Berikut adalah 3 sistem denah pelat yang harus di rencanakan penulangannya.
1. Rencanakan penulangan sistem pelat A menggunakan metode Pelat satu arah dan Koefisien momen. 2. Rencanakan penulangan sistem pelat B menggunakan metode Portal ekivalen 3. Rencanakan penulangan sistem pelat C menggunakan metode Langsung dan kooefisien momen 4. Rencanakan Sistem Pondasi pada Struktur B dan C jika menggunakan pondasi pelat setempat jika tinggi bangunan direncanakan 4 m 5. Gambarkan hasil perhitungan pada kertas roti menggunakan rapido sesuai standar SNI 6. Untuk setiap peserta kuliah beton II, tugas dikerjakan dengan aturan sebagai berikut: a. Panjang bentang untuk setiap peserta baik arah x dan y berbeda-beda yaitu ukuran bentang yang digambar dikurangi dengan nomor absen dikali 200 mm. Ukuran bentang arah x dan y pada gambar satuannya adalah mm, sedangkan ukuran balok dan kolom dalam cm. b. Untuk nomor peserta genap maka fungsi bangunan adalah untuk bangunan rumah sakit sedangkan untuk nomor ganjil fungsi bangunan adalah untuk apartemen. c. Jika balok terlihat diarsir maka penumpu pelat adalah dinding, jika hanya satu garis maka tepi pelat tersebut adalah bebas sedangkan jika terlihat dua garis utuh dan satu garis putus-putus maka itu adalah balok. Demikian, selamat bekerja.