Anda di halaman 1dari 15

RUMAH BELAJAR BDS

CONTOH RPP PELUANG " PERMUTASI "

Oktober 16, 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

PERTEMUAN -2

Satuan Pendidikan : SMA / SMK

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : XII (Dua belas)/ 1 (Satu)

Materi Pokok : Peluang dan Kombinatorik

Alokasi Waktu : 2JP (2 x 45 menit)

No.

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.

Mengahayati dan mengamalkan ajaran agamayang dianutnya

Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan permutasi menggunakan faktorial melalui beberapa
contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan permutasi (faktorial) melalui diagram atau cara
lainnya.
Merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam
kehidupan sehari-hari melalui belajar aturan pencacahan pada topik peluang dan kombinatorik

2.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

2.1. Menunjukkan sikap logis dan kritis dalam menyelesaikan tugas atau masalah yang diberikan guru.

2.2. Memiliki rasa ingin tahu melalui bertanya guru atau siswa lain tentang objek-objek disekitar yang
berkaiatan dengan aturan permutasi (faktorial) pada topik peluang dan kombinatorik

2.3. Menunjukkan rasa percaya diiri dalam mengomunikasikan hasil-hasil tugas yang diberikan.

3.

Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa


ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
penerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

3.1. Mencontohkan aturan pencacahan (perkalian) melalui beberapa contoh nyata:

Menerapkan aturan permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata ;

4.

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.

Membuat rumus aturan permutasi (faktorial) dari apa yang telah diperaktikkan.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan


mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat
merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam
kehidupan sehari-hari melalui belajar aturan permutasi (faktorial) pada topik peluang dan kombinatorik ;

2. Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan


mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat
menunjukkan sikap logis dan kritis dalam menyelesaikan tugas atau masalah yang diberikan guru ;
3. Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan
mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat
memiliki rasa ingin tahu melalui bertannya kepada guru atau siswa lain tentang percobaan yang
berkaitan dengan permasalahan yang diberikan guru.

4. Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan


mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat
menunjukkan rasa percaya diri dalam mengomunikasikan hasil-hasil tugas yang diberikan guru ;

5. Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan


mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat
mencotohkan aturan permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata ;

6. Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan


mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat
menerapkan aturan permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata ;

7. Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan


mengomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat
membuat rumus aturan permutasi (faktorial) melalui praktek nyata.

B. MATERI AJAR

Menentukan Konsep Permutasi (faktorial)

Diberikan Masalah :

KASUS 1 :

“Siswa diberi kursi 5, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi
duduk siswa ?”

KASUS 2 :

“Siswa diberi kursi 3, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi
duduk siswa ?”

KASUS 3 :

“Siswa diberi kursi 3, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa A sudah pasti duduk dikursi 1. Siswa diminta untuk
menghitung berapa banyak posisi duduk yang bisa terjadi ?”

SOLUSI:

KASUS 1

= 5! = 120
KASUS 2

= 5 x 4 x 3 = 60

KASUS 1

= 4 x 3 = 12

C. METODE/MODEL/PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pendekatan : Problem posing

Model : Pembelajaran berbasis masalah / Problem Based Learning ( PBL )

Metode : eksperimen terbimbing, pemberian tugas,diskusi kelompok dan pemecahan masalah

D. SUMBER / MEDIA / ALAT :

Sumber : Buku Panduan Guru, Internet

Media : Kursi Siswa, Siswa

Alat : Pulpen, kertas

E. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN

Pertemuan-2

Fase / Sintaks

Deskripsi Kegiatan

AlokasiWaktu

Pendahuluan

Apersepsi :

1) Membuka pelajaran dengan salam pembuka dan berdo’a

2) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin

3) Menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. Hal ini sangat
penting untuk memberikan motivasi agar siswa dapat mengetahui pembelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi :
4) Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan contoh-contoh praktis dalam kehidupan nyata
untuk pemahaman siswa terkait aturan permutasi (faktorial) .

10 menit

Fase-1

Orientasi siswa kepada masalah

Fase 2

Mengorganisasikan siswa untuk belajar

Fase 3

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

Fase 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Fase 5

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Kegiatan Inti

Guru mengajukan permasalahan berikut:

KASUS 1 :

“Siswa diberi kursi 5, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi
duduk siswa ?”

KASUS 2 :

“Siswa diberi kursi 3, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi
duduk siswa ?”

KASUS 3 :

“Siswa diberi kursi 3, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa A sudah pasti duduk dikursi 1. Siswa diminta untuk
menghitung berapa banyak posisi duduk yang bisa terjadi ?”

Mengamati

Pada fase ini fokus utama/aktivitas utama guru adalah membantu siswa untuk belajar
(mengorganisasikan siswa untuk belajar yang berhubungan dengan masalah yang diberikan).Kegiatan
pembelajaran yang dimungkinkan adalah:
· Guru mengelompokkan siswa dalam kelompok kecil yang terdiri atas 5-6 orang.

· Guru memberi tugas kelompok untuk menyelesaikan masalah yang diberikan melalui diskusi
kelompok.

· Siswa diminta untuk menerapkaan aturan permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata.

Menanya:

Minta siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan media yang akan digunakan.

Misalnya: Dengan media yang disediakan, kita akan membuat apa?

Mengumpulkan informasi / menalar :

Catatan: Guru melakukan pengamatan sikap rasa ingin tahu selama pembelajaran menggunakan
instrument dan rubrik terlampir

Guru membimbing siswa dalam kelompok untuk mendiskusikan masalah berikut :

“Dengan memanfaatkan media yang ada siswa diminta membuat susunan tempat duduk, memasangkan
bendera pada tiang tusuk gigi, memasangkan baju dengan celana dengan ketentuan yang terlampir di
LAS”.

Mengasosiasikan:

Pada fase ini guru dapat membimbing siswa untuk mengembangkan hasil penyelidikannya dan meminta
siswa mempresentasikan hasil temuannya:

· Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil penyelidikannya menjadi alur perumusan aturan
permutasi (faktorial).

Mengomunikasikan:

· Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil temuannya (jawaban terhadap
masalah yang diberikan) dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi atau
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok.

Pada fase ini, guru memandu/memfasilitasi siswa untuk menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah yang diperolehnya.

Kegiatan pembelajarannya :

1. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis terhadap pemecahan masalah terkait dengan
aturan permutasi (faktorial) dan alur perumusan aturan permutasi (faktorial) yang telah ditemukan
siswa.
2. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan.

3. Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari siswa.

60 menit

Penutup

Pemberian umpan balik dan tindak lanjut :

1. Siswa diminta menyimpulkan tentang aturan permutasi (faktorial) dan alur perumusan aturan
permutasi (faktorial)

2. Guru memberikan masukan positif dan negatif mengenai pengalaman belajar yang telah dialami
siswa, serta menyimpulkannya.

Menginformasikan rencana pembelajaran selanjutnya :

1. Guru memberikan tugas Pekerjaan Rumah 5 soal.

2. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

3. Mengakhiri dengan do’a.

10 menit

F. INSTRUMEN PENILAIAN

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap

Penilaian sikap dilakukan melalui observasi secara berkesinambungan dengan mempertimbangkan


pemetaan sikap.

1.a . Istrumen Sikap Spiritual

N0.

INDIKATOR KETERCAPAIAN

ASPEK YANG DIUKUR

SKOR

3
4

1.

Merasa bersyukur terhadap karunia tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam
kehidupan sehari – hari melalui belajar aturan permutasi (faktorial) pada topik peluang dan kombinatorik

1. Mempertebal keyakinan terhadap kebesaran Tuhan setelah melihat kegunaan dari aturan
permutasi (faktorial) yang ada di alam sekitar ,

2. Menyadari adanya kegunaan dari aturan permutasi (faktorial) yang ada di alam sekitar,

3. Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya aturan permutasi (faktorial).

Rubrik Penskoran : Kriteria Penskoran:

4 = Sangat baik A = Total skor 10 – 12

3 = Baik B = Total skor 7 – 9

2 = Cukup C = Total skor 4 – 6

1 = Kurang D = Toal skor 3

1.b . Istrumen Sikap Sosial

N0.

INDIKATOR KETERCAPAIAN

ASPEK YANG DIUKUR

SKOR

1.

Menunjukkan sikap logis dan kritis dalam menyelesaikan tugas atau masalah yang diberikan guru

1. Kesungguhan peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan guru.

2. Ketepatan waktu penyelesaian tugas


3. Kemauan mendengarkan dengan penuh perhatian

2.

Memiliki rasa ingin tahu melalui bertanya kepada guru atau siswa lain tentang objek-objek disekitar yang
berkaitan dengan aturan permutasi (faktorial) pada topik peluang dan kombinatorik

1. Keaktiifan siswa dalam bertanya

2. Pertanyaan siswa sesuai dengan topik

3. Kesungguhan siswa untuk mengetahui penyelesaian topik

3.

Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengomunikasikan hasil-hasil tugas yang diberikan.

1. Mampu menjalin kerjasama dengan orang lain

2. Menempatkan diri dengan baik dalam berbagai situasi

3. Aktif dalam diskusi di kelas

Rubrik Penskoran : Kriteria Penskoran:

4 = Sangat baik A = Total skor 10 – 12

3 = Baik B = Total skor 7 – 9

2 = Cukup C = Total skor 4 – 6

1 = Kurang D = Toal skor 3

1. Instrumen Penilaian Pengetahuan

NO.

TOPIK / KOMPETENSI DASAR (KD)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

ASPEK KOGNITIF

INSTRUMEN SOAL

BENTUK SOAL

NO. SOAL
KUNCI JAWABAN

TINGKAT KESUKARAN

1.

Peluang dan Kombinatorik / mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan permutasi (faktorial)
melalui diagram atau cara lain

Mencontohkan aturan permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata

C1

Dari percobaan yang telah anda lakukan , coba anda sebutkan minimal 3 contoh penerapan aturan
permutasi (faktorial) yang pernah anda temui di lingkungan anda!

Uraian tidak tersetruktur

Proses pencampuran cat, pemilihan RT dan RW, pemilihan presiden , pemilihan topi dan dasi

Mudah

2.

Menerapkan aturan permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata

C3

Dengan menggunakan media 1, yang telah disediakan , coba anda hitung susunan tempat duduk yang
bisa di susun!

Uraian tersetruktur

120 susunan

Sedang

Menerapkan aturan permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata

C3

Dengan menggunakan media 2, yang telah disediakan , coba anda hitung susunan tempat duduk yang
bisa di susun dari media yang ada!
Uraian tersetruktur

120 susunan

sedang

Menerapkan aturan permutasi (faktorial) melalui beberapa contoh nyata

C3

Dengan menggunakan media 2, yang telah disediakan , coba anda hitung susunan tempat duduk yang
bisa di susun jika salah satu kursi telah di duduki siswa !

Uraian tersetruktur

12 susunan

sedang

Mengaplikasikankan aturan permutasi (faktorial) melalui pembuatan rumus matematika untuk aturan
permutasi

C4

Dengan mengamati 3 kasus tersebut, coba anda buat rumus matematika untuk kasus tersebut !

Uraian tersetruktur

Sukar

NO.
ASPEK YANG DIUKUR

SKOR

1.

Jawaban lengkap dan kritis

2.

Jawaban lengkap

3.

Jawaban hampir lengkap

4.

Jawaban kurang lengkap

5.

Jawaban tidak lengkap

6.

Tidak ada jawaban

Skor Total

10

Nilai = ( skor perolehan / skor total ) x 100


A. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

NO.

INDIKATOR KETERCAPAIAN

SKOR

1.

Keterampilan mendeskripsikan dan menerapkan konsep aturan permutasi

2.

Keterampilan membuat Rumus Permutasi

Rubrik Pensekoran :

1 = Kurang terampil jika sama sekali tidak mendeskripsikan

dan menerapkan serta membuat rumus untuk aturan

permutasi (faktorial);

2 = Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk

mendeskripsikan dan menerapkan serta membuat rumus

aturan permutasi (faktorial) tetapi belum tepat;

3 = Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk

mendeskripsikan dan menerapkan serta membuat rumus

dengan tepat.

Kriteria penskoran :

A = total skor 5 – 6

B = total skor 3 – 4

C = total skor 2 – 3
D = total skor 2

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

( LAS )

Satuan Pendidikan : SMK

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : XII

Kompetensi dasar : Mendeskripsikan konsep ruang sampel dan menentukan

peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan

Indikator : Menghitung Permutasi dalam suatu

percobaan

Matematika : Peluang dan Kombinatorik

Waktu :1 JP / 10 ‘
MEDIA 1

MEDIA 2

PETUNJUK : untuk mengerjakan LAS ini, ikuti instruksi guru!

Dengan menggunakan media di atas, amati masalah dibawah ini , kemudian jawablah permasalahan di
bawah ini, dan simpulkan !

KASUS 1 :

“Siswa diberi kursi 5, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi
duduk siswa ?”

KASUS 2 :

“Siswa diberi kursi 3, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa diminta untuk menghitung berapa banyak posisi
duduk siswa ?”

KASUS 3 :

“Siswa diberi kursi 3, jumlah siswa ada 5 orang. Siswa A sudah pasti duduk dikursi 1. Siswa diminta untuk
menghitung berapa banyak posisi duduk yang bisa terjadi ?”

Anda mungkin juga menyukai