Anda di halaman 1dari 6

Tugas Farmasi Fisika

Nama ; Fitriani Dian Rahmawati

NIM ; P17335119314

1.Apa yang dimaksud dengan ;

a.Rotasi optik adalah besarny sudut pemutaran bidang polarisasi yang terjadi bila sinar dilewatkan
melalui cairan yang dinyatakan dalam derajat rotasi sudut (yang diamati )

b.Konstanta delektrik adalah perbandingan dari sebuah energi listrik atau nilai kapasitansi yang
tersimpan pada sebuah bahan dielektrik apabila diberi sebuah potensial dengan nilai kapasitansi di
ruang hampa

c.Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda

d.Kosolven adalah pelarut organik bercampur air yang digunakan dalam formulasi sediaan farmasi
likuida untuk meningkatkan kelarutan obat yang sulit larut

e.Indeks bias adalah perbandingan antara kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara
dibandingkan dengan kecepatan cahaya pada suatu medium

2.Apa saja yang mempengaruhi kelarutan !

a.sifat dari solute ( zat terlarut ) dan solvent ( zat pelarut )

zat terlarut yang sifatnya polar akan mudah dalam solvent yang polar pula

contoh garam anorganik larut dalam air

zat terlarut yang sifatnya nonpolar larut dalam solvent yang nonpolar pula

contoh alkaloid basa ( senyawa organik ) larut dalam kloroform

b.cosolvensi ( zat penambah kelarutan )

cosolvensi adalah peristiwa kenaikan kelarutan suatu zat karena adanya penambahan pelarut lain

atau modifikasi pelarut lain

contoh luminal tidak larut dalam air tetapi larut dalam campuran air dan gliserin atau solutio petit

c.kelarutan

zat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarut dan zat yang sukar larut dalam air memerlukan

banyak pelarut
d.temperatur

zat pada umumnya bertambah larut bila suhunya dinaikkan.

Zat yang bersifat endoterm adalah Zat yang pada prosesnya membutuhkan panas

Zat yang bersifat eksoterm adalah zat yang pada proses kelarutannya menghasilkan panas

e.salting out

adalah peristiwa adanya zat terlarut tertentu yang mempunyai kelarutan lebih besar dibanding zat

utama,akan menyebabkan penurunan kelarutan zat utama atau terbentuknya endapan karena

ada reaksi kimia

contoh kerarutan minyak atsiri akan turun jikan bila kedalam air tersebut ditambah larutan NaCl
jenuh

f.salting in

adanya zat terlarut tertentu yang menyebabkan kelarutan zat utama dalam solvent menjadi lebih

besar

contoh riboflavin tidak larut dalam air tetapi larut dalam larutan yang mengandung nikotinamid

g.pembentukan kompleks

adalah peristiwa terjadinya interaksi antara senyawa tak larut dengan zat yang larut dengan
membentuk garam kompleks

contoh iodium larut dalam larutan KI atau NaI jenuh

3.Sebutkan contoh contoh kosolven !

Etanol, gliserol, propilenglikol, sorbitol,surfaktan,span,tween, dll

4.Jelaskan hal – hal yang dipengaruhi oleh ukuran partikel dan tegangan permukaan ?

a.mempengaruhi stabilitas sediaan cairan

b.mempengruhi proses pembuatan sediaan padat

c.ukuran partikel terkait dengan sifat fisika,kimia,dan farmakologi obat

d.secara klinis,ukuran partikel obat dapat mempengaruhi pelepasannya dari sediaan yang

diberikan secara oral,parenteral,rektal,dan topikal

e.keberhasilan formulasi suspensi, emulsi, dan tablet, dari aspek stabilitas fisik dan respon

farmakologi juga bergantung pada ukuran partikel produk


f.dalam pembuatan tablet dan kapsul, kontrol ukuran partikel penting untuk mencapai

sifat alir yang diinginkan dan pencampuran granul / serbuk

g.proses pencampuran serbuk dalam sediaan suspensi dan emulsi

h.proses pembentukan emulsi dasar

5.Jelaskan mekanisme kerja detergen dalam membersihkan kotoran !

Detergen didesain untuk meningkatkan kemampuan air membasahi kotoran yang melekat pada

Pakaian yaitu suatu proses kompleks penghilangan benda benda asing dari permukaan,yang
prosesnya meliputi pembasahan awal dari kotoran dan permukaan yang akan dibersihkan
,deflokulasi dan suspensi, pengemulsian atau pelarutan dari partikel partikel kotoran dan kadang
kadang pembusaan dari zat untuk menghilangkan dan mengambil partikel partikel dengan pencucian
dengan menurunkan tegangan permukaan sehigga hasilnya bersih

6.Sebutkan jenis surfaktan dan contohnya !

a.surfaktan anionik,yaitu surfaktan yang bagian alkilnya terikat suatu anion

contoh ; garam alkana sulfonat, garam olefin sulfonat

b.surfaktan kationik, yaitu surfaktan yang bagian alkilnya terikat suatu kation

contoh ; garam alkil trimethil amonium, garam dialkil dimethil amonium, garam alkil dimethil

benzil amonium

c.surfaktan nonionik, yaitu surfaktan yang bagian alkilnya tidak bermuatan

contoh ; ester gliserin, ester sorbitan, ester sukrosa, alkil amina oksida

d.surfaktan amfoter, yaitu surfaktan yang bagian alkilnya mempunyai muatan positif dan negatif

contoh ; asam amino, betain, fosfobetain

7.Bagaimana cara cara mengurangi tegangan permukaan ?

a.metode kenaikan kapiler

bila suatu kapiler dimasukan kedalam labu berisi zat cair maka zat cair akan naik di dalam tabung

sampai jarak tertentu,dengan mengukur kenaikan ini tegangan muka dapat ditentukan karena

diimbangi oleh gaya gravitasi kebawah dan bobotdari cairan tsb

b.metode du nouy

prinsip kerja gaya yang diperlukan untuk melepaskan suati cincin platina iridium yang dicelupkan

pada permukaan atau antarmuka sebanding dengan tegangan permukaan atau tegangan
antarmuka

8.Jelaskan urgensi ukuran partikel dalam bidang farmasi !

a.ukuran partikel berhubungan dengan luas permukaan dan tegangan antarmuka karena sifat ini

sangat mempengaruhi sifat fisika

b.ukuran partikel mempengaruhi pelepasannya dari bentuk sediaan yang diberikan secara oral,

topikal,parenteral, dan rektal,ketika secara teknologi sekarnag telah dikenal ukuran nonpartikel

dan mikropartikel sehingga mudah mengalami penghantaran ke side effect

c.ukuran partikel mempengaruhi kekompakan tablet,kestabilan emulsi,dan suspensi

d.ukuran partikel memegang peranan dalam laju pengendapan pada sediaan suspensi

e.pada tablet dan kapsul ukuran partikel menetukan sifat alir serta pencampuran yang benar dari

granul

9.Tuliskan metode penentuan ukuran partilel !

a.pengayakan

metode yang sederhana ,hanya untuk bahan yang mempunyai ukuran minimal 44 mikrometer

b.mikroskopik optik

metode ini untuk pengukuran partikel yang berkisar 0,2 mikrometer sampai 100 mikrometer

c.sedimentasi

metode yang digunakan untuk mengukur diameter partikel berdasarkan prinsip ketergantungan

laju sedimentasi partikel pada ukurannya

d.pengukuran volume partikel ( coulter counter )

jika suatu partikel disuspensikan dalam suatu cairan elektrolit,kemudian dilewatkan melalui suatu

lubang kecil,yang pada kedua sisinya ada elektroda

10.Tuliskan aplikasi tegangan permukaan dalam kehidupan sehari hari !

Penjepit kertas dapat mengapung di atas permukaan air, tetes tetes embun yang jatuh pada

Sarang laba laba berbentuk bola

11.Cari contoh soal dan penyelesaian untuk perhitungan HLB !

Soal ;
R/ parafin oil 35%

Lanolin 1%

Cetil alkohol 1%

Emulsifier 7%

Aqua ad 100 gram

Diketahui HLB emulsi yang akan dibuat adalah 12, jika digunakan tween 60 (HLB=14,9),dan span 60
(HLB 4,7), berapa masing masing yang harus ditimbang ?

Jawab ;

diketahui ; HLB campuran = 12

berat emulsifier total = 7% x 100 gram

= 7 gram

HLB tween 60 (HLB1) = 14,9

HLB span 60 (HLB2) = 4,7

Ditanyakan ; berat tween 60 dan span 60 yang ditimbang?

Penyelesaian ;

Emulsifier dalam formula = 7% artinya 7/100 x 100 gram

= 7 gram ( tween dan span )

Diumpamakan tween 60 = a gram

Span 60 = ( 7 – a ) gram

HLB camp x Wcamp = ( HLB1 x W1 ) + ( HLB2 x W2 )

12 x 7 = ( 14,9 x a ) + ( 4,7 x [7-a] )

84 = (14,9a ) + (32,9 – 4,7a )

84 - 32,9 = 14,9a – 4,7a

51,1 = 10,2a

A =51,1 / 10,2

= 5,00 gram ( tween )

Span =7–5

= 2 gram

12.Apa yang dimaksud :

a.Larutan sejati adalah larutan yang tidak dapat dibedakan mana zat terlarut dan mana pelarutnya
b.Larutan jenuh adalah suatu larutan dimana zat terlarut berbeda dalam kesetimbangan

(tepat larut dalam batas kelarutannya) dengan fase terlarutnya

c.Larutan lewat jenuh adalah suatu larutan yang mengandung zat terlarut dalam konsentrasi yang

banyak pada suhu tertentu sehingga terdapat zat terlarut yang tidak dapat larut lagi

Anda mungkin juga menyukai