Tekanan muncul karena terlalu banyak perasaan yang menumpuk dan entah sejak kapan aku

mulai terbiasa menyembunyikan perasaanku. Aku hanya menatap kedepan dan terus berlari
dengan perasaan takut untuk menoleh kebelakang kepada cerita yang tertunda. Tetapi seiring
berjalannya waktu, aku merasa ada kebahagiaan yang tersimpan didalam hatiku, walaupun
terkadang ada hari yang bahkan dipenuhi oleh air mata sebanyak hatiku yang mulai mati rasa

Terkadang aku tertawa lalu menangis, berharap lalu tersakiti dan juga bersemangat lalu merasa
bosan kembali, itulah caraku menghabiskan waktu setiap hari, bagaikan matahari yang terbit dan
terbenam dengan cara yang sama dan bulan yang terbenam dengan sendirinya

Hari ini untuk pertama kalinya, aku menatap cermin dan melihat diriku yang sebenarnya, aku
tampak canggung dan mematung didepan cermin,aku bertanya pada diriku “Apakah aku baik-
baik saja? Mengapa aku masih terlihat canggung dengan diriku sendiri?”

Hal-hal indah yang berharga selalu tinggal untuk sesaat walapun dengan pasti itu akan berlalu
tetapi setidaknya itu pernah ada dengan sedikit lebih lama. Bahkan kesepian yang tersembunyi
didalam hati pasti akan muncul untuk sesaat. Untuk itu ketika angin yang lembut berhembus
kearahku maka aku yakin bahwa itu adalah hari dimana aku harus membuka hatiku dan
melaluinya

Sebuah kegelisahan yang tidak dapat diutarakan dan sebuah luka yang dalam pasti akan ada
tetapi waktu akan selalu berjalan dengan kecepatan yang sama, suatu hari nanti aku akan
mengahapus lukaku walaupun aku tahu bahwa kita hidup hanya dengan mengikuti alur yang
berjalan

Bagaikan bintang-bintang yang tak terhingga dilangit, aku akan terus bersinar terang membawa
cahaku sendiri, tidak menyembunyikan apapun dan menunjukkannya kepadamu dengan nyaman,
karena tidak apa-apa untuk menjadi diri sendiri..........