Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR
ANAMNESA

No. UPT YANKES


:
Jalan Raya Soreang Km. 17 Dokumen KEC. ARJASARI
Telp. (022) 5897520 No. Revisi : Jl. Raya Banjaran No. 596
Fax. (022) 5897521 Tanggal Telp. (022) 5940017
:
Terbit
SOP Halaman :
Kepala Puskesmas PUSKESMAS
PEMERINTAH DAERAH BANJARAN DTP
KABUPATEN BANDUNG Hj. Ineu Maemunah A.Md. Keb.
NIP. 19700910 199203 2 007
1. Pengertian Anamnesa medis adalah tahap awal dari suatu rangkaian
pemeriksaan terhadap pasien baik berupa wawancara medis pada
pasien yang bersangkutan atau keluarga maupun relasi terdekat.
Terdiri 2 macam :
1. Autoanamnesa merupakan anamnesa terhadap pasien itu sendiri
2. Alloanamnesa merupakan anamnesis terhadap keluarga atau relasi
terdekat atau yang membawa pasien.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk mendapatkan informasi menyeluruh
pasien yang berssngkutan seperti data medis organobiologis dan juga
data psikososial serta lingkungan pasien
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Banjaran DTP No.
440/079/SK/UPT/2017 Tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Banjaran
DTP
4. Referensi H.M.S Markum. Penuntun Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik. FKUI
Jakarta. 2000
5. Prosedur A. Alat dan bahan :
1.ATK
2.Buku Rekam Medis

B. Langkah-langkah :
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Petugas memberikan salam dan mempersilahkan duduk
3. Petugas memperkenalkan diri
4. Petugas menerangkan maksud dan tujuan wawancara yang
akan dilakukan.
5. Petugas menanyakan identitas pasien secara lengkap dan
mencatatnya dalam rekam medis.
6. Petugas bersikap perhatian kepada pasien, dan bersikap
empati agar pasien terbuka bercerita dengan kata-katanya
sendiri.
7. Petugas menanyakan Riwayat Penyakit Sekarang (RPS), yang
didahului dengan keluhan utama pasien dan mencatatnya
dalam rekam medis.
8. Petugas menuliskan deskripsi atau analisis terhadap keluhan
utama atau keluhan penting lainnyadalam rekam medis.
1
Seperti : Lamanya, onset atau awal timbulnya
mendadak/berangsur, apa yang kemudian terjadi, menetap
atau tidak, frekuensi, kronologis/urutan waktu bertambah buruk
atau baik, factor pencetus, gejala yang menyertai.
9. Petugas menanyakan Riwayat Penyakit Dahulu (RPD),
penyakit yang pernah diderita (waktunya), alergi, kecelakaan /
operasi, apakah ada gejala sisa dan mencatatnya dalam
rekam medis.
10. Petugas menayai Riwayat Penyakit Keluarga (RPK), menanyai
keadaan keluarga tentang umur dan keadaan masing-masing
anggota keluarga bila masih hidup atau umur waktu meninggal
dan sebabnya, peran hereditas dan mencatatnya dalam rekam
medis.
11. Petugas menanyakan riwayat pribadi, social ekonomi dan
budaya pasien (seperti tempat dan cara partus (bila diketahui),
peristiwa penting semasa kanak-kanak dan sikap pasien
terhadap keluarga dekat. Riwayat social : Pendidikan,
pekerjaan, jam kerja, pengaruh lingkungan kerja dan mencatat
di dalam rekam medis.
12. Petugas menanyakan pertanyaan penutup kepada pasien,
apakah ada hal-hal yang belum jelas maupun yang
merisaukan pasien dan memberikan kesempatan apabila ada
yang akan disampaikan.
13. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu panggilan
untuk diperiksa.
14. Unit Terkait Unit Poli Umum, Unit Poli Gigi, Unit Poli KIA-KB, Unit Poli Lansia

2
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
ANAMNESA

No. : UPT YANKES


Jalan Raya Soreang Km. 17 SOP Dokumen KEC. ARJASARI
Telp. (022) 5897520 No. Revisi : - Jl. Raya Banjaran No. 596
Fax. (022) 5897521 Tanggal : Telp. (022) 5940017
Terbit
Halaman :
PEMERINTAH DAERAH Kepala Puskesmas PUSKESMAS
KABUPATEN BANDUNG BANJARAN DTP
Hj. Ineu Maemunah A.Md. Keb.
NIP. 19700910 199203 2 007
7. Riwayat Perubahan Dokumen

No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai