Anda di halaman 1dari 9

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY


DISORDER
(Blok 4.1)

PIC:

dr. Octavia Permata Sari, M.Si

dr. Fajar Wahyu Pribadi, M.Sc

JURUSAN KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2020
DESKRIPSI BLOK

Blok Cardiovascular & Respiratory Disorder merupakan blok pertama semester empat. Peran blok ini
sangat penting dalam membekali mahasiswa untuk memahami patofisiologi gangguan pada sistem
Kardiovaskuler dan Respirasi. Blok ini memiliki beban sebesar 3 SKS.

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang mengikuti Blok Cardiovascular & Respiratory Disorder adalah mahasiswa semester
empat. Mahasiswa sudah mendapatkan Ilmu dasar sistem Kardiovaskuler dan Respirasi pada blok
pertama pada semester dua.

KONTRIBUTOR

Kontributor Blok Cardiovascular & Respiratory Disorder adalah bagian:


1. Biologi
2. Fisiologi
3. Mikrobiologi
4. Parasitologi
5. Patologi Anatomi
6. Patologi Klinik
7. Farmakologi
8. Jantung
9. Paru-paru

TUJUAN UMUM

Pada akhir blok, mahasiswa diharapkan mampu :


1. Menjelaskan konsep dasar kesehatan yang mungkin terjadi dalam sistem jantung, pembuluh
darah dan respirasi.
2. Menjelaskan karakteristik organisme/agen penyebab penyakit pada jantung, pembuluh darah dan
respirasi.
3. Menjelaskan proses dan karakteristik gangguan jantung (Patofisiologi : gangguan irama dan
iskemi, dekomp cordis dan gangguan katup), pembuluh darah dan respirasi yang tergambar
melalui hasil pemeriksaan penunjang (EKG, PK).
4. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan EKG .
5. Menjelaskan prinsip-prinsip dasar farmakologi obat-obat sistem jantung, pembuluh darah dan
Respirasi.
ORGANISASI PENGELOLA BLOK
1. PIC 1 : dr. Octavia Permata Sari, M.Si
2. PIC 2 : dr. Fajar Wahyu Pribadi, M.Sc
3. Administrasi,Sekretaris,Pengajuan Anggaran : Mega Rumbi Ayu, A.Md
4. Caraka : Arisna Eka P

BAGIAN KONTRIBUTOR

KULIAH DK PRAKTIKUM
BAGIAN X 50 X 100
X 100 menit
menit menit
Anatomi 1 - -
Fisiologi 9 1,2 -
Farmakologi 14 1,2 2
Mikrobiologi 4 2 2
Parasitologi 1 - -
PA 4 - -
PK 2 - -
Paru 4 - -
Ilmu Kesehatan Anak 2 - -
Kardiovaskuler 5 - -
Total 46 4

JADWAL GLOBAL DAN TANGGAL PENTING


WAKTU (TGL X S.D TGL Y)
PELAKSANAAN BLOK 24 Februari – 13 Maret 2020
CBT 9 maret 2020
UJIAN IDENTIFIKASI
ASSESSMENT FARMAKOLOGI DAN 6 Maret 2020
MIKROBIOLOGI
SOCA 10 Maret 2020
REMEDIAL 11-13 Maret 2020
METODE PEMBELAJARAN

1. Perkuliahan
Kuliah adalah kegiatan tatap muka yang berlangsung sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
Tujuan dari kuliah meliputi :
a. Memberikan informasi kepada mahasiswa dalam jumlah besar dalam waktu yang
bersamaan
b. Informasi yang diberikan berupa konsep atau prinsip dasar maupun ilmu terbaru.

2. Praktikum
Praktikum adalah kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan mengutamakan
ketrampilan yang menunjang pemahaman terhadap suatu materi atau
informasi.Ketrampilan tersebut dapat dilakukan di dalam ruang kuliah,laboratorium,atau
di luar ruangan baik di dalam lingkungan maupun di luar kampus.Jenis pelaksanaannya
dapat terbagi dua yaitu praktikum basah dan praktikum kering.Praktikum basah
dilaksanakan di laboratorium menggunakan alat dan bahan habis pakai serta
orang/hewan coba (bila diperlukan).Praktikum kering dapat dilakukan di dalam atau di
luar laboratorium tanpa menggunakan bahan habis pakai.Contoh dari praktikum kering
adalah demonstrasi gambar-gambar patologi jaringan, dan penyusunan resep obat
berdasarkan kasus yang disediakan. Tujuan kegiatan praktikum adalah untuk membantu
mahasiswa memahami dan menguasai materi yang diberikan.

3. Problem Based Learning (PBL)/ DK


a. Pengertian
PBL adalah metode pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai
stimulus.Masalah tersebut akan diselesaikan dalam diskusi kelompok kecil
mahasiswa di bawah pengawasan tutor. Mahasiswa hanya mendapatkan informasi
pertama dari masing-masing kasus dalam bentuk essay maupun film. Tutor tidak
berperan sebagai pemberi informasi,membenarkan atau menyalahkan pendapat
mahasiswa.Peran tutor adalah memfasilitasi mahasiswa untuk mencapai tujuan
diskusi.
b. Tujuan
 Mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan dari
skenario masalah yang berisi patient problem.
 Melatih kemampuan generic learning skills, dan memahami serta
menghubungkan basic sciences dengan clinical sciences.
 Meningkatkan penguasaan soft skills yang meliputi kepemimpinan,
profesionalisme, ketrampilan komunikasi, kemampuan untuk bekerja sama dan
bekerja dalam tim, ketrampilan untuk berpikir secara kritis,serta kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi (Cline,2005).
 Melatih karakter student centred learning,self directed learning dan adult
learning.
Yang perlu diperhatikan dalam diskusi kelompok adalah diterapkannya 7 langkah
(seven jumps) memecahkan permasalahan, yaitu:
1. Klarifikasi (kejelasan) istilah dan konsep
2. Menetapkan definisi atau batasan permasalahan yang tepat
3. Menganalisa permasalahan
4. Menyusun urutan berbagai penjelasan mengenai permasalahan
5. Merumuskan tujuan belajar
6. Belajar mandiri secara individual atau kelompok
7. Menarik atau mengambil sistem informasi yang dibutuhkan dari informasi yang ada

Mahasiswa diwajibkan memiliki Log Book Tutorial untuk mencatat hasil pembelajaran
mandiri (dilakukan sebelum tutorial berlangsung) dan hasil diskusi kelompok (dilakukan
selama tutorial berlangsung). Log Book dikumpulkan kepada tutor di awal setiap diskusi
kasus untuk selanjutnya ditandatangani oleh tutor.

SKENARIO 1
Tuan T 48 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama nafas pendek yang berat sejak
kemarin. Lima hari yang lalu, beliau merasa sangat capai dan tidur dengan posisi setengah
duduk. Sejak sebulan yang lalu, beliau merasakan sesak nafas setiap melakukan akitifitas
seperti berjalan dan membaik jika beristirahat. Pasien mengaku beberapa kali terbangun
karena sesak nafas dan tidak dapat tidur jika tidak menggunakan bantal yang tinggi. Selain itu
pasien juga mengeluh kedua kakinya bengkak, perut terasa penuh dan sebah.

Riwayat kesehatan sebelumnya adalah perokok berat dan ayah beliau meninggal mendadak di
usia 53 tahun. Tn.K rutin datang ke poli jantung untuk mengobati hipertensi yang dideritanya
sejak 20 tahun, tetapi sudah 3 tahun terakhir tidak berobat lagi karena pasien merasa bosan.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan:
Status Generalis : orthopnoe, tinggi 165 cm, BB 90 kg
TD 170/90 mmHg; RR 24x/m; Nadi 100x/m; Suhu 370C. saturasi O2 95%.
Pada pemeriksaan auskultasi ditemukan adanya ronchi basah halus pada kedua basal paru,
wheezing (-), terdengar bunyi S3, terdengar bising pansistolik murmur di IC menjalar ke
axilla.
Pada pemeriksaaan Rontgen Thorax didapatkan adanya garis kerley B dan CTR > 50%.
Abdomen: liver teraba 4 jari dibawah arcus costae
Extremities: minimal ankle edema

Oleh dokter IGD di berikan terapi :


O2 5L/m nasal kanul
IVFD D5% 10 tpm
Inj. Furosemide 40 mg extra iv
Captopril 25 mg 2x1 tab
Kemudian di rawat di bangsal

SKENARIO 2
Ny. W 40 tahun dirujuk ke RS dengan keluhan utama batuk. Batuk berdahak sejak 1 minggu
yang lalu. Dahak bersifat kental dan berwarna putih. 2 hari terakhir, pasien mengeluhkan
demam dan sesak nafas. Tidak ada keluhan pilek. Pasien adalah seorang TKW yang baru
pulang dari Singapura 1 minggu yang lalu. Pasien telah bekerja sebagai TKW selama 10
tahun. Dan saat ini sedang pulang kampung.
Dokter melakukan beberapa pemeriksaan dan didapatkan hasil sebagai berikut :
KU : tampak sesak, komposmentis
Tanda vital :
TD : 120/80
N : 92x/ menit
RR : 28x/menit
Suhu : 38 0C
Sa O2 : 98%
Status generalis :
Kepala dan leher : dalam batas normal
Thorax :
Paru :
I : simetris, tampak usaha nafas
Pa : stem fremitus kanan sama dengan kiri
Pe : sonor pada kedua lapang paru
Au : ronkhi basah kasar +/+, ronkhi basah halus +/+ di kedua lapang paru.
Jantung : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstrimitas : dalam batas normal

Dokter mengira hal ini berkaitan dengan virus yang tengah merebak belakangan ini. Hasil X
foto thorax ditemukan adanya infiltrat pada kedua lapang paru. Dokter melakukan beberapa
prosedur tindakan dan pasien dirawat di ruang isolasi.
Terapi :
Suportif terapi
Oksigenasi
Antipiretik
Balance cairan
Antibiotik (jika ditemukan ada infeksi bakterial)
DAFTAR TUTOR :
Kelompok Nama tutor
1 dr. Afifah, MSc.
2 dr. Catharina Widiartini, M.Med.Ed.
3 dr. Gema Citra, M.Si.Med
4 dr. Ika Murti Harini, MSc.
5 dr. Khusnul Muflikhah, MSc.
6 dr. Lieza Dwianasari S, M.Kes
7 dr. Miko Ferine, M.Med.Ed.
8 dr. Nur Signa Aini Gumilas, M.Biotech.
9 Dr. dr. M. Rifqy Setyanto, Sp.M (K)
dr. Thianti Sylviningrum, M.Pd.Ked, M.Sc,
10 Sp.KK
11 dr. Vitasari Indriani, MM, MSi.Med, SpPK
12 dr. Wiwiek Fatchurohmah, MSc.

JADWAL BLOK
terlampir

Anda mungkin juga menyukai