Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

M DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN BRONCHOPNEUMONIA


DI RUANG ANAK RS. TK. II PELAMONIA MAKASSAR

Nama : An. M Tgl. Masuk RS : 10/03/2003


Umur : 1 ½ tahun Tgl. pengkajian : 12/03/2003
Alamat : Asrama Kostrad No. Register : 07 54 55
Dx. Medis : Bronchopneumonia

DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN


NO TGL
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. 12/3/ Jalan nafas tidak efektif Jelan nafas kembali 1. Kaji dan monitor Sebagai indikator adanya gangguan
2003 berhubungan dengan produksi efektif dengan kriteria : frekuensi nafas nafas dan indikator dalam tindakan
lendir yang berlebihan ditandai - Klien tidak selanjutnya.
dengan : batuk 2. Beri posisi yang Berkurangnya tekanan diafragma ke atas
DS : - Frekuensi menyenang-kan sesuai sehingga ekspresi paru maksimal
- Ibu klien mengatakan pernafasan 25 kali dengan keinginan klien sehingga klien dapat bernafas dengan
anak-nya batuk berlendir. permenit. (posisi semi fowler). leluasa.
DO : Cairan (khususnya hangat) memo-
- Suara nafas tambahan 3. Berikan minum hangat. bilisasi dan mengeluarkan sekret.
wheezing pada paru kanan Makanan yang pedis dan berminyak
- Tanda – tanda vital : 4. Anjurkan untuk merangsang terjadinya batuk.
P : 25 x/menit menghindari makanan yang
S : 38,2 0C merangsang seperti pedis dan
N : 110 x/menit berminyak Golongan antibiotik spektrum luas dapat

47
DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
NO TGL
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
TD : 90/60 mmHg membunuh kuman dalam paru-paru.
5. Penatalaksanaan
2. 12/3/ Hipertermi berhubungan dengan pemberian obat antibiotik. Tanda vital merupakan indikator dalam
2003 adanya peradangan pada mengetahui keadaan umum klien dan
bronchus dan paru ditandai Suhu badan kembali 1. Ukur tanda – tanda vital pedoman untuk merencanakan
dengan : normal dengan intervensi kepera-watan.
DS : kriteria : Kompres hangat menyebabkan
- Ibu klien mengatakan - Klien tidak vasodilatasi pada kapiler sehingga
anaknya panas. panas 2. Berikan kompres hangat pada memudahkan evaporasi panas.
0
DO : - SB : 36 – 37 dahi dan ketiak Pemberian cairan yang banyak akan
- Tanda – tanda vital : C mencegah terjadinya dehidrasi akibat
SB : 38,2 0 C - Nadi 80 – 100 3. Anjurkan keluarga untuk panas.
N : 110 x/menit x/menit mem-berikan minum banyak Golongan antipiretik menekan pusat
rasa panas di hypothalamus sehingga
4. Penatalaksanaan pemberian menurunkan suhu tubuh
antipiretik.
3. 12/3/ Gangguan pemenuhan nutrisi Mengetahui tingkat kebutuhan nutrisi
2003 kurang dari kebutuhan berhubu- klien sehingga dirumuskan intervensi
ngan dengan intake yang kurang 1. Kaji status nutrisi klien keperawatan yang tepat.
ditandai dengan : Mengetahui intake dan output klien
DS : Pemenuhan kebutuhan sehingga memungkinkan meng-

48
DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
NO TGL
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
- Ibu klien mengatakan nutrisi terpenuhi de- 2. Catat intake dan output identifikasi kekurangan/kelebihan cairan
nafsu makan anaknya ngan kriteria : Pemberian makanan dalam porsi kecil
menurun - BB naik 1 kg dan sering mencegah pengosongan
DO : per-minggu 3. Anjurkan pada ibu klien lambung sehingga proses absorpsi
- Anak nampak lemah - Porsi makan untuk memberi makanan berjalan terus.
- Porsi makan tidak diha-biskan dalam porsi kecil tapi sering Makanan yang hangat dan bervari-asi
dihabiskan - Keluarga dapat merangsang nafsu makan anak
- BB turun 1 kg (11,5 mengatakan nafsu 4. Anjurkan keluarga memberi-
menjadi 10,5 kg selama di makan anaknya kan makanan dalam keadaan BB merupakan indikator kasar status
RS). meningkat. hangat, bervariasi dan bergizi nutrisi klien.
5. Timbang BB setiap hari
4. 12/3/ Sebagai indikator dari tindakan
2003 selanjutnya.
Kecemasan ibu klien 1. Kaji tingkat kecemasan klien Dengan mengungkapkan perasaan-nya
berhubungan dengan kurangnya beban pikiran ibu dapat berkurang.
pengetahuan tentang prose Kecemasan berkurang 2. Anjurkan ibu klien untuk
penyakitnya anaknya, prosedur de-ngan kriteria : mengungkapkan perasaannya. Agar ibu klien dapat mengerti dan
perawatan, pengobatan di rumah - Ibu klien 3. Jelaskan tentang proses memahami tentang proses penyakitnya
sakit ditandai dengan : mengata-kan penyakit anaknya, prosedur anaknya sehingga dapat menerima
DS : memahami ten-tang dan pengobatan anaknya. keadaan anaknya
- Ibu klien mengatakan proses penyakit Dorongan spiritual akan memung-

49
DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
NO TGL
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
cemas terhadap penyakit anaknya. 4. Beri dorongan spiritual. kinkan ibu untuk dapat lebih men-
anaknya - Ibu klien dekatkan diri kepada TYME untuk
DO : mengata-kan tidak kesembuhan anaknya.
- Ibu klien sering terlalu
bertanya – tanya tentang mengkhawatirkan
penyakit anaknya. penyakit anaknya.
- Ekspresi wajah ibu - Ekspresi wajah
nampak cemas. ibu nampak tenang.

50
DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
NO TGL
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN

51

Anda mungkin juga menyukai