Anda di halaman 1dari 5

MODUL 2 TUMPUKAN (STACK) PADA ARRAY

I. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Dapat memahami apa yang dimaksud dengan tumpukan (stack).


2. Dapat memahami dan mampu menggunakan tumpukan (stack)pada array.
3. Dapat mengimplementasikan tumpukan (stack) pada Borland C++ Builder.

II. LANDASAN TEORI


A. Pengertian Stack

Stack merupakan sebuah kumpulan data yang diletakkan di atas data


lainnya, seperti sebuah tumpukan. Dengan demikian, stack merupakan salah satu
struktur data yang menerapkan prinsip LIFO (Last In First Out). Dimana elemen
yang terakhir disimpan dalam stack, menjadi elemen yang pertama diambil. Pada
gambar 1 untuk meletakkan sebuah elemen pada bagian atas dari stack, maka
dilakukan operasi push. Sedangkan untuk memindahkan sebuah elemen dari
tempat atas tersebut dalam sebuah stack, maka dilakukan operasi pop.

Gambar 1.Ilustrasi Stack(Tumpukan)

Gambar 1 menunjukkan bagaimana operasi pop pada stack bekerja. Setiap


kali operasi pop dijalankan, maka data yang paling terakhir dimasukkan menjadi
data yang paling pertama dikeluarkan. Operasi ini akan menghapus isi stack satu
persatu hingga stack kosong. Operasi push merupakan kebalikan dari operasi pop,
yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam stack.
B. Operasi Pada Stack

Beberapa operasi dalam stack adalah

1. Push : digunakan untuk menambahkan nilai kebagian atas tumpukan.

2. Pop : digunakan untuk menghapus nilai paling atas pada tumpukan.

3. Peek : mengembalikan nilai data teratas dari tumpukan.


4. IsEmpty : digunakan untuk memeriksa apakah stack masih dalam
kondisi kosong.

5. IsFull : digunakan untuk memeriksa apakah kondisi stack sudah


penuh.

6. Clear : digunakan untuk mengosongkan stack/membuat stack hampa


sehingga Top pada Stack
C. Beberapa Kondisi Stack.
KONDISI STACK CIRI
1 KOSONG, Tak Ada Isinya Top = 0
2 PENUH, Tak Bisa Di Isi Top = N
3 BISA DI ISI, (Kebalikan Penuh) Top < N
4 ADA ISINYA (Kebalikan Top > 0
Kosong)
D. Implementasi Stack
A. Playlist lagu/music, misalnya pada spotify & joox.
B. Playlist video, misalnya pada youtube
C. Penumpukan piring, koran, buku
D. Dll.
E. Cara Kerja
Cara kerja stack adalah sebagai berikut :
Ketika memasukkan data, uji apakah stack (array) sudah penuh. Jika
benar, maka data tidak dapat disimpan. Jika belum, maka data akan
disimpan dan menjadi data yang paling atas dari data sebelumnya.
Kemudian jika kita ingin mengeluarkan data, uji dahulu apakah stack
kosong. Jika benar, maka proses selesai karena tidak ada data yang harus
dikeluarkan. Sebaliknya, maka ambil data yang paling akhir (atas) untuk
dikeluarkan.

III. ALGORITMA PEMROGRAMAN

1. Deklarasikan dua array bertipe integer sebagai penampung data tumpukan dan tentukan
index nya, yaitu arrayU dan arrayL dengan banyak data 6.
2. Deklarasikan dua buah variabel a dan b=5 sebagai batas.
3. Jika a kecil dari b maka jalankan perintah selanjutnya
4. Masukan nilai pada array
5. Nilai pada array pertama terletak pada array indeks 0 dan berlanjut sampai sama dengan
nilai batasnya.
6. Jika array sudah terisi penuh (nilai a=b) maka tampilkan pesan bahwa array penuh
7. Untuk mengeluarkan/memindahkan data, Lakukan pertukaran nilai pada index array
tersebut, dimulai dari array a dilanjutkan dengan a-1
8. Lakukan pengurangan nilai pada a sampai dengan array index terakhir terhapus
9. Lakukan pertukaran arrayU dengan arrayL untuk mencetak kembali nilai yang baru,
dengan nilai pada arrayU menjadi array pertama pada arrayL yaitu terletak pada indeks 0
10. Tampilkan data yang keluar dari tumpukan
11. Jika array kosong (a=0) ,tampilkan pesan tumpukan kosong pada arrayU dalam artian,
semua arrayU telah dipindahkan pada arrayL
Daftar Pustaka

Modul 2 Pratikum Struktur Data dan Algoritma

Bambang Wahyudi, Pengantar Struktur Data dan Algoritma, Andi Offset, Yogyakarta, 2004.

Anggota Kelompok:

1. Ahmad Fadli Ramadhan (1911521006)


2. Ulfatmi Hanifa (1911521010)
3. Siti Nina Azwalia Tanjung (1911521014)
4. Hayatul Anisa Basyiroh (1911521008)

Anda mungkin juga menyukai