Kontraktor
Manajer Proyek
1. Manajer Proyek mempunyai fungsi utama yaitu mengupayakan
pencapaian laba secara efisien dan efektif serta mewakili
perusahaan dalam membina hubungan yang saling menguntungkan
dengan pemilik proyek dan/atau pihak lain di luar perusahaan.
2. Proyek dipimpin seorang Manajer Proyek yang diangkat oleh
Direksi atau pejabat yang diberi wewenang untuk itu dan
bertanggung jawab langsung kepada Direksi.
3. Manajer Proyek, sesuai dengan fungsi utamanya bertanggung
jawab atas:
a. Terlaksananya peran sebagai Project Representative.
b. Terlakasananya pengendalian Project Scorecard.
c. Tercapainya sasaran penjualan, produksi dan laba.
d. Terlaksananya pengelolaan sumber daya proyek secara efisien
dan efektif dengan berpedoman pada biaya, mutu dan waktu yang
telah disepakati.
e. Terlaksananya pekerjaan konstruksi untuk menghasilkan
produk bermutu dengan metode yang efisien dan efektif serta
memenuhi persyaratan ikatan kerja yang telah disepakati oleh
pemilik dan perusahaan.
f. Terlaksananya peningkatan kemampuan sumber daya manusia
dalam bidang manajemen dan/atau teknis yang meliputi keahlian
dan keterampilan.
g. Terlaksananya pemasukan penerimaan dengan memperhatikan
prinsip-prinsip nilai waktu dan uang.
h. Terlaksananya penyelesaian laporan pertanggung jawaban
proyek secara berkala dan laporan proyek selesai.
i. Terlaksananya pembinaan hubungan baik antara proyek
dengan lingkungannya.
j. Terupayanya terhimpunnya informasi mengenai pasar dalam
lingkup proyek.
k. Terlaksananya penerapan Sistem Manajemen Mutu PT. Mitra
Bangun Prima.
l. Terlaksananya pembinaan bawahan yang menjadi tanggung
jawab sesuai dengan arah perkembangan perusahaan.
Site Engineering
1. Site Engineering mempunyai fungsi utama yaitu, merumuskan
rencana kerja dan metoda kerja serta pengendalian pelaksanaan
proyek.
2. Site Engineering dipimpin oleh seorang Site Engineer yang
diangkat oleh direksi atau pejabat yang diberi wewenang untuk itu
serta bertanggung jawab langsung ke Manajer Proyek.
3. Site Engineer, sesuai dengan fungsi utamanya bertanggung
jawab atas:
A. Fungsi Engineering:
a. Tersajinya rencana proyek secara lengkap dan rinci, sehingga
dalam pelaksanaanya tidak terdapat penyimpangan dari rencana
kerja.
b. Terselenggaranya evaluasi kesesuaian jadwal tiap paket dengan
kontrak yang diserahkan oleh sub kontraktor, dengan jadwal
induk/jadwal rinci beserta upaya pemutahirannya (up date) secara
berkala melalui peninjauan terhadap kemajuan proyek.
c. Terselengaranya fungsi perancangan dan teknis proyek.
d. Tersusunnya rekomendasi upaya peningkatan prestasi pekerja
agar proyek selesai sesuai rencana serta meninjau penyimpangan
teknis yang terjadi.
e. Terselenggaranya tertib administrasi di bidang teknis.
f. Terselenggaranya kegiatan monitoring pelaksanaan pekerjaan
proyek secara teliti, baik menyangkut desain, volume maupun
pengembangan metode konstruksi.
g. Tersusunnya pola pengendalian baik dalam hal pengendalian
progress fisik maupun yang menyangkut metode pelaksanaan.
h. Terlaksananya Sistem Manajemen Mutu PT. Mitra Bangun
Prima.
i. Terlaksananya pembinaan bawahan yang menjadi tanggung
jawabnya sesuai dengan arah perkembangan perusahaan.
B. Fungsi Quality Surveyor
a. Terselenggaranya perumusan instruksi kerja dan rencana mutu
lingkungan proyek, sesuai dengan Kebijakan Mutu dan Sistem
Manajemen Mutu yang ditetapkan perusahaan serta persyaratan –
persyaratan Mutu dari pelanggan (pengguna jasa).
b. Terumuskannya rencana pengawasan dan pengujian :
Menetapkan titik – titik kendali utuh dalam proses pelaksanaan
pekerjaan proyek.
Merumuskan kegiatan – kegiatan yang perlu dilakukan pada
titik – titik tersebut.
Merumuskan kriteria kendali mutu.
Merumusakan sistem pendokumentasian / sistem
informasinya.
Merumuskan alat kendali mutu yang digunakan pada setiap
titik kendali mutu tersebut.
c. Terlaksananya pengawasan dan pengujian selama pelaksanaan
pekerjaan proyek (in-coming, in-process, out-going test and
inspection).
d. Terselenggaranya kalibrasi alat pengawasan dan pengujian,
serta pemeliharaan alat – alatnya.
e. Tersusunya rekomendasi upaya peningkatan mutu, serta
mengkoordinasikan upaya – upaya peningkatan mutu di proyek,
antara lain melalui Gugus Kendali Mutu.
f. Terselenggaranya Audit Mutu Internal di proyek (self audit).
g. Terlaksananya Sistem Manajemen Mutu PT. Mitra Bangun
Prima.
h. Terlaksananya pembinaan bawahan yang menjadi tanggung
jawabnya sesuai dengan arah perkembangan perusahaan.
C. Fungsi Pengadaan dan Peralatan
a. Tersedianya informasi perkembangan bahan, material dan
peralatan sesuai dengan spesifikasi, penggunaan, mutu dan harga
dengan syarat pembayaran yang menguntungkan proyek.
b. Tersedianya informasi sub kontraktor yang dapat diandalkan
baik dari segi kemampuan teknis, ekonomis dan dapat dipercaya.
c. Tersedianya informasi mengenai sumber daya alat baik dari
segi spesifikasi, kondisi dan tarif sewa serta mobilisasi dan
demobilisasinya.
d. Tersajinya kebutuhan jumlah, spesifikasi, kondisi, pendaya-
gunaan bahan, material, peralatan bantu serta sub kontraktor.
e. Penyusunan rencana pembelian bahan, material, pengadaan
peralatan bantu serta pemakaian sub kontraktor.
f. Penyelenggaraan pembelian bahan, peralatan dan material.
g. Terlaksananya Sistem Manajemen Mutu PT. Mitra Bangun
Prima.
h. Terlaksananya pembinaan bawahan yang menjadi tanggung
jawabnya sesuai dengan arah perkembangan perusahaan.