrong Concept of Disease
– Wrong Concept of Treatment
B. KEKELIRUAN DIAGNOSTIK
– Misdiagnosis
– Late diagnosis
– Gagal melakukan prosedur diagnosis
– Menggunakan prosedur yang usang
– Gagal melakukan pemantauan dan follow-up
hasil pemeriksaan penunjang.
C. KEKELIRUAN TERAPI
- Error melakukan tindakan medic
- Error memberikan terapi
- Error menetapkan dosis
- Error menetapkan jenis obat
- Terlambat memberikan terapi padahal indikasi berdasarkan diagnostic sudah jelas
- Melakukan tindakan medic yang tidak adekuat dan tidak ada indikasi
- Teknik yang keliru
D. KEKELIRUAN PENCEGAHAN
- Gagal melakukan terapi pencegahan sesuai yang diperlukan.
- tidak adekuat melakukan pemantauan hasil terapi
E. Lainnya
Gagal dalam berkomunikasi :
komukasi dengan pasien
komunikasi dengan tenaga kesehatan lainnya.
Equipment failure
kegagalan system lainnya
Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penerapan Manajemen
Resiko Klinis di Puskesmas Kaliwungu.
KEPALA UPTD
PUSKESMAS KALIWUNGU
FATCHROYATI SUSANA