Anda di halaman 1dari 14

1

PROGRAM KERJA TB DOTS


RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK
DRIYOREJO
TAHUN 2019
ii

LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM KERJA TIM TB DOTS
RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK DRIYOREJO

Gresik, 08 Januari 2019

Ketua Tim Tb Dots Direktur


RS Petrokimia Gresik Driyorejo

dr. Muhamad Aufa Niami dr. Abdul Munir, M. Kes


1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tujuan program penanggulangan penyakit Tubercolosis (TB) adalah
menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit TB dengan cara
memutuskan rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi menjadi masalah
kesehatan masyarakat di indonesia. Agar tujuan program pemberantasan TB
dapat terealisasikan, maka diharapkan angka kesembuhan pengobatan TB
secara nasional minimal harus mencapai 85% dari kasus BTA positif yang diobati
disamping itu angka cakupan secara nasional minimal 70% sedangkan angka
kesembuhan pasien TB tahun 2017 di RS Petrokimia Gresik Driyorejo masih
dibawah target yaitu TW IV 66,6%.
Program Penanggulangan Penyakit TB Strategi DOTS di jawa timur
sampai saai ini dilaksanakan di seluruh Puskesman (100%), BP4/RS Paru.
Dalam rangka meningkatkan keberhasilan penanggulangan TB di Indonesia dan
Jawa Timur pada khususnya, salah satu strategi yang tercantum dalam 7 strategi
utama Penanggulangan TB adalah ekspansi layanan TB DOTS ke seluruh UPK
termasuk Rumah Sakit. Sampai saat ini Program Penanggulangan TB dengan
Strategi DOTS di Jawa Timur telah menjangkau 100% puskesmas, 47% rumah
sakit ( pemerintah dan swasta) dan Unit Pelayanan Kesehatan lainnya.
Untuk mengantisipasi dan sekaligus menjawab masalah tersebut, maka
Tim TB DOTS RS Petrokimia Gresik Driyorejo membuat rangkaian kegiatan atau
program kerja Poli TB DOTS RS Petrokimia Gresik Driyorejo yang terencana,
tepat sasaran, dan terukur, sehingga mampu dievaluasi untuk peningkatan dan
pengembangan kwalitas pelayanan dan SDM poli TB DOTS di masa yang akan
datang, dengan tujuan memurunkan Angka Kesakitan dan Kematian Penyakit
TB. Dengan dukungan dari berbagai puhak yang terkait di RS Petrokimia Gresik
Driyorejo yaitu Unit poli Umum, Poli spesialis, laborat, IGD, Farmasi, Radiologi,
Rekam medik, unit rawat inap (PKRS/PKMRS) kami harapkan dapat membuat
poli TB DOTS,menjadi rujukan utama semua pasien TB di RS Petrokimia Gresik
Driyorejo.
2

Poli TB DOTS RS Petrokimia Gresik Driyorejo melaksanakan program


kerjanya untuk setiap periode yang berlangsung satu tahun. Untuk setiap setiap
satu periode itu, poli TB DOTS memulainya dengan penyusunan rencana
kerja/program kerja (tahun 2018).

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka keberhasilan pengobatan
penyakit TB , khususnya di RS Petrokimia Gresik Driyorejo dengan cara
memutuskan rantai penularan, sehingga penyakit TB tidak lagi menjadi
masalah kesehatan masyarakat di indonesia.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pelayanan Poli TB DOTS yang berkualitas.
b. Meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien TB di RS Petrokimia
Gresik Driyorejo
c. Meningkatkan mutu pelayanan laborat dengan memelihara
pengendalian mutu internal, external, serta pelatihan dan perbaikan
pedoman layanan (SPO).
d. Menurunkan angka penularan TB melalui udara baik terhadap pasien
dan keluarganya maupun petugas medis (PPI).
e. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pasien, keluarga pasien
maupun petugas medis terhadap pennyakit TB.
1

BAB 2
KEGIATAN

Tabel 2.1 Kegiatan Unit TIM TB DOTS Periode 2018


Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Kegiatan Sasaran Target
1. Rapat  Rapat rutin 3 bulan  Meningkatkan koordinasi antara  Petugas Rumah  Petugas rumah
koordinasi TB sekali (minggu unit terkait / jaringan internal Sakit (medis dan sakit mengerti
DOTS ( jejaring kedua) oleh tim TB dengan poli TB DOTS. (unit poli paramedis) seluruh kegiatan
interna) DOTS umum, poli spesialis, rawat unit TIM TB
inap, farmasi, laborat, radiologi, DOTS
UGD, rekam medik)
2. Penyuluhan  Penyuluhan dan  Penyuluhan dilakukan setiap  Pasien TB beserta  Pasien TB
kepada pasien pemberian brosur dua bulan sekali, secara keluarga, pasien beserta keluarga,
TB dan kepada pasien dan perorangan atau kelompok di rawat jalan, atau pasien rawat
keluarga atau keluarga pasien di RS Petrokimia Gresik Driyorejo pengunjung RS jalan, atau
pengunjung RS RS. Petrokimia Petrokimia Gresik pengunjung RS
Petrokimia Gresik Driyorejo Driyorejo Petrokimia Gresik
Gresik agar lebih Driyorejo paham
Driyorejo memahami tentang dan mengerti
penyakit, penularan tentang penyakit,
dan pengobatan TB penularan dan
pengobatan TB
2

3. Pencatatan dan  Suatu kegiatan yang  Pencatatan dan pelaporan oleh  Petugas unit  Memperoleh hasil
pelaporan pasien dilaksanakan untuk pemegang program pada terkait (poli umum, pencatatan dan
TB setiap tiga pencatatan dan tingkat pelayanan kesehatan poli spesialis, pelaporan yang
bulan sekali pelaporan pasien TB  Hasil pencatatan dan pelaporan rawat inap, akurat secara
dilaporkan yang disusun untuk tingkat pelayanan di laporkan ke farmasi, laborat, rutin
kepada kepala memantau kepala rumah sakit lalu radiologi, UGD,
rumah sakit perkembangan dilaporkan ke dinas kesehatan rekam medik)
Petrokimia pengobatan TB yang kabupaten Gresik
Gresik Driyorejo dilakukan disetiap
dan dinas unit pelayanan
kesehatan kesehatan sampai
kabupaten Gresik ke dinas kesehatan
kabupaten Gresik
4. Evaluasi seluruh  Suatu kegiatan untuk  Evaluasi dilakukan dengan cara  Petugas/karyawan  Kegiatan yang
kegiatan TB mengukur membandingkan capaian Rumah Sakit dijadwalkan
DOTS, evaluasi keberhasilan yang dangan tujan/target yang telah Petrokimia Gresik diharapkan
indikator mutu telah dicapai ditetapkan sebelumnya selama Driyorejo (medis & sesuai dengan
setiap akhir kegiatan dan satu tahun paramedis) program yang
tahun program TB DOTS telah ditetapkan.
5. Pelaksanaan Poli  Penerimaan pasien  Pasien melakukan pendaftaran  Petugas unit  Petugas dan
TB DOTS di TB di poli TB DOTS ke loket rawat jalan poli TB terkait pasien TB
rumah sakit melalui loket DOTS, Dan diberikan stempel  Pasien TB mengerti alur
3

Petrokimia pendaftaran di rawat TEMPO pelayanan TB


Gresik Driyorejo jalan, pemeriksaan  Pasien diwajibkan DOTS
dan pengobatan menggunakan masker mulai
digunakan sebagai dari awal pendaftaran
bahan untuk  Pasien menuju poli TB DOTS
pembuatan laporan untuk dilakukan pemeriksaan
dan pencatatan rutin  Bila ada pemeriksaan
penunjang lain, pasien
diarahkan ke tempat
pemeriksaan lanjutan dengan
membawa pengantar
 Pengobat OAT dilakukan jika
pasien sudah positif terdiagnosa
TB paru
6. Diklat Internal  Kegiatan pelatihan  Inhous trainning dilakukan  Petugas/karyawan  Peningkatan
bagi petugas untuk memberikan minimal 1x dalam setahun Rumah Sakit mutu pelayanan
medis dan para wawasan kepada secara kelompok dan bertahap Petrokimia Gresik Rs Petrokimia
medis di rumah karyawan RS Driyorejo (medis & Gresik Driyorejo
sakit Petrokimia Petrokimia Gresik paramedis) khususnya di
Gresik Driyorejo Driyorejo tentang program TB
program TB DOTS DOTS
agar dalam
4

memberikan
pelayanan lebih baik
dan meningkatkan
mutu pelayanan RS
Petrokimia Gresik
Driyorejo
7. Kegiatan  Kegiatan untuk  Mengambil data dari rawat inap  Medis dan  Laporan indikator
Peningkatan meningkatkan mutu dan rawat jalan, trkait dengan Paramedis Rumah mutu bulanan dan
Mutu dari tim TB layanan yang pelayanan pasien TB dengan Sakit triwulanan
DOTS dilakukan oleh tim TB DOTS tercapai sesuai
Tb DOTS di layanan dengan standar
rawat jalan serta 100%
rawat inap
8. Program  Kegiatan imunisasi  Bekerjasama / MoU dengan  Bayi yang  Tercapai 100 %
Imunisasi BCG
BCG dapat puskesmas setempat untuk membutuhkan untuk upaya
sebagai imunisasi
dasar bisa dilakukan dilaksanakan di penyediaan vaksin kemudian vaksin BCG pencegahan
di RSPGD, Program
Imunisasi BCG RSPGD secara rutin menyusun jadwal pelaksanaan  Anak usia < 5 tersebut
sebagai imunisasi sebgai bentuk vaksin rutin bekerjasama tahun yang konak
dasar bisa dilakukan
pencegahan dengan rawat jalan ( Poli Anak) dengan pasien TB
di RSPGD,
pencegahan bagi terhadap infeksi TBC yang ditangani di
anak usia <5 tahun
yang terkontak  Jika terdapat anak RSPGD
usia <5 tahun
dengan pasien TB
memiliki kontak  Pasien HIV/AIDS
5

maupun serumah dengan yang ditangani di


pencegahan kepada pasien TB maka
RSPGD dan tidak
pasien dengan diperlukan
HIV/AIDS yang tidak pencegahan terkena TB
terdiagnosis TB  Bagi Penderita HIV
8.
AIDS yang tidak
terdiagnosis TB
maka diberikan
pencegahan
6

BAB 3

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Unit TIM TB DOTS Periode 2019

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Bulan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Rapat koordinasi TB DOTS ( · Rapat rutin 3 bulan sekali
jejaring interna) (minggu kedua) oleh tim TB DOTS

2. Penyuluhan kepada pasien TB · Penyuluhan dan pemberian


dan keluarga atau pengunjung RS brosur kepada pasien dan
Petrokimia Gresik Driyorejo keluarga pasien di RS. Petrokimia
Gresik Driyorejo agar lebih
memahami tentang penyakit,
penularan dan pengobatan TB

3. Pencatatan dan pelaporan · Suatu kegiatan yang


pasien TB setiap tiga bulan sekali dilaksanakan untuk pencatatan
dilaporkan kepada kepala rumah dan pelaporan pasien TB yang
sakit Petrokimia Gresik Driyorejo disusun untuk memantau
dan dinas kesehatan kabupaten perkembangan pengobatan TB
Gresik yang dilakukan disetiap unit
pelayanan kesehatan sampai ke
dinas kesehatan kabupaten Gresik

4. Pelaksanaan Poli TB DOTS di · Skrining Pasien TB dimulai


rumah sakit Petrokimia Gresik dari saat pendaftaran dengan cara
Driyorejo TEMPO
7

Pelayanan Poli TB Dots Yang


dilaksanakan dengan pengaturan
jam praktek dokter Sp.Paru
6. Diklat Internal bagi petugas Diklat Untuk Para pegawai di RS
medis dan para medis di rumah bekerjasama dengan bagian SDM
sakit Petrokimia Gresik Driyorejo RSPGD

7.Kegiatan Peningkatan Mutu dari · Kegiatan untuk meningkatkan


tim TB DOTS mutu layanan yang dilakukan oleh
tim Tb DOTS di layanan rawat
jalan serta rawat inap

8. Program Imunisasi BCG  Kegiatan imunisasi BCG


sebagai imunisasi dasar bisa dapat dilaksanakan di
dilakukan di RSPGD, pencegahan RSPGD secara rutin sebgai
bagi anak usia <5 tahun yang bentuk pencegahan
terhadap infeksi TBC
terkontak dengan pasien TB
 Jika terdapat anak usia <5
maupun pencegahan kepada tahun memiliki kontak
pasien dengan HIV/AIDS yang serumah dengan pasien TB
8

tidak terdiagnosis TB maka diperlukan


pencegahan
 Bagi Penderita HIV AIDS
yang tidak terdiagnosis TB
maka diberikan
pencegahan
1

BAB 4

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Semua kegiatan dan program kerja Tim TB DOTS dievaluasi setiap


setahun sekali dengan harapan semua kegiatan terlaksana sesuai dengan target
yang ditentukan dan kemudian akan dilaporkan ke pihak Rumah Sakit dan Dinas
Kesehatan kabupaten.
Adapun kegiatan yang dievaluasi setiap tahun antara lain :

1. Jumlah pasien TB dalam satu tahun


2. Jumlah suspek TB dalam satu tahun
3. Angka konversi
4. Angka keberhasilan pengobatan TB
5. Angka kessembuhan pasien TB
6. Angka drop out
7. Proporsi pasien TB paru BTA positif diantara suspek TB
8. Proporsi pasien TB paru BTA positif diantara semua pasien TB paru
tercatat / diobati
9. Untuk laporan tiap tahun ini dilaporkan kepada kepala rumah sakit
Petrokimia Gresik Driyorejo
2

BAB 5
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

5.1 Pencatatan
Pencatatan dilakukan pada suspek TB, kunjungan pasien TB,
pemeriksaan, pengobatan, dan hasil akhir pengobatan pasien TB tersebut.
5.2 Pelaporan
Semua kegiatan yang dicatat akan dilaporkan secara sistem kepada pihak
Dinas Kesehatan Kabupaten setiap tiga bulan sekali serta kepada pihak Rumah
Sakit
5.3 Evaluasi
Semua kegiatan secara keselur uhan akan dievaluasi setiap tahun dan
dilaporkan kepada pihak Rumah Sakit.

Anda mungkin juga menyukai