Anda di halaman 1dari 2

Prinsip kerja dari praktikum ini yaitu mencari sudut jurusan dan jara dari gabungan

beberapa garis yang bersama-sama membentuk kerangka dasar untuk keperluan pemetaan suatu
daerah tertentu.

Gambar 1. Ilustrasi poligon tertutup dengan memiliki sudut dalam berbeda


Poligon memiliki beberapa jenis di pandang dari bentuk dan titik referensi (acuan) yang
digunakan sebagai sistem koordinat dan kontrol kualitas dari pengukuran poligon. Titik referensi
adalah titik yang mempunyai sebuah koordinat yang dalam penghitungannya mengacu
pada sebuah datum dan proyeksi pet. Cara pengukuran poligon merupakan cara yang umum
dilakukan untuk pengadaan kerangka dasar pemetaan pada daerah yang tidak terlalu luas yaitu
sekitar (20 km x 20 km). Berbagai bentuk poligon mudah dibentuk untuk menyesuaikan dengan
berbagai bentuk medan pemetaan dan keberadaan titik-titik rujukan maupun pemeriksa. Tingkat
ketelitian, sistem koordinat yang diinginkan, dan keadaan medan lapangan pengukuran
merupakan faktor-faktor yang menentukan dalam menyusun ketentuan poligon kerangka
dasar.
Poligon adalah rangkaian beberapa buah titik yang dihubungkan beberapa garis
lurus bebentuk segi banyak, area memenjang, melingkar, dan titik awal berdempetan dengan titik
akhir. Titik-tersebut diukur di lapangan. Pada titik-titik tersebut dapat ditentukan azimuth dan
sudut dengan menggunakan kompas. Koordinat tiap titik juga penting dalam pengukuran yang
dapat diperoleh dari GPS.
Ada dua cara pengukuran poligon, yaitu :
a. Cara Poligon tertutup ( satu titik acuan )
b. Cara Poligon terbuka ( dua titik acuan )

Polygon terbuka adalah rangkaian titik ke titik lainnya tetapi titik awal tidak terhubung
dengan titik akhir. Beberapa hal yang diukur pada polygon terbuka adalah azimuth, angle right,
dan jarak antar titik. Poligon tertutup adalah rangkaian titik ke titik lainnya yang dihubungkan
dengan garis lurus berbentuk melingkar sehigga titik akhirnya berimpit dengan titik awal. Poligon
ini berguna untuk menentukan jarak, tinggi titik (elevasi), sudut koordinat titik dan luas area
pengukuran serta berguna untuk menetapkan batas-batas sekeliling tanah dan data awal untuk
pembuatan kontur. Metode pengukuran terhadap polygon secara umum dapat dilakukan dengan
beberapa tahap. Pertama tentukan titik-titik untuk pembentukan area. Pada titik awal di A,
dipasang alat pennyipat diarahan ke utara terlebih dahulu, kemudian diarahkan ke titik B sehingga
diperoleh azimuth. Dengan cara memindahkan alat theodolite pada setiap titik maka agar
dilakukannya pengukuran jarak antar titik serta sudut masing-masingnya.

http://documents.tips/documents/revisi-poligon-tertutup-kel1.html
http://ilmu-civil1001.blogspot.co.id/p/pengukuran-poligon-tertutup-terikat.html

TUJUAN
untuk menentukan letak suatu titik dalam suatu system koordinat tertentu dan menerapkan
penggunaan alat Theodolit dalam pembuatan kerangka dasar pemetaan

Anda mungkin juga menyukai