peningkatan di masa yang akan datang. Diabetes Melitus merupakan sekumpulan gejala gangguan
metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah di atas standar sehingga mempengaruhi
metabolisme zat gizi karbohidrat, lemak dan protein dengan disertai etiologi multi faktor
Menurut Laila Nurayati (2017) dalam penelitian yang berjudul “Hubungan Aktivitas
Fisik dengan kadar gula darah penderita Diabetes Melitus tipe 2” dengan jumlah sampel
sebanyak 62 responden pasien DM. Penelitian ini menggunakan desain crosss sectional. Hasil
penelitian menunjukkan sebanyak 62,9 % responden memiliki aktivitas fisik rendah dan
sebanyak 58,0 % responden memiliki kadar gula darah puasa dalam kategori tinggi. Hasil
penelitian
menunjukkan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa penderita
Diabetes
Penelitian yang dilakukan oleh Dolongseda et al (2017) yang menunjukkan bahwa 93,3 %
responden penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran Kasih
Manado mempunyai aktivitas fisik rendah dengan kadar gula darah tinggi. Berdasarkan uji statistik
menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah
individu (Brian, 2003) Menurut Cohan & Lazarus (dalam Handini, 2011) kualitas