Operasi Boiler
3.1.1.1.1. Pemeriksaan Awal dan Penyesuaian
1. Pemeriksaan Tekanan
1.1 Tempatkan penutup atas pada boiler menggunakan film tipis dari
gasket semen non pengerasan di kedua sisi gasket yang sesuai
(penutup ini akan dilepas kemudian untuk memungkinkan
pengamatan pola aliran air).
2.1. Kencangkan penutup menggunakan mur hex yang sesuai.
2.2. Pasang penutup manhole.
2.3. Pasang gags pada katup pengaman atau, sebagai alternatif, pelat
blanking (pans) dalam koneksi katup pengaman.
2.4. Tutup katup terjauh dari boiler pada semua rangkaian katup yang
dimaksud untuk diberi tekanan.
2.5. Lakukan tes hidrostatik pada seluruh sistem. Gunakan pipe plug
pada penutup atas boiler sebagai ventilasi dan, jika rangkaian
keluaran uap termasuk dalam pengujian, gunakan katup ventilasi
1 ”untuk mengeluarkan uap.
2.6. Kuras air dari ketel dan lepaskan safety valve gags or pans.
2.7. Isi ulang ketel hingga ketinggian air yang tepat (+1 ”).
2. Pemeriksaan Listrik
2.1. Hidupkan daya 480VAC ke konsol kontrol.
2.2. Hidupkan 480VAC ‘CONTROL POWER’ di panel kontrol.
Lampu ‘480VAC On’ (amber) akan menyala.
2.3. Nyalakan daya ‘120VAC’ di panel kontrol. Alarm yang dapat
didengar (jika disediakan) harus berbunyi dan yang berikut harus
menyala: (Lihat Panel Kontrol, Gambar 1.)
Saklar 120VAC ‘CONTROL PANEL’
High Voltage Switchgear “Open” Pilot light
Panel layar sentuh (HMI)
Kontrol Konduktivitas
Gambar 3.3. Control Panel
4. Pemanas Siaga
4.1. Kontrol tekanan pemanas siaga (HMI) harus diatur pada 50 psi
dengan pengaturan diferensial sekitar 10 psi.
4.2. Tekan pemanas siaga tombol "ON" (HMI). Simbol pemanas siaga
harus menyala (merah).
5. Pemeriksaan Pneumatik
5.1. Periksa bahwa udara yang beroperasi tersedia di katup kontrol air
umpan boiler dan sesuaikan udara yang diatur ke tekanan 35 psi.
5.2. Periksa bahwa udara operasi tersedia di katup kontrol tekanan balik
boiler dan sesuaikan udara operasi ke 35 psi.
9. Sel Konduktivitas
Periksa apakah (2) katup aliran sel konduktivitas terbuka. Katup aliran
jenis globe pada pembuangan harus dibuka satu putaran hanya untuk
mempertahankan tekanan positif pada sel untuk mencegah sel menjadi
terkunci oleh uap.
10. Pengaturan Tekanan
10.1. Pressure Limit Cutout – Manual Reset (terletak pada manifold
kontrol dekat pengukur tekanan). Sakelar ini biasanya disetel untuk
memutus pemutus sirkuit pada tekanan 5% lebih rendah dari
tekanan safety valve. Sakelar ini memiliki tombol yang terletak di
bagian atas sakelar.
10.2. Pressure Limit – Auto Reset (terletak pada manifold kontrol dekat
pengukur tekanan). Tetapkan batas tekanan sekitar 10% di bawah
tekanan terendah safety valve.
10.3. Standby Heater – Standby Heater diatur melalui HMI. Menekan
simbol Standby Heater akan memunculkan menu set point.
Tekanan ini biasanya diatur pada 50 psi (+ 5 psi).