BAB III

PENYUSUNAN MODEL SISTEM UMUM PENDIDIKAN

A. Rancangan Model Sistem Umum Pendidikan

Model sistem umum pendidikan dapat kita lihat dalam diagram di bawah
ini. Diagram di bawah menunjukan bahwa proses produksi pendidikan terdiri dari
input, proses, output, dan outcome. Hal inilah yang akan menjadi acuan dalam
menentukan alur informasi dalam sistem informasi manajemen.

Gambar 2.
Faktor Produksi Pendidikan15

Aspek input terdiri dari karakteristik siswa, guru, fasilitas, program dan
kurikulum, karakter institusi, dan karakter manager sekolah. Pada tatanan proses,
alur informasi meliputi gaya manajemen, pengaturan jadwal mengajar guru,
jadwal siswa, teknologi pendidikan, supervisi, monitoring dan evaluasi

15
Charles C. Villanueva & EMIS Consultant, Education Management Information...
hlm.24

9
 10

pendidikan. Output meliputi prestasi siswa, perubahan sikap, pemahaman dan

penanaman moral, serta menjaga kualitas pendidikan. Adapun ranah outcome
meliputi keterserapan di pendidikan lanjut dan di dunia kerja.
Hal ini senada dengan salah satu aplikasi sistem informasi manajemen
manajemen pendidikan yang tengah dikembangkan di Indonesia, khususnya oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dapat dilihat pada skema alur data
dalam aplikasi Dapodikmen di bawah ini

Gambar 3.
Alur Entri Data Dapodikmen16

Sistem informasi manajemen yang terintegerasi tidak hanya dibutuhkan

untuk membantu dan memfasilitasi kepala sekolah saja dalam pengambilan
keputusan. Jauh dari itu, data dan informasi yang dihasilkan melalui proses
pengolahan pada aplikasi sistem informasi manajemen sangatlah penting untuk
para pemangku kebijakan di tingkat yang lebih tinggi. Dinas kabupaten/kota,

16
Direktorat Jendral Pendidikan Menengah, Panduan Teknis Penggunaan Aplikasi
Dapodikdasmen V 8.02. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016
 11

dinas provinsi, inspektorat, badan pemeriksa keuangan, bahkan sampai kepada

pemerintah pusat. Selain itu, sistem informasi manajemen pendidikan juga akan
sangat berdampak untuk siswa, guru, bahkan orang tua. Hal ini tergambar dalam
diagram di bawah ini.

Gambar 4.
Kebutuhan Informasi untuk Berbagai Kepentingan Kebijakan17

17
Charles C. Villanueva & EMIS Consultant, Education Management Information...
hlm.17
 12

B. Penerapan Model Sistem Umum Pendidikan pada Sistem Informasi

Manajemen
Dalam pembahasan ini, kami akan mencoba mengambil studi kasus dari
penelitian praktisi bidang IT yang mengembangkan model sistem informasi
manajemen di sekolah. Ia mengenalkan model sistem informasi manajemen untuk
sekolah berdasarkan fungsionalitas proses bisnis pada sekolah, meliputi: registrasi
siswa baru, penjadwalan dan persiapan sekolah, kegiatan teaching dan learning,
evaluation, dan graduation.
Sistem informasi manajemen sekolah adalah sebuah terminologi sistem
informasi yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan
sumber daya perusahaan. Sedangkan penerapan konsep-konsep sistem informasi
manajemen tersebut dalam industri pendidikan secara garis besar adalah sama
dengan sistem informasi manajemen pada perusahaan. Ketika sebuah konsep
mengenai otomatisasi transaksional di sekolah dipikirkan, beberapa aspek yang
masuk dalam pembahasan adalah manajemen pembelajaran, manajemen
pembayaran, perpustakaan, dan lain-lain. Mungkin beberapa institusi pendidikan
telah memiliki sebagian atau beberapa aplikasi-aplikasi seperti itu, namun sifatnya
stand-alone, yaitu tidak saling memiliki keterkaitan satu sama lain antar
sistemnya.18
Sistem informasi manajemen untuk sekolah merupakan seperangkat sistem
informasi berbasiskan web terintegrasi yang terdiri dari empat portal utama, yaitu:
(1) staff desk sebagai portal yang digunakan oleh guru dan pegawai sekolah untuk
mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan terkait kegiatan akademik; (2)
student desk sebagai portal informasi bagi para siswa aktif di sekolah untuk
mengakses informasi yang diperlukan; (3) parent desk sebagai portal informasi
bagi orang tua/wali murid untuk mengakses informasi terkait dengan
perkembangan anak di sekolah; (4) alumni desk sebagai portal informasi untuk
menjalin komunitas dengan para alumni sekolah.19

18
Yohannes Kurniawan, Model Sistem Informasi Manajemen Sekolah Berbasiskan
Notasi Unified Modeling Language, Pada Jurnal Comtech Vol. 4, No. 2, Desember 2013, hlm.
1131
19
Yohannes Kurniawan, Model, hlm. 1132
 13

Gambar 5.
Sistem Informasi Sekolah di Binus International School
High Level Use Case Diagram

Gambar 6.
Detail Subsistem Informasi Sekolah
Low Level Use Case Diagram