Anda di halaman 1dari 7

PRA PLANNING PERTEMUAN TINGKAT DUSUN (PTD)

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA


DI BANJAR PENGAJI DESA MELINGGIH KELOD
KEC. PAYANGAN KAB. GIANYAR
TANGGAL 29 JANUARI 2020

OLEH :
MAHASISWA PROGRAM NERS REGULER

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
2020
PRA PLANNING PERTEMUAN TINGKAT DUSUN (PTD)
PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
DI BANJAR PENGAJI DESA MELINGGIH KELOD
KEC. PAYANGAN KAB. GIANYAR
TANGGAL 29 JANUARI 2020

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak azazi (UUD 1945 pasal 28 ayat 1 dan UU No. 23 tahun
1992) dan sekaligus sebagai investasi sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan dan
ditingkatkan oleh setiap individu dan setiap komponen bangsa. Agar masyarakat dapat
menikmati hidup sehat dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal.hal ini perlu dilakukan karena kesehatan merupakan tanggung jawab pemerintah
dan masyarakat. Upaya yang dilakukan untuk dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal salah satunya dengan melakukan pembinaan kesehatan.
Pembinaan kesehatan masyarakat pada dasarnya merupakan upaya meningkatkan
semua segi kehidupan sehingga memungkinkan untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Dimasyarakat pelayanan kesehatan lebih ditekankan pada upaya promotif dan
preventif, dimulai dari wilayah terkecil yaitu desa dan banjar. Keberhasilan pelayanan
kesehatan masyarakat dapat dilihat dari sejauh mana sumber daya manusia dapat
meningkatkan upaya-upaya kesehatan.
Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama atau
investasi dalam pembangunan kesehatan. Salah satu bentuk upaya pemberdayaan
masyarakat oleh Departemen Kesehatan RI adalah membentuk desa siaga. Desa siaga
yaitu penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar dan
mengembangkan usaha kesehatan bersumberdaya masyarakat dan melaksanakan
survailans berbasis masyarakat, kedaruratan kesehatan, dan penanggulangan bencana
serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat (Kemenkes, Desa Dan Kelurahan Siaga Aktif Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia Pusat Promosi Kesehatan, 2011).
Pada dasarnya pergerakan pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses kegiatan
masyarakat melalui pemberian pengalaman belajar dan secara bertahap dikembangkan
pendekatan yang bersifat partisipasi dalam bentuk pendelegasian wewenang dan
pemberian peran yang semakin besar kepada masyarakat.
Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang merupakan
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat (public health) dengan
dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta mengutamakan pelayanan promotive
dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan
rehabilitative secara menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses keperawatan (nursing
process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mampu
mandiri dalam upaya kesehatan (Mubarak, 2006).
Banjar Pengaji adalah salah satu banjar yang merupakan bagian dari Desa Melinggih
Kelod, Kec. Payangan, Kab. Gianyar. Banjar Pengaji terdiri dari 217 KK yang tersebar di
seluruh daerah Banjar pengaji. Pertemuan Tingkat Dusun (PTD) adalah pertemuan awal
yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam mengatasi masalah kesehatan yang
ada secara swadaya sesuai kemampuan. Hal-hal yang dibahas meliputi pentingnya
partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan yang
dihadapi dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, perlunya
dibentuk kelompok POKJAKES, kesepakatan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan
selanjutnya, pembahasan biaya yang tersedia dan dibutuhkan.
Agenda PTD juga meliputi pengenalan masyarakat berupa pendekatan terhadap
tokoh-tokoh masyarakat baik formal leader (kepala desa, camat dan sebagainya) maupun
informal leader (pemuka pemuka masyarakat, pemuka agama, sesepuh dan sebagainya),
mengenai struktur pemerintah desa, mengenal organisasi sosial yang ada di masyarakat
dan pemetaan wilayah binaan.
Masalah kesehatan pada komunitas dapat bermula pada perilaku individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat diantaranya berkaitan dengan masalah lingkungan, kesehatan
ibu dan anak, kesehatan remaja, lansia maupun pemanfaatan pelayanan kesehatan seperti
puskesmas, posyandu dan sebagainya.

B. Tujuan
1. Tujuan umum :
Melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat Banjar Pengaji, Desa Melinggih
Kelod, Kec. Payangan - Gianyar yang merupakan lokasi praktik keperawatan
komunitas dan keluarga.

2. Tujuan khusus
a. Melakukan kegiatan temu kenal mahasiswa dengan pemuka masyarakat.
b. Menyampaikan tujuan praktik keperawatan komunitas dan keluarga kepada tokoh
masyarakat Banjar pengaji, Desa Melinggih Kelod, Kec. Payangan – Gianyar.

C. RENCANA KEGIATAN
1. Nama Kegiatan
Pertemuan Tingkat Dusun (PTD)
2. Waktu Dan Tempat
a. Waktu
Kegiatan Pertemuan Tingkat Dusun dilaksanakan pada :
Hari : Rabu, 29 Januari 2020
Pukul : 19.00 Wita – Selesai
b. Tempat
Kegiatan Pertemuan Tingkat Dusun (PTD) ini dilaksanakan di Balai Banjar
Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Kec. Payangan – Gianyar.

3. Penggorganisasian Kelompok
Ketua : Ni Made Novita Dewi, S.Kep
Wakil Ketua : Komang Yolanda Ellwin Wijaya, S.Kep
Sekretaris I : Ni Putu Riskayanti, S.Kep
Sekretaris II : Putu Dya Madiani, S.Kep
Bendahara I : I Wayan Gede Yuda Bakti R.L, S.Kep
Bendahara II : Putu Monita Mahardini, S.Kep

SIE ACARA
Koordinator : Ni Kadek Dewi Ayu Mahardini, S.Kep
Anggota : Ni Luh Putu Ositadevi, S.Kep
Ni Made Devi Jayengdari , S.Kep

SIE ILMIAH/IT
Koordinator : I Putu Deby Arta Adi Wigua, S.Kep
Anggota : Ni Kadek Erna, S.Kep

SIE HUMAS
Koordinator : Putu Dika Payana, S.Kep

SIE KONSUMSI
Koordinator : Putu Novelia Kistina Dewi, S.Kep
Anggota : Ni Made Sudiani, S.Kep

SIE KEROHANIAN
Koordinator : Ni Nyoman Tri Armilayanti, S.Kep
Anggota : Ni Made Riana Ayu Andari, S.Kep

SIE PERLENGKAPAN
Koordinator : I Wayan Yudi Pratama, S.Kep
Anggota : I Kadek Yudi Adnyana, S.Kep
SIE DOKUMENTASI
Koordinator : I Made Wahyu Permana Jaya, S.Kep

4. Sasaran
Kepala Desa Melinggih Kelod, Kelian Banjar Pengaji, Kelian Adat Banjar Pengaji,
Kader Posyandu Banjar Pengaji, Pemuka/Prajuru Banjar Pengaji, Bidan Desa
Melinggih Kelod, Sekaa Teruna Teruni Banjar Pengaji, Puskesmas Pembantu Desa
Melinggih Kelod.

5. Media
Alat tulis, Laptop, LCD Proyektor, Layar, Microphone, Wireless dan Sound system.

6. Metode
Ceramah dan Ramah tamah

7. Rencana Anggaran
No Kegiatan Anggaran
Biaya
1 Surat Menyurat Rp. 40.000
2 Alat Upacara/ Banten Rp. 100.000
3 Konsumsi Rp. 200.000
4 Pembuatan Laporan Rp. 100.000
5 Dokumentasi Rp. 50.000

Total Pengeluaran : Rp. 490.000

8. Susunan Acara
a. Setting Waktu
Waktu ditentukan hari Rabu, 29 Januari 2020, Pukul 19.00 Wita – Selesai,
dengan susunan acara sebagai berikut :
No Acara Waktu Pelaksana
1 Pembukaan 10 Menit Pembawa Acara

Doa bersama Panitia


2 Pemaparan tujuan praktek 10 menit Ketua Panitia
oleh mahasiswa, dan jadwal
kegiatan praktek profesi
keperawatan komunitas di
Banjar Pengaji, Desa
Melinggih Kelod, Kec.
Payangan – Gianyar.
3 Pengenalan dan pemaparan 10 Menit Kelian Dinas Banjar
wilayah Banjar Pengaji, Desa Pengaji
Melinggih Kelod, Kec.
Payangan – Gianyar
4 Penutup 5 menit Pembawa acara

b. Setting Tempat u
U
Keterangan :
11
11 1. MC
s 2. Pembaca Doa
1

3. Ketua Umum
4
7

4. Kepala Desa
2

5. Kelian Dinas
10

3
8

Banjar Pengaji
6

6. Kepala Puskesmas
9 Payangan
7. Kelian Adat
Pengaji
8. Perwakilan CT
Stikes Wira
Medika Bali
D. RENCANA EVALUASI 9. Proyektor
1. Evaluasi Struktur 10. Undangan
a. Membuat pra planning Pertemuan Tingkat Dusun 11. Mahasiswa
b. Surat Undangan diterima minimal 1 hari sebelum pelaksanaan
c. Kontrak waktu dan Tempat dengan Kepala Banjar Pengaji
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan PTD yang dilaksanakan diharapkan berjalan lancar
b. Selama kegiatan, tokoh warga Banjar Pengaji dan undangan antusias mengikuti
kegiatan PTD
c. Tokoh masyarakat Banjar Pengaji mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
d. Pada saat perkenalan diharapkan terjadi interaksi yang konstruktif antara
mahasiswa dengan tokoh masyarakat.

3. Evaluasi Hasil
a. 100 % dapat terbina hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan tokoh

masyarakat Banjar pengaji, Desa Melinggih Kelod Wilayah Kerja Puskesmas

Payangan.

b. 80% tokoh masyarakat yang diundang hadir dalam kegiatan PTD

c. 100% tokoh masyarakat tidak meninggalkan tempat selama diskusi berlangsung

d. Tokoh masyarakat Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod Wilayah Kerja

Puskesmas Payangan dapat menyatakan kebulatan tekad untuk berpartisipasi aktif

demi kelancaran kegiatan praktek keperawatan komunitas.

Mengetahui, Gianyar, 29 Januari 2020


Clinical Teacher Ketua Panitia PTD,

(Ns. Putu Wiwik Oktaviani, M.Kep) (Ni Komang Yolanda Ellwin Wijaya, S.Kep)
NIK. 2.04.11.429 NIM. 19.901.2228

Anda mungkin juga menyukai