Anda di halaman 1dari 1

Benarkah peran akuntansi digantikan oleh teknologi (informasi) ?

Menurut saya tidak sepenuhnya peran akuntansi akan digantikan oleh teknologi (informasi).

Di artikel disebut bahwa “ diperkirakan peran akuntan dan auditor diambil alih oleh robot/komputer
dengan presentasi 94 % pada 20 tahun ke depan”.

Penggunaan teknologi (informasi) tentunya sangat membantu pekerjaan / peran akuntansi karena
tidak memerlukan perasaan dan menghemat waktu dan biaya jika dibandingkan dengan manusia.
Peran akuntansi itu sendiri seperti :

1. Pengendalian keuangan
2. Operasi perusahaan = pembayaran gaji karyawan dan tagihan pemasok, pemeliharaan
persediaan, dll.
3. Pelaporan
4. Perencanaan

Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini sudah banyak perusahaan dan instansi yang menggunakan
teknologi (informasi) di dalam organisasinya. Seperti pada perusahaan, teknologi (informasi)
digunakan untuk pengendalian keuangan, operasi perusahaan, pelaporan, dan perencanaan. Akan
tetapi, pada kegiatan operasi perusahaan terutama dalam pemeliharaan persediaan yang biasa
dilakukan stock opname, peran manusia juga sangat dibutuhkan dalam perhitungan fisik, sedangkan
teknologi (informasi) hanya di sistem. Yang berperan aktif adalah manusianya.

Mengutip dari CNBC Indonesia, Sri Mulyani mengatakan bahwa robot tidak memiliki 4 hal : empati,
kreativitas, dan keahlian analitis atas masalah yang bersifat kompleks.

 Apa itu empati ? Kemampuan seseorang untuk memahami orang lain dengan
memposisiskan dirinya sebagai orang tersebut.
 Apa itu kreativitas ? Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa
gagasan atau karya nyata yang relatif berbeda dengan yang telah ada.
 Apa itu keahlian analitis atas masalah yang bersifat kompleks ?
Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyelesaikan berbagai masalah yang
memiliki konsekuensi yang sangat besar yang mana masalah-masalah tersebut
membutuhkan kerja sama kelompok yang mendalam (jangkauan masalah ini berkaitan
dengan banyak individu dan hanya dapat diselesaikan oleh banyak individu pula) dengan
menggunakan informasi yang ada.

Dan saya setuju dengan pernyataan Sri Mulyani, karena teknologi (informasi) tidak bisa melakukan
hal-hal tersebut dikarenakan teknologi (informasi) hanya akan bekerja sesuai dengan programnya.
Teknologi (informasi) tidak mengetahui kondisi nyata yang terjadi di lapangan, tidak mengetahui
seberapa maksimal karyawan dalam bekerja. Ia hanya memutuskan melalui angka-angka

Anda mungkin juga menyukai