Anda di halaman 1dari 4
RSUP MAKASSAR Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI NO. DOKUMEN : 1R.02.01112911/2016 TANGGAL TERBIT : OPERASIONAL (sP0) PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR STANDAR PROSEDUR 18 MARET 2016 za 1. Pelaporan hasil Kritis Patologi Anatomi adalah pelaporan hasil Pemeriksaan Patologi Anantomi yang harus segera dilaporkan kepada dokter yang merawat / meminta pemeriksaan agar dapat ditangani sesegera mungkin, untuk kepentingan tindakan / Pengobatan pasien, 2. Kasus yang dilaporkan adalah kasus dengan diagnosis klnis tidak ganas tetapi hasil diagnosis histopatologi dinyatakan ganas atau kasus dengan diagnosis klinis ganas tetapi hasil diagnosis histopatologi dinyatakan tidak ganas. 3. Standar lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil kritis pemeriksaan patologi anatomi adalah 1x24 jam setelah hasil diagnosis ditegakkan Mempercepat tindakan / terapi yang diberikan kepada pasien untuk mengantisipasi komplikasi dan akibat buruk yang lain. Berdasarkan SK Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Nomor: HK.02.04/1/1179/2013 tentang Pelayanan Instalasi Patologi Anatom, 1, Pemilahan hasil kritis pemeriksaan Patologi Anatomi dilakukan setelah sediaan jaringan diproses ulang (disusul jika sisa jaringan masih ada) atau lok paraffin diproses ulang ( dipotong lebih dalam, jika jaringan sudah diproses semua) . Setelah proses ulang, sediaan dilihat kembali secara mikroskopik oleh dokter spesialis Patologi Anatomi. 2. Penetapan hasil kritis ditulis di Buku Pelaporan Hasil Kritis pemeriksaan Patologi Anatomi oleh petugas. Pada Buku Pelaporan dicatat nama lengkap pasien, tanggal lahir, nomor rekam medik, ruangan, diagnosis Klinik, diagnosis histopatologi, tanggal dan jam pelaporan, nama petugas pelapor, dan nama yang ‘menerima laporan. 3. Pelaporan hasil kritis yang didapat oleh petugas melalui telepon kepada dokter (DPUP) yang merawat / perawat ruangan dibacakan dengan jelas dan lengkap. PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI RSUP NO. DOKUMEN : NO. REVISI: Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR 1R.02.011V2911/2016 A 214 4. Pembacaan ulang hasil kritis pemeriksaan oleh dokter (DPJP) yang merawat / perawat ruangan kepada petugas pelapor (TBak) 5. Pencatatan nama dokter (DPJP) yang merawat / perawat yang Menerima hasil di buku Pelaporan hasil kritis pemeriksaan Patologi Anatomi UNIT TERKAIT Instalasi Patologi Anatomi Ruang perawatan Poliklinik PUP terkait Perawat terkait PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI RSUP NO. DOKUMEN : NO. REVISI : Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO mane 1R.02.01N12941/2016 A LAMPIRAN ALUR PEMILAHAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI ‘Sampel jaringan dilihat kembali secara makroskopik | Jika masih ada sisa sampel jeringan, dilakukan pemotongan ulang secara makroskopik J Dilakukan prosesing Jika sampel jaringan telah diproses seluruhnya, dilakukan pemotongan lebih dalam sampel blok paraffin Dilakukan pewamaan slide preparat I Pembacaan ulang secara mikroskopik oleh dokter spesialis Patologi Anatomi | Penetapan hasil akhir | Pelaporan hasil kritis, PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI Dr. WAHIDIN SUDROHUSODO | NO: DOKUMEN ; NO. REVISI : HALAMAN : Pie 1R02,0111291112016 A 414 ALUR PELAPORAN Hasil kritis Pemeriksaan Patologi Anatomi I Penulisan hasil krirtis, di buku laporan oleh petugas pelapor l Pelaporan hasil kritis oleh petugas pelapor ke DPJP / perawat ruangan I Pembacaan ulang hasil kritis oleh DPJP / perawat ruangan kepada petugas pelapor | Pencatatan nama DPJP/ perawat Tuangan yang menerima hasil kritis, HASIL KRITIS PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI

Anda mungkin juga menyukai