1.2.Tujuan
Adapun makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui pengaplikasian
atau penerapan rekayasa genetik di bidang perikanan yaitu rekayasa genetik pada
rumput laut dan mengetahui cara regenerasi dan perbanyakan rumput laut hasil
transformasi gen PaCS menggunakan bakteri A. tumefaciens secara in vitro.
BAB 4
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang bisa diambil dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Bioteknologi adalah bidang penerapan biosains dan teknologi yang
menyangkut penerapan praktis organisme hidup atau komponen sub-
sellulernya pada industri jasa dan manufaktur serta pengelolaan lingkungan.
2. Rekayasa genetika merupakan dasar dari bioteknologi yang di dalamnya
meliputi manipulasi gen, kloning gen, DNA rekombinan, teknologi modifikasi
genetik, dan genetika modern dengan menggunakan prosedur identifikasi,
replikasi, modifikasi dan transfer materi genetik dari sel, jaringan, maupun
organ.
3. Keunggulan rekayasa genetik adalah mampu memindahkan materi genetik dari
sumber yang sangat beragam dengan ketepatan tinggi dan terkontrol dalam
waktu yang lebih singkat.
4. Beberapa metode yang sering digunakan dalam teknik rekayasa genetika
meliputi pengunaan vektor, kloning, PCR (Polymerase Chain Reaction), dan
seleksi, screening, serta analisis rekombinan.
5. Jenis rumput laut yang banyak digunakan sebagai bahan rekayasa genetik yaitu
Kappaphycus alvarezii.
4.2.Saran
Sebaiknya semakin banyak penelitian mengenai rekayasa genetik pada
rumput laut dengan menggunakan jenis rumput laut lainnya, tidk hanya
menggunakan Kappaphycus alvarezii.
DAFTAR PUSTAKA