Anda di halaman 1dari 252

JADWAL

Tanggal Efektif : 27 September 2018 Awal Perdagangan Waran Seri I : 5 Oktober 2018
Masa Penawaran Umum : 28 September & 1 Oktober 2018 Akhir Perdagangan Waran Seri I
Tanggal Penjatahan : 3 Oktober 2018 - Pasar Reguler & Negosiasi : 23 September 2021

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT COTTONINDO ARIESTA Tbk TAHUN 2018
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 4 Oktober 2018 - Pasar Tunai : 28 September 2021
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I : 4 Oktober 2018 Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 5 April 2019
Secara Elektronik Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 1 Oktober 2021
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 5 Oktober 2018 Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 1 Oktober 2021

OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK
JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN
DENGAN HAL – HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA, APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN
YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PENAWARAN UMUM INI DILAKUKAN OLEH EMITEN DENGAN ASET SKALA MENENGAH, SESUAI DENGAN PERATURAN
OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 53/POJK.04/2017.

PT COTTONINDO ARIESTA TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB
SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG
TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI PT BURSA EFEK
INDONESIA.

PT Cottonindo Ariesta Tbk


Kegiatan Usaha Utama:
Bergerak di bidang Industri Farmasi untuk Keperluan Manusia,Industri Kapas Kecantikan dan Kapas Kesehatan

Kantor Pusat/ Pabrik (Alamat Domisili): Kantor Operasional (Alamat Korespondensi):


JL Raya Cipendeuy No.414, Desa Karang Mukti, Kecamatan Jl. Holis No. 442A – Bandung 40212 – Indonesia.
Cipendeuy Kabupaten Subang – Jawa Barat – Indonesia. Telp:(622 – 860 66 517 dan 860 66 518)
Telp:(62260 – 713 320, 713 326, 713 336, dan 713 385) Fax: (622 – 860 66 521)
Fax: (62260 – 713 289) E-mail: corsec@cottonindo.com
E-mail: corsec@cottonindo.com Website: www.cottonindo.com

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM


Sebanyak 268.000.000 (dua ratus enam puluh delapan juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal
Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham atau sebanyak 34,90% (tiga puluh empat koma sembilan persen) dari modal ditempatkan dan
disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan kepada
masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp168,- (seratus enam puluh delapan Rupiah) setiap saham yang ditetapkan berlaku
untuk seluruh Saham Baru (“Saham Yang Ditawarkan”), yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian
Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebesar Rp45.024.000.000,- (empat puluh lima miliar dua puluh empat
juta Rupiah).

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 67.000.000 (enam puluh tujuh juta) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru
Perseroan atau sebanyak 13,40% (tiga belas koma empat persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat
pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma
sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan.
Setiap pemegang 4 (empat) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I
memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran
Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun. Waran Seri I adalah efek yang memberikan
hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp100 (seratus Rupiah)
setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp260,- (dua ratus enam puluh Rupiah) yang dapat dilakukan selama masa
berlakunya pelaksanaan yaitu 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 5 April 2019 sampai dengan
1 Oktober 2021. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I
tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I
tersebut menjadi kadarluasa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Bilamana di kemudian
hari Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), maka jumlah Waran Seri I yang
diterbitkan ini tidak akan mengalami perubahan. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp17.420.000.000,-
(tujuh belas miliar empat ratus dua puluh juta Rupiah). Saham Yang Ditawarkan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama
dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak
atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas pembagian saham
bonus dan HMETD. Hak-hak tersebut sesuai dengan Pasal 52 ayat 1 UUPT.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK

PT UOB Kay Hian Sekuritas

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK MENJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT)
TERHADAP PENAWARAN UMUM PERSEROAN.

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO DISTRIBUSI. UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT
TERKAIT RISIKO USAHA AGAR DAPAT MENGACU KEPADA BAB IV FAKTOR RISIKO.

Kantor Pusat/ Pabrik (Alamat Domisili): Kantor Operasional (Alamat Korespondensi): RISIKO TERKAIT DENGAN INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN.
Jl. Raya Cipendeuy No.414, Desa Karang Mukti, Kecamatan Jl. Holis No. 442A – Bandung 40212 – Indonesia.
Cipendeuy Kabupaten Subang – Jawa Barat – Indonesia. Telp:(622 – 860 66 517 dan 860 66 518) PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DAN WARAN SERI I DALAM PENAWARAN UMUM INI,
Telp:(62260 – 713 320, 713 326, 713 336, dan 713 385) Fax: (622 – 860 66 521) TETAPI SAHAM-SAHAM DAN WARAN SERI I TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN
Fax: (62260 – 713 289) E-mail: corsec@cottonindo.com DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).
E-mail: corsec@cottonindo.com Website: www.cottonindo.com
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 28 September 2018
PT Cottonindo Ariesta Tbk (yang selanjutnya disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan
Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dengan Surat No. 010/DIR.CA/ OJK/ IPO/ 2018tertanggal 31 Mei2018 perihal Surat Pengantar
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham Oleh Emiten Skala Menengah sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya (“UUPM”).

Saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini akan dicatatkan di PT Bursa Efek
Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang telah dibuat dan
ditandatangani antara Perseroan dengan BEI pada tanggal 18 Juli 2018 dengan Surat Pengantar
No. S-04163/BEI.PP2/07-2018 tertanggal 19 Juli 2018 perihal Persetujuan Permohonan Perjanjian
Pendahuluan Pencatatan Efek. Apabila syarat-syarat pencatatan saham di BEI tidak terpenuhi, maka
Penawaran Umum ini batal demi hukum dan uang pemesanan yang telah diterima dikembalikan kepada
para pemesan sesuai dengan ketentuanUUPM dan Peraturan No. IX.A.2.

Seluruh Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar modal yang disebut dalam Prospektus bertanggung
jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukannya, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor pasar modal, dan kode etik, norma, serta standar
profesi masing-masing.

6HKXEXQJDQGHQJDQ3HQDZDUDQ8PXPLQLVHWLDSSLKDN\DQJWHUD¿OLDVLGLODUDQJPHPEHULNDQNHWHUDQJDQ
dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak tercantum dalam prospektus ini tanpa
memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek, serta para Lembaga dan Profesi
Penunjang Pasar Modal dalam Penawaran Umum ini dengan tegas menyatakan tidak mempunyai
KXEXQJDQ D¿OLDVL GHQJDQ 3HUVHURDQ EDLN ODQJVXQJ PDXSXQ WLGDN ODQJVXQJ VHEDJDLPDQD GLPDNVXG
dalam UUPM.

PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU


PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH
NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU DOKUMEN-DOKUMEN
LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PENAWARAN UMUM INI, MAKA PROSPEKTUS ATAU
DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK
MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN TERSEBUT, ATAU PEMBELIAN SAHAM
TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN
TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH


PUBLIK DAN TIDAK ADA FAKTA PENTING DAN RELEVAN YANG TIDAK DIKEMUKAKAN YANG
MENYEBABKAN INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL DALAM PROSPEKTUS INI MENJADI
TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................i

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN..................................................................................................... ii

I. INFORMASI TENTANG EFEK YANG DITAWARKAN....................................................................1

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM...............10

III. RENCANA TRANSAKSI PEMBELIAN TANAH DAN BANGUNAN DARI PIHAK AFILIASI.........13

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN................................................................16


1. GAMBARAN UMUM.............................................................................................................16
2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN DAN HASIL USAHA..................16
3. ANALISIS KEUANGAN.........................................................................................................17

V. FAKTOR RISIKO..........................................................................................................................36

VI. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK..............................40

VII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN,KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN


DAN PROSPEK USAHA..............................................................................................................41
1. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN............................................................................41
2. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN..........................................................52
3. TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)...........55
4. KETERANGAN MENGENAI SUMBER DAYA MANUSIA.....................................................60
5. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN, DIREKSI DAN
DEWAN KOMISARIS............................................................................................................62
6. PERJANJIAN DENGAN PIHAK TERAFILIASI.....................................................................62
7. KEGIATAN USAHA, KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN............64

VIII. KEBIJAKAN DIVIDEN................................................................................................................107

IX. PENJAMINAN EMISI EFEK.......................................................................................................108

X. TATA CARA PEMESANAN SAHAM...........................................................................................109

XI. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM...............................................................................................115

XII. LAPORAN KEUANGAN.............................................................................................................131

XIII. LAPORAN PENILAI ASET.........................................................................................................213

XIV. LAPORAN PENILAI ASET ATAS TANAH YANG AKAN DIBELI PERSEROAN.........................225

XV. LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN.......................................................................................233

i
DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN

Afiliasi : Berarti afiliasi sebagaimana didefinisikan dalam UUPM yakni adalah:


a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat
kedua, baik secara horisontal maupun vertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris
dari pihak tersebut
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih
anggota Direksi atau Komisaris yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung
maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh
Perseroan tersebut.
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung
maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
BAE : Biro Administrasi Efek
Bapepam : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat 1 UUPM atau para pengganti dan penerima hak dan
kewajibannya.
Bapepam-LK : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan, serta Peraturan Menteri Republik Indonesia No. 184/
PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Keuangan.
BEI atau Bursa Efek : Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau
Indonesia sarana untuk mempertemukan penawaran jual beli Efek pihak-pihak lain
dengan tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka, yang dalam
hal ini diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di
Jakarta Selatan.
BNRI : Berita Negara Republik Indonesia.
Bursa Efek : Berarti bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 4
UUPM, dalam hal ini yang diselenggarakan oleh BEI.
Daftar Pemegang Saham : Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan
(DPS) tentang kepemilikan saham oleh Pemegang Saham dalam Penitipan
Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang
Rekening kepada KSEI.
Daftar Pemesanan : Berarti Daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah
Pembelian Saham (DPPS) yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian
Saham yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

ii
Efektif : Berarti terpenuhinya seluruh ketentuan yang terdapat pada
Peraturan No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
No. KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran
Dalam Rangka Penawaran Umum nomor 4, yakni sebagai berikut:
1) atas dasar lewatnya waktu, yakni:
a) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran
diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh
kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan
Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan
peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum; atau
b) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir
yang disampaikan Emiten atau yang diminta OJK dipenuhi; atau
2) atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi
perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.
Formulir Konfirmasi : Berarti suatu formulir yang mengkonfirmasi hasil penjatahan atas nama
Penjatahan Saham (FKPS) pemesan sebagai tanda bukti pemilikan atas Saham Yang Ditawarkan di
pasar perdana.
Formulir Pemesanan : Berarti salinan asli dari formulir pemesanan pembelian terkait Saham
Pembelian Saham (FPPS) Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-
masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan
asli pemesan, dan diajukan oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi
Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan selama Masa
Penawaran Umum.
Harga Penawaran : Berarti harga tiap saham yang ditawarkan, melalu Penawaran Umum
yang harganya telah ditentukan melalui proses bookbuilding, yaituRp168,-
(seratus enam puluh delapan Rupiah).
Harga Pelaksanaan Waran : Berarti harga pelaksanaan Waran Seri I yaitu Rp260,- (dua ratus enam
Seri I puluh Rupiah).
Hari Bank : Berarti hari pada setiap saat Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta
menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank.
Hari Bursa : Berarti hari-hari dimana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi
perdagangan Efek menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek tersebut.
Hari Kerja : Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional
yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja
biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia bukan sebagai Hari Kerja biasa.
KAP : Berarti Kantor Akuntan Publik.
KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta,
yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam UUPM, yang dalam emisi
saham bertugas mengadministrasikan saham berdasarkan Perjanjian
Tentang Pendaftaran Efek di KSEI pada penitipan kolektif.
Kustodian : Berarti pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang
berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga,
dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang
rekening yang menjadi nasabahnya.

iii
Manajer Penjatahan : Berarti PT UOB Kay Hian Sekuritas, yang bertanggung jawab atas
penjatahan atas penjualan saham yang ditawarkan yang akan dilakukan
jika jumlah pesanan atas saham-saham melebihi jumlah saham yang
ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, berdasarkan Peraturan No.
IX.A.7.
Masa Penawaran Umum : Berarti jangka waktu bagi masyarakat untuk dapat mengajukan
pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan.
Menkumham : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,
dahulu bernama Menteri Kehakiman Republik Indonesia yang beru
bah nama menjadi Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik
Indonesia, dan terakhir berubah menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia.
Otoritas Jasa Keuangan : Berarti lembaga yang independen yang mempunyai fungsi, tugas dan
atau OJK wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011
tanggal 22 November 2011 (tentang Otoritas Jasa Keuangan (“UU No.
21 Tahun 2011”). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan
wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di
sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, sesuai dengan
Pasal 55 UU No. 21 Tahun 2011.
Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek dan/
atau sub Rekening Efek di KSEI yang dapat merupakan Perusahaan
Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan
peraturan KSEI.
Pemegang Saham Utama : Berarti pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung,
memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari
seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu
perseroan atau jumlah yang lebih kecil dari itu sebagaimana ditetapkan
oleh OJK.
Pemerintah : Berarti Pemerintah Republik Indonesia.
Penawaran Umum atau : Berarti penawaran atas Saham Yang Ditawarkan yang dilakukan oleh
Penawaran Umum Saham Perseroan kepada masyarakat dengan mengingat syarat dan ketentuan
Perdana sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan tata
cara yang diatur dalam UUPM dan ketentuan yang berlaku di Bursa Efek
di Indonesia.
Penitipan Kolektif : Berarti jasa penitipan atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu
pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI sebagaimana dimaksud
dalam UUPM.
Penjamin Emisi Efek : Berarti Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang mengadakan kesepakatan
dengan Perseroan dan akan bertanggung jawab untuk menawarkan
dan menjual Saham Yang Ditawarkan kepada masyarakat dengan
kesanggupan penuh (full commitment) serta melakukan pembayaran
hasil Penawaran Umum di pasar perdana kepada Perseroan melalui
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan memperhatikan syarat dan
ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
Penjamin Pelaksana : Berarti pihak yang akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Emisi Efek Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT UOB Kay Hian
Sekuritas, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta, sesuai dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi
Efek.

iv
Peraturan No. IX.A.2 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata
Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.
Peraturan No. IX.A.7 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. KEP-691/BL/2011 tanggal 30 November 2011 tentang
Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.
Peraturan No. IX.E.1 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentigan Transaksi Tertentu.
Peraturan No. IX.E.2 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Peraturan No. IX.J.1 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-
Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum
Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.
Peraturan OJK : Berarti Peraturan OJK No. 23/POJK.04/2017 tentang Prospektus Awal
No. 23/2017 dan Info Memo.
Peraturan OJK : Berarti Peraturan OJK No.25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas
No. 25/2017 Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.
Peraturan OJK : Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015
No. 30/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
Peraturan OJK : Berarti Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana
No. 32/2014 dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka yang telah diubah dengan Peraturan OJK
No.10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 32/POJK.04/2014.
Peraturan OJK : Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
No. 33/2014 Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Peraturan OJK : Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi
No. 34/2014 dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
Peraturan OJK : Berarti Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
No. 35/2014 Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
Peraturan OJK : Berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
No. 55/2015 Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Peraturan OJK : Berarti Peraturan OJK No.56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
No. 56/2015 Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
Peraturan OJK : Berarti Peraturan OJK No.53/POJK.04/2017 tentang Pernyataan
No. 53/2017 Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Dan Penambahan Modal
Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Oleh Emiten
Dengan Aset Skala Kecil Atau Emiten Dengan Aset Skala Menengah.
Peraturan OJK No. : Berarti Peraturan OJK No. 54/POJK.04/2017 tentang Bentuk Dan Isi
54/2017 Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum Dan Penambahan Modal
Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Oleh Emiten
Dengan Aset Skala Kecil Atau Emiten Dengan Aset Skala Menengah.

v
Perjanjian Penjaminan : Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum
Emisi Efek PT Cottonindo Ariesta Tbk No. 92 tanggal 25 Mei 2018 juncto Addendum I
Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Cottonindo
Ariesta Tbk No. 5 tanggal 17 Juli 2018 juncto Addendum II Akta Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Cottonindo Ariesta Tbk
No. 4 tanggal 10 Agustus 2018 juncto Addendum III Akta Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Cottonindo Ariesta Tbk
No. 13 tanggal 20 September 2018, yang semuanya dibuat di hadapan
Mayasari Soegiharto S.H., Notaris di Kabupaten Bandung.
Perjanjian Pendahuluan : Berarti Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang telah dibuat
Pencatatan Efek dan ditandatangani antara Perseroan dengan BEI pada tanggal
18 Juli 2018 dengan Surat Pengantar No. S-04163/BEI.PP2/07-2018
tertanggal 19 Juli 2018 perihal Persetujuan Permohonan Perjanjian
Pendahuluan Pencatatan Efek.
Perjanjian Penerbitan : Berarti Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Penawaran Umum
Waran Seri I PT Cottonindo Ariesta Tbk No. 94 tanggal 25 Mei 2018 juncto Addendum I
Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Penawaran Umum
PT Cottonindo Ariesta Tbk No. 7 tanggal 17 Juli 2018 juncto Addendum II
Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Penawaran Umum PT Cottonindo
Ariesta Tbk No. 14 tanggal 20 September 2018, yang semuanya dibuat di
hadapan Mayasari Soegiharto S.H., Notaris di Kabupaten Bandung.
Perjanjian Pengelolaan : Berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran
Administrasi Saham Umum PT Cottonindo Ariesta Tbk No. 93 tanggal 25 Mei 2018 juncto
Addendum I Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran
Umum PT Cottonindo Ariesta Tbk No. 6 tanggal 17 Juli 2018, yang
semuanya dibuat di hadapan Mayasari Soegiharto S.H., di Kabupaten
Bandung.
Perjanjian Pengelolaan : Berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I Penawaran
Administrasi Waran Seri I Umum PT Cottonindo Ariesta Tbk No. 95 tanggal 25 Mei 2018 juncto
Addendum I Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I
Penawaran Umum PT Cottonindo Ariesta Tbk No. 8 tanggal 17 Juli 2018
juncto Addendum II Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran
Seri I Penawaran Umum PT Cottonindo Ariesta Tbk No. 15 tanggal 20
September 2018, yang semuanya dibuat di hadapan Mayasari Soegiharto
S.H., Notaris di Kabupaten Bandung.
Pernyataan Pendaftaran : Berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum.
Perseroan : Berarti PT Cottonindo Ariesta Tbk.
Prospektus : Berarti setiap informasi tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
butir 26 UUPM dan Pasal 1 butir 1 Peraturan OJK No. 54/2017.
Prospektus Awal : Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam
Prospektus yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagai
bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai nilai
nominal, jumlah dan harga penawaran Efek, penjaminan emisi Efek, atau
hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum
dapat ditentukan, sesuai dengan Peraturan OJK No. 23/2017.
Prospektus Ringkas : Berarti ringkasan dari isi Prospektus Awal.

vi
Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik
pemegang saham yang diadministrasikan oleh KSEI atau Pemegang
Rekening berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang
ditandatangani pemegang saham dan perusahaan efek dan/atau Bank
Kustodian.
Rekening Penawaran : Berarti rekening atas nama Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada bank
Umum penerima untuk menampung dana yang diterima dari investor.
RUPS : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, UUPT, dan UUPM.
RUPSLB : berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang
diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,
UUPT, dan UUPM.
Saham Baru : Berarti saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus
Rupiah) setiap saham yang akan dikeluarkan dari dalam simpanan
(portepel) Perseroan, yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat
melalui Penawaran Umum dalam jumlah sebanyak 268.000.000 (dua
ratus enam puluh delapan juta) saham, yang selanjutnya dicatatkan pada
BEI pada Tanggal Pencatatan.
Saham Yang Ditawarkan : Berarti Saham Baru, yaitu sebanyak 268.000.000 (dua ratus enam puluh
delapan juta) saham, yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat
oleh Penjamin Emisi Efek melalui Penawaran Umum, yang selanjutnya
akan dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.
SKS : Berarti Surat Kolektif Saham.
Tanggal Distribusi : Berarti tanggal yang sama dengan Tanggal Pembayaran, yaitu selambat-
lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan, pada tanggal
mana Saham Yang Ditawarkan didistribusikan secara elektronik oleh
KSEI kepada Penjamin Emisi Efek untuk kemudian didistribusikan
kepada pemesan, yang mana dalam hal ini adalah tanggal 4 Oktober
2018.
Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal pembayaran hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan
pada pasar perdana yang harus disetor oleh Penjamin Emisi Efek kepada
Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu pada Tanggal
Distribusi yakni pada tanggal 4 Oktober 2018.
Tanggal Pencatatan : Berarti tanggal pencatatan saham untuk diperdagangkan di Bursa Efek
dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal
Distribusi yakni pada tanggal 5 Oktober 2018.
Tanggal Pengembalian : Berarti tanggal untuk pengembalian uang pemesanan pembelian
Saham Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui
Penjamin Emisi Efek kepada para pemesan yang sebagian atau seluruh
pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya penjatahan atau dalam
hal Penawaran Umum Saham Perdana dibatalkan atau ditunda, yang
mana dalam hal ini adalah pada tanggal 4 Oktober 2018. Bagaimanapun
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan tidak boleh lebih lambat dari
2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau 2 (dua) Hari Kerja
sejak keputusan pembatalan atau penundaan Penawaran Umum Saham
Perdana.

vii
Tanggal Penjatahan : Berarti selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah
penutupan Masa Penawaran Umum Saham Perdana, pada saat mana
Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan Saham Yang DItawarkan
bagi setiap pemesan, yang mana dalam hal ini adalah tanggal
3 Oktober 2018.
TDP : Berarti Tanda Daftar Perusahaan.

UU Pasar Modal atau : Berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal
UUPM 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608, beserta peraturan-
peraturan pelaksanaannya.
UU Perseroan Terbatas : Berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang
atau UUPT Perseroan Terbatas.
Waran Seri I : Berarti efek yang diterbitkan oleh Perseroan sebanyak 67.000.000 (enam
puluh tujuh juta) waran seri I yang memberikan hak pada pemegangnya
untuk membeli Saham sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penerbitan
Waran Seri I.

viii
I. INFORMASI TENTANG EFEK YANG DITAWARKAN

Sebanyak 268.000.000 (dua ratus enam puluh delapan juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas
Nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham atau sebanyak 34,90% (tiga puluh empat
koma sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum,
yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga
Penawaran sebesar Rp168,- (seratus enam puluh delapan Rupiah) setiap saham yang ditetapkan berlaku
untuk seluruh Saham Baru (“Saham Yang Ditawarkan”), yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan
Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebesar
Rp45.024.000.000,- (empat puluh lima miliar dua puluh empat juta Rupiah). Perseroan secara bersamaan
juga menerbitkan sebanyak 67.000.000 (enam puluh tujuh juta) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru
Perseroan atau sebanyak 13,40% (tiga belas koma empat persen) dari total jumlah saham ditempatkan
dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham
ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham
Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang
4 (empat) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri
I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan
dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham
Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan
sebesar Rp260,- (dua ratus enam puluh Rupiah) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan
yaitu 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 5 April 2019 sampai dengan
1 Oktober 2021. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak
dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak
dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadarluasa, tidak bernilai
dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Bilamana di kemudian hari
Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), maka
jumlah Waran Seri I yang diterbitkan ini tidak akan mengalami perubahan. Total Hasil Pelaksanaan Waran
Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp17.420.000.000,- (tujuh belas miliar empat ratus dua puluh juta Rupiah).
Jika seluruh Waran Seri I telah dilaksanakan, maka para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya
akan mengalami dilusi kepemilkan saham sebanyak-banyaknya sebesar 8,02% (delapan koma nol dua
persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh setelah dilaksanakannya Penawaran Umum
dan penerbitan saham hasil pelaksanaan konversi Waran Seri I. Saham Yang Ditawarkan akan memberikan
kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan
yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk
mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”),hak atas pembagian saham bonus
dan HMETD. Hak-hak tersebut sesuai dengan Pasal 52 ayat 1 UUPT.

PT Cottonindo Ariesta Tbk


Kegiatan Usaha Utama:
Bergerak di bidang Industri Farmasi untuk Keperluan Manusia,
Industri Kapas Kecantikan dan Kapas Kesehatan

Kantor Pusat/Pabrik Kantor Operasional


(Alamat Domisili): (Alamat Korespondensi):
JL Raya Cipendeuy No.414, Desa Karang Mukti, Jl. Holis No. 442A – Bandung 40212 – Indonesia.
Kecamatan Cipendeuy Kabupaten Subang – Jawa Telp:(622 – 860 66 517 dan 860 66 518)
Barat – Indonesia. Fax: (622 – 860 66 521)
Telp:(62260 – 713 320, 713 326, 713 336, dan E-mail: corsec@cottonindo.com
713 385)Fax: (62260 – 713 289) Website: www.cottonindo.com

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO DISTRIBUSI. UNTUK
KETERANGAN LEBIH LANJUT TERKAIT RISIKO USAHA AGAR DAPAT MENGACU KEPADA BAB IV
FAKTOR RISIKO.

1
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 9 tanggal 16 Mei 2018 yang telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan
Surat Keputusan No. AHU-0011073.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 19 Mei 2018 dan didaftarkan di dalam
Daftar Perseroan No. AHU-0070217.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 19 Mei 2018 struktur permodalan
dan komposisi pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Permodalan %
Saham Jumlah Nominal (Rp)
Modal Dasar 2.000.000.000 200.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Marting Djapar 215.000.000 21.500.000.000 43,00
Jeanny Ariestina Halim 115.400.000 11.540.000.000 23,08
Drs. Hendry Ligiono 65.400.000 6.540.000.000 13,08
Stella 50.000.000 5.000.000.000 10,00
Albert Yan Katili 50.000.000 5.000.000.000 10,00
Fransiskus Toni 4.200.000 420.000.000 0,84
Jumlah Modal Ditempatkan dan 500.000.000 50.000.000.000 100,00
Disetor Penuh
Modal dalam Portepel 1.500.000.000 150.000.000.000

Dalam rangka Penawaran Umum ini, Saham Baru yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham biasa
atas nama yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada pemegang hak yang sama dan
sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor
penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas
pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, struktur
permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini secara
proforma adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum
Keterangan
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 2.000.000.000 200.000.000.000 2.000.000.000 200.000.000.000
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Marting Djapar 215.000.000 21.500.000.000 43,00 215.000.000 21.500.000.000 27,99
Jeanny Ariestina Halim 115.400.000 11.540.000.000 23,08 115.400.000 11.540.000.000 15,03
Drs. Hendry Ligiono 65.400.000 6.540.000.000 13,08 65.400.000 6.540.000.000 8,52
Stella 50.000.000 5.000.000.000 10,00 50.000.000 5.000.000.000 6,51
Albert Yan Katili 50.000.000 5.000.000.000 10,00 50.000.000 5.000.000.000 6,51
Fransiskus Toni 4.200.000 420.000.000 0,84 4.200.000 420.000.000 0,55
Masyarakat - - - 268.000.000 26.800.000.000 34,90
Jumlah Modal Ditempatkan dan 500.000.000 50.000.000.000 768.000.000 76.800.000.000 100,00
Disetor Penuh
Jumlah saham Portepel 1.500.000.000 150.000.000.000 1.232.000.000 123.200.000.000

PENERBITAN WARAN SERI I

Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan secara bersamaan akan menerbitkan
sebanyak 67.000.000 (enam puluh tujuh juta) Waran Seri I Atas Nama atau sebesar 13,40% (tiga
belas koma empat persen) dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan
pendaftaran disampaikan. Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang Saham
Baru Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan
3 Oktober 2018. Waran Seri I tersebut diterbitkan berdasarkan Perjanjian Penerbitan Waran Seri I.

2
Bilamana di kemudian hari Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD), maka jumlah Waran Seri I yang diterbitkan ini tidak akan mengalami
perubahan.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1
(satu) Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 (satu) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100,-
(seratus Rupiah), yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp260,-
(dua ratus enam puluh Rupiah) per saham selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal
5 April 2019 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2021. Pemegang Waran tidak mempunyai hak sebagai
pemegang saham termasuk hak atas dividen selama Waran tersebut belum dilaksanakan menjadi
saham. Bila Waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran tersebut menjadi
kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang.

Apabila Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham dalam Penawaran Umum ini telah dilaksanakan
seluruhnya menjadi saham baru, maka proforma struktur permodalan dan kepemilikan saham dalam
Perseroan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Sesudah Penawaran Umum dan Sesudah Penawaran Umum dan
Keterangan Sebelum Pelaksanaan Waran Seri I Pelaksanaan Waran Seri I
Saham Jumlah Nominal % Saham Jumlah Nominal %
Rp Rp
Modal Dasar 2.000.000.000 200.000.000.000 2.000.000.000 200.000.000.000
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Marting Djapar 215.000.000 21.500.000.000 27,99 215.000.000 21.500.000.000 25,75
Jeanny Ariestina Halim 115.400.000 11.540.000.000 15,03 115.400.000 11.540.000.000 13,82
Drs. Hendry Ligiono 65.400.000 6.540.000.000 8,52 65.400.000 6.540.000.000 7,83
Stella 50.000.000 5.000.000.000 6,51 50.000.000 5.000.000.000 5,99
Albert Yan Katili 50.000.000 5.000.000.000 6,51 50.000.000 5.000.000.000 5,99
Fransiskus Toni 4.200.000 420.000.000 0,55 4.200.000 420.000.000 0,50
Masyarakat 268.000.000 26.800.000.000 34,90 268.000.000 26.800.000.000 32,10
Saham Hasil Pelaksanaan
Konversi Waran Seri I - - - 67.000.000 6.700.000.000 8,02
Jumlah Modal Ditempatkan dan 768.000.000 76.800.000.000 100,00 835.000.000 83.500.000.000 100,00
Disetor Penuh
Jumlah saham Portepel 1.232.000.000 123.200.000.000 1.165.000.000 116.500.000.000

Jika seluruh Waran Seri I telah dilaksanakan, maka para pemegang saham yang tidak melaksanakan
haknya akan mengalami dilusi kepemilkan saham sebanyak-banyaknya sebesar 8,02% (delapan
koma nol dua persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh setelah dilaksanakannya
Penawaran Umum dan penerbitan saham hasil pelaksanaan konversi Waran Seri I.

Keterangan mengenai Waran Seri I di bawah ini merupakan rangkuman dari Perjanjian Penerbitan Waran
Seri I, namun bukan merupakan salinan selengkapnya dari keseluruhan ketentuan dan persyaratan
yang tercantum di dalam Perjanjian Penerbitan Waran Seri I tersebut. Adapun salinan selengkapnya
dapat diperoleh atau dibaca di kantor Perseroan dan kantor Pengelola Administrasi Waran Seri I pada
setiap hari dan jam kerja.

A. Definisi

a. Waran Seri I berarti Surat kepemilikan Waran Seri I atau bukti kepemilikan yang merupakan
tanda bukti yang memberikan hak kepada pemegangnya yang untuk pertama kalinya merupakan
pemegang saham yang berasal dari saham yang ditawarkan/dijual melalui penawaran umum,
untuk membeli saham hasil pelaksanaan sesuai dengan syarat dan kondisi serta penerbitan Waran
Seri I dan dengan memperhatikan peraturan pasar modal dan ketentuan Kustodian Sentral Efek
Indonesia yang berlaku.
b. Surat Kolektif Waran Seri I berarti bukti pemilikan sejumlah Waran Seri I dalam kelipatan tertentu
yang diterbitkan oleh Perseroan yang memuat nama, alamat, dan jumlah Waran Seri I serta
keterangan-keterangan lain sehubungan dengan Waran Seri I.

3
c. Pelaksanaan Waran Seri I berarti pelaksanaan hak membeli saham baru oleh Pemegang Waran
Seri I.
d. Harga pelaksanaan berarti harga setiap saham yang harus dibayar pada saat pelaksanaan Waran
Seri I menjadi saham Perseroan.
e. Saham Hasil Pelaksanaan berarti saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan sebagai
hasil Pelaksanaan Waran Seri I dan merupakan saham yang telah disetor penuh Perseroan, yang
menjadi bagian dari modal saham Perseroan serta memberikan kepada pemegangnya yang
namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai hak-hak yang
sama dan sederajat dalam segala hal dengan hak-hak pemegang saham Perseroan lainnya,
dengan memperhatikan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia yang berlaku.

B. Hak Atas Waran Seri I

a. Setiap pemegang saham yang memiliki 4 (empat) saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar
Penjatahan Penawaran Umum Perdana Saham yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi
Efek pada tanggal penjatahan 3 Oktober 2018 berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I yang
diberikan secara cuma-cuma.
b. Selama Waran Seri I belum dilaksanakan (belum di-exercise) menjadi saham baru, pemegang
Waran Seri I tidak mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan,
tidak mempunyai hak atas pembagian dividen Perseroan, tidak berhak atas saham bonus yang
berasal dari agio dan saham dividen yang berasal dari kapitalisasi laba, dengan demikian juga tidak
mempunyai hak memesan efek terlebih dahulu yang akan dikeluarkan Perseroan di kemudian hari.

C. Bentuk dan Denominasi

Perseroan tidak akan menerbitkan Sertifikat Kolektif Waran Seri I, melainkan akan didistribusikan
secara elektronik (dalam bentuk tanpa warkat atau scripless) dengan melakukan pengkreditan Waran
Seri I ke Rekening Efek atas nama Bank Kustodian atau Perseroan Efek yang ditunjuk masing masing
Pemegang Waran Seri I di KSEI dan dibuktikan dengan Surat Konfirmasi Waran Seri I.

Setelah lewat Periode Pelaksanaan Waran Seri I, maka setiap Waran Seri I yang belum dilaksanakan
menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku lagi untuk keperluan apapun juga dan Pemegang
Waran tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi apapun dalam jumlah berapapun
dan dengan alasan apapun kepada Perseroan dan Perseroan tidak lagi mempunyai kewajiban untuk
menerbitkan Saham Baru Hasil Pelaksanaan Waran Seri I.

D. Hak Untuk Membeli Saham Perseroan dan Jangka Waktu Waran Seri I

a. Setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran Seri I berhak
untuk membeli 1 (satu) saham biasa dengan cara melakukan Pelaksanaan Waran Seri I, setiap
Hari Kerja selama Jangka Waktu Pelaksanaan Waran Seri I dengan membayar Harga Pelaksanaan
sebesar Rp260,- (dua ratus enam puluh Rupiah) setiap saham, dengan memperhatikan ketentuan-
ketentuan Penerbitan Waran Seri I.
b. Pemegang Waran Seri I berhak melaksanakan Waran Seri I menjadi Saham selama Jangka
Waktu Pelaksanaan Waran Seri I yang tanggalnya sebagaimana dimuat dalam Prospektus yang
diterbitkan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.
c. Setiap Waran Seri I Yang Belum Dilaksanakan melalui cara sebagaimana ditentukan selambat-
lambatnya tanggal 1 Oktober 2021 pada pukul 16.00 WIB, menjadi batal dan tidak berlaku lagi
untuk kepentingan apapun juga dan Pemegang Waran Seri I tersebut tidak dapat menuntut ganti
rugi maupun kompensasi berupa apapun dari Perseroan.

E. Jangka Waktu Waran Seri I

Jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I adalah 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek diterbitkan sampai
dengan satu hari sebelum ulang tahun pencatatan di bursa yaitu tanggal 5 April 2019 sampai dengan
tanggal 1 Oktober 2021 pada pukul 16:00 WIB.

4
F. Prosedur Pelaksanaan Waran Seri I

a. Pada jam kerja dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB di Hari Bursa, selama Jangka
Waktu Pelaksanaan, setiap Pemegang Waran Seri I dapat melakukan Pelaksanaan Waran Seri I
menjadi saham baru yang dikeluarkan dari saham portepel yang dipegangnya menjadi Saham
Hasil Pelaksanaan berdasarkan syarat dan ketentuan dalam Akta Penerbitan Waran Seri I.
b. Pelaksanaan Waran Seri I dapat dilakukan di kantor pusat Pengelola Administrasi Waran Seri I.
c. Pada Tanggal Pelaksanaan, Pemegang Waran Seri I yang bermaksud untuk melaksanakan Waran
Seri I nya menjadi saham baru, wajib menyerahkan Dokumen Pelaksanaan kepada Pengelola
Administrasi Waran Seri I. Formulir Pelaksanaan dilekatkan pada setiap Surat Kolektif Waran Seri
I. Bukti Pembayaran Harga Pelaksanaan adalah bukti telah dibayarnya harga pelaksanaan oleh
Pemegang Waran Seri I kepada Perseroan. Atas penyerahan Dokumen Pelaksanaan, Pengelola
Administrasi Waran Seri I wajib menyerahkan bukti telah diterimanya Dokumen Pelaksanaan.
d. Dokumen Pelaksanaan yang sudah diterima oleh Pengelola Administrasi Waran Seri I tidak dapat
ditarik kembali.
e. Pemegang Waran Seri I yang tidak menyerahkan Dokumen Pelaksanaan dalam masa berlaku
Pelaksanaan tidak berhak lagi melaksanakan Pelaksanaan Waran Seri I menjadi Saham.
f. Dalam waktu 1 (satu) hari kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima dokumen
pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri I melakukan penelitian terhadap kelengkapan
dokumen pelaksanaan serta kebenaran tentang terdaftarnya pemegang Waran Seri I dalam Daftar
Pemegang Waran Seri I. Pada hari kerja berikutnya, Pengelola Administrasi Waran Seri I meminta
konfirmasi dari:
1. Bank dimana Perseroan membuka rekening khusus, mengenai pembayaran atas harga
pelaksanaan telah diterima dengan baik, dan
2. Perseroan mengenai dapat atau tidaknya Waran Seri I dilaksanakan.
Dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal penerimaan dokumen pelaksanaan, Pengelola
Administrasi Waran Seri I memberikan konfirmasi kepada Pemegang Waran Seri I mengenai
diterimanya atau ditolaknya permohonan untuk pelaksanaan. Selambat-lambatnya 4 (empat) hari
kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima persetujuan dari Perseroan, maka
para pemegang Waran Seri I dapat menukarkan bukti penerimaan dokumen pelaksanaan dengan
saham hasil pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I dan Pengelola Administrasi
Waran Seri I wajib menyerahkan saham hasil pelaksanaan kepada pemegang Waran Seri I.
h. Dalam hal pelaksanaan sebagian jumlah Waran Seri I yang diwakili dalam Surat Kolektip Waran
Seri I, terlebih dahulu harus diadakan pemecahan atas sertifikat tersebut maka pemecahan atas
sertifikat tersebut menjadi biaya pemegang Waran Seri I yang bersangkutan.
Saham hasil Pelaksanaan memberikan hak kepada pemegangnya yang namanya dengan sah
terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai hak yang sama seperti saham lainya
dalam perseroan.
i. Perseroan berkewajiban untuk menanggung segala biaya sehubungan dengan pelaksanaan Waran
Seri I menjadi saham baru dan pencatatan saham hasil pelaksanaan pada Bursa Efek Indonesia.
j. Pemegang Waran Seri I yang akan melaksanakan Waran Seri I menjadi Saham Biasa atas nama,
dapat melakukan pembayaran harga pelaksanaan dengan cek, bilyet giro, bank transfer, pemindah
bukuan ataupun setoran tunai (in good fund) kepada rekening Perseroan:

PT Bank Central Asia Tbk


Cabang Ahmad Yani Bandung
Atas nama Cottonindo Ariesta
No. Rek. 437-313-339-9

5
G. Penyesuaian Harga Pelaksanaan dan Jumlah Waran Seri I

Berikut adalah hal – hal yang menyebabkan penyesuaian terhadap Waran Seri I:

• Perubahan nilai nominal saham Perseroan karena penggabungan nilai nominal (reverse stock),
atau pemecahan nilai nominal (stock split), maka:

Harga Nominal Baru Setiap Saham


Harga Pelaksanaan Baru = -------------------------------------------------------- x A
Harga Nominal Lama Setiap Saham
Harga Nominal Lama Setiap Saham
Jumlah Waran Seri I Baru = -------------------------------------------------------- x B
Harga Nominal Baru Setiap Saham

A = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama.


B = Jumlah awal Waran Seri I yang beredar.

Penyesuaian tersebut mulai berlaku efektif pada saat dimulai perdagangan di Bursa Efek dengan
nilai nominal yang baru yang diumumkan di dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia
yang memiliki peredaran yang luas.

• Pembagian saham bonus, saham dividen atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi
saham, maka jumlah Waran Seri I tidak mengalami perubahan dan yang berubah hanyalah harga
pelaksanaannya saja, dengan perhitungan:

A
Harga Pelaksanaan Baru = ------------------------------------------- x E
(A+B)

A = Jumlah saham yang disetor penuh dan beredar sebelum pembagian saham bonus atau
saham dividen.
B = Jumlah saham baru yang disetor penuh dan beredar yang merupakan hasil pembagian
saham bonus atau saham dividen.
E = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama.

Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat saham bonus atau saham dividen mulai berlaku
efektif yang akan diumumkan di dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
memiliki peredaran yang luas.

• Pengeluaran saham baru dengan cara Penawaran Umum Terbatas (PUT)

(C–D)
Harga Waran Seri I Baru = ----------------------------------------- x E
C

C = Harga pasar saham sebelum pengeluaran pengumuman PUT.


E = Harga pelaksanaan Waran Seri I yang lama.
D = Harga teoritis right untuk 1 (satu) saham yang dihitung dengan formula:

(C–F)
D = ----------------------------------------
(G+1)

F = Harga pembelian 1 (satu) saham berdasarkan hak memesan efek terlebih dahulu (right).
G = Jumlah saham yang diperlukan untuk memesan tambahan 1 (satu) saham dengan hak
memesan efek terlebih dahulu (right).

Penyesuaian ini berlaku efektif 1 (satu) hari kerja setelah tanggal penjatahan pemesanan saham dalam
rangka Penawaran Umum Terbatas.

Penyesuaian harga dan jumlah Waran Seri I tersebut di atas harus dilakukan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan, khususnya bahwa
harga pelaksanaan Waran Seri I tidak boleh kurang dari harga teoritis saham.

6
H. Pengalihan Hak Atas Waran Seri I

Pemegang Waran Seri I dapat mengalihkan hak atas Waran Seri I dengan melakukan jual-beli, hibah
dan warisan. Dengan melakukan transaksi jual beli di Bursa setiap orang dapat memperoleh hak atas
Waran Seri I dan dapat didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I dengan mengajukan bukt-bukti
yang sah mengenai hak yang diperolehnya dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia.

Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran Seri I karena hibah maupun pewarisan akibat kematian
dari seorang Pemegang Waran Seri I atau karena sebab lain yang mengakibatkan kepemilikan Waran
Seri I beralih, dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada Pengelola Administrasi Waran Seri
I yang bertindak untuk dan atas nama Perseroan, untuk didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I
dengan mengajukan bukti-bukti haknya dan dengan membayar biaya administrasi dan biaya lainnya
yang dikeluarkan untuk pengalihan Waran Seri I, permohonan tersebut harus mendapat persetujuan
dari Perseroan.

Apabila terjadi peralihan hak atas Waran Seri I yang dikarenakan hal-hal tersebut di atas yang
mengakibatkan kepemilikan Waran Seri I oleh beberapa orang dan/atau badan maka kepada orang atau
pihak atau badan hukum yang memiliki secara bersama-sama tersebut berkewajiban untuk menunjuk
secara tertulis salah seorang diantara mereka sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama wakil
tersebut yang akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemegang Waran Seri I dan wakil ini akan dianggap
sebagai pemegang yang sah dari Waran Seri I yang bersangkutan dan berhak untuk melaksanakan
dan menggunakan semua hak yang diberikan kepada Pemegang Waran Seri I.Pengelola Administrasi
Waran Seri I hanya dapat melakukan pendaftaran pada Daftar Pemegang Waran Seri I apabila telah
menerima dokumen pendukung dengan baik dan disetujui oleh Perseroan dengan memperhatikan
peraturan Pasar modal yang berlaku.

Pendaftaran peralihan hak atas Waran Seri I hanya dapat dilakukan oleh Perseroan melalui Pengelola
Administrasi Waran Seri I yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan dengan memberikan
catatan mengenai peralihan hak tersebut di dalam Dartar Pemegang Waran Seri I berdasarkan surat-
surat yang cukup membuktikan mengenai pengalihan hak, termasuk bukti akta hibah yang ditandatangani
oleh kedua belah pihak dan telah disetujui oleh Direksi Perseroan dengan memperhatikan peraturan
Pasar Modal.

Peralihan hak atas Waran Seri I harus dicatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I maupun pada
Surat Kolektip Waran Seri I yang bersangkutan, dan mulai berlaku setelah pendaftaran dari peralihan
tersebut tercatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I.

I. Penggantian Waran Seri I

Apabila Surat Kolektip Waran Seri I rusak atau tidak dapat dipakai lagi atau karena sebab lain yang
ditetapkan oleh Perseroan, atas permintaan tertulis dari yang berkepentingan kepada Pengelola
Administrasi Waran Seri I, maka Pengelola Administrasi Waran Seri I akan memberikan pengganti Surat
Kolektip Waran Seri I yang sudah tidak dapat dipakai lagi dengan yang baru, dimana Surat Kolektip
Waran Seri I yang asli harus dikembalikan kepada Perseroan.

Jika Surat Kolektip Waran Seri I hilang atau musnah maka untuk Surat kolektip Waran Seri I tersebut
akan diterbitkan Surat Kolektif Waran Seri I yang baru dengan terlebih dahulu menyerahkan bukti-bukti
yang cukup dengan jaminan-jaminan yang dianggap perlu oleh Pengelola Administrasi Waran Seri I
serta diumumkan di Bursa Efek dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal.

Perseroan dan/atau Pengelola Administrasi Waran Seri I berhak untuk menetapkan dan menerima
jaminan-jaminan tentang pembuktian dan penggantian kerugian kepada pihak yang meminta
pengeluaran penggantian Surat Kolektip Waran Seri I yang dianggap perlu untuk mencegah kerugian
yang akan diderita Perseroan.

Perseroan berkewajiban menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada OJK mengenai setiap


penggantian Surat Kolektip Waran Seri I yang hilang atau rusak. Semua biaya yang berhubungan
dengan pengeluaran penggantian Surat Kolektip Waran Seri I yang hilang atau rusak ditanggung dan
dibayar oleh mereka yang meminta penggantian Surat Kolektip Waran Seri I tersebut.

7
J. Pengelola Administrasi Waran Seri I

Perseroan telah menunjuk Pengelolaan Administrasi Waran Seri I sebagai berikut:

PT Adimitra Jasa Korpora


Kirana Boutique Office
Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250
Telp.: +6221-2974 2222, Faks.: +6221-2928 9961

Dalam hal ini Pengelola Administrasi Waran Seri I bertugas untuk melaksanakan pengelolaan
administrasi Waran Seri I dan pengelolaan administrasi Saham Hasil pelaksanaan Waran Seri I.

K. Status Saham Hasil Pelaksanaan

Saham yang dikeluarkan dari portepel Perseroan atas hasil pelaksanaan Waran Seri I, dicatat sebagai
saham yang telah disetor penuh yang menjadi bagian dari modal saham Perseroan, serta kepada
pemegang saham yang namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan
akan mempunyai hak yang sama seperti pemegang saham Perseroan lainnya sebagaimana ditentukan
dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Pencatatan Saham Hasil Pelaksanaan Waran Seri I dalam Daftar Pemegang saham dilakukan pada
tanggal pelaksanaan.

L. Penggabungan, Peleburan dan Likuidasi

a. Apabila dalam jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I terjadi penggabungan, peleburan dan
likuidasi usaha, maka dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah keputusan
tersebut diambil Perseroan, Perseroan berkewajiban memberitahukan kepada Pemegang Waran
Seri I.
b. Dalam hal Perseroan melakukan penggabungan atau peleburan dengan perusahaan lain maka
perusahaan yang menerima penggabungan atau peleburan yang merupakan hasil penggabungan
atau peleburan dengan Perseroan wajib bertanggung jawab dan tunduk pada syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan Waran Seri I yang berlaku.

M. Pemberitahuan Kepada Pemegang Waran Seri I

Setiap pemberitahuan kepada Pemegang Waran Seri I adalah sah jika diumumkan dalam 2 (dua)
surat kabar berbahasa Indonesia, satu di antaranya berperedaran nasional dalam jangka waktu yang
telah ditentukan dalam Penerbitan Waran Seri I dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di
bidang Pasar Modal, atau apabila tidak ditentukan lain dalam jangka waktu sedikit-dikitnya 30 (tiga
puluh) hari kalender sebelum suatu tindakan atau peristiwa yang mensyaratkan adanya pemberitahuan
kepada Pemegang Waran Seri I menjadi efektif. Pemberitahuan tersebut di atas wajib dilakukan oleh
Perseroan.Setiap pemberitahuan dianggap telah disampaikan kepada Pemegang Waran Seri I pada
tanggal pertama kali diumumkan dalam surat kabar tersebut di atas.

N. Pernyataan dan Kewajiban Perseroan

a. Perseroan dengan ini menyatakan dan menyetujui bahwa setiap pemegang Waran Seri I berhak
atas segala manfaat dari semua janji dan kewajiban sebagaimana tersebut dalam Penerbitan
Waran Seri I dan Peraturan Pasar Modal dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia.
b. Perseroan dengan ini menyatakan bahwa atas pelaksanaan Waran Seri I, baik sebagian maupun
seluruh Waran Seri I, setiap waktu selama jangka waktu pelaksanaan, Perseroan wajib menerbitkan,
menyerahkan dan menyediakan saham hasil pelaksanaan dalam jumlah yang cukup atau jumlah
yang sesuai dengan Penerbitan Waran Seri I dengan memperhatikan ketentuan dalam Penerbitan
Waran Seri I dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia jika masuk dalam penitipan kolektif.

8
O. Pengubahan

Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat merubah


Perjanjian Penerbitan Waran Seri I kecuali mengenai jangka waktu pelaksanaan dengan ketentuan
sebagai berikut:

a. Persetujuan Pemegang Waran Seri I yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) dari Waran
Seri I.
b. Perseroan wajib mengumumkan setiap pengubahan yang terdapat pada Perjanjian Penerbitan
Waran Seri I di dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia selambatnya dalam waktu
30 (tiga puluh) hari kalender sebelum ditandatangani akta addendum atas Perjanjian Penerbitan
Waran Seri I, dan bilamana selambatnya dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kalender setelah
pengumuman tersebut, pemegang Waran Seri I lebih dari 50% tidak menyatakan keberatan secara
tertulis atau tidak memberikan tanggapan secara tertulis maka pemegang Waran Seri I dianggap
telah menyetujui usulan perubahan tersebut.
c. Setiap pengubahan Perjanjian Penerbitan Waran Seri I harus dilakukan dengan akta yang dibuat
secara notariil dan pengubahan tersebut mengikat Perseroan dan pemegang Waran Seri I sejak
akta pengubahan bersangkutan dibuat dengan memperhatikan syarat dan ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian Penerbitan Waran Seri I dan syarat dan kondisi serta Peraturan Pasar Modal dan
ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia.

P. Hukum yang berlaku

Tunduk pada hukum yang berlaku di Republik Indonesia

PENCATATAN SAHAM PERSEROAN DI BEI

Bersamaan dengan pencatatan sebanyak 268.000.000 (dua ratus enam puluh delapan juta) Saham
Baru yang berasal dari portepel atau sebesar 34,90% (tiga puluh empat koma sembilan persen) dari
modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham, maka Perseroan
atas nama pemegang saham lama akan mencatatkan pula seluruh saham biasa atas nama pemegang
saham sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 500.000.000 (lima ratus juta) saham dari
modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia
seluruhnya adalah sebanyak 768.000.000 (tujuh ratus enam puluh delapan juta) saham atau sebesar
100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran Umum
Perdana Saham ini.

Selain itu sebanyak 67.000.000 (enam puluh tujuh juta) WaranSeri I yangditerbitkan menyertai Saham
Baru yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya juga akan dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia. Saham-saham hasil pelaksanaan konversi Waran Seri I tersebut seluruhnya
akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Saham-Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini akan dicatatkan di BEI sesuai dengan
Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efekapabila memenuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan
oleh BEI antara lain mengenai jumlah pemegang saham baik perorangan maupun lembaga di BEI dan
masing-masing pemegang saham memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu) satuan perdagangan saham.
Apabila syarat-syarat pencatatan saham tersebut tidak terpenuhi, Penawaran Umum batal demi hukum
dan uang pemesanan yang telah diterima dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan ketentuan
UUPM.

DALAM JANGKA WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SEJAK PERNYATAAN PENDAFTARAN


MENJADI EFEKTIF, PERSEROAN TIDAK AKAN MENERBITKAN EFEK BERSIFAT EKUITAS
ATAU EFEK LAIN YANG DAPAT DIKONVERSI MENJADI SAHAM PERSEROAN, KECUALI
WARAN SERI I SESUAI KETENTUAN PENERBITAN WARAN PADA BAB INI.

9
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN
UMUM PERDANA SAHAM

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-
biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk:

1. Sekitar Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah) akan digunakan untuk belanja modal berupa
tanah dan bangunan pabrik (“Properti”) seluas 23.192m2 dengan bangunan seluas 1.782m2 yang
terletak di Jalan Raya Purwadadi RT 25.A – RW.05A, Desa Purwadadi, Kecamatan Purwadadi,
Kabupaten Subang, Jawa Barat dari pihak Terafiliasi. Keterangan lebih lanjut terkait rencana
transaksi pembelian Properti ini diungkapkan pada Bab III Prospektus.

Properti saat ini sedang dijadikan jaminan oleh Perseroan atas pinjaman dari PT. Bank Pan Indonesia
Tbk. (“Bank Panin”). Namun, berdasarkan Surat Bank Panin No. 1479/BAN/EXT/2018 tanggal
1 Agustus 2018, Bank Panin telah memberikan persetujuan kepada Perseroan terkait dengan
rencana penggunaan dana hasil penawaran umum untuk membeli Properti tersebut di atas.

2. Sekitar Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) akan digunakan untuk belanja modal berupa
mesin dengan keterangan sebagai berikut:

a. Alasan dan pertimbangan transaksi ini : Agar Perseroan dapat meningkatkan


kapasitas produksinya.Diharapkan dengan
adanya mesin baru ini, Perseroan dapat
mengalami peningkatan kapasitas hingga
mencapai 50% (lima puluh persen)
dibandingkan dengan kapasitasnya saat ini.
b. Jenis mesin : Bleeching Cotton Set dengan merek
Galvanin.
c. Nama penjual : Galvanin,Vicenza, Italia.
d. Hubungan Afiliasi : Tidak Terafiliasi.
e. Perjanjian sehubungan dengan transaksi ini : Perjanjian Pembelian Mesin No. 025/DIR.
CA/SPK/IPO/2018 tanggal 25 Juli 2018.
Keterangan lebih lanjut terkait dengan
perjanjian ini dapat dilihat di Prospektus bab
VII Keterangan Tentang Perseroan, Kegiatan
Usaha, Serta Kecenderungan Dan Prospek
Usaha.

Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan berupa biaya operasional seperti gaji karyawan,
biaya listrik, biaya telekomunikasi dan biaya operasional sehari hari lainnya.

Perseroan mengharapkan bahwa dengan dilakukannya belanja modal berupa Properti dan mesin
sebagaimana disampaikan di atas, maka Perseroan dapat meningkatkan kapasitas produksi maupun
volume penjualan produknya di masa kini maupun di masa-masa yang akan datang. Perseroan telah
mempertimbangkan sejak lama, bahwa penambahan kapasitas produksi merupakan keharusan
untuk Perseroan. Namun demikian lahan yang tersedia saat ini dari pabrik yang berlokasi di Jl. Raya
Cipeundeuy No. 414 Cipendeuy, Subang sudah tidak memadai. Maka diputuskan untuk mencari lokasi
tanah lainnya, yang masih berlokasi di Kabupaten Subang dan memiliki luas tanah yang lebih besar lagi.
Pada lokasi tanah baru ini akan dijadikan pabrik ke-2 (dua) bagi Perseroan untuk menambah kapasitas
mesin dan produksinya. Perseroan berencana dalam waktu dekat untuk meningkatkan output produksi
untuk bahan setengah jadi dengan jalan membeli mesin “bleach cotton” yang dananya diperoleh dari
hasil penawaran saham perdana ini, sehingga ketersedian pasokan untuk keperluan internal Perseroan
dapat terjamin bahkan kelebihannya dapat dijual untuk pelanggan dalam negeri maupun diekspor ke
luar negeri. Dengan terjaminnya ketersedian barang setengah jadi, sejalan dengan itu Perseroan akan

10
menambah mesin baru untuk produksi “cotton bud” sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan
dari sektor “private label” yang pada masa sekarang ini belum dapat dipenuhi keseluruhan permintaan
untuk segmen itu. Ke depannya, jika permintaan dari sisi produk “cotton bud” masih terus meningkat,
Perseroan berencana untuk menambah lagi kapasitas produksi produk “cotton bud” dengan membeli
mesin cotton bud yang baru dan merevitalisasi mesin mesin yang ada saat ini.

Sedangkan dana yang diperoleh dari hasil Pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan
Perseroan untuk modal kerja berupa pembayaran biaya pemasaran, gaji dan tunjangan.
Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini tidak mencukupi untuk memenuhi
rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh
dari bank dan/atau perusahaan pembiayaan.

Sesuai dengan POJK No.30/2015, Perseroan:

1. wajib menyampaikan Laporan Realisasi PenggunaanDana (“LRPD”) hasil Penawaran Umum Perdana
Saham ini kepada OJK sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah
direalisasikan. LRPD wajib dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal laporan
30 Juni dan 31 Desember.
2. wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana
Saham ini dalam setiap RUPS tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran
Umum Perdana Saham telah direalisasikan.
3. apabila di kemudian hari akan melakukan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum
Perdana Saham ini, maka Perseroan wajib:

a. menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum
bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada Otoritas Jasa Keuangan.
b. memperoleh persetujuan dari RUPS terlebih dahulu.
c. Penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan anggaran dasar
Perusahaan Terbuka.
d. Perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum mencakup perubahan yang material
dari masing-masing unsur penggunaan dana dan atau perubahan lokasi atas objek yang akan
dibeli dari dana hasil Penawaran Umum yang memiliki dampak ekonomis.

4. dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang belum direalisasikan, maka
Perseroan wajib menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid.

Seluruh penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham oleh Perseroan akan memenuhi
ketentuan dan peraturan yang berlaku di pasar modal.

Sesuai dengan POJK No. 54/POJK.04/2017, perkiraan total biaya emisi yang dikeluarkan oleh Perseroan
adalah sekitar 7,653% (tujuh koma enam lima tiga persen) dari jumlah dana yang diperoleh dari hasil
Penawaran Umum Perdana Saham ini, yang meliputi:

a) Biaya jasa untuk Penjaminan Emisi Efeksekitar 3,332% (tiga koma tiga tiga dua persen) yang terdiri
dari:
1. Biaya jasa penjaminan sekitar 2,332% (dua koma tiga tiga dua persen).
2. Biaya jasa penyelenggaraan sekitar 0,500% (nol koma lima persen).
3. Biaya jasa penjualan sekitar 0,500% (nol koma lima persen).
b) Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 3,759% (tiga koma tujuh lima sembilan persen) yang
terdiri dari:
1. Biaya jasa Akuntan Publik sekitar 1,111% (satu koma satu satu satu persen).
2. Biaya jasa Konsultan Hukum sekitar 0,666% (nol koma enam enam enam persen).
3. Biaya jasa Notaris sekitar 0,333% (nol koma tiga tiga tiga persen).
4. Biaya jasa Penilai sekitar 1,649% (satu koma enam empat sembilan persen).

11
c) Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal berupa jasa Biro Administrasi Efek sekitar 0.200% (nol
koma dua persen).
d) Biaya lain-lain sekitar0,362% (nol koma tiga enam dua persen) yang terdiri dari:
1. Biaya pencatatan awal BEI sekitar 0,086% (nol koma nol delapan enam persen).
2. Biaya pendaftaran KSEI sekitar 0,056% (nol koma nol lima enam persen).
3. Biaya pungutan OJK sekitar 0,05% (nol koma nol lima persen).
4. Biaya penawaran umum sekitar 0,170% (nol koma satu tujuh persen), yang terdiri dari biaya
percetakan prospektus dan formulir-formulir serta biaya penyelenggaraan public expose.

12
III.
RENCANA TRANSAKSI PEMBELIAN TANAH DAN
BANGUNAN DARI PIHAK AFILIASI

Perseroan berencana untuk menggunakan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah
dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk Sekitar 75% akan digunakan untuk
belanja modal berupa tanah dan bangunan pabrik (“Properti”) seluas 23.192m2 dengan bangunan
seluas 1.782m2 yang terletak di Jalan Raya Purwadadi RT 25.A – RW.05A, Desa Purwadadi, Kecamatan
Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat dari Marting Djafar dan Hendry Ligiono sebagai pihak
terafiliasi Perseroan. Adapun keterangan tentang rencana transaksinya adalah sebagai berikut :

a. Alasan dan pertimbangan transaksi ini : Agar Perseroan dapat menempati pabrik baru
guna meningkatkan kapasitas produksi dan
volume penjualan Perseroan. Diharapkan
dengan adanya pabrik baru ini, Perseroan
dapat mengalami peningkatan kapasitas hingga
mencapai 50% (lima puluh persen) dibandingkan
dengan kapasitasnya saat ini.
b. Lokasi Properti yang akan dibeli : Tanah seluas 23.192m2 dengan bangunan
seluas 1.782m2 yang terletak di Jalan Raya
Purwadadi RT 25.A – RW.05A, Desa Purwadadi,
Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang,
Jawa Barat.
c. Jumlah dana yang akan digunakan : Rp30.000.000.000,-.
d. Nama penjual : Marting Djapar selaku pemegang saham
sekaligus Direktur Utama Perseroan dan Hendry
Ligiono selaku pemegang saham sekaligus
Komisaris Perseroan.
e. Hubungan Afiliasi : Pemilik tanah yang akan dibeli dari hasil
Penawaran Umum Perdana Saham ini dan
pemegang saham sekaligus manajemen
Perseroan merupakan pihak yang sama yakni
Marting Djapar dan Hendry Ligiono.
f. Perjanjian sehubungan dengan transaksi ini : Perjanjian Pengikatan Pengalihan Hak Atas
Tanah dan Bangunan Pabrik.

Sehubungan dengan rencana pembelian Properti di atas adalah merupakan transaksi Afiliasi dan
material (nilai transaksi adalah sebesar Rp30.000.000.000,- atau sebesar 33,55% dari total Ekuitas
Perseroan per 31 Maret 2018), maka sehubungan dengan pemenuhan Peraturan No. IX.E.1 dan
Peraturan No. IX.E.2, diungkapkan keterbukaan informasi yakni sebagai berikut:

a. Obyek transaksi yang akan ditransaksikan : Tanah seluas 23.192m2 dengan bangunan
seluas 1.782m2 yang terletak di Jalan Raya
Purwadadi RT 25.A – RW.05A, Desa Purwadadi,
Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang,
Jawa Barat.
b. Nilai Wajar Transaksi yang bersangkutan : Berdasarkan Pendapat Kewajaran atas Rencana
Transaksi Pembelian Tanah dan Bangunan
No. FSR/FO-FS/060347/2018 tertanggal 22 Juni
2018 (“Pendapat Kewajaran”) yang diterbitkan
oleh KJPP Felix Sutandar & Rekan (“Penilai
Independen”) nilai wajar transaksi adalah
sebesar Rp31.875.000.000,-.
c. Rencana nilai transaksi : Rp30.000.000.000,-.

13
d. Nama-Nama pihak yang bertransaksi : - Pembeli : Perseroan.
- Penjual : - Marting Djapar.
- Hendry Ligiono.
e. Sifat hubungan Afiliasi : Marting Djapar dan Hendry Ligiono masing-
masing merupakan pemegang saham sekaligus
Direktur Utama dan Komisaris dari Perseroan.
f. Pertimbangan dilakukannya transaksi ini : Perseroan mempertimbangkan untuk membeli
Properti sebagaimana disampaikan di atas
dengan pertimbangan sebagai berikut:
- Aspek kedekatan dengan pabrik yang dimiliki
Perseroan saat ini di Jl. Raya Cipendeuy.
- Luas Properti adalah lebih dari 2x luas pabrik
yang dimiliki oleh Perseroan saat ini.
- Lokasi Properti saat ini berjarak 4-5 km dari
pintu tol Kalijati yang mana merupakan akses
ke jalan tol Cipali. Berjarak kurang lebih 30
km dari Pelabuhan Ekspor Patimban.
- Lokasi Properti terletak di jalan utama.
- Telah memiliki infrastruktur listrik yang
memadai dan sesuai dengan kebutuhan
operasional Perseroan.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, Perseroan memutuskan untuk melakukan transaksi


Afiliasi, dikarenakan alternatif-alternatif yang ditawarkan oleh pihak tidak Terafiliasi tidak memiliki hal-hal
sebagaimana disampaikan di atas. Selain itu, dikarenakan sudah terdapat gedung pabrik yang masih
cukup baru, Perseroan dapat langsung melaksanakan kegiatan operasional dan produksinya segera
setelah transaksi dilakukan.

Lebih lanjut, guna memenuhi Peraturan IX.E.1, disampaikan ringkasan atas Pendapat Kewajaran yakni
sebagai berikut:

a. Identitas Para Pihak : - Pembeli : Perseroan.


- Penjual : - Marting Djapar selaku pemegang
saham sekaligus Direktur Utama
Perseroan.
- Hendry Ligiono selaku pemegang
saham sekaligus Komisaris
Perseroan.
b. Objek Penilaian : Tanah seluas 23.192m2 dengan bangunan seluas
1.782m2 yang terletak di Jalan Raya Purwadadi
RT 25.A – RW.05A, Desa Purwadadi, Kecamatan
Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
c. Tujuan Penilaian : Pendapat Kewajaran dibuat dengan tujuan untuk
dipergunakan sebagai salah satu bahan dalam rangka
keterbukaan informasi atas rencana penggunaan dana
hasil penawaran umum perdana sebagaimana diatur
dengan Peraturan No. IX.E.1.
d. Asumsi : Pendapat Kewajaran dibatasi oleh asumsi dan kondisi
pembatas yakni sebagai berikut:
- Pendapat Kewajaran bersifat non-disclaimer
opinion.
- Data dan informasi mengenai pihak-pihak yang
melakukan rencana transaksi diperoleh dari
penelahaan terhadap dokumen-dokumen terkait
yang diperoleh dari Perseroan.

14
- Pendapat Kewajaran disusun berdasarkan kondisi
pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan
keuangan serta peraturan-peraturan pemerintah
pada tanggal Pendapat Kewajaran.
- Data-data keuangan historis Perseroan diperoleh
dari laporan keuangan yang diaudit oleh
akuntan public independen yang terdaftar di OJK.
- Proyeksi keuangan beserta asumsi perhitungannya
diperoleh dari Perseroan dan telah dilakukan
penyesuaian yang mencerminkan kewajaran sesuai
dengan kebutuhan penilaian, yang secara lengkap
diuraikan dalam Pendapat Kewajaran.
- Pendapat Kewajaran terbuka untuk publik kecuali
terdapat informasi yang bersifat rahasia, yang dapat
mempengaruhi operasional Perseroan.
- Penilai Independen bertanggung jawab atas
Pendapat Kewajaran dan kesimpulan akhir.
- Penilai Independen telah memperoleh informasi
atas status hukum Properti dari Perseroan.
e. Pendekatan dan metode penilaian : Dalam menganalisis kewajaran rencana transaksi,
prosedur analisa yang digunakan oleh Penilai
Independen adalah sebagai berikut:
- Melakukan analisa atas sumber dana dari obyek
rencana transaksi.
- Melakukan analisa terhadap dampak keuangan dari
rencana transaksi terhadap kepentingan Perseroan.
- Melakukan analisa terhadap pihak-pihak yang
melakukan rencana transaksi.
- Melakukan analisa terhadap syarat-syarat rencana
transaksi.
- Melakukan analisa terhadap peluang dan risiko
sehubungan dengan dilaksanakannya
rencana transaksi.
- Melakukan analisa terhadap laporan keuangan
historis Perseroan, guna mengetahui kondisi
keuangan Perseroan sebelum dan setelah rencana
transaksi.
- Melakukan analisa dampak rencana transaksi
terhadap posisi keuangan dan laba rugi Perseroan.
- Melakukan analisa terhadap kinerja keuangan
Perseroan selama 5 tahun ke depan.
- Melakukan analisa terhadap kemampuan
bayar Perseroan atas bunga dan pokok saat
jatuh tempo.
- Melakukan analisis biaya dan/atau manfaat rencana
transaksi bagi pemegang saham sehubungan
dengan dilaksanakannya rencana transaksi.
f. Kesimpulan nilai wajar Objek Penilaian : Rp.31.875.000.000,-
g. Pendapat kewajaran atas transaksi : Penilai Independen berpendapat bahwa rencana
transaksi ini adalah wajar.

15
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan Pembahasan Manajemen ini harus dibaca bersama-bersama dengan Laporan Keuangan
Perseroan beserta catatan-catatan di dalamnya yang terdapat pada Bab XI dalam Prospektus ini.
Laporan keuangan tersebut telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Pembahasan dan analisa keuangan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk periode tiga
bulan yang berakhir tanggal31 Maret 2018 (diaudit )dan2017(tidakdiaudit dan tidak diriviu)serta tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Johan
Malonda Mustika dan Rekan dengan opini tanpa modifikasian dalam semua hal yang material yang
ditandatangani oleh Fuad Hasan, CPA, CA. Pembahasan dan analisa keuangan berdasarkan Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Joachim Poltak Lian & Rekan dengan opini tanpa modifikasian dalam semua
hal yang material yang ditandatangani oleh Joachim Sulistyo, CPA. Kecuali disebutkan secara khusus,
seluruh pembahasan informasi keuangan Perseroan dalam bagian ini disajikan berdasarkan informasi
keuangan Perseroan.

1. GAMBARAN UMUM

Perseroan didirikan pada tahun 1993 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Cottonindo
Ariesta No. 14 tanggal 2 September1993, dibuat di hadapan Liana Nugraha, S.H., Notaris di Bandung,
yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan No. C2-965.HT.01.01.Th’94 tanggal 24 Januari 1994, dan telah didaftarkan di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri Bandung di bawah No. 303 pada tanggal 22 Pebruari 1994, dan diumumkan dalam
Berita Negara No. 44 tanggal 3 Juni 1994, Tambahan No. 2932/1994.

Alamat kantor pusat Perseroan pada saat prospektus ini dibuat berada di Jl. Raya Cipeundeuy No. 414;
Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat dan alamat operasional
Perseroan berada di JL Holis No. 442A, Bandung 40212, Indonesia.

Kegiatan Usaha Perseroan berdasarkan anggaran dasar menjalankan usaha adalah Industri farmasi
untuk keperluan manusia yang dibawahnya termasuk adalah Industri Kapas untuk Kecantikan dan Kapas
Kesehatan serta produk berbahan dasar kapas. Dalam menjalankan usaha Perseroan juga mencakup
usaha dalam bidang grosir dan ekspor/ impor untuk barang barang yang terutama berkaitan dengan
produk berbahan kapas dan/atau produk produk untuk kesehatan dan rumah sakit.Perseroan saat ini
memiliki kerjasama dalam hal pengembangan produk yang dengan “merek” yang dimilikinya sendiri
seperti Wellnes, Melrose, Cotta, Mawar, dan Bobby. Perseroan juga bekerjasama dengan sejumlah
peritail modern dengan mengembangkan produk “private labels” seperti dengan Indomaret, Alfamart,
Borma, Yogya, Carrefour, dan lain sebagainya.

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN DAN HASIL USAHA

Kegiatan usaha dan hasil usaha Perseroan telah dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting, yang
beberapa di antaranya diyakini Perseroan akan terus mempengaruhi kondisi keuangan dan hasil
usahanya tersebut, yakni sebagai berikut:

1. Kemampuan Perseroan Mengantisipasi Persaingan Usaha

Perseroan bergerak dalam industri kapas dan produk berbahan dasar kapas yang posisinya
sampai saat inimasih cukup strategis dan merupakan produsen terintegrasi dari hulu ke hilir dalam
industri pembuatan kapas dan produk berbahan dasar kapas di Indonesia. Walaupun telah terjadi
perkembangan pasar yang cukup dinamis, namun sebagai pemain besar telah berkecimpung lebih
dari 23 tahun di pasar Indonesia perseroan masih tetap dapat menjaga posisi strategisnya sebagai
pemain utama. Dalam hal ini kemampuan Perseroan untuk dapat menjual dan memasarkan produknya
terus dikembangkan dalam strategi jangka pendek, menengah dan panjang, hal ini telah diterapkan
oleh Perseroan dengan konsisten dan berkesinambungan. Manajemen Perseroan secara strategis dan

16
dinamis menerapkan strategi kuat untuk mengantisipasi persaingan usaha, berinovasi pada produk,
mengikuti perkembangan dan tren fashion dan pengguna, serta memperluas jaringan pemasaran dan
distribusi serta. Perseroan juga bermaksud melebarkan sayap bisnisnya dengan memasuki segmen-
segmen baru dan mengembangkan produk baru untuk terus memenangkan persaingan yang ada saat
ini dan ke depannya.

2. Efisiensi dan Produktivitas Perseroan

Salah satu faktor kinerja yang terus-menerus dilakukan perbaikannya oleh Perseroan adalah Efisiensi
dan Produktivitas supply chain management dan produksi Perseroan. Dimana target yang dicapai
adalah memotong lead time, sehingga dengan waktu yang lebih singkat dapat memproduksi jumlah
lebih besar, minimum sama dengan saat ini dapat mempertahankan posisi Perseroan saat ini. Dengan
demikian Perseroan akan dapat lebih banyak menangani jumlah pesanan (bulk order) dan melakukan
ekspansi sesuai dengan permintaan yang ada. Perseroan selalu melakukan perawatan berkala
dan peremajaan mesin produksi yang lebih modern, sehingga meningkatkan efisiensi antar proses
produksi, meminimalkan waktu yang dibutuhkan, bahan baku yang terbuang, mengurangi jumlahproduk
akhir yang cacat lebih sedikit. Perseroan terus melakukan modernisasi dari mesin mesin yang ada dan
memutakhirkan sistem produk dengan mengambangkan sistem IT yang dapat mengontrol keseluruhan
proses secara terintegrasi dari hulu sampai hilir.

3. Perubahan Perilaku konsumen

Perseroan dalam strategi pengembangan produk terus memantau perilaku konsumen di Indonesia
terutama untuk di kota kota besar. Terdapat sejumlah pengembangan produk kapas kecantikan yang
mulai bertambah produknya yangdipengaruhi gaya hidup yang berbeda yang dapat dilihat dari media
sosial sehingga Perseroan melakukan riset dan pengembangan produk yang memiliki masa depan yang
baik di masa depan. Pertumbuhan modern outlet juga disikapi oleh Perseroan dengan terus membina
hubungan dengan rekanan yang ada saat ini dan kebutuhan yang mereka perlukan di saat ini dan masa
depannya. Perseroan menempatkan produk produk andalannya agar memiliki mutu yang tinggi dan
selalu mengikuti selera konsumen terkini.

4. Perkembangan Teknologi

Industri kapas di Indonesia tergolong cukup dinamis perkembangannya. Perkembangan produk tidak
akan terlepas dengan perkembangan teknologi mesin dan pengolahan bahan baku serta bahan setengah
jadi. Perseroan menerapkan aspek riset dan development untuk pengembangan produk sekaligus
menambah sejumlah mesin untuk menjawab perkembangan produk produk yang akan dihasilkan oleh
Perseroan. Perseroan selalu memantau perkembangan mesin yang muncul di dunia industri kapas,
baik buatan Asia, Eropa dan Amerika.

Perseroan berpendapat bahwa aspek fiskal, moneter, ekonomi publik maupun politiktidak ada yang
berdampak secara langsung terhadap kegiatan usaha dan investasinya.

Di samping itu, tidak terdapat kejadian/kondisi yang tidak normal dan jarang terjadi yang mempengaruhi
jumlah pendapatan maupun yang berdampak pada kondisi keuangan Perseroan.

3. ANALISIS KEUANGAN

Analisis dan pembahasan di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus
dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan di
dalamnya, yang terdapat pada Bab XI dari Prospektus ini.

Laporan keuangan tersebut telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Pembahasan dan analisa keuangan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk periode tiga
bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2018 (diaudit) dan 2017 (tidak diaudit dan tidak diriviu) serta tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Johan
Malonda Mustika dan Rekan dengan opini tanpa modifikasian dalam semua hal yang material dalam
laporan tanggal 3 September 2018 yang ditandatangani oleh Fuad Hasan, CPA, CA.

17
Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016
dan 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Joachim Poltak Lian & Rekan, dengan opini wajar
tanpa modifikasian, dalam semua hal yang material dalam laporannya tanggal 23 Mei 2018 yang
ditandatangani oleh Joachim Sulistyo, CPA.

LAPORAN POSISI KEUANGAN PERSEROAN

(dalam Rupiah)
31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Aset Lancar
Kas dan Bank 1.713.227.218 2.379.489.920 1.565.628.217 1.123.351.145
Piutang Usaha:
- Pihak ketiga 13.211.078.652 16.965.400.245 21.158.339.595 20.554.554.976
- Pihak Berelasi 9.389.607.636 5.622.094.821 2.881.412.331 3.170.662.654
Piutang Lain-lain 728.897.881 728.085.981 660.410.956 556.345.956
Persediaan 14.389.776.951 11.423.651.060 11.690.632.510 11.690.851.600
Uang muka dan biaya dibayar Di Muka 372.015.228 374.472.899 1.104.686.684 780.008.939
Total aset lancar 39.804.603.566 37.493.194.926 39.061.110.293 37.875.775.270
Aset Tidak Lancar
Aset tetap, neto 143.915.161.682 143.895.609.918 87.181.352.226 82.035.450.001
Aset pajak tangguhan 2.213.997.587 2.115.817.608 1.552.481.732 904.616.235
Aset Lain-lain:
- Biaya Ditangguhkan 2.199.887.500 2.030.567.500 - -
- Uang Jaminan 1.800.000.000 2.738.820.000 1.238.820.000 1.448.820.000
Total Aset Tidak Lancar 150.129.046.769 150.780.815.026 89.972.653.958 84.388.886.236
TotalAset 189.933.650.335 188.274.009.952 129.033.764.251 122.264.661.506

ASET

Perbandingan posisi jumlah Aset pada tanggal 31 Maret 2018 dengan posisi jumlah aset pada
tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Aset per 31 Maret 2018 sebesar Rp189.933.650.335 naik sebesar Rp1.659.640.383 atau 0,88
% dibandingkan dengan aset per 31 Desember 2017 sebesar Rp188.274.009.952. Dalam hal ini, tidak
terjadi perubahan yang signifikan.

Perbandingan posisi jumlah Aset pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi jumlah aset
pada tanggal 31 Desember 2016

Jumlah Aset per 31 Desember 2017 sebesar Rp188.274.009.952 naik sebesar Rp59.240.245.701 atau
45,91% dibandingkan dengan aset per 31 Desember 2016 sebesar Rp129.033.764.251. Kenaikan ini
terutama disebabkan karena adanya peningkatan aset tetap.Kenaikan aset tetap dikarenakan adanya
pembelian tanah dan mesin pabrik, dan adanya peningkatan nilai aset tetap karena surplus revaluasi.

Perbandingan posisi jumlah Aset pada tanggal 31 Desember 2016 dengan posisi jumlah aset
pada tanggal 31 Desember 2015

Jumlah Aset per 31 Desember 2016 sebesar Rp129.033.764.251 naik sebesar Rp6.769.102.745 atau
5,53 % dibandingkan dengan aset per 31 Desember 2015 sebesar Rp122.264.661.506. Kenaikan ini
terutama disebabkan karena adanya peningkatan aset tetap.Kenaikan aset tetap dikarenakan adanya
pembelian mesin dan peralatan sertakendaraan.

18
PIUTANG USAHA

Perbandingan posisi Piutang Usaha pada tanggal 31 Maret 2018 dengan posisi Piutang Usaha
pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Piutang Usaha per 31 Maret 2018 sebesar Rp22.600.686.288naik sebesar Rp13.188.222 atau
0,06% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp22.587.495.066. Dalam hal ini, tidak
terjadi perubahan yang signifikan.

Perbandingan posisi Piutang Usaha pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Piutang
Usaha pada tanggal 31 Desember 2016

Jumlah Piutang Usaha per 31 Desember 2017 sebesar Rp22.587.495.066 turun sebesar
Rp1.452.256.860 atau 6,04% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp24.039.751.926.
Dalam hal ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

Perbandingan posisi Piutang Usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dengan posisi Piutang
Usaha pada tanggal 31 Desember 2015

Jumlah Piutang Usaha per 31 Desember 2016 sebesar Rp24.039.751.926 naik sebesar
Rp314.534.296 atau 1,33% dibandingkan dengan per 31 Desember 2015 sebesar Rp23.725.217.630.
Dalam hal ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

PERSEDIAAN

Perbandingan posisi Persediaan pada tanggal 31 Maret 2018 dengan posisi Persediaan pada
tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Persediaan per 31 Maret 2018 sebesar Rp14.389.776.951 naik sebesar Rp2.966.125.891
atau 25,96% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp11.423.651.060. Kenaikan ini
disebabkan oleh kenaikan persediaan barang dalam proses.

Perbandingan posisi Persediaan pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Persediaan
pada tanggal 31 Desember 2016

Jumlah Persediaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp11.423.651.060 turun sebesar Rp266.981.450
atau 2,28% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp11.690.632.510.Dalam hal ini,
tidak terjadi perubahan yang signifikan.

Perbandingan posisi Persediaan pada tanggal 31 Desember 2016 dengan posisi Persediaan
pada tanggal 31 Desember 2015

Jumlah Persediaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp11.690.632.510turun sebesar Rp219.090 atau
0,002% dibandingkan dengan per 31 Desember 2015 sebesar Rp11.690.851.600.Dalam hal ini, tidak
terjadi perubahan yang signifikan.

UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Perbandingan posisi Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka pada tanggal 31 Maret 2018 dengan
posisi Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka per 31 Maret 2018 sebesar Rp372.015.228turun sebesar
Rp2.457.671 atau 0,66% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp374.472.899.Dalam
hal ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

19
Perbandingan posisi Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka pada tanggal 31 Desember 2017
dengan posisi Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka pada tanggal 31 Desember 2016

Jumlah Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka per 31 Desember 2017 sebesarRp374.472.899turun
sebesar Rp730.213.785 atau 66,10% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar
Rp1.104.686.684. Penurunan ini disebabkan oleh realisasi uang mukaatas perolehan aset tetap berupa
tanah berlokasi di Duren Sawit.

Perbandingan posisi Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka pada tanggal 31 Desember 2016
dengan posisi Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka pada tanggal 31 Desember 2015

Jumlah Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka per 31 Desember 2016 sebesarRp1.104.686.684naik
sebesar Rp324.677.745 atau 41,62% dibandingkan dengan per 31 Desember 2015 sebesar
Rp780.008.939. Kenaikan ini disebabkan terutama oleh pembayaran uang muka untuk pembelian
tanah dan bangunan berlokasi di Duren Sawit.

ASET LAIN – LAIN

Perbandingan posisi Aset Lain – lain pada tanggal 31 Maret 2018 dengan posisi Aset Lain - lain
pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Aset Lain – lain per 31 Maret 2018 sebesar Rp3.999.887.500turun sebesar Rp769.500.000
atau 16,13% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp4.769.387.500. Penurunan ini
disebabkan pelepasan biaya Jaminan pinjaman HSBC dan biaya emisi yang ditangguhkan sehubungan
dengan IPO.

Perbandingan posisi Aset Lain – lain pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Aset Lain -
lain pada tanggal 31 Desember 2016

Jumlah Aset Lain – lain per 31 Desember 2017 sebesar Rp4.769.387.500 naik sebesar Rp3.530.567.500
atau 284,99% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.238.820.000. Kenaikan ini
disebabkan adanya biaya emisi yang ditangguhkan sehubungan dengan IPO.

Perbandingan posisi Aset Lain – lain pada tanggal 31 Desember 2016 dengan posisi Aset Lain -
lain pada tanggal 31 Desember 2015

Jumlah Aset Lain – lain per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.238.820.000 turun sebesar Rp210.000.000
atau 14,49% dibandingkan dengan per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.448.820.000. Penurunan ini
disebabkan pelepasan biaya jaminan HSBC.

(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan 31 Maret 2018
2017 2016 2015
Liabilitas Jangka Pendek          
Utang Bank 52.142.666.525 54.319.342.453 7.684.731.181 9.200.730.887
Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga 4.434.084.456 4.239.295.495 20.490.379.934 27.443.780.800
Utang Lain-lain 2.856.253.000 290.645.100 110.029.150
Utang Pajak 2.639.991.863 2.201.301.527 2.183.629.498 1.193.050.118
Beban Akrual 1.951.003.271 1.827.101.550 2.760.317.238 1.527.445.456
Uang Muka Penjualan 3.696.713 6.832.718 696.435.875 901.943.559
Liabilitas Jangka Panjang - Bagian Jatuh
tempo dalam Satu Tahun:
- Liabilitas Pembiayaan Konsumen 582.062.305 737.213.567 915.012.309 625.388.674
- Utang Bank 6.801.009.263 7.646.424.351 40.645.947.783 28.995.947.783
Total Liabilitas Jangka Pendek 71.410.767.396 71.268.156.761 74.176.453.818 69.998.316.427

20
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan 31 Maret 2018
2017 2016 2015
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas Jangka Panjang – Setelah Dikurangi
Bagian Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun:
- Utang Bank 19.522.130.302 20.738.350.210 7.290.136.500 14.255.536.500
- Liabilitas Pembiayaan Konsumen 624.693.286 726.426.405 1.227.378.384 841.341.169
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 8.966.199.461 8.609.902.252 5.731.575.157 3.505.528.239
Total Liabilitas Jangka Panjang 29.113.023.049 30.074.678.867 14.249.090.041 18.602.405.908
TotalLiabilitas 100.523.790.445 101.342.835.628 89.625.543.859 88.600.722.335

LIABILITAS

Perbandingan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Maret 2018 dengan posisi Liabilitas pada tanggal
31 Desember 2017

Jumlah Liabilitas per 31 Maret 2018 sebesar Rp100.523.790.445turun sebesar Rp819.045.183 atau
0,81% dibandingkan dengan liabilitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp101.342.835.628. Dalam hal
ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

Perbandingan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Liabilitas pada
tanggal 31 Desember 2016

Jumlah Liabilitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp101.342.835.628 naik sebesar Rp11.717.291.769
atau 13,07% dibandingkan dengan liabilitas per 31 Desember 2016 sebesar Rp89.625.543.859.
Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan pinjaman PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk.

Perbandingan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 dengan posisi Liabilitas pada
tanggal 31 Desember 2015

Jumlah Liabilitas per 31 Desember 2016 sebesar Rp89.625.543.859 naik sebesar Rp1.024.821.524
atau 1,16% dibandingkan dengan liabilitas per 31 Desember 2015 sebesar Rp88.600.722.335. Dalam
hal ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA

Perbandingan posisi Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga pada tanggal 31 Maret 2018 dengan
posisi Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga per 31 Maret 2018 sebesar Rp4.434.084.456naik sebesar
Rp194.788.961 atau 4,59% dibandingkan dengan Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember
2017 sebesar Rp4.239.295.495. Peningkatan ini disebabkan atas pembelian bahan baku pada pihak
ketiga.

Perbandingan posisi Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga pada tanggal 31 Desember 2017 dengan
posisi Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga pada tanggal 31 Desember 2016

Jumlah Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2017 sebesar Rp4.239.295.495 turun
sebesar Rp16.251.084.439 atau 79,31% dibandingkan dengan Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga per
31 Desember 2016 sebesar Rp20.490.379.934. Penurunan ini disebabkan atas pelunasan utang usaha
kepada pihak ketiga yang telah jatuh tempo pada tahun 2017.

21
Perbandingan posisi Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga pada tanggal 31 Desember 2016 dengan
posisi Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga pada tanggal 31 Desember 2015

Jumlah Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2016 sebesar Rp20.490.379.934 turun
sebesar Rp6.953.400.866 atau 25,34% dibandingkan dengan Utang Usaha Kepada Pihak Ketiga per
31 Desember 2015 sebesar Rp27.443.780.800. Penurunan ini disebabkan atas pelunasan utang usaha
kepada pihak ketiga yang telah jatuh tempo pada tahun 2016.

UTANG LAIN-LAIN

Perbandingan posisi Utang Lain-lain pada tanggal 31 Maret 2018 dengan posisi Utang Lain-lain
pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Utang Lain-lain per 31 Maret 2018 sebesar Rp2.856.253.000naik sebesar Rp2.565.607.900
atau 882,73% dibandingkan dengan Utang Lain-lain per 31 Desember 2017 sebesar Rp290.645.100.
Peningkatan ini dikarenakan adanya utang kepada PT Medal Queenindo atas penyewaan perkantoran
dan pembayaran biaya terlebih dahulu.

Perbandingan posisi Utang Lain-lain pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Utang Lain-
lain pada tanggal 31 Desember 2016

Jumlah Utang Lain-lain per 31 Desember 2017 sebesar Rp290.645.100 naik sebesar Rp290.645.100
atau 100% dibandingkan dengan Utang Lain-lain per 31 Desember 2016 sebesar nil. Peningkatan ini
dikarenakan adanya utang kepada direksi.

Perbandingan posisi Utang Lain-lain pada tanggal 31 Desember 2016 dengan posisi Utang Lain-
lain pada tanggal 31 Desember 2015

Jumlah Utang Lain-lain per 31 Desember 2016 sebesar nilturun sebesar Rp110.029.150 atau 100%
dibandingkan dengan Utang Lain-lain per 31 Desember 2015 sebesar Rp110.029.150. Penurunan ini
dikarenakan adanyapelunasan utang kepada direksi.

UTANG PAJAK

Perbandingan posisi Utang Pajak pada tanggal 31 Maret 2018 dengan posisi Utang Pajak pada
tanggal 31 Desember 2017.

Jumlah Utang Pajak per 31 Maret 2018 sebesar Rp2.639.991.863 naik sebesar Rp438.690.336 atau
19,93% dibandingkan dengan Utang Pajak per 31 Desember 2017 sebesar Rp2.201.301.527. Kenaikan
ini disebabkan kenaikan pada utang pajak penghasilanbadan.

Perbandingan posisi Utang Pajak pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Utang Pajak
pada tanggal 31 Desember 2016.

Jumlah Utang Pajak per 31 Desember 2017 sebesar Rp2.201.301.527 naik sebesar Rp17.672.029 atau
0,81% dibandingkan dengan Utang Pajak per 31 Desember 2016 sebesar Rp2.183.629.498. Dalam hal
ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

Perbandingan posisi Utang Pajak pada tanggal 31 Desember 2016 dengan posisi Utang Pajak
pada tanggal 31 Desember 2015.

Jumlah Utang Pajak per 31 Desember 2016 sebesar Rp2.183.629.498 naik sebesar Rp990.579.380
atau 83,03% dibandingkan dengan Utang Pajak per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.193.050.118.
Kenaikan ini disebabkan kenaikan pada utang pajakpertambahan nilai dan pajak penghasilan badan.

22
UANG MUKA PENJUALAN

Perbandingan posisi Uang Muka Penjualan pada tanggal 31 Maret 2018 dengan posisi Uang
Muka Penjualan pada tanggal 31 Desember 2017.

Jumlah Uang Muka Penjualan per 31 Maret 2018 sebesar Rp3.696.713 turun sebesar Rp3.136.005
atau 45,90% dibandingkan dengan Muka Penjualan per 31 Desember 2017 sebesar Rp6.832.718.
Dalam hal ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

Perbandingan posisi Uang Muka Penjualan pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Uang
Muka Penjualan pada tanggal 31 Desember 2016.

Jumlah Uang Muka Penjualan per 31 Desember 2017 sebesar Rp6.832.718 turun sebesar Rp689.603.157
atau 99,02% dibandingkan dengan Muka Penjualan per 31 Desember 2016 sebesar Rp696.435.875.
Dalam hal ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

Perbandingan posisi Uang Muka Penjualan pada tanggal 31 Desember 2016 dengan posisi Uang
Muka Penjualan pada tanggal 31 Desember 2015.

Jumlah Uang Muka Penjualan per 31 Desember 2016 sebesar Rp696.435.875turun sebesar
Rp205.507.684 atau 22,78% dibandingkan dengan Muka Penjualan per 31 Desember 2015 sebesar
Rp901.943.559. Dalam hal ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

UTANG BANK

Perbandingan posisi Utang Bank pada tanggal 31 Maret 2018 dengan posisi Utang Bank pada
tanggal 31 Desember 2017.

Jumlah UtangBank per 31 Maret 2018 sebesar Rp78.465.806.090 turun sebesar Rp4.238.310.924 atau
5,12% dibandingkan dengan Utang Bank per 31 Desember 2017 sebesar Rp82.704.117.014. Dalam hal
ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

Perbandingan posisi Utang Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Utang Bank
pada tanggal 31 Desember 2016.

Jumlah Utang Bank per 31 Desember 2017 sebesar Rp82.704.117.014 naik sebesar Rp27.083.301.550
atau 48,69% dibandingkan dengan Utang Bank per 31 Desember 2016 sebesar Rp55.620.815.464.
Kenaikan ini disebabkan penambahan fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
dan PT Bank Central Asia Tbk.

Perbandingan posisi Utang Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dengan posisi Utang Bank
pada tanggal 31 Desember 2015.

Jumlah Utang Bank per 31 Desember 2016 sebesar Rp55.620.815.464 naik sebesar Rp3.168.600.294
atau 6,04% dibandingkan dengan Utang Bank per 31 Desember 2015 sebesar Rp52.452.215.170.
Dalam hal ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN

Perbandingan posisi Liabilitas Pembiayaan Konsumen pada tanggal 31 Maret 2018 dengan
posisi Liabilitas Pembiayaan Konsumen pada tanggal 31 Desember 2017.

Jumlah Liabilitas Pembiayaan Konsumen per 31 Maret 2018 sebesar Rp1.206.755.591 turun sebesar
Rp256.884.381 atau 17,55% dibandingkan dengan Liabilitas Pembiayaan Konsumen per 31 Desember
2017 sebesar Rp1.463.639.972. Penurunan ini dikarenakan adanya pembayaran pokok atas liabilitas
konsumen yang jatuh tempo.

23
Perbandingan posisi Liabilitas Pembiayaan Konsumen pada tanggal 31 Desember 2017 dengan
posisi Liabilitas Pembiayaan Konsumen pada tanggal 31 Desember 2016.

Jumlah Liabilitas Pembiayaan Konsumen per 31 Desember 2017 sebesar Rp1.463.639.972 turun
sebesar Rp678.750.721 atau 31,68% dibandingkan dengan Liabilitas Pembiayaan Konsumen per
31 Desember 2016 sebesar Rp2.142.390.693. Penurunan ini dikarenakan adanya pembayaran pokok
atas liabilitas konsumen yang jatuh tempo.

Perbandingan posisi Liabilitas Pembiayaan Konsumen pada tanggal 31 Desember 2016 dengan
posisi Liabilitas Pembiayaan Konsumen pada tanggal 31 Desember 2015.

Jumlah Liabilitas Pembiayaan Konsumen per 31 Desember 2016 sebesar Rp2.142.390.693 naik
sebesar Rp675.660.850 atau 46,06% dibandingkan dengan Liabilitas Pembiayaan Konsumen per
31 Desember 2015 sebesar Rp1.466.729.843. Kenaikan ini dikarenakan adanya penambahan fasilitas
baru untuk pembiayaan konsumen aset tetap kendaraan.

(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan 31 Maret 2018
2017 2016 2015
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh 50.000.000.000 50.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
Surplus Revaluasi 33.392.177.532 31.797.845.516 15.699.118.264 9.899.919.884
Saldo Laba 6.017.682.358 5.133.328.808 13.709.102.128 13.764.019.287
Jumlah Ekuitas 89.409.859.890 86.931.174.324 39.408.220.392 33.663.939.171

EKUITAS

Perbandingan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Maret 2018 dengan posisi Ekuitas pada tanggal
31 Desember 2017

Jumlah Ekuitas per 31 Maret 2018 sebesar Rp89.409.859.890 naik sebesar Rp2.478.685.566 atau
2,85% dibandingkan dengan ekuitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp86.931.174.324. Dalam hal ini,
tidak terjadi perubahan yang signifikan.

Perbandingan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Ekuitas pada
tanggal 31 Desember 2016

Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp86.931.174.324 naik sebesar Rp47.522.953.932
atau 120,59% dibandingkan dengan ekuitas per 31 Desember 2016 sebesar Rp39.408.220.392.
Kenaikan ini disebabkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dan surplus revaluasi atas nilai
wajar aset tetap.

Perbandingan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dengan posisi Ekuitas pada
tanggal 31 Desember 2015

Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2016 sebesar Rp39.408.220.392 naik sebesar Rp5.744.281.221 atau
17,06% dibandingkan dengan ekuitas per 31 Desember 2015 sebesar Rp33.663.939.171. Kenaikan ini
dikarenakan adanya peningkatan surplus revaluasi atas nilai wajar aset tetap.

24
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam Rupiah)
31 Maret 31 Desember
2018 2017 2017 2016 2015
Keterangan
(3 bulan tidak
(3 bulan) (1 tahun) (1 tahun) (1 tahun)
diaudit)
Penjualan Neto 20.331.895.777 22.873.026.660 80.112.452.520 81.723.682.311 70.347.621.545
Beban pokok Penjualan (11.921.211.754) (13.005.100.541) (49.058.910.824) (50.399.302.332) (41.403.459.353)
Laba Bruto 8.410.684.023 9.867.926.119 31.053.541.696 31.324.379.979 28.944.162.192
Beban usaha (4.874.777.654) (5.067.371.801) (17.588.368.952) (24.301.548.201) (22.117.243.763)
Beban keuangan (2.300.758.947) (2.426.317.280) (9.090.480.176) (6.407.272.177) (6.691.204.606)
Pendapatan Bunga 4.972.983 18.135.539 48.021.800 15.730.341 12.177.550
Lain-Lain - Neto (132.885.041) 366.008.472 (489.167.354) 537.000.074 581.525.304
Laba Sebelum Pajak 1.107.235.364 2.758.381.049 3.933.547.014 1.168.290.016 729.416.677
Pajak Penghasilan (348.202.282) (730.276.737) (1.075.673.801) (371.531.984) 2.487.254
Laba/ Periode/Tahun
Berjalan 759.033.082 2.028.104.312 2.857.873.213 796.758.032 731.903.931
Penghasilan Komprehensif
Lain 1.719.652.484 (358.411.634) 14.665.080.719 4.947.523.189 15.327.764.790
Jumlah Laba Komprehensif
Periode/ Tahun Berjalan 2.478.685.566 1.669.692.678 17.522.953.932 5.744.281.221 16.059.668.721

PENJUALAN NETO

Perbandingan Penjualan neto selama periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 dengan 31 Maret 2017

Jumlah Penjualan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 sebesar
Rp20.331.895.777 turun sebesar Rp2.541.130.883 atau 11,11% dibandingkan dengan Penjualan
31 Maret 2017 sebesar Rp22.873.026.660. Dalam hal ini dikarenakan adanya penurunan permintaan
pelanggan.

Perbandingan Penjualan Neto selama satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
dengan 31 Desember 2016
Jumlah Penjualan Neto tahun 2017 sebesar Rp 80.112.452.520 turun sebesar Rp 1.611.229.791 atau
1,97% dibandingkan dengan Penjualan tahun 2016 sebesar Rp 81.723.682.311. Dalam hal ini, tidak
terjadi perubahan yang signifikan.

Perbandingan Penjualan Neto selama satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
dengan 31 Desember 2015

Jumlah Penjualan Neto tahun 2016 sebesar Rp 81.723.682.311 naik sebesar Rp 11.376.060.766 atau
16,17% dibandingkan dengan Penjualan tahun 2015 sebesar Rp 70.347.621.545. Hal ini dikarenakan
adanya kenaikan atas penjualan facial cotton dan cotton bud.

BEBAN POKOK PENJUALAN

Perbandingan Beban Pokok Penjualan selama periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 dengan 31 Maret 2017

Jumlah Beban Pokok Penjualan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 sebesar Rp 11.921.211.754 turun sebesar Rp 1.083.888.787 atau 8,33% dibandingkan dengan
Beban Pokok Penjualan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 sebesar
Rp 13.005.100.541. Peningkatan ini seimbang dengan penurunan penjualan pada tahun 2018.

25
Perbandingan Beban Pokok Penjualan satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
dengan 31 Desember 2016

Jumlah Beban Pokok Penjualan tahun 2017 sebesar Rp49.058.910.824 turun sebesar Rp1.340.391.508
atau 2,66% dibandingkan dengan Beban Pokok Penjualan tahun 2016 sebesar Rp50.399.302.332.
Penurunan ini seimbang dengan penurunan penjualan pada tahun 2017.

Perbandingan Beban Pokok Penjualan satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
dengan 31 Desember 2015

Jumlah Beban Pokok Penjualan tahun 2016 sebesar Rp50.399.302.332 naik sebesar Rp8.995.842.979
atau 21,73% dibandingkan dengan Beban Pokok Penjualan tahun 2015 sebesar Rp41.403.459.353.
Peningkatan ini seimbang dengan peningkatan penjualan pada tahun 2016.

BIAYA PRODUKSI TIDAK LANGSUNG

Perbandingan Biaya Produksi Tidak Langsung selama periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2018 dengan 31 Maret 2017

Jumlah Biaya Produksi Tidak Langsung untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 sebesar Rp3.312.131.534 turun sebesar Rp549.215.347 atau 14,22% dibandingkan
dengan Biaya Produksi Tidak Langsung untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2017 sebesar Rp3.861.346.881. Penurunan ini terutama dikarenakan adanya Penurunan
beban penyusutan dan beban listrik.

Perbandingan Biaya Produksi Tidak Langsung selama 1 tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 dengan 31 Desember 2016

Jumlah Biaya Produksi Tidak Langsung tahun 2017 sebesar Rp13.534.525.805 turun sebesar
Rp1.530.159.017 atau 10,16% dibandingkan dengan Biaya Produksi Tidak Langsung tahun 2016
sebesar Rp15.064.684.822.Penurunan ini terutama dikarenakan adanya penurunan beban penyusutan,
gaji dan tunjangan dan listrik.

Perbandingan Biaya Produksi Tidak Langsung selama 1 tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dengan 31 Desember 2015

Jumlah Biaya Produksi Tidak Langsung tahun 2016 sebesar Rp15.064.684.822 naik sebesar
Rp1.802.877.066 atau 13,59% dibandingkan dengan Biaya Produksi Tidak Langsung tahun 2015
sebesar Rp13.261.807.756. Peningkatan ini terutama dikarenakan adanya peningkatan beban
penyusutan, perbaikan dan pemeliharaan dan listrik.

BEBAN USAHA

Perbandingan Beban Usaha selama periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 dengan 31 Maret 2017

Jumlah Beban usaha untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 sebesar
Rp4.874.777.654 turun sebesar Rp192.594.147 atau 3,80% dibandingkan dengan Beban usaha untuk
periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 sebesar Rp5.067.371.801. Penurunan
ini terutama dikarenakan adanya penurunan beban pemasaran dan beban ekspedisi.

Perbandingan Beban Usaha selama 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
dengan 31 Desember 2016

Jumlah Beban usaha tahun 2017 sebesar Rp17.588.368.952 turun sebesar Rp6.713.179.249 atau
27,62% dibandingkan dengan Beban usahatahun 2016 sebesar Rp24.301.548.201. Penurunan ini
terutama dikarenakan adanya penurunan beban pemasaran dan gaji dan tunjangan.

26
Perbandingan Beban Usaha selama 1 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
dengan 31 Desember 2015

Jumlah Beban usaha tahun 2016 sebesar Rp24.301.548.201 naik sebesar Rp2.184.304.438 atau 9,88%
dibandingkan dengan Beban usaha tahun 2015 sebesar Rp22.117.243.763. Kenaikan ini terutama
dikarenakan adanya peningkatan beban imbalan kerja dan pajak.

LABA USAHA PERIODE/TAHUN BERJALAN

Perbandingan Laba Usaha Periode Berjalan selama 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 dengan 31 Maret 2017

Jumlah Laba Usaha Periode Berjalan untuk (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
sebesar Rp3.535.906.369 turun sebesar Rp1.264.647.949 atau 26,34% dibandingkan dengan Laba
Usaha Tahun Berjalan (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 sebesar Rp4.800.554.318.
Penurunan dikarenakan adanya penurunan pada penjualan sebesar Rp2.541.130.883.

Perbandingan Laba Usaha Tahun Berjalan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan
31 Desember 2016

Jumlah Laba Usaha Tahun Berjalan per 31 Desember 2017 sebesar Rp13.465.172.744 naik sebesar
Rp6.442.340.966 atau 91,73% dibandingkan dengan Laba Usaha Tahun Berjalan tahun 2016 sebesar
Rp7.022.831.778. Kenaikan dikarenakan menurunnya beban promosi da beban ekspedisi.

Perbandingan Laba Usaha Tahun Berjalan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dengan
31 Desember 2015

Jumlah Laba Usaha Tahun Berjalan tahun 2016 sebesar Rp7.022.831.778 naik sebesar Rp195.913.349
atau 2,87% dibandingkan dengan Laba Usaha Tahun Berjalan tahun 2015 sebesar Rp6.826.918.429.
Dalam hal ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

LABA BERSIH PERIODE/TAHUN BERJALAN

Perbandingan Laba Bersih Periode Berjalan selama 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 dengan 31 Maret 2017

Jumlah Laba Bersih Periode Berjalanuntuk (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
sebesar Rp759.033.082 turun sebesar Rp1.269.071.230 atau 62,57% dibandingkan dengan Laba
Bersih Tahun Berjalan (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 sebesar Rp2.028.104.312.
Penurunan dikarenakan adanya penurunan pada penjualan sebesar Rp.2.541.130.883.

Perbandingan Laba Bersih Tahun Berjalan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan
31 Desember 2016

Jumlah Laba Bersih Tahun Berjalan per 31 Desember 2017 sebesar Rp2.857.873.213 naik sebesar
Rp2.061.115.181 atau 258,69% dibandingkan dengan Laba Bersih Tahun Berjalan tahun 2016 sebesar
Rp796.758.032. Kenaikan dikarenakan adanya penurunan beban promosi dan beban ekspedisi.

Perbandingan Laba Bersih Tahun Berjalan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dengan
31 Desember 2015

Jumlah Laba Bersih Tahun Berjalan tahun 2016 sebesar Rp796.758.032 naik sebesar Rp64.854.101
atau 8,86% dibandingkan dengan Laba Bersih Tahun Berjalan tahun 2015 sebesar Rp731.903.931.
Dalam hal ini, tidak terjadi perubahan yang signifikan.

27
LABA KOMPREHENSIF PERIODE/TAHUN BERJALAN

Perbandingan Laba Komprehensif Periode Berjalan selama 3 (tiga) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2018 dengan 31 Maret 2017

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan untuk (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 sebesar Rp2.478.685.566 naik sebesar Rp356.467.889 atau 21,35% dibandingkan dengan
Laba Komprehensif Tahun Berjalan (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 sebesar
Rp1.669.692.678. Peningkatan dikarenakan adanya peningkatan nilai wajar aset tetap.

Perbandingan Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 dengan 31 Desember 2016

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan per 31 Desember 2017 sebesar Rp17.522.953.932 naik
sebesar Rp11.778.672.711 atau 205,05% dibandingkan dengan Laba Komprehensif Tahun Berjalan
tahun 2016 sebesar Rp5.744.281.221.Kenaikan ini terutama dikarenakan adanya penurunan beban
pemasaran dan beban ekspedisi dan peningkatan nilai wajar aset tetap.

Perbandingan Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 dengan 31 Desember 2015

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2016 sebesar Rp5.744.281.221 turun sebesar
Rp10.315.387.480 atau 64,23% dibandingkan dengan Laba Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2015
sebesar Rp16.059.668.701. Penurunan dikarenakan adanya penurunan nilai wajar aset tetap.

ANALISA LAPORAN ARUS KAS

Likuiditas dan, Sumber Daya Modal dan Sumber Pendanaan

Pada tanggal 31 Maret 2018, Perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp1.713.227.218.
Selama tiga tahun terakhir, sumber likuiditas utama Perseroan adalah dari kas di bank. Penggunaan
dana utama Perseroan adalah untuk membiayai kebutuhan modal kerja, belanja modal sehubungan
dengan ekspansi kapasitas dan pengembangan usaha dan pembayaran fasilitas pinjaman utang bank
beserta bunganya Apabila Perseroan tidak menghasilkan arus kas dari operasi yang cukup dan dengan
mempertimbangkan kondisi pasar, Perseroan masih memiliki sumber pendanaan lain yaitu melalui kas
di bank.Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai arus kas Perseroan untuk 3 (tiga) bulan yang
berakhir pada 31 Maret 2018 dan 2017 dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, 2016,
dan 2015:

(dalam Rupiah)
31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2017 2016 2015
Arus kas bersih diperoleh dari
aktivitas operasi 6.443.662.397 (2.106.519.122) (1.274.471.054) 9.172.024.843 11.231.465.983
Arus kas bersih digunakan
untuk aktivitas investasi (313.970.847) (14.934.570.782) (46.145.100.896) (4.776.579.738) (2.216.644.050)
Arus kas bersih diperoleh dari/
(digunakan untuk)
aktivitas pendanaan (6.795.954.252) 22.820.867.769 48.233.433.653 (3.953.168.033) (9.736.098.100)
Kenaikan/(penurunan) kas
dan bank (666.262.702) 5.779.777.865 813.861.703 442.277.072 721.276.167
Kas dan bank awal periode/
tahun 2.379.489.920 1.565.628.217 1.565.628.217 1.123.351.145 1.844.627.312
Kas dan bank akhir periode/
tahun 1.713.227.218 7.345.406.082 2.379.489.920 1.565.628.217 1.123.351.145

Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya
dengan sumber daya modal yang dimilikinya.

28
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2018 dengan Maret 2017

Arus Kas Diperoleh dariAktivitas Operasi untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 adalah sebesar Rp6.443.662.397 naik sebesar Rp8.550.181.519 atau 405,89% dari
Arus Kas digunakan untuk Aktivitas Operasi untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2017 sebesar Rp(2.106.519.122). Hal ini terutama dikarenakan adanya penurunan pembayaran
kepada ke pemasok dan lainnya.

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 dengan Desember 2016

Arus Kas Digunakanoleh Aktivitas Operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
adalah sebesar Rp(1.274.471.054) turun sebesar Rp10.446.495.897 atau 113,90% dari tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp9.172.024.843. Hal ini terutama dikarenakan
adanya peningkatan pembayaran kepada pemasok dan penurunan penerimaan dari pelanggan.

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dengan Desember 2015

Arus Kas Diperoleh Dari Aktivitas Operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp9.172.024.843 turun sebesar Rp2.059.441.140 atau 18.33% dari tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp11.231.465.983. Hal ini terutama dikarenakan adanya
peningkatan pembayaran kepada pemasok dan penerimaan dari pelanggan.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Investasi untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada
tanggal tanggal 31 Maret 2018 dengan Maret 2017

Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Investasi untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 adalah sebesar Rp313.970.847 turun sebesar Rp14.510.693.488 atau 97.16% dari
periode 3 (bulan) yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 sebesar Rp14.934.570.782. Hal ini
terutama dikarenakan adanya perolehan aset tetap.

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 dengan Desember 2016

Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 adalah sebesar Rp46.145.100.896 naik sebesar Rp41.368.521.158 atau 866,07% dari tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp4.776.579.738. Hal ini terutama dikarenakan
adanya pembayaran uang muka pembelian aset tetap dan peningkatan perolehan aset tetap berupa
Tanah.

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dengan Desember 2015

Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 adalah sebesar Rp4.776.579.738 naik sebesar Rp2.559.935.688 atau 115,49% dari tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp2.216.644.050. Hal ini terutama dikarenakan oleh
adanya peningkatan perolehan aset tetap berupa kendaraan dan mesin pabrik.

29
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2018 Maret 2017

Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 adalah sebesar Rp(6.795.954.252) turun sebesar Rp29.616.822.021 atau 129,78% dari
periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 sebesar Rp22.820.867.769. Hal ini
terutama dikarenakan oleh adanya penurunan perolehan utang bank.

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 dengan Desember 2016

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah
sebesar Rp48.233.433.653 naik sebesar Rp52.186.601.686 atau 1320,12% dari tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp(3.953.168.033). Hal ini terutama dikarenakan oleh adanya
perolehan utang bank dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk dan
setoran modal saham.

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dengan Desember 2015

Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 adalah sebesar Rp3.953.168.033 turun sebesar Rp5.782.930.067 atau 59.40% dari tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp9.736.098.100. Hal ini terutama dikarenakan
adanya penurunan atas pembayaran utang bank dan liabilitas sewa pembiayaan.

RASIO KEUANGAN

31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Rasio Profitabilitas
Laba/(rugi) bruto/pendapatan 41,37% 38,76% 38,33% 41,14%
Laba/(rugi) bruto/jumlah aset 4,43% 16,49% 24,28% 23,67%
Laba/(rugi) bruto/jumlah ekuitas 9,41% 35,72% 79,49% 85,98%
Laba/(rugi) periode/tahun berjalan/ pendapatan 3,73% 3,57% 0,97% 1,04%
Laba/(rugi)periode/tahun berjalan/jumlah aset 0,40% 1,52% 0,62% 0,60%
Laba/(rugi) periode/tahun berjalan/jumlah ekuitas 0,85% 3,29% 2,02% 2,17%
Likuiditas
Aset lancar/liabilitas jangka pendek 0,56x 0,53x 0,52x 0,54x
Solvabilitas
Jumlah liabilitas/jumlah ekuitas 0,53x 0,54x 0,69x 0,72x
Jumlah liabilitas/jumlah aset 1,12x 1,17x 2,27x 2,63x
Pertumbuhan
Pendapatan -11,11% -71,45% -1,97% 16,17%
Beban Pokok Pendapatan 8,32% -77,57% -2,66% 21,73%
Laba bruto -29,13% -61,78% -0.86% 8,22%
Laba sebelum beban pajak -59,86% -29,88% 236,69% 60,17%
Laba periode/tahun berjalan -62,57% -29,03% 258,69% 8,86%
Laba komprehensif periode/tahun berjalan 48,45% -90,47% 205,05% -64,23%
Aset 24,90% -19,23% 45,91% 5,54%
Liabilitas -9,43% 9,51% 13,07% 1,16%
Ekuitas 117,66% -52,75% 120,59% 17,06%

30
SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS

Rasio keuangan adalah suatu rumusan secara sistematis dari hubungan antara suatu jumlah variabel
tertentu dengan jumlah tertentu lainnya untuk memberikan petunjuk dan indikator dan gejala yang timbul
di sekitar kondisi yang melingkupinya. Dalam pembahasan tentang analisi rasio keuangan Perseroan
mencakup rasio Solvabilitas Aset dan Ekuitas, Imbal Hasil Aset Aset dan Ekuitas.

SOLVABILITAS

Solvabilitas menunjukan kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban yang dihitung
dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset atau jumlah ekuitas.

Solvabilitas Ekuitas

Rasio solvabilitas ekuitas Perseroan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 adalah 0,53x dan untuk 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 adalah 0.54x, 0,69x ,dan 0,72x.

Solvabilitas Aset

Rasio solvabilitas aset Perseroan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 adalah 1,12 dan 31 Desember 2017,2016, dan 2015 adalah 1,17x, 2,27x, dan 2,63x.

IMBAL HASIL EKUITAS

Imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba komprehensif yang
dihitung dengan cara membandingkan laba periode 1 tahun berjalan dengan jumlah ekuitas.Rasio imbal
hasil ekuitas Perseroan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir ada tanggal 31 maret 2018 adalah
0,84% dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017,2016, dan 2015 adalah 3,29%,
2,02%, dan 2,17%.

IMBAL HASIL ASET

Imbal hasil aset menunjukkan kemampuan aset produktif Perseroan untuk menghasilkan laba periode
1 tahun berjalan yang dihitung dengan cara membandingkan laba periode 1 tahun berjalan dengan
jumlah aset.Rasio imbal hasil aset Perseroan untuk 3 (tiga) bulan yang berakhir ada tanggal 31 Maret
2018 adalah 0,39% dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017,2016, dan 2015
adalah 1,52%, 0,62%, dan 0,60%.

KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN SAMPAI DENGAN TANGGAL


LAPORAN AKUNTAN PUBLIK

1. Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 16 Mei 2018 dari Notaris Mayasari Soegiharto, S.H., menyetujui
perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka dan perubahan
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Jeanny Ariestina Halim.
Komisaris : Hendry Ligiono.
Komisaris Independen : Yohanes Wahyu Tanoto Tan.

Direksi
Direktur Utama : Marting Djapar.
Wakil Direktur Utama : Fransiskus Toni.
Direktur : Stella.
Direktur : Albert Yan Katili.
Direktur Independen : Johan Kurniawan.

31
2. Berdasarkan Akta Pernyataan Para Pemegang Saham No. 3 tanggal 16 Juli 2018, yang dibuat
di hadapan Mayasari Soegiharto, SH., Notaris di Kabupaten Bandung, (“Akta No. 3/16 Juli
2018”), para pemegang saham Perseroan menyatakan bahwa penambahan modal sebesar
Rp.10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham No. 6 tanggal 29 September 2017, yang dibuat di hadapan
Mayasari Soegiharto, SH., Notaris di Kabupaten Bandung, bukan merupakan penilaian kembali
dari aset tetap (revaluasi), tetapi dari saham bonus dari saldo laba berdasarkan Laporan Keuangan
yang dikeluarkan Perseroan tanggal 31 Desember 2016. Akta No. 3/16 Juli 2018 tidak memuat
keputusan penambahan modal Perseroan dan hanya memuat keputusan para pemegang saham
Perseroan yang mengklarifikasi bahwa penambahan modal sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh
miliar Rupiah) adalah dari saham bonus yang diambil dari saldo laba dan bukan diambil dari
penilaian kembali aktiva tetap (revaluasi). Mengingat tidak terdapat penambahan modal Perseroan
dan sumber dana dalam format isian Sistem Administrasi badan Hukum Kementerian Hukum
dan HAM telah dicantumkan diambil dari saham bonus, maka Akta No. 3/16 Juli 2018 tidak perlu
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM.

3. Telah diterbitkan Surat Keterangan dari Notaris Mayasari Soegiharto, SH dengan


No. 6/MY/NOT/VIII/2018 tertanggal 28 Agustus 2018, sehubungan dengan Akta Pernyataan Para
Pemegang Saham No. 3 tanggal 16 Juli 2018, yang dibuat di hadapannya atas nama PT Cottonindo
Ariesta, yang menjelaskan bahwa:

a. Pada tanggal 21 Agustus 2018, Akta Pernyataan Para Pemegang Saham No. 3, yang dibuat di
hadapan Notaris Mayasari Soegiharto, SH tertanggal 16 Juli 2018 atas nama Perseroan, telah
disampaikan secara langsung kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, melalui Direktur Perdata, Direktorat Jenderal Adminitrasi Hukum Umum.
b. Surat Penyampaian dan Akta Pernyataan Para Pemegang Saham No. 3, yang dibuat di
hadapan Notaris Mayasari Soegiharto, SH tertanggal 16 Juli 2018 tersebut telah diterima,
dicatat dan diarsipkan pada tanggal tersebut sebagai bukti pendukung atau pelengkap dari
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 6 tanggal 29 September 2017, dari
Notaris yang sama, dalam Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

4. Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 30 Agustus 2018 dari Notaris Mayasari Soegiharto, SH., pemegang
saham menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan, dengan menyesuaikan dan mengubah
ketentuan Pasal 4, khususnya ayat 3, 4, 5, 6,7, dan 8, serta penambahan ayat 9. Akta perubahan
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0238330 tanggal 3 September 2018.

5. Berdasarkan Laporan Pendapat Hukum dengan No. 138/ASP/AH/IX/2018 tanggal 3 September


2018, berpendapat bahwa:

a. Dalam periode sejak tanggal 29 September 2017 sampai dengan tanggal Laporan Uji Tuntas
Aspek Hukum, hanya terjadi satu kali penambahan modal yang dilakukan oleh Perseroan yaitu
berdasarkan Akta No. 6/29 September 2017 dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan
Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0185224 tanggal 27 Oktober 2017 dan didaftarkan
dalam Daftar Perseroan No. AHU-0135896.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 27 Oktober 2017
sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan Pasal 42 ayat (3) Undang-Undang No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) dan Format Isian yang juga telah dicatat dalam
Daftar Perseroan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; dan
b. Adapun keputusan yang diambil berdasarkan Akta No. 3/16 Juli 2018 dan Akta No. 5/30
Agustus 2018, hanya merupakan klarifikasi tentang asal-usul dana yang dipergunakan untuk
melakukan Penambahan Modal sebesar Rp 10.000.000.000 adalah bersumber dari saham
bonus yang berasal dari saldo laba dan bukan dari hasil penilaian kembali (revaluasi). Mengingat
Akta No. 5/30 Agustus 2018 tidak memuat persetujuan penambahan modal Perseroan, maka
tidak mempengaruhi keabsahan efektifitas Penambahan Modal sebesar Rp 10.000.000.000
yang terjadi pada tanggal 27 Oktober 2017 tersebut walaupun informasi tentang sumber dana
tersebut baru dimasukkan kedalam ketentuan Pasal 4 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan

32
sebagai perubahan anggaran dasar pada tanggal 30 Agustus 2018 berdasarkan Akta
No. 5/30 Agustus 2018 yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam surat penerimaan pemberitahuan
perubahan anggaran dasar oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
tertanggal 3 September 2018 sesuai dengan ketentuan Pasal 23 ayat (2) UUPT.

BELANJA MODAL

Perseroan telah melakukan pembelian belanja modal berupa pembelian tanah, bangunan, mesin,
peralatan, instalasi air listrik telepon, inventaris pabrik, inventaris kantor dan kendaraan dengan nilai per
tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 masing-masing adalah Rp377.443.830,-
; Rp47.225.259.696,-; Rp 5.685.634.079,- dan Rp3.639.321.200. Adapun beberapa pihak-pihak
diantaranya yang melakukan pengadaan bangunan adalah PT Utama Jaya Teknik dan PT Duta Surya,
penjualan mesin adalah Houng Jway Ltd dan Jingcheng Automatic Packaging Cotton Swab Machine
Factory Ltd, penyedia jasa instalasi air, listrik dan telepon adalah PT Giri Manik, penjualan inventaris
pabrik adalah PT Electronic Jembatan Timbangan Pitless, penjualan inventaris kantor adalah Toko
CN Computer dan penjualan kendaraan adalah PT Imperial Putra Perdana dan PT Indosal Pasteur.
Perseroan memiliki komitmen untuk melakukan investasi barang modal yang material yakni sebagai
berikut:

1. Belanja modal berupa tanah dan bangunan pabrik (“Properti”) dengan keterangan sebagai berikut:

a. Alasan dan pertimbangan transaksi ini : Agar Perseroan dapat menempati pabrik baru
guna meningkatkan kapasitas produksi dan
volume penjualan Perseroan. Diharapkan
dengan adanya pabrik baru ini, Perseroan
dapat mengalami peningkatan kapasitas hingga
mencapai 50% (lima puluh persen) dibandingkan
dengan kapasitasnya saat ini.
b. Lokasi Properti yang akan dibeli : Tanah seluas 23.192m2 dengan bangunan
pabrik seluas 1.782m2 yang terletak di Jalan
Raya Purwadadi RT 25.A – RW.05A, Desa
Purwadadi, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten
Subang, Jawa Barat.
c. Jumlah dana yang akan digunakan : Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah).
d. Nama penjual : Marting Djapar selaku pemegang saham
sekaligus Direktur Utama Perseroan dan Hendry
Ligiono selaku pemegang saham sekaligus
Komisaris Perseroan.
e. Hubungan Afiliasi : Pemilik Properti yang akan dibeli dari hasil
Penawaran Umum Perdana Saham ini dan
pemegang saham sekaligus manajemen
Perseroan merupakan pihak yang sama yakni
Marting Djapar dan Hendry Ligiono.
f. Perjanjian sehubungan dengan transaksi ini : Perjanjian Pengikatan Pengalihan Hak Atas
Properti.
g. Proses pembangunan atau pengadaan : Saat ini Properti sudah selesai didirikan, namun
demikian Perseroan masih akan melakukan
beberapa hal misalnya melakukan penambahan
daya listrik maupun pengurusan ijin-ijin
terkait yang mana diharapkan dapat rampung
seluruhnya dalam waktu 6(enam) bulan sejak
Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan
dilakukan.

33
Berdasarkan Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi Pembelian Tanah dan Bangunan
No. FSR/FO-FS/060347/2018 tertanggal 22 Juni 2018 yang diterbitkan oleh KJPP Felix Sutandar &
Rekan (“Penilai Independen”) disampaikan analisa kewajaran rencana transaksi di atas yakni sebagai
berikut:

1) Rencana transaksi adalah pembelian tanah dan bangunan milik Marting Djapar dan Hendry Ligiono
yang dilakukan oleh Perseroan (“Rencana Transaksi”), di mana Marting Djapar dan Hendry Ligiono
merupakan pemegang saham dan manajemen Perseroan.
2) Pembelian tanah dilakukan Perseroan agar dapat membangun pabrik baru guna meningkatkan
kapasitas produksi dan volume penjualan Perseroan.
3) Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Penilai Independen, nilai pasar aset Rencana
Transaksi adalah sebesar Rp31.875.000.000, sedangkan harga Rencana Transaksi adaalh
sebesar Rp30.000.000.000,- atau lebih rendah 5.62% di bawah nilai pasarnya, yang berarti dalam
kisaran nilai wajar.
4) Sumber pendanaan untuk pembelian tanah dan bangunan berasal dari dana hasil Penawaran
Umum Perdana Saham ini. Berdasarkan Surat Pernyataan dari Perseroan, aoabila dana hasil
IPO tidak mencukupi untuk memenuhi pembelian tersebut, maka Perseroan akan menggunakan
pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau perusahaan pembiayaan.
5) Dari analisa terhadap kinerja historis, posisi keuangan dan rasio keuangan, kemampuan Perseroan
dalam menghasilkan laba cukup baik dan meningkat tiap tahun. Selain itu Rencana Transaksi
tidak terkait dengan operasional Perseroan dan seluruh pembayaran menggunakan dana hasil
Penawaran Umum Perdana Saham.
6) Dari analisa terhadap proyeksi keuangan yang dibuat Perseroan, perolehan laba Perseroan akan
mengalami peningkatan mulai tahun 2019 setelah pabrik beroperasi, di mana peningkatan itu
diperoleh dari pertumbuhan volume penjualan. Oleh sebab itu Rencana Transaksi dinilai member
dampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan ke depan.

Berdasarkan analisa kewajaran di atas, Penilai Independen berpendapat bahwa Rencana Transaksi ini
adalah wajar.

2. Belanja modal berupa mesin dengan keterangan sebagai berikut:

a. Alasan dan pertimbangan transaksi ini : Agar Perseroan dapat meningkatkan kapasitas
produksinya.Diharapkan dengan adanya
mesin baru ini, Perseroan dapat mengalami
peningkatan kapasitas hingga mencapai 50%
(lima puluh persen) dibandingkan dengan
kapasitasnya saat ini.
b. Jenis mesin : Bleeching Cotton Set dengan merek Galvanin.
c. Jumlah dana yang akan digunakan : Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah).
d. Nama penjual : Galvanin, Vicenza, Italia.
e. Hubungan Afiliasi : Tidak Terafiliasi.
f. Perjanjian sehubungan dengan transaksi ini : Perjanjian Pembelian Mesin No. 025/DIR.CA/
SPK/IPO/2018 tanggal 25 Juli 2018. Keterangan
lebih lanjut terkait dengan perjanjian ini dapat
dilihat di Prospektus bab VII Keterangan
Tentang Perseroan, Kegiatan Usaha, Serta
Kecenderungan Dan Prospek Usaha.
g. Proses pembangunan atau pengadaan : Perseroan mengharapkan bahwa 8 (delapan)
hingga 10 (sepuluh) bulan sejak Penawaran
Umum Perdana Saham Perseroan dilakukan,
mesin pabrik yang baru ini sudah akan dapat
beroperasi sebagaimana mestinya.

34
Sumber dana yang akan digunakan untuk melakukan belanja modal di atas adalah berasal dari dana
hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.dan/atau dana eksternal yang berasal dari bank dan/
atau perusahaan pembiayaan. Perseroan mengharapkan bahwa dengan dilakukannya belanja modal
berupa Properti dan mesin sebagaimana disampaikan di atas, maka Perseroan dapat meningkatkan
kapasitas produksi maupun volume penjualan produknya di masa kini maupun di masa-masa yang
akan datang. Perseroan telah mempertimbangkan sejak lama, bahwa penambahan kapasitas produksi
merupakan keharusan untuk Perseroan. Namun demikian lahan yang tersedia saat ini dari pabrik yang
berlokasi di Jl. Raya Cipeundeuy No. 414 Cipendeuy, Subang sudah tidak memadai. Maka diputuskan
untuk mencari lokasi tanah lainnya, yang masih berlokasi di Kabupaten Subang dan memiliki luas
tanah yang lebih besar lagi. Pada lokasi tanah baru ini akan dijadikan pabrik ke-2 (dua) bagi Perseroan
untuk menambah kapasitas mesin dan produksinya. Perseroan berencana dalam waktu dekat untuk
meningkatkan output produksi untuk bahan setengah jadi dengan jalan membeli mesin “bleach cotton”
yang dananya diperoleh dari hasil penawaran saham perdana ini, sehingga ketersedian pasokan
untuk keperluan internal Perseroan dapat terjamin bahkan kelebihannya dapat dijual untuk pelanggan
dalam negeri maupun diekspor ke luar negeri. Dengan terjaminnya ketersedian barang setengah jadi,
sejalan dengan itu Perseroan akan menambah mesin baru untuk produksi “cotton bud” sehingga dapat
memenuhi permintaan /\pelanggan dari sektor “private label” yang pada masa sekarang ini belum dapat
dipenuhi keseluruhan permintaan untuk segmen itu. Ke depannya, jika permintaan dari sisi produk
“cotton bud” masih terus meningkat, Perseroan berencana untuk menambah lagi kapasitas produksi
produk “cotton bud” dengan membeli mesin cotton bud yang baru dan merevitalisasi mesin mesin yang
ada saat ini.

35
V. FAKTOR RISIKO

Investasi dalam Saham Perseroan mengandung risiko dan calon investor wajib melakukan pertimbangan
secara cermat sejumlah faktor risiko ini, serta informasi-informasi lainnya yang disebutkan di dalam
Penawaran ini, sebelum melakukan investasi dalam Saham Perseroan. Risiko-risiko yang dijelaskan
dibawah ini bukan satu-satunya risiko yang dapat mempengaruhi saham-saham Perseroan. Risiko-
risiko lain yang saat ini tidak Perseroan ketahui atau yang saat ini tidak dianggap penting juga
dapat mengganggu bisnis, arus kas, hasil usaha, kondisi keuangan atau prospek usaha Perseroan.
Secara umum, investasi dalam efek-efek dari para perusahaan di negara-negara berkembang seperti
Indonesia mengandung risiko-risiko yang umumnya tidak terkait dengan investasi pada efek- efek di
para perusahaan di negara dengan keadaaan ekonomi yang lebih maju. Apabila hal tersebut terjadi,
maka harga Saham Perseroan di pasar modal dapat turun dan para investor dapat menghadapi potesi
kerugian investasi.

Faktor risiko yang diungkapkan dalam uraian berikut merupakan yang material dan telah dilakukan
pembobotan serta disusundari bobot yang paling berat sampai bobot yang paling ringan dampaknya
dari masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan yang menjalankan kegiatan usaha di
bidang perdagangan umum, industri dan jasa.

A. Risiko Yang Dihadapi Perseroan

1. Risiko Utama

Risiko Distribusi

Perseroan memandang risiko distribusi sebagai risiko utama dalam bisnis yang digelutinya ini, karena
proses pengangkutan produk milik Perseroan dilakukan oleh perusahaan ekspidisi yang meskipun
selalu dipantau oleh Perseroan, sesungguhnya tidak dalam kendali Perseroan. kendati Perseroan
senantiasa melakukan mitigasi risiko untuk aspek ini, hanya saja berbagai kendala di lapangan yang
menjadi persoalan internal perusahaan ekspedisi tidak berada di dalam kendali Perseroan senantiasa
selalu terjadi. Ditambah lagi, Perseroan hanya bergantung kepada sejumlah perusahaan ekspedisi
dan kendati senantiasa memantau kinerja mereka serta selalu melakukan evaluasi setiap saat, namun
demikian tetap saja masih terdapat kendala kendala teknis di lapangan yang memang di luar kendali
Perseroan. Perseroan melakukan pengiriman barang, tidak hanya untuk wilayah Jawa dan Bali
saja, termasuk juga Pulau Sumatera, dari Propinsi Lampung sampai dengan ke Banda Aceh; Pulau
Sulawesi, Propinsi Maluku, dst. Perseroan senantiasa menghadapi kendala berbeda-beda dalam
proses pengiriman barang untuk masing-masing daerah tersebut dan senantiasa selalu bergantung
pada perusahaan ekspedisi dalam hal pengiriman barang.

2. Risiko usaha yang bersifat material baik secara langsung maupun tidak langsung yang
dapat mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan:

a. Risiko Persaingan Usaha

Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi kapas kesehatan maupun
kecantikan di mana produk-produk ini merupakan produk yang relatif mudah untuk diproduksi sehingga
entry barrier terhadap industri ini relatif rendah dan terdapat potensi untuk mengundang hadirnya pemain
baru yang mana pada gilirannya dapat menjadi pesaing bagi Perseroan. Apabila Perseroan tidak dapat
mempertahankan keunggulan kompetitif yang dimilikinya yakni dengan jalan terus menerus melakukan
inovasi terhadap produk-produk baik dari sisi kualitas maupun harga yang selama ini dikembangkannya,
maka akan terdapat potensi di mana para pelanggan Perseroan tersebut akhirnya menggunakan
produk-produk yang diproduksi oleh pesaing Perseroan yang mungkin memiliki kualitas dan harga yang
lebih baik dan kompetitif. Hal ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kelangsungan kinerja
usaha maupun keuangan Perseroan.

36
b. Risiko Produksi

Perseroan memiliki proses produksi terintegrasi yang dimulai dari hulu sampai dengan produk jadi di sisi
hilir. Proses ini merupakan proses berkelanjutan dimana satu proses awal harus selesai terlebih dahulu
sebelum proses selanjutnya dapat dilaksanakan. Dalam hal terjadi gangguan, permasalahan teknis,
atau kerusakan mesin, atau gangguan listrik, maka akan menghambat proses produksi, sehingga akan
berpengaruh pada kinerja operasional yang ada. Perseroan melakukan proses produksi 24 jam selama
ini dan selalu menjaga keberlangsungan proses tersebut dengan maksimal dan produktif. Perseroan
dapat melakukan penjualan di tahap bahan setengah jadi, sampai dengan produk jadi di sisi hilir proses
produksi. Aspek ketepatan waktu produksi dan pengiriman produk kepada konsumen menjadi hal
penting yang selalu dijaga oleh Perseroan selama ini.

c. Risiko Perubahan Teknologi

Dalam proses pengolahan bahan baku menjadi bahan setengah jadi telah dilakukan dengan mesin
dan sebahagian kecil yang dibantu dengan tenaga manusia. Demikian pula proses produksi dari bahan
setengah jadi sampai dengan proses menjadi produk yang siap dikemas dan dipasarkan. Perusahan
menyadari selalu saja dapat terjadi penemuan mesin yang baruyang lebih efesien dalam menunjang
proses produksi, sehingga sangat penting untukPerseroan untuk terus mengikuti perkembangan
teknologi mesin terbaru. Dengan mesin yang memiliki spesifikasi dan teknologi lama, maka terdapat
risiko bahwa kualitas dan kuantitas produksi tidak akan sebaik mutunya dan se-efisien mesin dengan
teknologi terbaru, sehingga hal tersebut dapat berpengaruh pada penurunan aspek kompetisi
dariPerseroan dalam rangka menghadapi persaingan usaha.

d. Risiko Sosial dan Ketenagakerjaan

Industri kapas sampai saat ini masih merupakan industri padat karya, dimana Perseroan mempekerjakan
ratusan karyawan dalammembantu pengoperasian mesin dan menjadi bagian proses produksi itu sendiri.
Selain itu dengan beroperasinya pabrik secara terus menerus, serta kemungkinan adanya limbah,
maka terdapat kemungkinan adanya gangguan sosial kepada masyarakat sekitar. Hal tersebut memiliki
risiko untuk menimbulkan gejolak sosial dan potensi masalah ketenagakerjaan.Apabila terdapat silang
pendapat antara manajemen dengan masyarakat sekitar mengenai dampak dari pencemaran, serta
adanya tuntutan pekerja melalui aksi pemogokan kerja dan unjuk rasa, maka hal ini dapat menggangu
proses produksi Perseroan. Ketidakmampuan Perseroan menjaga iklim sosial yang kondusif dan
aspek hubungan ketenagakerjaan dapat mempengaruhi kelancaran produksi dan pada akhirnya dapat
mempengaruhi pendapatan Perseroan.

B. Risiko Umum

1. Risiko Kenaikan Harga Energi

Perseroan memiliki pabrik yang beroperasi 24 jam dalam mengolah mulai bahan mentah, barang
setengah jadi, sampai dengan produk jadi yang siap dikemas, dipasarkan dan dikirimkan kepada
pelanggan. Proses produksi di pabrik membutuhkan sejumlah energi dalam bentuk listrik, bahan
bakar mentah penggerak seperti batu bara. Apabila terjadi kenaikan harga bahan bakar, maka secara
langsung dan tidak langsung akan menambah porsi biaya produksi produk produk yang dihasilkan oleh
pabrik yang ada. Produk yang dihasilkan juga perlu didistribusikan, sehingga jika terjadi kenaikan harga
BBM, maka akan berpengaruh atas potensi kenaikan harga distribusi atas produk produk yang ada.

2. Risiko Kondisi Ekonomi Domestik dan Global

Permintaan produk Perseroan baik di dalam maupun luar negeri sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi
domestik maupun global dimana apabila terdapat gangguan terhadap kondisi domestik maupun global
akan memberikan dampak berupa penurunan permintaan produk Perseroan pada pasar domestik
maupun global yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja keuangan maupun usaha Perseroan
secara negatif. Bank Dunia sebelumnya telah merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari

37
yang tadinya akan mencapai 5,3% menjadi 5,2% di tahun 2018 ini. (Sumber: http://www.worldbank.
org/en/news/press-release/2018/03/27/indonesia-continues-to-build-on-solid-economic-growth). Di sisi
lain, untuk pertumbuhan ekonomi secara global, Bank Dunia memprediksikan bahwa pertumbuhan
ekonomi global di tahun 2018 ini akan mencapai 3,1% sebelum akhirnya melambat di tahun 2019 dan
2020 masing-masing di kisaran 3,0% dan 2,9%. (Sumber: http://www.worldbank.org/en/news/press-
release/2018/06/05/global-economy-to-expand-by-3-1-percent-in-2018-slower-growth-seen-ahead).

3. Risiko Kebijakan Pemerintah

Perseroan telah melakukan operasional pabriknya dengan izin resmi dari Pemerintah dan mengikuti
semua Peraturan yang ada. Pabrik milik Perseroan berdiri di wilayah yang banyak beroperasi pabrik
pabrik besar dan kecil selama ini. Namun demikian, apabila sewaktu waktu terjadi perubahan kebijakan
dan peraturan Pemerintah yang dapat mempengaruhi bisnis Perusahan secara keseluruhan, misalnya
apabila zona wilayah atau lokasi pabrik Perseroan saat ini dirubah izinnya sehingga pabrik dilarang
beroperasi di tempat tersebut, maka dibutuhkan penyesuaian tertentu untuk menjawab perubahan
kebijakan Pemerintah ini. Potensi perubahan ini dapat mempengaruhi secara signifikan apabila
penetapannya dilakukan secara tiba tiba. Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan telah mempersipakan
diri dan melakukan langkah langkah mengantisipasi risiko ini.

4. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

Selama ini beberapa transaksi Perseroan dilakukan dalam mata uang asing, terutama dalam Dolar
Amerika Serikat (USD) yang terjadi ketika Perseroan melakukan penjualan ekspor ke pelanggan di
negara lain. Dalam hal ini, maka Perseroanterpapar risiko fluktuasi nilai tukar yang terjadi pada nilai
tukar mata uang asing, terutama USD. Selama inimeskipun tidak dapat mempengaruhi secara signifikan
pendapatan usaha maupun kinerja keuangan Perseroan namun Perseroan terus memantau fluktuasi nilai
tukar yang dapat mempengaruhi secara langsung ataupun tidak langsung terhadap kinerja Perseroan.
Pada masa yang akan datang, dengan menerapkan strategi kooperatif, Perseroan memiliki potensi
untuk melakukan impor sejumlah produk dari Luar Negeri, hal ini secara langsung dapat mempengaruhi
kinerja keuangan Perseroan. Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroanakan memantau eksposur
mata uang asing dan bilamana diperlukan akan mempertimbangkan untuk melakukan kebijakan lindung
nilai manakala timbul risiko perubahan nilai tukar mata uang yang signifikan.

5. Risiko atas Ketentuan Negara Lain

Pada saat ini Perseroan melakukan kegiatan ekspor ke negara lain, namun tidak dalam porsi yang
signifikan dan dapat mempengaruhi keseluruhan kegiatan pendapatan Perseroan. Namun demikian,
di masa akan datang terdapat kemungkinan Perseroan melakukan impor dari negara lain, hal ini dapat
memunculkan risiko “ketentuan negara lain” dalam hal melakukan perdagangan internasional. Apabila
terdapat perubahan kebijakan tertentu seperti pelarangan ekspor produk produk yang (akan) diimpor
oleh Perseroan, maka akan dapat timbulnya (potensi) kerugian usaha. Guna memitigasi risiko tersebut,
Perseroan akan senantiasa melakukan diversifikasi negara asal terhadap produk yang akan diimpor
untuk memitigasi risiko ini.

C. Risiko Bagi Investor

1. Risiko Tidak Likuidnya SahamYang Ditawarkan Pada Penawaran Umum Perdana Saham

Meskipun Perseroan akan mencatatkan sahamnya di BEI, tidak ada jaminan bahwa pasar untuk saham
Perseroan yang diperdagangkan tersebut akan aktif atau likuid, karena terdapat kemungkinan mayoritas
pemegang saham tidak memperdagangkan sahamnya di pasar sekunder.

38
2. Risiko Fluktuasi Harga Saham Perseroan

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, harga saham akan ditentukan sepenuhnya oleh
tingkat penawaran dan permintaan Investor di Bursa Efek Indonesia. Perseroan tidak dapat memprediksi
tingkat fluktuasi harga saham Perseroan setelah Panawaran Umum Perdana Saham. Berikutbeberapa
faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham Perseroansetelah Penawaran Umum
Perdana Saham:

a. Perbedaan antara realisasi kinerja Perseroan dengan yang diekspektasikan para Investor;
b. Perubahan rekomendasi para analis pasar modal;
c. Perubahan kondisi perekonomian Indonesia;
d. Perubahan kondisi politik Indonesia;
e. Penjualan saham oleh pemegang saham mayoritas Perseroan atau pemegang saham lain yang
memiliki tingkat kepemilikan signifikan;
f. Faktor–faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan dan prospek usaha Perseroan.

3. Risiko Kebijakan Dividen

Pembagianatau tidak ada pembagian dividen,diputuskan berdasarkankeputusan RUPS tahunanyang


mengacu pada laporan keuanganPerseroan, dengan mempertimbangkan:

• Perolehan laba bersih


Jika terjadi kerugian bersih, maka hal tersebut akan menjadi pertimbangan RUPS untuk tidak
membagikan dividen;
• Kebutuhan untuk modal kerja dan belanja modal di masa mendatang;
• Kebutuhan untuk pengembangan usaha di masa mendatang.

PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA FAKTOR RISIKO USAHA DAN RISIKO UMUM TELAH
DISUSUN BERDASARKAN BOBOT RISIKO YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN

PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA RISIKO USAHA


YANG BERSIFAT MATERIAL BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG YANG
DAPAT MEMPENGARUHI HASIL USAHA DAN KONDISI KEUANGAN PERSEROAN

39
VI. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN PUBLIK

Tidak terdapat kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan
dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Keuangan Perseroan untuk periode
tiga bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2018 (diaudit) dan 2017 (tidak diaudit dan tidak diriviu) serta
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Johan Malonda Mustika dan Rekan dengan opini tanpa modifikasian dalam semua hal yang material
dalam laporan tanggal 3 September 2018 yang ditandatangani oleh Fuad Hasan, CPA, CA, yang perlu
diungkapkan dalam Prospektus ini.

40
VII.
KETERANGAN TENTANG PERSEROAN,KEGIATAN
USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK
USAHA

1. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN

1.1. Riwayat Singkat Perseroan

Perseroan didirikan berdasarkanAkta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Cottonindo Ariesta No. 14
tanggal 2 September 1993, dibuat di hadapan Liana Nugraha, S.H., Notaris di Bandung, yang telah
mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
No. C2-965.HT.01.01.Th’94 tanggal 24 Januari 1994, dan telah didaftarkan di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri Bandung di bawah No. 303 pada tanggal 22 Pebruari 1994, dan diumumkan dalam
Berita Negara No. 44 tanggal 3 Juni 1994, Tambahan No. 2932/1994.

Berdasarkan Akta Pendirian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah
sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham


Permodalan
Saham Jumlah Nominal (Rp)
%
Modal Dasar 2.000 2.000.000.000,-
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Marting Djapar 280 280.000.000,- 70,00%
Jeany Ariestina Halim 80 80.000.000.- 20,00%
Hamli Heri 40 40.000.000.- 10,00%
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 400 400.000.000,- 100,00%
Modal dalam Portepel 1.600 1.600.000.000,-

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan
telah mengalami beberapa kali perubahan, termasuk perubahan atas seluruh ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan UUPT dan Peraturan No. IX.J.1, Peraturan
OJK No. 32/2014, Peraturan OJK No. 10/2017 dan Peraturan OJK No. 33/2014, sebagaimana yang
tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT. Cottonindo Ariesta Tbk
No. 9 tertanggal 16 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Mayasari Soegiharto, SH., Notaris di Kabupaten
Bandung (“Akta No. 9 tanggal 16 Mei 2018”), yang telah mendapat persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan
No. AHU-0011073.AH.01.02.Tahun 2018 tertanggal 19 Mei 2018 dan didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0070217.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 19 Mei 2018 serta telah diberitahukan
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dibuktikan dengan: (i) Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0204038 tertanggal 19 Mei 2018 dan
didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0070217.AH.01.11.Tahun 2018 tertanggal 19 Mei 2018;
dan (ii) Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0204037
tertanggal 19 Mei 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0070217.AH.01.11.Tahun
2018 tertanggal 19 Mei 2018.Akta No. 9 tanggal 16 Mei 2018 juga memuat keputusan para pemegang
saham Perseroan yang menyetujui penawaran umum saham perdana (initial public offering) Perseroan
dengan cara pengeluaran saham baru dari dalam simpanan (portepel) sebanyak sejumlah 268.000.000
(dua ratus enam puluh delapan juta) lembar saham.

41
1.2. Maksud dan Tujuan

BerdasarkanAkta No. 9 tanggal 16 Mei 2018 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0011073.AH.01.02.
Tahun 2018 tanggal 19 Mei 2018 dan didaftarkan di dalam Daftar Perseroan No. AHU-0070217.
AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 19 Mei 2018, maka:

i. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha di bidang industri dan perdagangan
ii. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan
usaha utama sebagai berikut:
a. Industri:
Menjalankan usaha di bidang industri yaitu:
Industri Produk farmasi untuk manusia yaitu: Kapas kosmetik/kecantikan, kapas kesehatan,
cotton bud, dan produk lain yang berbahan baku kapas.
b. Perdagangan:
(i). Menjalankan usaha di bidang perdagangan meliputi:
- ekspor dan impor, meliputi perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta
lokal dan interisulair untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi
perusahaan lain.
- perdagangan besar lokal yaitu perdagangan besar dalam negeri antar pulau/ daerah
serta lokal dan interinsulair, kecuali perdagangan mobul dan sepeda motor selain
ekspor dan impor
- bertindak sebagai grossier, supplier, leveransier, waralaba, dan commission house,
serta kegiatan usaha terkait,
- bertindak sebagai distributor, agen, dan sebagai perwakilan dari badan-badan
perusahaan lain, baik dalam maupun luar negeri antara lain: perdagangan kosmetik,
yaitu khususnya kapas kecantikan, perdagangan kapas kesehatan, cottonbud, dan
produk lain yang berbahan baku dan berhubungan dengan kapas.
(ii). Selain kegiatan utama sebagaimana dimaksud pada ayat 2 perseroan dapat menjalankan
kegiatan usaha penunjang, sebagai berikut:
- menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu alat laboratorium, farmasi dan
kesehatan.

Tidak terdapat kejadian penting sehubungan dengan perkembangan usaha Perseroan yang terkait
dengan perubahan kepemilikan dan kegiatan pemasaran Perseroan yang penting.

1.3. Perkembangan Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan

Berikut merupakan perkembangan struktur dan kepemilikan saham Perseroan sejak dua tahun terakhir
sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan:

1. Tahun 2015 dan 2016:

Susunan Pemegang Saham dan Struktur Permodalan pada tahun 2015 dan 2016 adalah sesuai dengan
Akta Berita Acara Rapat Umum Luar biasa Pemegang Saham No. 10 tanggal 9 Pebruari 2009, dibuat
oleh Iin Abdul Jalil, S.H., Notaris di Kabupaten Bandung, dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dibuktikan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-10913 tanggal 21 Juli 2009 dan didaftarkan dalam daftar Perseroan
No. AHU-0044875.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 21 Juli 2009, para Pemegang Saham menyetujui:

(i) Penjualan Saham Perseroan milik Maria Silvia Inge Santors sebanyak 1.500 (seribu lima ratus)
lembar saham atau sebesar Rp.1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta Rupiah) kepada:

a. Jeanny Ariestina Halim sebanyak 692 (enam ratus sembilan puluh dua) lembar saham atau
sebesar Rp692.000.000,- (enam ratus sembilan puluh dua juta Rupiah).
b. Hendry Ligiono sebanyak 808 (delapan ratus delapan) lembar saham atau sebesar
Rp808.000.000,- (delapan ratus delapan juta Rupiah).

42
Bentuk transaksi penjualan saham Perseroan tersebut oleh para pemegang saham di atas adalah
secara tunai.
(ii) Penjualan Saham Perseroan milik Budijanto Halim Saputro sebanyak 2.000 (dua ribu) lembar
saham atau sebesar Rp.2.000.000.000,- (dua milyar Rupiah) kepada: (a) Marting Djapar
sebanyak 1.884 (seribu delapan ratus delapan puluh empat) lembar saham atau sebesar
Rp1.884.000.000,- (satu milyar delapan ratus delapan puluh empat juta Rupiah); dan (b)
Jeanny Ariestina Halim sebanyak 116 (seratus enam belas) lembar saham atau sebesar
Rp116.000.000,- (seratus enam belas juta Rupiah).

Bentuk transaksi penjualan saham Perseroan tersebut oleh para pemegang saham di atas adalah
secara tunai.

Struktur permodalan beserta komposisi para pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp.1.000.000.,- per saham


Permodalan %
Saham Jumlah Nominal (Rp)
Modal Dasar 10.000 10.000.000.000,-
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Marting Djapar 5.384 5.384.000.000,- 53,84
Jeanny Ariestina Halim 2.308 2.308.000.000,- 23,08
Hendry Ligiono 2.308 2.308.000.000,- 23,08
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 10.000 10.000.000.000,- 100,00

Setoran modal yang dilakukan oleh para pemegang saham pada peningkatan modal ditempatkan dan
disetor tersebut diatas dilakukan secara tunai.

2. Tahun 2017:

Susunan Pemegang Saham dan Struktur Permodalan pada tahun 2017 berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham No. 6 tanggal 29 September 2017 yang telah mendapat persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-
0022437.AH.01.02..Tahun 2017 tanggal 27 Oktober 2017 dan didaftarkan di dalam Daftar Perseroan
No. AHU-0135896.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 27 Oktober 2017serta telah diberitahukan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan
Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0185224 tanggal 27 Oktober 2017 dan didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0135896.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 27 Oktober 2017(“Akta No. 6/29 September
2017”),Para Pemegang Saham menyetujui: (i) Penambahan modal dasar Perseroan dari semula sebesar
Rp10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah) menjadi sebesar Rp200.000.000.000,- (dua ratus milyar
Rupiah). (ii) Penambahan modal ditempatkan dan disetor, dari semula sebesar Rp10.000.000.000,-
(sepuluh milyar Rupiah) menjadi sebesar Rp50.000.000.000,- (lima puluh milyar Rupiah), yang dilakukan
dari: (a) hasil penilaian kembali aktiva tetap (revaluasi) Perseroan pada tahun 2015 dan 2016 sebagaimana
ternyata dalam Laporan Penilaian yang dikeluarkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik yaitu sebesar
Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan sesuai
dengan bagiannya masing-masing (“Penambahan Modal 10M”); dan (b) penyetoran uang tunai sebesar
Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah). (iii) Penurunan nilai nominal saham yang semula
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) menjadiRp100,- (seratus Rupiah).

Struktur permodalan beserta komposisi para pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Permodalan %
Saham Jumlah Nominal (Rp)
Modal Dasar 2.000.000.000 200.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Marting Djapar 215.000.000 21.500.000.000 43,00
Jeanny Ariestina Halim 115.400.000 11.540.000.000 23,08
Drs. Hendry Ligiono 65.400.000 6.540.000.000 13,08
Stella 50.000.000 5.000.000.000 10,00
Albert Yan Katili 50.000.000 5.000.000.000 10,00
Fransiskus Toni 4.200.000 420.000.000 0,84
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 500.000.000 50.000.000.000 100,00
Modal dalam Portepel 1.500.000.000 150.000.000.000

43
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham
No. 3 tanggal 16 Juli 2018, yang dibuat di hadapan Mayasari Soegiharto, SH., Notaris di Kabupaten
Bandung (“Akta No. 3/16 Juli 2018”),yang juga telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dibuktikan dengan surat bukti tanda terima tertanggal
21 Agustus 2018, para pemegang saham Perseroan menyatakan bahwa Penambahan Modal 10M
sebagaimana termuat dalam Akta No. 6/29 September 2017 bukan merupakan penilaian kembali
dari aset tetap (revaluasi), tetapi dari saham bonus dari saldo laba berdasarkan Laporan Keuangan
yang dikeluarkan Perseroan tanggal 31 Desember 2016.Berdasarkan Surat Keterangan No. 6/MY/
NOT/VIII/2018 tanggal 28 Agustus 2018, yang dikeluarkan oleh Mayasari Soegiharto, SH., Notaris
di Kabupaten Bandung, menerangkan antara lain bahwa Akta No. 3/16 Juli 2018 telah disimpan ke
dalam arsip Perseroan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai dokumen pendukung
ataupelengkap dari Akta No. 6/29 September 2017.

3. Tahun 2018:

Susunan Pemegang Saham dan Struktur Permodalan pada tahun 2018,sejak Akta No. 6 Tanggal
29 September 2017 sampai denganAkta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham
No. 5 tanggal 30 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Mayasari Soegiharto, SH., Notaris di Kabupaten
Bandung (“Akta No. 5/30 Agustus 2018”), yang telah diberitahukan kepadaMenteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan
No. AHU-AH.01.03-0238330 tanggal 3 September 2018 dan didaftarkan di dalam Daftar Perseroan
No. AHU-0115175.AH.01.11 Tahun 2018 tanggal 3 September 2018, struktur permodalan dan susunan
pemegang saham Perseroan tidak mengalami perubahan yaitu sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Permodalan %
Saham Jumlah Nominal (Rp) Jabatan di Perseroan
Modal Dasar 2.000.000.000 200.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
Marting Djapar 215.000.000 21.500.000.000 43,00 Direktur Utama
Jeanny Ariestina Halim 115.400.000 11.540.000.000 23,08 Komisaris Utama
Drs. Hendry Ligiono 65.400.000 6.540.000.000 13,08 Komisaris
Stella 50.000.000 5.000.000.000 10,00 Direktur
Albert Yan Katili 50.000.000 5.000.000.000 10,00 Direktur
Fransiskus Toni 4.200.000 420.000.000 0,84 Wakil Direktur Utama
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh 500.000.000 50.000.000.000 100,00
Modal dalam Portepel 1.500.000.000 150.000.000.000

Setoran modal dengan struktur permodalan dan komposisi pemegang saham tersebutdi atas dilakukan
oleh para pemegang saham Perseroan secaratunai. Akta No. 5/30 Agustus 2018 memuat persetujuan
para pemegang saham Perseroan antara lain menyetujui untuk menyesuaikan dan mengubah
ketentuan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan khususnya mengubah Pasal 4 ayat (3) yang selanjutnya
antara lain menjadi berbunyi “Dari 100% (seratus persen) modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp.
50.000.000.000,- (lima puluh miliar Rupiah) sebagaimana ternyata dalam Pasal 4 ayat (2) Anggaran
Dasar Perseroan, telah diambil bagian dengan cara: (a) dari saham bonus yang berasal dari saldo laba
berdasarkan Laporan Keuangan yang dikeluarkan Perseroan tanggal 31 Desember 2016, yang telah
diambil sebagian sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) oleh: (i) Marting Djapar sebesar
Rp. 5.384.000.000,- (lima miliar tiga ratus delapan puluh empat juta Rupiah), (ii) Hendry Ligiono sebesar
Rp. 2.308.000.000,- (dua miliar tiga ratus delapan juta Rupiah) dan (iii) Jeanny Ariestina Halim sebesar
Rp. 2.308.000.000,- (dua miliar tiga ratus delapan juta Rupiah); dan (b) penyetoran uang tunai ke dalam
rekening Perseroan sebesar Rp. 30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah)”.

44
1.4. Dokumen Perizinan Perseroan

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah memiliki izin-izin dalam menjalankan kegiatan
usahanya, seperti diungkapkan di bawah ini:

No. Jenis Izin, Nomor dan Tanggal Terbit Masa Berlaku Instansi yang menerbitkan
1. Surat Keterangan Domisili Perusahaan No.503/ Berlakusampai tanggal 13 Juli Kepala Desa Cipeundeuy
SKDP.130/EK-CPD/VII/2018 tanggal 13 Juli 2018 2019.
2. Nomor Pokok Wajib Pajak 01.613.275.5-439.000 - Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Subang.
3. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak - Kepala Kantor
No.PEM-01597/WPJ.22/KP.1703/2011 tanggal PelayananPajakPratama Subang.
12 Juli 2011
4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perseroan No. berlaku sampai dengan Kepala Badan Penanaman Modal
10.10.1.20.00485 tanggal 3 April 2021. dan Perizinan Kabupaten Subang.
5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. berlaku untuk melakukan Kepala Unit Pelaksanaan Pelayanan
503/408/BPMP/PK/BJ/IV/2016 kegiatan usaha perdangan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi
di seluruh wilayah Republik Subang
Indonesia selama perusahaan
masih menjalankan usahanya
dan wajib didaftar ulang setiap
5 (lima) tahun yaitu pada
tanggal 4 April 2021.
6. Angka Pengenal Importir (API) Produsen berlaku selama Perseroan Kepala Badan Penanaman Modal
Perseroan No. 101301876-P masih menjalankan kegiatan dan Perizinan Terpadu Provinsi Jawa
usahanya dan wajib Barat tanggal 26 Mei 2016.
melakukan registrasi pada
tanggal 26 Mei 2021.
7. Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) Perseroan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
No. 05.006691 Kementerian Keuangan Republik
Indonesia
8. Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Kepala Badan Penanaman Modal
Modal dan Perizinan Kabupaten Subang Nomor dan Perizinan Kabupaten Subang
503/020/BPMP/IV/2016 tanggal 15 April 2016
9. Izin Mendirikan Bangunan No. 503.647/05- Kepala Badan Penanaman Modal
SIMB/2012 tanggal 3 Januari 2013 dan Perizinan Kabupaten Subang
10 Izin Mendirikan Bangunan No.503.617/131/Pery Kepala Badan Penanaman Modal
tahun 1995 dan Perizinan Kabupaten Subang
11 Izin mendirikan Bangunan 503.647/26- Kepala Badan Penanaman Modal
SIMB/2009 dan Perizinan Kabupaten Subang
12 Izin mendirikan Bangunan 503.647/094- Kepala Badan Penanaman Modal
SIMB/2009 dan Perizinan Kabupaten Subang
13 Izin mendirikan Bangunan 503.644/21- Kepala Badan Penanaman Modal
SIMB/2011 dan Perizinan Kabupaten Subang
14 Izin mendirikan Bangunan No. 503.644/199- Kepala Badan Penanaman Modal
SIMB/2013 dan Perizinan Kabupaten Subang
16. Kartu Tanda Bukti Herregistrasi Izin Gangguan Badan Penanaman Modal dan
Nomor 503/0144/BPMP/B/PM/IV/2016 tanggal 4 Perizinan
April 2016 yang berlaku sampai tanggal 27 Mei
2019
17. Izin Lingkungan untuk Kegiatan Industri Kapas Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Kecantikan No. 660.1/Kep.93.BLH/2016 tanggal Subang
21 Desember 2016.
18. Rekomendasi atas Dokumen UKL/UPL No.
660.1/330/Wasdal tanggal 18 September 2015
19. Sertifikat Produksi Perbekalan Kesehatan Berlaku sampai dengan 29 Direktur Jenderal Bina Kefarmasian
Rumah Tangga yang memutuskan memberikan Desember 2022 dan Alat Kesehatan Kementerian
Sertifikat Produksi Perbekalan Kesehatan Rumah Kesehatan Republik Indonesia
Tangga Nomor HK.01.03.VI/767/2017 tanggal 29
Desember 2017
20. Izin Edar Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga berlaku sampai dengan 31 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian
Nomor KEMENKES RI PKD 10101510904 Desember 2020 dan Alat Kesehatan Kementerian
tanggal 31 Desember 2015 Kesehatan Republik Indonesia
21. Izin Edar Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga berlaku sampai dengan 24 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian
Nomor KEMENKES RI PKD 10106410026 Januari 2019 dan Alat Kesehatan Kementerian
tanggal 24 Januari 2014 Kesehatan Republik Indonesia

45
No. Jenis Izin, Nomor dan Tanggal Terbit Masa Berlaku Instansi yang menerbitkan
22. Izin Edar Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga berlaku sampai dengan 21 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian
Nomor KEMENKES RI PKD 10106310362 Agustus 2018. dan Alat Kesehatan Kementerian
tanggal 21 Agustus 2013 Kesehatan Republik Indonesia
23. Izin Edar Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga berlaku sampai dengan 7 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian
Nomor KEMENKES RI PKD 10101410068 Maret 2019. dan Alat Kesehatan Kementerian
tanggal 7 Maret 2014 Kesehatan Republik Indonesia
24. Izin Edar Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga berlaku sampai dengan 21 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian
Nomor KEMENKES RI PKD 10101310358 Agustus 2018. dan Alat Kesehatan Kementerian
tanggal 21 Agustus 2013 Kesehatan Republik Indonesia

1.5. Keterangan MengenaiAset Tetap

Harta Tetap – Tanah

Perseroan menguasai dan/atau memiliki harta tetap berupa tanah dan/atau bangunan sebagai berikut:

Hak Guna Bangunan

1. Hak Guna Bangunan:

Perseroan memiliki bidang tanah berdasarkan:

a. Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 3/Cipeundeuy atas nama Perseroan seluas 12.365 m2
yang terletak di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Propinsi
Jawa Barat. Berlaku sampai dengan tanggal 22 September 2034.
b. Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 4502 atas nama Perseroan seluas 902 m2 yang terletak di
Desa Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Kabupaten Jakarta Timur, Propinsi DKI Jakarta.
Berlaku sampai dengan tanggal 17 November 2019.

2. Tanah Yang Dikuasai Perseroan:

Perseroan menguasai bidang tanah sebagai berikut:

2.1 Tanah Cipeundeuy:

a. Sertifikat Hak Milik No 427 seluas 1.820 m2 yang terletak di Desa Cipeundeuy, Kecamatan
Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, terdaftar atas nama Hendry Ligiono;
b. Sertifikat Hak Milik No 482 seluas 2.140 m2 yang terletak di Desa Cipeundeuy, Kecamatan
Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, terdaftar atas nama Marting Djapar;
c. Sertifikat Hak Milik No 425 seluas 3.496 m2 yang terletak di Desa Cipeundeuy, Kecamatan
Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, terdaftar atas nama Hendry Ligiono;
d. Sertifikat Hak Milik No 483 seluas 2.842 m2 yang terletak di Desa Cipeundeuy, Kecamatan
Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, terdaftar atas nama Marting Djapar.

Berdasarkan Surat Keterangan No. 6/MY/NOT/V/2018 tanggal 18 Mei 2018 yang dikeluarkan
oleh Mayasari Soegiharto, SH., Notaris/PPAT Kab. Bandung,saat ini Sertipikat sedang dalam
proses pengurusan balik nama menjadi atas nama Perseroan.

2.2 Tanah Purwadadi:

a. Sertifikat Hak Milik No 1335 seluas 5.182 m2 yang terletak di Desa Purwadadi, Kecamatan
Purwadadi, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, terdaftar atas nama Hendry Ligiono
dan Marting Djapar;
b. Sertifikat Hak Milik No 1334seluas 4.091 m2 yang terletak di Desa Purwadadi, Kecamatan
Purwadadi, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, terdaftar atas nama Hendry Ligiono
dan Marting Djapar;
c. Sertifikat Hak Milik No 1333seluas 7.929 m2 yang terletak di Desa Purwadadi, Kecamatan
Purwadadi, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, terdaftar atas nama Hendry Ligiono
dan Marting Djapar;

46
d. Sertifikat Hak Milik No 1336seluas 3.524 m2 yang terletak di Desa Purwadadi, Kecamatan
Purwadadi, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, terdaftar atas nama Hendry Ligiono
dan Marting Djapar;
e. Sertifikat Hak Milik No 1324seluas 2.643 m2 yang terletak di Desa Purwadadi, Kecamatan
Purwadadi, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, terdaftar atas nama Hendry Ligiono
dan Marting Djapar;
f. Sertifikat Hak Milik No 1257seluas 1.401 m2 yang terletak di Desa Purwadadi, Kecamatan
Purwadadi, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, terdaftar atas nama Hendry Ligiono
dan Marting Djapar;
g. Sertifikat Hak Milik No 1052seluas 1.710 m2 yang terletak di Desa Purwadadi, Kecamatan
Purwadadi, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, terdaftar atas nama Hendry Ligiono
dan Marting Djapar.

Berdasarkan Surat Keterangan No. 7/MY/NOT/V/2018tanggal 18 Mei 2018 yang dikeluarkan


oleh Mayasari Soegiharto, SH., Notaris/PPAT Kab. Bandung,saat ini Sertipikat sedang dalam
proses pengurusan balik nama menjadi atas nama Perseroan.

Peruntukan penggunaan aset-aset tanah di atas digunakan untuk pembangunan pabrik baru
Perseroan.

3. Izin Mendirikan Bangunan:

(i) Izin Mendirikan Bangunan yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Daerah Tingkat II Subang No. 503.617/131/Perij Tahun 1995 tanggal 1 September 1995
tentang Izin Mendirikan Bangunan seluas 2.448 m². didirikan diatas tanah yang terletak di Jl.
Raya Cipeundeuy. Desa/Kelurahan Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang,
Surat Tanah AJB No.111,112,113,114/JB/CIP/1995.
(ii) Izin Mendirikan Bangunan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan
Perizinan Kabupaten Subang No. 503.647/26-SIMB/2009 tanggal 27 Februari 2009 tentang
Izin Mendirikan seluas 864 m². Didirikan diatas tanah yang terletak di Jl. Raya Cipeundeuy No.
414. Desa/Kelurahan Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang dengan tanda
bukti kepemilikan tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No.3 tahun 1995
(iii) Izin Mendirikan Bangunan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan
Perizinan Kabupaten Subang No. 503.647/094-SIMB/2009 tanggal 25 Agustus 2009 tentang
Izin Mendirikan Bangunan seluas 886m². Didirikan diatas tanah yang terletak di Jl. Raya
Cipeundeuy No. 414. Desa/Kelurahan Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten
Subang dengan tanda bukti kepemilikan tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No.3 tahun 1995
(iv) Izin Mendirikan Bangunan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan
Perizinan Kabupaten Subang No. 503.644/21-SIMB/2011 tanggal 24 April 2011 tentang
Izin Mendirikan Bangunan seluas 486m². Didirikan diatas tanah yang terletak di Jl. Raya
Cipeundeuy Kp Tarik Kolol. Desa Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang
dengan tanda bukti kepemilikan tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No.3 tahun 1995
(v) Izin Mendirikan Bangunan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan
Perizinan Kabupaten Subang No. 503.647/05-SIMB/2012 tanggal 3 Januari 2013 tentang
Izin Mendirikan Bangunan seluas 1.701 m². Didirikan diatas tanah yang terletak di Jl. Raya
Cipeundeuy No 414 Kp Tarik Kolol. Desa Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten
Subang dengan tanda bukti kepemilikan tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No.3 tahun 1995
(vi) Izin Mendirikan Bangunan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan
Perizinan Kabupaten Subang No. 503.644/199-SIMB/2013 tanggal 4 Desember 2013 tentang
Penambahan Bangunan Gudang:

a. Rehab Bangunan Gudang LT.1 seluas = 720 m²


b. Rehab Bangunan Gudang LT.1 seluas = 630 m²
c. Penambahan Bangunan Gedung seluas = 90 m²

Didirikan diatas tanah yang terletak di Jl. Raya Cipeundeuy No 414 Kp Tarik Kolol. Desa Cipeundeuy
Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang dengan tanda bukti kepemilikan tanah Sertifikat Hak
Guna Bangunan No.3 tahun 1995.

47
Harta Tetap – Mesin

Perseroan menguasai dan/atau memiliki harta tetap berupa mesin untuk keperluan operasional
Perseroan sebagai berikut:

No. Kode Inventaris Jenis Mesin Tahun Merk


1. MESIN001 Blowing Carding 2005
2. MESIN002 Bleaching Loose 1 2005 Youngsung
3. MESIN003 Bleaching Loose 2 2011 Dyeing
4. MESIN004 Bleaching Loose 3 2011 Dyeing
5. MESIN005 Bleaching Loose 4 2011 Dyeing
6. MESIN006 Centrifugal 2004 Buanatama
7. MESIN007 Centrifugal 2004 Buanatama
8. MESIN008 Centrifugal kapas lipat 2004 Huais
9. MESIN009 Press Comber Loose 1995 Keelung
10. MESIN010 Dryer Opener 2007 Guangzhou CTMC
11. MESIN011 Dryer Cylinder 2002
12. MESIN012 Ball press
13. MESIN013 Sliver 2 (Chute Feeder) 2007 Geranseshi
14. MESIN014 Sliver 2 (Chute Feeder) 2007 Geranseshi
15. MESIN015 Sliver 2 (Chute Feeder) 2007 Geranseshi
16. MESIN016 Sliver 2 (Chute Feeder) 2007 Geranseshi
17. MESIN017 Sliver 2 (Chute Feeder) 2007 Geranseshi
18. MESIN018 Sliver 1 (Chute Feeder) 2005 Tieh Zong
19. MESIN019 Sliver 1 (Chute Feeder) 2005 Tieh Zong
20. MESIN020 Sliver 1 (Chute Feeder) 2005 Tieh Zong
21. MESIN021 Sliver 1 (Chute Feeder) 2005 Tieh Zong
22. MESIN022 Sliver 1 (Chute Feeder) 2005 Tieh Zong
23. MESIN023 Cutting 3 2010 Texkor
24. MESIN024 Cutting 4 2002 Charmindo
25. MESIN025 Cutting 5 2010 Texkor
26. MESIN026 Cutting
27. MESIN027 Cutting
28. MESIN028 Cutting
29. MESIN029 Cutting
30. MESIN030 Cutting
31. MESIN031 Cutting
32. MESIN032 Cotton Ball 2001 Taeheung
33. MESIN033 Cotton Ball 2011 Ningguo Anhui
34. MESIN034 Slider 2001 Teachung
35. MESIN035 Cotton Roll 2004 Charmindo
36. MESIN036 Cotton Buds Reguler 2007 Houng J Way
37. MESIN037 Cotton Buds Reguler 2004 Yuan Li
38. MESIN038 Cotton Buds Reguler 2004 Yuan Li
39. MESIN039 Cotton Buds Reguler 2004 Yuan Li
40. MESIN040 Cotton Buds Baby 2004 Yuan Li
41. MESIN041 Cotton Buds Baby 2011 Yuan Li
42. MESIN042 Cotton Buds Baby 2011 Deng Bao
43. MESIN043 Cotton Buds Baby 2003 Yuan Li
44. MESIN044 Cotton Buds Tabung 2011 Ningguo
45. MESIN045 Stick 2005 Anfu Plastik
46. MESIN046 Stick 2005 Anfu Plastik
47. MESIN047 Stick 2012 Taichung
48. MESIN048 Stick 2005 Anfu Plastik
49. MESIN049 Shrink Tunel 2001 Zensel Plastik
50. MESIN050 Cotton Filter 2001 Taeheung
51. MESIN051 RWO
52. MESIN052 Kocek Lem
53. MESIN053 Kocek Biji Plastik 2004 Chetian

48
No. Kode Inventaris Jenis Mesin Tahun Merk
54. MESIN054 Sliver 3 (Chute Feeder) 2007 Geranseshi
55. MESIN055 Sliver 3 (Chute Feeder) 2007 Geranseshi
56. MESIN056 Sliver 3 (Chute Feeder) 2007 Geranseshi
57. MESIN057 Sliver 3 (Chute Feeder) 2007 Geranseshi
58. MESIN058 Sliver 3 (Chute Feeder) 2007 Geranseshi
59. MESIN059 Sliver 3 (Chute Feeder) 2007 Geranseshi
60. MESIN060 Mesin Giling Stick 2005 Bengkel Nie Lie
61. MESIN061 Mesin Pres Tangan
62. MESIN062 Mesin Pres Tangan
63. MESIN063 Mesin Pres Tangan
64. MESIN064 Mesin Pres Tangan
65. MESIN065 Mesin Pres Tangan
66. MESIN066 Mesin Pres Tangan
67. MESIN067 Hand Clift
68. MESIN068 Hand Clift
69. MESIN069 Hand Clift
70. MESIN070 Hand Clift
71. MESIN071 Mesin Cetak Kode
72. MESIN072 Mesin Cetak Kode
73. MESIN073 Kompressor 2001 Mr Power
74. MESIN074 Kompressor 2007 Swan
75. MESIN075 Kompressor 2007 Swan
76. MESIN076 Kompressor 2008 Bison
77. MESIN077 Kompressor
78. MESIN078 Kompressor
79. MESIN079 Blower (C.Bud)
80. MESIN080 Mesin Press Kaki Doeble Leopard
81. MESIN081 Mesin Press Kaki Doeble Leopard
82. MESIN082 Mesin Press Kaki Kuayswh
83. MESIN083 Mesin Press Kaki Dongfeng Packing
84. MESIN084 Mesin Press Kaki Dongfeng Packing
85. MESIN085 Mesin Press Kaki Double Leopard
86. MESIN086 Mesin Pengayak Stick 2006 Bengkel Nie Lie
87. MESIN087 Mesin Pengayak Stick 2006 Bengkel Nie Lie
88. MESIN088 Mesin Pengayak Stick 2006 Bengkel Nie Lie
89. MESIN089 Slitting n Winding 2001 Taeheung
90. MESIN090 Open Cotton Bud
91. MESIN091 Collecting Box
92. MESIN092 Shrink
93. MESIN093 Feeder Loose
94. MESIN094 Spunlace 2012 Feilong
95. MESIN095 Overhead Traveling Crane 2001 Hyundai
96. MESIN096 Overhead Traveling Crane 2001 Nitto
97. MESIN097 Screw Compressor 2012 Sullair
98. MESIN098 Mesin Press Kaki Double Leopard
99. MESIN099 Water Chiller 2004 Sanyo
100. MESIN100 Bale Opener (Sliver 2 & 3) 2007 Geranseshi
101. MESIN101 Bale Opener (Sliver 1) 2005 Tieh Zong
102. MESIN102 Packing Machine T 2013 Power Pack
103. MESIN103 Packing Machine T 2013 Power Pack
104. MESIN104 Steam Boiler 2008 Fuzhou
105. MESIN105 Mesin Press Tangan Double Leopard
106. MESIN106 Mesin Press Tangan Double Leopard
107. MESIN107 Mesin Press Tangan Double Leopard
108. MESIN108 Mesin Press Kaki Impulse Sealer
109. MESIN109 Cotton Buds Reguler 2013 Yuan Li
110. MESIN110 Cotton Buds Baby 2013 Yuan Li
111. MESIN111 Cotton Buds Reguler 2014 Yuan Li

49
No. Kode Inventaris Jenis Mesin Tahun Merk
112. MESIN112 Cotton Buds Baby 2014 Yuan Li
113. MESIN113 Packing Machine T 2014 Power Pack
114. MESIN114 Dryer 2014 Huais
115. MESIN115 Stick 2014
116. MESIN116 Stick 2014
117. MESIN117 Stick 2014
118. MESIN118 Kocek Stick Besar 2014
119. MESIN119 Cotton Bud Reguler 2014 Yuan Li
120. MESIN120 Cotton Bud Baby 2014 Yuan Li
121. MESIN121 Coal Steam Boiler 2014
122. MESIN122 Cutting Kasa & Folding Machine 2015 ZL-200
123. MESIN123 Centrifugal Extractor 2014 Huais
124. MESIN124 Thermal Shrink Packing Mesin 2015 Power Pack

Harta Bergerak

Perseroan memiliki dan/atau menguasai harta bergerak berupa kendaraan bermotor untuk keperluan
operasional Perseroan sebagai berikut:

No. No. Polisi Type Merek Model No. Bpkb Keterangan


1. D 8785 CK S 91 Daihatsu Minibus C-5276520
2. D 818 HL Accord Honda Sedan D-3367406
3. D 1607 FD TBR 541 Isuzu Minibus B-0269802
4. D 8284 SC FE 304 Miitsubishi Truk C-6353975
5. D 8116 VC ST 150 Suzuki Pick up C-9564224
6. D 9272 DD Dyna BY 34 Toyota Truk C-0927510
7. D 5143 SP C 100 ML Honda Sepeda motor C-1315286
8. D 2047 TQ ND 125 Honda Sepeda motor C-6193388
9. D 1655 ZI Terios F 700 RG TS Daihatsu Minibus Sedang dalam proses leasing
10. D 1553 VT Terios F 700 RG TS Daihatsu Minibus Sedang dalam proses leasing
11. D 1271 PE Terios F 700 RG TS Daihatsu Minibus Sedang dalam proses leasing
12. D 1349 QD Gran Max MB 1.3 D Daihatsu Sedang dalam proses leasing
13. D 1211 ADF Xenia X Deluxe M/T Daihatsu Minibus Sedang dalam proses leasing
14. D 1247 XT Terios F 700 RG TS Daihatsu Minibus Sedang dalam proses leasing
15. D 1884 H Terios TX A/T Daihatsu Minibus Sedang dalam proses leasing
16. D 1208 ADK HR-V 1.5 S M/T Honda Minibus Sedang dalam proses leasing
17. D 1306 ADO HR-V 1.5 S M/T Honda Minibus Sedang dalam proses leasing
18. D 818 FA All New Accord VTI-L Honda Sedan Sedang dalam proses leasing
A/T
19. D 8518 ES NKR 55 CC LWB Isuzu Truk Sedang dalam proses leasing
20. D 8519 ES NKR 55 CC LWB Isuzu Truk Sedang dalam proses leasing
21. D 8520 ES NKR 55 CC LWB Isuzu Truk Sedang dalam proses leasing
22. D 808 MJ E250 AVA Mercedes-Benz Sedan Sedang dalam proses leasing
23. D 1236 G New Fortuner 2.5 G A/T Toyota Minibus Sedang dalam proses leasing
Diesel
24. D 1158 AFI Calya G M/T Toyota Minibus Sedang dalam proses leasing
25. Gran Max PU 1.5 AC Daihatsu Pick up Sedang dalam proses leasing
PS M/T

Nilai aset tetap – bersih yang dimiliki Perseroan per 31 Maret 2018 adalah sebesar Rp149.398.030.039,-

50
1.6. Asuransi

Perseroan telah membuat perjanjian asuransi dengan Perusahaan Asuransi sebagai upaya mitigasi
risiko dalam menjalankan kegiatan usahanya. Berikut adalah ringkasan dari perjanjian asuransi tersebut:

Polis Industrial All Risk

Pihak Penanggung : PT. Asuransi Tri Pakarta (Leader – 30%)


Mandiri AXA General Insurance (Member – 10%)
Asuransi Wahana Tata (Member – 10%)
Asuransi Kredit Indonesia (Member – 15%)
Asuransi Jasa Indonesia (Member – 10%)
Asuransi Bina Griya Upakara (Member – 10%)
Asuransi Adira Dinamika (Member – 15%)
Tertanggung : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. QQ Perseroan
Nomor Polis : 21101051800002
Jangka Waktu : 12 Maret 2018 sampai dengan 12 Maret 2019
Objek Pertanggungan : Cotton Bud Faktory / Office / Warehouse
Jalan Raya Cipeundeuy No. 414, Desa Cipeundeuy, Kecamatan
Cipeundeuy, Kabupaten Subang 41272
Harga Pertanggungan :
Building + Sarana Pelengkap : Rp. 14.565.200.000,-
Mesin-mesin : Rp. 45.629.142.000,-
Stock barang : Rp. 29.351.582.625,-
Total : Rp. 89.545.924.625,-
Jenis Pertanggungan : Industrial All Risk.

1.7. Struktur Kepemilikan Saham Perseroan

JEANNY ALBERT
MARTING HENDRY FRANSISKUS
ARIESTINA STELLA YAN
DJAPAR LIGIONO TONI
HALIM KATILI

43,00% 23,08% 13,08% 10,00% 10,00% 0,84%

Pihak pengendali dan pemegang saham utama Perseroan (ultimate shareholders) adalah keluarga
yang terdiri dari Marting Djapar, Jeanny Ariestina Halim dan Stella.

51
2. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 9 tanggal 16 Mei 2018 yang telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan
Surat Keputusan No. AHU-0011073.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 19 Mei 2018 dan didaftarkan di
dalam Daftar Perseroan No. AHU-0070217.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 19 Mei 2018 susunan Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Direksi:
Direktur Utama : Marting Djapar
Wakil Direktur : Fransiskus Toni
Direktur : Stella
Direktur : Albert Yan Katili
Direktur Independen : Johan Kurniawan

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Jeanny Ariestina Halim
Komisaris : Hendry Ligiono
Komisaris Independen : Yohanes Wahyu Tanoto Tan

Pembentukan dan pengaturan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah mengacu dan sesuai
denganPeraturan OJK No. 33/2014.

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan:

Dewan Komisaris

Jeanny Ariestina Halim


Komisaris Utama

Warganegara Indonesia, usia 66 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di SMA Chinese di Bandung pada tahun 1966.

Pengalaman Kerja:
1978 – 1989 : Pemilik Toko Kosmetik di King’s Shopping Center, Bandung.
1985 –saat ini : Komisaris Utama PT. Medal Queenindo, Bandung
1994 – saat ini : Komisaris Utama Perseroan.

Hendry Ligiono
Komisaris

Warganegara Indonesia, 63 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan,


Bandung pada tahun 1984.

Pengalaman Kerja:
1978 – 1994 : Kepala Cabang PT. Setia Ariaputera (Altamira Group).
1994 – 2010 : Pendiri UD. Parahyangan Autoland.
2007 – saat ini : Pendiri UD. Triputra Plastindo.
1995 –2017 : Direktur PT. Cottonindo Ariesta.
2018 – saat ini : Komisaris Perseroan.

52
Yohanes Wahyu Tanoto Tan
Komisaris Independen

Warganegara Indonesia, usia 54 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jakarta,


Jurusan Akuntansi, Jakarta pada tahun 1987.

Pengalaman Kerja
1982– 1984 : Staff Akuntansi dan Keuangan di Salemba Motor (Dealer
Mobil Honda), Jakarta.
1984–1988 : Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan di PT Colombia
Dharma Pertiwi (Credit Company), Jakarta.
1989 – saat ini : Direktur di PT Roda Vivatex Tbk. (Perusahaan Tekstil).
2015 – saat ini : Assistant Chief Finance Officer di PT Chitatex Peni ( S a a t
ini perusahaan Propertidan merupakan entitas anak dari PT
Roda Vivatex Tbk).
2018 – saat ini : Komisaris Independen Perseroan.

Direksi

Marting Djapar
Direktur Utama

Warganegara Indonesia, usia 70 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di SMA Sekolah Chinese di Pontianak, Kalimantan


pada tahun 1965.

Pengalaman Kerja:
1972 – 1977 : Staff Grosir Kosmetik di Bandung.
1978 – 1989 : Pemilik Toko Kosmetik di King’s Shopping Center.
1985 – saat ini : Direktur Utama PT. Medal Queenindo Bandung.
1994 – saat ini : Direktur Utama Perseroan.

Fransiskus Toni
Wakil Direktur Utama sekaligus direktur yang membawahi bidang keuangan

Warganegara Indonesia, usia 53 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Widyatama (STIEB Bandung) jurusan


Akuntansi pada tahun 1989 dan IBM Global (WIU) jurusan Marketing pada tahun
1999.

Pengalaman Kerja:
1988 – 1989 : Staf konsultan pajak di GSJK, Bandung.
1989 – 1990 : Staf keuangan di PT. Swadaya Jayanusa Sentosa, Bandung.
1990 – 1991 : Manager Akuntansi dan Keuangan di PT. Indomark, Jakarta
1991 – 1995 : Manager Akuntansi dan Keuangan di Artha Holding Group,
Jakarta
1996 – saat ini : Chief Executive Consultant di Solusi Konsultan, Bandung
2017 – 2018 : General Manager Keuangan di Perseroan.
2018 – saat ini : Direktur Keuangan di Perseroan.
2018 – saat ini : Wakil Direktur Utama di Perseroan.

53
Stella
Direktur membawahi bidang Pemasaran dan Pengembangan Produk

Warganegara Indonesia, usia 39 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di RMIT University Melbourne Australia pada tahun


2001.

Pengalaman Kerja:
2003– 2004 : Financial Advisor PT. Paninlife.
2004– 2009 : Product Development Manager PT. Medal Queenindo,
Bandung.
2013–2017 : Direktur CV. Victoria Multi Fashion, Bandung.
2017–2018 : Business Development Manager PT. Medal Queenindo,
Bandung.
2018 – saat ini : Direktur Perseroan.

Albert Yan Katili


Direktur membawahi bidang produksi dan ekspor-impor

Warganegara Indonesia, usia 36 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan, Teknik Sipil,


Bandung pada tahun 2008 dan Universitas Katolik Atma Jaya, Magister
Management, Jakarta tahun 2016.

Pengalaman Kerja:
2006 – 2008 : Project Manager – PT AdhiKarya.
2009 – 2010 : Division Finance Manager – PT TrijayaPratama Futures.
2010 – 2016 : Head of Merchandising – PT Bina Usaha Mandiri Sejahtera
(MUJI Indonesia).
2016 – 2017 : Accounting Manager Perseroan.
2017 – 2018 : Assistant General Manager Perseroan.
2018 – saat ini : Direktur Perseroan.

Johan Kurniawan
Direktur Independen merangkap Direktur Operasi yang membawahi bagian HRD
dan General Affair serta sekaligus bertindak sebagai Sekretaris Perusahaan

Warganegara Indonesia, usia 51 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan, Fakultas Teknik


Sipil – Bandung pada tahun 1993 dan Universitas Indonesia, Magister Manajemen
FEUI – Jakarta pada tahun 2001.

Pengalaman Kerja:
2000 – 2001 : PT Taylor Nelson Sofres Indonesia (sekarang Kantar TNS
Indonesia), sebagai Assistant Manager
2002 – 2004 : PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Assistant Vice
President
2005 – 2009 : PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, sebagai FMU Vice
President
2010 – 2011 : PT CIMB Principal AM Indonesia, sebagai Vice President
2012 – 2015 : PT Winratama Perkasa sebagai Managing Director
2013 – 2015 : PT Win Andalan Utama, sebagai President Director
2016 – 2017 : PT Post Energy Indonesia, sebagai Executive Vice President
2018 – saat ini : Perseroan, sebagai Direktur Independen merangkap
sebagai Sekretaris Perusahaan.

54
Hubungan Kekeluargaan Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Perseroan

Sifat hubungan kekeluargaan di antara anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang
Saham Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Nama Jabatan Sifat Hubungan Kekeluargaan


1. Jeanny Ariestina Komisaris Utama/Pemegang saham Istri/ ibu kandung
Marting Djapar Direktur Utama/Pemegang saham Suami/ ayah kandung
Stella Direktur/Pemegang saham Anak
2. Hendry Ligiono Komisaris/Pemegang saham Ayah kandung
Albert Yan Katili Direktur/Pemegang saham Anak kandung

3. TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

3.1. Struktur Organisasi

RUPS

Dewan Komisaris

Direktur Utama
Komite Audit

Unit Audit Internal

Wakil Direktur Utama

Sekretaris Perusahaan

Direktur Operasi dan Direktur Produksi dan Direktur Pemasaran dan Direktur Keuangan dan Akuntansi
Direktur Independen Ekspor Impor Pengembangan Produk

Manajer HRD dan GA GM Produksi GM Private Label GM Penjualan Manajer Keuangan


dan Pembelian

3.2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 1 (satu) Komisaris Utama, 1 (satu) Komisaris dan 1 (satu)
Komisaris Independen.

Yohanes Wahyu Tanoto Tan ditunjuk pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan melalui
RUPS tanggal No. 9 tanggal 16 Mei 2018 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0011073.AH.01.02.Tahun
2018 tanggal 19 Mei 2018 dan didaftarkan di dalam Daftar Perseroan No. AHU-0070217.AH.01.11.
Tahun 2018 tanggal 19 Mei 2018 Belum ada pelaksanaan tugas dalam 1 tahun terakhir, karena baru
efektif sejak tanggal 16 Mei 2018.

Sesuai dengan UUPT dan Peraturan OJK No. 33/2014, maka kedepannya Dewan Komisaris akan
terus melaksanakan tugas pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan,
dan memberi nasihat kepada Direksi Perseroan.

55
Dalam penetapan dan besarnya remunerasi, kedepannya Dewan Komisaris, sesuai dengan Peraturan
OJK No. 34/2014, akan memperhatikan:
a. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan dan skala usaha
dari Perseroan;
b. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja Perseroan;
c. Target kinerja atau kinerja masing-masing Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan
d. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan bersifat variable.

Kedepannya Dewan Komisaris berencana akan melakukan rapat paling sedikit1 (satu) kali dalam 2
(dua) bulan.

Perseroan dan Dewan Komisaris tidak memiliki kontrak terkait dengan imbalan kerja setelah masa kerja
berakhir.

3.3. Direksi

Direksi Perseroan terdiri dari 1 (satu) orangDirektur Utama, 1 (satu) orang Wakil Direktur Utama yang
merangkap sebagai Direktur Keuangan, 2 (dua) orang Direktur dan 1 (satu) orang Direktur Independen.
Johan Kurniawan diangkat pertama kali sebagai Direktur Independen melalui RUPS tanggal 16 Mei
2018.

Direksi Perseroan bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran
dasar. Kedepannya, Direksi Perseroan akan terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai
dengan UUPT dan Peraturan OJK No. 33/2014.

Kedepannya Direksi berencana akan melakukan rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan belum pernah mengadakan program pelatihan
dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota Direksi. Kedepannya, Perseroan berkomitmen untuk
mengikutsertakan Direksi dalam seminar atau workshop yang diselenggarakan oleh BEI dan OJK agar
Direksi dapat mengikuti perkembangan terbaru dan memahami peraturan-peraturan pasar modal, atau
program pelatihan yang diselenggarakan pihak lainnya yang relevan dalam meningkatkan kompetensi
anggota Direksi Perseroan.

Perseroan dan Direksi tidak memiliki kontrak terkait dengan imbalan kerja setelah masa kerja berakhir.

3.4. Sekretaris Perusahaan

BerdasarkanSurat Keputusan Direksi Nomor 009/DIR.CA/SK/IPO/2018 tanggal 16 Mei 2018, diangkat


sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah:

Nama : Johan Kurniawan


Alamat : Jl. Paseban No. 62 – Jakarta Pusat
Nomor Telp/Fax : 022 – 86066517
Email : corsec@cottonindo.com
Pengalaman kerja : Sebagaimana telah disampaikan di atas.

Sesuai Peraturan OJK No. 35/2014, Sekretaris Perusahaan Perseroan memiliki tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:

a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di


bidang Pasar Modal;
b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.;

56
c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web
Perseroan;
2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;
3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;
4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
5. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris
d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, Otoritas Jasa
Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Sekretaris Perusahaan Perseroan belum mengikuti program
pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi, dikarenakan pengangkatan Johan Kurniawan baru
dilakukan pada tanggal 16 Mei 2018. Kedepannya, Perseroan akan senantiasa mengikutsertakan
Sekretaris Perusahaan dalam seminar atau program pelatihan yang diadakan oleh BEI, OJK, atau
pihak lain yang relevan untuk meningkatkan kompetensi Sekretaris Perusahaan Perseroan.

3.5. Komite Audit

Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan Nomor
006/DIR.CA/SK/IPO/ 2018 tanggal 16 Mei 2018, dengan susunan anggota sebagai berikut:

Ketua : Yohanes Wahyu Tanoto Tan

Keterangan mengenai Yohanes Wahyu Tanoto Tan adalah sebagaimana telah


disampaikan di atas.

Anggota 1 : Dwiaprillianty Supriadi, SE


Keterangan mengenai Dwiaprillianty Supriadi, SE adalah sebagai berikut:

Warganegara Indonesia, usia 27 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi
dari Trisakti School of Management pada tahun 2013. Saat ini bekerja sebagai Assistant
Group Head untuk PT Aegis Maas Consult sejak 2017 setelah sebelumnya menduduki
posisi Senior Consultant pada tahun 2015-2017 dan Consultant pada tahun 2013-2015.

Anggota 2 : Desideria Kusuma, SE


Keterangan mengenai Desideria Kusuma, SE adalah sebagai berikut:

Warganegara Indonesia, usia 22 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan


Akuntansi dari Trisakti School of Management pada tahun 2017. Saat ini bekerja
sebagai Consultant untuk PT Aegis Maas Consult sejak 2017. Sebelumnya bekerja
sebagai Trainer dan Lecturer untuk Trisakti School of Management pada tahun 2017.

Tugas,tanggung jawab dan wewenang Komite Audit telah dituangkan dalam Piagam Komite Audit
Perseroan tanggal 16 Mei 2018, dan telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/2015.

Komite Audit Perseroan bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya yang meliputi sebagai berikut:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik
dan/atau pihak otoritas antara lain leporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan
informasi keuangan Perseroan;
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan;
c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan
Akuntan atas jasa yang diberikannya;
d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang
didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa;

57
e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;
f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan menajemen risiko yang dilakukan oleh
Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;
g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perseroan; dan
i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit Perseroan mempunyai wewenang sebagai berikut:

a. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, aset, dan sumber
daya Perseroan yang diperlukan;
b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi
audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;
c. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu
pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan
d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Komite Audit Perseroan belum menyelenggarakan rapat
dikarenakan pembentukan Komite Audit baru dilakukan pada tanggal 16 Mei 2018. Kedepannya,
Komite Audit akan melakukan rapat secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan
sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/2015.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, belum tersedia laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite
Audit, dikarenakan pembentukan Komite Audit Perseroan baru dilakukan pada tanggal 16 Mei 2018.

3.6. Unit Audit Internal

Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal dan membuat Piagam Audit Internal sesuai dengan
Peraturan OJK No. 56/2015.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan Nomor 007/DIR.CA/SK/IPO/2018 tanggal 16 Mei


2018, Perseroan telah mengangkatArief Adila sebagai Kepala Unit Audit Internal. Sedangkan Piagam
Audit Internal Perseroan telah disahkan dan ditetapkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 25 Mei
2018.

Warganegara Indonesia, usia 37 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Widyatama,
Bandung. Sebelum menjabat Kepala Audit Internal Perseroan, pernah menjabat sebagai Internal Auditor
untuk Perseroan pada tahun 2017-2018, Head of Operation untuk PT Pinasthika Pratama Mentari,
Bandung pada tahun 2013-2017, Bisnis Partner untuk PT Citasamit, Jakarta pada tahun 2007-2013,
Kepala Cabang untuk PT BPR KS, Cirebon pada tahun 2006-2007 dan PT BPR KS, Kadipaten pada tahun
2005-2006, Kepala Operasional untuk PT BPR KS, Bandung pada tahun 2004-2005, Kepala Bagian
Pendebetan untuk PT BPR KS, Bandung pada tahun 2003-2004 dan Staff Administrasi Kredit untuk
PT BPR KS, Bandung pada tahun 2002-2003.

Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal Perseroan sebagaimana tercantum pada Piagam Audit
Internal Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;


b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai
dengan kebijakan perseroan;
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
semua tingkat manajemen;

58
e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan
Dewan Komisaris;
f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan;
g. Bekerja sama dengan Komite Audit;
h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan
i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Unit Audit Internal Perseroan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempunyai wewenang
sebagai berikut:

a. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;
b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;
c. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau
Komite Audit; dan
d. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

3.7. Nominasi dan Remunerasi

Untuk melaksanakan fungsi Nominasi dan Remunerasi, Perseroan tidak membentuk Komite karena
fungsi tersebut dilaksanakan langsung oleh Dewan Komisaris. Sesuai Peraturan OJK No. 34/2014,
tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Terkait dengan fungsi Nominasi:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:


a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan
kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

b. Terkait dengan fungsi Remunerasi:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:


a. Struktur Remunerasi;
b. Kebijakan atas Remunerasi; dan
c. Besaran atas Remunerasi;

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi


yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

59
3.8. Manajemen Risiko

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan tidak terlepas dari potensi risiko yang bisa terjadi dan
akan berdampak terhadap kinerja keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan seperti yang disebut
dan diungkapkan di Bab IV dalam Prospektus ini, sehingga Perseroan perlu melakukan manajemen
risiko dengan melakukan mitigasi risiko sebagai berikut:

No. Risiko Mitigasi Risiko


Menggunakan rekanan perusahaan pengangkutan yang
1. Risiko distribusi
terdiversifikasi dan penguatan pengawasan.
Perseroan senantiasa mempertahankan keunggulan kompetitif
yang dimilikinya yakni dengan jalan terus menerus melakukan
inovasi terhadap produk-produk baik dari sisi kualitas maupun
2. Risiko persaingan usaha
harga yang selama ini dikembangkannya sehingga dapat
mempertahankan keberadaannya di antara para pelanggan yang
selama ini telah menggunakan produknya.
Perseroan senantiasa memitigasi risiko tersebut dengan
melakukan pemeliharaan dan perawatan mesin mesin produksi
3. Risiko produksi yang ada, menerapkan dan menjalankan standar operasional
produksi yang ketat, sehingga dapat dilakukan optimalisasi
penurunan risiko dari gangguan produksi.
Dalam rangka memitigasi risiko tersebut Perseroan akan berusaha
memutakhirkan teknologi dari mesin-mesin produksinya, dengan
4. Risiko perubahan teknologi melakukan “up-grade” mesin lama sampai dengan melakukan
pembelian mesin baru, sehingga berdampak pada selalu
terjaganya kualitas, kuantitas, dan efisiensi produksi Perseroan.
Saat ini Perseroan masih menggunakan mesin penggerak
5. Risiko kenaikan harga energi berbahan bakar batu bara, namun telah mulai melakukan transisi
ke mesin berbahan bakar gas yang jauh lebih murah.
Guna memitigasi risiko tersebut, Perseroan akan senantiasa
melakukan komunikasi yang intensif dan persuasif dengan seluruh
karyawan dan serikat pekerja, stakeholder, dan masyarakat
sekitar, serta memastikan bahwa pengoperasian pabrik
6. Risiko sosial dan ketenagakerjaan
Perseroantelah memenuhi ketentuan dan ijin yang diberlakukan
oleh pemerintah atas gangguan dan pencemaran yang berpotensi
terjadi. Perseroan juga menaati semua peraturan yang berlaku di
dalam hal ketenaga kerjaan.
Perseroan mengantisipasi kondisi ekonomi domestik maupun
global dengan jalan senantiasa melakukan inovasi dalam
pengembangan produknya sehingga produk-produk yang
7. Risiko kondisi ekonomi domestik dan global dihasilkannya tersebut memiliki harga yang kompetitif sehingga
kendati terjadi gangguan ekonomi domestik maupun global,
pelanggan Perseroan masih memandang harga produk Perseroan
tetaplah terjangkau.
Mengantisipasi secara terus menerus arah kebijakan Pemerintah,
8. Risiko kebijakan Pemerintah
Pemerintah Daerah dengan memberi masukan yang konstuktif.
Memantau secara ketat naik turun nilai tukar dan melakukan
9. Risiko nilai tukar mata uang asing
transaksi lindung nilai atau hedging.
Membina komunikasi dengan pelanggan dan memantau informasi
10. Risiko perubahan atas ketentuan negara lain jikalau terdapat larangan atas produk Perusahaan atau produk
asal Indonesia.

4. KETERANGAN MENGENAI SUMBER DAYA MANUSIA

Perseroan menyadari bahwa sumber daya manusia berperan penting terhadap keberhasilan dalam
menjalankan kegiatan usahanya, oleh karena itu sumber daya manusia merupakan aset bagi Perseroan.

Perseroan senantiasa memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah yang berhubungan dengan


ketenagakerjaan, seperti telah melaksanakan ketentuan mengenai Upah Minimum Regional (UMR),
telah menjadi peserta BPJS Ketenaga Kerjaan yang meliputi Program Jaminan Kecelakaan, Jaminan
Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan kematian, juga menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Tabel berikut mengungkapkan komposisi sumber daya manusia Perseroan, per tanggal 31 Maret
2018 serta 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, termasuk Direksi, yang dikelompokan berdasarkan
StatusKaryawan Tetap/Tidak Tetap, Jabatan, Pendidikan, Usia, dan Aktivitas. Seluruh karyawan

60
Perseroan dan Entitas Adalah Warga Negara Indonesia, tidak ada tenaga kerja asing.

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Status Tetap/Tidak Tetap

31 Maret 31 Desember
Status 2018 2017 2016 2015
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Tetap 262 65,34 261 73,94 249 88,30 248 94,30
Tidak Tetap 139 34,66 92 26,06 33 11,70 15 5,70
Jumlah 401 100,00 353 100,00 282 100,00 263 100,00

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jabatan

31 Maret 31 Desember
Status 2018 2017 2016 2015
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Director 5 1,25 2 0,57 2 0,71 2 0,76
Senior Manager 1 0,25 4 1,13 2 0,71 2 0,76
Manager 10 2,49 10 2,83 1 0,35 1 0,38
Asst. Manager 7 1,75 7 1,98 4 1,42 2 0,76
Supervisor 34 8,48 25 7,08 13 4,61 12 4,56
Officer/Admin 46 11,47 39 11,05 15 5,32 16 6,08
Operator 298 74,30 266 75,35 245 86,88 228 86,69
Jumlah 401 100,00 353 100,00 282 100,00 263 100,00

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Pendidikan

31 Maret 31 Desember
Status 2018 2017 2016 2015
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
SD 18 4,49 16 4,53 15 5,32 15 5,70
SMP 142 35,41 136 38,53 131 46,45 126 47,91
SMA/K 189 47,13 161 45,61 130 46,10 117 44,49
D3 10 2,49 12 3,40 3 1,06 3 1,14
S1 38 9,48 24 6,80 3 1,06 2 0,76
S2 4 1,00 4 1,13 - - - -
Jumlah 401 100,00 353 100,00 282 100,00 263 100,00

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Kelompok Usia

31 Maret 31 Desember
Status 2018 2017 2016 2015
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
<30 215 53,62 192 54,39 156 55,32 143 54,37
31-40 126 31,42 120 33,99 96 34,04 93 35,36
41-50 51 12,72 35 9,92 24 8,51 22 8,37
>50 9 2,24 6 1,70 6 2,13 5 1,90
Jumlah 401 100,00 353 100,00 282 100,00 263 100,00

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Aktivitas Utama

31 Maret 31 Desember
Status 2018 2017 2016 2015
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Manajerial 16 4,01 15 4,25 5 1,79 5 1,91
Akuntansi/Keuangan 12 3,01 12 3,40 9 3,21 7 2,67
Teknisi 16 4,01 17 4,82 17 6,07 17 6,49
Personalia 2 0,50 3 0,85 3 1,07 3 1,15
Produksi 310 77,69 282 79,89 226 80,71 211 80,53
Pemasaran 45 11,28 24 6,80 22 7,86 20 7,63
Jumlah 401 100,00 353 100,00 282 100,00 263 100,00

61
Untuk program pengembangan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kemampuan teknis
maupun pengetahuan karyawan, Perseroan mengikutsertakan karyawannya dalam berbagai pelatihan
ataupun seminar yang relevan dengan bidang usaha Perseroan, seperti:

1. Tanggal 13 februari 2012; Training Tentang Manajer Yang Efektif dan Efesien, Bogor.
2. Tanggal 22-23 November 2015: Supply Chain Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan Training,
Cisarua.
3. Tanggal 26-27 November 2016: Team Building untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Cottonindo,
Cisarua.
4. Tanggal 10- 13 November 2017; Training Pengawasan Proses Kerja Yang Efektif, Lembang.

Perseroan tidak memiliki perjanjian untuk melibatkan karyawan dan manajemen dalam kepemilikan
saham Perseroan, termasuk perjanjian yang berkaitan dengan program kepemilikan saham Perseroan
oleh karyawan atau anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki serikat pekerja yang dibentuk oleh
karyawan Perseroan. Namun, Perseroan tidak memiliki Kesepakatan Kerja Bersama antara Perseroan
dan karyawan Perseroan atau serikat pekerja.Berdasarkan Tanda Bukti Pencatatan Nomor 04/PK SBSI/
PT. COTTONINDO ARIESTA/I/2013 tanggal 28 Januari 2013 yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kera
dan Transmigrasi Kabupaten Subang, Perseroan telah mencatatkan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
PT. Cottonindo Ariesta.

5. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN, DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak sedang terlibat dalam perkara-
perkara pidana, perdata, sengketa pajak, dan sengketa-sengketa di badan peradilan Tata Usaha
Negara, Badan Arbitrase Nasional Indonesia, Niaga, maupun Hubungan Industrial di pengadilan di
tempat kedudukan Perseroan maupun ditempat lainnya, yang mempunyai dampak material terhadap
kelangsungan usaha Perseroan.

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Perseroan tidak sedang tersangkut dalam suatu perkara pidana atau perkara perdata, sengketa pajak,
dan sengketa-sengketa di badan peradilan Tata Usaha Negara, Badan Arbitrase Nasional Indonesia,
Niaga, maupun Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri di tempat kedudukan pribadi anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yang mempunyai dampak material terhadap kelangsungan
usaha Perseroan.

6. PERJANJIAN DENGAN PIHAK TERAFILIASI

Perseroan memiliki beberapa perjanjian dengan pihak Terafiliasi, yakni sebagai berikut:

a. Perseroan memiliki Perjanjian Sewa Menyewa Gedung / Kantor tanggal 2 Juni 2017 dengan pihak
Terafiliasi yakni PTMedal Queenindo yang mana dikendalikan oleh pihak Marting Djapar dan
Hendry Ligiono. Adapun detail dari Perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

Para Pihak

Perseroan;
PT. Medal Queenindo (“Penyewa”).

Objek Sewa

Perseroan menyewakan 1 unit bangunan kantor yang dikuasai Perseroan kepada Penyewa yang
terletak di Jalan PTB Duren Sawit L2 No. 7, Jakarta Timur, dengan luas tanah 902 m2 dan luas
bangunan 260 m2.

62
Jangka Waktu dan Harga Sewa

Bangunan beserta seluruh fasilitas disewa oleh Penyewa untuk jangka waktu 1 tahun, dimulai sejak
tanggal 1 November2017. Harga sewa untuk jangka waktu per tahunnya sebesarRp35.000.000,-
(tiga puluh lima juta Rupiah).Apabila dikehendaki oleh Para Pihak, perjanjian sewa menyewa dapat
diperpanjang dengan harga sewa dan syarat-syarat yang disepakat oleh kedua belah pihak.
Pengakhiran Sewa

Pada waktu berakhirnya perjanjian ini, Penyewa wajib menyerahkan bangunan yang disewanya
kepada Perseroan dalam keadaan baik dan berfungsi termasuk semua perlengkapan listrik,
telepon, pompa yang merupakan satu kesatuan dan berkewajiban mengembalikan bangunan
dalam keadaan semula.Penyewa bertanggung jawab atas biaya tagihan listrik dan telepon dalam
periode sewa menyewa berlangung.Penyewa diberikan jangka waktu untuk mengosongkan dan
menyerahkan kembali bangunan dalam keadaan lengkap dan utuh yang disewanya paling lambat
7 hari setelah berakhirnya perjanjian ini.Jika sampai waktu yang ditentukan Penyewa belum juga
mengosongkan bangunan, maka Penyewa diberikan tenggang waktu selama 14 hari dan karenanya
dikenakan denda sebesarRp100.000,- per hari.

Penyelesaian Perselisihan dan Domisili Hukum

Mengenai perjanjian ini serta akibat hukum yang ditimbulkannya, kedua belah pihak dengan ini
memilih domisili umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri.

b. Perjanjian Sewa Menyewa Gedung / Kantor tanggal 2 Juni 2017 (“Perjanjian Sewa Menyewa”)
yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

PT. Medal Queenindo;


Perseroan (“Penyewa”).

Objek Sewa

PT. Medal Queenindo menyewakan 1 unit bangunan kantor yang dikuasai PT. Medal Queenindo
kepada Penyewa yang terletak di Jalan Holis, 442 A, Kelurahan Caringin, Kecamatan Caringin,
Bandung, Jawa Barat, dengan luas tanah 1.700 m² dan luas bangunan 400 m².

Jangka Waktu dan Harga Sewa

Bangunan beserta seluruh fasilitas disewa oleh Penyewa untuk jangka waktu 1 tahun, dimulai sejak
tanggal 1 November 2017

Harga sewa untuk jangka waktu per tahunnya sebesar Rp 70.000.000,- (tujuh puluh juta Rupiah).

Apabila dikehendaki oleh Para Pihak, perjanjian sewa menyewa dapat diperpanjang dengan harga
sewa dan syarat-syarat yang disepakat oleh kedua belah pihak.

Pengakhiran Sewa

Pada waktu berakhirnya Perjanjian Sewa Menyewa, Penyewa wajib menyerahkan bangunan yang
disewanya kepada Perseroan dalam keadaan baik dan berfungsi termasuk semua perlengkapan
listrik, telepon, pompa yang merupakan satu kesatuan dan berkewajiban mengembalikan bangunan
dalam keadaan semula.

Penyewa bertanggung jawab atas biaya tagihan listrik dan telepon dalam periode sewa menyewa
berlangung.

63
Penyewa diberikan jangka waktu untuk mengosongkan dan menyerahkan kembali bangunan dalam
keadaan lengkap dan utuh yang disewanya paling lambat 7 hari setelah berakhirnya Perjanjian
Sewa Menyewa.

Jika sampai waktu yang ditentukan Penyewa belum juga mengosongkan bangunan, maka Penyewa
diberikan tenggang waktu selama 14 hari dan karenanya dikenakan denda sebesar Rp 100.000,-
per hari.

Penyelesaian Perselisihan dan Domisili Hukum

Mengenai Perjanjian Sewa Menyewaserta akibat hukum yang ditimbulkannya, kedua belah pihak
dengan ini memilih domisili umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri

c. Perjanjian Pengikatan Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan Pabrik tanggal 14 Februari 2017
(“Perjanjian Pengikatan”) yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

Marting Djapar; (“Penjual I”)


Hendry Ligiono; (“Penjual II”)
Perseroan (“Pembeli”).

Maksud dan Tujuan Perjanjian

Pembeli bermaksud untuk melaksanakan penawaran umum saham perdana (“IPO”) dan bermaksud
untuk menggunakan dana yang diperoleh dari IPO tersebut untuk membeli tanah milik Penjual I
dan Penjual II seluas 23.192m2 yang terletak di Desa Purwadadi, Kabupaten Subang Jawa Barat,
dan berikut bangunan Pabrik seluas kurang lebih 1.782 m2 dengan perincian luasan tanah sebagai
berikut:

a. SHM No. 1209 tanggal 10 Juli 2014 dengan luas 2.977 m2
b. SHM No. 1210 tanggal 12 Desember 2013 dengan luas 2.661 m2
c. SHM No. 1211 tanggal 10 Juli 2014 dengan luas 1.564 m2
d. SHM No. 1212 tanggal 18 November 2013 dengan luas 4.181 m2
e. SHM No. 1225 tanggal 4 Juli 2014 dengan luas 1.736 m2
f. SHM No. 1238 tanggal 5 September 2013 dengan luas 2.059 m2
g. SHM No. 1239 tanggal 4 Juli 2014 dengan luas 1.783 m2
h. SHM No. 1240 tanggal 25 September 2013 dengan luas 1.609 m2
i. SHM No. 1246 tanggal 25 Desember 2014 dengan luas 1.926 m2
j. SHM No. 1304tanggal 15 Juni 2016 dengan luas 2.696 m2

Pengalihan hak atas Tanah dan Banguna Pabrik tersebut akan dilangsungkan dan diterima dengan
harga Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah) dan akan dilaksanakan setelah Perseroan
melaksanakan IPO serta Perseroan telah menerima dana hasil IPO.

7. KEGIATAN USAHA, KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

Uraian Singkat Mengenai Kegiatan Usaha Utama Perseroan

Perseroan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang manufaktur produk-produk
berbahan dasar kapas. Dengan visi dan misi yang jelas didukung oleh produk dan pasar yang terus
berkembang serta tim manajemen yang solid dan landasan yang kokoh, Perseroan terus tumbuh
menjadi perusahaan terdepan yang diperhitungkan para pesaing khususnya di Indonesia.

Pada awalnya di tahun 1994, Perseroan memiliki pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Padalarang
dengan menempati lahan seluas kurang lebih 4.300 meter persegi. Saat itu, Perseroan memulai
usahanya dengan memproduksi kapas kecantikan. Dalam perkembangannya, Perseroan memutuskan

64
untuk melakukan peningkatan kapasitas yakni dengan menyewa gedung dan lahan seluas 10.000
meter persegi guna menempatkan mesin-mesin untuk produksi cotton bud, sliver. Di tempat yang sama,
Perseroan juga menempatkan persediaannya.

Perseroan mulai menjejakkan kakinya di pasar internasional pada tahun 2006 dengan mulai mengikuti
pameran-pameran di mancanegara dan sejak awal tahun 2007, Perseroan berhasil melakukan ekspor
beberapa produknya seperti facial cotton pad, cotton bud dan cotton sliver ke pelbagai Negara tetangga
seperti Taiwan, China, A ustralia, Abu Dhabi, Filipina dan Rusia. Pada periode yang sama, Perseroan
meningkatkan kapasitasnya dengan melakukan penambahan unit mesin produksi cotton sliver dari
semula 12 unit menjadi 16 unit demi menanggapi permintaan dari Vietnam, Thailand dan Malaysia.

Pada tahun 2009, demi melakukan pengembangan usaha, Perseroan memutuskan untuk memindahkan
pabriknya dari Padalarang ke Subang dengan pertimbangan lahan yang lebih luas, upah minimum
regional yang lebih rendah dan sumber energi yang lebih murah.

Pada tahun 2012, Perseroan mengembangkan kembali kegiatan usahanya yakni dengan melakukan
pembelian atas mesin pembuat cotton pad dengan teknologi yang paling mutakhir yakni mesin Spunlace
atau Water Jet Machine. Di susul pada tahun 2013, Perseroan juga menambahkan pembelian beberapa
mesin cotton bud guna memenuhi kebutuhan beberapa private label potential customersi seperti
Indomaret dan Alfamart. Saat ini Perseroan merupakan pemimpin pasar lokal untuk produk cotton bud.

Sejak tahun 2015, Perseroan telah memasuki pasar medicare demi menangkap peluang di bidang
kesehatan yakni dengan melakukan suplai atas barang-barang kesehatan dengan bahan baku kapas
ke beberapa rumah sakit di Indonesia.

Saat ini Perseroan memiliki 3 kategori produk utama yakniCosmetic Use terdiri dari kapas kecantikan
dan cotton bud; Medical Use (Medicare) terdiri dari kapas kesehatan jenis cotton roll, cotton ball dan
dental cotton) danIndustrial Use terdiri dari bleached cotton, sliver dan spunlace cotton.

Perjanjian Penting

Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usahanya telah membuat perjanjian penting dengan beberapa
pihakketiga. Sampai tanggal Prospektus ini diterbitkan, perjanjian penting tersebut yang ada adalah
sebagai berikut ringkasannya:

A. Perjanjian Hutang dengan Pihak Ketiga

1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Perjanjian Kredit No. BDM/1/050/R tanggal 10 Februari 2017, sebagaimana telah


diubah dengan Perjanjian Perpanjangan Dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit
No. BDM/1/043/R tanggal 12 Februari 2018, (“Perjanjian Kredit BNI”), yang antara lain
mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

a. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”)


b. Perseroan (Debitur)

Jenis, Tujuan, Jangka Waktu, Bunga dan Provisi Fasilitas adalah sebagai berikut:

65
2. Kredit Modal Kerja (KMK)

a. Fasilitas Kredit Modal : Rp.29.000.000.000,- (dua puluh sembilan milyar Rupiah).


Kerja (KMK)
b. Tujuan Fasilitas : Tambahan modal kerja.
c. Jangka Waktu : jatuh tempo kredit pada tanggal 12 Februari 2019.
d. Bunga : 11,25% (sebelas koma dua puluh lima persen) per tahun
e. Provisi : 0,25% (nol koma dua lima persen) per tahun dari maksimum
kredit

f. Outstanding per 31 Juli : Rp28.995.947.783,- (dua puluh delapan milyar sembilan


2018 ratus sembilan puluh lima juta sembilan ratus empat puluh
tujuh ribu tujuh ratus delapan puluh tiga Rupiah).

3. Kredit Modal Kerja (KMK)

a. Fasilitas Kredit Modal : Rp11.000.000.000,- (sebelas milyar Rupiah).


Kerja (KMK)

b. Tujuan Fasilitas : Tambahan modal kerja.


c. Jangka Waktu : jatuh tempo kredit pada tanggal 12 Februari 2019.
d. Bunga : 11,25% (sebelas koma dua puluh lima persen) per tahun.
e. Provisi : 0,25% (nol koma dua lima persen) per tahun dari maksimum
kredit.

f. Outstanding per 31 Juli : Rp11.000.000.000,- (sebelas milyar Rupiah).


2018


4. Kredit Investasi (KI)

a. Fasilitas KI : Rp.6.105.540.000,- (enam milyar seratus lima jut lima


ratus empat puluh ribu Rupiah). Dan outstanding per 31
Desember 2017 sebesar Rp.2.805.536.500,- (dua milyar
delapan ratus lima juta lima ratus tiga puluh enam ribu lima
ratus Rupiah).
b. Tujuan Fasilitas : Takeover fasilitas kredit KI dari Bank Mandiri atas nama
Perseroan.
c. Jangka Waktu : jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2022.
d. Bunga : 11,25% (sebelas koma dua puluh lima persen) per tahun.
e. Provisi : 0,25% (nol koma dua lima persen) per tahun dari maksimum
kredit.
f. Outstanding per 31 Juli : Rp1.020.540.000,- (satu miliar dua puluh juta lima ratus
2018 empat puluh ribu Rupiah).

66
5. Kredit Modal Kerja (KMK) Aflopend

a. Fasilitas Kredit Modal : Rp9.000.000.000,- (sembilan milyar Rupiah).


Kerja (KMK) Aflopend

b. Tujuan Fasilitas : Takeover fasilitas kredit KI dari Bank Mandiri atas nama
Perseroan.
c. Jangka Waktu : jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2022.
d. Bunga : 11,25% (sebelas koma dua puluh lima persen) per tahun.
e. Provisi : 0,25% (nol koma dua lima persen) per tahun dari maksimum
kredit.
f. Outstanding per 31 Juli : Rp.6.300.000.000,- (enam miliar tiga ratus juta Rupiah).
2018

Kejadian Wanprestasi / Default. Apabila terjadi salah satu atau lebih kejadian-kejadian di bawah
ini:

- Perseroan tidak memenuhi seluruh atau sebagian janji/pernyataan yang telah disampaikan
kepada BNI;
- Perseroan tidak memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kredit BNI;
- Perseroan tidak melakukan pembayaran bunga dan/atau pkok pinjaman atas fasilitas kredit
yang telah jatuh tempo;
- Pelanggatan terhadap referensi kinerja keuangan atau financial covenants;
- Perseroan melakukan penyimpangan atas tujuan kredit sebagaimana yang ditetapkan dalam
Perjanjian Kredit BNI;
- Pernyataan dan jaminan tidak dipenuhi atai tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya;
- Perseroan tidak memenuhi ketentuan mengenai hal-hal yang harus dilaksanakan (affirmative
covenants), financial covenants, dan pembatasan terhadap tindakan saudara (negative
covenants).
- Kekayaan Perseroan seluruhnya atau sebagian termasuk tetapi tidak terbatas pada barang
yang menjadi agunan, beralih kepada pihak lain, musnah atau hilang, disita oleh instansi yang
berwenang atau mendapat tuntutan dari pihak lain yang menurut pertimbangan BNI dapat
mempengaruhi kondisi kredit Perseroan;
- Perseroan melakukan perbuatan dan/atau terjadinya peristiwa dalam bentuk dan dengan nama
apapun yang atas pertimbangan BNI dapat mengancam kelangsungan usaha Perseroan,
sehingga kewajiban Perseroan kepada BNI menjadi tidak terjamin sebagaimana mestinya;
- Perseroan dinyatakan tidak berhak lagi menguasai harta kekayaan baik menurut peraturan
perundang-undangan maupun menurut putusan pengadilan, termasuk tetapi tidak terbatas
pada pernyataan pailit oleh pengadilan dan/atau Perseroan dilikuidasi;
- Bilamana terhadap Perseroan diajukan gugatan perdata atau tuntutan pidana dan/atau terdapat
putusan atas perkara-perkara tersebut yang menurut pertimbangan BNI dapat mempengaruhi
kemampuan Perseroan untuk membayar kembali hutang;
- Terdapat hutang atau kewajiban pembayaran berdasarkan perjanjian yang dibuat antara
Perseroan dengan pihak lain, baik sekarang ataupun di kemudian hari menjadi dapat
ditagih pembayarannya dan sekaligus sebelum tanggal pembayaran yang telah ditetapkan,
disebabkan Perseroan melakukan kelalaian atau pelanggaran terhadap perjanjian tersebut;
- Timbul perpecahan dalam kepengurusan Perseroan karena alasan apaapun juga dan/atau
timbul sengketa mengenai pemilik Perseroan;
- Perseroan menghentikan usahanya, yang mana Perseroan tidak dapat memenuhi kewajiban
yang jatuh tempo, baik kepada BNI maupun kepada pihak lain;
- Seluruh aset atau usaha Perseroan mengalami penurunan nilai berdasarkan penilaian BNI
yang mana penurunan ini dapat membawa pengaruh buruk terhadap kemampuan Perseroan
untuk memenuhi kewajibannya yang terkait dengan fasilitas kredit;
- Pengurus Perseroan terlibat dalam perkara di pengadilan atau lembaga/instansi lainnya yang
dapat mempengaruhi kemampuan keuangan Perseroan;
- Pencabutan atau pembatalan izin-izin usaha atau kewenangan/persetujuan lainnya yang
diperlukan dalam usahanya;

67
Maka Perseroan dinyatakan wanprestasi / Default dan BNI berhak secara sepihak untuk:

- Menunjuk konsultan penilai dalam rangka mengevaluasi nilai pasar yang terakhir terhadap
jaminan yang diserahkan pada BNI dan semua atas beban Perseroan;
- Meningkatkan tingkat suku bunga;
- Menjual dan/atau mengalihkan haknya dan jaminan yang terkait dengan fasilitas ini kepada
pihak lain;
- Merekondisi dan/atau restrukturisasi fasilitas kredit;
- Mengkonversi jenis valuta fasilitas kredit;
- Menolak penarikan kredit sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Kredit BNI dan/atau
mengakhiri jangka waktu kredit sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Kredit BNI;
- Meminta Perseroan untuk melakukan pelunasan atas seluruh fasilitas yang digunakan;
- Mengambil tindakan hukum dengan cara apapun dan melaksanakan haknya berdasarkan
Perjanjian Kredit BNI dan/atau dokumen jaminan.

Pembatasan terhadap Tindakan Perseroan (Negative Covenants. Selama fasilitas kredit belum
lunas, maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BNI, Perseroan tidak diperkenankan
untuk:

a. menggunakan dana perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas
kredit dari BNI;
b. menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan atau barang agunan kepada pihak lain;
c. menerima pinjaman dari pihak lain (termasuk menerbitkan obligasi), kecuali jika pinjaman
tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya;
d. mengikatkan diri sebagai penjamin, menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud
apapun (baik yang belum dan/atau telah dijaminkan Perseroan kepada BNI) kepada pihak lain;
e. melakukan likuidasi atau pembubaran Perseroan atau tindakan kepailitan;
f. mengadakan penggabungan usaha (merger), akuisisi atau reorganisasi atau investasi/
penyertaan pada perusahaan lain;
g. melakukan investasi yang melebihi proceed Perseroan (EAT + Depresiasi);
h. menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham Perseroan kepada pihak
manapun.
i. mengubah bidang usaha.
j. melakukan interfinancing dengan perusahaan afiliasi, induk perusahaan dan/atau anak
perusahaan;
k. membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada;
l. melunasi seluruh atau sebagian hutang Perseroan kepada pemegang saham dan/atau
perusahaan afiliasi yang belum atau telah didudukan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas
kredit BNI;
m. membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
1. mengadakan atau membatalkan kontrak atau perjanjian yang berdampak signifikan bagi
Perseroan dengan pihak lain dan/atau afiliasinya yang dapat mempengaruhi kelancaran
usaha Perseroan;
2. mengadakan kerja sama yang dapat membawa pengaruh negative pada aktivitas
usaha Perseroan dan mengancam keberlangungan usaha Perseroan;
3. mengadakan transaksi dengan pihak lain, baik perserorangan maupun perusahaan,
termasuk namun tidak terbatas pada perusahaan afiliasnya, dengan cara-cara yang
berada di luar praktek-praktekk dan kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian
yang lebih mahal serta melakukan penjualan yang lebih murah dari harga pasar.
o. menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian dari hak dan/atau kewajiban Perseroan
yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit BNI dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain;
p. melunasi/membayar pokok dan/atau biaya bunga dan/atau biaya-biaya lainnya atas pinjaman /
kredit / hutang kepada pihak lain di luar pihak yang telah disetujui / ditetapkan dalam Perjanjian
Kredit BNI, termasuk akan tetapi tidak terbatas kepada pemegang saham dan/atau afiliasi
Perseroan;
q. memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham,
kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitang
langsung dengan usahanya.

68
Hal-hal Yang Harus Dilaksanakan (Affirmative Covenant)

Selama fasilitas kredit belum lunas, maka Perseroan diwajibkan untuk:

a. memenuhi peraturan-peraturan pemerintah termasuk izin yang harus dimiliki dalam rangka
menjalankan kegiatan usaha Perseroan;
b. memberikan prioritas lebih dahulu atas laba usaha yang diterima Perseroan untuk membayar
kewajiban Perseroan yang jatuh tempo kepada BNI;
c. menyalurkan transaksi keuangan perusahaan melalui BNI minimal 80% dari omset perusahaan
(minimal proporsional sebesar porsi pembiayaan BNI terhadap total bank financing);
d. memintakan persetujuan/ melaporkan setiap perubahan anggaran dasar Perseroan kepada
Menteri Hukun dan HAM RI serta tidak boleh dinyatakan dalam akta notaris setelah melewati
waktu 30 (tiga puluh) hari, sesuai dengan ketentuan UUPT.
e. melaksanakan dan menyampaikan secara rutin dan tepat waktu kepada BNI data/laporan
sebagai berikut:
1. laporan keuangan audited oleh KAP yang terdaftar sebagai rekanan BNI s e l a m b a t -
lambatnya dalam waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal penutupan tahun buku dengan
ketentuan:
- apabila penyampaian laporan keuangan audited tersebut melebihi jangka waktu yang
ditetapkan maka atas keterlambatan ini akan dikenakan penalty sebesar 0,25% p.a.
dihitung dari maksimum kredit dan dipungut secara proposional atas jumlah hari
kalender keterlambatan, serta penurunan koletabilitas pinjaman setinggi-tingginya
pada kolektabilitas 3 (kurang lancar)
- penggunaan KAP yang sama (termasuk partnernya) hanya diperkenankan dalam
kurun waktu 3 tahun secara berturut-turut kecuali KAP tersebut termasuk dalam
daftar di OJK atau 10 (sepuluh) besar di Kementerian Keuangan untuk paling lama 6
(enam) tahun buku secara berturut-turut.
2. laporan keuangan (home statement) per semester berikut penjelasannya yang telah
ditandatangani oleh direksi Perseroan dan sudah diterima BNI paling lambat 1 (satu)
bulan setelah berakhirnya periode laporan keuangan.
3. laporan aktivitas usaha per semester mencakup penjualan (volume dan nilai), pembelian
(volume dan nilai), piutang usaha (daftar piutang dilengkpai dengan aging piutang),
persediaan dan hutang usaha untuk disampaikan kepada BNI paling lambat 30 (tiga
puluh) hari setelah berakhirnya periode laporan.
4. bukti pelunasan PBB tahunan untuk barang jaminan berupa tanah/bangunan, selama
masih menjadi jaminan ke BNI.
5. copy SPT tahunan / PPh setiap tahun.
6. copy rekening koran bank lain setiap bulan, paling lambat 1 (satu) bulan setelah
berakhirnya periode pelaporan.
f. melaksanakan penilaian kembali aset yang menjadi jaminan di BNI oleh perusahaan penilai
yang terdaftar di BNI minimal setiap 2 (dua) tahun sekali dan penggunaan perusahaan penilai
yang sama hanya diperkenankan 3 (tiga) kali berturut-turut, setelah itu Perseroan harus
menggunakan perusahaan penilai yang lain yang terdaftar sebagai rekanan BNI.
g. mempergunakan produk jasa perbankan BNI, antara lain seperti produk simpanan, payroll gaji
karyawan, RTGS, kliring, pembayaran listrik/telepon, kartu kredit, internet banking, dan lain-
lain serta seluruh aktivitas keuangan dilakukan melalui BNI;
h. memberitahukan kepada BNI secara tertulis selambat-lambatnya dalam kurun waktu 14
(empat belas) hari kalender bilamana terjadi:
- kerusakan, kerugian atau kemusnahan atas harta kekayaan perusahaan serta barang
agunan BNI;
- proses perkara baik perdata maupun pidana yang menyangkut perusahaan maupun harta
kekayaan perusahaan;
- proses perkara antara pengurus perusahaan dengan pemegang saham, pemegang
saham dengan pemegang saham atau pengurus dengan pengurus;
- pelanggaran anggaran dasar perusahaan oleh pengurus perusahaan;
- perubahan material atas keadaan keuangan dan prospek usaha perusahaan

69
i. memberikan izin kepada BNI atau petugas yang diberi kuasa oleh BNI setiap saat untuk:
- mengadakan kunjungan setempat ke lokasi usaha dalam rangka pemantauan
perkembangan aktivitas perusahaan;
- melakukan pemeriksaan atau verifikasi terhadap pencatatan keuangan/administrasi
usaha;
Dan seluruh biaya (yang wajar) yang timbul sehubungan dengan pemeriksaan atau
verifikasi tersebut menjadi beban Perseroan.
j. memberikan hak dan kuasa kepada BNI untuk:
- melakukan pendebetan rekening simpanan Perseroan di BNI apabila terjadi tunggakan
kewajiban bunga dan/atau hutang pokok pinjaman untuk sumber pelunasannya;
- meminta langsung kepada akuntan publik yang ditunjuk oleh Perseroan untuk memperoleh
management letter dari tahun audit yang bersangkutan (jika ada) apabila akuntan publik
memberikan opini selain “unqualified opinion”
- mendiskusikan permasalahan keuangan Perseroan secara terpisah atau bersama-sama
dengan akuntan publik rekanan BNI yang ditunjuk oleh Perseroan jika akuntan publik
memberikan opini selain “unqualified opinion”
- menempatkan karyawan dan/atau kuasanya (baik staf maupun pihak ketiga yang
ditunjuk BNI) dalam jajaran manajemen perusahaan untuk ikut mengawasi pengelolaan
perusahaan,
k. mencadangkan/menyediakan dana berkenaan dengan pemberian fasilitas kredit ini termasuk
namun tidak terbatas pada:
- biaya bunga, provisi, premi asuransi, biaya notaris dan lain-lain maupun biaya yang
berkenaan dengan pengikatan agunan.
- perkiraan kewajiban bunga untuk 1 (satu) bulan ke depan. Pembayaran pembebanan
kewajiban bank dilakukan setiap bulan pada tanggal 25 bulan yang bersangkutan. Apabila
tanggal tersebut adalah hari libur, maka dana untuk pembayaran kewajiban bank harus
telah tersedia paling lambat pada satu hari kerja sebelumnya.
l. mempergunakan fasilitas kredit BNI secara optimal.
m. menjaga tingkat biaya overhead perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan
tingkat profitabilitas perusahaan.
n. memindahkan rekening operasional yang saat ini disalurkan melalui bank lain ke rekening giro
operasional perusahaan di BNI.
o. memenuhi seluruh persyaratan/ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat keputusan kredit
dan didudukan dalam persetujuan perubahan perjanjian kredit berikut seluruh perubahannya.
p. mengupayakan pengendapan dana Perseroan, baik atas nama Perseroan maupun atas nama
pengurus atau pemegang saham.
q. memberikan prioritas pertama kepada BNI untuk penyediaan jasa pengelolaan keuangan
Perseroan melalui produk/jasa cash management dan/atau virtual account;
r. seluruh agunan fixed asset dan personal guarantee atas nama Marting Djapar dan Hendry
Ligiono terkait join collateral dan cross default dengan seluruh fasilitas Perseroan. Atas
jaminan yang diserahkan harus diikat sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan
yang berlaku. Seluruh biaya pengikatan menjadi beban Perseroan.
s. menyetujui dan memberikan hak kepada BNI untuk pada waktunya nanti melaksanakan
penjualan asset yang diserahkan sebagai agunan akibat kondisi wanprestasi yang dilakukan
Perseroan dan membebaskan BNI dari segala tuntutan perdata maupun ganti rugi akibat
pelaksanaan penjualan/eksekusi barang agunan guna menyelesaikan kewajiban tanggung
jawab yang timbul berkenaan dengan eksekusi agunan tersebut.

Hukum Yang Berlaku dan Yurisdiksi

Berdasarkan hukum Indonesia dan para pihak (BNI dan Perseroan) sepakat memilih tempat
kedudukan hukum yang tetap dan seumumnya di Pengadilan Negeri, tanpa mengurangi hak dan
wewenang BNI untuk memohon pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan tuntutan/gugatan hukum
terhadap Perseroan berdasarkan Perjanjian Kredit BNI atau perjanjian lainnya dimuka pengadilan
lain dalam wilayah Republik Indonesia.

70
Jaminan

Fasilitas Kredit ini dijamin dengan aset sebagai berikut:


a. Tanah berikut bangunan pabrik terletak di Jalan Sadang Subang KM 24 No. 414,
Kelurahan Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat:
1. atas nama Perseroan
Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 3 tanggal 12 Desember 1995, seluas 12.365m2.
2. atas nama Marting Djapar
Sertipikat Hak Milik Nomor 482 tanggal 22 Mei 2012 seluas 2.140m2.
Sertipikat Hak Milik Nomor 483 tanggal 22 Mei 2012 seluas 2.842m2.
3. atas nama Hendry Ligiono
Sertipikat Hak Milik Nomor 425 tanggal 15 Mei 2009 seluas 3.496m2.
Sertipikat Hak Milik Nomor 427 tanggal 30 Mei 2012 seluas 1.820m2.
4. IMB Nomor 503.617/131/Pery tahun 1995 atas nama Zainal/PT Amindo Ciptapratama.
5. IMB Nomor 503.647/26-SIMB/2009 tanggal 27 Februari 2009 atas nama Perseroan.
6. IMB Nomor 503.647/094-SIMB/2009 tanggal 25 Agustus 2009 atas nama Perseroan.
7. IMB Nomor 503.644/21-SIMB/2011 tanggal 24 April 2009 atas nama Perseroan.
8. IMB Nomor 503.647/05-SIMB/2012 tanggal 3 Januari 2012 atas nama Perseroan.
9. IMB Nomor 503.644/199-SIMB/2013 tanggal 4 Desember 2013 atas nama Perseroan.
b. mesin-mesin dan peralatan produksi
c. tagihan piutang dagang sebesarRp20.113.798.287,-
d. persediaan sebesarRp25.690.551.638,-
e. Personal guarantee atas nama Marting Djapar, Jeanny Ariestina Halim, dan Hendry Ligiono.
Catatan: Berdasarkan Surat Bank BNI No. BDM/1/208 tanggal 16 Oktober 2017, Perseroan telah
mendapatkan persetujuan dari Bank BNI untuk mengubah status hukum Perseroan
menjadi Perusahaan Terbuka. Berdasarkan Surat Bank BNI No. BDM/1/249 tanggal 21
Mei 2018, Bank BNI setuju untuk mencabut negative covenant dalam Perjanjian Kredit
BNI yaitu untuk: (i) Merubah bentuk atau status hukum perusahaan, merubah Anggaran
Dasar (kecuali meningkatkan modal perusahaan) memindahtangankan resipis atau saham
Perusahaan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain yang mengakibatkan
perubahan pemegang saham dominan (ultimate shareholder); dan (ii) Membagikan
Deviden atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapun juga kepada pemegang
saham, tidak lagi memerlukan persetujuan dari Bank BNI dengan persyaratan: (a) Jumlah
saham dalam rangka Penawaran Umum yang dilepas ke publik maksimal 41% dari jumlah
saham yang ada; (b) Perubahan komposisi kepemilikan saham tidak mengakibatkan
berubahnya ultimate ownership, yaitu Bapak Marting Djapar dan Bapak Hendry Ligiono;
(c) Persetujuan dalam Surat No. BDM/1/249 tanggal 21 Mei 2018 tidak merubah hak dan
kewajiban Perseroan terhadap Bank BNI berkaitan dengan fasilitas kredit yang diterima
dari Bank BNI; (d) Menyerahkan copy dokumen legalitas tentang perubahan saham; (e)
Pembagian deviden tidak mengganggu struktur permodalan, dimana rasio debt to equity
ratio maksimal sebesar 2.50 kali; (f) Setelah proses pembagian deviden Perseroan harus
melaporkan nilai deviden yang dibagikan kepada Bank BNI pada kesempatan pertama;
(g) Syarat lainnya sesuai dengan Perjanjian Kredit BNI. (huruf a s/d g di atas selanjutnya
disebut sebagai “Persyaratan BNI”).

Berdasarkan Surat Bank BNI No. BDM/1/342 tanggal 23 Juli 2018, Bank BNI setuju
untuk mencabut negative covenant dalam Perjanjian Kredit BNI yaitu untuk menerbitkan/
menjual saham kecuali dikonversi menjadi modal yang dibuat secara notarial, tidak lagi
memerlukan persetujuan dari Bank BNI dengan persyaratan sesuai dengan Persyaratan
BNI, dan khusus untuk jumlah saham yang dilepas ke-publik sebagaimana tercantum
dalam huruf a Persyaratan BNI diubah dari sebelumnya maksimal sebesar 41% (empat
puluh satu persen) menjadi maksimal sebesar 35% (tiga puluh lima persen). Surat Bank
BNI No. BDM/1/342 tanggal 23 Juli 2018, juga memuat persetujuan dari Bank BNI kepada
Perseroan terkait dengan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum. Untuk
menghindari keraguan, Perseroan pada tanggal 20 Agustus 2018 telah mengirimkan surat
kepada Bank BNI untuk meminta klarifikasi dan penjelasan dari Bank BNI khususnya
mengenai penjelasan atau definisi ‘ultimate ownership’ yang dimaksud oleh Bank BNI.

71
Berdasarkan Surat Bank BNI No. BDM/1/376 tanggal 24 Agustus 2018, Bank BNI telah
mengklarifikasi bahwa ultimate ownership yang dimaksud Bank BNI adalah Marting Djapar
bersama-sama dengan Hendry Ligiono beserta pihak terafiliasi yang juga merupakan
pemegang saham Perseroan yaitu Jeanny Ariestina Halim, Stella dan Albert Yan Katili,
keseluruhannya merupakan pemilik dan pemegang saham dominan dengan kepemilikan
saham secara keseluruhan total minimal 51% atau lebih besar dari masing-masing
pemegang saham lain Perseroan.Selain itu, berdasarkan Surat Pernyataan tertanggal
20 Agustus 2018 yang dibuat oleh Marting Djapar dan Hendry Ligiono, masing-masing
juga telah menyatakan bahwa selama fasilitas kredit yang diterima Perseroan dari Bank
BNI belum lunas, Marting Djapar dan Hendry Ligiono tidak akan melepaskan kepemilikan
sahamnya di Perseroan yaitu Marting Djapar dan Hendry Ligiono harus tetap sebagai
ultimate ownership di Perseroan.

2. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Branch Jakarta

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi tanggal 28 Mei 2013


nomorJAK/130373/U/130502, yang telah diubah dengan Perubahan tanggal 20 Oktober
2014nomorJAK/141014/U/140814, Perubahan tanggal 9 Juni 2015 nomorJAK/150476
U/150512danPerubahan yang terakhir tanggal 30 Agustus 2016 nomor JAK 160884/U/160805.

Para Pihak

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”)
Perseroan (Debitur)

Outstanding per 31 Juli2018 adalah sebesar Rp8.306.649.995,-

Fasilitas Perbankan

Pembiayaan Terhadap Piutang – Open Account ExportRp10.000.000.000,-. Tujuan dari fasilitas


ini adalah untuk membiayai piutang milik Perseroan terhadap para pembeli (yang disetujui oleh
HSBC) produknya.Fasilitas ini terbatas hanya untuk pembeli dari dalam negeri dan berdasarkan
struktur pre-acceptance.Fasilitas ini adalah dengan hak regres penuh terhadap Perseroan dalam
hal pembeli tidak melakukan pembayaran atas tagihan yang dibiayai.Pembelian secara diskonto
maksimal senilai 80% dari setiap nilai nominal tagihan di luar dari bunga dan komisi diskonto.
Jangka waktu pembiayaan maksimal 100 hari dan akan dihitung dari tanggal tagihan yang paling
awal (terdahulu).Bunga diskonto akan diperhitungkan secara harian sebesar 2,75% per tahun di
bawah best lending rate dari HSBC, yang harus dibayarkan secara bulanan di setiap akhir bulan
dengan mendebit rekening manapun milik Perseroan yang ada pada HSBC.Selain bunga diskonto,
Perseroan juga akan dikenakan bunga keterlambatan atas setiap tagihan yang telah jatuh tempo
tapi belum dibayarkan dengan suku bunga yang akan ditentukan oleh HSBC (saat ini best lending
rate dari HSBC, yang dapat diubah sesuai kebijakan HSBC). Bunga keterlambatan tersebut akan
didebit dari rekening manapun milik Perseroan pada HSBC setiap minggu. Maksimal keterlambatan
pembayaran adalah 30 (tiga puluh) hari kerja HSBC dan fasilitas pembelian secara diskonto ini
akan dibekukan dalam hal terdapat keterlambatan melebihi jangka waktu tersebut.

Jangka Waktu Perjanjian

Tanpa mengurangi keberlakuan ketentuan-ketentuan lain di atas, perjanjian ini berlaku selama
1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian ini (28 Mei 2013) dan akan terus berlaku hingga HSBC
secara tertulis membatalkan, menghentikan atau membebaskan Perseroan dari kewajibannya
berdasarkan perjanjian ini atau perjanjian lain yang berkaitan dengannya.

72
Jaminan atas Fasilitas

Sebagai jaminan atas fasilitas tersebut di atas, HSBC akan selalu memiliki hak jaminan atas seluruh
agunan sebagai berikut hingga seluruh kewajiban Perseroan kepada HSBC berdasarkan pada dan
sehubungan dengan perjanjian ini telah dinyatakan lunas oleh HSBC secara tertulis: (a) jaminan
fidusia atas piutang senilaiRp8.500.000.000,-dan (b) jaminan perorangan yang tidak dapat ditarik
kembali dari Marting Djapar senilai Rp8.500.000.000,-. Perseroan dengan ini setuju bahwa HSBC
akan dari waktu ke waktu dan sebelum suatu Pembiayaan Terhadap Piutang – Open Account
Export diterbitkan, mendebet rekening giro Perseroan (atau rekening lainnya dengan persetujuan
pemilik rekening yang bersangkutan) pada HSBC dengan uang senilai 15% dari nilai Pembiayaan
Terhadap Piutang – Open Account Export yang akan diterbitkan tersebut sebagai marjin tunai (yang
akan diperhitungkan pada saat penyelesaian kewajiban Perseroan kepada HSBC sehubungan
dengan Pembiayaan Terhadap Piutang – Open Account Export yang terkait).
Kesepakatan Umum (General Covenants)

Hingga seluruh kewajiban Perseroan berdasarkan pada atau terkait dengan perjanjian ini telah
dinyatakan lunas oleh HSBC secara tertulis:

a. Perseroan tidak dapat tanpa persetujuan tertulis dari HSBC terlebih dahulu, persetujuan mana
tidak akan diberikan tanpa alasan yang wajar: (i) menyatakan atau melakukan pembayaran
dividen atau membagikan modal atau kekayaan kepada pemegang saham dan/atau direksi
dari Perseroan; (ii) membuat, menanggung atau mengijinkan adanya suatu penjaminan
atasaktivatidak bergerak, gadai, hak tanggungan atau hak jaminan apapun juga atasproperti,
aktiva atau pendapatan dari Perseroan baik yang saat iniatauyangakan diperoleh di kemudian
hari;(iii) membuat, mengadakan atau mengizinkan/menyetujui suatu hutang ataupun
kewajiban apapun (termasuk kewajiban sewa atau jaminan) kecuali untuk (a) hutang yang
timbul berdasarkan pada perjanjian ini dan (b) hutang dagang yang timbul dalam praktek
bisnis sehari-hari; atau (iv) memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada perusahaan atau
orang lain siapapun juga kecuali untuk kredit yang diberikan secaraindependen dan lugas
dalam praktek bisnis sehari-hari.
b. Perseroan setuju untuk mensubordinasi seluruh pinjaman pemegang saham yang saat ini ada
atau akan ditanggung di kemudian hari terhadap fasilitas yang diberikan oleh HSBC.
c. Perseroan harus menggunakan auditor yang disetujui oleh HSBC.

Kejadian Cidera Janji

Dengan tidak mengurangi salah satu hak HSBC sebagaimana ditetapkan berdasarkan perjanjian ini
(termasuk tetapi tidak terbatas pada hak HSBC untuk menarik ketersediaan fasilitas dan meminta
pembayaran kembali pada saat diminta dari waktu ke waktu), Perseroan harus segera tanpa
penundaan apapun menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada HSBC mengenai terjadinya
salah satu peristiwa berikut ini: (a) Tidak dapat dipenuhi atau dilaksanakannya salah satu syarat atau
ketentuan perjanjian ini atau perjanjian lain; (b) Tidak dapat dilakukannya pembayaran atas hutang
pokok, bunga dari kewajiban Perseroan kepada HSBC sewaktu jatuh tempo; (c) Penurunan mutu
atau rusaknya agunan atau penurunan atau penyusutan nilai atau harga pasarnya (baik sebenarnya
atau yang setelah wajar telah diantisipasi), yang membuat agunan tersebut menurut penilaian HSBC
menjadi tidak memenuhi syarat dalam hal sifat atau nilainya; (d) Penyitaan, eksekusi atau proses lain
terhadap Perseroan atau salah satu agunannya; dan (e) Ketidakmampuan membayar,kegagalan
dalam bisnis, penepatan tindak kepailitan, pengalihan umum bagi kepentingan kreditur, pengajuan
permohonan dalamkepailitan atau penutupan dari oleh atau terhadap Perseroan atau suatu pihak
yang turut mengadakan, pihak yang mengadakan akomodasi, penjamin atau pemberi jaminan atas
kewajiban Perseroan kepada HSBC atau pengesah suatu surat hutang atau dokumen lain yang
membuktikan suatu kewajiban kepada HSBC.

73
Pilihan Hukum

Keabsahan, konstruksi dan pelaksanaan perjanjian ini diatur oleh hukum Republik Indonesia.
Untuk tujuan perjanjian ini, Perseroan memilih Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
di Jakarta sebagai tempat kedudukan hukumnya yang umum dan tetap. Perseroan setuju bahwa
pilihan tersebut tidak menghalangi HSBC untuk mengambil suatu proses hukum terhadap Perseroan
yang dapat timbul dalam hubungannya dengan Perjanjian ini di pengadilan lain yang berwenang
dalam yurisdiksi lain manapun yang berwenang.

Catatan: Berdasarkan Surat Bank HSBC No. 030/CMBBAN/X/2017 tanggal 27 Oktober 2017,
Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Bank HSBC untuk mengubah status
hukum Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka, termasuk persetujuan untuk mencabut
negative covenant yaitu untuk membagikan deviden perusahaan tidak lagi memerlukan
persetujuan dari Bank HSBC.

3. PT Bank Pan Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 003178150/2/0011/0623/17 tertanggal 27 September 2017


dibuat di hadapan (“Perjanjian Kredit Panin”), yang antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

PT. Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”)


Perseroan

Jenis, Tujuan, Jangka Waktu, Bunga dan Provisi Fasilitas

1. PINJ R/K,IDR,P/NB,ML (COM)

a. Tujuan Kredit : Modal kerja.


b. Plafond : Rp5.000.000.000,- (lima milyar Rupiah).
c. Suku Bunga : 11,50%(sebelas koma lima puluh persern) direview
setiap saat.
d. Profisi : 0,25%.
e. Administrasi : Rp2.000.000,- (dua juta Rupiah).
f. Jangka waktu : 12 bulan sejak 10 Februari 2018.
g. Outstanding per 31 Juli 2018 : Rp4.983.414.329,- (empat milyar Sembilan ratus
delapan puluh tiga juta empat ratus empat belas ribu tiga
ratus dua puluh Sembilan Rupiah).

2. PINJ TETAP,IDR,P/NB,MA (COM)

a. Tujuan Kredit : Modal kerja.


b. Plafond : Rp7.000.000.000,- (tujuh milyar Rupiah).
c. Suku Bunga : 11,50%(sebelas koma lima puluh persern) direview
setiap saat.
d. Profisi : 0,75% (nol koma tujuh puluh lima persen).
e. Administrasi : Rp2.000.000,- (dua juta Rupiah).
f. Jangka waktu : 60 bulan sejak 10 Februari 2018.
g. Outstanding per 31 Juli 2018 : Rp4.433.333.333,- (empat milyar empat ratus tiga puluh
tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh
tiga Rupiah).

74
3. PINJ JK.PANJ,IDR,P/NB,IA (COM)

a. Tujuan Kredit : Investasi.
b. Plafond : Rp1.350.000.000,- (satu milyar tiga ratus lima puluh juta
Rupiah).
c. Suku Bunga : 11,50%(sebelas koma lima puluh persern) direview
setiap saat.
d. Profisi : 0,75% (nol koma tujuh puluh lima persen).
e. Administrasi : Rp2.000.000,- (dua juta Rupiah).
f. Jangka waktu : 72 bulan termasuk grace periode 12 bulan sejak
10 Februari 2018.
g. Outstanding per 31 Juli 2018 : Rp1.125.000.000,-( satu milyar seratus dua puluh lima
juta Rupiah).

4. PINJ JK.PANJ,IDR,P/NB,IA (COM)

a. Tujuan Kredit : Modal kerja


b. Plafond : 2.900.000.000,-IDR (dua milyar sembulan ratus juta
Rupiah)
c. Suku Bunga : 11,50%(sebelas koma lima puluh persern) direview
setiap saat.
d. Profisi : 0,75% (nol koma tujuh puluh lima persen)
e. Administrasi : 2.000.000,-IDR (dua juta Rupiah)
f. Jangka waktu : 96 bulan termasuk grace periode 15 bulan sejak
10 Februari 2018.
g. Outstanding per 31 Juli 2018 : 2.685.185.185,- IDR (dua milyar enam ratus delapan
puluh lima juta seratus delapan puluh lima ribu seratus
delapan puluh lima Rupiah

Penghentian Kredit Sebelum Jangka Waktunya

Menyimpang dari jangka waktu kredit yang telah ditentukan dalam perjanjian ini, Bank Panin berhak
secara sepihak dan sewaktu-waktu tanpa terlebih dahulu memberitahukan/menegur Perseroan,
menolak penggunaan kredit lebih lanjut dari Perseroan dan menarik kembali semua jumlah uang
yang pada waktu itu terhutang oleh Perseroan kepada Bank Panin berdasarkan perjanjian dan
perjanjian jaminan secara sekaligus serta mengakhiri jangka waktu kredit ini apabila:
- Perseroan karena sebab apapun tidak melakukan sesuatu kewajiban berdasarkan perjanjian ini
dalam jangka waktu yang ditetapkan maka lewatnya waktu saja sudah merupakan suatu bukti
yang sah dan cukup dari kelalaian Perseroan sehingga pemberitahuan teguran / pernyataan
dalam bentuk apapun juga mengenai kelalaian Perseroan tidak diperlukan lagi;
- Perseroan menurut penilaian Bank Panin sendiri tidak atau belum cukup memenuhi ketentuan
/ kewajibannya menurut perjanjian ini;
- Salah satu pengurus Perseroan meninggal dunia;
- Salah satu pengurus Perseroan karena sebab apapun juga dinyatakan tidak berhak lagi
mengurus dan menguasai harta kekayaannya baik menurut undang-undang maupun menurut
peraturan hukum;
- Diletakannya sita atas barang-barang yang menjadi jaminan hutang menurut perjanjian ini;
- Bila usaha Perseroan mengalami kemunduran / jumlah kekayaannya berkurang sehingga
menurut penilaian Bank Panin Perseroan tidak dapat membayar kembali hutangnya;
- Perseroan mempergunakan kredit menyimpang dari tujuan yang tercantum dalam perjanjian ini.
- Rekening Perseroan ditutup karena penarikan cek / bilyet giro kosong atau sebab lainnya;
- Bilamana terhadap Perseroan / salah satu direkturnya / salah satu penjamin diajukan tuntutan
hukum oleh instansi yang berwenang dalam hukum pidana atau perdata yang menurut
pertimbangan dari Bank Panin (pertimbangan mana mengikat terhadap Perseroan) dapat
mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk membayar kembali hutang-hutangnya kepada
Bank Panin atau mempengaruhi kemampuan penjamin tersebut untuk melaksanakan
kewajibannya berdasarkan perjanjan jaminan;

75
- Perseroan memberikan data-data atau keterangan-keterangan/ pernyataan-pernyataan yang
tidak benar sehubungan dengan perjanjian ini;
- Perseroan melanggar pembatasan terhadap tindakan Perseroan;
- Perseroan tidak mempergunakan fasilitas kredit dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung
sejak perjanjian ini ditandatangani;
- Akibat berakhirnya jangka waktu kredit
- Perseroan wajib melunasi segala hutang Perseroan yang timbul karena perjanjian ini berikut
segala biaya Bank Panin termasuk bunga, denda, dan biaya-biaya lain baik yang telah ada
pada saat berakhirnya jangka waktu kredit ini maupun yang masih akan diperhitungkan sampai
saat dilunasinya seluruh hutang Perseroan;
- Apabila setelah berakhirnya jangka waktu kredit ini karena sebab apapun juga dan ternyata
menurut pertimbangan Bank Panin Perseroan tidak menyelesaikan kreditnya sebagaimana
tersebut di atas, Bank Panin berhak mengambil tindakan-tindakan hukum berupa apapun
dan dengan cara apapun yang dianggap baik atas jaminan-jaminan yang diserahkan oleh
Perseroan kepada Bank Panin atau diharuskan oleh ketentuan Bank Indonesia / ketentuan
Pemerintah yang berlaku.

Pembatasan terhadap Tindakan Perseroan (Negative Covenants)

Sebelum kredit yang diberikan oleh Bank Panin dibayar lunas, Perseroan tidak diperkenankan
tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin untuk:

a. menerima kredit dari bank lain atau pihak ketiga;


b. mengikatkan diri sebagai penjamin (borg) terhadap pihak ketiga;
c. membuka cabang atau perwakilan baru;
d. membuka usaha baru selain usaha yang telah ada;
e. membubarkan perusahaan;
f. merubah bidang / jenis usahanya;
g. meminta dinyatakan pailit;
h. merubah bentuk hukum atau status hukum perusahaan;
i. merubah anggaran dasar perusahaan;
j. menyewakan peralatan kepada pihak ketiga;
k. menyewakan / memindah tangankan barang-barang yang dipergunakan sebagai jaminan baik
barang bergerak maupun yang tidak bergerak;
l. memindah tangankan perusahaan dalam bentuk apapun juga dan dengan maksud apapun
juga kepada pihak ketiga;
m. membayar hutangnya kepada para pemegang saham dan atau para perseronya dalam bentuk
apapun juga yang sekarang telah ada maupun yang akan timbul di kemudian hari.

Pengawasan dan Pelaporan

a. Perseroan wajib menyelenggarakan pembukuan menurut prinsip-prinsip akuntansi Indonesia


yang diterapkan secara konsisten;
b. Perseroan wajib melaporkan keadaan keuangan dan hal-hal lainnya sesuai dengan kebutuhan
Bank Panin sebagai berikut:
1. laporan persediaan / stock barang dagangan, baik berupa bahan mentah, bahan
setengah jadi maupun barang jadi. Setiap akhir bulan yang harus disampaikan kepada
Bank Panin selambat-lambatnya pertengahan bulan berikutnya.
2. laporan piutang dagang setiap akhir bulan yang harus disampaikan kepada Bank Panin
selambat-lambatnya pertengahan bulan berikutnya.
3. laporan realisasi pembelian / produksi / biaya usaha dan penjualan / ekspor / pendapatan-
pendapatan setiap akhir bulan yang harus disampaikan kepada Bank Panin selambat-
lambatnya pertengahan bulan berikutnya.
4. laporan keuangan bulanan yang harus disampaikan kepada Bank Panin selambat-
lambatnya pada pertengahan bulan berikutnya.
5. laporan keuangan triwulan takwim yang harus disampaikan kepada Bank Panin selambat-
lambatnya pada pertengahan bulan berikutnya;
6. laporan keuangan tahunan yang tidak diaudit / diaudit oleh akuntan terdaftar yang
disampaikan kepada Bank Panin selambat-lambatnya pada bulan Maret tahun berikutnya.

76
Domisili

Mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya Perseroan memilih domisili yang tetap di Kantor
Panitera Pengadilan Negeri Bandung akan tetapi dengan tidak mengurangi hak dari Bank Panin
untuk mengajukan penuntutan terhadap Perseroan di hadapan pengadilan lainnya dimanapun juga
yang dipandang baik oleh Bank Panin sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Jaminan

Fasilitas kredit ini dijamin dengan aset sebagai berikut:

a. Tanah dan bangunan di Jalan Raya Purwadadi, Kabupaten Subang dengan luas total 23.192 m2
yang terdiri dari:

• Sertipikat Hak Milik Nomor 1210 seluas 2.661m2.


• Sertipikat Hak Milik Nomor 1304 seluas 2.696m2.
• Sertipikat Hak Milik Nomor 1212 seluas 4.181m2.
• Sertipikat Hak Milik Nomor 1211 seluas 1.564m2.
• Sertipikat Hak Milik Nomor 1209 seluas 2.977m2.
• Sertipikat Hak Milik Nomor 1246 seluas 1.926m2.
• Sertipikat Hak Milik Nomor 1249 seluas 1.609m2.
• Sertipikat Hak Milik Nomor 1239 seluas 1.783m2.
• Sertipikat Hak Milik Nomor 1225 seluas 1.736m2.
• Sertipikat Hak Milik Nomor 1238 seluas 2.059m2.

Seluruhnya terletak di Desa Purwadadi, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Propinsi


Jawa Barat, atas nama Hendri Legiono dan Marting Djapar.

Catatan: Berdasarkan Surat Bank Panin No. 223/BAN/EXT/18 tanggal 9 Mei 2018, Perseroan
telah mendapatkan persetujuan dari Bank Panin untuk mengubah status hukum
Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka, termasuk persetujuan untuk mencabut
negative covenant sebagai berikut: (i) merubah susunan pengurus; (ii) membagikan
deviden perusahaan; dan (iii) mengeluarkan saham-saham baru dan menjual saham-
saham yang telah ada, tidak lagi memerlukan persetujuan dari Bank Panin.

4. PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No 03/07/0437/17 tanggal 28 Februari 2017 (“Perjanjian Kredit


BCA”), yang antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

a. PT. Bank Central Asia Tbk (“BCA”)


b. Perseroan (Debitur)

Jenis, Tujuan, Jangka Waktu, Bunga dan Provisi Fasilitas

Kredit Investasi (KI)

a. Fasilitas Kredit Investasi (KI) dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp. 9.750.000.000,-
(sembilan miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah).
b. Tujuan Fasilitas : Pembelian tanah/bangunan di Jl. Duren Sawit Raya, Jakarta Timur.
c. Jangka Waktu : 120 (seratus dua puluh) bulan.
d. Bunga : 11,75% (sebelas koma tujuh puluh lima persen) per tahun. Besarnya suku
bunga tersebut dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat sesuai
dengan perkembangan moneter.
e. Provisi : 1% (satu persen) sekali bayar yang dihitung dari jumlah fasilitas KI.
f. Outstanding per 31 Juli 2018 adalah sebesar Rp5.931.250.000,- (lima miliar sembilan ratus
tiga puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah).

77
Kejadian Wanprestasi/Default

Satu atau lebih tindakan atau peristiwa tersebut di bawah ini merupakan kejadian kelalaian:

- Kelalaian Perseroan untuk membayar utang pada waktu dan dengan cara sebagaimana
ditentukan dalam perjanjian ini;
- Perseroan lalai atau tidak memenuhi syarat atau ketentuan mengenai affirmative covenant
dan negative covenant atau ketentuan lain dalam perjanjian ini dan/atau lalai berdasarkan
perjanjian lainnya yang dibuat antara Perseroan dan BCA atau pihak lain, baik yang telah ada
maupun yang akan dibuat di kemudian hari;
- Pemberi agunan dan/atau penjamin melalaikan kewajibannya berdasarkan dokumen agunan;
- Pihak lain yang utangnya dijamin dengan agunan dan/atau jaminan pribadi dan/atau jaminan
perusahaan yang sama dengan agunan dan/atau jaminan pribadi dan/atau jaminan perusahaan
Perseroan telah dinyatakan lalai oleh BCA;
- Perseroan menggunakan fasilitas kredit menyimpang dari maksud dan tujuan penggunaannya;
- Menurut penilaian BCA, keadaan keuangan, bonafidiitas dan solvabilitas Perseroan dan/atau
penjamin mundur sedemikian rupa, sehingga mempengaruhi kemampuan Perseroan dan/atau
penjamin dalam melakukan pembayaran utang;
- Perseroan dan/atau pemberi agunan dan/atau penjamin mengajukan permohonan pailit atau
PKPU atau dinyatakan pailit atau karena sebab apapun tidak berhak lagi untuk mengurus dan
menguasai harta kekayaan Perseroan dan/atau pemberi agunan dan/atau penjamin.
- Sebagian besar atau seluruh harta kekayaan Perseroan dan/atau penjamin disita akibat
tersangkut suatu perkara atau sengketa yang secara material dapat mempengaruhi kemampuan
Perseroan dan/atau penjamin dalam memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian ini dan/
atau dokumen agunan;
- Agunan yang diberikan oleh Perseroan dan/atau pemberi agunan musnah, berkurang nilainya
atau disita pihak lain baik sebagian atau seluruhnya atau karena sesuatu hal berakhir hak
penguasaannya;
- Suatu persetujuan yang dibuat oleh Perseroan dan/atau pemberi agunan dan/atau penjamin
kepada BCA atau suatu keterangan atau pernyataan yang diberikan kepada BCA termasuk
tetapi tidak terbatas pada pernyataan yang tercantum dalam perjanjian ini atau agunan yang
diserahkan terbukti tidak benar;
- Perseroan dan/atau penjamin terlibat dalam perkara di pengadilan yang menurut penilaian
BCA dapat mengakibatkan Perseroan dan/atau penjamin wajib membayar ganti rugi dan/atau
pembayaran lainnya yang secara material dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan dan/
atau penjamin untuk melakukan pembayaran utang;
- Perseroan dan/atau penjamin melakukan tindakan yang melanggar suatu ketentuan atau
peraturan hukum yang berlaku yang dapat mengakibatkan ijin usaha Perseroan dan/atau
penjamin dicabut dan/atau secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi
kemampuan Perseroan dan/atau penjamin untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan
perjanjian ini;
- Perseroan dan/atau penjamin dibubarkan atau dilikuidasi;

Jika terjadi kelalaian sebagaimana di atas, para pihak menyatakan tidak berlaku pasal 1266
Kitab Undang-undang Hukum Perdata, khususnya yang mengatur keharusan untuk mengajukan
permohonan pembatalan perjanjian melalui pengadilan negeri dan BCA berhak untuk menyatakan
utang menjadi jatuh waktu dengan seketika dan wajib dibayar sekaligus lunas oleh Perseroan
kepada BCA tanpa memperhatikan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam
perjanjian ini dengan ketentuan kewajiban-kewajiban Perseroan yang timbul dari perjanjian ini
tetap wajib dipenuhi.

Jika utang menjadi jatuh waktu, maka BCA berhak untuk melaksanakan hak-haknya selaku kreditor
untuk memperoleh pengembalian utang dengan jalan pelaksanaan hak-haknya terhadap Perseroan
dan/atau harta kekayaannya, termasuk tetapi tidak terbatas pada pelaksanaan/ eksekusi hak-hak
BCA terhadap agunan dan/atau penjamin berdasarkan dokumen agunan.

78
Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilaksanakan (Negative Covenants)

Selama Perseroan belum membayar lunas utang atau batas waktu penarikan dan/atau penggunaan
fasilitas kredit belum berakhir, Perseroan tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal di bawah
ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA:

a. memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain di atas 1 miliar dan/atau mengikatkan
diri sebagai penanggung / penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau
mengagunkan harta kekayaan Perseroan kepada pihak lain;
b. meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasnya, kecuali
dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari;
c. melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/likuidasi spin off;
d. mengubah status kelembagaan;
e. mengalihkan hak paten atas merk-merk produk Perseroan;

Hal-hal Yang Wajib Dilaksanakan (Affirmative Covenant)

Kecuali bilamana BCA secara tertulis menetapkan lain, Perseroan wajib untuk:

a. menaati semua undang-undang peraturan pemerintah, kebijakan pemerintah, petunjuk atau


instruksi dari pemerintah yang berlaku terhadap Perseroan;
b. segera memberitahukan kepada BCA secara tertulis tentang adanya setiap perkara yang
menyangkut Perseroan, baik perdata, tata usaha negara, tuntutan pajak, penyidikan maupun
perkara pidana yang akan mempengaruhi usaha maupun harta kekayaan Perseroan;
c. segera memberitahukan kepada BCA secara tertulis dengan melampirkan dokumen
pendukung setiap kali terjadi perubahan anggaran dasar serta perubahan susunan direksi,
dewan komisaris dan/atau pemegang saham Perseroan;
d. membayar semua biaya yang timbul dan berhubungan dengan pemberian fasilitas kredit serta
pelaksanaan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan perjanjian kredit meskipun fasilitas kredit
tidak digunakan dan/atau perjanjian ini dibatalkan.
e. memberikan segala keterangan yang diminta oleh BCA yang berhubungan dengan pemberian
fasilitas kredit dan agunan;
f. mempertahankan ha katas kekayaan intelektual antara lain hak cipta, paten dan merek yang
telah atau akan dimiliki oleh Perseroan;
g. Perseroan wajib menyerahkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh kantor
akuntan publik terdaftar yang tidak termasuk dalam daftar kantor akuntan publik terdaftar yang
dilarang oleh Bank Indonesia setiap 1 (satu) tahun sekali selambat-lambatnya 6 (enam) bulan
setelah akhir tahun buku;
h. menyerahkan agunan pengganti dengan nilai dan marketabilitas minimal sebanding atau
fasilitas harus dilunasi apabila status HGB tidak dapat diperpanjang;
i. menyerahkan laporan keuangan intern tahunan paling lambat 90 hari dari tanggal tutup buku;
j. menyerahkan laporan keuangan intern tahun berjalan yang diserahkan ke BCA apabila
terdapat permohonan tambahan fasilitas atau pengolahan berikutnya
k. memusatkan aktivitas penyetoran di rekening giro BCA;
l. membuat/mengurus IMB tambahan sesuai luas fisik agunan untuk agunan tanah
bangunan bila akan melakukan renovasi bangunan.

Yurisdiksi

Mengenai perjanjian kredit dan segala akibat serta pelaksanaannya, BCA dan Perseroan memilih
tempat kediaman hukum yang tetap dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri
Jakarta Timur di Jakarta Timur tanpa mengurangi hak BCA untuk menggugat Perseroan di hadapan
pengadilan lain di dalam wilayah Republik Indonesia berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

79
Jaminan

Fasilitas Kredit ini dijamin dengan aset sebagai berikut:

Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 4502 atas nama Perseroan seluas 902 m2 yang terletak di
Desa Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Kabupaten Jakarta Timur, Propinsi DKI Jakarta.
Berlaku sampai dengan tanggal 17 November 2019.

Demikian berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah ada atau akan didirikan, ditanam dan
ditempatkan di atas tanah tersebut yang menurut sifatnya, peruntukannya dan undang-undang
dianggap sebagai barang tidak bergerak, tidak ada yang dikecualikan.

Catatan: Berdasarkan Surat Bank BCA No. 067/AYA/18 tanggal 9 Mei 2018, Perseroan telah
mendapatkan persetujuan dari Bank BCA untuk mengubah status hukum Perseroan
menjadi Perusahaan Terbuka, termasuk persetujuan untuk mencabut negative covenant
yaitu mengubah susunan pengurus dan/atau mengubah pemegang saham, tidak lagi
memerlukan persetujuan dari Bank BCA.

B. Perjanjian Leasing dengan Pihak Ketiga

1. Perjanjian Pembiayaan Konsumen antara PT BCA Finance dengan Perseroan

Para Pihak

PT. BCA Finance yang selanjutnya disebut sebagai “Kreditor” Perseroan

Objek Perjanjian

Kreditor menyetujui untuk memberikan fasilitas pembiayaan konsumen kepada Perseroan dengan
jumlah, jangka waktu, tingkat suku bunga serta ketentuan dan syarat lain sebagaimana diatur
dalam Ikhtisar Fasilitas Pembiayaan Konsumen.

Bunga

Atas pinjaman uang yang terutang berdasarkan Perjanjian, Perseroan wajib membayar bunga
sebesar suku bunga sebagaimana diatur pada Ikhtisar Fasilitas Pembiayaan Konsumen.Kreditor
berhak untuk merubah besarnya suku bunga yang berlaku ataupun merubah cara perhitungan
dalam hal terjadinya keadaan sebagai berikut:

a. terjadi perubahan di bidang keuangan dan ekonomi yang mempengaruhi kondisi


likuiditas Kreditor;
b. meningkatnya biaya yang dibutuhkan untuk menyediakan/memelihara fasilitas pembiayaan,
sehingga menyebabkan Kreditor tidak dapat mempertahankan pemberian fasilitas pembiayaan
baik yang disebabkan oleh meningkatnya biaya dana yang terjadi di pasar keuangan maupun
karena peraturan atau kebijakan badan pemerintahan.

Hak Kreditor

Kreditor berhak melakukan konfirmasi pembelian atau pemesanan atas barang serta jika dipandang
perlu melakukan pemesanan barang kepada penjual.Selama dan sepanjang belum dilunasinya
seluruh jumlah kewajiban utang maka Kreditor berhak mengurus, menerima, mengambil,
menyimpan serta menatausahakan seluruh dokumen kepemilikan barang atau barang jaminan,
membuat, meminta dibuatkan serta menandatangani tanda penerimaan atas dokumen kepemilikan
barang atau barang jaminan tersebut.

80
Cara dan Tempat Pembayaran

Pembayaran kembali dilakukan oleh Perseroan dengan cara mengangsur setiap bulan dan terus
menerus serta tidak terputus yaitu pada tanggal yang sama dengan tanggal penarikan/ realisasi
fasilitas pembiayaan pada setiap bulannya atau tanggal lain yang disetujui Kreditor.Dalam hal
tanggal pembayaran angsuran jatuh pada tanggal yang bukan merupakan hari kerja, maka
Perseroan wajib melaksanakan pembayaran angsuran pada hari kerja sebelumnya.

Jaminan Utang

Guna menjamin terbayarnya seluruh jumlah kewajiban utang secara tertib dan teratur, Perseroan
dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk menyerahkan ha katas barang atau barang jaminan
yang pembeliannya dibiayai dengan fasilitas ini dan melakukan pengikatan jaminan sesuai dengan
ketentuan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.

Asuransi

Perseroan wajib untuk melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:


a. Menutup pertanggungan atas barang atau barang jaminan dengan masa pertanggungan
sesuai dengan jangka waktu fasilitas pembiayaan pada salah satu maskapai asuransi yang
direkomendasikan oleh Kreditor dengan jenis pertanggungan Comprehensive atau jenis
pertanggungan lain atau berupa penambahan/perluasan jenis pertanggungan yang dapat
disetujui oleh Kreditor;
b. Mencatatkan nama Kreditor dalam polis pertanggungan sebagai pihak yang berhak menerima
pembayaran hasil klaim/tuntutan dalam terjadinya risiko (Leasing Clause);
c. Apabila pada saat ditandatanganinya Perjanjian ini terhadap barang atau barang jaminan telah
ditutup pertanggungannya, maka:
1) Perseroan wajib melakukan tindakan Leasing Clause tersebut;
2) Jika ada polis pertanggungan masih tertulis nama pihak ketiga sebagai pihak yang ditunjuk
untuk menerima hasil klaim, maka Perseroan wajib untuk mencabut/ meghapus atau
membatalkan nama pihak ketiga tersebut dari polis pertanggungan dan mencatatkan nama
Kreditor sebagai satu-satunya pihak yang berhak menerima hasil klaim pertanggungan;
3) Mengajukan permohonan serta memperoleh persetujuan dari Kreditor untuk menambah/
memperluas jenis pertanggungan yang belum tercakup dalam jenis pertanggungan yang
telah ditutup.
Kreditor berhak untuk melakukan tindakan sebagai berikut:
a. Memegang, mengadministrasikan, menyimpan polis asuransi/ pertanggungannya;
b. Jika karena suatu sebab Perseroan tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagaimana
diatur di atas, maka:
a) Kreditor berhak tetapi bukan sebagai suatu kewajiban menutup pertanggungan atas
barang atau barang jaminan baik dalam polis individu maupun dalam polis gabungan,
memperpanjang dan/atau memperbaharui masa pertanggungan sesuai dengan ketentuan
polis yang telah ada (Comprehensive / TLO / Kombinasi Comprehensive dan TLO) atau
kondisi lain yang dapat diterima oleh maskapai asuransi sesuai dengan jenis dan umur
barang atau barang jaminan.
b) Mencatatkan nama Kreditor dalam polis pertanggungan sebagai pihak yang berhak
menerima hasil klaim/tuntutan dalam terjadinya risiko (Leasing Clause).
c) Jika pada polis pertanggungan masih tertulis nama pihak ketiga sebagai pihak yang
ditunjuk untuk menerima hasil klaim, maka Kreditor berhak mencabut menghapus atau
membatalkan nama pihak ketiga tersebut dari polis pertanggungan dan mencatatkan nama
Kreditor sebagai satu-satunya pihak yang berhak menerima hasil klaim pertanggungan.

81
Kejadian Wanprestasi / Default

Kreditor berhak untuk menghentikan dan mengakhiri Perjanjian ini dengan mengesampingkan
ketentuan pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, oleh karenanya tanpa
diperlukan surat peringatan dari juru sita (somasi) maka dengan lewatnya waktu saja Perseroan
dapat dinyatakan lalai, dalam hal terjadinya peristiwa atau kejadian-kejadian sebagai berikut:

- Perseroan tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban yang timbul dari Perjanjian ini ;


- Perseroan lalai melaksanakan kewajiban pembayaran utang baik pokok, bunga serta biaya-
biaya yang timbul dari Perjanjian ini atau perjanjian lain yang dibuat dan ditandatangani antara
Kreditor dengan Perseroan;
- Perseroan dinyatakan lalai berdasarkan suatu perjanjian atau kewajiban pembayaran utang
kepada suatu lembaga perbangkan atau lembaga pembiayaan konsumen lainnya;
- Perseroan terlibat dalam suatu perkara perdata, pajak atau tata usaha negara yang dapat
mengakibatkan perseroan diputuskan membayar suatu kewajiban atau ganti rugi yang nilainya
dipandang oleh Kreditor dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melaksanakan
kewajiban pembayaran utang kepada Kreditor;
- Perseroan atau pihak ketiga mengajukan permohonan kepailitan atau PKPU;
- Perseroan terlibat dalam suatu tindak pidana umum atau tindak pidana khusus, termasuk
tetapi tidak terbatas pada suatu tindak pidana ekonomi maupun keuangan baik terhadap pihak
Kreditor maupun pihak ketiga lainnya;
- Menurut pertimbangan Kreditor kondisi keuangan, bonafiditas, likuiditas, dan solvabilitas
Perseroan mundur sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan
kemampiuan Perseroan dalam melaksanakan kewajiban pembayaran utangnya;
- Harta kekayaan Perseroan baik sebagian maupun seluruhnya disita oleh instansi yang
berwenang;
- Barang atau barang jaminan musnah, hilang atau berkurang nilainya sedemikian rupa sehingga
akan mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melaksanakan kewajibannya membayar
utang;
- Bilamana terdapat bukti atau bukti permulaan yang menunjukkan bahwa data-data, keterangan,
dan pernyataan yang digunakan sebagai dasar pemberian fasilitas pembiayaan ini palsu atau
tidak benar.

Dalam hal terjadinya kejadian kelalaian sebagaimana diatur dalam ketentuan di atas, maka untuk
melaksanakan hak-hak Kreditor berdasarkan perjanjian ini dan/atau hak-hak jaminan berdasarkan
perjanjian pengikatan jaminan dan ketentuan undang-undang, Perseroan dengan ini berjanji dan
mengikatkan diri untuk:

- Seketika pada waktu diminta oleh Kreditor dan/atau wakilnya yang sah, meyerahkan
secara sukarela barang atau barang jaminan berikut seluruh perlengkapan dan peralatan
pendukungnya baik perlengkapan atau peralatan pendukung aslinya ataupun seluruh
perlengkapan atau peralatan pendukung tambahannya yang menurut sifat dan fungsinya
merupakan satu kesatuan dari barang atau barang jaminan tersebut kepada Kreditor atau
wakilnya yang sah menurut hukum;
- Jika karena suatu sebab penyerahan secara sukarela tidak dilaksanakan atau tidak dapat
dilaksanakan atau tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, maka Kreditor dapat meminta
bantuan aparat yang berwenang untuk mengambil barang atau barang jaminan dalam rangka
pelaksanaan eksekusi sebagaimana diatur dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 42 Tahun
1999 tentang Jaminan Fidusia, untuk sekarang atau nanti pada waktunya dengan ini Perseroan
memberikan persetujuan kepada Kreditor atau wakilnya yang sah untuk mengambil barang
atau barang jaminan dari tangan atau kekuasaan siapapun barang atau barang jaminan
berada termasuk dari kekuasaan Perseroan sendiri;
- Memberikan persetujuan kepada Kreditor untuk menjual barang atau barang jaminan baik
secara di bawah tangan maupun melalui penjualan di muka umum, menerima hasil penjualan
serta membuat dan menandatangani kuitansi tanda bukti penerimaan pembayaran;

82
Domisili Hukum

Mengenai perjanjian ini dan segala akibat serta pelaksanaannya, Kreditor dan Perseroan sepakat
untuk memilih tempat kedudukan hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan di Jakarta, demikian dengan tanpa mengurangi hak Kreditor untuk
mengajukan gugatan/tuntutan kepada Perseroan serta melaksanakan eksekusi melalui Pengadilan
Negeri lainnya di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Ikhtisar Fasilitas Pembiayaan Konsumen

Jumlah Fasilitas Jangka


Suku Bunga Jenis dan Nomor
No. Tanggal Perjanjian Nomor Perjanjian Pembiayaan Waktu
(flat p.a) Polisi Kendaraan
(Rupiah) Fasilitas
1. 16 September 2015 9496049472-PK-001 194.040.000 4,69 36 bulan Honda HR-V 1.5 S
M/T (D 1306 ADO)
2. 17 September 2015 9670307406-PK-026 75.600.000 4,69 36 bulan Daihatsu Terios F 700
RG TS (D 1247 XT)
3. 17 September 2017 9670307406-PK-025 179.200.000 4,69 36 bulan Honda All New
Accord VTI-L A/T (D
818 FA)
4. 29 Desember 2015 9670307406-PK-027 105.000.000 5,69 36 bulan Daihatsu Terios TX
A/T (D 1884 H)
5. 29 November 2016 9892025521-PK-001 1.056.384.000 4,48 48 bulan Mercedes-Benz E250
AVA (D 808 MJ)
6. 18 April 2016 9670307406-PK-028 363.440.000 4,45 36 bulan Toyota New Fortuner
2.5G A/T Diesel (D
1236 G)
7. 4 Mei 2017 9670307406-PK-029 98.532.000 3,60 36 bulan Toyota Calya G M/T
8. 18 Mei 2017 9670307406-PK-030 78.505.000 7,49 36 bulan Daihatsu Gran Max
PU 1.5 AC PS M/T

C. Perjanjian dengan Pihak Ketiga

1. Perjanjian No.001/CA-HS/VII/2017 tanggal 21 November 2016, yang mengatur antara lain hal-
hal sebagai berikut:

Para Pihak

Perseroan;
PT Kapasindo Prima (“Pihak Kedua”).

Ruang Lingkup Perjanjian

Mengadakan kerjasama dalam hal memproduksi FACIAL COTTON 35gr dan 50gr dengan
merek dagang yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA

Harga dan Pembayaran

Harga adalah harga yang telah disepakati dan tertera dalam setiap SPK/PO. PIHAK KEDUA
wajib untuk membayarkan Uang Muka senilai 30% (tiga puluh persen) kepada PIHAK KESATU,
saat SPK/PO diterima PIHAK KESATU. Dan pelunasannya senilai 70% harus dilunasi saat
PIHAK KESATU telah atau akan siap melakukan pengiriman

Jangka Waktu dan Pengakhiran

Perjanjian ini berlaku untuk periode tertentu mulai tanggal 01 Oktober 2017 sampai dengan
tanggal 30 September 2022, dan akan di evaluasi untuk diperpanjang sampai 5 (lima) tahun
berikutnya.

83
2. Kontrak Katalog Penyediaan Alat Kesehatan No.813 tahun 2016 tanggal 21 November 2016,
yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

Perseroan;
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (“LKPP”).

Ruang Lingkup Perjanjian

LKPP telah meminta Perseroan untuk menyediakan alat kesehatan dan Perseroan memiliki
keahlian professional, personil dan sumber daya teknis serta telah menyetujui untuk
melaksanakan penyediaan alat kesehatan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam
Kontrak ini.

Produk Alat Kesehatan

Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah


Nomor 938 Tahun 2016 tanggal 21 November 2016, dengan ini menetapkan data produk
Perseroan:

Produk Wilayah Jual


Dental Cotton Roll Seluruh Indonesia
Cotton Roll 1.000 gram Seluruh Indonesia
Cotton Roll 500 gram Seluruh Indonesia
Cotton Roll 100 gram Seluruh Indonesia
Baby Cotton Ball 100 pcs Seluruh Indonesia
Cotton Ball Mini 500 gram Seluruh Indonesia
Cotton Ball Mini 100 gram Seluruh Indonesia
Cotton Bud Baby Refil 100’s Seluruh Indonesia
Cotton Bud Regulat Refil 100’s Seluruh Indonesia
Facial Cotton 50 gram Seluruh Indonesia
Facial cotton 75 gram Seluruh Indonesia

Jangka Waktu dan Pengakhiran

Jangka waktu kontrak ini terhitung mulai tanggal 21 November 2016 sampai dengan
31 Juli 2018.Penghentian kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi
keadaan kahar.

Catatan: Perjanjian antara Perseroan dengan LKPP telah habis masa berlakunya pada tanggal
31 Juli 2018. Namun, guna keperluan perpanjangan perjanjian dengan LKPP, berdasarkan
Berita Acara Hasil Evaluasi Administrasi, Kualifikasi dan Pembuktian Kualifikasi Perpanjangan
Kontrak Penyedia Katalog Elektronik Perseroan No. 145/BAE/LKPP/07/2018 tanggal 24 Juli
2018 yang dikeluarkan oleh Direktorat Pengembangan Sistem Katalog Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Perseroan dinyatakan antara lain telah: (i) lulus evaluasi
dan pembuktian kualifikasi administrasi; (ii) lulus evaluasi dan pembuktian kualifikasi pabrikan;
dan (iii) lulus evaluasi teknis dan harga.

Pemutusan kontrak oleh LKPP:

a. Perseroan lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajiban dan tidak memperbaiki


kelalaian dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
b. Perseroan selama masa kontrak gagal memperbaiki cacat mutu atau memperbaiki
layanan yang diberikan dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh LKPP;
c. Perseroan terbukti melakukan korupsi kolusi nepotisme, kecurangan dan/atau pemalsuan
dalam proses pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang;
d. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan korupsi kolusi nepotisme dan/atau
pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh
instansi yang berwenang.

84
Pemutusan kontrak oleh Perseroan:

a. Akibat keadaan kahar sehingga Perseroan tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai
ketentuan kontrak atau addendum kontrak;
b. LKPP gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan;
c. LKPP tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam kontrak atau addendum
kontrak.

Harga dan Pengiriman Barang

Harga dalam kontrak merupakan batas tertinggi untuk penandatanganan surat pesanan
antara Perseroan dengan Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian
pada Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi. Perseroan dapat
mengajukan usulan perubahan harga dalam katalog elektronik kepada LKPP setiap 6 bulan
sekali. Ketentuan mengenai pengiriman barang dan jadwal pengiriman barang diatur dalam
surat pesanan antara Perseroan dengan Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti
Perjanjian pada Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi.

Hak dan Kewajiban LKPP:

a. LKPP berhak menerima keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan


pelaksanaan yang dilakukan LKPP;
b. LKPP berhak mendapatkan laporan/data yang diperlukan dalam rangka monitoring dan
evaluasi penyediaan alat kesehatan;
c. LKPP berhak mengenakan sanksi kepada Perseroan sesuai engan peraturan perundang-
undangan dan syarat-syarat umum kontrak;
d. LKPP berkewajiban untuk mempertimbangkan permintaan fasilitas-fasilitas dalam bentuk
sarana dan prasaranan dari Perseroan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai
ketentuan kontrak;

Hak dan Kewajiban Perseroan:


a. Perseroan berhak mendapat kesempatan untuk membaca dan memahami secara penuh
ketentuan kontrak ini;
b. Perseroan berhak mendapat kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi
yang terkait;
c. Perseroan berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari
LKPP untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak;
d. Perseroan berhak tidak meneruskan proses penandatanganan surat pesanan dalam
hal Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian pada Kementerian/
Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi tidak menindaklanjuti hasil negosiasi
antara pejabat pemesan dengan Perseroan selambat-lambatnya 14 hari kerja sejak
negosiasi dilakukan; dan
e. Perseroan berhak melaporkan kondisi huruf e diatas kepada LKPP;
f. Perseroan wajib menanggapi pesanan Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat
Daerah/Institusi dalam transaksi melalui e-purchasing paling lambat 3 hari kerja;
g. Perseroan wajib memenuhi pesanan Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat
Daerah/Institusi untuk menyediakan alat kesehatan dengan spesifikasi teknis dan gambar
serta harga sebagaimana tercantum dalam katalog elektronik;
h. Perseroan wajib menjamin kualitas alat kesehatan (untuk barang) atau kapasitas layanan
(untuk jasa);
i. Perseroan wajib menyampaikan informasi ketersediaan stok alat kesehatan (untuk
barang) atau kapasitas layanan (untuk jasa);
j. Perseroan wajib untuk tidak membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau
keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan katalog elektronik;

85
k. Perseroan wajib untuk tidak menjual barang/jasa melalui e-purchasing dengan harga yang
lebuh mahal dari harga barang/jasa yang dijual selain melalui e-purchasing pada periode
penjualan, jumlah, dan tempat serta spesifikasi teknsi dan persyaratan yang sama;
l. Perseroan wajib melaporkan kemajuan realisasi transaksi setiap pelaksanaan kontrak
kepada LKPP;
m. Perseroan wajib memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaaan
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat
daerah/institusi terkait; dan
n. Perseroan wajib melindungi LKPP dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga yang
disebabkan oleh penggunaan hak atas kekayaan intelektual termasuk hak cipta, merek
dagang, hak paten dan bentuk HAKI lainnya oleh Perseroan.

Sanksi

LKPP dapat mengenakan sanksi kepada Perseroan berdasarkan laporan tertulis dari Pejabat
Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian pada masing-masing Kementerian/
Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi atau berdasarkan pemeriksaan dan
klarifikasi LKPP, jika Perseroan:

- Tidak menanggapi pesanan dalam transaksi melalui e-purchasing paling lambat 3 hari
kerja;
- Tidak dapat memenuhi pesanan sesuai dengan kesepakatan dalam transaksi melalui
e-purchasing tanpa disertai alasan yang dapat diterima;
- Menjual barang/jasa melalui proses e-purchasing dengan harga yang lebih mahal dari
harga barang/jasa yang dijual selain melalui e-purchasing pada periode penjualan, jumlah
dan tempat serta spesifikasi teknis dan persyaratan yang sama; dan/atau
- Membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar
untuk memenuhi persyaratan katalog elektronik.

LKPP dapat mengenakan sanksi atas tindakan yang dilakukan oleh Perseroan di atas berupa:

- Pemutusan kontrak;
- Penghentian sementara dalam sistem transaksi e-purchasing; dan/atau
- Penurunan pencantuman dari katalog elektronik.

Keadaan Kahar

Yang dimaksud keadaan kahar dalam kontrak ini adalah suatu keadaan yang terjadi di luar
kehendak LKPP dan Perseroan dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban
yang ditentukan dalam kontrak menjadi tidak dapat terpenuhi. Tidak termasuk keadaan kahar
adalah hal-hal merugikan yang disebabkan oleh perbuatan atau kelalaian LKPP dan Perseroan.
Dalam hal terjadi keadaan kahar, pihak yang terkena keadaan kahar memberitahukan tentang
terjadinya keadaan kahar kepada pihak lainnya yang berkontrak secara tertulis dalam waktu
paling lambat 14 hari kalender sejak terjadinya keadaan kahar, dengan menyertakan salinan
pernyataan keadaan kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan. Apabila terjadi keadaan kahar dan menimbulkan
kerugian bagi salah satu pihak, maka LKPP dan Perseroan akan melakukan negosiasi untuk
menyepakati pertanggungjawaban atas beban kerugian tersebut.

Penyelesaian Perselisihan

LKPP dan Perseroan berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara


Damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan kontrak ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini. Penyelesaian perselisihan
atau sengketa antara LKPP dan Perseroan dalam kontrak dilakukan melalui musyawarah.
Jika dalam waktu 30 hari kalender tidak didapat penyelesaian secara musyawarah untuk
mencapai mufakat, maka LKPP dan Perseroan sepakat untuk menyelesaikan perselisihan
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai pemutus sengketa.

86
3. Perjanjian Kerja Sama Produksi Cotton Bud Baby Huki tanggal 30 Juni 2016, yang mengatur
antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

Perseroan;
PT. Ikapharmindo Putramas (“Ikapharmindo”).

Ruang Lingkup Perjanjian

Ikapharmindo dengan ini setuju untuk menggunakan layanan dari Perseroan untuk memproduksi
cotton bud Baby Huki dan Perseroan dengan ini setuju untuk menyediakan layanan tersebut.
Perseroan setuju dan menjamin bahwa mereka akan memproduksi cotton bud baby huki dalam
jumlah dan kondisi seperti yang ditentukan oleh Ikapharmindo dan Perseroan selanjutnya
menjamin bahwa mereka akan mengirimkannya kepada Ikapharmindo di tempat dan dalam
jangka waktu yang telah ditentukan oleh Ikapharmindo.

Produk-produk sebagai berikut:



Produk
Cotton Bud Extra Fine Refil 150 pcs
Cotton Bud Extra Fine Refil 100 pcs
Cotton Bud Regular Refil 100 pcs
Cotton Bud Regular Refil 50 pcs
Cotton Bud Ulir Refil 100 pcs
Cotton Bud Ulir Refil 50 pcs
Cotton Bud Extra Fine Pot 100 pcs
Cotton Bud Regular Pot 100 pcs

Jangka Waktu

Masa berlaku perjanjian ini adalah 6 tahun sejak ditandatangani para pihak, terhitung sejak
tanggal 30 Juni 2016 dan berakhir pada tanggal 30 Juni 2022. Paling lambat 1 bulan sebelum
berakhir perjanjian ini, para pihak harus menyepakati pembuatan perjanjian baru.

Apabila dalam masa berlaku perjanjian Ikapharmindo akan mengakhiri perjanjian, maka
Ikapharmiindo harus memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan selambat-lambatnya
3 bulan sebelum tanggal berakhir perjanjian.

Pemesanan, Harga dan Pengiriman Produk

Ikapharmindo akan menyampaikan kepada Perseroan jumlah produk jadi yang harus dibuat
dalam sebuah purchase order.Para pihak setuju bahwa biaya pembuatan setiap cotton bud
adalah sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, franco gudang Ikapharmindo.

Para pihak setuju bahwa harga mengikat pada tahun pertama dan akan ditinjau ulang pada
tahun kedua dan seterusnya. Apabila Perseroan tidak mengajukan peninjauan harga, maka
yang berlaku adalah harga lama.Perseroan akan mengirimkan sejumlah produk jadi sesuai
dengan purchase order.

Pembayaran Biaya Pembuatan

Perseroan akan melakukan penagihan biaya pembuatan cotton bud setelah pengiriman cotton
bud.Ikapharmindo wajib melakukan pembayaran sesuai dengan jatuh tempo pembayaran atas
pemesanan yang dilakukan Ikapharmindo yaitu 60 hari setelah invoice diterima.

87
Pemeriksaan Mutu Produk Jadi

Pada saat pengiriman produk jadi, Perseroan akan menyertakan certificate of analysis
yang akan dijadikan acuan oleh Ikapharmindo dalam pemeriksaan produk jadi.Apabila
Ikapharmindo menyatakan produk jadi tidak sesuai spesifikasi maka produk jadi akan ditolak
(reject) dan Ikapharmindo akan membuat surat atau email penolakan. Setelah menerima
surat atau email penolakan, Perseroan dapat menanggapi penolakan dalam waktu 2 hari
kerja dan apabila Perseroan merasa keberatan dengan hasil uji dari Ikapharmindo, maka
berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dapat ditunjuk pihak ketiga (laboratorium
eksternal) untuk melakukan pengujian paling lambat 2 hari kerja sejak tanggal surat keberatan
dari Perseroan. Bila hasil pengujian pihak ketiga tersebut menyatakan tidak memenuhi syarat,
maka Perseroan berkewajiban mengganti sejumlah produk jadi yang ditolak dalam jangka
waktu selambat-lambatnya 14 hari sejak hasil pengujian pihak ketiga diterima oleh Perseroan.
Apabila Perseroan dapat menerima penolakan Ikapharmindo, maka Perseroan berkewajiban
mengganti sejumlah produk jadi yang ditolak dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14 hari
sejak surat atau email penolakan diterima oleh Perseroan.Segala biaya yang timbul akibat
penolakan tersebut menjadi tanggung jawab Perseroan.

Penyelesaian Sengketa

Dalam hal terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka Perseroan dan Ikapharmindo
setuju menyelesaikan perselisihannya dilakukan secara musyawarah.Jika perselisihan antara
kedua belah pihak tidak dapat dilakukan secara musyawarah, maka penyelesaiannya akan
dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

4. Perjanjian Kerja Sama Distribusi No. 002/MOU-CA/V/2016 tanggal 8 Juni 2016 yang
mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

Perseroan.
PT. Tri Sapta jaya (“TSJ”).

Ruang Lingkup Perjanjian

Perseroan setuju menunjuk TSJ sebagai distributor untuk mendistribusikan produk-produknya


berupa kapas kesehatan dan kapas kosmetik dengan merek WELLNESS dengan item-item
yang dicantumkan dalam daftar harga dan produk milik Perseroan.
TSJ setuju untuk mendistribusikan produk Perseroan di wilayah Indonesia dan sesuai dengan
channel distribusi, termasuk namun tidak terbatas pada rumah sakit, apotek, toko alat kesehatan,
klinik kecantikan, klinik laboratorium. Tidak termasuk modern chain store dan traditional outlet
seperti toko kelontong dan koperasi. TSJ dapat menunjuk sub-distributor untuk daerah-daerah
dimana TSJ tidak mempunyai cabang, untuk suatu jangka waktu tertentu, dengan persetujuan
tertulis oleh Perseroan.
Jangka Waktu dan Pengakhiran

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 8 Junii 2016 sampai dengan 31 Desember 2018 dan akan
dievaluasi untuk diperpanjang untuk 2 tahun berikut.

Perjanjian ini dapat diakhiri sewaktu-waktu dalam hal:

- Salah satu pihak dengan sengaja melalaikan kewajiban-kewajiban dan/atau melanggar


ketentuan-ketentuan yang disepakati bersama dalam perjanjian ini, dan atas kelalain
tersebut telah dimintakan perhatian secara tertulis oleh pihak lainnya tetapi tidak ada
tanggapan dalam waktu 60 hari;

88
- Salah satu pihak mengalami likuidasi.
Jika perjanjian ini tidak diperpanjang, maka seluruh sisa produk di gudang TSJ dapat
dikembalikan kepada Perseroan dan penggantian akan dilakukan Perseroan sesuai
dengan harga produk terakhir, paling lambat 60 hari setelah barang diterima Perseroan.
Biaya pengiriman produk kembali ke Perseroan akan menjadi beban Perseroan.

Hak dan Kewajiban:

a. Perseroan menetapkan target penjualan per cabang TSJ setiap bulannya sejak setelah
tiga bulan berlangsungnya kerjasama distribusi ini yang disesuaikan dengan potensi
wilayah cabang TSJ;
b. Perseroan memiliki kewajiban untuk melakukan aktifitas pemasaran dan/atau promosi
atas produk-produk Perseroan untuk memastikan terciptanya permintaan atas produk/
barang Perseroan dan tercapainya target penjualan TSJ;
c. Biaya yang terkait dengan segala aktifitas pemasaran tersebut menjadi beban Perseroan
dan wajib dibayarkan langsung oleh Perseroan;
d. Pada kondisi dimana Perseroan tidak melakukan kewajibannya terkait dengan ayat
b di atas, sehingga outlet melakukan pemotongan atas faktur TSJ, maka TSJ berhak
melakukan pemotongan atas tagihan Perseroan;
e. TSJ wajib memastikan tersedianya produk di kantor cabang TSJ sesuai dengan standard
stock lever yang disepakati;
f. Perseroan wajib menyediakan/mengirimkan produk-produk ke gudang cabang TSJ
berdasarkan dengan surat pesanan yang dikeluarkan oleh TSJ dengan waktu dan jumlah
sesuai surat pesanan;
g. TSJ wajib memastikan produk-produk Perseroan terdistribusi dengan baik dan benar sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia. TSJ
tidak diperbolehkan menjual atau memasarkan produk sejenis yang merupakan produk
pesaing dari Perseroan, kecuali produk Onemed;
h. TSJ diperbolehkan menjual produk di atas harga netto apotek sebagai tambahan atas
biaya ekspedisi (pengiriman barang) dari TSJ ke outlet dengan persetujuan Perseroan;
i. TSJ wajib mengirimkan laporan penjualan setiap hari dan laporan persediaan per item
produk setiap minggu dan bulanan melalui email kepada Perseroan;
j. Para Pihak setuju untuk saling menginformasikan setiap masalah baik mengenai
persediaan produk ataupun distribusi produk yang berpotensi menghambat aktifitas di
kedua belah pihak;
k. Para pihak wajib menyimpan dan menjaga rahasia perusahaan terhadap pihak ketiga
termasuk tetapi tidak terbatas pada kerahasiaan mengenai margin distribusi, rancangan
produk baru, program promosi, data penjualan dan lain-lain kerahasiaan yang ada
kaitannya dengan perjanjian ini.

Standar Stock Level dan Penanganan Produk

TSJ akan menjaga ketersediaan produk sesuai dengan standar stock level 30 hari dari rata-rata
penjualan per masing-masing cabang yang disepakati oleh para pihak.Perseroan menanggung
biaya pengiriman produk franco gudang cabang TSJ.Biaya pengiriman dan penarikan akibat
barang rusak yang disebabkan masalah produksi dan/atau pengiriman menjadi tanggung
jawab Perseroan.Pada kondisi dimana Perseroan tidak dapat memenuhi pesanan TSJ sesuai
dengan waktu yang ditentukan, yang menyebabkan TSJ harus membayar denda kepada
outlet, maka TSJ dapat membebankan denda tersebut kepada Perseroan.Perseroan wajib
melakukan repacking produk yang mengalami kerusakan kemasan dan jika kerusakan
disebabkan oleh kesalahan/kelalaian TSJ dalam distribusi dan/atau penyimpanan, Perseroan
berhak untuk mengklaim biaya repacking tersebut ke TSJ.TSJ berhak untuk mengembalikan
produk-produk Perseroan dengan kondisi di bawah ini:

- Terjadi kerusakan yang bukan disebabkan oleh kesalahan distribusi atau cara penyimpanan,
baik isi maupun kemasan;
- Produk yang ditarik dari pasar karena adanya instruksi dari pihak berwenang;

89
- Adanya kesalahan pengiriman produk oleh Perseroan;
- Produk expired date, baik dari outlet maupun gudang TSJ.
Perseroan wajib menggantu setiap produk kadaluarsa paling lambat 1 bulan setelah
diterimanya pengembalian produk tersebut atau diterbitkannya nota retur atas
pengembalian produk dengan harta terakhir yang sedang berlaku.
Biaya pengiriman dari gudang TSK kepada pihak outlet merupakan tanggung jawab TSJ
sendiri.

Pembayaran

Jangka waktu pembayaran TSJ kepada Perseroan adalah 45 hari dihitung sejak tanggal
diterimanya barang di gudang cabang TSJ di masing-masing cabang.Pembayaran dilakukan
TSJ dengan melakukan transfer ke rekening bank Perseroan, sesuai dengan jangka waktu
pembayaran yaitu 45 hari setelah diterimanya barang di gudang cabang TSJ.
TSJ berkewajiban memberikan jaminan pembayaran berupa bank garansi yang nilainya
ditentukan 1,5 kali omzer per target sebulan.

5. Formulir Pendataan Supplier Perseroan yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Ketentuan Umum

Supplier harus terlebih dahulu mendaftarkan perusahaannya dan menandatangani formulir


untuk dapat menjadi supplier tetap Perseroan. Supplier harus melampirkan daftar harga dan
contoh barang yang akan disupply. Apabila ada perubahan harga atau produk baru, harus
diberitahukan sebelumnya dan disetujui oleh Perseroan. Apabila barang yang diterima
kualitasnya berbeda dengan contoh yang diberikan maka Perseroan berhak menolak
pengiriman dan barang dikembalikan pada pengirim. Apabila barang yang diterima jumlahnya
kurang atau lebih dari yang tercantum pada surat jalan, maka Perseroan akan mencantumkan
selisihnya pada surat tanda terima dan nilainya akan disesuaikan pada saat pembayaran.
Perseroan akan mengeluarkan giro atas nama untuk setiap pembayaran

Supplier

No. Pembeli Supplier Barang yang Disupply Credit Term


1 Perseroan PT. Ajidharma Corporindo Hydrogen Peroxide 50% 30 hari setelah barang
(H2O2) diterima
2 Perseroan PT. Maju Bersama Sejahtera Batubara 30 hari
3 Perseroan CV Bepora Comber Noil A 7-21 hari
Comber Noil B
4 Perseroan PT Radiant Putera Kimia PVA BP 24 30 hari
5 Perseroan PD Maju Perkasa PVC sheet 2 bulan
Rigiol
Mika
6 Perseroan PT Visco Prima Indonesia Boiler water treatment 30 hari
chemicals, Visco VB 723
7 Perseroan PT Ekadharma International Pita perekat 30 hari
Tbk.
8 Perseroan PT Panca Buana Abadi Packaging / bungkus plastic 30 hari
HD PE
9 Perseroan Maju Jaya Cetakan stiker produk 30 hari
Cottonindo
Cetakan sepert nota, kop surat,
kartu nama dsb
10 Perseroan PT Indah Plastik Korporindo PP 30 hari
OPP
11 Perseroan PT Sentra Multigas Utama H202 30 hari
12 Perseroan PT Muin Bangun Persada Bahan kimia untuk pengolahan 30 hari
air limbah: coagulant, flocculant
A4, flocculant B, Biolite
13 Perseroan CV Multi Shrink Plast Plastic PVC shrink 30 hari

90
No. Pembeli Supplier Barang yang Disupply Credit Term
14 Perseroan CV Leo Plastik Bahan baku plastic 30 hari
Manufaktur (plastic injection)
15 Perseroan PT Purinusa Ekapersada Carton box 45 hari
16 Perseroan PT Dai-ichi Kimia Raya Daisurf SM 80P & daisurf SM 60 jari
87 LP
Colourfine IVP
Daisurf WN
17 Perseroan PT Aneka Warna Semesta Plastic packaging 30 hari
18 Perseroan PT Indokemika Jayatama Hi Stron 470 60 hari
Caustic Soda Flafe
19 Perseroan UD Triputra Plastindo Tabung kemasan cottonbud 60 hari
20 Perseroan PT Polyta Global Mandiri Plastic packaging 60 hari setelah tanggal
pengiriman
21 Perseroan CV Sumber Kimia Jaya Abadi Garam 30 hari
22 Perseroan PT Kemindo Artha Jaya Chemical 60 hari
23 Perseroan PT Putra Mandiri Multipack Plastic PP, HD, PE 30 hari
Karung & bagor, tali raffia
Lakban
24 Perseroan PT SMC Pneumatics Indonesia Komponen pneumatics 30 hari
24 Perseroan PT Yudha Antar Nusa Transportasi (ekspedisi -
Pontianak)
25 Perseroan PT Sarasah Damai Sejahtera Transportasi 30 hari dari tukar faktur
26 Perseroan Usaha Putra Dollar Mandiri Jasa angkutan / ekspedisi -
27 Perseroan EMKL Tritunggal Jasa pengiriman barang -
28 Perseroan PT Indah Logistik Jasa pengiriman barang via -
darat laut udara
29 Perseroan CV Computer Komputer 14 hari
HP
Accessories
30 Perseroan PD Super Sinus Bearing, conveyor, V-belt, chain -
Perlengkapan proyek
Alat-alat listrik
31 Perseroan Capitol
32 Perseroan CV Central Mutu Indah 2 Grey Pembayaran cash
Kain jadi
33 Perseroan CV Laju Gemilang Batu bara 60 hari
34 Perseroan PT Kawan Era Baru Mesin textile 30 hari
Parts textile
35 Perseroan PT Chemtech Perkasa Raya Calcium masterbatch 30 hari
36 Perseroan Aneka teknik Dynamo, gearbox, gearmotor 30 hari
Pompa, blower, air compressor
Inverter, cfanes, exh. Fan
37 Perseroan Damai surya teknindo Spareparts, roller chain, flat 30 hari
belt, conveyor belt, rubber
kopling
Koplimg, pully, V belt, speed
belt
Bearing, timing belt, timing pully
38 Perseroan PT Puicra Chemicals Indonesia Fiber textile auxiliaries 60 hari
39 Perseroan Makmur jaya ATK Alat tulis kantor 30 hari
40 Perseroan PT Jati Mekar Persada Karton corrugated 30 hari
41 Perseroan CV Atari Plastik Tabung cotton buds 30 hari

6. Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Barang No. 3005/MDD-XI/2018 tanggal 3 Januari 2018,
yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

a. Perseroan;
b. PT. Indomarco Prismatama (“Indomaret”).

91
Ruang Lingkup Perjanjian

Perseroan adalah penyedia jasa atas produk IndomaretCotton Bud Reguler Refill untuk
Indomaret dengan menggunakan merek Indomaret.

Untuk menjaga kualitas produk, maka dalam periode 2 (dua) kali dalam 1 tahun, Indomaret
akan melakukan pengujian di laboratorium yang memiliki standar SNI terhadap sample dari
produk yang beredar atas biaya yang ditanggung oleh Perseroan.

Jangka Waktu dan Pengakhiran

Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 tahun, terhitung mulai tanggal 1 Januari 2018 sampai
dengan 31 Desember 2018.Perjanjian dapat diperpanjang dengan pemberitahuan maksud
perpanjangan perjanjian selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktunya berakhir
dan akan dituangkan dalam perjanjian tersendiri.Perjanjian ini dapat berakhir karena hal-hal
sebagai berikut:

a. Diakhiri secara sepihak oleh salah satu pihak karena pihak lainnya tidak memenuhi
kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam perjanjian ini dengan pemberitahuan tertulis
30 hari terlebih dahulu sebelum tanggal efektif pengakhiran perjanjian;
b. Karena terjadi peristiwa force majeure;
c. Salah satu pihak dinyatakan bubar/dilikuidasi;
d. Salah satu pihak dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya.

Dalam hal perjanjian kerjasama penyediaan barang berakhir karena sebab apapun, maka
masing-masing pihak tetap wajib untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya yang telah ada
sebelum tanggal pengakhiran perjanjian sampai seluruh kewajiban tersebut diselesaikan.

Pemesanan dan Pengiriman Produk

Perseroan mengirimkan produk kepada Indomaret melalui masing-masing distribution center


dengan ketentuan:

a. Selambat-lambatnya 7 hari untuk distribution center yang berada di wilayah pulau Jawa;
b. Selambat-lambatnya 21 hari untuk distribution center yang berada di wilayah luar pulau
Jawa.

Setelah menerima purchase order dari Indomaret.

Indomaret berhak menolak produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi tercantum dalam
purchase order yang telah diajukan dan Perseroan wajib menggantinya dengan produk
yang sesuai dengan spesifikasi tercantum dalam purchase order selambat-lambatnya 3 hari
sejak tanggal penolakan produk. Seluruh biaya yang timbul sehubungan dengan hal tersebut
menjadi beban dan tanggung jawab Perseroan.Dalam hal Perseroan lalai mengirimkan produk
sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, maka atas tiap-tiap hari keterlambatannya
Perseroan dikenakan denga sebesar 3‰ (tiga permil) dari jumlah pembayaran yang harus
dibayarkan oleh Indomaret kepada Perseroan, untuk setiap hari keterlambatan, denda mana
akan dipotong langsung oleh Indomaret dari tagihan Perseroan.

Cara Pembayaran

Pembayaran akan dilakukan Indomaret selambat-lambatnya 45 hari kerja setelah barang


yang dikirimkan oleh Perseroan diterima oleh masing-masing distribution center Indomaret
dengan diterbitkannya bukti penerimaan barang oleh masing-masing distribution center
Indomaret paling lambat 1 hari kerja setelah barang diterima dan Perseroan sudah melakukan
proses tukar faktur secara online pada masing-masing distribution center Indomaret yang
disertai dengan proses pengesahan tukar faktur secara online dengan mengirimkan dokumen
penagihan sebagai berikut:

92
- Tanda terima faktur sementara;
- Invoice asli dari Perseroan;
- Faktur pajak standar asli;
- Salinan cetak bukti penerimaan barang dari sistem online
- Purchase Order

Pembayaran dilakukan 2 kali dalam 1 bulan yaitu setiap tanggal 5 dan 20 setiap bulannya.

Hak dan Kewajiban serta Jaminan Perseroan:

a. Perseroan berhak menerima pembayaran dengan cara dan jangka waktu yang ditetapkan
perjanjian ini;
b. Perseroan menjamin bahwa dirinya berhak dan berwenang untuk mengadakan perjanjian
ini dengan Indomaret dan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam anggaran
dasarnya sehubungan dengan perjanjian ini;
c. Perseroan menjamin bahwa dirinya telah memenuhi seluruh syarat dan perijinan yang
ditetapkan pemerintah untuk produknya, termasuk namun tidak terbatas pada nomor MD
dan sertifikat halal, Izin, Edar termasuk proses pengurusan awal maupun perpanjangannya,
semuanya dilakukan oleh dan atas biaya Perseroan sendiri;
d. Perseroan menjamin bahwa produknya telah memenuhi standar higienis dan kebersihan
yang ditetapkan serta melalui proses pengendalian mutu yang baik atau minimal sesuai
dengan standar yang ditetapkan untuk produk sejenis termasuk namun tidak terbatas pada
SNI, Good Manufacturing Process, sehingga produk aman digunakan untuk konsumen;
e. Perseroan berkewajiban memproduksi produk untuk Indomaret sesuai dengan kualitas
serta komposisi yang dipesan Indomaret dan/atau sama kualitas serta komposisinya
dengan produk contoh (sample) yang disetujui Indomaret dan dengan ini Perseroan
menjamin tidak akan memberikan dan/atau mencampur dengan bahan lain yang dapat
menyebabkan menurunnya kualitas produk serta membuat komposisi produk berbeda
dari yang disetujui Indomaret sebelumnya;
f. Perseroan dengan ini menyadari dan mengetahui bahwa Indomaret adalah pemilik
sah atas merek INDOMARET, oleh sebab itu Perseroan dengan ini berkewajiban dan
menjamin tidak menyalahgunakan pemakaian merek INDOMARET tersebut dengan
alasan apapun dan untuk maksud serta tujuan apapun kecuali apabila diizinkan secara
tertulis oleh Indomaret.
g. Perseroan akan dikenakan denda sebesar 10% (sepuluh persen) dari total pembelian
selama 3 (tiga) bulan terakhir dalam hal Perseroan melanggar kewajiban sebagaimana
disebutkan dalam huruf c, d, e, dan f di atas serta membocorkan segala data dan informasi
yang bersifat rahasia milik Indomaret kepada pihak manapun tanpa Indomaret harus
mengajukan bukti-buktinya, serta Indomaret berhak mengakhiri perjanjian kerjasama
secara sepihak;
h. Perseroan berkewajiban untuk membayar hasil uji laboratorium yang dilakukan Indomaret
terhadap sample dari produk yang beredar dalam periode 2 (dua) kali dalam 1 (satu)
tahun;
i. Perseroan berkewajiban untuk mengirimkan produk sesuai dengan spesifikasi dalam
perjanjian ini dan ketentuan spesifikasi produk serta dalam jumlah yang tercantum dalam
purchase order;
j. Perseroan bertanggung jawab penuh atas kerugian yang timbul dari penggunaan produk
oleh konsumen, termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal yang disebabkan karena
cacat produksi, kerusakan produk pada saat pengemasan dan pengiriman, kerusakan
produk sebelum masa kadaluarsa, dan wajib bertanggung jawab atas kerugian konsumen
tersebut;
k. Perseroan tidak diperkenanakan untuk memproduksi dan/atau menjual, dan/atau
menyediakan produk dengan merek Indomaret kepada pihak lain manapun juga selain
kepada Indomaret dan/atau Grup Indomaret, kecuali atas permintaan tertulis dari
Indomaret, baik sebelum, pada saat dan sesudah perjanjian ini berakhir;

93
l. Selama perjanjian ini berlangsung, Perseroan tidak diperkenankan untuk memproduksi
dan/atau menjual dan/atau menyediakan produk yang memiliki spesifikasi, komposisi dan/
atau kandungan bahan sama seperti yang dijual ke Indomaret kepada pihak lain manapun
juga selain kepada Indomaret dan/atau Grup Indomaret;
m. Perseroan menjamin dapat memberikan data dan/atau dokumen yang diperlukan terkait
dengan produk dan/atau perjanjian ini apabila diperlukan atau diminta Indomaret baik
untuk pengurusan ijin produk atas merek Indomaret maupun hal-hal lain yang berhubungan
dengan produk.

Hak dan Kewajiban serta Jaminan Indomaret

a. Indomaret berhak menerima produk sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam
perjanjian ini dan kesepakatan spesifikasi produk serta dalam jumlah yang ditentukan
dalam purchase order;
b. Indomaret berhak menerima produk dengan kualitas baik atau sama kualitasnya dengan
produk contoh (sample) yang disetujui Indomaret;
c. Atas biaya Perseroan, Indomaret berhak melakukan uji laboratorium terhadap sample dari
produk yang beredar dalam periode 2 kali dalam 1 tahun;
d. Indomaret berkewajiban untuk melakukan pembayaran kepada Perseroan sesuai dengan
ketentuang yang ditetapkan dalam perjanjian;
e. Indomaret menjamin bahwa dirinya berhak dan berwenang untuk mengadakan perjanjian
ini dengan Perseroan dan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh anggaran
dasarnya sehubungan dengan perjanjian ini;
f. Indomaret menjamin bahwa dirinya merupakan pemilik sah atas merek INDOMARET
dan telah mengurus segala sesuatu yang diwajibkan pemerintah sehubungan dengan
penggunaan merek tersebut.

Retur dan Sanksi

Apabila Perseroan memberikan produk termasuk kemasan produk yang kualitas dan
spesifikasinya lebih rendah daripada produk contoh (sample) yang disetujui Indomaret dan/
atau tidak sesuai dengan yang ditentukan dalam perjanjian dan ketentuan spesifikasi, termasuk
namun tidak terbatas pada kerusakan kemasan (pecah, bocor, sobek, segel terbuka) dan lewat
masa kadaluarsa, maka Indomaret berhak melakukan retur produk kepada Perseroan dan
segala biaya sehubungan dengan hal tersebut akan menjadi beban Perseroan sepenuhnya.
Selambat-lambatnya 7 hari setelah retur dilakukan, Perseroan wajib mengirimkan produk
dengan kualitas dan spesifikasi yang ditentukan kepada Indomaret sesuai dengan jumlah
yang diretur Indomaret.Apabila kelalaian Perseroan ini terjadi sampai dengan 3 kali, maka
Indomaret berhak dan dengan ini diberikan kuasa untuk mengakhiri secara sepihak perjanjian
ini, dan Perseroan wajib membayar denda kepada Indomaret sebesarr 10% (sepuluh persen)
dari total pembelian 3 bulan terakhir sebelum pengakhiran perjanjian ini; yang mana denda ini
wajib dibayar sekaligus lunas oleh Perseroan kepada Indomaret selambat-lambatnya 7 hari
setelah diakhirinya perjanjian kerjasama penyediaan barang.

Force Majeure

Dalam hal terjadi force majeure, termasuk namun tidak terbatas pada perang, bencana alam,
kerusuhan massa, huru hara, dan perubahan kebijakan pemerintah yang berpengaruh pada
pelaksanaan perjanjian ini sehingga para pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya maka
para pihak akan melepaskan haknya untuk saling menuntut.

Penyelesaian Sengketa

Dalam hal timbul sengketa di antara para pihak sebagai akibat dari perjanjian ini, maka para
pihak akan menyelesaikannya secara kekeluargaan melalui musyawarah. Tetapi apabila jalan
musyawarah tidak dapat menghasilkan jalan keluar, maka para pihak akan menunjuk Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk penyelesaian secara hukum.

94
7. Perjanjian Kerja Sama Private Label (Homebrand) No. 2017/PL-002/PL/NONFOOD, yang
telah dirubah dengan adanya Surat Perubahan Harga Yoa Kapas FC, C.Bud, C.Ball & C.Bud
Baby Happy Duck Yogya Group No: 001/Kacab-Jabar/IV/2018 tanggal 10 April 2018 yang
mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

Perseroan;
PT. Akur Pratama (“Yogya Group”).

Ruang Lingkup Kerjasama

Perseroan akan memproduksi barang Private Label untuk Yogya Group dengan rincian produk
dan jumlah sebagai berikut:

Produk Kuantitas
YOA Kids Baby Cotton Buds 100 1.260.000
YOA Care Cotton Bud 100 1.310.000
YOA Care Cotton Ball 100’s 66.000
YOA Care Facial Cotton 45gr 172.000
YOA Care Facial Cotton 75gr 176.000

Jangka Waktu

Perjanjian ini berlaku sesuai dengan jumlah kuantitas produk yang telah disepakati bersama
dan Perseroan wajib memberikan informasi stok secara berkala.
Perjanjian ini akan diperbaharui kembali dengan melakukan evaluasi bersama 6 bulan sebelum
kemasan habis dan Perseroan tidak dapat melakukan pemesanan kemasan tanpa informasi
terlebih dahulu ke Yogya Group.

Jangka Waktu Pembayaran dan Retur

Jangka waktu pembayaran adalah 45 hari, terhitung dari diterimanya invoice.


Retur untuk produk yang rusak diperbolehkan.

Kewajiban Produk

- Perseroan mengurus perizinan dagang dan semua kepentingan produksi serta kemasan
produknya;
- Produk dideskripsikan dalam lampiran yang dilengkapi dengan spesifikasi produk yang
telah disetujui;
- Menjaga kualitas produk sesuai dengan sample yang telah disetujui Yogya Group;
- Perseroan wajib memberikan sample setiap batch dari produksi dan dikirimkan ke kantor
pusat.

Biaya Distribusi

Biaya distribusi sebesar 5% dari order jika pengiriman melalui distribution center, atau 0%
untuk pengiriman langsung ke masing-masing cabang.

Harga Produksi

Perseroan menyatakan dalam Surat Perubahan Harga Yoa Kapas FC, C.Bud, C.Ball & C.Bud
Baby Happy Duck Yogya Group No: 001/Kacab-Jabar/IV/2018 tanggal 10 April 2018 bahwa
sehubungan dengan adanya kenaikan bahan baku dan bahan penunjang lainnya maka Produk
dari Perseroan mengalami kenaikan harga sebagai berikut:

95
Harga Lama

Produk HRG (-PPN) HRG (+PPN) FIX DISC.REG HRG (+PPN)MOQ


YOA Kids Baby Cotton Buds 100 2.040 2.244 20% 1.795,20
YOA Care Cotton Bud 100 1.740 1.914 10% 1.722.60
YOA Care Cotton Ball 100’s 3.273 3.600 20% 2.880,00
YOA Care Facial Cotton 45gr 3.520 3.872 10% 3.484,80
YOA Care Facial Cotton 75gr 5.450 5.995 10% 5.395,50

Harga Baru

HRG HRG
Produk FIX DISC.REG HRG (+PPN)MOQ
(-PPN) (+PPN)
YOA Kids Baby Cotton Buds 100 2.142 2.356 20% 1.885 (Naik 5%)
YOA Care Cotton Bud 100 1.827 2.010 10% 1.809 (Naik 5%)
YOA Care Cotton Ball 100’s 3.437 3.781 20% 3.024 (Naik 5%)
YOA Care Facial Cotton 45gr 3.520 3.872 10% 3.485 (Naik 0%)
YOA Care Facial Cotton 75gr 5.723 6.295 10% 5.665 (Naik 5%)

Service Level

Service level minimum 90% dari total purchase order regular dan 100% dari total purchase
order promosi. Penalti akibat tidak memenuhi service level akan ditagihkan 5% dari gap
purchase order.

8. Nota Kesepahaman Nomor: MIDI-CA/NOTA KESEPAHAMAN/I/2018/001 tanggal 11 Januari


2018, yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

Perseroan.
PT. Midi Utama Indonesia TBK (“MIDI”).

Ruang Lingkup

Perseroan sebagai penyedia produk cotton buds akan menyediakan barang produksinya
dengan jenis produk cotton buds regular refill 100s, cotton buds baby refill 100s dan cotton ball
100s dengan menggunakan logo khusus yaitu logo milik MIDI yang akan didistribusikan dan
dijual secara komersil di gerai yang dimiliki dan/atau dikelola oleh MIDI.

Jangka Waktu

Periode Nota Kesepahaman berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun sejak 11 Januari 2018
sampai 11 Januari 2020 dan dapat diperpanjang atas persetujuan Para Pihak.

Nota Kesepahaman akan berakhir dengan sendirinya dalam hal:

1) Para Pihak telah menandatangani Perjanjian Kerjasama; dan/atau


2) Berakhir atau lewatnya Jangka Waktu, sebagaimana dijelaskan di atas; dan/atau
3) Tidak tercapainya kesepahaman antara Perseroan dan MIDI mengenai ketentuan dan
syarat-syarat Perjanjian Kerjasama yang akan di buat.

Penyediaan Produk

Pengadaan penyediaan Produk cotton buds akan dilakukan oleh Perseroan untuk MIDI meliputi
area Distribution Center milik MIDI.

96
Hak dan Kewajiban

Nota Kesepahaman ini adalah suatu kesepakatan awal dari Para Pihak untuk merumuskan
dan menentukan skema kerjasama serta hak dan kewajiban dari masing-masing Pihak.

9. Nota Kesepahaman Nomor: SAT-CA/MD/NOTA KESEPAHAMAN/XI/2017/768 tanggal


7 November 2017, yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

Perseroan;
PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“SAT”).

Ruang Lingkup

Perseroan akan menyediakan barang produksinya dengan jenis produk cotton bud dan cotton
ball dengan menggunakan merek dagang dan/atau logo bersama yaitu “Alfamart”. Para
Pihak sepakat bahwa penggunaan merek dagang dan/atau logo masing-masing Pihak hanya
untuk pelaksanaan kerjasama dalam Nota Kesepahaman. Tidak ada suatu hal apapun yang
memberikan hak kepada salah satu Pihak untuk memiliki Hak Kekayaan Intelektual milik Pihak
lain dan tetap merupakan milik eksklusif dari masing-masing Pihak.

Jaminan

Perseroan menjamin kepada SAT bahwa Produk dan isinya dalam kondisi baik, bersih,
higienis, aman untuk digunakan, memenuhi syarat-syarat kesehatan umum, mempunyai
standar halal, tidak bertentangan dengan peraturan atau ketentuan yang ditetapkan oleh Pihak
yang berwenang, memiliki setiap perijinan yang diperlukan untuk pembuatan dan penjualan
Produk seperti ijin dari BPOM dan/atau Departemen Kesehatan dan/atau perijinan lain yang
disyaratkan untuk penjualan dan peredaran Produk tersebut.
Jangka Waktu

Periode Nota Kesepahaman berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak 8 November 2017
dan berakhir pada 8 November 2020 dan dapat diperpanjang atas persetujuan Para Pihak.

Nota Kesepahaman akan berakhir dengan sendirinya dalam hal:

1) Para Pihak telah menandatangani Perjanjian Kerjasama; dan/atau


2) Berakhir atau lewatnya Jangka Waktu, sebagaimana dijelaskan di atas; dan/atau
3) Tidak tercapainya kesepahaman antara Perseroan dan MIDI mengenai ketentuan dan
syarat-syarat Perjanjian Kerjasama yang akan di buat.

Penyediaan Produk

Pelaksanaan penyediaan Produk dilakukan pada lokasi pabrik Perseroan di Jl. Raya Sadang
Subang No. 414 Desa Cipendeuy Subang, Jawa Barat.

Hak dan Kewajiban

Nota Kesepahaman ini adalah suatu kesepakatan awal dari Para Pihak untuk merumuskan
dan menentukan skema kerjasama serta hak dan kewajiban dari masing-masing Pihak.

97
10. Perjanjian Pembelian Mesin No. 025/DIR.CA/SPK/IPO/2018 tanggal 25 Juli 2018 (“Perjanjian
Pembelian Mesin”), yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak

Perseroan; (Pihak Pertama)


Sdri. Lis Riatna Sari SE, yakni bertindak selaku sales representative di Indonesia dalam hal ini
mewakili Pihak Galvanin S.p.A yang berkedudukan di 36035 Marano Vincention, berdasarkan
surat konfirmasi tanggal 5 Juli 2018 (“Pihak Kedua”).

Jangka Waktu dan Pengakhiran

Perjanjian Pembelian mesin berlaku untuk jangka waktu 1 tahun dan 6 bulan berlaku mulai
tanggal 25 Juli 2018 dan berakhir pada tanggal 25 Januari 2020

Kewajiban Para Pihak

a. Pihak Pertama akan melakukan pembayaran sesuai dengan syarat dan ketentuan yang
disyaratkan oleh Pihak Galvanin S.p.A.
b. Pihak Pertama menanggung biaya-biaya pengiriman mesin dan biaya aspek kepabeanan
serta segala biaya-biaya yang timbul termasuk didalamya pembayaran pajak yang timbul.
c. Pihak Pertama akan menanggung biaya-biaya penyetelan mesin dan biaya mendatangkan
sejumlah teknisi untuk melakukan test di lokasi Pabrik.
d. Pihak Kedua selaku Sales Represntative Galvanin S.p.A bertindak dan mewakili pabrikan
mesin dan aspek melakukan impor mesin yang dimaksud serta bertindak mewakili Galvani
S.p.A untuk aspek komunikasi dengan pabrikan mesin dan melakukan impor mesi yang
dipesan Pihak Pertama.

Nilai Perjanjian

Total harga adalah sejumlah € 551.140

Penyelesaian Sengketa

Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya tunduk pada ketentuan Hukum Negara Republik
Indonesai, setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari perjanjian ini atau
pelaksanaanya akan diupayakan secara musyawarah untuk mufakat terlebih dahulu, dalam
hal penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat tidak dapat ditempuh dan diambil dalam
waktu 30 (tiga puluh) hari, para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan
Negeri kota Bandung, Jawa Barat.

Sehubungan dengan perjanjian-perjanjian antara Perseroan dengan pihak ketiga atau pihak terafiliasi,
Perseroan menyatakan bahwa tidak terdapat pembatasan yang merugikan hak pemegang saham
Publik.

Produk Perseroan

Perseroan mengembangkan beberapa produk yakni sebagai berikut:

Produk Facial Cotton

Untuk Facial Cotton atau Kapas Kecantikan Perseroan sampai saat ini masih memproduksi kapas
dengan bentuk persegi empat dan dipasarkan melalui 60 (enam puluh) lebih agen-agen yang tersebar
di seluruh Indonesia. Facial Cotton atau Kapas kecantikan ini dipasarkan dalam 4 (empat) merk
yaitu: WELLNESS, COTTA, MELROSE dan MAWAR. Untuk merebut pangsa pasar lebih besar maka
Perseroan akan berusaha menambah beberapa item produk barudiantaranya adalah:

98
1. Kapas Bulat (berbentuk bulat dengan diameter 6 cm).
2. Kapas Strip (Berbentuk persegi dengan pinggirnya di ”jepit” sehingga lebih kuat).

Kapas Strip Kapas Bulat

Kedua bentuk kapas ini akan merupakan Kapas Kecantikan dengan kwalitas premium dan dipasarkan
dengan sasaran konsumen kelas menengah ke atas. Segmen pasar ini diperkirakan tidak rentan akan
pengaruh keadaan ekonomi yang melemah dan tidak sensitif terhadap harga.

Produk Cotton Bud

Perseroan saat ini memproduksi Cotton Bud dan melakukan supply beberapa Pelanggan Retail Nasional
(Retail Chain Store) antara lain yang terbesar seperti Indomaret dan Alfamart. Disamping itu Perseroan
juga mengembangkan merk-merk sendiri antara lain WELLNESS dan COTTA. Cotton Bud dikemas
dalam plastik dan tabung antara lain:

1. Cotton Bud Dewasa kemasan refill isi 100’s.


2. Cotton Bud Dewasa kemasan Tabung isi 100’s.
3. Cotton Bud Baby kemasan tabung isi 100’s.
4. Cotton BudBaby kemasan refill 100’s.

Disamping Cotton Bud bentuk reguler bulat, Perseroan saat ini juga meneruskan pengembangan
produk-produk Cotton Bud yang bentuk dan fungsinya berbeda antara lain:

1. Cotton Bud berkepala Ulir yang digunakan untuk Maskara.


2. Cotton Bud Baby Berkepala besar sebagai stopper dan kecil diujungnya.
3. Cotton Bud Berbentuk Runcing untuk merapikan Lipstik dan Eyeliner.
4. Cotton Bud Berbentuk Pipih untuk Eye Shadow.

99
Cotton Bud

Keempat Jenis ini saat ini sudah mulai dipasarkan dan akan terus dikembangkan memperkaya rangkaian
item Cotton Bud yang sudah biasa dikenal masyarakat.

Produk Medicare

Produk-produk medicare yang saat ini telah diproduksi Perseroan antara lain:

1. Cotton Roll dengan berbagai ukuran 100 s/d 1.000 Gram.


2. Dental Cotton Roll (digunakan oleh dokter Gigi).
3. Cotton Ball (Reguler, Jumboo dan Mini).

Dengan memperhatikan kemajuan-kemajuan yang dikembangkan oleh pemerintah pada usaha


perbaikan kesehatan masyarakat di Indonesia saat ini yang berdampak pada perkembangan pesat bisnis
Rumah sakit baik pemerintah maupun pihak swasta maka Perseroan juga berusaha mengembangkan
jenis-jenis baru antara lain:

1. Kassa Lipat Non Woven.


2. Kassa Roll Non Woven.
3. Kapas ZigZag.
4. Cotton Bud dengan Stick bamboo, berkepala besar untuk Rumah Sakit.
5. Masker Muka.

100
Produk-Produk Medicare

Produk-produk diatas akan menambah item produk yang dimiliki Perseroan dan akan memperkuat
daya saing perusahaan dalam menembus pasar produk-produk Kesehatan atau medicare.

Untuk Menunjang daya saing perusahaan pada pasar Global perusahaan juga sudah memperoleh
Sertifikat ISO 9001-2008 dan telah memperoleh “Sertifikat Halal” dari Majelis Ulama Indonesia. Hal ini
tentu saja akan meningkatkan mutu produk secara keseluruhan sehingga akan menambah kekuatan
daya saing perusahaan baik lokal maupun ekspor.

Proses produksi dari beberapa produk-produk Perseroan adalah sebagai berikut:

Bahan Baku Boiler Drying Bleach Cotton EKSPOR


COMBER Proses Pemasakan Bleach Cotton Bahan ½ Jadi Bahan ½ Jadi
(500kg)

SLIVER JUMBO ROLL

C. Roll C. Cosmetic Dental Cotton

Cotton Cotton
Bud Ball
Keterangan:
Comber : merupakan kata lain dari bahan baku kapas mentah yang belum dimasak dan diputihkan.
Boiler : alat untuk melakukan pemasakan bahan baku kapas mentah.
Drying : pengering.

101
Pelanggan Perseroan

Perseroan memiliki beberapa pelanggan besar yakni PT Medal Queenindo, PT Atri Distribusindo dan
PT Indomarco Prismatama yang mana memiliki nilai transaksi dengan Perseroan melebihi 10% dari
total penjualan neto. Adapun nilai transaksi dari ketiga pelanggan besar ini untuk periode 31 Maret 2018
dan 2017 maupun 31 Desember 2017, 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017* 2017 2016 2015
PT Medal Queenindo 6.670 1.317 10.285 7.459 5.863
PT Atri Distribusindo 2.861 2.921 9.668 13.489 10.608
PT Indomarco Prismatama 4.653 7.823 25.561 21.994 20.886
Total 14.184 12.061 45.514 42.942 37.356
*) Tidak diaudit

Tidak terdapat ketergantungan terhadap pelanggan mengingat komposisi pelanggan Perseroan telah
terdiversifikasi secara merata.

Pemasok Perseroan

Perseroan memiliki beberapa pemasok bahan baku yakni PT Befora Fiber, PT Sejahtera Bintang
Abadi Textile, PT Chandra Asri Petrochemical, PT Sarana Kimindo Intiplas, PT Indokemika Jayatama,
PT Purinusa Ekapersada dan PT Aneka Warna Semesta. Adapun nilai transaksi pembelian bahan
baku dari pada para pemasok bahan baku tersebut untuk periode 31 Maret 2018 dan 2017 maupun
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan Jenis Bahan Baku
2018 2017 2017 2016 2015
PT Befora Fiber Comber Noil - 3.790 9.062 12.088 8,042
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Comber Noil 3.188 - 1.955 - -
PT Chandra Asri Petrochemical Biji Plastik PP - 1.483 2.569 2.452 4,616
PT Sarana Kimindo Intiplas Biji Plastik PP - - 544 - -
PT Indokemika Jayatama Biji Plastik PS 190 310 751 410 364
PT Purinusa Ekapersada Dus 214 469 1.549 1.710 1,226
PT Aneka Warna Semesta Kemasan Plastik 238 1.551 3.527 4.215 3,441
TOTAL 3.831 7.604 19.956 20.875 17.690

Tidak terdapat ketergantungan terhadap pemasok, mengingat kebutuhan Perseroan terpenuhi dengan
masih melimpahnya pasokan bahan baku.

Hak Kekayaan Intelektual

Perseroan memiliki dan/atau menguasai merek-merek untuk produk-produk Perseroan sebagai berikut:

Nomor Nomor Kelas


No. Tanggal Merek Atas Nama Jangka Waktu
Permohonan Pendaftaran Barang
1. R011214/2012 27 April 2015 WONDERFUL IDM000024752 5 Perseroan 26 Juni 2023
2. R011216/2012 27 April 2015 Medicott IDM000102308 5 Perseroan 26 Juni 2023
3. R017811/2013 13 Agustus 2015 COTTA IDM000065612 5 Perseroan 19 Juli 2024
4. R017814/2013 13 Agustus 2015 COTTA IDM000065611 3 Perseroan 19 Juli 2024
5. R017816/2013 13 Agustus 2015 WELLNESS IDM000065613 5 Perseroan 19 Juli 2024
6. R017819/2013 13 Agustus 2015 WELLNESS IDM000065614 3 Perseroan 19 Juli 2024
7. R011215/2012 14 Februari 2013 WONDERFUL IDM000041338 3 Perseroan 26 Juni 2023
8. R002010000018 12 Mei 2010 MELROSE IDM000026638 5 Perseroan 11 Oktober 2020
9. R011794/2012 30 Januari 2013 MAWAR IDM000052585 3 Perseroan 26 Juni 2023
10. R012293/2012 21 Februari 2013 MAWAR IDM000021154 5 Perseroan 4 Juli 2023

102
Kecenderungan Usaha Perseroan

Tidak terdapat kecenderungan yang signifikan dalam produksi, penjualan, persediaan, beban, dan
harga penjualan sejak tahun buku terakhir maupun ketidakpastian, permintaan, komitmen, atau peristiwa
yang dapat diketahui yang dapat mempengaruhi secara signifikan penjualan bersih atau pendapatan
usaha, pendapatan dari operasi berjalan, profitabilitas, likuiditas atau sumber modal, atau peristiwa
yang akan menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan tidak dapat dijadikan indikasi atas
hasil operasi atau kondisi keuangan masa datang yang mempengaruhi kegiatan usaha dan prospek
keuangan Perseroan.

Prospek Usaha Perseroan

Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 271.066.400 jiwa di tahun
2020 dan akan meningkat menjadi 284.829.000 jiwa di tahun 2025, 296.405.100 jiwa di tahun 2030
dan 305.652.400 jiwa di tahun 2035 (sumber: Biro Pusat Statistik, Februari 2014). Lebih lanjut, menurut
BPS, Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi pada periode tahun 2020 hingga 2030 di
mana masa transisi menuju puncak bonus demografi tersebut telah dan akan berjalan sejak tahun 2010
hingga tahun 2020 yang akan datang (sumber: BPS, Januari 2014).

Hingga kuartal pertama tahun 2018, perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik
Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2018 telah mencapaiRp3.505,3 triliun dan atas dasar
harga konstan 2010 mencapaiRp2.498,4 triliun (sumber: BPS, Maret 2018).

Di sisi lain, ekonomi Indonesia triwulan I-2018 terhadap triwulan I-2017 tumbuh 5,06 persen (y-on-y)
meningkat dibanding capaian triwulan I-2017 sebesar 5,01 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 8,69 persen. Dari sisi
Pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga NonProfit yang Melayani Rumah
Tangga yang tumbuh 8,09 persen. Ekonomi Indonesia triwulan I-2018 terhadap triwulan sebelumnya
turun sebesar 0,42 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi
pada beberapa lapangan usaha. Sementara dari sisi pengeluaran, penurunan disebabkan antara lain
oleh kontraksi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Pembentukan Modal Tetap Bruto;
dan Ekspor (sumber: BPS, Maret 2018).

Sementara itu, di lihat dari struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan I-2018 masih
didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera di mana kelompok provinsi di
Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar 58,67 persen,
diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,54 persen, dan Pulau Kalimantan sebesar 8,24 persen, serta
Bali dan Nusa Tenggara sebesar 3,03 persen. Sementara kontribusi terendah ditorehkan oleh kelompok
provinsi di Pulau Maluku dan Papua (Sumber: BPS, Maret 2018).

Ditinjau dari tujuan pemerintah untuk meningkatkan pendidikan masyarakat dan kwalitas hidup yang
lebih layak, pemerintah membuat kebijakan yaitu dengan membuat kartu kesehatan dan melaksanakan
Undang-undang BPJS. Dengan demikian pertumbuhan dibidang kesehatan ini ditandai dengan
bertambahnya jumlah rumah sakit, Klinik Kesehatan, Apotik, dokter dan para professional lainnya yang
bergerak dibidang kesehatan.

Pada tahun 2016, menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016 yang diterbitkan oleh Departemen
Kesehatan pada tahun 2016, jumlah rumah sakit di Indonesia mencapai angka 2.601 unit di mana 2.406
unit merupakan rumah sakit umum dan 555 unit merupakan rumah sakit khusus. Adapun pada tahun
2015, jumlah rumah sakit adalah sebanyak 2.488 unit yang terdiri dari 1,949 unit rumah sakit umum
dan 539 unit rumah sakit khusus. Secara umum jumlah rumah sakit Indonesia bertumbuh dengan
pertumbuhan sebesar 4,54% sepanjang tahun 2015-2016.Di sisi lain, jumlah unit puskesmas pada
tahun 2015 telah mencapai angka 9.754 unit yang terdiri dari 3.396 unit puskesmas rawat inap dan
6.358 unit puskesmas tanpa rawat inap. Jumlah ini meningkat sebesar 0,13% di tahun 2016 di mana
jumlah unit puskesmas bertambah menjadi 9.767 unit yang terdiri dari 3.411 unit puskesmas rawat inap
dan 6.356 unit puskesmas tanpa rawat inap.

103
Sementara itu, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
(“BPPSDMK”) setiap tahunnya mengumpulkan data Sumber Daya Manusia Kesehatan (“SDMK”)
berdasarkan tugas dan fungsi SDMK. Total SDMK di Indonesia pada tahun 2016 sebanyak 1.000.780
orang yang terdiri dari 736.077 orang tenaga kesehatan (73,6%) dan 264.703 orang tenaga penunjang
kesehatan (26,4%). Proporsi tenaga kesehatan terbanyak yaitu tenaga keperawatan sebanyak 29,66%
dari total tenaga kesehatan, sedangkan proporsi tenaga kesehatan yang paling sedikit yaitu tenaga
kesehatan tradisional 0,05% dari total tenaga kesehatan. Provinsi dengan SDMK paling banyak
terpusat di Pulau Jawa yaitu Jawa Barat (117.674 orang), Jawa Timur (116.303 orang), dan Jawa
Tengah (113.872 orang). Provinsi dengan jumlah SDMK paling sedikit yaitu Kalimantan Utara (3.148
orang), Papua Barat (4.693 orang), dan Sulawesi Barat (5.202 orang). Adapun pada tahun 2016, jumlah
tenaga medis di Indonesia telah mencapai 103.700 orang dengan komposisi dokter spesialis berjumlah
48.367 orang, dokter umum berjumlah 41.898 orang, dokter gigi berjumlah 11.717 orang dan dokter gigi
spesialis berjumlah 1.718 orang.

Melihat prospek perekonomian Indonesia yang didukung dengan tujuan pemerintah demi meningkatkan
kwalitas hidup masyarakat yang lebih layak dengan pengadaan Kartu Kesehatan serta memandang
prospek dari pengembangan rumah sakit maupun tenaga medis, Perseroan memandang bahwa
pergerakan usaha dari industri kesehatan secara umum masih memiliki prospek yang cerah di masa-
masa yang akan datang. Karena itu, Perseroan memandang bahwa pengembangan produk-produk
miliknya yang sangat erat kaitannya dengan industri kesehatan tersebut, masih akan memberikan
peluang pertumbuhan yang positif di masa depan.

Saat ini Perseroan berencana untuk melakukan belanja modal berupa tanah dan bangunan pabrik
(“Properti”) dan mesin Bleeching Cotton Set dengan merek Galvanin dengan dana hasil Penawaran
Umum. Perseroan mengharapkan bahwa dengan dilakukannya belanja modal berupa Properti dan
mesin tersebut, maka Perseroan dapat meningkatkan kapasitas produksi maupun volume penjualan
produknya di masa kini maupun di masa-masa yang akan datang guna memetik hasil positif dari
prospek perekonomian nasional maupun prospek industi kesehatan sebagaimana disampaikan di atas.

Gambar 1

104
Perseroan telah mempertimbangkan sejak lama, bahwa penambahan kapasitas produksi merupakan
keharusan untuk Perseroan. Namun demikian lahan yang tersedia saat ini dari pabrik yang berlokasi di
Jl. Raya Cipeundeuy No. 414 Cipendeuy, Subang sudah tidak memadai (gambar 1). Maka diputuskan
untuk mencari lokasi tanah lainnya, yang masih berlokasi di Kabupaten Subang dan memiliki luas tanah
yang lebih besar lagi (gambar 2).

Gambar 2

Pada lokasi tanah baru ini akan dijadikan pabrik ke-2 (dua) bagi Perseroan untuk menambah kapasitas
mesin dan produksinya. Perseroan berencana dalam waktu dekat untuk meningkatkan output produksi
untuk bahan setengah jadi dengan jalan membeli mesin “bleach cotton” (gambar 3) yang dananya
diperoleh dari hasil Penawaran Umum, sehingga ketersedian pasokan untuk keperluan internal
Perseroan dapat terjamin bahkan kelebihannya dapat dijual untuk pelanggan dalam negeri maupun
diekspor ke luar negeri.

Gambar 3

105
Dengan terjaminnya ketersedian barang setengah jadi, sejalan dengan itu Perseroan akan menambah
mesin baru untuk produksi “cotton bud” sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan dari sektor
“private label” yang pada masa sekarang ini belum dapat dipenuhi keseluruhan permintaan untuk
segmen itu. Ke depannya, jika permintaan dari sisi produk “cotton bud” masih terus meningkat,
Perseroan berencana untuk menambah lagi kapasitas produksi produk “cotton bud” dengan membeli
mesin cotton bud yang baru dan merevitalisasi mesin mesin yang ada saat ini.

106
VIII. KEBIJAKAN DIVIDEN

Para pemegang saham baru yang berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham ini akan memperoleh
hak-hak yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk
menerima dividen.

Berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pembagian dividen
dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan). Sebelum
berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat dibagikan sepanjang hal itu diperbolehkan oleh
Anggaran Dasar Perseroan. Pembagian dividen interim dapat dilakukan apabila jumlah kekayaan bersih
Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan
wajib.Pembagian dividen interim tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat
memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan.Pembagian dividen
interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.
Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan menderita kerugian, dividen interim yang
telah dibagikan harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Dewan Komisaris serta
Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk pengembalian dimaksud jika dividen
interim tidak dikembalikan oleh pemegang saham.

Penggunaan laba bersih termasuk penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan Perseroan diputuskan
oleh RUPS. Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan sebagaimana dimaksud
dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam RUPS. Dividen
sebagaimana dimaksud hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang positif.

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham,Perseroan untuk setiap tahunnya berencana membayarkan
dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dengan rasio sebanyak-banyaknya 30% (tiga
puluh persen) dari laba bersih tahun berjalan setelah menyisihkan untuk cadangan wajib yang dimulai
dari tahun buku 2020, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa
mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan
anggaran dasar Perseroan.

Dividen tunai akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh
hak atas dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan
perpajakan di Indonesia. Dividen tunai yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan
dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen
kepada pemegang saham.

Sejak berdiri tahun 1994 sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan belum melakukan
pembagian dividen.

107
IX. PENJAMINAN EMISI EFEK

1. KETERANGAN TENTANG PENJAMINAN EMISI EFEK

Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek, maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan
menjual saham yang ditawarkan Perseroan kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminannya
dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli saham yang akan
ditawarkan yang tidak habis terjual pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis
yang telah ada sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dengan Penjamin
Pelaksana Emisi Efek.

Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Efek telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya sesuai
dengan Peraturan No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011.
Manajer Penjatahan dalam Penawaran Umum ini adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari Penjamin Pelaksana Emisi Efek
dalam Penawaran Umum Perseroan adalah sebagai berikut:

Porsi Penjaminan Jumlah Penjaminan


No. Nama Penjamin Emisi Efek %
(jumlah saham) (Rp)
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
1. PT UOB Kay Hian Sekuritas 268.000.000 45.024.000.000 100,00
Total 268.000.000 45.024.000.000 100,00

PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan tegas menyatakan tidak
mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana
didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Pasar Modal.

2. PENENTUAN HARGA PENAWARAN SAHAM PADA PASAR PERDANA

Harga Penawaranuntuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi antara
Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil Penawaran Awal
(bookbuilding) yang dilaksanakan pada tanggal 12 – 18 September 2018 dengan kisaran harga
penawaran Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah) sampai dengan Rp168,- (seratus enam puluh delapan
Rupiah) per saham.

Berdasarkan hasil Penawaran Awal, dimana Penjamin Pelaksana Emisi Efek melakukan kegiatan
penjajakan kepada para Investor, jumlah permintaan terbanyak yang diterima oleh Penjamin Pelaksana
Emisi Efek berada pada kisaran harga Rp168,- (seratus enam puluh delapan Rupiah) per saham. Hasil
kesepakatan Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Harga Penawaran ditetapkan sebesar
Rp168,- (seratus enam puluh delapan Rupiah) per saham, dan dengan mempertimbangkan faktor-
faktor berikut:

• Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan;


• Permintaan dari calon Investor yang berkualitas;
• Kinerja keuangan Perseroan;
• Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha, dan
keterangan mengenai industri yang terkait dengan Perseroan;
• Status dari perkembangan terakhir Perseroan;
• Faktor-faktor di atas dengan kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode
penilaian untuk beberapa Perseroan yang bergerak di bidang yang sejenis dengan Perseroan;

Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum ini, harga saham Perseroan akan
terus berada di atas Harga Penawaran atau perdagangan saham Perseroan akan terus berkembang
secara aktif di BEI dimana saham tersebut dicatatkan.

108
X. TATA CARA PEMESANAN SAHAM

Uraian tata cara pemesanan saham berikut ini telah sesuai dengan Peraturan OJK No.54/2017.

1. Pemesanan Pembelian Saham

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan
yang tercantum dalam Prospektus ini dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”).
Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli yang dikeluarkan oleh
Penjamin Pelaksana Emisi Efek yaitu PT UOB Kay Hian Sekuritas. FPPS dibuat dalam 5 (lima) rangkap.
Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas
tidak akan dilayani.

Setiap pemesan saham harus telah memiliki Rekening Efek pada Perusahaan Efekatau Bank Kustodian
yang telah menjadi pemegang rekening diPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”).

2. Pemesan yang Berhak

Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah Perorangan dan/atau
LembagaatauBadan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No. IX.A.7 tentang
Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan
LK Nomor Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011.

3. Jumlah Pemesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan
perdagangan yaitu 100 (seratus)saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif

Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan di KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek
Bersifat Ekuitas di KSEI dengan Nomor Pendaftaran SP-049/SHM/KSEI/0518 yang ditandatangani
antara Perseroan dengan KSEI pada tanggal 25 Mei 2018.

Dengan didaftarkannya saham-saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan
berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana dalam bentuk Surat Kolektif
Saham (“SKS”), tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan
dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Saham hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam
rekening efek atas nama pemegang rekening selambat-lambatnya pada tanggal 4 Oktober 2018.
b. Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini dicatatkan di BEI, pemesan
akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam bentuk Formulir Konfirmasi Penjatahan (“FKP”)
yang sekaligus merupakan tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham (‘DPS”)
Perseroan atas saham – saham dalam penitipan kolektif;
c. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada
pemegangrekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham. Konfirmasi tertulis
merupakan surat konfirmasi yang sah atas saham yang tercatat dalam rekening Efek;
d. Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar rekening Efek di KSEI;
e. Pemegang saham yang tercatat dalam rekening Efek berhak atas dividen, bonus, HMETD, dan
memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham;
f. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas HMETD kepada pemegangsaham dilaksanakan
oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui rekening Efek di KSEI untuk
selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang
rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian;

109
g. Setelah Penawaran Umum Perdana dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham
yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari penitipan
kolektif di KSEI, setelah saham hasil Penawaran Umum Perdana didistribusikan ke dalam rekening
Efek Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah ditunjuk;
h. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI
melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian melalui C-BEST yang mengelola sahamnya dengan
mengisi Formulir Penarikan Efek;
i. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif
Saham (“SKS”) selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan
diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian
yang mengelola saham;
j. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi Bursa atas saham Perseroan wajib
menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI
untuk mengadministrasikan saham tersebut.
k. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan SKS nya,tidak
dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi Bursa. Informasi lebih lanjut mengenai
prosedurpenarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek di tempat dimana FPPS
yang bersangkutandiajukan.

5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran Umum, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian
saham selamajam kerja yang berlaku pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek dimana FPPS
diperoleh.

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang
bersangkutandengan melampirkan fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran
Dasar bagi badanhukum) serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan. Bagi
pemesan asing, di sampingmelampirkan fotokopi paspor, pada FPPS wajib mencantumkan nama
dan alamat di luar negeri atau domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta
melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan. Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan
terbutki bahwa pemesan yang sama mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari 1 (satu) FPPS,
baik secara langsung maupun tidak langsung, maka manajer penjatahan hanya dapat mengikutsertakan
1 (satu) FPPS yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak
pemesananpembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan
pembelian sahamtidak terpenuhi. Sedangkan pemesan tidak dapat membatalkan pembelian sahamnya
apabila telah memenuhi persyaratan pemesanan pembelian.

6. Masa Penawaran Umum Perdana

Masa Penawaran Umum Perdanaakan berlangsung selama 2 (dua) hari kerja, yaitu pada tanggal
28 September 2018 dan 1 Oktober 2018. Jam penawaran akan dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai
dengan pukul 16.00 WIB.

7. Tanggal Penjatahan

Tanggal penjatahan dimana penjatahan saham akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek
dan Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, adalah tanggal 3 Oktober 2018.

8. Syarat – Syarat Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek, RTGS, pemindahbukuan atau wesel bank dalam
mata uangRupiah serta dibayarkan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan.
Semua setoran harus dimasukkan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada:

110
PT Bank UOB Indonesia
Cabang: UOB Plaza, Jl. M.H. Thamrin No.10, Jakarta 10230
Atas nama: PT UOB Kay Hian Sekuritas QQ IPO Cottonindo Ariesta
No. Rekening:327-305-430-6

Apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek, cek tersebut harus merupakan cek atas
nama atau milik pihak yang mengajukan (menandatangani) FPPS. Seluruh pembayaran dari investor
domestik sudah harus diterima secara efektif (in good funds) pada tanggal 1 Oktober 2018 pukul
15:00WIB. sedangkan untuk nasabah internasional yang melakukan pemesanan dengan mekanisme
penjatahan pasti dapat melakukan pembayaran dan in good fund paling lambat pukul 09:00WIB pada
1 (satu) hari kerja sebelum Tanggal Distribusi atau tanggal 3 Oktober 2018. Apabila pembayaran tidak
diterima pada tanggal tersebut diatas maka FPPS yang diajukan dianggap batal dan tidak berhak atas
penjatahan. Apabila pembayaran tidak diterima pada tanggal-tanggaldan jam-jamtersebut di atas,
maka FPPS yang diajukan dianggap batal dan tidak berhak atas penjatahan. Pembayaran dengan
menggunakan cek atau transfer atau pemindahbukuan bilyet giro hanya berlaku pada hari pertama
masa Penawaran Umum Perdana.

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung
jawab pemesan. Semua cek dan bilyet giro bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana
pada saat pencairan, cek atau bilyet giro ditolak oleh bank, maka pemesanan pembelian saham yang
bersangkutan otomatis dianggap batal. Untuk pembayaran yang dilakukan melalui transfer rekeningdari
bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan
dan menyebutkan No. FPPS-nya.

9. Bukti Tanda Terima

Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS, akan menyerahkankembali kepada
pemesan, tembusan dari FPPS lembar ke-5 (lima) atau 1 (satu) lembar fotokopi dari FPPS yang telah
ditandatangani (tandatangan asli) sebagai Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham.

Bukti Tanda Terima Pemesanan PembelianSaham bukan merupakan jaminan dipenuhinya


pemesanandan harus disimpandengan baik agar dapat diserahkan kembali pada saat pengembalian
sisa uang dan/atau penerimaan FKP atas pemesanan pembelian saham.

10. Penjatahan Saham

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan olehPT UOB Kay HianSekuritasselaku Manajer Penjatahan
dengan sistem kombinasi yaitu Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) dan Penjatahan Terpusat (Pooling
Allotment) sesuai dengan PeraturanNo. IX.A.7.

A. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Dalam Penawaran Umum Perdana ini, Penjatahan Pasti dibatasi sampai dengan jumlah maksimum
99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan. Penjatahan Pasti dalam
Penawaran Umum Perdana Saham hanya dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai
berikut:

a. Manajer Penjatahan menentukan besarnya persentase dan Pihak yang akan mendapatkan
Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti
wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan;
b. Jumlah Penjatahan Pasti sebagaimana dimaksud pada huruf ( a ) termasuk pula jatah bagi pegawai
Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum ( jika ada ) dengan jumlah paling
banyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum;

111
c. Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepada pemesan:
1. Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih
saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen
penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;
2. Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau
3. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan
merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.

B. Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment)

Dalam Penawaran Umum Perdana ini, Penjatahan Terpusat dibatasi sampai dengan jumlah maksimum
1% (satu persen) dari jumlah saham yang ditawarkan. Jika jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah
saham yang ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum Perdana Saham, maka Manajer Penjatahan
harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa saham setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai
berikut:

a. Dalam hal setelah mengecualikan pemesan saham dari:

1. Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih
saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen
penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;
2. Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau
3. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan
merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga; dan

terdapat sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka:

1. pemesan yang tidak dikecualikan akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan; dan
2. dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya
dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara proporsional
(menurut jumlah yang dipesan) kepada para pemesan:
a) Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih
saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau
agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;
b) Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau
c) Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan
merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga;

b. Dalam hal setelah mengecualikan pemesan saham dari:

1. Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih
saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen
penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;
2. Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau
3. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan
merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga; dan

terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi
pemesan yang tidak dikecualikan itu, harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1. para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan di Bursa
Efek, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak
mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah
saham yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan
terbesar yang ditetapkan oleh Bursa Efek di mana saham tersebut akan tercatat; dan
2. apabila terdapat saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan
kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional dalam
satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

112
Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK
mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dan berpedoman pada Peraturan Bapepam
No. VIII.G.12, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-17/PM/2004 Tentang Pedoman
Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus
dan Peraturan No. IX.A.7 paling lambat 30 hari setelah berakhirnya Masa Penawaran Umum.

Penjamin Emisi Efek wajib menyerahkan laporan hasil Penawaran Umum kepada OJK paling lambat
5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan dalam bentuk dan isi sesuai dengan Peraturan
No. IX.A.2.

11. Penundaan Masa Penawaran Umum dan Pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham

a. Dalam jangka waktu sejak Efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya
masa Penawaran Umum, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa
paling lama 3 (tiga) bulan sejak Efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan
Penawaran Umum, dengan ketentuan:

1) terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:
a) Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh perseratus)
selama 3 (tiga) hari bursa berturut-turut;
b) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara
signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
c) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha
Perseroan yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir Nomor: IX.A.2-11 lampiran
11 Peraturan No. IX.A.2; dan
2) Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran
Umum dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
mempunyai peredaran nasional paling lambat satu hari kerja setelah penundaan
atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar,
Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;
b) menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan
Penawaran Umum tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam poin a);
c) menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalampoin a) kepada
OJK paling lambat satu hari kerjasetelah pengumuman dimaksud; dan
d) Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran
Umum yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan Efek telah dibayar maka Perseroan
wajib mengembalikan uang pemesanan Efek kepada pemesan paling lambat 2 (dua)
hari kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.

b. Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,dan akan
memulai kembali masa Penawaran Umum berlaku ketentuan sebagai berikut:

1) dalam hal penundaan masa Penawaran Umum disebabkan oleh kondisi sebagaimana
dimaksud dalam huruf a butir 1) poin a), maka Perseroan wajibmemulai kembali masa
Penawaran Umum paling lambat 8 (delapan) harikerja setelah indeks harga saham
gabungan di Bursa Efek mengalamipeningkatan paling sedikit 50% (lima puluh perseratus)
dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan;
2) dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan kembali
sebagaimana dimaksud dalam huruf a butir 1) poina), maka Perseroan dapat melakukan
kembali penundaan masa Penawaran Umum;
3) wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan
informasi tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah
penundaan masa Penawaran Umum (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling
kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional
paling lambat satu hari kerja sebelum dimulainya lagi masa Penawaran Umum. Disamping
kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan
dalam media massa lainnya; dan
4) wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalambutir 3) kepada
OJK paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud.

113
12. Pengembalian Uang Pemesanan

A. Dengan memperhatikan ketentuan mengenai penjatahan tersebut di atas, apabila terjadi kelebihan
pemesanan maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek bertanggung jawab dan wajib mengembalikan
uang pembayaran yang telah diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada para pemesan
sehubungan dengan pembelian Saham Yang Ditawarkan paling lambat pada Hari Kerja ketiga
setelah Tanggal Penjatahan. Dengan memperhatikan Ketentuan Peraturan No. IX.A.7, jika terjadi
keterlambatan atas pengembalian uang tersebut maka Penjamin Emisi Efek yang lalai tersebut wajib
membayar denda kepada para pemesan untuk setiap hari keterlambatan sebesar suku bunga jasa
giro pada Bank UOB Indonesia yakni 0,25% (nol koma dua lima persen) per tahun dari jumlah uang
pengembalian pemesanan yang belum dikembalikan kepada pemesan, yang dihitung dari 1 (satu)
Hari KerjasetelahTanggal Pengembalian, secara prorata untuk setiap hari keterlambatan, dengan
ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah
30 (tiga puluh) Hari Kalender. Tata cara dalam pengembalian uang adalah sebagai berikut:

1. alat pembayarannya dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan
atau melalui instrumen pembayaran lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat diambil
langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Pelaksana Emisi Efek, dimana
pemesanan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham dan bukti
tanda jati diri pada Penjamin Pelaksana Emisi Efek dimana Formulir Pemesanan Pembelian
Saham diajukan oleh pemesan tersebut, sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam
Formulir Pemesanan Pembelian Saham dan untuk hal tersebut para pemesan tidak dikenakan
biaya Bank ataupun biaya pemindahan dana. Jika pembayaran menggunakan cek, maka cek
tersebut harus merupakan cek atas nama pemesan yang mengajukan (menandatangani)
Formulir Pemesanan Pembelian Saham.
2. cara pembayarannya dikirim oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau diambil langsung oleh
pemesan atau kuasanya yang bersangkutan dengan menunjukkan atau menyerahkan bukti tanda
jati diri dan/atau surat kuasa kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek dimana Formulir Pemesanan
Pembelian Saham semula diajukan, sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam Formulir
Pemesanan Pembelian Saham. Apabila uang pengembalian pemesanan Saham Yang Ditawarkan
sudah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambil pengembalian uang dalam
waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal pengembalian maka hal itu bukan kesalahan Penjamin
Pelaksana Emisi Efek, sehingga tidak ada kewajiban pembayaran Denda.

B. Dalam hal terjadi pembatalan Penawaran Umum sebagaimana dimaksud di atas dan uang
pembayaran pemesanan Saham Yang Ditawarkan telah diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi
Efek, maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib mengembalikan uang pemesanan tersebut
kepada para pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan pembatalan Penawaran
Umum dan jika uang pembayaran pemesanan Saham telah diterima oleh Perseroan, maka
Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan tersebut kepada para pemesan paling lambat 2
(dua) Hari Kerja sesudah tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum tersebut. Apabila
uang pemesanan telah diterima oleh Perseroan, maka tanggung jawab pengembalian tersebut
menjadi tanggungan Perseroan yang pengembalian pembayarannya melalui KSEI, dengan
ketentuan Perseroan telah menerima dana hasil Emisi, dengan demikian Perseroan membebaskan
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dari segala tanggung jawabnya.

13. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan Atas Pemesanan Saham

Distribusi Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham kepada masing-masing rekening efek pemesan
saham pada Penjamin Emisi Efek di mana FPPS yang bersangkutan diajukan akan dilaksanakan paling
cepat dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan. Formulir Konfirmasi Penjatahan
atas distribusi saham tersebut dapat diambil dengan menyerahkan Bukti Tanda Terima Pemesanan
Pembelian Saham.

14. Distribusi Saham Perseroan

Distribusi Saham Perseroan akan dilakukan pada tanggal mana Saham Yang Ditawarkan didistribusikan
secara elektronik oleh KSEI kepada Penjamin Emisi Efek untuk kemudian didistribusikan kepada
pemesan, yakni tanggal 4 Oktober 2018.

114
XI. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

115
Halaman ini sengaja dikosongkan
130
XII. LAPORAN KEUANGAN

131
Halaman ini sengaja dikosongkan
PTCosmetic
CtJTTONINDO ARIESTA Tbk.
& Medical Cotton Manufacturer
Head Office 1 Factory: JI. Raya Cipeundeuy No.414, Desa Karangmukti, Kecamatan
Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Sarat - Indonesia.
Ph . : +62260 713320, 713326, 713385, Fax: +62260713289 Semangat Wirausaha
Indonesia
Website: www.cottonindo.com 2001-2002
Operation Office: JI. Holis No.442A, Sandung 40212 Indonesia

Ph. : +62 22 6031 2611 +62 22 6031 262. Fax: +62226031263

E-Mail: info@cottonindo.com

SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS' STATEMENTS


TENTANG TANGGUNG JAWAB OF RESPONSIBILITIES
ATAS ON
LAPORAN KEUANGAN RNANCIAL STATEMENTS
PER 31 MARET 2018,31 DESEMBER 2017, 2016, DAN AS OF MARCH 31, 2018, DECEMBER 31, 2017, 2016, AND
2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG 2015 AND FOR THE THREE-MONTH PERIOD
BERAKHIR 31 MARET 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG ENDED MARCH 31, 2018 AND FOR THE YEARS
BERAKHIR 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015 ENDED DECEMBER 31,2017, 2016 AND 2015
PT COnONINDO ARIESTA PT COTTONINDO ARIESTA

Kami yang bertanda tangan di bawah ini : We the undersigned below:


1. N ama : Marting Djapar 1. Name : Marting Djapar
Alamat Kantor : JI. Holis No. 442 A Office Address : JI. Holis No. 442 A

Alamat Domisili/sesuai
Home Address/as stated in
KTP atau Kartu Identitas Residence Identity Card
Lain : JI. Sumber Sugih No. 28­ or Other Identity Card : JI. Sumber Sugih No. 28-4 A
4 ART. 005 RW. 007 RT. 005 RW. 007 Babakan
8abakan Ciparay Ciparay
Nomor Telepon : 0811236576 Telephone Number : 0811236576
jabatan : Direktur Utama Position : President Director

2. N am a : Fransiskus Toni 2. Nam e : Fransiskus Toni


Alamat Kantor : JI. Holis No. 442 A Office Address : JI. Holis No. 442 A

Alamat Domisili/sesuai
Home Address/as stated in
KTP atau Kartu Identitas Residence Identity Card
Lain : JI. Srigunting Utara No. or Other Identity Card : JI. Srigunting Utara No. 36 RT.
36 RT. 004 RW. 002 004 RW. 002 Maleber, Andir
Maleber, Andir
Nomor Telepon : 0816612654 Telephone Number : 0816612654
Jabatan : Wakil Direktur Utama Position : Vice President Director

133
TC
OTTONINDO ARIESTA Tbk.
Cosmetic & Medical Cotton Manufacturer
Head Office I Factory: JI. Raya Cipeundeuy NoA14, Desa Karangmukti, Kecamatan
Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Sarat - Indonesia.
Ph. : +62 260 713320, 713326, 713385, Fax: +62 260 713289 Semangat Wirausaha
Indonesia
Website : www.cottonindo.com 2001·2002
Operation Office: JI. Holis NoA42A , Sandung 40212 Indonesia
Ph. : +62 22 6031 261/ +62 22 6031 262. Fax: +62 22 6031263

E-Mail: info@cottonindo.com

menyatakan bahwa : dec/are that :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian 1. We are responsible for the preparation and presentation
Laporan Keuangan; ofthe Financial Statements;

2. Laporan Keuangan telah disusun dan disajikan sesuai 2. The Financial Statements have been prepared and
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; presented in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards;

3. a. Semua informasi dalam Laporan Keuangan telah 3. a. All information presented in the Financial Statements
dimuat secara lengkap dan benar; has been completely and properly disclosed;
b. Laporan Keuangan tidak mengandung informasi b. The Financial Statements do not contain any
atau fakta material yang tidak benar, dan tidak incorrect material information or facts nor omit any
menghilangkan informasi atau fakta material; material information or facts;

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal 4. We are responsible for the internal control system of the
dalam Perseroan. Company.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We certify that our Statements are true.

BANDUNG
3 September 2018 /September 3, 2018

Marting Djapar Fransiskus Toni


Direktur Utama / President Director Wakil Direktur Utama / Vice president Director

134
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN
C e r t i f i e d P u b l i c A c c o u n t a n t s
License No. : 951/KM.1/2010
Jl. Pluit Raya 200 Blok V No. 1-5 Jakarta – 14450 Indonesia www.bakertillyinternational.com
Tel. : (62-21) 661-7155 Fax. : (62-21) 663-0455
E-mail : jmjkt@johanmalonda.com www.johanmalonda.com
With Offices in Surabaya, Medan and Bali

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Laporan No. 18626-B1B/JMM2.FH2 Report No. 18626-B1B/JMM2.FH2

Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi The Stockholders, Commissioner and Directors
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk PT COTTONINDO ARIESTA Tbk

Kami telah mengaudit Laporan Keuangan We have audited the accompanying Financial
PT Cottonindo Ariesta Tbk terlampir, yang terdiri Statements of PT Cottonindo Ariesta Tbk, which
dari Laporan Posisi Keuangan tanggal 31 Maret comprise the Statements of Financial Position as of
2018 dan 31 Desember 2017, serta Laporan Laba March 31, 2018 and December 31, 2017, and the
Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, Laporan Statements of Profit or Loss and Other
Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas untuk Comprehensive Income, Changes in Equity and
periode tiga bulan dan untuk tahun yang berakhir Cash Flows for the three-month period and for the
pada tanggal-tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar year then ended, and a summary of significant
kebijakan akuntansi signifikan dan informasi accounting policies and other explanatory
penjelasan lainnya. information.

Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Management’s Responsibility for the Financial
Keuangan Statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan Management is responsible for the preparation and
dan penyajian wajar Laporan Keuangan tersebut fair presentation of these Financial Statements in
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di accordance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia, dan atas pengendalian internal yang Standards, and for such internal control as
dianggap perlu oleh manajemen untuk management determines is necessary to enable the
memungkinkan penyusunan Laporan Keuangan preparation of Financial Statements that are free
yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik from material misstatement, whether due to fraud or
yang disebabkan oleh kecurangan maupun error.
kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor Auditor’s Responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan Our responsibility is to express an opinion on these
suatu opini atas Laporan Keuangan tersebut Financial Statements based on our audit. We
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit conducted our audit in accordance with Standards
kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan on Auditing established by the Indonesian Institute
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar of Certified Public Accountants. Those standards
tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi require that we comply with ethical requirements
ketentuan etika serta merencanakan dan and plan and perform the audit to obtain reasonable
melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan assurance about whether the Financial Statements
memadai tentang apakah Laporan Keuangan are free from material misstatement.
tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

135
JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan audit evidence about the amounts and disclosures
pengungkapan dalam Laporan Keuangan. Prosedur in the Financial Statements. The procedures
yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, selected depend on the auditor’s judgement,
termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian including the assessment of the risks of material
material dalam Laporan Keuangan, baik yang misstatement of the Financial Statements, whether
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. due to fraud or error. In making those risk
Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor assessments, the auditor considers internal control
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevant to the entity’s preparation and presentation
relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar of the Financial Statements in order to design audit
Laporan Keuangan untuk merancang prosedur audit procedures that are appropriate in the
yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan circumstances, but not for the purpose of
untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan expressing an opinion on the effectiveness of the
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga entity’s internal control. An audit also includes
mencakup pengevaluasian atas ketepatan evaluating the appropriateness of accounting
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran policies used and the reasonableness of accounting
estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, estimates, made by management, as well as
serta pengevaluasian atas penyajian laporan evaluating the overall presentation of the Financial
keuangan secara keseluruhan. Statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami We believe that the audit evidence we have
peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan obtained is sufficient and appropriate to provide a
suatu basis bagi opini audit kami. basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, Laporan Keuangan terlampir In our opinion, the accompanying Financial
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang Statements present fairly, in all material respects,
material, posisi keuangan PT Cottonindo Ariesta the financial position of PT Cottonindo Ariesta Tbk
Tbk tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, as of March 31, 2018 and December 31, 2017, and
serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk its financial performance and cash flows for the
periode tiga bulan dan untuk tahun yang berakhir three-month period and for the year then ended, in
pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan accordance with Indonesian Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Standards.

136
JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk

Hal Lain Other Matter

Kami telah menerbitkan Laporan Auditor We have issued an Independent Auditor’s Report
Independen tertanggal 16 Juli 2018 atas Laporan dated July 16, 2018 on our Report No. 18514-
kami No. 18514-B1B/JMM2.FH2 atas Laporan B1B/JMM2.FH2 on the Financial Statements of
Keuangan PT Cottonindo Ariesta Tbk tanggal PT Cottonindo Ariesta Tbk as of March 31, 2018
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 serta kinerja and December 31, 2017 and their financial
keuangan dan arus kas untuk periode tiga bulan performance and cash flows for the three-month
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal period and for the year then ended. Those Financial
tersebut. Laporan Keuangan tersebut diterbitkan Statements have been reissued on September 3,
kembali pada tanggal 3 September 2018 untuk 2018 to conform to the presentation and disclosures
menyesuaikan penyajian dan pengungkapan sesuai required by the capital market regulations as
dengan peraturan pasar modal sebagaimana disclosed in Note 25 to the Financial Statements.
diungkapkan dalam Catatan 25 atas Laporan
Keuangan.

Laporan ini diterbitkan dengan tujuan untuk This report has been prepared solely for inclusion in
dicantumkan dalam dokumen prospektus Perseroan the Company’s prospectus that will be submitted to
yang akan disampaikan kepada Otoritas Jasa the Financial Services Authority and is not intended
Keuangan dan tidak dimaksudkan serta tidak to be and should not be used for any other
diperkenankan untuk digunakan untuk tujuan lain. purposes.

Informasi komparatif untuk Laporan Posisi The comparative information for the Statements of
Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Financial Position, Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain, Laporan Perubahan Ekuitas Other Comprehensive Income, Statements of
dan Laporan Arus Kas serta Catatan atas Laporan Changes in Equity and Statements of Cash Flows
Keuangan terkait per dan untuk tahun yang berakhir and the related Notes to the Financial Statements
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 as of and for the years ended December 31, 2016
diaudit oleh auditor independen lain dengan opini and 2015 was audited by another auditor with an
wajar tanpa modifikasian seperti disebutkan dalam unmodified opinion as stated in Independent
Laporan Auditor Independen No. 096/JPL-HO/LAI- Auditor’s Report No. 096/JPL-HO/LAI-CA/V/2018
CA/V/2018 tanggal 23 Mei 2018. dated May 23, 2018.

Informasi komparatif untuk Laporan Laba Rugi dan The comparative information for the Statement of
Penghasilan Komprehensif Lain, Laporan Profit or Loss and Other Comprehensive Income,
Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas serta Statement of Changes in Equity and Statement of
Catatan atas Laporan Keuangan terkait untuk Cash Flows and the related Notes to the Financial
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal Statements for the three-month period ended
31 Maret 2017 tidak diaudit oleh auditor March 31, 2017 were unaudited by independent
independen. auditors.

JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN


NIU-KAP/Licence No. 951/KM.1/2010

H. Fuad Hasan, CPA, CA


NRAP/Public Accountant Registration AP.0727

3 September 2018/September 3, 2018

137
Halaman ini sengaja dikosongkan
I_~
Graha Mandiri 24th Floor
Jllmam Bonjol No. 61
Jakarta Pusat 10310
Telp : (+6221) 392 7208, 392 7212
leading edge alliance Joachim Poltak Lian & Rekan Fax: (+6221) 392 7192
Website: WVI/IN.lea-id.com
innovation • quahty • ex.ceJlencIJ Registered Public Accountants License No: 696/KM.1/2015

Nomer/Number: 096/JPL-HO/LAI-CA/V/2018

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Shareholders, Board of Commissioners and Directors

PT COnONINDO ARIESTA PT COTTONINDO ARIESTA

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT


Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Cottonindo We have audited the accompanying financial statements
Ariesta terlampir, yang terdiri dari laporan posisi of PT Cottonindo Ariesta which comprise the statement
keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, serta of financial position as of December 31, 2016 and 2015,
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, and the statements of profit or loss and other
laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk comprehensive income, changes in equity and cash flows
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu for the years then ended, and a summary of significant
ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi accounting policies and other explanatory informatiion.
penjelasan lainnya .

Tanggung jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Management's Responsibility for the Financial
Statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and fair
penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai presentation of such financial statements in accordance
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan with Indonesian Financial Accounting Standards, and for
atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh such internal control as management determines is
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan necessary to enable the preparation of financial
keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, statements that are free from material misstatement,
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun whether due to fraud or error.
kesalahan.
.
Tanggung jawab Auditor Auditors' Responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility is to express an opinIOn on such
opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit financial statements based on our audit. We conducted
kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan our audit in accordance with Standards on Auditing
Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan established by the Indonesian Institute of Certified Public
Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami Accountants. Those standards require that we comply
untuk mematuhi ketentuan ' etika serta merencanakan with ethical requirements and pkm and perform the audit
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan to obtain reasonable assurance about whether such
memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut financial statements are free from material
bebas dari kesalahan penyajian material. misstatement.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain audit
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan evidence about the amounts and disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang financial statements. The procedures selected depend on
dipilih bergantung pad a pertimbangan auditor, termasuk the auditor's judgment, including the assessment of the
penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam risks of material misstatement of the financial
laporan keuangan , baik yang disebabkan oleh statements, whether due to fraud or error.
kecurangan maupun kesalahan.

139

---------------~--~--~--- t
I_~
Graha Mandiri 24th Floor
JI. Imam Bonjol No. 61
Jakarta Pusat 10310
Telp : (+6221)392 7208,3927212
leading edge alliance Joachim Poltak Lian & Rekan Fax : (+6221) 392 7192
Website: www.lea-id .com
innovation • quality . excellef1ce Registered Public Accountants License No: 696/KM.1/201S

Nomer/Number: 096/JPL-HO/LAI-CA/V/2018

Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor In making those risk assessment, the auditor cQnsider
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan internal control relevant to the entity's preparation and
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan fair presentation of the financial statements in order to
keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang design audit procedures that are appropriate in the
tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk circumtances, but not for the purpose of expressing an
tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan opinion on the effectiveness of the entity's internal
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga control. An audit also includes evaluating the
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan appropriateness of accounting polices used and the
akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi reasonableness of accounting estimates made by
akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta management, as well as evaluating the overall
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara presentation of the financial statements.
keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained is
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis sufficient and appropriate to provide a basis for our audit
bagi opini audit kami. opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir In our opinion, the accompanying financial statements
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang present fairly, in all material respects, the financial
material, posisi keuangan PT Cottonindo Ariesta pada position of PT Cottonindo Ariesta as of December 31,
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, serta kinerja 2016 and 2015, and its financial performance and cash
keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir flows for the years then ended, in accordance with
pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Indonesian Financial Accounting Standards.
Akuntansi Keuangan di Indonesia .

140

~
~ "". f" ~
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
PER 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015 AS OF MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017, 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

ASET ASSETS

Catatan/ 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


Notes March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan Bank 2&4 1.713.227.218 2.379.489.920 1.565.628.217 1.123.351.145 Cash on Hand and in Banks
Piutang Usaha: 2,6&9 Trade Receivables:
- Pihak Ketiga 13.211.078.652 16.965.400.245 21.158.339.595 20.554.554.976 - Third Parties
- Pihak Berelasi 5 9.389.607.636 5.622.094.821 2.881.412.331 3.170.662.654 - Related Parties
Piutang Lain-lain 2 728.897.881 728.085.981 660.410.956 556.345.956 Other Receivables
Persediaan 2,7&9 14.389.776.951 11.423.651.060 11.690.632.510 11.690.851.600 Inventories
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2 372.015.228 374.472.899 1.104.686.684 780.008.939 Advances and Prepaid Expenses

Total Aset Lancar 39.804.603.566 37.493.194.926 39.061.110.293 37.875.775.270 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS


Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan Fixed Assets - Net of Accumulated Depreciation of
masing-masing sebesar Rp 6.181.810.961, Rp 5.994.962.725, Rp 6,181,810,961, Rp 5,994,962,725, Rp 8,845,550,059 and
Rp 8.845.550.059 dan Rp 7.353.109.032 per 31 Maret 2018, Rp 7,353,109,032 as of March 31, 2018, December 31, 2017,
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 2,8&9 143.915.161.682 143.895.609.918 87.181.352.226 82.035.450.001 2016 and 2015, respectively
Aset Pajak Tangguhan 2 & 11 2.213.997.587 2.115.817.608 1.552.481.732 904.616.235 Deferred Tax Assets
Aset Lain-lain: 2 Other Assets:
- Biaya Ditangguhkan 2.199.887.500 2.030.567.500 - - - Deferred Charges
- Uang Jaminan 1.800.000.000 2.738.820.000 1.238.820.000 1.448.820.000 - Guarantee Deposits

Total Aset Tidak Lancar 150.129.046.769 150.780.815.026 89.972.653.958 84.388.886.236 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 189.933.650.335 188.274.009.952 129.033.764.251 122.264.661.506 TOTAL ASSETS

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to the Financial Statements
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan form an integral part of these Financial Statements

141
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
PER 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015 AS OF MARCH 31, 2018 AND DECEMBER 31, 2017, 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Catatan/ 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


Notes March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang Bank 2,4,6,8&9 52.142.666.525 54.319.342.453 7.684.731.181 9.200.730.887 Bank Loans
Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 2 & 10 4.434.084.456 4.239.295.495 20.490.379.934 27.443.780.800 Trade Payables to Third Parties
Utang Lain-lain 2&5 2.856.253.000 290.645.100 - 110.029.150 Other Payables
Utang Pajak 11 2.639.991.863 2.201.301.527 2.183.629.498 1.193.050.118 Taxes Payable
Beban Akrual 2 1.951.003.271 1.827.101.550 2.760.317.238 1.527.445.456 Accrued Expenses
Uang Muka Penjualan 2 3.696.713 6.832.718 696.435.875 901.943.559 Advances from Customers
Liabilitas Jangka Panjang - Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: Long-term Liabilities - Current Maturities:
- Utang Bank 2,4,6,8&9 6.801.009.263 7.646.424.351 40.645.947.783 28.995.947.783 - Bank Loans
- Liabilitas Pembiayaan Konsumen 2 & 12 582.062.305 737.213.567 915.012.309 625.388.674 - Consumer Financing Loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 71.410.767.396 71.268.156.761 75.376.453.818 69.998.316.427 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES


Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 2 & 13 8.966.199.461 8.609.902.252 5.731.575.157 3.505.528.239 Long-term Employee Benefits Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun: Long-term Liabilities - Net of Current Maturities:
- Utang Bank 2,4,6,8&9 19.522.130.302 20.738.350.210 7.290.136.500 14.255.536.500 - Bank Loans
- Liabilitas Pembiayaan Konsumen 2 & 12 624.693.286 726.426.405 1.227.378.384 841.341.169 - Consumer Financing Loans

Total Liabilitas Jangka Panjang 29.113.023.049 30.074.678.867 14.249.090.041 18.602.405.908 Total Non Current Liabilities

Total Liabilitas 100.523.790.445 101.342.835.628 89.625.543.859 88.600.722.335 Total Liabilities

EQUITY
EKUITAS Capital Stock - Rp 100 par value per share as of March 31, 2018
Modal Saham - nilai nominal Rp 100 per saham and December 31, 2017 (December 31, 2016 and 2015:
per 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (31 Desember 2016 Rp 1,000,000 per share)
dan 2015: Rp 1.000.000 per saham) Authorized - 2,000,000,000 shares as of March 31, 2018
Modal Dasar - 2.000.000.000 saham per 31 Maret 2018 dan and December 31, 2017 (December 31, 2106 and 2015: 10,000
31 Desember 2017 (31 Desember 2016 dan 2015: 10.000 saham) shares)
Modal Ditempatkan dan Disetor - 500.000.000 saham Subscribed and Fully Paid - 500,000,000 shares
per 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (31 Desember 2016 as of March 31, 2018 and December 31, 2017 (December 31,
dan 2015: 10.000 saham) 14 50.000.000.000 50.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 (December 31, 2016 and 2015: 10,000 shares)
Surplus Revaluasi 2,8&14 33.392.177.532 31.797.845.516 15.699.118.264 9.899.919.884 Revaluation Surplus
Saldo Laba 6.017.682.358 5.133.328.808 13.709.102.128 13.764.019.287 Retained Earnings

Total Ekuitas 89.409.859.890 86.931.174.324 39.408.220.392 33.663.939.171 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 189.933.650.335 188.274.009.952 129.033.764.251 122.264.661.506 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to the Financial Statements
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan form an integral part of these Financial Statements

142
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017 FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 AND 2017 AND
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

Catatan/ 2018 2017* 2017 2016 2015


Notes (3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year ) (1 Tahun/Year ) (1 Tahun/Year )

PENJUALAN NETO 2 & 15 20.331.895.777 22.873.026.660 80.112.452.520 81.723.682.311 70.347.621.545 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2 & 16 (11.921.211.754) (13.005.100.541) (49.058.910.824) (50.399.302.332) (41.403.459.353) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 8.410.684.023 9.867.926.119 31.053.541.696 31.324.379.979 28.944.162.192 GROSS PROFIT


Beban Usaha 2 & 17 (4.874.777.654) (5.067.371.801) (17.588.368.952) (24.301.548.201) (22.117.243.763) Operating Expenses
Laba Penjualan Sisa Produksi - - - 964.121.429 798.010.596 Gain on Sale of Waste Product
Penghasilan Keuangan 18 4.972.983 18.135.539 48.021.800 15.730.341 12.177.550 Finance Income
Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap 7 (53.500.000) 225.000.000 225.000.000 - - Gain (Loss) on Sale of Fixed Assets
Beban Keuangan 18 (2.300.758.947) (2.426.317.280) (9.090.480.176) (6.407.272.177) (6.691.204.606) Finance Costs
Beban Administrasi Bank (91.238.548) (1.171.779.226) (785.379.993) (451.191.343) (204.579.071) Bank Administration Expenses
Lain-lain - Neto 11.853.507 1.312.787.698 71.212.639 24.069.988 (11.906.221) Others - Net

LABA SEBELUM PAJAK 1.107.235.364 2.758.381.049 3.933.547.014 1.168.290.016 729.416.677 INCOME BEFORE TAX

PAJAK PENGHASILAN 2 & 11 (348.202.282) (730.276.737) (1.075.673.801) (371.531.984) 2.487.254 INCOME TAX

LABA TAHUN BERJALAN 759.033.082 2.028.104.312 2.857.873.213 796.758.032 731.903.931 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Item yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi: Item that Will Not Be Reclassified to Profit or Loss:
Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Pascakerja 2,11&13 167.093.957 (477.882.178) (1.911.528.710) (1.135.566.922) (138.742.233) Remeasurement of Post-Employment Benefits Liabilities
Peningkatan Revaluasi Aset Tetap 8 1.594.332.016 - 16.098.727.252 6.404.878.450 15.431.821.465 Increase in Revaluation of Fixed Assets
Pajak Penghasilan Terkait 2,8&11 (41.773.489) 119.470.544 477.882.177 (321.788.339) 34.685.558 Related Income Tax
Item yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi - - - - - Item that Will Be Reclassified to Profit or Loss

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 2.478.685.566 1.669.692.678 17.522.953.932 5.744.281.221 16.059.668.721 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN PER SAHAM DASAR 3,74 20,28 14,08 7,96 7,31 BASIC EARNINGS PER SHARE FOR THE YEAR

* Tidak diaudit/Unaudited

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to the Financial Statements
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan form an integral part of these Financial Statements

143
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 MARET 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 AND 2017 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

Saldo Laba/
Modal Ditempatkan Retained Earnings Surplus
dan Disetor/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Revaluasi/
Catatan/ Subscribed and Pengunaannya/ Pengunaannya/ Revaluation Total/
Notes Fully Paid Capital Appropriated Unappropriated Surplus Total

SALDO PER 1 JANUARI 2015 10.000.000.000 - 13.136.172.031 (5.531.901.581) 17.604.270.450 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2015
LABA TAHUN BERJALAN - - 731.903.931 - 731.903.931 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Remeasurement of Post-Employment Benefits
Pascakerja - Neto 2,11&13 - - (104.056.675) - (104.056.675) Liabilities - Net
Peningkatan Revaluasi Aset Tetap 8 - - - 15.431.821.465 15.431.821.465 Increase in Revaluation of Fixed Assets
SALDO PER 31 DESEMBER 2015 10.000.000.000 - 13.764.019.287 9.899.919.884 33.663.939.171 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
LABA TAHUN BERJALAN - - 796.758.032 - 796.758.032 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Remeasurement of Post-Employment Benefits
Pascakerja - Neto 2,11&13 - - (851.675.191) - (851.675.191) Liabilities - Net
Peningkatan Revaluasi Aset Tetap - Neto 8 - - - 5.799.198.380 5.799.198.380 Increase in Revaluation of Fixed Assets - Net
SALDO PER 31 DESEMBER 2016 10.000.000.000 - 13.709.102.128 15.699.118.264 39.408.220.392 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
LABA TAHUN BERJALAN - - 2.028.104.312 - 2.028.104.312 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Remeasurement of Post-Employment Benefits
Pascakerja - Neto 2,11&13 - - (358.411.634) - (358.411.634) Liabilities - Net
Peningkatan Revaluasi Aset Tetap 8 - - - - - Increase in Revaluation of Fixed Assets
SALDO PER 31 MARET 2017 (Tidak Diaudit) 10.000.000.000 - 15.378.794.806 15.699.118.264 41.077.913.070 BALANCE AS OF MARCH 31, 2017 (Unaudited)

SALDO PER 1 JANUARI 2017 10.000.000.000 - 13.709.102.128 15.699.118.264 39.408.220.392 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2017
SETORAN MODAL SAHAM 14 30.000.000.000 - - - 30.000.000.000 PAID-IN CAPITAL STOCK
SAHAM BONUS 14 10.000.000.000 - (10.000.000.000) - - BONUS SHARES
LABA TAHUN BERJALAN - - 2.857.873.213 - 2.857.873.213 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Remeasurement of Post-Employment Benefits
Pascakerja - Neto 2,11&13 - - (1.433.646.533) - (1.433.646.533) Liabilities - Net
Peningkatan Revaluasi Aset Tetap 8 - - - 16.098.727.252 16.098.727.252 Increase in Revaluation of Fixed Assets
SALDO PER 31 DESEMBER 2017 50.000.000.000 - 5.133.328.808 31.797.845.516 86.931.174.324 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017
LABA TAHUN BERJALAN - - 759.033.082 - 759.033.082 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Remeasurement of Post-Employment Benefits
Liabilitas Imbalan Pascakerja - Neto 2,11&13 - - 125.320.468 - 125.320.468 Liabilities - Net
Peningkatan Revaluasi Aset Tetap 8 - - - 1.594.332.016 1.594.332.016 Increase in Revaluation of Fixed Assets
SALDO PER 31 MARET 2018 50.000.000.000 - 6.017.682.358 33.392.177.532 89.409.859.890 BALANCE AS OF MARCH 31, 2018

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to the Financial Statements
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan form an integral part of these Financial Statements

144
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS


UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017 FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 AND 2017 AND
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2018 2017* 2017 2016 2015


(3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year ) (1 Tahun/Year ) (1 Tahun/Year )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 20.315.568.550 22.305.974.661 80.875.106.223 81.203.640.331 68.001.779.343 Received from Customers
Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya (8.862.299.218) (18.749.817.380) (65.672.859.489) (60.588.770.748) (47.087.300.411) Cash Paid to Suppliers and Others
Pembayaran kepada Komisaris, Direksi dan Karyawan (4.914.301.233) (5.662.676.403) (16.142.677.542) (11.981.748.719) (10.273.338.091) Cash Paid to Commissioner, Directors and Employees
Penerimaan Lain-lain - - - 964.121.429 798.010.596 Other Receipts

Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 6.538.968.099 (2.106.519.122) (940.430.808) 9.597.242.293 11.439.151.437 Cash Provided by (Used in) Operating Activities
Pembayaran Pajak Penghasilan Badan (95.305.702) - (334.040.246) (425.217.450) (207.685.454) Payment of Corporate Income Tax

Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 6.443.662.397 (2.106.519.122) (1.274.471.054) 9.172.024.843 11.231.465.983 Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan Bunga 4.972.983 18.135.539 48.021.800 15.730.341 12.177.550 Interest Received
Perolehan Aset Tetap (377.443.830) (15.177.706.321) (46.418.122.696) (4.265.810.079) (2.024.757.200) Acquisition of Fixed Assets
Pembayaran Uang Muka Aset Tetap - - - (526.500.000) (204.064.400) Payment of Advances on Fixed Assets
Penjualan Aset Tetap 58.500.000 225.000.000 225.000.000 - - Proceed of Fixed Assets

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (313.970.847) (14.934.570.782) (46.145.100.896) (4.776.579.738) (2.216.644.050) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Perolehan Utang Bank 7.800.000.000 66.010.597.783 108.566.887.783 12.429.802.703 - Proceeds from Bank Loans
Pembayaran Utang Bank (11.960.333.335) (40.543.448.624) (80.142.820.794) (9.261.202.409) (2.538.038.051) Payment of Bank Loans
Pembayaran Utang Pembiayaan Konsumen (256.884.381) (219.964.110) (959.387.721) (744.163.150) (506.855.443) Payment of Consumer Financing Loans
Pembayaran Bunga Utang Bank (2.247.298.417) (2.003.000.189) (8.681.588.894) (5.852.594.225) (6.503.808.858) Payment of Interest
Pembayaran Biaya Perolehan Utang Bank (100.000.000) (373.027.700) (373.027.700) (104.875.000) (86.978.750) Payment of Bank Loans Acquisition Costs
Pembayaran Bunga Utang Pembiayaan Konsumen (31.438.119) (50.289.391) (176.629.021) (420.135.952) (100.416.998) Payment of Interest on Consumer Financing Loans
Setoran Modal - - 30.000.000.000 - - Paid-in Capital

Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (6.795.954.252) 22.820.867.769 48.233.433.653 (3.953.168.033) (9.736.098.100) Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

PENINGKATAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN BANK (666.262.702) 5.779.777.865 813.861.703 442.277.072 (721.276.167) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND AND IN BANK

KAS DAN BANK, AWAL TAHUN 2.379.489.920 1.565.628.217 1.565.628.217 1.123.351.145 1.844.627.312 CASH ON HAND AND IN BANK, BEGINNING

KAS DAN BANK, AKHIR TAHUN 1.713.227.218 7.345.406.082 2.379.489.920 1.565.628.217 1.123.351.145 CASH ON HAND AND IN BANK, ENDING

* Tidak diaudit/Unaudited

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to the Financial Statements
terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan form an integral part of these Financial Statements

145
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN 1. THE COMPANY GENERAL INFORMATION

a. Pendirian Perseroan a. Company Establishment

PT Cottonindo Ariesta (Perseroan) didirikan PT Cottonindo Ariesta (the Company) was


berdasarkan Akta No. 14 tanggal 2 September established based on Notarial Deed No. 14
1993 dari Notaris Liana Nugraha, SH. Akta dated September 2, 1993 of Public Notary
Pendirian Perseroan telah memperoleh Liana Nugraha, SH. The Deed of
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Establishment was approved by the Minister
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2- of Justice of the Republic of Indonesia in
965.HT.01.01.Th'94 tanggal 24 Januari 1994 Decision Letter No. C2-965.HT.01.01.Th'94
dan diumumkan dalam Berita Negara Republik dated January 24, 1994 and published in
Indonesia No. 44 tanggal 3 Juni 1994, State Gazette of the Republic of Indonesia
Tambahan No. 2932. No. 44 dated June 3, 1994, Supplement
No. 2932.

Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 2 April 2008 Based on Notarial Deed No. 9 dated April 2,
dari Notaris Iin Abdul Jalil, SH, Anggaran 2008 of Public Notary Iin Abdul Jalil SH, the
Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan Company's Articles of Association have been
ketentuan Undang-undang No. 40 tahun 2007 adjusted to the provisions of Law
tentang Perseroan Terbatas. Akta Perubahan No. 40 Tahun 2007 concerning Limited
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Liability Companies. The Deed of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amendment has been approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Minister of Law and Human Rights of the
No. AHU-25274.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal Republic of Indonesia in Decision Letter
14 Mei 2008. No. AHU-25274.AH.01.02.Tahun 2008 dated
May 14, 2008.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan, terakhir dalam Akta been amended several times, most recently
No. 6 tanggal 29 September 2017 dari Notaris by Notarial Deed No. 6 dated September 29,
Mayasari Soegiharto, SH, mengenai 2017 of Public Notary Mayasari Soegiharto,
peningkatan modal dasar, modal ditempatkan SH, concerning the increase in the
dan disetor Perseroan dan penurunan nilai Company’s authorized, subscribed and fully
nominal saham. Akta Perubahan tersebut telah paid capital and decrease in the share par
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum value. The Deed of Amendment has been
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia approved by the Minister of Law and Human
dalam Surat Keputusan No. AHU- Rights of the Republic of Indonesia in
0022437.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal Decision Letter No. AHU-
27 Oktober 2017. 0022437.AH.01.02.Tahun 2017 dated
October 27, 2017.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar According to Article 3 of the Company’s


Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan Articles of Association, the Company’s scope
adalah bergerak dalam bidang usaha of activities comprises general trading,
perdagangan umum, industri dan jasa. manufacturing and services.

Pada saat ini, Perseroan bergerak dalam Currently, the Company engages in the
bidang industri berbahan dasar kapas untuk cotton-based industries for cosmetics and
kosmetik dan kesehatan. health.

146
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (Lanjutan) 1. THE COMPANY GENERAL INFORMATION


(Continued)

a. Pendirian Perseroan (Lanjutan) a. Company Establishment (Continued)

Perseroan berkedudukan di Bandung. Pabrik The Company is domiciled in Bandung with


Perseroan berlokasi di Jalan Raya Cipeundeuy its plant located at Jalan Raya Cipeundeuy
Dusun III RT 001/001 dan kantor pusat Dusun III RT 001/001 and head office at
Perseroan berlokasi di Jalan Holis No. 294/12, Jalan Holis No. 294/12, Bandung, West Java.
Bandung, Jawa Barat.

Perseroan mulai beroperasi komersial pada The Company commenced commercial


tahun 1995. operations in 1995.

Perseroan tidak memiliki entitas induk dan The Company has no immediate holding
entitas induk terakhir. entity and ultimate parent entity.

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Boards of Commissioners, Directors and


Employees

Berdasarkan Akta No. 250 tanggal Based on Notarial Deed No. 250 dated
28 November 2013 dari Notaris Andi Erniwati November 28, 2013 of Public Notary Andi
Gaffar, SH, susunan pengurus Perseroan per Erniwati Gaffar, SH, the Company’s
31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan management structure as of March 31, 2018,
2015 sebagai berikut: December 31, 2017, 2016 and 2015 is as
follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris : Jeanny Ariestina Halim Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Marting Djapar President Director
Direktur : Hendry Ligiono Director

Manajemen kunci meliputi anggota Dewan Key management includes members of the
Komisaris dan Direksi Perseroan. Company’s Board of Commisioners and Board
of Directors.

Perseroan memiliki 276, 271, 262 dan 202 As of March 31, 2018, December 31, 2017,
karyawan tetap masing-masing pada tanggal 2016 and 2015, the Company had 276, 271,
31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 262 and 202 permanent employees,
2015 (tidak diaudit). respectively (unaudited).

c. Penyelesaian Laporan Keuangan c. Completion of the Financial Statements

Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas The Company’s management is responsible


penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan for the preparation and presentation of the
yang telah diselesaikan dan disetujui untuk Financial Statements which have been
diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal completed and approved for issue by the
16 Juli 2018. Company’s Board of Directors on July 16,
2018.

147
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN POLICIES

a. Basis of Financial Statement Presentation


a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan telah disusun dan disajikan The Financial Statements have been
sesuai Standar Akuntansi Keuangan di prepared and presented in accordance with
Indonesia, yang mencakup Pernyataan Indonesian Financial Accounting Standards,
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan which comprise the Statements of Financial
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (PSAK) and
(ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Interpretations of Financial Accounting
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Standards (ISAK) issued by the Financial
dan Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Accounting Standards Board of the
Jasa Keuangan (OJK) No. VIII.G7 mengenai Indonesian Institute of Accountants and
Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Regulation of Financial Services Authority
(OJK) No. VIII.G7 regarding the Presentation
of Financial Statements.

Laporan Keuangan disusun berdasarkan basis The Financial Statements have been
Akrual, kecuali Laporan Arus Kas dengan prepared based on the Accrual basis, except
menggunakan konsep Biaya Historis, kecuali for the Statements of Cash Flows which are
seperti yang diungkapkan dalam Catatan atas prepared based on the Historical Cost
Laporan Keuangan. concept, except as explained in each relevant
Note to the Financial Statements.

Laporan Arus Kas menyajikan penerimaan dan The Financial Statements of Cash Flows
pengeluaran kas dan bank yang present receipts and disbursements of cash
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, on hand and in banks classified into
investasi dan pendanaan serta disusun operating, investing and financing activities
berdasarkan metode Langsung. and are prepared using the Direct method.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the
penyusunan Laporan Keuangan adalah mata preparation of the Financial Statements is
uang Rupiah, yang merupakan mata uang Indonesian Rupiah, which is the functional
fungsional Perseroan. currency of the Company.

148
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statement Presentation


(Lanjutan) (Continued)

Perubahan atas PSAK dan ISAK Changes to PSAK and ISAK

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan Except as described below, the accounting
akuntansi telah diterapkan secara konsisten policies applied are consistent with the
dengan Laporan Keuangan untuk periode Financial Statements for the three-month
3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret period ended March 31, 2018 and for the
2018 dan untuk tahun yang berakhir pada years ended December 31, 2017, 2016 and
tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, which conform to Indonesian Financial
2015 yang telah sesuai dengan Standar Accounting Standards.
Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Penerapan dari perubahan standar akuntansi The adoption of the following revised
berikut oleh Perseroan, yang berlaku efektif standards, which are effective from and after
sejak dan setelah tanggal 1 Januari 2018, tidak January 1, 2018, had no material effect on
memberikan dampak yang material terhadap the amounts reported for the current year’s
Laporan Keuangan tahun berjalan: Consolidated Financial Statements:

- Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas - - Amendment to PSAK 2, “Statement of


Prakarsa Pengungkapan”. Cash Flows - Disclosure Initiative”.
- Amandemen PSAK 13, “Properti Investasi - - Amendment to PSAK 13, “Investment
Pengalihan Properti Investasi”. Property - Transfers of Investment
Property”.
- Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap”. - Amendment to PSAK 16, “Fixed Assets”.
- Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan - - Amendment to PSAK 46, “Income Taxes -
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Recognition of Deferred Tax Assets for
Rugi yang Belum Direalisasi”. Unrealized Losses”.
- Amandemen PSAK 53, “Pembayaran - Amendment to PSAK 53, “Share-Based
Berbasis Saham - Klasifikasi dan Payment - Classification and
Pengukuran Transaksi Pembayaran Measurement of Share-Based Payment
Berbasis Saham”. Transactions”.
- PSAK 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi - PSAK 15 (Adjustment 2017), “Investment
pada Entitas Asosiasi dan Ventura in Associates and Joint Ventures”.
Bersama”.
- PSAK 67 (Penyesuaian 2017), - PSAK 67 (Adjustment 2017), “Disclosures
“Pengungkapan Investasi pada Entitas Lain” of Interest in Other Entities”.
- PSAK 69, “Agrikultur”. - PSAK 69, “Agriculture”.

149
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statement Presentation


(Lanjutan) (Continued)

Perubahan atas PSAK dan ISAK (Lanjutan) Changes to PSAK and ISAK (Continued)

Standar baru, amandemen dan interpretasi New standards, amendments and


yang telah diterbitkan, namun belum berlaku interpretations issued but not yet effective for
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau the financial year beginning January 1, 2018
setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai are as follows:
berikut:

- Amandemen PSAK 15, “Investasi pada - Amendment to PSAK 15, “Investment in


Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Associates and Joint Ventures”.
- Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”. - Amendment to PSAK 62, “Insurance
- Amandemen PSAK 71, “Instrumen Contracts”.
Keuangan - Fitur Percepatan Pelunasan - Amendment to PSAK 71, “Financial
dengan Kompensasi Negatif”. Instruments - Prepayment Features with
Negative Compensation”.
- PSAK 71, “Instrumen Keuangan”. - PSAK 71, “Financial Instruments”.
- PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK 72, “Revenue from Contracts with
Pelanggan”. Customers”.
- PSAK 73, “Sewa”. - PSAK 73, “Leases”.
- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan - ISAK 33, “Foreign Currency Transactions
Imbalan di Muka”. and Advance Consideration”.

Pada tanggal pengesahan Laporan Keuangan, As of the authorization date of these


manajemen masih mempelajari dampak yang Financial Statements, management is still
mungkin timbul dari penerapan standar baru evaluating the potential impact of these new
amandemen dan interpretasi tersebut terhadap standards amandements and intrepretation
Laporan Keuangan Perseroan. on the Company’s Financial Statements.

b. Instrumen Keuangan b. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan Awal dan Pengukuran Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan pada saat pengakuan awal Financial assets at initial recognition as are
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang classified financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, through profit or loss, loans and receivables,
pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi held-to-maturity investments, available-for-
dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan sale financial assets, or as derivatives
tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif designated as hedging instruments in an
yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai effective hedge, as appropriate.
dalam lindung nilai efektif, jika memenuhi
syarat.

150
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

b. Instrumen Keuangan (Lanjutan) b. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Pengakuan Awal dan Pengukuran (Lanjutan) Initial Recognition and Measurement


(Continued)

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan At initial recognition financial assets are
diukur pada nilai wajarnya, dan dalam hal aset recognized, they are measured at fair value,
keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam plus, in the case of financial assets not at fair
laba rugi, termasuk biaya transaksi yang dapat value through profit or loss, directly
diatribusikan secara langsung dengan attributable transaction costs.
perolehan atau penerbitan aset keuangan
tersebut.

Perseroan menentukan klasifikasi aset The Company determines the classification of


keuangan pada saat pengakuan awal, dan jika its financial assets after initial recognition
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi and, where allowed and appropriate, re-
kembali setiap akhir periode pelaporan. evaluates this designation at the end of each
reporting period.

Aset keuangan terdiri dari kas dan bank, Financial assets consisted of cash on hand
piutang usaha, piutang lain-lain dan uang and in bank, trade receivables, other
jaminan yang termasuk dalam kategori receivables and guarantee deposits included
pinjaman yang diberikan dan piutang. in the loans and receivables category

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset market. Such financial assets are
keuangan tersebut dicatat pada biaya subsequently measured at amortized cost
perolehan diamortisasi menggunakan metode using the Effective Interest Rate method.
Suku Bunga Efektif. Keuntungan atau kerugian Gains and losses are recognized in the profit
diakui pada laba rugi, pada saat pinjaman yang or loss when the loans and receivables are
diberikan dan piutang tersebut dihentikan derecognized or impaired, as well as through
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, the amortization process.
serta melalui proses amortisasi.

151
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

b. Instrumen Keuangan (Lanjutan) b. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penghentian Pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a part
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk of a financial asset or part of a group of
bagian dari aset keuangan atau bagian dari similar financial assets) is derecognized when
kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila the contractual rights to the cash flows from
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari the financial asset expires; or the Company
aset keuangan tersebut berakhir; atau has transferred its contractual rights to
Perseroan mentransfer hak untuk menerima receive cash flows from the financial asset or
arus kas yang berasal dari aset keuangan have assumed a contractual obligation to pay
tersebut atau menanggung liabilitas untuk the received cash flows in full without material
membayar arus kas yang diterima tersebut delay to a third party under a “pass-through”
tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak arrangement; and either the Company has
ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan, transferred substantially all the risks and
dan Perseroan secara substansial mentransfer rewards of the financial asset, or the
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan Company has neither transferred nor retained
aset keuangan tersebut, atau Perseroan secara substantially all the risks and rewards of the
substansial tidak mentransfer dan tidak financial asset, but has transferred control of
mempertahankan seluruh risiko dan manfaat the financial asset.
atas kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah mentransfer pengendalian atas
aset tersebut.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan The Company assesses at the end of each
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang reporting period whether there is any
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok objective evidence that a financial asset or a
aset keuangan mengalami penurunan nilai. group of financial assets is impaired.

152
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

b. Instrumen Keuangan (Lanjutan) b. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) Impairment of Financial Assets (Continued)

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, the Company first assesses
Perseroan terlebih dahulu menentukan bahwa whether objective evidence of impairment
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan exists individually for financial assets that are
nilai secara individual atas aset keuangan yang individually significant, or collectively for
signifikan secara individual, atau secara kolektif financial assets that are not individually
untuk aset keuangan yang tidak signifikan significant. If the Company determines that
secara individual. Jika Perseroan menentukan no objective evidence of impairment exists for
tidak terdapat bukti obyektif mengenai an individually assessed financial asset,
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai whether significant or not, the asset is
secara individual, terlepas aset keuangan included in a group of financial assets with
tersebut signifikan atau tidak, maka aset similar credit risk characteristics and
tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset collectively assessed for impairment. Assets
keuangan yang memiliki karakteristik risiko that are individually assessed for impairment
kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai and for which an impairment loss is, or
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang continues to be, recognized are not included
penurunan nilainya dinilai secara individual dan in a collective assessment of impairment.
untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian impairment loss has occurred, the amount of
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai the loss is measured as the difference
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas between the asset’s carrying amount and the
masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di present value of estimated future cash flows
masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini (excluding future expected credit losses that
estimasi arus kas masa datang didiskonto have not yet been incurred). The present
dengan menggunakan suku bunga efektif awal value of the estimated future cash flows is
dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman discounted at the financial asset’s original
yang diberikan memiliki suku bunga variabel, effective interest rate. If a loan has a variable
maka tingkat diskonto yang digunakan untuk interest rate, the discount rate for measuring
mengukur setiap kerugian penurunan nilai impairment loss is the current effective
adalah suku bunga efektif yang berlaku. interest rate. Cash flows relating to short-term
Perseroan tidak mendiskontokan arus kas yang receivables are not discounted if the effect of
berasal dari piutang jangka pendek, apabila discounting is immaterial.
pengaruh pendiskontoan tersebut tidak
material.

153
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

b. Instrumen Keuangan (Lanjutan) b. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) Impairment of Financial Assets (Continued)

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi The carrying amount of the financial asset is
melalui penggunaan pos cadangan penurunan reduced through the use of a provision for
nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui impairment account and the amount of the
dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya loss is recognized in profit or loss. Interest
diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan income continues to be accrued on the
nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif reduced carrying amount based on the
awal dari aset keuangan. Pinjaman yang original effective interest rate of the financial
diberikan dan piutang beserta dengan asset. Loans and receivables, including the
cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat related provision, are written off when there is
kemungkinan yang realistis atas pemulihan di no realistic prospect of future recovery and all
masa mendatang dan seluruh agunan telah collateral has been realized or has been
terealisasi atau dialihkan kepada Perseroan. transferred to the Company. If, in a
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena peristiwa decreases because of an event occurring
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, after the impairment was recognized, the
maka kerugian penurunan nilai yang diakui previously recognized impairment loss is
sebelumnya bertambah atau berkurang dengan increased or reduced by adjusting the
menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. provision for impairment account. If a future
Jika di masa mendatang penghapusan tersebut write-off is later recovered, the recovery is
dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut recognized in profit or loss.
diakui pada laba rugi.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan Awal dan Pengukuran Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal Financial liabilities are classified at initial
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan recognition as financial liabilities at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, through profit or loss, financial liabilities
liabilitas keuangan pada biaya perolehan measured at amortized cost, or as derivatives
diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan designated as hedging instruments in an
untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika effective hedge, as appropriate.
memenuhi syarat.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan At initial recognition, financial liabilities are
diukur pada nilai wajar, dan dalam hal liabilitas recognized at fair value and, in the case
keuangan yang diukur pada biaya perolehan financial liabilities measured at amortized
diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang cost, inclusive of directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.

154
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

b. Instrumen Keuangan (Lanjutan) b. Financial Instruments (Continued)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities(Continued)

Pengakuan Awal dan Pengukuran (Lanjutan) Initial Recognition and Measurement


(Continued)

Liabilitas keuangan terdiri dari utang usaha Financial liabilities consisted of trade
kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban payables to third parties, other payables,
akrual, utang bank dan liabilitas pembiayaan accrued expenses, bank loans and consumer
konsumen yang termasuk dalam kategori financing loans included in the financial
liabilitas keuangan pada biaya perolehan liabilities measured at amortized cost
diamortisasi. category.

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan Subsequent to initial recognition, financial


diukur pada biaya perolehan diamortisasi liabilities are measured at amortized cost
menggunakan metode Suku Bunga Efektif. using the Effective Interest Rate method.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba Gains and losses are recognized in profit or
rugi pada saat liabilitas dihentikan loss when liabilities are derecognized as well
pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui as through the amortization process.
proses amortisasi.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the


ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak obligation under the contract is discharged or
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. cancelled or has expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama dengan ketentuan yang substantially different terms, or the terms of
berbeda secara substansial, atau modifikasi an existing liability are substantially modified,
secara substansial atas liabilitas keuangan such an exchange or modification is treated
yang saat ini ada, maka pertukaran atau as a derecognition of the original liability and
modifikasi tersebut dicatat sebagai the recognition of a new liability, and the
penghapusan liabilitas keuangan awal dan difference in the respective carrying amounts
pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih is recognized in profit or loss.
antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut
diakui sebagai laba atau rugi.

155
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

b. Instrumen Keuangan (Lanjutan) b. Financial Instruments (Continued)

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
Laporan Posisi Keuangan ketika terdapat hak Statements of Financial Position, if there is a
yang berkekuatan hukum untuk melakukan currently enforceable legal right to offset the
saling hapus atas jumlah yang telah diakui recognized amounts and there is an intention
tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan to settle on a net basis, or to realize the
dengan menggunakan dasar neto, atau untuk assets and settle the liabilities
merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitas secara simultan.

Pengukuran Nilai Wajar Instrumen Fair Value of Financial Instruments


Keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan dalam pasar aktif pada setiap actively traded in organized financial markets
tanggal pelaporan ditentukan berdasarkan is determined by reference to quoted market
referensi harga pasar kuotasian, tanpa at the end of the reporting period without
dikurangi biaya transaksi. deducted by transaction costs.

Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments where there is no
diperdagangkan dalam pasar aktif, nilai active market, fair value is determined using
wajarnya ditentukan berdasarkan teknik valuation techniques. Such techniques may
penilaian yang sesuai. Teknik penilaian tersebut include using a recent arm’s-length market
meliputi transaksi pasar wajar terkini, referensi transaction, reference to the current fair value
kepada nilai wajar kini instrumen keuangan of another instrument that is substantially the
lainnya yang secara substansi adalah serupa, same, discounted cash flow analysis, or other
analisa arus kas diskonto, atau model penilaian valuation models.
lainnya.

Jika nilai wajar instrumen keuangan yang tidak When the fair value of the financial
diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat instruments not traded in an active market
ditentukan secara wajar, instrumen keuangan cannot be reliably determined, such financial
tersebut diakui dan diukur pada nilai instruments are recognized and measured at
tercatatnya. their carrying amounts.

156
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

c. Transaksi dengan Pihak Berelasi c. Related Party Transactions

Pihak-pihak berelasi didefinisikan sebagai Related parties are defined as follows:


berikut:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat a) The person or immediate family


mempunyai relasi dengan Perseroan jika members have a relationship with the
orang tesebut: Company if the person:

i) memiliki pengendalian atau i) has control or joint control over the


pengendalian bersama atas Perseroan; Company;
ii) memiliki pengaruh signifikan atas ii) has significant influence over the
Perseroan; atau Company; or
iii) personil manajemen kunci Perseroan iii) is the key management personnel of
atau entitas induk Perseroan. the Company or parent entity of the
Company.

b) Suatu entitas berelasi dengan Perseroan b) An entity is related to the Company if any
jika memenuhi salah satu hal berikut: of the following conditions applies:

i) Entitas dan Perseroan adalah i) The entity and the Company are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same company
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak berikutnya terkait dengan entitas subsidiary or fellow subsidiary is
lain). related to the others).
ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi ii) One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of which
bersama yang merupakan anggota the other entity is a member).
suatu kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura iii) Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv) Satu entitas adalah ventura bersama iv) One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
v) Entitas tersebut adalah suatu program v) The entity is a post-employment
imbalan pascakerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees of either the Company
atau entitas yang terkait dengan or an entity related to the Company.
Perseroan. Jika Perseroan adalah If the Company is itself such a plan,
entitas yang menyelenggarakan the sponsoring employers are also
program tersebut, maka entitas related to the Company.
sponsor juga berelasi dengan
Perseroan.

157
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

c. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) c. Related Party Transactions (Continued)

vi) Entitas yang dikendalikan atau vi) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf a). a).
vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii) A person identified in a) i) has
a) i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity
entitas atau personil manajemen or is a member of the key
kunci entitas (atau entitas induk dari management personnel of the
entitas). entity.
viii) Entitas, atau anggota dari kelompok viii) An entity, or member of a group in
di mana entitas merupakan bagian which the entity is a part of that
dari kelompok tersebut, menyediakan group, provides the services of key
jasa personil manajemen kunci management personnel to the
kepada Perusahaan atau kepada Company or to the Company's
entitas induk dari Perusahaan. parent.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are made on
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh terms agreed by both parties, in which the
kedua belah pihak, dimana persyaratan terms may not be the same as those
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi unrelated parties. All material transactions
lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak and balances with related parties are
berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang disclosed in the Notes to the Financial
material dengan pihak-pihak berelasi Statements.
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.

d. Sewa d. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an


perjanjian sewa atau perjanjian yang arrangement is, or contains, a lease is based
mengandung sewa didasarkan atas substansi on the substance of the arrangement at the
perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah inception date and whether the fulfillment of
pemenuhan perjanjian tergantung pada the arrangement is dependent on the use of a
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut specific asset and the arrangement conveys
memberikan suatu hak untuk menggunakan a right to use the asset. Leases that transfer
aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara to the lessee substantially all of the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership of the leased
terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan item are classified as finance leases. Leases
sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu which do not transfer substantially all of the
sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika risks and rewards incidental to ownership of
sewa tidak mengalihkan secara substansial the leased item are classified as operating
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan leases.
kepemilikan aset.

Dalam sewa operasi dimana Perseroan sebagai Under an operating lease, in which the
lessee, Perseroan mengakui pembayaran sewa Company is a lessee, the Company
sebagai beban menggunakan metode Garis recognizes lease payments as an expense
Lurus selama masa sewa. using the Straight-line method over the lease
term.

158
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Piutang e. Receivables

Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar Receivables are initially recognized at fair
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan value and subsequently measured at
diamortisasi, setelah dikurangi cadangan amortized cost, less provision for impairment.
penurunan nilai piutang.

Cadangan penurunan nilai piutang dibentuk Provision for impairment of receivables is


pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo established when there is objective evidence
piutang tidak dapat ditagih. Piutang dan that the outstanding amounts will not be
cadangan penurunan nilai piutang dihapus pada collected. Receivables and provision for
saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih. impairment are written off during the period in
which they are determined to be not
collectible.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dicatat berdasarkan nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost or
antara biaya perolehan dengan nilai realisasi net realizable value. Cost of inventories is
bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan determined based on the Average method.
menggunakan Metode Rata-rata.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual Net realizable value is the estimated selling
dalam kegiatan usaha normal, dikurangi price in the ordinary course business
estimasi biaya penyelesaian dan beban activities, less estimated cost of completion
penjualan. and selling expenses.

Cadangan penurunan nilai persediaan Provision for impairment of inventories is


dilakukan untuk mengurangi nilai tercatat made to reduce the carrying value of
menjadi nilai realisasi bersih dan ditentukan inventories to their net realizable value.
berdasarkan penelahaan terhadap keadaan
persediaan.

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Tanah, bangunan, mesin dan peralatan dan Land, buildings, machinery and equipment
kendaraan dibukukan berdasarkan nilai and vehicles are stated their revalued
revaluasi yang merupakan nilai wajar pada amounts, being the fair value at the date of
tanggal revaluasi dikurangi akumulasi revaluation, less any subsequent
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai accumulated depreciation and subsequent
yang terjadi setelah tanggal Revaluasi. accumulated impairment losses. Revaluation
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang is made with sufficient regularity to ensure
memadai untuk memastikan bahwa jumlah that the carrying amount does not differ
tercatat tidak berbeda secara material dari materially from that which would be
jumlah yang ditentukan dengan menggunakan determined using fair value at the Statement
nilai wajar pada tanggal Laporan Posisi of Financial Position date. Currently, the
Keuangan. Saat ini, Perseroan melakukan Company revaluates assets using the
revaluasi atas aset dengan model Revaluasi revaluation model, at each reporting date.
pada setiap tanggal pelaporan.

159
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Aset Tetap (Lanjutan) g. Fixed Assets (Continued)

Kenaikan yang berasal dari tanah, bangunan, Any revaluation increase arising on the
mesin dan peralatan dan kendaraan diakui revaluation of land, buildings, machinery and
pada penghasilan komprehensif lain dan equipment and vehicles is recognized in other
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian comprehensive income and accumulated in
surplus revaluasian kecuali sebelumnya equity under the heading of revaluation
penurunan revaluasi atas aset yang sama surplus, except to the extent that it reverses a
pernah diakui dalam laba rugi, dalam hal ini revaluation decrease, for the same asset
kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan which was previously recognized in profit or
nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan loss, in which case the increase is credited to
dalam laba rugi. Penurunan jumlah tercatat profit and loss to the extent of the decrease
yang berasal dari revaluasi tanah, bangunan, previously charged. A decrease in carrying
mesin pabrik dan kendaraan dibebankan amount arising on the revaluation of such
laporan laba rugi apabila penurunan tersebut land, buildings, factory machinery and
melebihi saldo surplus revaluasi aset yang vehicles is charged to profit or loss to the
bersangkutan, jika ada. extent that it exceeds the balance, if any, held
in the revaluation reserve relating to a
previous revaluation of such land, buildings,
plant machinery and vehicles.

Surplus revaluasi tanah, bangunan, mesin dan The revaluation surplus on land, buildings,
peralatan dan kendaraan yang telah disajikan machinery and equipment and vehicles is
dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo directly transferred to retained earnings when
laba pada saat aset tersebut dihentikan the asset is derecognized.
pengakuannya.

Aset tetap lainnya dibukukan berdasarkan Other fixed assets are stated at cost less
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi accumulated depreciation and impairment
penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. losses, if any.

Aset tetap, disusutkan dengan menggunakan Fixed assets are depreciated using the
metode Garis Lurus berdasarkan taksiran masa Straight-line method over the estimated
manfaat keekonomian masing-masing aset useful lives of the assets as follows:
tetap sebagai berikut:

Bangunan 20 tahun Buildings 20 years


Mesin dan Peralatan 10 tahun Machinery and Equipment 10 years
Water, Electricity, and Telephone
Instalasi Air, Listrik dan Telepon 5 tahun Installations 5 years
Inventaris Kantor 5 tahun Office Equipment 5 years
Inventaris Pabrik 4 - 5 tahun Factory Equipment 4 - 5 years
Kendaraan 5 tahun Vehicles 5 years

Tanah tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal Land is not depreciated. Legal costs of land
hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama rights when the land was acquired initially are
kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan recognized as part of the cost of the land and
tanah dan tidak diamortisasi. Biaya terkait not amortized. The legal renewal costs of land
dengan pembaharuan hak atas tanah diakui rights are recognized as intangible asset and
sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi are amortized over the shorter of the rights
sepanjang umur hukum atau umur ekonomi legal life and land’s economic life.
tanah mana yang lebih pendek.

160
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Aset Tetap (Lanjutan) g. Fixed Assets (Continued)

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Subsequent costs are included in the asset's
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau carrying amount or recognized as a separate
sebagai aset yang terpisah, sebagaimana asset, as appropriate, only when it is
seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar probable that future economic benefits
Perseroan akan mendapatkan manfaat associated with the item will flow to the
ekonomis di masa depan berkenaan dengan Company and the cost of the item can be
aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat measured reliably. Amounts of component
diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan replacement, repairs and maintenance costs
penggantian komponen tidak diakui. Biaya are charged to profit or loss during the period
perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke in which they are incurred.
dalam laba rugi selama periode dimana biaya-
biaya tersebut terjadi.

Nilai residu, umur manfaat aset dan metode The residual values, useful lives and methods
penyusutan ditelaah, dan jika perlu disesuaikan, of depreciation are reviewed, and adjusted
pada setiap akhir periode pelaporan. prospectively if appropriate, at each financial
year-end.

Apabila aset tetap dihentikan pengakuannya, When fixed assets are derecognized, their
maka nilai tercatat dan akumulasi carrying values and the related accumulated
penyusutannya dikeluarkan dari akun aset tetap depreciation are removed from the accounts
dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan and any resulting gain or loss is reflected in
diakui dalam laba rugi tahun berjalan. profit and loss for the year.

h. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan h. Impairment of Non-Financial Assets

Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahui Non-financial assets are reviewed for
apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana impairment whenever events or changes in
terdapat kejadian atau perubahan keadaan circumstances indicate that the carrying
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset amount may not be recoverable. An
tersebut tidak dapat dipulihkan. Kerugian akibat impairment loss is recognized for the amount
penurunan nilai diakui sebesar selisih lebih by which the carrying amount of the asset
antara nilai tercatat aset dengan jumlah exceeds its recoverable amount.
terpulihkannya.

Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi Recoverable amount is the higher of its fair
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual value less cost to sell or its value in use of the
dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur assets. For the purposes of assessing
penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga impairment, assets are grouped at the lowest
unit terkecil yang menghasilkan arus kas levels for which there are separately
terpisah. identifiable cash flows.

161
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

h. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan h. Impairment of Non-Financial Assets


(Lanjutan) (Continued)

Pada setiap akhir periode pelaporan, aset non- At each reporting date, non-financial assets
keuangan yang telah mengalami penurunan that suffered impairment are reviewed for
nilai ditelaah untuk menentukan apakah possible reversal of the impairment.
terdapat kemungkinan pemulihan penurunan Recoverable amount is immediately
nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka recognized in profit or loss, but not in excess
langsung diakui dalam laba rugi, tetapi tidak of any accumulated impairment loss
boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai previously recognized.
yang telah diakui sebelumnya.

i. Pengukuran Nilai Wajar i. Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan to sell an asset or paid to transfer a liability in
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas an orderly transaction between market
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar participants at the measurement date. The
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai fair value measurement is based on the
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk presumption that the transaction to sell the
menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi asset or transfer the liability takes place either
di pasar utama untuk aset atau liabilitas in the principal market for the asset or liability,
tersebut; atau jika tidak terdapat pasar utama, or in the absence of a principal market, in the
di pasar yang paling menguntungkan untuk aset most advantageous market for the asset or
atau liabilitas tersebut. liability.

Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan A fair value measurement of a non-financial


memperhitungkan kemampuan pelaku pasar asset takes into account a market
untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan participant's ability to generate economic
menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi benefits by using the asset in its highest and
dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada best use or by selling it to another market
pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset participant that would use the asset in its
tersebut dalam penggunaan tertinggi dan highest and best use.
terbaiknya.

Perseroan menggunakan teknik penilaian yang The Company uses valuation techniques that
sesuai dengan keadaan dan dimana data yang are appropriate in the circumstances and for
memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, which sufficient data are available to measure
memaksimalkan penggunaan input yang dapat fair value, maximizing the use of relevant
diobservasi yang relevan dan meminimalkan observable inputs and minimizing the use of
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. unobservable inputs.

162
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

i. Pengukuran Nilai Wajar (Lanjutan) i. Fair Value Measurement (Continued)

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value
diukur atau diungkapkan dalam Laporan is measured or disclosed in the financial
Keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai statements are categorized within the fair
wajar berdasarkan level input terendah yang value hierarchy, described as follows, based
signifikan terhadap keseluruhan pengukuran on the lowest level input that is significant to
nilai wajar sebagai berikut: the fair value measurement is a whole:

i) Input Level 1: harga kuotasian (tanpa i) Level 1 inputs: quoted (unadjusted)


penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau prices in active markets for identical
liabilitas yang identik yang dapat diakses assets or liabilities accessible by the
entitas pada tanggal pengukuran. entity at the measurement date.
ii) Input Level 2: input selain harga kuotasian ii) Level 2 inputs: inputs other than quoted
yang termasuk dalam Level 1 yang dapat prices included in Level 1 that are
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik observable for the assets and liabilities,
secara langsung atau tidak langsung. either directly or indirectly.
iii) Input Level 3: input yang tidak dapat iii) Level 3 inputs: inputs that are not
diobservasi baik secara langsung atau tidak observable either directly or indirectly.
langsung.

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban j. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized when there is likely
manfaat ekonomi akan diperoleh Perseroan dan that the economic benefits will be obtained by
jumlahnya dapat diukur secara andal. the Company and the amount can be
measured reliably.

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada Revenue from sales of goods is recognized
saat risiko dan manfaat kepemilikan barang when the risk and the ownership benefits of
secara signifikan telah berpindah kepada the goods are significantly transferred to the
pelanggan. customers.

Beban diakui berdasarkan masa manfaatnya Expenses are recognized as incurred


(basis Akrual). (Accrual basis).

163
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing k. Foreign Currency Transactions and
Translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Transactions in foreign currency are recorded
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat on United States Dollar based on the
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat prevailing exchange rate at the time
transaksi terjadi. transaction occurs.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Monetary assets and liabilities denominated
asing dijabarkan dalam mata uang Dolar in foreign currencies are converted into
Amerika Serikat dengan menggunakan kurs United States Dollar at the middle rates of
tengah Bank Indonesia yang berlaku pada akhir Bank Indonesia prevailing at the end of the
periode pelaporan. Laba atau rugi kurs yang reports. Any resulting gain or loss is credited
timbul dari transaksi dan penyesuaian aset dan or charged to profit or loss for the year.
liabilitas dalam mata uang asing tersebut
dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi
tahun berjalan.

Nilai konversi untuk USD 1 yang digunakan per The conversion rates for USD 1 used as of
31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan March 31, 2018, December 31, 2017, 2016
2015 masing-masing sebesar Rp 13.756, and 2015 were Rp 13,756, Rp 13,548,
Rp 13.548, Rp 13.436 dan Rp 13.795. Rp 13,436 and Rp 13,795, respectively.

l. Perpajakan l. Taxation

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current tax and deferred tax are recognized
penghasilan atau beban dalam laba rugi tahun as income or expense in the current profit or
berjalan, kecuali jika pajak tersebut terkait loss except to the extent that the tax is
dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke related to the items recognized in other
penghasilan komprehensif lain atau langsung comprehensive income or directly in equity.
ke ekuitas.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan The current tax expense is determined based
penghasilan kena pajak dalam periode yang on the taxable income in the period
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif calculated based on the prevailing tax rates.
pajak yang berlaku.

164
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

l. Perpajakan (Lanjutan) l. Taxation (Continued)

Pajak tangguhan dicatat dengan menggunakan Deferred tax is recognized using the Liability
metode Liabilitas atas perbedaan temporer method on temporary differences between
antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan the tax bases of assets and liabilities and
dasar pengenaan pajaknya. Liabilitas pajak their carrying amounts for financial reporting
tangguhan diakui untuk semua perbedaan purposes at the end of the reporting period.
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan Deferred tax liabilities are recognized for all
diakui untuk semua perbedaan temporer yang taxable temporary differences and deferred
boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, tax assets are recognized for all deductible
sepanjang besar kemungkinan dapat temporary differences and carryforward of
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena unused fiscal losses, to the extent that it is
pajak pada masa datang. probable that taxable profit will be available
against which the deductible temporary
differences and the carry-forward of unused
fiscal losses can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan Deferred income tax is calculated at the tax
tarif pajak yang berlaku atau secara substantial rates that have been enacted or substantively
telah berlaku pada akhir periode pelaporan. enacted at the end of reports. Changes in the
Perubahan nilai tercatat aset atau liabilitas carrying amount of deferred tax assets or
pajak tangguhan yang disebabkan penyisihan liabilities due to a provision and/or
dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh readjustment to all temporary differences are
perbedaan temporer, termasuk perubahan tarif credited or charged to the profit or loss for the
pajak dibebankan atau dikreditkan pada laba year.
rugi tahun berjalan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and deferred tax liabilities
ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan are offset if a legally enforceable right exists
secara hukum untuk melakukan saling hapus to set off current tax assets against current
aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan income tax liabilities and the deferred taxes
pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas relate to the same taxable entity and the
yang sama dan otoritas perpajakan yang sama. same taxation authority.

Pendapatan, beban dan aset diakui neto atas Revenues, expenses and assets are
jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN), kecuali recognized net of the amount of Value Added
PPN yang timbul dari pembelian aset atau jasa Tax (VAT), except for VAT incurred on a
yang tidak dapat dikreditkan, maka PPN purchase of assets or services that cannot be
tersebut diakui sebagai bagian dari biaya credited, the VAT is recognized as part of the
perolehan aset atau sebagai bagian dari beban acquisition cost of the asset or as part of the
yang bersangkutan, dan piutang dan utang expense item as applicable, and the
yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN. presented receivables and payables including
with the VAT amounts.

165
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

l. Perpajakan (Lanjutan) l. Taxation (Continued)

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang Additional principal amount of tax and
ditetapkan dengan surat ketetapan pajak diakui penalties established by the tax assessment
sebagai penghasilan atau beban dalam laba letter is recognized as income or expense in
rugi tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya profit or loss for the year, unless there are
penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan further proposed remedies. An additional
pokok pajak dan denda yang ditangguhkan amount of principal outstanding taxes and
pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria penalties are deferred when they meet the
pengakuan aset. recognition criteria of assets.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Based on Minister of Finance Regulation No.


Nomor 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 191/PMK.010/2015 dated October 15, 2015,
2015, mengenai revaluasi aset tetap untuk concerning fixed asset revaluation for tax
keperluan perpajakan atas permohonan yang purposes for the application submitted in
diajukan pada tahun 2015 dan 2016, wajib years 2015 and 2016, taxpayers may perform
pajak dapat melakukan revaluasi aset tetap a fixed asset revaluation for tax purposes with
untuk tujuan perpajakan dengan perlakuan a special treatment if the request for
khusus jika permintaan revaluasi diajukan ke revaluation is submitted to the Director
Direktur Jenderal Pajak pada periode sejak General of Taxes in the period since the
tanggal berlakunya peraturan ini sampai effective date of this regulation until
dengan tanggal 31 Desember 2016. December 31, 2016.

Perlakuan khusus yang dimaksud di atas The special treatment referred to above is in
adalah dalam bentuk tarif pajak penghasilan the form of final income tax rates as follows:
final sebagai berikut:

- 3% untuk permohonan diajukan sejak - 3% for the application submitted since


tanggal efektif peraturan sampai dengan the effective date of the regulation until
31 Desember 2015; December 31, 2015;
- 4% untuk permohonan diajukan sejak - 4% for the application submitted from
1 Januari 2016 sampai 30 Juni 2016; January 1, 2016 to June 30, 2016;
- 6% untuk permohonan diajukan sejak 1 Juli - 6% for the application submitted from
2016 sampai 31 Desember 2016. July 1, 2016 to December 31, 2016.

Tarif dikenakan pada selisih lebih dari surplus The rates are imposed on the excess of the
revaluasi aset tetap. fixed asset revaluation surplus.

166
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

m. Imbalan Karyawan m. Employee Benefits

(i) Liabilitas Imbalan Pasca Masa Kerja (i) Pension Benefit Liabilities

Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit plan is a pension plan
program pensiun yang menentukan jumlah that defines an amount of pension
imbalan pensiun yang akan diberikan, benefit to be provided, usually as a
biasanya berdasarkan satu faktor atau lebih function of one or more factors such as
seperti usia, masa kerja, atau kompensasi. age, years of service, or compensation.

Perseroan harus menyediakan imbalan The Company is required to provide a


pensiun dengan jumlah minimal sesuai minimum amount of pension benefits in
dengan Undang-Undang (“UU”) accordance with Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003 atau Kontrak No. 13/2003 (the “Labor Law”) or the
Kerja Bersama (“KKB”), mana yang lebih Collective Labor Agreement (the
tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau “CLA”), whichever is higher. Since the
KKB menentukan rumus tertentu untuk Labor Law and the CLA set the formula
menghitung jumlah minimal imbalan for determining the minimum amount of
pensiun, pada dasarnya program pensiun benefits, in substance pension plans
berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau under the Labor Law or the CLA
KKB adalah program pensiun imbalan represent defined benefit plans.
pasti.

Liabilitas program pensiun imbalan pasti The liability recognized in the


yang diakui di Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position in
adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti respect of the defined benefit pension
pada tanggal akhir tahun dikurangi nilai plan is the present value of the defined
wajar aset program. benefit obligation at the year end date
less the fair value of plan assets.

Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap The defined benefit liability is calculated
tahun oleh aktuaris independen annually by independent actuaries
menggunakan metode Proyeksi Kredit Unit. using the Projected Unit Credit method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskonto estimasi arus kas liability is determined by discounting the
keluar masa depan menggunakan tingkat estimated future cash outflows using
bunga obligasi pemerintah (dengan interest rates of government bonds
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif (considering currently there is no deep
untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) market for high-quality corporate bonds)
dalam mata uang yang sama dengan mata that are denominated in the currency in
uang imbalan yang akan dibayarkan dan which the benefit will be paid, and that
waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama have terms to maturity approximating
dengan waktu jatuh tempo imbalan yang the terms of the related pension liability.
bersangkutan.

167
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

m. Imbalan Karyawan (Lanjutan) m. Employee Benefits (Continued)

(i) Liabilitas Imbalan Pasca Masa Kerja (i) Pension Benefit Liabilities
(Lanjutan) (Continued)

Biaya jasa kini dari program pensiun The current service cost of the defined
imbalan pasti diakui dalam laba rugi pada benefit plan is recognized in the profit or
beban imbalan kerja dimana mencerminkan loss in employee benefit expenses
peningkatan liabilitas imbalan pasti yang which reflect the increase in the defined
dihasilkan dari jasa karyawan dalam tahun benefit obligation resulting from the
berjalan. employees’ service in the current year.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung Past service costs are recognized
dilaporan laba rugi. immediately in profit or loss.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
asumsi aktuaria dibebankan atau actuarial assumptions are charged or
dikreditkan ke laba komprehensif lainnya credited to other comprehensive income
yang merupakan bagian dari saldo laba and presented as part of retained
pada periode di mana terjadinya perubahan earnings in the period in which they
tersebut. arise.

(ii) Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja (ii) Termination Benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits are payable when


terutang ketika Perseroan memberhentikan employment is terminated by the
hubungan kerja sebelum usia pensiun Company before the normal retirement
normal, atau ketika seorang pekerja date, or whenever an employee accepts
menerima penawaran mengundurkan diri voluntary redundancy in exchange for
secara sukarela dengan kompensasi these benefits. The Company
imbalan pesangon. Perseroan mengakui recognizes termination benefits at the
pesangon pemutusan kontrak kerja pada earlier of the following dates: (i) when
tanggal yang lebih awal antara (i) ketika the Company can no longer withdraw
Perseroan tidak dapat lagi menarik tawaran the offer of those benefits; and (ii) when
atas imbalan tersebut dan (ii) ketika the Company recognises costs for a
Perseroan mengakui biaya untuk restructuring that is within the scope of
restrukturisasi yang berasal dalam ruang PSAK 57 and involves the payment of
lingkup PSAK 57 dan melibatkan termination benefits. In the case of an
pembayaran pesangon. Dalam hal offer being made to encourage
menyediakan pesangon sebagai voluntary redundancy, the termination
penawaran untuk mengundurkan diri benefits are measured based on the
secara sukarela, pesangon pemutusan number of employees expected to
kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah accept the offer. Benefits falling due
karyawan yang diharapkan menerima more than 12 months after the reporting
penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh date are discounted to their present
tempo lebih dari 12 bulan setelah periode value.
pelaporan didiskontokan menjadi nilai
kininya.

168
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

n. Informasi Segmen n. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Perseroan A segment is a distinguishable component of


yang terlibat dalam menyediakan produk dan the Company engaged in providing products
jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu and services within a particular economic
(segmen geografis), yang memiliki risiko dan environment (geographical segment), which
imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. is subject to risks and rewards that are
different from those in other segments.

o. Laba Per Saham Dasar o. Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by
membagi laba tahun berjalan dengan jumlah dividing the net income for the year with the
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar weighted average number of ordinary shares
pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017, As of March 31, 2018 and 2017,
31 Desember 2017, 2016 dan 2015, Perseroan December 31, 2017, 2016 and 2015, the
tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa Company had no potential dilutive ordinary
yang bersifat dilutif, sehingga laba per saham shares, accordingly there was no diluted
dilusian tidak dihitung dan disajikan pada earnings per share calculated and presented
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan in the Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain. Comprehensive Income.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES


PENTING AND JUDGMENTS

Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan The preparation of the Financial Statements in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia accordance with Indonesian Financial
mengharuskan manajemen untuk membuat Accounting Standards requires management to
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah make estimates and assumptions that affect the
yang dilaporkan dalam Laporan Keuangan. reported amounts in the Financial Statements.
Karena adanya ketidakpastian yang melekat Due to inherent uncertainties in the estimation
dalam penerapan estimasi, maka realisasinya determination, the actual amounts reported in
dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi the future might possibly be different from those
tersebut. estimates.

Informasi tentang asumsi utama yang dibuat The key assumptions concerning future and
mengenai masa depan dan sumber utama dari other key sources of estimation at the end of the
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode reporting period, that have the significant risk of
pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang causing a material adjustment to the carrying
mengakibatkan penyesuaian material terhadap amount of assets and liabilities within the next
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode financial year are discussed below.
pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.

169
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES


PENTING (Lanjutan) AND JUDGMENTS (Continued)

Cadangan Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment of Receivables

Perseroan mengevaluasi akun tertentu yang The Company evaluates specific accounts if it is
diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat known that its customers cannot afford their
memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal financial obligations. In these cases, the
tersebut, Perseroan mempertimbangkan, Company considers, based on available facts
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, and circumstances, including but not limited to,
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka the length of its relationship with the customers
waktu hubungan dengan pelanggan dan status and the customers’ current credit status based
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit on any third-party credit reports available to
pihak ketiga yang tersedia untuk mencatat provisi record specific allowance for impairment for
spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terhutang customers against amounts due to reduce the
guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan receivable amounts that the Company expects
dapat diterima oleh Perseroan. Provisi spesifik ini to collect. These specific provisions are re-
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat evaluated and adjusted as additional information
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi received affects the amounts of allowance for
jumlah cadangan penurunan nilai piutang. impairment of accounts receivable.

Cadangan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories

Dalam menentukan cadangan penurunan nilai Determining the allowance for decline in value of
persediaan, manajemen menggunakan estimasi inventories requires management to estimate for
mengenai tingkat penjualan atau penggunaan atas the future saleability and market demand of the
persediaan. Perubahan signifikan atas asumsi ini inventories. Significant changes in these
akan berdampak secara material terhadap kinerja assumptions may materially affect the financial
keuangan. performance.

Estimasi Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Masa manfaat setiap aset tetap Perseroan The useful lives of each of the items of the
ditentukan berdasarkan kegunaan yang Company’s fixed assets is estimated based on
diharapkan. Estimasi ini ditentukan berdasarkan the period over which the asset is expected to
evaluasi teknis internal dan pengalaman be available for use. Such estimation is based
Perseroan atas aset sejenis. on internal technical evaluation and experience
from similar assets.

Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik The useful lives of each asset is reviewed
dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda periodically and updated if expectations differ
dengan estimasi sebelumnya yang disebabkan from previous estimates due to physical wear
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum and tear, technical or commercial obsolescence
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. and legal or other limits on the use of the assets.
Terdapat kemungkinan bahwa kinerja keuangan di It is possible, however, that future results of the
masa datang dapat dipengaruhi secara signifikan operations could be materially affected by
oleh perubahan atas jumlah serta periode changes in the amounts and timing of recorded
pencatatan biaya yang diakibatkan karena faktor expenses brought about by changes in the
yang disebutkan diatas. Perubahan masa manfaat factors mentioned above. Changes in the useful
aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya lives of fixed assets can affect the amount of
penyusutan yang diakui dan penurunan nilai depreciation expense that is recognized and
tercatat aset. recorded assets impairment.

170
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES


PENTING (Lanjutan) AND JUDGMENTS (Continued)

Penurunan Nilai Aset Non Moneter Impairment of Non-Financial Assets

Reviu atas penurunan nilai dilakukan apabila Impairment review is performed when
terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai impairment indicators are present. Determining
pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus the value in use of assets requires the
kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari estimation of cash flows expected to be
penggunaan aset dan penjualan aset tersebut. generated from the continued use and ultimate
Walaupun asumsi yang digunakan dalam disposition of such assets. While it is believed
mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin that the assumptions used in the estimation of
dalam Laporan Keuangan dianggap telah sesuai the value in use assets reflected in the Financial
dan wajar, namun perubahan signifikan atas Statements are appropriate and reasonable,
asumsi ini akan berdampak material terhadap significant changes in these assumptions may
penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan materially affect the assessment of recoverable
akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul value and any resulting impairment loss could
akan berdampak terhadap kinerja keuangan. have a material adverse impact on the financial
performance.

Imbalan Karyawan Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan pascakerja The determination of post-employment benefits


tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang obligation is dependent on selection of certain
digunakan oleh aktuaris independen dalam assumptions used by actuaries in calculating
menghitung jumlah liablitas tersebut. Asumsi such amounts. Those assumptions include
tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, among others, discount rate, annual salary
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat cacat, umur increment rate, disability rate, pension age and
pensiun dan tingkat mortalita. Hasil aktual yang mortality rate. Actual results that differ from the
berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perseroan Company’s assumptions are directly recognized
langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat as profit or loss when incurred, generally affect
terjadinya. Walaupun asumsi Perseroan dianggap the recognized expense and recorded obligation
tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada in such future periods. Although it is believed
kenyataannya atau perubahan signifikan dalam that the Company’s assumptions are reasonable
asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara and appropriate, however significant changes in
signifikan terhadap liabilitas imbalan kerja assumptions may materially affect the
Perseroan. Company’s employee benefits liabilities.

Perpajakan Taxes

Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan Uncertainties existing with respects to the
pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak interpretation of complex tax regulations, chages
dan jumlah timbulnya pendapatan kena pajak di in tax law, and the amount and timing of future
masa datang, dapat menyebabkan penyesuaian di taxable income, necessitate future adjustments
masa depan atas pendapatan atau beban pajak to tax income and expenses already recorded.
yang telah dicatat.

Estimasi juga dilakukan dalam menentukan Estimates are also required in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. provision for income taxes. There are certain
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang transactions and computations whose final tax
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti determination is uncertain during the normal
sepanjang kegiatan usaha normal. business activities.

171
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES


PENTING (Lanjutan) AND JUDGMENTS (Continued)

Pemulihan Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, deductible temporary difference, to the extent
sepanjang besar kemungkinannya bahwa that it is probable that taxable profit will be
penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga availabe against which the losses can be
perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. utilized. Significant management estimates are
Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan required to determine the amount of deferred tax
dalam menentukan total aset pajak tangguhan assets that can be recognized, based upon the
yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan likely timing and the level of future taxable profits
dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi together with future tax planning strategies.
perencanaan pajak masa depan.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Penentuan nilai wajar instrumen keuangan Measuring fair values of financial instruments
memerlukan adanya estimasi-estimasi tertentu. has led to the use of key estimates. In markets
Dalam pasar yang tidak aktif, manajemen that are not active, management makes use of
menggunakan teknik penilaian tertentu untuk valuation techniques to measure fair value.
menentukan nilai wajar. Manajemen memilih teknik Management selects the valuations techniques
penilaian yang dapat memaksimumkan that maximize the use of observable parameters
penggunaan input yang dapat diamati dan and minimize the use of unobservable
meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat parameters to estimate the fair values. When
diobservasi dalam menentukan nilai wajar. Ketika estimating fair values in this way, management
menentukan nilai wajar dengan cara tersebut di has taken into account current market conditions
atas, manajemen juga memasukkan unsur kondisi and included appropriates risk adjustments that
pasar saat ini serta membuat penyesuaian risiko market participants would make.
yang dianggap tepat akan dibuat oleh pelaku
pasar.

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANK

Rincian per 31 Maret sebagai berikut: The details as of March 31, are as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Kas 50.324.346 48.444.201 25.020.360 41.218.628 Cash on Hand


Bank Cash in Bank
Dalam Mata Uang Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Pesero) Tbk 344.046.038 1.321.471.132 - - (Pesero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 245.053.204 395.902.338 275.613.208 415.097.690 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 31.134.331 344.648.316 1.038.421.593 630.552.326 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Hongkong and Shangai The Hongkong and Shangai
Banking Corporation Limited 263.337.802 162.120.125 70.041.652 20.745.587 Banking Corporation Limited
PT Bank Pan IndonesiaTbk 53.281.257 85.559.576 132.504.802 - PT Bank Pan IndonesiaTbk

172
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

4. KAS DAN BANK (Lanjutan) 4. CASH ON HAND AND IN BANK (Continued)

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Dalam Mata Uang USD United States Dollar


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 726.050.240 21.344.232 24.026.602 15.736.914 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total Bank 1.662.902.872 2.331.045.719 1.540.607.857 1.082.132.517 Total Cash in Bank
Total Cash on Hand and
Total Kas dan Bank 1.713.227.218 2.379.489.920 1.565.628.217 1.123.351.145 in Bank

Pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, As of March 31, 2018, December 31, 2017,
2016 dan 2015, tidak terdapat bank yang dibatasi 2016 and 2015, there was no restricted cash in
penggunaannya dan seluruh bank ditempatkan bank and all cash in bank amounts were placed
pada pihak ketiga. in third parties.

5. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 5. RELATED PARTY BALANCES AND


TRANSACTIONS

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan In the ordinary course of business, the Company
transaksi dengan pihak berelasi terutama transaksi has entered into transactions with certain related
penjualan. parties mainly consisting of sales transactions.

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi The details of related party balances and
adalah sebagai berikut: transactions are as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Piutang Usaha Trade Receivable


PT Medal Queenindo 9.389.607.636 5.622.094.821 2.881.412.331 3.170.662.654 PT Medal Queenindo

Persentase terhadap Total Aset 4,94% 2,99% 2,25% 2,59% Percentage to Total Assets

Utang Lain-lain Other Payable


PT Medal Queenindo 2.635.607.900 70.000.000 - - PT Medal Queenindo

Persentase terhadap Total Liabilitas 2,62% 0,06% - - Percentage to Total Liabilities

31 Maret 2018/ 31 Maret 2017/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
March 31, 2018 March 31, 2017 * December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Penjualan - Neto Sales - Net


PT Medal Queenindo 6.670.162.438 1.316.877.829 10.284.534.936 7.459.418.308 5.862.938.479 PT Medal Queenindo

Persentase terhadap Total Penjualan 32,81% 5,76% 12,84% 9,13% 8,33% Percentage to Total Sales

173
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

5. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 5. RELATED PARTY BALANCES AND


(Lanjutan) TRANSACTIONS (Continued)

Remunerasi jangka pendek Komisaris dan Direksi The Boards of Commissioners and Directors’
termasuk gaji dan tunjangan untuk periode berakhir short-term remunerations, including salaries and
pada 31 Maret 2018 dan 2017, serta tahun yang allowances for the periods ended March 31, 2018
berakhir 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah and 2017 and for the years ended December 31,
sebagai berikut: 2017, 2016 and 2015 are as follows:

31 Maret 2018/ 31 Maret 2017/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
March 31, 2018 March 31, 2017 * December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Salaries and Other


Gaji dan Imbalan Jangka Pendek Short-term Benefits for the
Lainnya untuk Dewan Komisaris dan Boards of Commissioners
Direksi 292.500.000 267.000.000 1.242.000.000 864.000.000 786.000.000 and Directors

* Tidak diaudit/Unaudited

Rincian sifat pihak berelasi dan jenis transaksi The details of the nature of relationships and type
signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai of significant related party transactions are as
berikut: follows:

Sifat Hubungan/
Pihak Berelasi/ Nature of Jenis Transaksi/
Related Party Relationship Type of Transaction

PT Medal Queenindo Afiliasi/Affiliate Penjualan, penyewaan perkantoran dan


pembayaran terlebih dahulu atas beban
Perseroan/Sales, office rental and
expense payments on behalf of the
Company

Marting Djapar Direktur Perseroan/ Pemberian jaminan pribadi atas fasilitas


The Company’s kredit dari PT Bank Negara Indonesia
Director (Persero) Tbk dan atas fasilitas
pembiayaan piutang dari The Hongkong
and Shanghai Banking Corporation Limited
(Catatan 9)/Providing personal guarantee
for credit facilities obtained from PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk and for
receivable financing facility from The
Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited (Note 9)

Hendry Ligiono Komisaris Perseroan/ Pemberian jaminan pribadi atas fasilitas


The Company’s kredit dari PT Bank Negara Indonesia
Commissioner (Persero) Tbk/Providing personal
guarantee for credit facilities obtained from
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Jeanny Ariesta Halim Komisaris Utama Pemberian jaminan pribadi atas fasilitas
Perseroan/The kredit dari PT Bank Negara Indonesia
Company’s President (Persero) Tbk/Providing personal
Commissioner guarantee for credit facilities obtained from
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

174
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Rincian per 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, The details as of March 31, 2018, December 31,
2016 dan 2015 sebagai berikut: 2017, 2016 and 2015 are as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Pihak Berelasi Related Party


PT Medal Queenindo 9.389.607.636 5.622.094.821 2.881.412.331 3.170.662.654 PT Medal Queenindo

Pihak Ketiga Third Parties


PT Indomarco Prismatama 4.046.022.212 - - - PT Indomarco Prismatama
PT Atri Distribusindo 2.554.435.770 2.323.406.201 2.405.298.235 2.353.215.334 PT Atri Distribusindo
Lemoine S.A Philippines, Inc 576.537.206 - - - Lemoine S.A Philippines, Inc
CV Bintang Sejahtera Jaya 568.471.797 - - - CV Bintang Sejahtera Jaya
UD Ts Jaya 541.234.240 - - - UD Ts Jaya
Rudi 408.142.767 - - - Rudi
PT Trans Retail Indonesia 406.834.903 343.515.884 389.383.758 160.993.008 PT Trans Retail Indonesia
UD Oliego Lubuk Linggau 374.308.034 - - - UD Oliego Lubuk Linggau
Azek Agri Imports - 1.126.767.716 - - Azek Agri Imports
PT Sinar Padang - 410.660.240 - 64.754.032 PT Sinar Padang
PT Gunasis Fortuna Lestari - - 1.745.917.008 1.462.871.862 PT Gunasis Fortuna Lestari
Lain-lain (Saldo masing-masing Others (Accounts with balances
di bawah Rp 300.000.000) 3.735.091.723 12.761.050.204 16.617.740.594 16.512.720.740 below Rp 300,000,000, each)

Total 13.211.078.652 16.965.400.245 21.158.339.595 20.554.554.976 Total

TOTAL 22.600.686.288 22.587.495.066 24.039.751.926 23.725.217.630 TOTAL

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang The details of trade receivables by age category
sebagai berikut: are as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

0 - 30 Hari 15.403.636.340 20.049.298.591 20.418.824.818 19.782.844.254 0 - 30 Days


31 - 60 Hari 4.722.812.195 742.475.137 1.121.048.770 1.847.710.233 31 - 60 Days
61 - 90 Hari 1.014.669.540 648.977.680 726.174.122 509.336.693 61 - 90 Days
> 90 Hari 1.459.568.213 1.146.743.658 1.773.704.216 1.585.326.450 > 90 Days

Total 22.600.686.288 22.587.495.066 24.039.751.926 23.725.217.630 Total

Seluruh piutang usaha digunakan sebagai jaminan All trade receivables are used as collateral for
atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank credit facilities obtained from PT Bank Negara
Negara Indonesia (Persero) Tbk dan The (Persero) Tbk and The Hongkong and Shanghai
Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited Banking Corporation Limited (Note 9).
(Catatan 9).

Seluruh piutang usaha per 31 Maret 2018, All trade receivables as of March 31, 2018,
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dalam mata December 31, 2017, 2016 and 2015 were
uang Rupiah. denominated in Rupiah.

Berdasarkan pengalaman dan penelahaan, Based on the review of the status of each
manajemen kerkeyakinan Perseroan tidak individual receivable account at year-end,
mengalami kesulitan atas kolektibilitas piutang management believes that all receivables are
usaha, sehingga tidak membentuk cadangan collectible. Accordingly, no allowance for
penurunan nilai piutang usaha. doubtful accounts was provided.

175
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Rincian per 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, The details as of March 31, 2018, December 31,
2016 dan 2015 sebagai berikut 2017, 2016 and 2015 are as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Barang Jadi 3.245.983.962 2.413.881.408 5.583.381.849 4.134.720.189 Finished Goods


Barang dalam Proses 3.843.835.254 1.926.145.713 4.760.469.101 3.970.785.912 Work in Process
Bahan Baku 7.299.957.735 7.083.623.939 1.346.781.560 3.585.345.499 Raw Materials

Total 14.389.776.951 11.423.651.060 11.690.632.510 11.690.851.600 Total

Perseroan belum mengasuransikan persediaan The Company has not incured its inventories
terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan against fire and other possible risks.
risiko kerugian lainnya.

Seluruh persediaan digunakan sebagai jaminan All of the inventories are used as collateral for
atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank credit facilities obtained from PT Bank Negara
Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 9). (Persero) Tbk (Note 9).

Berdasarkan hasil penelahaan kondisi persediaan Based on the results of inventory review at year-
pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan end, management believes that no allowance for
bahwa tidak ada cadangan penurunan nilai impairment of inventories should be made as of
persediaan yang perlu dibentuk pada tanggal March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and
31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015.
2015.

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Rinciannya sebagai berikut: The details are as follows:

31 Maret 2018/March 31, 2018


Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Eliminasi/ Revaluasi/ Saldo Akhir/
Begining Balance Additions Deductions Elimination Revaluation Ending Balance

Biaya Perolehan At Cost

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions


Tanah 64.576.000.000 - - - 129.960.000 64.705.960.000 Land
Bangunan 15.817.860.000 - - (197.723.250) 198.023.250 15.818.160.000 Buildings
Mesin dan Peralatan 58.147.200.000 359.003.830 - (1.245.307.596) 1.090.303.766 58.351.200.000 Machinery and Equipment
Instalasi Air, Listrik, dan Water, Electricity and
Telepon 3.773.144.405 - - - - 3.773.144.405 Telephone Installations
Inventaris Kantor 1.384.772.966 7.290.000 - - - 1.392.062.966 Office Equipment
Inventaris Pabrik 1.872.695.272 11.150.000 - - - 1.883.845.272 Factory Equipment
Kendaraan 4.318.900.000 - 112.000.000 (210.345.000) 176.045.000 4.172.600.000 Vehicles

Total 149.890.572.643 377.443.830 112.000.000 (1.653.375.846) 1.594.332.016 150.096.972.643 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions


Bangunan - 197.723.250 - (197.723.250) - - Buildings
Mesin dan Peralatan - 1.245.307.596 - (1.245.307.596) - - Machinery and Equipment
Instalasi Air, Listrik, dan Water, Electricity and
Telepon 3.575.685.110 93.632.151 - - - 3.669.317.261 Telephone Installations
Inventaris Kantor 1.109.785.317 36.016.544 - - - 1.145.801.861 Office Equipment
Inventaris Pabrik 1.309.492.298 57.199.541 - - - 1.366.691.839 Factory Equipment
Kendaraan - 210.345.000 - (210.345.000) - - Vehicles

Total 5.994.962.725 1.840.224.082 - (1.653.375.846) - 6.181.810.961 Total

Jumlah Tercatat 143.895.609.918 143.915.161.682 Carrying Value

176
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

31 Desember 2017/December 31, 2017


Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Eliminasi/ Revaluasi/ Saldo Akhir/
Begining Balance Additions Deductions Elimination Revaluation Ending Balance

Biaya Perolehan At Cost

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions


Tanah 21.815.200.000 43.421.445.000 - - (660.645.000) 64.576.000.000 Land
Bangunan 15.562.700.000 2.702.245.356 - (913.247.268) (1.533.838.088) 15.817.860.000 Buildings
Mesin dan Peralatan 45.782.957.223 227.833.007 - (4.401.453.281) 16.537.863.051 58.147.200.000 Machinery and Equipment
Instalasi Air, Listrik, dan Water, Electricity and
Telepon 3.762.275.405 10.869.000 - - - 3.773.144.405 Telephone Installations
Inventaris Kantor 1.279.224.966 105.548.000 - - - 1.384.772.966 Office Equipment
Inventaris Pabrik 1.543.517.072 329.178.200 - - - 1.872.695.272 Factory Equipment
Kendaraan 6.281.027.619 428.141.133 708.909.188 (3.436.706.853) 1.755.347.289 4.318.900.000 Vehicles

Total 96.026.902.285 47.225.259.696 708.909.188 (8.751.407.402) 16.098.727.252 149.890.572.643 Total Direct Acquisitions

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions


Bangunan - 913.247.268 - (913.247.268) - - Buildings
Mesin dan Peralatan - 4.401.453.281 - (4.401.453.281) - - Machinery and Equipment
Instalasi Air, Listrik, dan Water, Electricity and
Telepon 3.359.555.486 216.129.624 - - - 3.575.685.110 Telephone Installations
Inventaris Kantor 991.240.375 118.544.942 - - - 1.109.785.317 Office Equipment
Inventaris Pabrik 1.114.545.948 194.946.350 - - - 1.309.492.298 Factory Equipment
Kendaraan 3.380.208.250 765.407.791 708.909.188 (3.436.706.853) - - Vehicles

Total 8.845.550.059 6.609.729.256 708.909.188 (8.751.407.402) - 5.994.962.725 Total

Jumlah Tercatat 87.181.352.226 143.895.609.918 Carrying Value

31 Desember 2016/December 31, 2016


Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Eliminasi/ Revaluasi/ Saldo Akhir/
Begining Balance Additions Deductions Elimination Revaluation Ending Balance

Biaya Perolehan At Cost

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions


Tanah 20.057.600.000 - - - 1.757.600.000 21.815.200.000 Land
Bangunan 8.629.800.000 1.533.649.000 - (508.172.450) 5.907.423.450 15.562.700.000 Buildings
Mesin dan Peralatan 49.726.000.000 2.261.099.050 - (4.943.996.827) (1.260.145.000) 45.782.957.223 Machinery and Equipment
Instalasi Air, Listrik, dan Water, Electricity and
Telepon 3.753.450.405 8.825.000 - - - 3.762.275.405 Telephone Installations
Inventaris Kantor 1.198.743.966 80.481.000 - - - 1.279.224.966 Office Equipment
Inventaris Pabrik 1.521.717.043 21.800.029 - - - 1.543.517.072 Factory Equipment
Kendaraan 4.501.247.619 1.779.780.000 - - 6.281.027.619 Vehicles

Total 89.388.559.033 5.685.634.079 - (5.452.169.277) 6.404.878.450 96.026.902.285 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions


Bangunan - 508.172.450 - (508.172.450) - - Buildings
Mesin dan Peralatan - 4.943.996.827 - (4.943.996.827) - - Machinery and Equipment
Instalasi Air, Listrik, dan Water, Electricity and
Telepon 2.921.510.823 438.044.663 - - - 3.359.555.486 Telephone Installations
Inventaris Kantor 848.002.139 143.238.236 - - - 991.240.375 Office Equipment
Inventaris Pabrik 904.321.920 210.224.028 - - - 1.114.545.948 Factory Equipment
Kendaraan 2.679.274.150 700.934.100 - - - 3.380.208.250 Vehicles

Total 7.353.109.032 6.944.610.304 - (5.452.169.277) - 8.845.550.059 Total

Jumlah Tercatat 82.035.450.001 87.181.352.226 Carrying Value

177
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015


Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Eliminasi/ Revaluasi/ Saldo Akhir/
Begining Balance Additions Deductions Elimination Revaluation Ending Balance

Biaya Perolehan At Cost

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions


Tanah 11.259.800.000 - - - 8.797.800.000 20.057.600.000 Land
Bangunan 8.749.000.000 448.658.500 - (457.535.225) (110.323.275) 8.629.800.000 Buildings
Mesin dan Pabrik 46.690.000.000 963.061.400 - (4.671.406.140) 6.744.344.740 49.726.000.000 Machinery and Factory
Instalasi Air, Listrik, dan Water, Electricity and
Telepon 3.604.504.905 148.945.500 - - - 3.753.450.405 Telephone Installations
Inventaris Kantor 979.794.966 218.949.000 - - - 1.198.743.966 Office Equipment
Inventaris Pabrik 1.165.432.843 356.284.200 - - - 1.521.717.043 Factory Equipment
Kendaraan 2.997.825.019 1.503.422.600 - - - 4.501.247.619 Vehicles

Total 75.446.357.733 3.639.321.200 - (5.128.941.365) 15.431.821.465 89.388.559.033 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions


Bangunan - 457.535.225 - (457.535.225) - - Buildings
Mesin dan Pabrik - 4.671.406.140 - (4.671.406.140) - - Machinery and Factory
Instalasi Air, Listrik, dan Water, Electricity and
Telepon 2.377.619.216 543.891.607 - - - 2.921.510.823 Telephone Installations
Inventaris Kantor 727.260.873 120.741.266 - - - 848.002.139 Office Equipment
Inventaris Pabrik 755.889.492 148.432.428 - - - 904.321.920 Factory Equipment
Kendaraan 2.101.327.106 577.947.044 - - - 2.679.274.150 Vehicles

Total 5.962.096.687 6.519.953.710 - (5.128.941.365) - 7.353.109.032 Total

Jumlah Tercatat 69.484.261.046 82.035.450.001 Carrying Value

Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi telah The accumulated depreciation as of the
dieliminasi dengan nilai tercatat bruto aset revaluasi revaluation date has been eliminated against the
yang disajikan dalam eliminasi. gross carrying amount of the revaluated assets
presented in elimination.

Alokasi beban penyusutan adalah sebagai berikut: The allocation of depreciation expense is as
follows:

2018 2017 2017 2016 2015


(3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year)

Beban Langsung 1.593.279.536 1.610.628.558 5.723.655.183 6.100.128.510 5.820.290.754 Direct Cost


Beban Usaha 246.944.546 243.694.118 886.074.073 844.481.794 699.662.956 Operating Expenses

Total 1.840.224.082 1.854.322.676 6.609.729.256 6.944.610.304 6.519.953.710 Total

Rincian pengurangan aset tetap per 31 Maret 2018 The details of deductions of fixed assets as of
dan 31 Desember 2017 merupakan penjualan aset March 31, 2018 and December 31, 2017
tetap sebagai berikut: representing the sale of fixed assets are as
follows:

2018 2017 2017


(3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year)

Harga Jual 58.500.000 225.000.000 225.000.000 Selling Price


Jumlah Tercatat (58.500.000) - - Carrying Value

Laba Penjualan Aset Tetap - 225.000.000 225.000.000 Gain on Sale of Fixed Assets

178
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah The total gross fixed assets which have been fully
disusutkan penuh dan masih digunakan sampai depreciated and were still being utilized until
dengan 31 Maret 2018 sebesar Rp 5.502.348.384 March 31, 2018 amounted to
(31 Desember 2017: Rp 5.097.466.134, Rp 5,502,348,384 (December 31, 2017:
31 Desember 2016: Rp 7.142.618.671 dan Rp 5,097,466,134, December 31, 2016:
31 Desember 2015: Rp 4.034.681.222). Rp 7,142,618,671 and December 31, 2015:
Rp 4,034,681,222).

Jumlah tercatat dari aset tetap berupa tanah, The carrying value of fixed assets of land,
bangunan, mesin pabrik dan kendaraan dengan buildings, factory machinery and vehicles using
menggunakan model Biaya per 31 Maret 2018 the Cost model as of March 31, 2018 amounted
adalah sebesar Rp 75.809.671.424 (31 Desember to Rp 75,809,671,424 (December 31, 2017:
2017: Rp 83.030.789.724, 31 Desember 2016: Rp 83,030,789,724, December 31, 2016:
Rp 40.066.247.477 dan 31 Desember 2015: Rp 40,066,247,477 and December 31, 2015:
Rp 42.859.198.922). Rp 42,859,198,922).

Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa tanah, The revaluations of the fair value of land,
bangunan, mesin pabrik dan kendaraan dilakukan buildings, factory machinery and vehicles were
oleh KJPP Felix Sutandar dan Rekan pada tanggal performed by KJPP Felix Sutandar dan Rekan as
31 Maret 2018 dalam Laporan No. FSR/PV- of March 31, 2018 on its Reports No. FSR/PV-
FS/060348/2018 tanggal 25 Juni 2018, FS/060348/2018 dated June 25, 2018,
No. FSR/PV-FS/060349/2018 tanggal 25 Juni 2018 No. FSR/PV-FS/060349/2018 dated June 25,
dan No. FSR/PV-FS/060350/2018 tanggal 25 Juni 2018 and No. FSR/PV-FS/060350/2018 dated
2018 dengan menggunakan pendekatan Biaya dan June 25, 2018 using the Cost approach and
pendekatan Pasar, pada tanggal 31 Desember 2017 Market approach, as of December 31, 2017 on its
dalam Laporan No. FSR/PV-FS/030181/2018 Report No. FSR/PV-FS/030181/2018 dated
tanggal 28 Maret 2018, No. FSR/PV- March 28, 2018, No. FSR/PV-FS/030182/2018
FS/030182/2018 tanggal 28 Maret 2018 dan dated March 28, 2018 and No. FSR/PV-
No. FSR/PV-FS/030183/2018 tanggal 28 Maret FS/030183/2018 dated March 28, 2018 using the
2018 dengan menggunakan pendekatan Biaya dan Cost approach and Market approach, KJPP
pendekatan Pasar, KJPP Sugianto Prasodjo dan Sugianto Prasodjo dan Rekan as of December
Rekan pada tanggal 31 Desember 2016 dalam 31, 2016 on its Report No. 015/CA-
Laporan No. 015/CA-BNI/KJPPSPR-APP/I/2017 BNI/KJPPSPR-APP/I/2017 dated January 25,
tanggal 25 Januari 2017 dengan menggunakan 2017 using the Cost approach and KJPP
pendekatan Biaya dan KJPP Sugianto Prasodjo dan Sugianto Prasodjo dan Rekan as of November 4,
Rekan pada tanggal 4 November 2015 dalam 2015 on its Report No. 264/CA-M/KJPPSGR-
Laporan No. 264/CA-M/KJPPSGR-APP/XI/2015 APP/XI/2015 dated November 24, 2015 using the
tanggal 24 November 2015 dengan menggunakan Cost approach.
pendekatan Biaya.

Mutasi surplus revaluasi adalah sebagai berikut: The revaluation surplus mutations are as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Saldo Awal 31.797.845.516 15.699.118.264 9.899.919.884 (5.531.901.581) Beginning Balance


Revaluasi 1.594.332.016 16.098.727.252 6.404.878.450 15.431.821.465 Revaluation
Pajak atas Surplus Revaluasi - - (605.680.070) - Tax on Revaluation Surplus
Saldo Akhir 33.392.177.532 31.797.845.516 15.699.118.264 9.899.919.884 Ending Balance

179
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

Pada tanggal 16 Desember 2016, Perseroan On December 16, 2016, the Company revalued
melakukan revaluasi tanah berdasarkan penilaian its land based on a valuation performed by KJPP
yang dilakukan oleh KJPP Sugianto Prasodjo dan Sugianto Prasodjo dan Rekan on its Report
Rekan pada Laporan No. 300/CA-INT/KJPPSPR- No. 300/CA-INT/KJPPSPR-APP/XII/2016 dated
APP/XII/2016 tanggal 20 Desember 2016 terkait December 20, 2016 related to the Company’s
dengan partisipasi Peseroan dalam Peraturan participation on Minister of Finance Regulation
Menteri Keuangan No. 191/PMK.010/2015. Nilai No. 191/PMK.010/2015. The fair value of the land
wajar tanah sebesar Rp 20.737.000.000 dinilai amounting to Rp 20,737,000,000 was determined
dengan menggunakan pendekatan Pasar. using the Market approach.

Perseroan telah mengasuransikan aset tetap The Company insured certain fixed assets against
tertentu dari risiko kebakaran dan kerugian lainnya fire and other risks with insurance coverage of
dengan pertanggungan sebesar Rp 3.903.879.000 Rp 3,903,879,000 as of March 31, 2018.
per 31 Maret 2018.

Sebagian tanah, bangunan dan mesin pabrik Some of the land, buildings and factory machinery
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang are used as collateral for credit facilities obtained
diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank from PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Negara (Persero) Tbk and PT Bank Central Asia
Central Asia Tbk (Catatan 9). Tbk (Note 9).

Rincian surplus revaluasi tanah adalah sebagai The land revaluation surplus are as follows:
berikut:

Nilai Wajar 20.737.000.000 Fair Value


Jumlah Tercatat (10.642.332.165) Carryiing Value

Total 10.094.667.835 Total

Berdasarkan hasil penelahaan manajemen Based on management’s review, fixed assets


Perseroan, aset tetap dengan model Revaluasi using the Revaluation model have been
telah dinilai pada setiap tanggal pelaporan, revaluated at each reporting date, thus the
sehingga manajemen Perseroan berpendapat tidak Company’s management believes that, there
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang were no events or changes in circumstances
mengindikasi adanya penurunan nilai aset tetap per indicating any decline in the fixed asset value as
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, 2016 dan of March 31, 2018 and December 31, 2017, 2016
2015. and 2015.

Manajemen Perseroan juga berpendapat, tidak The Company’s management also believes that
terdapat perubahan estimasi masa manfaat dan there were no changes in the estimated useful
perubahan yang signifikan dalam ekspektasi pola lives and significants changes in the expected
konsumsi manfaat ekonomi masa depan (metode pattern on the future useful life consumption
penyusutan) terhadap aset tertentu. (depreciation method) of fixed assets.

180
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

9. UTANG BANK 9. BANK LOANS

Rinciannya sebagai berikut: The details are as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Jangka Pendek Short-term


PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 39.995.947.783 39.995.947.783 - - (Persero) Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporate Limited 7.200.000.000 9.408.954.246 7.684.731.181 9.200.730.887 Banking Corporate Limited
PT Bank Pan Indonesia Tbk 4.946.718.742 4.914.440.424 - - PT Bank Pan Indonesia Tbk

Total 52.142.666.525 54.319.342.453 7.684.731.181 9.200.730.887 Total

Jangka Panjang Long-term


PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 8.940.540.000 10.155.540.000 - - (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 8.907.592.593 9.432.500.000 12.084.600.000 - PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 8.693.750.000 8.937.500.000 - - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - - 35.851.484.283 43.251.484.283 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Total 26.541.882.593 28.525.540.000 47.936.084.283 43.251.484.283 Total


Dikurangi: Biaya Perolehan yang Less: Unamortized Transaction
Belum Diamortisasi (218.743.028) (140.765.439) - - Cost

Total Jangka Panjang 26.323.139.565 28.384.774.561 47.936.084.283 43.251.484.283 Total Long-term


Bagian Jatuh Tempo dalam Satu
Tahun (6.801.009.263) (7.646.424.351) (40.645.947.783) (28.995.947.783) Current Maturity

Bagian Jangka Panjang 19.522.130.302 20.738.350.210 7.290.136.500 14.255.536.500 Long-term Postion

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. CBC.BDG/0560/ Based on Credit Agreement No. CBC.BDG/0560/
2012 tanggal 31 Mei 2015 yang telah direvisi 2012 dated May 31, 2015 that has been amended
beberapa kali, terakhir berdasarkan Perjanjian Kredit several times, most recently based on Credit
No. CMG.BD2/ 034/2016 tertanggal 10 Agutus 2016, Agreement No. CMG.BD2/ 034/2016 dated
Perseroan memperoleh pinjaman dari PT Bank August 10, 2016, the Company obtained credit
Mandiri (Persero) Tbk sebagai berikut: facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as
follows:

a. Fasilitas kredit modal kerja I dengan total a. Working capital facility I with a maximum
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000. facility amounting to Rp 25,000,000,000. This
Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal facility fell due on August 11, 2017 bearing
11 Agustus 2017. Tingkat bunga per tahun yang annual interest at 12.21%.
dibebankan sebesar 12,21%.

b. Fasilitas modal kerja II dengan total maksimum b. Working capital facility II with a maximum
sebesar Rp 7.000.000.000. Fasilitas ini jatuh facility amounting to Rp 7,000,000,000. This
tempo pada tanggal 11 Agustus 2017. Tingkat facility fell due on August 11, 2017 bearing
bunga per tahun yang dibebankan sebesar annual interest at 12.21%.
12,21%.

c. Fasilitas kredit investasi (KI-3) dengan total c. Investment credit facility (KI-3) with a
maksimum sebesar Rp 17.000.000.000. maximum facility amounting to
Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 23 Mei Rp 17,000,000,000. This facility fall due on
2017. Tingkat bunga per tahun yang May 23, 2017 bearing annual interest at
dibebankan sebesar 10,5%. 10.5%.

181
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

9. UTANG BANK (Lanjutan) 9. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)

d. Fasilitas kredit investasi (KI-4A) dengan total d. Investment credit facility (KI-4A) with a
maksimum sebesar Rp 3.687.600.000. Fasilitas maximum facility amounting to
ini jatuh tempo pada tanggal 23 September Rp 3,687,600,000. This facility will fall due on
2018. Tingkat bunga per tahun yang September 23, 2018 bearing annual interest
dibebankan sebesar 11,5%. at 11.5%.

e. Fasilitas kredit investasi (KI-4B) dengan total e. Investment credit facility (KI-4B) with a
maksimum sebesar Rp 4.312.400.000. Fasilitas maximum facility amounting to
ini jatuh tempo pada tanggal 22 November Rp 4,312,400,000. This facility will fall due on
2018. Tingkat bunga per tahun yang November 22, 2018 bearing annual interest
dibebankan sebesar 11,5%. at 11.5%.

f. Fasilitas kredit investasi (KI-V) dengan total f. Investment credit facility (KI-V) with a
maksimum sebesar Rp 7.400.000.000. Fasilitas maximum facility amounting to
ini jatuh tempo pada tanggal 10 Agustus 2021. Rp 7,400,000,000. This facility will fall due on
Tingkat bunga per tahun yang dibebankan August 10, 2021 bearing annual interest at
sebesar 12,1%. 12.1%.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan: The credit facilities are secured by:

a. Aset Lancar a. Current Assets

Persediaan barang dan piutang usaha dan Inventories and trade receivables and bound
diikat Fidusia dan ditingkatkan menjadi by Fiduciary and increased to
Rp 32.000.000.000. Rp 32,000,000,000.

b. Aset Tetap b. Fixed Assets

1. Tanah dan bangunan dengan bukti 1. Land and buildings with proof of
kepemilikan SHGB No. 3 atas nama ownership of SHGB No. 3 on behalf of
Perseroan, terletak di Jl. Raya Cipendeuy, the Company, located on Jl. Raya
Kabupaten Subang sudah diikat Hak Cipendeuy, Subang Recency a mortgage
Tangguhan sebesar Rp 12.991.000.000 right of Rp 12,991,000,000 to be
dan akan dilakukan peningkatan increased by Rp 9,004,000,000.
pengikatan sebesar Rp 9.004.000.000.

2. Tanah dan bangunan dengan bukti 2. Land and buildings with proof of
kepemilikan SHM No. 425 dan 427 atas ownership of SHM Nos. 425 and 427 on
nama Henry Ligiono, terletak di Jl. Raya behalf of Henry Ligiono, located on
Cipendeuy, Kabupaten Subang sudah Jl. Raya Cipendeuy, Subang Recency
diikat Hak Tanggungan sebesar bound by a mortgage right of
Rp 1.936.000.000 dan akan dilakukan Rp 1,936,000,000 to be increased by
peningkatan pengikatan sebesar Rp 2,573,000,000.
Rp 2.573.000.000.

182
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

9. UTANG BANK (Lanjutan) 9. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)

3. Tanah dan bangunan dengan bukti 3. Land and buildings with proof of
kepemilikan SHM No. 482 dan 483 atas ownership of SHM Nos. 482 and 483 on
nama Marting Djapar, terletak di Jl. Raya behalf of Marting Djapar, located on
Cipendeuy, Kabupaten Subang sudah Jl. Raya Cipendeuy, Subang Recency
diikat Hak Tangguhan sebesar bound by a mortgage right of
Rp 1.295.000.000 dan akan dilakukan Rp 1,295,000,000 to be increased by
peningkatan pengikatan sebesar Rp 1,286,000,000.
Rp 1.286.000.000.

4. Mesin dan peralatan Perseroan yang 4. Machinery and equipment on behalf of


terletak di Pabrik Subang, Jl. Raya the Company located at the Subang
Cipendeuy KM 1 No. 414, Desa Cipendeuy, Plant, Jl. Raya Cipendeuy KM 1 No. 414
Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang CipendeuyVillage, Cipendeuy District,
dan sudah diikat Fidusia sebesar Subang Regency and bound by Fiduciary
Rp 59.659.000.000. of Rp 59,659,000,000.

c. Jaminan pribadi Notaril Marting Djapar c. Notarial personal guarantee from Marting
Djapar.

Fasilitas ini telah dilunasi pada bulan Februari 2017 These facilities were settled in February 2017
dengan fasilitas yang diperoleh dari PT Bank using facilities obtained from PT Bank Negara
Negara Indonesia (Persero) Tbk. Indonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 56/200/SKK/ Based on Credit Agreement No. 56/200/
9/2016 tanggal 22 September 2016, yang terakhir SKK/9/2016 dated September 22, 2016, most
kali diubah dengan Perjanjian Kredit recently amended by Credit Agreement
No. 0003178150/2/ 0011/0623/17 tanggal No. 0003178150/2/0011/0623/17 dated
22 September 2017, Perseroan memperoleh September 22, 2017, the Company obtained credit
fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk facilities from PT Bank Pan Indonesia Tbk as
sebagai berikut: follows:

a. Fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum a. Working capital credit facility with a maximum
kredit sebesar Rp 5.000.000.000 untuk credit of Rp 5,000,000,000 for additional
tambahan modal kerja. Fasilitas ini jatuh tempo working capital. This facility will fall due on
pada tanggal 27 September 2018. Tingkat September 27, 2018 bearing annual interest
bunga per tahun yang dibebankan sebesar at 10.75%.
10,75%.

b. Fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum b. Working capital credit facility with a maximum
kredit sebesar Rp 7.000.000.000 untuk credit of Rp 7,000,000,000 for additional
tambahan modal kerja. Fasilitas ini jatuh tempo working capital. This facility will fall due on
pada tanggal 27 September 2021. Tingkat September 27, 2021 bearing annual interest
bunga per tahun yang dibebankan sebesar at 11.50%.
11,50%.

183
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

9. UTANG BANK (Lanjutan) 9. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank Pan Indonesia Tbk (Continued)

c. Fasilitas kredit investasi dengan maksimum c. Investment credit facility with a maximum
kredit sebesar Rp 1.350.000.000 untuk credit of Rp 1,350,000,000 for buying plant
keperluan pembelian mesin pabrik. Fasilitas ini machinery. This facility will fall due on
jatuh tempo pada tanggal 2 Agustus 2023. August 2, 2023 bearing annual interest at
Tingkat bunga per tahun yang dibebankan 11.50%.
sebesar 11,50%.

d. Fasilitas kredit investasi dengan maksimum d. Investment credit facility with a maximum
kredit sebesar Rp 2.900.000.000 untuk credit of Rp 2,900,000,000 for plant
keperluan pembangunan pabrik di Jalan development on Jalan Purwodadi. This facility
Purwodadi. Fasilitas ini jatuh tempo pada will fall due on December 19, 2024 bearing
tanggal 19 December 2024. Tingkat bunga per annual interest at 11.50%.
tahun yang dibebankan sebesar 11,50%.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan The credit facilities are secured by the Company’s
bangunan di Jl. Raya Purwodadi, Kabupaten land and building on Jalan Raya Purwodadi,
2 2
Subang dengan luas total 23.192 m milik Subang Regency with a total area of 23,192 m .
Perseroan.

Perseroan juga dibatasi dalam beberapa hal, antara The Company is also restricted in several
lain: matters, among others:

- Menerima kredit dari bank lain atau pihak ketiga. - Receive credits from other banks or third
parties.
- Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap - Bind itself as a guarantor against a third party.
pihak ketiga.
- Membuka cabang atau perwakilan baru. - Open a new branch or representative.
- Membuka usaha baru selain usaha yang telah - Open a new business in addition to the existing
ada. business.
- Membubarkan Perseroan. - Dissolve the Company.
- Merubah bidang/jenis usahanya. - Change the field/type of its business.
- Meminta dinyatakan pailit. - Request to be declared bankrupt.
- Merubah bentuk hukum atau status hukum - Change the legal form or legal status of the
Perseroan. Company.
- Merubah anggaran dasar Perseroan. - Change the Company's articles of association.
- Menyewakan peralatan kepada pihak ketiga. - Rent its equipment to third parties.
- Menyewakan/memindah-tangankan barang- - Rent/transfer assets which are used as
barang yang dipergunakan sebagai jaminan baik collateral for movable and immovable assets.
barang bergerak maupun tidak bergerak. - Transfer the Company in any form to any third
- Memindah-tangankan Perseroan dalam bentuk party.
apapun kepada pihak ketiga.
- Membayar utangnya kepada para pemegang - Pay its debts to the stockholders in any form
saham dalam bentuk apapun juga yang sekarang that are existing now or will arise in the future.
telah ada maupun yang akan timbul dikemudian
hari.

Tingkat bunga per tahun yang dibebankan masing- The facilities bore annual interest at 10.75% and
masing sebesar 10,75% dan 10,75% untuk tahun 10.75% in 2017 and 2016, respectively.
2017 dan 2016.

184
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

9. UTANG BANK (Lanjutan) 9. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BDM/1/050/R Based on Credit Agreement No. BDM/1/050/R
tanggal 10 Februari 2017, yang terakhir kali diubah dated February 10, 2017, most recently amended
dengan Perjanjian Kredit No. BDM/1/043/R tanggal by Credit Agreement No. BDM/1/043/R dated
12 Februari 2018, Perseroan memperoleh fasilitas February 12, 2018, the Company obtained credit
kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk facilities from PT Bank Negara Indonesia
sebagai berikut: (Persero) Tbk as follows:

a. Fasilitas kredit modal kerja untuk usaha industri a. Working capital credit facility for beauty
kapas kecantikan dan kapas kesehatan dengan cotton and medical cotton industry with a
maksimum kredit sebesar Rp 29.000.000.000. maximum credit of Rp 29,000,000,000 for a
Jangka waktu kredit selama 1 tahun terhitung one-year period starting from February 13,
sejak tanggal 13 Februari 2018. Tingkat bunga 2018 bearing annual interest at 11.25%.
per tahun yang dibebankan sebesar 11,25%.

b. Fasilitas kredit modal kerja untuk usaha industri b. Working capital credit facility for beauty
kapas kecantikan dan kapas kesehatan dengan cotton and medical cotton manufacturing with
maksimum kredit sebesar Rp 11.000.000.000. a maximum credit of Rp 11,000,000,000 for
Jangka waktu kredit selama 1 tahun terhitung one-year period starting from February 13,
sejak tanggal 13 Februari 2018. Tingkat bunga 2018 bearing annual interest at 11.25%.
per tahun yang dibebankan sebesar 11,25%.

c. Fasilitas kredit investasi untuk takeover fasilitas c. Investment credit facility for takeover of KI
kredit KI dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk credit facility from PT Bank Mandiri (Persero)
dengan maksimum kredit sebesar Tbk with a maximum credit of
Rp 6.105.540.000. Jangka waktu kredit selama Rp 6,105,540,000 for a five-year period
5 tahun terhitung sejak tanggal 23 Maret 2018. starting from March 23, 2018 bearing annual
Tingkat bunga per tahun yang dibebankan interest at 11.25%.
sebesar 11,25%.

d. Fasilitas kredit modal kerja Aflopend untuk d. Non-revolving working capital credit facility for
usaha industri kapas kecantikan dan kapas beauty cotton and medical cotton industry
kesehatan dengan maksimum kredit sebesar with a maximum credit of Rp 9,000,000,000
Rp 9.000.000.000. Jangka waktu kredit selama for a five-year period starting from
5 tahun terhitung sejak tanggal 25 Februari Februayt 25, 2017 bearing annual interest at
2017. Tingkat bunga per tahun yang 11.25%.
dibebankan sebesar 11,25%.

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The credit facilities are secured by:

- 5 bidang tanah dengan bangunan pabrik yang - 5 plots of land with plant buildings located at
terletak di Jalan Sadang, Subang KM 24 Jalan Sadang, Subang KM 24 No. 414,
No. 414, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Cipeundeuy District, Subang Regency, West
Subang, Provinsi Jawa Barat dengan luas tanah Java Province with a land area of 22,663 m2
2 2
22.663 m dan luas bangunan 9.138 m akan and a building area of 9,138 m2 to be bound
diikat Hak Tangguhan I sebesar by a mortgage right amounting to
Rp 36.380.400.000. Rp 36,380,400,000.
- Mesin dan peralatan produksi senilai - Machinery and production equipment
Rp 43.638.000.000. amounting to Rp 43,638,000,000.

185
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

9. UTANG BANK (Lanjutan) 9. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Lanjutan) (Continued)

- Tagihan piutang usaha dengan nilai penjaminan - Trade receivables with a guarantee value
sebesar Rp 20.113.798.287. amounting to Rp 20,113,798,287.
- Persediaan sebesar Rp 25.690.551.638. - Inventories amounting to Rp 25,690,551,638.
- Jaminan pribadi notaril milik Marting Djapar, - Notarial personal guarantee from Marting
Hendry Ligiono dan Jeanny Ariestina Halim. Djapar, Hendry Ligiono and Jeanny Ariestina
Halim.

Perseroan juga dibatasi dalam beberapa hal, antara The Company is also restricted in several
lain: matters, among others:

- menggunakan dana Perseroan untuk tujuan di - Use the Company’s funds for purposes other
luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit. than businesses financed by the credit
facilities.
- menjual dan menyewakan harta kekayaan - sell and rent property to other parties.
kepada pihak lain.
- menerima pinjaman dari pihak lain. - receive loans from other parties.
- mengikatkan diri sebagai penjamin. - bind as a guarantor.
- melakukan likuidasi atau pembubarkan - conduct a liquidation or dissolution of the
Perseroan. Company.
- mengadakan penggabungan usaha. - merge businesses.
- melakukan investasi yang melebihi proceed - make investments that exceed the proceeds of
Perseroan. the Company.
- menggadaikan dengan cara - mortgage by pledging shares of the Company
mempertanggungkan saham Perseroan kepada to any party.
pihak manapun.
- mengubah bidang usaha. - change the line of business.
- melakukan interfinancing dengan Perseroan - Interfinance with affiliated companies.
afiliasi.
- menerbitkan saham kecuali dikonversi menjadi - issue shares unless converted into capital
modal yang dibuat secara notarial. made notarized.
- membuka usaha baru yang tidak terkait dengan - open a new business that is not related to the
usaha yang telah ada. existing business.
- melunasi seluruh atau sebagian hutang - settle all or part of the Company’s debt to the
Perseroan kepada pemegang saham. stockholders.
- membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar. - make unfair agreements and transactions.
- menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau - assign or transfer all or part of the rights and
sebagian dari hak dan kewajiban yang timbul obligations arising under the credit agreement.
berdasarkan perjanjian kredit.
- melunasi pokok dan bunga atas pinjaman kepada - settle principal and interest on the loan to other
pihak lain di luar pihak yang telah disetujui dalam parties outside parties approved in the credit
perjanjian kredit. agreement.
- memberikan pinjaman kepada siapapun juga, - lend to anyone, including the stockholders.
termasuk kepada para pemegang saham.

186
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

9. UTANG BANK (Lanjutan) 9. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Lanjutan) (Continued)

Perseroan diwajibkan mempertahankan rasio The Company is required to maintain certain


keuangan tertentu yaitu aset lancar terhadap financial ratios that is the current assets to current
liabilitas jangka pendek (current ratio) minimal 1x, liabilities at a minimum of 1x, total liabilities to
total liabilitas terhadap Total Ekuitas (DER) total equity (DER) at a maximum of 2.3x and
maksimum 2,3x dan EBITDA terhadap kewajiban EBITDA to maturity and interest obligations at a
angsuran jatuh tempo dan bunga minimal 100%. minimum of 100%. The Current Ratio, DER and
Current Ratio, DER dan EBITDA terhadap EBITDA to maturity and interest obligations were
kewajiban angsuran jatuh tempo dan bunga masing- 0.56x, 1.12x, 7% as of March 31, 2018, 0.53x,
masing sebesar 0,56x, 1,12x, 7% per 31 Maret 1.17x, 22% as of December 31, 2017, 0.52x,
2018, 0,53x, 1,17x, 22% per 31 Desember 2017, 2.27x, 25% as of December 31, 2016, and 0.54x,
0,52x, 2,27x, 25% per 31 Desember 2016 dan 2.63x, 24% as of December 31, 2015,
0,54x, 2,63x, 24% per 31 Desember 2015. respectively.

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 0307/ Based on Credit Agreement Letter No. 0307/
0437/17 tanggal 23 Februari 2017, Perseroan 0437/17 dated February 23, 2017, the Company
memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central obtained a credit facility from PT Bank Central
Asia Tbk berupa Fasilitas Kredit Investasi dengan Asia Tbk in the form of Investment Credit Facility
maksimum kredit sebesar Rp 9.750.000.000 dengan with a maximum credit of Rp 9,750,000,000 for a
jangka waktu pengembalian selama 10 tahun. ten-year period.

Tingkat bunga utang bank yang dibebankan The bank loan bears at 11.75% per annum.
sebesar 11.75% per tahun.

Perseroan juga dibatasi dalam beberapa hal, antara The Company is also restricted in several
lain: matters, among others:

- memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari - Obtain a new loan/credit facility from other
pihak lain di atas 1 miliar dan/atau mengikatkan parties above 1 billion and/or bind as a
diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk guarantor/warrantor in any form and in any
dan dengan nama apapun dan/atau name and/or pledge the assets of the
mengagunkan harta kekayaan Perseroan kepada Company to other parties.
pihak lain.
- Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak - Lend money, including but not limited to
terbatas kepada perusahaan afiliasnya, kecuali affiliated companies, except to run the daily
dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. business.
- Melakukan likuidasi dan mengubah status - Conduct a liquidation and change the
kelembagaan. institutional status.
- Mengalihkan hak paten atas merk-merk produk - Transfer patents on the Company’s products.
Perseroan.

187
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

9. UTANG BANK (Lanjutan) 9. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Continued)

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan sebidang The credit facility is secured by a plot of land
tanah dalam sertifikat Hak Guna Bangunan under Hak Guna Bangunan No. 4502/Desa Duren
No. 4502/Desa Duren Sawit, terletak di Jakarta Sawit, located in East Jakarta covering an area of
2 2
Timur seluas 902 m yang terdaftar atas nama 902 m registered on behalf of Dominicus
Dominicus Supriyatno Hutomo, SE, Yosef Supriyatno Hutomo, SE, Yosef Supriyono
Supriyono Nugroho, Christopores Supriyatmoko Nugroho, Christopores Supriyatmoko Widodo and
Widodo dan Maria Yoshefien Theresia Dewi Maria Yoshefien Theresia Dewi Mundiwati.
Mundiwati.

The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited Corporation Limited

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit Based on Credit Agreement Letter


No. JAK/130373/U/130502 tanggal 28 Mei 2013 No. JAK/130373/U/130502 dated May 28, 2013
yang terakhir kali diubah dengan Surat Perjanjian most recently amended by Credit Agreement
Kredit No. JAK/150476/ U/150512 tanggal 31 Mei Letter No. JAK/150476/U/150512 dated May 31,
2017, Perseroan memperoleh fasilitas Pembiayaan 2017, the Company obtained a Domestic
Piutang Domestik yang bertujuan untuk membiayai Receivable Financing Facility which aims to
piutang milik Debitur terhadap para pembeli yang finance the Debtor's receivables against buyers
disetujui oleh The Hongkong and Shanghai Banking approved by The Hongkong and Shanghai
Corporation Limited. Tagihan yang dibiayai dibatasi Banking Corporation Limited. The financed
hanya yang memiliki total nilai terhutang tidak lebih charge is limited to those having a total
dari Rp 10.000.000.000. Jangka waktu pembiayaan outstanding value of not more than
maksimal 60 hari dari tanggal pencairan hingga Rp 10,000,000,000. The maximum financing
tanggal jatuh tempo dari tagihan yang dibiayai. period is 60 days from the disbursement date until
the due date of the refunded charge.

Fasilitas tersebut dijamin dengan: The facility is secured by:

- Jaminan Fidusia atas Piutang senilai - Fiduciary Collateral for Receivables amounting
Rp 8.500.000.000 to Rp 8,500,000,000
- Jaminan perseorangan yang tidak dapat ditarik - Individual collateral which cannot be withdrawn
kembali dari Marting Djapar senilai from Marting Djapar amounting to
Rp 8.500.000.000 Rp 8,500,000,000

Perseroan juga dibatasi dalam beberapa hal, antara The Company is also restricted in several
lain: matters, among others:

- Membuat, menanggung atau mengijinkan adanya - Create, assume or permit any guarantee on
suatu penjaminan atas aset tidak bergerak, immobile assets, pledge, mortagage or
gadai, hak tanggungan atau hak jaminan apapun collateral any of the Company’s property,
juga atas properti, aset atau pendapatan dari assets or income that are existing now or will
Perseroan, baik yang saat ini atau yang akan be obtained in the future.
diperoleh di kemudian hari.

188
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

9. UTANG BANK (Lanjutan) 9. BANK LOANS (Continued)

The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited (Lanjutan) Corporation Limited (Continued)

- Membuat, mengadakan atau mengijinkan/ - Create, incur or allow/approve any


menyetujui suatu utang ataupun kewajiban payable/liability (including lease or guarantee
apapun (termasuk kewajiban sewa atau jaminan) liabilities) except for (a) payables pursuant to
kecuali untuk (a) utang yang timbul berdasarkan this agreement and (b) trade payables incurred
pada perjanjian ini dan (b) utang dagang yang in the ordinary course of business.
timbul dalam praktek bisnis sehari-hari.
- Memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada - Give any loan or credit to any other company
perusahaan atau orang lain siapapun juga or person except for credit given on arm’s
kecuali untuk kredit yang diberikan secara length terms in the ordinary course of
independen dan lugas dalam praktek bisnis business.
sehari-hari.

Perseroan diwajibkan mempertahankan rasio The Company is required to maintain certain


keuangan tertentu yaitu rasio gearing eksternal financial ratio that is the external gearing ratio at a
minimal 1,5x, rasio lancar minimal 1,1x, rasio minimum of 1.5x, current ratio at a minimum of
EBITDA terhadap biaya bunga minimal 2x dan rasio 1.1x, EBITDA to interest expense ratio at a
kecukupan membayar utang (DSC) yaitu minimum of 2x and debt service coverage (DSC)
pendapatan terhadap EBITDA minimal 1x. Rasio ratio that is revenue to EBITDA at a minimum of
gearing eksternal, rasio lancar, EBITDA terhadap 1x. The external gearing ratio, current Ratio,
beban bunga dan DSC masing-masing sebesar EBITDA to interest expense and DSC were is
0,87x, 0,56x, 2,35x, 3,80x per 31 Maret 2018, 0,94x, 0.87x, 0.56x, 2.35x, 3.80x as of March 31 2018,
0,53x, 2,23x, 4,05x per 31 Desember 2017, 1,42x, 0.94x, 0.53x, 2.23x, 4.05x as December 31, 2017,
0,52x, 2,41x, 5,39x per 31 Desember 2016 dan 1.42x, 0.52x, 2.41x, 5.39x as December 31, 2016
1,56x, 0,54x, 2,15x, 4,96x per 31 Desember 2015. and 1.56x, 0.54x, 2.15x, 4.96x as of
December 31, 2015., respectively.

10. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 10. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES

Rincian sebagai berikut: The details are as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

PT Aneka Warna Semesta 683.724.151 575.019.220 1.463.569.724 1.341.570.272 PT Aneka Warna Semesta
PT Tri Putra Plastindo 586.805.000 466.622.500 54.287.600 624.322.000 PT Tri Putra Plastindo
PT Indokemika Jayatama 503.881.375 71.280.000 312.865.811 388.950.466 PT Indokemika Jayatama
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile 432.269.816 814.039.457 - - PT Sejahtera Bintang Abadi Textile
PT Sarana Kimindo Intiplas 395.752.500 - - - PT Sarana Kimindo Intiplas
CV Mitra Bara Abadi 349.624.000 418.155.200 123.302.000 - CV Mitra Bara Abadi
PT Purinusa Ekapersada 304.870.580 210.607.691 412.223.344 507.687.493 PT Purinusa Ekapersada
PT Indah Karunia Sukses 113.590.334 159.044.836 526.103.600 444.535.109 PT Indah Karunia Sukses
PT Maju Bersama Sejahtera 90.715.300 115.455.400 46.422.000 505.292.600 PT Maju Bersama Sejahtera
PT Dai Ichi Kimia Raya 20.852.766 203.476.558 542.117.407 610.932.367 PT Dai Ichi Kimia Raya
PT Trimandiri Plasindo - - 4.276.671.369 3.064.739.150 PT Trimandiri Plasindo
PT Anggana Kurnia Putra - - 3.843.682.607 2.903.681.666 PT Anggana Kurnia Putra
PT Ardywarna Semesta - - 1.180.258.915 300.798.599 PT Ardywarna Semesta
CV Bepora - - 524.386.092 510.400.000 CV Bepora
PT Gracia Plaschemindo Perkasa - - 464.915.000 1.443.780.800 PT Gracia Plaschemindo Perkasa
PT Asco Dwi Mobilindo - - 455.249.999 455.249.999 PT Asco Dwi Mobilindo
PT Tiga Bintang Manunggal - - 448.687.647 448.687.647 PT Tiga Bintang Manunggal

189
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

10. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 10. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES
(Lanjutan) (Continued)

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

PT Trans Retail Indonesia - - 426.828.748 234.088.036 PT Trans Retail Indonesia


PT Masolikalerindo Perkasa - - 296.615.000 1.606.808.822 PT Masolikalerindo Perkasa
PT Befora Fiber - - 193.217.200 676.152.375 PT Befora Fiber
CV Sinar Anugerah Lestari Texindo - - 151.971.600 893.341.034 CV Sinar Anugerah Lestari Texindo
PT Eternal Buana Chemical Industries - - 146.513.795 1.327.722.898 PT Eternal Buana Chemical Industries
Lunggana Sulardi Tedja - - 140.528.233 331.343.707 Lunggana Sulardi Tedja
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk - - 71.655.875 653.159.532 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
PT Snogen Indonesia - - 8.724.652 2.105.303.712 PT Snogen Indonesia
PT Mulia Megah Mandiri - - - 2.216.330.075 PT Mulia Megah Mandiri
Lain-lain (Saldo masing-masing Others (Accounts with balances below
di bawah Rp 100.000.000) 951.998.634 1.205.594.633 4.379.581.717 3.848.902.442 Rp 100,000,000, each)

Total 4.434.084.456 4.239.295.495 20.490.379.934 27.443.780.800 Total

Rincian utang usaha berdasarkan umur utang The details of trade payables by age category as
sebagai berikut: of December 31, are as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

0 - 30 2.366.439.121 2.411.413.226 4.033.418.429 7.177.941.509 0 - 30


31 - 60 1.981.190.615 1.527.611.442 6.026.533.294 9.982.497.039 31 - 60
61 - 90 27.879.300 270.148.673 5.332.735.748 5.504.791.822 61 - 90
> 90 58.575.420 30.122.154 5.097.692.463 4.778.550.430 > 90
Total 4.434.084.456 4.239.295.495 20.490.379.934 27.443.780.800 Total

11. PERPAJAKAN 11. TAXATION

Rincian sebagai berikut: The details are as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Utang Pajak Taxes Payable


Pajak Penghasilan Pasal 15 90.518 34.952 122.128 - Income Tax Article 15
Pajak Penghasilan Pasal 21 61.185.680 14.685.409 7.967.730 - Income Tax Article 21
Pajak Penghasilan Pasal 23 519.876 1.235.425 74.003 - Income Tax Article 23
Pajak Penghasilan Pasal 25 31.768.604 31.768.604 - - Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Pasal 29 1.566.990.648 1.174.140.600 378.821.950 68.533.650 Income Tax Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 979.436.537 979.436.537 1.796.643.687 1.124.516.468 Value Added Tax
Total 2.639.991.863 2.201.301.527 2.183.629.498 1.193.050.118 Total

Kewajiban perpajakan lainnya, jika ada, akan Any other tax payable will be settled upon the
diselesaikan pada saat jatuh tempo. maturity date.

190
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax

Rinciannya sebagai berikut: The details are as follows:

2018 2 0 1 7* 2017 2016 2015


(3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year)

Pajak Kini 488.155.750 781.254.750 1.161.127.500 735.505.750 247.581.250 Current Tax


Pajak Tangguhan (139.953.468) (50.978.013) (85.453.699) (363.973.766) (250.068.504) Deferred Tax

Total 348.202.282 730.276.737 1.075.673.801 371.531.984 (2.487.254) Total

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak dan laba The reconciliation between income before tax and
fiskal adalah sebagai berikut: fiscal income is as follows:

2018 2 0 1 7* 2017 2016 2015


(3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year)

Laba sebelum Pajak 1.107.235.364 2.758.381.049 3.933.547.014 1.168.290.016 729.416.677 Income before Tax
Beda Waktu: Temporary Differences:
Laba Penjualan Aset Tetap - (177.227.276) - - - Gain on Sale of Fixed Assets
Cadangan Imbalan Kerja 525.511.166 407.439.146 1.629.756.585 1.090.479.996 700.143.972 Provision for Employee Benefits
Pembayaran Imbalan Kerja (2.120.000) (165.739.550) (662.958.200) - - Employee Benefits Payment
Penyusutan 36.422.710 139.439.735 159.120.822 365.415.066 300.130.046 Depreciation
Total Beda Waktu 559.813.876 203.912.055 1.125.919.207 1.455.895.062 1.000.274.018 Total Temporary Differences
Beda Tetap: Permanent Difference:
Interest Income on Bank Current
Jasa Giro (4.972.983) (18.135.539) (48.021.800) (15.730.341) (12.177.550) Accounts
Sumbangan 7.336.550 11.033.500 50.674.100 50.375.161 43.011.600 Donations
Sewa Bangunan - - - 77.203.702 57.494.600 Building Rentals
Pengobatan - - 64.088.031 64.376.994 4.371.475 Medical
Transportasi 8.381.934 6.198.500 19.807.100 42.203.799 28.879.480 Transportation
Perjamuan 336.479.654 163.629.739 419.632.748 432.939.159 338.192.802 Entertainment
Penyusutan Aset Tetap - Depreciation of Fixed Assets -
Revaluasi (164.071.416) - (1.152.156.463) (998.292.507) (1.465.128.277) Revaluation
Beban Pajak 102.420.961 - 231.020.132 664.762.171 265.990.191 Tax Expense
Total Beda Tetap 285.574.700 162.726.200 (414.956.152) 317.838.138 (739.365.679) Total Permanent Differences
Laba Fiskal 1.952.623.940 3.125.019.304 4.644.510.069 2.942.023.216 990.325.016 Taxable Income
Dibulatkan 1.952.623.000 3.125.019.000 4.644.510.000 2.942.023.000 990.325.000 Rounded-off

Pajak Penghasilan (25%) 488.155.750 781.254.750 1.161.127.500 735.505.750 247.581.250 Income Tax (25%):
Pajak Dibayar di Muka: Prepaid Taxes:
Pajak Penghasilan Pasal 22 - - - - (2.260.000) Income Tax Article 22
Pajak Penghasilan Pasal 25 (95.305.812) - (365.808.850) (356.683.800) (176.787.600) Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Pasal 29 392.849.938 781.254.750 795.318.650 378.821.950 68.533.650 Income Tax Article 29

* Tidak Diaudit/Unaudited

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi tahun 2015, 2016 Taxable income resulting from a reconciliation for
dan 2017 menjadi dasar dalam pengisian Surat the years 2015, 2016 and 2017 becomes the
Pemberitahuan Tahunan PPh Badan yang basis for filling in the Annual Corporate Income
disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”). Tax Return submitted to the Directorate General
of Taxes (“DGT”).

191
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah The details of deferred tax assets (liabilities) are
sebagai berikut: as follows:

2 0 1 8
(3 Bulan/Months)
Diakui dalam
Dikreditkan Penghasilan
(Dibebankan) Komprehensif Lain/
ke Laba Rugi Recognized in
1 Januari/ Credited Other 31 Desember/
January 1, (Charged) to Comprehensive December 31,
2018 Profit or Loss Income 2018

Aset Tetap (36.657.955) 9.105.677 - (27.552.278) Fixed Assets


Imbalan Kerja 2.152.475.563 130.847.791 (41.773.489) 2.241.549.865 Employee Benefits

Total 2.115.817.608 139.953.468 (41.773.489) 2.213.997.587 Total

2 0 1 7
(1 Tahun/Year)
Diakui dalam
Dikreditkan Penghasilan
(Dibebankan) Komprehensif Lain/
ke Laba Rugi Recognized in
1 Januari/ Credited Other 31 Desember/
January 1, (Charged) to Comprehensive December 31,
2017 Profit or Loss Income 2017

Aset Tetap 119.587.942 (156.245.897) - (36.657.955) Fixed Assets


Imbalan Kerja 1.432.893.790 241.699.596 477.882.177 2.152.475.563 Employee Benefits

Total 1.552.481.732 85.453.699 477.882.177 2.115.817.608 Total

2 0 1 6
(1 Tahun/Year)
Diakui dalam
Dikreditkan Penghasilan
(Dibebankan) Komprehensif Lain/
ke Laba Rugi Recognized in
1 Januari/ Credited Other 31 Desember/
January 1, (Charged) to Comprehensive December 31,
2016 Profit or Loss Income 2016

Aset Tetap 28.234.175 91.353.767 - 119.587.942 Fixed Assets


Imbalan Kerja 876.382.060 272.619.999 283.891.731 1.432.893.790 Employee Benefits

Total 904.616.235 363.973.766 283.891.731 1.552.481.732 Total

192
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

Pajak Tangguhan (Lanjutan) Deferred Tax (Continued)

2 0 1 5
(1 Tahun/Year)
Diakui dalam
Dikreditkan Penghasilan
(Dibebankan) Komprehensif Lain/
ke Laba Rugi Recognized in
1 Januari/ Credited Other 31 Desember/
January 1, (Charged) to Comprehensive December 31,
2015 Profit or Loss Income 2015

Aset Tetap (46.798.336) 75.032.511 - 28.234.175 Fixed Assets


Imbalan Kerja 666.660.509 175.035.993 34.685.558 876.382.060 Employee Benefits

Total 619.862.173 250.068.504 34.685.558 904.616.235 Total

Rekonsiliasi Pajak Penghasilan Badan Reconciliation of Corporate Income Tax

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian The reconciliation between the tax expenses and
laba sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku the calculation of income before tax with the
adalah sebagai berikut: applicable tax rate is as follows:

2018 2 0 1 7* 2017 2016 2015


(3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year)

Laba sebelum Pajak 1.107.235.364 2.758.381.049 3.933.547.014 1.168.290.016 729.416.677 Income before Tax

Pajak sesuai Tarif Pajak yang


Berlaku 276.808.607 689.595.188 983.386.738 292.072.449 182.354.166 Prevailing Tax Rate
Pengaruh Pajak atas: Tax Effects on:
Beda Tetap 71.393.675 40.681.549 (103.739.039) 79.459.535 (184.841.420) Permanent Differences
Penyesuaian - - 196.026.102 - - Adjustment

Beban Pajak 348.202.282 730.276.737 1.075.673.801 371.531.984 (2.487.254) Tax Expense

* Tidak Diaudit/Unaudited

193
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

12. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN 12. CONSUMER FINANCING LOANS

Perseroan melakukan perjanjian pembiayaan The Company entered into consumer financing
konsumen untuk pembelian kendaraan dengan loan agreements for purchases of vehicles for
jangka waktu 3 tahun dan tingkat suku bunga periods of 3 years and bearing interest at 6.99% -
sebesar 6,99% - 14,58%. Rincian per 31 Maret 14.58%. The details as of March 31, 2018,
2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 sebagai December 31, 2017, 2016 and 2015 are as
berikut: follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

PT BCA Finance 30.970.200 77.425.500 2.167.538.500 1.222.472.567 PT BCA Finance


Bumi Putera Finance 1.294.691.502 1.536.513.401 263.246.700 449.067.900 Bumi Putera Finance
Total 1.325.661.702 1.613.938.901 2.430.785.200 1.671.540.467 Total
Dikurangi: Beban Keuangan (118.906.111) (150.298.929) (288.394.507) (204.810.624) Less: Future Finance Charges
Current Consumer Financing
Nilai Kini Pembiayaan 1.206.755.591 1.463.639.972 2.142.390.693 1.466.729.843 Amount
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu
Tahun (582.062.305) (737.213.567) (915.012.309) (625.388.674) Current Portion
Bagian Jangka Panjang 624.693.286 726.426.405 1.227.378.384 841.341.169 Long-term Portion

Pembayaran minimum pembiayan konsumen di The minimum consumer financing payments


masa yang akan datang berdasarkan perjanjian based on the consumer financing agreements are
pembiayaan sebagai berikut: as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Dalam Satu Tahun 659.711.447 830.699.595 1.081.014.000 753.304.119 Within One Year
Antara Satu dan Dua Tahun 665.950.255 783.239.306 1.349.771.200 918.236.348 Between One and Two Years
Total Biaya Pembiayaan 1.325.661.702 1.613.938.901 2.430.785.200 1.671.540.467 Total Future Consumer
Masa Mendatang Financing Expenses
Dikurangi: Beban Keuangan (118.906.111) (150.298.929) (288.394.507) (204.810.624) Less: Finance Costs
Nilai Kini Pembiayaan 1.206.755.591 1.463.639.972 2.142.390.693 1.466.729.843 Current Consumer Financing Value
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu
Tahun (582.062.305) (737.213.567) (915.012.309) (625.388.674) Current Portion
Bagian Jangka Panjang 624.693.286 726.426.405 1.227.378.384 841.341.169 Long-term Portion

13. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 13. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT


PANJANG LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perseroan Long-term employee benefits liabilities of the
hanya berhubungan dengan liabilitas imbalan Company are related only to post-employment
pascakerja. Imbalan ini tidak didanakan. benefits liabilities. These benefits are not funded.

Perseroan menghitung dan mencatat liabilitas The Company calculates and records the
imbalan kerja untuk semua karyawan tetap sesuai estimated liabilities for employee benefits for all
dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 permanent employees in accordance with Labor
tentang “Ketenagakerjaan”. Liabilitas imbalan kerja Law No. 13 of 2003. The provision for employee
jangka panjang ditentukan berdasarkan perhitungan benefits is based on the calculation of an
aktuaria independen PT Kompujasa Aktuaria independent actuary, PT Kompujasa Aktuaria
Indonesia. Pada tanggal 31 Maret 2018, Indonesia. There were 276, 271, 262 and 202
31 Desember 2017, 2016 dan 2015, jumlah employees entitled for such benefits as of March
karyawan yang berhak masing-masing sebanyak 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015.
276, 271, 262 dan 202 karyawan.

194
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

13. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 13. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT


PANJANG (Lanjutan) LIABILITIES (Continued)

Asumsi yang digunakan untuk menghitung liabilitas The assumptions used in determining the
imbalan kerja pada tanggal Laporan Posisi estimated liabilities for employee benefits as of
Keuangan adalah sebagai berikut: the Statement of Financial Position dates are as
follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Usia Pensiun Normal : 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years : Normal Pension Age
Tingkat Kenaikan Gaji per tahun : 10% 10% 10% 10% : Annual Salary Increment Rate
Tingkat Diskonto per tahun : 7% 7% 8,5% 9% : Annual Discount Rate
Tingkat Mortalita : TMI 2011 TMI 2011 TMI 2011 TMI 2011 : Mortality Rate
Tingkat Cacat : 10% x mortalita/ 10% x mortalita/ 10% x mortalita/ 10% x mortalita/ : Disability Rate
10% x mortality 10% x mortality 10% x mortality 10% x mortality
Tingkat Penguduran Diri : 0% - 6% 0% - 6% 0% - 6% 0% - 6% : Resignation Rate
Metode Penilaian Proyeksi Kredit Unit/ Proyeksi Kredit Unit/ Proyeksi Kredit Unit/ Proyeksi Kredit Unit/ : Valuation Method
: Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja sebagai The changes in the present value of employee
berikut: benefits liabilities are as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Saldo Awal 8.609.902.252 5.731.575.157 3.505.528.239 2.666.642.034 Beginning Balance


Cadangan Tahun Berjalan 525.511.166 1.629.756.585 1.090.479.996 700.143.972 Provision for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain (167.093.957) 1.911.528.710 1.135.566.922 138.742.233 Other Comprehensive Income
Pembayaran Imbalan Kerja (2.120.000) (662.958.200) - - Payment of Employee Benefits
Saldo Akhir 8.966.199.461 8.609.902.252 5.731.575.157 3.505.528.239 Ending Balance

Rincian cadangan imbalan kerja tahun berjalan The details of the provision for employee benefits
sebagai berikut: for the year are as follows:

2018 2017 2016 2015


(3 Bulan/Months) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year)

Biaya Jasa Kini 374.837.877 1.142.572.697 774.982.454 473.479.399 Current Service Cost
Biaya Bunga 150.673.289 487.183.888 315.497.542 226.664.573 Interest Cost
Total 525.511.166 1.629.756.585 1.090.479.996 700.143.972 Total

Beban cadangan imbalan kerja disajikan dalam Provision for employee benefits is presented in
akun Beban Usaha. the Operating Expenses account.

Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang The sensitivity analysis to the key assumptions
digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan used in determining employee benefits liabilities
kerja adalah sebagai berikut: are as follows:

Kenaikan (Penurunan)
Asumsi/
Asumsi Utama/ Increase (Decrease) in Saldo Liabilitas Imbalan Kerja/
Key Assumptions Assumptions Employee Benefits Liability Balance

Tingkat Diskonto Tahunan/Annual Discount Rate 1%/(1%) 10.482.556.365/7.741.125.267


Tingkat Kenaikan Gaji Tahunan/Annual Salary Increment Rate 1%/(1%) 7.761.373.610/10.421.998.507
Tingkat Asumsi Ekspektasi Hidup/Life Expenctancy Rate 1%/(1%) 8.717.431.601/9.204.450.010

195
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

13. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 13. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT


PANJANG (Lanjutan) LIABILITIES (Continued)

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analysis was based on a change in
atas satu asumsi aktuarial, dimana semua asumsi one actuarial assumption, with all other
lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini assumptions held constant. In practice, this reraly
jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi occurs and changes in some assumptions may be
mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan correlated. In the calculation of the sensitivity of
sensitivitas liabilitas imbalan kerja atas asumsi employee benefits liabilities on principal actuarial
aktuarial utama, metode yang sama telah assumptions, the same method has been applied.
diterapkan.

Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan Management has evaluated the assumptions
dan berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja used and believes that the estimated employee
jangka panjang tersebut telah memadai. benefits liabilities are sufficient.

14. MODAL SAHAM 14. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham per 31 Maret 2018, The composition of the Company’s stockholders
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai as of March 31, 2018, December 31, 2017, 2016
berikut: and 2015 is as follows:

31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017/


March 31, 2018 and December 31, 2017
Modal Ditempatkan dan Disetor/
Subscribed and Fully Paid Capital
Persentase
Kepemilikan/
Jumlah Saham/ Percentage of
Pemegang Saham Total Shares Ownership Total/Total Stockholders

Marting Djapar 215.000.000 43,00 % 21.500.000.000 Marting Djapar


Jeanny Ariestina Halim 115.400.000 23,08 % 11.540.000.000 Jeanny Ariestina Halim
Hendry Ligiono 65.400.000 13,08 % 6.540.000.000 Hendry Ligiono
Albert Yan Katili 50.000.000 10,00 % 5.000.000.000 Albert Yan Katili
Stella 50.000.000 10,00 % 5.000.000.000 Stella
Fransiskus Toni 4.200.000 0,84 % 420.000.000 Fransiskus Toni

Total 500.000.000 100,00 % 50.000.000.000 Total

31 Desember 2016 dan 2015/


December 31, 2016 and 2015
Modal Ditempatkan dan Disetor/
Subscribed and Fully Paid Capital
Persentase
Kepemilikan/
Jumlah Saham/ Percentage of
Pemegang Saham Total Shares Ownership Total/Total Stockholders

Marting Djapar 5.384 53,84 % 5.384.000.000 Marting Djapar


Hendry Ligiono 2.308 23,08 % 2.308.000.000 Hendry Ligiono
Jeanny Ariestina Halim 2.308 23,08 % 2.308.000.000 Jeanny Ariestina Halim

Total 10.000 100,00 % 10.000.000.000 Total

196
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

14. MODAL SAHAM (Lanjutan) 14. CAPITAL STOCK (Continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 29 September 2017 yang diaktakan Stockholders on September 29, 2017 covered in
dalam Akta Notaris Mayasari Soegiharto, S.H. No. Notarial Deed of Notary Mayasari Soegiharto,
6, pada tanggal yang sama, pemegang saham S.H. No. 6, with the same date, the Company’s
Perseroan, antara lain menyetujui perubahan nilai stockholders, among others approved the
nominal per saham Perseroan dari Rp 1.000.000 changes in the Company’s share par value from
per saham menjadi Rp 100 per saham, Rp 1,000,000 per share to Rp 100 per share, the
peningkatan modal dasar Perseroan dari increase in the Company’s authorized capital from
Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 200.000.000.000 Rp 10,000,000,000 to Rp 200,000,000,000 and
dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor the increase in the Company’s subscribed and
Perseroan dari Rp 10.000.000.000 menjadi fully paid capital from Rp 10,000,000,000 to
Rp 50.000.000.000. Peningkatan sebesar Rp 50,000,000,000. The increase amounting to
Rp 40.000.000.000 dengan setoran tunai sebesar Rp 40,000,000,000 consist of amounting to
Rp 30.000.000.000 dari surplus revaluasi aset tetap Rp 30,000,000,000 through cash and amounting
sebesar Rp 10.000.000.000. Akta perubahan to Rp 10,000,000,000 from revaluation asset
tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri surplus. The amendment deed was approved by
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia the Minister of Law and Human Rights of the
dengan Surat Keputusan No. AHU- Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-
0022437.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 27 Oktober 0022437.AH.01.02.Tahun 2017 dated
2017. October 27, 2017.

Akta No. 3 tanggal 16 Juli 2018 dari Notaris Notarial Deed No. 3 dated July 16, 2018 of Public
Mayasari Soegiharto, S.H. menegaskan bahwa Notary Mayasari Soegiharto, S.H. confirmed that
peningkatan modal ditempatkan dan disetor the increase in the Company’s subscribed and
Perseroan sebesar Rp 10.000.000.000 tersebut fully paid amounting to Rp 10,000,000,000 should
seharusnya merupakan saham bonus yang diambil represent bonus shares which were partly from
sebagian dari saldo laba. the retained earnings.

15. PENJUALAN NETO 15. NET SALES

2018 2017* 2017 2016 2015


(3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year)

Pihak Berelasi 14.679.795.510 24.659.402.687 77.998.979.776 87.759.229.429 76.265.098.969 Related Parties


Pihak Ketiga 9.548.287.637 2.001.113.365 14.559.933.265 10.543.078.225 8.792.437.148 Third Parties

Total 24.228.083.147 26.660.516.052 92.558.913.041 98.302.307.654 85.057.536.117 Total


Potongan Penjualan (3.896.187.370) (3.787.489.392) (12.446.460.521) (16.578.625.343) (14.709.914.572) Discount of Sales

Neto 20.331.895.777 22.873.026.660 80.112.452.520 81.723.682.311 70.347.621.545 Net

Rincian pelanggan dengan nilai penjualan neto The details of customers whose net sales value
melebihi 10% dari total penjualan neto sebagai exceeded 10% of the total sales are as follows:
berikut:

2018 2017* 2017 2016 2015


(3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year)

PT Medal Queenindo 6.670.162.438 1.316.877.829 10.284.534.936 7.459.418.308 5.862.938.479 PT Medal Queenindo


PT Atri Distribusindo 2.861.451.360 2.920.788.290 9.668.352.240 13.488.590.563 10.607.730.467 PT Atri Distribusindo
PT Indomarco Prismatama 4.652.783.490 7.823.331.727 25.561.404.922 21.993.633.877 20.885.633.591 PT Indomarco Prismatama

Total 14.184.397.288 12.060.997.846 45.514.292.098 42.941.642.748 37.356.302.537 Total

* Tidak Diaudit/Unaudited

197
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

16. BEBAN POKOK PENJUALAN 16. COST OF GOODS SOLD

2018 2017* 2017 2016 2015


(3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year)

Bahan Baku Raw Materials


Saldo Awal Bahan Baku 7.083.623.939 1.346.781.560 1.346.781.560 3.585.345.499 4.478.223.691 Beginning Raw Materials
Pembelian Neto 9.262.847.114 11.791.777.144 30.097.253.672 31.011.140.320 22.551.192.509 Net Purchases
Saldo Akhir Bahan Baku (7.299.957.735) (6.587.564.320) (7.083.623.939) (1.346.781.560) (3.585.345.499) Ending Raw Materials

Pemakaian Bahan Baku 9.046.513.318 6.550.994.384 24.360.411.293 33.249.704.259 23.444.070.701 Raw Materials Used
Biaya Produksi Tidak Langsung 3.312.131.534 3.861.346.881 13.534.525.805 15.064.684.822 13.261.807.756 Factory Overhead
Upah Langsung 2.402.616.342 2.908.305.411 6.181.188.174 5.599.530.671 4.492.807.724 Direct Labor

Total Biaya Produksi 14.761.261.194 13.320.646.676 44.076.125.272 53.913.919.752 41.198.686.181 Total Production Costs
Persediaan Barang dalam Proses Work in Process
Awal Tahun 1.926.145.713 4.760.469.101 4.760.469.101 3.970.785.912 3.953.269.986 At Beginning of Year
Akhir Tahun (3.843.835.254) (3.010.420.955) (1.926.145.713) (4.760.469.101) (3.970.785.912) At End of Year

Total Biaya Pokok Produksi 12.843.571.653 15.070.694.822 46.910.448.660 53.124.236.563 41.181.170.255 Cost of Goods Manufctured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods
Awal Tahun 2.413.881.408 5.583.381.849 5.583.381.849 4.134.720.189 5.121.896.749 At Beginning of Year
Akhir Tahun (3.245.983.962) (7.123.619.965) (2.413.881.408) (5.583.381.849) (4.134.720.189) At End of Year
Promosi (90.257.345) (525.356.165) (1.021.038.277) (1.276.272.571) (764.887.462) Promotion

Beban Pokok Penjualan 11.921.211.754 13.005.100.541 49.058.910.824 50.399.302.332 41.403.459.353 Cost of Goods Sold

* Tidak Diaudit/Unaudited

Seluruh pembelian dilakukan dengan pihak ketiga. All purchases were made with third parties.

Rincian biaya produksi tidak langsung sebagai The details of factory overhead are as follows:
berikut:

2018 2017* 2017 2016 2015


(3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year)

Penyusutan 1.593.279.536 1.610.628.558 5.723.655.183 6.100.128.510 5.820.290.754 Depreciation


Gaji dan Tunjangan 439.491.815 605.805.377 2.625.544.029 2.337.859.048 2.431.618.013 Salaries and Allowances
Perbaikan dan Pemeliharaan 213.718.196 153.114.956 822.370.340 891.623.690 548.242.200 Repairs and Maintenance
Listrik 630.978.964 1.287.572.857 3.420.713.591 3.946.174.696 3.661.598.717 Electricity
Bahan Pembantu 319.158.842 163.279.189 770.099.099 600.241.524 553.511.038 Indirect Materials
Lain-lain 115.504.181 40.945.944 172.143.563 1.188.657.354 246.547.034 Others

Total 3.312.131.534 3.861.346.881 13.534.525.805 15.064.684.822 13.261.807.756 Total

* Tidak Diaudit/Unaudited

198
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

17. BEBAN USAHA 17. OPERATING EXPENSES

2018 2017* 2017 2016 2015


(3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year)

Beban Penjualan Selling Expenses


Gaji dan Tunjangan 621.659.478 1.686.170.069 171.086.653 777.236.501 1.270.278.750 Salaries and Allowances
Pemasaran 439.770.834 567.279.119 2.521.038.277 10.476.272.571 10.028.433.224 Marketing
Ekspedisi 383.289.322 416.853.321 1.527.480.105 4.358.969.206 3.811.330.968 Freight Out
Operasional 329.037.343 153.868.600 732.703.744 306.302.168 530.564.045 Operations
Perjamuan 325.567.498 36.572.329 106.603.940 177.267.226 181.684.839 Entertaintment
Perjalanan Dinas 2.431.471 190.265.415 455.086.004 479.601.053 337.108.364 Traveling Expenses
Lain- lain 163.933.998 244.623.077 488.530.380 375.350.002 1.302.450.405 Others

Total 2.265.689.944 3.295.631.930 6.002.529.103 16.950.998.727 17.461.850.595 Total

Beban Umum dan General and Administrative


Administrasi Expenses
Gaji dan Tunjangan 1.448.413.598 296.655.996 6.501.900.486 3.275.090.229 2.078.633.604 Salaries and Allowances
Imbalan Kerja 525.511.166 407.439.146 1.629.756.585 1.090.479.996 700.143.972 Employee Benefits
Penyusutan 246.944.546 243.694.118 886.074.073 844.481.794 699.662.956 Depreciation
Pajak 102.420.961 - 186.924.389 664.762.171 265.990.191 Tax
Jasa Profesional 17.500.000 28.500.000 537.113.529 67.000.000 62.000.000 Professional Fees
Asuransi 11.571.005 286.179.250 286.179.250 334.936.499 106.588.783 Insurance
Perbaikan dan Pemeliharaan 3.879.000 9.322.000 79.163.379 51.389.330 75.643.795 Repairs and Maintenance
Perjamuan 404.250 100.153.510 226.351.645 126.609.256 45.028.580 Entertainment
Sewa Bangunan - 27.500.000 411.383.567 57.030.953 4.166.667 Building Rentals
Lain Lain 252.443.184 372.295.851 840.992.946 838.769.246 617.534.620 Others

Total 2.609.087.710 1.771.739.871 11.585.839.849 7.350.549.474 4.655.393.168 Total

TOTAL 4.874.777.654 5.067.371.801 17.588.368.952 24.301.548.201 22.117.243.763 TOTAL

* Tidak Diaudit/Unaudited

18. PENGHASILAN DAN BEBAN KEUANGAN 18. FINANCE INCOME AND COSTS

2018 2017* 2017 2016 2015


(3 Bulan/Month ) (3 Bulan/Month ) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year)

Penghasilan Keuangan Finance Income


Interest on Bank Accounts and
Jasa Giro dan Bunga Deposito 4.972.983 18.135.539 48.021.800 15.730.341 12.177.550 Time Deposits

Beban Keuangan Finance Costs


Bunga Utang Bank 2.247.298.417 2.003.000.206 8.681.588.911 5.852.594.225 6.503.808.858 Interest on Bank Loans
Amortisasi Biaya Perolehan Amortization of Bank Loan
Utang Bank 22.022.411 373.027.683 232.262.244 104.875.000 86.978.750 Transaction Costs
Bunga Utang Pihak Ketiga - - - 29.667.000 - Interest on Due to Third Parties
Beban Bunga Utang Interest on Consumer
Pembiayaan Konsumen 31.438.119 50.289.391 176.629.021 420.135.952 100.416.998 Financing Loans

Total 2.300.758.947 2.426.317.280 9.090.480.176 6.407.272.177 6.691.204.606 Total

* Tidak Diaudit/Unaudited

199
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

19. INFORMASI SEGMEN 19. SEGMENT INFORMATION

Perseroan hanya memiliki usaha dalam bidang The Company only engages in manufacturing
industri, sehingga Laporan Posisi Keuangan dan operations, therefore, the Statements of Financial
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Position and the Statements of Profit or Loss and
Lain mencerminkan segmen operasi, sedangkan Other Comprehensive Income reflect the
segmen usaha berdasarkan geografis sebagai operating segment, while the geographical
berikut: segment is as follows:

2018 2017* 2017 2016 2015


(3 Bulan/Months ) (3 Bulan/Months ) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year) (1 Tahun/Year)

Jakarta 6.941.058.172 6.521.370.330 22.659.108.656 27.323.406.875 19.470.775.079 Jakarta


Jawa Barat 6.606.596.013 4.651.705.710 18.778.592.240 20.448.631.136 20.702.377.391 West Java
Jawa Timur 1.020.821.751 2.302.163.414 6.586.847.865 3.742.907.953 2.907.748.176 East Java
Kepulauan Riau 170.252.154 770.899.714 2.300.323.204 3.170.143.113 2.563.610.527 Kepulauan Riau
Sulawesi Selatan 255.663.425 510.342.554 1.455.177.353 1.975.597.021 1.816.677.268 South Sulawesi
Sulawesi Utara 63.330.814 332.472.701 1.021.757.428 1.308.341.451 1.058.795.776 North Sulawesi
Sumatra Selatan 275.422.167 1.105.753.765 2.775.321.331 2.345.671.208 3.415.440.127 South Sumatra
Sumatra Utara - 994.667.296 2.508.938.850 2.777.004.390 3.496.161.520 North Sumatra
Lain-lain 4.998.751.281 5.683.651.176 22.026.385.591 18.631.979.163 14.916.035.680 Others

Total 20.331.895.777 22.873.026.660 80.112.452.520 81.723.682.311 70.347.621.545 Total

* Tidak Diaudit/Unaudited

20. LABA PER SAHAM DASAR 20. BASIC EARNINGS PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai The details of basic earnings per share are as
berikut: follows:

31 Maret 2018/ 31 Maret 2017/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
March 31, 2018 March 31, 2017 * December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Laba Tahun Berjalan 759.033.082 2.028.104.312 2.857.873.213 796.758.032 731.903.931 Income for the Year

Rata-rata Tertimbang Weighted Average of


Saham Biasa yang Outstanding Common
Beredar 203.013.698 100.000.000 ** 203.013.698 100.000.000 ** 100.000.000 ** Shares

Laba per Saham Dasar 3,74 20,28 14,08 7,96 7,31 Basic Earnings Per Share

* Tidak Diaudit/Unaudited
** Seolah-olah nominal saham telah berubah
Rp 100 per saham/As if the share par value had
changed to Rp 100 per share

200
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

21. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 21. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perseroan The main financial risks that may be faced by the
adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang Company are credit risk, foreign exchange rate
asing, risiko suku bunga, risiko harga dan risiko risk, interest rate risk, price risk and liquidity risk.
likuiditas. Kebijakan keuangan dijalankan secara The financial policies are implemented carefully
berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut by managing those risks to avoid any potential
agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi loss to the Company.
Perseroan.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perseroan akan Credit risk is the risk that the Company will incur a
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, loss arising from its customers, clients or counter
klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi parties that fail to discharge their contractual
liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit obligations. There are no significant
yang terpusat secara signifikan. Perseroan concentrations of credit risk. The Company
melakukan kesepakatan mengenai jangka waktu makes an agreement on payment terms at the
pembayaran pada saat pengadaan kontrak kerja time of procurement contracts with its customers
dengan para pelanggannya dan memonitor sistem and monitor the customers’ payment system and
pembayaran dari pelanggan dan telah menerapkan has applied penalties for customers having
denda kepada pelanggan yang telah melewati masa exceeded the agreed-upon payment term that has
tenggang pembayaran yang telah ditentukan. been determined.

Perseroan juga menghadapi risiko kredit yang The Company also faces credit risk arising from
berasal dari penempatan dana di bank. Untuk the placement of funds in banks. To deal with this
mengatasi risiko ini, Perseroan memiliki kebijakan risk, Company has a policy to put its funds only in
untuk menempatkan dananya hanya di bank-bank banks with a good reputation.
dengan reputasi yang baik.

Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari The maximum exposure to credit risk is reflected
nilai tercatat setiap aset keuangan adalah sebagai in the carrying amount of each financial asset as
berikut: follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Kas dan bank 1.713.227.218 2.379.489.920 1.565.628.217 1.123.351.145 Cash on Hand and in Bank
Piutang Usaha 22.600.686.288 22.587.495.066 24.039.751.926 23.725.217.630 Trade Receivables
Piutang Lain-lain 728.897.881 728.085.981 660.410.956 556.345.956 Other Receivables
Uang Jaminan 1.800.000.000 2.738.820.000 1.238.820.000 1.448.820.000 Guarantee Deposits

Total 26.842.811.387 28.433.890.967 27.504.611.099 26.853.734.731 Total

201
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

21. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 21. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko Foreign currency risk is the risk that the fair value
adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa or future cash flows of a financial instrument will
mendatang dari suatu instrumen keuangan akan fluctuate due to changes in foreign currency
berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang exchange rates. Currently the Company does not
asing. Pada saat ini, Perseroan tidak menghadapi face foreign exchange rate risk
risiko nilai tukar mata uang asing.

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai Interest rate risk is the risk that the fair value of
wajar atau arus kas masa datang dari suatu future cash flows of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat fluctuate because of changes in market interest
perubahan suku bunga pasar. Risiko suku bunga rates. The Company is exposed to interest rate
Perseroan terutama timbul dari pinjaman untuk risk arising from loans for working capital and
modal kerja dan investasi. Pada saat ini, Perseroan investment. Currently, the Company has no policy
tidak memiliki kebijakan untuk melakukan lindung to hedge the interest rate risk.
nilai atas risiko tingkat suku bunga.

Pada tanggal 31 Maret 2018, berdasarkan simulasi As of March 31, 2018, based on a reasonable
yang rasional, jika tingkat suku bunga utang bank simulation, if the bank loan interest rate had been
lebih tinggi/rendah 50 basis poin, dengan asumsi higher/lower by 50 basis points, with other
variable lainnya tidak mengalami perubahan, maka variables held constant, the loss before tax would
laba sebelum pajak akan turun/naik sebesar have decreased/increased by to Rp 393.4 million
Rp 393,4 juta (31 Desember 2017, 2016 and 2015 (December 31, 2017, 2016 and 2015 amounting
masing masing sebesar Rp 414,2 juta, Rp 278,1 to Rp 414.2 million, Rp 278.1 million and 262.3
juta dan 262,3 juta) diakibatkan naik/turunnya beban million, respectively) due to the increase/
bunga yang dicatat di laba rugi. decrease in interest expense recorded in profit or
loss.

Risiko Harga Price Risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen Price risk is the risk of fluctuations in the value of
keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. financial instruments as a result of changes in
Saat ini Perseroan tidak menghadapi risiko harga. market prices. Currently, the Company does not
face price risk.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti Prudent liquidity risk management requires the
mempertahankan kas dan bank memadai untuk Company to maintain sufficient cash on hand and
mendukung kegiatan bisnis Perseroan secara tepat in bank to support the Company’s business
waktu. Dalam mengantisipasi risiko pengelolaan activities in a timely manner. To anticipate fund
dana, Perseroan telah melakukan prediksi dana management risk, the Company has estimated
untuk jangka pendek dan menengah dalam short and medium-term funds to support its
mendukung kebutuhan operasionalnya dan operational needs and and ensure the fund
memastikan tersedianya pendanaan berdasarkan availability based on the sufficiency of binding
kecukupan fasilitas kredit yang mengikat. credit facilities.

202
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

21. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 21. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued)

Rincian liabilitas keuangan adalah sebagai berikut: The details of the Company’s financial liabilities
are as follows:

31 Maret 2018/March 31, 2018


Lebih dari
Satu Tahun sampai
Tiga Tahun/
Sampai dengan More than One
Satu Tahun/ Year up to Total/
Up to One Year Three Years Total

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 4.434.084.456 - 4.434.084.456 Trade Payables to Third Parties
Utang Lain-lain 2.856.253.000 - 2.856.253.000 Other Payables
Beban Akrual 1.951.003.271 - 1.951.003.271 Accrued Expenses
Utang Bank 58.943.675.788 19.522.130.302 78.465.806.090 Bank Loans
Liabilitas Pembiayaan Konsumen 582.062.305 624.693.286 1.206.755.591 Consumer Financing Loans
Total 68.767.078.820 20.146.823.588 88.913.902.408 Total

31 Desember 2017/December 31, 2017


Lebih dari
Satu Tahun sampai
Tiga Tahun/
Sampai dengan More than One
Satu Tahun/ Year up to Total/
Up to One Year Three Years Total

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 4.239.295.495 - 4.239.295.495 Trade Payables to Third Parties
Utang Lain-lain 290.645.100 - 290.645.100 Other Payables
Beban Akrual 1.827.101.550 - 1.827.101.550 Accrued Expenses
Utang Bank 61.965.766.804 20.738.350.210 82.704.117.014 Bank Loans
Liabilitas Pembiayaan Konsumen 737.213.567 726.426.405 1.463.639.972 Consumer Financing Loans
Total 69.060.022.516 21.464.776.615 90.524.799.131 Total

31 Desember 2016/December 31, 2016


Lebih dari
Satu Tahun sampai
Tiga Tahun/
Sampai dengan More than One
Satu Tahun/ Year up to Total/
Up to One Year Three Years Total

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 20.490.379.934 - 20.490.379.934 Trade Payables to Third Parties
Beban Akrual 2.760.317.238 - 2.760.317.238 Accrued Expenses
Utang Bank 48.330.678.964 7.290.136.500 55.620.815.464 Bank Loans
Liabilitas Pembiayaan Konsumen 915.012.309 1.227.378.384 2.142.390.693 Consumer Financing Loans
Total 72.496.388.445 8.517.514.884 81.013.903.329 Total

203
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

21. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 21. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015


Lebih dari
Satu Tahun sampai
Tiga Tahun/
Sampai dengan More than One
Satu Tahun/ Year up to Total/
Up to One Year Three Years Total

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 27.443.780.800 - 27.443.780.800 Trade Payables to Third Parties
Utang Lain-lain 110.029.150 - 110.029.150 Other Payables
Beban Akrual 1.527.445.456 - 1.527.445.456 Accrued Expenses
Utang Bank 38.196.678.670 14.255.536.500 52.452.215.170 Bank Loans
Liabilitas Pembiayaan Konsumen 625.388.674 841.341.169 1.466.729.843 Consumer Financing Loans
Total 67.903.322.750 15.096.877.669 83.000.200.419 Total

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan Perseroan ketika mengelola modal adalah The Company’s objectives when managing
untuk mempertahankan kelangsungan usaha capital are to safeguard the Company’s ability to
Perseroan serta memaksimalkan manfaat bagi continue as going concern whils seeking to
pemegang saham dan pemangku kepentingan maximize benefits to stockholders and other
lainnya. stakeholders.

Perseroan secara aktif dan rutin menelaah dan The Company actively and regularly reviews and
mengelola struktur permodalan untuk memastikan manages its capital structure and stockholder
struktur modal dan hasil pengembalian ke return, taking into consideration the future capital
pemegang saham yang optimal, dengan requirements and capital efficiency of the
mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan Company, prevailing and projected profitability,
dan efisiensi modal Perseroan, profitabilitas saat ini projected operating cash flows, projected capital
dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, expenditures and projected strategic investment
proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang oportunities. In order to maintain or adjust the
investasi yang strategis. Dalam rangka capital structure, the Company may adjust the
mempertahankan atau menyesuaikan struktur amount of dividends paid to stockholders, issue
modal, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah new shares or sell assets to reduce debt.
dividen yang dibayarkan kepada para pemegang
saham, mengeluarkan saham baru atau menjual
aset untuk mengurangi utang.

204
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

21. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 21. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Pengelolaan Modal (Lanjutan) Capital Management (Continued)

Perseroan memonitor berdasarkan rasio gearing. The Company monitors capital on the basis of the
Rasio gearing dihitung dengan membagi pinjaman gearing ratio. The gearing ratio is calculated as
neto dengan total ekuitas. Pinjaman neto dihitung net debt divided by total equity. Net debt is
dengan mengurangkan jumlah pinjaman dengan calculated as total borrowings less cash on hand
kas dan bank. Rasio gearing sebagai berikut: and in banks. The gearing ratio is as follows:

31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


March 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015

Jumlah Pinjaman 79.672.561.681 84.167.756.986 57.763.206.157 53.918.945.013 Total Debt


Kas dan Bank (1.713.227.218) (2.379.489.920) (1.565.628.217) (1.123.351.145) Cash on Hand and in Bank
Pinjaman Bersih 77.959.334.463 81.788.267.066 56.197.577.940 52.795.593.868 Net Debt
Ekuitas 89.409.859.890 86.931.174.324 39.408.220.392 33.663.939.171 Equity
Rasio Gearing 87,19% 94,08% 142,60% 156,83% Gearing Ratio

Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan The Fair Values of Financial Assets and
Liabilities

Tabel berikut ini menyajikan nilai tercatat dan The following table sets forth the carrying value
estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan and estimated fair values of the Company’s
Perseroan adalah sebagai berikut: financial instruments are as follows:

31 Maret 2018/March 31, 2018


Nilai Tercatat/ Nilai Wajar */
Carrying Amount Fair Value *

Aset Keuangan Financial Assets


Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Kas dan Bank 1.713.227.218 1.713.227.218 Cash on Hand and in Bank
Piutang Usaha 22.600.686.288 22.600.686.288 Trade Receivables
Piutang Lain-Lain 728.897.881 728.897.881 Other Receivables
Uang Jaminan 1.800.000.000 1.800.000.000 Guarantee Deposits

Total Aset Keuangan 26.842.811.387 26.842.811.387 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan pada Biaya Financial Liabilities at Amortized


Perolehan Diamortisasi Cost
Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 4.434.084.456 4.434.084.456 Trade Payables to Third Parties
Utang Lain-Lain 2.856.253.000 2.856.253.000 Other Payables
Beban Akrual 1.951.003.271 1.951.003.271 Accrued Expenses
Utang Bank 78.465.806.090 78.465.806.090 Bank Loans
Liabilitas Pembiayaan Konsumen 1.206.755.591 1.206.755.591 Consumer Financing Loans

Total Liabilitas Keuangan 88.913.902.408 88.913.902.408 Total Financial Liabilities

205
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

21. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 21. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan The Fair Values of Financial Assets and
(Lanjutan) Liabilities (Continued)

31 Desember 2017/December 31, 2017


Nilai Tercatat/ Nilai Wajar */
Carrying Amount Fair Value *

Aset Keuangan Financial Assets


Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Kas dan Bank 2.379.489.920 2.379.489.920 Cash on Hand and in Bank
Piutang Usaha 22.587.495.066 22.587.495.066 Trade Receivables
Piutang Lain-Lain 728.085.981 728.085.981 Other Receivables
Uang Jaminan 2.738.820.000 2.738.820.000 Guarantee Deposits

Total Aset Keuangan 28.433.890.967 28.433.890.967 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan pada Biaya Financial Liabilities at Amortized


Perolehan Diamortisasi Cost
Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 4.239.295.495 4.239.295.495 Trade Payables to Third Parties
Utang Lain-Lain 290.645.100 290.645.100 Other Payables
Beban Akrual 1.827.101.550 1.827.101.550 Accrued Expenses
Utang Bank 82.704.117.014 82.704.117.014 Bank Loans
Liabilitas Pembiayaan Konsumen 1.463.639.972 1.463.639.972 Consumer Financing Loans

Total Liabilitas Keuangan 90.524.799.131 90.524.799.131 Total Financial Liabilities

31 Desember 2016/December 31, 2016


Nilai Tercatat/ Nilai Wajar */
Carrying Amount Fair Value *

Aset Keuangan Financial Assets


Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Kas dan Bank 1.565.628.217 1.565.628.217 Cash on Hand and in Bank
Piutang Usaha 24.039.751.926 24.039.751.926 Trade Receivables
Piutang Lain-Lain 660.410.956 660.410.956 Other Receivables
Uang Jaminan 1.238.820.000 1.238.820.000 Guarantee Deposits

Total Aset Keuangan 27.504.611.099 27.504.611.099 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan pada Biaya Financial Liabilities at Amortized


Perolehan Diamortisasi Cost
Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 20.490.379.934 20.490.379.934 Trade Payables to Third Parties
Beban Akrual 2.760.317.238 2.760.317.238 Accrued Expenses
Utang Bank 55.620.815.464 55.620.815.464 Bank Loans
Liabilitas Pembiayaan Konsumen 2.142.390.693 2.142.390.693 Consumer Financing Loans

Total Liabilitas Keuangan 81.013.903.329 81.013.903.329 Total Financial Liabilities

206
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

21. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 21. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan The Fair Values of Financial Assets and
(Lanjutan) Liabilities (Continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015


Nilai Tercatat/ Nilai Wajar */
Carrying Amount Fair Value *

Aset Keuangan Financial Assets


Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Kas dan Bank 1.123.351.145 1.123.351.145 Cash on Hand and in Bank
Piutang Usaha 23.725.217.630 23.725.217.630 Trade Receivables
Piutang Lain-Lain 556.345.956 556.345.956 Other Receivables
Uang Jaminan 1.448.820.000 1.448.820.000 Guarantee Deposits

Total Aset Keuangan 26.853.734.731 26.853.734.731 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan pada Biaya Financial Liabilities at Amortized


Perolehan Diamortisasi Cost
Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 27.443.780.800 27.443.780.800 Trade Payables to Third Parties
Utang Lain-Lain 110.029.150 110.029.150 Other Payables
Beban Akrual 1.527.445.456 1.527.445.456 Accrued Expenses
Utang Bank 52.452.215.170 52.452.215.170 Bank Loans
Liabilitas Pembiayaan Konsumen 1.466.729.843 1.466.729.843 Consumer Financing Loans

Total Liabilitas Keuangan 83.000.200.419 83.000.200.419 Total Financial Liabilities

* Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar * Measured using fair value measurement
input level 3, kecuali aset keuangan kas dan hierarchy level 3 input, except for cash on
bank dengan hirarki pengukuran nilai wajar input hand and in bank with level 1 input.
level 1.

Nilai wajar didefinisikan sebagai harga yang akan Fair value is the price that would be received to
diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang sell an asset or paid to transfer a liability in an
akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants at
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada the measurement date.
tanggal pengukuran.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair values of financial assets and liabilities
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian are determined by using valuation methods and
dan asumsi sebagai berikut: assumptions as follows:

- Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha, piutang - The fair values of cash on hand and in bank,
lain-lain, utang usaha kepada pihak ketiga, utang trade receivables, other receivables, trade
bank, utang lain-lain, beban akrual dan liabilitas payables to third parties, bank loans, other
pembiayaan konsumen mendekati nilai payables, accrued expenses and consumer
tercatatnya karena jangka waktu jatuh tempo financing loans were reasonable
yang singkat atas instrumen keuangan tersebut, approximations of their carrying amounts due
atau efek diskonto tidak signifikan atau to their short-term nature, or insignificant
dikenakan suku bunga pinjaman yang berlaku di discount effects or because they were charged
pasaran pada tanggal Laporan Posisi Keuangan. with a loan interest rate applied in the market
at the Statement of Financial Position date.

207
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

22. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING 22. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND


AGREEMENTS

a. Sehubungan dengan fasilitas kredit yang a. Related to the credit facilities obtained from
diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Persero) Tbk dan The Hongkong and and The Hongkong and Shanghai Banking
Shanghai Banking Corporate Limited, Corporate Limited, the Company is required
Perseroan diwajibkan menjaga rasio keuangan to maintain certain financial ratios and seek
tertentu dan meminta persetujuan dari kreditur approval from the creditor to perform the
untuk melakukan tindakan-tindakan yang actions mentioned in the credit agreement
disebutkan dalam perjanjian kredit (Catatan 9). (Note 9).

b. Berdasarkan perjanjian kerjasama dengan b. Based on the cooperation agreement with


PT Ikapharmindo Putramas (Ikapharmindo) PT Ikapharmindo Putramas (Ikapharmindo)
tanggal 30 Juni 2016, Ikapharmindo setuju dated June 30, 2016, Ikapharmindo agreed
untuk menggunakan layanan dari Perseroan to use the services of the Company to
untuk memproduksi cotton bud Baby Huki dan produce the Baby Huki cotton bud and the
Perseroan setuju untuk menyediakan layanan Company agreed to provide such services.
tersebut. Perseroan setuju dan menjamin The Company agreed and guarantted that
bahwa mereka akan memproduksi cotton bud they will produce the Baby Huki cotton bud
Baby Huki dalam jumlah dan kondisi seperti in the amount and conditions as determined
yang ditentukan oleh Ikapharmindo dan by Ikapharmindo and the Company further
Perseroan selanjutnya menjamin bahwa guaranteed that they will deliver it to
mereka akan mengirimkannya kepada Ikapharmindo in place and within the period
Ikapharmindo di tempat dan dalam jangka specified by Ikapharmindo.
waktu yang telah ditentukan oleh Ikapharmindo.

Masa berlaku perjanjian ini adalah 6 tahun The term of this agreement is 6 years from
sejak ditandatangani para pihak, terhitung sejak the date the agreement was signed by the
tanggal 30 Juni 2016 dan berakhir pada tanggal parties, commencing on 30 June 2016 and
30 Juni 2022. Paling lambat 1 bulan sebelum ending on 30 June 2022. No later than 1
berakhir perjanjian ini, para pihak harus month before the expiry of this agreement,
menyepakati pembuatan perjanjian baru. the parties have to agree to enter into a new
Apabila dalam masa berlaku perjanjian agreement. If within the term of the
Ikapharmindo akan mengakhiri perjanjian, agreement Ikapharmindo will terminate the
maka Ikapharmiindo harus memberitahukan agreement, then Ikapharmiindo shall notify
secara tertulis kepada Perseroan selambat- the Company in writing within three months
lambatnya 3 bulan sebelum tanggal berakhir prior to the expiration date of the
perjanjian. agreement.

208
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

22. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING 22. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND


(Lanjutan) AGREEMENTS (Continued)

c. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan c. Based on Cooperation Agreement with PT Tri


PT Tri Sapta Jaya (TSJ) No. 002/MOU- Sapta Jaya (TSJ) No. 002/MOU-CA/V/2016
CA/V/2016 tanggal 8 Juni 2016, Perseroan dated June 8, 2016, the Company agreed to
setuju menunjuk TSJ sebagai distributor untuk appoint TSJ as a distributor to distribute its
mendistribusikan produk-produknya berupa products in the form of medical cotton and
kapas kesehatan dan kapas kosmetik dengan cosmetic cotton under the WELLNESS brand
merek WELLNESS dengan item-item yang with items listed in the Company's price and
dicantumkan dalam daftar harga dan produk product list.
milik Perseroan.

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 8 Juni 2016 This agreement is valid from June 8, 2016 to
sampai dengan 31 Desember 2018 dan akan December 31, 2018 and will be evaluated for
dievaluasi untuk diperpanjang untuk 2 tahun renewal for the following two years.
berikut.

23. AKTIVITAS NON KAS 23. NON CASH ACTIVITIES

Informasi tambahan atas Laporan Arus Kas terkait Additional information on the Statements of Cash
aktivitas non kas adalah sebagai berikut: Flows related to non cash activities is as follows:

2 0 1 8 2 0 1 7 2 0 1 6 2 0 1 5
(3 Bulan/Months) (1 Tahun/Years) (1 Tahun/Years) (1 Tahun/Years)

Perolehan Aset Tetap melalui: Acquisition of Fixed Assets through:


- Peningkatan Utang Pembiayaan - Increase in Consumer Financing
Konsumen - 280.637.000 1.419.824.000 1.614.564.000 Loans
- Peningkatan Surplus Revaluasi 1.811.679.515 16.759.372.252 6.404.878.450 9.899.919.884 - Increase in Revaluation Surplus
- Penurunan Uang Muka Aset - Decrease in Advances on Fixed
Tetap 204.064.400 526.500.000 - - Assets
Peningkatan Modal Ditempatkan Increase in Subscribed and Fully
dan Disetor melalui Saham Bonus - 10.000.000.000 - - Paid Capital through Bonus Shares

24. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 24. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

- Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 16 Mei 2018 dari - Based on Notarial Deed No. 9 dated May 16,
Notaris Mayasari Soegiharto, S.H., pemegang 2018 of Notary Mayasari Soegiharto, S.H., the
saham menyetujui perubahan status Perseroan stockholders agreed to change the status of
dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan the Company from a Private Company to a
Terbuka dan perubahan Dewan Komisaris dan Publicly Listed Company and change the
Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: Company’s Boards of Commissioners and
Directors to become as follows:

Komisaris Utama : Jeanny Ariestina Halim : President Commissioner


Komisaris : Hendry Ligiono : Commissioner
Komisaris Independen : Yohanes Wahyu Tanoto Tan : Independent Commissioner
Direktur Utama : Marting Djapar : President Director
Wakil Direktur Utama : Fransiskus Toni : Vice President Director
Direktur : Stella : Directors
Albert Yan Katili
Direktur Independen : Johan Kurniawan : Independent Director

209
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

24. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 24. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(Lanjutan) (Continued)

- Akta No. 3 tanggal 16 Juli 2018 dari Notaris - Notarial Deed No. 3 dated July 16, 2018 of
Mayasari Soegiharto, S.H. menegaskan bahwa Public Notary Mayasari Soegiharto, S.H.
peningkatan modal ditempatkan dan disetor confirmed that the increase in the Company’s
Perseroan sebesar Rp 10.000.000.000 yang subscribed and fully paid amounting to
dimaksud dalam Akta No. 6 tanggal Rp 10,000,000,000 referred to in Notarial Deed
29 September 2017 seharusnya merupakan No. 6 dated September 29, 2017 should
saham bonus yang diambil sebagian dari saldo represent bonus shares which were partly from
laba. the retained earnings.

- Telah diterbitkan Surat Keterangan dari Notaris - Declaration Letter from Notary Mayasari
Mayasari Soegiharto, S.H. dengan Soegiharto, S.H. No. 6/MY/NOT/ VIII/2018
No. 6/MY/NOT/VIII/2018 tertanggal 28 Agustus dated August 28, 2018 has been issued in
2018, sehubungan dengan Akta Pernyataan Para connection with Notarial Deed on Stockholders
Pemegang Saham No. 3 tanggal 16 Juli 2018, Statement No. 3 dated July 16, 2018, which
yang dibuat di hadapannya atas nama was made before her on behalf of
Perseroan, yang menjelaskan bahwa: the Company, which explained that:

a. Pada tanggal 21 Agustus 2018, Akta a. On August 21, 2018, Notarial Deed on
Pernyataan Para Pemegang Saham No. 3, Stockholders Statement No. 3, made
yang dibuat di hadapan Notaris Mayasari before Notary Mayasari Soegiharto, S.H.
Soegiharto, S.H. tertanggal 16 Juli 2018 atas dated July 16, 2018 on behalf of the
nama Perseroan, telah disampaikan secara Company has been submitted directly to
langsung kepada Kementerian Hukum dan the Ministry of Law and Human Rights of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, the Republic of Indonesia, through the
melalui Direktur Perdata, Direktorat Jenderal Civil Director of Directorate General of
Adminitrasi Hukum Umum. General Law Administration.

b. Surat Penyampaian dan Akta Pernyataan b. The Submission Letter and Notarial Deed
Para Pemegang Saham No. 3, yang dibuat on Stockholders Statement No. 3, made
di hadapan Notaris Mayasari Soegiharto, before Notary Mayasari Soegiharto, S.H.
S.H. tertanggal 16 Juli 2018 tersebut telah dated July 16, 2018 have been received,
diterima, dicatat dan diarsipkan pada tanggal recorded and filed at that date as
tersebut sebagai bukti pendukung atau supporting or complementary evidence
pelengkap dari Akta Pernyataan Keputusan to Deed on Stockholders Decision
Para Pemegang Saham No. 6 tanggal 29 Statement No. 6 dated September 29,
September 2017, dari Notaris yang sama, 2017 of the same Notary, in the Ministry
dalam Kementerian Hukum dan Hak Asasi of Law and Human Rights.
Manusia.

- Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 30 Agustus - Based on Notarial Deed No. 5 dated
2018 dari Notaris Mayasari Soegiharto, S.H., August 30, 2018 of Notary Mayasari
pemegang saham menyetujui perubahan Soegiharto, SH, the stockolders approved the
anggaran dasar Perseroan, dengan amendments to the Company’s Articles of
menyesuaikan dan mengubah ketentuan Pasal 4, association by adjusting and amending the
khususnya ayat 3, 4, 5, 6, 7, dan 8, serta provisions of Article 4, specifically paragraphs
penambahan ayat 9. Akta perubahan tersebut 3, 4, 5, 6, 7, and 8, as well as the addition of
telah memperoleh persetujuan dari Menteri paragraph 9. The amendment deed has been
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik approved by the Minister of Law and Human
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- Rights of the Republic of Indonesia in Decision
AH.01.03-0238330 tanggal 3 September 2018. Letter No. AHU-AH.01.03-0238330 dated
September 3, 2018.

210
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

24. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 24. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(Lanjutan) (Continued)

- Berdasarkan Laporan Pendapat Hukum dengan - Based on Legal Opinion Report No.
No. 138/ASP/AH/IX/2018 tanggal 3 September 138/ASP/AH/IX/2018 dated September 3,
2018, berpendapat bahwa: 2018, it is explained that::

a. Dalam periode sejak tanggal 29 September a. During the period from September 29,
2017 sampai dengan tanggal Laporan Uji 2017 up to the date of the Legal Due
Tuntas Aspek Hukum, hanya terjadi satu Diligence Report, there was only one
kali penambahan modal yang dilakukan oleh additional capital made by the Company
Perseroan yaitu berdasarkan Akta No. 6/29 based on Notarial Deed No. 6 dated
September 2017 dan telah diberitahukan September 29, 2017 that has been
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi informed to the Minister of Law and
Manusia Republik Indonesia sebagaimana Human Rights of the Republic of
ternyata dalam Surat Penerimaan Indonesia as stated in Notification Receipt
Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0185224 Letter No. AHU-AH.01.03-0185224 dated
tanggal 27 Oktober 2017 dan didaftarkan October 27, 2017 and registered in
dalam Daftar Perseroan No. AHU- Company Register No. AHU-
0135896.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 27 0135896.AH.01.11.Tahun 2017 dated
Oktober 2017 sebagaimana disyaratkan October 27, 2017 as required in the
dalam ketentuan Pasal 42 ayat (3) Undang- provisions of Article 42 paragraph (3) of
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Law No. 40 of 2007 concerning Limited
Perseroan Terbatas (“UUPT”) dan Format Liability Companies ("UUPT") and the
Isian yang juga telah dicatat dalam Daftar Form which has also been recorded in the
Perseroan oleh Menteri Hukum dan Hak Company List by the Minister of Law and
Asasi Manusia Republik Indonesia; dan Human Rights of the Republic of
Indonesia; and

b. Adapun keputusan yang diambil b. The decisions taken based on Notarial


berdasarkan Akta No. 3/16 Juli 2018 dan Deed No. 3 dated July 16, 2018 and
Akta No. 5/30 Agustus 2018, hanya Notarial Deed No. 5 dated August 30,
merupakan klarifikasi tentang asal-usul 2018 served only as a clarification on the
dana yang dipergunakan untuk melakukan origin of the fund used to make the
Penambahan Modal sebesar additional capital amounting to
Rp 10.000.000.000 adalah bersumber dari Rp 10,000,000,000 that it was derived
saham bonus yang berasal dari saldo laba from bonus shares resulting from
dan bukan dari hasil penilaian kembali retained earnings and not from the
(revaluasi). results of a revaluation.

211
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN MARCH 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE
2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017, 2016 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017, 2016 2015
DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

24. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 24. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(Lanjutan) (Continued)

Mengingat Akta No. 5/30 Agustus 2018 Considering Notarial Deed No. 5 dated
tidak memuat persetujuan penambahan August 30, 2018 did not contain approval
modal Perseroan, maka tidak for the Company’s additional capital, the
mempengaruhi keabsahan efektifitas deed did not affect the validity of the
Penambahan Modal sebesar effectiveness the additional capital
Rp 10.000.000.000 yang terjadi pada amounting to Rp 10,000,000,000 that
tanggal 27 Oktober 2017 tersebut walaupun occurred on October 27, 2017 even
informasi tentang sumber dana tersebut though the information about the source
baru dimasukkan kedalam ketentuan Pasal of the fund was only included in the
4 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan provisions of Article 4 paragraph (3) of
sebagai dasar perubahan Anggaran Dasar the Company’s Articles of Association as
pada tanggal 30 Agustus 2018 berdasarkan a basis for amending the Articles of
Akta No. 5/30 Agustus 2018 yang telah Association on August 30, 2018 based on
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Notarial Deed No. 5 dated August 30,
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia 2018 which has been informed to the
sebagaimana ternyata dalam surat Minister of Law and Human Rights of the
penerimaan pemberitahuan perubahan Republic of Indonesia as stated in the
anggaran dasar oleh Menteri Hukum dan notification receipt letter on the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia amendment to the articles of association
tertanggal 3 September 2018 sesuai dengan by the Minister of Law and Human Rights
ketentuan Pasal 23 ayat (2) UUPT. of the Republic of Indonesia dated
September 3, 2018 in accordance with
the provisions of Article 23 paragraph (2)
of the UUPT.

25. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 25. REISSUANCE OF THE FINANCIAL


STATEMENTS

Informasi di Laporan Keuangan per 31 Maret 2018, Information in the Financial Statements as of
31 Desember 2017, 2016, dan 2015 serta untuk March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and
periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 2015 and for the three-month period ended
31 Maret 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada March 31, 2018 and for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015 has changed
telah mengalami perubahan untuk keperluan for the purposes of the Company's corporate
rencana aksi korporasi Perseroan yaitu action plan that is additional information on events
penambahan informasi pada peristiwa setelah after the reporting period (Note 24).
periode pelaporan (Catatan 24).

212
XIII. LAPORAN PENILAI ASET

213
Halaman ini sengaja dikosongkan
215
216
217
218
219
220
221
222
223
Halaman ini sengaja dikosongkan
XIV. LAPORAN PENILAI ASET ATAS TANAH YANG AKAN
DIBELI PERSEROAN

225
Halaman ini sengaja dikosongkan
0

227
228
229
230
231
Halaman ini sengaja dikosongkan
XV. LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN

233
Halaman ini sengaja dikosongkan
235
236
237
238
239
240
241
242

Anda mungkin juga menyukai