ACARA 7
“PEWARNAAN GRAM”
Prinsip pewarnaan Gram adalah kemampuan dinding sel terhadap zat warna dasar
(Kristal violet) setelah pencucian alkohol 96%. Bakteri Gram positif terlihat berwarna
ungu karena dinding selnya mengikat Kristal violet lebih kuat, sedangkan sel Gram
negatif mengandung lebih banyak lipid sehingga pori-pori mudah membesar dan Kristal
violet mudah larut saat pencucian alkohol Zat warna asam yang bermuatan negatif
lazimnya tidak digunakan untuk mewarnai mikroorganisme, namun biasanya
dimanfaatkan untuk mewarnai latar belakang sediaan pewarnaan. Zat warna asam yang
bermuatan negatif ini tidak dapat berkaitan dengan muatan negatif yang terdapat pada
struktur sel. Kadangkala zat warna negatif digunakan untuk mewarnai bagian sel yang
bermuatan positif, perlu diperhatikan bahwa muatan dan daya ikat zat warna terhadap
struktur sel dapat berubah bergantung pada pH sekitarnya sewaktu proses pewarnaan
(Andrian, 2014).
1.2 Tujuan
DAFTAR PUSTAKA
Rahayu, S. A., & Gumilar. M. H. 2017. Uji Cemaran Air Minum Masyarakat Sekitar
Margahayu Raya Bandung Dengan Identifikasi Bakteri Escherichia coli. Indonesian
Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 4(2): 50-56.
Andrian G., 2014. Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli
Pada Air Minum Isi Ulang dari Depot di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol
3(3) : 325-334.B