Pembuatan Model Mekanistik

Data awal berupa waktu pengamatan (hst) dan berat kering total (W). Angka berwarna
merah adalah nilai pengamatan tertinggi (14,7228).

Untuk membuat model mekanistik berdasarkan data tersebut,ada beberapa variable

yang perlu dilakukan :

1. Menentukan nilai Wmax

Nilai Wmax haruslah lebih besar daripada nilai pengamatan berat kering total
tertinggi (14,7228). Misalnya nilai Wmax ditentukan = 15.
2. Menghitung nilai a dan b
Nilai Wmax digunakan untuk mencari nilai a dan b. Langkah pertama adalah
menghitung nilai (Wmax/W)-1.
Setelah itu membuat grafik (insert scatter) dengan nilai HST Pengamatan
sebagai sumbu X dan nilai hasil hitungan (Wmax/W)-1 sebagai sumbu Y. Pilihlah
salah satu titik scatter, klik kanan, kemudian klik add trendline dan pilih
exponential. Setelah itu scroll ke bawah dan jangan lupa untuk mencentang pilihan
display equation dan display R-squared value. Kemudian kita akan
mendapatkan nilai a dan b dari persamaan y = a.ebx.

Nilai a = 405,24; nilai b = -0,117

Kita dapat merubah nilai Wmax yang tentunya akan diikuti dengan perubahan nilai
a dan b. Perubahan ini hendaknya menyesuaikan nilai R2 yang tertinggi.
3. Menentukan interval HST untuk model
Penentuan nilai HST untuk model harus dilakukan dengan interval yang sama,
apakah selang sehari (1, 2, 3, 4, 5, dst), 2 hari (2, 4, 6, 8, 10, dst), 3 hari (3, 6, 9,
12, 15, dst). Dalam contoh ini kita akan menggunakan interval HST model dengan
selang 2 hari.
4. Menghitung nilai W (model)
Penentuan nilai W (model) dilakukan dengan memasukkan semua nilai ke dalam
rumus rumus W = Wmax/(1+a.expbT). Perlu diingat bahwa nilai T adalah HST
model yang telah kita tentukan berapa intervalnya.

5. Pembuatan grafik model mekanistik

Pertama kita harus membuat grafik (insert scatter) dengan nilai HST
(pengamatan) sebagai sumbu X dan nilai berat kering total (W) pengamatan
sebagai sumbu Y. Kemudian pilih salah satu titik dan tekan klik kanan, selanjutnya
pilih select data. Di kotak sebelah kiri kita pilih add, kemudian muncul dialog box
untuk memasukkan nama series, nilai X dan nilai Y. Nilai X adalah HST model
dan nilai Y adalah nilai W model yang telah kita hitung pada point 4.
Selanjutnya untuk membuat titik-titik menjadi garis, pilihlah format data series,
pada pilihan line dipilih solid line, dan pada pilihan marker dipilih none.