Anda di halaman 1dari 11

Critical Book Report

Materi : Garis dan Sudut SMP Kelas VII Semester Genap

Disusun oleh :

Ayu Lestari 4163311008

Dosen Pengampu :

Suci Frisnoiry, S.Pd., M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


EKSTENSI-A

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ,

kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah dan inayah-Nya kepada kami sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Khusus

Critical Book Report dengan Judul Materi Garis dan Sudut SMP kelas VII semester Genap

Terlepas dari itu semua, saya menyadari dalam penulisan Tugas Khusus ini masih

banyak terdapat kekurangan . Namun, saya tetap berharap agar Tugas Khusus CBR yang

berkaitan dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya. Saya juga berharap kritik dan

saran dari pembaca atas segala kekurangan yang terdapat dalam Tugas Khusus CBR ini.

Penyusun

Medan, 01 Oktober 2018

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 1


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 2
BAB I : PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG .................................................................................................... 3

1.2.RUMUSAN MASALAH ................................................................................................ 3

1.3.TUJUAN ........................................................................................................................ 4

BAB II : PEMBAHASAN.........................................................................................................5
BAB III : PENUTUP .............................................................................................................. 10

3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................. 10

3.2 SARAN ......................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................11

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Guru merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan. Guru yang
profesional adalah guru yang memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam melakukan
tugas pendidikan. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah
kemampuan guru dalam menguasai materi ajar dan mengembangkannya, karena materi
ajar merupakan komponen yang sangat penting dalam pembelajaran dan merupakan
bagian penting untuk menentukan keberhasilan peserta didik.
Namun, faktanya guru masih kesulitan dalam memilih atau menentukan materi
pembelajaran atau bahan ajar yang tepat dalam rangka membantu siswa mencapai
kompetensi. Hal ini dikarenakan bahwa dalam kurikulum atau silabus, materi bahan ajar
hanya dituliskan dalam bentuk materi pokok. Maka, tugas guru harus menjabarkan
materi pokok tersebut sehingga menjadi bahan ajar yang lengkap.
Bahan ajar atau materi pembelajaran secara garis besar terdiri dari pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar
kompetensi yang telah ditentukan. Bahan ajar mempunyai peran yang sangat penting
dalam kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah ditentukan dalam Garis-Garis
Besar Program Pengajaran. Bahan pembelajaran dapat berperan sebagai bahan belajar
mandiri, apabila bahan pembelajaran didesain secara lengkap.
Dengan demikian, diperlukan penyususunan rambu-rambu pemilihan dan
pemanfaatan bahan ajar untuk membantu guru dalam memilih materi pembelajaran atau
bahan ajar dan memanfaatkannya dengan tepat. Rambu-rambu ini dimaksud antara lain
berisikan konsep dan prinsip pemilihan materi pembelajaran, penentuan cakupan, urutan,
kriteria dan langkah-langkah pemilihan, perlakuan/pemanfaatan, serta sumber materi
pembelajaran yang baik.

1.2 Rumusan Masalah


 Bagaimana prinsip-prinsip dan aspek-aspek materi ajar yang perlu diperhatikan
dalam memilih bahan ajar ?
 Apa saja langkah-langkah dalam memilih bahan aja yang akan digunakan ?
 Bagaimana contoh macam-macam ilustrasi yang digunakan dalam bahan ajar ?

1.3 Tujuan
 Mengetahui prinsip-prinsip dan aspek-aspek materi ajar yang diperlu diperhatikan
dalam memilih bahan ajar
 Mengetahui langkah-langkah dalam memilih bahan ajar yang akan digunakan
 Mengetahui contoh dari macam-macam ilustrasi yang akan digunakan dalam
bahan ajar

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Identitas Buku

BUKU I
Judul : Matematika Kelas VII Semester II
Penulis : 1. Abdur Rahman As’ari,
2. Mohammad Tohir,
3. Erik Valentino,
4. Zainul Imron,
5. Ibnu Taufiq
Penerbit : Balitbang, Kemendikbud
Tahun terbit : 2017
Kota terbit : Jakarta
Tebal buku : 386 halaman
ISBN : ISBN 978-602-282-986-7 (jilid 1b)

BUKU II

Judul : Matematika Kelas VII Semester II

Penulis : 1. M.Cholik Adinawan

2. Sugijono

Penerbit : Erlangga

Tahun terbit : 2014

Kota terbit : Jakarta

Tebal buku : 176 Halaman

ISBN : ISBN 978-602-241-907-5

2.2.1 Konsep/definisi
Pada buku I yaitu buku Matematika K13 revisi 2017 Kemendikbud Bab tentang garis dan
sudut terdapat pada Bab 7 sementara pada buku Erlangga K13 Bab mengenai Garis dan
Sudut terdapat di Bab 8. Terkait penjelasan tentang konsep atau definisi kedua buku ini sama-
sama mengarahkan konsep tentang garis dan sudut pada kehidupan sehari-hari. Hanya saja
buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud (Buku I) lebih mendalami terkait konsep yang akan
dijelaskan. Seperti pada bab pengenalan Buku I memuat peta konsep, dimana kita ketahui
bahwa keberadaan peta konsep sangat mendukung kemampuan siswa dalam mempelajari
apa-apa saja yang akan dipelajari dengan demikian siswa akan semakin terarah
pemahamannya selain daripada itu Buku I juga mengenalkan siapa okoh terkenal atau bapaak
dari Geometri. Kedua point tersebut tidak dijumpai pada buku II.

2.2.2 Variasi contoh soal, media/grafik/gambar/ilustrasi


Untuk variasi contoh soal kedua buku ini sama-sama memiliki contoh soal, hanya saja contoh
soal pada Buku I lebih lengkap karena dalam Buku I contoh soal yang diberikan sangat
bervariasi mulai dari contoh soal yang sifatnya menalar, berlatih dan berdiskusi. Artinya
banyak contoh soal yang tersaji didalam Buku I. Namun, Buku II juga sudah memenuhi
contoh soal yang lebih dari cukup. Hanya saja untuk latihan soal Buku II lebih unggul
dibandingkan Buku II hal ini dikarenakan pada Buku II setiap sub Bab memiliki latihannya
tersendiri. Untuk gambar, kedua buku ini sama-sama memiliki banyak gambar dalam
menjelaskan materi. Namun, untuk segi pengilustrasian Buku I lebih banyak membahas baik
itu contoh soal ataupun latihan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

2.2.3 Prinsip/teorema/dalil/sifat/lainnya
Buku I memiliki konsep penjelasan berdasarkan contoh dalam kehidupan sehari-hari maka
dari itu buku ini tidak memuat teorema didalamnya. Hanya saja didalam buku ini siswa
diajak untuk lebih memahami materi yang disampaikan mulai dari kegiatan menalar dan
berdiskusi terkait masalah-masalah terkait Garis dan sudut. Sementara untuk Buku II terdapat
beberapa teorema tentang Sudut. Buku I dan Buku II memiliki karakteristik penjelasan atau
penyampaian materi yang berbeda walaupun isinya sama. Buku I lebih mengajak siswa untuk
lebih kreatif terbukti dari banyaknya ragam bentuk pendiskusian dalam penyelesaian soal-
soal sementara pada Buku II masih menerapkan model lama dengan memperbanyak latihan
soal namun kurang bervariasi.

2.2.4 Kelemahan

Buku I

Kelemahan dari Buku I hampir tidak ada, karena buku ini sudah didesain sebaik mungkin
agar lebih mudah dipahami oleh siswa. Mungkin kekurangannya hanya terletak pada

penyususnan bab nya saja. akan lebih baik, jika antara sub bab dan bab nya ditulis dengan

ukuran yang berbeda. Guna lebih mudah membedakannya, selebihnya sudah cukup baik dan

bagus.

Buku II

Buku II mungkin hanya kurang dalam mengenalkan apa itu Garis dan Sudut, karena Buku II

kurang memperdalam bagian mengenai penjelasan mengenai perkenalan tersebut, karena

akan jauh lebih baik jika memperkenalkan tentang konsep terlebih dahulu kepada siswa,

setelah itu baru menjelaskan bagian-bagian yang lain. Untuk sistematika dari penulisan Buku

II juga sudah cukup baik dan bagus.

2.2.5 Kelebihan

Buku I

Buku I memiliki banyak kelebihan mulai dari konsep penjelasan, contoh soal yang tersaji

serta latihan-latihan soal yang sangat menarik untuk dikerjakan oleh siswa. Penjabaran yang

ada dibuku I sangat mudah dipahami oleh siswa dengan banyak gambar yang berhubungan

langsung dalam kehidupan sehari-hari, karena Buku ini memiliki konsep penjelasanan

berdasarkan pada contoh nyata garis dan sudut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga lebih

mempermudah siswa dalam memahami maksud yang disampaikan. Selain dari pada itu, buku

ini juga mengajak siswa untuk mendiskusikan permsalahan terkait garis dan sudut. Mengajak

siswa untuk menalar, dan masih banyak lagi kelebihan-kelebihan lainnya.

Buku II

Buku kedua juga memiliki kelebihan yaitu dari segi kelengkapan latihan soal-soal yang

terdapat pada setiap pembahasan sub bab. Hal ini bertujuan agar siswa lebih banyak berlatih
untuk lebih memahami tentang garis dan sudut tersebut. Kemudian kelebihan lain dari buku

kedua ini ialah sistematika penulisan yang mudah untuk dipahami, artinya siswa tidak akan

bingung mana yang menjadi Bab Utama dan Sub Bab yang menjadi topik pembahasan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Didalam penyusunan bahan ajar terdapat tiga prinsip yang harus diperhatikan yaitu
prinsip relevansi, prinsip konsep konsistensi dan prinsip kecukupan. Dan untuk menyusun
materi yang ada didalam bahan ajar perlu diperhatikan aspek berikut (1) aspek konsep yaitu
arti akan suatu, (2) aspek prinsip yaitu menjadikan kebenaran sebagai landasan berfikir, (3)
aspek fakta dimana materi tersebut harus berisikan fakta dengan bukti yang jelas, (4) aspek
proses artinya untuk materi yang berupa proses harus dijelaskan tiap tahap-tahapnya sesuai
dengan kenyaataan yang ada, kemudian aspek nilai dan aspek keterampilan yang harus ada
didalam suatu materi pelajaran.
Materi pembelajaran yang dipilih untuk diajarkan oleh guru dan harus dipelajari siswa
hendaknya berisikan materi atau bahan ajar yang benar-benar menunjang tercapainya standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Secara garis besar langkah-langkah pemilihan bahan ajar
meliputi (1) Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan
kompetensi dasar. (2) Mengidentifikasi jenis-jenis materi bahan ajar. (3) Memilih bahan ajar
dan (4) Memilih Sumber Bahan Ajar.
Penggunaan ilustrasi dalam sebuah bahan ajar itu sangat penting karena ilustrasi dapat
memberikan manfaat diantaranya Memperjelas informasi yang diberikan memberikan variasi
dan menarik, membantu mengingat gagasan yang disampaikan dan mengurangi
narasi/tulisan, menghemat tempat. Ada beberapa ilustrasi yang biasa digunakan diantaranya
Tabel, Diagram, Grafik, Gambar garis, Gambar kartun, Sketsa, Foto, dan Simbol.

DAFTAR PUSTAKA

Adinawan, M.Cholik dan Sugijono. 2014. Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester
II. Penerbit Erlangga: Jakarta
As’ari, Abdur Rahman. Dkk. 2017. Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester II.
Penerbit Balitbang, Kemendikbud: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai