Limbah berupa cairan yang masuk ke dalam sistem drainase atau sungai akan mengakibatkan
pencemaran air. Apabila hal ini sudah terjadi maka akan banyak organisme seperti ikan akan
mati keracunan. Jika hal ini terjadi maka akan terjadi perubahaan ekosistem perairan yang
menjebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
Sumber : https://foresteract.com/limbah-pengertian-jenis-dampak-dan-pengelolaan/2/
Deterjen
Deterjen umumnya tersusun atas lima jenis bahan penyusun. Pertama, surfaktan yang
merupakan senyawa Alkyl Bensen Sulfonat (ABS) yang berfungsi untuk mengangkat kotoran
pada pakaian. ABS memiliki sifat tahan terhadap penguraian oleh mikroorganisme
(nonbiodegradable). Kedua, senyawa fosfat, (bahan pengisi) yang mencegah menempelnya
kembali kotoran pada bahan yang sedang dicuci. Senyawa fosfat digunakan oleh semua merk
deterjen memberikan andil yang cukup besar terhadap terjadinya proses eutrofikasi yang
menyebabkan Booming Algae (meledaknya populasi tanaman air) Ketiga,