Anda di halaman 1dari 4

Teknis Acara Sarasehan

NO Waktu Acara Petugas Perlengkapan Keterangan


1 19.00-19.30 Persiapan Pj acra Dekorasi Persiapan acara mulai
acara sarasehan panggung, dari persiapan tempat
Isman, Pak soundsystem, dan perlengkapan serta
Sunaryo, LCD Proyektor, petugas acara
dan seluruh
panitia (durasi 30menit)
2 20.00-20.10 Pembukaan MC Pak Eko Soundsystem, Acara dibuka oleh MC
Yulianto mic dan
speaker (durasi 10 menit)
3 20.10-20.20 Laporan Ketua Ketua Soundsystem, Laporan ketua Panitia
Panitia panitia; Pak mic dan Oleh ketua Panitia Hadi
Windu/Pak speaker jadi kalurahan Sukoerno
Wahyudi
(duirasi 10 menit)
4 20.20-20.50 Sambutan MC, Soundsystem,  Sambutan dari
Kepala Desa Pak Olan mic dan Pak Kades
Sukoreno dan Suparlan S, speaker  Dilanjutkan
deklarasi Sos deklarasi STBM
STBM Spidol, kain seluruh peserta
(Sanitasi Total Kenita deklarasi dipimpin oleh
Berbasis pak Lurah
Masyarakat) Bu Setiana Tumpeng,  Tanda tangan
Juliet, Pak nampan, piring, bersama pada
Launching Budiman pisau, kain deklarasi
lagu nasyid secara simbolis
Cahaya Rosul oleh tamu
oleh Kenita undangan
(bupati, lurah,
kapolsek,
danramil dll)
 Potong tumpeng
oleh pak kades,
sebagai simbolis
launcing lagu
nasyid Cahaya
Rosul.
 Penampilan dari
Kenita,
menyanyikan
lagu nasyid
Cahaya Rosul

(durasi 30 menit)
5 20.50-21.20 Sambutan MC, Pak Soundsystem,  Sambutan oleh
bapak Bupati Bupati atau mic dan bapak bupati atau
dan Launching yang speaker yang mewakili.
batik Wader mewakili  Setelah sambutan
Pari Contoh batik bapak bupati
Pak Kades, wader pari yang selesai.
dan petugas sudah jadi baju Kemudian
display (bu dan dipakai. dilanjutkan
min, bu pemotongan
windu, bu Contoh batik tumpeng hari jadi
kades) wader pari yang Sukoreno ke 73
masih berupa sekaligus sebagai
Narator; Bu kain mentah tanda launching
Suryani yang belum batik khas
dijait sukoreno Wader
Pari.
 Sambil
menampilkan
fashionshow,
dibacakan narsi
singkat tentang
terciptanya batik
wader pari dan
maknanya.

 Setelah display
selesai , batik
wader pari
diresmiikan oleh
pak Bupati
secara simbolis
dengan
penyerahan
contoh batik
wader pari.

(durasi 30 menit)

6 21.20-22.20 Materi dari MC Materi dari narasumber


narasumber Narasumber, kurang lebih 60 menit
(Eri Prasetyo)
7 22.20-22.30 Lain-lain MC Soundsystem, Pengumuman upacara,
mic dan dll
speaker
8 22.30 Penutup MC Soundsystem,
mic dan
speaker
SARASEHAN DALAM RANGKA HARI JADI
DESA SUKOERNO KE 73
“MENINGKATKAN KUALITAS SDM DI BIDANG EKONOMI DAN KESHATAN MASYARAKAT,
MELALUI BUDAYA” (TEMA NE OPO?)

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Laporan ketua panitia
3. Sambutan Desa njutkan deklarasi STBM, dan launching lagu nasid
Cahaya Rosul
4. Sambutan Bupati dan launching batik Wader Pari
5. Materi oleh narasumber (Eri Prasetya)
6. Lain-lain
7. Penutup

Petugas Acara Sarasehan


 MC: Eko Yulianto
 Laporan ketua panitia: Windu Istanta
 Narator: Suryani
 Perlengkapan: Agus Sudaryanta
 Dekorasi: Semua Panitia
BATIK WADER PARI
Batik Wader Pari adalah salah satu motif batik khas sukoreno, yang
mencerminkan potensi kekayaan alam, seni dan budaya. Batik ini
diperoleh dari hasil lomba desain motif batik yang diadakan pada
peringatan hari jadi Sukoreno yang ke 72 tahun lalu. Batik Wader Pari
adalah salah satu yang terbaik dari banyak motif yang dibuat pada lomba
tersebut.
Gambar utama dalam batik wader pari adalah ikan wader, pohon padi,
aliran sungai dan teratai. Batik wader pari melambangkan wilayah desa
Sukoreno yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah ruah. Desa
Sukoreno terbelah oleh aliran sungai papah, menjadikan Sukoreno
memiliki areal pertanian yang subur dan luas.

Adapun dalam bentuk dan gambar batik wader pari memiliki makna:
 Motif berbentuk rumpun padi menggambarkan kesuburan tanah desa
Sukoreno yang memiliki area persawahan subur nan luas.
 Motif bentuk ikan wader menggambarkan keanekaragaman hayati di
sukoreno dan salahsatu potensi alam yang tetap lestari dan terjaga.
 Tiga belas tangkai padi melambangkan desa Sukoerno yang terdiri dari
tiga belas pedukuhan.
 Gambar teratai adalah diambil dari salah satu nama areal persawahan
yang subur dan luar, yaitu areal sawah blok teratai.
 Dan dikombinasikan dengan motif geblek yang menunjukan batik
identitas kulon progo, yang bermakna bahwa sukoreno adalah salah satu
desa di kabupaten kulon progo.

Batik wader pari adalah salah satu bentuk buah karya seni dan budaya
yang lahir dari bumi sukoreno sebagai perwujudan desa budaya sukoerno.
Yang diharapkan kedepan akan membawa kemajuan dalam bidang
kesenian dengan menumbuhkan kreasi-kreasi motif batik khas sukoreo
maupun khas kulon progo.

Membawa kemajuan dan melestarikan budaya nusantara untuk mencintai


batik sebagai warisan budaya dan produk dalam negri. Serta diharapkan
membawa kemajuan sukokoreno dengan adanya batik yang mampu
membuka peluang usaha ekonomi produktif yang akan membawa
kesejahteraan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai