Beberapa orang merasa belajar melalui buku itu penting. Namun sebenarnya
yang penting adalah memahami isinya, tidak melulu harus melalui buku paket.
Bahkan banyak sekali pelajar yang merasa terbebani dengan membawa banyak
buku pelajaran setiap harinya. Semua kita menyadari bahwa usia pelajar masih
berada dalam masa pertumbuhan. Dengan beban buku pelajaran yang sangat tebal
dan begitu banyak yang harus mereka pikul setiap hari dikhawatirkan dapat
menghambat pertumbuhan para pelajar itu sendiri.
Selain itu, buku paket juga menghamburkan produksi kertas. Lihat saja rata-
rata buku paket membutuhkan sekitar 150 lembar kertas dalam memproduksi 1
buah buku. Apabila di jenjang pendidikan SMA ada sekitar 12 – 15 pelajaran, dalam
1 tingkat berarti dibutuhkan sekitar 1800 – 2300 lembar kertas untuk setiap siswa.
Dapat dibayangkan berapa lembar kertas yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan buku mata pelajaran di setiap sekolah di seluruh Dunia. Seperti yang kita
ketahui, kertas terbuat dan diproduksi dari pohon. Artinya pasti akan banyak pohon
yang harus kita tebang demi memproduksi buku paket untuk kalangan pelajar.