DASAR DASAR PENGUKURAN PARAMETER

LAPANGAN (pH, SUHU, DHL, KEKERUHAN,

KEJERNIHAN, GPS, CURRENT METER)

Bambang Hindratmo,S.Si.

BIDANG PENGEMBANGAN & EVALUASI

LAB. LINGKUNGAN PUSARPEDAL
DEPUTI VII - KLH
 Pendahuluan
Air merupakan sumber daya alam yang
diperlukan oleh semua makhluk hidup.
sumber daya air harus dilindungi
sumber daya air meliputi kuantitas air
dan kualitas air
Diperlukan pengelolaan dan
perlindungan sumber daya air secara
seksama.
 .................
• No measurement no data
• No data no information
• No information no
management
• No management no policy
 Peralatan untuk menghasilkan data

• Peralatan lapangan
– Peralatan sampling
– Peralatan uji lapangan

• Peralatan laboratorium
Alat Ukur Lapangan
 Suhu/ Temperatur
Derajat panas/dingin air yang dinyatakan
dalam satuan oC
• Menggunakan Thermometer atau
PH meter gabungan ( bisa mengukur
temperatur)
 Pengukuran Suhu

Suhu adalah faktor penting dalam kehidupan

organisme perairan
Tiap spesies memiliki suhu optimal untuk bertahan
hidup
Kecepatan pertumbuhan tanaman dan organisme lain
juga dipengaruhi oleh suhu.
Suhu juga mempengaruhi kelarutan oksigen yang juga
merupakan faktor penting untuk kehidupan organisme
perairan, fotosintesis, kecepatan metabolisme,
sensitivitas terhadap limbah beracun, parasit dan
penyakit. Semakin tinggi temperatur semakin rendah
kelarutan oksigen
 Pengukuran Suhu

Parameter ini adalah indikator yang

penting untk kualitas berbagai spesies
di air dan juga untuk kriteria yang
dgunakan manusia
Suhu air dapat bervariasi dan
dipengaruhi oleh sejumlah variabel,
termasuk lokasi geografis, sumber air,
thermal discharges, ukuran badan air
dan kedalaman.
Kejernihan dan Kekeruhan

• Kejernihan mengukur sejauh mana air suram

atau cahaya mampu menembus. Plankton dan
erosi merupakan sumber utama rendahnya
transparansi atau kejernihan
• Penurunan dan peningkatan transparansi dari
air yang keruh mempunyai akibat positif dan
negatif terhadap perairan tergantung pada
sumbernya. Penurunan transparansi akibat
dari plankton dan makanan ikan memudahkan
ikan bersembunyi dari predator. Transparansi
yang rendah mencegah cahaya masuk ke
perairan. Sementara itu cahaya diperlukan
untuk fotosintesis yang juga dapat
menghasilkan oksigen untuk kehiduan
perairan
 Kejernihan dan Kekeruhan

 Turunnya fotosintetsis menyebabkan turunnya

kelaruan oksigen dan meningkatnya karbondioksida
 Air yang keruh membawa sejumlah besar partikel
tersuspensi yang dapat masuk ke dalam usus ikan,
kerang dan serangga. Akibat terburuknya dapat
menyebabkan matinya organisme tersebut atau
menutupinya. Bahkan beberapa partikel tersuspensi
dapat bersifat racun terhadap mikroorganisme
 Kekeruhan dapat diukur menggunakan Turbidimeter.
Satuan kekeruhan adalah NTU (Nephelometer
Turbidity Unit)
 Kekeruhan
Kekeruhan atau turbidity menggambarkan
sifat optic air yang di tentukan berdasarkan
banyaknya cahaya yang diserap dan
dipancarkan oleh bahan-bahan yang terdapat
di dalam air.
Kekeruhan disebabkan oleh adanya bahan
organik dan anorganik yang tersuspensi dan
terlarut (misalnya lumpur dan pasir halus),
maupun bahan anorganik dan organik yang
berupa plankton dan mikroorganisme lain
Alat Turbidimeter
 Apakah pH meter itu
pH merupakan singkatan dari puissance
negative de H
Alat yang digunakan untuk mengukur
derajat keasaman berdasarkan logaritma
negatif dari aktifitas ion hidrogen dalam
suatu larutan
 ............................

• pH
• Nilai pH merupakan eksponen 10
konsentrasi ion hydrogen.
Semakin asam suatu larutan,
maka semakin rendah pH, dan
semakin basa suatu larutan, akan
semakin tinggi nilai pH.
• Dapat diukur dengan cara
– Kertas lakmus
– indikator
– pH meter
 Klasifikasi pH

Range pH 0 – 14
pH = 7 : Netral
7 < pH < 14 : Basa
0 < pH < 7 : Asam
pH tidak mempunyai satuan
Yang di persyaratkan BM
PP 82/2001 = 6 - 9
 Pengaruh nilai pH terhadap keadaan kehidupan perairan

Minimum Maksimum Pengaruh

pH pH
3,8 10,0 telor ikan dapat ditetaskan, tapi seringnya rusak
sebelum saat menetas
4,0 10,1 Batasan paling resisten
4,1 9,5 Batas toleransi untuk ikan air tawar
4,3 - Gurame mati dalam 5 hari
4,5 9,0 Telor dan larva ikan tumbuh normal
4,6 9,5 Batasan untuk ikan merah
5,0 - Batas untuk ikan
5,0 9,0 Toleransi yang umum untuk kehidupan ikan
- 8,7 Batas paling tinggi untuk air pemancingan
6,0 7,2 Kisaran paling bagus untuk penetasan telor ikan
1,0 - Larva nyamuk mati pada kisaran pH ini
3,3 4,7 Larva nyamuk hidup pada kisaran pH ini
7,5 8,4 Kisaran terbaik untuk pertumbuhan algae
• pH meter
pH meter mengukur potensial elektrokimia antara cairan yang
ada di dalam membran (elektroda gelas) dengan cairan yang
ada di luarnya. Adanya ion-ion hidrogen yang berinteraksi
dengan gelas, sehingga elektroda gelas mengukur potensial
elektrokimia ion-ion hidrogen atau potensial hidrogen.
 Kalibrasi pH
1. Bilas elektrode dengan akuades, keringkan
2. Kalibrasi dengan buffer 7
3. Kalibrasi dengan buffer 4
4. Kalibrasi dengan buffer 9
5. Bilas elektrode dengan akuades kemudian
keringkan
 Pengukuran pH
• Bilas elektroda dgn akuades
• Celupkan elektroda ke dalam contoh uji
. Tekan “MEAS” sampai pengukuran stabil,
akan muncul “HOLD”
. Baca nilai pH
. Bilas elektroda dgn akuades, keringkan;
lakukan pengukuran 2x
 Pengujian Daya Hantar Listrik (Konduktivitas)

 DHL adalah ekspresi numerik kemampuan

larutas untuk membawa arus listrik
 Pengukuran DHL adalah pengukuran
resistensi I meter kubik diukur dalam ohm
atau megaohm
 yang satuannya digunakan adalah ohm
yang dalam satuan Internasional disebut
Siemen/cm
 Satuan yang lebih umum dalam analisis air
adalah mikromhos (mmhos) dan dilaporkan
sebagai mmhos percentimeter (mmhos/cm).
Dalam Sistem International ohm dinyatakan
dengan Siemen (S) dan konduktivitas
dilaporkan sebagai milisimen per meter
(mS/m)
 1 mS/m = 10 mmhos/cm,
 1 mmhos/cm = 1 mS/cm
 KONDUKTIVITAS ATAU DHL
Konduktivitas atau Daya Hantar Listrik ialah
kemampuan dari larutan untuk mengantar
arus listrik yang dinyatakan dalam
µmhos/cm
Kemampuan tersebut antara lain tergantung
pada kadar zat terlarut yang mengion di
dalam air, pergerakan ion, valensi dan
suhu.
Satuan DHL = µmhos/cm atau µSiemens/cm
Conductivity/ DHL meter
 Kalibrasi elektroda DHL
dilakukan dengan cara :
1. Bilas elektroda dengan larutan baku Kalium Klorida
TDS(KCl) 0,01 M sebanyak tiga kali kemudian
2. ukur DHL larutan baku Kalium Klorida (KCl) 0,01 M dan
atur sampai menunjukan angka 1.413 µmhos/cm.
Apabila DHL contoh lebih besar dari 1.413 µmhos/cm, maka
lakukan pengukuran dengan menggunakan larutan
baku KCl 0,1 M
(DHL= 12.900 µmhos/cm)
atau larutan 0,5 M (DHL=58.640 µmhos/cm.).
 Pengukuran DHL Contoh
1. Penetapan DHL contoh, dilakukan
dengan membilas elektroda dengan
akuades
2. ukur DHL contoh dengan membaca skala
atau digit alat.
3. Bila nilai contoh melebihi range maka anti
range yang lebih tinggi dan ukur lagi
contoh uji
PENGENALAN GPS RECEIVER
Garmin eTrex page dan Garmin
GPS map76 page
 Bagaimana GPS Bekerja?
Bagaimana GPS Bekerja?
 Mengukur jarak dengan menghitung waktu
 Satelit mengirim sinyal yang telbah dikodifikasi yang
mengindikasikan posisinya di luar angkasa dan waktu
tepat pada sinyal tersebut dikirimkan
 Receiver/GPS menggunakan waktu yang digunakan
oleh sinyal untuk sampai ke receiver untuk
menghitung jarak dari satelit ke receiver
 Informasi jarak dari beberapa satelit digunakan untuk
menentukan posisi receiver (GPS) dengan cara
triangulasi
GPS Receiver
Global Positioning Systems
GPS adalah sistem navigasi yang
revolusioner
Menyediakan lokasi dalam
ketelitian satu meter bahkan
kurang dimanapun didunia
Sekarang makin umum digunakan
masyrakat, di mobil di handphone
Awalnya dibuat dan dioperasikan
oleh Depatemen Pertahanan AS
untuk kepentingan militer
Dibuat gratis (untuk sipil) akibat
bencana penembakan pesawat
sipil Korsel oleh Uni Soviet waktu
perang dingin
 Receiver GPS
• Akurasi :
 +/- 10 m (30 ft) error (horizontal)

 )
+/- 15 m (45 ft) error (vertical

Lokasi anda:
37o 23.323’ N
122o 02.162’ W
 Receiver GPS
• Receiver GPS membutuhkan posisi tanpa
adanya penghalang dengan satelit GPS,
artinya receiver tidak dapat beroperasi di
gedung, dan tidak bekerja jika terhalang
pohon atau gedung
Garis Meridian Utama (Greenwich)
dan Garis katulistiwa (Equator)
 Latitude-Longitude

• Latitude
• Dimulai dari garis katulistiwa (Equator)
• 90ºN and 90ºS

• Longitude
• Dimulai dari garis Meridian Utama (Greenwich)
• 180ºE and 180ºW (ditandai dengan negatif)
 Data Latitude-Longitude

• DD/MM/SS (Degrees,minutes,seconds)
• DD/MM.MMM (Degrees, decimal minutes)
• DD.DDDDD (Decimal degrees)

• Koordinat sistem serupa namun memiliki

perbedaan dalam formatnya
CURRENT METER
 Prinsif kerja Current meter
• Alat Current Meter di gunakan untuk mengukur Arah
dan Kecepatan Arus air.
• Seluruh current-meter mekanik mengukur kecepatan
dengan melakukan pengubahan gerakan linear menjadi
menjadi angular.
• Sebuah current-meter yang ideal harus memiliki respon
yang cepat dan konsisten dengan setiap perubahan
yang terjadi pada kecepatan air, dan harus secara
akurat dan terpercaya sesuai dengan komponen
velositas. Juga harus tahan lama, mudah dilakukan
pemeliharaan, dan simpel digunakan dengan kondisi
lingkungan yang berbeda-beda. Indikator kinerja
tergantung pada inertia dari rotor, gerakan air, dan
gesekan dalam bearing.
 ……………
• Secara umum current meter yang biasa dipergunakan
memiliki dua tipe : dengan “verctical axis meter” dan “axis
meter horizontal”. Dalam kedua perbedaan tersebut rotasi
dan rotor dari propeller dipergunakan untuk menentukan
kecepatan arus sesuai dengan pengaturan pada current-
meter.
• prinsip electromagnetik dengan mengukur kecepatan
mempergunakan hukum Faraday dengan menyatakan
bahwa air mengakibatkan perubahan medan magnetik yang
ada dalam bidang yang telah diatur sehingga menghasilkan
tegangan yang berbeda secara linear sebanding dengan
kecepatan arus.
CURRENT METER
CURRENT METER
CURRENT METER
CURRENT METER YANG DI GUNAKAN DI SUNGAI
 Selesai
• ..

7. Cakung Drain