Anda di halaman 1dari 3

45

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada anamnesa didapatkan pasien mengeluh nyeri perut kanan


bawah hilang timbul, seperti ditusuk-tusuk, terkadang terasa mulas dan
kram-kram yang semakin sejak 3 hari SMRS. Nyeri dirasakan memberat
saat perut bagian kanan ditekan dan pasien bergerak, sehingga pasien
susah beraktivitas. Pasien mengatakan bahwa keluhan pertama kali
dirasakan 2 minggu yang lalu, Awalnya nyeri dirasakan disekitar uluh hati
dan pusar, kemudian berpindah diperut kanan bawah. Referred pain sesuai
persarafan yang terjadi akibat regangan organ. Nyeri visceral pada
appendicitis ini bermula di sekitar umbilicus sesuai dengan persarafan dari
N.Thorakalis X. Nyeri disebabkan oleh karena obstruksi lumen appendiks
yang akan menyebabkan peningkatan sekresi normal mukus dari mukosa
appendiks yang distensi. Makin lama mucus makin banyak, namun
elastisitas dinding appendiks mempunyai keterbatasan sehingga
menyebabkan peningkatan tekanan intralumen. Tekanan yang meningkat
tersebut akan menyebabkan appendiks mengalami hipoksia, menghambat
aliran limfe dan invasi bakteri. Infeksi menyebabkan pembengkakan
appendiks bertambah (edema). Pada saat inilah terjadi appendicitis akut
fokal yang ditandai oleh nyeri epigastrium.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut kanan bawah yang hilang
timbul, nyeri tersebut merupakan nyeri visceral yang berubah menjadi
nyeri somatis. Nyeri ini disebabkan oleh sekresi mukus yang terus
berlanjut, tekanan akan terus meningkat. Kemudian hal tersebut akan
menyebabkan obstruksi vena, edema bertambah, dan bakteri akan
menembus dinding. Peradangan yang timbul akan meluas dan mengenai
peritoneum setempat sehingga menimbulkan nyeri daerah kanan bawah.
Keadaan ini disebut dengan appendicitis supuratif akut.
46

Keluhan mual pada pasien disebabkan oleh inflamasi dan tekanan


yang berlebihan pada appendiks yang distensi sehingga pusat muntah akan
diaktifkan dari saluran pencernaan melalui aferen nervus vagus.
Nyeri tekan daerah McBurney terjadi karena translokasi bakteri
yang menyebabkan nyeri somatis. Psoas sign menunjukkan peradangan
dari appendiks yang letaknya dekat dengan otot psoas. Obturator test juga
positif karena gerakan rotasi dari pinggang juga menghasilkan nyeri pada
pasien dengan appendiks yang juga terletak berdekatan dengan otot
obturator eksternus. Leukositosis yang didapatkan dari pemeriksaan darah
lengkap menunjukkan respon tubuh terhadap infeksi.
Pada pemeriksaan penunjang, ditemukan peningkatan leukosit
yaitu15.700 mm3, dan pemeriksaan USG tampak adanya massa pada area
MC Burney sehingga dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisisk,
pemeriksaan penunjang di diagonosis dengan Appendisitis infiltrat.
Penatalaksanaan pada pasien ini dilakukan tindakan pembedahan
dini sesuai Alvarado score dengan total skor 8, yaitu perlu dilakukan
operasi dini bila skor 7-10.

Skor yang
Penilaian Skor Ajuan
Didapat
Gejala -Nyeri beralih 1 1
-Anoreksia 1 1
-Mual / muntah 1 1
Tanda -Nyeri perut kanan bawah 2 2
(Mc Burney point)
-Nyeri lepas 1 1
-Kenaikkan temperature 0 1
(> 37.5 oC)
Laboratorium -Leukositosis (> 10.000/ul) 2 2
-Neutrofil bergeser ke kiri 0 1
47

(> 72%)
Total Skor 8 10

Pada pasien ini dilakukan pembedahan dan ditemukan abses serta adanya
adhesi intestine sehingga dilakukan evakuasi abses dengan pemasangan drain, dan
adhesiolisi pada adhesi intestine, sedangkan apendiks tidak diangkat, karena sulit
dilepaskan.
Pada pasien ini juga diberikan antibiotik kombinasi yang aktif terhadap
kuman aerob dan anaerob dan analgesic.

Anda mungkin juga menyukai