Anda di halaman 1dari 334

JADWAL

Tanggal Efektif : 28 Desember 2018 Awal Perdagangan Waran Seri I : 10 Januari 2019
Masa Penawaran Umum : 2 – 4 Januari 2019 Akhir Perdagangan Waran Seri I
Tanggal Penjatahan : 8 Januari 2019 - Pasar Reguler & Negosiasi : 5 Januari 2021
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 9 Januari 2019 - Pasar Tunai : 7 Januari 2021
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 9 Januari 2019 Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 10 Juli 2019
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 10 Januari 2019 Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 8 Januari 2021
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 8 Januari 2021

OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT ESTIKA TATA TIARA Tbk TAHUN 2019
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH
PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN

PROSPEKTUS
DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT ESTIKA TATA TIARA TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN
SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (‘BEI’).

PT ESTIKA TATA TIARA Tbk


Kegiatan Usaha Utama :
Menjalankan usaha terintegrasi dalam kegiatan produksi dan distribusi makanan olahan yang termasuk namun tidak terbatas pada pengolahan dan
perdagangan sapi, ayam, ikan, frozen dough, agribisnis peternakan baik yang dilakukan melalui Perseroan maupun Perusahaan Anak.
Kantor Pusat: Kantor Perwakilan:
Jababeka Industrial Estate II Menara Kadin Lantai 26. B-C
JL. Industri Utama Raya Blok RR No.2F – 2G JL. H.R Rasuna Said X-5 Kav 2-3
Cikarang 17550, Indonesia Jakarta 12950, Indonesia
Telepon: (021) 898 35618 Telepon: (021) 527 4257
Faksimili: (021) 898 34060 Faksimili: (021) 527 4286
Email: corporatesecretary@estikafood.com Email: corporatesecretary@estikafood.com
Website: www.kibif.com Website: www.kibif.com
Kantor Cabang:
xKantor Cabang Subang (Jl. Kaliangsana, desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang, Jawa Barat, Telepon: 0260-461539, Fax: 026- 461579)
xKantor Cabang Salatiga (Jl. Pattimura KM 1, Kelurahan Salatiga dan Kotawinangu, Kecamatan Sidorejo dan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah,
Telepon: 0298-329557)

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM


Sebanyak 376.862.500 (tiga ratus tujuh puluh enam juta delapan ratus enam puluh dua ribu lima ratus) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama
dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) setiap saham atau sebanyak 20,00% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan
setelah Penawaran Umum, yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar
Rp 340,- (tiga ratus empat puluh Rupiah) setiap saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh Saham Baru (“Saham Yang Ditawarkan”), yang harus dibayar penuh
pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebesar Rp 128.133.250.000,- (seratus
dua puluh delapan miliar seratus tiga puluh tiga juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah).

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 12 tanggal 7 September 2018 yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana,
S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan melaksanakan program Employee Stock Allocation (“ESA”) dengan mengalokasikan saham sebanyak 13.500 (tiga
belas ribu lima ratus) saham atau sebanyak 0,0036% (nol koma nol nol tiga enam persen) sebanyak dari jumlah Saham Yang Ditawarkan, dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi lengkap mengenai program ESA dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 37.686.250 (tiga puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh enam ribu dua ratus lima
puluh) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 2,50% (dua koma lima nol persen) dari total jumlah saham ditempatkan
dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-
cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang
10 (sepuluh) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya
untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk
melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 550,-
(lima ratus lima puluh Rupiah) yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak waran seri 1 diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan
8 Januari 2021. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan
menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadarluasa, tidak bernilai dan
tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 20.727.437.500,-
(dua puluh miliar tujuh ratus dua puluh tujuh juta empat ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah). Jika seluruh Waran Seri I telah dilaksanakan, maka para
pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi kepemilikan saham sebanyak-banyaknya 1,96% (satu koma sembilan enam persen)
dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh setelah dilaksanakannya Penawaran Umum dan penerbitan saham hasil pelaksanaan konversi Waran Seri
I. Saham Yang Ditawarkan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang
telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham
(“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus dan HMETD. Hak-hak tersebut sesuai dengan Pasal 52 ayat 1 UUPT.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PENJAMIN EMISI EFEK


Ɣ3701&6HNXULWDVƔ379DOEXU\6HNXULWDV,QGRQHVLD

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK MENJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) TERHADAP
PENAWARAN UMUM PERSEROAN

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO GUGATAN HUKUM DAN KEAMANAN PRODUK MAKANAN SECARA UMUM. RISIKO
USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VII TENTANG FAKTOR RISIKO DALAM PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM
TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN
www.kibif.com SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI RELATIF TERBATAS, MAKA TERDAPAT
KEMUNGKINAN PERDAGANGAN EFEK YANG DITAWARKAN MENJADI TERBATAS ATAU SAHAM-SAHAM TERSEBUT MENJADI KURANG LIKUID.

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 2 Januari 2019


PT Estika Tata Tiara Tbk (yang selanjutnya disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan
Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan
Surat No. 026/DIR/ETT/IX/2018tanggal 28 September 2018sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya (“UUPM”).

Saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia
(“BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang telah dibuat dan ditandatangani
antara Perseroan dengan BEI pada tanggal 31 Oktober 2018. Apabila syarat-syarat pencatatan saham
di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum ini batal demi hukum dan uang pemesanan yang telah
diterima dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan ketentuan UUPM dan Peraturan No. IX.A.2.

Seluruh Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar modal yang disebut dalam Prospektus bertanggung
jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukannya, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor pasar modal, dan kode etik, norma, serta standar
profesi masing-masing.

6HKXEXQJDQGHQJDQ3HQDZDUDQ8PXPLQLVHWLDSSLKDN\DQJWHUD¿OLDVLGLODUDQJPHPEHULNDQNHWHUDQJDQ
dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak tercantum dalam prospektus ini tanpa
memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan para Penjamin Pelaksana Emisi
Efek.

PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek, serta para Lembaga dan Profesi
Penunjang Pasar Modal dalam Penawaran Umum ini dengan tegas menyatakan tidak mempunyai
KXEXQJDQD¿OLDVLGHQJDQ3HUVHURDQVHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODP8830

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-


UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI REPUBLIK INDONESIA. BARANG
SIAPA DI LUAR WILAYAH REPUBLIK INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA
PROSPEKTUS INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK
MEMBELI SAHAM KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK
BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU
DI NEGARA TERSEBUT ATAU YURISDIKSI DI LUAR REPUBLIK INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH


PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA
TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................i

DEFINISI, ISTILAH, DAN SINGKATAN..................................................................................................iii

SINGKATAN PEMEGANG SAHAM DAN PERUSAHAAN ANAK.........................................................ix

RINGKASAN............................................................................................................................................x

I. PENAWARAN UMUM....................................................................................................................1

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM.............................................17

III. PERNYATAAN UTANG................................................................................................................19

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING...................................................................................26

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN..............................................................29


1. GAMBARAN UMUM.............................................................................................................29
2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL USAHA..............................................29
3. ANALISIS KEUANGAN.........................................................................................................30
4. LIKUIDITAS DAN SUMBER MODAL....................................................................................44
5. BELANJA MODAL.................................................................................................................46
6. PINJAMAN DAN FASILITAS.................................................................................................46
7. SEGMEN OPERASI..............................................................................................................47
8. DAMPAK KEUANGAN YANG TIMBUL DARI TRANSAKSI AKUISISI..................................49
9. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN.....................................................................................50
10. KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA DAN TIDAK BERULANG LAGI
DIMASA DATANG.................................................................................................................50
11. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI..............................................................................50
12. KEBIJAKAN PEMERINTAH..................................................................................................51

VI. FAKTOR RISIKO.........................................................................................................................52

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK..........................59

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN


DAN PROSPEK USAHA.............................................................................................................60
A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN............................................................................60
1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN................................................................................60
2. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN..........................................64
3. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN...................................................66
4. TATA KELOLA PERUSAHAAN......................................................................................70
5. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (Corporate Social Responsibility)........78
6. SUMBER DAYA MANUSIA............................................................................................79
7. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN....................................................................83
8. STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGAWASAN DAN PENGURUSAN
PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM DAN PERUSAHAAN ANAK...............83

i
9. KETERANGAN TENTANG PERUBAHAN PENGENDALI PERSEROAN.....................85
10. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM......87
11. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PERUSAHAAN ANAK.....................................91
12. KETERANGAN MENGENAI ASET TETAP PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK...103
13. PERJANJIAN DENGAN PIHAK AFILIASI....................................................................108
14. PERJANJIAN ASURANSI............................................................................................108
15. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, PERUSAHAAN ANAK,
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK......109
B. KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA.......................110
1. TINJAUAN UMUM.......................................................................................................110
2. KEUNGGULAN KOMPETITIF.....................................................................................110
3. PERSAINGAN USAHA................................................................................................112
4. STRATEGI USAHA......................................................................................................113
5. KEGIATAN USAHA......................................................................................................114
C. PENGHARGAAN................................................................................................................119
D. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL........................................................................................120
E. KEAMANAN PANGAN DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU..............................................122
F. RISET DAN PENGEMBANGAN.........................................................................................123
G. GUDANG PENYIMPANAN.................................................................................................124
H. FASILITAS YANG DIMILIKI OLEH PERSEROAN..............................................................124
I. PEMANFAATAN PRODUK SAMPING (BY-PRODUCT) DAN LINGKUNGAN....................125
J. TEKNOLOGI INFORMASI..................................................................................................125
K. SIFAT MUSIMAN KEGIATAN USAHA.................................................................................126
L. KETERANGAN TENTANG INDUSTRI DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN................127

IX. EKUITAS....................................................................................................................................131

X. KEBIJAKAN DIVIDEN...............................................................................................................133

XI. PERPAJAKAN...........................................................................................................................134

XII. PENJAMINAN EMISI EFEK......................................................................................................136

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL.....................................................138

XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING


LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM...............................................................................140

XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM.........................................................................................145

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN EFEK


BERSIFAT EKUITAS.................................................................................................................152

XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM..............................................................................................153

XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN...............177

ii
DEFINISI, ISTILAH, DAN SINGKATAN

Beberapa singkatan dan kata-kata yang dipergunakan dalam Prospektus ini memiliki makna dan arti
seperti dijelaskan dalam tabel berikut:

Afiliasi : Berarti pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1)


UUPM, yaitu:
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai
derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau
Komisaris dari pihak tersebut;
c. hubungan antara 2 (dua) perseroan dimana terdapat satu atau lebih
anggota Direksi atau Komisaris yang sama;
d. hubungan antara perseroan dengan suatu pihak, baik langsung
maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh
perseroan tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perseroan yang dikendalikan baiklangsung
maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perseroan dan pemegang saham utama.
BAE : Berarti Biro Administrasi Efek, yaitu PT Adimitra Jasa Korpora,
berkedudukan di Jakarta adalah Pihak yang berdasarkan kontrak dengan
Perseroan melaksanakan pencatatan pemillikan Efek dan pembagian
hak yang berkaitan dengan Efek.
Bapepam-LK : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang
merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jendral
Lembaga Keuangan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden
No. 62 Tahun 2005 dan KMK No. 606/KMK.01/2005 tanggal 31 Desember
2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bapepam dan LK jo. Peraturan
Menteri Keuangan No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan. Per tanggal
31 Desember 2012, fungsi Bapepam dan LK telah beralih ke OJK.
BEI atau Bursa Efek : Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau
Indonesia sarana untuk mempertemukan penawaran jual beli Efek pihak-pihak lain
dengan tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka, yang dalam
hal ini diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di
Jakarta Selatan.
Chilled Beef/Fresh Beef : Berarti daging sapi dingin/daging segar.
Daftar Pemegang Saham : Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan
(DPS) tentang kepemilikan saham oleh Pemegang Saham dalam Penitipan
Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang
Rekening kepada KSEI.
Daftar Pemesanan : Berarti Daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah
Pembelian Saham (DPPS) yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian
Saham yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.
Efektif : Berarti terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan
Pendaftaran yang ditetapkan dalam UUPM dan ketentuan angka
4 Peraturan No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
No. KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran
Dalam Rangka Penawaran Umum.

iii
Feedmill : Berarti pabrik pakan ternak.
Feedlot : Berarti penggemukan sapi potong.
Frozen Beef : Berarti daging beku.
Frozen Dough : Berarti produk processing beku berbahan baku tepung.
Formulir Konfirmasi : Berarti suatu formulir yang mengkonfirmasi hasil penjatahan atas nama
Penjatahan Saham (FKPS) pemesan sebagai tanda bukti pemilikan atas Saham Yang Ditawarkan di
pasar perdana.
Formulir Pemesanan : Berarti salinan asli dari formulir pemesanan pembelian terkait Saham
Pembelian Saham (FPPS) Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-
masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan
asli pemesan, dan diajukan oleh calon pembeli kepada para Penjamin
Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan selama Masa
Penawaran Umum.
Harga Penawaran : Berarti harga tiap saham yang ditawarkan, melalu Penawaran Umum
yang harganya telah ditentukan melalui proses bookbuilding, yaitu
Rp340 (tiga ratus empat puluh Rupiah).
Hari Bank : Berarti hari pada setiap saat Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta
menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank.
Hari Bursa : Berarti hari-hari dimana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi
perdagangan Efek menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek tersebut.
Hari Kerja : Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional
yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja
biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia bukan sebagai Hari Kerja biasa.
KAP : Berarti Kantor Akuntan Publik.
KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta,
yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan
dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam UUPM, yang
dalam emisi saham bertugas mengadministrasikan saham berdasarkan
Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek di KSEI pada penitipan kolektif.
Kustodian : Berarti pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang
berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen,
bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili
pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Live catle : Berarti sapi hidup.
Manajer Penjatahan : Berarti PT UOB Kay Hian Sekuritas, yang bertanggung jawab atas
penjatahan atas penjualan saham yang ditawarkan yang akan dilakukan
jika jumlah pesanan atas saham-saham melebihi jumlah saham yang
ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, berdasarkan Peraturan No.
IX.A.7.
Masa Penawaran Umum : Berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan
pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan.

iv
Menkumham : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,
dahulu bernama Menteri Kehakiman Republik Indonesia yang beru
bah nama menjadi Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik
Indonesia, dan terakhir berubah menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia.
Otoritas Jasa Keuangan : Berarti lembaga yang independen, yang mempunyai fungsi, tugas dan
atau OJK wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun
2011 tanggal 22 November 2011 (tentang Otoritas Jasa Keuangan
(“UU No. 21 Tahun 2011”). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi,
tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa
keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK ke OJK,
sesuai dengan Pasal 55 UU No. 21 Tahun 2011.
Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek dan/
atau sub Rekening Efek di KSEI yang dapat merupakan Perusahaan
Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal
dan peraturan KSEI.
Pemegang Saham Utama : Berarti Pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung,
memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari
seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu
Perseroan atau jumlah yang lebih kecil dari itu sebagaimana ditetapkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Pemerintah : Berarti Pemerintah Republik Indonesia.
Penawaran Umum atau : Berarti kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Perseroan untuk
Penawaran Umum Saham menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur
Perdana dalam Undang-undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.
Penitipan Kolektif : Berarti jasa penitipan atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu
pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI sebagaimana dimaksud
dalam UUPM.
Penjamin Emisi Efek : Berarti Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan perserta sindikasi Penjamin
Emisi Efek yang mengadakan kesepakatan dengan Perseroan dan akan
bertanggung jawab, secara sendiri-sendiri dan tidak bersama untuk
menawarkan dan menjual Saham Yang Ditawarkan kepada Masyarakat
dengan kesanggupan penuh (full commitment) serta melakukan
pembayaran hasil Penawaran Umum di pasar perdana kepada Perseroan
melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan memperhatikan syarat
dan ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
Penjamin Pelaksana Emisi : Berarti pihak yang akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Efek Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT UOB Kay Hian
Sekuritas, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta, sesuai
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek.
Peraturan No. IX.A.2 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata
Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.
Peraturan No. IX.A.7 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. KEP-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang
Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.

v
Peraturan No. IX.E.1 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
Peraturan No. IX.E.2 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Peraturan No. IX.J.1 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-
Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum
Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.
Peraturan OJK No. 30/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
Peraturan OJK No. 32/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017
tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka.
Peraturan OJK No. 33/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan atau Perusahaan Publik.
Peraturan OJK No. 34/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi
dan Remunerasi Perseroan atau Perusahaan Publik.
Peraturan OJK No. 35/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
Perusahaan Perseroan atau Perusahaan Publik.
Peraturan OJK No. 55/2015 : Berarti Peraturan OJK Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Perjanjian Penjaminan : Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum
Emisi Efek atau PPEE PT Estika Tata Tiara Tbk No. 53 tanggal 27 September 2018 yang diubah
dengan Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran
Umum PT Estika Tata Tiara Tbk No. 55 tanggal 18 Oktober 2018 serta
diubah kembali dengan Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
Penawaran Umum PT Estika Tata Tiara Tbk No. 5 tanggal 5 November
2018 serta diubah kembali dengan Addendum III Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek Penawaran Umum PT Estika Tata Tiara Tbk No. 67 tanggal
20 Desember 2018 yang semuanya dibuat oleh dan antara Perseroan
dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dihadapan Emmyra Fauzia
Kariana, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta.
Perjanjian Pendahuluan : Berarti Akta Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek PT Estika Tata
Pencatatan Efek Tiara Tbk tanggal 31 Oktober 2018 , yang dibuat oleh dan antara
Perseroan dengan BEI, perihal Persetujuan Permohonan Perjanjian
Pendahuluan Pencatatan Efek.
Perjanjian Penerbitan : Berarti Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Penawaran Umum
Waran Seri I PT Estika Tata Tiara Tbk No. 54 tanggal 27 September 2018 serta
diubah kembali dengan Addendum I Perjanjian Penerbitan Waran
Seri I Penawaran Umum PT Estika Tata Tiara Tbk No. 68 tanggal
20 Desember 2018 yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana,
S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta.

vi
Perjanjian Pengelolaan : Berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Saham Penawaran Umum
Administrasi Saham atau PT Estika Tata Tiara Tbk No. 55 tanggal 27 September 2018 yang diubah
PPAS dengan Addendum I Perjanjian Pengelolaan Saham Penawaran Umum
PT Estika Tata Tiara Tbk No. 56 tanggal 18 Oktober 2018 serta diubah
kembali dengan Addendum II Perjanjian Pengelolaan Saham Penawaran
Umum PT Estika Tata Tiara Tbk No. 69 tanggal 20 Desember 2018 yang
semuanya dibuat oleh dan antara Perseroan dengan BAE di hadapan
dihadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta.
Perjanjian Pengelolaan : Berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I Penawaran
Administrasi Waran Seri I Umum PT Estika Tata Tiara Tbk No. 56 tanggal 27 September 2018
serta diubah dengan Addendum II Perjanjian Pengelolaan Administrasi
Waran Seri I Penawaran Umum PT Estika Tata Tiara Tbk No. 70 tanggal
20 Desember 2018, yang dibuat oleh dan antara Perseroan dengan BAE
di hadapan dihadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn, Notaris di
Jakarta.
Pernyataan Efektif : Berarti pernyataan yang diterbitkan oleh OJK yang menyatakan bahwa
Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.
Pernyataan Pendaftaran : Berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa
Keuangan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum.
Perseroan : Berarti PT Estika Tata Tiara Tbk.
Prospektus : Berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum
dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 butir 26 UUPM dan Peraturan OJK No.8/2017.
Prospektus Awal : Berarti suatu informasi tertulis yang memuat seluruh informasi dalam
Prospektus yang disampaikan kepada OJK sebagai bagian dari
Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai jumlah Saham
Yang Ditawarkan namun dapat memuat informasi awal sehubungan
dengan jumlah maksimum Saham Yang Ditawarkan, Harga Penawaran,
penjaminan emisi efek atas penerbitan atau hal lainnya terkait syarat-
syarat penawaran yang belum dapat ditentukan pada saat itu, sesuai
dengan Peraturan OJK No. 23/2017.
Prospektus Ringkas : Berarti ringkasan dari isi Prospektus Awal.
Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik
pemegang saham yang diadministrasikan oleh KSEI atau Pemegang
Rekening berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang
ditandatangani pemegang saham dan perusahaan efek dan/atau Bank
Kustodian.
Rekening Penawaran : Berarti rekening atas nama Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada bank
Umum penerima untuk menampung dana yang diterima dari investor.
RUPS : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan, UUPT, dan UUPM
serta peraturan-peraturan pelaksananya.
RUPSLB : berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang
diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,
UUPT, dan UUPM.

vii
Saham Baru : Berarti saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus
Rupiah) setiap saham yang akan dikeluarkan dari dalam simpanan
(portepel) Perseroan, yang ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat
melalui Penawaran Umum dalam jumlah sebanyak 376.862.500 (tiga
ratus tujuh puluh enam juta delapan ratus enam puluh dua ribu lima ratus)
saham beserta saham hasil konversi Waran Seri I, dimana pada setiap
pemegang 10 (sepuluh) Saham Yang Ditawarkan Perseroan berhak
memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I
memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham
baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel, yang selanjutnya
dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.
Saham Yang Ditawarkan : Berarti saham yang ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat oleh
Para Penjamin Emisi Efek melalui Penawaran Umum dengan jumlah
sebanyak 376.862.500 (tiga ratus tujuh puluh enam juta delapan ratus
enam puluh dua ribu lima ratus) saham baru yang selanjutnya akan
dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.
SKS : Berarti Surat Kolektif Saham.
Tanggal Distribusi : Berarti tanggal yang sama dengan Tanggal Pembayaran, yaitu selambat-
lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan, pada tanggal
mana Saham Yang Ditawarkan didistribusikan secara elektronik oleh
KSEI kepada Penjamin Emisi Efek untuk kemudian didistribusikan
kepada pemesan.
Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal pembayaran hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan
pada pasar perdana yang harus disetor oleh Penjamin Emisi Efek
kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu pada
Tanggal Distribusi.
Tanggal Pencatatan : Berarti tanggal pencatatan saham untuk diperdagangkan di Bursa Efek
dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal
Distribusi.
Tanggal Pengembalian : Berarti tanggal untuk pengembalian uang pemesanan pembelian
Saham Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui
Penjamin Emisi Efek kepada para pemesan yang sebagian atau seluruh
pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya penjatahan atau dalam
hal Penawaran Umum saham Perdana dibatalkan atau ditunda. Tanggal
pengembalian uang pemesanan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak
tanggal penjatahan atau 2 (dua) hari kerja sejak tanggal keputusan
penundaan atau pembatalan Penawaran Umum.
Tanggal Penjatahan : Berarti selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah
penutupan Masa Penawaran Umum Saham Perdana.
TDP : Berarti Tanda Daftar Perusahaan.
UU Pasar Modal atau : Berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal
UUPM 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608.
UU Perseroan Terbatas : Berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang
atau UUPT Perseroan Terbatas.
Waran Seri I : Berarti efek yang diterbitkan oleh Perseroan sebanyak 37.686.250 (tiga
puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh enam ribu dua ratus lima puluh)
waran seri I yang memberikan hak pada pemegangnya untuk membeli
Saham sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penerbitan Waran Seri I.

viii
SINGKATAN PEMEGANG SAHAM DAN PERUSAHAAN ANAK

TTK : PT Tiga Tunggal Kapital


TTI : PT Tiga Tunggal Investama
TTA : PT Tigatunggal Adimulya
DGI : PT De Glow International
Transindo : PT Bina Mandiri Transindo

ix
RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi
Perseroan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan
informasi lain yang lebih rinci, termasuk laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan terkait,
serta risiko usaha, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini. Seluruh informasi keuangan yang
tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan Perseroan yang dinyatakan dalam
mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Seluruh informasi keuangan, termasuk saldo dan jumlah, yang disajikan dalam Prospektus ini
dibulatkan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Oleh karena itu, setiap perbedaan yang
terjadi atas penjumlahan informasi keuangan tersebut yang disajikan dalam tabel-tabel yang tercantum
dalam Prospektus ini, yaitu antara nilai menurut hasil penjumlahan dengan nilai yang tercantum dalam
Prospektus, disebabkan oleh faktor pembulatan tersebut.

1. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PERSEROAN DAN KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jababeka Industrial Estate II,
Jl. Industri Utama Raya Blok RR 2F-2G, Cikarang 17550, Indonesia.Perseroan didirikan berdasarkan
Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 2 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat di hadapan Robert Purba,
S.H., Notaris di Pacet Kabupaten tingkat II Cianjur.

Perseroan bergerak dalam bidang distributor makanan dan pengolahan makanan yang berkonsentrasi
pada produk-produk yang berbahan baku sapi. Semua produk Perseoran bersertifikat halal dan produk-
produk olahannya bersertifikasi ISO 22000. Pada tahun 2016, produk Perseroan dijual ke lebih dari 500
klien dari berbagai segmen pasar menengah ke bawah hinggan menengah ke atas, dari pasar tradisional
hingga pasar modern seperti Carrefour, Hypermart, Lotte Mart, Superindo, Giant, Hero, Ranch Market,
dan lain-lain. Perseroan merupakan salah satu pabrik pengolahan daging sapi yang terintegrasi dari
hulu ke hilir. Pabrik tersebut juga terintegrasi dengan kandang sapi serta rumah pemotongan sapi dalam
satu kawasan.

Pabrik Perseroan yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat memiliki kapasitas produksi 20 Ton per hari
, dan kapasitas penyimpanan 500 Ton baik Daging Sapi Dingin (Chilled Beef) maupun Daging Sapi
Beku (Frozen Beef). Pada tahun 2016, Perseroan membeli pabrik di Salatiga yang saat ini digunakan
untuk prose produksi pao (bakery) dan dimsum. Pada tahun 2017, Perseroan melakukan peningkatan
modal disetor sebesar Rp71 Milyar untuk membeli aset tanah dan bangunan di Subang sebagai salah
satu upaya dalam meningkatkan kapasitas Produksi serta meningkatkan margin yang berasal dari
pemrosesan daging segar sendiri. Dengan demikian, Perseroan memiliki 3 Pabrik yang berada di lokasi
berbeda yaitu di Cikarang (Jawa Barat), Salatiga (Jawa Tengah), dan Subang (Jawa Barat).

Perseroan mengunakan mesin dan alat – alat produksi dengan teknologi modern sebagai sarana untuk
menghasilkan produk yang inovatif dengan kualitas terbaik dan higienis. Kerjasama yang erat dengan
para pelanggan Perseroan merupakan strategi untuk menjalin sistem pemasaran yang sempurna,
sehingga pelanggan dapat menikmati kualitas dan keunggulan dari produk Perseroan.

Perseroan didirikan dengan nama PT Estika Tata Tiara, berdasarkan Akta Pendirian No. 2 Tanggal
1 Februari 2001 dibuat dihadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Pacet Kabupaten tingkat II Cianjur.

Anggaran Dasar Perseroan kemudian mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir
sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan
No. 12 tanggal 7 September 2018, yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,M.Kn.,
Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan No. AHU-0019334.AH.01.02.Tahun
2018 tanggal 18 September 2018, diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan

x
dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0243958 dan Surat No. AHU-AH.01.03-0243959 tanggal 18 September
2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0123386.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal
18 September 2018.

2. PROSPEK USAHA PERSEROAN

Indonesia dinilai sebagai salah satu pasar yang menjanjikan dan menarik di Asia Tenggara dengan PDB
senilai 1.004 miliar USD dan populasi sebesar 261,9 juta pada tahun Juni 2017. Kinerja makro ekonomi
Indonesia juga tampak bergairah dan menjanjikan dalam beberapa tahun belakangan yang ditunjukkan
dengan rasio pertumbuhan tahunan PDB sebesar 5,07% (YoY-2017). Ekonomi Indonesia tumbuh
didorong dengan kuatnya konsumsi, di mana konsumsi rumah tangga berkontribusi 55,6% pada total
PDB pada 2017. Hingga tahun 2017, kinerja makro ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang
relatif stabil yakni pada angka 5.07% dibanding nilai PDB tahun 2016. 1

Pemerintah telah menunjukkan komitmen untuk mengalihkan ketergantungan pada konsumsi sebagai
motor pertumbuhan ekonomi dengan mendorong kontribusi investasi (melalui belasan paket ekonomi
yang telah diluncurkan dalam empat tahun belakangan) dan mendukung pembangunan infrastruktur
(melalui belanja negara). Hasilnya sejauh ini memuaskan dengan rasio pertumbuhan tahunan investasi
rata-rata18% dari 2014 hingga 2016. Meski tercatat rata-rata tumbuh 18% pada 2014-2016, kontribusi
investasi terhadap PDB masih membutuhkan beberapa tahun untuk menjadi salah satu kontributor PDB
yang kuat. Dengan demikian, tanpa pulihnya konsumsi rumah tangga, kita dapat berdapat PDB akan
akan tumbuh sekitar 5.5% dari 2017 hingga 2022. 1

Industri makanan dan minuman diproyeksi masih menjadi salah satu sektor andalan penopang
pertumbuhan manufaktur dan ekonomi nasional pada tahun depan. Peran penting sektor strategis ini
terlihat dari kontribusinya yang konsisten dan signfikan terhadap produk domestik bruto (PDB) industri
non-migas serta peningkatan realisasi investasi. Kementerian Perindustrian mencatat, sumbangan
industri makanan dan minuman kepada PDB industri non-migas mencapai 34,95 persen pada triwulan
III tahun 2017. Hasil kinerja ini menjadikan sektor tersebut kontributor PDB industri terbesar dibanding
subsektor lainnya. Selain itu, pencapaian tersebut mengalami kenaikan empat persen dibanding periode
yang sama tahun 2016. Sedangkan, kontribusinya terhadap PDB nasional sebesar 9,23 persen pada
2017 atau naik 10,8 persen dibanding tahun 2016. 1

Selanjutnya, dilihat dari perkembangan realisasi investasi, sektor industri makanan dan minuman untuk
penanaman modal dalam negeri (PMDN) triwulan III/2017 mencapai Rp38,5 triliun atau meningkat
sebesar 16,3 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Sedangkan, untuk penanaman modal
asing (PMA) sebesar USD1,46 miliar. Guna menjaga pertumbuhan sektor ini tetap tinggi, Kementerian
Perindustrian terus mendorong pelaku industri makanan dan minuman nasional agar memanfaatkan
potensi pasar dalam negeri. Di samping itu, industri makanan dan minuman nasional semakin kompetitif
karena jumlahnya cukup banyak. Tidak hanya meliputi perusahaan skala besar, tetapi juga telah
menjangkau di tingkat kabupaten untuk kelas industri kecil dan menengah (IKM). 1

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi ternak sapi tahun 2017 sebanyak 16,599,247
ekor, dimana mengalami kenaikan 3,59 % dari tahun 2016. Namun kebutuhan daging sapi dalam negeri
tahun 2018 mencapai 662,54 ton dengan asumsi rata-rata konsumsi nasional sebesar 2,5 kg/kapita/
tahun, sehingga untuk memenuhi permintaan tersebut pemerintah berupaya untuk dapat dipenuhi dari
produksi dalam negeri, sedangkan impor dilakukan untuk memenuhi kekurangannya. 2

Rangkaian industri makanan dan minuman harus disertai dengan pembenahan dari sektor hulu dan
peningkatkan pada sektor manufaktur. Adapun peluang industri makanan dan minuman di Indonesia
diantaranya memiliki pangsa pasar domestik terbesar di Asean sekitar 30%, disuplai dengan sumber
daya agrikultur yang berlimpah, orientasi konsumen yang beralih kepada makanan kemasan moderen,
serta dorongan persaingan global meningkatkan daya saing lokal. Namun demikian, tantangan yang
harus dihadapi oleh industri makanan minuman diantaranya 80% pelakunya terbagi dalam katergori
Industri Kecil Menengah (IKM), dengan penggunaan teknologi yang terbatas, dengan rendahnya
peningkatan produktivitas di sektor agrikultur sebagai hulu bisnis. Selain itu, masih rendahnya
perkembangan infrastuktur cold-chain, dan meningkatnya isu keamanan makanan. 1

xi
Dari uraian diatas, hal-hal yang dapat dilakukan untuk mendorong peningkatan industri makanan
minuman diantaranya melalui upaya-upaya sebagai berikut: 1
1. Memperbaiki produktivitas sektor agrikultur melalui peningkatan teknologi moderen.
2. Memberdayakan IKM dengan memberikan fasilitas pendanaan dan pegetahuan teknologi.
3. Memperbaiki efisiensi supply chain.
4. Meningkatkan produksi makanan kemasan modern melalui inovasi produk.
5. Memperluas industri dengan memanfaatkan permintaan domestik yang tinggi.
6. Mempercepat ekspor dan menjadi produsen industri makanan minuman pertama dalam lingkup
regional.

Dari upaya diatas, Perseroan saat ini telah menjalankan dan terus meningkatkan produksi makanan
kemasan modern melalui inovasi produk, dengan model bisnis yang telah terintegrasi diharapkan akan
terus mendorong pertumbuhan usaha seiring dengan pertumbuhan industri makanan minuman. Ada
peluang besar bagi industri untuk mengisi celah untuk memenuhi permintaan pasar, sehingga potensi
pertumbuhan usaha Perseroan juga menjanjikan. Dari kondisi tersebut diatas, Perseroan meyakini
masih terbuka luasnya peluang dan pangsa pasar untuk memasarkan dan meningkatkan produk olahan
sapi dan menjadi bagian yang akan terus memenuhi kebutuhan daging sapi nasional.

1
Sumber : Kementerian Perindustrian, 2018
2
Sumber : Kementerian Pertanian, 2018

3. STRUKTUR PERMODALAN DAN PEMEGANG SAHAM

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No.12 tanggal 7 September 2018
yang dibuat dihadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta, struktur permodalan
dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh  
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 99,70
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,30
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.507.450.000 150.745.000.000 100,00
Saham dalam Portepel 4.492.550.000 449.255.000.000 -

4. PENAWARAN UMUM

Jumlah Saham Yang Ditawarkan : Sebanyak 376.862.500 (tiga ratus tujuh puluh enam juta delapan
ratus enam puluh dua ribu lima ratus) saham baru atau sebanyak
20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh
dalam Perseroan setelah Penawaran Umum
Nilai Nominal : Rp100,- (seratus Rupiah)
Harga Penawaran : Rp340,- (tiga ratus empat puluh Rupiah).
Nilai Penawaran Umum : Rp128.133.250.000,- (seratus dua puluh delapan miliar seratus
tiga puluh tiga juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah).
Tanggal Penawaran Umum : 2 – 4 Januari 2019
Tanggal Pencatatan di BEI : 10 Januari 2019

Dalam rangka Penawaran Umum ini, Saham Baru yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham biasa
atas nama yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada pemegang hak yang sama dan
sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor
penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas
pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT.

xii
Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, struktur
permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini secara
proforma adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum
Keterangan
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 6.000.000.000 600.000.000.000
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 99,70 1.502.970.000 150.297.000.000 79,76
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,30 4.480.000 448.000.000 0,24
Masyarakat - - - 376.862.500 37.686.250.000 20,00
Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.507.450.000 150.745.000.000 100,00 1.884.312.500 188.431.250.000 100,00
Jumlah saham Portepel 4.492.550.000 449.255.000.000 - 4.115.687.500 411.568.750.000 -
*) Masyarakat termasuk karyawan peserta Program ESA

PROGRAM ALOKASI SAHAM KARYAWAN (EMPLOYEE STOCK ALLOCATION)

Program Employee Stock Allocation (ESA) atau alokasi saham karyawan ini merupakan program
pemberian jatah pasti saham yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Perdana Saham
Perseroan kepada karyawan Perseoan yang telah memenuhi kualifikasi dari Perseroan (”Peserta ESA”)
dengan ketentuan bahwa Direksi, Dewan Komisaris dan atau Pemegang Saham utama Perseroan tidak
diperkenankan untuk mengikuti program ESA.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 12 tanggal
7 September 2018 yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta,
pemegang Saham telah menyetujui mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 18.843.125 (delapan
belas juta delapan ratus empat puluh tiga ribu seratus dua puluh lima) saham atau sebanyak-banyaknya
5% (lima persen) dari Saham Yang Ditawarkan, namun Perseroan memutuskan untuk mengalokasikan
saham sebanyak 13.500 (tiga belas ribu lima ratus) saham atau sebanyak 0,0036% (nol koma nol nol
tiga enam persen) dari Saham Yang Ditawarkan, dalam rangka program ESA dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Program ESA Perseroan juga telah ditetapkan dalam SK
Direksi No. 029/DIR/ETT/IX/2018 tanggal 25 September 2018.

Apabila seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini telah terjual dan
program ESA seperti dijelaskan di atas telah diimplementasikan, maka susunan modal saham dan
pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi
sebagai berikut :

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum
Keterangan dan Program ESA dan Program ESA
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000   6.000.000.000 600.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor
           
Penuh
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 99,70 1.502.970.000 150.297.000.000 79,7622
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,30 4.480.000 448.000.000 0,2378
Masyarakat - - - 376.849.000 37.684.900.000 19,9993
Program ESA - - - 13.500 1.350.000 0,0007
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh 1.507.450.000 150.745.000.000 100 1.884.312.500 188.431.250.000 100
Jumlah saham Portepel 4.492.550.000 449.255.000.000   4.115.687.500 411.568.750.000  

xiii
PENERBITAN WARAN SERI I

Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan secara bersamaan akan menerbitkan
sebanyak-banyaknya 37.686.250 (tiga puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh enam ribu dua ratus
lima puluh) Waran Seri I Atas Nama atau sebanyak-banyaknya sebesar 2,5% (dua koma lima persen)
dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan.
Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang Saham Baru Perseroan yang
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Waran Seri I tersebut
diterbitkan berdasarkan Perjanjian Penerbitan Waran Seri I. Setiap pemegang 10 (sepuluh) Saham Baru
Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan
hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam
portepel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan
pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap sahamnya
dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp550 (lima ratus lima puluh Rupiah) yang dapat dilakukan
selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek diterbitkan, yang
berlaku mulai tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan 8 Januari 2021. Total Hasil Pelaksanaan Waran
Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp20.727.437.500 (dua puluh miliar tujuh ratus dua puluh tujuh
juta empat ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah). Jika seluruh Waran Seri I telah dilaksanakan,
maka para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi kepemilikan
saham sebanyak-banyaknya sebesar 1,96% (satu koma sembilanenam persen) dari total jumlah
saham ditempatkan dan disetor penuh setelah dilaksanakannya Penawaran Umum dan penerbitan
saham hasil pelaksanaan konversi Waran Seri I. Bilamana di kemudian hari Perseroan melakukan
penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), maka jumlah
Waran Seri I yang diterbitkan ini tidak akan mengalami perubahan.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap
1 (satu) Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 (satu) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100
(seratus Rupiah), yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp550
(lima ratus lima puluh Rupiah) per saham selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal
tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan 8 Januari 2021. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak
sebagai pemegang saham termasuk hak atas dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan
menjadi saham. Apabila Waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri
I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat
diperpanjang.

Apabila Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham dalam Penawaran Umum ini telah dilaksanakan
seluruhnya menjadi saham baru, maka proforma struktur permodalan dan kepemilikan saham dalam
Perseroan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Sebelum Pelaksanaan Sesudah Pelaksanaan
Keterangan Waran Seri I Waran Seri I
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000   6.000.000.000 600.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh            
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 79,7622 1.502.970.000 150.297.000.000 78,1983
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,2378 4.480.000 448.000.000 0,2331
Masyarakat 376.849.000 37.684.900.000 19,9993 376.849.000 37.684.900.000 19,6071
Program ESA 13.500 1.350.000 0,0007 13.500 1.350.000 0,0007
Saham Hasil Pelaksanaan
Konversi Waran Seri I - - - 37.686.250 3.768.625.000 1,9608
Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.884.312.500 188.431.250.000 100 1.921.998.750 192.199.875.000 100
Jumlah saham Portepel 4.115.687.500 411.568.750.000   4.078.001.250 407.800.125.000  

xiv
RENCANA PENGALIHAN SAHAM PERSEROAN MILIK PT TIGATUNGGAL ADIMULYA KEPADA
PT BRIDA MAKMUR NUSANTARA SETELAH PELAKSANAAN PENAWARAN UMUM

Pada tanggal 25 Oktober 2018, telah ditandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli sebagaimana
diubah dengan Amandemen Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Dalam PT Estika Tata Tiara Tbk
tertanggal 6 Desember 2018 (“PPJB”) terkait dengan rencana pengalihan saham Perseroan yang
dimiliki oleh PT Tigatunggal Adimulya sebanyak 301.490.000 (tiga ratus satu juta empat ratus sembilan
puluh ribu) saham dalam Perseroan kepada PT Brida Makmur Nusantara. Harga pengalihan saham
PT Tigatunggal Adimulya dalam Perseroan kepada PT Brida Makmur Nusantara adalah sebesar
Rp30.149.000.000,- (tiga puluh miliar seratus empat puluh sembilan juta Rupiah) dengan menggunakan
nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) per saham.

Keterangan mengenai pihak yang akan melakukan pembelian saham Perseroan berdasarkan PPJB di
atas adalah sebagai berikut:

PT Brida Makmur Nusantara (“Brida”)

PT Brida Makmur Nusantara bergerak dalam bidang jasa, perdagangan, industri, agrobisnis dan
angkutan, yang beralamat kantor di Menara Tempo Scan Lantai 32, Jl HR Rasuna Said Kav. 3-4
Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan 12910. Hubungan Brida dengan
Perseroan adalah Juanita Gracianti Adoe sebagai pemegang saham Brida dan sebagai Direktur
Perseroan. Keterangan lebih lanjut mengenai Brida dapat dilihat pada Bab VIII Prospektus ini.

Rencana pengalihan saham Perseroan yang dimiliki oleh PT Tigatunggal Adimulya kepada PT Brida
Makmur Nusantara akan dilaksanakan setelah persyaratan pendahuluan sebagaimana tercantum
dalam PPJB terpenuhi, yaitu sebagai berikut:

i. diperolehnya persetujuan dari kreditur Perseroan terkait dengan perubahan pemegang saham
mayoritas dalam Perseroan;
ii. diperolehnya pernyataan efektif dari OJK terkait dengan rencana penawaran umum perdana saham
Perseroan kepada masyarakat;
iii. dicatatkannya saham-saham Perseroan pada BEI; dan
iv. masing-masing pernyataan dan jaminan PT Tigatunggal Adimulya adalah benar dan tidak
menyesatkan serta tidak terdapat perubahan atas pernyataan dan jaminan tersebut pada tanggal
dilaksanakannya jual beli atas saham-saham Perseroan sebagaimana dimaksud dalam PPJB.

Dengan mengingat bahwa saham PT Tiga Tunggal Adimulya tidak dapat dialihkan selama 8 (delapan)
bulan setelah pernyataan pendaftaran atas Penawaran Umum menjadi efektif sebagaimana ketentuan
Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017, maka pengalihan saham yang dimiliki oleh PT Tigatunggal
Adimulya kepada PT Brida Makmur Nusantara akan dilaksanakan setelah berakhirnya masa lock up
selama 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran atas Penawaran Umum menjadi efektif dan
setelah terpenuhinya persyaratan pendahuluan sebagaimana tercantum dalam PPJB.

Selanjutnya, apabila rencana jual beli dan pengalihan saham-saham Perseroan yang dimiliki oleh
PT Tigatunggal Adimulya kepada PT Brida Makmur Nusantara sebagaimana tercantum dalam PPJB
telah dilaksanakan, maka struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan setelah Penawaran
Umum dan setelah pelaksanaan PPJB secara proforma adalah sebagai berikut:

xv
Nilai Nominal Rp100,- per saham
Sesudah Penawaran Umum Sesudah Pelaksanaan PPJB
Keterangan
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 6.000.000.000 600.000.000.000
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 79,76 1.201.480.000 120.148.000.000 63,76
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,24 4.480.000 448.000.000 0,24
PT Brida Makmur Nusantara - - - 301.490.000 30.149.000.000 16,00
Masyarakat 376.862.500 37.686.250.000 20,00 376.862.500 37.686.250.000 20,00
Jumlah Modal Ditempatkan
1.884.312.500 188.431.250.000 100,00 1.884.312.500 188.431.250.000 100,00
dan Disetor Penuh
Jumlah saham Portepel 4.115.687.500 411.568.750.000 - 4.115.687.500 411.568.750.000 -

Selanjutnya, apabila rencana jual beli dan pengalihan saham-saham Perseroan yang dimiliki oleh
PT Tigatunggal Adimulya kepada PT Brida Makmur Nusantara sebagaimana tercantum dalam PPJB
telah dilaksanakan, maka struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan (i) setelah Penawaran
Umum dan pelaksanaan Waran Seri I serta (ii) setelah pelaksanaan Penawaran Umum, pelaksanaan
Waran Seri I dan pelaksanaan PPJB secara proforma adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Sesudah Penawaran Umum dan Sesudah Penawaran Umum, Pelaksanaan
Keterangan Pelaksanaan Waran Seri I Waran Seri I dan Pelaksanaan PPJB
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 6.000.000.000 600.000.000.000
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 78,1983 1.201.480.000 120.148.000.000 62,5121
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,2331 4.480.000 448.000.000 0,2331
PT Brida Makmur Nusantara - - - 301.490.000 30.149.000.000 15,6862
Masyarakat 376.849.000 37.684.900.000 19,6071 376.849.000 37.684.900.000 19,6071
ESA 13.500 1.350.000 0,0007 13.500 1.350.000 0,0007
Saham Hasil Pelaksanaan
Konversi Waran Seri I 37.686.250 3.768.625.000 1,9608 37.686.250 3.768.625.000 1,9608
Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.921.998.750 192.199.875.000 100,00 1.921.998.750 192.199.875.000 100,00
Jumlah saham Portepel 4.078.001.250 407.800.125.000 - 4.078.001.250 407.800.125.000 -

PENCATATAN SAHAM PERSEROAN DI BEI

Bersamaan dengan pencatatan sebanyak 376.862.500 (tiga ratus tujuh puluh enam juta delapan
ratus enam puluh dua ribu lima ratus) Saham Baru yang berasal dari portepel atau sebesar 20% (dua
puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham (rincikan nama
pemegang saham) sebesar 1.507.450.000 (satu miliar lima ratus tujuh juta empat ratus lima puluh ribu)
saham atau yang mewakili 80% (delapan puluh) dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah
Penawaran Umum.

Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia seluruhnya
adalah sebanyak 1.884.312.500 (satu miliar delapan ratus delapan puluh empat juta tiga ratus dua
belas ribu lima ratus) saham atau sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan
disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini.

Selain itu sebanyak 37.686.250 (tiga puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh enam ribu dua ratus
lima puluh) Waran Seri I yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang ditawarkan melalui Penawaran
Umum Perdana Saham ini dan sebanyak-banyaknya 37.686.250 (tiga puluh tujuh juta enam ratus
delapan puluh enam ribu dua ratus lima puluh) saham baru hasil pelaksanaan konversi Waran Seri I
seluruhnya akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

xvi
5. RENCANA PENGGUNAAN DANA

Seluruh dana yang akan diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait
emisi efek seluruhnya akan digunakan untuk:

1. Sekitar 45% untuk pembelian sapi hidup baik lokal maupun impor.
2. Sekitar 25% untuk pembelian barang dagangan berupa daging berasal sebagian besar dari impor
maupun lokal dari Bulog atau dari distributor lainnya dan pembelian barang dagangan berupa produk
lanjutan ), seperti sosis, bakso, minipao dan produk olahan lainnya hasil produksi Perusahaan
Anak. Dalam hal ini Perseroan merupakan satu-satunya distributor dari produk hasil Perusahaan
Anak.
3. Sekitar 30% untuk investasi perluasan kandang, investasi bangunan fasilitas produksi baru di
Subang dan investasi bangunan untuk penambahan kapasitas produksi di Salatiga.
Investasi bangunan di Salatiga adalah ruang produksi baru dan cold storage. Saat ini seluruh ruang
produksi sudah seluruhnya terpakai untuk kapasitas 10 ton per hari, dengan utilisasi mencapai
85%, dan akan meningkat sampai 100% di akhir tahun ini. Ruang produksi saat ini adalah Rumah
Potong Hewan yang dikonversi menjadi pabrik makanan olahan, sehingga layoutnya tidak ideal
untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan efisien.
• Ruang produksi baru akan dirancang untuk produk-produk steam dan oven, dengan konsep
continuous production. Dengan metode ini, Produk Perseroan akan lebih kompetitif, konsisten
dan volume lebih besar.
• Cold storage digunakan untuk menampung hasil produksi sesuai dengan peningkatan produksi
yang ditargetkan sebelum didistribusikan ke pelanggan.
• Investasi bangunan fasilitas produksi di Subang berupa:
a. Lini produksi bakso dengan metode continuous process dengan kapasitas sampai dengan
20 ton per hari. Saat ini produk bakso Perseroan diproduksi secara manual dengan
kapasitas 2 ton per hari.
b. Lini produksi untuk fried products (nugget, crispy burger) dengan kapasitas sampai dengan
20 ton per hari. Saat ini sebagian proses produksi produk ini dikerjakan secara maklon di
pabrik rekanan dan finishing dan pengemasan dilakukan di pabrik Cikarang.

Keterangan lebih lanjut mengenai Rencana Penggunaan Dana dapat dilihat pada Bab II Prospektus
ini.

6. KEUNGGULAN KOMPETITIF

Perseroan meyakini bahwa kekuatan kompetitif sebagaimana berikut ini akan mendukung Perseroan
dalam melaksanakan strateginya dan memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya.
Perseroan memiliki keunggulan kompetitif dalam bidangnya dan terus mengembangkan keunggulan
kompetitifnya dengan meningkatkan kualitas, efisiensi dan fasilitas produksinya. Adapun keunggulan
kompetitif Perseroan diantaranya sebagai berikut:

a. Operasi Bisnis yang Terintegrasi Secara Vertikal.


b. Manajemen yang Memiliki Kompetensi di Bidang Peternakaan dan Budidaya.
c. Jaringan Fasilitas Perseroan yang Strategis dan Mudah Diakses.
d. Produk yang Berkelanjutan dan Dapat Dilacak (Sustainability and Traceability).
e. Loyalitas Pelanggan atas Produk yang Berkualitas dan Tersertifikasi.
f. Diversifikasi Sumber Bahan Baku.
g. Diversifikasi Produk yang Menjangkau Segala Segmen Pasar.

Keterangan lebih lanjut mengenai keunggulan kompetitif Perseroan dapat dilihat pada bab IX pada
Prospektus ini.

xvii
7. STRATEGI USAHA

Dalam upaya mencapai visi serta mengembangkan bidang usaha sejalan dengan peraturan yang
berlaku di industrinya, Perseroan menjalankan strategi usaha sebagai berikut:

a. Menjalankan Bisnis yang Terintegrasi untuk memperkuat mata rantai pasokan guna meningkatkan
daya saing.
b. Diferensiasi Produk.
c. Memperluas Jaringan Distribusi Domestik.
d. Pertumbuhan Organik dan Anorganik.

Keterangan lebih lanjut mengenai Strategi Usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII Prospektus ini.

8. FAKTOR RISIKO

Berikut adalah risiko-risiko yang disusun berdasarkan bobot risiko yang dihadapi Perseroan dalam
menjalankan kegiatan usahanya:

A. Risiko Utama

Risiko gugatan hukum dan keamanan produk makanan secara umum.

B. Risiko Terkait Dengan Kegiatan Usaha Perseroan dan Perusahaan Anak

1. Risiko persaingan usaha.


2. Risiko kebijakan pemerintah serta kegagalan Perseroan memenuhi peraturan perundangan-
undangan yang berlaku.
3. Risiko kegagalan Perseroan memperoleh dan/atau mempertahankan sertifikasi halal dan izin
edar yang dibutuhkan untuk kegiatan usahanya.
4. Risiko tidak diperpanjangnya kontrak antara Perseroan dengan para pelanggannya.
5. Risiko pasokan bahan baku.
6. Risiko kegagalan Perseroan mempertahankan sumber daya manusia yang dimiliki.
7. Risiko kegagalan menjaga merek dagang.
8. Risiko investasi atau aksi korporasi.
9. Risiko gangguan operasional pada fasilitas produksi, mata rantai pasokan (supply chain), dan
jaringan distribusi.
10. Risiko perubahan teknologi.
11. Kondisi sosial, ekonomi, politik, dan keamanan.

C. Risiko Umum

1. Risiko atas kondisi perekonomian makro dan global.


2. Risiko terhadap kewajiban dari tuntutan hukum pihak ketiga.
3. Risiko likuiditas.
4. Perubahan kurs valuta asing.
5. Risiko yang timbul dari peraturan negara lain atau peraturan internasional.

D. Risiko Terkait Investasi Saham Perseroan

1. Risiko tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum ini.
2. Fluktuasi Harga Saham Perseroan.
3. Risiko kebijakan dividen.

xviii
9. KETERANGAN MENGENAI PERUSAHAAN ANAK

Perusahaan Anak Langsung

Kontribusi
Status Tahun Tahun Kegiatan Usaha terhadap
Nama Perusahaan Kepemilikan
No Operasi Pendirian Penyertaan Utama pendapatan
konsolidasi (%)
1 PT De Glow International Beroperasi 2009 2017 Pengolahan makanan 99,62% 14,26%
2 PT Bina Mandiri Transindo Beroperasi 2012 2017 Logistik 70% 0,76%

10. KEBIJAKAN DIVIDEN

Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum Perdana ini akan memperoleh hak-hak
yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima
dividen.

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 72, Perseroan
dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir sepanjang diatur dalam
anggaran dasar Perseroan. Pembagian dividen interim tersebut dapat dilakukan berdasarkan keputusan
Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris dengan memperhatikan kondisi-kondisi di
mana:

a. setelah pembagian dividen interim tersebut, jumlah kekayaan bersih Perseroan tidak menjadi lebih
kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib; dan
b. pembagian dividen interim tersebut tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak
dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan.

Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan menderita kerugian, dividen interim yang
telah dibagikan tersebut harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan,
dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim.

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, Manajemen Perseroan memiliki kebijakan untuk
membayarkan dividen dengan rasio sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) dari laba tahun
berjalan konsolidasi setelah menyisihkan untuk cadangan wajib yang dimulai dari tahun buku 2019,
dalam bentuk uang tunai kepada seluruh pemegang saham Perseroan sekurang-kurangnya sekali
dalam setahun, namun dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan
dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Dividen tunai akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh
hak atas dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan
perpajakan di Indonesia. Dividen tunai yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan
dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen
kepada pemegang saham.

11. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, PERUSAHAAN ANAK, DEWAN


KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK

Sampai dengan tanggal dikeluarkannya Prospektus ini, Perseroan dan Perusahaan Anak tidak sedang
terlibat dalam perkara-perkara pidana, perdata, sengketa pajak, dan sengketa-sengketa di badan
peradilan Tata Usaha Negara, Badan Arbitrase Nasional Indonesia, Niaga, maupun Hubungan Industrial
di pengadilan di tempat kedudukan Perseroan dan Perusahaan Anak maupun ditempat lainnya.

xix
Sampai dengan dikeluarkannya Prospektus ini bahwa anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
dan Perusahaan Anak tidak sedang tersangkut dalam suatu perkara pidana ataupun perkara perdata,
sengketa pajak, dan sengketa-sengketa di badan peradilan Tata Usaha Negara, Badan Arbitrase
Nasional Indonesia, Niaga, maupun Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri di tempat kedudukan
pribadi anggota Direksi dan Dewan Komisaris, Perseroan dan Perusahaan Anak maupun tempat lainnya.
Serta pada tanggal prospektus ini dikeluarkan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan
Perusahaan Anak tidak menerima somasi dari pihak manapun.

12. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang disusun berdasarkan
laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk
periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 serta tahun yang berakhir pada
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 terdiri dari (i) untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2018 serta untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 telah di audit oleh
KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, auditor independen berdasarkan standar audit yang telah
ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa modifikasian; dan (ii) laporan keuangan untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2016 serta 31 Desember 2015, telah diaudit oleh KAP Hendrawinata
Eddy Siddharta & Tanzil, auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI,
dengan opini wajar tanpa modifikasian. Laporan audit KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, serta
KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil ditandatangani oleh Tan Siddharta.

Laporan Posisi Keuangan


 (dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Uraian 30 Juni 2018
2017* 2016* 2015*
Total Aset 523.378 501.188 200.907 128.915
Total Liabilitas 315.179 303.409 94.453 39.524
Total Ekuitas 208.199 197.779 106.454 89.391
*) disajikan kembali

Laporan Laba Rugi Komprehensif


(dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Pendapatan 448.060  432.931  846.493 790.072 614.969
Beban pokok penjualan (388.126) (387.261)  ( 750.981) ( 720.123) (565.973)
LABA KOTOR 59.934 45.670 95.512 69.949 48.996
LABA SEBELUM PAJAK 14.782 18.947 40.466 22.925 16.753
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN SETELAH
DAMPAK PENYESUAIAN LABA ENTITAS YANG
BERGABUNG 10.309 14.662 31.732 16.950 13.060
Penyesuaian entitas yang bergabung - (2.471) (1.947) (1.895) 652
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 10.309 12.191 29.785 15.055 13.712
JUMLAH LABA BERSIH KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN
LABA ENTITAS YANG BERGABUNG 10.420 14.041 31.325 17.063 12.676
Penyesuaian entitas yang bergabung - (98) (388) 26 109
LABA BERSIH KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 10.420 11.472 28.990 15.194 13.437
Laba bersih diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 10.028 12.191 29.610 15.055 13.712
Kepentingan non-pengendali 281 - 175 - -
Jumlah 10.309 12.191 29.785 15.055 13.712
Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan
kepada:
Pemilik entitas induk 10.160 11.472 28.815 15.194 13.437
Kepentingan non-pengendali 260 - 175 - -
Jumlah 10.420 11.472 28.990 15.194 13.437
Laba per saham (dalam Rp penuh) 99.535 138.377 293.912 501.817 457.065
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

xx
RASIO-RASIO PENTING

30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017** 2017 2016 2015
Rasio Pertumbuhan (%)
Penjualan bersih 3% 10% 7% 28% 41%
Laba bruto 31% 30% 37% 43% 21%
Laba usaha 27% 62% 57% 60% 19%
Laba komprehensif -9% 60% 90% 13% 106%

Rasio Usaha (%)


Laba usaha terhadap penjualan bersih 13% 11% 11% 9% 8%
Laba usaha terhadap jumlah aset 11% 15% 19% 35% 38%
Laba usaha terhadap jumlah ekuitas 29% 27% 48% 73% 62%
Laba bersih tahun berjalan terhadap penjualan bersih 7% 6% 6% 4% 3%
Laba bersih tahun berjalan terhadap jumlah Aset 6% 9% 10% 16% 15%
Laba bersih tahun berjalan terhadap ekuitas 16% 16% 25% 33% 25%
Laba Komprehensif terhadap penjualan bersih 2% 3% 3% 2% 2%
Laba Komprehensif berjalan terhadap jumlah Aset 2% 4% 6% 8% 10%
Laba Komprehensif berjalan terhadap ekuitas 5% 7% 15% 16% 17%

Rasio Keuangan (x)


Aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek 101% 189% 110% 136% 207%
Liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas 72% 17% 78% 30% 20%
Pinjaman berbunga terhadap ekuitas 103% 50% 107% 77% 31%
Jumlah Liabilitas terhadap ekuitas 151% 77% 153% 110% 64%
Jumlah Liabilitas terhadap jumlah aset 60% 44% 61% 52% 39%
EBITDA/beban bunga pinjaman 228% 518% 407% 546% 820%
**) Tidak diaudit

Tidak terdapat rasio keuangan yang melampaui sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam perjanjian
utang Perseroan.

Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Kewajiban Lainnya dan Pemenuhannya

Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Kewajiban Lainnya Rasio Keuangan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2018
LTV Ratio* (maksimum 80%) 117%
Catatan: *) LTV Ratio =((utang bank jangka pendek + utang dagang) / (persediaan + piutang usaha)) x 100%

xxi
Halaman ini sengaja dikosongkan
I. PENAWARAN UMUM

Perseroan akan melakukan Penawaran Umum sebanyak 376.862.500 (tiga ratus tujuh puluh enam juta delapan
ratus enam puluh dua ribu lima ratus) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah)
atau sebanyak 20% (dua puluh persen) dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah
Penawaran Umum, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp340,- (tiga ratus empat
puluh Rupiah), yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Saham (“FPPS”). Jumlah
seluruh Penawaran Umum adalah sebesar Rp128.133.250.000,- (seratus dua puluh delapan miliar seratus tiga
puluh tiga juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah).

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 12 tanggal 7 September 2018
yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan melaksanakan program
Employee Stock Allocation (“ESA”) dengan mengalokasikan saham sebanyak 13.500 (tiga belas ribu lima ratus)
saham atau sebanyak 0,0036% (nol koma nol nol tiga enam persen) sebanyak dari jumlah Saham Yang Ditawarkan,
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi lengkap mengenai program ESA
dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 37.686.250 (tiga puluh tujuh juta enam
ratus delapan puluh enam ribu dua ratus lima puluh) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau
sebanyak-banyaknya 2,50% (dua koma lima nol persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh
pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Waran Seri
I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam
Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 10 (sepuluh) Saham Baru Perseroan berhak
memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya
untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I adalah efek yang
memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai
nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp550 (lima ratus lima
puluh Rupiah) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu 6 (enam) bulan atau lebih sejak
efek diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan 8 Januari 2021. Pemegang Waran Seri
I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum
dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran
Seri I tersebut menjadi kadarluasa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah
sebanyak-banyaknya Rp20.727.437.500 (dua puluh miliar tujuh ratus dua puluh tujuh juta empat ratus tiga puluh
tujuh ribu lima ratus Rupiah). Jika seluruh Waran Seri I telah dilaksanakan, maka para pemegang saham yang
tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi kepemilikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 1,96% (satu
koma sembilanenam persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh setelah dilaksanakannya
Penawaran Umum dan penerbitan saham hasil pelaksanaan konversi Waran Seri I. Saham Yang Ditawarkan akan
memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari
Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk
mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus dan
HMETD. Hak-hak tersebut sesuai dengan Pasal 52 ayat 1 UUPT.

PT ESTIKA TATA TIARA Tbk


Kegiatan Usaha Utama :
Menjalankan usaha terintegrasi dalam kegiatan produksi dan distribusi makanan olahan yang termasuk namun
tidak terbatas pada pengolahan dan perdagangan sapi, ayam, ikan, frozen dough, agribisnis peternakan baik
yang dilakukan melalui Perseroan maupun Perusahaan Anak.
Kantor Pusat: Kantor Perwakilan:
Jababeka Industrial Estate II Menara Kadin Lantai 26. B-C
JL. Industri Utama Raya Blok RR No.2F – 2G JL. H.R Rasuna Said X-5 Kav 2-3
Cikarang 17550, Indonesia Jakarta 12950, Indonesia
Telepon: (021) 898 35618 Telepon: (021) 527 4257
Faksimili: (021) 898 34060 Faksimili: (021) 527 4286
Email: corporatesecretary@estikafood.com Email: corporatesecretary@estikafood.com
Website: www.kibif.com Website: www.kibif.com
Kantor Cabang:
• Kantor Cabang Subang (Jl. Kaliangsana, desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang,
Jawa Barat, Telepon: 0260-461539, Fax: 026- 461579)
• Kantor Cabang Salatiga (Jl. Pattimura KM 1, Kelurahan Salatiga dan Kotawinangu, Kecamatan Sidorejo dan
Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Telepon: 0298-329557)

1
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK ADALAH RISIKO RISIKO
GUGATAN HUKUM DAN KEAMANAN PRODUK MAKANAN SECARA UMUM. RISIKO USAHA PERSEROAN
SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VII PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA
SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA INI. MESKIPUN PERSEROAN AKAN
MENCATATKAN SAHAMNYA DI BEI, NAMUN TIDAK ADA JAMINAN BAHWA SAHAM PERSEROAN YANG
DIPERDAGANGKAN TERSEBUT AKAN AKTIF ATAU LIKUID KARENA TERDAPAT KEMUNGKINAN
SAHAM PERSEROAN AKAN DIMILIKI SATU ATAU BEBERAPA PIHAK TERTENTU YANG TIDAK
MEMPERDAGANGKAN SAHAMNYA DI PASAR SEKUNDER. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK
DAPAT MEMPREDIKSIKAN APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS
SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 12 tanggal 7 September
2018, yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah
mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam Keputusan No. AHU-0019334.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 18 September 2018,
diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0243958
dan Surat No. AHU-AH.01.03-0243959 tanggal 18 September 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0123386.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 18 September 2018, struktur permodalan
dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh  
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 99,70
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,30
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.507.450.000 150.745.000.000 100,00
Saham dalam Portepel 4.492.550.000 449.255.000.000

Dalam rangka Penawaran Umum ini, Saham Baru yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham
biasa atas nama yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada pemegang hak yang sama
dan sederajat dalam seagala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yuang telah ditempatkan dan
disetor penuh, termasuk hak ataspembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak
atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam
UUPT.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, struktur
permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini secara
proforma adalah sebagai berikut:

Nilai NominalRp100,- per saham


Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum
Keterangan
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 6.000.000.000 600.000.000.000
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 99,70 1.502.970.000 150.297.000.000 79,76
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,30 4.480.000 448.000.000 0,24
Masyarakat - - - 376.862.500 37.686.250.000 20,00
Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.507.450.000 150.745.000.000 100,00 1.884.312.500 188.431.250.000 100,00
Jumlah saham Portepel 4.492.550.000 449.255.000.000 - 4.115.687.500 411.568.750.000 -
*) Masyarakat termasuk karyawan peserta Program ESA

2
PROGRAM ALOKASI SAHAM KARYAWAN (EMPLOYEE STOCK ALLOCATION)

Program Employee Stock Allocation (ESA) atau alokasi saham karyawan ini merupakan program
pemberian jatah pasti saham yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Perdana Saham
Perseroan kepada karyawan Perseroan yang telah memenuhi kualifikasi dari Perseroan (’Peserta ESA”)
dengan ketentuan bahwa Direksi, Dewan Komisaris dan atau Pemegang Saham utama Perseroan tidak
diperkenankan untuk mengikuti program ESA.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 12 tanggal
7 September 2018 yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta,
pemegang Saham telah menyetujui mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 18.843.125 (delapan
belas juta delapan ratus empat puluh tiga ribu seratus dua puluh lima) saham atau sebanyak-banyaknya
5% (lima persen) dari Saham Yang Ditawarkan, namun Perseroan memutuskan untuk mengalokasikan
saham sebanyak 13.500 (tiga belas ribu lima ratus) saham atau sebanyak 0,0036% (nol koma nol nol
tiga enam persen) dari Saham Yang Ditawarkan, dalam rangka program ESA dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Program ESA Perseroan juga telah ditetapkan dalam SK
Direksi No. 029/DIR/ETT/IX/2018 tanggal 25 September 2018.

Tujuan utama program ESA adalah agar karyawan Perseroan mempunyai rasa memiliki (sense
of belonging) dan diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan yang pada
akhirnya akan meningkatkan kinerja Perseroan secara keseluruhan sehingga mendorong peningkatan
nilai perusahaan bagi seluruh stakeholder Perseroan.

Program ESA diimplementasikan sesuai Peraturan Bapepam No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan
Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peserta Program ESA :

Para karyawan Perseroan yang memenuhi ketentuan sebagi berikut :


1. Peserta Program ESA merupakan karyawan yang tercatat dalam daftar karyawan per tanggal
30 Juni 2018.
2. Karyawan tidak sedang dalam status cuti diluar tanggungan.
3. Peserta Program ESA tidak termasuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
4. Peserta tidak sedang dalam menjalani hukuman/Surat Peringatan.

Dalam Program ESA akan dialokasikan Saham Penghargaan untuk memberi kesempatan bagi karyawan
membeli saham kepada peserta yang berhak sesuai kriteria dan ketentuan yang ditetapkan Perseroan.

Berikut adalah tata cara pemesanan saham bagi Peserta Program ESA:
Bagi Peserta Program ESA yang mendapatkan Saham Penghargaan, maka karyawan tidak melakukan
pembayaran atau penyetoran uang pemesanan karena sepenuhnya akan menjadi beban Perseroan.

 Saham Penghargaan

Saham Penghargaan akan diberikan oleh Perseroan kepada sebanyak 135 karyawan Perseroan yang
terpilih dan memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan Perseroan untuk menjadi Peserta ESA
yang mendapat Saham Penghargaan dengan jumlah sebanyak 13.500 (tiga belas ribu lima ratus)
saham atau sebanyak 0,0036% (nol koma nol nol tiga enam persen) dari jumlah alokasi saham ESA.
Seluruh biaya dan pajak yang akan timbul sehubungan dengan Program ESA berupa pemberian Saham
Penghargaan akan ditanggung oleh Perseroan. Biaya yang timbul sehubungan dengan pemberian
Saham Penghargaan akan diambil dari kas Perseroan. Dalam hal Peserta Program ESA melakukan
penjualan saham melalui Bursa Efek Indonesia, maka Peserta Program ESA akan dikenakan pajak
penjualan sebesar 0,1% (nol koma satu persen) dari nilai transaksi penjualan. Untuk pelaksanaan
penjualan saham diluar Bursa Efek Indonesia akan dikenakan pajak yang diperhitungkan dari capital
gain yang diterima oleh Peserta Program ESA.

3
Para karyawan Perseroan yang memenuhi ketentuan sebagi penerima Saham Penghargaan adalah
berikut :

1. Peserta Program ESA merupakan karyawan yang tercatat dalam daftar karyawan per tanggal
30 Juni 2018.
2. Peserta tidak sedang dalam menjalani hukuman/Surat Peringatan.

Saham Penghargaan diberlakukan lock-up selama 24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal
pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. Jika peserta program ESA mengundurkan
diri dari Perseroan atau meninggal dunia dalam periode lock-up, maka Saham Penghargaan masih
merupakan kepemilikan peserta program ESA tersebut dan lock-up juga masih berlaku sampai periode
lock-up selesai.

Persyaratan yang menyebabkan gugurnya hak peserta program ESA adalah:


1. Karyawan berhenti bekerja pada Perseroan.
2. Karyawan sedang menjalani hukuman / mendapat Surat Peringatan dari Perseroan.

Pengurus dan Penanggung Jawab Program ESA

Pengurus dan penanggung jawab Program ESA adalah Direktur Utama dibawah pengawasan Dewan
Komisaris dan akan dilaporkan dalam RUPS. Program ESA akan dilaksanakan dan dilaporkan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Aspek Perpajakan Program ESA

Jika peserta program ESA ingin melakukan transaksi penjualan saham melalui bursa efek atau diluar
bursa efek, maka pajak penghasilan akan dibebankan kepada masing-masing peserta program ESA.
Atas pelaksanaan penjualan tersebut, berlaku ketentuan perpajakan sebagai berikut:
• Untuk pelaksanaan penjualan melalui bursa efek akan dikenakan pajak yang bersifat final yang
besarnya 0,1% (nol koma satu persen) dari nilai transaksi.
• Untuk pelaksanaan penjualan saham diluar bursa efek akan dikenakan pajak yang diperhitungkan
dari capital gain yang diterima oleh peserta dan akan dikenakan pajak progresif sesuai dengan tarif
yang berlaku.

Apabila seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini telah terjual dan
program ESA seperti dijelaskan di atas telah diimplementasikan, maka susunan modal saham dan
pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi
sebagai berikut :

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini dan
pelaksanaan ESA, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan
sesudah Penawaran Umum dan pelaksanaan ESA secara proforma menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum
Keterangan dan Program ESA dan Program ESA
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000   6.000.000.000 600.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor
           
Penuh
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 99,70 1.502.970.000 150.297.000.000 79,7622
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,30 4.480.000 448.000.000 0,2378
Masyarakat - - - 376.849.000 37.684.900.000 19,9993
Program ESA - - - 13.500 1.350.000 0,0007
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh 1.507.450.000 150.745.000.000 100 1.884.312.500 188.431.250.000 100
Jumlah saham Portepel 4.492.550.000 449.255.000.000   4.115.687.500 411.568.750.000  

4
PENERBITAN WARAN SERI I

Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan secara bersamaan akan menerbitkan
sebanyak-banyaknya 37.686.250 (tiga puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh enam ribu dua ratus
lima puluh) Waran Seri I Atas Nama atau sebanyak-banyaknya sebesar 2,5% (dua koma lima persen)
dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan.
Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang Saham Baru Perseroan yang
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Waran Seri I tersebut
diterbitkan berdasarkan Perjanjian Penerbitan Waran Seri I. Setiap pemegang 10 (sepuluh) Saham Baru
Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan
hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam
portepel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan
pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap sahamnya
dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp550 (lima ratus lima puluh Rupiah) yang dapat dilakukan
selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek diterbitkan, yang
berlaku mulai tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan 8 Januari 2021. Total Hasil Pelaksanaan Waran
Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp20.727.437.500 (dua puluh miliar tujuh ratus dua puluh tujuh
juta empat ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah). Jika seluruh Waran Seri I telah dilaksanakan,
maka para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi kepemilikan
saham sebanyak-banyaknya sebesar 1,96% (satu koma sembilan enam persen) dari total jumlah
saham ditempatkan dan disetor penuh setelah dilaksanakannya Penawaran Umum dan penerbitan
saham hasil pelaksanaan konversi Waran Seri I. Bilamana di kemudian hari Perseroan melakukan
penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), maka jumlah
Waran Seri I yang diterbitkan ini tidak akan mengalami perubahan.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap
1 (satu) Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 (satu) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100
(seratus Rupiah), yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp550
(lima ratus lima puluh Rupiah) per saham selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal
tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan 8 Januari 2021. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak
sebagai pemegang saham termasuk hak atas dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan
menjadi saham. Apabila Waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri
I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat
diperpanjang.

Apabila Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham dalam Penawaran Umum ini telah dilaksanakan
seluruhnya menjadi saham baru, maka proforma struktur permodalan dan kepemilikan saham dalam
Perseroan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Sebelum Pelaksanaan Sesudah Pelaksanaan
Keterangan Waran Seri I Waran Seri I
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000   6.000.000.000 600.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh            
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 79,7622 1.502.970.000 150.297.000.000 78,1983
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,2378 4.480.000 448.000.000 0,2331
Masyarakat 376.849.000 37.684.900.000 19,9993 376.849.000 37.684.900.000 19,6071
Program ESA 13.500 1.350.000 0,0007 13.500 1.350.000 0,0007
Saham Hasil Pelaksanaan
Konversi Waran Seri I - - - 37.686.250 3.768.625.000 1,9608
Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.884.312.500 188.431.250.000 100 1.921.998.750 192.199.875.000 100
Jumlah saham Portepel 4.115.687.500 411.568.750.000   4.078.001.250 407.800.125.000  

5
Jika seluruh Waran Seri I telah dilaksanakan, maka para pemegang saham yang tidak melaksanakan
haknya akan mengalami dilusi kepemilkan saham sebanyak-banyaknya 1,96% (satu koma sembilan
enam persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh setelah dilaksanakannya
Penawaran Umum dan penerbitan saham hasil pelaksanaan konversi Waran Seri I. Saham hasil
pelaksanaan Waran Seri I memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam
segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk
antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS,hak atas
pembagian saham bonus dan HMETD. Hak-hak tersebut sesuai dengan Pasal 52 ayat 1 UUPT.

Keterangan mengenai Waran Seri I di bawah ini merupakan rangkuman dari Perjanjian Penerbitan Waran
Seri I, namun bukan merupakan salinan selengkapnya dari keseluruhan ketentuan dan persyaratan
yang tercantum di dalam Perjanjian Penerbitan Waran Seri I tersebut. Adapun salinan selengkapnya
dapat diperoleh atau dibaca di kantor Perseroan dan kantor Pengelola Administrasi Waran Seri I pada
setiap hari dan jam kerja.

A. Definisi dan Syarat Ketentuan Penerbitan Waran Seri I

Dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Penerbitan Waran, Syarat


Dan Kondisi yang tercantum dalam Perjanjian Penerbitan Waran Seri I, Peraturan Pasar Modal, serta
Pernyataan Pendaftaran telah menjadi Efektif, Perseroan dengan ini menyatakan akan menerbitkan
Waran dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Jumlah seluruh Waran yang diterbitkan oleh Perseroan adalah sebanyak 37.686.250 (tiga puluh
tujuh juta enam ratus delapan puluh enam ribu dua ratus lima puluh) Waran yang diterbitkan sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku, yang pada waktu diterbitkannya menyertai Saham
baru dikeluarkan dari portepel Perseroan yang berasal dari Penawaran Umum sesuai dengan
Daftar Pemegang Waran.
b. Setiap Pemegang Waran berhak atas segala manfaat dan tunduk pada semua ketentuan dalam
Syarat Dan Kondisi, Penerbitan Waran sebagai mana dimuat dalam Akta Pernyataan Penerbitan
Waran dan Peraturan Pasar Modal.
c. Hak atas Waran melekat pada pemegang saham yang berasal dari Saham Yang Ditawarkan melalui
Penawaran Umum dengan ketentuan:
- Setiap pemegang saham yang memiliki 10 (sepuluh) saham yang namanya tercatat dalam
Daftar Penjatahan Penawaran Umum pada Tanggal Penjatahan, memperoleh 1 (satu) Waran
yang diberikan cuma-Cuma, dan setiap pemegang 1 (satu) Waran yang terdaftar dalam
Daftar Pemegang Waran berhak membeli 1 (satu) Saham Hasil Pelaksanaan dengan Harga
Pelaksanaan.
- Waran yang diterbitkan, adalah Waran atas nama yang terdaftar dalam Daftar Pemegang
Waran dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek selama Masa Perdagangan Waran.
- Pengelola Administrasi Waran wajib menyimpan dan mengelola Daftar Pemegang Waran untuk
kepentingan Perseroan dengan memperhatikan ketentuan dalam Perjanjian Pengelolaan
Administrasi Waran.
d. Untuk pertama kalinya Waran Seri I akan didistribusikan dalam bentuk elektronik atau tanpa warkat
yang diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSE sesuai Peraturan Pasar Modal. Pemegang
Waran Seri I wajib menunjuk perusahaan efek atau bank kustodian yang telah menjadi pemegang
rekening di KSEI untuk menerima dan menyimpan Waran yang didistribusikan oleh Perseroan.
e. Perseroan hanya mengakui 1 (satu) Pemegang Waran baik perorangan maupun badan hukum
sebagai pemilik yang sah atas 1 (satu) Waran. Dalam hal 1 (satu) Waran karena alasan apapun
menjadi hak beberapa orang dan/atau badan hukum maka kepada orang atau pihak atau badan
hukum yang memiliki secara bersama-sama tersebut wajib menunjuk secara tertulis 1 (satu) orang
atau 1 (satu) pihak atau 1 (satu) badan hukum diantara mereka sebagai wakil mereka bersama
dan hanya nama wakil tersebut yang akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemegang Waran dan
wakil ini akan dianggap sebagai pemegang yang sah dari Waran bersangkutan dan berhak untuk
melaksanakan dan menggunakan semua hak yang melekat atas Waran tersebut.
f. Setelah pendaftaran Waran dalam Daftar Pemegang- Waran dan Waran tercatat pada Bursa Efek,
maka Waran dapat dialihkan secara terpisah dari Saham baru yang dikeluarkan yang berasal dari
Penawaran Umum sesuai dengan ketentuan dalam Penerbitan Waran.
g. Pemegang Waran Seri I untuk pertama kali didaftarkan dalam Daftar Pemegang Waran pada
tanggal yang sama dengan penerbitan Saham Baru yang dikeluarkan yang berasal dari Penawaran
Umum dimana Waran disertakan.

6
h. Pemegang Waran berhak melaksanakan Waran Seri I selama Jangka Waktu Pelaksanaan Waran.
i. Hal-hal yang mengatur tentang penerbitan Surat Kolektip Waran di atas, akan disesuaikan
pelaksanaan dan pencatatannya berdasarkan ketentuan Peraturan Pasar Modal, termasuk
peraturan yang dikeluarkan oleh KSEI.
j. Saham Hasil Pelaksanaan berarti saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan sebagai
hasil Pelaksanaan Waran Seri I dan merupakan saham yang telah disetor penuh Perseroan, yang
menjadi bagian dari modal saham Perseroan serta memberikan kepada pemegangnya yang
namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai hak-hak yang
sama dan sederajat dalam segala hal dengan hak-hak pemegang saham Perseroan lainnya,
dengan memperhatikan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia yang berlaku.

B. Hak Atas Waran Seri I

a. setiap pemegang saham yang memiliki 10 Saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar
Penjatahan Penawaran Umum yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal
penjatahan memperoleh 1 (satu) Waran yang diberikan cuma-cuma, dan setiap pemegang 1 (satu)
Waran yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran berhak untuk membeli 1 (satu) Saham Hasil
Pelaksanaan dengan Harga Pelaksanaan;
b. Selama Waran Seri I belum dilaksanakan (belum di-exercise) menjadi saham baru, pemegang
Waran Seri I tidak mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan,
tidak mempunyai hak atas pembagian dividen Perseroan, tidak berhak atas saham bonus yang
berasal dari agio dan saham dividen yang berasal dari kapitalisasi laba, dengan demikian juga tidak
mempunyai hak memesan efek terlebih dahulu yang akan dikeluarkan Perseroan di kemudian hari.
c. Waran yang diterbitkan, adalah Waran atas nama yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran
dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek selama Masa Perdagangan Waran.
d. Pengelola Administrasi Waran wajib menyimpan dan mengelola Daftar Pemegang Waran
untuk kepentingan Perseroan dengan memperhatikan ketentuan dalam Perjanjian Pengelolaan
Administrasi Waran.

C. Bentuk dan Denominasi

Waran Seri I yang akan diterbitkan oleh Perseroan seluruhnya akan dilakukam secara elektronik
bersamaan melalui penitipan saham secara kolektif pada KSEI, Perseroan tidak akan menerbitkan
Sertifikat Kolektif Waran Seri I, melainkan akan didistribusikan secara elektronik dengan melakukan
pengkreditan Waran Seri I ke Rekening Efek atas nama Bank Kustodian atau Perseroan Efek yang
ditunjuk masing masing Pemegang Waran Seri I di KSEI dan dibuktikan dengan Surat Konfirmasi
Waran Seri I;

Setelah lewat Periode Pelaksanaan Waran Seri I, maka setiap Waran Seri I yang belum dilaksanakan
menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku lagi untuk keperluan apapun juga dan Pemegang
Waran tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi apapun dalam jumlah berapapun
dan dengan alasan apapun kepada Perseroan dan Perseroan tidak lagi mempunyai kewajiban untuk
menerbitkan Saham Baru Hasil Pelaksanaan Waran Seri I.

D. Hak Untuk Membeli Saham Perseroan dan Jangka Waktu Waran Seri I

a. Setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran Seri I berhak
untuk membeli 1 (satu) saham biasa dengan cara melakukan Pelaksanaan Waran Seri I, setiap
Hari Kerja selama Jangka Waktu Pelaksanaan Waran Seri I dengan membayar Harga Pelaksanaan
sebesar Rp550 (lima ratus lima puluh Rupiah) setiap saham, dengan memperhatikan ketentuan-
ketentuan Penerbitan Waran Seri I.
b. Pemegang Waran Seri I berhak melaksanakan Waran Seri I menjadi Saham selama Jangka Waktu
Pelaksanaan Waran Seri I yaitu dimulai pada tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan 8 Januari 2021
sebagaimana dimuat dalam Prospektus yang diterbitkan Perseroan dalam rangka Penawaran
Umum Perdana Saham.
c. Setiap Waran Seri I Yang Belum Dilaksanakan melalui cara sebagaimana ditentukan selambat-
lambatnya tanggal 8 Januari 2021 pada pukul 16.00 WIB, menjadi batal dan tidak berlaku lagi untuk
kepentingan apapun juga dan Pemegang Waran Seri I tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi
maupun kompensasi berupa apapun dari Perseroan.

7
E. Jangka Waktu Waran Seri I

Jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak waran seri 1
diterbitkan dengan jangka waktu pelaksanaan waran seri 1 dari tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan
8 Januari 2021 pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

F. Prosedur Pelaksanaan Waran Seri I

a. Setiap Pemegang Waran berhak atas segala manfaat dan tunduk pada semua ketentuan dalam
Syarat Dan Kondisi, Penerbitan Waran sebagai mana dimuat dalam Akta Pernyataan Penerbitan
Waran dan Peraturan Pasar Modal
b. Pada hari dan jam kerja mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB berlaku selama
Jangka Waktu Pelaksanaan, setiap Pemegang Waran Seri I dapat melakukan Pelaksanaan Waran
Seri I menjadi saham baru yang dikeluarkan dari saham portepel yang dipegangnya menjadi Saham
Hasil Pelaksanaan berdasarkan syarat dan ketentuan dalam Akta Penerbitan Waran Seri I.
c. Pelaksanaan Waran Seri I dapat dilakukan di kantor pusat Pengelola Administrasi Waran Seri I.
d. Pada Tanggal Pelaksanaan, Pemegang Waran Seri I yang bermaksud untuk melaksanakan Waran
Seri I nya menjadi saham baru, pelaksanaan dapat dilakukan langsung melalui sistem di Bursa
dengan melakukan penyetoran dana untuk pelaksanaan Waran Seri I. Dalam hal bukti kepemilikan
waran masih dalam bentuk warkat maka wajib menyerahkan Surat Kolektif Waran Seri I kepada
Pengelola Administrasi Waran Seri I. Bukti Pembayaran Harga Pelaksanaan adalah bukti telah
dibayarnya harga pelaksanaan oleh Pemegang Waran Seri I kepada Perseroan. Atas penyerahan
tersebut, Pengelola Administrasi Waran Seri I wajib menyerahkan bukti telah diterimanya Dokumen
Pelaksanaan.
e. Dokumen Pelaksanaan yang sudah diterima oleh Pengelola Administrasi Waran Seri I tidak dapat
ditarik kembali.
f. Pemegang Waran Seri I yang tidak menyerahkan Dokumen Pelaksanaan dalam masa berlaku
Pelaksanaan tidak berhak lagi melaksanakan Pelaksanaan Waran Seri I menjadi Saham.
g. Dalam waktu 1 (satu) hari kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima dokumen
pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri I melakukan penelitian terhadap kelengkapan
dokumen pelaksanaan serta kebenaran tentang terdaftarnya pemegang Waran Seri I dalam Daftar
Pemegang Waran Seri I. Pada hari kerja berikutnya, Pengelola Administrasi Waran Seri I meminta
konfirmasi dari:
1. Bank dimana Perseroan membuka rekening khusus, mengenai pembayaran atas harga
pelaksanaan telah diterima dengan baik, dan
2. Perseroan mengenai dapat atau tidaknya Waran Seri I dilaksanakan.
Dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal penerimaan dokumen pelaksanaan, Pengelola
Administrasi Waran Seri I memberikan konfirmasi kepada Pemegang Waran Seri I mengenai
diterimanya atau ditolaknya permohonan untuk pelaksanaan. Selambat-lambatnya 4 (empat) hari
kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima persetujuan dari Perseroan, maka
para pemegang Waran Seri I dapat menukarkan bukti penerimaan dokumen pelaksanaan dengan
saham hasil pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I dan Pengelola Administrasi
Waran Seri I wajib menyerahkan saham hasil pelaksanaan kepada pemegang Waran Seri I.
h. Dalam hal pelaksanaan sebagian jumlah Waran Seri I yang diwakili dalam Surat Kolektip Waran
Seri I, terlebih dahulu harus diadakan pemecahan atas sertifikat tersebut maka pemecahan atas
sertifikat tersebut menjadi biaya pemegang Waran Seri I yang bersangkutan.
Saham hasil Pelaksanaan memberikan hak kepada pemegangnya yang namanya dengan sah
terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai hak yang sama seperti saham lainya
dalam perseroan.
i. Perseroan berkewajiban untuk menanggung segala biaya sehubungan dengan pelaksanaan Waran
Seri I menjadi saham baru dan pencatatan saham hasil pelaksanaan pada Bursa Efek Indonesia.
j. Pemegang Waran Seri I yang akan melaksanakan Waran Seri I menjadi Saham Biasa atas nama,
dapat melakukan pembayaran harga pelaksanaan dengan cek, bilyet giro, bank transfer, pemindah
bukuan ataupun setoran tunai (in good fund) kepada rekening Perseroan:

PT Bank Centra Asia Tbk (BCA)


Cabang Kuningan, Jakarta Selatan
Atas nama PT Estika Tata Tiara
No. Rek. 2173112491

8
G. Penyesuaian Harga Pelaksanaan dan Jumlah Waran Seri I

Berikut adalah hal – hal yang menyebabkan penyesuaian terhadap Waran Seri I:

• Perubahan nilai nominal saham Perseroan karena penggabungan saham (reverse stock), atau
pemecahan saham (stock split), maka:

Harga Nominal Baru Setiap Saham


Harga Pelaksanaan Baru = -------------------------------------------------------- x A
Harga Nominal Lama Setiap Saham

Harga Nominal Lama Setiap Saham


Jumlah Waran Seri I Baru = -------------------------------------------------------- x B
Harga Nominal Baru Setiap Saham

A = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama.


B = Jumlah awal Waran Seri I yang beredar.

Penyesuaian tersebut mulai berlaku efektif pada saat dimulai perdagangan di Bursa Efek dengan
nilai nominal yang baru yang diumumkan di dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia
yang memiliki peredaran yang luas.

• Pembagian saham bonus, saham dividen atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi
saham, maka jumlah Waran Seri I tidak mengalami perubahan dan yang berubah hanyalah harga
pelaksanaannya saja, dengan perhitungan:

A
Harga Pelaksanaan Baru = --------------------------------------------- x E
(A+B)

A = Jumlah saham yang disetor penuh dan beredar sebelum pembagian saham bonus atau
saham dividen.
B = Jumlah saham baru yang disetor penuh dan beredar yang merupakan hasil pembagian
saham bonus atau saham dividen.
E = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama.

Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat saham bonus atau saham dividen mulai berlaku
efektif yang akan diumumkan di dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
memiliki peredaran yang luas.

• Pengeluaran saham baru dengan cara Penawaran Umum Terbatas (PUT)

(C–D)
Harga Waran Seri I Baru = --------------------------------------------- x E
C

C = Harga pasar saham sebelum pengeluaran pengumuman PUT.


E = Harga pelaksanaan Waran Seri I yang lama.
D = Harga teoritis right untuk 1 (satu) saham yang dihitung dengan formula:

(C–F)
D = ---------------------------------------------
(G+1)

F = Harga pembelian 1 (satu) saham berdasarkan hak memesan efek terlebih dahulu (right).
G = Jumlah saham yang diperlukan untuk memesan tambahan 1 (satu) saham dengan hak
memesan efek terlebih dahulu (right).

Penyesuaian ini berlaku efektif 1 (satu) hari kerja setelah tanggal penjatahan pemesanan saham dalam
rangka Penawaran Umum Terbatas.

9
Penyesuaian harga dan jumlah Waran Seri I tersebut di atas harus dilakukan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan, khususnya bahwa
harga pelaksanaan Waran Seri I tidak boleh kurang dari harga teoritis saham.

H. Pengalihan Hak Atas Waran Seri I

Periode Perdagangan Waran Seri I dapat dilakukan sejak waran diterbitkan dari tanggal 10 Januari
2019 sampai dengan 7 Januari 2021 pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

Pemegang Waran Seri I dapat mengalihkan hak atas Waran Seri I dengan melakukan jual-beli, hibah
dan warisan. Dengan melakukan transaksi jual beli di Bursa setiap orang dapat memperoleh hak atas
Waran Seri I dan dapat didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I dengan mengajukan bukt-bukti
yang sah mengenai hak yang diperolehnya dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia.

Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran Seri I karena hibah maupun pewarisan akibat kematian
dari seorang Pemegang Waran Seri I atau karena sebab lain yang mengakibatkan kepemilikan Waran
Seri I beralih, dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada Pengelola Administrasi Waran Seri
I yang bertindak untuk dan atas nama Perseroan, untuk didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I
dengan mengajukan bukti-bukti haknya dan dengan membayar biaya administrasi dan biaya lainnya
yang dikeluarkan untuk pengalihan Waran Seri I, permohonan tersebut harus mendapat persetujuan
dari Perseroan.

Apabila terjadi peralihan hak atas Waran Seri I yang dikarenakan hal-hal tersebut di atas yang
mengakibatkan kepemilikan Waran Seri I oleh beberapa orang dan/atau badan maka kepada orang atau
pihak atau badan hukum yang memiliki secara bersama-sama tersebut berkewajiban untuk menunjuk
secara tertulis salah seorang diantara mereka sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama wakil
tersebut yang akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemegang Waran Seri I dan wakil ini akan dianggap
sebagai pemegang yang sah dari Waran Seri I yang bersangkutan dan berhak untuk melaksanakan dan
menggunakan semua hak yang diberikan kepada Pemegang Waran Seri I.
Pengelola Administrasi Waran Seri I hanya dapat melakukan pendaftaran pada Daftar Pemegang
Waran Seri I apabila telah menerima dokumen pendukung dengan baik dan disetujui oleh Perseroan
dengan memperhatikan peraturan Pasar modal yang berlaku.

Pendaftaran peralihan hak atas Waran Seri I hanya dapat dilakukan oleh Perseroan melalui Pengelola
Administrasi Waran Seri I yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan dengan memberikan
catatan mengenai peralihan hak tersebut di dalam Dartar Pemegang Waran Seri I berdasarkan surat-
surat yang cukup membuktikan mengenai pengalihan hak, termasuk bukti akta hibah yang ditandatangani
oleh kedua belah pihak dan telah disetujui oleh Direksi Perseroan dengan memperhatikan peraturan
Pasar Modal.

Peralihan hak atas Waran Seri I harus dicatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I maupun pada
Surat Kolektip Waran Seri I yang bersangkutan, dan mulai berlaku setelah pendaftaran dari peralihan
tersebut tercatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I.

I. Penggantian Waran Seri I

Apabila Surat Kolektip Waran Seri I rusak atau tidak dapat dipakai lagi atau karena sebab lain yang
ditetapkan oleh Perseroan, atas permintaan tertulis dari yang berkepentingan kepada Pengelola
Administrasi Waran Seri I, maka Pengelola Administrasi Waran Seri I akan memberikan pengganti Surat
Kolektip Waran Seri I yang sudah tidak dapat dipakai lagi dengan yang baru, dimana Surat Kolektip
Waran Seri I yang asli harus dikembalikan kepada Perseroan.

Jika Surat Kolektip Waran Seri I hilang atau musnah maka untuk Surat kolektip Waran Seri I tersebut
akan diterbitkan Surat Kolektif Waran Seri I yang baru dengan terlebih dahulu menyerahkan bukti-bukti
yang cukup dengan jaminan-jaminan yang dianggap perlu oleh Pengelola Administrasi Waran Seri I
serta diumumkan di Bursa Efek dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal.

10
Perseroan dan/atau Pengelola Administrasi Waran Seri I berhak untuk menetapkan dan menerima
jaminan-jaminan tentang pembuktian dan penggantian kerugian kepada pihak yang meminta
pengeluaran penggantian Surat Kolektip Waran Seri I yang dianggap perlu untuk mencegah kerugian
yang akan diderita Perseroan.

Perseroan berkewajiban menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada OJK mengenai setiap


penggantian Surat Kolektip Waran Seri I yang hilang atau rusak. Semua biaya yang berhubungan
dengan pengeluaran penggantian Surat Kolektip Waran Seri I yang hilang atau rusak ditanggung dan
dibayar oleh mereka yang meminta penggantian Surat Kolektip Waran Seri I tersebut.

J. Pengelola Administrasi Waran Seri I

Perseroan telah menunjuk Pengelolaan Administrasi Waran Seri I sebagai berikut:

PT Adimitra Jasa Korpora


Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5
Kelapa Gading – Jakarta Utara 14250
Telp. : +62 21 – 2974 5222
Fax. : +62 21 – 2928 9961

Dalam hal ini Pengelola Administrasi Waran Seri I bertugas untuk melaksanakan pengelolaan
administrasi Waran Seri I dan pengelolaan administrasi Saham Hasil pelaksanaan Waran Seri I.

K. Status Saham Hasil Pelaksanaan

Saham yang dikeluarkan dari portepel Perseroan atas hasil pelaksanaan Waran Seri I, dicatat sebagai
saham yang telah disetor penuh yang menjadi bagian dari modal saham Perseroan, serta kepada
pemegang saham yang namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan
akan mempunyai hak yang sama seperti pemegang saham Perseroan lainnya sebagaimana ditentukan
dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Pencatatan Saham Hasil Pelaksanaan Waran Seri I dalam Daftar Pemegang saham dilakukan pada
tanggal pelaksanaan.

L. Penggabungan, Peleburan dan Likuidasi

a. Apabila dalam jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I terjadi penggabungan, peleburan dan
likuidasi usaha, maka dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah keputusan
tersebut diambil Perseroan, Perseroan berkewajiban memberitahukan kepada Pemegang Waran
Seri I.
b. Dalam hal Perseroan melakukan penggabungan atau peleburan dengan perusahaan lain maka
perusahaan yang menerima penggabungan atau peleburan yang merupakan hasil penggabungan
atau peleburan dengan Perseroan wajib bertanggung jawab dan tunduk pada syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan Perseroan termasuk syarat-syarat dan ketentuan pada huruf A diatas.

M. Pemberitahuan Kepada Pemegang Waran Seri I

Setiap pemberitahuan kepada Pemegang Waran Seri I adalah sah jika diumumkan dalam 2 (dua)
surat kabar berbahasa Indonesia, satu di antaranya berperedaran nasional dalam jangka waktu yang
telah ditentukan dalam Penerbitan Waran Seri I dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di
bidang Pasar Modal, atau apabila tidak ditentukan lain dalam jangka waktu sedikit-dikitnya 30 (tiga
puluh) hari kalender sebelum suatu tindakan atau peristiwa yang mensyaratkan adanya pemberitahuan
kepada Pemegang Waran Seri I menjadi efektif. Pemberitahuan tersebut di atas wajib dilakukan oleh
Perseroan.Setiap pemberitahuan dianggap telah disampaikan kepada Pemegang Waran Seri I pada
tanggal pertama kali diumumkan dalam surat kabar tersebut di atas.

11
N. Pernyataan dan Kewajiban Perseroan

a. Perseroan dengan ini menyatakan dan menyetujui bahwa setiap pemegang Waran Seri I berhak
atas segala manfaat dari semua janji dan kewajiban sebagaimana tersebut dalam Penerbitan
Waran Seri I dan Peraturan Pasar Modal dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia.
b. Perseroan dengan ini menyatakan bahwa atas pelaksanaan Waran Seri I, baik sebagian maupun
seluruh Waran Seri I, setiap waktu selama jangka waktu pelaksanaan, Perseroan wajib menerbitkan,
menyerahkan dan menyediakan saham hasil pelaksanaan dalam jumlah yang cukup atau jumlah
yang sesuai dengan Penerbitan Waran Seri I dengan memperhatikan ketentuan dalam Penerbitan
Waran Seri I dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia jika masuk dalam penitipan kolektif.

O. Pengubahan

Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat merubah


Perjanjian Penerbitan Waran Seri I kecuali mengenai jangka waktu pelaksanaan dengan ketentuan
sebagai berikut:

a. Persetujuan Pemegang Waran Seri I yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) dari Waran
Seri I.
b. Perseroan wajib mengumumkan setiap pengubahan yang terdapat pada Perjanjian Penerbitan
Waran Seri I di dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia selambatnya dalam waktu
30 (tiga puluh) hari kalender sebelum ditandatangani akta addendum atas Perjanjian Penerbitan
Waran Seri I, dan bilamana selambatnya dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kalender setelah
pengumuman tersebut, pemegang Waran Seri I lebih dari 50% tidak menyatakan keberatan secara
tertulis atau tidak memberikan tanggapan secara tertulis maka pemegang Waran Seri I dianggap
telah menyetujui usulan perubahan tersebut.
c. Setiap pengubahan Perjanjian Penerbitan Waran Seri I harus dilakukan dengan akta yang dibuat
secara notariil dan pengubahan tersebut mengikat Perseroan dan pemegang Waran Seri I sejak akta
pengubahan bersangkutan dibuat dengan memperhatikan syarat dan ketentuan-ketentuan dalam
Perjanjian Penerbitan Waran Seri I dan syarat dan kondisi serta Peraturan Pasar Modal dan ketentuan
Kustodian Sentral Efek Indonesia.

P. Hukum yang berlaku

Tunduk pada hukum yang berlaku di Republik Indonesia

Sampai dengan diterbitkannya Prospektus ini, tidak ada waran yang beredar dan diperdagangkan yang
dapat dikonversi menjadi saham Perseroan.

RENCANA PENGALIHAN SAHAM PERSEROAN MILIK PT TIGATUNGGAL ADIMULYA KEPADA


PT BRIDA MAKMUR NUSANTARA SETELAH PELAKSANAAN PENAWARAN UMUM

Pada tanggal 25 Oktober 2018, telah ditandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli sebagaimana
diubah dengan Amandemen Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Dalam PT Estika Tata Tiara Tbk
tertanggal 6 Desember 2018 (“PPJB”) terkait dengan rencana pengalihan saham Perseroan yang
dimiliki oleh PT Tigatunggal Adimulya sebanyak 301.490.000 (tiga ratus satu juta empat ratus sembilan
puluh ribu) saham dalam Perseroan kepada PT Brida Makmur Nusantara. Harga pengalihan saham
PT Tigatunggal Adimulya dalam Perseroan kepada PT Brida Makmur Nusantara adalah sebesar
Rp30.149.000.000,- (tiga puluh miliar seratus empat puluh sembilan juta Rupiah) dengan menggunakan
nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) per saham.

12
Keterangan mengenai pihak yang akan melakukan pembelian saham Perseroan berdasarkan PPJB di
atas adalah sebagai berikut:

PT Brida Makmur Nusantara (“Brida”)

PT Brida Makmur Nusantara bergerak dalam bidang jasa, perdagangan, industri, agrobisnis dan
angkutan, yang beralamat kantor di Menara Tempo Scan Lantai 32, Jl HR Rasuna Said Kav. 3-4
Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan 12910. Hubungan Brida dengan
Perseroan adalah Juanita Gracianti Adoe sebagai pemegang saham Brida dan sebagai Direktur
Perseroan. Keterangan lebih lanjut mengenai Brida dapat dilihat pada Bab VIII Prospektus ini.

Rencana pengalihan saham Perseroan yang dimiliki oleh PT Tigatunggal Adimulya kepada PT Brida
Makmur Nusantara akan dilaksanakan setelah persyaratan pendahuluan sebagaimana tercantum
dalam PPJB terpenuhi, yaitu sebagai berikut:

i. diperolehnya persetujuan dari kreditur Perseroan terkait dengan perubahan pemegang saham
mayoritas dalam Perseroan;
ii. diperolehnya pernyataan efektif dari OJK terkait dengan rencana penawaran umum perdana saham
Perseroan kepada masyarakat;
iii. dicatatkannya saham-saham Perseroan pada BEI; dan
iv. masing-masing pernyataan dan jaminan PT Tigatunggal Adimulya adalah benar dan tidak
menyesatkan serta tidak terdapat perubahan atas pernyataan dan jaminan tersebut pada tanggal
dilaksanakannya jual beli atas saham-saham Perseroan sebagaimana dimaksud dalam PPJB.

Dengan mengingat bahwa saham PT Tiga Tunggal Adimulya tidak dapat dialihkan selama 8 (delapan)
bulan setelah pernyataan pendaftaran atas Penawaran Umum menjadi efektif sebagaimana ketentuan
Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017, maka pengalihan saham yang dimiliki oleh PT Tiga tunggal
Adimulya kepada PT Brida Makmur Nusantara akan dilaksanakan setelah berakhirnya masa lock up
selama 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran atas Penawaran Umum menjadi efektif dan
setelah terpenuhinya persyaratan pendahuluan sebagaimana tercantum dalam PPJB.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kerjasama
tertanggal 25 Oktober 2018 sebagaimana diubah dengan Amandemen Perjanjian Kerjasama tertanggal
6 Desember 2018, yang ditandatangani oleh dan antara PT Brida Makmur Nusantara dan PT Tigatunggal
Adimulya, PT Brida Makmur Nusantara dan PT Tigatunggal Adimulya secara bersama-sama melakukan
pengendalian atas Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas pada penetapan kebijakan, pengelolaan
dan/atau pengoperasian Perseroan dan sehubungan dengan hal di atas, Para Pihak sepakat bahwa
setiap kebijakan, pengelolaan maupun pengoperasian Perseroan harus disetujui oleh PT Brida Makmur
Nusantara dan PT Tigatunggal Adimulya, dalam hal kebijakan, pengelolaan maupun pengoperasian
tersebut memerlukan persetujuan dari Para Pihak selaku pemegang saham Perseroan, termasuk tetapi
tidak terbatas untuk meningkatkan modal Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengubah susunan
anggota Direksi dan/atau Komisaris Perseroan, melakukan penggabungan, konsolidasi atau akuisisi,
menerima atau memberikan pinjaman, mengalihkan aset, membubarkan, dan melibatkan Perseroan
dalam suatu perkara dengan nilai yang dianggap material.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat pembatasan yang tercantum dalam perjanjian-
perjanjian kredit Perseroan terkait perubahan pemegang saham dalam Perseroan, termasuk dalam
Akta Perjanjian Kredit No. 17 tanggal 14 Desember 2018, dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., Notaris
di Kabupaten Tangerang, yang dibuat antara Perseroan dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk.

Selanjutnya, apabila rencana jual beli dan pengalihan saham-saham Perseroan yang dimiliki oleh
PT Tigatunggal Adimulya kepada PT Brida Makmur Nusantara sebagaimana tercantum dalam PPJB
telah dilaksanakan, maka struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan setelah Penawaran
Umum dan setelah pelaksanaan PPJB secara proforma adalah sebagai berikut:

13
Nilai Nominal Rp100,- per saham
Sesudah Penawaran Umum Sesudah Pelaksanaan PPJB
Keterangan
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 6.000.000.000 600.000.000.000
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 79,76 1.201.480.000 120.148.000.000 63,76
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,24 4.480.000 448.000.000 0,24
PT Brida Makmur Nusantara - - - 301.490.000 30.149.000.000 16,00
Masyarakat 376.862.500 37.686.250.000 20,00 376.862.500 37.686.250.000 20,00
Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.884.312.500 188.431.250.000 100,00 1.884.312.500 188.431.250.000 100,00
Jumlah saham Portepel 4.115.687.500 411.568.750.000 - 4.115.687.500 411.568.750.000 -

Selanjutnya, apabila rencana jual beli dan pengalihan saham-saham Perseroan yang dimiliki oleh
PT Tigatunggal Adimulya kepada PT Brida Makmur Nusantara sebagaimana tercantum dalam PPJB
telah dilaksanakan, maka struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan setelah Penawaran
Umum dan setelah pelaksanaan program ESA serta setelah pelaksanaan PPJB secara proforma
adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Sesudah Penawaran Umum dan Sesudah Penawaran Umum, Program
Keterangan Program ESA ESA dan Pelaksanaan PPJB
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 6.000.000.000 600.000.000.000
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 79,7622 1.201.480.000 120.148.000.000 62,5121
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,2378 4.480.000 448.000.000 0,2331
PT Brida Makmur Nusantara - - - 301.490.000 30.149.000.000 15,6862
Masyarakat 376.849.000 37.684.900.000 19,9993 376.849.000 37.684.900.000 19,9993
Program ESA 13.500 1.350.000 0,0007 13.500 1.350.000 0,0007
Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.884.312.500 188.431.250.000 100,00 1.884.312.500 188.431.250.000 100,00
Jumlah saham Portepel 4.115.687.500 411.568.750.000 - 4.115.687.500 411.568.750.000 -

Selanjutnya, apabila rencana jual beli dan pengalihan saham-saham Perseroan yang dimiliki oleh
PT Tigatunggal Adimulya kepada PT Brida Makmur Nusantara sebagaimana tercantum dalam PPJB
telah dilaksanakan, maka struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan (i) setelah Penawaran
Umum dan pelaksanaan Waran Seri I serta (ii) setelah pelaksanaan Penawaran Umum, pelaksanaan
Waran Seri I dan pelaksanaan PPJB secara proforma adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Sesudah Penawaran Umum dan Sesudah Penawaran Umum, Pelaksanaan
Keterangan Pelaksanaan Waran Seri I Waran Seri I dan Pelaksanaan PPJB
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 6.000.000.000 600.000.000.000
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 78,1983 1.201.480.000 120.148.000.000 62,5121
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,2331 4.480.000 448.000.000 0,2331
PT Brida Makmur Nusantara - - - 301.490.000 30.149.000.000 15,6862
Masyarakat 376.849.000 37.684.900.000 19,6071 376.849.000 37.684.900.000 19,6071
ESA 13.500 1.350.000 0,0007 13.500 1.350.000 0,0007
Saham Hasil Pelaksanaan
Konversi Waran Seri I 37.686.250 3.768.625.000 1,9608 37.686.250 3.768.625.000 1,9608
Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.921.998.750 192.199.875.000 100,00 1.921.998.750 192.199.875.000 100,00
Jumlah saham Portepel 4.078.001.250 407.800.125.000 - 4.078.001.250 407.800.125.000 -

14
Berdasarkan Kesepakatan Bersama Pengakhiran Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham dalam
PT Estika Tata Tiara Tbk tertanggal 6 Desember 2018, yang ditandatangani oleh dan antara PT Tiga
Tunggal Kapital (“TTK”) dan PT Brida Makmur Nusantara (“Brida”) (“Perjanjian Pengakhiran”),
TTK dan Brida sepakat untuk mengakhiri Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Dalam PT Estika Tata
Tiara Tbk pada tanggal 25 Oktober 2018, yang ditandatangani sebelumnya oleh dan antara TTK dan
Brida (“PPJB Terdahulu”). Dengan diakhirinya PPJB Terdahulu tersebut, seluruh hak dan kewajiban
di antara TTK dan Brida yang lahir sebagai akibat dari PPJB Terdahulu dan belum jatuh tempo akan
berakhir dengan ditandatanganinya Perjanjian Pengakhiran ini.

PEMBATASAN ATAS SAHAM YANG DITERBITKAN SEBELUM PENAWARAN UMUM

Sesuai dengan Peraturan Peraturan OJK No. 25/2017, setiap pihak yang memperoleh efek bersifat
ekuitas dari emiten dengan harga dan/atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah
harga penawaran umum perdana saham dalam jangka wakti 6 (enam) bulan sebelum penyampaian
Pernyataan Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau
seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas Perseroan tersebut sampai dengan 8 (delapan) bulan
setelah pernyataan pendaftaran menjadi Efektif.

1. PT Tigatunggal Adimulya

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 12 tanggal
7 September 2018, yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta,
Perseroan melakukan peningkatan modal disetor dari semula Rp100.745.000.000,00 (seratus
miliar tujuh ratus empat puluh lima juta Rupiah) menjadi Rp150.745.000.000,00 (seratus lima
puluh miliar tujuh ratus empat puluh lima juta Rupiah), dengan mengeluarkan 500.000.000 (lima
ratus juta) saham baru yang diambil bagian oleh PT Tigatunggal Adimulya sebanyak 498.520.000
(empat ratus sembilan puluh delapan juta lima ratus dua puluh ribu) saham dengan penyetoran
menggunakan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp49.852.000.000,00 (empat puluh sembilan
miliar delapan ratus lima puluh dua juta Rupiah).

2. PT Tigatunggal Kapital

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 12 tanggal
7 September 2018, yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta,
Perseroan melakukan peningkatan modal disetor dari semula Rp100.745.000.000,00 (seratus
miliar tujuh ratus empat puluh lima juta Rupiah) menjadi Rp150.745.000.000,00 (seratus lima puluh
miliar tujuh ratus empat puluh lima juta Rupiah), dengan mengeluarkan 500.000.000 (lima ratus
juta) saham baru yang diambil bagian oleh PT Tiga Tunggal Kapital sebanyak 1.480.000 (satu juta
empat ratus delapan puluh ribu) saham dengan penyetoran menggunakan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp148.000.000,00 (seratus empat puluh delapan juta Rupiah).

Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 25/2017, maka seluruh saham yang dimiliki oleh PT Tiga Tunggal
Adimulya dan PT Tigatunggal Kapital tidak dapat dialihkan seluruhnya selama jangka waktu 8 (delapan)
bulan setelah PP menjadi efektif.

PENCATATAN SAHAM PERSEROAN DI BEI

Bersamaan dengan pencatatan sebanyak 376.862.500 (tiga ratus tujuh puluh enam juta delapan
ratus enam puluh dua ribu lima ratus) Saham Baru yang berasal dari portepel atau sebesar 20% (dua
puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham (rincikan nama
pemegang saham) sebesar 1.507.450.000 (satu miliar lima ratus tujuh juta empat ratus lima puluh ribu)
saham atau yang mewakili 80% (delapan puluh) dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah
Penawaran Umum.

15
Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia seluruhnya
adalah sebanyak 1.884.312.500 (satu miliar delapan ratus delapan puluh empat juta tiga ratus dua
belas ribu lima ratus) saham atau sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan
disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini.

Selain itu sebanyak 37.686.250 (tiga puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh enam ribu dua ratus
lima puluh) Waran Seri I yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang ditawarkan melalui Penawaran
Umum Perdana Saham ini dan sebanyak-banyaknya 37.686.250 (tiga puluh tujuh juta enam ratus
delapan puluh enam ribu dua ratus lima puluh) saham baru hasil pelaksanaan konversi Waran Seri I
seluruhnya akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

DALAM JANGKA WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SEJAK PERNYATAAN PENDAFTARAN


MENJADI EFEKTIF, PERSEROAN TIDAK AKAN MENERBITKAN EFEK BERSIFAT EKUITAS
ATAU EFEK LAIN YANG DAPAT DIKONVERSI MENJADI SAHAM PERSEROAN, KECUALI
WARAN SERI I SESUAI KETENTUAN PENERBITAN WARAN PADA BAB INI.

16
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN
UMUM

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi
efek seluruhnya akan digunakan untuk:

1. Sekitar 45% untuk pembelian sapi hidup baik lokal maupun impor.
2. Sekitar 25% untuk pembelian barang dagangan berupa daging yang sebagian besar berasal dari
impor maupun lokal (dari Bulog atau dari distributor lainnya), dan pembelian barang dagangan
berupa produk lanjutan, seperti sosis, bakso, minipao dan produk olahan lainnya hasil produksi
Perusahaan Anak. Dalam hal ini Perseroan merupakan satu-satunya distributor dari produk hasil
Perusahaan Anak.
3. Sekitar 30% untuk investasi perluasan kandang, investasi bangunan fasilitas produksi baru di
Subang dan investasi bangunan untuk penambahan kapasitas produksi di Salatiga.
Investasi bangunan di Salatiga adalah ruang produksi baru dan cold storage. Saat ini seluruh ruang
produksi sudah seluruhnya terpakai untuk kapasitas 10 ton per hari, dengan utilisasi mencapai
85%, dan akan meningkat sampai 100% di akhir tahun ini. Ruang produksi saat ini adalah Rumah
Potong Hewan yang dikonversi menjadi pabrik makanan olahan, sehingga layoutnya tidak ideal
untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan efisien.
● Ruang produksi baru akan dirancang untuk produk-produk steam dan oven, dengan konsep
continuous production. Dengan metode ini, Produk Perseroan akan lebih kompetitif, konsisten
dan volume lebih besar.
● Cold storage digunakan untuk menampung hasil produksi sesuai dengan peningkatan produksi
yang ditargetkan sebelum didistribusikan ke pelanggan.
● Investasi bangunan fasilitas produksi di Subang berupa:
a. lini produksi bakso dengan metode continuous process dengan kapasitas sampai dengan
20 ton per hari. Saat ini produk bakso Perseroan diproduksi secara manual dengan
kapasitas 2 ton per hari.
b. Lini produksi untuk fried products (nugget, crispy burger) dengan kapasitas sampai dengan
20 ton per hari. Saat ini sebagian proses produksi produk ini dikerjakan secara maklon di
pabrik rekanan dan finishing dan pengemasan dilakukan di pabrik Cikarang.

Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tidak mencukupi untuk memenuhi
rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan.
Sesuai dengan POJK No.30/2015, Perseroan:

1. wajib menyampaikan Laporan Realisasi PenggunaanDana (“LRPD”) hasil Penawaran Umum Perdana
Saham ini kepada OJK sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah
direalisasikan. LRPD wajib dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal laporan
30 Juni dan 31 Desember.
2. wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana
Saham ini dalam setiap RUPS tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran
Umum Perdana Saham telah direalisasikan.
3. apabila di kemudian hari akan melakukan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum
Perdana Saham ini, maka Perseroan wajib:
a. menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum
bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada Otoritas Jasa Keuangan.
b. memperoleh persetujuan dari RUPS terlebih dahulu.
c. Penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan anggaran dasar
Perusahaan Terbuka.
d. Perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum mencakup perubahan yang material
dari masing-masing unsur penggunaan dana dan atau perubahan lokasi atas objek yang akan
dibeli dari dana hasil Penawaran Umum yang memiliki dampak ekonomis.

17
4. dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang belum direalisasikan, maka
Perseroan wajib menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid,
sementara waktu dalam bentuk Deposito.

Dalam hal rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham merupakan transaksi afiliasi,
transaksi benturan kepentingan transaksi tertentu, transaksi material dan/atau perubahan kegiatan usaha
utama, maka Perseroan akan memenuhi ketentuan Peraturan No. IX.E.1 dan/atau Peraturan No. IX.E.2.

Seluruh penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham oleh Perseroan akan memenuhi
ketentuan dan peraturan yang berlaku di pasar modal.

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 8/2017, total perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan
adalah sekitar 2,93% dari nilai Penawaran Umum Saham Perdana yang meliputi:
a) Biaya jasa penyelenggaraan (management fee) dan biaya jasa penjaminan (underwriting fee)
sekitar 1,56% (satu koma lima enam persen).

b) Biaya Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 1,18% (satu koma satu delapan
persen) yang terdiri dari biaya jasa:
• Akuntan Publik sekitar 0,39% (nol koma tiga sembilan persen)
• Konsultan Hukum sekitar 0,47% (nol koma empat tujuh persen)
• Notaris sekitar 0,16% (nol koma satu enam persen)
• Biro Administrasi Efek sekitar 0,16% (nol koma satu enam persen)

c) Biaya pencatatan BEI, biaya pendaftaran KSEI, biaya pernyataan pendaftaran ke OJK, iklan surat
kabar, percetakan Prospektus dan formulir, pelaksanaan penawaran umum dan lain-lain sebesar
0,19%.

18
III. PERNYATAAN UTANG

Berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono, auditor
independen berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian.
Laporan audit KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono ditandatangani oleh Tan Siddharta, Perseroan
mempunyai jumlah liabilitas sebesar Rp315.179 juta.

Rincian dari liabilitas tersebut adalah sebagai berikut:


   (dalam jutaan Rupiah)
30 Juni
KETERANGAN
2018
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang bank jangka pendek 68.333
Utang usaha
Pihak ketiga 64.033
Utang lain –lain -
Pihak ketiga 1.885
Utang pajak 8.277
Biaya yang masih harus dibayar 1.793
Bagian lancar atas liabilitas jangka panjang:
Utang sewa pembiayaan 4.654
Utang bank 15.912
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 164.887
Liabilitas jangka panjang
Liabilitas lancar - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu 1 (satu) tahun:
Utang sewa pembiayaan 5.583
Utang bank 119.926
Utang lain jangka panjang 17.466
Liabilitas imbalan pasca kerja 5.435
Liabiltas pajak tangguhan 1.882
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 150.292
JUMLAH LIABILITAS  315.179

Perincian lebih lanjut mengenai kewajiban yang dimiliki Perseroan dan Perusahaan Anak adalah
sebagai berikut :

1. LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang Usaha Pihak Ketiga

Saldo usaha pihak ketiga Perseroan pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp64.033 juta. Rincian
dari utang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut:
(dalam jutaan Rupiah)
KETERANGAN     30 Juni 2018
Lokal 54.606
Import 9.427
Jumlah     64.033

Utang Lain-lain
(dalam jutaan Rupiah)
KETERANGAN     30 Juni 2018
Lain-lain 1.885
Jumlah     1.885

Atas utang lain-lain tersebut tidak ada persyaratan khusus dan jaminan.

19
Utang Pajak

Saldo pajak Perseroan pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp8.277 juta. Rincian dari utang
pajak adalah sebagai berikut:
(dalam jutaan Rupiah)
KETERANGAN     30 Juni 2018
Pajak Pertambahan Nilai 867
Pajak Penghasilan
Pasal 4 (2) 118
Pasal 21 139
Pasal 23 71
Pasal 25 83
Pasal 29 6.999
Jumlah     8.277

Beban Akrual

Beban akrual Perseroan pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp1.793 juta, dengan rincian
sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


KETERANGAN     30 Juni 2018
Listrik, air dan telepon 490
Pemeliharaan dan limbah 43
Gaji dan jamsostek 184
Lain-lain 1.076
Jumlah     1.793

Utang Bank Jangka Pendek

Utang Bank Jangka Pendek Perseroan pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp68.333 juta,
dengan rincian sebagai berikut:
(dalam jutaan Rupiah)
Sifat Jangka Suku 30 Juni
KETERANGAN Plaform Agunan
Pinjaman Waktu Bunga 2018
PT Estika Tata Tiara
(Entitas Induk)
PT Standard Chartered Fasilitas 15.000 12 bulan 9,99% - Deposito 4,5 Milyar 13.596
Bank Indonesia pembiayaan - Fidusia atar piutang 15 Milyar
piutang - Jaminan perorangan 15 Miliyar
PT Bank Mandiri Fasilitas 10.000 12 bulan 10,00% - Piutang dagang yang diikat 9.970
(Persero) Tbk pembiayaan fidusia sebesar 25 Miliyar
piutang - Persediaan yang diikat dengan
fidusia 25 Miliyar
- Tanah dan bangunan rumah
potong hewan
- Mesin-mesin yang diikat
dengan fidusia sebesar 46
Miliyar
- Personal guarantee atas nama
Bpk. Gita Sapta Adi
PT Bank J-Trust Kredit atas 30.000 12 bulan 12,50% - Piutang dagang sebesar 30.000
Indonesia permintaan 30 Miliyar
(KAP) - Tanah
PT Bank J-Trust Kredit 9.000 12 bulan 12,50% - Personal guarantee atas nama 8.938
Indonesia rekening Bpk. Gita Sapta Adi
koran (KRK)

20
(dalam jutaan Rupiah)
Sifat Jangka Suku 30 Juni
KETERANGAN Plaform Agunan
Pinjaman Waktu Bunga 2018
PT De Glow
International
(Perusahaan Anak)
Kredit atas 5.000 12 bulan 12,50% - Deposito 30% dari total fasilitas
PT Bank J-Trust
permintaan KRK dan KAP 4.978
Indonesia
(KAP) - Personal guarantee atas nama
Kredit 5.000 12 bulan 12,50% Bpk. Gita Sapta Adi 851
PT Bank J-Trust rekening - Corporate guarantee PT Estika
Indonesia koran (KRK) Tata Tiara
- Tanah dan bangunan
Jumlah     68.333

Utang Sewa Pembiayaan

Utang Sewa Pembiayaan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp10.237 juta, dengan
rincian sebagai berikut:
(dalam jutaan Rupiah)
Pembayaran yang Jatuh Tempo: 30 Juni 2018
Sampai dengan 1 tahun 5.722
Lebih dari 1 tahun sampai 5 tahun 6.193
Pembayaran Minimum Sewa Pembiayaan 11.915
Bunga 1.678
Nilai Tunai Pembayaran Minimum Sewa Pembiayaan 10.237
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 4.654
Jumlah Utang Sewa Pembiayaan Jangka Panjang - Neto 5.583

Penjelasan Umum Isi Perjanjian Utang Sewa Pembiayaan

Jangka Nilai Kontrak


KETERANGAN Periode Bunga
Waktu (Rp)
PT Estika Tata Tiara
(Entitas Induk)
PT BCA Finance 1 Juli 2017 s.d 19 Juni 2020 35 bulan 1.117 7,19%
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia Juni 2016 s.d Juni 2019 36 bulan 386 9,49%
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia Juli 2017 s.d Juni 2019 24 bulan 336 9,67%
PT Dipo Star Finance Okt 2016 s.d Okt 2018 24 bulan 234 9,74%
PT Rhadana Baskara Finance Nop 2016 s.d Okt 2018 24 bulan 72 5,30%
PT Mandiri Tunas Finance Nop 2016 s.d Okt2018 24 bulan 146 12,00%
PT Toyota Astra Finance Agustus 2016 s.d Juli 2019 36 bulan 975 11,00%

PT De Glow International
(Perusahaan Anak)
BOT Finance 26 Jan 2018 s.d 26 Des 2020 36 bulan 2.352 15,00%
BOT Finance 15 Mar 2018 s.d 15 Mar 2021 36 bulan 1.977 15,00%

PT Bina Mandiri Transindo


(Perusahaan Anak)
PT Dipo Star Finance 30 Mei 2018 s.d 30 Mar 2021 36 bulan 1.393 13,43%
PT Dipo Star Finance 22 Mei 2017 s.d 22 April 2020 36 bulan 1.141 14,00%
PT Dipo Star Finance 22 Sept 2016 s.d 22 Agust 2019 36 bulan 736 14,00%
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 9 Jan 2017 s.d 9 Des 2020 48 bulan 1.565 17,00%
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 10 Mei 2017 s.d 10 Mar 2020 36 bulan 233 9,49%
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 22 Juni 2017 s.d 22 Mei 2021 48 bulan 371 10,00%
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 18 Juni 2018 s.d 18 April 2020 24 bulan 379 15,07%
PT Maybank Indonesia Finance 31 Des 2016 s.d 20 Nop 2018 36 bulan 189 10,00%
PT BCA Finance 29 Des 2017 s.d 29 Nop 2020 36 bulan 788 8,00%

21
Jangka Nilai Kontrak
KETERANGAN Periode Bunga
Waktu (Rp)
PT BCA Finance 26 Feb 2018 s.d 26 Jan 2021 36 bulan 193 6,99%
PT BCA Finance 25 Jan 2018 s.d 25 Des 2020 36 bulan 199 6,99%
PT Bank Jasa Jakarta 7 Mei 2016 s.d 7 Apr 2019 36 bulan 927 11,00%
PT Toyota Astra Financial Services 15 Des 2015 s.d 15 Nop 2018 36 bulan 432 11,00%
PT Astra Sedaya Finance 30 Nop 2015 s.d 30 Nop 2018 36 bulan 864 13,00%

2. LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang Bank Jangka Panjang

Utang Bank Jangka Panjang Perseroan pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp135.838 juta,
dengan rincian sebagai berikut:
(dalam jutaan Rupiah)
KETERANGAN     30 Juni 2018
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 117.400
PT Bank J-Trust Indonesia 18.438
Jumlah     135.838

Saldo utang bank diklasifikasikan menurut jangka waktu jatuh tempo


(dalam jutaan Rupiah)
Utang Bank yang Jatuh Tempo Dalam: 30 Juni 2018
1 Tahun 15.912
1-2 Tahun 20.912
2-3 Tahun 22.162
3-4 Tahun 18.202
Lebih dari 4 tahun 58.650
Jumlah 135.838

Tambahan Fasilitas Kredit Baru sampai Tanggal Efektif

Pada 27 Nopember 2018, PT Bank QNB Indonesia Tbk menyetujui tiga fasilitas kredit Entitas yang
terdiri dari:
1. Jenis Fasilitas: Term Loan – Tranche A yang bertujuan untuk:
- Membiayai kembali term loan yang sudah di bank Mandiri sebesar Rp 115.000.000.000 (dalam
Rp penuh)
- Membiayai kembali aset pengolahan yang sudah dan gudang-gudang yang berlokasi di
Cikarang dan Salatiga.
2. Jenis Fasilitas: Term Loan – Tranche yang bertujuan untuk membiayai belanja modal untuk
pengembangan fasilitas pengolahan daging sapi (terkecuali mesin) sampai dengan jumlah
Rp 45.000.000.000 (dalam Rp penuh) dari total keseluruhan budget belanja modal sebesar Rp
65.000.000.000 (dalam Rp penuh).
3. Jenis Fasilitas: Omnibus Modal Kerja – Tranche C yang bertujuan untuk:
- Demand Loan, untuk pembiayaan modal kerja untuk pengadaan sapi hidup, daging segar,
daging beku, daging hasil proses, dan bahan baku lainnya terkait dengan proses produk hasil
olahan sapi, termasuk untuk pembayaraan utang modal kerja yang sudah ada di Bank dengan
rincian dibawah ini:
1. Pinjaman modal kerja Rp 50.000.000.000 (dalam Rp penuh) di Bank Mandiri.
2. Pinjaman modal kerja Rp 45.000.000.000 (dalam Rp penuh) di Bank JTrust
- Untuk pembukaan LC/SKBDN sight/usance/UPAS dan acceptance terkait dengan pengadaan
bahan baku lokal dan impor.
- Untuk pembiayaan LC dan SKBDN dengan menggunakan Demand Loan/UPAS. Pembiayaan
maksimum pembiayaan 80% dari nilai LC.

Utang bank tersebut merupakan pengambilalihan utang Bank Mandiri dan Bank JTrust. Akan tetapi
sampai dengan tanggal laporan keuangan yang sudah diaudit akta perjanjian utang bank tersebut
masih dalam proses penyelesaian sebagaimana dijelaskan dalam surat Keterangan dari Notaris Siti
Rayhana, SH., Notaris di Tangerang No. 07/SRT/NSR/XII/2018 tertanggal 14 Desember 2018.

22
Komitmen dan Kontinjensi

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki komitmen maupun kewajiban
kontinjensi.

Uraian mengenai Perjanjian Kredit Perseroan dan Perusahaan Anak

No. Nama Perjanjian Pihak Ketentuan dalam Perjanjian Jaminan Nilai Terkini
1. Facility Letter No. Perseroan Tujuan 1. Gadai atas Deposito atau 13.595.975.848
P/CC/676A/X/17 dan Standard Untuk pembiayaan penjualan Rekening Perseroan;
tanggal 5 Oktober Chartered barang-barang milik Perseroan 2. Jaminan Fidusia atas
2017sebagaimana Bank, Kantor Piutang Perseroan;
diamandemen Cabang Fasilitas Kredit 3. Personal Guarantee dari
dengan Indonesia Pembiayaan Tagihan Ekspor Gita Sapta Adi.
Amendment of Rp15.000.000.000
Facility Letter
No.JKT/ETF/0107 Bunga 9,99%
tanggal
19 September Jangka Waktu
2018 Sampai dengan 29 September 2018
dan diperpanjang secara otomatis
untuk jangka waktu 12 bulan
2. Akta Perjanjian Perseroan Fasilitas Akan dijaminkan dengan:
Kredit No. 17 dan PT
tanggal 14 Bank QNB Term Loan – Tranche A Pemberian hak tanggungan
Desember 2018, Indonesia Tbk JIBOR 3 bulan +3% per annum peringkat kesatu atas:
dibuat di hadapan (“Bank”) (indicative 10,50%) - SHGB No.20/
Siti Rayhana, Kutowinangun;
S.H., Notaris Term Loan – Tranche B - SHGB No.21/
di Kabupaten JIBOR 3 bulan +3% per annum Kutowinangun;
Tangerang - SHGB No.22/
Omnimbus Modal Kerja – Tranche Kutowinangun;
C - SHGB No.817/Salatiga;
JIBOR 1 bulan + 3% per annum - SHGB No.818/Salatiga;
- SHGB No.4107/
Bunga Mekarmukti;
- SHGB No.3192/
Term Loan – Tranche A Mekarmukti;
JIBOR 3 bulan +3% per annum - SHGB No.2556/Cibatu;
(indicative 10,50%) - SHGB No.4/Kaliangsana;
- SHGB No.5/Kaliangsana;
Term Loan – Tranche B - SHGB No./Kaliangsana;
JIBOR 3 bulan +3% per annum - SHGB No.7/Kaliangsana;

Omnimbus Modal Kerja – Tranche Pemberian jaminan fidusia


C atas piutang dagang sebesar
JIBOR 1 bulan + 3% per annum Rp93.750.000.000,00;

Tujuan Pemberian jaminan fidusia


atas persediaan sebesar
Term Loan – Tranche A Rp93.750.000.000,00;
- Membiayai kembali Term Loan
yang sudah ada di Bank Mandiri Pemberian jaminan fidusia
sebesar Rp115.000.000.000,00; atas aasuransi;
- Untuk membiayau kembali aset
pengolahan yang sudah ada dan Pemberian gadai atas
gudang-gudang yang berlokasi di rekening milik Perseroan
Cikatang dan Salatiga. dan/atau pemilik jaminan;

Term Loan – Tranche B Pemberian personal


Untuk membiayai belanja modal guarantee dari Gita Sapta
untuk pengembangan fasilitas Adi.
pengolahan daging sapi (terkecuali
mesin) sampai dengan sejumlah
Rp45.000.000.000,00 dari total
keseluruhan budget belanja
modal Perseroan sebesar
Rp65.000.000.000,00.

23
No. Nama Perjanjian Pihak Ketentuan dalam Perjanjian Jaminan Nilai Terkini
Omnimbus Modal Kerja – Tranche C
Fasilitas demand loan:
- Untuk pembiayaan modal
kerja untuk pengadaan sapi
hidup, daging segar, sapi
bekum daging hasil proses
dan bahan baku lainnya
terkait dengan proses produk
hasil olahan sapi, termasuk
untuk pembayaran hutang
modal kerja yang ada di bank
lain, dengan detail sebagai
berikut: a) Pinjaman Modal
Kerja sampai dengan sebesar
Rp50.000.000.000,00 di Bank
Mandiri; dan b) Pinjaman
Modal Kerja sampai dengan
sebesar Rp45.000.000.000,00
di Bank Jtrust;
- Untuk pembiayaan LC dan
SKBDN yang diterbitkan oleh
Bank, dengan maksimum
pembiayaan sebesar 80% dari
nilai LC;
Fasilitas Kredit Impor (LC) dan
SKBDN dengan tujuan penggunaan
untuk pembukaan LC dan SKBDN
terkait dengan pengadaan bahan
baku lokal dan impor.
Perseroan dilarang melakukan
tindakan dibawah ini tanpa
mendapat persetujuan tertulis dahuli
dari Bank:
- Melakukan perubahan material
di dalam aktivitas bisnis
Perseroan;
- Menerbitkan jaminan kepada
pihak ketiga;
- Melakukan perpanjangan
pinjaman kepada pihak ketiga;
- Menjual, menyewakan,
mentransfer, memindahkan
hak, menghapuskan
sebagian atau seluruh harta
kekayaanPerseroan dan/atau
penanggung dan/atau pemilik
jaminanatau menjaminkan/
mengagunkan aset tetap
yang telahdijaminkan kepada
Bank oleh Perseroan dengan
carabagaimanapun juga dan
kepada orang/pihak siapapun
juga(kecuali menjual dalam
rangka menjalankan sifat
usahayang normal).

Cross default
Cross default atau akselerasi
terhadap hutang keuangan lain dari
Perseroan atau peristiwa-peristiwa
atau keadaan yang mungkin
memberikan dampak kerugian
tehadap kemampuan keuangan
Perseroan untuk menyelesaikan
kewajiban hutangnya.

24
DARI TANGGAL 30 JUNI 2018 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN TANGGAL 5 DESEMBER2018,
DAN DARI TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TERSEBUT SAMPAI DENGAN
TANGGAL EFEKTIF PERNYATAAN PENDAFTARAN INI, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI
LIABILITAS DAN IKATAN-IKATAN BARU SELAIN LIABILITAS-LIABILITAS YANG TIMBIL DARI
KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH
DINYATAKAN DI ATAS DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DAN
PROSPEKTUS INI.

SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2018TELAH DIUNGKAPKAN


DI DALAM PROSPEKTUS INI. SAMPAI DENGAN DITERBITKANNYA PROSPEKTUS INI,
PERSEROAN TELAH MELUNASI LIABILITASNYA YANG TELAH JATUH TEMPO.

SETELAH TANGGAL 30 JUNI 2018 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR


INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN
EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS-
LIABILITAS LAIN YANG SIGNIFIKAN KECUALI LIABILITAS-LIABILITAS YANG TIMBUL DARI
KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH
DINYATAKAN DI DALAM PROSPEKTUS INI DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM
LAPORAN KEUANGAN.

DENGAN ADANYA PENGELOLAAN YANG SISTEMATIS ATAS ASET DAN LIABILITAS SERTA
PENINGKATAN HASIL OPERASI DI MASA DATANG, MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN
KESANGGUPANNYA UNTUK DAPAT MENYELESAIKAN SELURUH LIABILITASNYA SESUAI
PERSYARATAN SEBAGAIMANA MESTINYA.

TIDAK TERDAPAT PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG


BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN.

TIDAK TERDAPAT KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA


PINJAMAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN
EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.

SAMPAI DENGAN TANGGAL PROSPEKTUS INI DITERBITKAN, TIDAK TERDAPAT


PEMBATASAN-PEMBATASAN (NEGATIVE COVENANTS) YANG DAPAT MERUGIKAN HAK-HAK
PEMEGANG SAHAM PUBLIK.

25
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini bersamaan
dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan yang tercantum dalam
Prospektus ini. Calon investor juga harus membaca Bab mengenai Analisis dan Pembahasan oleh
Manajemen.

Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang disusun berdasarkan
laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk
periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 serta tahun yang berakhir pada
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 terdiri dari (i) untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2018 serta untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 telah di audit oleh
KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, auditor independen berdasarkan standar audit yang telah
ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian; dan (ii) laporan keuangan untuk tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2016 serta 31 Desember 2015 , telah diaudit oleh KAP Hendrawinata Eddy
Siddharta & Tanzil, auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan
opini tanpa modifikasian. Laporan audit KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, serta KAP Hendrawinata
Eddy Siddharta & Tanzil ditandatangani oleh Tan Siddharta.

LAPORAN POSISI KEUANGAN


(dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
KETERANGAN
2018 2017* 2016* 2015*
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 5.778 6.031 4.501 1.945
Piutang usaha
Pihak ketiga 64.998 42.285 33.349 19.648
Piutang Lain – Lain
Pihak ketiga 344 173 2.709 12.738
Pihak berelasi - - 2 -
Persediaan 51.047 60.116 47.071 26.842
Aset biologis 10.523 27.836 6.578 976
Pajak dibayar dimuka 12.224 11.867 557 1
Biaya dibayar dimuka dan uang muka 12.805 8.695 4.961 9.230
Deposito yang dibatasi penggunaannya 8.458 5.378 4.500 -
Jumlah Aset Lancar 166.177 162.381 104.228 71.380

ASET TIDAK LANCAR


Aset tetap 350.130 331.772 88.523 47.909
Aset pajak tangguhan 616 240 489 959
Aset takberwujud 6.167 6.667 7.667 8.667
Aset lain - lain 288 128 - -
Jumlah Aset Tidak Lancar 357.201 338.807 96.679 57.535
JUMLAH ASET 523.378 501.188 200.907 128.915

Liabilitas dan Ekuitas


Liabilitas Jangka Pendek
Utang bank Jangka Pendek 68.333 63.710 21.800 -
Utang usaha
Pihak ketiga 64.033 51.775 10.633 5.200
Utang lain -lain
Pihak ketiga 1.885 9.127 2.980 5.224
Utang Pajak 8.277 7.080 3.361 1.394
Biaya yang masih harus dibayar 1.793 718 325 272
Bagian lancar atas liabilitas jangka panjang:
Utang Sewa Pembiayaan 4.654 3.160 2.002 152
Utang Bank 15.912 12.612 24.746 11.568
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 164.887 148.182 65.847 23.810

26
(dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
KETERANGAN
2018 2017* 2016* 2015*
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas lancar - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu
1 (satu) tahun:
Utang Sewa Pembiayaan 5.583 3.310 3.418 1.309
Utang Bank 119.926 128.632 21.311 11.335
Utang pemegang saham 17.466 16.664 - -
Liabilitas imbalan pasca kerja 5.435 4.900 3.312 2.476
Liabiltas Pajak Tangguhan 1.882 1.721 565 594
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 150.292 155.277 28.606 15.714
JUMLAH LIABILITAS 315.179 303.409 94.453 39.524

EKUITAS
Modal saham - nominal Rp1.000.000 per saham, Modal dasar,
ditempatkan dan disetor penuh 30.000 saham Modal ditenpatkan
100.745 100.745 30.000 30.000
dan disetor penuh 100.745 dan 30.000 lembar saham pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
Tambahan Modal Disetor 10.729 10.729 - -
Penghasilan Komprehensif Lain (799) (931) (136) (275)
Saldo Laba 96.328 86.300 56.690 41.635
Proforma Ekuitas Entitas yang bergabung - - 19.900 18.031
Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Ekuitas 207.003 196.843 106.454 89.391
Kepentingan Non-Pengendali 1.196 936 - -
Jumlah Ekuitas 208.199 197.779 95.709 78.646
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 523.378 501.188 200.907 128.915
*) Disajikan kembali

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF


(dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Penjualan 448.060  432.931  846.493 790.072 614.969
Beban pokok penjualan (388.126) (387.261)  (750.981) ( 720.123) (565.973)
LABA (RUGI) KOTOR 59.934 45.670 95.512 69.949 48.996
Beban distribusi (8.204) (4.771) (12.179) (8.934) (9.645)
Beban pemasaran dan penjualan (6.919) (5.860) (13.447) (9.646) (6.412)
Beban umum dan administrasi (11.257) (8.531) (19.786) (19.432) (12.998)
Pendapatan (beban) lain-lain (2.444) (1.223) 10.434 (1.066) 1.065
Pendapatan (beban) keuangan (16.328) (6.338) (20.068) (7.946) (4.253)
Jumlah (45.152)  (26.723) (55.046) (47.024) (32.243)
LABA SEBELUM PAJAK 14.782  18.947 40.466 22.925 16.753
Manfaat (beban) pajak :
Kini (4.726) (4.863) (7.193) (5.572) (3.699)
Tangguhan 253 578 (1.541) (403) 6
Jumlah manfaat (beban) pajak  (4.473)  (4.285) (8.734) (5.975) (3.693)
Laba Bersih Tahun Berjalan Setelah Dampak Penyesuaian
Laba Entitas yang Bergabung 10.309 14.662 31.732 16.950 13.060
Penyesuaian entitas yang bergabung - (2.471) (1.947) (1.895) 652
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 10.309 12.191 29.785 15.055 13.712
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja 148 (828) (543) 151 (512)
Pajak penghasilan terkait (37) 207 136 (38) 128
Sub jumlah 111 (621) (407) 113 (384)
Penyesuaian entitas yang bergabung - (98) (388) 26 109
JUMLAH LABA BERSIH KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN 10.420 11.472 28.990 15.194 13.437
Laba Bersih yang Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk 10.028 12.191 29.610 15.055 13.712
Kepentingan Non-Pengendali 281 - 175 - -
Jumlah 10.309 12.191 29.785 15.055 13.712

27
(dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Jumlah Laba Komprehensif yang Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk 10.160 11.472 28.815 15.194 13.437
Kepentingan Non-Pengendali 260 - 175 - -
Jumlah 10.420 11.472 28.990 15.194 13.437
Laba Per Saham Dasar Yang Dapat Diatribusikan Kepada
Entitas Induk (dalam Rp Penuh) 99.535 138.377 293.912 501.817 457.065
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

RASIO-RASIO PENTING

30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017* 2017 2016 2015
Rasio Pertumbuhan (%)
Penjualan bersih 3% 10% 7% 28% 41%
Laba bruto 31% 30% 37% 43% 21%
Laba usaha 27% 62% 57% 60% 19%
Laba komprehensif -9% -24% 91% 13% 107%

Rasio Usaha (%)


Laba usaha terhadap penjualan bersih 13% 11% 11% 9% 8%
Laba usaha terhadap jumlah aset 11% 15% 19% 35% 38%
Laba usaha terhadap jumlah ekuitas 29% 27% 48% 73% 62%
Laba bersih tahun berjalan terhadap penjualan bersih 7% 6% 6% 4% 3%
Laba bersih tahun berjalan terhadap jumlah Aset 6% 9% 10% 16% 15%
Laba bersih tahun berjalan terhadap ekuitas 16% 16% 25% 33% 25%
Laba Komprehensif terhadap penjualan bersih 2% 3% 3% 2% 2%
Laba Komprehensif berjalan terhadap jumlah Aset 2% 4% 6% 8% 10%
Laba Komprehensif berjalan terhadap ekuitas 5% 7% 15% 16% 17%

Rasio Keuangan (x)


Aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek 101% 212% 110% 158% 300%
Liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas 72% 16% 78% 27% 18%
Pinjaman berbunga terhadap ekuitas 103% 50% 107% 77% 31%
Jumlah Liabilitas terhadap ekuitas 151% 67% 153% 89% 44%
Jumlah Liabilitas terhadap jumlah aset 60% 40% 61% 47% 31%
EBITDA/beban bunga pinjaman 228% 518% 407% 546% 820%
*) Tidak diaudit

Tidak terdapat rasio keuangan yang melampaui sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam perjanjian
utang Perseroan.

Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Kewajiban Lainnya dan Pemenuhannya

Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Kewajiban Lainnya Rasio Keuangan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2018
LTV Ratio* (maksimum 80%) 117%
Catatan: *) LTV Ratio =((utang bank jangka pendek + utang dagang) / (persediaan + piutang usaha)) x 100%

28
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan Pembahasan Manajemen ini harus dibaca bersama-bersama dengan Ikhtisar Data
Keuangan Penting, laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan terkait, dan
informasi keuangan lainnya, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini. Laporan keuangan
tersebut telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan keuangan penting Perseroan yang disusun berdasarkan laporan posisi keuangan dan laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk perioed 6 (enam) bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2018 serta tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 terdiri dari (i)
untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 serta untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2017 telah di audit oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, auditor independen
berdasarkan standar audit yang telah ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian; dan (ii)
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 serta 31 Desember 2015, telah
diaudit oleh KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil, auditor independen, berdasarkan standar audit
yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit KAP Kanaka Puradiredja,
Suhartono, serta KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzilditandatangani oleh Tan Siddharta.

1. GAMBARAN UMUM

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 2 tanggal 1 Februari 2001
yang dibuat di hadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Pacet Kabupaten tingkat II Cianjur.

Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir diubah dengan Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 12 tanggal 7 September 2018, yang
dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta.

Adapun struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan Berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan no. 12 tanggal 7 September 2018 yang dibuat di hadapan
Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan
pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh  
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 99,70
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 00,30
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.507.450.000 150.745.000.000 100,00
Saham dalam Portepel 4.492.550.000 449.255.000.000

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL USAHA

Hasil operasi Perseroan dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, meliputi:

a. Fluktuasi harga bahan baku baik lokal maupun impor


Bahan baku merupakan faktor utama komponen biaya produksi Perseroan. Maka, margin
keuntungan sangat dipengaruhi oleh perubahan harga bahan baku. Untuk mengatasi hal tersebut,
maka Perseroan membuat kontrak jangka panjang dengan supplier yang disesuaikan dengan
kontrak dengan customer.

b. Kurs valuta asing


Dalam mengatasi fluktuasi kurs valuta asing, Perseroan saat ini belum melakukan lindung
nilai (hedging) yang menambah komponen biaya harga pokok penjualan dan akan berencana
melakukannya. Selain itu, Perseroan masih menggunakan metode pembayaran tunai untuk
meminimalisir risiko ini.

29
c. Kebijakan pemerintah dalam importasi produk-produk bahan baku
Jika pemerintah menetapkan kuota impor terhadap bahan baku, maka dapat menyebabkan jumlah
pasokan bahan baku menurun, sehingga Perseroan harus melakukan pengadaan bahan baku dari
dalam negeri dengan biaya yang lebih tinggi.

d. Kebijakan pemerintah dalam penetapan Upah Minimum Regional (UMR)


Penetapan kenaikan UMR oleh pemerintah dapat meningkatkan daya beli konsumen terhadap
produk olahan berbasis protein. Hal ini dapat mempengaruhi peningkatan penjualan dan hasil
usaha Perseroan.

e. Jumlah, ukuran, dan lokasi gerai


Kegiatan usaha dan operasi kelompok usaha Perseroan dipengaruhi oleh jumlah saluran
distribusi yang dimiliki oleh Perseroan, dalam hal ini beberapa diantaranya berupa pasar modern
(supermarket, minimarket, HoReCa), pasar tradisional serta gerai yang dioperasikan. Perseroan
senantiasa berupaya untuk mengembangkan kegiatan usahanya dengan meluaskan jumlah
saluran distribusi dan gerai yang dioperasikan. Dengan demikian, penjualan bersih Perseroan
dapat meningkat dalam waktu ke waktu. Selain itu, lokasi dan skala saluran distribusi dan gerai
Perseroan juga dapat berpengaruh dalam kegiatan usaha Perseroan. Lokasi gerai yang strategis
serta berukuran besar dapat memberikan dampak yang lebih baik dibandingkan dengan gerai-
gerai yang sulit dijangkau dan ukuran yang lebih kecil.

f. Kombinasi barang dan diversifikasi merek


Perseroan secara berkesinambungan senantiasa memonitor portofolio kombinasi barang serta
diversifikasi merek yang dimiliki oleh Perseroan agar dapat mengoptimalkan kontribusi pendapatan
dari masing-masing merek. Dalam hal ini, Perseroan secara terus menerus berinovasi untuk
memproduksi barang baru yang dapat diterima oleh konsumen dan menghentikan atau mengurangi
produksi produk – produk Perseroan yang dianggap tidak memenuhi target tidak memberi kontribusi
pendapatan yang cukup besar bagi Perseroan.

3. ANALISIS KEUANGAN

Analisis dan pembahasan di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus
dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan di
dalamnya, yang terdapat pada Bab XVIII dari Prospektus ini.

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF


(dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Penjualan 448.060  432.931  846.493 790.072 614.969
Beban pokok penjualan (388.126) (387.261)  (750.981) ( 720.123) (565.973)
LABA (RUGI) KOTOR 59.934 45.670 95.512 69.949 48.996
Beban distribusi (8.204) (4.771) (12.179) (8.934) (9.645)
Beban pemasaran dan penjualan (6.919) (5.860) (13.447) (9.646) (6.412)
Beban umum dan administrasi (11.257) (8.531) (19.786) (19.432) (12.998)
Pendapatan (beban) lain-lain (2.444) (1.223) 10.434 (1.066) 1.065
Pendapatan (beban) keuangan (16.328) (6.338) (20.068) (7.946) (4.253)
Jumlah (45.152)  (26.723) (55.046) (47.024) (32.243)
LABA SEBELUM PAJAK 14.782  18.947 40.466 22.925 16.753
Manfaat (beban) pajak :
Kini (4.726) (4.863) (7.193) (5.572) (3.699)
Tangguhan 253 578 (1.541) (403) 6
Jumlah manfaat (beban) pajak  (4.473)  (4.285) (8.734) (5.975) (3.693)
Laba Bersih Tahun Berjalan Setelah
Dampak Penyesuaian Laba Entitas yang 10.309 14.662 31.732 16.950 13.060
Bergabung
Penyesuaian entitas yang bergabung - (2.471) (1.947) (1.895) 652
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 10.309 12.191 29.785 15.055 13.712

30
(dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja 148 (828) (543) 151 (512)
Pajak penghasilan terkait (37) 207 136 (38) 128
Sub jumlah 111 (621) (407) 113 (384)
Penyesuaian entitas yang bergabung - (98) (388) 26 109
JUMLAH LABA BERSIH
KOMPREHENSIF 10.420 11.472 28.990 15.194 13.437
TAHUN BERJALAN
Laba Bersih yang Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk 10.028 12.191 29.610 15.055 13.712
Kepentingan Non-Pengendali 281 - 175 - -
Jumlah 10.309 12.191 29.785 15.055 13.712
Jumlah Laba Komprehensif yang
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk 10.160 11.472 28.815 15.194 13.437
Kepentingan Non-Pengendali 260 - 175 - -
Jumlah 10.420 11.472 28.990 15.194 13.437
Laba Per Saham Dasar Yang Dapat
Diatribusikan Kepada Entitas Induk 99.535 138.377 293.912 501.817 457.065
(dalam Rp Penuh)
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

a. Pendapatan Usaha

Pendapatan usaha Perseroan dihasilkan terutama dari hasil peternakan, pertanian, dan perikanan

Periode 6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 Dibandingkan Dengan Periode
6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017

Pendapatan Perseroan meningkat 3,49% menjadi Rp448.060 juta untuk 30 Juni 2018 dari Rp432.931
juta untuk 30 Juni 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan penjualan sapi hidup,
daging impor dan produk processing.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Pendapatan Perseroan meningkat 7,14% menjadi Rp846.493 juta untuk tahun 2017 dari Rp790.072
juta untuk tahun 2016. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan penjualan sapi dan produk
lanjutan.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

Pendapatan Perseroan meningkat 24,64% menjadi Rp.790.072 juta untuk tahun 2016 dari Rp614.969
juta untuk tahun 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan atas penjualan daging
impor.

31
b. Beban Pokok Penjualan

Tabel berikut merupakan ringkasan dari beban pokok penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 30 Juni 2018, 30 Juni 2017, 31 Desember 2017, 31 Desember 2016, dan 31 Desember
2015.

(dalam jutaan Rupiah)


30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Persediaan Awal:        
Aset biologis 27.836 6.578 6.578 976 -
Daging dan jeroan – lokal 37.922 32.111 32.111 20.478 17.507
Bahan pembantu 9.849 7.707 7.707 3.257 2.425
Produk olahan 7.980 7.253 7.253 3.107 2.608
Lain -Lain 4.365 - - - -
Sub Jumlah 87.952 53.649 53.649 27.818 22.540
Penyesuaian atas perubahan nilai wajar
(405) (776) 2.770 (365) (49)
aset biologis
Pembelian
Aset biologis 196.862 167.032 357.557 266.693 235.130
Daging dan jeroan - lokal 25.719 62.741 77.183 181.652 191.348
Daging dan jeroan- impor 74.343 127.010 245.103 240.712 109.447
Produk olahan 26 1.200 1.901 39 38
Bahan pembantu 27.653 13.533 33.488 26.229 17.544
Lain – lain 8.984 9.692 23.495 8.402 7.047
Sub Jumlah 333.587 381.208 738.727 723.727 560.554
Beban produksi
Tenaga kerja langsung 9.953 5.420 11.724 5.132 2.868
Listrik, air dan telepon 2.471 857 2.341 1.650 1.516
Sewa 267 6 219 18 24
Pengiriman 12.131 11.798 24.964 13.133 4.353
Penyusutan 851 566 1.155 981 909
Lain-lain 2.889 1.047 3.384 1.678 1.076
Sub jumlah 28.562 19.694 43.787 22.592 10.746
Persediaan akhir
Aset biologis 10.523 15.780 27.836 6.578 976
Daging dan jeroan 19.217 33.626 37.922 32.111 20.478
Bahan Pembantu 17.511 7.705 9.849 7.707 3.257
Produk Olahan 9.265 9.403 7.980 7.253 3.107
Lain-lain 5.054 - 4.365
Sub Jumlah 61.570 66.514 87.952 53.649 27.818
Beban Pokok Penjualan 388.126 387.261 750.981 720.123 565.973
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

Periode 6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 Dibandingkan Dengan Periode
6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017

Beban pokokAsuransi Gempa Bumi No. 990118002071 tanggal 7 November 2018 penjualan perseroan
pada 30 Juni 2018 sebesar Rp388.126 juta meningkat sebesar Rp865 juta atau 0,22% dari 30 Juni
2017 yaitu sebesar Rp387.261 yang berasal dari biaya pembelian sapi, daging dan produk olahan.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Beban pokok penjualan perseroanpada tahun 2017 sebesar Rp750.981 juta, meningkat sebesar
Rp30.858 juta atau 4,29% dari tahun 2016 yaitu sebesar Rp720.123 yang berasal dari biaya pembelian
sapi.

32
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

Beban pokok penjualan perseroan pada tahun 2016 sebesar Rp720.123, meningkat sebesar Rp128.738
juta atau 27,24% dari tahun 2015 yaitu sebesar Rp565.973 yang berasal dari biaya pengadaan dan
pembelian barang.

c. Laba kotor
 (dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Laba Kotor 59.934 45.670 95.512 69.949 48.996
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

Periode 6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 Dibandingkan Dengan Periode
6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017

Laba kotor Perseroan pada 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp59.934 juta, meningkat sebesar Rp14.264
juta atau 31,23% dibanding laba kotor untuk periode yang sama pada 30 Juni 2017 yaitu sebesar
Rp45.670juta. Hal ini disebabkan oleh adanya pengakuan pendapatan dari peningkatan penjualan
daging impor.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Pada tahun 2017 Perseroan mencatatkan laba kotor sebesar Rp95.512 juta, meningkat sebesar
Rp25.563 juta atau 36,54% dibandingkan pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp69.949 juta, Hal ini
disebabkan oleh adanya pengakuan penjualan sapi dan produk lanjutan.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

Laba kotor Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp69.949 juta, meningkat sebesar Rp20.953
juta atau 42.764% dibanding laba kotor untuk periode yang sama pada tahun 2015. Hal ini disebabkan
oleh adanya pengakuan pendapatan dari peningkatan penjualan daging impor.

d. Beban Usaha

Berikut merupakan Tabel ringkasan beban operasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2018, 30 Juni 2017, 31 Desember 2017, 31 Desember 2016, dan 31 Desember 2015

(dalam jutaan Rupiah)


30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Beban distribusi 8.204 4.771 12.179 8.934 9.645
Beban penjualan dan pemasaran 6.919 5.860 13.447 9.646 6.412
Beban umum dan administrasi 11.257 8.531 19.786 19.432 12.998
Total Beban Usaha 26.380 19.162 45.412 38.012 29.055
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

Beban Usaha Perseroan meliputi:

• Beban distribusi yang terdiri dari beban-beban yang dialokasikan untuk sewa, karyawan,
penyusutan, operasional pengiriman, perbaikan dan pemeliharaan, dan lain - lain. Berikut adalah
tabel ringkasan beban Distribusi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018,
30 Juni 2017, 31 Desember 2017, 31 Desember 2016, dan 31 Desember 2015.

33
(dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Beban Distribusi
Sewa 2.629 1.433 4.559 2.741 2.153
Karyawan 2.175 1.537 3.038 2.347 2.941
Penyusutan 2.118 538 2.065 805 411
Operasional pengiriman 322 396 742 858 2.111
Perbaikan dan pemeliharaan 152 212 443 874 857
Lain-lain 808 655 1.332 1.309 1.172
Jumlah Beban Distribusi 8.204 4.771 12.179 8.934 9.645
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

Periode 6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 Dibandingkan Dengan Periode
6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017

Beban Distribusi Perseroan naik 71,96 % menjadi Rp 8.204 juta untuk tahun 2018 dari Rp 4.771 juta
untuk tahun 2017. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban sewa kendaraan, beban
karyawan dan beban penyusutan.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Beban Distribusi Perseroan naik 36,32 % menjadi Rp 12.179 juta untuk tahun 2017 dari Rp 8.934 juta
untuk tahun 2016. kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban sewa kendaraan, beban
karyawan dan beban penyusutan.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

Beban Distribusi Perseroan menurun 7,14% menjadi Rp 8.934 juta untuk tahun 2016 dari Rp 9.645 juta
untuk tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan beban karyawan operasional
pengiriman.

• Beban penjualan dan pemasaran yang terdiri dari beban-beban yang dialokasikan untuk karyawan,
material promosi, trading term, sewa dan lain lain. Berikut adalah tabel ringkasan beban penjualan
dan pemasaran Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018, 30 Juni 2017,
31 Desember 2017, 31 Desember 2016, dan 31 Desember 2015.

(dalam jutaan Rupiah)


30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Beban Penjualan dan Pemasaran
Karyawan 3.255 1.868 3.848 77 1.539
Material promosi 1.679 265 1.453 545 242
Trading term 1.595 3.209 7.556 8.587 4.330
Sewa 168 184 132 114 114
Penjualan lainnya 222 334 458 323 187
Jumlah Beban Penjualan dan Pemasaran 6.919 5.860 13.447 9.646 6.412
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

34
Periode 6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 Dibandingkan Dengan Periode
6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017

Beban penjualan dan pemasaran Perseroan naik 18,07% menjadi Rp6.919 juta untuk tahun 2018 dari
Rp5.860 juta untuk tahun 2017. kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban promosi dan
beban karyawan.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Beban penjualan dan pemasaran Perseroan naik 39,40% menjadi Rp13.447 juta untuk tahun 2017 dari
Rp9.646 juta untuk tahun 2016. kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban promosi dan
beban karyawan.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

Beban penjualan dan pemasaran Perseroan naik 50,44% menjadi Rp9.646 juta untuk tahun 2016 dari
Rp6.412 juta untuk tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban trading term.

• Biaya umum dan administrasi terdiri dari Beban penyusutan, beban sewa, beban jasa profesional,
beban manfaat karyawan, beban perbaikan dan pemeliharaan, dan beban umum dan administrasi
lainnya. Berikut adalah tabel ringkasan biaya umum dan administrasi Perseroan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2018, 30 Juni 2017, 31 Desember 2017, 31 Desember 2016, dan
31 Desember 2015.

(dalam jutaan Rupiah)


30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Beban Umum dan Administrasi
Karyawan 4.163 2.947 5.791 10.180 5.897
Penyusutan 1.821 1.272 3.519 1.863 987
Jasa profesional 1.420 360 1.918 625 821
Manfaat karyawan 725 587 1.179 987 783
Amortisasi aset takberwujud 500 500 1.000 1.000 1.333
Sewa 456 272 725 745 813
Perbaikan danpemeliharaan 258 325 691 1.142 583
Lain-lain 1.914 2.268 4.963 2.890 1.781
Jumlah Beban Umum dan Administrasi 11.257 8.531 19.786 19.432 12.998
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

Periode 6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 Dibandingkan Dengan Periode
6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017

Beban umum dan administrasi Perseroan kenaikan 31,95% menjadi Rp11.257 juta untuk tahun 2018
dari Rp8.531 juta untuk tahun 2017. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban karyawan,
jasa profesional dan beban penyusutan.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Beban umum dan administrasi Perseroan naik 1,82% menjadi Rp19.786juta untuk tahun 2017 dari
Rp19.432 juta untuk tahun 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban jasa profesional
dan beban penyusutan.

35
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

Beban umum dan administrasi Perseroan meningkat 49,50% menjadi Rp19.432 juta untuk tahun
2016 dari Rp12.998 juta untuk tahun 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban
karyawan, perbaikan pemeliharaan kendaraan, dan beban penyusutan.

e. Pendapatan (Beban) Lain-Lain

Berikut merupakan Tabel ringkasan pendapatan (beban) lainnya Perseroan untuk periode 30 Juni 2018,
30 Juni 2017, 31 Desember 2017, 31 Desember 2016 dan, 31 Desember 2015.

(dalam jutaan Rupiah)


30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017* 2017* 2016* 2015*
Laba penjualan aset tetap 65 - - - 104
Laba perubahan nilai wajar aset biologis - - 2.770 - -
Amortisasi beban bunga penerapan PSAK 55 - - 7.063 - -
Laba selisih kurs - - 35 - -
Pendapatan lainnya 8 82 639 247 2.972
Sub jumlah 73 82 10.507 247 3.076
Amortisasi beban bunga penerapan PSAK 55 (1.000) - - - -
Rugi selisih kurs (526) (62) - (295) (9)
Rugi perubahan nilai wajar aset biologis (405) (776) - (365) (49)
Piutang tak tertagih (333) - - - -
Rugi penjualan aset tetap - (8) - -
Lain-lain (253) (467) (65) (653) (1.953)
Sub jumlah (2.517) (1.305) (73) (1.313) (2.011)
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain (2.444) (1.223) 10.434 (1.066) 1.065
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

Periode 6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 Dibandingkan Dengan Periode
6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017

Pendapatan (beban) lain-lain Perseroan mengalami kenaikan99,84% menjadi Rp(2.444juta) untuk


enam bulan yang berakhir pada tahun 2018 dari Rp(1.223 juta) untuk tahun 2017. Kenaikan ini terutama
disebabkan adanya peningkatan dari beban amortisasi penerapan PSAK 55 dan cadangan piutang tak
tertagih.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Pendapatan (beban) lain-lain Perseroan mengalami kenaikan sebesar 1079% menjadi Rp 10.434 juta
untuk tahun 2017 dari Rp(1.066 juta) untuk tahun 2016. Peningkatan ini terutama disebabkan dari laba
perubahan nilai wajar aset biologis dan pendapatan amortisasi PSAK 55.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

Pendapatan (beban) lain-lain Perseroan mengalami penurunan sebesar 200,09% menjadi Rp(1.066
juta) untuk tahun 2016 dari Rp 1.065 juta untuk tahun 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh
pembayaran beban bunga bank atas penambahan pinjaman bank di tahun 2016.

36
f. Pendapatan (Bunga) Keuangan

Berikut merupakan Tabel ringkasan pendapatan (beban) keuangan Perseroan untuk periode 30 Juni
2018, 30 Juni 2017, 31 Desember 2017, 31 Desember 2016 dan, 31 Desember 2015.

(dalam jutaan Rupiah)


30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017* 2016** 2015**
Pendapatan bunga deposito 145 94 210 - -
Pendapatan bunga bank 35 10 30 66 18
Sub Jumlah 180 104 240 66 18
Bunga pinjaman bank (15.567) (5.883) (18.888) (7.127) (2.882)
Bunga sewa pembiayaan (588) (351) (747) (270) (51)
Administrasi bank (108) (59) (129) (74) (37)
Lain-lain (245) (149) (544) (541) (1.301)
Sub Jumlah (16.508) (6.442) (20.308) (8.012) (4.271)
Jumlah Pendapatan (Beban) Keuangan (16.328) (6.338) (20.068) (7.946) (4.253)
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

Periode 6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 Dibandingkan Dengan Periode
6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017

Pendapatan (beban) lain-lain Perseroan mengalami penurunan157,62% menjadi Rp(16.328 juta) untuk
enam bulan yang berakhir pada tahun 2018 dari Rp(6.338 juta) untuk tahun 2017. Kenaikan ini terutama
disebabkan adanya peningkatan dari beban bunga pinjaman bank dan bunga sewa pembiayaan.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Pendapatan (beban) lain-lain Perseroan mengalami kenaikan sebesar 152,55% menjadi Rp(20.068
juta) untuk tahun 2017 dari Rp(7.946 juta) untuk tahun 2016. Peningkatan ini terutama disebabkan dari
pembayaran beban bunga bank atas penambahan pinjaman bank di tahun 2017.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

Pendapatan (beban) lain-lain Perseroan mengalami penurunan sebesar 182.69% menjadi Rp(7.946
juta) untuk tahun 2016 dari Rp(4.253 juta) untuk tahun 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh
pembayaran beban bunga bank atas penambahan pinjaman bank di tahun 2016.

g. Laba (Rugi) Sebelum Pajak

Periode 6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 Dibandingkan Dengan Periode
6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017

Laba rugi sebelum pajak Perseroan mengalami penurunan sebesar 22% atau Rp4.165 juta. Penurunan
ini terutama disebabkan oleh beban keuangan atas pembayaran bunga bank.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Laba rugi sebelum pajak Perseroan mengalami peningkatan sebesar 77% atau Rp17.543juta.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan penjualan dan pendapatan lain-lain atas amortisasi
bunga penerapan PSAK 55.

37
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

Laba rugi sebelum pajak Perseroan mengalami peningkatan sebesar 37% atau Rp6.171 juta.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan penjualan daging, jeroan dan produk sapi lainnya.

h. LabaBersih Komprehensif Tahun Berjalan

Periode 6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 Dibandingkan Dengan Periode
6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017

Laba bersih komprehensif tahun berjalan Perseroan mengalami penurunan sebesar 9% atau
Rp1.047. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh rugi proforma dari transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Laba bersih komprehensif tahun berjalanPerseroan mengalami peningkatan sebesar 90% atau
Rp13.791 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan penjualan dan pendapatan lain-
lain atas amortisasi bunga penerapan PSAK 55 dan rugi proforma dari transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

Laba bersih komprehensif tahun berjalanPerseroan mengalami peningkatan sebesar 13% atau
Rp 1.793 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan penjualan daging, jeroan dan produk
sapi lainnya.

i. Laba Bersih Tahun Berjalan

Periode 6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2018 Dibandingkan Dengan Periode
6 (enam) Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017

Laba bersih tahun berjalan Perseroan mengalami penurunan sebesar 15,59% atau Rp1.904.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pendapatan (beban) keuangan.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Laba bersih tahun berjalan Perseroan mengalami peningkatan sebesar 96,14% atau Rp14.629 juta.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan penjualan sapi.

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dibandingkan Dengan Tahun Yang
Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015

Laba bersih tahun berjalan Perseroan mengalami peningkatan sebesar 10,25% atau Rp 1.415 juta.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan penjualan daging, jeroan dan produk sapi lainnya.

38
LAPORAN POSISI KEUANGAN

Tabel berikut ini menunjukkan laporan posisi keuangan Perseroan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018,
31 Desember 2017, 31 Desember 2016, dan 31 Desember 2015.

 (dalam jutaan Rupiah)


30 Juni 31 Desember
KETERANGAN
2018 2017* 2016* 2015*
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 5.778 6.031 4.501 1.945
Piutang usaha
Pihak ketiga 64.998 42.285 33.349 19.648
Piutang Lain – Lain
Pihak ketiga 344 173 2.709 12.738
Pihak berelasi - - 2 -
Persediaan 51.047 60.116 47.071 26.842
Aset biologis 10.523 27.836 6.578 976
Pajak dibayar dimuka 12.224 11.867 557 -1
Biaya Dibayar Dimuka dan Uang muka 12.805 8.695 4.961 9.230
Deposito yang Dibatasi Penggunaannya 8.458 5.378 4.500 -
Jumlah Aset Lancar 166.177 162.381 104.228 71.380
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap 350.130 331.772 88.523 47.909
Aset pajak tangguhan 616 240 489 959
Aset tak berwujud 6.167 6.667 7.667 8.667
Aset Lain-lain 288 128 - -
Jumlah Aset Tidak Lancar 357.201 338.807 96.679 57.535
JUMLAH ASET 523.378 501.188 200.907 128.915

Liabilitas dan Ekuitas


Liabilitas Jangka Pendek
Utang Bank Jangka Pendek 68.333 63.710 21.800 -
Utang Usaha
Pihak Ketiga 64.033 51.775 10.633 5.200
Utang lain -lain
Pihak Ketiga 1.885 9.127 2.980 5.224
Utang Pajak 8.277 7.080 3.361 1.394
Biaya yang masih harus dibayar 1.793 718 325 272
Bagian lancar atas liabilitas jangka panjang:
Utang Sewa Pembiayaan 4.654 3.160 2.002 152
Utang Bank 15.912 12.612 24.746 11.568
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 164.887 148.182 65.847 23.810
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas lancar - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam
waktu 1 (satu) tahun:
Utang Sewa Pembiayaan 5.583 3.310 3.418 1.309
Utang Bank 119.926 128.632 21.311 11.335
Utang pemegang saham 17.466 16.664 - -
Liabilitas imbalan pasca kerja 5.435 4.900 3.312 2.476
Liabiltas Pajak Tangguhan 1.882 1.721 565 594
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 150.292 155.227 94.453 39.524
JUMLAH LIABILITAS 315.179 303.409 94.453 39.524

39
 (dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
KETERANGAN
2018 2017* 2016* 2015*
EKUITAS
Modal saham - nominal Rp1.000.000 per saham, Modal
dasar, ditempatkan dan disetor penuh 30.000 saham Modal
100.745 100.745 30.000 30.000
ditenpatkan dan disetor penuh 100.745 dan 30.000 lembar
saham pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
Tambahan Modal Disetor 10.729 10.729 - -
Penghasilan Komprehensif Lain (799) (931) (136) (275)
Saldo Laba 96.328 86.300 56.690 41.635
Proforma Ekuitas entitas yang bergabung - - 19.900 18.031
Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Ekuitas 207.003 196.843 106.454 89.391
Kepentingan Non-Pengendali 1.196 936 - -
Jumlah Ekuitas  208.199 197.779 106.454 89.391
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 523.378 501.188 200.907 128.915
*) Disajikan kembali

Berikut ini adalah tabel dan grafik yang menunjukan perkembangan aset, liabilitas dan ekuitas Perseroan
pada tanggal 30Juni 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 :
(dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan
2018 2017* 201* 2015*
Total Aset 523.378 501.188 200.907 128.915
Total Liabilitas 315.179 303.409 94.453 39.524
Total Ekuitas 208.199 197.779 106.454 89.391
*) Disajikan kembali

(dalam jutaan Rupiah)

a. Aset

Aset Lancar

Perbandingan aset lancar pada tanggal 30 Juni 2018 dibandingkan dengan pada tanggal
31 Desember 2017

Aset lancar pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp166.177 juta, mengalami penurunan
sebesar Rp3.796 juta atau 2,34% dibandingkan aset lancar pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar
Rp162.381juta. Penurunan ini terutama berasal dari jumlah biaya dibayar dimuka dan uang muka.

40
Perbandingan aset lancar pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan pada tanggal
31 Desember 2016

Aset lancar pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp104.228, juta mengalami kenaikan
sebesar Rp32.848 juta atau 46% dibanding posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp71.380
juta. Kenaikan ini terutama berasal dari jumlah persediaan dan piutang usaha.

Perbandingan aset lancar pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan pada tanggal
31 Desember 2015

Aset lancar pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp104.228, juta mengalami kenaikan
sebesar Rp32.848 juta atau 46% dibanding posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp71.380
juta. Kenaikan ini terutama berasal dari jumlah persediaan dan piutang usaha.

Aset Tidak Lancar

Perbandingan aset tidak lancar pada tanggal 30 Juni 2018 dibandingkan dengan pada tanggal
31 Desember 2017

Aset tidak lancar pada 30 Juni 2018 mengalami kenaikan Rp18.394 juta atau sebesar 5% menjadi
sebesar Rp357.201 juta dibandingkan 30 Desember 2017 sebesar Rp338.807 juta. Peningkatan ini
terutama berasal dari penambahan aset tetap.

Perbandingan aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan pada
tanggal 31 Desember 2016

Aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp242.128 juta atau
250% menjadi Rp338.807 juta dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 yaitu sebesar
Rp96.679 juta. Peningkatan ini terutama berasal dari penambahan aset tetap.

Perbandingan aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan pada
tanggal 31 Desember 2015

Aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp96.679 juta, meningkat sebesar
Rp39.144 juta atau 68% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp57.535 juta. Kenaikan terutama
berasal dari penambahan aset tetap.

Total Aset

Perbandingan Total aset pada tanggal 30 Juni 2018 dibandingkan dengan pada tanggal
31 Desember 2017

Total Aset pada 30 Juni 2018 mengalami kenaikan Rp 22.190 juta atau sebesar 4,43%menjadi sebesar
Rp523.378 juta dibandingkan 31 Desember 2017 sebesar Rp501.188 juta. Peningkatan ini terutama
berasal dari penambahan aset tetap

Perbandingan Total aset pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan pada tanggal
31 Desember 2016

Total Aset pada tanggal 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp 300.281 juta atau 149,46%
menjadi Rp501.188 juta dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 yaitu sebesar Rp200.907
juta. Peningkatan ini terutama berasal dari penambahan aset tetap.

Perbandingan Total aset pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan pada tanggal 31
Desember 2015

Total Aset pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp200.907 juta, meningkat sebesar
Rp71.992 juta atau 56%dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp128.915 juta. Kenaikan terutama
berasal dari penambahan aset tetap.

41
b. Liabilitas

Liabilitas Jangka Pendek

Perbandingan liabilitas jangka pendek pada tanggal 30 Juni 2018 dibandingkan dengan pada
tanggal 31 Desember 2017

Liabilitas jangka pendek pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp164.887 juta, mengalami
kenaikan sebesar Rp16.705 atau 11,3% dari per tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp148.182 juta.
Kenaikan ini terutama berasal dari kenaikan hutang usaha pihak ketiga.

Perbandingan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan
pada tanggal 31 Desember 2016

Liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp148.182 juta, mengalami
kenaikan sebesar Rp82.335 juta atau 125% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar
Rp65.847juta. Kenaikan ini terutama berasal dari kenaikan hutang usaha dan hutang bank jangka
pendek.

Perbandingan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan
pada tanggal 31 Desember 2015

Jumlah liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp65.847juta,
mengalami kenaikan sebesar Rp42.037juta atau 177% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2015
sebesar Rp23.810juta. Kenaikan ini terutama berasal dari kenaikan hutang usaha dan hutang bank
jangka pendek.

Liabilitas Jangka Panjang

Perbandingan liabilitas jangka panjang pada tanggal 30 Juni 2018 dibandingkan dengan pada
tanggal 31 Desember 2017

Liabilitas jangka panjang pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp150.292 juta, mengalami
penurunan sebesar Rp4.973 juta atau 3,21%dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu
sebesar Rp155,227 juta. Penurunan ini terutama berasal dari kenaikan utang bank.

Perbandingan liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan
pada tanggal 31 Desember 2016

Liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp155.227 juta, mengalami
kenaikan sebesar Rp126.621 juta atau 442.6% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016.
Peningkatan ini terutama berasal dari kenaikan hutang bank jangka panjang.

Perbandingan liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan
pada tanggal 31 Desember 2015

Jumlah liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp28.606 juta, mengalami
kenaikan sebesar Rp12.892 juta atau 82,0% dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2015
sebesar Rp15.714 juta. Kenaikan ini berasal dari penambahan hutang bank jangka panjang.

Total Liabilitas

Perbandingan Total liabilitas pada tanggal 30 Juni 2018 dibandingkan dengan pada tanggal
31 Desember 2017

Total liabilitas pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp315.179 juta, mengalami penurunan sebesar
Rp11.770 juta atau 3,88% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp303.409
juta. Penurunan ini terutama berasal dari kenaikan utang bank.

42
Perbandingan Total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan pada tanggal
31 Desember 2016

Total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp303.409 juta, mengalami kenaikan
sebesar Rp208.956 juta atau 222% dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yaitu sebesar
Rp94.453 juta. Peningkatan ini terutama berasal dari kenaikan hutang bank jangka panjang.

Perbandingan Total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan pada tanggal
31 Desember 2015

Total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp94.453juta, mengalami kenaikan sebesar
Rp54.929 juta atau 139% dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp39.524juta.
Kenaikan ini berasal dari penambahan hutang bank jangka panjang.

c. Ekuitas

Perbandingan ekuitas pada tanggal 30 Juni 2018 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember
2017

Jumlah ekuitas pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp208.199 juta, meningkat sebesar Rp10.420
juta atau 5.3%dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp197.779juta. Hal ini
disebabkan karena peningkatan laba tahun berjalan.

Perbandingan ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan pada tanggal
31 Desember 2016

Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp197.779 juta, meningkat sebesar
Rp91.325juta atau 86% dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp106.454juta.
Kenaikan ini terutama berasal dari penambahan modal ditempatkan dan saldo laba tahun 2017.

Perbandingan ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan pada tanggal
31 Desember 2015

Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp106.454juta, mengalami kenaikan
sebesar Rp17.063 juta atau 19%dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp89.391 juta.
Peningkatan ini terutama berasal dari saldo laba tahun 2016.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

1. Aktivitas dan Solvabilitas

30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017 2016 2015
Tingkat Aktivitas 86% 169% 393% 477%

Tingkat aktivitas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam mempergunakan asetnya secara efektif
dan efisien untuk menghasilkan pendapatan yang diukur dengan perbandingan antara pendapatan
dengan total aset. Pada tanggal 30 Juni 2018, 31 Desember 2017, 2016, 2015, tingkat aktivitas
Perseroan masing-masing adalah 86%; 169%; 393%; dan 477%.

30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017 2016 2015
Liabilitas / Ekuitas 151% 153% 89% 44%
Liabilitas / Aset 60% 61% 47% 31%

43
Solvabilitas Perseroan merupakan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas yang tercermin
dari perbandingan antara jumlah liabilitas dengan ekuitas dan juga perbandingan antara jumlah liabilitas
dengan total aset. Perbandingan antara jumlah liabilitas dengan ekuitas pada tanggal 30 Juni 2018,
31 Desember 2017, 2016, dan 2015 masing – masing adalah sebesar151%; 153%,89%; 44%.
Sedangkan perbandingan antara jumlah liabilitas dengan total aset, pada tanggal 30 Juni 2018,
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 masing – masing adalah sebesar 60%; 61%,47%; 31%.

2. Imbal Hasil Ekuitas

30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017 2016 2015
ROE 10% 31% 56% 44%

Rasio imbal hasil ekuitas (Return On Equity) dipergunakan untuk mengetahui kemampuan Perseroan
meraih laba dari modal yang ditanamkan dan dicerminkan dari perbandingan antara laba bersih dan
ekuitas. Pada tanggal 30 Juni 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 masing – masing adalah
sebesar 10%; 31%,56%; 44%.

3. Imbal Hasil Investasi

30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017 2016 2015
ROA 2% 6% 8% 10%

Kemampuan imbal hasil investasi (Return On Asets) Perseroan dapat diukur dengan mempergunakan
laba bersih dibandingkan dengan jumlah aset. Pada tanggal 30 Juni 2018, 31 Desember 2017, 2016
dan 2015 masing – masing adalah sebesar 2%; 6%, 8%; 10%.

4. LIKUIDITAS DAN SUMBER MODAL

Untuk memenuhi kebutuhan akan likuiditasnya, maka secara internal, Perseroan selalu berusaha menjaga
tingkat kesehatan pembiayaan sehingga kelancaran arus kas tetap dapat terjaga. Sedangkan dari sisi
eksternal, Perseroan terus berusaha mencari sumber pendanaan baru. Saat ini sumber pendanaan
yang dimiliki Perseroan adalah melalui perbankan. Untuk itu, Perseroan berniat untuk melakukan
diversifikasi sumber pendanaan, salah satu yang dipertimbangkan adalah dengan menerbitkan surat
hutang/ obligasi. Selain itu, Perseroan saat ini memiliki rasio hutang terhadap ekuitas yang masih
rendah sehingga masih memungkinkan untuk menambah fasilitas hutang baik dari perbankan maupun
dari penerbitan surat hutang/obligasi apabila diperlukan. Perseroan menyatakan memiliki kecukupan
modal kerja.

Tidak terdapat kecenderungan yang diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian dan/ atau
ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material
terhadap likuiditas Perseroan.

Terdapat pembatasan pada kemampuan perusahaan anak untuk mengalihkan dana kepada Perseroan,
dikarenakan persetujuan pengalihan dana harus melibatkan pemegang saham Perusahaan Anak selain
Perseroan sendiri, namun hal ini tidak berdampak signifikan kepada kemampuan Perseroan dalam
memenuhi kewajiban pembayaran tunai.

44
Arus Kas

Tabel berikut ini menjelaskan ringkasan arus kas Perseroan:


(dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 25.503 7.310 157.090 98.962 1.447
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (50.766) (88.311) (393.406) (140.737) (9.013)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 25.010 78.515 237.846 44.331 7.883
Kenaikan ( Penurunan ) Kas dan Setara Kas (253) (2.486) 1.530 2.556 317
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 6.031 4.501 4.501 1.945 1.628
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 5.778 2.015 6.031 4.501 1.945
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi

Arus kas neto dari aktivitas operasi pada tahun 2018 mengalami kenaikan 249% atau sebesar Rp18.193
juta. Arus kas ini terutama disebabkan karena peningkatan penjualan daging, jeroan dan produk sapi
lainnya.

Pada tahun 2017 arus kas neto dari aktivitas operasi mengalami kenaikan 59% atau sebesar Rp58.128
juta. Hal ini terutama berasal peningkatan penjualan sapi.

Pada tahun 2016 arus kas neto dari aktivitas operasi67,4% atau sebesar Rp97.515juta. Hal ini terutama
berasal dari penjualan sapi dan daging, jeroan, dan produk sapi lainnya.

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi

Arus kas neto dari aktivitas investasi sepanjang tahun 2018 mengalami kenaikan 46,93% atau sebesar
Rp33.087 juta yang terutama berasal dari pembayaran uang muka.

Pada tahun 2017 arus kas neto dari aktivitas investasi mengalami penurunan 381,53% atau sebesar
Rp197.808 juta yang terutama disebabkan pembelian aset sebesar Rp251.595 juta.

Pada tahun 2016 arus kas neto dari aktivitas investasi mengalami penurunan 2.445,97% atau sebesar
Rp54.056 juta yang terutama disebabkan pembelian aset Rp44.274 juta.

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

Pada tahun 2018 arus neto dari aktivitas pendanaan mengalami penurunan 69% atau sebesar Rp53.505
juta yang terutama berasal dari penambahan modal disetor. Pendanaan ini digunakan operasional
perusahaan

Arus neto dari aktivitas pendanaan di tahun 2017 mengalami peningkatan 342,43% atau sebesar
Rp171.726 juta yang berasal dari utang bank, modal disetor dan penerimaan utang pemegang saham.

Arus neto dari aktivitas pendanaan di tahun 2016 peningkatan 536,17% atau sebesar Rp42.266 juta
yang berasal dari utang bank.

45
5. BELANJA MODAL

(dalam Jutaan Rupiah)


30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017** 2017 2016 2015
Belanja Modal - - 221.785 32.421 -
**) Tidak diaudit

Untuk tahun 2017 dan 2016, belanja modal berturut-turut senilai Rp221.785 juta dan Rp32.421 juta,
digunakan untuk pembelian aset tanah, bangunan, sarana dan prasarana, inventaris kantor, dan mesin
sebagai penunjang jalannya operasional perusahaan.

Sumber dana yang digunakan Perseroan dalam melaksanakan belanja modal berasal dari kombinasi
kas internal perseroan dan Perusahaan Anak dan pembiayaan hutang jangka penjang dan jangka
pendek. Yang termasuk sebagai belanja modal Perseroan dan Perusahaan Anak adalah penambahan
/ pembelian aset tetap, yang terdiri dari tanah, bangunan, sarana dan prasarana, inventaris kantor, dan
mesin. Sumber pendanaan untuk belanja modal ini menggunakan mata uang Rupiah.

Investasi barang modal akan dilakukan pada bulan Juni 2019, yaitu pertama, perluasan kandang sapi di
Subang, dengan tambahan 2000 sapi senilai Rp 30.000 juta. Untuk investasi ini, belum ada komitmen
kepada kontraktor. Kedua, investasi pembuatan pabrik di Subang, belum ada penunjukkan kontraktor.
Dengan penambahan ini diharapkan ada peningkatan kapasitas produksi sebesar 38 ton sehari. Ketiga,
Investasi untuk pembelian mesin di Subang sebesar Rp 30.000 juta, perseroan sedang mencari supplier.
Saat ini perusahaan menggunakan sumber dana melalui pinjaman Bank.

6. PINJAMAN DAN FASILITAS

Tabel berikut ini menyajikan pinjaman Perseroan yang masih terutang pada tanggal 30 Juni 2018 :

(dalam jutaan Rupiah)


Pinjaman yang Terutang Pada tanggal 30 Juni 2018
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 127.370
PT Bank J-Trust Indonesia 63.205
PT Standard Chartered Bank Indonesia 13.596
Jumlah 204.171

Tabel di bawah ini menyajikan analisa jatuh tempo pinjaman Perseroan pada tanggal 30 Juni 2018:

(dalam jutaan Rupiah)


  Dibawah 1 Tahun 1-5 Tahun Diatas 5 Tahun Jumlah
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 18.470 84.750 24.150 127.370
PT Bank J-Trust Indonesia 50.645 12.560 - 63.205
PT Standard Chartered Bank Indonesia 13.596 - - 13.596
Jumlah 86.827 97.310 24.150 204.171

Tabel di bawah ini menyajikan ringkasan fasilitas kredit Perseroan yang masih belum digunakan pada
tanggal 30 Juni 2018:
(dalam jutaan Rupiah)
Fasilitas Plafon Fasilitas Sudah Digunakan Fasilitas Belum Digunakan
Pembiayaan Tagihan Ekspor 15.000 13.596 1.404
Kredit Atas Permintaan 30.000 30.000 -
Kredit Rekening Koran 19.000 14.467 4.533
Pengambilalihan invoice 10.000 9.970 30
Kredit Investasi 120.000 117.400 2.600
Kredit Investasi I 20.000 11.000 9.000
Kredit Investasi II 12.464 7.438 5.026

46
7. SEGMEN OPERASI

Berikut ini disajikan laba (rugi) sebelum pajak menurut segmen usaha Perseroan dan Perusahaan Anak
per 30 Juni 2018, dan 2017, serta per 31 Desember 2017, 2016, dan 2015:

(dalam jutaan Rupiah)


  30 Juni 31 Desember
  2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Perdagangan
Penjualan 472.188 471.168 903.292 833.346 633.882
Laba (rugi) kotor 53.751 40.503 87.804 60.939 42.448
Laba (rugi) sebelum pajak 11.086 15.559 36.162 20.099 17.672
Pengolahan Makanan
Penjualan 63.897 63.120 111.303 84.381 47.803
Laba (rugi) kotor 5.588 5.979 9.065 9.176 5.698
Laba (rugi) sebelum pajak 2.807 3.359 3.217 2.442 (1.231)
Logistik
Pendapatan 5.225 4.352 10.426 6.499 1.571
Laba (rugi) kotor 2.697 1.697 4.721 2.377 850
Laba (rugi) sebelum pajak 889 29 1.087 384 312
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

Pada akhir tahun 2017, segmen operasi perdagangan memberikan kontribusi pendapatan sebesar 88%,
dari segmen operasi pengolahan makanan sebesar 11%, dan dari segmen operasi logistik sebesar 1%.
Sedangkan, pada akhir tahun 2016, segmen operasi perdagangan memberikan kontribusi pendapatan
sebesar 90%, dari segmen operasi pengolahan makanan sebesar 9%, dan sisanya adalah kontribusi
operasi logistik. Pada akhir tahun 2015, dikarenakan Perseroan hanya mendapatkan pendapatan usaha
dari perdagangan, maka segmen operasi dari perdagangan berkontribusi 100% terhadap penjualan
dan laba usaha Perseroan.

Per 30 Juni 2018, segmen operasi perdagangan memberikan kontribusi pendapatan sebesar 87%, dari
segmen operasi pengolahan makanan sebesar 12%, dan sisanya adalah kontribusi operasi logistik.
Pada 30 Juni 2017, ketiga segmen operasi Perseroan memberikan persentase kontribusi pendapatan
yang sama seperti 30 Juni 2018.

Dari tahun 2015 hingga 30 Juni 2018, segmen operasi perdagangan selalu memberikan kontribusi
terbesar terhadap laba kotor dan laba sebelum pajak Perseroan, diikuti segmen operasi pengolahan
makanan dan segmen operasi logistik.

Penjualan dari segmen Perdagangan meliputi penjualan atas (sub segmen) sapi hidup, daging baik dari
lokal maupun impor, serta produk olahan yang diproduksi oleh Perusahaan Anak. Adapun perincian
penjualan dan laba kotor dari masing-masing sub-segmen dari segmen Perdagangan adalah sebagai
berikut:

JUN DES
2018 2017 2017 2016 2015

PENJUALAN 472.188 471.169 903.291 833.347 633.882


- Sapi hidup 165.615 170.500 369.200 276.433 253.314
- Daging 232.074 237.076 411.140 466.576 332.256
- Olahan 70.536 63.549 119.952 90.223 48.180
- Lainnya 3.963 44 2.999 115 132
HARGA POKOK PENJUALAN 415.668 431.031 815.852 772.458 591.434
- Sapi hidup 152.771 157.054 339.069 260.727 234.104
- Daging 197.590 211.769 362.173 427.178 309.856
- Olahan 61.938 62.167 112.070 84.455 47.374
- Lainnya 3.369 41 2.540 98 100

47
JUN DES
2018 2017 2017 2016 2015
LABA KOTOR 56.520 40.138 87.439 60.889 42.448
- Sapi hidup 12.844 13.446 30.131 15.706 19.210
- Daging 34.484 25.307 48.967 39.398 22.400
- Olahan 8.598 1.382 7.882 5.768 806
- Lainnya 594 3 459 17 32

Segmen Perdagangan mendistribusikan seluruh hasil produksi dari segmen Pengolahan Makanan serta
memasok sebagian besar kebutuhan daging sapi untuk bahan baku segmen Pengolahan Makanan.
Oleh karena itu, di Semester II tahun 2018 dan tahun 2017, kontribusi penjualan ke pihak ketiga dari
segmen Perdagangan mencapai 99,2% dan 99,9% dari Penjualan Konsolidasi dan sisanya oleh
segmen Logistik. Kontribusi penjualan dari masing-masing sub-segmen dari segmen Perdagangan di
tahun 2017 adalah penjualan sapi hidup mencapai 43,62%, penjualan daging, tidak termasuk penjualan
ke Perusahaan Anak, mencapai 41,86%, produk olahan 14,17%, dan sisanya dari segmen Logistik.

Di tahun 2017 tersebut, pertumbuhan penjualan sapi hidup mencapai 34%, daging – 16% dan produk
olahan 33%. Kenaikan penjualan sapi hidup didukung oleh pembelian kandang penggemukan di Subang
di bulan Agustus 2017 yang menjadi basis perdangangan sapi Perseroan. Penurunan penjualan daging
ke pihak ketiga terjadi karena Perseroan lebih focus untuk menghasilkan margin keuntungan yang
lebih tinggi dengan strategi harga yang lebih baik dan memfokuskan modal kerja yang terbatas setelah
pembelian asset yang cukup besar untuk pengembangan segmen pengolahan makanan. Adapun
pertumbuhan penjualan produk olahan ditunjang oleh investasi penambahan kapasitas produksi pabrik
Cikarang dan pabrik Salatiga dari 8 ton per hari dan 3 ton per hari di 2016 menjadi 10 ton per hari dan
3 ton per hari di tahun 2017. Kapasitas produksi ini dinaikkan kembali menjadi 15 ton per hari dan
10 ton per hari di tahun 2018 untuk menunjang pertumbuhan permintaan atas produk dari kedua pabrik
tersebut.

Kontribusi laba kotor dari segmen Perdagangan di Semester I – 2018 dan tahun 2017 mencapai 87,22%
dan 86,38% dari total laba kotor Perseroan, sedangkan dari dari Pengolahan Makanan mencapai 8,62%
dan 8,96% dan sisanya dari segmen Logistik. Adapun kontribusi laba kotor masing-masing sub-segmen
dari segmen Perdagangan pada laba kotor konsolidasi di Semester I – 2018 dan tahun 2017 masing-
masing adalah 19,82% dan 29,77% dari sapi hidup, 53,21% dan 48,87% dari daging, 13,27% dan
7,79% dari produk olahan, dan sisanya dari produk lain-lain. Adapun gabungan kontribusi laba kotor
dari usaha produk olahan dari segmen Perdagangan dan segmen Pengolahan makanan di Semester
I – 2018 dan tahun 2017 mencapai 21,89% dan 16,74% dari laba kotor konsolidasi. Kenaikan ini terjadi
karena perubahan focus penjualan produk olahan dari penjualan produk primer (potongan daging dan
daging giling) ke industri menjadi penjualan produk bermerek untuk konsumen (branded consumer
goods), seperti sosis dan minipao. Kenaikan ini juga didukung oleh kenaikan kapasitas produksi di
Cikarang dan Salatiga.

Margin laba kotor di Semester I – 2018 dan tahun 2017 mencapai 12,61% dan 10,33% untuk segmen
Perdagangan, dan 8,75% dan 8,15% untuk segmen Pengolahan Makanan. Adapun margin laba kotor
masing-masing sub-segmen dari segmen Perdagangan di Semester I – 2018 dan tahun 2017 masing-
masing adalah 7,76% dan 8,16% untuk sapi hidup, 16,58% dan 12,73% untuk daging, serta 12,19%
dan 6,57% untuk produk olahan. Adapun gabungan margin laba kotor dari usaha produk olahan dari
segmen Perdagangan dan segmen Pengolahan makanan di Semester I – 2018 dan tahun 2017
mencapai 20,93% dan 14,72%. Kenaikan margin laba kotor ini terjadi adanya karena perubahan focus
penjualan produk olahan dari penjualan produk primer (potongan daging dan daging giling) ke industri
menjadi penjualan produk bermerek untuk konsumen (branded consumer goods), seperti sosis dan
minipao.
(dalam jutaan Rupiah)
  30 Juni 31 Desember
  2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Konsolidasi 10.420 11.467 29.109 15.318 13.525
Single 7.720 11.472 27.815 15.194 13.437
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

48
Perbandingan laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 30 Juni 2018

Jumlah laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 30 Juni 2018 konsolidasian adalah
sebesar Rp10.420 juta, meningkat sebesar Rp2.700 juta atau 34,97%dibandingkan single entity
sebesar Rp7.720 juta.

Perbandingan laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 30 Juni 2017

Jumlah laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 30 Juni 2017 konsolidasian adalah
sebesar Rp11.467 juta, menurun sebesar Rp5 juta atau 0,04%dibandingkan single entity sebesar
Rp11.472 juta.

Perbandingan laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2017 konsolidasian adalah
sebesar Rp29.109 juta, meningkat sebesar Rp1.294 juta atau 4,65%dibandingkan single entity sebesar
Rp 27.815 juta.

Perbandingan laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2016

Jumlah laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2016 konsolidasian adalah
sebesar Rp15.318 juta, meningkat sebesar Rp124 juta atau 0,82%dibandingkan single entity sebesar
Rp 15.194 juta.

Perbandingan laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2015

Jumlah laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2015 konsolidasian adalah
sebesar Rp 13.525 juta, meningkat sebesar Rp88 juta atau 0,65%dibandingkan single entity sebesar
Rp 13.437 juta.

8. DAMPAK KEUANGAN YANG TIMBUL DARI TRANSAKSI AKUISISI

Berikut ini disajikan laba bersih komprehensif tahun berjalan untuk mengetahui dampak keuangan
dari laporan keuangan sebelum akuisisi dan sesudah akuisisiper 30 Juni 2018, dan 2017, serta per
31 Desember 2017, 2016, dan 2015:

(dalam jutaan Rupiah)


  30 Juni 31 Desember
  2018 2017** 2017* 2016* 2015*
Sesudah Akuisisi 10.420 11.472 28.990 15.194 13.437
Sebelum Akuisisi 10.160 11.472 28.815 15.194 13.437
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

Perbandingan laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 30 Juni 2018

Jumlah laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 30 Juni 2018 konsolidasian adalah
sebesar Rp10.420 juta, meningkat sebesar Rp2.700 juta atau 35%dibandingkan single entity sebesar
Rp7.720 juta.

Perbandingan laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 30 Juni 2017

Jumlah laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 30 Juni 2017 konsolidasian adalah
sebesar Rp14.041 juta, meningkat sebesar Rp2.569 juta atau 22,4%dibandingkan single entity sebesar
Rp11.472 juta.

49
Perbandingan laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2017 konsolidasian adalah
sebesar Rp31.325 juta, meningkat sebesar Rp3.511 juta atau 12,70%dibandingkan single entity sebesar
Rp 27.814 juta.

Perbandingan laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2016

Jumlah laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2016 konsolidasian adalah
sebesar Rp17.063 juta, meningkat sebesar Rp1.868 juta atau 12,30%dibandingkan single entity sebesar
Rp 15.194 juta.

Perbandingan laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2015

Jumlah laba bersih komprehensif tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2015 konsolidasian adalah
sebesar Rp 12.676 juta, menurun sebesar Rp 761 juta atau 5,70%dibandingkan single entity sebesar
Rp 13.437 juta.

9. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Risiko Kurs Valuta Asing

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, seluruh pendapatan dan kewajiban Perseroan diperoleh
dalam mata uang Rupiah. Perseroan tidak melakukan transaksi lindung nilai dikarenakan Perseroan
berpendapat bahwa pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing tidak memilliki dampak
yang material dan masih dapat dikelola oleh Perseroan.

Apabila kedepannya Perseroan merasa perlu melakukan perjanjian utang dalam mata uang asing,
maka pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang tersebut dapat memiliki dampak terhadap
kinerja keuangan Perseroan. Perseroan memiliki beberapa langkah untuk mengantisipasi hal tersebut,
antara lain dengan melakukan lindung nilai terhadap pokok utang Perseroan.

Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga timbul terutama dari perubahan tingkat bunga sehubungan dengan pinjaman
yang diperoleh dari bank. Manajemen Perseroan melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang
ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil
keputusan untuk melakukan perikatan utang.

10. KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA DAN TIDAK BERULANG LAGI DIMASA DATANG

Hingga tanggal 30 Juni 2018, tidak terdapat kejadian yang sifatnya luar biasa dan tidak berulang lagi di
masa datang.

11. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Pada tanggal 1 Januari 2018, Perseroan dan Perusahaan Anak menerapkan pernyataan standar
akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi
yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan Perusahaan Anak
telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing- masing standar
dan interpretasi.

Berikut ini adalah standar yang efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:
- PSAK No. 2 (Amandemen), “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”
- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim”;
- PSAK No. 16 (Amandemen), “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”;
- PSAK No. 46 (Amandemen), “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk
Rugi yang Belum Direalisasi”;
- PSAK No. 69, “Agrikultur;

50
Manajemen masih mengevaluasi dampak dari revisi dan penerbitan standar akuntansi keuangan baru
diatas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan
keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak.

12. KEBIJAKAN PEMERINTAH

Terdapat beberapa kebijakan Pemerintah yang berpotensi memengaruhi kegiatan usaha


Perseroan,sebagai berikut:
 Kebijakan moneter Pemerintah dalam perubahan tingkat suku bunga. Hal ini dapat memengaruhi
kemampuan Perseroan dalam pembayaran hutang terutama utang bank.

51
VI. FAKTOR RISIKO

Investasi pada saham Perseroan mengandung berbagai risiko. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi
dalam Saham Yang Ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana ini, calon investor
diperingatkan bahwa risiko ini mungkin melibatkan Perseroan, lingkungan di mana Perseroan beroperasi,
saham Perusahaan dan kondisi Indonesia. Oleh karena itu, calon investor diharapkan untuk membaca,
memahami dan mempertimbangkan seluruh informasi yang disajikan dalam Prospektus ini, termasuk
informasi yang berkaitan dengan risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan dalam menjalankan kegiatan
usahanya, sebelum membuat keputusan investasi yang menyangkut saham Perseroan. Seluruh risiko
yang disajikan dalam Prospektus ini mungkin memiliki dampak negatif dan material terhadap kinerja
Perseroan secara keseluruhan, termasuk kinerja operasional dan keuangan, dan mungkin memiliki
dampak langsung terhadap harga perdagangan saham Perseroan, sehingga dapat mengakibatkan
calon investor mungkin kehilangan seluruh atau sebagian dari investasinya. Risiko-risiko yang belum
diketahui Perseroan atau yang dianggap tidak material dapat juga mempengaruhi kegiatan usaha, arus
kas, kinerja operasi, kinerja keuangan atau prospek usaha Perseroan.

Investasi pada saham Perseroan mengandung risiko. Calon investor Perseroan harus mempertimbangkan
dengan cermat faktor-faktor risiko berikut ini, serta informasi-informasi lainnya yang disebutkan dalam
Prospektus ini, sebelum membuat keputusan investasi terhadap saham Perseroan. Risiko-risiko yang
belum diketahui Perseroan atau yang dianggap tidak material dapat juga mempengaruhi kegiatan usaha,
arus kas, kinerja operasi, kinerja keuangan atau prospek usaha. Harga pasar atas saham Perseroan
dapat mengalami penurunan akibat risiko-risiko berikut dan investor dapat mengalami kerugian atas
seluruh atau sebagian investasinya.

Risiko-risiko yang diungkapkan dalam Prospektus berikut ini merupakan risiko-risiko yang material
bagi Perseroan. Risiko usaha dan risiko umum telah disusun berdasarkan pembobotan risiko yang
memberikan dampak paling besar hingga dampak paling kecil terhadap kinerja usaha dan kinerja
keuangan Perseroan. Risiko yang tercantum dalam Prospektus ini dapat berdampak negatif dan
material terhadap kegiatan usaha, arus kas, kinerja operasional, kinerja keuangan, dan prospek usaha
Perseroan.

A. Risiko Utama yang Mempengaruhi Pengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha


Perseroan

Risiko gugatan hukum dan keamanan produk makanan secara umum

Sebagai perusahaan yang bergerak di industri makanan, Perseroan memiliki keterkaitan dengan risiko
hukum dan berbagai risiko lainnya, termasuk kontaminasi produk, kadaluarsa, produk rusak atau
pemalsuan produk. Apabila produk Perseroan di pasaran mengalami hal-hal tersebut, maka Perseroan
berkemungkinan akan menarik produk-produk. Perseroan juga dapat dimintakan pertanggungjawaban
apabila produk Perseroan menyebabkan penyakit, luka, atau kematian. Hal ini dapat mengakibatkan
kerugian untuk Perseroan.

Disamping itu, terdapat risiko hilangnya kepercayaan pelanggan terhadap produk Perseroan, apabila
terdapat pemberitaan negatif mengenai produk Perseroan. Walaupun saat ini Perseroan telah memiliki
sistem keamanan makanan dan kontrol kualitas yang baik yang dibuktikan dengan dimilikinya sertifikasi
yang diakui baik internasional maupun lokal, seperti ISO, HACCP, sertifikat halal, dan BPOM. Dalam
menjalankan kegiatan usahanya tersebut Perseroan senantiasa menerapkan standard operating
procedure yang sedemikian tinggi sesuai dengan yang ditetapkan oleh ISO, HACCP, standard kehalalan
oleh MUI, dan BPOM. Namun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa mungkin saja selama proses
pengolahan berlangsung, akan terdapat faktor human errors yang berpotensi memberikan dampak yang
negatif terhadap beberapa produk yang dihasilkan oleh Perseroan berupa defect products misalnya
produk yang cacat atau terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya tertentu.Apabila produk-produk yang
bermasalah ini sampai ke tangan pelanggan dan memberikan dampak kerugian terhadap pelanggan
tersebut, maka terdapat risiko dituntutnya Perseroan atas kerugian tersebut.

52
Penjualan produk konsumen memiliki sejumlah risiko sehubungan dengan keamanan produk
konsumen meliputi reputasi,peraturan, hukum dan risiko terkait lainnya. Cacat produk yang menyangkut
keamanan (safety defects) meliputi antara lainkontaminasi produk, kebocoran, sabotase lainnya, tanpa
mempertimbangkan apakah hal tersebut terjadi atau tidak dantanpa mempertimbangkan apakah
hal tersebut melibatkan produk Perseroan atau produk kompetitor, dapat memiliki dampaknegatif
pada kegiatan usaha Perseroan karena publisitas yang merugikan, reputasi yang rusak dan
berkurangnyakepercayaan konsumen pada produk Perseroan, yang pada akhirnya dapat berdampak
merugikan terhadap penjualanPerseroan.

Perseroan dapat diwajibkan untuk menarik produk-produknya apabila produk tersebut terkontaminasi,
tercampur, menyalahgunakan nilai mutu (misbranded), atau apabila ada unsur sengaja merusak.
Penarikan produk dari pasar secara besar-besaran dapat mengakibatkan kerugian signifikan yang
disebabkan oleh biaya pelaksanaan penarikan tersebut, termasuk pemusnahan barang-barang dalam
persediaan, dan kerugian penjualan karena ketidaktersediaan produk tersebutuntuk jangka waktu
tertentu. Perseroan juga dapat memiliki tanggung jawab apabila penggunaan produk Perseroan
mengakibatkan cedera, penyakit atau kematian. Hal ini dapat terjadi karena tindakan sengaja oleh
pihak ketiga ataukontaminasi produk atau turunnya kualitas produk, termasuk karena kontaminan zat
asing, zat kimia atau residu padatahapan pembelian bahan baku, produksi, transportasi dan proses
penyimpanan. Material yang merusak tersebut dan tidakterdeteksi atau teridentifikasi oleh Perseroan
dengan menggunakan prosedur standar Perseroan mungkin terdapat padabahan baku atau masuk
pada saat proses produksi, atau dapat terjadi saat perpindahan bahan dan barang yang tidaksesuai
prosedur pada waktu di gudang atau di distributor atau pengecer.

Ketika produk Perseroan dianggap tidak layak untuk digunakan atau merusak kesehatan, Perseroan
tunduk pada aturan pemeriksaan dan penyelidikan dan mungkin diwajibkan untuk memberi kompensasi
kepada pihak yang terkena dampak.Selain itu publisitas dan persepsi negatif mengenai kesehatan
dan keamanan, baik sengaja maupun tidak, mungkin dapatmempengaruhi preferensi konsumen
untuk membeli produk Perseroan. Bahkan meskipun klaim atas kelayakan produk belum tentu benar,
publisitas dan persepsi negatif dapat menyebabkan dampak negatif terhadap reputasi dan citra merek
Perseroan yang pada akhirnya dapat merugikan kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan
prospek Perseroan.

Tidak adanya asuransi tanggung-gugat yang dimiliki Perseroan atas produk-produk bermasalah tersebut
akan berakibat pada konsekuensi di mana Perseroan harus menanggung penuh segala kerugian secara
finansial yang timbul bilamana tuntutan pelanggan kepada Perseroan akibat produk-produk bermasalah
tersebut dikabulkan oleh pihak yang berwenang.Apabila hal ini terjadi maka dapat berdampak negatif
dan material bagi Perseroan dan juga merek dagang yang digunakan.

B. Risiko Terkait Dengan Kegiatan Usaha Perseroan dan Perusahaan Anak

1. Risiko Persaingan Usaha

Industri di mana Perseroan berusaha merupakan industri terbuka di mana terdapat banyak kompetitor
yang menawarkan produk sejenis maupun produk subtitusi dengan harga dan kualitas yang bersaing.
Beberapa perusahaan penggemukan sudah berinvestasi di industri pemotongan dan pengemasandaging
sapi untuk memasok daging sapi ke pasar-pasar yang selama ini dipasok oleh Perseroan.
Semakinpopulernya daging kerbau impor dari India sebagai alternatif substitusi untuk kebutuhan
daging sapiyang jauh lebih murah juga berpotensi menggerus pangsa pasar Perseroan. Dengan
kondisi persaingan tersebut, tidak terdapat jaminan bahwa Perseroan akan dapat mempertahankan
tingkat pertumbuhannya maupun pangsa pasarnya. Apabila hal ini terjadi, Perseroan akan menghadapi
risikopenurunan kinerja penjualan yang berdampak akan negatif pada kinerja keuangan Perseroan.

53
2. Risiko Kebijakan Pemerintah serta Kegagalan Perseroan Memenuhi Peraturan Perundangan-
undangan yang Berlaku

Sebagai perusahaan yang bergerak pada industri komoditas makanan pokok, terutama daging
sapi, terdapat beberapa peraturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Perdagangan dan Kementrian
Pertanian (Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan) yang dapat memengaruhi kegiatan
operasional Perseroan. Kebijakan Pemerintah yang berpengaruh yang pernah dilakukan Pemerintah
antara lain berupa pembatasan impor (sapi dan daging sapi), kewajiban pengadaan sapi indukan, serta
kewajiban menjual daging dengan harga tertentu. Kegagalan Perseroan dalam memenuhi ketentuan
yang berlaku maupun kegagalan dalam menyesuaikan operasional Perseroan dengan perubahan
kebijakan Pemerintah akan berdampak pada kegiatan operasional Perseroan secara keseluruhan,
yang secara langsung akan mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Kegiatan usaha Perseroan tunduk pada beberapa peraturan yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga
Pemerintah, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian,
Kementerian Keuangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Pengawas Obat dan Makanan,
serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Proses produksi, pemasaran dan distribusi produk
barang konsumen tunduk pada peraturan yang memiliki ketentuansemakin rumit dan ketat. Peraturan
tersebut mengatur permasalahan seperti kualitas dan keamanan makanan, kandunganbahan baku,
pemasaran, aturan tertentu yang menyangkut distributor, kesehatan dan keamanan dan lingkungan
hidup.

3. Risiko Kegagalan Perseroan Memperoleh dan/atau Mempertahankan Sertifikasi Halal dan


Izin Edar yang Dibutuhkan untuk Kegiatan Usahanya

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan juga diatur oleh ketentuan mengenai sertifikasi,
praktek perdagangan dan penentuan harga serta aturan pajak. Sebagai contoh, Perseroan diwajibkan
untuk mendaftarkan setiap produk makanan olahannya dan mendapat ijin edar dari otoritas pemerintah.
Setiap penghentian atau pencabutan atas sertifikat, izin dan persetujuan edar tersebut dapat
mengakibatkan dampak merugikan terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Perseroan tidak dapat memberikan jaminan bahwa sertifikasi HALAL atau izin edar yang diperlukan
untuk kegiatan usahanya akan disetujui atau diperbaharui tepat pada waktunya, atau bahkan tidak
dapat diperpanjang. Kehilangan atau kegagalan dalam mendapatkan, memperbaharui atau mematuhi
sebagian atau seluruh ketentuan sertifikasi dan izin edar Perseroan dapat berdampak material dan
merugikan terhadap kegiatan usaha Perseroan. Perubahan pada hukum yang berlaku yang mengarah
pada standar yang lebih ketat juga dapat mengakibatkan munculnya tambahan biaya kepatuhan, yang
selanjutnya dapat berdampak merugikan terhadap kondisi keuangan Perseroan.

4. Risiko Tidak Diperpanjangnya Kontrak Antara Perseroan Dengan Para Pelanggan

Produk Perseroan dijual ke beberapa pelanggan yang terkemuka di Indonesia seperti Carrefour,
Hypermart, Lotte Mart, Superindo, Giant, Hero Supermarket dan Ranch Market. Para distributor ini
memiliki jaringan distribusi yang sangat luas dan tersebar secara nasional serta memiliki reputasi
serta basis pelanggan yang besar. Apabila salah satu atau beberapa distributor tersebut memutuskan
untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Perseroan, maka tentu akan memberikan dampak
yang negatif terhadap kinerja keuangan Perseroan serta berpotensi memberikan penurunan kepada
penjualan Perseroan secara keseluruhan. Di sisi lain, hal tersebut juga berdampak pada berkurangnya
konsumsi atas produk Perseroan khususnya di kalangan masyarakat tertentu yang merupakan bagian
dari basis pelanggan yang dimiliki oleh distributor yang tidak memperpanjang kontraknya tersebut.

5. Risiko pasokan bahan baku

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan bergantung terhadap bahan baku yang digunakan
yaitu diantaranya ternak hidup, daging, tepung dan bumbu-bumbu. Ketersediaan bahan baku ini
tergantung pada kebijakan Pemerintah (sapi hidup dan daging sapi), keberhasilan panen serta daya
dukungan logistik, risiko gagalnya Perseroan untuk mendapatkan bahan baku ini dengan tepat waktu
dan pada tingkat harga yang bersaing dapat memberikan dampak yang negatif yang dapat menghambat
kinerja Perseroan. Apabila hal tersebut terjadi, produksi Perseroan akan turun. Dengan demikian,
Perseroan akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini dapat mengakibatkan kinerja
keuangan Perseroan terganggu.

54
Beban pabrikasi dan profitabilitas Perseroan sebagian bergantung pada kemampuan untuk
mendapatkan dan mempertahankan pasokan bahan baku yang stabil dan mencukupi pada harga yang
wajar. Perseroan membeli semua bahan baku dari dalam maupun luar negeri, dan memiliki lebih dari
satu pemasok untuk suatu bahan baku.Apabila Perseroan tidak mampu untuk mendapatkan bahan
baku dalam kuantitas dan kualitas yang diperlukan, volumedan/atau kualitas produksi Perseroan akan
menurun, yang pada akhirnya dapat berdampak material dan merugikan terhadap kinerja Perseroan.

6. Risiko Kegagalan Perseroan Mempertahankan Sumber Daya Manusia yang Dimiliki

Kegiatan usaha Perseroan bergantung pada kemampuan merekrut dan mempertahankan karyawan
yang berkualitas di industri peternakan. Perseroan bergantung pada key management yang mempunyai
keahlian di industri peternakan, dan para karyawan lainnya seperti manajer dan karyawan teknis. Selain
itu, bisnis yang dijalankan oleh Perseroan merupakan bisnis yang bersifat padat karya, dikarenakan
masih belum bisa digantikannya tenaga manusia dengan mesin secara menyeluruh. Kemampuan
Perseroan untuk menghadapi tantangan-tantangan bisnis di masa depan bergantung pada kemampuan
Perseroan untuk merekrut, melatih, dan mempertahankan sumber daya manusia. Kegagalan Perseroan
untuk merekrut sumber daya manusia dapat berdampak pada kinerja operasional Perseroan.

7. Risiko Kegagalan Menjaga Merek Dagang

Perseroan memiliki risiko kemungkinan disalahgunakannya merek dagang Perseroan oleh pihak ketiga
lainnya. Saat ini, Perseroan memiliki sejumlah merek dagang yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal
Hak dan Kekayaan Intelektual. Dalam memasarkan produk-produknya, merek dagang menjadi hal yang
diperhatikan oleh Perseroan. Perseroan meyakini bahwa merek dagang yang digunakan Perseroan
akan menjadi faktor pendukung yang sangat penting dalam kegiatan pemasaran produk serta menjadi
identitas Perseroan dibandingkan dengan kompetitor sejenis. Jaminan mutu juga akan melekat pada
setiap merek dagang yang digunakan Perseroan. Dengan demikian, Perseroan berupaya untuk tetap
mempertahankan merek dagangnya agar tidak digunakan oleh pihak lainnya.

Dalam kegiatan pemasarannya, Perseroan tidak dapat sepenuhnya mengawasi produk-produknya


yang beredar di pasaran. Dalam beberapa kasus, terjadinya pemalsuan produk dengan merek dagang
tertentu mungkin saja dialami oleh Perseroan. Atau beberapa pihak dapat saja berupaya untuk meniru
merek-merek dagang yang digunakan Perseroan. Apabila hal ini terjadi, Perseroan akan berupaya
mempertahankan HAKI atas merek dagang nya tersebut agar tidak digunakan oleh pihak lain.

8. Risiko investasi atau aksi korporasi

Dalam melakukan pengembangan usaha, Perseroan dapat melakukan investasi berupa pembelian aset
atau penyertaan di Perusahaan Anak, selain itu Perseroan juga dapat melakukan aksi korporasi seperti
pembagian stock split, reverse stock split, buyback saham, HMETD, dan sebagainya. Kegagalan ini dapat
terjadi karena masalah eksternal, antara lain kegagalan Perseroan dalam memprediksi tren pasar, arah
kebijakan Pemerintah, maupun faktor internal berupa kegagalan Perseroan dalam operasional usaha
barunya. Apabila Perseroan mengalami kerugian atas investasi atau aksi korporasi yang dilakukannya,
hal ini dapat memberikan dampak negatif terhadap posisi keuangan maupun kinerja keuangan.

9. Risiko gangguan operasional pada fasilitas produksi, mata rantai pasokan (supply chain),
dan jaringan distribusi

Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan bekerjasama dengan agen frozen dan HoReKa (Hotel,
Restoran, dan Katering) dalam melakukan distribusi produknya. Apabila terdapat kerusakan atau
gangguan pada fasilitas produksi di Perseroan atau mitra usaha Perseroan akibat dari kondisi cuaca,
bencana alam, kebakaran, rehabilitasi fasilitas produksi Perseroan, gangguan dari pihak ketiga,
gangguan listrik, air dan telepon, kerusuhan massa, kerusakan mesin atau alasan-alasan lainnya, dapat
mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam memproduksi, mendistribusikan atau menjual produk-
produknya.

55
10. Risiko Perubahan teknologi

Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi
diantaranya teknologi traceability yang digunakan untuk memantau setiap bahan baku perseroan dari
proses awal yaitu proses produksi sampai proses pemasaran. Selain itu sistem informasi produksi
juga mencatat “balance of materials” sebagai salah satu persyaratan Perseroan yang berada dalam
Kawasan Berikat. Sedangkan sistem informasi pada aspek finansial diperlukan untuk memonitor kinerja
setiap unit bisnis dengan berbagai bidang yang menyebar di seluruh Indonesia. Perseroan senantiasa
mengikuti perkembangan teknologi dalam halnya untuk membantu keberlangsungan kegiatan usaha
Perseroan. Pada setiap pabrik yang Perseroan punyai, Perseroan juga mempunyai perangkat teknologi
yang modern seperti penggunaan CCTV serta alat metal detector yang dapat memindai hasil produksi
agar aman dikonsumsi oleh konsumen.

Kegagalan pada sistem teknologi informasi Perseroan dapat mengganggu kegiatan usaha Perseroan
dan dapat berakibat pada kesalahan transaksi, ketidakefisienan pengelolaan persediaan dan proses
produksi dan kerugian penjualan, sehingga hal tersebut dapat menyebabkan kegiatan usaha dan kinerja
Perseroan mengalami penurunan. Selain itu, sistem teknologi informasi Perseroan dapat memiliki risiko
kerusakan atau gangguan terhadap hal-hal yang di luar kendali Perseroan, seperti kebakaran, bencana
alam, kegagalan sistem, pelanggaran keamanan dan virus. Setiap kerusakan dan gangguan yang
terjadi dapat berdampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha dan kinerja Perseroan.

11. Kondisi Sosial, Ekonomi, Politik, dan Keamanan

Kinerja Perseroan bergantung pada kondisi sosial, ekonomi, politik, dan keamanan, baikIndonesia
maupun global. Ketidakpastian kondisi sosial, ekonomi, politik, dan keamanan baik secara langsung
maupun tidak langsung akan berdampak pada kondisi perekonomian Indonesia yang berpotensi
mempengaruhi tingkat daya beli masyarakat. Menurunnya tingkat daya beli masyarakat dapat
mempengaruhi tingkat pertumbuhan penjualan produk Perseroan sehingga dapat memberikan dampak
negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek Perseroan.

C. Risiko Umum

1. Risiko Atas Kondisi Perekonomian Makro Dan Global

Perseroan menghasilkan produk yang merupakan barang kebutuhan primer. Kondisi perekonomian
makro dan global akan memengaruhi harga suplai bahan baku dimana juga akan memengaruhi harga
jual produk Perseroan. Kondisi perekonomian makro dan global yang kondusif akan meningkatkan
daya beli masyarakat akan produk Perseroan.

Terdapat beberapa risiko yang dapat berdampak material terhadap bisnis, hasil operasi, arus kas dan
kondisi keuangan Perseroan meliputi:

• Ketidakpastian politik, sosial, dan ekonomi secara nasional dan global.


• Aksi perang, terorisme, dan konflik sipil.
• Intervensi kebijakan pemerintah yang meliputi bea cukai, proteksionisme, dan subsidi.
• Perubahan peraturan, perpajakan, dan struktur hukum.
• Kewajiban untuk tindakan perbaikan berdasarkan peraturan kesehatan dan keselamatan.
• Biaya dan ketersediaan dari asuransi dengan pertanggungan yang memadai.
• Tindakan pemerintah yang tidak konsisten atau tidak mendasar.
• Kekurangan infrastruktur transportasi, energi, dan infrastruktur lain.

Perseroan seringkali tidak dapat memprediksi risiko-risiko terkait dengan politik dan sosial yang dari
waktu ke waktu dapat mengalami perubahan drastis dan oleh karena itu, informasi yang tercantum
dalam Prospektus ini dapat menjadi tertinggal dalam waktu yang relatif cepat. Apabila salah satu risiko
yang disebut di atas terjadi, hal tersebut dapat berdampak material dan merugikan terhadap kegiatan
usaha, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek Perseroan.

56
2. Risiko terhadap kewajiban dari tuntutan hukum pihak ketiga

Perseroan pada saat ini dan dari waktu ke waktu dapat menghadapi tuntutan dari pihak ketiga, Dalam
menjalankan usahanya, Perseroan melakukan pengikatan perjanjian dengan bank, pemasok, pembeli,
maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan. Selain itu, dalam menjual produknya, Perseroan
memberikan pernyataan yang tertera dalam kemasan mengenai kualitas produk, kuantitas produk,
kehalalan, komposi dan informasi penting lainnya. Kegagalan Perseroan dalam memenuhi kewajiban-
kewajiban tersebut berisiko pada tuntutan hokum dari pihak ketiga yang merasa dirugikan. Apabila
keputusan hukum atas suatu tuntutan memberatkan Perseroan, hal tersebut dapat memberikan dampak
negatif yang material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, laba bersih, hasil usaha dan prospek
usaha Perseroan.

3. Risiko Likuiditas

Perseroan dan Perusahaan Anak menghadapi risiko jika Perseroan dan Perusahaan Anak tidak memiliki
arus kas yang cukup untuk memenuhi kegiatan operasional dan kewajiban keuangan pada saat jatuh
tempo. Ketidakmampuan Perseroan dalam mengatur arus kas yang cukup untuk memenuhi kegiatan
operasional dan kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo dapat berdampak negatif terhadap kegiatan
usaha dan operasional Perseroan.

4. Perubahan Kurs Valuta Asing

Perseroan melakukan transaksi impor pembelian bahan baku langsung sapi dan daging sapi dari
produsen mancanegara dengan menggunakan mata uang asing, yang sebagian dibiayai dengan kredit
berupa Letter of Credit maupun kredit dari supplier dengan jangka waktu 1 – 6 bulan. Oleh sebab
itu, Perseroan terekspos dengan fluktuasi mata uang. Dampak dari risiko kurs valuta asing dapat
mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan, terutama dalam hal pembelian bahan baku yang sangat
penting untuk menunjang kegiatan usaha Perseroan.

Perseroan saat ini membeli sebagian pasokan barang dagangan dari luar negeri dengan menggunakan
mata uang asing, sedangkan pendapatan usaha Kelompok Usaha Perseroan adalah dalam mata
uang Rupiah. Apabila sewaktu-waktu terjadi perubahan secara drastis pada nilai tukar mata uang
asing terhadap Rupiah, maka hal ini dapat menurunkan marjin keuntungan Perseroan dan berdampak
negatif terhadap laba bersih Perseroan, yang mungkin juga dapat mempengaruhi pengelolaan arus kas
Perseroan.

5. Risiko yang Timbul dari Peraturan Negara lain atau Peraturan Internasional

Dalam melakukan transaksi dengan pihak dari negara lain, Perseroan membutuhkan pengetahuan
yang memadai mengenai ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di negara-negara tersebut. Jika
Perseroan lalai dalam mengetahui atau menginterpretasikan hukum yang berlaku pada negara-
negara lain atau peraturan internasional lain yang mengikat, maka Perseroan dihadapkan pada risiko
mendapatkan peringatan dan sanksi dari instansi yang berwenang di negara-negara tersebut.Sebagai
contoh, Australia, sebagai Negara pemasok kebutuhan sapi bakalan, yang merupakan bahan baku
utama usaha penggemukan sapi dan pemotongan dan pengemasan Perseroan, menerapkan aturan
ESCAS (Exporter Supply Chain Assurance System), dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Animal welfare (kesejahteraan hewan): penanganan dan pemotongan sapi di Negara pengimpor
harus sesuai dengan ketentuan World Organization for Animal Health (OIE)
b. Control Through the Supply Chain: Eksportir memiliki control atas atas semua transaksi rantai
pasok sapi: pemindahan, pemeliharaan dan pemotongan. Sapi harus tetap berada dalam supply
chain yang sudah terdaftar.
c. Tracable through the supply chain: exporter harus dapat melacak keberadaan semua sapi di dalam
supply chain.
d. Independent Audit: Rantai pasok di Negara pengimpor harus diaudit oleh auditor independen.

Kegagalan Perseroan memenuhi semua ketentuan di atas akan mengakibatkan terhentinya/tertundanya


pasokan sapi dari Australia, yang akan berdampak negatif pada kinerja keuangan Perseroan.

57
D. Risiko Terkait Investasi Saham Perseroan

1. Risiko tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum ini

Meskipun Perseroan akan mencatatkan sahamnya di BEI, tidak ada jaminan bahwa saham Perseroan
yang diperdagangkan tersebut akan aktif atau likuid karena terdapat kemungkinan bahwa saham
Perseroan akan dimilikisatu atau beberapa pihak tertentu yang tidak memperdagangkan sahamnya di
pasar sekunder.

2. Fluktuasi Harga Saham Perseroan

Harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum dapat mengalami fluktuasi sehingga diperdagangkan
dibawah harga penawaran saham, yang disebabkan oleh:
• Kinerja aktual operasional dan keuangan Perseroan berbeda dengan ekspektasi calon investor
atau analis;
• Adanya keterbukaan informasi atas transaksi yang sifatnya material yang diumumkan Perseroan,
termasuk dalam hal adanya keterlibatan Perseroan dalam kasus hukum yang berdampak material
terhadap kelangsungan usaha Perseroan;
• Perubahan kondisi Pasar Modal Indonesia yang berfluktuasi, baik karena faktor domestik maupun
pengaruh pasar modal negara lain;
• Perubahan kondisi makroekonomi Indonesia maupun industri properti pada khususnya.

3. Risiko Kebijakan Dividen

Pembagian Dividen akan dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dengan
mempertimbangkan kinerja Perseroan. Kerugian yang dibukukan dalam laporan keuangan Perseroan
dapat menjadi salah satu alasan untuk tidak membagikan dividen.

Lebih lanjut, kebutuhan pendanaan atas rencana pengembangan usaha di masa yang akan datang
juga dapat mempengaruhi keputusan Perseroan untuk tidak membagikan dividen, dimana laba yang
terkumpul akan digunakan Perseroan sebagai dana internal bagi pengembangan usaha.

MITIGASI RISIKO

Keterangan mengenai mitigasi dari masing-masing risiko usaha Perseroan telah diungkapkan pada
Bab VIII pada Prospektus ini.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA RISIKO-RISIKO YANG MATERIAL


BAGI PERSEROAN BAIK RISIKO USAHA MAUPUN RISIKO UMUM TELAH DIUNGKAPKAN
DAN DISUSUN BERDASARKAN BOBOT DARI DAMPAK PALING BESAR HINGGA PALING
KECIL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DALAM PROSPEKTUS.

58
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN PUBLIK

Kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil
usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 5 Desember 2018
atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono dan ditandatangani oleh Tan Siddharta dengan
opini tanpa modifikasian.

Utang Bank

PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pada 27 Nopember 2018, PT Bank QNB Indonesia Tbk menyetujui tiga fasilitas kredit Perseroanyang
terdiri dari:
1. Jenis Fasilitas: Term Loan – Tranche A yang bertujuan untuk:
- Membiayai kembali term loan yang sudah di bank Mandiri sebesar Rp 115.000.000.000 (dalam
Rp penuh)
- Membiayai kembali aset pengolahan yang sudah dan gudang-gudang yang berlokasi di
Cikarang dan Salatiga.
2. Jenis Fasilitas: Term Loan – Tranche yang bertujuan untuk membiayai belanja modal untuk
pengembangan fasilitas pengolahan daging sapi (terkecuali mesin) sampai dengan jumlah
Rp 45.000.000.000 (dalam Rp penuh) dari total keseluruhan budget belanja modal sebesar
Rp 65.000.000.000 (dalam Rp penuh).
3. Jenis Fasilitas: Omnibus Modal Kerja – Tranche C yang bertujuan untuk:
- Demand Loan, untuk pembiayaan modal kerja untuk pengadaan sapi hidup, daging segar,
daging beku, daging hasil proses, dan bahan baku lainnya terkait dengan proses produk hasil
olahan sapi, termasuk untuk pembayaraan utang modal kerja yang sudah ada di Bank dengan
rincian dibawah ini:
1. Pinjaman modal kerja Rp 50.000.000.000 (dalam Rp penuh) di Bank Mandiri.
2. Pinjaman modal kerja Rp 45.000.000.000 (dalam Rp penuh) di Bank Jtrust
- Untuk pembukaan LC/SKBDN sight/usance/UPAS dan acceptance terkait dengan pengadaan
bahan baku lokal dan impor.
- Untuk pembiayaan LC dan SKBDN dengan menggunakan Demand Loan/UPAS. Pembiayaan
maksimum pembiayaan 80% dari nilai LC.

Utang bank tersebut merupakan pengambilalihan utang Bank Mandiri dan Bank JTrust. Akan tetapi
sampai dengan tanggal laporan keuangan yang sudah diaudit akta perjanjian utang bank tersebut
masih dalam proses penyelesaian sebagaimana dijelaskan dalam surat Keterangan dari Notaris Siti
Rayhana, SH., Notaris di Tangerang No. 07/SRT/NSR/XII/2018 tertanggal 14 Desember 2018.

59
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA,
SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN

1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Perseroan didirikan dengan namaPT Estika Tata Tiara, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas
No. 2 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat di hadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Pacet Kabupaten
tingkat II Cianjur. Akta ini telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-18846HT.01.01.TH.2001 tanggal 6 November 2001.

Pada awal berdirinya, Perseroan bergerak sebagai perusahaan perdagangan umum dan tidak spesifik
perdagangan daging. Perseroan didirikan oleh Bapak Arief Joko Susilo (52% saham) dan Bapak Johny
Faula Pardosi (48% saham). Pada tahun 2006, Perseroan diambil alih oleh Bapak Wiryo Subagyo (52%
saham) dan Ibu Suzan Elis Welmin Kadja (48%), yang mana setelahnya spesifik menjalankan bisnis
perdagangan jeroan sapi. Mulai tahun 2011, Perseroan mulai memasuki bisnis perdagangan daging
sapi termasuk daging sapiimpor. Kemudian pada tahun 2014, pihak pengendali Perseroan diambil alih
oleh Bapak Gita Sapta Adi, Pada tahun yang sama, Perseroan mulai membeli pabrik Cikarang dan
menjalankan bisnis pengolahan daging sapi.

Pada tahun 2016, Perseroan membeli pabrik di Salatiga yang saat ini digunakan untuk proses produksi
frozen dough, bakery, dan dimsum. Sementara lokasi feedlot berada di Subang dengan kapasitas
tampung kandang sapi sebanyak 8000 ekor. Namun saat ini utilisasi kandang baru digunakan rata-
rata 2000 ekor, sedangkan pusat pengolahaan daging serta distribusi Perseroan berada di Cikarang.
Pada tahun 2017, Perseroan melakukan peningkatan modal disetor sebesar Rp71 miliar untuk membeli
tanah dan bangunan di Subang serta konsolidasi perusahaan afiliasi.

Aktivitas Produksi pabrik Cikarang adalah sebagian besar pembuatan produk processing dengan
kapasitas 6.000 Ton per tahun pada lokasi Cikarang juga kita mempunyai cold storage dengan kapisatas
600 Ton sedangkan pada pabrik Subang kapasitas Produksi sebanyak 600 Ton beserta cold storage
dengan kapasitas 300 Ton disamping itu pada lokasi Subang ini kita mempunyai kandang sapi dengan
kapasitas 8.000 ekor. Peningkatan modal disetor tahun 2017 adalah untuk pengambilalihan saham
PT De Glow International dan PT Bina Mandiri Transindo, sehingga Perseroan menjadi Holding
Company untuk mempermudah control dan konsolidasi terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.
Dengan demikian, Perseroan memiliki 3 pabrik yang berada di lokasi berbeda yaitu di Cikarang (Jawa
Barat), Salatiga (Jawa Tengah), dan Subang (Jawa Barat). Pengambilalihan PT De Glow International
dan PT Bina Mandiri Transindo merupakan transaksi material yang dilakukan oleh Perseroan.

Anggaran Dasar Perseroan yang mencerminkan perubahan Perseroan menjadi perusahaan terbuka
tercermin dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 12 tanggal
7 September 2018, yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta,
yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan No. AHU-0019334.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal
18 September 2018, diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam
Surat No. AHU-AH.01.03-0243958 dan Surat No. AHU-AH.01.03-0243959 tanggal 18 September
2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0123386.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal
18 September 2018(”Akta No. 12/2018”).

60
Penawaran Umum Perdana telah memperoleh persetujuan para pemegang saham Perseroan dalam
RUPSLB Perseroan berdasarkan Akta No. 12/2018. RUPSLB menyetujui, antara lain (i) rencana
Penawaran Umum Perdana, (ii) perubahan anggaran dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan
ketentuan Peraturan No. IX.J.1, Peraturan OJK No. 32/2014 dan Peraturan OJK No. 33/2014, termasuk
mengubah maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan, (iii) perubahan nilai nominal saham
Perseroan dari semula sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah) per saham menjadi sebesar Rp100,00
(seratus Rupiah) per saham, dan (iv) rencana Perseroan untuk menerbitkan dan mengeluarkan hak
opsi pemilikan saham baru melalui program Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan
saham baru kepada karyawan Perseroan sebesar-besarnya 5% (lima persen) dari jumlah saham yang
ditawarkan dalam Penawaran Umum Saham Perdana atau sebanyak sebesar 18.843.125 (delapan
belas juta delapan ratus empat puluh tiga ribu seratus dua puluh lima) saham.

Maksud dan tujuan Perseroan ialah menjalankan usaha dalam bidang :


a. Perdagangan Umum;
b. Pembangunan;
c. Industri;
d. Peternakan;
e. Perikanan;
f. Pertanian;
g. Jasa;
h. Transportasi; dan
i. Pergudangan

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan melaksanakan usaha utama dalam
bidang :
a. Menjalankan usaha-usaha dibidang Perdagangan yang meliputi perdagangan impor dan ekspor,
antar pulau/daerah serta lokal untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi
perusahaan lain, baik atas perhitungan sendiri maupun secara komisi atas perhitungan pihak lain,
termasuk sebagai agen, grosir, supplier, leveransir, distributor dan perwakilan dari badan-badan
perusahaan-perusahaan lain baik dari dalam maupun dari luar negeri.
b. Menjalankan usaha-usaha di bidang industri, yang meliputi berbagai macam industri makanan.
c. Menjalankan usaha-usaha di bidang peternakan, perikanan dan pertanian termasuk mengolah dan
memperdagangkan hasil-hasil dari pelaksanaan kegiatan usaha di bidang peternakan, perikanan
dan pertanian.
d. Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa, antara lain jasa konsultasi bidang bisnis, manajemen
dan administrasi, jasa konsultasi bidang manajemen dan sumber daya manusia, jasa konsultasi
bidang pemasaran dan survei pasar, jasa konsultasi bidang pengelolaan manajemen perusahaan,
jasa rekruting tenaga kerja kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.
e. Menjalankan usaha-usaha di bidang transportasi, angkutan darat, ekspedisi dan pergudangan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas serta untuk menunjang kegiatan usaha utama
Perseroan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang antara lain
sebagai berikut:
a. Menjalankan kegiatan perdagangan hewan ternak dan produk turunan hewan ternak lainnya.
b. Menjalankan kegiatan perdagangan hasil perikanan dan pertanian serta produk turunannya.
c. Menjalankan kegiatan industri pengolahan makanan.
d. Menjalankan kegiatan usaha pengembangan budidaya peternakan perikanan dan pertanian.
e. Menjalankan kegiatan pendistribusian hasil budidaya peternakan, perikanan, dan pertanian serta
produk-produk turunannya.
f. Menjalankan kegiatan usaha pergudangan dan penyimpanan.

61
Untuk menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki ijin operasional sebagai berikut :

Nama Perizinan/ No. Perizinan /Pendaftaran dan Pihak Yang Jangka Waktu
No. Pemilik Izin
Pendaftaran Tanggal DIkeluarkan Mengeluarkan Perizinan
1. Angka Pengenal No.101600164-P tanggal 4 April Badan Penanaman Perseroan Berlaku selama
Importir – Umum 2016 Modal dan Perizinan Perseroan masih
Terpadu Provinsi menjalankan kegiatan
Jawa Barat usahanya dan wajib
melakukan registrasi
selama 5 (lima) tahun
sekali
2. Tanda Daftar Pelaku No.23/SIPT/TDPUD/05/2017 Direktorat Jenderal Perseroan 5 Mei 2022
Usaha Distribusi tanggal 5 Mei 2017 Perdagangan Dalam
Barang Kebutuhan Negeri
Pokok Sebagai
Distributor
3. Surat Keterangan No.503/36/II/18/Ekbang tanggal 27 Pemerintah Perseroan Sampai dengan
Domisili PerusahaanFebruari 2018 Kabupaten Bekasi, 27 Februari 2019
(“SKDP”) Kecamatan Cikarang
Selatan, Desa
Pasirsari
4. SKDP No.772/SKDBU/ Unit Pelaksana Perseroan Sampai dengan
AG.2/31.74.02.1008/- Pelayanan Terpadu 16 Juli 2019
071.562/2018 tanggal 12 Satu Pintu,
Desember 2017 Kelurahan Kuningan
Timur
5. SKDP No.470/1258/301.02 tanggal 1 Pemerintah Kota Perseroan -
November 2016 Salatiga, Kelurahan
Salatiga, Kecamatan
Sidorejo
6. SKDP No.471/034/Pem. tanggal 26 Maret Pemerintah Perseroan Sampai dengan
2018 Kabupaten Subang 25 Maret 2019
Kecamatan Kalijati
7. Surat Izin Usaha No.503.09/3-052/BPMPPT/PB-00/ Badan Penanaman Perseroan Sampai dengan
Perdagangan XII/2014 tanggal 30 Desember Modal dan 30 Desember 2019
(“SIUP”) - Besar 2014 Pelayanan Perizinan
Terpadu
8. Izin Usaha No.524/11/DPMPTSP/2017 Dinas Penanaman Perseroan Sampai dengan
Peternakan tanggal 16 November 2017 Modal dan Pelayanan 16 November 2020
Terpadu Satu
Pintu Pemerintah
Kabupaten Subang
9. Izin Mendirikan No.503.1/46/411/2017 tanggal 24 Dinas Penanaman Perseroan -
Bangunan Maret 2017 Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota
Salatiga
10. Nomor Pokok Wajib No.02.052.697.6-413.000 Direktorat Jenderal Perseroan -
Pajak (“NPWP”) Pajak Kantor Wilayah
DJP Jawa Barat II
11. NPWP No.02.052.697.6-505.001 Kantor Pelayanan Perseroan -
Pajak Pratama
Salatiga
12. Nomor Pengukuhan No.PEM-01049/WPJ.22/ Direktorat Jenderal Perseroan -
Pengusaha Kena KP.0203/2009 tanggal 14 Maret Pajak Kantor Wilayah
Pajak (“NPPKP”) 2014 DJP Jawa Barat II,
Kantor Pelayanan
Pajak Pratama
Cikarang Selatan
13. Tanda Daftar No.100714607471 tanggal 16 Juni Dinas Penanaman Perseroan Sampai dengan
Perusahaan (“TDP”) 2017 Modal dan Pelayanan 15 Juni 2022
Terpadu Satu
Pintu Pemerintah
Kabupaten Bekasi

62
Nama Perizinan/ No. Perizinan /Pendaftaran dan Pihak Yang Jangka Waktu
No. Pemilik Izin
Pendaftaran Tanggal DIkeluarkan Mengeluarkan Perizinan
14. TDP No.11.13.1.46.00336 tanggal 26 Dinas Penanaman Perseroan Sampai dengan
Oktober 2018 Modal dan Pelayanan 26 Oktober 2023
Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota
Salatiga
15. TDP No.10.10.1.0.083581 tanggal 30 Dinas Penanaman Perseroan Sampai dengan
Oktober 2018 Modal dan Pelayanan 29 Oktober 2023
Terpadu Satu
Pintu Pemerintah
Kabupaten Subang
16. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0667 tanggal 30 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
17. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0668 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
18. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0669 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
19. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0670 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
20. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0671 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
21. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0672 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
22. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0673 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
23. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0674 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
24. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0675 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
25. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0676 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
26. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0677 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
27. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0678 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
28. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0679 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri
29. Persetujuan Impor No.04.PI-52.18.0680 tanggal 31 Direktorat Jenderal Perseroan sampai dengan
Produk Hewan Juli 2018 Perdagangan Luar 25 Januari 2019
Segar Negeri

63
2. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

Pada Tanggal Prospektus ini diterbitkan, perkembangan kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai
berikut:

Tahun 2015

Tidak terdapat perubahan kepemilikan saham Perseroan pada tahun 2015.

Tahun 2016

Tidak terdapat perubahan kepemilikan saham Perseroan pada tahun 2016.

Tahun 2017

a. BerdasarkanAkta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No.47 tanggal 28 Agustus 2017,
dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang antara lain memuat
persetujuan para pemegang saham sehubungan dengan (i) peningkatan modal dasar Perseroan dari
semula Rp120.000.000.000,00 (seratus dua puluh miliar Rupiah) menjadi Rp300.000.000.000,00
(tiga ratus miliar Rupiah) dan (ii) peningkatan modal disetor serta ditempatkan dalam Perseroandari
Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar Rupiah) menjadi Rp90.000.000.000,00 (sembilan puluh
miliar Rupiah), dimana penerbitan saham baru dalam Perseroan sebanyak 60.000 (enam puluh
ribu) saham yang seluruhnya diambil bagian oleh PT Tigatunggal Adimulya dengan penyetoran
menggunakan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp60.000.000.000,00 (enam puluh miliar Rupiah),
sebagaimana ternyata dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Perusahaan Anak
pada dan untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 serta pada
dan untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 yang diaudit oleh
Auditor Independen Kanaka Puradiredja, Suhartono. Akta tersebut telah diterima dan dicatatkan
dalam database Sisminbakum Kemenkumham sebagaimana termuat dalam Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-AH.01.03-0166607 tanggal
29 Agustus 2017, disetujui oleh Menkumham dengan Keputusan No.AHU-0017726.AH.01.02.Tahun
2017 tanggal 29 Agustus 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan ketentuan
UUPT dengan No.AHU-0106927.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 29 Agustus 2017 struktur modal
dan susunan pemegang saham Perseroan adalah:

Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal
Modal Dasar 300.000 300.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh  
PT Tigatunggal Adimulya 89.700 89.700.000.000 99,67%
PT Tiga Tunggal Kapital 300 300.000.000 0,33%
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 90.000 90.000.000.000 100%
Saham dalam Portepel 210.000 210.000.000.000  

Bahwa peningkatan modal disetor oleh PT Tigatunggal Adimulya telah dilakukan secara tunaidalam
bentuk uang yaitu sebesar Rp60.000.000.000,00 (enam puluh miliar Rupiah) sebagaimana ternyata
dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Perusahaan Anak pada dan untuk Periode
6 (enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 serta pada dan untuk Tahun-Tahun
yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 yang diaudit oleh Auditor Independen
Kanaka Puradiredja, Suhartono.

b. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No.13 tanggal 12 Desember
2017, dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang antara lain
memuat persetujuan para pemegang saham sehubungan dengan peningkatan modal disetor serta
ditempatkan dalam Perseroan dari semula Rp90.000.000.000,00 (sembilan puluh miliar Rupiah)
menjadi Rp100.745.000.000,00 (seratus miliar tujuh ratus empat puluh lima juta Rupiah), dimana
penerbitan saham baru dalam Perseroan sebanyak 10.745 (sepuluh ribu tujuh ratus empat puluh

64
lima) saham yang seluruhnya diambil bagian oleh PT Tigatunggal Adimulya dengan penyetoran
menggunakan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp10.745.000.000,00 (sepuluh miliar tujuh ratus
empat puluh lima juta Rupiah), sebagaimana ternyata dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan Perusahaan Anak pada dan untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir Tanggal
30 Juni 2018 dan 2017 serta pada dan untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember
2017, 2016 dan 2015 yang diaudit oleh Auditor Independen Kanaka Puradiredja, Suhartono. Akta
tersebut telah diterima dan dicatatkan dalam database Sisminbakum Kemenkumham sebagaimana
termuat dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-
AH.01.03-0200972 tanggal 14 Desember 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai
dengan ketentuan UUPT dengan No.AHU-0159337.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 14 Desember
2017 struktur modal dan susunan pemegang saham Perseroan adalah:

Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal
Modal Dasar 300.000 300.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh  
PT Tigatunggal Adimulya 100.445 100.445.000.000 99,70%
PT Tiga Tunggal Kapital 300 300.000.000 0,30%
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 100.745 100.745.000.000 100%
Saham dalam Portepel 199.255 199.255.000.000  

Bahwa peningkatan modal disetor oleh PT Tigatunggal Adimulya telah dilakukan secara tunaidalam
bentuk uang yaitu sebesar Rp10.745.000.000,00 (sepuluh miliar tujuh ratus empat puluh lima
juta Rupiah) sebagaimana ternyata dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan
Perusahaan Anak pada dan untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2018
dan 2017 serta pada dan untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan
2015 yang diaudit oleh Auditor Independen Kanaka Puradiredja, Suhartono.

Tahun 2018

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 12 tanggal 7
September 2018, yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta,
sehubungan dengan (i) perubahan nilai nominal saham Perseroan dari semula sebesar Rp1.000.000,00
(satu juta Rupiah) per saham menjadi Rp100,00 (seratus Rupiah) per saham dan (ii) peningkatkan
modal dasar dari semula Rp300.000.000.000,00 (tiga miliar Rupiah) menjadi Rp600.000.000.000,00
(enam ratus miliar Rupiah) dan (iii) peningkatan modal disetor dari semula Rp100.745.000.000,00
(seratus miliar tujuh ratus empat puluh lima juta Rupiah) menjadi Rp150.745.000.000,00 (seratus lima
puluh miliar tujuh ratus empat puluh lima juta Rupiah), dengan mengeluarkan 500.000.000 (lima ratus
juta) saham baru yang diambilbagian oleh PT Tigatunggal Adimulya sebanyak 498.520.000 (empat
ratus sembilan puluh delapan juta lima ratus dua puluh ribu) saham dengan penyetoran menggunakan
nilai nominal seluruhnya sebesar Rp49.852.000.000,00 (empat puluh sembilan miliar delapan ratus
lima puluh dua juta Rupiah) dan oleh PT Tiga Tunggal Kapital sebanyak 1.480.000 (satu juta empat
ratus delapan puluh ribu) saham dengan penyetoran menggunakan nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp148.000.000,00 (seratus empat puluh delapan juta Rupiah), sebagaimana ternyata dalam Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Perusahaan Anak pada dan untuk Periode 6 (enam) Bulan
yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 serta pada dan untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 yang diaudit oleh Auditor Independen Kanaka Puradiredja,
Suhartono, struktur modal dan susunan pemegang saham Perseroan adalah:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh  
PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 99,70
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 00,30
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.507.450.000 150.745.000.000 100
Saham dalam Portepel 4.492.550.000 449.255.000.000  

65
Bahwa peningkatan modal disetor oleh (i) PT Tigatunggal Adimulya telah dilakukan secara tunai dalam
bentuk uang yaitu sebesar Rp49.852.000.000,00 (empat puluh sembilan miliar delapan ratus lima puluh
dua juta Rupiah); dan (ii) PT Tiga Tunggal Kapital telah dilakukan secara tunaidalam bentuk uang yaitu
sebesar Rp148.000.000,00 (seratus empat puluh delapan juta Rupiah).

Hingga saat ini, tidak terdapat perubahan kepemilikan saham Perseroan selain sebagaimana yang
telah diuraikan di atas.

3. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN

Susunananggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang sedang menjabat saat ini adalah
sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan
No. 65, tanggal 25 Oktober 2018, yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,M.Kn., Notaris
di Jakarta. Bahwa susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan
Peraturan OJK No. 33/2014. Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai
berikut ini :

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Gita Sapta Adi
Komisaris Independen : Indra Josepha
Komisaris : Budi Satria Adoe

Direksi
Direktur Utama : Yustinus Sadmoko
Direktur Penjualan : Wiryo Subagyo
Direktur Operasional : Maulana Malik Joesoef
Direktur Keuangan & Akunting : Agus Suhada
Direktur Independen : Frederik Wattimena
Direktur Pemasaran : Juanita Gracianti Adoe

Lama masa jabatan Dewan Komisaris selama 2 (dua) tahundan masa jabatan dan Direksi selama
3 (tiga) tahun.

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan:

Dewan Komisaris

Gita Sapta Adi


Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 50 tahun, menjabat sebagai Komisaris
Utama Perseroan sejak tahun September 2018 - 2020.

Beliau pernah menjabat sebagai Head of Hatchery Department PT Hy-Band


Mulya Hatchery and Breeding Farm (1990 - 1993), Management Training
PT Cisadane Sawit Raya (1994-1996). Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur
Utama di PT Cisadane Sawit Raya (1996 - sekarang), Direktur Utama di
PT Samukti Karya Lestari (2008 - sekarang), Direktur Utama PT Sukses Sawit
Gasing (2009 - sekarang), Direktur Utama di PT Ina Zefanya Utama (2010 -
sekarang), Direktur Utama di PT Daya Agro Lestari (2013 - sekarang), dan
Komisaris Perseroan (2014-sekarang).

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Fakultas Sastra Jurusan Sejarah dari


Universitas Padjadjaran pada tahun 1993 dan gelar Magister Manajemen dari
PPM School of management pada tahun 2004.

66
Budi Satria Adoe, SH
Komisaris

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 53 tahun, menjabat sebagai Komisaris
Perseroan sejak Oktober 2018 - 2020.

Beliau pernah menjabat sebagai Manager PT Agri Karsa (1985 -1987), Manager
PUSKUD NTT (1987 - 1990), Direktur Bijael Molo Timor (1990 – 1993), Direktur
PT Agri Karsa Cendana (1990 – 1993), Direktur PT. Kresna Nandi Arsetama (1993
– 1996), Direktur PT Prasanja Abadi (1997 – 1999), Direktur Bidang Kelembagan
& Hubungan dengan Pemerintah dan Perizinan PT Bina Mentari Tunggal (1999 –
2018), dan menjadi Komisari Perseroan sejak Oktober 2018 – sekarang.

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Kristen Indonesia


pada tahun 1990.

Indra Josepha
Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 70 tahun, menjabat sebagai Komisaris Independen


sejak tahun September 2018 - 2020.

Beliau pernah menjabat sebagai Ledger Keeper, Shift Supervisor di Citibank,


Jakarta (1974-1977), Senior Production Assistant di Citibank, Jakarta (1977-
1980), Official Assistant di Citibank, Jakarta (1980-1981). Authorized Signer di
Citibank, Jakarta (1981-1982), Assistant Manager di Citibank Jakarta (1982-
1983), Administration Manager di Citibank Jakarta (1984-1986), Assistant
Vice President di Citibank Jakarta (1986-1987),Department Head of Human
Resources development di PT Inti Salim Corp (1987-1992), Division Head of
Human Resources, Agriculture, Chemical and Food & Beverages Division di
PT Inti Salim Corp ( (1992-1994), Human Resources/Public Relations di
PT Indofood (1995-1999), Division Head di PT Indofood (1999-2004), Direktur
(HR/PR/Investor Relation) di Salim Group (2004-2007), Business Development
Officer di PT UKM Indonesia (2004-2007). Saat ini beliau menjabat sebagai
direktur di PT Artha Prima Makmur (2007-sekarang), Komisaris di John Robert
Powers, Indonesia (2007-sekarang), advisor di PT Estika Tata Tiara (2014-2018)
dan menjabat sebagai komisaris independen Perseroan (2018-saat ini).

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Fakultas Ekonomi dari Universitas Indonesia


pada tahun 1971, Sekolah Menengah Umum di St Xaverius, Palembang (1965-
1968), Sekolah Menengah Pertama di St Josef, Lahat, Sumatera Selatan (1961-
1965) dan Sekolah Dasar di St Josef, Lahat, Sumatera Selatan (1955-1961).

67
Direksi

Yustinus Sadmoko
Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 45tahun, menjabat sebagai Direktur
Utama Perseroan sejak tahun 2014, dan diangkat kembali pada September 2018
- 2021.

Beliau pernah menjabat sebagai senior auditor di Arthur Andersen – Prasetio


Utomo & Co (Juli 1996 - November 1997), General Accounting Manager di
PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk Group (November 1997– Mei 2003),
Partner dan Direktur Operasional PT Prima Wahana Citra (Mei 2003 – Desember
2007), Direktur Keuangan The Borneo Orangutan Survival Foundation/ Yayasan
Penyelamatan Orangutan Borneo (Agustus 2006 – Desember 2007), Beliau
menjabat sebagai General Manager Operasional Perseroan (Desember 2007 –
April 2011) kemudian diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan (April 2011
– Agustus 2014), dan menjabat sebagai Direkturdi PT Tiga Tunggal Adimulya
(Mei 2014 – Agustus 2014), Direktur PT Tiga Tunggal Kapita (Juni 2014 – saat
ini), Direktur PT Tiga Tunggal Investama (Juni 2014 – saat ini), Direktur Utama
PT Tiga Tunggal Adimulya (Agustus 2014 – saat ini), Direktur PT De Glow
International (November 2015 – saat ini) dan diangkat sebagai Direktur Utama
Perseroan sejak Desember 2017- saat ini.

Beliau menempuh pendidikan di SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada tahun


1988-1991. Beliau mendapatkan gelar sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Eknomi
YKPN, Yogyakarta pada tahun 1992-1996, mendapatkan gelar Master in
Management dari Univerisitas Indonesia pada tahun 2004-2006 dan memperoleh
pendidikan profesi akuntasi pada tahun 2007-2008.

Wiryo Subagyo
Direktur Penjualan

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 50 tahun, menjabat sebagai Direktur
Perseroan sejak tahun 2012dan diangkat kembali pada tahun September 2018
- 2021.

Beliau pernah menjabat sebagai Store Manager di PT Kage Dwi Jaya (Desember
1995 - Agustus 1997), Sales Manager di PT Kresna Nandi Arsetama (Agustus
1997 - Januari 2009), Komisaris Peseroan (September 2006– April 2011). Saat
ini beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan (2012 – saat ini).

Beliau menempuh pendidikan di SMA Negri 5 Malang (1985-1988) dan


mendapatkan gelar Sarjana Agriculture dari Universitas Brawijaya, Malang di
tahun (1988-1993).

68
Maulana Malik Joesoef
Direktur Operasional

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 50 tahun, menjabat sebagai Direktur
Perseroan sejak tahun September 2018 - 2021.

Beliau pernah menjabat bekerja di PT Lintas Nusa Pratama (Agustus 1992


- Oktober 1993), PT Kresna Nandi Arsetama (Oktober 1993 – Mei 2000),
PT Jugala Mukti Nugraha (Mei 2000-2008), PT Sasongko Prima (Agustus 2008–
Januari 2012), PT Bina Mentari Tunggal (Januari 2012– Agustus 2017). Saat ini
beliau menjabat sebagai Direktur di PT Perseroan (2017-sekarang).

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Fakultas Peternakan dari Universitas


Padjadjaran pada tahun Juni 1987 – Februari1992.

Agus Suhada
Direktur Keuangan& Akunting

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 51 tahun, diangkat kembali sebagai
Direktur Perseroan sejak tahun September 2018 - 2021.

Beliau pernah menjabat sebagai Auditor Junior di Drs Paul Lembong &Co.
(1989-1992), Internal audit senior di PT Putra Sejati Spinning Mills Inc (1992-
1994), manajer internal audit di Putra Surya Perkasa Group (1994– Juni 2000),
manager internal audit PT Depamoc Consulting (Maret 2005– Desember 2005),
Chief Accounting & Finance Borneo Orangutan Survival (Desember 2005 –
Agustus 2006), Finance Controller PT Caraka Yasa (Agustus 2006 – Desember
2010). Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan & Accounting di
PT Tiga Tunggal Adimulya (Januari 2011–saat ini), dan menjabat sebagai Direktur
Keuangan Perseroan (2011– saat ini).

Beliau mendapatkan gelar diploma dari Akademi Akuntansi YAI, Jakarta pada
tahun (1989), kursus bahasa Inggris professional di Universitas Regis, Denver,
Colorado, USA (2001), Financial Management di Universitas Indonesia, pada
tahun 1995 Magister AdministrasiBisnis dari Universitas Devry, Broomfield,
Colorado, USA pada tahun 2004, serifikasi manajemen dari Universitas Devry,
Westminster, Colorado, USApada tahun 2004.

Frederik Wattimena
Direktur Independen

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 53 tahun, menjabat sebagai Direktur
Independen Perseroan sejak tahun 2018- 2021.

memperoleh pendidikan S1 Ekonomi di California State University, USA tahun


1992 dan S2 MBA di University of Chicago, USA.

Beliau pernah menjabat sebagai Assistant Manager di PT Bank International


Indonesia Tbk (1992 – 1993), Senior Manager di PT BII Lend Lease Investment
Mangement (1993 – 1995), Assistant Vice President di PT Bank Artha Graha Tbk
(1995 – 1996), Senior Vice President di PT GTF Asset Management Indonesia
(1996 – 2000), Associate Director di PT Schroders Asset Management Indonesia
(2000 – 2003) Director di PT Citigroup Securities Indonesia (2003 - 2004),
President Director di PT Citigroup Securities Indonesia (2004 – 2006), Director
Deutsche Asset Management (Asia) Ltd (2006 – 2009), Direktur Utama di
PT Waduk Mas Persada (2009 – 2013), Direktur di PT Waduk Mas Persada
(2013 – 2017), Direktur di PT Mahardika Gagas Sejahtera (2013 - Maret
2018) dan sejak September 2018 – Sekarang menjadi Direktur Independen
PT Estika Tata Tiara Tbk.

69
Juanita Gracianti Adoe
Direktur Pemasaran

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 31 tahun, menjabat sebagai Direktur
Perseroan sejak Oktober 2018 - 2021.

memperoleh pendidikan Master of Science- Marketing di New York University


tahun 2013-2015 dan Bachelor of Science,Information Management and
Technology di Syracuse University.

Beliau pernah menjadi Technology Consultank Interndi Accenture (Juni – Agustus


2009), Konsultan IT dan Auditor di Ernest & Young (Oktober 2010 – Desember
2011), Product Marketing Manager di Perseroan (Januari 2012 – Agustus
2013), Strategist di Fresh Digital Group New York (Maret – Mei 2014), Analyst di
LAZADA (Juni – Agustus 2014), Social Media & Content Marketing Manager New
York di KERN + LEAD (Oktober 2015 – Maret 2016), Marketing Vice President
Perseroan (April 2016 – September 2018) dan sejak Oktober 2018 – Sekarang
menjadi Direktur Perseroan.

Terdapat hubungan keluarga antara Budi Satria Adoe, SH., selaku Komisaris dengan Juanita Gracianti
Adoe selaku Direktur Pemasaran, dimana Budi Satria Adoe, SH., adalah paman dari Juanita Gracianti
Adoe.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebesar
Rp 1.512 juta untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018. Sedangkan untuk
tahun yang berakhir pada tahun 2017, 2016 dan 2015, gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebesar Rp 2.837 juta, Rp 2.377 juta, dan Rp 1.895
juta.

Dalam penetapan dan besarnya remunerasi, kedepannya Dewan Komisaris, sesuai dengan Peraturan
OJK No. 34/2014, akan memperhatikan:
a. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan dan skala usaha
dari Perseroan;
b. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja Perseroan;
c. Target kinerja atau kinerja masing-masing Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan
d. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan bersifat variable.

Kebijakan remunerasi Perseroan akan disusun melalui usulan dari Dewan Komisaris yang diajukan
dalam Rapat Direksi dan Dewan Komisaris yang kemudian diajukan kepada Pemegang Saham dalam
RUPS.

4. TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perseroan menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam rangka menjaga kepentingan
pemangku kepentingan dan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. Sehubungan dengan
penerapan prinsip tersebut, Perseroan telah memiliki Sekretaris Perusahaan, Unit Audit Internal, Komite
Audit, serta telah menunjuk Komisaris Independen dan Direktur Independen.
Dengan diterapkannya prinsip GCG, Perseroan memiliki tujuan sebagai berikut:
• Mengatur hubungan antar pemangku kepentingan
• Menjalankan usaha yang transparan, patuh pada peraturan, dan beretika bisnis yang baik
• Peningkatan manajemen risiko
• Peningkatan daya saing dan kemampuan Perseroan dalam menghadapi perubahan industri yang
sangat dinamis
• Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan

70
Dewan Komisaris

Belum terdapat pelaksanaan tugas Komisaris Independen selama tahun buku 2017, hal ini dikarenakan
pengangkatan Bapak Indra Josepha selaku Komisaris Independen berlaku efektif pada tanggal
25 Oktober 2018.

Namun demikian Sdr. Gita Sapta Adi yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama, sebelumnya
telah menjalankan tugas nya sebagai Komisaris Perseroan. Sesuai dengan tugas dan wewenang
Dewan Komisaris yang diatur dalam Anggaran Dasar yang berlaku, Dewan Komisaris mempunyai tugas
utama untuk memberi nasihat kepada Direksi apabila diperlukan, mengawasi jalannya pengurusan
Perseroan yang dilakukan oleh Direksi, mengadakan rapat Dewan Komisaris dan menetapkan prosedur
dan besarnya remunerasi. Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara
independen dan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operasional
kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Dalam 1 tahun terakhir, Dewan Komisaris telah melakukan fungsi pengawasan terhadap Direksi
dengan melakukan rapat setiap bulan. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan
dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan
segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Untuk kedepannya, Dewan Komisaris berencana akan melakukan rapat paling kurang 1 (satu) kali
dalam 2 (dua) bulan sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/2014.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:


1) Mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan sehari-hari.
2) Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Perseroan yang dilakukan oleh Direksi.
3) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas hasil kinerja Direksi selama melakukan tindakan
pengurusan Perseroan.
4) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan manajemen risiko dan penerapan Tata Kelola
Perseroan yang Baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada
setiap tingkatan dan hierarki organisasi Perseroan.
5) Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kepatuhan Perseroan kepada seluruh peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
6) Memastikan Direksi telah menindaklanjuti setiap temuan dan rekomendasi dari Unit Audit Internal,
Auditor Eksternal, OJK (jika ada), dan pihak-pihak terkait lainnya.
7) Meminta penjelasan dari Direksi baik secara lisan maupun tertulis dalam rangka pelaksanaan tugas
Dewan Komisaris.

Untuk kedepannya, Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen akan terus melaksanakan dan
mengembangkan tugas-tugasnya selaku organ pengawas Perseroan sesuai dengan tercantum diatas
dan dengan tetap memperhatikan ketentuan UU Perseroan Terbatas, Peraturan OJK No. 33/2014 dan
peraturan-peraturan terkait lainnya.

Perseroan dan Dewan Komisaris tidak memiliki kontrak terkait dengan imbalan kerja setelah masa kerja
berakhir.

Direksi

Sebelumnya, belum terdapat riwayat pelaksanaan rapat Direksi, dan tidak terdapat kontrak terkait
imbalan kerja setelah masa kerja berakhir. Untuk kedepannya, Direksi berencana akan melakukan
rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/2014.

Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:


1) Menjalankan fungsi pengurusan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan usaha Perseroan;
2) Menetapkan arah strategis jangka pendek dan jangka panjang dan prioritas Perseroan.
3) Mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab yang tercantum dalam
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

71
4) Memastikan setiap kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Perseroan
telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memastikan kepatuhan
Perseroan terhadap seluruh komitmen yang telah dibuat oleh Perseroan kepada OJK dan/atau
piha-pihak terkait lainnya.
5) Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan yang Baik (Good Corporate Governance)
dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada setiap tingkatan dan hierarki organisasi Perseroan.
6) Menjalankan program tanggung jawab sosial Perseroan kepada masyarakat yang membutuhkan.
7) Menindaklanjuti semua hasil temuan audit dan rekomendasi dari Unit Audit Internal, Auditor
Eksternal, OJK (jika ada), dan pihak-pihak terkait lainnya untuk kemudian dilaporkan kepada
Dewan Komisaris.
8) Memelihara hubungan sehat dan terbuka dengan anggota Direksi lainnya.
9) Mendukung peran Dewan Komisaris sebagai organ pengawas Perseroan dengan cara memberikan
informasi secara akurat dan tepat waktu serta menyediakan segala fasilitas yang diperlukan oleh
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasannya.
10) Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
11) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS.
12) Memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan (stakeholder) Perseroan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk kedepannya, Direksi termasuk Direktur Independen akan terus melaksanakan dan
mengembangkan tugas-tugasnya selaku organ pengurus Perseroan sesuai dengan tercantum diatas
dan dengan tetap memperhatikan ketentuan UUPT, POJK No. 33/2014 dan peraturan-peraturan terkait
lainnya.

Dalam rangka peningkatan kompetensi Direksi, Perseroan berencana mengikutsertakan Direksi dalam
seminar/workshop.

Sekretaris Perusahaan

Berdasarkan Surat Keputusan DireksiNo.023/DIR/ETT/IX/2018 tanggal 5 September 2018, Perseroan


mengangkat Frederik Wattimena sebagai Sekretaris Perusahaan. Adapun fungsi dan/atau tanggung
jawab dari Sekretaris Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan OJK No. 35/2014, antara
lain:

1. mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di


bidang pasar modal;
2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;
3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
a. keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web
Perseroan;
b. penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;
c. penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;
d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
e. pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK, dan pemangku
kepentingan lainnya.

Alamat, nomor telepon, dan alamat email Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

Sekretaris Perusahaan
Jababeka Industrial Estate II
JL. Industri Utama Raya Blok RR No.2F – 2G
Cikarang 17550, Indonesia
Telepon: (021) 898 35618
Faksimili: (021) 898 34060
Email: corporatesecretary@estikafood.com
Website: www.kibif.com

72
Riwayat singkat mengenai sekretaris perusahaan dapat dilihat pada informasi pengurusan dan
pengawasan Perseroan di halaman 76.

Dalam rangka peningkatan kompetensi Sekretaris Perusahaan, berencana mengikutsertakan Sekretaris


Perusahaan dalam seminar/workshop.

Komite Audit

Guna memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 55/2015, dengan ini Perseroan memutuskan untuk
membentuk Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.024/DIR/ETT/
IX/2018 tanggal 5 September 2018, dengan susunan anggota sebagai berikut ini :

Ketua : Indra Josepha


Riwayat singkat Sdr. Indra Josepha dapat dilihat pada informasi pengurusan dan pengawasan Perseroan
di halaman 74.

Anggota : Bahagia Sembiring


Warga negara Indonesia, 50 tahun, memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tama Jagakarsa
pada tahun 2006 dan Magister Hukum dari Universitas Pancasila pada tahun 2015. Memulai karir
sebagai HRD/Legal Supervisor di Hotel Ibis Mangga Dua (2000 – 2003), Legal & Konsultan Hotel
Kemang (2003 – 2005), Legal & Konsultan Hotel Quality (2005 – 2006), Legal & Konsultan KSK
Insurance (2014 – 2015), Legal & Konsultan PT Septia Anugrah (2016 – 2017), dan Komite Audit
PT Estika Tata Tiara (2018 – sekarang).

Anggota : Ari Ardian


Warga Negara Indonesia, 41 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang Management
dari Universitas Sahid, Jakarta pada tahun 2000 dan Master Magister Management dari Universitas
Indonesia pada tahun 2016. Memulai karir sebagai Management Development Program di Bank
Internasional Indonesia (2003-2004), kepala bagian keuangan di Bank Internasional Indonesia (2004-
2010), Senior Relationship Manager di Bank Standard Chartered (2010), Senior Relationship Manager
di Bank UOB Indonesia (2010-2011), kepala bagian keuangan di Maybank Syariah (2011-2013), Senior
Relationship Manager di Bank Danamon Syariah (2013-2014), Senior Relationship Manager di Bank
Chinatrust Banking Corporation (CTBC) (2014-2015), Senior Business Manager di Bank J Trust (2016),
presiden komisaris di PT Tiga Ajwa Wisata (2016-sekarang), Direktur Utama di PT Tiga Jawa Bersama
(2017-sekarang).

Bahwa Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit tertanggal 5 September 2018.
Uraian tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut :
1) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan kepada
publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait
dengan informasi keuangan Perseroan.
2) Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
3) Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan
akuntan atas jasa yang diberikannya.
4) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang
didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa.
5) Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.
6) Melakukan penelaahan terhadap independensi dan objektifitas akuntan publik.
7) Melakukan penelaahan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik
untuk memastikan semua risiko.
8) Melakukan penelaahan terhadap aktifitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh
Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris.
9) Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
10) Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perseroan.

73
11) Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.
12) Melakukan pemeriksaan terhadap adanya dugaan kesalahan dalam Keputusan Rapat Direksi atau
adanya penyimpangan dalam pelaksanaan hasil Keputusan Rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut
dapat dilakukan sendiri oleh Komite Audit atau pihak independen yang ditunjuk oleh Komite Audit
dengan biaya ditanggung oleh Perseroan; dan
13) Menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan
setelah selesainya laporan hasil penelahaan yang dilakukan oleh Komite Audit.

Pada saat ini Komite Audit Perseroan belum menyelenggarakan rapat dikarenakan pembentukan
Komite Audit baru dilakukan pada tanggal 5 September 2018. Sedangkan untuk kedepannya, Komite
Audit akan melakukan rapat paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan Peraturan
OJK No. 55/2015.

Pada saat ini belum tersedia laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit, dikarenakan Komite
Audit Perseroan baru dibentuk pada tanggal 5 September 2018.

Masa tugas anggota komite audit selama 5 (lima) tahun dan tidak boleh lebih lama dari masa jabatan
Dewan Komisaris Perseroan.

Unit Audit Internal

Dasar hukum pembentukan Unit Audit Internal Perseroan adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK ) Nomor 56/POJK.04/2015 tertanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Saat ini Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Ridwan Jacub,
terhitung mulai 5 September 2018 untuk masa jabatan yang tidak ditentukan lamanya, berdasarkan
Surat Keputusan DireksiNo.022/DIR/ETT/IX/2018 tanggal 5 September 2018.

Kepala Unit Audit Internal : Ridwan Jacub


Anggota : Evriansyah
Anggota : Irma Setiyani

Adapun tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah sebagai berikut :

1) Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan.


2) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai
dengan kebijakan Perseroan.
3) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas dibidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
4) Memberikan saran perbaikan dan informatif yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
semua tingkat manajemen.
5) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur,
Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.
6) Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan.
7) Bekerjasama dengan Komite Audit dan/atau Auditor Eksternal untuk pelaksanaan kegiatan audit.
8) Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukannya; dan
9) Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik, Unit Audit Internal mempunyai peran penting
dalam melakukan penilaian terhadap kecukupan pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan,
dengan demikian pengendalian internal menjadi bagian yang terintegrasi dalam sistem dan prosedur
pada setiap kegiatan di unit kerja sehingga setiap penyimpangan dapat diketahui secara dini sehingga
dapat dilakukan langkah perbaikan oleh unit kerja yang bersangkutan. Unit Audit Internal senantiasa
melakukan pengawasan internal dengan melakukan pendekatan sistematis agar penerapan prinsip –
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dapat berjalan sesuai secara baik dan benar.

74
Masa tugas anggota Unit Audit Internal adalah selama 5 (lima) tahun dan tidak boleh lebih lama dari
masa jabatan Dewan Komisaris Perseroan.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan saat ini tidak memiliki komite nominasi dan remunerasi, namun fungsi nominasi dan remunerasi
telah dijalankan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal
8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan Atau Perusahaan Publik.

Fungsi Nominasi :
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai :
a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan
kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Fungsi Remunerasi :
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai :
a. Struktur Remunerasi;
b. Kebijakan atas Remunerasi; dan
c. Besaran atas Remunerasi;
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang
diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Manajemen Risiko

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dihadapkan dengan berbagai macam risiko yang dijelaskan
dalam Bab VI Faktor Risiko dalam Prospektus ini. Untuk meminimalkan risiko-risiko yang disebutkan
tersebut, maka secara umum Perseroan melakukan manajemen risiko antara lain:

A. Risiko Utama yang Mempengaruhi Pengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha


Perseroan

1) Risiko gugatan hukum dan keamanan produk makanan secara umum

Perseroan memitigasi risiko ini dengan mengikuti standar konsumsi yang berlaku sebagai berikut.
a. Dengan melakukan kegiatan tes lab atas bahan baku yang diterima dari supplier setiap harinya dan
melakukan tes atas produk siap jual sebelum produk tersebut diekspor atau dijual.
b. Mengembalikan bahan baku produk yang terdeteksi mempunyai bahan berbahaya di atas standar
kepada supplier.
c. Selain itu perusahaan juga melakukan pengecekan kebersihan kepada setiap karyawan/tamu yang
ingin masuk ke ruang proses.

B. Risiko Terkait Dengan Kegiatan Usaha Perseroan dan Perusahaan Anak

1) Risiko Persaingan Usaha

Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Perseroan telah dan akan secara berkelanjutan menyempurnakan
danmemutakhirkan produk yang ada, mengeluarkan produk-produk baru yang sesuai dengan trend
selera pasar, menyempurnakan proses Produksi untuk memberikan jaminan kualitas terbaik dan standar
tertinggi serta terus menambah jaringan pemasaran baru, serta secara aktif mengkomunikasikan
produk-produk Perseroan pada konsumen.

75
Perseroan dapat menghadapi persaingan atas produk-produk baru Perseroan di beberapa pasar yang
berbeda. Persaingan terutama dalam hal harga, peluncuran produk baru dan promosi pemasaran yang
intensif. Beberapa dari pesaing Perseroan telah beroperasi lebih lama dari Perseroan dan memiliki
dukungan keuangan, riset dan pengembangan, pemasaran dan sumber daya lain yang lebih besar dari
yang dimiliki perseroan. Untuk mempertahankan keunggulan kompetitif Perseroan, Perseroan perlu
untuk tetap berinvestasi pada pengembangan produk, iklan dan promosi, yang mana hal-hal tersebut
dapat meningkatkan beban pokok penjualan Perseroan.

Perseroan menetapkan harga produknya berdasarkan berbagai faktor yang berbeda, termasuk
kemampuan Perseroan untuk menciptakan perbedaan dengan produk-produk pesaing. Perseroan
telah memfokuskan pengembangan produk-produknya pada segmen-segmen selektif dan melakukan
penetrasi terhadap pasar-pasar yang belum berkembang dan kurang dijangkau (underpenetrated)
dimana Perseroan telah mampu mengembangkan merek yang bersaing dan kuat.

2) Risiko kegagalan Perseroan Memenuhi Peraturan Perundangan-undangan yang Berlaku

Untuk mengantisipasi kebijakan-kebijakan dan menetralisir dampak perubahan kebijakan tersebut,


Perseroan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mendiversifikasi sumber bahan baku sapi dan daging sapi baik dari lokal maupun impor untuk
mengurangi ketergantungan pada impor.
b. Bekerjasama dengan kelompok peternak mitra untuk memenuhi ketentuan pengadaan sapi
indukan.
c. Melakukan riset untuk pembibitan sapi yang efisien dan menguntungkan.
d. Secara terus-menerus sepanjang tahun menyediakan daging sapi di outlet mitra dengan harga
sesuai target Pemerintah untuk memastikan compliance dengan ketentuan Pemerintah.
e. Mendiversifikasi sumber pendapatan Perseroan dari produk-produk lanjutan yang relative tidak
banyak dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah.

3) Risiko Kegagalan Perseroan Memperoleh dan/atau Mempertahankan Sertifikasi Halal dan


Izin Edar yang Dibutuhkan untuk Kegiatan Usahanya

Perseroan memiliki sistem jaminan halal internal yang ditetapkan sesuai dengan standar MUI
dan melakukan audit secara periodik atas pemenuhan ketentuan-ketentuan terkait hal tersebut.
Sedangankan untuk mempertahankan izin edar Perseroan juga memiliki sertifikasi ISO 22000 yang
antara lain mencakup seluruh ketentuan yang dipersyaratkan oleh BPOM.

4) Risiko Tidak Diperpanjangnya Kontrak Antara Perseroan Dengan Para Pelanggan

Perseroan senantiasa memastikan dipenuhinya syarat dan ketentuan yang berlaku dalam Kontrak
dengan Pelanggan, diantaranya service level, pengiriman on time, spesifikasi produk yang sesuai. Hal
ini dilakukan dengan cara menjaga level stock untuk produk-produk yang dijual dengan sistem kontrak.

5) Risiko pasokan bahan baku

Perseroan mengantisipasi risiko tersebut melalui manajemen stock yang baik, kontrak pembelian
berjangka, diversifikasi sumber bahan baku, serta diversifikasi usaha sehingga menurunkan
ketergantungan pada satu atau sebagian kecil jenis usaha saja.

6) Risiko Kegagalan Perseroan Mempertahankan Sumber Daya Manusia yang Dimiliki

Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan menerapkan beberapa langkah sebagai berikut.
- Menyiapkan SDM melalui pelatihan-pelatihan terhadap karyawan sehingga dapat meningkatkan
kompetensi SDM.
- Mengelola SDM yang kompeten dan meminimalkan jumlah turn over karyawan dengan sistem
manajemen sumber daya manusia yang handal

76
7) Risiko kegagalan Perseroan menjaga Merek Dagang

Perseroan dalam memitigasi resiko ini dengan melakukan :


- Selalu meng-update perijinan yang telah dimiliki Perseoran agar tidak ada kesempatan bagi pihak
lain untuk meniru ataupun membuat produk yang sama.
- Memonitor peredaran semua merek dan produk sejenis di pasaran agar dapat segera melakukan
deteksi dini bilamana ada produk yang sama yang dapat berdampak pada kinerja operasional
Perseroan.

8) Risiko investasi atau aksi korporasi

Perseroan mengantisipasi risiko ini dengan melakukan penelaahan secara hati-hari dan prudent atas
setiap keputusan investasi dan aksi korporasi dengan melibatkan pihak-pihak yang memiliki kompetensi
yang memadai.

9) Risiko gangguan operasional pada fasilitas produksi, mata rantai pasokan (supply chain),
dan jaringan distribusi

Perseroan memitigasi risiko ini dengan cara sebagai berikut :


- Melakukan pemeliharaan secara berkala untuk menjaga kinerja mesin. Perseroan juga memiliki
tenaga ahli sendiri dan menghubungi tenaga ahli eksternal untuk memelihara mesin tersebut
secara berkala, sehingga tidak mengakibatkan terhambatnya proses produksi.
- Perseroan berupaya mengadopsi teknologi mesin terbaru untuk kegiatan produksi. Hal ini sejalan
dengan upaya Perseroan dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing untuk
memenangkan pasar dan mempertahankan kepercayaan pelanggannya selama ini.
- Bekerjasama dengan distributor, mitra frozen, agen frozen, HoReCa (Hotel, Restoran, dan
Catering), dan retail modern dalam melakukan distribusi produk.

10) Risiko Perubahan Teknologi

Perseroan melakukan pembaharuan teknologi dan maintenance secara berkala untuk menghindari
terganggunya proses kegiatan usaha Perseroan.

11) Kondisi Sosial, Ekonomi, Politik, dan Keamanan

Ketidakpastian kondisi sosial, ekonomi, politik, dan keamanan baik secara langsung maupun tidak
langsung akan berdampak pada kondisi perekonomian Indonesia yang berpotensi mempengaruhi
tingkat daya beli masyarakat, hal ini dimitigasi oleh Perseroan dengan cara melakukan diversifikasi
produk yang dapat dijangkau oleh segmen pasar yang berbeda-beda sehingga produk Perseroan
beredar dalam tingkat harga yang beragam dan tetap dapat dijangkau oleh masyarakat.

C. RISIKO UMUM

1) Risiko Kondisi Perekonomian Secara Makro Dan Global

Perseroan dalam memitigasi resiko ini dengan melakukan :


- Selalu meng-update informasi yang berkaitan dengan kegiatan social, politik dan ekonomi secara
nasional maupun global
- Perseroan melakukan memprediksi risiko-risiko terkait dengan politik dan sosial dari waktu ke
waktu yang dapat mengalami perubahan, informasinya bisa berasal dari masyarakat, pemerintah
maupun lembaga terkait.
- Perseroan akan meng-update sesuai kebijakan pemerintah berkaitan dengan bea cukai, perpajakan
maupun peraturan kesehatan dan keselamatan.

77
2) Risiko terhadap kewajiban dari tuntutan hukum pihak ketiga

Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Perseroan menggunakan ahli hukum internal dan jasa konsultan
eksternal untuk menelaah setiap perjanjian yang berisiko. Selain itu, Perseroan secara rutin melakukan
sertifikasi dan audit untuk memastikan compliance produk dengan regulasi yang ada.

3) Risiko Likuiditas

Perseroan mengantisipasi risiko likuiditas dengan caramenerapkan manajemen risiko likuiditas yang
berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang dihasilkan dari arus kas internal
dan memastikan ketersediaan sumber pendanaan yang cukup dari fasilitas kredit yang diperoleh, juga
melakukan pengelolaan tenor pembayaran. Dengan mempertimbangkan kondisi dan perencanaan di
masa yang akan datang, Perseroan berkeyakinan bahwa kondisi likuiditas atau arus kas dapat dikelola
dengan baik.

4) Risiko Perubahan Kurs Valuta Asing

Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan selalu meng-update perkembangan fluktuasi nilai tukar Rupiah
terhadap Dolar AS maupun Dolar Australia apabila terjadi fluktuasi kurs yang cukup signifikan. Namun
demikian, kegiatan Perseroan yang menggunakan mata uang asing hanya untuk pengadaan atau
pembelian barang baku yang dilakukan secara tunai.

5) Risiko Ketentuan Negara Lain atau Peraturan Internasional

Perseroan sudah mengadopsi aturan ESCAS untuk menjamin animal welfare yang diterapkan oleh
Negara asal sapi yang dipelihara oleh Perseroan (Australia) ke dalam Standard Operational Procedures
(SOP) internal dan melakukan test kepatuhan secara periodik. Perseroan juga secara aktif mengikuti
setiap perkembangan dan perubahan atas aturan tersebut untuk segera diadopsi dalam SOP internal
tersebut.

5. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (Corporate Social Responsibility)

Kemitraan dengan Peternak Lokal

Perseroan berpartisipasi dalam program yang dilaksanakan oleh PISAgro (Partnership for Indonesia
Sustainable Agriculture) dalam upaya peningkatan pendapatan petani kecil dan produktivitas petani
sebesar 20%. PISAgro merupakan lembaga yang didirikan oleh World Economic Forum dengan
cakupan wilayah berada di Indonesia. PISAgro berada di bawah Grow Asia dengan cakupan wilayah
Asia. PISAgro dan Grow Asia merupakan lembaga yang bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam
mengatasi ketahanan pangan dunia dengan cara meningkatkan produksi komoditas pertanian secara
berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani kecil.

Dalam mewujudkan target tersebut, Perseroan telah bermitra dengan beberapa peternak kecil sejak
tahun 2016 dimana perseroan menjual sapi dan pakan ternak kepada para peternak tersebut serta
memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pemeliharaan ternak sapi juga memberikan akses ke
pasar dimana peternak tersebut bisa menjual kembali hasil ternaknya kepada Perseroan.

Hari Pangan Sedunia

Dalam memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada bulan Oktober, Perseroan melaksanakan
acara sosial pada tanggal 15 Oktober 2018. Acara sosial tersebut dilaksanakan di Panti Werdha Karya
Kasih yang bertempat di Jl. Kramat Kwitang IA No. 10, RT 5/RW 4, Kwitang, Senen - Jakarta Pusat.
Acara yang dihadiri oleh 53 orang ini mengangkat tema “Food For Purpose”. Di acara ini Perseroan
memberikan motivasi, informasi, hiburan dan membagikan produk makanan olahan kepada penghuni
dan pengurus Karya Kasih.

78
Perseroan memberikan informasi kepada anggota Karya Kasih tentang pentingnya mengkonsumsi
pangan yang sehat dan berkualitas. Salah satu pesan dari Perseroan adalah bahwa makanan sehat
memberikan jiwa sehat dan kesehatan adalah kunci kebahagiaan. Perseroan juga memberikan motivasi
terhadap anggota Panti Werdha Karya Kasih untuk menjalankan kehidupan sehari-hari dengan bahagia.
Selain sambutan dan motivasi dari Perseroan, acara dilanjutkan dengan sesi menyanyi bersama dan
sharing session.

6. SUMBER DAYA MANUSIA

Perseroan menyadari bahwa sumber daya manusia berperan sangat penting atas keberhasilan Perseroan
dalam menjalankan usahanya. Oleh karenanya, Perseroan selalu memperhatikan pengembangan dan
kualitas SDMnya melalui peningkatan kemampuan karyawan dan pelayanan kesejahteraan.

Pada tanggal 30 Juni 2018, Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki 165orang karyawan tetap dan
447 orang karyawan kontrak. Seluruh karyawan Perseroan merupakan WNI karena Perseroan tidak
mempekerjakan tenaga kerja asing.

Komposisi Karyawan

Berikut adalah uraian mengenai komposisi karyawan Perseroan dan Perusahaan Anak per tanggal
30 Juni 2018, 31 Desember 2017, 2016, dan 2015.

Perseroan

Komposisi Karyawan Menurut Jabatan


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Direktur 4 4 4 3
Manager 7 6 5 5
Supervisor 8 6 4 4
Staf lainnya 86 56 36 31
Jumlah 105 72 49 43

Komposisi Karyawan Menurut Pendidikan


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
> S-1 5 4 4 3
S-1 23 18 17 16
Diploma 17 18 11 11
SMA atau Sederajat 60 32 17 13
SMP atau Sederajat - - - -
Jumlah 105 72 49 43

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kerja


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Karyawan Tetap 105 72 49 43
Karyawan Kontrak 217 205 137 113
Jumlah 322 277 186 156

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
> 55 tahun 1 1 - -
31 s/d 55 tahun 30 26 16 15
s/d 30 tahun 74 45 33 28
Jumlah 105 72 49 43

79
Komposisi Karyawan Berdasarkan Aktivitas Utama
30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Back Office 41 36 28 25
Production 46 21 12 9
Sales & Marketing 18 15 9 9
Jumlah 105 72 49 43

Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi Kerja


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Jakarta 9 7 5 4
Cikarang 73 45 44 39
Subang 1 1 - -
Salatiga 22 19 - -
Jumlah 105 72 49 43

Kenaikkan jumlah karyawan tersebut disebabkan karena adanya kenaikkan bisnis perusahaan sejak
tahun 2014. Seluruh karyawan Perseroan merupakan WNI karena Perseroan tidak mempekerjakan
tenaga kerja asing.

Perusahaan Anak

DGI
Komposisi Karyawan Menurut Jabatan
30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Direktur 1 1 2 3
Manager 8 8 6 5
Supervisor 7 7 4 4
Staf lainnya 32 31 22 34
Jumlah 48 47 34 46

Komposisi Karyawan Menurut Pendidikan


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
> S-1 - - - -
S-1 22 22 16 17
Diploma 3 3 2 3
SMA atau Sederajat 23 22 16 26
SMP atau Sederajat - - - -
Jumlah 48 47 34 46

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kerja


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Karyawan Tetap 48 47 34 46
Karyawan Kontrak 230 154 53 19
Jumlah 278 201 87 65

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
> 55 tahun - - - -
31 s/d 55 tahun 29 28 16 18
s/d 30 tahun 19 19 18 28
Jumlah 48 47 34 46

80
Komposisi Karyawan Berdasarkan Aktivitas Utama
30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Back Office 23 23 16 19
Production 24 23 17 26
Sales & Marketing 1 1 1 1
Jumlah 48 47 34 46

Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi Kerja


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Jakarta - - - -
Cikarang 39 37 34 46
Subang 3 4 - -
Salatiga 6 6 - -
Jumlah 48 47 34 46

TRANSINDO
Komposisi Karyawan Menurut Jabatan
30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Direktur 1 3 2 1
Manager 3 2 2 1
Supervisor 1 1 1 1
Staf lainnya 7 6 5 2
Jumlah 12 12 10 5

Komposisi Karyawan Menurut Pendidikan


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
> S-1 - - - -
S-1 5 5 5 1
Diploma 6 6 4 3
SMA atau Sederajat 1 1 1 1
SMP atau Sederajat - - - -
Jumlah 12 12 10 5

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kerja


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Karyawan Tetap 12 12 10 5
Karyawan Kontrak - - - -
Jumlah 12 12 10 5

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
> 55 tahun - - - -
31 s/d 55 tahun 11 12 10 5
s/d 30 tahun 1 - - -
Jumlah 12 12 10 5

81
Komposisi Karyawan Berdasarkan Aktivitas Utama
30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Back Office 11 12 10 5
Project - - - -
Sales & Marketing 1 - - -
Jumlah 12 12 10 5

Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi Kerja


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Jakarta - 3 3 -
Cikarang 12 9 7 5
Subang - - - -
Salatiga - - - -
Jumlah 12 12 10 5

Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus dibidangnya.

Perseroan saat ini pada saat ini mempunyai Peraturan Perusahaan. Peraturan ini bersama dengan
kebijakan-kebijakan Perseroan lainnya telah menjadi landasan dalam menjamin hak dan kewajiban
Perseroan maupun karyawan agar tercipta suatu kondisi dan hubungan kerja yang harmonis antara
Perseroan dan karyawan, yang pada akhirnya dapat mendukung kelancaran dan kemajuan usaha demi
tercapainya tujuan bersama.

Perseroan belum memiliki perjanjian untuk melibatkan karyawan dan manajemen dalam kepemilikan
saham Perseroan, termasuk perjanjian yang berkaitan dengan program kepemilikan saham Perseroan
oleh karyawan atau anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Karyawan Perseroan belum membentuk Serikat
Pekerja sebagaimana di maksud Pasal 28 UU No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat
Buruh.

Hingga Prospektus ini diterbitkan, Perseroan belum memiliki sarana pendidikan dan pelatihan pegawai
Perseroan dan Perusahaan Anak.

Hingga Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah memiliki sarana asuransi yaitu BPJS Ketenagakerjaan
No 1400000016775 tanggal 22 Mei 2014dan BPJS Kesehatan, tetapi belum membentuk sarana
koperasi, dan dana pensiun bagi pegawai dan Perusahaan Anak.

Sarana Kesejahteraan

Perseroan memandang pentingnya kesejahteraan sumber daya manusia merupakan bagian penting
dari langkah strategis yang dapat dilakukan dalam upaya mencapai visi dan misi Perseroan. Dalam
rangka peningkatan kesejahteraan sumber daya manusia, Perseroan menyediakan berbagai macam
bentuk tunjangan dan fasilitas, diantaranya Perseroan memberikan fasilitas kendaraan dinas berupa
mobil yang diberikan kepada karyawan untuk jabatan manajerial serta motor untuk karyawan kolektor.

82
7. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN

Berikut adalah struktur organisasi Perseroan:

RUPS
DEWAN KOMISARIS

KOMISARIS UTAMA KOMISARIS INDEPENDEN

KOMITE AUDIT

DIREKTUR UTAMA

SEKRETARIS PERUSAHAAN UNIT AUDIT INTERNAL

DIREKTUR OPERATIONAL DIREKTUR PENJUALAN DIREKTUR PEMASARAN DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR INDEPENDEN

PURCHASING PENJUALAN RETAIL BRAND MANAGEMENT AKUNTING TATA KELOLA PERUSAHAAN

EXPORT/IMPOR PENJUALAN GROSIR EVENT MARKETING KEUANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

GENERAL AFFAIR SALES ADMIN DIGITAL MARKETING IT DAN SISTEM PERUSAHAAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA

DISTRIBUTION CUSTOMER SERVICE ART DIRECTOR

LOGISTIC

8. STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN


DENGAN PEMEGANG SAHAM DAN PERUSAHAAN ANAK

Struktur hubungan kepemilikan, pengawasan dan pengurusan Perseroan dengan pemegang saham
dan perusahaan anak saat ini adalah sebagai berikut :

83
Setelah dilaksanakannya pengalihan saham Perseroan yang dimiliki oleh PT Tigatunggal Adimulya
kepada PT Brida Makmur Nusantara setelah pelaksanaan Penawaran Umum berdasarkan Perjanjian
Pengikatan Jual Beli tanggal 25 Oktober 2018 sebagaimana diubah dengan Amandemen Perjanjian
Pengikatan Jual Beli Saham Dalam PT Estika Tata Tiara Tbk tertanggal 6 Desember 2018 (“PPJB”)
yang ditandatangani oleh dan antara PT Brida Makmur Nusantara dan PT Tigatunggal Adimulya, maka
struktur hubungan kepemilikan, pengawasan dan pengurusan Perseroan dengan Pemegang Saham
dan Perusahaan Anak akan menjadi sebagai berikut :

Pihak Pengendali dan pemegang saham utama Perseroan (ultimate shareholder), setelah PPJB
dilaksanakan adalah PT Tigatunggal Adimulya dan PT Brida Makmur Nusantara sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kerjasama tertanggal 25 Oktober 2018 sebagaimana diubah dengan Amandemen
Perjanjian Kerjasama tertanggal 6 Desember 2018, yang ditandatangani oleh dan antara PT Brida
Makmur Nusantara dan PT Tigatunggal Adimulya, PT Brida Makmur Nusantara dan PT Tigatunggal
Adimulya secara bersama-sama melakukan pengendalian atas Perseroan, termasuk tetapi tidak
terbatas pada penetapan kebijakan, pengelolaan dan/atau pengoperasian Perseroan dan sehubungan
dengan hal di atas, Para Pihak sepakat bahwa setiap kebijakan, pengelolaan maupun pengoperasian
Perseroan harus disetujui oleh PT Brida Makmur Nusantara dan PT Tigatunggal Adimulya, dalam hal
kebijakan, pengelolaan maupun pengoperasian tersebut memerlukan persetujuan dari Para Pihak
selaku pemegang saham Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas untuk meningkatkan modal
Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengubah susunan anggota Direksi dan/atau Komisaris
Perseroan, melakukan penggabungan, konsolidasi atau akuisisi, menerima atau memberikan pinjaman,
mengalihkan aset, membubarkan, dan melibatkan Perseroan dalam suatu perkara dengan nilai yang
dianggap material.

Gita Budi Maulana Juanita


Indra Yustinus Wiryo Agus Frederik
Sapta Satria Malik Gracianti
Josepha Sadmoko Subagyo Suhada Wattimena
  Adi Adoe, SH Joesoef Adoe
Perseroan KU KI K DU D D D DI D
TTK K - - D - - - - -
TTI K - - D - - - - -
TTA K - - DU - - D - -
DGI K - - D - - - - -
Transindo - - - - - - KU - -
Brida - - - - - - - - D
Keterangan:
KU : Komisaris Utama
K : Komisaris
KI : Komisaris Independen
DU : Direktur Utama
D : Direktur
DI : Direktur Independen

84
9. KETERANGAN TENTANG PERUBAHAN PENGENDALI PERSEROAN

Sehubungan dengan rencana pengalihan saham Perseroan milik PT Tigatunggal Adimulya kepada
PT Brida Makmur Nusantara setelah pelaksanaan Penawaran Umum berdasarkan Perjanjian Pengikatan
Jual Beli tanggal 25 Oktober 2018sebagaimana diubah dengan Amandemen Perjanjian Pengikatan
Jual Beli Saham Dalam PT Estika Tata Tiara Tbk tertanggal 6 Desember 2018 (“PPJB”) terkait
dengan rencana pengalihan saham Perseroan yang dimiliki oleh PT Tigatunggal Adimulya sebanyak
301.490.000 (tiga ratus satu juta empat ratus sembilan puluh ribu) saham dalam Perseroan kepada
PT Brida Makmur Nusantara. Harga pengalihan saham PT Tigatunggal Adimulya dalam Perseroan
kepada PT Brida Makmur Nusantara adalah sebesar Rp30.149.000.000,- (tiga puluh miliar seratus
empat puluh sembilan juta Rupiah) dengan menggunakan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) per
saham.

Keterangan mengenai pihak yang akan melakukan pembelian saham Perseroan berdasarkan PPJB di
atas adalah sebagai berikut:

PT Brida Makmur Nusantara (Brida)


PT Brida Makmur Nusantara bergerak dalam bidang jasa, perdagangan, industri, agrobisnis dan
angkutan, yang beralamat kantor di Menara Tempo Scan Lantai 32, Jl HR Rasuna Said Kav. 3-4
Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan 12910. Hubungan Brida dengan
Perseroan adalah Juanita Gracianti Adoe sebagai pemegang saham Brida dan sebagai Direktur
Perseroan.

Pendirian
PT Brida Makmur Nusantara (“Brida”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No.40 tanggal 27September
2017, dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, sebagaimana
telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No.AHU-0049670.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 3 November 2017 serta didaftarkan dalam Daftar
Perseroan sesuai dengan UUPT dengan No. AHU-0139340.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 3 November
2017 (“Akta Pendirian Brida”).

Kegiatan usaha yang dilakukan oleh Brida saat ini adalah berusaha dalam bidang jasa, perdagangan,
industry, agrobisnis dan angkutan.

Permodalan
Berdasarkan Akta Pendirian Brida, struktur permodalan Brida adalah sebagai berikut:

Struktur Modal:
Modal Dasar : Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah);
Modal Ditempatkan : Rp500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah);
Modal Disetor : Rp500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah);
Saham dalam Portepel : Rp500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah)

Modal Dasar Brida dibagi menjadi 100.000 (seratus ribu) lembar saham, masing-masing saham dengan
nilai nominal Rp10.000,00 (sepuluh ribu Rupiah).

Berdasarkan Akta Pendirian Brida, susunan pemegang saham Brida adalah sebagai berikut:

Susunan Pemegang Saham

Nilai Nominal Rp10.000,- per saham


Keterangan Jumlah Nilai Nominal %
Jumlah Saham
(Rp)
Modal Dasar 100.000 1.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh      
Narendra Dwiputra Adoe 10.000 100.000.000 20
Juanita Gracianti Adoe 40.000 400.000.000 80
Saham dalam Portepel 50.000 500.000.000 100

85
Pihak pengendali dan pemegang saham utama Brida(ultimate shareholders)adalah Juanita Gracianti
Adoe. Bahwa masing-masing pemegang saham Brida memiliki proporsi jumlah hak suara sesuai
dengan kepemilikan saham masing-masing pemegang saham Brida.

Manajemen dan Pengawasan


Berdasarkan Akta Pendirian Brida, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Brida adalah sebagai
berikut:

Direktur : Juanita Gracianti Adoe


Komisaris : Narendra Dwiputra Adoe

Rencana pengalihan saham Perseroan yang dimiliki oleh PT Tigatunggal Adimulya kepada PT Brida
Makmur Nusantara akan dilaksanakan setelah persyaratan pendahuluan sebagaimana tercantum
dalam PPJB terpenuhi, yaitu sebagai berikut:

i. diperolehnya persetujuan dari kreditur Perseroan terkait dengan perubahan pemegang saham
mayoritas dalam Perseroan;
ii. diperolehnyapernyataan efektif dari OJK terkait dengan rencana penawaran umum perdana saham
Perseroan kepada masyarakat;
iii. dicatatkannya saham-saham Perseroan pada BEI; dan
iv. masing-masing pernyataan dan jaminan PT Tigatunggal Adimulya adalah benar dan tidak
menyesatkan serta tidak terdapat perubahan atas pernyataan dan jaminan tersebut pada tanggal
dilaksanakannya jual beli atas saham-saham Perseroan sebagaimana dimaksud dalam PPJB.

Dengan mengingat bahwa saham PT Tiga Tunggal Adimulya tidak dapat dialihkan selama 8 (delapan)
bulan setelah pernyataan pendaftaran atas Penawaran Umum menjadi efektif sebagaimana ketentuan
Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017, maka pengalihan saham yang dimiliki oleh PT Tigatunggal
Adimulya kepada PT Brida Makmur Nusantara akan dilaksanakan setelah berakhirnya masa lock up
selama 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran atas Penawaran Umum menjadi efektif dan
setelah terpenuhinya persyaratan pendahuluan sebagaimana tercantum dalam PPJB.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kerjasama
tertanggal 25 Oktober 2018 sebagaimana diubah dengan Amandemen Perjanjian Kerjasama tertanggal
6 Desember 2018, yang ditandatangani oleh dan antara PT Brida Makmur Nusantara dan PT Tigatunggal
Adimulya, PT Brida Makmur Nusantara dan PT Tigatunggal Adimulya secara bersama-sama melakukan
pengendalian atas Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas pada penetapan kebijakan, pengelolaan
dan/atau pengoperasian Perseroan dan sehubungan dengan hal di atas, Para Pihak sepakat bahwa
setiap kebijakan, pengelolaan maupun pengoperasian Perseroan harus disetujui oleh PT Brida Makmur
Nusantara dan PT Tigatunggal Adimulya, dalam hal kebijakan, pengelolaan maupun pengoperasian
tersebut memerlukan persetujuan dari Para Pihak selaku pemegang saham Perseroan, termasuk tetapi
tidak terbatas untuk meningkatkan modal Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengubah susunan
anggota Direksi dan/atau Komisaris Perseroan, melakukan penggabungan, konsolidasi atau akuisisi,
menerima atau memberikan pinjaman, mengalihkan aset, membubarkan, dan melibatkan Perseroan
dalam suatu perkara dengan nilai yang dianggap material.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat pembatasan yang tercantum dalam perjanjian-
perjanjian kredit Perseroan terkait perubahan pemegang saham dalam Perseroan, termasuk dalam
Akta Perjanjian Kredit No. 17 tanggal 14 Desember 2018, dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., Notaris
di Kabupaten Tangerang, yang dibuat antara Perseroan dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk.

86
Apabila rencana jual beli dan pengalihan saham Perseroan sebagaimana dimaksud dalam PPJB telah
dilaksanakan, maka susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh  
PT Tigatunggal Adimulya 1.201.480.000 120.148.000.000 63,76
PT Brida Makmur Nusantara 301.490.000 30.149.000.000 16,00
PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 00,24
Masyarakat 376.862.500 37.686.250.000 20,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.884.312.500 188.431.250.000 100,00
Saham dalam Portepel 4.115.687.500 411.568.750.000 -

10. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

A. PT Tiga Tunggal Kapital (“TTK”)

Keterangan Singkat
TTK didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 28 tanggal 18 Juni 2014 dibuat di
hadapan Emmyra Fauzia Kariana S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta sebagaimana telah disahkan dengan
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-13795.40.10.2014
tanggal 18 Juni 2014 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan ketentuan UUPT
dengan No. AHU-13794.40.10.2014 tanggal 18 Juni 2014 (“Akta Pendirian TTK”).

Maksud dan Tujuan


Berdasarkan Akta Pendirian TTK, maksud dan tujuanTTKadalah berusaha dalam bidang perdagangan,
industri, pembangunan, agrobisnis, peternakan, angkutan, jasa dan percetakan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut,TTK dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan usaha perdagangan umum, antara lain makanan dan minuman, hasil
perkebunan, hasil pertanian dan hortikultura, produk-produk hasil peternakan dan produk perikanan,
termasuk ekspor dan impor, dagang antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan
hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai leveransir, grosir, supplier,
distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badan-badan hukum lain,
baik dari dalam maupun dari luar negeri kecuali agen perjalanan;
2. Menjalankan industri pada umumnya, antara lain industri plastik, industri makanan dan minuman,
tekstile, industri pengemasan dan pengepakan barang, industri rumah pemotongan hewan dan
unggas, industri pengolahan susu dan turutannya, garmen, elektronik dan indusrti pengolahan
kayu serta memperdagangkan hasil-hasilnya;
3. Menjalankan biro usaha bangunan, menerima, merencanakan dan melaksanakan pembangunan
rumah, gedung, jalanan, jembatan, irigasi, landasan pesawat, dermaga atau bertindak sebagai
pemborong (kontraktor)’
4. Menjalankan usaha biro teknik, menerima, merencanakan dan melaksanakan pemasangan
instalasi listrilk, air, telekomunikasi, mesin, gas dan diesel;
5. Melakukan kegiatan usaha dalam bidang pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan,
pertambakan;
6. Melakukan kegiatan usaha perkebunan antara lain perkebunan jagung, kopi, lada, pala, vanili,
kelapa sawit;
7. Menjalankan kegiatan usaha agrobisnis, termasuk pembibitan dan pembenihan, pengolahan,
penggemukan, hewan serta memperdagangkan hasil-hasilnya;
8. Melakukan kegiatan usaha pengangkutan di darat, baik angkutan orang maupun barang;
9. Melakukan kegiatan usaha dalam bidang jasa pada umumnya antara lain:
- Jasa logistik (makanan dan minuman di darat, laut dan udara);
- Jasa konsultasi manajemen, bidang bisnis, bidang manajemen sumber daya manusia, bidang
pemasaran, jasa administrasi (pengurusan dokumen)/perizinan;
Kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak;
10. Melakukan kegiatan usaha percetakan, termasuk penerbitan, penjilidan dan periklanan.

87
Permodalan
BerdasarkanAkta Pendirian TTK, struktur permodalan TTK adalah sebagai berikut:

Struktur Modal:
Modal Dasar :
Rp140.000.000.000,00(seratus empat puluh miliar Rupiah);
Modal Ditempatkan :
Rp36.385. 500.000,00 (tiga puluh enam miliar tiga ratus delapan puluh
lima juta lima ratus ribu Rupiah);
Modal Disetor : Rp36.385.500.000,00 (tiga puluh enam miliar tiga ratus delapan puluh
lima juta lima ratus ribu Rupiah);
Saham dalam Portepel : Rp103.614.500.000,00 (seratus tiga miliar enam ratus empat belas juta
lima ratus ribu Rupiah)

Modal Dasar TTK dibagi menjadi 140.000.000 (seratus empat puluh juta) lembar saham, masing-masing
saham dengan nilai nominal Rp1.000,00 (seribu Rupiah).

Berdasarkan Akta Pendirian TTK,susunan pemegang saham TTK adalah sebagai berikut:

Susunan Pemegang Saham

Nilai Nominal Rp1.000,- per saham


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Modal Dasar 140.000.000 140.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh      
Gita Sapta Adi 36.021.645 36.021.645.000 99
Yustinus Sadmoko 363.855 363.855.000 1
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 36.385.500 36.385.500.000 100%
Saham dalam Portepel 103.614.500 103.614.500.000

Manajemen dan Pengawasan


Berdasarkan Akta Pendirian TTK,susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris TTK adalah sebagai
berikut:

Direktur : Yustinus Sadmoko


Komisaris : Gita Sapta Adi

B. PT Tiga Tunggal Investama (“TTI”)

Keterangan Singkat
TTI didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.27tanggal 18 Juni 2014dibuat di
hadapan Emmyra Fauzia KarianaS.H., M.Kn., Notaris di Jakarta sebagaimana telah disahkan dengan
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-13794.40.10.2014
tanggal 18 Juni 2014 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan ketentuan UUPT
dengan No. AHU-13794.40.10.2014 tanggal 18 Juni 2014 (“Akta Pendirian TTI”).

Maksud dan Tujuan


Berdasarkan Akta Pendirian TTI, maksud dan tujuanTTIadalah berusaha dalam bidang perdagangan,
industri, pembangunan, agrobisnis, peternakan, angkutan, jasa dan percetakan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut,TTI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan usaha perdagangan umum, antara lain makanan dan minuman, hasil
perkebunan, hasil pertanian dan hortikultura, produk-produk hasil peternakan dan produk perikanan,
termasuk ekspor dan impor, dagang antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan
hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai leveransir, grosir, supplier,
distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badan-badan hukum lain,
baik dari dalam maupun dari luar negeri kecuali agen perjalanan;

88
2. Menjalankan industri pada umumnya, antara lain industri plastik, industri makanan dan minuman,
tekstile, industri pengemasan dan pengepakan barang, industri rumah pemotongan hewan dan
unggas, industri pengolahan susu dan turutannya, garmen, elektronik dan indusrti pengolahan
kayu serta memperdagangkan hasil-hasilnya;
3. Menjalankan biro usaha bangunan, menerima, merencanakan dan melaksanakan pembangunan
rumah, gedung, jalanan, jembatan, irigasi, landasan pesawat, dermaga atau bertindak sebagai
pemborong (kontraktor)’
4. Menjalankan usaha biro teknik, menerima, merencanakan dan melaksanakan pemasangan
instalasi listrilk, air, telekomunikasi, mesin, gas dan diesel;
5. Melakukan kegiatan usaha dalam bidang pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan,
pertambakan;
6. Melakukan kegiatan usaha perkebunan antara lain perkebunan jagung, kopi, lada, pala, vanili,
kelapa sawit;
7. Menjalankan kegiatan usaha agrobisnis, termasuk pembibitan dan pembenihan, pengolahan,
penggemukan, hewan serta memperdagangkan hasil-hasilnya;
8. Melakukan kegiatan usaha pengangkutan di darat, baik angkutan orang maupun barang;
9. Melakukan kegiatan usaha dalam bidang jasa pada umumnya antara lain:
- Jasa logistik (makanan dan minuman di darat, laut dan udara);
- Jasa konsultasi manajemen, bidang bisnis, bidang manajemen sumber daya manusia, bidang
pemasaran, jasa administrasi (pengurusan dokumen)/perizinan;
Kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak;
10. Melakukan kegiatan usaha percetakan, termasuk penerbitan, penjilidan dan periklanan.

Permodalan
BerdasarkanAkta Pendirian TTI, struktur permodalan TTI adalah sebagai berikut:

Struktur Modal:
Modal Dasar :
Rp10.000.000.000,00(sepuluh miliar Rupiah);
Modal Ditempatkan :
Rp4.114.500.000,00 (empat miliar seratus empat belas juta lima ratus
ribu Rupiah);
Modal Disetor : Rp4.114.500.000,00 (empat miliar seratus empat belas juta lima ratus
ribu Rupiah);
Saham dalam Portepel : Rp5.885.500.000,00(lima miliar delapan ratus delapan puluh lima juta
lima ratus ribu Rupiah)

Modal Dasar TTI dibagi menjadi 10.000.000 (sepuluh juta) lembar saham, masing-masing saham
dengan nilai nominal Rp1.000,00 (seribu Rupiah).

Berdasarkan Akta Pendirian TTI, susunan pemegang saham TTIadalah sebagai berikut:

Susunan Pemegang Saham

Nilai Nominal Rp1.000,- per saham


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Modal Dasar 10.000.000 10.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh      
Gita Sapta Adi 4.073.355 4.073.355.000 99
Yustinus Sadmoko 41.145 41.145.000 1
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 4.114.500 4.114.500.000 100%
Saham dalam Portepel 4.114.500 4.114.500.000

Manajemen dan Pengawasan


Berdasarkan Akta Pendirian TTI,susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris TTI adalah sebagai
berikut:

Direktur : Yustinus Sadmoko


Komisaris : Gita Sapta Adi

89
C. PT Tigatunggal Adimulya (“TTA”)

Keterangan Singkat
TTA didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.66tanggal 9 Oktober 1992 dibuat
di hadapan Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana telah disahkan dengan
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.02.13471.HT.01.01-TH93 tanggal 11 Desember
1993 serta telah didaftarkan dalam buku register kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat dibawah
No.155/1994 tanggal 24 Januari 1994.

Anggaran Dasar TTAselanjutnya mengalami beberapa kali perubahan, dan untuk terakhir kalinya
diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang TTA No. 5 tanggal 6 Agustus 2014
dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Akta mana telah disetujui
Menkumham dengan Keputusan No. AHU-06342.40.20.2014 tanggal 11 Agustus 2014 dan diterima
dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum sebagaimana termuat dalam Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-23330.40.22.2014 tanggal 11 Agustus 2014 dan
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan ketentuan UUPT dengan Daftar Perseroan
No.AHU-0080261.40.80.2014 tanggal 11 Agustus 2014 (“Akta No.5/2014”).

Maksud dan Tujuan


Berdasarkan Akta No.5/2014, maksud dan tujuanTTA adalah berusaha dalam bidang-bidang
perdagangan, industri, pembangunan, agrobisnis, peternakan, angkutan, jasa dan percetakan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut,TTA dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan usaha perdagangan umum, antara lain makanan dan minuman, hasil
perkebunan, hasil pertanian dan hortikultura, produk-produk hasil peternakan dan produk perikanan,
termasuk ekspor dan impor, dagang antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan
hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai leveransir, grosir, supplier,
distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badan-badan hukum lain,
baik dari dalam maupun dari luar negeri kecuali agen perjalanan;
2. Menjalankan industri pada umumnya, antara lain industri plastik, industri makanan dan minuman,
tekstile, industri pengemasan dan pengepakan barang, industri rumah pemotongan hewan dan
unggas, industri pengolahan susu dan turutannya, garmen, elektronik dan indusrti pengolahan
kayu serta memperdagangkan hasil-hasilnya;
3. Menjalankan biro usaha bangunan, menerima, merencanakan dan melaksanakan pembangunan
rumah, gedung, jalanan, jembatan, irigasi, landasan pesawat, dermaga atau bertindak sebagai
pemborong (kontraktor)’
4. Menjalankan usaha biro teknik, menerima, merencanakan dan melaksanakan pemasangan
instalasi listrilk, air, telekomunikasi, mesin, gas dan diesel;
5. Melakukan kegiatan usaha dalam bidang pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan,
pertambakan;
6. Melakukan kegiatan usaha perkebunan antara lain perkebunan jagung, kopi, lada, pala, vanili,
kelapa sawit;
7. Menjalankan kegiatan usaha agrobisnis, termasuk pembibitan dan pembenihan, pengolahan,
penggemukan, hewan serta memperdagangkan hasil-hasilnya;
8. Melakukan kegiatan usaha pengangkutan di darat, baik angkutan orang maupun barang;
9. Melakukan kegiatan usaha dalam bidang jasa pada umumnya antara lain:
- Jasa logistik (makanan dan minuman di darat, laut dan udara);
- Jasa konsultasi manajemen, bidang bisnis, bidang manajemen sumber daya manusia, bidang
pemasaran, jasa administrasi (pengurusan dokumen)/perizinan;
Kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak;
10. Melakukan kegiatan usaha percetakan, termasuk penerbitan, penjilidan dan periklanan.

90
Permodalan
BerdasarkanAkta No.5/2014, struktur permodalan TTA adalah sebagai berikut:

Struktur Modal:
Modal Dasar : Rp160.000.000.000,00(seratus enam puluh miliar Rupiah);
Modal Ditempatkan : Rp40.095.000.000,00(empat puluh miliar sembilan puluh lima juta
Rupiah);
Modal Disetor : Rp40.095.000.000,00 (empat puluh miliar sembilan puluh lima juta
Rupiah);
Saham dalam Portepel : Rp119.905.000.000,00 (seratus Sembilan belas miliar sembilan ratus
lima juta Rupiah)

Modal Dasar TTA dibagi menjadi 1.600.000 (satu juta enam ratus ribu) lembar saham, masing-masing
saham dengan nilai nominal Rp100.000,00 (seratus ribu Rupiah).

Berdasarkan Akta No.5/2014, susunan pemegang saham TTAadalah sebagai berikut:

Susunan Pemegang Saham

Nilai Nominal Rp100.000,- per saham


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Modal Dasar 1.600.000 160.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh      
PT Tiga Tunggal Investama 40.095 4.009.500.000 10
PT Tiga Tunggal Kapital 360.855 36.085.500.000 90
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 400.950 40.095.000.000 100%
Saham dalam Portepel 1.199.050 119.905.000.000

Manajemen dan Pengawasan


Berdasarkan Akta No.5/2014,susunan manajemen dan pengawasan TTA adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Yustinus Sadmoko


Direktur : Agus Suhada
Komisaris : Gita Sapta Adi

11. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PERUSAHAAN ANAK

Saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memilik Perusahaan Anak sebagai berikut:

Perusahaan Anak Langsung


Kontribusi
terhadap
Status Tahun Tahun Kegiatan Usaha
No Nama Perusahaan Kepemilikan pendapatan
Operasi Pendirian Penyertaan Utama
konsolidasi
(%)
1 PT De Glow Beroperasi 2009 2017 Pengolahan makanan 99.62% 14,26%
International
2 PT Bina Mandiri Beroperasi 2012 2017 Logistik 70% 0,76%
Transindo

91
Perusahaan Anak

A. PT De Glow International (“DGI”)

Keterangan Singkat
DGI didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.22 tanggal 24 Maret 2009 dibuat di
hadapan Irma Bonita,S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana telah disahkan dengan Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-17197.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal
30 April 2009 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan ketentuan UUPT dengan
No.AHU-0021948.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 30 April 2009 (“Akta Pendirian DGI”).

Anggaran Dasar DGIselanjutnya mengalami beberapa kali perubahan, dan untuk terakhir kalinya
diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham No.9 tanggal
12 Desember 2017 dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Akta
mana telah disetujui oleh Menkumham dengan Keputusan No. AHU-0026391.AH.01.02.Tahun 2017
tanggal 14 Desember 2017 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan ketentuan
UUPT dengan No. AHU-0259286.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 14 Desember 2017 (“Akta No. 9/2017”).

Bahwa berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 10 tanggal 12 Desember 2017, dibuat di hadapan
Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan telah mengambilalih saham
PT Tigatunggal Adimulya sebanyak 10.395 (sepuluh ribu tiga ratus sembilan puluh lima) saham dalam
DGI. Pengambilalihan saham DGI oleh Perseroan tersebut telah disetujui oleh para pemegang saham
DGI sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 9/2017.

Maksud dan Tujuan


Berdasarkan Akta Pendirian DGI, maksud dan tujuan DGI adalah berusaha dalam bidang perdagangan,
industri, angkutan, pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, peternakan, perikanan darat/
laut, jasa dan konsultan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut,DGIdapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang Perdagangan yang meliputi perdagangan Import
dan eksport antau pulau/daerah serta lokal untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil
produksi perusahaan lain baik secara perhitungan sendiri maupun secara komisi atas perhitungan
pihak lain termasuk sebagai agen, grosir, supplier, leveransir, distributor dan perwakilan dari badan-
badan perusahaan lain baik dari dalam maupun dari luar negeri.
b. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang industri yang meliputi industri pengelolaan makanan
dan minuman. Industri bahan makanan berupa bahan mentah dan bahan baku industri pengolahan
pemotongan hewan dan sampingan dari rumah potong tersebut industri pengolahan daging sapi,
kambing, domba, ayam, bebek, dan sosis, burger, baso, industri pengolahan hasil-hasil laut serta
bidang usaha terkait industri makanan minuman dan pengalengan/pembotolan serta bidang usaha
terkait industri roti dan kue serta kegiatan usaha yang berkaitan.
c. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang angkutan darat/laut ekspedisi dan pergudangan atau
kamar pendingin (cold storage), logistik, transportasi pengangkutan, penumpang, barang maupun
hewan, jasa penyewaannya.
d. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang pertanian, perkebunan, dan kehutanan yang meliputi
agrobisnis dan perdagangan hasil-hasil Pertanian, industri pertanian, taman pangan, kehutanan
dan perdagangan hasil-hasil kehutanan, perkebunan kopi, tanaman pangan.
e. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang pertambangan batu bara, emas, dan timah.
f. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang peternakan, perunggasan dan perikanan yang meliputi
peternakan sapi, peternakan unggas, perikanan darat/laut, termasuk didalamnya mengolah dan
memperdagangkan hasil-hasilnya.
g. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang jasa yang meliputi jasa konsultasi bidang industri
pengolahan makanan-minuman, peternakan, perunggasan, bidang bisnis, pengelolaan manajemen
perusahaan, administrasi, tenaga kerja, pemasaran dan survey pasar, kecuali jasa konsultasi dalam
bidang hukum dan pajak.

92
Kegiatan usaha
Kegiatan usaha yang dijalankan saat ini oleh DGI adalah bergerak di industri pengolahan makanan.
Terkait merek, Pada Tanggal Prospektus ini diterbitkan, terdapat beberapa merek yang sedang dalam
proses pengalihan menjadi atas nama DGI, antara lain, MURA,TO, BASO SUPER BOSS, BASIS BOSS,
DE GLOW (DGI), BOSS KSATRIA, BOSS ROLADE, BOSS SOSIS 3, BOSS 21, BOSS SOSIS BOSS 6,
ADELL dan KIPAO + LOGO sebagaimana dinyatakan dalam tanda permohonan pencatatan perubahan
nama pemilik merek terdaftar kepada Direktorat Jenderal HKI pada tanggal 25 September 2018.

Permodalan
Berdasarkan Akta No. 9/2017, struktur permodalan DGI adalah sebagai berikut:

Struktur Modal:
Modal Dasar : Rp100.000.000.000,00(seratus miliar Rupiah);
Modal Ditempatkan : Rp27.500.000.000,00 (dua puluh tujuh miliar lima ratus juta Rupiah);
Modal Disetor : Rp27.500.000.000,00 (dua puluh tujuh miliar lima ratus juta Rupiah);
Saham dalam Portepel : Rp72.500.000.000,00 (tujuh puluh dua miliar lima ratus juta Rupiah)

Modal Dasar DGI dibagi menjadi 100.000 (seratus ribu) lembar saham, masing-masing saham dengan
nilai nominal Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah).

Berdasarkan Akta No. 9/2017, susunan pemegang saham DGIadalah sebagai berikut:

Susunan Pemegang Saham

Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham


Keterangan Jumlah Nilai Nominal %
Jumlah Saham
(Rp)
Modal Dasar 100.000 100.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh      
PT Estika Tata Tiara 27.395 27.395.000.000 99,62
PT Tiga Tunggal Investama 105 105.000.000 0,38
Saham dalam Portepel 72.500 72.500.000.000

Bahwa masing-masing pemegang saham DGI memiliki proporsi jumlah hak suara sesuai dengan
kepemilikan saham masing-masing pemegang saham DGI.

Manajemen dan Pengawasan


Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No.41 tanggal 23 November 2015
dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, susunan anggota Direksi
dan Dewan Komisaris DGIadalah sebagai berikut:

Direktur : Yustinus Sadmoko


Komisaris : Gita Sapta Adi

Laporan Posisi Keuangan

 (dalam jutaan Rupiah)


30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017* 2016* 2015*
Aset Lancar 40.499 24.640 14.755 11.515
Aset Tidak Lancar 43.238 31.438 27.574 25.463
JUMLAH ASET 83.737 56.078 42.329 36.978
Liabilitas Jangka Pendek 39.334 16.555 22.665 18.977
Liabilitas Jangka Panjang 4.776 1.753 1.453 1.297
Jumlah Liabilitas 44.110 18.308 24.118 20.274
Jumlah Ekuitas 39.627 37.770 18.211 16.704
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 83.737 56.078 42.329 36.978
*) Disajikan kembali

93
a. Aset

Jumlah aset Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah mencapai R 83.737 juta. Jumlah aset
yang dimiliki pada akhir 2017 yaitu sebesar Rp 56.078 juta atau meningkat 32,48% dari akhir 2016 yaitu
Rp42.329 juta. Sedangkan jumlah aset pada akhir 2016 meningkat sebesar 14,47% dibanding dengan
jumlah aset akhir tahun 2015 yaitu sebesar Rp36.977 juta.

b. Liabilitas

Jumlah liabilitas Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah mencapai Rp 44.110 juta. Jumlah
liabilitas yang dimiliki pada akhir 2017 yaitu sebesar Rp 18.308 jutaatau menurun24,09% dari akhir
2016 yaitu Rp 24.117 juta. Sedangkan jumlah liabilitas pada akhir 2016 meningkat sebesar 18,96%
dibanding dengan jumlah liabiltas akhir tahun 2015 yaitu sebesar Rp 20.272 juta.

c. Ekuitas

Jumlah ekuitas Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah mencapai Rp 39.627 juta. Jumlah
ekuitas yang dimiliki pada akhir 2017 yaitu sebesar Rp 37.770 juta atau meningkat 107,40% dari akhir
2016 yaitu Rp 18.212 juta. Sedangkan jumlah ekuitas pada akhir 2016 meningkat sebesar 9,02%
dibanding dengan jumlah ekuitas akhir tahun 2015 yaitu sebesar Rp 16.705 juta.

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

 (dalam jutaan Rupiah)


Untuk periode 6 (enam) bulan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
yang berakhir pada tanggal
Uraian 31 Desember
30 Juni
2018 2017** 2017* 2016* 2015*

Penjualan Bersih 63.897 63.120 111.303 84.381 47.803


Laba Kotor 5.588 5.979 9.065 9.176 5.698
Laba Tahun Berjalan 1.903 2.480 2.366 1.405 (981)
Jumlah Penghasilan Komprehensif
1.857  2.674  2.561 1.505 (1.091)
Tahun Berjalan
*) Disajikan kembali
**) Tidak diaudit

a. Penjualan Bersih

Jumlah penjualan bersih Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah mencapai Rp 63.897
juta meningkat 1,23% dari 30 Juni 2017 yang mencapai Rp 63.120 juta. Jumlah penjualan bersih yang
dimiliki pada akhir 2017 yaitu sebesar Rp 111.303 juta atau meningkat 31,91% dari akhir 2016 yaitu
Rp 84.381 juta. Sedangkan jumlah penjualan bersih pada akhir 2016 meningkat sebesar 76,52%
dibanding dengan jumlah penjualan bersih akhir tahun 2015 yaitu sebesar Rp 47.803 juta.

b. Laba Kotor

Jumlah laba kotor Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah mencapai Rp 5.588 juta menurun
6,56% dari 30 Juni 2017 yang mencapai Rp 5.979 juta. Jumlah laba kotor yang dimiliki pada akhir 2017
yaitu sebesar Rp 9.065 juta atau menurun 1,22% dari akhir 2016 yaitu Rp 9.176 juta. Sedangkan jumlah
laba kotor pada akhir 2016 meningkat sebesar 61,07% dibanding dengan jumlah laba kotor akhir tahun
2015 yaitu sebesar Rp 5.698 juta.

c. Laba Tahun Berjalan

Jumlah laba tahun berjalan Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah mencapai Rp 1.903
juta menurun 23,29% dari 30 Juni 2017 yang mencapai Rp 2.480 juta. Jumlah laba tahun berjalan yang
dimiliki pada akhir 2017 yaitu sebesar Rp 115 juta atau meningkat 4,86% dari akhir 2016 yaitu Rp 2.366
juta. Sedangkan jumlah laba tahun berjalan pada akhir 2016 meningkat sebesar 438,13% dibanding
dengan jumlah laba tahun berjalan akhir tahun 2015 yaitu sebesar Rp 261 juta.

94
d. Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah
mencapai Rp 1.857 juta menurun 30,59% dari 30 Juni 2017 yang mencapai Rp 2.674 juta. Jumlah
penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dimiliki pada akhir 2017 yaitu sebesar Rp 2.561 juta atau
meningkat 69,87% dari akhir 2016 yaitu Rp 1.505 juta. Sedangkan jumlah penghasilan komprehensif
tahun berjalan pada akhir 2016 meningkat sebesar 898,01% dibanding dengan jumlah penghasilan
komprehensif tahun berjalan akhir tahun 2015 yaitu sebesar Rp 151 juta.

Perizinan

Nama Perizinan/ No. Perizinan /Pendaftaran Pihak Yang Pemilik


No. Jangka Waktu Perizinan
Pendaftaran dan Tanggal DIkeluarkan Mengeluarkan Izin
1. Akta Pengenal No. 101600926-P tanggal Badan Penanaman DGI Berlaku selama DGI masih
Importir – Produsen 4 April 2016 Modal dan Perizinan menjalankan kegiatan
(“API-P”) Terpadu Provinsi Jawa usahanya dan wajib
Barat melakukan registrasi selama
5 (lima) tahun sekali
2. NPWP No. 21.086.500.2-413.000 Direktorat Jenderal DGI -
tanggal 14 April 2009 Pajak

3. NPWP No. 21.086.500-2-505.001 KPP Pratama Salatiga DGI -

4. SIUP Besar No. 503.09/3-051/BPMPPT/ Pemerintah Kabupaten DGI Berlaku selama DGI masih
PB-00/XII/2014 tanggal Bekasi Badan menjalankan kegiatan
29 Januari 2016 Penanaman Modal dan usahanya dan wajib
Pelayanan Perizinan melakukan registrasi selama
Terpadu 5 (lima) tahun sekali.
Pendaftaran Ulang tanggal
30 Desember 2019
5. SKDP No. 503/60IV/2018/Ekbang Pemerintah Kabupaten DGI 25 April 2019
tanggal 25 April 2018 Bekasi Kecamatan
Cikarang Selatan Desa
Pasirsari
6. SKDP No. 470/1258/301.02 Pemerintah Kota DGI -
tanggal 1 November 2016 Salatiga
7. TDP No. 100711006688 tanggal Pemerintah Kabupaten DGI 3 Juni 2019
1 Februari 2016 Bekasi Badan
Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan
Terpadu
8. TDP No. 11.13.1.10.00286 Pemerintah Kota DGI 11 Juli 2022
tanggal 11 Juli 2017 Salatiga Dinas
Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
9. Izin Gangguan No. 503.2/50/411/2017 Pemerintah Kota DGI -
tanggal 18 April 2017 Salatiga Dinas
Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
10. Izin Prinsip No. 4/3373/IP/PMDN/2017 Pemerintah Kota DGI Waktu penyelesaian proyek
Penanaman Modal tanggal 15 Juni 2017 Salatiga Badan paling lama 3 (tiga) tahun
Dalam Negeri Pelayanan Perizinan sejak diterbitkannya Izin
Terpadu dan Prinsip Penanaman Modal.
Penanaman Modal
11. Izin Usaha Industri No.503.4/11VII/411/2014 Pemerintah Kota DGI -
tanggal 6 Juli 2017 Salatiga Dinas
Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
12. Izin Usaha No. 10/32/IU/I/PMDN/ Badan Pelayanan DGI -
INDUSTRI/2013 tanggal 18 Perizinan Terpadu
April 2013 Provinsi Jawa Barat

95
Nama Perizinan/ No. Perizinan /Pendaftaran Pihak Yang Pemilik
No. Jangka Waktu Perizinan
Pendaftaran dan Tanggal DIkeluarkan Mengeluarkan Izin
13. Izin Gangguan No. 503.2/50/411/2017 Dinas Penanaman DGI -
tanggal 18 April 2017 Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kota
Salatiga
14. Persetujuan Upaya No.660.1/129/406 tanggal Dinas Lingkungan DGI -
Pengelolaan 10 Februari 2017 Hidup Pemerintah Kota
Lingkungan Salatiga
Hidup dan Upaya
Pemantauan
Lingkungan Hidup
(UKL-UPL)
15. Izin Lingkungan No.660.1/130/406 tanggal Dinas Lingkungan DGI -
10 Februari 2017 Hidup Pemerintah Kota
Salatiga

Persetujuan Pendaftaran Pangan Olahan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia

Nama No. Pendaftaran


No. Nama Jenis Pangan Jenis Kemasan Tanggal Masa Berlaku
Dagang Pangan
1. Sosis Asap Kombinasi KIBIF Plastik (400g, 500g, BPOM RI MD 17 Februari 2016 17 Februari 2021
Rasa Lada Hitam 600g, 800g, 1000g) 239510016305
2. Naget Ayam Bentuk Stik BOSS Plastik (250g, 500g, BPOM RI MD 7 September 2015 7 September 2020
750g, 1000g) 239710014305
3. Sosis Sapi Rasa Cabe KIBIF Plastik (450g, 475g, BPOM RI MD 7 Maret 2016 7 Maret 2021
Hijau 500g, 900g, 950g, 1kg) 239510020305
4. Sosis Daging Sapi dan KIBIF Plastik (450g, 475g, BPOM RI MD 16 Maret 2016 16 Maret 2021
Ayam Rasa Rendang 500g, 900g, 950g, 239510021305
1000g)
5. Sosis Daging Sapi dan KIBIF Plastik (450g, 475g, BPOM RI MD 21 Maret 2016 21 Maret 2021
Ayam Rasa Sate Ayam 500g, 900g, 950g, 1kg) 239510023305
6. Sosis Daging Sapi dan KIBIF Plastik (450g, 475g, BPOM RI MD 21 Maret 2016 21 Maret 2021
Ayam Rasa Semur 500g, 900g, 950g, 1kg) 239510024305
7. Sosis Daging Sapi dan KIBIF Plastik (450g, 475g, BPOM RI MD 22 Maret 2016 22 Maret 2021
Ayam Rasa Kari 500g, 900g, 950g, 1kg) 239510025305
8. Sosis Daging Sapi dan KIBIF Plastik (450g, 475g, BPOM RI MD 6 Juni 2016 6 Juni 2021
Ayam 500g, 900g, 950g, 239810026305
1000g)
9. Sosis Sapi Goreng KIBIF Plastik (450g, 475g, BPOM RI MD 7 Januari 2016 7 Januari 2021
500g, 900g, 950g, 239510015305
1000g)
10. Bakso Ikan (Bentuk KIFIS Plastik (250g, 500g, BPOM RI MD 29 Juni 2015 29 Juni 2020
Tahu) 750g, 1000g) 243210010305
11. Siomay Ayam KIBIF Plastik (138g, 450g, BPOM RI MD 7 September 2015 7 September 2020
750g, 1000g) 239710013305
12. Sosis Ayam Kombinasi BOSS Plastik (66g, 132g, BPOM RI MD 29 April 2015 29 April 2020
330g, 660g) 239710001305
13. Sosis Ayam Asap KIBIF Plastik (400g, 500g, BPOM RI MD 22 Juni 2015 22 Juni 2020
800g, 1000g) 239710009305
14. Sosis Sapi Kombinasi KIBIF Plastik (75g, 375g, BPOM RI MD 18 Mei 2015 18 Mei 2020
750g) 239510002305
15. Sosis Sapi Kombinasi KIBIF Plastik (250g, 500g, BPOM RI MD 25 Februari 2016 25 Februari 2021
(Beef Frankfurter) 750g, 1000g) 239510018305
16. Kornet Daging Ayam BOSS Plastik (250g, 300g, BPOM RI MD 18 Februari 2016 18 Februari 2021
Kombinasi 450g, 500g, 750g, 239710017305
1000g)
17. Daging Asap (Bentuk KIBIF Plastik (250g, 500g) BPOM RI MD 15 Juni 2015 15 Juni 2020
Block) 239510005305
18. Luncheon Ayam (Chicken BOSS Plastik (300g, 500g, BPOM MD RI 16 Juni 2015 16 Juni 2020
Luncheon) 700g, 1000g) 239710006305
19. Bakso Sapi SUPER Plastik (360g, 750g, BPOM RI MD 9 Juni 2015 9 Juni 2020
INDO 365 1000g) 239510004305

96
Nama No. Pendaftaran
No. Nama Jenis Pangan Jenis Kemasan Tanggal Masa Berlaku
Dagang Pangan
20. Bakso Ikan KIFIS Plastik (225g, 450g, BPOM RI MD 18 Juni 2015 18 Juni 2020
750g, 1000g) 243210008305
21. Sosis Daging Sapi (Beef KIBIF Plastik (250g, 500g, BPOM RI MD 7 Maret 2016 7 Maret 2021
Breakfast Sausage) 750g, 1000g) 239510019305
22. Bakso Ikan (Bentuk KIFIS Plastik (150g, 300g, BPOM RI MD 16 Juni 2015 16 Juni 2020
Scallop) 500g, 1000g) 243210007305
23. Sosis Sapi Kombinasi BOSS Plastik (66g, 132g, BPOM RI MD 18 Mei 2015 18 Mei 2020
330g, 660g) 239510003305

Sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh MUI

Tanggal
No. Nama Produk Jenis Produk No. Sertifikat Masa Berlaku
Dikeluarkan
1. Knuckle 1.5x1.5x1.5 Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
2. KIBIF Siomay Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
3. KIBIF Daging Asap Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
4. KIBIF Daging Asap (Bentuk Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Block)
5. KIBIF Sosis Daging sapi (Beef Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Breakfast Sausage)
6. KIBIF Sosis Daging Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
(Chicken Breakfast Sausage)
7. KIBIF Sosis Sapi Rasa Cabe Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Hijau
8. KIBIF Sosis Daging Sapi dan Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Ayam Rasa Rendang
9. KIBIF Sosis Daging Sapi dan Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Ayam Rasa Sate Ayam
10. KIBIF Sosis Daging Sapi dan Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Ayam Rasa Semur
11. KIBIF Sosis Daging Sapi dan Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Ayam Rasa Kari
12. KIBIF Sosis Daging Sapi dan Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Ayam Rasa (Serbaguna)
13. KIBIF Sosis Daging Sapi dan Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Ayam Rasa Original
14. KIBIF Sosis Sapi dan Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Asap Rasa Keju
15. KIBIF Sosis Sapi dan Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Asap Rasa Lada Hitam
16. KIBIF Burger Daging Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
17. KIBIF Sosis Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
18. KIBIF Sosis Sapi Goreng Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
19. KIBIF Sosis Sapi dan Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Asap
20. KIBIF Sosis Sapi dan Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Asap Rasa Keju
21. KIBIF Sosis Sapi dan Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Asap Rasa Lada Hitam
22. KIBIF Sosis Sapi dan Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Asap
23. KIBIF Sosis Sapi dan Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Asap Rasa Keju
24. KIBIF Sosis Sapi Pedas Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
25. KIBIF Sosis Sapi dan Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Asap Rasa Lada Hitam
26. BOSS Luncheon Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
27. BOSS Kornet Daging Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Kombinasi
28. BOSS Chicken Wings Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
29. BOSS Sosis Asap Lada Hitam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020

97
Tanggal
No. Nama Produk Jenis Produk No. Sertifikat Masa Berlaku
Dikeluarkan
30. BOSS Crispy Chicken Burger Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
31. BOSS Daging Sapi Asap Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
32. BOSS Sosis Ayam Kombinasi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
33. Boss Sosis Sapi Kombinasi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Bakar
34. BOSS Naget Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
35. BOSS Burger Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
36. BOSS Sosis Sapi Kombinasi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
37. BOSS Burger Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
38. BOSS Sosis Ayam Asap Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Original
39. BOSS Daging Giling Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
40. BOSS Bakso Daging Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Bentuk Sosis Putih
41. BOSS Bakso Daging Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Bentuk Sosis Merah
42. BOSS Sosis Sapi Pedas Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
43. BOSS Sosis Sapi Keju Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
44. BOSS Sosis Sapi Lada Hitam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
45. BOSS Sosis Sapi Asap Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Original
46. MURATO Chicken Wings Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
47. MURATO Daging Sapi Asap Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
48. MURATO Naget Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
49. MURATO Sosis Asap Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Kombinasi Rasa Original
50. MURATO Bakso Daging Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Bentuk Sosis Putih
51. MURATO Bakso Daging Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Bentuk Sosis Merah
52. ADELL Sosis Ayam Asap Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
53. ADELL Chicken Wings Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
54. ADELL Sosis Ayam Asap Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Lada Hitam
55. KIBIF Bakso Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
56. KIBIF Bakso Daging Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Kombinasi
57. BOSS Bakso Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
58. BOSS Bakso Daging Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
59. KIBIF Bakso Halus Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
60. Bakso Sapi 365g Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
61. KIBIF Sosis Frankfuter Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
62. BOSS Sosis Sapi Asap Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Sayuran
63. KIBIF Sosis Sapi Asap Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Sayuran
64. BOSS Sosis Sapi Lada Hitam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
65. MURATO Bratwurst Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
66. KIBIF Burger Sapi Bulgogi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
67. KIBIF Burger Daging Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Lada Hitam
68. KIBIF Daging Sapi Patties Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
69. KIBIF Burger Patty Lada Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Hitam
70. BOSS Burger Mini Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
71. BOSS Kornet Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
72. KIBIF Naget Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
73. KIBIF Naget Ayam Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
74. BOSS Naget Ayam Bentuk Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Stik

98
Tanggal
No. Nama Produk Jenis Produk No. Sertifikat Masa Berlaku
Dikeluarkan
75. KIBIF Daging Sapi Salami Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
76. KIBIF Rolade Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
77. BOSS Rolade Sapi Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
78. KIBIF Daging Sapi Pepperoni Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
79. KIBIF Minced Beef Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
80. KIBIF Meat Ball Pizza Hut Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
81. KIBIF Beef Strip Pizza Hut Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
82. KIBIF Pre Cut Beef Burger Produk Daging Olahan 00010060390212 15 Agustus 2018 14 Agustus 2020
Pizza Hut
83. KIPAO Coklat Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
84. KIPAO Ayam Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
85. Mantou Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
86. KIPAO Keju Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
87. KIPAO Kacang Merah Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
88. KIPAO Daging Sapi Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
89. KIPAO Pandan Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
90. KIPAO Barbeque Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
91. KIPAO Blackpepper Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
92. KIPAO Bolognaise Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
93. KIPAO White Cheese Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
94. KIPAO Mushroom Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
95. KIPAO Suki Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
96. KIPAO Stroberi Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
97. KIPAO Beef Barbeque Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
98. KIPAO Beef Blackpepper Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
99. KIPAO Beef Suki Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
100. KIPAO Chicken Barbeque Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
101. KIPAO Chicken Blackpepper Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
102. KIPAO Chicken Suki Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
103. KIPAO Nutella Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
104. KIPAO Salt Egg Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
105. MURATO Pao Cokelat Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
106. MURATO Pao Ayam Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
107. MURATO Pao Keju Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
108. MURATO Pao Kacang Merah Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
109. MURATO Pao Daging Sapi Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
110. MURATO Pao Pandan Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
111. MURATO Pao Barbeque Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
112. MURATO Pao Blackpepper Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
113. MURATO Pao Bolognaise Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
114. MURATO Pao White Cheese Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
115. MURATO Pao Mushroom Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
116. MURATO Pao Suki Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
117. MURATO Pao Stroberi Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
118. MURATO Pao Beef Barbeque Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
119. MURATO Pao Beef Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
Blackpepper
120. MURATO Pao Beef Suki Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
121. MURATO Pao Chicken Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
Barbeque
122. MURATO Pao Chicken Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020
Blackpepper
123. MURATO Pao Chicken Suki Roti dan Kue 15200023131116 5 November 2018 5 November 2020

99
B. PT Bina Mandiri Transindo (“Transindo”)

Keterangan Singkat
Transindo didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 27 tanggal 8 Juni 2012 dibuat
di hadapan Haji Irfan Ardiansyah, S.H., LLM., Notaris di Bekasi sebagaimana telah disahkan dengan
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. AHU-51485.AH.01.01.Tahun 2012 serta telah
dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan ketentuan UUPT dengan No.AHU-0087257.
AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 3 Oktober 2012 (“Akta Pendirian Transindo”).

Bahwa berdasarkan Akta Jual Beli Saham Transindo No.12, dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana,
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan telah mengambilalih saham PT Tigatunggal Adimulya
sebanyak 350 (seratus) saham dalam Transindo. Pengambilalihan saham Transindo oleh Perseroan
tersebut telah disetujui oleh para pemegang saham Transindo sebagaimana dinyatakan dalam Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 11 tanggal 12 Desember 2017, dibuat di hadapan
Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah diterima dan dicatatkan
dalam database Sisminbakum Kemenkumham sebagaimana termuat dalam Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0200950 tanggal 14 Desember 2017
dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan ketentuan UUPT dengan No. AHU-0159311.
AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 14 Desember 2017 (“Akta No. 11/2017”).

Kegiatan usaha yang dilakukan oleh Transindo saat ini adalah distribusi dan logistik angkutan untuk
barang, ekspedisi dan pergudangan terutama yang menunjang kegiatan usahan Perseroan.

Maksud dan Tujuan


Berdasarkan Akta Pendirian Transindo, maksud dan tujuan Transindo adalah berusaha dalam bidang:
1. Transportasi;
2. Perdagangan;
3. Perindustrian;
4. Jasa;
5. Percetakan;
6. Argobisnis;
7. Pengadaan;
8. Pengepakan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Transindo dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai
berikut:
a. Menjalankan usaha-usaha di bidang transportasi darat, laut, dan udara termasuk angkutan untuk
barang, ekspedisi dan pergudangan;
b. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan umum termasuk juga perdagangan ekspor, imporm
antar pulau dan lokal, agen, komisi, distribudi, leveransir dan grosir dari segala macam barang
dagangan baik atas tanggungan sendiri maupun atas tanggungan orang lain secara komisi atau
tidak atau bersama-sama orang lain;
c. Menjalankan usaha dalam bidang perindustrian pada umumnya;
d. Menjalankan usaha dalam bidang jasa, khususnya bongkar muatan barang dan jasa lain pada
umumnya terkecuali jasa di bidang hukum;
e. Menjalankan usaha dalam bidang percetakan, penerbitan dan penjilidan;
f. Menjalankan usaha dalam bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan termasuk
pengelolaan hasil bumi;
g. Menjalankan usaha dalam bidang pengadaan dan penjualan peralatan mesin-mesin, suku cadang
dan bagian-bagian dari kendaraan umum dan perawatan komputer;
h. Menjalankan usaha dalam bidang pengepakan barang-barang indusri, Peti Kemas dan cartonage,
serta pengepakan barang Ekspedisi, pergudangan.

Permodalan
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 29 tanggal 10 Oktober 2018,
dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Akta tersebut disetujui
Menkumhan dengan Keputusan No.AHU-0022102.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 18 Oktober 2018,

100
diterima dan dicatatkan dalam database Sisminbakum Kemenkumham sebagaimana termuat dalam
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No.AHU-AH.01.03-0254366 tanggal
18 Oktober 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan ketentuan UUPT dengan
No.AHU-0138562.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 18 Oktober 2018 (“Akta No.29/2018”), struktur
permodalan Transindo adalah sebagai berikut:

Struktur Modal:
Modal Dasar : Rp6.000.000.000,00 (enam miliar Rupiah);
Modal Ditempatkan : Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta Rupiah);
Modal Disetor : Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta Rupiah);
Saham dalam Portepel : Rp4.500.000.000,00 (empat miliar lima ratus juta Rupiah)

Modal Dasar Transindo dibagi menjadi 1.000 (seribu) lembar saham, masing-masing saham dengan
nilai nominal Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah).

Berdasarkan Akta No.29/2018, susunan pemegang saham Transindo adalah sebagai berikut:

Susunan Pemegang Saham

Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham


Keterangan Jumlah Nilai Nominal %
Jumlah Saham
(Rp)
Modal Dasar 6.000 6.000.000.000  
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh      
PT Estika Tata Tiara 1.050 1.050.000.000 70
PT Tiga Tunggal Investama 450 450.000.000 30
Saham dalam Portepel 4.500 4.500.000.000

Bahwa masing-masing pemegang saham Transindo memiliki proporsi jumlah hak suara sesuai dengan
kepemilikan saham masing-masing pemegang saham Transindo.

Manajemen dan Pengawasan


Berdasarkan Akta No. 11/2017, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Transindo adalah
sebagai berikut:

Direktur Utama : Achmad Taufik


Direktur : Christofel Joseph Manulubu
Komisaris Utama : Agus Suhada
Komisaris : Ronald Harry Wattilete

Laporan Posisi Keuangan


(dalam jutaan Rupiah)
30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017 2016 2015
Aset Lancar 6.245 4.057 6.068 1.552
Aset Tidak Lancar 10.880 8.605 7.192 3.636
JUMLAH ASET 17.125 12.662 13.260 5.188
Liabilitas Jangka Pendek 5.975 7.417 8.724 2.546
Liabilitas Jangka Panjang 7.667 2.606 2.849 1.317
Jumlah Liabilitas 13.642 10.023 11.573 3.863
Jumlah Ekuitas 3.483 2.639 1.687 1.325
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 17.125 12.662 13.260 5.188

101
a. Aset

Jumlah aset Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah mencapai Rp 17.125 juta meningkat
26,09 % dari tanggal 30 Juni 2017 sebesar Rp.13.588 juta. Jumlah aset yang dimiliki pada akhir 2017
yaitu sebesar Rp 12.662 juta atau menurun 4,50 % dari akhir 2016 yaitu Rp 13.260 juta. Sedangkan
jumlah aset pada akhir 2016 meningkat sebesar 155,59 % dibanding dengan jumlah aset akhir tahun
2015 yaitu sebesar Rp 5.188 juta

b. Liabilitas

Jumlah liabilitas Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah mencapai Rp 13.642 juta meningkat
13,69% dari tanggal 30 Juni 2017 sebesar Rp.11.999 juta. Jumlah liabilitas yang dimiliki pada akhir 2017
yaitu sebesar Rp 10.023 juta atau menurun 13,38 % dari akhir 2016 yaitu Rp 11.572 juta. Sedangkan
jumlah liabilitas pada akhir 2016 meningkat sebesar 199,64 % dibanding dengan jumlah liabiltas akhir
tahun 2015 yaitu sebesar Rp 3.862 juta

c. Ekuitas

Jumlah ekuitas Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah mencapai Rp 3.483 juta meningkat
119,96 % dari tanggal 30 Juni 2017 sebesar Rp.1.583 juta. Jumlah ekuitas yang dimiliki pada akhir 2017
yaitu sebesar Rp 2.639 juta atau meningkat 56,28 % dari akhir 2016 yaitu Rp 1.688 juta. Sedangkan
jumlah ekuitas pada akhir 2016 meningkat sebesar 27,30 % dibanding dengan jumlah ekuitas akhir
tahun 2015 yaitu sebesar Rp 1.326 juta.

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain


(dalam jutaan Rupiah)
Untuk periode 6 (enam)
Untuk tahun yang berakhir pada
bulan yang berakhir pada
Uraian tanggal 31 Desember
tanggal 30 Juni
2018 2017** 2017 2016 2015
Penjualan Bersih 5.225 4.352 10.426 6.499 1.571
Laba Kotor 2.697 1.697 4.721 2.377 850
Laba Tahun Berjalan (913) (9) 756 491 329
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 844 (105)  950 364 329

a. Penjualan Bersih

Jumlah penjualan bersih Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah mencapai Rp 5.225 juta
meningkat 20,06 % dari 30 Juni 2017 yang mencapai Rp 4.352 juta. Jumlah penjualan bersih yang
dimiliki pada akhir 2017 yaitu sebesar Rp 10.426 juta atau meningkat 60,42 % dari akhir 2016 yaitu
Rp 6.499 juta. Sedangkan jumlah penjualan bersih pada akhir 2016 meningkat sebesar 313,69 %
dibanding dengan jumlah penjualan bersih akhir tahun 2015 yaitu sebesar Rp 1.571 juta.

b. Laba Kotor

Jumlah laba kotor Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah mencapai Rp 2.697 juta
meningkat 58,99 % dari 30 Juni 2017 yang mencapai Rp 1.697 juta. Jumlah laba kotor yang dimiliki
pada akhir 2017 yaitu sebesar Rp 4.721 juta atau meningkat 98,61 % dari akhir 2016 yaitu Rp 2.377
juta. Sedangkan jumlah laba kotor pada akhir 2016 meningkat sebesar 179,98 % dibanding dengan
jumlah laba kotor akhir tahun 2015 yaitu sebesar Rp 850 juta.

c. Laba Tahun Berjalan

Jumlah laba tahun berjalan Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah mencapai Rp 913 juta
meningkat 9.230 % dari rugi tahun berjalan per 30 Juni 2017 yang mencapai Rp 9 juta. Jumlah laba
tahun berjalan yang dimiliki pada akhir 2017 yaitu sebesar Rp 756 juta atau meningkat 54,29 % dari
akhir 2016 yaitu Rp 491 juta. Sedangkan jumlah laba tahun berjalan pada akhir 2016 meningkat sebesar
49,39 % dibanding dengan jumlah laba tahun berjalan akhir tahun 2015 yaitu sebesar Rp 329 juta.

102
d. Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan Perusahaan Anak pada tanggal 30 Juni 2018 sudah
mencapai Rp 844 juta meningkat 903,81 % dari rugi tahun berjalan per 30 Juni 2017 sebesar Rp 105
juta. Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dimiliki pada akhir 2017 yaitu sebesar
Rp 950 juta atau meningkat 162,43 % dari akhir 2016 yaitu Rp 364 juta. Sedangkan jumlah penghasilan
komprehensif tahun berjalan pada akhir 2016 meningkat sebesar 10,37 % dibanding dengan jumlah
penghasilan komprehensif tahun berjalan akhir tahun 2015 yaitu sebesar Rp 329 juta.

Perizinan

Nama Perizinan/ No. Perizinan /Pendaftaran Jangka Waktu


No. Pihak Yang Mengeluarkan Pemilik Izin
Pendaftaran dan Tanggal DIkeluarkan Perizinan
1. SIUP – No.503.09/2-801/DPMPTSP/ Dinas Penanaman Modal dan Transindo -
Menengah PM-01/XI/2017tanggal 30 Pelayanan Terpadu Satu Pintu
November 2017 Pemerintah Kabupaten Bekasi
2. SKDP No.503/108/IX/18/Ekbang Pemerintah Kabupaten Bekasi Transindo Sampai dengan
tanggal 13 September 2018 13 September 2019
3. TDP No.100714909801 tanggal Dinas Penanaman Modal dan Transindo Sampai dengan
30 November 2017 Pelayanan Terpadu Satu Pintu 20 November 2022
Pemerintah Kabupaten Bekasi
4. NPWP No.31.558.029.0-413.000 Direktorat Jenderal Pajak Transindo -
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia

12. KETERANGAN MENGENAI ASET TETAP PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK

Sampai dengan tanggal dikeluarkannya Prospektus ini, Perseroan memiliki dan/atau menguasai aset
tetap yang bersifat material berupa tanah dan bangunan sebagai berikut:

Tanggal
Surat Ukur/ Luas
No. Sertifikat Berakhirnya Lokasi Keterangan Status Kepemilikan
Gambar Situasi (m2)
Hak
1. Sertifikat Hak 24 September Provinsi No. 61/2003 1.730 Akan Perseroan (bahwa
Guna Bangunan 2027 Jawa Barat, tanggal 10 Juni dibebankan tanah dan bangunan
(“SHGB”) Kabupaten 2003 dengan Hak sebagaimana tercermin
No.3192/ Bekasi, Tanggungan dalam SHGB No.3192/
Mekarmukti Kecamatan peringkat Mekarmukti disewakan
tanggal 10 Juni Cikarang pertama kepada DGI berdasarkan
2003 Utara, Desa kepada PT Perjanjian Sewa Menyewa
Mekarmukti Bank QNB No.003/ETT/I/2018 tanggal
Indonesia Tbk 2 Januari 2018)
2. SHGB No.4107/ 24 September Provinsi No. 112/ 2.459 Akan Perseroan (bahwa
Mekarmukti 2026 Jawa Barat, Mekarmukti/2014 dibebankan tanah dan bangunan
tanggal 10 Juni Kabupaten tanggal 3 dengan Hak sebagaimana tercermin
2003 Bekasi, September 2014 Tanggungan dalam SHGB No.4107/
Kecamatan peringkat Mekarmukti disewakan
Cikarang pertama kepada DGI berdasarkan
Utara, Desa kepada PT Perjanjian Sewa Menyewa
Mekarmukti Bank QNB No.003/ETT/I/2018 tanggal
Indonesia Tbk 2 Januari 2018)
3. SHGB No.640/ 12 Agustus Provinsi Jawa No.1189/1994 24.945 Akan Perseroan (bahwa
Kutowinangun 2024 Tengah, tanggal 12 dibebankan tanah dan bangunan
tanggal 15 Kotamadya Agustus 1991 dengan Hak sebagaimana tercermin
Agustus 1994 Salatiga, Tanggungan dalam SHGB No.640/
Kecamatan peringkat Kutowinangun disewakan
Tingkir, pertama kepada DGI berdasarkan
Kelurahan kepada PT Perjanjian Sewa Menyewa
Kutowinangun Bank QNB No.002/ETT/I/2018 tanggal
Indonesia Tbk 2 Januari 2018)

103
Tanggal
Surat Ukur/ Luas
No. Sertifikat Berakhirnya Lokasi Keterangan Status Kepemilikan
Gambar Situasi (m2)
Hak
4. SHGB No.643/ 8 September Provinsi Jawa No.1716/1994 11.164 Akan Perseroan (bahwa
Kutowinangun 2024 Tengah, tanggal 22 dibebankan tanah dan bangunan
tanggal 1 Kotamadya November 1991 dengan Hak sebagaimana tercermin
Desember 1994 Salatiga, Tanggungan dalam SHGB No.643/
Kecamatan peringkat Kutowinangun disewakan
Tingkir, pertama kepada DGI berdasarkan
Kelurahan kepada Perjanjian Sewa Menyewa
Kutowinangun PT Bank QNB No.002/ETT/I/2018 tanggal
Indonesia Tbk 2 Januari 2018)
5. SHGB No.644/ 8 September Provinsi Jawa No.1717/1994 2.353 Akan Perseroan (bahwa
Kutowinangun 2024 Tengah, tanggal 22 dibebankan tanah dan bangunan
tanggal 1 Kotamadya November 1994 dengan Hak sebagaimana tercermin
Desember 1994 Salatiga, Tanggungan dalam SHGB No.644/
Kecamatan peringkat Kutowinangun disewakan
Tingkir, pertama kepada DGI berdasarkan
Kelurahan kepada Perjanjian Sewa Menyewa
Kutowinangun PT Bank QNB No.002/ETT/I/2018 tanggal
Indonesia Tbk 2 Januari 2018)
6. SHGB No.818/ 12 Agustus Provinsi Jawa No.1190/1994 10.284 Akan Perseroan (bahwa
Salatiga tanggal 2024 Tengah, tanggal 12 dibebankan tanah dan bangunan
22 Agustus 1994 Kotamadya Agustus 1994 dengan Hak sebagaimana tercermin
Salatiga, Tanggungan dalam SHGB No.818/
Kecamatan peringkat Salatiga disewakan
Sidoarjo, pertama kepada DGI berdasarkan
Kelurahan kepada Perjanjian Sewa Menyewa
Salatiga PT Bank QNB No.002/ETT/I/2018 tanggal
Indonesia Tbk 2 Januari 2018)
7. SHGB No.817/ 12 Agustus Provinsi Jawa No.1191/1994 1.377 Akan Perseroan (bahwa
Salatiga tanggal 2024 Tengah, tanggal 12 dibebankan tanah dan bangunan
16 Agustus 1994 Kotamadya Agustus 1994 dengan Hak sebagaimana tercermin
Salatiga, Tanggungan dalam SHGB No.817/
Kecamatan peringkat Salatiga disewakan
Sidoarjo, pertama kepada DGI berdasarkan
Kelurahan kepada Perjanjian Sewa Menyewa
Salatiga PT Bank QNB No.002/ETT/I/2018 tanggal
Indonesia Tbk 2 Januari 2018)
8. SHGB No.7/ 15 Mei 2035 Provinsi No.300/1996 47.845 Akan Perseroan
Kaliangsana Jawa Barat, tanggal 29 dibebankan
tanggal 30 Kabupaten Januari 1996 dengan Hak
Januari 1996 Subang, Tanggungan
Kecamatan peringkat
Kalijati, Desa pertama
Kaliangsana kepada
PT Bank QNB
Indonesia Tbk
9. SHGB No.6/ 14 Desember Provinsi No.299/1996 49.300 Akan Perseroan
Kaliangsana 2035 Jawa Barat, tanggal 29 dibebankan
tanggal 30 Kabupaten Januari 1996 dengan Hak
Januari 1996 Subang, Tanggungan
Kecamatan peringkat
Kalijati, Desa pertama
Kaliangsana kepada
PT Bank QNB
Indonesia Tbk
10. SHGB No.5/ 15 Mei 2035 Provinsi No.298/1996 49.170 Akan Perseroan
Kaliangsana Jawa Barat, tanggal 29 dibebankan
tanggal 30 Kabupaten Januari 1996 dengan Hak
Januari 1996 Subang, Tanggungan
Kecamatan peringkat
Kalijati, Desa pertama
Kaliangsana kepada
PT Bank QNB
Indonesia Tbk

104
Tanggal
Surat Ukur/ Luas
No. Sertifikat Berakhirnya Lokasi Keterangan Status Kepemilikan
Gambar Situasi (m2)
Hak
11. SHGB No.4/ 14 Desember Provinsi No.297/1996 47.405 Akan Perseroan
Kaliangsana 2035 Jawa Barat, tanggal 29 dibebankan
tanggal 30 Kabupaten Januari 1996 dengan Hak
Januari 1996 Subang, Tanggungan
Kecamatan peringkat
Kalijati, Desa pertama
Kaliangsana kepada
PT Bank QNB
Indonesia Tbk
12. SHGB No.2556/ 24 Juni 2023 Provinsi No.10505/1996 612 Akan Perseroan
Cibatu tanggal Jawa Barat, tanggal 27 Mei dibebankan
25 Oktober 1996 Kabupaten 1996 dengan Hak
Bekasi, Tanggungan
Kecamatan peringkat
Lemahabang, pertama
Desa Cibatu kepada
PT Bank QNB
Indonesia Tbk

Perjanjian Sewa Guna Usaha

Jumlah Total
No. Nama Perjanjian Pihak Objek Jangka Waktu
Pembiayaan
1. Perjanjian Pembiayaan Multiguna Perseroan dengan Mitsubishi Delica Rp450.000.000 30 Agustus 2019
untuk Pembelian dengan PT Mitsui Leasing Royal 2.0 2015
Pembayaran secara Angsuran Capital Indonesia (B 1756 FRV)
No.161630346 tanggal 30 Agustus
2016
2. Perjanjian Pembiayaan Multiguna Perseroan dengan Toyota All New Rp408.700.000 13 Juli 2019
untuk Pembelian dengan PT Mitsui Leasing Kijang Innova 2.0
Pembayaran secara Angsuran Capital Indonesia 2017 (B 1857 FZP)
No.161730282 tanggal 13 Juli 2017
3. Pejanjian Pembiayaan No.97202715Transindo dengan TOYOTA AVANZA Rp144.000.000 30 Desember 2018
tanggal 30 Desember 2015 PT Toyota Astra 1.3 E A/T
Financial Services
4. Perjanjian Pembiayaan Transindo dengan TOYOTA AVANZA Rp144.000.000 30 Desember 2018
No.97202315 tanggal 30 Desember PT Toyota Astra 1.3 E A/T
2015 Financial Services
5. Perjanjian Pembiayaan No. Transindo dengan MOTOR HONDA/ Rp17.676.640 11 Juni 2021
31007000052518 tanggal 11 Juni PT Central Santosa A1F02N37M1 A/T
2018 Finance
6. Perjanjian Pembiayaan No. Transindo dengan MOTOR HONDA/ Rp17.676.640 11 Juni 2021
31007000052618 tanggal 11 Juni PT Central Santosa A1F02N37M1 A/T
2018 Finance
7. Perjanjian Pembiayaan No. Transindo dengan MOTOR HONDA/ Rp17.676.640 11 Juni 2021
31007000052718 tanggal 11 Juni PT Central Santosa A1F02N37M1 A/T
2018 Finance
8. Perjanjian Pembiayaan dengan cara Transindo dengan MITSUBISHI Rp263.812.410 29 Desember 2020
Pembelian dengan Pembayaran PT BCA Finance XPANDER 1.5L
secara Angsuran No. 9562003402- SPORT
PK-001 tanggal 29 Desember 2017
9. Perjanjian Pembiayaan dengan cara Transindo dengan TOYOTA AVANZA Rp144.000.000 26 Januari 2021
Pembelian dengan Pembayaran PT BCAFinance 1.3 E M/T
secara Angsuran No.1176000703-
PK/001 tanggal 26 Februari 2018
10. Perjanjian Pembiayaan dengan cara Transindo dengan MITSUBISHI Rp272.332.250 25 Desember 2020
Pembelian dengan Pembayaran PT BCAFinance XPANDER 1.5L
secara Angsuran No.1176000703- SPORT
PK/005 tanggal 25 Januari 2018

Seluruh aset Perseroan dan Perusahaan anak digunakan untuk menunjang kegiatan usaha Perseroan.

105
Perjanjian Jual Beli Merek Dagang

Jangka
No. Nama Perjanjian Pihak Ruang Lingkup Perjanjian Nilai Perjanjian
Waktu
1. Akta Perjanjian Juan DGI membeli hak atas merek dagang milik Juan Permata Rp10.000.000.000 -
Jual Beli Merek Permata Adoe, yaitu:
Dagang No.45 Adoe dan
tanggal 28 Agustus DGI - DGI telah didaftarkan pada tanggal 16 April 2009
2014, dibuat di dengan No. D002009012367;
hadapan Emmyra - BASIS BOSS telah didaftarkan pada tanggal 21 Juni
Fauzia Kariana, 2012 dengan No. D002012030111;
S.H., M.Kn., - BASO SUPER BOSS telah didaftarkan pada tanggal 21
Notaris di Jakarta Juni 2012 dengan No. D002012030108;
- BOSS 21 telah didaftarkan pada tanggal 6 November
2012 dengan No. D002012053448;
- BOSS KSATRIA telah didaftarkan pada tanggal 16
Agustus 2013 dengan No. D002013038528;
- BOSS ROLADE telah didaftarkan pada tanggal 16
Agustus 2013 dengan No. D002013038526;
- BOSS SOSIS 3 telah didaftarkan pada tanggal 16
Agustus 2013 dengan No. D002013038525;
- BOSS SOSIS 6 telah didaftarkan pada tanggal 16
Agustus 2013 dengan No. D002013038524.
2. Akta Perjanjian Juan Perseroan membeli hak atas merek dagang milik Juan Harga pembelian -
Jual Beli Merek Permata Permata Adoe, yaitu: merek sudah
Dagang No.65 Adoe dan - MINSBIF telah didaftarkan pada tanggal 27 Juni 2005 termasuk dalam
tanggal 31 Agustus Perseroan dengan No. IDM000111493 dan telah diperpanjang pada harga pembelian
2017, dibuat di tanggal 22 Juni 2015 dengan No. D002005009557; atas tanah di
hadapan Egi - KIBIF DAGING SAPI TANPA PENGAWET telah Subang
Anggiawati Padli, didaftarkan pada tanggal 13 November 2006 dengan
S.H., M.Kn., No. IDM000167202 dan telah diperpanjang pada
Notaris di Jakarta tanggal 26 Oktober 2016 dengan No. D002006036664;
- KIBIF SAPI SEHAT BERKUALITAS telah didaftarkan
pada tanggal 13 November 2006 dengan No.
IDM000167204 dan telah diperpanjang pada tanggal
26 Oktober 2016 dengan No. D002006036666;
- FRESBIF telah didaftarkan pada tanggal 12 Maret 2007
dengan No. IDM000177593 dan telah diperpanjang pada
tanggal 2 Februari 2017 dengan No. D002007007391;
- STANTON telah didaftarkan pada tanggal 30 Maret
2017 dengan No. IDM572332.
3. Akta Perjanjian Juan Perseroan membeli hak atas merek dagang milik Juan Harga pembelian -
Jual Beli Merek Permata Permata Adoe, yaitu: merek sudah
Dagang No.66 Adoe dan termasuk dalam
tanggal 31 Agustus Perseroan Merek dengan barang (produk) hasil produksi pertanian, harga pembelian
2017, dibuat di perkebunan, kehutanan, binatang-binatang hidup, buah- atas tanah di
hadapan Egi buahan dan sayur-sayuran segar, daging segar, ikan Subang
Anggiawati Padli, segar, udang dan hasil peternakan, makanan hewan,
S.H., M.Kn., mout, kelas 31 dan terdaftar dalam daftar umum merek
Notaris di Jakarta pada Direktorat Jendral Hak atas Kekayaan Intelektual
dengan perincian sebagai berikut:
- KIBIF Hitam dan Putih, telah didaftarkan dengan No.
IDM000431043;
- KIBIF Hitam, Merah dan Kuning Emas, telah didaftarkan
dengan No. D002015030639;

Merek dengan barang (produk) daging sapi kelas 29 dan


terdaftar dalam daftar umum merek pada Direktorat
Jendral Hal atas Kekayaan Intelektual dengan perincian
sebagai berikut:
- KIBIF merah dan putih, telah didaftarkan dengan No.
D002015030640;
- BALIMOR, telah didaftarkan dengan No.
IDM000278876;
- KIBIF THE BEST QUALITY BEEF, telah didaftarkan
dengan No. D002018006335.

106
Jangka
No. Nama Perjanjian Pihak Ruang Lingkup Perjanjian Nilai Perjanjian
Waktu
4. Akta Perjanjian Juan Perseroan membeli hak atas merek dagang milik Juan Harga pembelian -
Jual Beli Merek Permata Permata Adoe, yaitu: merek sudah
Dagang No.68 Adoe dan termasuk dalam
tanggal 31 Agustus Perseroan Merek dengan barang (produk) daging kerbau kelas 29 harga pembelian
2017, dibuat di dan terdaftar dalam daftar umum merek pada Direktorat atas tanah di
hadapan Egi Jendral Hal atas Kekayaan Intelektual, yaitu BUFFALO Subang
Anggiawati Padli, BEEF, telah didaftarkan dengan No. D002017003481.
S.H., M.Kn.,
Notaris di Jakarta
5. Akta Perjanjian Juan DGI membeli hak atas merek dagang milik Juan Permata Harga pembelian -
Jual Beli Merek Permata Adoe, yaitu: merek sudah
Dagang No.67 Adoe dan termasuk dalam
tanggal 31 Agustus DGI Merek dengan barang (produk) processing ayam, kelas 29 harga pembelian
2017, dibuat di dan terdaftar dalam daftar umum merek pada Direktorat atas tanah di
hadapan Egi Jendral Hak atas Kekayaan Intelektual dengan perincian Subang
Anggiawati Padli, sebagai berikut:
S.H., M.Kn., - ADELL, telah didaftarkan pada tanggal 24 Juli 2017
Notaris di Jakarta dengan No. D002017033585.

Merek dengan barang (produk) bakpao kelas 30 dan


terdaftar dalam daftar umum merek pada Direktorat
Jendral Hal atas Kekayaan Intelektual dengan perincian
sebagai berikut:
- KIPAO!, telah didaftarkan pada tanggal 24 Juli 2017
dengan No. D002017033584.

Perjanjian Pemasokan

Ketentuan Produk yang


No. Nama Perjanjian Pihak Jangka Waktu
Pembayaran Dipasok
1. Kontrak Tahunan Beli Perseroan dengan 1 Januari 2018 – Waktu pembayaran Beef Tenderloin
Putus: Syarat dan PT AEON Indonesia 31 Desember 2018 30 hari dari tanggal
Ketentuan Perniagaan tukar faktur
2. Kontrak Tahunan Beli Perseroan dengan 1 Januari 2018 – Waktu pembayaran KIBIF Sausage
Putus: Syarat dan PT AEON Indonesia 31 Desember 2018 30 hari dari tanggal Cheese
Ketentuan Perniagaan tukar faktur
3. Perjanjian Pemasok Perseroan dengan 1 Januari 2018 – Waktu pembayaran Fresh & Frozen Meat
No. TT: FF-0618-00199 PT Lotte Shopping 31 Desember 2018 30 hari dari tanggal
tanggal 13 Februari 2018 Indonesia tukar faktur
4. Syarat Perdagangan Perseroan dengan 23 Januari 2018 – Waktu pembayaran Fresh & Frozen Meat
PT Mega Mahadana 31 Desember 2018 30 hari dari tanggal
Hadiya tukar faktur
5. Trading Term 2018 tanggal Perseroan dengan 1 Januari 2018 – Waktu pembayaran Fresh & Frozen Meat
21 Januari 2018 PT GS Retail 31 Desember 2018 30 hari dari tanggal
Indonesia tukar faktur
6. Perjanjian Pembelian Perseroan dengan 1 Januari 2018 – Waktu pembayaran Minced Beef
No.0081-l-2018/SMK/ PT Sarimelati 31 Desember 2018 30 hari dari tanggal
PURC-ETT tanggal 6 Kencana tukar faktur
November 2017
7. Perjanjian Pemasaran dan Perseroan 1 Januari 2018 – Waktu pembayaran Fresh & Frozen Meat
Diskon Merek Tertentu dengan PT Hero 31 Desember 2018 30 hari dari tanggal
No.E339-027373-18 Supermarket Tbk tukar faktur
tanggal 28 Juni 2018
8. Purchase Agreement Perseroan dengan Juli 2018 – Desember Waktu pembayaran Sapi Knuckle
No.003/PA/06/2018/HHBG PT Eka Bogainti 2018 14 hari setelah
tanggal 7 Juni 2018 tanggal tukar faktur

107
Perjanjian –Perjanjian Penting Lainnya

No. Nama Perjanjian Pihak Ruang Lingkup Perjanjian Nilai Perjanjian Jangka Waktu
1. Perjanjian Pengikatan Jual PT Tigatunggal rencana pengalihan sebanyak Rp30.149.000.000,- -
Beli tanggal 25 Oktober Adimulya 301.490.000 (tiga ratus satu juta
2018 sebagaimana diubah dan PT Brida empat ratus sembilan puluh ribu)
dengan Amandemen Makmur saham dalam Perseroanatau
Perjanjian Pengikatan Jual Nusantara 20% (dua puluh persen) saham
Beli Saham Dalam PT Estika Perseroan yang dimiliki oleh
Tata Tiara Tbk tertanggal PT Tigatunggal Adimulya kepada
6 Desember 2018 PT Brida Makmur Nusantara

13. PERJANJIAN DENGAN PIHAK AFILIASI

No. Nama Perjanjian Pihak Ruang Lingkup Perjanjian Nilai Perjanjian Jangka Waktu

1. Perjanjian Sewa Perseroan Perseroan menyewakan tanah dan Rp200.000.000 Sampai dengan
Menyewa No.002/ dan DGI bangunan yang terletak di Jalan Patimura 31 Desember
ETT/I/2018 tanggal KM 1, RT 07, RW 08, Kelurahan Salatiga, 2020
2 Januari 2018 Kecamatan Sidoarjo kepada DGI.

2. Perjanjian Sewa Perseroan Perseroan menyewakan tanah dan Rp750.000.000 Sampai dengan
Menyewa No.003/ dan DGI bangunan yang terletak di Jalan Industri 31 Desember
ETT/I/2018 tanggal Utama Raya Blok RR 2F – 2G, Kawasan 2018
2 Januari 2018 Industri Jababeka II kepada DGI.
3. Perjanjian Sewa Perseroan Perseroan menyewakan tanah dan Rp50.000.000,00 Sampai dengan
Menyewa No.002/ dan DGI bangunan yang terletak di Dusun 1 Juli 2020
ETT/VII/2018 Kaliangsana, Desa Kaliangsana,
tanggal 2 Juli 2018 Kecamatan Kalijati kepada DGI.
4. Perjanjian Transindo Transindo menyediakan jasa pengiriman Biaya jasa pengiriman 4 tahun sampai
Kerjasama No.002/ dan atas komoditas Perseroan dari tempat ditentukan berdasarkan dengan 4
Transindo/I/2016 Perseroan penyimpanan kepada customer lokasi awal dan lokasi tujuan Januari 2020
tanggal 4 Januari Perseroan ataupun sebaliknya, dan/ pengiriman, dengan kisaran
2016 atau dari tempat penyimpanan ke tempat Rp500,00 sampai dengan
penyimpanan lainnya. Transindo juga Rp38.000,00 per kilogram,
menyediakan jasa pengurusan custom sebagaimana terlampir
clearance atas kegiatan impor barang dalam perjanjian kerjasama
milik Perseroan.
5. Perjanjian Transindo Transindo menyediakan jasa pengiriman Biaya jasa pengiriman 4 tahun sampai
Kerjasama No.003/ dan DGI atas komoditas DGI dari tempat ditentukan berdasarkan dengan 4
Transindo/I/2016 penyimpanan kepada customer DGI lokasi awal dan lokasi tujuan Januari 2020
tanggal 4 Januari ataupun sebaliknya, dan/atau dari tempat pengiriman, dengan kisaran
2016 penyimpanan ke tempat penyimpanan Rp500,00 sampai dengan
lainnya. Transindo juga menyediakan Rp38.000,00 per kilogram,
jasa pengurusan custom clearance atas sebagaimana terlampir
kegiatan impor barang milik DGI. dalam perjanjian kerjasama

Dalam hal Perseroan akan melakukan transaksi afiliasi setelah Perseroan memperoleh pernyataan
efektif dari OJK, maka transaksi tersebut akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Bapepam-K
No. IX.E.1.

14. PERJANJIAN ASURANSI

Objek Nilai Periode


No. Jenis Polis Tertanggung Penanggung
Pertanggungan Pertanggungan Pertanggungan
1. Asuransi DGI PT Asuransi 1 set Yantai Moon Rp3.135.510.000 26 Januari 2018 –
Komprehensive Barang Tokio Marine Spiral Freezer & 26 Januari 2021
Bergerak No. TMD/ Indonesia Refrigeration 2017
VMOV/18-V0033690
tanggal 7 Februari 2018
2. Industrial All Risk DGI PT Asuransi Mesin dan Rp2.471.600.000 15 Maret 2018 – 15
Insurance No. MSIG Bangunan yang Maret 2021
DF41800121000100 Indonesia terletak di Jl.
tanggal 10 April 2018 Industri Utama
Raya Blok RR.24,
Kawasan Industri
Jababeka II

108
3. Asuransi Kendaraan Transindo PT Asuransi Toyota Alphard 2.5 Rp1.014.700.000 29 Desember 2017
Bermotor No. Umum BCA G A/T tahun 2017 – 29 Desember
010102021100002 2020
4. Asuransi Kendaraan Transindo PT Asuransi Mitsubishi Rp237.150.000 26 Februari 2018
Bermotor Umum BCA Xpander 1.5L – 26 Februari 2021
No.011402021700001/ Sport 4x2 AT
002155 tahun 2018
5. Asuransi Kendaraan Transindo PT Asuransi Mitsubishi Rp245.350.000 25 Januari 2018 –
Bermotor Umum BCA Xpander Ultimate 25 Januari 2021
No.011402021700001/ A/T tahun 2017
000501
6. Asuransi Kendaraan No. Perseroan PT Asuransi Toyota Kijang 2017: 22 Juni 2017 –
19-M-0013-000-07-2017 Raksa Innova 2017 Rp407.700.000 22 Juni 2019
tanggal 18 Juli 2017 Pratikara
2018:
Rp347.395.000
7. Asuransi Kendaraan No. Perseroan PT Asuransi Mitsubishi Delica 2016: 29 Agustus 2016 –
01-M-02440-000-08- Raksa Rp450.000.000 29 Agustus 2019
2016 Pratikara
2017:
Rp382.500.000

2018:
Rp337.500.000
8. Asuransi Gempa Bumi Perseroan PT Asuransi Jalan Desa Bangunan 9 November 2018
No. 990118002071 Adira Dinamika Kaliangsana Rp40.998.828.000 – 9 November
tanggal 7 November 2019
2018 Mesin dan
Peralatan
Rp8.275.180.000

Sarana Pelengkap
Rp1.213.149.934

Stok Sapi
Rp27.000.000.000

Asuransi All Risk No. Perseroan PT Asuransi Jalan Desa Bangunan 9 November 2018
990118002070 tanggal 7 Adira Dinamika Kaliangsana Rp40.998.828.000 – 9 November
November 2018 2019
Mesin dan
Peralatan
Rp8.275.180.000

Sarana Pelengkap
Rp1.213.149.934

Stok Sapi
Rp27.000.000.000

15.
PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, PERUSAHAAN ANAK, DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK

Sampai dengan dikeluarkannya Prospektus ini, berdasarkan Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan dan Perusahaan Anak tertanggal 19 Oktober 2018 bahwa anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan dan Perusahaan Anak tidak sedang tersangkut dalam suatu perkara pidana
ataupun perkara perdata, sengketa pajak, dan sengketa-sengketa di badan peradilan Tata Usaha
Negara, Badan Arbitrase Nasional Indonesia, Niaga, maupun Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri di tempat kedudukan pribadi anggota Direksi dan Dewan Komisaris, Perseroan dan Perusahaan
Anak maupun tempat lainnya. Serta pada tanggal prospektus ini dikeluarkan, anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Anak tidak menerima somasi dari pihak manapun.

109
B. KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. TINJAUAN UMUM

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di JL. Industri Utama Raya Blok RR
No.2F – 2G, Cikarang 17550, Indonesia. Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan
Terbatas No. 2 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat di hadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Pacet
Kabupaten tingkat II Cianjur.

Perseroan bergerak dalam industri bidang pengolahan dan distribusi makanan yang berkonsentrasi
pada produk-produk protein. Semua produk Perseoran bersertifikat halal dan ISO 9001. Pada tahun
2016, produk Perseroan dijual ke lebih dari 1.000outlet dari seluruh segmentasi pasar, yang terdiri
dari industri, pasar tradisional, pasar modern, serta pasar industri hotel, restoran, dan catering. Pabrik
Perseroan merupakan salah satu pabrik pengolahan makanan yang memiliki konsep pelayanan dari
sumber pertanian sampai kepada konsumen.

Aktivitas Produksi pabrik Cikarang adalah sebagian besar pembuatan produk processing dengan
kapasitas 6.000 Ton per tahun pada lokasi Cikarang juga kita mempunyai cold storage dengan kapisatas
600 Ton sedangkan pada pabrik Subang kapasitas Produksi sebanyak 600 Ton beserta cold storage
dengan kapasitas 300 Ton disamping itu pada lokasi Subang ini kita mempunyai kandang sapi dengan
kapasitas 8.000 ekor. Peningkatan modal disetor tahun 2017 adalah untuk pengambilalihan saham
PT De Glow International dan PT Bina Mandiri Transindo, sehingga Perseroan menjadi Holding
Company untuk mempermudah control dan konsolidasi terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.
Dengan demikian, Perseroan memiliki 3 pabrik yang berada di lokasi berbeda yaitu di Cikarang (Jawa
Barat), Salatiga (Jawa Tengah), dan Subang (Jawa Barat). Pengambilalihan PT De Glow International
dan PT Bina Mandiri Transindo merupakan transaksi material yang dilakukan oleh Perseroan.

Perseroan mengunakan mesin dan alat – alat produksi dengan teknologi modern sebagai sarana untuk
menghasilkan produk berkualitas terbaik, halal, dan higienis.

Merek Dagang Perseroan, yaitu KIBIF, sebagai “Corporate Brand” telah membentuk kepercayaan
dan loyalitas pelanggan sehingga Perseroan semakin berkembang dalam memperluas segmen pasar
sebagai berikut:
a. High Class Outlet (HCO)/Modern Market
b. Hotel, restoran dan Catering (HoReCa)
c. Industri pengolahan daging
d. Distributor
e. Pasar Tradisional
f. Retail

Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perseroan menetapkan visi dan misi ke depan yaitu :
VISI : Menjadi pilihan pertama konsumen Indonesia untuk makanan Halal, Sehat dan Enak.
MISI : Berkomitmen untuk menyediakan produk makanan berkualitas tinggi yang Halal, Sehta dan
Enak dan memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan Perusahaan

2. KEUNGGULAN KOMPETITIF

Perseroan memiliki keunggulan kompetitif dalam bidangnya dan terus mengembangkan keunggulan
kompetitifnya dengan meningkatkan kualitas, efisiensi dan fasilitas produksinya. Perseroan meyakini
bahwa kekuatan kompetitif sebagaimana berikut ini akan mendukung Perseroan dalam melaksanakan
strateginya dan memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya.

110
Berikut adalah beberapa keunggulan bersaing yang dimiliki Perseroan:

a. Operasi Bisnis yang Terintegrasi Secara Vertikal

Perseroan memiliki model bisnis terintegrasi dengan berbagai produk untuk pelanggan yaitu,
ternak hidup, daging sapi beku, daging sapi dingin, dan makanan olahan. Perseroan, bersama
dengan Perusahaan Anak, menjalankan bidang usaha mulai dari pengadaan bahan baku, proses
pengolahan nilai tambah, hingga pemasaran dan distribusi atas produk-produk hasil olahan.

Perseroan juga merupakan satu-satunya pemasok daging sapi yang memiliki kemampuan pasokan
yang besar baik dari lokal maupun impor, dan tidak semata-mata bergantung pada peraturan
Pemerintah yang berubah. Diversifikasi rantai suplai juga menguntungkan Perseroan untuk memiliki
daya saing biaya terbaik untuk produk berbasis daging sapi.

Keterlibatan Perseroan dari industri hulu hingga hilir membuat Perseroan dapat memastikan
keberadaan pasokan bahan baku dan juga menjaga kualitas produk. Hal ini juga berdampak positif
bagi Perseroan untuk mendapatkan harga yang kompetitif baik dalam harga beli bahan baku
maupun harga jual produk olahan dibanding dengan kompetitor.

b. Manajemen yang Memiliki Kompetensi di Bidang Peternakan dan Budidaya

Perseroan dikelola oleh tim manajemen yang profesional, berpengalaman, dan memiliki kualifikasi
yang tinggi di bidang peternakan dan budidaya. Pengalaman bertahun-tahun pada industri
peternakan dapat membawa manajemen menjadi tim yang handal dalam melihat potensi maupun
mengelola resiko usaha.

c. Jaringan Fasilitas Perseroan yang Strategis dan Mudah Diakses

Perseroan memiliki 3 (tiga) pabrik yang berlokasi di Cikarang, Salatiga, dan Subang. Setiap pabrik
memiliki fasilitas yang dapat menunjang kegiatan usaha Perseroan dari proses awal hingga akhir.
Fasilitas pengolahan disertai dengan fasilitas penyimpanan beku (cold storage) membuat Perseroan
mampu melakukan pengelolaan stok dengan baik. Selain itu, Perseroan mampu mengolah bahan
baku dengan volume tinggi dan menyimpan kelebihan produksi pada cold storage. Hal tersebut
dapat memenuhi kelebihan permintaan pasar. Lokasi masing – masing pabrik tersebut khususnya
untuk pabrik yang berada di Cikarang terletak di kawasan Industri dengan akses yang mudah dan
dekat dengan jalan tol serta pemasok penting. Hal tersebut dapat memberikan nilai positif untuk
Perseroan sebab akses fasilitas Perseroan mudah dijangkau serta mudah untuk mendistribusikan
produk.

Kapabilitas Perseroan untuk dapat menawarkan produk sepanjang tahun membuat Perseroan
berada di posisi yang baik di pasar. Hal ini membuat Perseroan unggul dibandingkan dengan
kebanyakan kompetitor lokal di Indonesia.

d. Produk yang Berkelanjutan dan Dapat Dilacak (Sustainability and Traceability)

Perseroan selalu memperhatikan aspek keberlanjutan (sustainability) bahan baku dalam melakukan
kegiatan usaha. Perseroan mampu untuk memproduksi produk sepanjang tahun. Hal ini disebabkan
oleh banyaknya pemasok bahan baku untuk Perseroan. Kapabilitas Perseroan untuk dapat
menawarkan produk sepanjang tahun membuat Perseroan berada di posisi yang baik di pasar,
dimana pelanggan semakin terbiasa dengan persediaan yang selalu ada sepanjang tahun. Hal ini
membuat Perseroan unggul dibandingkan dengan kebanyakan kompetitor lokal di Indonesia.

Perseroan menerapkan sistem informasi pada aspek produksi untuk memenuhi kebutuhan data
traceability dari sumber asal bahan baku yang kemudian diolah menjadi produk jadi. Traceability
juga meningkatkan kepercayaan konsumen atas keterjaminan sumber dan kualitas bahan baku.

111
e. Loyalitas Pelanggan atas Produk yang Berkualitas dan Tersertifikasi

Perseroan sebagai produsen makanan olahan berbasis hasil peternakan telah mendapat
berbagai macam sertifikat seperti ISO 22000, ISO 9001, HACCP, NKV, MD BPOM, dan Halal
MUI yang menandakan terjaminnya kualitas produk Perseroan. Keterjaminan kualitas Perseroan
ini dapat menumbuhkan loyalitas pelanggan dan konsumen sebagaimana telah terbukti selama
beroperasinya Perseroan.

f. Diversifikasi Sumber Bahan Baku

Perseroan memiliki beberapa alternatif pengadaan bahan baku yang diperoleh dari sumber lokal
maupun impor, oleh karena itu Perseroan memiliki fleksibilitas dalam kebijakan pengadaan bahan
baku. Rantai supply yang terintegrasi yang dimiliki oleh Perseroan memberikan keuntungan untuk
menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif, terutama pada produk yang berbasis daging
sapi.

g. Diversifikasi Produk yang Menjangkau Segala Segmen Pasar

Perseroan memiliki berbagai merek dan produk yang menargetkan segmen pelanggan yang
berbeda. KIBIF, merek utama, adalah top of mind untuk produk berbasis sapi untuk sebagian besar
pelanggan business-business (B2B), yang menghasilkan penetrasi yang lebih mudah ke pangsa
pasar baru dibandingkan dengan pesaingnya.

Perseroan memiliki diversifikasi merk yang masing-masing digunakan untuk target pasar yang
berbeda-beda. Merk Perseroan diantaranya adalah KIBIF, BOSS, ADELL, KIPAO, dan MURATO.

3. PERSAINGAN USAHA

Berikut ini adalah beberapa Perusahaan yang bergerak di bidang usaha yang sejenis dengan Perseroan
diantaranya:

Beef & Livestock

No Nama Perusahaan Jenis Usaha


1 PT Great Giant Livestock Penggemukan Sapi Potong & Pengolahan Daging
2 PT Santoso Agrindo Penggemukan Sapi Potong & Pengolahan Daging
3 PT Widodo Makmur Perkasa Penggemukan Sapi Potong & Pengolahan Daging

Frozen Food

No Nama Perusahaan Jenis Usaha


1 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Pakan Ternak & Processed Food
2 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (PT So Good Food) Pakan Ternak & Processed Food
3 PT Pangansehat Sejahtera Processed Food
4 PT Eloda Mitra Processed Food
5 PT Macroprima Panganutama Processed Food

112
4. STRATEGI USAHA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menerapkan beberapa strategi bisnis yang dapat
dijelaskan sebagai berikut:

a. Menjalankan Bisnis yang terintegrasi untuk memperkuat mata rantai pasokan guna
meningkatkan daya saing
Terintegrasinya bisnis Perseroan dari hulu hingga hilir memastikan mata rantai pasokan produk
yang unggul merupakan faktor penting dalam meningkatkan daya saing. Kegiatan usaha yang
terintegrasi dapat meningkatkan kualitas produk Perseroan karena akses yang luas pada perolehan
sumber bahan baku maupun pakan ternak bermutu dengan biaya yang efisien serta proses produksi
yang diolah secara halal, higienis dan modern sehingga menghasilkan produk-produk berkualitas
tinggi dengan harga yang kompetitif.

Perseroan menggunakan mesin berteknologi modern yang menjadi sarana untuk menghasilkan
inovasi produk-produk yang halal dengan kualitas terbaik dan higienis. Penerapan teknologi
produksi merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam menjamin kualitas produk, penyimpanan
dan pengiriman. Sehingga model bisnis yang terintegrasi pada akhirnya akan mendukung kinerja
dan daya saing Perseroan dalam industri pengolahan makanan. Hal ini membuat Perseroan dapat
menjaga tingkat harga.

b. Diferensiasi Produk
Selain bisnis penjualan sapi dan daging, Perseroan juga memiliki kegiatan usaha di bidang
pengolahan makanan, khusus pada kegiatan usaha ini, Perseroan memiliki beberapa jenis
produk berbeda baik berbahan dasar daging sapi, ayam, serta frozen dough yang akan terus
dikembangkan menjadi makanan-makanan olahan bermerek. Perseroan kedepannya berencana
untuk mengembangkan produk yang termasuk tetapi tidak terbatas pada holtikultura (olahan
kentang, jagung, buncis dan wortel), kambing, domba, ikan, dan udang. Jenis produk tersebut juga
mempunyai harga yang berbeda-beda yang dapat disesuaikan dengan tingkat ekonomi pembeli.
Diferensiasi produk Perseroan dilakukan setelah melalui uji riset dan pengembangan oleh bagian
Research & Development serta Market Research yang dilakukan sesuai dengan target pasar yang
dituju.

c. Memperluas Jaringan Distribusi Domestik


Untuk meningkatkan penjualan domestik, Perseroan melakukan perluasan jaringan distribusi,
baik pasar tradisional, minimarket maupun pasar modern yang telah tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Perseroan memiliki pusat distribusi yang dilengkapi dengan fasilitas cold storage yang
berlokasi di Salatiga, Jawa Tengah, dan Subang, Cibitung, Cikarang-Jababeka, Bekasi, Jawa
Barat, serta didukung dengan armada pengiriman berpendingin (reefer truck) milik Perusahaan
Anak yang dapat menjangkau sebagaian besar wilayah Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali dan
Lombok), sedangkan untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Maluku menggunakan jasa
distribusi pihak ketiga.

Perseroan juga berencana untuk menambah pusat distribusi yang berlokasi di wilayah padat
penduduk, diantaranya Surabaya, Bali, Medan dan Makassar.

d. Pertumbuhan Organik dan Anorganik


Strategi Perseroan dalam perluasan jaringan distribusi juga akan didukung dengan rencana jangka
panjang Perseroan untuk membangun pabrik pengolahan makanan yang terintergrasi dengan titik-
titik lokasi distribusi Perseroan, sehingga hal tersebut dapat mendukung efisiensi biaya distribusi.
Selain pertumbuhan organik, Perseroan juga melakukan strategi pengembangan usaha melalui
pertumbuhan anorganik. Pertumbuhan anorganik dapat dilakukan melalui merger dan akuisisi
perusahaan yang bergerak di industri terkait Perseroan yang sesuai dengan target Perseroan.

113
5. KEGIATAN USAHA

Perseroan, bersama dengan Perusahaan Anaknya, telah menjalankan kegiatan usahanya yang
bergerak di bidang industri distributor makanan dan industri grosir serta pengolahan daging sapi yang
terintegrasi dari hulu ke hilir, dimana hasil produksi Perseroan dipasarkan diseluruh indonesia dengan
beberapa merek dagang Perseroan sebagai berikut :

Perseroan menjalankan rantai bisnis makanan dari hulu hingga ke hilir, mulai dari proses pengadaan
bahan baku dari sumbernya, proses pengolahan, hingga proses distribusi ke konsumen.

114
Rangkaian rantai bisnis Perseroan diatas ada yang secara langsung dilakukan oleh Perseroan ada pula
yang dilakukan melalui Perusahaan anak. Perseroan saat ini yang melakukan aktivitas penggemukan
sapi sedangkan DGI melaksanakan kegiatan pengolahan makanan di 3 lokasi pabrik yakni Cikarang,
Subang, dan Salatiga. Sementara TRANSINDO melaksanakan kegiatan logistik dan distribusi produk.

Saat ini seluruh produk DGI dijual dan didistribusikan oleh Perseroan, meskipun demikian tidak terdapat
perjanjian yang mewajibkan DGI untuk menjual seluruh produknya ke Perseroan, sehingga DGI sewaktu-
waktu dengan pertimbangan bisnis dan peluang yang ada dapat pula menjual dan mendistribusikan
produknya melalui pihak ketiga selain Perseroan.

Berikut merupakan penjelasan mengenai kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan, mulai dari
urutan rantai bisnis dari hulu ke hilir.

Proses Pengadaan Bahan Baku dan Perdagangan (Sourcing & Trading)

Bahan baku Perseroan adalah berupa sapi hidup, daging sapi, daging ayam, tepung, dan lain-lain.
Dalam memenuhi kebutuhan bahan baku, Perseroan membeli bahan baku langsung dari produsen
baik di luar maupun di dalam negeri. Untuk pengadaan sapi hidup, Perseroan mengimpor langsung
dari negara Australia dan membeli dari peternak lokal. Untuk pengadaan daging sapi dipasok dari hasil
pemotongan sendiri, serta mengimpor dari Australia, Selandia Baru, Amerika, dan Spanyol. Untuk
pengadaan daging ayam dan lain-lain diperoleh dari produsen lokal. Harga beli ditentukan langsung
antara Perseroan dengan produsen. Salah satu keunggulan Perseroan dalam memperoleh pasokan
bahan baku yang stabil dan berkelanjutan adalah melalui kerjasama dengan produsen asing maupun
lokal. Dalam kegiatan pengadaan bahan baku, Perseroan biasanya memilih langsung dari peternakan
Produsen sehingga memastikan sendiri kualitas yang akan dibeli sebelum dikirim. Sebagian besar
bahan baku didapat dari dalam negeri, sehingga harga stabil.

Sapi hidup yang telah dikirim ke kandang Perseroan kemudian dilakukan proses penggemukan
(“Feedlot”) dalam kurun waktu sekitar 1-4 bulan sebelum diproses di rumah pemotongan hewan. Saat
ini Perseroan mampu meningkatkan berat bruto sapi sebesar 1,5 Kg per hari. Lokasi Feedlot berada
di Subang dengan kapasitas tampung kandang sapi sebanyak 8000 ekor. Namun saat ini utilisasi
kandang baru digunakan rata-rata 2000 ekor. Feedlot tersebut juga ditunjang oleh truck pengangkut
pakan ternak. Setelah melalui proses penggemukan, sapi hidup yang diperoleh Perseroan sebagian
besar diproses lebih lanjut di pabrik pengolahan, dan beberapa dijual langsung oleh Perseroan.

Kandang sapi yang digunakan Perseroan telah memenuhi standar kandang yang ditetapkan oleh
pemerintah Australia yang mensyaratkan pemenuham standar animal welfare (kesejahteraan hewan),
dengan sirkulasi udara yang baik sehingga menjaga suhu di dalam kandang tetap dalam batas suhu
normal. Hal tersebut dapat berdampak pada tingkat kenaikan berat badan sapi yang lebih baik.

Selain itu, rumah pemotongan hewan yang berlokasi pada satu kawasan dengan feedlot, menjadi nilai
salah satu faktor yang menunjang kondisi sapi agar tetap dalam keadaan sehat untuk diproses lebih
lanjut. Jarak yang jauh antara feedlot dan rumah pemotongan dapat menyebabkan kondisi sapi menjadi
stress dan mengalami penyusutan berat bruto sebelum dilakukan pemotongan. Hal ini menjadi nilai
positif bagi Perseroan.
Bahan baku Perseroan, terutama yang berupa sapi hidup dan daging sapi, sebagian besar berasal dari
pasokan impor dan dari pasokan lokal dengan konten impor yang signifikan. Pelemahan kurs rupiah
dibanding dolar Amerika, gangguan cuaca dan gangguan lain yang mengakibatkan terganggunya
panen di Negara pemasok serta penerapan peraturan Pemerintah yang membatasi pasokan dari
impor akan berpengaruh pada kenaikan harga bahan baku tersebut, Kenaikan harga bahan baku ini
dapat berpengaruh pada kinerja Perseroan. Perseroan mengantisipasi risiko ini dengan melakukan
manajemen pengadaan dan manajemen persediaan yang baik serta diversifikasi sumber bahan baku.

115
Proses Pengolahan (Processing)

Dalam kegiatan produksinya, Perseroan senantiasa melakukan riset di pasar, dalam hal ini Perseroan
akan melaksanakan analisa pasar, lalu mengusulkan ide baru kepada tim penelitian dan pengembangan
untuk dapat di tindak lanjuti. Tim penelitian dan pengembangan lalu membuat produk baru yang inovatif
dan unik serta melakukan uji coba guna mengetahui apabila produk layak dipasarkan. Apablia produk
baru tersebut layak dipasarkan, maka akan lanjut ke tahap selanjutnya yaitu pengolahan yang dilakukan
secara massive dan sesuai dengan produk yang diinginkan.

Perseroan menetapkan standar dalam pengolahan produk diantaranya, sebagai berikut:


1. Halal: Prosedur pemotongan sapi dilakukan sesuai syariat Islam dirumah potong kibif halal yang
menerima sertifikat dari MUI.
2. Sehat: Sapi yang disembelih dipilih dari ternak sehat yang diperiksa dengan cermat oleh dokter
hewan internal
3. Higienis: Produk Perseroan diproduksi melalui proses pengolahan, pengemasan, penyimpanan
dan distribusi yang dilakukan secara higienis dan terjamin kebersihannya yang sudah mendapatkan
sertifikasi dari ISO9001 dan BPOM RI.

Perseroan memiliki 4 Jenis kegiatan produksi yang dapat di jelaskan dibawah ini:
1) Sapi Hidup (Live Cattle)
Pasokan ternak hidup berasal dari tempat penggemukan (“Feedloters”) lokal dan impor. Sebagian
besar dari pemasok lokal berasal dari Pulau Jawa dan pemasok impor dari Australia. Hingga
November 2017, sebesar 37,38% ternak diproses menjadi Fresh Chilled dan Frozen yang dikemas
secara higienis dalam berbagai ukuran/berat bersih. Dan sebesar 62,62% sapi dijual sebagai
ternak hidup.

Pelanggan untuk sapi hidup adalah rumah potong hewan lokal, kelompok petani dan usaha kecil
menengah pedagang ternak. Stabilitas permintaan untuk sapi hidup terus berkesinambungan
seiring dengan keterbatasan bahan baku sapi dalam negeri. Saat ini permintaan untuk sapi hidup
terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumsi daging sapi di pasar.

2) Daging Sapi Dingin (Chilled Beef)


Ada 2 sumber pasokan Chilled Beef Perseroan yaitu yang berasal dari :
- Hasil pengolahan Perseroan (lokal).
- Hasil pemasok impor. Perseroan mengimpor Chilled Beef dari Australia.
Pertimbangan Perseroan mengimpor Chilled Beef dari Australia karena waktu pengiriman
yang pendek dibandingkan dengan negara lain. Perseroan saat ini adalah pemasok terbesar
untuk Chilled Beef impor; hanya beberapa importir dengan berbagai pelanggan pasar moderen
yang biasa melakukan bisnis ini selama musim normal. Hal ini disebabkan oleh rendahnya
kapasitas penyimpanan Chilled Beef sehingga harus segara dijual atau didistribusikan dalam
3 - 4 minggu sejak diterima Perseroan. Chilled Beef impor tidak akan menggantikan pasokan
lokal karena daging sapi dingin impor lebih pendek umur hidup (sudah 1 bulan ketika tiba).
Oleh karena itu, ini adalah keuntungan untuk Perseroan.

116
3) Daging Sapi Beku (Frozen Beef)
Sumber utama daging beku Perseroan berasal dari pasokan impor dari negara-negara berikut:
Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Spanyol, dan Jepang. Namun, ada beberapa produk
jeroan dan produk sampingan sapi yang tidak tersedia dari impor karena masalah harga atau batas
impor.

Pelanggan Frozen Beef Perseroan bervariasi mulai dari Hotel, Restoran, Catering, Supermarket,
Mini Market, dan Distributor. Pertumbuhan Frozen Beef sejajar dengan pertumbuhan industri
pengolahan makanan (18% per tahun - Euromonitor). Dengan kampanye bahwa Frozen Beef
lebih baik daripada daging sapi “panas” yang dijual di pasar tradisional diharapkan akan ada
pertumbuhan yang cepat dalam penjualan produk Frozen Beef. Harga Frozen Beef yang sangat
kompetitif terutama Frozen Beef dalam kemasan kecil ukuran 500gr yang terjual dengan harga
rata-rata 30% lebih murah dibandingkan dengan harga daging sapi di pasar tradisional.

4) Pengolahan Makanan (Processed Food)


Berikut adalah beberapa produk hasil Food Processing Perseroan yang diproduksi oleh PT DGI :
 Sapi: Produk olahan daging sapi seperti sosis, smoked beef, minced beef, corned beef, burger,
marinated beef dan lain-lain.
 Ayam: produk olahan daging ayam seperti chicken nuget, crispy chicken burger, chicken
wings, sosis ayam, bakso ayam dan produk olahan ayam lainnya. Sumber bahan baku ayam
berasal adalah pemasok lokal diantaranya dari Charoen Phokpan, Japfa, QL Trimitra dan
perusahaan pemotongan ayam lainnya di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Pasar bahan baku
daging ayam sangat kompetitif; oleh karena itu, pemasok umumnya memiliki daya tawar relatif
rendah terhadap pembeli. Oleh karena itu, meskipun tidak memiliki pemotongan ayam sendiri,
Perseroan masih memiliki peluang untuk bersaing dan mendapatkan pangsa pasar produk
olahan daging ayam.
 Produk Lainnya: Minipao, Dimsum dalam bentuk Frozen Dough dan Frozen Dimsum, dan
lain-lain.

Produk makanan olahan tersebut memiliki dua segmen pelanggan, yakni Business-Business (B2B)
dan Business-Customer(B2C). Produk makanan olahan Perseroan saat ini yang dijual secara
B2B kepada industri Hotel Restaurant Catering (HoReCa) seperti Indofood, Pizza Hut, Solaria,
Marugame, dan lain-lain. Adapun penjualan secara B2C dilakukan melalui Pasar Tradisional
dan Pasar Moderen baik Supermarket hingga Mini Market seperti Transmart, Hypermart, Lotte
Wholesale & Mart, Giant, Hero, Superindo, Foodhall, Naga Pasar Swalayan, Superindo, Farmers
Market, Hari-hari Pasar Swalayan, Lulu Hypermarket, Alfa Midi, Indomaret dan lain lain. Ada
pertumbuhan 18% per tahun untuk pelanggan akhirpermintaan dalam produk olahan makanan.

Penyebaran Pasar dan distribusi Perseroan meliputi:


• Jakarta & Daerah sekitar Jakarta
• Banten (Cilegon)
• Jawa Barat (Sukabumi, Bandung, Purwakarta, Cirebon)
• Jawa tengah (Semarang, Yogyakarta, Tegal, Solo)
• Jawa Timur (Madiun, Surabaya)
• Sumatera (Lampung, Palembang, Pekanbaru, Padang, Medan)
• Bali
• Kalimantan (Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Samarinda)
• Sulawesi (Palu, Manado, Makassar)
• Lainnya (Papua-Timika, Kupang, Ambon, Batam)

117
Pemasaran dan Distribusi

Tabel berikut memberikan informasi mengenai penjualan untuk periode – periode berikut:

 (dalam jutaan Rupiah)


30 Juni 31 Desember
Uraian
2018 2017 2017 2016 2015
Sapi hidup 165.615 170.500 369.200 276.433 253.314
Daging Jeroan dan produk
Sapi - lokal 74.049 82.918 123.852 188.375 207.031
Daging Jeroan dan produk
Sapi - impor 132.180 116.848 230.499 233.061 105.312
Produk lanjutan 70.460 61.881 117.854 89.599 48.069
Penjualan lainnya* 5.756 784 5.088 2.604 1.243
Jumlah Penjualan 448.060 432.931 846.493 790.072 614.969
*Penjualan lainnya = pakan sapi dan pupuk kandang

Perseroan dan Perusahaan Anak memasarkan dan menjual produk-produknya melalui berbagai
jaringan distribusi. Seluruh produk-produk Perseroan dan Perusahaan Anak didistribusikan oleh dan
Perusahaan Anak PT Transindo. PT Transindo memliki salah satu jaringan distribusi yang ekstensif
untuk produk-produk makanan beku dalam kemasan di Indonesia. PT Transindo saat ini tidak hanya
melayani jasa penyimpanan di mesin pendingin (Cold Storage) dan jasa distribusi untuk produk-produk
Perseroan namun juga melayani pihak ketiga lainnya di luar Perseroan. PT Transindo juga bekerjasama
dengan beberapa agen frozen juga dapat memberikan informasi secara lebih cepat kepada principal
mengenai kodisi pasar, antara lain kondisi persaingan dan hal-hal lainya yang berkaitan dengan produk-
produk principal di area-area tertentu, sehingga memungkinkan para principal untuk menanggapi
berbagai perubahan di pasar secara lebih cepat.

Perseroan melakukan investasi dalam merek-merek yang digunakan untuk produk-produk Distribution
Company guna meningkatkan brand awareness dan brand loyalty melalui program pemasaran secara
bertahap dengan menerapkan berbagai strategi komunikasi yang kreatif dan inovatif. Perseroan
melakukan aktivitas below the line yang kreatif termasuk brand activation melalui promosi yang
ditargetkan khusus untuk menstimulasi minat konsumen, mendorong minat konsumen untuk mencoba
produk-produk Perseroan dan memperkuat brand loyalty. Biaya yang dikeluarkan untuk setiap kategori
produk bergantung pada beberapa faktor, termasuk strategi yang diterapkan untuk produk tertentu,
perkiraan besarnya potensi pasar, persaingan, dan faktor-faktor lainnya. Sebagai contoh, Perseroan
mungkin perlu meningkatkan beban promosi untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar.

Kegiatan promosi Perseroan dilakukan dengan menerapkan beberapa metode sebagai berikut:
 Kegiatan promosi melalui iklan di media online; social media ads
 Kegiatan promosi melalui social media dan promosi di pasar tradisional dan pasar modern
 Kegiatan promosi melalui event; Car Free Day, bazaar, expo, dan lain-lain

Selain itu, dalam menunjang kegiatan usaha Perseroan dan meningkatkan kegiatan kemitraan dengan
peternak lokal, Perseroan juga membantu menjual pakan ternak bagi beberapa mitra yang memerlukan.
Namun saat ini, penjualan pakan ternak tersebut masih dalam volume kecil karena produksi pakan
ternak Perseroan lebih diutamakan untuk mensuplai kebutuhan internal.

PELANGGAN

Perseroan dan Perusahaan Anak menjual seluruh produknya ke beberapa segmen pasar berbeda
antara lain sebagai berikut:
a. High Class Outlet
b. Hotel, Restaurant, Catering (HoReCa)
c. Industri pengolahan
d. Distributor
e. Retail
f. Pasar modern
g. Pasar tradisional

118
Beberapa pelanggan Perseroan adalah Carrefour, Superindo, Alfa, Giant, Lotteria, Hero, Ranch Market,
Hypermart, Lotte mart, Food Hall, Solaria, Union, Gandy, Bakmi GM, Indofood, Warung Tekko, Pizza
Hut serta Plataran hotel.

Seluruh fasilitas produksi yang akan dibangun oleh Perseroan dirancang untuk menunjang proyeksi
pertumbuhan penjualan produk olahan Perseroan, yang dalam 5 tahun terakhir rata-rata mencapai
lebih dari 80%. Karena proses investasi mulai dari perencanaan, pembangunan, commissioning sampai
fasilitas produksi siap digunakan memerlukan waktu yang panjang (minimal 6 bulan), investasi kapasitas
yang memadai untuk menunjang kebutuhan pertumbuhan penjualan dalam jangka panjang (3 – 5 tahun
ke depan) akan membuat Perseroan lebih fleksibel dalam merancang strategi penjualan dan lebih
kompetitif di pasar. Fasilitas produksi tambahan ini direncanakan untuk menggunakan teknologi terbaru
(continuous line) yang lebih efisien dan menghasilkan produk yang lebih konsisten dan berkualitas.

Sebagian besar produk yang dihasilkan dari fasilitas produksi tambahan ini merupakan produk konsumen
yang dijual ke pasar retail setiap hari. Perseroan tidak melakukan kontrak penjualan jangka panjang
untuk barang-barang ini. Meskipun demikian, Perseroan sudah menyiapkan lebih dari 10 item barang
yang siap untuk diproduksi di masing-masing fasilitas produksi tersebut untuk menunjang pencapaian
target penjualannya.

PENETAPAN HARGA

Perseroan menawarkan berbagai macam produk dengan harga yang berbeda-beda, mulai dari produk
dengan harga yang paling terjangkau oleh masyarakat sampai dengan produk dengan harga yang
premium. Pada umumnya, Perseroan menetapkan harga produk-produknya setelah mempertimbangkan
strategi perusahaan dan pemasaran, bahan baku, daya beli masyarakat, kondisi persaingan dan beban
transportasi. Berikut adalah klasifikasi merek dagang dan segementasi pasar dalam kaitannya dengan
penetapan harga sebagai berikut :

- KIBIF
Merek berbasis daging sapi, yang juga merupakan merek utama Perseroan menargetkan segmen
menengah ke atas.

- BOSS
Merek berbasis daging sapi dan ayam, yang menargetkan segmen menengah ke bawah. Produk
bermerk BOSS dijual dengan harga lebih kompetitif

- MURATO
Merek berbasis daging sapi dan ayam, yang menargetkan pendapatan menengah ke bawah. Produk
bermerk Murato dijual dengan harga lebih kompetitif dan merupakan merk dagang Perseroan
dengan kebijakan harga taktis.

- ADELL:
Merek berbasis ayam yang menargetkan segmen menengah ke atas.

- KIPAO:
Merek produk adonan beku yang menargetkan segmen pendapatan menengah.

C. PENGHARGAAN

Berikut ini adalah daftar penghargaan yang diraih oleh Perseroan maupun Perusahaan Anak:

No. Nama Penghargaan Pemberi Penghargaan Tahun


Penghargaan Atas Partisipasinya Dalam Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang 2016
1. Kegiatan Pasar Murah Kementerian Penting (Indrasari Wisnu Wardhana), Kementerian
Perdagangan pada 15-28 Juni 2016 Perdagangan Republik Indonesia
Juara III Lomba Display Produk, Pasar Murah 2016
2. Ramadan Berbagi Kementerian Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Republik Indonesia (2016)
3. The Best Fresh Supplier (2013) Hero Supermarket Tbk 2013
4. Penghargaan Super Indo (2012) Lion Super Indo 2012

119
D. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Pada Tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan maupun Perusahaan Anak memiliki dan/atau
sedang dalam proses pendaftaran hak atas kekayaan intelektual sebagai berikut:

Jenis Hak atas Pemilik Hak


No. Pendaftaran/ Sertifikat dan Jangka Waktu
No. Kekayaan Etiket Atas Kekayaan
Tanggal Dikeluarkan Berakhirnya
Intelektual Intelektual
1. Merek MURATO D002018029642 tanggal 26 Juni 2018 DGI Sedang dalam proses
pendaftaran

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, merek-merek di bawah ini sedang dalam proses pengalihan
hak dari Juan Permata Adoe:

Jenis Nomor
Hak atas Pendaftaran Kelas Barang/ Dialihkan
No. Etiket Jangka Waktu Status
Kekayaan dan Tanggal Jasa kepada
Intelektual Pendaftaran
Merek yang telah terdaftar
1. Merek IDM000509481 BASO 29/ Bakso 21 Juni 2022 DGI telah mengajukan permohonan
tanggal 10 SUPER pencatatan perubahan nama
November 2015 BOSS pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47506/2018
2. Merek IDM000464214 BASIS 29/ Bakso 21 Juni 2022 DGI telah mengajukan permohonan
tanggal 11 Maret BOSS pencatatan perubahan nama
2015 pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47513/2018
3. Merek IDM000278875 DE GLOW 29/ Daging Sapi 16 April 2019 DGI telah mengajukan permohonan
tanggal 10 (DGI) Olahan pencatatan perubahan nama
November 2010 pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47518/2018
4. Merek IDM000507011 BOSS 29/ Bakso bentuk 16 Agustus DGI telah mengajukan permohonan
tanggal 4 KSATRIA sosis 2023 pencatatan perubahan nama
November 2015 pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47494/2018
5. Merek IDM000507303 BOSS 29/ Rolade 16 Agustus DGI telah mengajukan permohonan
tanggal 4 ROLADE 2023 pencatatan perubahan nama
November 2015 pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47497/2018
6. Merek IDM000507302 BOSS 29/ Sosis dari 16 Agustus DGI telah mengajukan permohonan
tanggal 4 SOSIS 3 daging sapi 2023 pencatatan perubahan nama
November 2015 pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47492/2018

120
Jenis Nomor
Hak atas Pendaftaran Kelas Barang/ Dialihkan
No. Etiket Jangka Waktu Status
Kekayaan dan Tanggal Jasa kepada
Intelektual Pendaftaran
7. Merek IDM000474263 BOSS 21 29/ Baso Daging 6 November DGI telah mengajukan permohonan
tanggal 29 April Sapi 2022 pencatatan perubahan nama
2015 pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47502/2018
8. Merek IDM000278876 BALIMOR 29/Daging Sapi 16 April 2019 ETT telah mengajukan permohonan
tanggal 10 Nov Segar pencatatan perubahan nama
2010 pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47519/2018
9. Merek IDM000177593 FRESBIF 29/ Daging sapi Sedang ETT telah mengajukan permohonan
tanggal 16 segar dalam proses pencatatan perubahan nama
September 2008 perpanjangan pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47594/2018
10. Merek IDM000507301 BOSS 29/ Sosis dari 16 Agustus DGI telah mengajukan permohonan
tanggal 4 SOSIS daging 2023 pencatatan perubahan nama
November 2015 BOSS 6 pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47491/2018
11. Merek IDM000167202 KIBIF 29/Daging sapi Sedang ETT telah mengajukan permohonan
tanggal 4 Juli segar tanpa dalam proses pencatatan perubahan nama
2008 pengawet perpanjangan pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47526/2018
12. Merek IDM000111493 MINSBIF 29/ Daging, ikan, 27 Juni 2025 ETT telah mengajukan permohonan
tanggal 19 unggas dan pencatatan perubahan nama
Februari 2007 binatang buruan, pemilik merek terdaftar kepada
saripati daging, Direktorat Jenderal HKI pada
buah­buahan tanggal 25 September 2018
dan sayuran dengan nomor pencatatan
yang diawetkan, 47523/2018
dikeringkan dan
dimasaki agar-
agar, selai-selai,
saus dari buah-
buahan, telur,
susu dan hasil-
hasil produksi
susu, minyak
dan lemak-lemak
yang dapat
dimakan
13. Merek IDM000572332 STANTON 29/ Daging Sapi 18 Mei 2025 ETT telah mengajukan permohonan
tanggal 30 Maret pencatatan perubahan nama
2017 pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47527/2018

121
Jenis Nomor
Hak atas Pendaftaran Kelas Barang/ Dialihkan
No. Etiket Jangka Waktu Status
Kekayaan dan Tanggal Jasa kepada
Intelektual Pendaftaran
Merek yang masih dalam proses pendaftaran
14. Merek D002017033585 ADELL 29/ Processing DGI telah mengajukan permohonan
tanggal 24 Juli Ayam pencatatan perubahan nama
2017 pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47509/2018
15. Merek D002017003481 BUFFALO 29/ Daging ETT telah mengajukan permohonan
tanggal 23 BEEF + Kerbau pencatatan perubahan nama
Januari 2017 LOGO pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47525/2018
16. Merek D002017033584 KIPAO + 30/Bakpao DGI telah mengajukan permohonan
tanggal 24 Jul LOGO pencatatan perubahan nama
2017 pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47521/2018
17. Merek D002018006335 KIBIF 29/Daging sapi ETT telah mengajukan permohonan
tanggal 7 Feb the Best pencatatan perubahan nama
2018 QualityBeef pemilik merek terdaftar kepada
Direktorat Jenderal HKI pada
tanggal 25 September 2018
dengan nomor pencatatan
47520/2018

Dialihkan kepada Perseroan berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Merek Dagang No.65 tanggal
31 Agustus 2017, dibuat di hadapan Egi Anggiawati Padli, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta:
i. KIBIF SAPI SEHAT BERKUALITAS telah didaftarkan pada tanggal 13 November 2006 dengan
No. IDM000167204 dan telah diperpanjang pada tanggal 26 Oktober 2016 dengan No. D002006036666;

Dialihkan kepada Perseroan berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Merek Dagang No.66 tanggal
31 Agustus 2017, dibuat di hadapan Egi Anggiawati Padli, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta:
i. KIBIF Hitam dan Putih, telah didaftarkan dengan No. IDM000431043;
ii. KIBIF Hitam, Merah dan Kuning Emas, telah didaftarkan dengan No. D002015030639;
iii. KIBIF merah dan putih, telah didaftarkan dengan No. D002015030640;

E. KEAMANAN PANGAN DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU

Pengendalian keamanan dan mutu pangan dikendalikan dengan membangun sistem pengolahan
secara menyeluruh. Perseoan secara berkesinambungan meningkatkan pembangunan sistem jaminan
keamanan pangan dan kualitas. Perseroan menerapkan standar mutu produk nasional sesuai dengan
(SNI) serta menerapkan standar Food Safety & Quality dengan standar internasional.

Sertifikasi yang di peroleh Perseroan dari Kementerian Perdagangan dan lembaga lembaga lainnya
pada periode ini yang telah dibangun dan dilaksanakan:

1. Pelatihan Internal secara teratur (In-house Training).


Karyawan dan pekerja diberikan pelatihan-pelatihan di bidang teknis, higienis, sanitasi dan
kedisiplinan sehingga mampu menghasilkan produk yang optimum dengan tingkat produktivitas
yang tinggi dan dengan tetap memenuhi standar keamanan pangan (Food Safety). Karyawan dan
pekerja yang terampil merupakan keunggulan komparatif untuk produk ekspor.

122
2. Sistem Keterlacakan Produk (Traceability Systems).
Sehubungan produk yang diekspor bervariasi dan menggunakan baik merek sendiri atau merek
milik pembeli, maka Perseroan membangun sistem keterlacakan produk yang bertujuan agar secara
cepat dapat mengetahui apabila ada produk yang tidak sesuai dengan standar pasar. Sistem yang
melibatkan pihak-pihak terkait dan dapat dilakukan secara cepat memberikan kepastian dalam
mengatasi permasalahan produk yang ada di pasaran.

Pada saat ini Perseroan telah dapat meraih berbagai standar internasional sebagai berikut:

1. Sertifikat Halal
Perseroan memperoleh Sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI. Daftar sertifikat halal
yang dimiliki oleh Perseroan dan Grup dapat dilihat pada Prospektus Bab IX.

2. Sertifikat ISO 22000: 2005 untuk Food Safety Management Systems


Sertifikat ISO 22000: 2005 diraih sejak 1 Agustus 2011 dari Certification Body SAI Global dengan
lingkup sertifikasi meliputi desain, manufaktur, dan pengemasan produk meatball, sausage, burger
dalam kemasan retail, roulade, marinated beef, minced beef, dan portion cut.

3. Sertifikat ISO 9001: 2015 untuk Quality Management System


Sertifikat ISO 9001: 2015 diraih sejak 5 Agustus 2016 hingga sekarang dari Certification Body SAI
Global Jakarta yang lingkup sertifikasi meliputi penjualan, warehousing, dan distribusi produk fresh,
produk frozen, produk chilled, processed beef, processed fish, processed poultry, dan processed
meat.

4. Persetujuan Pendaftaran Pangan Olahan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia
Daftar Persetujuan Pendaftaran Pangan Olahan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia yang dimiliki oleh Perseroan dan Grup dapat dilihat pada Prospektus
Bab IX.

Selain itu, Perseroan juga telah mendapat sertifikat HACCP dan NKV.

F. RISET DAN PENGEMBANGAN

Perseroan memiliki bagian R&D (Research and Development) yang bertugas untuk melakukan riset
dan pengembangan mutu produk-produk yang telah ada dan pengembangan produk-produk baru
sesuai dengan strategi pengembangan usaha di bidang penjualan sapi, daging mentah dan pengolahan
makanan. Hasil riset McKinsey menyatakan bahwa kesempatan pasar layanan konsumen, agrikultur,
perikanan, sumber daya, dan pendidikan di Indonesia akan meningkat dari US$ 0,5 triliun di tahun
2013 menjadi US$ 1,8 triliun di tahun 20301. Riset ini menunjukkan bahwa terdapat kesempatan bagi
Perseroan untuk meningkatkan dan mengembangkan pasar baik.

Selama 3 (tiga) tahun terakhir, Perseroan telah membuat sekitar 20 produk yang telah menyumbangkan
revenue dan profit secara signifikan yaitu dari Rp 48 milyar (2015) menjadi Rp 118 milyar (2017), dimana
kenaikkan ini dikarenakan Perseroan memperkenalkan produk-produk baru yang inovatif dengan
harga bersaing serta secara berkelanjutan memperbaiki produk-produk yang telah ada. Perseroan
memperkuat department research and development dengan cara membangun team work yang kuat
dengan personel yang ahli dan berpengalaman dibidangnya. Biaya R&D tahun 2015 adalah sebear
Rp 122.031.800,- tahun 2016 sebesar Rp.121.017.900,-, tahun 2017 sebesar Rp 612.170.066,- dan per
30 Juni 2018 sebesar Rp.285.466.812,

1
The Archipelago Economy: Unleashing Indonesia Potential, September 2012

123
G. GUDANG PENYIMPANAN

Cold Storage
Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki gudang penyimpanan (cold storage)
dengan total kapasitas yang tinggi dan berlokasi di beberapa pabrik pengolahan yang tersebar. Cold
storage merupakan ruangan yang dirancang dengan kondisi suhu tertentu dengan standar minimal -18*C
dan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk dengan tujuan mempertahankan kesegaran
dan kandungan materialnya. Cold storage tersebut dapat menyimpan bahan baku dan barang jadi hasil
produksi dengan jangka waktu sampai dengan 2 tahun dengan metode penyimpanannya menggunakan
metode Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO).

Total kapasitas cold storage yang ada saat ini masih mencukupi untuk mengakomodasi penyimpanan
barang jadi yang dihasilkan Perseroan.

H. FASILITAS YANG DIMILIKI OLEH PERSEROAN

a) Fasilitas Pengolahan dan Produksi

Perseroan memiliki 3 pabrik yang berlokasi di:

No Kota Status
1 Cikarang Pusat Pengolahan Daging dan Pusat Distribusi
2 Salatiga Digunakan sebagai tempat produksi mini pau dan dim sum
3 Subang Digunakan sebagai pusat Cold Storage, Feedlot dan Feedmil.

- Pabrik di Cikarang memiliki luas sebesar 0.5 ha dengan kapasitas penyimpanan makanan dingin
dan beku sebesar 600 ton.
- Pabrik Salatiga memiliki luas sebesar 5 ha dengan kapasitas penyimpanan makanan dingin dan
beku sebesar 200 ton.
- Pabrik yang berada di Subang memiliki luas sebesar kurang lebih 20 ha (tanah yang digunakan
5ha) dengan kapasitas penyimpanan makanan dingin dan beku sebesar 200 ton dan kapasitas
kandang sebanyak 8.000 ekor sapi.

Berikut adalah kapasitas produksi Perseroan per tahun :

Pemotongan dan
Penggemukan Processing Portioning
Lokasi pengemasan
(ekor) (ton) (ton)
(ekor)
Cikarang - 6.000 -
Salatiga - 3.000 -
Subang 24.000 45.000 600 6.000
Total 24.000 45.000 9.600 6.000

Berikut ini adalah kapasitas hasil produksi selama 3 (tiga) tahun terakhir :

 
Juni
Lokasi Unit Produk   2015 2016 2017
2018
 
Sosis line Sosis, smoked beef, burger slice Ton/hari 8 8 10 15
Cikarang Grinding Minced beef, ground beef Ton/hari 10 10 10 10
Oven Chicken wings Ton/hari - - - 5
Salatiga Steam line Kipao, dim sum, bakery Ton/hari - 1 3 10
Bakso line Bakso sapi, bakso ikan, dll Ton/hari 2 2 2 2
Fryer line Nugget Ton/hari - - - -
Portioning Daging, tulang, jeroan retail pack Ton/hari 5 20 20 20
Subang
Pemotongan dan
Daging chilled dan produk sampingannya Ekor/hari - - 150 150
pengemasan
Feedlot Sapi Ekor - - 8 8

124
Berikut adalah kapasitas penyimpanan Perseroan :

Ternak hidup Chilled Storage Cold Storage


Lokasi
(ekor) (ton) (ton)
Cikarang - 100 500
Salatiga - - 200
Subang 8.000 100 200
Cibitung - - 1.500
Total 8.000 200 2.400

b) Fasilitas Pemasaran dan Distribusi

Pusat distribusi
Pusat distribusi berlokasi di Cikarang dan Cibitung yang dilengkapi dengan 32 truk dengan kapasitas
110 ton dengan sistem pendingin.

Saluran Distribusi
Terdapat 2 (dua) outlet milik Perseroan yang antara lain terletak di Cikarang dan Subang. Selain itu,
Perseroan dan Perusahaan Anak menjual seluruh produknya melalui :
a. High Class Outlet
b. Hotel, Restaurant, Catering (HoReCa)
c. Industri pengolahan
d. Distributor
e. Retail
f. Pasar modern
g. Pasar tradisional

Kedepannya, untuk mengembangkan bisnisnya, sesuai rencana penggunaan dana Penawaran Umum,
Perseroan akan melakukan investasi penambahan kapasitas kandang di Subang sebesar Rp 30 miliar
(kapasitas 2.000 ekor), pembuatan pabrik di Subang sebesar Rp 30 miliar (kapasitas 70 ton perhari),
pembelian mesin-mesin processing di Subang sebesar Rp 30 miliar (kapasitas 70 ton perhari), dan
pendukung processing di Subang sebesar Rp 22 miliar.

I. PEMANFAATAN PRODUK SAMPING (BY-PRODUCT) DAN LINGKUNGAN

Perseroan memiliki produk sampingan yang berasal dari kotoran sapi. Kotoran sapi yang dihasilkan dari
kandang sapi perusahaan sebanyak 10 kg per hari per ekor atas produk sampingan ini oleh Perseroan
digunakan sebagai kompos yang dijual oleh Perseroan serta sebagai CSR untuk lingkungan sekitar.

J. TEKNOLOGI INFORMASI

Perseroan membangun sistem informasi manajemen yaitu sebagian besarnya menggunakan tenaga
ahli internal dengan didukung vendor eksternal. Pengembangan sistem informasi manajemen menjadi
suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi yang akurat baik bagi pengguna
internal maupun eksternal.

Fokus pengembangan sistem informasi manajemen utamanya pada aspek produksi dan finansial. Sistem
informasi pada aspek produksi untuk memenuhi kebutuhan data “traceability” dari sumber asal bahan
baku yang kemudian diolah menjadi produk jadi. Selain itu sistem informasi produksi juga mencatat
“balance of materials” sebagai salah satu persyaratan Perseroan yang berada dalam Kawasan Berikat.
Sedangkan sistem informasi pada aspek finansial diperlukan untuk memonitor kinerja setiap unit bisnis
dengan berbagai bidang yang menyebar di seluruh Indonesia.

125
Dari waktu ke waktu Sistem Informasi Manajemen yang dimiliki Perseroan akan terus dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti perkembangan teknologi perangkat keras komputer dan
perlengkapannya, maupun perkembangan teknologi internet. Adapun berbagai aplikasi yang digunakan
Perseroan yang dapat membantu kegiatan usaha dan operasional Perseroan dapat dilihat pada tabel
di bawah.

Jenis
No Nama Aplikasi Deskripsi Fungsional Owner Pengguna Aplikasi
Informasi
Microsoft Visual Bahasa Pemograman (OOP - object
1 Front-End Perseroan Karyawan (Staf I.T)
Foxpro 9.0 SP 2 Oriented programming)
Microsoft SQL Server Database (RDBMS - Relational
2 Back-End Perseroan Karyawan (Staf I.T)
2005 Database Management System )
Database (RDBMS - Relational
3 MySQL Server 5.0 Back-End Perseroan Karyawan (Staf I.T)
Database Management System )
Memonitor suhu produk selama
perjalanan, memantau dan mengontrol
Karyawan (staf
4 Maxx fleet status posisi kendaraan, kecepatan Real time Perseroan
operasional)
kendaraan, jarak dan keamanan
kendaraan

K. SIFAT MUSIMAN KEGIATAN USAHA

Fluktuasi permintaan atas produk sapi hidup dan daging sapi bersifat musiman dengan pola umum
sebagai berikut:

High season:
- Ramadhan: sejak 2 (dua) bulan sebelum lebaran sampai dengan lebaran, kenaikan permintaan
biasanya mencapai 100% - 200% dari permintaan normal.
- Lebaran haji: 1 (satu) minggu sebelum lebaran, kenaikan sekitar 20% - 30% dari permintaan normal
- Natal dan tahun baru: mulai natal sampai tahun baru permintaan atas jenis-jenis tertentu (prime
cut) dan produk untuk grill (sosis) mengalami kenaikan sekitar 10% - 20%.

Low Season:
- Low season terjadi selama bulan Sura (Muharram) dan Sapar dalam penanggalan Jawa di
mana menurut kepercayaan masyarakat Jawa tidak boleh mengadakan pesta. Selama masa
ini, permintaan atas sapi hidup dan daging sapi mengalami penurunan sekitar 15%-25% Tidak
terdapat kecenderungan yang signifikan dalam produksi, penjualan, persediaan, beban, dan harga
penjualan sejak tahun buku terakhir yang mempengaruhi kegiatan usaha dan prospek keuangan
Perseroan.

Tidak terdapat kecenderungan dan ketidakpastian yang mempengaruhi kinerja Perseroan secara
signifikan, oleh karena itu, informasi keuangan yang dilaporkan masih dapat dijadikan acuan indikasi
kinerja Perseroan di masa datang.

Tidak terdapat risiko khusus yang timbul sehubungan dengan modal kerja.

Selama tiga tahun terakhir, Perseroan tidak memiliki pesanan menumpuk yang jumlahnya signifikan. Hal
ini terjadi karena Perseroan melakukan penjualan dan perluasan penjualan sesuai dengan kemampuan
pasokan yang dimiliki. Perluasan penjualan dan pembukaan pasar baru hanya dilakukan setelah
memastikan ketersediaan barang dan kapasitas Produksi yang memadai.

Tidak terdapat ketergantungan terhadap kontrak industrial, komersial, atau keuangan termasuk kontrak
dengan pelanggan, pemasok, dan/atau pemerintah.

126
Seluruh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, Pengendali atau Pemegang Saham Utama
Perseroan, atau afiliasi dari anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, Pengendali atau Pemegang
Saham Utama Perseroan, tidak ada satupun yang mempunyai/menjalani bisnis yang sama atau
menghasilkan produk yang sama dengan Perseroan atau kelompok usaha Perseroan.

L. KETERANGAN TENTANG INDUSTRI DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

Indonesia dinilai sebagai salah satu pasar yang menjanjikan dan menarik di Asia Tenggara dengan PDB
senilai 1.004 miliar USD dan populasi sebesar 261,9 juta pada tahun Juni 2017. Kinerja makro ekonomi
Indonesia juga tampak bergairah dan menjanjikan dalam beberapa tahun belakangan yang ditunjukkan
dengan rasio pertumbuhan tahunan PDB sebesar 5,07% (YoY-2017). Ekonomi Indonesia tumbuh
didorong dengan kuatnya konsumsi, di mana konsumsi rumah tangga berkontribusi 55,6% pada total
PDB pada 2017. Hingga tahun 2017, kinerja makro ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang
relatif stabil yakni pada angka 5.07% dibanding nilai PDB tahun 2016.

Pemerintah telah menunjukkan komitmen untuk mengalihkan ketergantungan pada konsumsi sebagai
motor pertumbuhan ekonomi dengan mendorong kontribusi investasi (melalui belasan paket ekonomi
yang telah diluncurkan dalam empat tahun belakangan) dan mendukung pembangunan infrastruktur
(melalui belanja negara). Hasilnya sejauh ini memuaskan dengan rasio pertumbuhan tahunan investasi
rata-rata18% dari 2014 hingga 2016. Meski tercatat rata-rata tumbuh 18% pada 2014-2016, kontribusi
investasi terhadap PDB masih membutuhkan beberapa tahun untuk menjadi salah satu kontributor PDB
yang kuat. Dengan demikian, tanpa pulihnya konsumsi rumah tangga, kita dapat berdapat PDB akan
akan tumbuh sekitar 5.5% dari 2017 hingga 2022.1

127
(Sumber : Kementerian Perindustrian, 2018)

Industri makanan dan minuman diproyeksi masih menjadi salah satu sektor andalan penopang
pertumbuhan manufaktur dan ekonomi nasional pada tahun depan. Peran penting sektor strategis ini
terlihat dari kontribusinya yang konsisten dan signfikan terhadap produk domestik bruto (PDB) industri
non-migas serta peningkatan realisasi investasi. Kementerian Perindustrian mencatat, sumbangan
industri makanan dan minuman kepada PDB industri non-migas mencapai 34,95 persen pada triwulan
III tahun 2017. Hasil kinerja ini menjadikan sektor tersebut kontributor PDB industri terbesar dibanding
subsektor lainnya. Selain itu, pencapaian tersebut mengalami kenaikan empat persen dibanding periode
yang sama tahun 2016. Sedangkan, kontribusinya terhadap PDB nasional sebesar 9,23 persen pada
2017 atau naik 10,8 persen dibanding tahun 2016.1

(Sumber : Kementerian Perindustrian, 2018)

128
Selanjutnya, dilihat dari perkembangan realisasi investasi, sektor industri makanan dan minuman untuk
penanaman modal dalam negeri (PMDN) triwulan III/2017 mencapai Rp38,5 triliun atau meningkat
sebesar 16,3 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Sedangkan, untuk penanaman modal
asing (PMA) sebesar USD1,46 miliar. Guna menjaga pertumbuhan sektor ini tetap tinggi, Kementerian
Perindustrian terus mendorong pelaku industri makanan dan minuman nasional agar memanfaatkan
potensi pasar dalam negeri. Di samping itu, industri makanan dan minuman nasional semakin kompetitif
karena jumlahnya cukup banyak. Tidak hanya meliputi perusahaan skala besar, tetapi juga telah
menjangkau di tingkat kabupaten untuk kelas industri kecil dan menengah (IKM).1

(Sumber : Kementerian Perindustrian, 2018)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi ternak sapi tahun 2017 sebanyak 16,599,247
ekor, dimana mengalami kenaikan 3,59 % dari tahun 2016. Namun kebutuhan daging sapi dalam negeri
tahun 2018 mencapai 662,54 ton dengan asumsi rata-rata konsumsi nasional sebesar 2,5 kg/kapita/
tahun, sehingga untuk memenuhi permintaan tersebut pemerintah berupaya untuk dapat dipenuhi dari
produksi dalam negeri, sedangkan impor dilakukan untuk memenuhi kekurangannya. 2

Tahun Konsumsi per kapita (Kg) Pertumbuhan konsumsi (%) Total Konsumsi (Ton) Pertumbuhan pasar (%)
2010 1,76 Na 418.248 Na
2011 1,87 6,25 450.726 7,77
2012 2,09 11,76 510.937 13,36
2013 2,22 6,22 550.457 7,73
2014 2,36 6,31 593.516 7,82
2015 2,56 8,47 639.857 7,81
2016 2,72 6,25 684.884 7,04
2017 2,88 5,88 729.910 6,57
2018 3,04 5,56 774.937 6,17
2019 3,20 5,26 819.964 5,81
2020 3,36 5,00 864.991 5,49
2021 3,52 4,76 910.017 5,21
2022 3,68 4,55 955.044 4,95
2023 3,84 4,35 1.000.071 4,71
2024 4,00 4,17 1.045.097 4,50

129
Rangkaian industri makanan dan minuman harus disertai dengan pembenahan dari sektor hulu dan
peningkatkan pada sektor manufaktur. Adapun peluang industri makanan dan minuman di Indonesia
diantaranya memiliki pangsa pasar domestik terbesar di Asean sekitar 30%, disuplai dengan sumber
daya agrikultur yang berlimpah, orientasi konsumen yang beralih kepada makanan kemasan moderen,
serta dorongan persaingan global meningkatkan daya saing lokal.1

Namun demikian, tantangan yang harus dihadapi oleh industri makanan minuman diantaranya 80%
pelakunya terbagi dalam katergori Industri Kecil Menengah (IKM), dengan penggunaan teknologi yang
terbatas, dengan rendahnya peningkatan produktivitas di sektor agrikultur sebagai hulu bisnis. Selain itu,
masih rendahnya perkembangan infrastuktur cold-chain, dan meningkatnya isu keamanan makanan.1

Dari uraian diatas, hal-hal yang dapat dilakukan untuk mendorong peningkatan industri makanan
minuman diantaranya melalui upaya-upaya sebagai berikut:1
1. Memperbaiki produktivitas sektor agrikultur melalui peningkatan teknologi moderen.
2. Memberdayakan IKM dengan memberikan fasilitas pendanaan dan pegetahuan teknologi.
3. Memperbaiki efisiensi supply chain.
4. Meningkatkan produksi makanan kemasan modern melalui inovasi produk.
5. Memperluas industri dengan memanfaatkan permintaan domestik yang tinggi.
6. Mempercepat ekspor dan menjadi produsen industri makanan minuman pertama dalam lingkup
regional.

Dari upaya diatas, Perseroan saat ini telah menjalankan dan terus meningkatkan produksi makanan
kemasan modern melalui inovasi produk, dengan model bisnis yang telah terintegrasi diharapkan akan
terus mendorong pertumbuhan usaha seiring dengan pertumbuhan industri makanan minuman. Ada
peluang besar bagi industri untuk mengisi celah untuk memenuhi permintaan pasar, sehingga potensi
pertumbuhan usaha Perseroan juga menjanjikan. Dari kondisi tersebut diatas, Perseroan meyakini
masih terbuka luasnya peluang dan pangsa pasar untuk memasarkan dan meningkatkan produk olahan
sapi dan menjadi bagian yang akan terus memenuhi kebutuhan daging sapi nasional.
1
(Sumber : Kementerian Perindustrian, 2018)
2
(Sumber : Kementerian Pertanian, 2018)

130
IX. EKUITAS

Tabel di bawah ini menyajikan perkembangan posisi ekuitas Perseroan yang bersumber dari laporan
posisi keuangan Perseroan untuk perioed 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018
serta tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 terdiri dari (i) untuk periode 6 (enam)
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 serta untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
2017 telah di audit oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, auditor independen berdasarkan standar
audit yang telah ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian; dan (ii) laporan keuangan
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 serta 31 Desember 2015, telah diaudit oleh
KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil, auditor independen, berdasarkan standar audit yang
ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit KAP Kanaka Puradiredja,
Suhartono, serta KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil ditandatangani oleh Tan Siddharta.

(dalam jutaan Rupiah)


30 Juni 31 Desember
Keterangan
2018 2017* 2016* 2015*

EKUITAS
Modal saham - nominal Rp1.000.000 per saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh
100.745 dan 30.000 lembar saham pada tanggal
100.745 100.745 30.000 30.000
31 Desember 2017 dan 2016
Tambahan modal disetor 10.729 10.729 - -
Penghasilan komprehensif lain (799) (931) (136) (275)
Saldo laba 96.328 86.300 56.690 41.635
Proforma ekuitas entitas yang bergabung - - 19.900 18.031
Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas 207.003 196.843 106.454 89.391
Kepentingan non-pengendali 1.196 936 - -
Jumlah Ekuitas 208.199 197.779 106.454 89.391
*) Disajikan kembali

Berdasarkan Akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn, No. 12 tanggal 7 September 2018
mengenai Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham dimana akta ini menyatakan bahwa:
1. Menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp 300.000.000.000 (Rp penuh) menjadi
Rp 600.000.000.000 (Rp penuh)
2. Menyetujui pengingkatan modal disetor Perseroan dari Rp 100.745.000.000 (Rp penuh) menjadi
Rp 150.745.000.000 (Rp penuh). Peningkatan modal disetor sebesar Rp 50.000.000.000
(Rp penuh) diambil bagian oleh para pemegang saham sebagai berikut:
a. PT Tiga Tunggal Adimulya sebesar Rp 49.852.000.000 (Rp penuh)
b. PT Tiga Tunggal Kapital sebesar Rp 148.000.000 (Rp penuh)

Peningkatan modal ditempatkan telah disetor penuh oleh PT Tigatunggal Adimulya dan PT Tiga
Tunggal Kapital masing-masing sebesar Rp 49.852.000.000 (dalam Rp penuh) dan Rp 148.000.000
(dalam Rp penuh) pada 7 Nopember 2018 dan 9 Nopember 2018.

Perseroan berencana untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 376.862.500
(tiga ratus tujuh puluh enam juta delapan ratus enam puluh dua ribu lima ratus) saham baru yang
merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebanyak 20,00% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan
dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah)
per saham dan harga penawaran saham Rp340,- (tiga ratus empat puluh Rupiah) per saham.

131
Tabel Proforma Ekuitas

Seandainya perubahan ekuitas Perseroan karena adanya Penawaran Umum Saham Perdana kepada
Masyarakat terjadi pada tanggal 30 Juni 2018, maka proforma struktur permodalan Perseroan pada
tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


Jumlah
ekuitas yang
Tambahan Penghasilan Saldo Kepentingan
Uraian dan Modal diatribusikan Jumlah
Modal komprehensif Laba non
Keterangan Disetor kepada Ekuitas
Disetor lain (Rugi) pengendali
pemilik
ekuitas
Posisi Ekuitas
menurut
Laporan
100.745 10.729 (799) 96.328 207.003 1.196 208.199
Keuangan pada
tanggal 30 Juni
2018
Perubahan
Ekuitas setelah
tanggal 30
Juni 2018 jika
diasumsikan
terjadi pada
tanggal tersebut:
Peningkatan
modal sebesar
Rp50.000 50.000 - - - 50.000 - 50.000
Penawaran
Umum sebanyak
376.862.500
(tiga ratus tujuh
puluh enam juta
delapan ratus
enam puluh dua
ribu lima ratus)
Saham Baru
dengan nilai
nominal Rp100
(seratus Rupiah)
per saham
dengan Harga
Penawaran
Rp340 per saham
setelah dikurangi
estimasi biaya
Penawaran
Umum yang
ditanggung
Perseroan 37.686 86.672*) - - 124.358 - 124.358
Posisi Ekuitas
menurut laporan
keuangan per
30 Juni 2018
setelah
penawaran umum
dilaksanakan,
setelah dikurangi
biaya emisi 188.431 97.401 (799) 96.328 381.361 1.196 382.557
*) Setelah dikurangi biaya emisi

132
X. KEBIJAKAN DIVIDEN

Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum Perdana ini akan memperoleh hak-hak
yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima
dividen.

Berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pembagian dividen
dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan).
Sebelum berakhirnya tahun buku, dividen interim dapat dibagikan sepanjang hal itu diperbolehkan oleh
Anggaran Dasar Perseroan. Pembagian dividen interim dapat dilakukan apabila jumlah kekayaan bersih
Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan
wajib.Pembagian dividen interim tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat
memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan.Pembagian dividen
interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.
Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan menderita kerugian, dividen interim yang
telah dibagikan harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Dewan Komisaris serta
Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk pengembalian dimaksud jika dividen
interim tidak dikembalikan oleh pemegang saham.

Penggunaan laba bersih termasuk penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan Perseroan diputuskan
oleh RUPS. Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan sebagaimana dimaksud
dalam UUPT dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam RUPS.
Dividen sebagaimana dimaksud hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang
positif.

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, Manajemen Perseroan memiliki kebijakan untuk
membayarkan dividen dengan rasio sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) dari laba tahun
berjalan Perseroan tahun 2018, dalam bentuk uang tunai kepada seluruh pemegang saham Perseroan
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, namun dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau
tingkat kesehatan Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Dividen kas akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh
hak atas dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan
perpajakan di Indonesia. Dividen kas yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan
dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen
kepada pemegang saham.

Perseroan baru membagikan dividen dari akumulasi laba sejak Perseroan didirikan sampai dengan
tahun buku 2017 sebesar Rp50.000.000.000,.

133
XI. PERPAJAKAN

Pajak Penghasilan atas dividen dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 (berlaku efektif 1 Januari 2009) pasal 4 ayat (1)
menyebutkan bahwa yang menjadi Objek Pajak adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan
ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari
luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang
bersangktutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun termasuk antara lain dividen.

Selanjutnya, pasal 4 ayat (3) huruf f menyebutkan bahwa dividen atau bagian laba yang diterima atau
diperoleh Perseroan Terbatas sebagai Wajib Pajak Dalam Negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara
atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat
kedudukan di Indonesia tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-
syarat di bawah ini terpenuhi:
• Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan
• Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang
menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25%
dari jumlah modal yang disetor.

Lebih lanjut dalam penjelasan pasal 4 ayat (3) huruf di atas juga ditegaskan bahwa dalam hal penerima
dividen atau bagian laba adalah Wajib Pajak selain badan-badan tersebut di atas, seperti firma,
Perseroan komanditer, yayasan dan organisasi sejenis dan sebagainya, maka penghasilan berupa
dividen atau bagian laba tersebut tetap merupakan Objek Pajak Pasal 23 ayat (1) huruf a Undang-
Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 menyebutkan bahwa atas dividen yang dibayarkan atau terutang
oleh badan Pemerintah, Subjek Pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, Bentuk Usaha
Tetap, atau perwakilan Perseoran luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak Dalam Negeri atau Bentuk
Usaha Tetap, dipotong pajak sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto oleh pihak yang wajib
membayarkan.

Besarnya tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib
Pajak orang pribadi dalam negeri berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2c) Undang-Undang No. 36
Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang
dibagikan kepada Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri adalah paling tinggi sebesar 10% (sepuluh
persen) dan bersifat final. Penetapan mengenai besarnya tariff tersebut berdasarkan ketentuan Pasal
17 ayat (2d) diatur dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas
Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan diatur lebih lanjut
dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 111/PMK.03/2010.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 234/PMK.03/2009 tanggal
29 Desember 2009 tentang “Bidang-bidang Penanaman Modal Tertentu yang memberikan Penghasilan
Kepada Dana Pensiun yang Disetujui Menteri Keuangan Republik Indonesia Tidak Termasuk sebagai
Obyek Pajak Penghasilan”, maka penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang
pendiriannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berupa dividen
dari saham pada Perseroan Terbatas yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia, tidak termasuk sebagai
Objek Pajak Penghasilan.

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif sebesar 20% (dua puluh
persen) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dilakukan kepada mereka yang merupakan
penduduk dari suatu negara yang telah menandatangani suatu perjanjian penghindaran pajak berganda
dengan Indonesia, dengan memenuhi Peraturan Dirjen Pajak No. PER-61/PJ/2009 tanggal 5 November
2009, juncto Peraturan Dirjen Pajak No. PER-24/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 tentang Penerapan
Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B).

134
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas
Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek, juncto Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No.14 tahun 1997 tentang Pajak Penghasilan atas penghasilan dari Transaksi Penjualan
Saham Di Bursa Efek dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-07/PJ.42/1995 tanggal
21 Februari 1995, perihal pengenaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan Transaksi Penjualan Saham
di Bursa Efek (seri PPh Umum No. 3 juncto SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal : Pelaksanaan
pemungutan PPh atas penghasilan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek), telah ditetapkan
sebagai berikut:

1) Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan
saham di Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi
dan bersifat final. Pembayaran dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek
melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham;

2) Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan sebesar 0,5% (nol koma lima
persen) dari nilai saham Perseroan yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum Perdana
Saham. Besarnya nilai saham tersebut adalah nilai saham pada saat Penawaran Umum Perdana.
Penyetoran tambahan pajak penghasilan dilakukan oleh Perseroan atas nama pemilik saham
pendiri sebelum penjualan saham pendiri, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah saham
tersebut diperdagangkan di Bursa Efek.

3) Namun apabila pemilik saham pendiri tidak memilih ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
butir 2 di atas, maka atas penghasilan berupa capital gain dari transaksi penjualan saham pendiri
dikenakan Pajak Penghasilan sesuai dengan tarif umum Pasal 17 Undang-Undang No. 7 tahun
1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No.
36 tahun 2008. Oleh karena itu, pemilik saham pendiri tersebut wajib melaporkan pilihannya itu
kepada DIrektur Jenderal Pajak dan penyelenggara Bursa Efek.

PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN OLEH PERSEROAN

Sebagai Wajib Pajak, secara umum Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan
(PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah
memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan
yang berlaku. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN UNTUK


BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT
PERPAJAKAN YANG MUNGKIN TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN
SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI.

135
XII. PENJAMINAN EMISI EFEK

1. KETERANGAN TENTANG PENJAMINAN EMISI EFEK

Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek PT Estika Tata Tiara Tbk No. 53 tanggal 27 September 2018 yang diubah
dengan Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Estika Tata Tiara Tbk
No. 55 tanggal 18 Oktober 2018 serta diubah kembali dengan Addendum II Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek Penawaran Umum PT Estika Tata Tiara Tbk No. 5 tanggal 5 November 2018 serta diubah
kembali dengan Addendum III Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Estika Tata
Tiara Tbk No. 67 tanggal 20 Desember 2018 yang semuanya dibuat oleh dan antara Perseroan dengan
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dihadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta
(selanjutnya disebut “Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”), secara bersama-sama maupun sendiri-
sendiri, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual Saham Yang Ditawarkan Perseroan
kepada Masyarakat sesuai bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan penuh (full
commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli saham yang akan ditawarkan yang tidak habis terjual
pada tanggal penutupan Masa Penawaran.

Perjanjian Emisi Efek ini menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah
ada sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dengan Penjamin Emisi Efek.

Selanjutnya Penjamin Emisi Efek yang ikut dalam penjaminan emisi saham Perseroan telah sepakat
untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7. Manajer Penjatahan
dalam Penawaran Umum ini adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas.

2. SUSUNAN SINDIKASI PENJAMIN EMISI EFEK

Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi penjaminan
emisi dalam Penawaran Umum Perseroan adalah sebagai berikut:

Porsi
No Nama Para Penjamin Emisi Efek Jumlah Penjaminan %
Penjaminan
(jumlah saham) (Rp)
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
1. PT UOB Kay Hian Sekuritas 269.014.000 91.464.760.000 71,38
Subtotal 269.014.000 91.464.760.000 71,38
     
Penjamin Emisi Efek
1. PT MNC Sekuritas 68.474.800 23.281.432.000 18,17
2. PT Valbury Sekuritas Indonesia 39.373.700 13.387.058.000 10,45
Subtotal 107.848.500 36.668.490.000 28,62
Total 376.862.500 128.133.250.000 100,00

PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan tegas menyatakan tidak
mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, sebagaimana didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1
angka 1 Undang – Undang Pasar modal.

3. PENENTUAN HARGA PENAWARAN SAHAM PADA PASAR PERDANA

Harga Penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi antara
Pemegang Saham, Perseroan, dan para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan
hasil penawaran awal (bookbuilding) yang dilaksanakan pada tanggal 12 – 18 Desember 2018.
Berdasarkan hasil bookbuilding, jumlah permintaan terbanyak yang diterima oleh Penjamin Pelaksana
Emisi Efek, berada pada harga Rp450,- (empat ratus lima puluh Rupiah) – Rp600,- (enam ratus Rupiah)
setiap saham. Dengan mempertimbangkan hasil bookbuilding yang telah dilakukan oleh para Penjamin
Emisi Efek dengan melakukan kegiatan penjajakan kepada para investor, ditetapkan Harga Penawaran
sebesar Rp340 (tiga ratus empat puluh Rupiah) per saham, dan dengan mempertimbangkan faktor-
faktor berikut:

136
• Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan;
• Permintaan dari calon investor yang berkualitas;
• Kinerja keuangan Perseroan;
• Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha, dan
keterangan mengenai industri yang terkait dengan Perseroan;
• Status dari perkembangan terakhir Perseroan;
• Faktor-faktor di atas dengan kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode
penilaian untuk beberapa Perseroan yang bergerak di bidang yang sejenis dengan Perseroan;

137
XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang membantu dan berperan dalam Penawaran Umum
ini adalah sebagai berikut:

1. AKUNTAN PUBLIK

Akuntan Publik : Kanaka Puradiredja, Suhartono


Member of Nexia International
Jakarta Selatan Branch
18th Office Park, Tower A, 20th floor
Jl. TB. Simatupang No. 18, Kebagusan, Pasar Minggu
Jakarta 12520, Indonesia
Telp. : +62-21-2270 8292
Fax. : +62-21-2270 8299
STTD : STTD.AP-193/PM.22/2018 tanggal 5 Februari 2018
Nama Partner : Tan Siddharta
Asosiasi : Institut Akuntan Publik Indonesia No. 1155
Pedoman Kerja : Standar Profesional Akuntan Publik

Tugas dan Kewajiban Pokok :


Fungsi utama Akuntan Publik dalam Penawaran Umum ini adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan
standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan
Akuntan Publik merencakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan yang memadai
bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material dan bertanggung jawab atas pendapat yang
diberikan terhadap laporan keuangan yang di audit. Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi
pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan
dalam laporan keuangan. Juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi
signifikan yang dibuat oleh manajemen serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan. Akuntan Publik bertanggung jawab atas pendapat mengenai kewajaran dari laporan
keuangan Perseroan.

2. KONSULTAN HUKUM

Konsultan Hukum : Makes & Partners Law Firm


Alamat : Menara Batavia, Lantai 7,
Jl. KH. Mas Mansyur Kav.126 -Jakarta
Telp. : (021) 574 7181
Fax. : (021) 574 7180
STTD : STTD.KH-146/PM.2/2018 tanggal 18 Mei 2018
Nama Partner : Iwan Setiawan
Asosiasi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
Pedoman Kerja : Standar Profesi Konsultan Himpunan Hukum Pasar Modal,
Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
No. KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana
telah diubah dengan Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar
Modal No.KEP.04/HKHPM/XI/2012 tanggal 6 Desember 2012 dan
Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 01/KEP-
HKHPM/II/2014 tanggal 4 Februari 2014.

Tugas dan Kewajiban Pokok :


Ruang lingkup tugas Konsultan Hukum adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta
mengenai Perseroan yang disampaikan oleh Perseroan kepada Konsultan Hukum secara independen
sesuai dengan norma atau standar profesi dan kode etik konsultan hukum. Hasil pemeriksaan Konsultan
Hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Pemeriksaan dari Segi Hukum yang merupakan penjelasan
atas Perseroan dari segi hukum dan menjadi dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari Pendapat
Dari Segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri.

138
3. NOTARIS

Notaris : Kantor Notaris, Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn


Alamat : Jl. Birah I No.4
Kel. Rawa Barat
Kec. Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12180
Telp.: (021) 7398 654
STTD : STTD.N-60/PM.22/2018 tanggal 26 Maret 2018
Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia dan Ikatan PPAT
Pedoman Kerja : UU No.30 tahun 2004 yang diubah dengan UU No.2 tahun 2014 tentang
jabatan Notaris dan Kode etik perkumpulan ikatan Notaris Indonesia.

Tugas dan Kewajiban Pokok :


Ruang lingkup tugas Notaris dalam Penawaran Umum ini adalah menyiapkan dan membuat akta-akta
dalam rangka Penawaran Umum, antara lain mebuat Perubahan Seluruh Anggaran Dasar Perseroan,
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan
Penjamin Emisi Efek, dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Efek, dengan berpedoman pada
Peraturan Jabatan Notaris dan Kode etik Notaris.

4. BIRO ADMINISTRASI EFEK

Biro Administrasi Efek : PT Adimitra Jasa Korpora


Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5
Kelapa Gading – Jakarta Utara 14250
Telp. : +62 21 – 2974 5222
Fax. : +62 21 – 2928 9961
STTD : Surat Keputusan Ketua Bapepam No KEP-41/D.04/2014
tanggal 19 September 2014.
Asosiasi : Assosiasi Biro Administrasi Efek (ABI) No ABI/II/2015-012.
Pedoman Kerja : Peraturan / Perundang undangan Pasar Modal / OJK.

Tugas dan Kewajiban Pokok :


Tugas dan kewajiban pokok Biro Administrasi Efek (”BAE”) dalam Penawaran Umum ini, sesuai dengan
Standar Profesi Dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku meliputi penerimaan pemesanan saham berupa
Daftar Pemesanan Pembelian Saham (“DPPS”) dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”)
yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham
dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Pelaksana Emisi sebagai pemesanan yang diajukan
untuk diberikan penjatahan saham serta melakukan administrasi pemesanan pembelian saham sesuai
dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi, BAE
mempunyai hak untuk menolak pemesanan pembelian saham yang tidak memenuhi persyaratan
pemesanan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. Dalam hal terjadinya pemesanan yang
melebihi jumlah Saham Yang Ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan saham berdasarkan
rumus penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak FKPS dan menyiapkan laporan
penjatahan. BAE juga bertanggung jawab untuk menerbitkan Surat Kolektif Saham (“SKS”), apabila
diperlukan, dan menyusun laporan Penawaran Umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan
pasar modal yang berlaku.

Seluruh Profesi Penunjang Pasar Modal dengan ini menyatakan bahwa tidak mempunyai hubungan
afiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana ditentukan
dalam Undang-Undang Pasar Modal.

139
XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR
DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT
PEMEGANG SAHAM

Ketentuan penting dalam bab ini bersumber dari Anggaran Dasar Perseroan terakhir sebagaimana
termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 12 tanggal
7 September 2018, yang dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta.
Anggaran Dasar Perseroan tersebut telah sesuai dengan Peraturan IX.J.1, Peraturan OJK No. 32/2014,
dan Peraturan OJK No. 33/2014 serta UUPT.

1. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang:


a. Perdagangan Umum;
b. Pembangunan;
c. Industri;
d. Peternakan;
e. Perikanan;
f. Pertanian;
g. Jasa;
h. Transportasi; dan
i. Pergudangan

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:

2. Kegiatan Usaha Utama

a. Menjalankan usaha-usaha dibidang Perdagangan yang meliputi perdagangan impor dan ekspor,
antar pulau/daerah serta lokal untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi
perusahaan lain, baik atas perhitungan sendiri maupun secara komisi atas perhitungan pihak lain,
termasuk sebagai agen, grosir, supplier, leveransir, distributor dan perwakilan dari badan-badan
perusahaan-perusahaan lain baik dari dalam maupun dari luar negeri.
b. Menjalankan usaha-usaha di bidang industri, yang meliputi berbagai macam industri makanan.
c. Menjalankan usaha-usaha di bidang peternakan, perikanan dan pertanian termasuk mengolah dan
memperdagangkan hasil-hasil dari pelaksanaan kegiatan usaha di bidang peternakan, perikanan
dan pertanian.
d. Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa, antara lain jasa konsultasi bidang bisnis, manajemen
dan administrasi, jasa konsultasi bidang manajemen dan sumber daya manusia, jasa konsultasi
bidang pemasaran dan survei pasar, jasa konsultasi bidang pengelolaan manajemen perusahaan,
jasa rekruting tenaga kerja kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.
e. Menjalankan usaha-usaha di bidang transportasi, angkutan darat, ekspedisi dan pergudangan.

3. Kegiatan Usaha Penunjang

a. Menjalankan kegiatan perdagangan hewan ternak dan produk turunan hewan ternak lainnya.
b. Menjalankan kegiatan perdagangan hasil perikanan dan pertanian serta produk turunannya.
c. Menjalankan kegiatan industri pengolahan makanan.
d. Menjalankan kegiatan usaha pengembangan budidaya peternakan perikanan dan pertanian.
e. Menjalankan kegiatan pendistribusian hasil budidaya peternakan, perikanan, dan pertanian serta
produk-produk turunannya.
f. Menjalankan kegiatan usaha pergudangan dan penyimpanan.

140
4. Ketentuan Mengenai Perubahan Permodalan

Modal

1. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan menurut keperluan modal Perseroan,
pada waktu dan dengan cara, harga serta persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi berdasarkan
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (selanjutnya disebut RUPS), dengan cara penawaran
umum terbatas, dengan memperhatikan peraturan yang termuat dalam anggaran dasar ini, Undang-
Undang nomor 40 tahun 2007 (dua ribu tujuh) tentang Perseroan Terbatas (selanjutnya disebut
Undang-Undang), peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal, antara
lain peraturan yang mengatur tentang penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih
dahulu serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan. Kuorum
dan keputusan RUPS untuk menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan harus memenuhi
persyaratan dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a anggaran dasar ini.

2. Setiap saham dalam simpanan yang dikeluarkan lebih lanjut harus disetor penuh. Penyetoran
modal dapat pula dilakukan dengan cara selain dalam bentuk uang baik berupa benda berwujud
maupun tidak berwujud dengan memenuhi ketentuan yang berlaku, yaitu:
a. benda yang akan dijadikan setoran modal dimaksud wajib diumumkan kepada publik pada
saat pemanggilan RUPS mengenai penyetoran tersebut;
b. benda yang akan dijadikan setoran wajib dinilai oleh Penilai Independen yang terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut OJK) dan tidak dijaminkan dengan cara apapun
juga;
c. memperoleh persetujuan RUPS dengan kuorum sebagaimana diatur dalam Pasal 11 ayat (2);
d. dalam hal benda yang dijadikan sebagai setoran modal dilakukan dalam bentuk saham
Perseroan yang tercatat di Bursa Efek, maka harganya harus ditetapkan berdasarkan nilai
pasar wajar; dan
e. dalam hal penyetoran tersebut berasal dari laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan,
dan/atau unsur modal sendiri, maka laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan dan/
atau unsur modal sendiri lainnya tersebut sudah dimuat dalam Laporan Keuangan Tahunan
terakhir yang telah diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di OJK dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian.

3. Jika efek yang bersifat Ekuitas akan dikeluarkan oleh Perseroan, maka:
a. setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas
adalah saham atau efek yang dapat ditukar dengan saham atau efek yang mengandung hak
untuk memperoleh saham antara lain obligasi konversi atau waran) yang dilakukan dengan
pemesanan, maka hal tersebut wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (selanjutnya disebut HMETD) kepada pemegang saham yang berhak atas
HMETD, yaitu pemegang saham yang namanya terdaftar dalam daftar pemegang saham
Perseroan berdasarkan RUPS yang menyetujui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dalam
jumlah yang sebanding dengan jumlah saham yang telah terdaftar dalam daftar pemegang
saham Perseroan atas-nama pemegang saham masing-masing pada tanggal tersebut;
b. pengeluaran Efek bersifat ekuitas tanpa memberikan HMETD kepada pemegang saham dapat
dilakukan dalam hal pengeluaran saham:
(i) ditujukan kepada karyawan Perseroan;
(ii) ditujukan kepada pemegang obligasi atau Efek lain yang dapat dikonversi menjadi saham,
yang telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPS;
(iii) dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh
RUPS; dan/atau
(iv) dilakukan sesuai dengan peraturan di bidang Pasar Modal yang memperbolehkan
penambahan modal tanpa HMETD;
c. HMETD wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan, dengan mengindahkan ketentuan
anggaran dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

141
d. efek bersifat ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang
HMETD harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan tambahan
efek bersifat ekuitas, dengan ketentuan apabila jumlah efek bersifat ekuitas yang dipesan
melebihi jumlah efek bersifat ekuitas yang akan dikeluarkan, efek bersifat ekuitas yang tidak
diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah HMETD yang dilaksanakan oleh
masing-masing pemegang saham yang memesan tambahan efek bersifat ekuitas;
e. dalam hal masih terdapat sisa efek bersifat ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang
saham sebagaimana dimaksud pada huruf d di atas, maka dalam hal terdapat pembeli siaga,
efek bersifat ekuitas tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai
pembeli siaga dengan harga dan syarat-syarat yang sama.

4. Pelaksanaan pengeluaran saham dalam portepel untuk pemegang efek yang dapat ditukar dengan
saham atau efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, dapat dilakukan oleh Direksi
berdasarkan RUPS Perseroan terdahulu yang telah menyetujui pengeluaran efek tersebut.

Saham

1. Semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah saham atas nama.

2. Perseroan dapat mengeluarkan saham dengan nilai nominal atau tanpa nilai nominal sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan ketentuan yang berlaku
di Bursa Efek di tempat saham-saham Perseroan dicatatkan.

3. Pengeluaran saham tanpa nilai nominal wajib dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal.

4. Perseroan hanya mengakui seorang atau 1 (satu) badan hukum sebagai pemilik dari 1 (satu)
saham.

5. Apabila saham karena sebab apapun menjadi milik beberapa orang, maka mereka yang memiliki
bersama-sama itu diwajibkan untuk menunjuk secara tertulis seorang di antara mereka atau
menunjuk seorang lain sebagai kuasa mereka bersama dan yang ditunjuk atau diberi kuasa itu
sajalah yang berhak mempergunakan hak yang diberikan oleh hukum atas saham tersebut.

6. Selama ketentuan pada ayat (5) Pasal ini belum dilaksanakan, para pemegang saham tersebut
tidak berhak mengeluarkan suara dalam RUPS, sedangkan pembayaran dividen untuk saham itu
ditangguhkan.

7. Setiap pemegang saham wajib untuk tunduk kepada anggaran dasar dan kepada semua keputusan
yang diambil dengan sah dalam RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Untuk saham Perseroan yang dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia berlaku peraturan Bursa
Efek di Indonesia tempat saham Perseroan dicatatkan.

9. Dalam hal saham Perseroan tidak masuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyelesaian
dan Penyimpanan, maka Perseroan wajib memberikan bukti pemilikan saham berupa surat saham
atau surat kolektif saham kepada pemegang sahamnya.

10. Surat kolektif saham dapat dikeluarkan sebagai bukti pemilikan 2 (dua) atau lebih saham yang
dimiliki oleh seorang pemegang saham.

11. Pada surat saham sekurangnya harus dicantumkan:


a. nama dan alamat pemegang saham;
b. nomor surat saham;
c. nilai nominal saham;
d. tanggal pengeluaran surat saham.

142
12. Pada surat kolektif saham sekurangnya harus dicantumkan:
a. nama dan alamat pemegang saham;
b. nomor surat kolektif saham;
c. nomor urut saham dan jumlah saham;
d. nilai nominal saham;
e. tanggal pengeluaran surat kolektif saham.

13. Setiap surat saham dan/atau surat kolektif saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran
dan/atau efek lain yang dapat dikonversikan menjadi saham harus dicetak, diberi nomor urut dan
dibubuhi tanggal pengeluaran serta memuat tandatangan dari Direktur Utama dan salah seorang
anggota Direksi lainnya. Dalam hal Direktur Utama tidak dapat menandatangani karena sebab
apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka 2 (dua) orang -anggota
Direksi lainnya berhak dan berwenang menandatangani surat saham dan/atau surat kolektif saham
dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek lain yang dapat dikonversikan menjadi
saham saham, untuk dan atas nama Direksi. Tanda tangan tersebut dapat dicetak langsung pada
surat saham dan/atau surat kolektif saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau
efek lain yang dapat dikonversikan menjadi saham, dengan mengindahkan peraturan perundangan
yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di tempat saham-saham Perseroan
dicatatkan.

14. Apabila terdapat pecahan nilai nominal saham, pemegang pecahan nilai nominal saham tidak
diberikan hak suara perseorangan, kecuali pemegang pecahan nilai nominal saham, baik sendiri
atau bersama pemegang pecahan nilai nominal saham lainnya yang klasifikasi sahamnya sama
memiliki nilai nominal sebesar 1 (satu) nominal saham dari klasifikasi tersebut. Para pemegang
pecahan nilai nominal saham tersebut harus menunjuk seorang diantara mereka atau seorang
lain sebagai kuasa mereka bersama dan yang ditunjuk atau diberi kuasa itu sajalah yang berhak
mempergunakan hak yang diberikan oleh hukum atas saham tersebut.

15. Direksi atau kuasa yang ditunjuk olehnya berkewajiban untuk mengadakan daftar pemegang saham
dan dalam daftar itu dicatat nomor-nomor urut surat -saham, jumlah saham yang dimiliki, nama-
nama dan alamat-alamat para pemegang saham dan keterangan-keterangan lain yang dianggap
perlu.

5. RUPS

RUPS Tahunan

1. RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun, selambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku
Perseroan ditutup.

2. Dalam RUPS Tahunan:


a. Direksi mengajukan perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi
dari tahun buku yang bersangkutan serta penjelasan atas dokumen tersebut dan yang telah
diperiksa oleh Akuntan Publik yang terdaftar, neraca dan perhitungan laba rugi mana yang
harus diajukan untuk mendapat persetujuan dan pengesahan RUPS Perseroan;
b. Direksi mengajukan laporan tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan, tata usaha
keuangan dari tahun buku yang bersangkutan, hasil yang telah dicapai, perkiraan mengenai
perkembangan Perseroan di masa yang akan datang, kegiatan utama Perseroan dan
perubahannya selama tahun buku serta rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang
mempengaruhi kegiatan Perseroan untuk mendapatkan persetujuan RUPS Perseroan;
c. diputuskan penggunaan laba Perseroan tahun buku yang baru selesai dan laba yang belum
dibagi dari tahun-tahun buku yang lalu harus ditentukan dan disetujui;
d. dilakukan penunjukan akuntan publik yang terdaftar;
e. jika perlu, melakukan pengangkatan dan/atau perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan;
f. dapat diputuskan hal-hal lain yang telah diajukan dengan tidak mengurangi ketentuan dalam
anggaran dasar.

143
3. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan oleh RUPS Tahunan berarti
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de
charge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan
yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan.

RUPS Luar Biasa

RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan untuk membicarakan
dan memutuskan mata acara rapat, kecuali mata acara rapat yang dimaksud pada ayat (4) huruf a,
sampai dengan c, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran
dasar Perseroan.

Perjanjian Kerjasama antara PT Tigatunggal Adimulya dan PT Brida Makmur Nusantara

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tertanggal 25 Oktober 2018 sebagaimana diubah dengan


Amandemen Perjanjian Kerjasama tertanggal 6 Desember 2018, yang ditandatangani oleh dan
antara PT Brida Makmur Nusantara dan PT Tigatunggal Adimulya, PT Brida Makmur Nusantara dan
PT Tigatunggal Adimulya secara bersama-sama melakukan pengendalian atas Perseroan, termasuk
tetapi tidak terbatas pada penetapan kebijakan, pengelolaan dan/atau pengoperasian Perseroan dan
sehubungan dengan hal di atas, Para Pihak sepakat bahwa setiap kebijakan, pengelolaan maupun
pengoperasian Perseroan harus disetujui oleh PT Brida Makmur Nusantara dan PT Tigatunggal
Adimulya, dalam hal kebijakan, pengelolaan maupun pengoperasian tersebut memerlukan persetujuan
dari Para Pihak selaku pemegang saham Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas untuk meningkatkan
modal Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengubah susunan anggota Direksi dan/atau Komisaris
Perseroan, melakukan penggabungan, konsolidasi atau akuisisi, menerima atau memberikan pinjaman,
mengalihkan aset, membubarkan, dan melibatkan Perseroan dalam suatu perkara dengan nilai yang
dianggap material.

144
XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM

1. PENGAJUAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM SELAMA MASA PENAWARAN UMUM

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum
dalam Prospektus ini dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (selanjutnya disebut “FPPS”).
Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli ataupun salinan yang
dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek. FPPS asli ataupun salinan yang dikeluarkan
oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Efek yang namanya
tercantum pada Bab Penyebarluasan Prospektus dan FPPS dalam Prospektus ini. FPPS dibuat
dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-
ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.

Setiap pemesan saham harus telah memiliki rekening efek pada perusahaan efek/bank kustodian
yang telah menjadi Pemegang Rekening pada Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI).

Masa Penawaran akan berlangsung selama 3 (tiga) hari kerja, yaitu pada tanggal 2 – 4 Januari
2019. Jam penawaran akan dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Selama Masa Penawaran, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian
saham pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau para Penjamin Emisi Efek dimana FPPS
diperoleh.

Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang belum diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek
sampai dengan pukul 16.00 (enam belas) Waktu Indonesia Barat pada tanggal penutupan Masa
Penawaran dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang tidak diisi sebagaimana mestinya
atau Saham Yang Ditawarkan yang dipesan kurang dari jumlah minimum yang ditentukan dalam
Prospektus atau uang pemesanan Saham Yang Ditawarkan yang bersangkutan tidak sesuai
dengan jumlah pesanan yang tertera dalam Formulir Pemesanan Pembelian Saham atau tidak
diterima dengan cukup oleh Penjamin. Pelaksana Emisi Efek, tidak akan dipertimbangkan oleh
Manajer Penjatahan untuk diberi penjatahan.

Para Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak
pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan
pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi. Sedangkan pemesan tidak dapat membatakalkan
pembelian sahamnya apabila telah memenuhi persyaratan pemesanan pembelian.

Selama Masa Penawaran, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian
saham selamajam kerja yang berlaku pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau para
Penjamin Emisi Efek dimana FPPS diperoleh, yaitu mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00
WIB.

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang
bersangkutandengan melampirkan fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan
Anggaran Dasar bagi badan hukum) serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah
pemesanan. Bagi pemesan asing, di sampingmelampirkan fotokopi paspor, pada FPPS wajib
mencantumkan nama dan alamat di luar negeri/ domisili hukum yang sah dari pemesan secara
lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan. Dalam hal terjadi
kelebihan pemesanan Efek dan terbutki bahwa pemesan yang sama mengajukan pemesanan Efek
melalui lebih dari 1 (satu) FPPS, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka manajer
penjatahan hanya dapat mengikutsertakan 1 (satu) FPPS yang pertama kali diajukan oleh pemesan
yang bersangkutan.

Para Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak
pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan
pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi. Sedangkan pemesan tidak dapat membatakalkan
pembelian sahamnya apabila telah memenuhi persyaratan pemesanan pembelian.

145
2. PEMESAN YANG BERHAK

Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau
Lembaga/Badan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No. IX.A.7.

3. JUMLAH PESANAN

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan
perdagangan yakni 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus)
saham.

4. PENDAFTARAN EFEK KE DALAM PENITIPAN KOLEKTIF

Saham-Saham Yang Ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang
Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Pada Penitipan Kolektif yang ditandatangani antara Perseroan
dengan KSEI.

A. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan
berlaku ketentuan sebagai berikut:
1. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham dalam
bentuk Surat Kolektif Saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik
yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham - saham hasil Penawaran
Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening selambat-
lambatnya pada tanggal distribusi saham setelah menerima konfirmasi registrasi saham
tersebut atas nama KSEI dari Perseroan atau BAE;
2. Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini dicatatkan
di BEI, pemesan akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam bentuk FKPS yang
sekaligus
3. merupakan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham
Perseroan atas saham – saham dalam penitipan kolektif;
4. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada
pemegangrekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. Konfirmasi
Tertulis merupakan suratkonfirmasi yang sah atas Saham yang tercatat dalam Rekening
Efek;
5. Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek
di KSEI;
6. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak
memesan efekterlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya
yang melekat pada saham;
7. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu
kepada pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh
Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik
manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek
atau Bank Kustodian;
8. Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham
yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari
Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum didistribusikan ke dalam
Rekening Efek Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah ditunjuk;
9. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada
KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan
mengisi Formulir Penarikan Efek;
10. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas Saham Perseroan
wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang
Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan Saham tersebut.
B. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat
Kolektif Sahamnya, penyelesaian transaksinya dilakukan diluar sistem bursa. Informasi lebih
lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada para Penjamin Emisi Efek di
tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan.

146
5. SYARAT-SYARAT PEMBAYARAN

Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek, pemindahbukuan atau wesel bank dalam
mata uang Rupiah serta dibayarkan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek, pada waktu FPPS
diajukan. Semua setoran harus dimasukkan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek
pada:
PT Bank UOB Indonesia
Cabang : UOB Plaza, Jl. M.H. Thamrin No.10, Jakarta 10230
Atas nama: PT UOB Kay Hian Sekuritas QQ IPO Estika Tata Tiara
No. Rekening : 327-305-606-6

Apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek, cek tersebut harus merupakan cek
atas nama/milik pihak yang mengajukan (menandatangani) formulir pemesanan. Cek milik/atas
nama Pihak Ketiga tidak dapat diterima sebagai pembayaran. Semua biaya bank dan biaya
transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua
cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan,
cek atau wesel bank ditolak oleh bank, pemesanan pembelian saham yang bersangkutan adalah
batal. Pembayaran menggunakan cek/pemindahbukuan /giro sudah harus “in good fund” pada
hari terakhir masa Penawaran Umum untuk Penjamin Emisi Efek, nasabah ritel dan nasabah
institusi domestik, sedangkan untuk nasabah internasional yang melakukan pemesanan dengan
mekanisme penjatahan pasti dapat melakukan pembayaran dan “in good fund” paling lambat pukul
09.00 wib pada Tanggal Distribusi. Apabila pembayaran tidak diterima pada tanggal tersebut diatas
maka FPPS yang diajukan dianggap batal dan tidak berhak atas penjatahan.

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung
jawab pemesan. Semua cek dan bilyet giro bank akan segera dicairkan pada saat diterima.
Bilamana pada saat pencairan, cek atau bilyet giro ditolak oleh bank, maka pemesanan pembelian
saham yang bersangkutan otomatis dianggap batal. Untuk pembayaran yang dilakukan melalui
transfer accountdari bank lain, pemesan harus melampirkan fotocopy Lalu Lintas Giro (LLG) dari
bank yang bersangkutan dan menyebutkan No. FPPS-nya.

Bagi Peserta Program ESA yang mendapatkan Saham Penghargaan, maka karyawan tidak
melakukan pembayaran atau penyetoran uang pemesanan karena sepenuhnya akan menjadi
beban Perseroan. Selanjutnya Perseroan akan melakukan setoran pembayaran saham Program
Esa kepada rekening penampungan Penawaran Umum sebagaimana dicantumkan dalam
Prospektus, selambat-lambatnya pada hari terakhir Penawaran Umum.

6. BUKTI TANDA TERIMA

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS,
akan menyerahkankembali kepada pemesan, tembusan atau fotokopi lembar ke-5 (lima) dari FPPS
yang telah ditandatangani (tandatangan asli) sebagai Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian
Saham.

Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya
pemesanan. Bukti Tanda Terima tersebut harus disimpan dengan baik agar kelak dapat diserahkan
kembali pada saat pengembalian uang pemesanan dan/atau penerimaan Formulir Konfirmasi
Penjatahan atas pemesanan pembelian saham.

7. PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM SECARA KHUSUS

Pemesanan pembelian saham secara khusus oleh para karyawan Perseroan (dalam hal ini adalah
Program ESA, kecuali Direksi dan Dewan Komisaris) dengan Harga Penawaran per saham pada
Program ESA mengikuti Harga Penawaran pada Penawaran Umum, sebanyak 0,0036% (nol koma
nol nol tiga enam persen) dari jumlah saham yang ditawarkan.

147
8. PENJATAHAN SAHAM

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku Manajer
Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu Penjatahan Terpusat (Pooling) dan Penjatahan Pasti
(Fixed Allotment) sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7.

Tanggal Penjatahan di mana para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan
penjatahan saham untuk setiap pemesanan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
adalah tanggal 8 Januari 2019.

A. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Dalam hal penjatahan yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem Penjatahan Pasti,
penjatahan tersebut hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan
sebagai berikut:
a. Dalam hal setelah mengecualikan pemesanan efek dari: (i) Direktur, Komisaris, pegawai,
atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu perusahaan
efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek sehubungan dengan penawaran umum,
(ii) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan, atau (iii) afiliasi dari
pihak sebagaimana dimaksud dalam butir (i) dan (ii), yang bukan merupaan pihak yang
melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga, dan terdapat sisa efek yang
jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka:
b. Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Pelaksana
Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek atau pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang
membeli atau memiliki saham untuk rekening mereka sendiri, dan
c. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin
Pelaksana Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek atau pihak-pihak terafiliasi dengannya
dilarang menjual saham yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek, sampai dengan efek tersebut dicatatkan di Bursa Efek.

B. Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment)

Jika jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah saham yang ditawarkan, maka Manajer
Penjatahan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa efek setelah alokasi untuk Penjatahan
Pasti sebagai berikut:

a. Dalam hal setelah mengecualikan pemesanan efek dari: (i) Direktur, Komisaris, pegawai, atau
pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu perusahaan efek
yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan efek sehubungan dengan
penawaran umum, (ii) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan, atau
(iii) afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam butir (i) dan (ii), yang bukan merupaan
pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga, dan terdapat sisa efek
yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka:
i. pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan.
ii. Dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya
dan masih terdapat sisa efek, maka sisa efek tersebut dibagikan secara proporsional
kepada para pemesan (i) Direktur, Komisaris, pegawai, atau pihak yang memiliki 20%
(dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai
Penjamin Emisi Efek sehubungan dengan penawaran umum, (ii) direktur, komisaris, dan/
atau pemegang saham utama Perseroan, atau (iii) afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud
dalam butir (i) dan (ii), yang bukan merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk
kepentingan pihak ketiga.
b. Jika setelah mengecualikan pemesanan saham sebagaimana dimaksud di poin 8 B. a di atas
dan terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan
bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu akan dialokasi dengan ketentuan sebagai berikut:

148
1. Para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan di
BEI, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak
mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundu.
Jumlah efek yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan
perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh BEI dimana efek tersebut akan tercatat.
2. Apabila terdapat saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan
kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional
dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK
mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dan berpedoman pada Peraturan Bapepam
No. VIII.G.12, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-17/PM/2004 Tentang Pedoman
Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus
dan Peraturan No. IX.A.7 paling lambat 30 hari setelah berakhirnya Masa Penawaran Umum.

Penjamin Emisi Efek wajib menyerahkan laporan hasil Penawaran Umum kepada OJK paling lambat
5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan dalam bentuk dan isi sesuai dengan Peraturan No.
IX.A.2.

9. DISTRIBUSI SAHAM

Saham hasil Penawaran Umum akan didistribusikan oleh Perseroan melalui Biro Administrasi
Efek, secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif pada KSEI. Saham hasil
Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam rekening efek pada Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang ditunjuk oleh pemesan pada Tanggal Pembayaran.

Perseroan melalui Biro Administrasi Efek selambat-lambatnya pada Tanggal Pembayaran


menyerahkan Formulir Konfirmasi Penjatahan yang telah ditanda tangani oleh Perseroan bersama-
sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, untuk diserahkan kepada parapemesan atau
kepada pihak yang ditunjuk oleh pemesan di tempat pemesanan semula dilaksanakan.

10. PENUNDAAN MASA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM ATAU PEMBATALAN


PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Dalam jangka waktu sejak Efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya Masa
Penawaran Umum Perdana, Perseroan dapat menunda Masa Penawaran Umum Perdana untuk
masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan
Penawaran Umum Perdana, dengan ketentuan :

1) Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:
a. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama
3 (tiga) Hari Bursa berturut-turut;
b. Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara
signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
c. Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha
Perseroan yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir No. IX.A.2-11 Lampiran 11
dari Peraturan No.IX.A.2.
2) Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Mengumumkan penundaan Masa Penawaran Umum Perdana atau pembatalan Penawaran
Umum Perdana dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
mempunyai peredaran nasional paling lambat satu Hari Kerja setelah penundaan atau
pembatalan tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan
dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;
b. Menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum Perdana atau pembatalan
Penawaran Umum Perdana terbut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam poin a);
c. Menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam pont a kepada OJK
paling lambat satu hari Kerja setelah pengumuman dimaksud; dan

149
d. Perseroan yang menunda Masa Penawaran Umum Perdana atau membatalkan
Penawaran Umum Perdana yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan Saham telah
dibayar maka
e. Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan Saham kepada pemesan paling
lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.

Jika Perseroan melakukan penundaan sebagaimana dimaksud di atas, dan akan memulai kembali
masa Penawaran Umum maka:
1) dalam hal penundaan masa Penawaran Umum disebabkan oleh kondisi sebagaimana dimaksud
dalam butir 1) poin a) di atas, maka Perseroan akan memulai kembali masa Penawaran Umum
paling lambat 8 (delapan) hari kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek
mengalami peningkatan paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari total penurunan indeks
harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan;
2) dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan kembali
sebagaimana dimaksud dalam butir 1) poin a) di atas, maka Perseroan dapat melakukan
kembali penundaan masa Penawaran Umum;
3) Perseroan akan menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum
dan informasi tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah
penundaan masa Penawaran Umum (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang
satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling
lambat satu hari kerja sebelum dimulainya lagi masa Penawaran Umum. Disamping kewajiban
mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa
lainnya; dan

Perseroan akan menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 3) kepada
OJK paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud.

11. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN

Dalam hal suatu pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya karena adanya penjatahan,
atau dalam hal terjadi pembatalan atau penundaan Penawaran Umum maka uang pemesanan
harus dikembalikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada para pemesan, paling lambat
2 (dua) hari kerja sesudah Tanggal Penjatahan atau sejak keputusan pembatalan atau penundaan
Penawaran Umum.

Jika Pencatatan saham di Bursa Efek tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) Hari Kerja
setelah Tanggal Distribusi karena persyaratan pencatatan tidak dipenuhi, Penawaran atas Efek
batal demi hukum dan pembayaran pesanan Efek dimaksud, wajib dikembalikan kepada pemesan,
oleh Perseroan yang pengembalian pembayarannya melalui KSEI paling lambat 2 (dua) hari kerja
sejak batalnya Penawaran Umum.

Jika terjadi keterlambatan, maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek/Penjamin Emisi Efek/Perseroan
yang menyebabkan terjadinya keterlambatan tersebut wajib membayardenda kepada para
pemesan untuk setiap hari keterlambatan sebesar suku bunga jasa giro pada Bank UOB Indonesia
yakni 0,25% (nol koma dua lima persen) per tahun dari jumlah uang pengembalian pemesanan
yang belum dikembalikan kepada pemesan, yang dihitung dari 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal
Pengembalian, secara prorata untuk setiap hari keterlambatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun
adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari
Kalender.

Tata cara dalam pengembalian uang adalah sebagai berikut : alat pembayarannya dilakukan dalam
bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan atau melalui instrumen pembayaran
lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang
bersangkutan pada Penjamin Emisi Efek, dimana pemesan diajukan dengan menyerahkan bukti
tanda terima pemesanan Saham dan bukti tanda jati diri pada Penjamin Emisi Efek dimana Formulir
Pemesanan Pembelian Saham diajukan oleh pemesan tersebut, sesuai dengan syarat-syarat yang

150
tercantum dalam Formulir Pemesanan Pembelian Saham dan untuk hal tersebut para pemesan
tidak dikenakan biaya bank ataupun biaya pemindahan dana. Jika pembayaran menggunakan cek,
maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama pemesan yang mengajukan (menandatangani)
Formulir Pemesanan Pembelian Saham.

12. PENYERAHAN FORMULIR KONFIRMASI PENJATAHAN ATAS PEMESANAN SAHAM

Distribusi Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham kepada masing-masing rekening efek pemesan
saham pada para Penjamin Emisi Efek di mana FPPS yang bersangkutan diajukan akan
dilaksanakan paling cepat dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan. Formulir
Konfirmasi Penjatahan atas distribusi saham tersebut dapat diambil dengan menyerahkan Bukti
Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham.

151
XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR
PEMESANAN PEMBELIAN EFEK BERSIFAT EKUITAS

Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”) dapat diperoleh pada kantor BAE
Perseroan dan Penjamin Emisi Efek yang ditunjuk yaitu Perantara Pedagang Efek yang terdaftar
sebagai anggota Bursa Efek selama Masa Penawaran Umum yaitu dari tanggal 2 - 4 Januari 2019.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang dimaksud adalah sebagai berikut:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK


PT UOB Kay Hian Sekuritas
UOB Plaza, Thamrin Nine, Lt.36
Jl. M.H. Thamrin Kav.8-10
Jakarta 10230
Telepon: (021) 2993 3888
Faksimili: (021) 230 0238

PENJAMIN EMISI EFEK

PT MNC Sekuritas PT Valbury Sekuritas Indonesia


MNC Financial Center Lt. 14 - 16 Menara Karya Lantai 10
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27 Jl H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2
Jakarta Pusat 10340 Jakarta 12950
Tel: (+6221) 2980 3111 Tel: (+6221) 2553 3600
Fax: (+6221) 3983 6868 Fax: (+6221) 2553 3700

152
XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

153
Halaman ini sengaja dikosongkan
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
Halaman ini sengaja dikosongkan
XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN
KEUANGAN PERSEROAN

177
Halaman ini sengaja dikosongkan
Halaman ini sengaja dikosongkan
@ I KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO
Public Accountants, Tax and Business Advisory Services

I.APORAN AUD]TOR II{D€PENDEN IEE N DENf AU DIIO R3 REP.ORT


'N
Laporan No: R-519/ErT-KPS[S01,V2018 Repqt No: R-519/E|T-KP5/IS0 W2018

PemegangSaham, Dewan Komisaris dan Direki Shorchoders, Bodrd oJ Commissioners, ond Directors
PT ESnfA TATA IIARA TH( dan Entitas Ar€k Pf ESIKA fAlAlAwfbko,rd iB gffitb
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian We hwe oudited the ocampanying consolidqted lnqnchl
PT Estika Tata Tiara Tbk dan entitas anaknya terlampir, iotenents of PT Esf;iko Toto fara fbk otd its suhsidioies,
yan8 terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian which comqise the consolidoted stotement of linonciot
tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 serta laooran position os of June 30, 2078 qnd December 31, 2077 ond
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan the cqsdidoted stotements oI Uofit or loss ond other
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian comprehenshE income, chonges in equity and m$ flows for
untuk periode 6 {enam} bulan yang berakhir pada tanggal the peid 6 (si4 months ended lune 30, 2078 ond year ended,
30 Juni 2018 dan tahun yang berakhir pada tanggal Decembet 37, 2077 ond o summory of significont oc@unthg
31 Desember 2017, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi policies ond other explonotory inforration-
signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung Japab MamJemen atas Lapq-an Keuangan Mqnqgent€ rfs lq the Coa5f/Mo/bd fitle/nciol
lbnrolidashn StgF'','P'Tt5 '/ery'I6ibw

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan ManogenEnt is responsible for the preparution dnd fsir
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini sesuai presentotion of these cqsolidoted lnonciol stotements in
dengan Standar Akuntami Keuangan di Indonesia, dan atas accordonce with lndonesion Finonciol Accounting Stdndordt
pengendalian intemal yang dianggap perlu oleh manajemen and forch internql control os n dnagengnt dehrmines is
untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan necessory to enoble the pteporution of consolidqted financial
konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, stotemenb thdt ore Iree from noteriol misstotements.
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. whether due to houd or enoL

Tare$nt Jarvab Audtlor Audib,rs Retpot sibw


Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini Our responnbifity k to
express on opinion on these
atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan consolkloted finoncial stotements bdsed on our audt We
audit kami. Kami melakanakan audit kami berdasarkan conduded our oudit in occordonce with Standords on Auditing
Standar Audit yang ditetapkan oleh Inditut Akuntan Publik esbblished by the lndonesion lnnftute of Cettfied Publt
Indonesia, Standar tersebut mengharuskan kami untuk Accountonts. Those stondords rcquire thot we comply with
mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan ethicol requhemenb ond plon ond pedom the oudit to obtoin
melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai reosonoble dssurdnce obwt whedter such consolidond
tentang apakah laporan keuangan konsolidasian bebas dari frnonc:pl stotements ore Jree of motefill misstutenenL
kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An oudit inwfues perfoming pt&edures to obtoin oudit
memperol€fi bukti audit tentang
angka-angka dan eviden@ obout the omountt ond disclasures in the
pengund<apan dalam laporan keuangan konsolidasian. cotsolidoted finonciol stobments. The prceedures selected
Prosedur yang dipilih beBantung pada pertimbangan auditor, derynd on the ouditot's judgment including the ossessment of
termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian matedal the isks of motetiol misnotement of the consolktoted financisl
dalam lapordn ket angan konsolidasian, baik yang disebabkan stotements, whether due to frouds or erro/,s. ln moking thafP-
oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan risk osJ€$meng the ouditws c4,]6'idet intemol control
penilaian risiko te6ebut, auditor mempertimbangkan relewnt to the enws preryqtio, ond foir presentotion 6 the
pengendalian intemal yang releyan dengan penyusunan dan consolidoted finonciol stotements in order to design dudit
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk procedures thot ore opproprioE in the circumstoncet but not
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan for the pupose of e,qressing on opinion on the efiectiveness of
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opina atas the entiys intemal control. An oudit olso includes evoluoting
keefektivitasan pengendalian internal entitas, Suatu audit juga the opprq steness of occunting polkhs ued ond the
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebr'jakan akuntansi reosnqbbness of occounting estimates mode by
yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat monogement, os well os ewluoting the overoll ptesentation d
oleh manajemen, serta peng€valuasian atas penyajian laporan the consol i doted li n anc io I stote me nts.
keuangan konsolidasian serara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh cukup We believe thot the oudit evidence we have obtoined k
dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi odni audit sulficient ond opprcpriote to ptovide o bosis Jor our oudit
opinion. 1 8 Oflice Paft, Tower A 20th floor

oTiaI''
Jl. TB Simatupang No. 18. Pasar l\,{ingg!
Jakana 12520 - Indonosia
lel 62-21 2270 4292 . Far: 62 21 227A A299
Fim Lcens 1165/XM 1/2017 I Novomb€r 2017 Email: off icel 8@kanaka co.id
Krna*a Puradi€dla suhdono € a m wrde netwdrk of aftoudins od @nsu I ns I m s Websilei www'kanaka.co.id
^de9endenr
@ I KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO
Public Accountants, Tax and Business Advisory Services

IAPORAI{ AUDITOR II{DEPENDEN (larjutan} ,MEPENDENI AUI,/IC,dS nEpOnT @nt',rc.t,

Laporan No: R-519/ETT-KPS/[SO1,V2018 (lanjutan) Report No : R-519/Efi-KF6/fs'oW2o78 (continued)

Oplnl qnbn
Menurut opini kami, laporan keuanSan konsolidasian ln our opinion, the occompotrying consolidohd ftnonciol
terlampir menyajikan secara waiar, dalam semua hal yang stuteflE,nts presnt foirly, in oll nnhfiol respect, the
mate.ial, posisi keuangan konsolidasian PT Esdka Tata rlara consolidqAd fnondal pEition oJ PT Eniko Totu TMm Tbkond
Tbk dan entitas anaknya tanggal 30 Juni 2018 dan its subsidiuies os oI lune fi, 2078 and Decembet 31" 2077,
31 De6ember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas m15 ond 2015 ondtheirJinonciol perfornwnce ond cosh flows
konsolidasianrrya untuk periode 6
(enam) bulan yang fot the perid 6 (si4 mded lune 30, 2078 qnd yeor
',l,qtths
berakhir pada tang8al30Junl 2018 dan tahun yang berakhir ended Deentbet 31, m77 in occqdone with lndqresion
pada tanggal 31 Desember 2017 sesuai dengan Standar Fi no n cio I kcou nting Ston do rds
Akuntansi Keuangan di Indonesia.

tlal Laln dpr ltJtol'flr

Sebelum laporan ini


kami telah menerbitkan laporan auditor Prevbusly, we hove issued on independent oudito/s repott
independen No. R-519/ETT-XPS/K)142018 tanggal No. R-519/Efi-KPS/R01/y,/n18 dofud Novemhet 28,
28 Nopember 2018, 15 Nopember 201& 18 Ok#r2018 dan l,tot'ember 15, m1& Oa&er 1& m18 and
No. R484/ETT-KPS/EOV|V2018 tanegal 3 September 2018 No. R484/ETT-KPyl9Ulx/2018 dod kptenber Z 2018 on
atas laporan posisi keuangan konsolidasian PT Estika Tata the consoldohd finqnciol poE,itio/r. of PT Estiko Tqto lioru Tbk
Tiara Tbk dan entitas anak tanggal 30.luni 2018 dan ond its subsidiwies os oI lune 30, 2078 ond kcenber 31" 2u7
31 Desember 2O!7, sefta kinerja keuangan dan arus kas ond their finonciol pefurmone ond cosh flows for the pefiod 6
konsolidasiannya untuk periode 5 (enam) bulan yang (sid nonths ended June m,
2078 snd yeors ended
berakhir tanggal 30 Juni 2018 dan tahun yang berakhir Dme,l,bet 31" 2017, with on unmodified opiniotr.
pada tanggal 31 Desember 2017 dengan opini tanpa
modifikasian.

Laporan keuangan PT Estika Tata Tian Tbk pada dan untuk The finoncbl stutements ol n
Enikd Toto fiaru Tbk os of ond
tahufttahun ydng berakfiir pada tangal 31 D€sember 2016 for the yeor ended December 37, 2076 ond 2075 were audited
dan 20tS diaudit oleh auditor independen lain yang W otha independent ouditots whose repott number:
laporanrrya brnomor: 358/0/I5/|/ETT-246 tangSal 3suo1/rs/lt/Err-2/16 doted Ausun 31, 2016 don
31 Agustus 2016 dan 36alO!lS/llVEtI-3/11 tangg?,l 364/01/TSln/ET-3/17 do@d July 7, 2o17, with on unmodified
7 Juli 2017 dengan opini tanpa modifi kasian. winion.

Dalam rangka penawanrn umum perdana saham ln the fumewo* of the initltl/ public offe ng shares os
sebagaimana diungkapkan dalam catatan 39 atas laporan desibed in noE 39 to the consolidoted lnonciol stotements,
keuangan konsolidasian, PT Estika Tata fiard Tbk dan mtitas n Estikq fqto nom Tbk ond is subidioras hove reissued the
anak telah menerbitkan kembali laporan keuangan consolidoted linonciol stotements fot the perid ond the fq
konsolidasian urtuk periode dan tahun yang disebutkan di veorsstqhd dbove with everdl additidto! diebsurcs on the
atas dengan perubahan beberaFa tambahan pengungkapan notestolhe a,tiousconsolidoted frnonciol5'ot€menfs,
pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian terdahulu.

Laporan ini diterbitkan dengan tujuan untuk dicantumkan fhk repott hos been Wpored nlely for inclusion in tll€
dalam prospektus sehubungan dengan rencana penawdran prospedus in connection with the plomed lnitiol Publh
umum oerdana saham PT Estika Tata Tiara Tbk dan entitas Ofiering shores of PT Estila Tatu Ttoro Tbk ond its subsid'M es
anak di Bursa Efek Indonesia, serta tidak ditujukan dan tidak on the lndonesio Stock Exchdnge, ond k not intended to be ond
dipetkenankan untuk digunakan untuk tujuan lain. *ouh nd E uvd far ony othet purp@s.

I(A'{AI(A PUMDIREDJA SU||ARTO O

l+'-. j
Tan siddharta
ljin / License No. AP. 0111
5 D$ember 2078 | Decembet 5 2078

182
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 June 30, 2018 and December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated))

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
Catatan/
Notes 2018 2017 *) 2016*) 2015*)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
3g,3h,5,
Kas dan bank 31a,32 5.778 6.031 4.501 1.945 Cash and banks
Piutang usaha Account receivables
Pihak ketiga 3g,3i,6,32 64.998 42.285 33.349 19.648 Third parties
Piutang lain-lain Others receivable
Pihak ketiga 3g,7,32 344 173 2.709 12.738 Third parties
3e,3g,30a,
Pihak berelasi 32 - - 2 - Related parties
Persediaan 3j,8 51.047 60.116 47.071 26.842 Inventories
Aset biologis 3k,9 10.523 27.836 6.578 976 Biological assets
Pajak dibayar di muka 29a 12.224 11.867 557 1 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya Advance and prepaid
dibayar di muka 3l,10 12.805 8.695 4.961 9.230 expenses
Deposito yang dibatasi 3g,3h,11, Restricted
penggunaanya 31a,32 8.458 5.378 4.500 - time deposits
Jumlah Aset Lancar 166.177 162.381 104.228 71.380 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Properties, plants
Aset tetap 3m,12 350.130 331.772 88.523 47.909 and equipments
Aset pajak tangguhan 3s,29d 616 240 489 959 Deferred tax assets
Aset takberwujud 3o,13 6.167 6.667 7.667 8.667 Intangible assets
Aset lain 14 288 128 - - Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 357.201 338.807 96.679 57.535 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 523.378 501.188 200.907 128.915 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) Restated (Note 38)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to these consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian statements are an integral part of the consolidated financial
secara keseluruhan statements taken as a whole

183
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 June 30, 2018 and December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated))

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
Catatan/
Notes 2018 2017 *) 2016*) 2015*)
LIABILITAS DAN LIABILITIES AND
EKUITAS EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA CURRENT
PENDEK LIABILITIES
Utang bank 3g,19a,32 68.333 63.710 21.800 - Bank loans
Utang usaha Account payables
Pihak ketiga 3g,15,32 64.033 51.775 10.633 5.200 Third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 3g,16,32 1.885 9.127 2.980 5.224 Third parties
Utang pajak 3s,29b 8.277 7.080 3.361 1.394 Taxes payable
Biaya yang masih harus Accrued
dibayar 3g,17,32 1.793 718 325 272 expense
Bagian lancar atas liabilitas Current maturities of long
jangka panjang: term liabilities:
Utang sewa pembiayaan 3g,3n,18,32 4.654 3.160 2.002 152 Finance lease payables
Utang bank 3g,19b,32 15.912 12.612 24.746 11.568 Bank loan
Jumlah Liabilitas Jangka Total Current
Pendek 164.887 148.182 65.847 23.810 Liabilities
LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT
PANJANG LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang –
setelah dikurangi bagian Non-Current liabilities – net
jatuh tempo dalam waktu of current maturities
1 (satu) tahun within 1 (one) year
Utang sewa pembiayaan 3g,3n,18,32 5.583 3.310 3.418 1.309 Finance lease payables
Utang bank 3g,19b,32 119.926 128.632 21.311 11.335 Bank loans
3e,3g,30b,
Utang pemegang saham 32 17.466 16.664 - - Shareholder payables
Liabilitas imbalan Post employee benefit
pasca kerja 3p,20 5.435 4.900 3.312 2.476 liabilities
Liabilitas pajak tangguhan 3s,29d 1.882 1.721 565 594 Deferred tax liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Total Non-Current
Panjang 150.292 155.227 28.606 15.714 Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 315.179 303.409 94.453 39.524 TOTAL LIABILITIES

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) Restated (Note 38)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to these consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian statements are an integral part of the consolidated financial
secara keseluruhan statements taken as a whole

184
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 June 30, 2018 and December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated))

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
Catatan/
Notes 2018 2017 *) 2016*) 2015*)
EKUITAS EQUITY
Modal saham-nominal Share capital - par value
Rp 1.000.000 per saham, Rp 1,000,000 per share,
Modal ditempatkan dan
disetor penuh 100.745
pada 30 Juni 2018 dan Issued and fully paid capital
31 Desember 2017 dan 100,745 in June 30, 2018
30.000 lembar saham pada December 31, 2017 and
tanggal 31 Desember 2016 30,000 shares in December
dan 2015 21 100.745 100.745 30.000 30.000 2016 and 2015
Tambahan modal disetor 22 10.729 10.729 - - Additional paid in capital
Penghasilan komprehensif Other comprehensive
lain 20d (799) (931) (136) (275) income
Saldo laba 96.328 86.300 56.690 41.635 Retained earnings
Proforma ekuitas entitas yang Proforma of merging
bergabung - - 19.900 18.031 entities equity
Sub jumlah 207.003 196.843 106.454 89.391 Sub total
Kepentingan non-pengendali 23 1.196 936 - - Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 208.199 197.779 106.454 89.391 TOTAL EQUITY


JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 523.378 501.188 200.907 128.915 AND EQUITY

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) Restated (Note 38)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to these consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian statements are an integral part of the consolidated financial
secara keseluruhan statements taken as a whole

185
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni For the 6 (Six) Months Period Ended June 30,
2018 dan 2017 serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir 2018 and 2017 and For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
Catatan/ Diaudit/
Notes 2018 Unaudited) 2017 *) 2016*) 2015*)
Penjualan 3q,24 448.060 432.931 846.493 790.072 614.969 Sales
Beban pokok penjualan 3q ,25 (388.126) (387.261) (750.981) (720.123) (565.973) Cost of goods sold
Laba kotor 59.934 45.670 95.512 69.949 48.996 Gross profit
Beban distribusi 3q ,26 (8.204) (4.771) (12.179) (8.934) (9.645) Distribution expenses
Beban pemasaran dan Marketing and
penjualan 3q ,26 (6.919) (5.860) (13.447) (9.646) (6.412) selling expenses
General and
Beban umum dan administrative
administrasi 3q ,26 (11.257) (8.531) (19.786) (19.432) (12.998) expenses
Pendapatan (beban) Other income
lain-lain 3q ,27 (2.444) (1.223) 10.434 (1.066) 1.065 (expenses)
Pendapatan (beban) Financial income
keuangan 3q ,28 (16.328) (6.338) (20.068) (7.946) (4.253) (expenzes)
Jumlah (45.152) (26.723) (55.046) (47.024) (32.243) Total
Laba sebelum pajak 14.782 18.947 40.466 22.925 16.753 Income before tax
Manfaat (beban) pajak: Tax benefit (expense):
Kini 29c (4.726) (4.863) (7.193) (5.572) (3.699) Current
Tangguhan 29d 253 578 (1.541) (403) 6 Deferred
Jumlah manfaat Total tax benefit
(beban) pajak (4.473) (4.285) (8.734) (5.975) (3.693) (expense)
Laba bersih tahun
berjalan setelah
dampak Net income for the year
penyesuaian laba after impact of
entitas yang merging entities
bergabung 10.309 14.662 31.732 16.950 13.060 income adjustments
Penyesuaian entitas Merging entities
yang bergabung - (2.471) (1.947) (1.895) 652 adjustments
Laba bersih 10.309 12.191 29.785 15.055 13.712 Net income
Pengukuran kembali Re-measurement of
liabilitas imbalan employee benefits
kerja 20d 148 (828) (543) 151 (512) liability
Pajak penghasilan
terkait (37) 207 136 (38) 128 Related income tax
Sub Jumlah 111 (621) (407) 113 (384) Sub Total
Laba bersih
komprehensif tahun Net comprehensive
berjalan setelah income for the year
dampak penyesuaian after impact of
laba entitas yang merging entities
bergabung 10.420 14.041 31.325 17.063 12.676 income adjustments
Penyesuaian entitas Merging entities
yang bergabung - (98) (388) 26 109 adjustments
Laba bersih Current year
komprehensif comprehensive net
tahun berjalan 10.420 11.472 28.990 15.194 13.437 income

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) Restated (Note 38)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan See accompanying notes to these consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian which are an integral part of the consolidated financial statements
secara keseluruhan taken as a whole
186
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni For the 6 (Six) Months Period Ended June 30,
2018 dan 2017 serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir 2018 and 2017 and For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
Catatan/ Diaudit/
Notes 2018 Unaudited) 2017 *) 2016*) 2015*)
Laba bersih
diatribusikan Net income of the
kepada: year attributable to:
Pemilik entitas induk 10.028 12.191 29.610 15.055 13.712 Owner of the entity
Kepentingan non- Non-controlling
pengendali 281 - 175 - - interest
Jumlah 10.309 12.191 29.785 15.055 13.712 Total

Jumlah laba Total comprehensive


komprehensif yang income attributable
dapat diatribusikan to:
kepada:
Pemilik entitas induk 10.160 11.472 28.815 15.194 13.437 Owner of the entity
Kepentingan non- Non-controlling
pengendali 260 - 175 - - interest
Jumlah 10.420 11.472 28.990 15.194 13.437 Total

Laba per saham


dasar yang dapat Basic earnings per
diatribusikan share attributable
kepada entitas to owner of the
induk (dalam parent entity (in
Rp penuh) 99.535 138.377 293.912 501.817 457.065 Rp full amount)

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) Restated (Note 38)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan See accompanying notes to these consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian which are an integral part of the consolidated financial statements
secara keseluruhan taken as a whole
187
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 For the 6 (Six) Months Period Ended June 30, 2018 and 2017
serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 and For the Years Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/


Equity Attributable to Owners of the Entity
Modal Proforma
Ditempatkan Uang Muka Tambahan Penghasilan Ekuitas Kepentingan
dan Disetor Setoran Modal Komprehensif Entitas yang non-
Penuh/ Modal/ Disetor/ Lain/ Bergabung/ Sub Pengendali/
Issued and Advance Additional Other Saldo Laba/ Proforma of Jumlah/ non-
fully paid-up Payment of Paid-in Comprehensive Retained Merging Sub Controlling Jumlah Ekuitas/
capital Capital Capital Income Earning Entities Equity Total Interests Total Equity

Saldo per 1 Januari 2015 30.000 - - - 21.825 16.912 68.737 - 68.737 Balance as of January 1, 2015
Koreksi saldo laba - - - - 6.098 - 6.098 - 6.098 Retained earning correction
Penghasilan komprehensif lain
entitas yang bergabung tahun Other comprehensive income
berjalan - - - - - (109) (109) - (109) merging entities for the year
Laba bersih entitas yang Net income merging entities
bergabung tahun berjalan - - - - - (652) (652) - (652) for the year
Pengukuran kembali atas Remeasurement of employee
imbalan kerja- bersih - - - (275) - - (275) - (275) benefit – net
Laba bersih tahun berjalan - - - - 13.712 - 13.712 - 13.712 Net income for the year
Penyesuaian entitas yang Merging entities adjusment
bergabung - - - - - 1.880 1.880 - 1.880
Saldo per 31 Desember Balance as of December 31,
2015 *) 30.000 - - (275) 41.635 18.031 89.391 - 89.391 2015
Penghasilan komprehensif lain
entitas yang bergabung Other comprehensive income
tahun berjalan - - - - - (26) (26) - (26) merging entities for the year
Laba bersih entitas yang Net income merging entities
bergabung tahun berjalan - - - - - 1.895 1.895 - 1.895 for the year
Pengukuran kembali atas Remeasurement of employee
imbalan kerja- bersih - - - 139 - - 139 - 139 benefit – net
Laba bersih tahun berjalan - - - - 15.055 - 15.055 - 15.055 Net income for the year
Saldo pada 31 Desember Balance as of December 31,
2016*) 30.000 - - (136) 56.690 19.900 106.454 - 106.454 2016*)

*) Disajikan kembali (Catatan 38) *) Restated (Note 38)


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan See accompanying notes to these consolidated financial statements which are an integral part of the
keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole
188
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 For the 6 (Six) Months Period Ended June 30, 2018 and 2017
serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 and For the Years Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/


Equity Attributable to Owners of the Entity
Proforma
Modal Uang Muka Tambahan Penghasilan Ekuitas Kepentingan
Ditempatkan Setoran Modal Komprehensif Entitas yang non-
dan Disetor Modal/ Disetor/ Lain/ Bergabung/ Sub Pengendali/
Penuh/ Issued Advance Additional Other Saldo Laba/ Proforma of Jumlah/ non-
and fully paid- Payment of Paid-in Comprehensive Retained Merging Sub Controlling Jumlah Ekuitas/
up capital Capital Capital Income Earning Entities Equity Total Interests Total Equity
Saldo per 1 Januari 2017*) 30.000 - - (136) 56.690 19.900 106.454 - 106.454 Balance as of January 1, 2017*)
Tambahan setoran modal 70.745 - - - - - 70.745 - 70.745 Additional paid in-capital
Pengukuran kembali atas Remeasurement of employee
imbalan kerja- bersih - - - (795) - 388 (407) - (407) benefit - net
Laba bersih tahun berjalan - - - - 29.610 1.947 31.557 175 31.732 Net income for the year
Difference in value transactions
Selisih transaksi dengan pihak with non-controlling
non-pengendali - - - - - (761) (761) 761 - interest
Difference in value of transactions
of business combinations of
Selisih nilai transaksi kombinasi entities under common
bisnis entitas sepengendali - - 10.729 - - (21.474) (10.745) - (10.745) control
Saldo per 31 Desember Balance as of December 31,
2017*) 100.745 - 10.729 (931) 86.300 - 196.843 936 197.779 2017*)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan See accompanying notes to these consolidated financial statements which are an integral part of the
keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole
189
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 For the 6 (Six) Months Period Ended June 30, 2018 and 2017
serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 and For the Years Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/


Equity Attributable to Owners of the Entity
Modal Proforma
Ditempatkan Uang Muka Tambahan Penghasilan Ekuitas Kepentingan
dan Disetor Setoran Modal Komprehensif Entitas yang non-
Penuh/ Modal/ Disetor/ Lain/ Bergabung/ Sub Pengendali/
Issued and Advance Additional Other Saldo Laba/ Proforma of Jumlah/ non- Jumlah
fully paid-up Payment of Paid-in Comprehensive Retained Merging Sub Controlling Ekuitas/
capital Capital Capital Income Earning Entities Equity Total Interests Total Equity
Saldo per 1 Januari 2017 30.000 - - (136) 56.690 19.900 106.454 - 106.454 Balance as of January 1, 2017
Uang muka setoran modal - 64.741 - - - - 64.741 - 64.741 Advance payment of capital
Penghasilan komprehensif lain
entitas yang bergabung tahun Other comprehensive income
berjalan - - - - - 98 98 - 98 merging entities for the year
Laba bersih entitas yang Net income merging entities
bergabung tahun berjalan - - - - - 2.471 2.471 - 2.471 for the year
Pengukuran kembali atas Remeasurement of employee
imbalan kerja- bersih - - - (719) - - (719) - (719) benefit - net
Laba bersih tahun berjalan - - - - 12.191 - 12.191 - 12.191 Net income for the year
Saldo pada 30 Juni 2017 Balance as of June 30, 2017
(tidak diaudit) 88.100 64.741 - (855) 68.881 22.469 185.236 - 185.236 (unaudited)

Saldo per 1 Januari 2018 100.745 - 10.729 (931) 86.300 - 196.843 936 197.779 Balance as of January 1, 2018
Pengukuran kembali atas Remeasurement of
imbalan kerja- bersih - - - 132 - - 132 (21) 111 employee benefit - net
Laba bersih tahun berjalan - - - - 10.028 - 10.028 281 10.309 Net income for the year
Saldo pada 30 Juni 2018 100.745 - 10.729 (799) 96.328 - 207.003 1.196 208.199 Balance as of June 30, 2018

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan See accompanying notes to these consolidated financial statements which are an integral part of the
keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole
190
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni For the 6 (Six) Months Period Ended June 30, 2018
2018 dan 2017 serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir and 2017 and For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30 31 Desember/ 31 December


2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 *) 2016*) 2015*)
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Cash receipt from
Penerimaan kas dari pelanggan 205.435 286.263 855.895 649.831 401.375 customers
Penerimaan bunga 119 73 162 66 17 Interest received
Pembayaran kas kepada pemasok (127.058) (251.003) (618.668) (498.352) (361.355) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas untuk karyawan (18.357) (10.061) (21.580) (15.598) (15.347) Cash paid to employees
Payment of interest and
Pembayaran bunga dan provisi (16.155) (6.234) (19.635) (7.397) (2.933) provision
Pembayaran pajak (3.815) (1.586) (14.884) (4.632) (2.099) Payment of taxes
Pembayaran beban-beban (14.666) (10.142) (24.200) (24.956) (18.211) Payment of expenses
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 25.503 7.310 157.090 98.962 1.447 Operating Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Investasi pada entitas anak - - (10.745) - - Investment on subsidiaries
Acquisition of properties,
Perolehan aset tetap (4.652) (1.482) (233.338) (38.326) (712) plants and equipments
Sale of properties,
Penjualan aset tetap - - 547 - 130 plants, and equipments
Penempatan deposito - - (800) (4.500) - Placement of time deposits
Pembayaran uang muka (46.114) (86.829) (159.815) (97.911) (8.431) Payment of advances
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash
Aktivitas Investasi (50.766) (88.311) (404.151) (140.737) (9.013) Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran utang sewa Payment of finance lease
pembiayaan (2.019) (1.009) (2.407) (623) (572) payables
Penambahan utang bank 339.977 296.947 713.552 155.122 19.576 Receipt of bank loan
Pembayaran utang bank (312.750) (282.164) (533.299) (110.168) (11.121) Payment of bank loan
Pembayaran utang pemegang Payment of shareholder
saham (198) - - - - payables
Uang muka setoran modal - 64.741 - - - Advance payment of capital
Tambahan setoran modal - - 70.745 - - Additional paid in capital
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash
Aktivitas Pendanaan 25.010 78.515 248.591 44.331 7.883 Used in Financing Activities
NET INCREASE
KENAIKAN (PENURUNAN) (DECREASE) IN CASH
BERSIH KAS DAN BANK (253) (2.486) 1.530 2.556 317 AND BANKS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan See accompanying notes to these consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian which are an integral part of the consolidated financial statements
secara keseluruhan taken as a whole
191
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal 30 Juni For the 6 (Six) Months Period Ended June 30, 2018
2018 dan 2017 serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir and 2017 and For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30 31 Desember/ 31 December


2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 *) 2016*) 2015*)
NET INCREASE
KENAIKAN (PENURUNAN) (DECREASE) IN CASH
BERSIH KAS DAN BANK (253) (2.486) 1.530 2.556 317 AND BANKS
CASH AND BANKS AT
KAS DAN BANK - THE BEGINNING OF
AWAL TAHUN 6.031 4.501 4.501 1.945 1.628 YEAR
KAS DAN BANK - CASH AND BANKS AT
AKHIR TAHUN 5.778 2.015 6.031 4.501 1.945 THE END OF THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan See accompanying notes to these consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian which are an integral part of the consolidated financial statements
secara keseluruhan taken as a whole
192
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment

PT Estika Tata Tiara Tbk (dahulu PT Estika Tata Tiara) PT Estika Tata Tiara Tbk (formerly PT Estika Tata
(“Entitas”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Roberta Tiara) (“The Entity”) was established based on
Purba, S.H., No. 02 tanggal 1 Februari 2001. Akta Notarial Deed of Roberta Purba, S.H., No. 02 dated
pendirian tersebut telah disahkan oleh Departemen February 1, 2001. The deed of establishment was
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia approved by Minister of Justice of the Republic
dalam Surat Keputusan No. C-18846 .HT.01.01.Tahun Indonesia in its Decision Letter
2001 tanggal 6 November 2001. No. C18846.HT.01.01.Year 2001 dated November 6,
2001

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali The Entity’s Articles of Association have been
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 13 tanggal amended several times, most recently by Notarial
12 Desember 2017 yang dibuat oleh Deed No. 13 dated December 12, 2017 made by
Emmyra Fauzia Kariana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Emmyra Fauzia Kariana S.H., M.Kn, notary in
mengenai perubahan susunan Dewan Direksi dan Jakarta was concerning with the changes of
Komisaris, peningkatan modal dasar entitas dan composition of Boards of Commisioners and
pengalihan hak atas modal saham. Akta tersebut telah Directors, increase in authorized capital and issued
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak and fully paid, and the transfer of shares. This
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat amendment has been accepted and registered in the
Keputusan No. AHU-0159337.01.11.2017 pada tanggal database of Sisminbakum of Department of Law and
14 Desember 2017. Human Rights of Republic of Indonesia with letter No.
AHU-0159337.01.11.2017 in 2017 dated December
14, 2017.

Pemegang saham mayoritas (entitas induk) dari Entitas The majority shareholders (parent entity) of the Entity
adalah PT Tiga Tunggal Adimulya dengan kepemilikan are PT Tiga Tunggal Adimulya with an ownership
sebesar 99,70% pada 30 Juni 2018 dan 31 Desember interest of 99.70% as at June 30, 2018 and
2017, serta 99,00 % pada 31 Desember 2016 dan 2015. December 31, 2017, and 99.00% as at
December 31, 2016 and 2015.

Entitas induk dan Entitas induk terakhir adalah The parent Entity and latest parent Entity are
PT Tiga Tunggal Adimulya. PT Tiga Tunggal Adimulya.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang In accordance with Article 3 of the Entity’s Articles of
lingkup kegiatan Entitas adalah distribusi dan penjualan Association, the scope of its activities is distribution
sapi hidup, distribusi dan penjualan karkas sapi, daging, and sale of live cattle, distribution and sale of
jeroan, kulit, dan produk turunan sapi lainnya, distribusi carcasses of cattle, meat, offal, skin, and derived
dan penjualan produk makanan olahan baik dalam products other cattle, distribution and sales of
kondisi segar dingin (chilled) maupun beku (frozen). processed food products either under conditions of
cold fresh (chilled ) or frozen (frozen).

Pada saat ini Entitas bergerak dalam bidang distributor At present, the Entity is engaged in food processing
makanan. distributors.

Entitas mulai beroperasi secara komersial pada tahun Entity started commercial operations in 2008.
2008.

Entitas berdomisili di Jl. Industri Utama Raya Blok RR Entity is located at Jl. Industri Utama Raya Blok RR
2F Kawasan Industri Jababeka Industrial Estate II, Desa 2F Kawasan Industri Jababeka Industrial Estate II,
Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi. Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi.

193
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Struktur Entitas Anak b. Structure of the Subsidiaries

Entitas Anak yang dikonsolidasikan dan persentase The consolidated subsidiaries and the percentages of
kepemilikan Entitas (selanjutnya secara bersama-sama equity held by the Entity (together with the Entity
dengan Entitas disebut “Grup”) pada tanggal hereinafter refer to as “Group”) as of June 30, 2018
30 Juni 2018 adalah sebagai berikut: are as follows:

30 Juni 2018/June 30, 2018


Jumlah Aset Sebelum
Tahun Beroperasi Persentase Eliminasi/
secara Komersial/ Kepemilikan/ Total Assets Before
Year of Percentage of Elimination
Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/ Ownership (Dalam Jutaan Rupiah/
Subsidiaries Domicile Operations Business Activities (%) In Million Rupiah)
PT De Glow Pengolahan daging/
International Bekasi 2009 Meat processing 99,62 87.570
Transportasi dan
PT Bina Mandiri logistik/Transportation
Transindo Bekasi 2012 and logistic 70,00 17.125

Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combination of Entities Under Common


Control

a) Berdasarkan Akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana, a) Based on Notarial Deed of Emmyra Fauzia
S.H., M.Kn No. 9 tanggal 12 Desember 2017, Entitas Kariana, S.H., M.Kn No. 9, dated
mengakuisisi PT De Glow International dengan December 12, 2017, the Entity acquired
kepemilikan efektif sebesar 99,62%. PT De Glow International with effective ownership
of 99,62%.

b) Berdasarkan Akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana, b) Based on Notarial Deed of Emmyra Fauzia
S.H., M.Kn No. 11 tanggal 12 Desember 2017, Kariana, S.H., M.Kn No. 11, dated December 12,
Entitas mengakuisisi PT Bina Mandiri Transindo 2017, the Entity acquired PT Bina Mandiri
dengan kepemilikan efektif sebesar 70,00%. Transindo with effective ownership of 70,00%.

Kombinasi bisnis antara ketiga Entitas tersebut tidak The business combination between the three Entities
menyebabkan adanya perubahan dan/atau pemberhentian does not cause any changes and / or dismissals from
dari kegiatan bisnis dari masing-masing Entitas. the business activities of each Entity.

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Difference in value of restructuring transaction of


sepengendali terjadi akibat adanya penyerahan piutang entities under common control in connection with
dan kepemilikan saham kepada entitas adalah sebagai transfer of the claim and ownership to entity are as
berikut: follow:

PT De Glow International PT Bina Mandiri Transindo

Harga jual
perusahaan atas The selling price of
pemegang saham 10.395 350 the shareholders
Dikurangi: Less:
Nilai tercatat ekuitas Carrying amount of
neto entitas 20.067 1.913 net equity of entity
Kepentingan non Non-controling
pengendali (37) (469) interest

Selisih nilai transaksi Difference arising


restrukturisasi from restructuring
entitas transaction of
sepengendali (9.635) (1.094) entities

194
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Struktur Entitas Anak b. Structure of the Subsidiaries

Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (Lanjutan) Business Combination of Entities Under Common
Control (Continued)

Transaksi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 The above transaction was accounted for in
(Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012),
Sepengendali” (Catatan 3d). Dengan demikian, selisih “Business Combination among Entities Under
antara harga jual perusahaan atas pemegang saham Common Control” (Note 3d). Accordingly, the
dengan nilai tercatat ekuitas neto entitas yang diakuisisi different between the selling price of the shareholders
sebesar Rp 10.729 diakui sebagai bagian “Tambahan of net equity of entities acquired are
Modal Disetor” pada bagian ekuitas laporan posisi Rp 10,729 was recognized as a part of “Additional
keuangan konsolidasian. Paid in Capital” in the equity section of the
consolidated statement of financial position.

Hubungan sepengendali antara Entitas dengan The common relationship between the Entity with
PT De Glow International dimulai pada tahun 2014, PT De Glow International started in 2014, while
sedangkan dengan PT Bina Mandiri Transindo dimulai PT Bina Mandiri Transindo started in 2015.
pada tahun 2015.

c. Dewan Komisaris, Direksi serta Karyawan c. Boards of Commisioners, Directors and Employees

Berdasarkan akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H., Based on Notarial Deed of Emmyra Fauzia Kariana,
M.Kn., No. 13 tanggal 12 Desember 2017 susunan S.H.,M.Kn., No.13 dated December 12, 2017, the
Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada tanggal members of the Entity’s Board of Commissioners and
30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai Directors as of June 30, 2018, and December 31, 2017
berikut: are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Gita Sapta Adi Commisioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Yustinus Sadmoko President Director
Direktur Wiryo Subagyo Director
Direktur Maulana Malik Joesoef Director
Direktur Agus Suhada Director

Berdasarkan akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana, SH., Based on Notarial Deed of Emmyra Fauzia Kariana,
M.Kn No. 16 tanggal 20 Agustus 2014 susunan Dewan SH., M.Kn No. 16 dated August 20, 2014, the members
Komisaris dan Direksi Entitas pada tanggal of the Entity’s Board of Commisioner and Directors as
31 Desember 2016, dan 2015 adalah sebagai berikut: of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Gita Sapta Adi Commisioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Wiryo Subagyo Director

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, 2016 As of June 30, 2018 and December 31, 2017, 2016 and
dan 2015, Grup memiliki masing-masing 165, 131, 93 2015, the Group had a total of 165, 131, 93 and 94
dan 94 karyawan tetap. permanent employees respectively.

195
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENT


AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam a. Standards Issued and Effective in the Current Year
Tahun Berjalan (pada atau setelah (on or after January 1, 2018)
1 Januari 2018)

Dalam tahun berjalan, Entitas telah menerapkan standar In the current year, the Entity has adopted all of the new
akuntansi keuangan (“SAK”) dan interpretasi standar and revised financial accounting standards (SAK) and
akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi termasuk interpretation to financial accounting standards (ISAK)
pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan yang including amendments and annual improvements
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan issued by the Board of Financial Accounting Standards
Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan of the Indonesian Institute of Accountants that are
kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan relevant to its operations and affected to the
keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk periode consolidated financial statements effective for
tahun buku yang dimulai pada atau setelah accounting period beginning on or after
1 Januari 2018. January 1, 2018.

SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan New and revised SAKs and ISAKs including
amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku amendments and annual improvements effective in the
efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut: current year are as follows:

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas - Amandment to PSAK No. 2, “Cash Flow Statements
tentang Prakarsa Pengungkapan” yang berlaku on Initiative Disclosures” which is effective for the
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada period beginning on or after January 1, 2018. This
atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen Amendment to PSAK No. 2 requires entity to
PSAK No. 2 ini mensyaratkan entitas untuk provide disclosures that enable users of financial
menyediakan pengungkapan yang memungkinkan statements to evaluate changes in liabilities arising
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi from financing activities, including changes arising
perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas from cash flow and changes in noncash.
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari
arus kas maupun perubahan nonkas.

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan - PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim
Keuangan Interim” yang berlaku efektif untuk Financial Reporting” which is effective for the
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah period beginning on or after January 1, 2018. This
tanggal 1 Januari 2018. PSAK No. 3 PSAK No. 3 (Improvement 2016) clarifies that
(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa interim disclosures are required to be included in
pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus the interim financial statements or through cross-
dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau references of the interim financial statements as
melalui referensi silang dari laporan keuangan management commentary or risk report that is
interim seperti komentar manajemen atau laporan available to users of the interim financial
risiko yang tersedia untuk pengguna laporan statements and at the same time.
keuangan interim dan pada saat yang sama. Jika If the users of financial statements can not access
pengguna laporan keuangan tidak dapat mengakses the information on the cross-reference to the
informasi yang ada pada referensi silang dengan requirements and the same time the interim
persyaratan dan waktu yang sama maka laporan financial statements of the entity is considered
keuangan interim entitas dianggap tidak lengkap. incomplete.

- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang - Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets on
Agrikultur: Tanaman Produktif” yang berlaku efektif Agriculture: Productive Plants” which is effective
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau for the period beginning on or after
setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK January 1, 2018. This amendment to PSAK No. 16
No. 16 ini mengklarifikasi bahwa aset biologis yang clarifies that biological assets that meet the
memenuhi definisi tanaman produktif (bearer plants) definition of productive plants (plants bearer)
masuk dalam ruang lingkup PSAK No. 16: Aset included in the scope of PSAK No. 16: Fixed Assets.
Tetap. Definisi, pengakuan dan pengukuran tanaman Definitions, recognition and measurement of
produktif mengikuti persyaratan yang ada dalam productive plants follow the existing requirements
PSAK No. 16: Aset Tetap. in PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment.

196
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS


AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan) ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam a. Standards Issued and Effective in the Current Year
Tahun Berjalan (pada atau setelah (on or after January 1, 2018) (Continued)
1 Januari 2018) (Lanjutan)

- Amandemen PSAK No. 46, ”Pajak Penghasilan - Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Recognition of deferred tax assets for unrealized
Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif losses” which is effective for the period beginning
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau on or after January 1, 2018.
setelah tanggal 1 Januari 2018.

Amandemen PSAK No. 46: Amendments to PSAK No. 46:


a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk a. Adding illustrative examples to clarify that the
mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer dapat temporary differences are deductible arise
dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat aset when the carrying amount of assets debt
instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan instruments measured at fair value and the fair
nilai wajar tersebut lebih kecil dari dasar value is less than the taxable base, regardless
pengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkan of whether the entity estimates to recover the
apakah entitas memperkirakan untuk carrying amount of a debt instrument through
memulihkan jumlah tercatat instrumen utang sale or use of, for example, to have and receive
melalui penjualan atau penggunaan, misalnya contractual cash flows, or a combination of
dengan memiliki dan menerima arus kas both.
kontraktual, atau gabungan keduanya.

b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan b. Clarifying that to determine whether the


apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga taxable income will be available so that the
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences can be
dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan utilized, the valuation deductible temporary
temporer yang dapat dikurangkan tersebut differences would be in line with tax
dilakukan sesuai dengan peraturan pajak. regulations.

c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang c. Adding that the tax reduction from the reversal
berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan of deferred tax assets is excluded from the
dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa estimate of future taxable income. Then the
depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan entity compares deductible temporary
temporer yang dapat dikurangkan dengan differences to the estimated future taxable
estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak income that does not include tax reduction
mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan resulting from the reversal of deferred tax
dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut assets to assess whether the entity has a
untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena sufficient future taxable income.
pajak masa depan yang memadai.

d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak d. Estimate of the most likely future taxable
masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa income can include recovery of certain assets
aset entitas melebihi jumlah tercatatnya jika of the entity exceeds its carrying amount if
terdapat bukti yang memadai bahwa there is sufficient evidence that it is likely that
kemungkinan besar entitas akan mencapai hal the entity will achieve.
tersebut.

197
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENT


AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan) ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam a. Standards Issued and Effective in the Current Year
Tahun Berjalan (pada atau setelah (on or after January 1, 2018) (Continued)
1 Januari 2018) (Lanjutan)

- PSAK No. 69, “Agrikultur” yang berlaku efektif - PSAK No. 69, “Agriculture” which is effective for
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau the period beginning on or after January 1, 2018.
setelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK No. 69 ini This PSAK No. 69 stipulates that a biological asset
mengatur bahwa aset biologis atau produk agrikultur or agricultural products are recognized when
diakui saat memenuhi beberapa kriteria yang sama fulfilling some of the same criteria as the criteria
dengan kriteria pengakuan aset. Aset tersebut diukur for asset recognition. Such assets are measured at
pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir initial recognition and at the end of each financial
periode pelaporan keuangan pada nilai wajar reporting period at fair value less costs to sell.
dikurangi biaya untuk menjual. Selisih yang timbul Differences arising from changes in fair value of
dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam laba rugi assets recognized in profit and loss incurred.
periode terjadinya. Pengecualian diberikan apabila Exceptions are granted if the fair value clearly can
nilai wajar secara jelas tidak dapat diukur secara not be measured reliably. PSAK No. 69 also
andal. PSAK No. 69 juga memberikan pengecualian provides an exception for assets which are excluded
untuk aset produktif yang dikecualikan dari ruang from scope.
lingkup.

Pengaturan akuntansi aset produktif tersebut Accounting arrangements for such productive
mengacu ke PSAK No. 16: Aset Tetap. PSAK assets refers to PSAK No. 16, “Property, Plant and
No. 69 tidak mengatur tentang pemrosesan produk Equipment”. PSAK No. 69 does not regulate the
agrikultur setelah masa panen. processing of agricultural products after harvest.

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku b. Standards Issued but non Effective in the Current
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah Year (on or after January 1, 2020)
1 Januari 2020)

Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlaku Following are the new standards and amendments
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, penerapan dini applicable on or after January 1, 2020, early adoption
diperkenankan. is permitted.

- Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi - - Amendments to to PSAK No. 62, "Insurance
Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan Contract - Implementing PSAK No. 71: Financial
dengan PSAK No. 62: Kontrak Asuransi”. Instruments with PSAK No. 62: Insurance
Contract".

Amandemen ini memberikan 2 (dua) pendekatan This Amendment provides 2 (two) approaches that
yang bersifat opsional bagi entitas asuransi, yakni: are optional for the insurer, namely:

a. Deferral approach: pengecualian temporer dari a. Deferral approach: temporary exemption from
penerapan PSAK No. 71 bagi entitas yang the application of PSAK No. 71 to an entity
aktivitas utamanya adalah menerbitkan kontrak whose principal activity is to issue an
asuransi sebagaimana dalam ruang lingkup insurance contract as within the scope of PSAK
PSAK No. 62 (yang diterapkan pada level entitas No. 62 (which applies at the level of the
pelapor); dan reporting entity); and

b. Overlay approach: memperkenankan entitas b. Overlay approach: allows an entity to


untuk mereklasifikasi beberapa penghasilan atau reclassify multiple income or expenses arising
beban yang timbul dari aset keuangan yang from a defined financial asset from profit or
ditetapkan dari laba rugi ke penghasilan loss to another comprehensive income.
komprehensif lain.

198
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENT


AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan) ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku b. Standards Issued but non Effective in the Current
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah Year (on or after January 1, 2020) Continued)
1 Januari 2020) (Lanjutan)
- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”. PSAK No. 71 - PSAK No. 71, "Financial Instruments".
mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen PSAK No. 71 provides for changes in terms of
keuangan seperti klasifikasi dan pengukuran, financial instruments such as classification and
penurunan nilai, dan akuntansi lindung nilai. measurement, impairment, and hedge accounting.

- PSAK No. 72, “Pendapatan Dari Kontrak Dengan - PSAK No. 72, "Revenue From Contract With
Pelanggan”. PSAK No. 72 mengatur model Customers". PSAK No. 72 sets the revenue
pengakuan pendapatan dari kontrak dengan recognition model of the contract with the
pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat customer, so the entity is expected to conduct an
melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan. analysis before acknowledging the revenue.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen dan Several SAKs and ISAKs including amendments and
penyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan annual improvements that become effective in the
dan relevan dengan kegiatan Entitas telah diterapkan current year and are relevant to the Entity’s operation
sebagaimana dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan have been adopted as disclosed in the “Summary of
Akuntansi Penting”. Significant Accounting Polices”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the
dengan kegiatan Entitas atau mungkin akan Entity’s operation or might affect the accounting
mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan policies in the future are being evaluated by the
sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang management the potential impact that might arise from
mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini the adoption of these standards to the consolidated
terhadap laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam The accounting policies have been applied consistently in
penyajian laporan keuangan konsolidasian kecuali bagi the preparation of consolidated financial statements except
penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku for the adoption of several new and revised SAK and ISAK
efektif sejak tanggal 1 Januari 2018, yaitu sebagai berikut: that effective on or after January 1, 2018, as follows:

a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan The consolidated financial statements have been
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan prepared and presented in accordance with Indonesian
(“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Financial Accounting Standards (“SAK”), which
Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar comprises the Statements and Interpretations issued by
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, the Board of Financial Accounting Standards of the
termasuk standar baru dan yang direvisi, yang berlaku Indonesian Institute of Accountants, including
efektif sejak tanggal 1 Januari 2018, serta Lampiran applicable new and revised standards, effective on or
Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan after January 1, 2018, and Attachment to the Decision
Lembaga Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa of the Chairman of Badan Pengawasan Pasar Modal
Keuangan atau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal dan Lembaga Keuangan (now becoming Indonesian
25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Financial Services Authority or OJK) No. Kep-
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten 347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is Regulation
atau Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan No.VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosures of
keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 the Financial Statements of the Public Company that
Desember 2012 dan SE/17/BL/2012 tanggal 31 effective for the financial statements that ended on or
Desember 2012 tentang Checklist Pengungkapan after
Laporan Keuangan untuk Semua Industri di Pasar Modal December 31, 2012 and SE/17/BL/2012 dated
Indonesia. December 31, 2012 regarding Checklist of Financial
Statement Disclosure at Capital Market in Indonesia.

199
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

b. Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan b. Basis Preparation and Presentation of Consolidated
Keuangan Konsolidasian Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan The consolidated financial statements are prepared and
sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian presented in accordance with PSAK No. 1 (Revised
Laporan Keuangan”, termasuk PSAK No. 1 2013), “Presentation of Financial Statements”,
(Amandemen 2015), “Penyajian Laporan Keuangan including PSAK No. 1 (Amendment 2015),
tentang Prakarsa Pengukapan”. PSAK revisi ini “Presentation of Financial Statements on Initiative
mengubah pengelompokkan item-item yang disajikan Disclosures”. This revised PSAK changes the grouping
dalam penghasilan komprehensif lain (“OCI”). Item- of items presented in Other Comprehensive Income
item yang akan direklasifikasi ke laba rugi akan disajikan (“OCI”). Items that could be reclassified to profit or
terpisah dari item-item yang tidak akan direklasifikasi ke loss would be presented separately from items that will
laba rugi. never be reclassified.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been
asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, prepared on the assumption of going concern and
kecuali laporan arus kas konsolidasian yang accrual basis except for consolidated statements of
menggunakan dasar kas. cash flows using cash basis.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan The measurement in the consolidated financial
konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan statements is historical cost concept, except for certain
(historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu accounts which are measured on the bases described in
yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang the related accounting policies of respective account.
diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-
masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows, which have
menggunakan metode langsung (direct method) dengan been prepared using the direct method, present cash
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, receipts and payments classified into operating,
investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the preparation of the
keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang juga consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which
merupakan mata uang fungsional Grup. also represents functional currency of the Group.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Grup menerapkan PSAK No. 65, "Laporan Keuangan The Group applied PSAK No. 65, “Consolidated
Konsolidasian". PSAK No. 65 menggantikan Financial Statements”. PSAK No. 65 superseded the
persyaratan laporan keuangan konsolidasian dalam requirements related consolidated financial statements
PSAK No. 4 (Revisi 2009). in PSAK No. 4 (Revised 2009).

Investor mengendalikan investee ketika investor Control is achieved when the investor is exposed or has
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari rights, to variable returns from its involvement with the
keterlibatannya dengan investee dan memiliki investee and has the ability to affect those returns
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut through its power over the investee. Specifically, the
melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor controls the investee if, and only if, the investor
investor mengendalikan investee jika dan hanya jika, has the following elements:
investor memiliki seluruh hal berikut ini:
1) kekuasaan atas investee (misalnya hak yang ada 1) power over the investee (i.e. existing rights to
saat ini yang memberi investor tersebut give it the current ability to direct the relevant
kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas activities of the investee);
relevan investee);
2) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari 2) exposures or rights to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee; dan involvement with the investee; and
3) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya 3) the ability to use its power over the investee to
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal affect the investor’s returns.
hasil.

200
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan Generally, a majority of voting rights result in control.
pengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang dari When the Entity has less than a majority of the voting,
mayoritas hak suara, atau serupa atas investee, investor or similar, rights of an investee, it considers all
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevant facts and circumstances in assessing whether
relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas it has power over an investee, including:
investee, termasuk:
1) pengaturan kontraktual dengan pemegang suara 1) the contractual arrangement(s) with the other vote
lainnya dari investee. holders of investee.
2) hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual. 2) rights arising from other contractual
arrangement(s).
3) hak suara dan hak suara potential investor. 3) the Entity’s voting rights and potential voting rights.

Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan The Entity reassesses whether or not it controls an
investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya investee if facts and circumstances indicate that there
perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen are changes to one or more of the three element of
pengendalian. control.

Prosedur Konsolidasi Consolidation Procedure

Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:


- Menggabungkan item sejenis seperti aset, liabilitas, - Combine like items of assets, liabilities, equity,
ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dari entitas income, expenses and cash flows of the parent with
induk dengan entitas anaknya those of its subsidiaries;
- Menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dari - Offset (eliminate) the carrying amount of the
investasi entitas induk di setiap entitas anak dan bagian parent's investment in each subsidiary and the
entitas induk pada ekuitas setiap entitas anak; parent's portion of equity of each subsidiary
- Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, - Eliminate in full intragroup assets and liabilities,
ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra equity, income, expenses and cash flows relating to
kelompok usaha yang berkaitan dengan transaksi transactions between entities of the Group.
antara entitas-entitas dalam Grup.

Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas anak A reporting entity includes the income and expenses of
dalam laporan keuangan konsolidasian dari tanggal a subsidiary in the consolidated financial statements
diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika from the date it gains control until the date when the
entitas kehilangan pengendalian atas entitas anak. reporting entity ceases to control the subsidiary.
Penghasilan dan beban entitas anak didasarkan pada Income and expenses of the subsidiary are based on the
jumlah aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan amounts of the assets and liabilities recognized in the
keuangan konsolidasian pada tanggal akuisisi. consolidated financial statements at the acquisition
date.

Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untuk The Entity and subsidiaries are required to have the
mempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal pelaporan same accounting policies and reporting dates, or
yang sama, atau konsolidasian berdasarkan informasi consolidation based on additional financial information
keuangan tambahan yang dibuat entitas anak. prepared by subsidiaries.

Kepentingan Non Pengendali (NCI) Non-Controlling Interest (NCI)

Entitas menyajikan NCI di laporan posisi keuangan The Entity presents NCI in its consolidated statement of
konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisah dari ekuitas financial position within equity, separately from the
pemilik entitas. equity of the owners of the parent.

Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen Profit or loss and each component of OCI are attributed
dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik to the equity holders of the parent of the Entity and to
entitas induk dan NCI, meskipun hal tersebut the NCI, even if this results in the NCI having a deficit
mengakibatkan NCI memiliki saldo defisit atas dasar balance on the basis of present ownership interests.
kepentingan kepemilikan sekarang.

201
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests

Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak yang Changes in the Entity ownership interest in a
tidak menghasilkan kehilangan pengendalian di entitas subsidiary that do not result in the parent losing
anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan control of the subsidiary are equity transactions (i.e.
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika transactions with owners in their capacity as owners).
proporsi ekuitas yang dimiliki oleh NCI berubah, entitas When the proportion of the equity held by NCI’s
menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali changes, the carrying amounts of the controlling and
dan NCI untuk mencerminkan perubahan kepemilikan NCI’s are adjusted to reflect the changes in their
relatifnya dalam entitas anak. Entitas tersebut mengakui relative interests in the subsidiary. Any difference
secara langsung dalam ekuitas setiap perbedaan antara between the amount by which the NCI’s are adjusted
jumlah tercatat NCI yang disesuaikan dan nilai wajar and the fair value of the consideration paid or received
imbalan yang dibayar atau diterima, dan is recognized directly in equity and attributed to the
mengatribusikannya kepada pemilik entitas induk. owners of the Entity.

Kehilangan Pengendalian Loss of Control

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas If the parent entity loss control over Subsidiary, the
anak, maka entitas induk: parent entity:

a. menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas a. derecognizes the assets and liabilities of the
anak terdahulu dari laporan posisi keuangan former subsidiary from the consolidated
konsolidasian; statement of financial position;
b. mengakui sisa investasi apapun pada entitas anak b. recognizes any investment retained in the former
terdahulu pada saat hilangnya pengendalian dan subsidiary when control is lost and subsequently
selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan accounts for it and for any amounts owed by or to
setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak the former subsidiary in accordance with relevant
terdahulu sesuai dengan SAK lain yang relevan. Sisa SAK. The retained interest is remeasured and the
investasi tersebut diukur kembali dan pengukuran remeasured value is regarded as the fair value on
kembali tesebut dianggap sebagai nilai wajar pada initial recognition of a financial asset in
saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014),
PSAK No. 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: “Financial Instruments: Recognition and
Pengakuan dan Pengukuran”, atau, jika sesuai, biaya Measurement”, or, when appropriate, the cost on
perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada initial recognition of an investment in an associate
entitas asosiasi atau ventura bersama; or joint venture;

c. mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan c. recognizes the gain or loss associated with the
hilangnya pengendalian yang dapat diatribusikan loss of control attributable to the former
pada kepentingan pengendali terdahulu. controlling interest.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Kombinasi bisnis diterapkan dengan metode akuisisi. Business combination is accounted for using the
Harga perolehan suatu akuisisi diukur sebagai imbalan acquisition method. The cost of an acquisition is
agregat yang dialihkan, diukur dengan nilai wajar pada measured as the aggregate of consideration
tanggal akuisisi, dan jumlah setiap NCI pada pihak yang transferred, measured at acquisition date fair value,
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, entitas and the amount of any NCI in the acquiree. For each
memilih apakah mengukur NCI pada pihak yang business combination, the Entity selects whether it
diakuisisi baik nilai wajar ataupun pada proporsi measures the NCI in the acquiree either at fair value
kepemilikan NCI atas aset neto yang teridentifikasi dari or proportionate shares of the acquiree’s identifiable
pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul net assets. All other costs incurred associated with an
sehubungan dengan akuisisi dibebankan langsung dalam acquisition are directly expensed and included in
“Beban Umum dan Administrasi”. “General and Administrative Expenses”.

202
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) d. Business Combination (Continued)

Ketika entitas mengakuisisi sebuah bisnis, entitas When the entity acquires a business, it assesses the
menilai aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and liabilities assumed for
yang diambil-alih untuk klasifikasi dan penetapan yang appropriate classification and designation in
sesuai dengan persyaratan kontraktual, keadaan ekonomi accordance with the contractual terms, economic
dan keadaan terkait lainnya yang ada pada tanggal condition and other pertinent circumstances as at the
akuisisi. acquisition date.

Dalam satu kombinasi bisnis yang dilakukan secara If the business combination is achieved in stages, the
bertahap, Entitas mengukur kembali kepentingan ekuitas acquisition date fair value of the Entity’s previously
yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan held equity interest in the acquire is remeasured to fair
mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan value at the acquisition date through profit or loss.
dalam laba rugi.

Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum dapat If the initial accounting for a business combination is
diselesaikan pada tanggal pelaporan, Entitas melaporkan incomplete by the end of the reporting, the Entity
jumlah sementara bagi item yang pencatatannya belum reports provisional amount for the items for which the
dapat diselesaikan tersebut. accounting is incomplete.

Periode pengukuran adalah periode setelah tanggal The measurement period is the period after the
akuisisi yang didalamnya Grup dapat melakukan acquisition date during which the Group may adjust
penyesuaian atas jumlah sementara yang diakui dalam the provisional amounts recognized for a business
kombinasi bisnis tersebut. Selama periode pengukuran, combination. During the measurement period, the
Grup mengakui penambahan asset atau liabilitas bila Group recognizes additional assets or liabilities if new
terdapat informasi terbaru yang diperoleh mengenai information is obtained about fasts and circumstances
dakta dan keadaan pada tanggal akuisi, yang bila that existed as of the acquisition date and, if known,
diketahui pada saat itu, akan menyebabkan pengakuan would have resulted in the recognition of those assets
atas asset dan liabilitas pada tanggal tersebut. and liabilities as of that date.

Periode pengukuran berakhir pada saat pengakuisisi The measurement period ends as soon as the acquirer
menerima informasi yang diperlukan mengenai fakta receives the information it was seeking about facts and
dan keadaan pada tanggal akuisisi atau mengetahui circumstances that existed as of the acquisition date or
bahwa informasi lainnya tidak dapat diperoleh, namun learns that more information is not obtainable, but shall
tidak lebih dari satu tahun dari tanggal akuisisi. not exceed one year from the acquisition date.

Kombinasi bisnis entitas sepengendali Under common control business combination

Entitas menerapkan secara prospektif PSAK No. 38 The Entity prospectively adopted PSAK No. 38 (revised
(revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” 2012), “BusinessCombinations of Entities Under
yang menggantikan PSAK No. 38 (revisi 2004), Common Control” which replaces PSAK No. 38
“Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, (revised 2004), “Accounting for Restructuring of
kecuali atas saldo transaksi kombinasi entitas Entities Under Common Control”, except for the
sepengendali yang diakui sebelumnya, disajikan sebagai balance of the combination of entities under common
bagian dari “Tambahan Modal Disetor” dalam bagian control transaction previously recognized, presented as
Ekuitas. PSAK No. 38 (revisi 2012) mengatur tentang part of the “Additional Paid-in Capital” in the equity.
kombinasi entitas sepengendali, baik untuk entitas yang PSAK No. 38 (revised 2012) regulates the combination
menerima bisnis maupun untuk entitas yang melepaskan of entities under common control, either for business or
bisnis. entity that receives to release the business entity.

203
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) d. Business Combination (Continued)

Kombinasi bisnis entitas sepengendali (Lanjutan) Under common control business combination
(Continued)

Pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak Redirection business between entities under common
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi control do not lead to changes in economic substance
kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat be diverted ownership of the business and does not
menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara result in a gain or loss to the business Group as a whole
keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup or the individual entity within the business Groups.
tersebut. Karena kombinasi bisnis entitas sepengendali Because the business combination under common
tidak mengakibatkan perubahan pada substansi ekonomi control does not result in changes to the economic
atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi ini dicatat substance over the business which are exchanged, these
pada jumlah tercatat menggunakan metode penyatuan transactions are recorded at the amount recorded using
kepemilikan. the pooling of interest method.

Bagi entitas yang menerima pengalihan, selisih antara For the entity receiving the redirection, the difference
jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari between the consideration transferred and the carrying
setiap transaksi kombinasi entitas sepengendali diakui di amount of each transaction a combination of entities
ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”. under common control are recognized in equity under
“Additional Paid-in Capital”.

Bagi entitas yang melepaskan bisnis, selisih antara For the entity that release the business, the difference
imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang between the consideration received and the carrying
dilepas juga diakui dalam akun “Tambahan Modal amount of disposed businesses are also recognized in
Disetor” “Additional Paid-in Capital”.

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, In applying the pooling of interests method, the
komponen laporan keuangan entitas yang bergabung, components of the entity’s financial statements are
untuk periode dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk joined, for the period in which the business combination
periode komparatif lain yang disajikan, disajikan occurs and for other comparative periods presented,
sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut are presented as if the merger had occurred since the
telah terjadi sejak awal periode komparatif yang beginning of the earliest comparative period. The
disajikan. Laporan keuangan Perusahaan tidak boleh financial statements of the Company may not enter their
memasukkan adanya penyatuan kepemilikan jika pooling of interests if the pooling of interests going on
penyatuan kepemilikan terjadi pada tanggal setelah akhir a date after end of the reporting period.
periode pelaporan.

Biaya sehubungan dengan transaksi kombinasi bisnis Costs in relation to the business combination of entities
entitas sepengendali diakui sebagai beban pada periode under common control transaction are recognized as an
terjadinya. expense in the period incurred.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transaction with Related Parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi The Group deals transactions with related parties as
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan PSAK Disclosures” and PSAK No. 7 (Improvement 2015),
No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak “Related Party Disclosures”.
Berelasi”.

204
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) e. Transaction with Related Parties (Continued)

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait Related party is a person or an entity related to the
dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya entity that prepares financial statements (the reporting
(entitas pelapor). entity).

1 Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan 1 A person or a close member of that person’s
memiliki relasi dengan entitas pelapor jika orang family is related to the reporting entity if that
tersebut: person:
(i) Memiliki pengendalian ataupun pengendalian (i) Has control or joint control over the
bersama terhadap entitas pelapor, reporting entity;
(ii) Memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas (ii) Has significant influence over the
pelapor, atau reporting entity; or
(iii) Merupakan personil manajemen kunci dari (iii) Is a member of the key management
entitas pelapor ataupun entitas induk dari personnel of the reporting entity or of a
entitas pelapor. parent entity of the reporting entity.

2 Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan 2 An entity is related to the reporting entity if any
entitas pelapor jika memenuhi salah satu dari hal of the following conditions applied:
berikut ini:
(i) Entitas tersebut dengan entitas pelapor adalah (i) The entity and the reporting entity are
anggota dari Grup yang sama. members of the same group.
(ii) Merupakan entitas asosiasi atau ventura (ii) An associate or joint venture of the entity
bersama dari entitas (atau entitas asosiasi atau (or an associate or joint venture of a
ventura bersama tersebut merupakan anggota member of a group of which the entity is a
suatu Grup di mana entitas adalah anggota member).
dari Grup tersebut).
(iii) Entitas tersebut dengan entitas lainnya adalah (iii) The entity and the other entity are joint
ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. ventures of the same third party.
(iv) Satu entitas yang merupakan ventura bersama (iv) One entity is a joint venture of third entity
dari pihak ketiga serta entitas lain yang and the other entity is an associate of the
merupakan entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
(v) Entitas yang merupakan suatu program (v) The entity is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari plan for the benefit of employees of either
entitas pelapor atau entitas yang terkait the reporting entity or an entity related to
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor the reporting entity. If the reporting entity
adalah penyelenggara program tersebut, maka is itself such a plan, the sponsoring
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas employers are also related to the reporting
pelapor. entity.
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (vi) The entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam by a person identified in (1).
angka (1) di atas.
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) (vii) A person identified in (1) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas influence over the entity or is a member of
atau personil manajemen kunci dari entitas the key management personnel of the entity
tersebut (atau entitas induk dari entitas). (or of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang The transaction was conducted on terms agreed by both
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan parties, which terms may not be the same as other
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang transactions conducted by unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

205
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) e. Transaction with Related Parties (Continued)

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All transactions and balances with significant related
pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau parties, whether or not conducted with the terms and
tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana yang conditions, as was done with the parties that have no
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai relation to related parties, have been disclosed in the
hubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam relevant notes to the consolidated financial statements.
catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang
relevan.

f. Pelaporan Segmen f. Segment Reporting

Grup melaporkan informasi segmen yang The Group discloses segment information that will
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk enable users of financial statements to evaluate the
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas nature and financial effects of the business activities in
bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi which the entity engages and economic environments in
dimana entitas beroperasi. which it operates.

Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari An operating segment is a component of an entity:
entitas yang:

1) terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana 1) that engages in business activities which it may
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban earn revenue and incur expenses (including
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan revenue and expenses relating to the transaction
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang with other components of the same entity);
sama);
2) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh 2) whose operating results are reviewed regularly by
pengambil keputusan operasional untuk membuat the entity’s chief operating decision maker to make
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan decision about resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan segments and assess its performance; and
3) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. 3) for which discrete financial information is
available.

Grup melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan Segment reporting made by the Group is based on the
informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil financial information used by operating decision
keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja makers in evaluating operating segment performance
segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang and determining the allocation of its resources.
dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap Segmentation based on the activity of each legal entity
kegiatan operasi entitas legal di dalam Grup. operating activities in the Group.

Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. All transactions between segments are eliminated.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition
Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. “Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:
Penyajian”, menguraikan persyaratan akuntansi Presentation”, outlines the accounting requirements
penyajian dari instrumen keuangan, terutama untuk for the presentation of financial instruments,
klasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan, particularly as to the classification of such instruments
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Standar ini into financial assets, financial liabilities and equity
juga memberikan panduan pada klasifikasi terkait instruments. The standard also provide guidance on the
dengan suku bunga, dividen dan keuntungan/kerugian, classification of related interest, dividends and
dan ketika aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat di gains/losses, and when financial assets and financial
saling hapus. liabilities can be offset.

206
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip The principles in this standard complement the
untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan principles for recognizing and measuring financial
liabilitas keuangan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014), assets and financial liabilities in PSAK No. 55 (Revised
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan 2014), Financial Instruments: Recognition and
untuk mengungkapkan informasi tentang instrumen Measurement”, and for disclosing information about
keuangan di PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen them in PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengungkapan”. Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 55 (Revisi 2014) berkaitan dengan, antara PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with, among other
lain, pengakuan awal dari aset dan liabilitas keuangan, things, initial recognition of financial assets and
pengukuran setelah pengakuan awal, penurunan nilai, liabilities, measurement subsequent to initial
penghentian pengakuan, dan akuntansi lindung nilai. recognition, impairment, derecognition, and hedge
accounting.

PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkan PSAK No. 60 (Revised 2014) requires quantitative and
pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan qualitative disclosures in the financial statements that
keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk enable users to evaluate the significance of financial
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas instruments on the financial position and performance,
posisi dan kinerja keuangan, dan sifat dan tingkat risiko and the nature and extent of risks arising from financial
yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas instruments to which the entity is exposed during the
adalah terekspos selama periode dan pada akhir periode period and at the end of the reporting period and how
pelaporan dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko the entity manages such risks. In addition, this standard
tersebut. Selain itu, standar ini menjelaskan persyaratan describes the requirement for disclosure of liquidity
untuk pengungkapan risiko likuiditas. risk.

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketika Financial assets are recognized on the financial
entitas menjadi pihak dalam provisi kontrak position when the entity becomes a party to the
instrumen. contractual provision of the instrument.

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Financial assets within the scope of PSAK No. 55
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset (Revised 2014) are classified as financial assets
keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi, at fair value through profit or loss, held-to-
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman maturity investments, loans and receivables, or
yang diberikan dan piutang, atau aset keuangan available-for-sale financial assets. The Group
tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi determines the classification of its financial
aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, assets at initial recognition and, where allowed
jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi and appropriate, re-evaluates the classification
kembali klasifikasi aset pada setiap tanggal of the assets at each reporting date.
pelaporan.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai Financial assets are initially measured at fair
wajar, dalam hal investasi tidak diklasifikasikan value, in the case of investments not classified as
sebagai nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar at fair value through profit or loss, fair value plus
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan transaction costs that are directly attributable to
secara langsung dengan perolehan atau penerbitan the acquisition or issuance of financial assets.
aset keuangan.

207
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets (Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal Subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:

● Aset Keuangan pada Nilai Wajar Melalui ● Financial Asset at Fair Value Through
Laba Rugi Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Aset Financial assets are classified as financial
keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi assets at fair value through profit or loss
pada saat aset keuangan diperoleh untuk when the financial assets acquired for
diperdagangkan atau ditetapkan pada saat trading or designated upon initial
pengakuan awal sebagai aset keuangan pada recognition as financial assets at fair
nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan value through profit or loss. Financial
diklasifikasikan sebagai kelompok assets are classified as held for trading if
diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan acquired for the purpose of selling or
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. repurchasing in the near future.

Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba Financial assets at fair value through profit
rugi termasuk aset keuangan untuk or loss include financial assets held for
diperdagangkan dan aset keuangan yang trading and financial assets designated
ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai upon initial recognition as financial assets
Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba at fair value through profit or loss are
atau rugi disajikan dalam laporan posisi presented in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian pada nilai wajar financial position at fair value with gains or
dengan keuntungan atau kerugian dari losses from changes in fair value
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan recognized in the consolidated statement of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive
konsolidasian termasuk dividen atau bunga income include dividends or interest earned
yang diperoleh dari aset keuangan tanpa on financial assets without deducting
dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi transaction costs that may occur upon the
pada saat penjualan atau pelepasan lainnya. sale or other disposal.

● Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ● Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments and have no quotations in an
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. active market.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalam After initial recognition, the financial
kelompok ini diukur sebesar biaya perolehan assets are measured at amortized cost using
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga the effective interest rate (“EIR”).
efektif (“SBE”).
Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian pada saat other comprehensive income when the
pinjaman yang diberikan dan piutang loans and receivables are derecognized or
dihentikan pengakuannya atau mengalami impaired, as well as through the
penurunan nilai, maupun melalui proses amortization process.
amortisasi.

208
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuangan Financial liabilities are recognized on the
ketika entitas menjadi pihak dalam provisi kontrak financial position when the entity becomes a
instrumen. party to the contractual provision of the
instrument.

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of PSAK
No.55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai No. 55 (Revised 2014) are classified as financial
liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba liabilities measured at fair value through profit
rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan or loss, financial liabilities that are measured at
diamortisasi (utang lain-lain dan derivatif yang amortized cost (other payables and derivatives
ditentukan sebagai instrumen lindung nilai efektif, designated as effective hedging instruments,
mana yang sesuai). Grup menetapkan klasifikasi which appropriate). The Group determines the
atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. classification of its financial liabilities at initial
recognition.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai Financial liabilities are initially measured at
wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak fair value and in the case of financial liabilities
diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar not classified as at FVTPL, fair value plus
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan transaction costs that are directly attributable to
secara langsung dengan penerbitan liabilitas the issuance of financial liabilities.
keuangan tersebut.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan Subsequent measurement of financial liabilities


awal tergantung pada klasifikasinya sebagai depends on their classification as follows:
berikut:

● Liabilitas Keuangan pada Nilai Wajar ● Financial Liabilities as Fair Value


Melalui Laba Rugi Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as held


kelompok diperdagangkan jika mereka for trading if they are acquired for the
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli purpose of selling or repurchasing in the
kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga near future. Derivatives are also classified
diklasifikasikan sebagai kelompok as held for trading unless they are
diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan designated as derivative liabilities
sebagai derivatif liabilitas instrumen lindung effective hedging instruments. Gains or
nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas losses on liabilities held for trading are
liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan recognized in the consolidated statement of
diakui dalam laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. income.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai Financial liabilities that are designated as
liabilitas keuangan FVTPL termasuk liabilitas financial liabilities at FVTPL include financial
keuangan untuk diperdagangkan dan ditetapkan liabilities held for trading and designated upon
pada saat pengakuan awal sebagai FVTPL initial recognition as FVTPL are presented in
disajikan dalam laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial position
konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan at fair value with gains or losses from changes
atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui in fair value recognized in consolidated
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.

209
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (Lanjutan) (2) Financial Liabilities (Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement (Continued)


(Lanjutan)

● Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan ● Financial Liabilities at Amortized Cost


Diamortisasi

Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas After initial recognition, financial liabilities
keuangan yang diukur pada biaya perolehan are measured at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode effective interest rate.
suku bunga efektif.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by using the
menggunakan metode SBE dikurangi dengan EIR method less any allowance for
penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan impairment and financing or principal
atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut reduction. The calculation takes into
memperhitungkan premium atau diskonto account any premium or discount on
pada saat akuisisi dan mencakup biaya acquisition and includes transaction costs
transaksi dan biaya yang merupakan bagian and fees that are an integral part of the
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. effective interest rate.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian pada saat other comprehensive income when the
liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya liabilities are derecognized as well as
maupun melalui proses amortisasi. through the amortization process.

(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments


Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling- Financial assets and financial liabilities are
hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam offset and the net amount presented in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan consolidated statement of financial position if,
hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk and only if, there is a legal right to offset the
melakukan saling hapus buku atas jumlah tercatat carrying amount of financial assets and
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut financial liabilities and there is an intention to
dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara settle on a net basis, or to realize the asset and
bersih, atau untuk merealisasikan aset dan settle the liability simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan actively traded in organized financial markets is
yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu determined by reference to their quoted prices in
pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan an active market at the close of business on the
bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa financial position date without any deduction for
pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk transaction costs. For financial instruments with
instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar no active market, fair value is determined using
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan valuation techniques.
teknik penilaian.

210
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) (4) Fair Value of Financial Instruments
(Continued)

Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan Such techniques may include the use of fair
transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak- market transactions between the parties who
pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacu understand and are willing to (arm’s length
pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang transactions), referring to the current fair value
secara substansial sama, analisis arus kas yang of another instrument that is substantially the
didiskontokan, atau model penilaian lain same, discounted cash flow analysis or other
sebagaimana disyaratkan di PSAK No. 68, valuation models as required in PSAK No. 68
“Pengukuran Nilai Wajar”. “Fair Value Measurement”.

Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment

Grup menyesuaikan harga di pasar yang lebih The Group adjusts the price in the more
menguntungkan untuk mencerminkan adanya advantageous market to reflect any differences
perbedaan risiko kredit pihak lawan in counterparty credit risk between instruments
(counterparty) antara instrumen yang traded in that market and the instruments being
diperdagangkan di pasar tersebut dengan valued for financial asset positions. In
instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. determining the fair value of financial liabilities
Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas position, the Group’s credit risk associated with
keuangan, risiko kredit Grup terkait dengan the instrument should be taken into account.
instrumen harus diperhitungkan.

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Fair Value of Financial Instruments

Grup pada setiap akhir periode pelaporan The Group evaluates at the end of each
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif reporting period whether there is objective
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan evidence that a financial asset or group of
mengalami penurunan nilai. financial assets has been impaired.

● Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan ● Financial Assets Measured at Amortized
Diamortisasi Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group determines
diamortisasi, Grup menentukan penurunan individually for impairment based on
nilai berdasarkan bukti obyektif secara objective evidence of impairment exists.
individual atas penurunan nilai.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui The carrying amount of the asset is reduced
penggunaan akun penyisihan dan jumlah through the use of an allowance account and
kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan the amount of the loss is recognized in the
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income.

Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar Interest income is recognized further at the
nilai tercatat yang diturunkan nilainya, carrying reduced value, based on the
berdasarkan tingkat SBE awal dari aset beginning EIR of the asset.
tersebut.

211
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (5) Fair Value of Financial Instruments
(Continued)

● Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan ● Financial Assets Measured at Amortized
Diamortisasi Cost

Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta Loans and receivables, together with the
dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika associated allowance are written-off when
tidak terdapat kemungkinan pemulihan there is no realistic possibility of future
dimasa depan yang realistis dan semua recovery and all collateral has been
jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan realized or has been transferred to the
kepada Grup. Group.

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent period, the estimated
kerugian penurunan nilai aset keuangan value of the financial asset impairment loss
bertambah atau berkurang karena suatu increases or decreases because of an event
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai occurring after the impairment was
tersebut diakui, maka kerugian penurunan recognized, the impairment loss previously
nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau recognized increased or reduced by
dikurangi dengan menyesuaikan akun adjusting the allowance account. If future
penyisihan. Jika dimasa mendatang removal can be recovered, the recovery
penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka amount is recognized in the consolidated
jumlah pemulihan tersebut diakui pada statement of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas (6) Derecognition of Financial Assets and
Keuangan Financial Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih sesuai, Financial assets (or whichever is appropriate,
bagian dari aset keuangan atau bagian dari part of a financial asset or part of a group of
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan \similar financial assets) are derecognized
pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas when: (1) the contractual rights to receive the
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut cash flows from the asset have ceased to exist;
telah berakhir; atau (2) Grup telah mentransfer hak or (2) the Group has transferred their
kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang contractual rights to receive the cash flows
berasal dari aset keuangan atau berkewajiban from the financial asset or an obligation to pay
untuk membayar arus kas yang diterima secara the received cash flows in full without
penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada significant delay to a third party in the pass-
pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan through; and either (a) the Group has
baik (a) Grup telah secara substansial mentransfer transferred substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Grup rewards of the assets, or (b) the Group has
secara substansial tidak mentransfer atau tidak neither transferred nor retained substantially
memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, all the risks and rewards of the asset, but has
namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut. transferred control of the asset.

212
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas (6) Derecognition of Financial Assets and
Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya Financial liabilities are derecognized when the
pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau liability is terminated or canceled or expired.
dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika suatu liabilitas When an existing financial liability is replaced
keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas by another financial liabilities from the same
keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama lender on substantially different terms, or
dengan persyaratan yang berbeda secara substantially modify the terms of a liability that
substansial, atau modifikasi secara substansial currently exists, an exchange or modification is
persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, treated as a derecognition of the initial liability
pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan and the recognition of a new liability, and the
sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan difference between the carrying amount of each
pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara liability recognized in the consolidated
nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui statement of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.

h. Kas dan Bank dan Deposito yang Dibatasi h. Cash and Banks and Restricted Time Deposit
Penggunaannya

Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas Cash is the means of payment that ready and free to be
dipergunakan untuk membiayai kegiatan Kelompok used to finance the activities of the group. Cash
usaha. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat equivalents are investments that are highly liquid,
likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat short-term, and it can quickly become cash in the
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan amount that can be determined and have the risk of
memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan changes in value are not significant with maturities of
dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak three months or less from the date of placement and not
tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai pledged as collateral or restricted in usage.
jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi Cash in banks and deposits that are restricted with
penggunaannya sehubungan dengan persyaratan respect to the terms of the loan or other agreement are
perjanjian pinjaman atau perjanjian lainnya disajikan presented as “Restricted Cash in Banks and Deposits”
sebagai “Kas di Bank dan Deposito Berjangka yang as non-current assets.
Dibatasi Penggunaannya” sebagai aset tidak lancar.

Kas di bank dan deposito berjangka yang akan Cash in banks and deposits will be used to pay liabilities
digunakan untuk membayar liabilitas yang akan jatuh due within 1 (one) year, is presented as part of current
tempo dalam 1 (satu) tahun, disajikan sebagai bagian dari assets.
aset lancar.

i. Piutang Usaha i. Account Receivable

Piutang Usaha disajikan sesuai dengan nilai yang dapat Account receivable are presented according to the
direalisasi, penyisihan piutang dilakukan berdasarkan value that can be realized, allowance for impairment of
hasil penelaahan manajemen terhadap keadaan dan loss is based on the review of the management of the
kolektibilitas masing-masing pelanggan pada akhir state and the collectibility of each customer at the end
tahun. of the year.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau Inventories are stated at cost or net realizable value,
nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya whichever is lower. Cost is determined by first in first
perolehan ditentukan dengan masuk pertama keluar out.
pertama.

213
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

k. Aset Biologis k. Biological Assets

Aset biologis merupakan persediaan sapi hidup yang Biological assets are including the cattles which is in
dalam proses penggemukan yang dimiliki oleh Entitas The Entity’s feedlot process and meassured by fair
dan diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk value minus by cost to sell.
menjual.

Sapi hidup mengalami transformasi biologis selama The cattles experienced biological transformation
1 sampai dengan 4 bulan atau sampai mencapai berat 500 within 1 untill 4 month or until reached the 500kg.
kg. Yang tujuan selanjutnya sapi hidup tersebut dapat The next purpose is the cattles could be cut as a
dipotong sebagai bahan baku produksi olahan (produk processed production raw materials (agricultural
agrikultur) dan sebagian juga dijual sebagai sapi hidup. product) and some of it would be sells as a cattles.

Dari masa cut-off penggemukan tersebut terdapat Since the feedlot cutoff, there are some changed in the
perubahan nilai wajar, terkait dengan perubahan nilai fair value, regarding with the value changed from the
dari periode pembelian dengan selama pemeliharaan. purchase period compared to during cattle raising. The
Perubahan nilai wajar tersebut sebagaimana telah dicatat changes in fair value has been stated in Statement of
dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Profit or Loss and Other Comprehensive Income as an
Komprehensif Lain sebagai Pendapatan (beban) lain-lain Other Income (expeses. “Gain (loss) on changes in fair
“keuntungan (rugi) perubahan nilai wajar aset biologis”. value of biological assets”.

l. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka l. Advances and Prepaid Expenses

Uang muka merupakan uang muka yang dibayarkan Advances are guarantee’s paid by Entity of purchase of
oleh Entitas atas pembelian suatu barang dan lainnya. goods and others.

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaat Prepaid expenses are amortized over the useful life of
masing-masing biaya dengan menggunakan metode each expense using the straight-line method.
garis lurus.

m. Aset Tetap m. Property, Plant and Equipment

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali Property, plant and equipment are stated at cost, except
tanah, dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi land, less accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan losses. Depreciation is computed using the straight-line
menggunakan metode garis lurus (straight line method) method over the useful life of the assets. Estimated
selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat useful lives as follows:
ekonomis sebagai berikut:

Tahun/Years
Bangunan 25 Building
Mesin dan peralatan 20 Machinnery and equipments
Inventaris kantor 5 Office equipment
Kendaraan 5 Vehicles

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji At the end of each financial year, management reviewed
ulang nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan, the residual values, useful lives and methods of
dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara depreciation, and if appropriate, adjusted
prospektif. prospectively.

214
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

m. Aset Tetap (Lanjutan) m. Property, Plant and Equipment (Continued)

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada The cost of repairs and maintenance is charged to the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian pada saat terjadinya; Biaya penggantian comprehensive income as incurred; replacement or
atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat inspection costs are capitalized when incurred, and if
terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat it is probable future economic benefits associated with
ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut the item will flow to the Group, and the cost of the asset
akan mengalir ke Grup, dan biaya perolehan aset dapat can be measured reliably.
diukur secara andal.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada The carrying amount of property, plant and equipment
saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis is derecognized upon disposal or when no future
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau economic benefits are expected from its use or disposal.
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari Any gain or loss arising on derecognition of the asset
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai (calculated as the difference between the net disposal
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah proceeds and the carrying amount of the asset) is
tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi included in the consolidated statement of profit or loss
dan penghasilan komprehensif konsolidasian pada tahun and other comprehensive income in the year the asset
aset tersebut dihentikan pengakuannya. is derecognized.

n. Sewa n. Lease

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30 (Revisi The Group adopted PSAK No. 30 (Revised 2011),
2011), “Sewa”. Selain itu, Kelompok Usaha juga “Lease”. Besides, the Group also adopted ISAK No. 23
menerapkan ISAK No. 23 (2011), “Sewa Operasi – (2011), “Operating Lease – Incentive” and ISAK No.
Insentif” dan ISAK No. 24 (2011), “Evaluasi Substansi 24 (2011), “Evaluating the Substance of Transactions
Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Involving the Legal Form of a Lease”.
Legal Sewa”.

Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko Lease that transfers substantially all the risks and
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset rewards incidental to ownership to the lessee is
kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa classified as finance lease. At the beginning of the
pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan lease term, finance lease is capitalized at the fair value
dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau of the leased asset or at the present value of the
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika minimum lease payments, if the present value is lower
nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa than the fair value. Minimum lease payments are
minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan apportioned between the finance charges and
beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan reduction of the lease liability so as to produce a
liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga constant periodic rate of interest on outstanding
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban liability. Finance charges is charged to the
keuangan dibebankan pada laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.

Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa Leased asset held by lessee under finance lease is
pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan recorded in property, plant and equipment account
sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau and depreciated over the useful life of the leased asset
periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak or the lease period, whichever is shorter, if there is no
ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan reasonable certainty that the lessee will obtain
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. ownership by the end of the lease.

215
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

n. Sewa (Lanjutan) n. Lease (Continued)

Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik (sales and In the case of the sale and lease-back results in a
leaseback) merupakan sewa pembiayaan maka transaksi finance lease, the transaction should be treated as two
tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi yang separate transactions i.e. transaction of sales and
terpisah yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. lease transaction. Any excess proceeds from the
Selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat carrying value is deferred and amortized over the lease
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. term.

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh Lease that does not transfer substantially all the risks
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset and rewards incidental to ownership to the lessee is
kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa operasi. classified as operating lease. Payments made under
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai operating lease are recognized as an expense in the
beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian dengan dasar garis lurus comprehensive income on the basis of a straight line
(straight-line basis). basis.

o. Aset Takberwujud o. Intangible Assets

Group menerapkan PSAK No. 19 (Revisi 2010). Selain The Group adopted PSAK No. 19 (Revised 2010),
itu Group juga menerapkan ISAK No. 14 (2011), “Biaya “Intangible Assets” including PSAK No. 19
Situs Web” termasuk PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), (Improvement 2015), “Intangible Assets” and
“Aset Takberwujud” dan Amandemen 2015 PSAK No. Amendment 2015 to PSAK No. 19, “Intangible Assets
19, “Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang on Clarification Method Received for Depreciation and
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”. Amortization”. Besides, the Group also adopted ISAK
No. 14 (2011), “Web Site Cost”.

PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) memberikan PSAK No. 19 (Improvement 2015) provides
klarifikasi pada paragraf 80 terkait model revaluasi, clarification on paragraph 80 related to the revaluation
bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi, model, that when an entity uses the revaluation model,
jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah the carrying amount of the asset is restated on its
revaluasiannya. revaluation amount.

Amandemen 2015 PSAK No. 19 memberikan klarifikasi Amendment 2015 to PSAK No. 19 provides
tentang anggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang clarification on the assumption that the revenue base is
tidak tepat dalam mengukur pemakaian manfaat not appropriate in measuring the use of economic
ekonomi aset takberwujud dapat dibantah dalam benefits of the intangible assets can be debated in
keadaan terbatas tertentu. certain limited circumstances.

Aset takberwujud dapat diakui hanya apabila: Intangible assets can be recognized only if:
i. kemungkinan besar akan diperoleh manfaat i. likely to obtain the future economic benefits of
ekonomi masa depan dari aset tersebut; dan the asset, and
ii. biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara ii. cost of that asset can be measured reliably.
andal.

Aset takberwujud pada awalnya diakui sebesar biaya Intangible assets are initially recognized at cost or the
perolehan atau jumlah yang diatribusikan ke aset amount attributable to the item when it was first
tersebut saat pertama kali diakui, apabila dapat recognized, where applicable.
diterapkan.

Group telah memilih model biaya (cost model) sebagai The Group has chosen the cost model for measurement
kebijakan akuntansi pengukuran aset takberwujudnya. intangible assets.

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas (finite) Intangible assets with finite useful lives are amortized
diamortisasi secara sistematis selama umur manfaatnya. systematically over the useful life. Intangible assets
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas with indefinite life are not necessarily amortized, but
(indefinite) tidak perlu diamortisasi, namun secara must be done on an annual basis the comparison
tahunan wajib dilakukan perbandingan antara nilai between the carrying value and the recoverable
tercatat dengan nilai yang dapat dipulihkan. amount.

216
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

p. Liabilitas Imbalan Kerja p. Employee Benefit Liabilities

Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014), The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2014),
“Imbalan Kerja” dan Amandemen 2015 PSAK No. 24 , “Employee Benefits” and Amendment 2015 to PSAK
“Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran No. 24, “Employee Benefits on a Defined Benefit
Pekerja”. Selain itu, Kelompok Usaha juga mengadopsi Program: Workers Contribution”. . Besides, the Group
ISAK No. 15, "PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24: The Limit on a
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya". Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements
and their Interactions”.

PSAK ini memperkenalkan persyaratan untuk This PSAK introduces a requirement to fully recognize
sepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban changes in the net defined benefit liability (asset)
(aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera dari including immediate recognition of defined benefit costs
biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yang belum including unvested past service cost, and require
menjadi hak (vested), dan memerlukan pemilahan dari disaggregation of the overall defined benefit cost into
biaya imbalan pasti keseluruhan menjadi komponen- components and requiring the recognition of
komponen dan membutuhkan pengakuan pengukuran remeasurements in OCI (eliminating the “corridor”
kembali OCI (menghilangkan pendekatan “koridor”), approach), enhancing disclosures about defined benefit
meningkatkan pengungkapan tentang program imbalan plans, modifications to the accounting for termination
pasti, modifikasi akuntansi untuk pesangon, termasuk benefits, including distinguishing between benefits
membedakan antara imbalan yang diberikan dalam provided in exchange for service and benefits provided
pemberian jasa dan imbalan yang diberikan dalam in exchange for the termination of employment, and
pemutusan hubungan kerja, dan mengubah pengakuan changing the recognition and measurement of
dan pengukuran imbalan pesangon. termination benefits.

Amandemen 2015 PSAK No. 24 menyederhanakan Amendment 2015 to PSAK No. 24 simplifies accounting
akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau pihak for dues contributions from employees or third parties
ketiga yang tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, that do not depend on the number of years of service,
misalnya iuran pekerja yang dihitung berdasarkan for example, worker contributions are calculated based
persentase tetap dari gaji. on a fixed percentage of salary.

Grup mengadopsi program imbalan pasti yang tidak The Group adopts an unfunded defined benefit plan and
didanai dan mencatat imbalan kerja untuk memenuhi records employee benefits to cover adequately the
imbalan di bawah Undang-Undang Nomor 13 Tahun benefits under the Law No. 13 year 2003.
2003.

Pengakuan Recognition

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada The cost of providing employee benefits should be
periode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja, daripada recognized in the period in which the benefit is earned
ketika dibayar atau terutang. by the employee, rather than when it is paid or payable.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut: The components of defined benefit cost are recognized
as follows:
1) Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang dan 1) Service cost attributable to the current and past
masa lalu diakui dalam laporan laba rugi; periods is recognized in profit or loss;
2) Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti 2) Net interest on the net defined benefit liability or
ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto asset, determined using the discount rate at the
pada awal periode diakui dalam laporan laba rugi; beginning of the period is recognized in profit or
loss;

217
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

p. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) p. Employee Benefit Liabilities (Continued)

Pengakuan (Lanjutan) Recognition (Continued)

3) Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset imbalan 3) Remeasurements of the net defined benefit liability
pasti terdir or asset, comprising:
- Keuntungan dan kerugian aktuarial; - actuarial gains and losses;
- Imbal balik aset program; - return on plan assets;
- Setiap perubahan dalam dampak batas atas aset, - Any changes in the effect of the asset ceiling,
tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam excluding amounts included in net interest on
bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti the net defined benefit liability (asset).
neto.
diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugi pada is recognized in OCI (not reclassified to profit or
periode berikutnya). loss in a subsequent period).

Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersih The measurement of a net defined benefit liability or
mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria, assets requires the application of an actuarial valuation
atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan method, the attribution of benefits to periods of service,
asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi dari and the use of actuarial assumptions. The fair value of
nilai kini kewajiban imbalan pasti dalam menentukan any plan assets is deducted from the present value of
defisit bersih atau surplus. the defined benefit obligation in determining the net
deficit or surplus.

Pengukuran Measurement

Nilai kini kewajiban imbalan pasti entitas dan biaya jasa The present value of an entity's defined benefit
terkait ditentukan dengan menggunakan metode obligations and related service costs is determined
“Projected Unit Credit”, yang menganggap setiap using the “Projected Unit Credit” method, which sees
periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan dari each period of service as giving rise to an additional
imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk unit of benefit entitlement and measures each unit
menghasilkan kewajiban akhir. Hal ini mensyaratkan separately in building up the final obligation. This
entitas untuk mengatribusikan imbalan pada periode kini requires an entity to attribute benefit to the current
(untuk menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan period (to determine current service cost) and the
periode lalu (untuk menentukan nilai kini kewajiban current and prior periods (to determine the present
imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikan sepanjang value of defined benefit obligations). Benefit is
periode jasa menggunakan formula imbalan yang attributed to periods of service using the plan's benefit
dimiliki program, kecuali jasa pekerja di tahun tahun formula, unless an employee's service in later years will
akhir akan meningkat secara material dibandingkan lead to a materially higher of benefit than in earlier
tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakan years, in which case a straight-line basis is used.
dasar metode garis lurus.

Biaya jasa lalu adalah perubahan kewajiban imbalan Past service cost is the change in a defined benefit
pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, yang obligation for employee service in prior periods, arising
timbul sebagai akibat dari perubahan pengaturan as a result of changes to plan arrangements in the
program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan current period (i.e. plan amendments introducing or
perubahan program atau mengubah imbalan yang akan changing benefits payable, or curtailments which
dibayar, atau kurtailmen yang secara signifikan significantly reduce the number of covered employees).
mengurangi jumlah pekerja yang disertakan).

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal Past service cost is recognized as an expense at the
ketika perubahan program atau kurtailmen terjadi dan earlier of the date when a plan amendment or
tanggal ketika entitas mengakui setiap pesangon, atau curtailment occurs and the date when an entity
biaya terkait restrukturisasi dalam PSAK No. 57, recognizes any termination benefits, or related
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. restructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions,
Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program Contingent Liabilities and Contingent Assets”. Gains or
imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi. losses on the settlement of a defined benefit plan are
recognized when the settlement occurs.

218
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

p. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) p. Employee Benefit Liabilities (Continued)

Pengukuran (Lanjutan) Measurement (Continued)

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan atau Before past service costs are determined, or a gain or
kerugian pada penyelesaian diakui, kewajiban imbalan pasti loss on settlement is recognized, the net defined benefit
atau aset disyaratkan untuk diukur kembali, namun entitas liability or asset is required to be remeasured, however
tidak disyaratkan untuk membedakan antara biaya jasa lalu an entity is not required to distinguish between past
yang dihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dan service costs resulting from curtailments and gains and
kerugian pada penyelesaian di mana transaksi ini terjadi losses on settlement where these transactions occur
bersama-sama. together.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized when it is probable the economic
ekonomi akan diperoleh oleh Entitas dan jumlahnya benefits to be obtained by the Entity and the amount can
dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai be measured reliably. Revenue is measured at the fair
wajar imbalan yang diterima atau piutang, setelah value of the consideration received or receivable, net of
dikurangi retur dan potongan, diskon dagang dan rabat returns and allowances, trade discounts and volume
volume dan pajak pertambahan nilai (PPN). rebates and value added tax (VAT).

Penjualan Barang Sale of Goods

Pendapatan diakui dari penjualan yang timbul dari Revenue from sale arising from physical of oil palm
pengiriman fisik produk-produk kelapa sawit diakui bila products is recognized when the significant risks and
risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan rewardsof ownership of the goods have been passed to
kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan the buyer, which generally coincide with their delivery
pengiriman dan penerimaannya. and accaptance.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).

r. Saldo dan Transaksi Mata Uang Asing r. Foreign Currency Transaction and Balances

Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The
“Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

Standar ini mengatur pengukuran dan penyajian mata This tandard sets up measurement and presentation
uang suatu entitas di mana pengukuran mata uang harus currency of an entity in which the measurement
menggunakan mata uang fungsional sementara penyajian currency should use a functional currency as the
mata uang dapat menggunakan mata uang selain mata presentation currency may use a currency other than
uang fungsional. the functional currency.

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas In determining the functional currency of the Entity to
mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut: consider the following factors:

a. mata uang yang paling mempengaruhi harga jual a. currency that most influences the selling price for
untuk barang dan jasa, atau dari suatu negara yang goods and services, or from a country whose
kekuatan persaingan dan perundang-undangannya competitive forces and legislation largely
sebagian besar menentukan harga jual dari barang determine the selling price of goods and services;
dan jasanya;
b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga b. currency that most influences the cost of labor,
kerja, material dan biaya-biaya lain dari pengadaan material and other costs of the procurement of
barang atau jasa; goods or services;
c. mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan c. the currency in which funds from financing
(antara lain penerbitan instrumen utang dan ekuitas) activities (i.e. issuing debt and equity instruments)
dihasilkan; are produced;
d. mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas d. the currency in which receipts from operating
operasi pada umumnya ditahan. activities are usually retained.

219
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

r. Saldo dan Transaksi Mata Uang Asing (Lanjutan) r. Foreign Currency Transaction and Balances
(Continued)

Grup menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata The Group using the Rupiah currency as the functional
uang fungsional dan mata uang pelaporan. and the reporting currency.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Transactions in foreign currencies are recorded into
Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya Rupiah using the exchange rate at the transactions
transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan incurred. On the date of the statement of financial
liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke position, monetary assets and liabilities denominated in
dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang foreign currencies are adjusted to Rupiah using the
ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir middle rate set by Bank Indonesia on the last banking
transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi day of the period. Gains or losses are credited or
yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan charged to the statement of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive concolidated income.
konsolidasian.
Kurs yang digunakan adalah kurs tengah Bank The exchange rates used are the middle exchange rate
Indonesia, sebagai berikut: announced by Bank Indonesia, as follows:
30 Juni 2018 Rp 13.756/1 USD June 30, 2018
31 Desember 2017 Rp 13.548/1 USD December 31, 2017
30 Juni 2017 Rp 13.321/1 USD June 30, 2017
31 Desember 2016 Rp 13.436/1 USD December 31, 2016
31 Desember 2015 Rp 13.795/1 USD December 31, 2015

s. Pajak Penghasilan s. Income Tax

Entitas menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak The Entity adopted PSAK No. 46 (Revised 2013),
Penghasilan”, yang menggantikan PSAK No. 46 “Income Taxes”, which replaces PSAK No. 46
(Revisi 2010). Selain itu, Entitas juga menerapkan (Revised 2010), “Income Taxes”. Besides, the Entity
ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan: Perubahan Dalam also adopted ISAK No. 20, “Income Taxes: Changes in
Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”. the Tax Status of an Enterprise or its Shareholders”.

Pengakuan Recognition

Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode Current tax for current and prior periods, to the extent
sebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagai unpaid, is recognized as a liability. If the amount
liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar already paid in respect of current and prior periods
untuk periode kini dan periode-periode sebelumnya exceeds the amount due for those periods, the excess is
melebihi jumlah pajak yang terhutang untuk periode- recognized as an asset.
periode tersebut, maka selisihnya diakui sebagai aset.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liability is recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbul temporary differences unless the deferred tax liability
perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: arises from:

a. pengakuan awal goodwill ; atau a. initial recognition of goodwill;


b. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari b. the initial recognition of an asset/liability
suatu transaksi yang
i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan i. other than in a business combination which,
ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi laba ii. at the time of the transaction, does not affect
akuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak). either the accounting or the taxable profit.
c. perbedaan temporer kena pajak terkait dengan c. temporary differences associated with investments
investasi pada entitas anak, cabang dan entitas in subsidiary, branches, and associates, and
asosiasi, dan bagian partisipasi dalam ventura interests in joint arrangements, but only to the
bersama, namun hanya sejauh Entitas mampu untuk extent that the Entity is able to control the timing of
mengendalikan waktu pengembalian perbedaan dan the reversal of the differences and it is probable that
kemungkinan tersebut tidak akan terjadi di masa the reversal will not occur in the foreseeable future.
yang akan datang.

220
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

s. Pajak Penghasilan (Lanjutan) s. Income Tax (Continued)

Pengukuran Measurement

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan Current tax liabilities (assets) for the current and prior
periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang periods is measured at the amount expected to be paid
diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritas to (recovered from) the taxation authorities, using the
perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak tax rates (and tax laws) that have been enacted or
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah substantively enacted for the reporting period.
secara substantif berlaku pada periode pelaporan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur dengan Deferred tax assets and liabilities shall be measured at
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku the tax rates that are expected to apply to the period
pada saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, when the asset is realized or the liability is settled,
yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah based on tax rates (and tax laws) that have been
berlaku atau secara substantif berlaku pada periode enacted or substantively enacted for the reporting
pelaporan. period.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak boleh Deferred tax assets and liabilities cannot be
didiskontokan. discounted.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau The carrying amount of a deferred tax asset shall be
kembali pada akhir periode pelaporan. Entitas reviewed at the end of each reporting period. An Entity
mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan apabila shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset
besar kemungkinan laba kena pajak tidak lagi tersedia to the extent that it is no longer probable that sufficient
dalam jumlah yang cukup memadai untuk taxable profit will be available to allow the benefit of
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any
tangguhan tersebut. Pengurangan jumlah tercatat aset such reduction shall be reversed to the extent that it
pajak tangguhan dilakukan pembalikan apabila becomes probable that sufficient taxable profit will be
kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia available.
jumlahnya cukup memadai.

Alokasi Allocation

Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui For transactions and other events recognized in profit
dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga diakui or loss, any related tax effects are also recognized in
dalam laba rugi. Untuk transaksi atau peristiwa lainnya profit or loss. For transactions and other events
yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun recognized outside profit or loss (either in OCI or
langsung dalam ekuitas), setiap pengaruh pajak terkait directly in equity), any related tax effects are also
juga diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun recognized outside profit or loss (either in OCI or
langsung dalam ekuitas, masing-masing). Demikian directly in equity, respectively). Similarly, the
juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan recognition of deferred tax assets and liabilities in a
dalam kombinasi bisnis mempengaruhi jumlah goodwill business combination affects the amount of goodwill
yang timbul dari kombinasi bisnis tersebut atau arising in that business combination or the amount of
keuntungan dari pembelian dengan diskon. the bargain purchase gain recognized.

Saling Hapus Offset

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
saling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak secara offset if, and only if, legally enforceable right exists to
hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap offset current tax assets against current tax liabilities,
liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan or deferred tax assets and deferred tax liabilities relate
liabilitas pajak tangguhan terkait entitas kena pajak yang to the same taxable Entity, or the Entity intends to settle
sama, atau Entitas berniat untuk menyelesaikan aset dan its current tax assets and liabilities on a net basis.
liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

221
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

t. Laba Bersih per Saham Dasar dan Dilusian t. Earnings per Share and Dilution

Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba The Group adopted PSAK No. 56 (Revised 2011),
per Saham”. PSAK No. 56 (Revisi 2011) ini “Earnings per Share”. PSAK No. 56 (Revised 2011)
menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per establishes the principle of the determination and
saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja presentation of earnings per share, thus increasing the
antar entitas berbeda pada periode pelaporan sama dan comparability of performance between different
antar periode pelaporan berbeda untuk entitas yang entities in the same reporting period and between
sama. different reporting periods for the same entity.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Earnings per share is calculated by dividing the profit
yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas (Entitas attributable to owners of the Entity (Parent Entity) by
Induk) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang the weighted average number of shares outstanding
ditempatkan dan disetor penuh selama periode berjalan during the period net of repurchased shares.
setelah dikurangi dengan saham yang diperoleh
kembali.

Dalam menghitung laba per saham dilusian, jumlah rata- In calculating diluted earnings per share, the weighted
rata tertimbang saham biasa yang beredar harus average number of common shares outstanding should
disesuaikan dengan memperhitungkan dampak semua be adjusted to take into account the effects of all
efek berpotensi saham biasa yang dilutif. dilutive potential common shares.

Tidak terdapat efek dilusi per 30 Juni 2018, There is no dilution effect as of Juni 30, 2018,
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 karena tidak ada efek December 31, 2017, 2016 and 2015 because there are
berpotensi saham biasa yang beredar. no dilutive potential common shares outstanding.

u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan u. Events after the Reporting Period

Peristiwa setelah akhir periode laporan yang Post period-end events that provide additional
memberikan informasi tambahan terkait posisi Entitas information about the position at reporting period
pada periode laporan keuangan (adjusting events) (adjusting events) are reflected in the consolidated
disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements. Post year-end events that are not
Peristiwa setelah periode laporan keuangan yang bukan adjusting events are disclosed in the notes to the
merupakan adjusting events telah disajikan dalam consolidated financial statements when material.
catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila
material.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT


YANG PENTING ACCOUNTING

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgments, Estimates and Assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan The preparation of consolidated financial statements
manajemen Grup membuat pertimbangan, estimasi dan requires management of the Group to make judgments,
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari estimates and assumptions that affect the reported
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and
atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. disclosure of contingent liabilities, at the end of the
Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan reporting period. Uncertainty about the judgment,
asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material estimates and assumptions could result in material
terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode adjustments to the carrying value of assets and liabilities
pelaporan berikutnya. in future period.

222
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT


YANG PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING (Coninued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions of the future and the other key source
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki of uncertainty in estimation at the reporting date that have
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap a significant risk of material adjustment to the carrying
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya amounts of assets and liabilities for the future period
diungkapkan dibawah ini. described below.

Grup mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang The Group bases its estimates and assumptions on the
tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. parameters available at the time the consolidated
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan financial statements are prepared. Assumptions and
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar situation concerning the future development may change
kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi due to market changes or circumstances beyond the
terkait pada saat terjadinya. control of the Group. The changes are reflected in the
related assumptions as incurred.

Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Determining Classification of Financial Assets and
Financial Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu The Group determines classification of certain assets and
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan liabilities as financial assets and financial liabilities by
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. considering the definitions set forth in PSAK No. 55
55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan (Revised 2014) are met. Accordingly, financial assets and
dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan financial liabilities are recognized in accordance with the
akuntansi Grup seperti diungkapkan pada catatan 3g dan Group’s accounting policies as disclosed in the note 3g
catatan 32. and note 32.

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Determining Fair Value and Calculation of Cost
Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan Amortization of Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada The Group records certain assets and financial liabilities
nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang at fair value and at amortized cost, which requires the use
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara of accounting estimates. While significant components of
komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan fair value measurement and assumptions used in the
asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya calculation of cost amortization is determined using
perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang verifiable objective evidence, the amount of the fair value
dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat or amortized cost may differ if the Group uses different
berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian atau valuation methodologies or assumptions. These changes
asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat directly affect the Group’s profit or loss. More detailed
mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. information is disclosed in note 3g.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 3g.

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan Determining Recoverable Amount of Financial Assets

Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa The Group evaluates specific accounts where it has
pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas information that a particular customer cannot meet its
keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup menggunakan financial liabilities. In this case, the Group uses judgment
pertimbangan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, based on available facts and circumstances, including but
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan not limited to, terms and relationships with customers and
hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan the credit status of customers based on available credit
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia records from third parties and known market factors, to
dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat record specific allowance for the customer against the
penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang amount owed in order to reduce the amount of the
guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat receivables that the Group expects to collect. Specific
diterima oleh Grup. Penyisihan spesifik ini dievaluasi allowance is re-evaluated and adjusted if additional
kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang information received affects the amount of allowance for
diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan impairment of receivables. More detailed information is
nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam disclosed in note 3g.
catatan 3g.

223
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT


YANG PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING (Continued)

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non- Determining Recoverable Amount of Non-financial
Keuangan Assets

Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan pada estimasi The recovery amounts of property, plant and equipment
dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas are based on estimates and assumptions especially about
terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup market prospects and cash flows associated with the asset.
perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap Estimates of future cash flows include estimates of future
perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki revenues. Any changes in these assumptions may have a
dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan material impact on the measurement of recoverable
dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan amount and could result in adjustments to the allowance
nilai yang sudah dibukukan. for impairment already booked.

Menentukan Nilai Wajar Aset Biologis Determining Fair Value of Biological Assets

Grup mengestimasi aset biologis berdasarkan nilai wajar The Group estimates biological assets based on fair value
dikurangi biaya untuk menjual. Perubahan nilai wajar terkait less cost to sell. Changed in fair value regarding with the
dengan perubahan nilai dari periode pembelian dengan value changed from the purchase period compared to
selama pemeliharaan dicatat sebagai keuntungan atau during cattle raising has been stated as gain or loss
kerugian perubahan nilai wajar aset biologis. Manajemen changes in fair value of biological assets. Management
melakukan penggemukan terhadap aset biologis selama fatten up biological assets for 1 until 4 months.
1 sampai dengan 4 bulan.

Dalam menentukan nilai wajar dari aset biologis (persediaan In determining the fair value of biological assets (cattle
sapi hidup) Grup menggunakan pendekatan data pasar stock) the Grup uses the market data approach using the
dengan menggunakan metode persentase. percentage method.

Dengan demikian aset biologis diakui sesuai dengan Accordingly, biological assets are recognized in
kebijakan akuntansi Grup pada catatan 3k dan catatan 9. accordance with the Group’s accounting policies as
disclosed in the note 3k and note 9.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Determining Depreciation Method and Estimated
Manfaat Aset Tetap Useful Lives of Property, Plant and Equipment

Grup mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap The Group estimates the useful lives of property, plant and
berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung equipment based on the expected utilization of assets and
dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. supported by plans and business strategy and market
Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan behavior. Estimation of useful lives of property, plant and
penelaahan Grup terhadap praktek industri, evaluasi teknis equipment are provided based on the Group’s evaluation
internal dan pengalaman untuk aset yang setara. on industry practice, internal technical evaluation and
experience for assets equivalent.
Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun
pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari The estimated useful lives are reviewed at least at each
estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan year end reporting and updated if expectations differ from
fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum previous estimates due to physical wear and tear,
atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset serta technical or commercial obsolescence and legal or other
perkembangan teknologi. Namun demikian, adalah restrictions on the use of assets as well as technological
mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi developments. However, it is possible, future results of
secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi operations could be materially affected by changes in the
yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang estimates due to changes in the factors mentioned above,
disebutkan di atas, dan karenanya biaya penyusutan masa and therefore the future depreciation charges may be
depan mungkin direvisi. revised.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan The cost of property, plant and equipment are depreciated
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat using the straight-line method over the estimated
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat economic useful lives. Management estimates the useful
ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 25 tahun. Ini lives of property, plant and equipment between 5 to 25
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri years. This is the age that is generally expected in the
dimana Grup menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci industry in which the Group does business. More detailed
diungkapkan dalam catatan 12. information disclosed in the note 12.

224
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT


YANG PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING (Continued)

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits

Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalan The determination of liability for pension and employee
kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang benefits obligation and net employee benefits expense is
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung subject to the selection of certain assumptions used by
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara independent actuaries in calculating such amounts. Those
lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat assumptions include, among others, the discount rate,
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, annual salary increase, the annual rate of resignation of
umur pensiun dan tingkat kematian dan tingkat employees, level of disability, retirement age and
pengembalian aset program yang diharapkan. mortality and the expected rate of return of plan assets.

Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah While the Group believes that the assumptions are
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau reasonable and appropriate, significant differences in
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup actual results or significant changes in assumptions
dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi defined by the Group can materially affect the estimated
atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja liability for employee benefits and pensions and net
neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam catatan 20. employee benefits expense. More detailed information
disclosed in the note 20.

5. KAS DAN BANK 5. CASH AND BANKS

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015

Kas 409 132 47 61 Cash

Bank Cash in banks


PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 2.953 2.739 6 7 (Persero) Tbk
PT Bank Central PT Bank Central
Asia Tbk 2.089 1.275 591 473 Asia Tbk
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 227 838 144 84 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank China PT Bank China
Construction Bank Construction Bank
Indonesia Tbk d/h Indonesia Tbk
PT Bank Windu Kentjana formerly PT Bank
Tbk Windu Kentjana
51 49 61 1.311 Tbk
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
Indonesia 30 949 3.643 - Indonesia
PT Bank Jabar Banten PT Bank Jabar Banten
Syariah Tbk 5 5 - - Syariah Tbk
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk 5 1 1 1 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk 4 4 4 4 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 3 37 4 4 Indonesia Tbk
PT Bank UOB PT Bank UOB
Indonesia Tbk 2 2 - - Indonesia Tbk
Jumlah Bank 5.369 5.899 4.454 1.884 Total Banks
Jumlah 5.778 6.031 4.501 1.945 Total

225
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNT RECEIVABLES

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015

Pihak ketiga 65.331 42.285 33.349 19.648 Third parties


Penyisihan piutang tak Allowance for
tertagih (333) - - - doubtful account
Jumlah 64.998 42.285 33.349 19.648 Total

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is presented
below:

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015

Jatuh tempo: Overdue:


0 sampai 30 hari 52.783 34.506 31.496 14.563 0 to 30 days
31 sampai 60 hari 6.841 3.472 43 2.659 31 to 60 days
61 sampai 90 hari 2.186 1.192 42 221 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari 3.521 3.115 1.768 2.205 More than 90 days
Sub jumlah 65.331 42.285 33.349 19.648 Sub total

Penyisihan piutang tak Allowance for


tertagih (333) - - - doubtful account
Jumlah 64.998 42.285 33.349 19.648 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu- Management believes that the allowance for doubtful
ragu kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi accounts from third parties is adequate to cover possible
kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya losses on uncollectible account. Trade receivables are used
piutang tersebut. Piutang usaha dijadikan jaminan utang as collateral (Note 19).
bank (Catatan 19).

6. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHERS RECEIVABLE

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015

PT Bina Mentari Tunggal 171 - - 12.561 PT Bina Mentari Tunggal


Piutang karyawan 12 10 12 3 Employee receivable
Lain-lain 161 163 2.697 174 Others

Jumlah 344 173 2.709 12.738 Total

7. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Daging, jeroan dan produk Meat, offal and other
sapi lainnya 19.217 37.922 32.111 20.478 product Supplies
Produk lanjutan 9.265 7.980 7.253 3.107 Advance products
Pakan 5.054 4.365 - - Feed
Bahan pembantu lainnya 17.511 9.849 7.707 3.257 Other auxiliary materials
Jumlah 51.047 60.116 47.071 26.842 Total

226
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

8. PERSEDIAAN (Lanjutan) 8. INVENTORIES (Continued)

Persediaan telah diasuransi pada PT Asuransi Adira Inventories have been insured with PT Asuransi Adira
Dinamika terhadap semua resiko properti dan gempa Dinamika for property all risk and earthquake with each
dengan nilai pertanggungan masing-masing total coverage of Rp 15,000,000.0000 (in Rp full amount).
Rp 15.000.000.0000 (dalam Rp penuh). Asuransi ini berlaku This insurance is valid from 9 November 2017 until
dari 9 Nopember 2017 sampai dengan 9 November 2018.
9 Nopember 2018.

Manajemen tidak melakukan penyisihan keusangan atas Management provides allowance for inventory
persediaan berdasarkan penelaahan kondisi persediaan pada obsolescence based on a review of the condition of the
akhir tahun dan perputaran persediaan tergolong cepat (fast inventories at the end of the year and inventory turnover
moving). Persediaan dijadikan jaminan utang bank (Catatan classified as fast moving. Inventories are used as collateral
19). (Note 19).

9. ASET BIOLOGIS 9. BIOLOGICAL ASSETS

Grup mencatat aset biologis pada tanggal 30 Juni 2018 dan The Group recorded biological assets as of June 30, 2018
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 berdasarkan nilai wajar. and December 31, 2017, 2016 and 2015 based on fair
value.

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Nilai wajar Fair value
Saldo awal 27.836 6.578 976 1.025 Beginning balance
Penambahan 10.928 25.066 6.943 - Addition
Harga pokok penjualan (27.836) (6.578) (976) - Cost of goods sold
Keuntungan (kerugian) Gain (loss) arising from
dari perubahan nilai wajar change in fair value of
aset biologis (Catatan 27) (405) 2.770 (365) (49) biological assets (Note 27)
Saldo Akhir 10.523 27.836 6.578 976 Ending Balance

Aset biologis dijadikan sebagai jaminan utang bank Entitas Biological assets are used as collateral for the bank's loan
(Catatan 19). (Note 19).

10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Uang muka Advance
Uang muka bongkar muat 1.152 1.689 740 1.186 Custom clearance advance
Uang muka impor 178 22 132 - Import advance
Uang muka pembelian pakan 143 - - - Purchase feed advance
Uang muka pembelian sapi Purchase cow and
dan daging - 1.574 1.223 354 meat advance
Lain-lain 11.053 5.394 2.622 1.579 Others
Sub Jumlah 12.526 8.679 4.717 3.119 Sub Total
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses
Asuransi dibayar dimuka 141 - - 584 Prepaid insurance
Sewa dibayar dimula 138 16 116 5.407 Prepaid rent
Jaminan sewa kantor - - 128 120 Rent office deposit
Sub Jumlah 279 16 244 6.111 Sub Total
Jumlah 12.805 8.695 4.961 9.230 Total

227
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

11. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 11. RESTRICTED TIME DEPOSIT

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
Indonesia 4.603 4.567 4.500 - Indonesia
PT Bank Jtrust PT Bank JTrust
Indonesia Tbk 3.855 811 - - Indonesia Tbk
Jumlah 8.458 5.378 4.500 - Total

Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebesar The annual interest rates of time deposits is 5.00 % to
5,00% sampai dengan 8,5%. 8.50%.

Entitas The Entity

Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 50 tanggal Based on the Deed of Credit Facility Agreement No. 50
17 Maret 2016 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH, dated March 17, 2016 as covered by Sri Ismiyati, SH,
Mkn., Notaris di Jakarta, Entitas menyetorkan cadangan Mkn., Notary in Jakarta, the Entity deposited sinking
dana berupa deposito sebesar Rp 800.000.000 (dalam Rp funds in the form of deposits amounting Rp 800,000,000
penuh) sebagai syarat pengajuan kredit kepada PT Bank (in Rp full amount) for applying loans to PT Bank JTrust
JTrust Indonesia Tbk dengan limit kredit Indonesia Tbk with credit limit Rp 20,000,000,000
Rp 20.000.000.000 (dalam Rp penuh) (Catatan 19). (in Rp full amount) (Note 19).

Berdasarkan Perjanjian kredit No. PK/CC/676/X/16 Under the credit agreement No. PK/CC/676/X/16, dated
tertanggal 13 Oktober 2016, Entitas menyetorkan cadangan October 16, 2016, the Entity deposited sinking fund in the
dana berupa deposito sebesar Rp 4.500.000.000 (dalam Rp form of deposits amounting Rp 4,500,000,000 (in Rp full
penuh) sebagai syarat pengajuan kredit kepada Standard amount) for applying loans to Standard Chartered Bank
Chartered Bank Indonesia dengan limit kredit Indonesia with credit limit Rp 15,000,000,000 (in Rp full
Rp 15.000.000.000 (dalam Rp penuh) (Catatan 19). amount) (Note 19).

PT De Glow International (Entitas Anak) PT De Glow International (Subsidiary)

Berdasarkan perjanjian kredit Under the credit agreement


No. 16/SPK/Jtrust/CBD/IV/2018 tertanggal 20 April 2018, No. 16/SPK/Jtrust/CBD/IV/2018 dated April 20, 2018,
Entitas Anak menyetorkan cadangan dana berupa deposito the Subsidiary deposited sinking fund in the form of
Rp 3.000.000.000 (dalam Rp penuh) sebagai syarat deposits amounting Rp 3,000,000,000 (in Rp full amount)
pengajuan kredit kepada PT Bank JTrust Indonesia Tbk. for applying loans to PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Limit Kredit Rekening Koran Rp 5.000.000.000 dan Kredit Credit limit for Bank Over Draft Rp 5,000,000,000 and
Atas Permintaan Rp 5.000.000.000 (dalam Rp penuh) Demand Loan Rp 5,000,000,000 (in Rp full amount)
(Catatan 19). (Note 19).

228
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

30 Juni 2018/June 30, 2018


Reklasifikasi/
Saldo awal/ Koreksi/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification/ Saldo akhir/
balance Addition Deduction Correction Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost


Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 202.795 4.068 - - 206.863 Land
Bangunan 71.350 3.658 - - 75.008 Buildings
Machinery and
Mesin dan peralatan 51.925 9.316 - (3.150) 58.091 equipments
Kendaraan 3.714 908 174 1.398 5.846 Vehicles
Inventaris kantor 2.280 454 - - 2.734 Office supplies
Sub jumlah 332.064 18.404 174 (1.752) 348.542 Sub total

Financial Lease
Aset sewa pembiayaan assets
Kendaraan 14.037 2.167 - (1.398) 14.806 Vehicles
Machine and
Mesin dan Peralatan 1 2.597 - 3.150 5.748 Equipment
Jumlah harga perolehan 346.102 23.168 174 - 369.096 Total acquisition cost

Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 2.618 1.443 - - 4.061 Buildings
Machinery and
Mesin dan peralatan 5.008 1.365 - - 6.373 Equipments
Kendaraan 2.368 1.172 154 999 4.385 Vehicles
Inventaris kantor 828 235 - - 1063 Office supplies
Sub Jumlah 10.822 4.215 154 999 15.882 Sub Total

Financial Lease
Aset sewa pembiayaan assets
Kendaraan 3.508 497 - (999) 3.006 Vehicles
Machine and
Mesin dan Peralatan - 78 - - 78 Equipment
Jumlah akumulasi Total accumulated
penyusutan 14.330 4.790 154 - 18.966 Depreciation
Nilai tercatat 331.772 350.130 Carrying amount

229
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

31 Desember 2017/December 31, 2017


Reklasifikasi/
Saldo awal/ Koreksi/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification/ Saldo akhir/
balance Addition Deduction Correction Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost


Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 36.805 165.990 - - 202.795 Land
Bangunan 18.949 52.371 - 30 71.350 Buildings
Machinery and
Mesin dan peralatan 26.684 25.294 - (53) 51.925 equipments
Kendaraan 3.503 398 1.871 1.684 3.714 Vehicles
Inventaris kantor 1.221 2.102 - (1.043) 2.280 Office supplies
Sub jumlah 87.162 246.155 1.871 618 332.064 Sub total

Financial Lease
Aset sewa pembiayaan assets
Kendaraan 11.024 5.434 - (2.421) 14.037 Vehicles
Machine and
Mesin dan Peralatan - 1 - - 1 equipment
Jumlah harga perolehan 98.186 251.590 1.871 (1.803) 346.102 Total acquisition cost

Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 1.132 1.491 - (5) 2.618 Buildings
Machinery and
Mesin dan peralatan 3.285 1.724 - (1) 5.008 equipments
Kendaraan 2.618 398 1.033 385 2.368 Vehicles
Inventaris kantor 542 408 - (122) 828 Office supplies
Sub Jumlah 7.577 4.021 1.033 257 10.822 Sub Total
Financial Lease
Aset sewa pembiayaan assets
Kendaraan 2.086 2.718 - (1.296) 3.508 Vehicles
Machine and
Mesin dan peralatan - - - - - equipment
Jumlah akumulasi Total accumulated
penyusutan 9.663 6.739 1.033 (1.039) 14.330 depreciation
Nilai tercatat 88.523 331.772 Carrying amount

230
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

31 Desember 2016/December 31, 2016


Reklasifikasi/
Saldo awal/ Koreksi/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification/ Saldo akhir/
balance Addition Deduction Correction Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost


Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 16.756 20.049 - - 36.805 Land
Bangunan 9.182 9.767 - - 18.949 Buildings
Machinery and
Mesin dan peralatan 19.293 7.395 3 (1) 26.684 equipments
Kendaraan 3.503 - - - 3.503 Vehicles
Inventaris kantor 908 320 - (7) 1.221 Office supplies
Sub jumlah 49.642 37.531 3 (8) 87.162 Sub total

Financial Lease
Aset sewa pembiayaan assets
Kendaraan 4.281 6.743 - - 11.024 Vehicles
Jumlah harga perolehan 53.923 44.274 3 (8) 98.186 Total acquisition cost

Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 545 587 - - 1.132 Buildings
Machinery and
Mesin dan peralatan 2.086 1.199 - - 3.285 equipments
Kendaraan 1.475 931 - 212 2.618 Vehicles
Inventaris kantor 356 186 - - 542 Office supplies
Sub Jumlah 4.462 2.903 - 212 7.577 Sub Total

Financial Lease
Aset sewa pembiayaan assets
Kendaraan 1.552 746 - (212) 2.086 Vehicles
Jumlah akumulasi Total accumulated
penyusutan 6.014 3.649 - - 9.663 depreciation
Nilai tercatat 47.909 88.523 Carrying amount

31 Desember 2015/December 31, 2015


Reklasifikasi/
Saldo awal/ Koreksi/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification/ Saldo akhir/
balance Addition Deduction Correction Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost


Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 16.756 - - - 16.756 Land
Bangunan 9.022 190 - (30) 9.182 Buildings
Machinery and
Mesin dan peralatan 19.100 211 - (18) 19.293 equipments
Kendaraan 1.600 1.903 130 130 3.503 Vehicles
Inventaris kantor 756 126 - 26 908 Office supplies
Sub jumlah 47.234 2.430 130 108 49.642 Sub total

Financial Lease
Aset sewa pembiayaan assets
Kendaraan 2.716 1.695 - (130) 4.281 Vehicles
Jumlah harga perolehan 49.950 4.125 130 (22) 53.923 Total acquisition cost

231
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015


Reklasifikasi/
Saldo awal/ Koreksi/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification/ Saldo akhir/
balance Addition Deduction Correction Ending balance

Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 183 363 - (1) 545 Buildings
Machinery and
Mesin dan peralatan 1.130 957 - (1) 2.086 Equipments
Kendaraan 1.155 320 (104) 104 1.475 Vehicles
Inventaris kantor 206 150 - - 356 Office supplies
Sub Jumlah 2.674 1.790 (104) 102 4.462 Sub Total

Financial Lease
Aset sewa pembiayaan assets
Kendaraan 1.118 517 - (83) 1.552 Vehicles
Jumlah akumulasi Total accumulated
penyusutan 3.792 2.307 (104) 19 6.014 Depreciation
Nilai tercatat 46.158 47.909 Carrying amount

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses were allocated to the following:

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Beban distribusi 2.118 2.065 805 411 Distribution costs expenses
Beban umum dan General and administrative
administrasi 1.821 3.519 1.863 987 expenses
Beban produksi 851 1.155 981 909 Production costs expenses
Jumlah 4.790 6.739 3.649 2.307 Total

Penjualan aset tetap selama tahun 2018, 2017, 2016 dan Sales of property, plant and equipment during the years
2015 adalah sebagai berikut: 2018, 2017, 2016 and 2015 are as follows:

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Harga perolehan 174 1.871 3 130 Acquisition costs
Akumulasi penyusutan (154) (1.033) - (104) Accumulated depreciation
Nilai buku 20 838 3 26 Book value
Harga jual 85 830 3 130 Sales price
Gain (Loss) on Sales of
Laba (Rugi) Penjualan Property, Plant and
Aset Tetap 65 (8) - 104 Equipment

Manajemen Grup telah mengkaji ulang nilai residu, umur The Group’s Management has reviewed the residual
manfaat dan metode penyusutan, dan jika sesuai dengan values, useful lives and method of depreciation, and if
keadaan, disesuaikan secara prospektif. Manajemen appropriate, adjusted prospectively. Management believes
berpendapat bahwa tidak ada perubahan signifikan yang that no significant changes have to be done.
harus dilakukan.

232
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Berdasarkan penilaian manajemen Grup, tidak ada kejadian- Based on the Group’s management reviews, no events or
kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang changes in circumstances indicate impairment of property,
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 plant and equipment as at June 30, 2018 December 31,
Juni 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 sebagaimana 2017, 2016 and 2015, as defined in PSAK No.48 (Revised
yang dimaksud dalam PSAK No. 48 (Revisi 2013), 2013), "Impairment of Assets".
“Penurunan Nilai Aset”.

Entitas The Entity


Entitas mengasuransikan kendaraan dengan nilai Vehicles insured by the Entity with total coverage of
pertanggungan Rp 2.351.837.500 (dalam Rp penuh), Rp 2,351,837,500 (in Rp full amount), Rp 2,458,142,500
Rp 2.458.142.500 (dalam Rp penuh), dan (in Rp full amount), and Rp 2,205,550,000 (in Rp full
Rp 2.205.550.000 (dalam Rp penuh) masing-masing pada amount) on June 30, 2018, December 31, 2017 and 2016
30 Juni 2018, 31 Desember 2017 dan 2016. respectively.

Selain itu Entitas juga mengasuransikan bangunan, mesin, Besides the Entity also insured the buildings, machineries,
peralatan, dan lain-lain dengan nilai pertanggungan equipments and others with total coverage of
Rp 50.236.281.000 (dalam Rp penuh), yang berlaku dari Rp 50,236,281,000 (in Rp full amount) which is valid from
9 Nopember 2017 sampai dengan 9 Nopember 2018. November 9, 2017 until November 9, 2018.

PT De Glow International (Entitas Anak) PT De Glow International (Subsidiary)


Entitas Anak mengasuransikan mesin dengan nilai Machinerries insured by the Subsidiary with total coverage
pertanggungan Rp 5.607.110.000 (dalam Rp penuh), yang of Rp 5,607,110,000 (in Rp full amount) which is valid from
berlaku dari tahun 2018 sampai dengan 2021 2018 until 2021.

PT Bina Mandiri Transindo (Entitas Anak) PT Bina Mandiri Transindo (Subsidiary)


Entitas Anak mengasuransikan kendaraan dengan nilai Vehicles insured by the Subsidiary with total coverage of
pertanggungan Rp 9.094.977.500 (dalam Rp penuh), Rp 9,094,977,500 (in Rp full amount), Rp 6,758,202,500
Rp 6.758.202.500 (dalam Rp penuh), Rp 4.206.350.000 (in Rp full amount), Rp 4,206,350,000 (in Rp full amount),
(dalam Rp penuh) , dan Rp 1.121.400.000 (dalam Rp penuh), and Rp 1,121,400,000 (in Rp full amount) on June 30,
masing-masing pada 30 Juni 2018, 31 Desember 2017, 2016, 2018, December 31, 2017, 2016, and 2015 respectively.
dan 2015.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang bank Property, plant and equiptment are used as collateral for
(Catatan 19). the bank loans (Note 19).

13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Merek dagang 10.000 10.000 10.000 10.000 Trade mark


Amortisasi (3.833) (3.333) (2.333) (1.333) Amortization
Jumlah 6.167 6.667 7.667 8.667 Total

14. ASET LAIN 14. OTHER ASSETS

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Jaminan sewa gedung dan Building and electricity


listrik 289 128 - - deposit
Jumlah 289 128 - - Total

233
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Lokal 54.606 50.640 10.335 4.927 Local


Impor 9.427 1.135 298 273 Import

Jumlah 64.033 51.775 10.633 5.200 Total

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES

Akun ini merupakan utang lain-lain Entitas kepada pihak This account represents the Entity's others payable to
ketiga sebesar Rp 1.885 jutaan, Rp 9.127 jutaan, third parties amounting to Rp 1,885 million, Rp 9,127
Rp 2.980 jutaan dan Rp 5.224 jutaan masing-masing pada million, Rp 2,980 million and Rp 5,224 million on June
30 Juni 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015. 30, 2018, December 31, 2017, 2016, and 2015
respectively.

17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Water, electricity, and
Air, listrik, dan telepon 490 430 267 234 telephone
Jamsostek 182 58 24 8 Jamsostek
Pemeliharaan dan limbah 43 34 34 30 Maintenance and waste
Gaji 2 52 - - Salary
Lain-lain 1.076 144 - - Others
Jumlah 1.793 718 325 272 Total

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 18. FINANCE LEASE PAYABLES

a. Berdasarkan Jatuh Tempo a. Based on Maturiry

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015

Sampai dengan 1 (satu)


tahun 5.722 3.759 2.616 602 Up to one year
Lebih dari 1 (satu) tahun
sampai dengan 5 (lima) More than one year to
tahun 6.193 3.650 3.939 1.058 5 (five) years
Jumlah pembayaran
minimun 11.915 7.409 6.555 1.660 Total minimum lease payments

234
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 18. FINANCE LEASE PAYABLES (Continued)

a. Berdasarkan Jatuh Tempo (Lanjutan) a. Based on Maturiry (Continued)

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015

Dikurangi: jumlah yang


merupakan beban bunga 1.678 939 1.135 199 Less: interest amount
Nilai sekarang pembayaran Present value of total minimum
minimum 10.237 6.470 5.420 1.461 lease payments
Dikurangi: bagian jatuh
tempo dalam waktu 1 Less: current maturity within
(satu) tahun mendatang 4.654 3.160 2.002 152 1 (one) year
Bagian Jangka Panjang 5.583 3.310 3.418 1.309 Long Term Portion

b. Berdasarkan Lessor b. Based on Lessor

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
PT Bumiputera BOT PT Bumiputera BOT
Finance 3.780 - - - Finance
PT Mitsui Leasing Capital PT Mitsui Leasing Capital
Indonesia 2.005 2.149 2.083 - Indonesia
PT Dipo Star Finance 1.991 1.208 740 - PT Dipo Star Finance
PT BCA Finance 1.643 1.620 - 195 PT BCA Finance
PT Astra Auto Finance 330 469 984 - PT Astra Auto Finance
PT Bank Jasa Jakarta 264 452 743 - PT Bank Jasa Jakarta
PT Toyota Astra Financial PT Toyota Astra Financial
Services 80 156 - 420 Services
PT Astra Sedaya Finance 71 250 562 816 PT Astra Sedaya Finance
PT Maybank Indonesia PT Maybank Indonesia
Finance (d/h PT BII Finance (formerly PT BII
Finance Center) 26 55 109 30 Finance Center)
PT Mandiri Tunas Finance 26 71 134 - PT Mandiri Tunas Finance
PT Rhadana Baskara PT Rhadana Baskara
Finance 21 40 65 - Finance
Jumlah 10.237 6.470 5.420 1.461 Total

Entitas The Entity

PT Astra Auto Finance PT Astra Auto Finance

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement


No 07.100.103.00.1929.82.2 tanggal 31 Oktober 2011, No 07.100.103.00.1929.82.2 on October 31, 2011, the
Entitas memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari Entity obtained a financing lease of PT Astra Auto Finance
PT Astra Auto Finance untuk 1 (satu) unit Daihatsu New for 1 (one) unit Daihatsu New Xenia in 2011 amounted to
Xenia tahun 2011 sebesar Rp 134.544.000 (Rupiah penuh) Rp 134,544,000 (in Rp full amount) with interest rate of
dengan suku bunga 14%. Pinjaman dicicil selama 48 kali 14%. Loan to be repaid in 48 installments of Rp 2,803,000
angsuran sebesar Rp 2.803.000 (dalam Rp penuh) dan telah (in Rp full amount) and has been settled in October 2015.
berakhir pada bulan Oktober 2015.

235
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 18. FINANC LEASE PAYABLES (Continued)

Entitas (Lanjutan) The Entity (Continued)

PT Astra Auto Finance (Lanjutan) PT Astra Auto Finance (Continued)

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement


No 07.100.103.00.1929.83.0 tanggal 31 Oktober 2011, No 07.100.103.00.1929.83.0 on October 31, 2011, the
Entitas memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari Entity obtained a financing lease of PT Astra Auto Finance
PT Astra Auto Finance untuk 1 (satu) unit Daihatsu New for 1 (one) unit Daihatsu New Xenia in 2011 amounted to
Xenia tahun 2011 sebesar Rp 134.544.000 (Rupiah penuh) Rp 134,544,000 (in Rp full amount) with interest rate of
dengan suku bunga 14%. Pinjaman dicicil selama 48 kali 14%. Loan to be repaid in 48 installments of Rp 2,803,000
angsuran sebesar Rp 2.803.000 (Rupiah penuh) dan telah (in Rp full amount) and has been settled in October 2015.
berakhir pada bulan Oktober 2015.

PT Maybank Indonesia Finance (d/h PT BII Finance PT Maybank Indonesia Finance (formerly PT BII
Center) Finance Center)

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement No 51201122375 on


No 51201122375 tanggal 21 Desember 2012, Entitas December 21, 2011, the Entity obtained a financing lease
memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari PT Maybank of PT Maybank Indonesia Finance (formerly PT BII
Indonesia Finance (d/h PT BII Finance Center) untuk 1 (satu) Finance Center) for 1 (one) unit Toyota Alphard-Vellfire in
unit Toyota Alphard-Vellfire tahun 2012 sebesar Rp 2012 amounted to Rp 644,652,000 (in Rp full amount) with
644.652.000 (Rupiah penuh) dengan suku bunga 7%. interest rate of 7%. Loan to be repaid in 35 installments of
Pinjaman dicicil selama 35 kali angsuran sebesar Rp 17,907,000 (in Rp full amount) and will expire in
Rp 17.907.000 (Rupiah penuh) dan telah berakhir pada bulan November 2015.
Nopember 2015.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No 51801132142 Based on Financial Lease Agreement No 51801132142
Pada tanggal 9 September 2013, Entitas memperoleh fasilitas September 9, 2013, the Entity obtained a financing lease of
sewa pembiayaan dari PT Maybank Indonesia Finance (d/h PT Maybank Indonesia Finance (formerly PT BII Finance
PT BII Finance Center) untuk 1 (satu) unit Nissan Grand Center) for 1 (one) unit of Nissan Grand Livina in 2013
Livina tahun 2013 sebesar amounting to Rp 139,104,000 (in Rp full amount) with
Rp 139.104.000 (Rupiah penuh) dengan suku bunga 7,73%. interest rate of 7.73%. Loan to be repaid in 35 installments
Pinjaman dicicil selama 35 kali angsuran sebesar of Rp 3,864,000 (in Rp full amount) and has been settled in
Rp 3.864.000 (Rupiah penuh) dan akan berakhir pada bulan August 2016.
Agustus 2016.

PT BCA Finance PT BCA Finance

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No 9551004861- Based on Financial Lease Agreement No 9551004861-PK-
PK-003 tanggal 29 April 2013, Entitas memperoleh fasilitas 003 on April 29, 2013, the Entity obtained a financing
sewa pembiayaan dari PT BCA Finance untuk 1 (satu) unit lease from PT BCA Finance for 1 (one) unit Mazda CX 5
Mazda CX 5 tahun 2013 sebesar Rp 293.300.000 (Rupiah in 2013 amounted to Rp 293,300,000 (in Rp full amount)
penuh) dengan suku bunga 7,55%. Pinjaman dicicil selama with interest rate of 7.55%. Loan to be repaid in 35
35 kali angsuran sebesar Rp 9.073.600 (Rupiah penuh) dan installments of Rp 9,073,600 (in Rp full amount) and has
telah berakhir pada bulan 29 Maret 2016. been settled on March 29, 2016.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan tanggal Based on Financial Lease Agreement No 1172002199-PK-
No 1172002199-PK-001 19 Juli 2017, Entitas memperoleh 001 on July 19, 2017, the Entity obtained a financing lease
fasilitas sewa pembiayaan dari PT BCA Finance untuk 1 from PT BCA Finance for 1 (one) unit Mercedes Benz in
(satu) unit Mercedes Benz tahun 2017 sebesar 2017 amounted to Rp 1,116,800,000 (in Rp full amount)
Rp 1.116.800.000 (Rupiah penuh) dengan suku bunga with interest rate of 7.19%. Loan to be repaid in 35
sebesar 7,19%. Pinjaman dicicil selama 35 kali angsuran installments of Rp 34,372,700 (in Rp full amount) and has
sebesar Rp 34.372.700 (Rupiah penuh) dan telah berakhir been settled on June 19, 2020.
pada bulan 19 Juni 2020.

236
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 18. FINANCE LEASE PAYABLES (Continued)

Entitas (Lanjutan) The Entity (Continued)

PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement


No 01.100.102.00.276375.6 Pada tanggal 31 Oktober 2013, No 01.100.102.00.276375.6 on October 31, 2013, the
Entitas memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari Entity obtained a financing lease of PT Astra Sedaya
PT Astra Sedaya Finance untuk 1 (satu) unit Toyota New Finance for 1 (one) unit of Toyota New Innova in 2013
Innova tahun 2013 sebesar Rp 243.840.000 (Rupiah penuh) amounted to Rp 243,840,000 (in Rp full amount) with
dengan suku bunga sebesar 11%. Pinjaman dicicil selama 48 interest rate of 11%. Loan to be repaid in 48 installments
kali angsuran sebesar Rp 5.080.000 (Rupiah penuh) dan telah of Rp 5,080,000 (in Rp full amount) and has been settled in
berakhir pada bulan September 2017. September 2017.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement


No 01.100.102.00.276380.2 tanggal 31 Oktober 2013, No 01.100.102.00.276380.2 on October 31, 2013, the
Entitas memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari Entity obtained a financing lease of PT Astra Sedaya
PT Astra Sedaya Finance untuk 1 (satu) unit Toyota All New Finance for 1 (one) unit of the All New Toyota Avanza in
Avanza tahun 2013 sebesar Rp 161.136.000 (Rupiah penuh) 2013 amounted to Rp 161,136,000 (in Rp full amount) with
dengan suku bunga sebesar 11%. Pinjaman dicicil selama 48 interest rate of 11%. Loan to be repaid in 48 installments
kali angsuran sebesar Rp 3.357.000 (Rupiah penuh) dan telah of Rp 3,357,000 (in Rp full amount) and has been settled in
berakhir pada bulan September 2017. September 2017.

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No 161630209 Based on Financial Lease Agreement No 161630209 on
tanggal 30 Juni 2016, Entitas memperoleh fasilitas sewa June 30, 2016, the Entity obtained a financing lease of PT
pembiayaan dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia untuk Mitsui Leasing Capital Indonesia for 1 (one) unit of the
1 (satu) unit Mitsubishi Pajero sebesar Rp 405.864.000 Mitsubishi Pajero amounted to Rp 405,864,000
(Rupiah penuh) dengan suku bunga sebesar 9,28%. Pinjaman (in Rp full amount) with interest rate of 9.28%. Loan to be
dicicil selama 24 kali angsuran sebesar repaid in 24 installments of Rp 16,911,000 (in Rp full
Rp 16.911.000 (Rupiah penuh) dan telah berakhir pada bulan amount) and has been settled in May 2018.
Mei 2018.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No 161630346 Based on Financial Lease Agreement No 161630346 on
tanggal 29 Agustus 2016, Entitas memperoleh fasilitas sewa August 29, 2016, the Entity obtained a financing lease of
pembiayaan dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia untuk PT Mitsui Leasing Capital Indonesia for 1 (one) unit of the
1 (satu) unit Mitsubishi Delica tahun 2016 sebesar Mitsubishi Delica in 2016 amounted to
Rp 386.100.000 (Rupiah penuh) dengan suku bunga sebesar Rp 386,100,000 with interest rate of 9.49%. Loan to be
9,49%. Pinjaman dicicil selama 36 kali angsuran sebesar repaid in 36 installments of Rp 10,725,000 (in Rp full
Rp 10.725.000 (Rupiah penuh) dan akan berakhir pada bulan amount) and will expire in July 2019.
Juli 2019.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No 161730282 Based on Financial Lease Agreement No 161730282 on
tanggal 13 Juli 2017, Entitas memperoleh fasilitas sewa July 13, 2017, the Entity obtained a financing lease of
pembiayaan dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia untuk PT Mitsui Leasing Capital Indonesia for 1 (one) unit of the
1 (satu) unit Toyota All New Kijang Inova tahun 2017 Toyota All New Kijang Inova in 2017 amounted to
sebesar Rp 335.664.000 (Rupiah penuh) dengan suku bunga Rp 335,664,000 (in Rp full amount) with interest rate of
sebesar 9,67%. Pinjaman dicicil selama 24 kali angsuran 9.67%. Loan to be repaid in 24 installments of
sebesar Rp 13.986.000 (Rupiah penuh) dan akan berakhir Rp 13,986,000 (in Rp full amount) and will expire in
pada bulan Juni 2019. July 2019.

237
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 18. FINANCE LEASE PAYABLES (Continued)

Entitas (Lanjutan) The Entity (Continued)

PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement


No 0029543/2/01/09/2016 tanggal 31 Oktober 2016, Entitas No 0029543/2/01/09/2016 on October 29, 2016, the Entity
memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari PT Dipo Star obtained a financing lease with option rights of PT Dipo
Finance untuk 1 (satu) unit Mitsubishi Colt Diesel tahun Star Finance for 1 (one) unit of the Mitsubishi Colt Diesel
2016 sebesar Rp 234.425.000 (Rupiah penuh) dengan suku in 2016 amounted to Rp 234,425,000 (in Rp full amount)
bunga sebesar 9,74%. Pinjaman dicicil selama 24 kali with interest rate of 9.74%. Loan to be repaid in 24
angsuran sebesar Rp 9.377.000 (Rupiah penuh) dan akan installments of Rp 9,377,000 (in Rp full amount) and will
berakhir pada bulan Oktober 2018. expire in October 2018.

PT Rhadana Baskara Finance PT Rhadana Baskara Finance

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan tanggal Based on Financial Lease Agreement on


6 November 2016, Entitas memperoleh fasilitas sewa November 6, 2016, the Entity obtained a financing lease
pembiayaan dengan hak opsi dari PT Rhadana Bhaskara with option rights of PT Rhadana Bhaskara Finance for 3
Finance untuk 3 (tiga) unit Yamaha Nmax tahun 2016 (three) unit of the Yamaha Nmax in 2016 each amounted to
masing-masing sebesar Rp 23.950.000 (Rupiah penuh) Rp 23,950,000 (in Rp full amount) with interest rate of
dengan suku bunga sebesar 5,3%. Pinjaman dicicil selama 24 5.3%. Loan to be repaid in 24 installments of
kali angsuran sebesar Rp 1.570.000 (Rupiah penuh) dan akan Rp 1,570,000 (in Rp full amount) and will expire in
berakhir pada bulan Oktober 2018. October 2018.

PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan tanggal Based on Financial Lease Agreement on


3 November 2016, Entitas memperoleh fasilitas sewa November 3, 2016, the Entity obtained a financing lease
pembiayaan dengan hak opsi dari PT Mandiri Tunas Finance with option rights of PT Mandiri Tunas Finance for 1 (one)
untuk 1 (satu) unit Suzuki APV Arena tahun 2016 sebesar unit of the Suzuki APV Arena in 2016 amounted to Rp
Rp 146.060.250 (Rupiah penuh) dengan suku bunga sebesar 146,060,250 (in Rp full amount) with interest rate of 12%.
12%. Pinjaman dicicil selama 24 kali angsuran sebesar Rp Loan to be repaid in 24 installments of Rp 6,785,000 (in Rp
6.785.000 (Rupiah penuh) dan akan berakhir pada bulan full amount) and will expire in October 2018.
Oktober 2018.

PT Toyota Astra Financial Services PT Toyota Astra Financial Services

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan tanggal Base on Financial Lease Agreement on August 20, 2016,
20 Agustus 2016, Entitas memperoleh fasilitas sewa the Entity obtain the financing lease with option rights of
pembiayaan dengan hak opsi dari PT Toyota Astra Financial PT Toyota Astra Financial Services for 1 (one) unit of the
Services untuk 1 (satu) unit Toyota Alphard tahun 2016 Toyota Alphard in 2016 amounted to Rp 975,240,000 (in
sebesar Rp 975.240.000 (Rupiah penuh) dengan suku bunga Rp full amount) with interest rate of 11%. Loan to be
sebesar 11%. Pinjaman dicicil selama 36 kali angsuran repaid in 36 installments of Rp 27,090,000 (in Rp full
sebesar Rp 27.090.000 (Rupiah penuh) dan akan berakhir amount) and will expire in July 2019.
pada bulan Juli 2019.

PT De Glow International (Entitas Anak) PT De Glow International (Subsidiary)

PT Bumiputera – BOT Finance PT Bumiputera – BOT Finance

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan tanggal Based on Financial Lease Agreement on


26 Januari 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas sewa January 26, 2018, the Subsidiary obtained a financing
pembiayaan dengan hak opsi dari PT Bumiputera – BOT lease with option rights of PT Bumiputera – BOT Finance
Finance untuk 1 (satu) set Yantai Moon Spiral Freezer and for 1 (one) set of Yantai Moon Spiral Freezer and
Refrigeration sebesar Rp 2.351.632.500 (Rupiah penuh) Refrigeration amounted to Rp 2,351,632,500 (in Rp full
dengan suku bunga sebesar 15%. Pinjaman dicicil selama 36 amount) with interest rate of 15%. Loan to be repaid in 36
kali angsuran sebesar Rp 80.513.700 (Rupiah penuh) dan installments of Rp 80,513,700 (in Rp full amount) and will
akan berakhir pada bulan Desember 2021 . expire in December 2021.

238
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 18. FINANCE LEASE PAYABLES (Continued)

PT De Glow International (Entitas Anak) (Lanjutan) PT De Glow International (Subsidiary) (Continued)


PT Bumiputera – BOT Finance (Lanjutan) PT Bumiputera – BOT Finance (Continued)
Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan tanggal Based on Financial Lease Agreement on
23 Februari 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas sewa February 23, 2018, the Subsidiary obtained a financing
pembiayaan dengan hak opsi dari PT Bumiputera – BOT lease with option rights of PT Bumiputera – BOT Finance
Finance untuk 1 (satu) unit Mesin Pengemas Multivac for 1 (one) unit Multivac Packaging Machine amounted to
sebesar Rp 1.977.280.000 (dalam Rp penuh) dengan suku Rp 1,977,280,000 (in Rp full amount) with interest rate of
bunga sebesar 15%. Pinjaman dicicil selama 36 kali angsuran 15%. Loan to be repaid in 36 installments of
sebesar Rp 67.696.900 (dalam Rp penuh) dan akan berakhir Rp 67,696,900 (in Rp full amount) and will expire in
pada bulan Februari 2021. February 2021.

PT Bina Mandiri Transindo (Entitas Anak) PT Bina Mandiri Transindo (Subsidiary)

PT Toyota Astra Financial Services PT Toyota Astra Financial Services

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan 5 tanggal Based on Financial Lease Agreement on


31 Desember 2015, Entitas Anak memperoleh fasilitas sewa December 31, 2015, the Subsidiary obtained a financing
pembiayaan dengan hak opsi dari PT Toyota Astra Financial lease with option rights of PT Toyota Astra Financial
Services untuk 3 (tiga) unit Toyota Avanza Grand New tahun Services for 3 (three) units Toyota Avanza Grand New year
2015 masing-masing sebesar Rp 144.000.000 (dalam Rp 2015 each amounted to Rp 144,000,000 (in Rp full amount)
penuh) dengan suku bunga sebesar Rp 11%. Pinjaman dicicil with interest rate of 11%. Loan to be repaid in 36
selama 36 kali angsuran masing-masing sebesar Rp installments each of Rp 4,000,000 (in Rp full amount) and
4.000.000 (dalam Rp penuh) dan akan berakhir pada bulan will expire in December 2018.
Desember 2018.

PT Maybank Indonesia Finance (d/h PT BII Finance PT Maybank Indonesia Finance (formerly PT BII
Center) Finance Center)

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement No 50101150720 on


No 50101150720 tanggal 15 Desember 2015, Entitas Anak December 15, 2015, the Subsidiary obtained a financing
memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari PT Maybank lease of PT Maybank Indonesia Finance (formerly PT BII
Indonesia Finance (d/h PT BII Finance Center) untuk 1 (satu) Finance Center) for 1 (one) unit New Mazda year 2015
unit kendaraan New Mazda tahun 2015 sebesar amounted to Rp 163,800,000 (in Rp full amount) with
Rp 163.800.000 (dalam Rp penuh) dengan suku bunga interest rate of 10%. Loan to be repaid in 36 installments
sebesar 10%. Pinjaman dcicil selama 36 kali angsuran of Rp 5,257,070 (in Rp full amount) and will expire in
sebesar Rp 5.257.070 (dalam Rp penuh) dan akan berakhir November 2018.
pada bulan November 2018.

PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Pada tanggal Based on Financial Lease on November 31, 2015, the
31 November 2015, Entitas Anak memperoleh fasilitas sewa Subsidiary obtained financing lease with option rights of
pembiayaan dengan hak opsi dari PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance Service for 6 (six) units Toyota
Service untuk 6 (enam) unit Toyota Avanza Grand New Avanza Grand New year 2015 each amounted to
tahun 2015 masing-masing sebesar Rp 144.000.000 Rp 144,000,000 (in Rp full amount) with interest rate of
(dalam Rp penuh) dengan suku bunga sebesar 11%. 11%. Loan to be repaid in 36 installments of
Pinjaman dicicil selama 36 kali angsuran masing-masing Rp 4,000,000 (in Rp full amount) and will expire in
sebesar Rp 4.000.000 (dalam Rp penuh) dan akan berakhir November 2018.
pada bulan November 2018.

PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Jasa Jakarta

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan tanggal Based on Financial Lease Agreement on May 7, 2016, the
7 Mei 2016, Entitas Anak memperoleh fasilitas sewa Subsidiary obtained a financing lease with option rights of
pembiayaan dengan hak opsi dari PT Bank Jasa Jakarta untuk PT Bank Jasa Jakarta for 1 (one) unit Hino FG 235 JJ year
1 (satu) unit kendaraan Hino FG 235 JJ tahun 2016 sebesar 2016 amounted to Rp 927,000,000 (in Rp full amount) with
Rp 927.000.000 (dalam Rp penuh) dengan suku bunga interest rate of 13%. Loan to be repaid in 36 installments
sebesar 13%. Pinjaman dicicil selama 36 kali angsuran of Rp 30,995,300 (in Rp full amount) and will expire in
sebesar Rp 30.995.300 (dalam Rp penuh) dan akan berakhir April 2019.
pada bulan April 2019.

239
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 18. FINANCE LEASE PAYABLES (Continued)

PT Bina Mandiri Transindo (Entitas Anak) (Lanjutan) PT Bina Mandiri Transindo (Subsidiary) (Continued)

PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan tanggal Based on Financial Lease on September 22, 2016, the
22 September 2016, Entitas Anak memperoleh fasilitas sewa Subsidiary obtained a financing lease with option rights of
pembiayaan dengan hak opsi dari PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance for 2 (two) unit truck Mitsubishi Colt
berupa 2 (dua) unit truk Mitsubishi Colt Diesel FE 71 tahun Diesel FE 71 year 2016 amounted to
2016 sebesar Rp 280.687.592 (dalam Rp penuh) dan Rp Rp 280,687,592 (in Rp full amount) and Rp 324,853,294
324.853.294 dengan suku bunga sebesar 14%. Pinjaman (in Rp full amount) with interest rate of 14%. Loan to be
dicicil selama 36 kali angsuran masing-masing sebesar Rp repaid in 36 installments each of Rp 9,449,400 (in Rp full
9.449.400 (dalam Rp penuh) dan Rp 10.985.300 (dalam Rp amount) and Rp 10,985,300 (in Rp full amount) will expire
penuh) akan berakhir pada bulan Agustus 2019. in April 2019.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement


No 0030780/2/01/04/2017 tanggal 22 Mei 2017, Entitas No 0030780/2/01/04/2017 on May 22, 2017, the
Anak memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari PT Dipo Subsidiary obtained a financing lease of PT Dipo Star
Star Finance berupa 1 (satu) unit truk Mitsubishi Colt Diesel Finance for 1 (one) unit of Mitsubishi Colt Diesel FE 84
FE 84 HDL tahun 2017 sebesar Rp 442.260.000 dengan suku year 2017 amounted to Rp 442,260,000 (in Rp full amount)
bunga sebesar 14%. Pinjaman dicicil selama 36 kali angsuran with interest rate of 14%. Loan to be repaid in 36
sebesar Rp 12.285.000 (dalam Rp penuh) akan berakhir pada installments of Rp 12.285.000 (in Rp full amount) and will
bulan April 2020. expire in April 2020.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement


No 0030781/2/01/04/2017 tanggal 22 Mei 2017 dan No 0030781/2/01/04/2017 on May 22, 2017 and
No 0030779/2/01/04/2017 tanggal 22 Mei 2018, Entitas No 0030779/2/01/04/2017 on May 22, 2018, the
Anak memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari PT Dipo Subsidiary obtained a financing lease of PT Dipo Star
Star Finance berupa 1 (satu) unit truk Mitsubishi Colt Diesel Finance for 1 (one) units of Mitsubishi Colt Diesel FE 71
FE 71 tahun 2017 masing-masing sebesar year 2017 each amounted to Rp 349,480,800 (in Rp full
Rp 349.480.800 (dalam Rp penuh) dengan suku bunga amount) with interest rate of 14%. Loan to be repaid in 36
sebesar 14%. Pinjaman dicicil selama 36 kali angsuran installments of Rp 9,707,800 (in Rp full amount) and will
sebesar Rp 9.707.800 (dalam Rp penuh) akan berakhir pada expire in April 2020.
bulan April 2020.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement


No 0036669/1/01/03/2018 tanggal 26 Maret 2018, Entitas No 0036669/1/01/03/2018 dated March 26, 2018, the
Anak memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dengan hak Subsidiary obtained a finance lease with option right from
opsi dari PT Dipo Star Finance untuk 1 (satu) unit Mitsubishi PT Dipo Star Finance for 1 (one) unit of Mitsubishi Colt
Colt Diesel FE 71 L sebesar Rp 408.236.400 (dalam Rp Diesel FE 71 L amounted to Rp 408.236.400 (in Rp ful
penuh) dengan suku bunga sebesar 13,43%. Pinjaman dicicil amount) with interest rate of 13,43%. Loan to be repaid 36
selama 36 kali angsuran sebesar installments of Rp 11.339.900 (in Rp full amount) and will
Rp 11.339.900 (dalam Rp penuh) dan akan berakhir pada expire in March 2021.
bulan Maret 2021.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement


No 0036671/1/01/03/2018 dan 0036670/1/01/03/2018 No 0036671/1/01/03/2018 and 0036670/1/01/03/2018 on
tanggal 26 Maret 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas March 26, 2018 the Subsidiary obtained a financing lease
sewa pembiayaan dengan hak opsi dari PT Dipo Star Finance with option rights of PT Dipo Star Finance for 2 (two) units
untuk 2 (dua) unit Mitsubishi Colt Diesel FE 74 L masing- of Mitsubishi Colt Diesel FE 74 L each amounted to Rp
masing sebesar Rp 492.210.000 (dalam Rp penuh) dengan 492,210,000 (in Rp full amount) with interest rate of 14%.
suku bunga sebesar 14%. Pinjaman dicicil selama 36 kali Loan to be repaid in 36 installments each of Rp 13,672,500
angsuran masing-masing sebesar Rp 13.672.500 (dalam Rp (in Rp full amount) and will expire in March 2021.
penuh) dan akan berakhir pada bulan Maret 2021.

240
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 18. FINANCE LEASE PAYABLES (Continued)

PT Bina Mandiri Transindo (Entitas Anak) (Lanjutan) PT Bina Mandiri Transindo (Subsidiary) (Continued)

PT Dipo Star Finance (Lanjutan) PT Dipo Star Finance (Continued)

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan tanggal Based on Financial Lease Agreement the Subsidiary
22 Mei 2017, Entitas Anak memperoleh fasilitas sewa obtained a financing lease with option rights of PT Dipo
pembiayaan dari PT Dipo Star Finance untuk 2 (dua) unit Star Finance for 2 (two) units of Mitsubishi Colt Diesel FE
Mitsubishi Colt Diesel FE 71 L sebesar Rp 288.825.000 71 L amounted to Rp 813,568,000 with interest rate of
(dalam Rp penuh) dengan suku bunga sebesar 13,61%. 14%. Loan to be repaid in 36 installments of
Pinjaman dicicil selama 36 kali angsuran sebesar Rp 27,345,000 (in Rp full amount) and will expire in
Rp 9.707.800 (dalam Rp penuh) dan akan berakhir pada March 2021.
bulan April 2020.

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan tanggal Based on Financial Lease Agreement on January 9, 2017,
9 Januari 2017, Entitas Anak memperoleh fasilitas sewa the Subsidiary obtained a financing lease with option
pembiayaan dengan hak opsi dari PT Mitsui Leasing Capital rights of PT Mitsui Leasing Capital for 5 (five) units
berupa 5 (lima) unit Toyota All New Fortuner tahun 2016 Toyota All New Fortuner year 2016 all each amounted to
seluruhnya masing-masing sebesar Rp 312.960.800 (dalam Rp 312,960,800 with interest rate of 17%. Loan to be
Rp penuh) dengan suku bunga sebesar 17%. Pinjaman dicicil repaid in 48 installments all each of Rp 8,860,800 (in Rp
selama 48 kali angsuran masing-masing sebesar full amount) will expire in December 2020.
Rp 8.860.800 (dalam Rp penuh) akan berakhir pada bulan
Desember 2020.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No 16170160 Based on Financial Lease Agreement No 16170160 on
tanggal 10 April 2017, Entitas Anak memperoleh fasilitas May 10, 2017, the Subsidiary obtained a financing lease of
sewa pembiayaan dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Mitsui Leasing Capital Indonesia for 1 (one) unit of
berupa 1 (satu) unit Honda BRV sebesar Rp 232.920.000 Honda BRV amounted to Rp 232,920,000 (in Rp full
(dalam Rp penuh) dengan suku bunga sebesar 9,49%. amount) with interest rate of 9.49%. Loan to be repaid in
Pinjaman dicicil selama 36 kali angsuran sebesar 36 installments of Rp 6,470,000 (in Rp full amount) and
Rp 6.470.000 (dalam Rp penuh) akan berakhir pada bulan will expire in March 2020.
Maret 2020.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan tanggal Based on Financial Lease Agreement on June 15, 2017, the
15 Juni 2017, Entitas Anak memperoleh fasilitas sewa Subsidiary obtained a financing lease of PT Mitsui Leasing
pembiayaan dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia berupa Capital Indonesia for 1 (one) unit of Toyota Kijang Inova
1 (satu) unit Toyota Kijang Inova Venturer sebesar Rp Venturer amounted to Rp 306,525,000
306.525.000 (dalam Rp penuh) dengan suku bunga sebesar (in Rp full amount) with interest rate of 10%. Loan to be
10%. Pinjaman dicicil selama 48 kali angsuran sebesar Rp repaid in 48 installments of Rp 7,727,000 (in Rp full
7.727.000 (dalam Rp penuh) akan berakhir pada bulan Mei amount) and will expire in May 2020.
2021.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No 161850016 Based on Financial Lease Agreement No 161850016 on
tanggal 16 Mei 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas May 16, 2018, the Subsidiary obtained a financing lease
sewa pembiayaan dengan hak opsi dari PT Mitsui Leasing with option rights of PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
Capital Indonesia berupa 1 (satu) unit Toyota Grand New for 1 (one) unit of Toyota Grand New Avanza 1.3 G AT
Avanza 1.3 G AT sebesar Rp 112.000.000 (dalam Rp penuh) amounted to Rp 112,000,000 (in Rp full amount) with
dengan suku bunga sebesar 15,07%. Pinjaman dicicil selama interest rate of 15.07%. Loan to be repaid in 24
24` kali angsuran sebesar Rp 5.474.000 installments of Rp 5,474,000(in Rp full amount) and will
(dalam Rp penuh) akan berakhir pada bulan Mei 2021. expire in May 2021.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No 161850015 Based on Financial Lease Agreement on No 161850015
tanggal 16 Mei 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas May 16, 2018, the Subsidiary obtained a financing lease
sewa pembiayaan dengan hak opsi dari PT Mitsui Leasing with option rights of PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
Capital Indonesia berupa 1 (satu) unit Toyota Kijang Innova for 1 (one) unit of Toyota Kijang Innova 2,4 V AT amounted
2,4 V AT sebesar Rp. 220.000.000 (dalam Rp penuh) dengan to Rp 220,000,000 with interest rate of 15.07%. Loan to be
suku bunga sebesar 15,07%. Pinjaman dicicil selama 24 kali repaid in 24 installments of Rp 10,753,000
angsuran sebesar Rp 10.753.000 (dalam Rp penuh) akan (in Rp full amount) and will expire in April 2020.
berakhir pada bulan April 2020.

241
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 18. FINANCE LEASE PAYABLES (Continued)

PT Bina Mandiri Transindo (Entitas Anak) (Lanjutan) PT Bina Mandiri Transindo (Subsidiary) (Continued)

PT BCA Finance PT BCA Finance

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No 9562003402- Based on Financial Lease on No 9562003402-PK-001


PK-001 tanggal 29 Desember 2017, Entitas Anak December 29, 2017, the Subsidiary obtained a financing
memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari PT BCA Finance lease of PT BCA Finance for 1 (one) unit Toyota Alphard
berupa 1 (satu) unit Toyota Alphard 2.5 G A/T tahun 2017 2.5 G A/T year 2017 amounted to Rp 1.048.927.050
sebesar Rp 1.048.927.050 (dalam Rp penuh) dengan suku (in Rp full amount) with interest rate of 8%. Loan to be
bunga sebesar 8%. Pinjaman dicicil selama 36 kali angsuran repaid in 36 installments of Rp 21,887,300 (in Rp full
masing-masing sebesar Rp 21.887.300 (dalam Rp penuh) amount) and will expire on November 29, 2020.
akan berakhir pada tanggal 29 Nopember 2020.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No 1176000703- Based on Financial Lease Agreement on


PK-001 tanggal 26 Pebruari 2018, Entitas Anak memperoleh Februari, 26, 2018, the Subsidiary obtained a financing
fasilitas sewa pembiayaan dari PT BCA Finance berupa 1 lease with option rights of PT BCA Finance for 1 (one) unit
(satu) unit Mitsubishi Xpander Sport 1,5 AT tahun 2018 Mitsubishi Xpander Sport 1,5 AT year 2018 amounted to
sebesar Rp 263.812.410 (dalam Rp penuh) dengan suku Rp 263,812,410 (in Rp full amount) with interest rate of
bunga sebesar 6,99%. Pinjaman dicicil selama 36 kali 6.99%. Loan to be repaid in 36 installments of Rp
angsuran masing-masing sebesar Rp 5.350.300 (dalam Rp 5,350,300 (in Rp full amount) and will expire on January
penuh) akan berakhir pada tanggal 26 Januari 2021. 26, 2021

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No 1176000703- Based on Financial Lease Agreement No 1176000703-PK-
PK-005 tanggal 25 Januari 2018, Entitas Anak memperoleh 005 on January, 25, 2018, the Subsidiary obtained a
fasilitas sewa pembiayaan dari PT BCA Finance berupa 1 financing lease of PT BCA Finance for 1 (one) unit
(satu) unit Mitsubishi Xpander Ultimate 1.5 AT tahun 2018 Mitsubishi Xpander Ultimate 1,5 AT year 2018 amounted
sebesar Rp 272.811.090 (dalam Rp penuh) dengan suku to Rp 180,332,250 (in Rp full amount) with interest rate of
bunga sebesar 6,99%. Pinjaman dicicil selama 36 kali 6.99%. Loan to be repaid in 36 installments of
angsuran sebesar Rp 5.350.200 (dalam Rp penuh) akan Rp 5,350,200 (in Rp full amount) and will expire on
berakhir pada tanggal 25 Desember 2020. December 25, 2020

19. UTANG BANK 19. BANK LOANS

a. Jangka Pendek a. Short term

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Standard Chartered Standard Chartered
Bank Indonesia 13.596 14.887 13.060 - Bank Indonesia
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 9.970 9.975 - - (Persero) Tbk
PT Bank JTrust PT Bank JTrust
Indonesia Tbk 44.767 38.848 8.740 - Indonesia Tbk
Jumlah 68.333 63.710 21.800 - Total

b. Jangka Panjang b. Long term

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
PT Bank Windu PT Bank Windu
Kentjana Tbk - - - 22.903 Kentjana Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 117.400 119.600 - - (Persero) Tbk
PT Bank JTrust PT Bank JTrust
Indonesia Tbk 18.438 21.644 46.057 - Indonesia Tbk
Jumlah 135.838 141.244 46.057 22.903 Total

242
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

b. Jangka Panjang (Lanjutan) b. Long term (Continued)

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Bagian yang jatuh Portion due within
tempo dalam satu one year:
tahun:

PT Bank Windu PT Bank Windu


Kentjana Tbk - - - 11.568 Kentjana Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 9.500 6.200 - - (Persero) Tbk
PT Bank JTrust PT Bank JTrust
Indonesia Tbk 6.412 6.412 24.746 - Indonesia Tbk
Jumlah 15.912 12.612 24.746 11.568 Total
Jumlah Utang Bank
Jangka Panjang 119.926 128.632 21.311 11.335 Total Long Term Loan

Entitas The Entity

PT Bank JTrust Indonesia Tbk PT Bank JTrust Indonesia Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit No. Based on the Deed of Credit Facility Agreement
50, 51, 52, dan 58 tanggal 17 Maret 2016 yang dibuat No. 50, 51, 52, and 58 dated March 17, 2016 as covered
dihadapan Sri Ismiyati, SH, MKn., Notaris di Jakarta antara by Sri Ismiyati, SH, MKn., Notary in Jakarta between Mr.
Tn. Wiryo Subagyo sebagai perwakilan dari Wiryo Subagyo as representative of
PT Estika Tata Tiara Tbk dan Tn. Yuliarso Suroyo dan PT Estika Tata Tiara Tbk and Mr. Yuliarso Suroyo and
Tn. Yongky Hartono sebagai perwakilan PT Bank Jtrust Mr. Yongky Hartono as a representative of PT Bank Jtrust
Indoensia, Tbk., Entitas memperoleh pinjaman berupa Indoensia, Tbk., The Entity obtained a loan in the form of
fasilitas Kredit Investasi (KI), Kredit Atas Permintaan Investment Credit Facility, Demand Loan, and Bank
(KAP), dan Kredit Rekening Koran (KRK) masing-masing Overdraft with a credit limit of Rp 20,000,000,000
dengan limit kredit sebesar Rp 20.000.000.000 (dalam Rp (in Rp full amount), Rp 8,000,000,000 (in Rp full amount),
penuh), Rp 8.000.000.000 (dalam Rp penuh), dan Rp and Rp 2,000,000,000 (in Rp full amount). This credit
2.000.000.000 (dalam Rp penuh). Fasilitas kredit ini dikenai facility has an interest rate of 13.5%.
bunga sebesar 13,5%.

Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: Collateral for the credit facility is as follows:

- Piutang dagang sebesar Rp 10.000.000.000 (dalam Rp - Account receivable wih binding value amounting to
penuh). Rp 10,000,000,000 (in Rp full amount).
- sebidang tanah berdasarkan SHGB - a plot of land based on SHGB
No. 640/Kutowinangun yang terletak di Salatiga seluas No. 640/Kutowinangun located in Salatiga with an area
24.945 m2 yang tercatat atas nama PT Bina Mentari of 24,945 m2 which is registered under the name of PT
Tunggal dengan nilai pengikatan sebesar Bina Mentari Tunggal with binding value amounting to
Rp 13.471.210.000 (dalam Rp penuh). Rp 13,471,210,000 (in Rp full amount).
- sebidang tanah berdasarkan SHGB - a plot of land based on SHGB
No. 643/Kutowinangun yang terletak di Salatiga seluas No. 643/Kutowinangun located in Salatiga with an area
11.164 m2 yang tercatat atas nama PT Bina Mentari of 11,164 m2 which is registered under the name of PT
Tunggal dengan nilai pengikatan sebesar Bina Mentari Tunggal with binding value amounting to
Rp 5.135.440.000 (dalam Rp penuh). Rp 5,135,440,000 (in Rp full amount).

243
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

Entitas (Lanjutan) The Entity (Continued)

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Continued)

- sebidang tanah berdasarkan SHGB - a plot of land based on SHGB


No. 644/Kutowinangun yang terletak di Salatiga seluas No. 644/Kutowinangun located in Salatiga with an area
2.353 m2 yang tercatat atas nama PT Bina Mentari of 2,353 m2 which is registered under the name of PT
Tunggal dengan nilai pengikatan sebesar Bina Mentari Tunggal with binding value amounting to
Rp 1.082.380.000 (dalam Rp penuh). Rp 1,082,380,000 (in Rp full amount).
- sebidang tanah berdasarkan SHGB No. 817/Salatiga yang - a plot of land based on SHGB No. 817/Salatiga located
terletak di Salatiga seluas 1.377 m2 atas nama in Salatiga with an area of 1,377 m2 which is registered
PT Bina Mentari Tunggal dengan nilai pengikatan sebesar under the name of PT Bina Mentari Tunggal with
Rp 633.420.000 (dalam Rp penuh). binding value amounting to Rp 633,420,000
(in Rp full amount).
- sebidang tanah berdasarkan SHGB No. 818/Salatiga yang - a plot of land based on SHGB No. 818/Salatiga located
terletak di Salatiga seluas 10.284 m2 yang tercatat atas in Salatiga with an area of 10,284 m2 which is
nama PT Bina Mentari Tunggal dengan nilai pengikatan registered under the name of PT Bina Mentari Tunggal
sebesar Rp 4.730.640.000 (dalam Rp penuh). with binding value amounting to Rp 4,730,640,000
(in Rp full amount).

Berdasarkan perjanjian kredit Based on agreement of credit


No. 18/SPK/JTrust/BDM/V/2016 tertanggal 17 Mei 2016, No. 18/SPK/JTrust/BDM/V/2016 dated May 17, 2016,
Entitas memperoleh penambahan pembiayaan fasilitas kredit Entity has obtained additional of credit facilities as
sebagai berikut: follows:

- Kredit Atas Permintaan, limit kredit menjadi - Demand Loan, credit limit increased to
Rp 18.000.000.000 (dalam Rp penuh) (sebelumnya Rp 18,000,000,000 (in Rp full amount) (previously
Rp 8.000.000.000 (dalam Rp penuh)), jangka waktu kredit Rp 8,000,000,000 (in Rp full amount)), valid until
sampai dengan 17 Maret 2017 March 17, 2017.

- Kredit Rekening Koran, limit kredit menjadi - Bank Overdraft, credit limit increased to
Rp 9.000.000.000 (dalam Rp penuh) (sebelumnya Rp 9,000,000,000 (previously Rp 2,000,000,000
Rp 2.000.000.000 (dalam Rp penuh)), jangka waktu kredit (in Rp full amount)), valid until March 17, 2017.
sampai dengan 17 Maret 2017

Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit No. Based on the Deed of Credit Facility Agreement
106 tanggal 30 Mei 2016 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati, No. 106 dated May 30, 2016 as covered by Sri Ismiyati,
SH, MKn., Notaris di Jakarta, Entitas memperoleh pinjaman SH, MKn., Notary in Jakarta, The Entity obtained a loan
berupa fasilitas Kredit Investasi (KI) yang merupakan in the form of Investment Credit Facility which is a
pengambilalihan dari Bank Windu Kentjana dengan limit takeover from Bank Windu Kentjana with a credit limit of
kredit sebesar Rp 13.000.000.000 (dalam Rp penuh). Rp 13,000,000,000 (in Rp full amount). This credit facility
Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 13%. has an interest rate of 13%.

Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: Collateral for the credit facility is as follows:

- Piutang dagang sebesar Rp 20.000.000.000 (dalam Rp - Account receivable wih binding value amounting to
penuh) Rp 20,000,000,000 (in Rp full amount).
- sebidang tanah berdasarkan SHGB - a plot of land based on SHGB No. 3192/Mekarmukti
No. 3192/Mekarmukti yang terletak di Kabupaten Bekasi located in Kabupaten Bekasi with an area of
seluas 1.730 m2; dan 1,730 m2; and
- sebidang tanah berdasarkan SHGB - a plot of land based on SHGB No. 4107/Mekarmukti
No. 4107/Mekarmukti yang terletak di Kabupaten Bekasi located in Kabupaten Bekasi with an area of
seluas 2.450 m2 yang tercatat atas nama 2,450 m2 which is registered under the name of
PT Estika Tata Tiara Tbk dengan jumlah nilai pengikatan PT Estika Tata Tiara Tbk with total binding value
sebesar Rp 26.041.000.000 (dalam Rp penuh). amounting to Rp 26,041,000,000 (in Rp full amount).
- Jaminan Pribadi dari Tn. Gita Sapta Adi. - Personal guarantee from Mr. Gita Sapta Adi.

244
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

Entitas (Lanjutan) The Entity (Continued)

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Continued)

Berdasarkan penjanjian kredit Under the credit agreement


No. 100/SPK/JTrust/CBD/II/2017 tertanggal No. 100/SPK/JTrust/CBD/II/2017 dated
21 Februari 2017 Entitas memperpanjang Fasilitas Kredit February 21, 2017 the Entity extended Demand Loan
Atas Permintaan dengan jangka waktu 12 bulan terhitung Credit Facility with a period of 12 months as from the
sejak tanggal jatuh tempo fasilitas kredit dan limit kredit maturity date of the credit facility and credit limit
menjadi Rp 30.000.000.000 (dalam Rp penuh) (sebelumnya increased to Rp 30,000,000,000 (in Rp full amount)
Rp 18.000.000.000 (dalam Rp penuh)). (previously Rp 18,000,000,000 (in Rp full amount)).

Berdasarkan perjanjian perpanjangan kredit Under the credit addendum agreement


No. 1101/LD/III/012 dan No. 1101/CA/III/18/011 tanggal No. 1101/LD/III/012 and No. 1101/CA/III/18/11 dated
16 Maret 2018 Entitas memperpanjang Fasilitas Kredit Atas March 16, 2018 the Entity extended Demand Loan Credit
Permintaan dan Kredit Rekening Koran dengan limit kredit Facility and Bank Overdraft with credit limit
Rp 30.000.000.000 (dalam Rp penuh) dan Rp 30,000,000,000 (in Rp full amount) and
Rp 9.000.000.000 (dalam Rp penuh) sampai dengan 16 Rp 9,000,000,000 (in Rp full amount) until March 16,
Maret 2019. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 12,5%. 2019. This credit facility has an interest rate of 12,5%.

Syarat lain-lain: Other conditions:

Perjanjian afirmatif (Affirmative covenant) Affirmative covenants

a) Membuka rekening giro Rupiah dan/atau giro valas di PT a) Open a Rupiah checking account and/or foreign
Bank JTrust Indonesia Tbk. currency checking account at PT Bank JTrust
Indonesia Tbk.
b) Mencadangkan dana minimal 1 (satu) kali kewajiban b) Sinking funds at least 1 (one) time payment obligation
pembayaran di rekening giro atau deposito, dan dipenuhi in the checking account or deposit, and must be fulfilled
paling lambat 6 bulan sejak penandatanganan Perjanjian no later than 6 months after the signing of the Credit
Kredit. Agreement.
c) Selama kredit belum dinyatakan lunas oleh PT Bank c) As long as the loan has not declared paid off by
JTrust Indonesia Tbk, Entitas berjanji akan menyanggupi PT Bank JTrust Indonesia Tbk, the Entity promises to
untuk melaksanakan-memenuhi hal-hal sebagai berikut: fulfill the following matters:
- Menyerahkan laporan keuangan unaudited long form - Submit unaudited long form financial statements
setiap semester dan paling lambat diterima Bank 60 every semester and received by the Bank no later
hari setelah berakhir periode pelaporan. than 60 days after the reporting period ends.
- Menyerahkan laporan keuangan audited tahunan yang - Submit annual audited financial statements prepared
disusun oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar by the Accountant Public Firm registered as a
sebagai rekanan PT Bank JTrust Indonesia Tbk dan partner of PT Bank JTrust Indonesia Tbk and
paling lambat telah diterima Bank 180 hari setelah received by the Bank no later than 180 days after the
akhir periode laporan. reporting period ends.
- Menyalurkan sebagian aktivitas keuangan perusahaan - Distributing part of the company's financial activities
melalui Kantor Cabang PT Bank JTrust Indonesia Tbk. through the Branch Office of PT Bank JTrust
Indonesia Tbk.
- Mengijinkan PT Bank JTrust Indonesia Tbk atau pihak - Permit PT Bank JTrust Indonesia Tbk or other
lain yang ditunjuk untuk sewaktu-waktu melakukan parties appointed to examine the business activities
pemeriksaan-pengawasan kegiatan usaha dan laporan and financial statements of the company at any time.
keuangan perusahaan.
- Memberitahukan kepada Bank setiap kejadian yang - Notify the Bank of any events that could have a
dapat mempunyai pengaruh yang buruk bagi usaha- detrimental effect on businesses and / or which might
usaha dan/atau yang mungkin menyebabkan cause the borrower's delay or negligence in repaying
terlambatnya atau kealpaan peminjam dalam debts including but not limited to fees and other
melakukan pembayaran kembali utang-utangnya amounts that must be paid by the Entity.
termasuk tetapi tidak terbatas pada biaya serta lain-lain
jumlah yang wajib dibayar Entitas.

245
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

Entitas (Lanjutan) The Entity (Continued)

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Continued)

- Setiap proyek/tender yang pembeliannya dibiayai - Every project/tender whose purchase is financed
menggunakan fasilitas Kredit Atas Permintaan/Kredit using Demand Loan/Bank Overdraft facility, the
Rekening Koran maka pembayarannya harus melalui payment must be through the Entity’s account at
rekening Entitas di PT Bank JTrust Indonesia Tbk. PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
d) PT Bank JTrust Indonesia Tbk berhak untuk d) PT Bank JTrust Indonesia Tbk has the right to suspend
menangguhkan dan/atau membatalkan pencairan kredit and/or cancel disbursement of loans that have not been
yang belum ditarik jika ternyata Entitas menggunakan withdrawn if it turns out that the Entity uses credit
dana kredit secara tidak wajar dan/atau menyimpang dari funds improperly and/or deviates from its original
tujuan semula sesuai Perjanjian Kredit. purpose under the Credit Agreement.
e) PT Bank JTrust Indonesia mempunyai hak untuk e) PT Bank JTrust Indonesia has the right to terminate the
mengakhiri perjanjian kredit dan seluruh utang harus credit agreement and all debts must be repaid
dilunasi segera dan secara sekaligus jika Entitas immediately and simultaneously if the Entity violates
melanggar ketentuan yang diperjanjikan. the agreed terms.
f) Memelihara kelengkapan legalitas pendirian usaha dan f) Maintain the legality of business establishment and
legalitas usaha (perizinan) yang diperlukan untuk business legality (licensing) needed to carry out
menjalankan aktivitas usaha dan menyampaikan fotokopi business activities and submit a photocopy of the
nya kepada PT Bank JTrust Indonesia Tbk. document to PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
g) Mengijinkan PT Bank JTrust Indonesia Tbk untuk g) Permit PT Bank JTrust Indonesia Tbk to visit the place
mengunjungi tempat usaha Entitas dan memeriksa secara of business of the Entity and inspect it in whole or
keseluruhan maupun secara acak dalam rangka randomly in order to obtain all information required by
mendapatkan segala keterangan-keterangan yang the Bank regarding the condition of the company and
diperlukan oleh Bank tentang keadaan perusahaannya provide an opportunity for the Bank to check
dan memberikan kesempatan kepada Bank untuk bookkeeping, balance sheet list, inventory list, list of
memeriksa pembukuan, daftar neraca, daftar persediaan capital summaries, list of profit and loss and anything
barang, daftar ikhtisar permodalan, daftar laba-rugi dan requested by the Bank in order of this Credit
apapun yang diminta oleh Bank dalam rangka Perjanjian Agreement.
Kredit ini.
h) Cross selling dengan funding products. h) Cross selling with funding products

Hal-hal yang tidak diperkenankan (Negative covenant) Negative covenants

Selama kredit belum lunas, tanpa persetujuan tertulis dari PT As long as the credit has not been paid off, without the
Bank JTrust Indonesia Tbk terlebih dahulu, Entitas tidak prior written approval of PT Bank JTrust Indonesia Tbk,
diperkenankan: the Entity is not permitted:
a) Melakukan perubahan anggaran dasar termasuk a) Amend the articles of association including
didalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan. shareholders, management and capital.
b) Melakukan pemindahtanganan barang jaminan. b) Transfer of collateral.
c) Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari Bank lain. c) Obtain credit facilities or loans from other banks.
d) Menyewakan obyek agunan kredit tanpa seizin Bank. d) Renting out collateral objects without the Bank’s
permission.
e) Mengambil bagian deviden/modal untuk kepentingan e) Take part in dividens/capital for interests outside of
diluar usaha atau kepentingan pribadi. business or personal interests.
f) Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau f) Binds itself as guarantor of debt or guarantee company
menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihak assets to other parties.
lain.
g) Tidak meminjam dari atau meminjamkan uang kepada g) Not borrow from or lend money to third parties other
pihak ketiga selain daripada yang timbul dalam usahanya. than what arises in his business.

Seluruh syarat lain-lain tersebut telah dipenuhi oleh Entitas. All other conditions have been fulfilled by the Entity.

Pembayaran angsuran pokok selama tahun berjalan untuk Payment of principal installments for the current year for
fasilitas Kredit Investasi dan Kredit Atas Permintaan masing- Investment Credit and Demand Loan facilities amounting
masing sebesar Rp 3.206.225.832 (dalam Rp penuh) dan Rp to Rp 3,206,225,832 (in Rp full amount) and
59.000.000.000 (dalam Rp penuh). Rp 59,000,000,000 (in Rp full amount) respectively.

246
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

Entitas (Lanjutan) The Entity (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit No. Based on the Deed of Credit Facility Agreement
47 tanggal 29 Agustus 2017 yang dibuat dihadapan Adrian No. 47 dated August 29, 2017 as covered by Adrian
Djuaini, SH Notaris di Jakarta antara Tn. Wiryo Subagyo Djuaini, SH Notary in Jakarta between Mr. Wiryo Subagyo
sebagai perwakilan dari PT Estika Tata Tiara Tbk dan Tn. as representative of PT Estika Tata Tiara Tbk and Mr.
Doktorandus Kuswandi sebagai perwakilan Doktorandus Kuswandi as a representative of
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Entitas memperoleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, The Entity obtained a
pinjaman berupa fasilitas Kredit Investasi (KI), Letter of loan in the form of Investment Credit Facility, Letter of
Credit (L/C), dan Pembiayaan Piutang masing-masing Credit (L/C), and Receivable Financing with a credit limit
dengan limit kredit sebesar Rp 120.000.000.000 of Rp 120,000,000,000 (in Rp full amount),
(dalam Rp penuh), Rp 40.000.000.000 (dalam Rp penuh), Rp 40,000,000,000 (in Rp full amount), and
dan Rp 10.000.000.000 (dalam Rp penuh). Fasilitas Kredit Rp 10,000,000,000 (in Rp full amount). The credit facility
Investasi dan Pembiayaan piutang masing-masing dikenai of Investment Credit and Receivable Financing has an
bunga sebesar 11,25% dan 10%. interest rate of 11.25% and 10%.

Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: Collateral for the credit facility is as follows:

- Piutang dagang yang akan diikat dengan fidusia sebesar - Account receivable that will be bound by fiduciary
Rp 25.000.000.000 (dalam Rp penuh) dan persediaan amounting to Rp 25,000,000,000 (in Rp full amount) and
barang dagangan yang akan diikat dengan fidusia sebesar inventories that will be bound by fiduciary amounting to
Rp 25.000.000.000 (dalam Rp penuh). Rp 25,000,000,000 (in Rp full amount).

- Tanah dan rumah potong hewan yang terletak di Subang - Land and slaughterhouse located in Subang based on
dengan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 4 yang proof of ownership in the form of SHGB No. 4 which is
berlaku hingga 14 Desember 2036, SHGB No. 6 yang valid until December 14, 2036, SHGB No. 6 which is
berlaku hingga 14 Desember 2035 dan SHGB No. 5 dan 7 valid until December 14, 2035 and SHGB No. 5 and 7
yang berlaku hingga 15 Mei 2035, yang semuanya atas which are valid until May 15, 2015, all of which are on
nama PT Bina Mentari Tunggal yang akan dibalik nama behalf of PT Bina Mentari Tunggal that will be renamed
menjadi atas nama PT Estika Tata Tiara Tbk dan akan on behalf of PT Estika Tata Tiara Tbk and will be bound
diikat dengan nilai tanggungan sebesar by the sum insured amounting to
Rp 185.400.000.000 (dalam Rp penuh). Rp 185,400,000,00 (in Rp full amount).

- Mesin-mesin yang terletak di Subang dengan nilai - Machinaries which are located in Subang with sum
tanggungan sebesar Rp 6.000.000.000 (dalam Rp penuh). insured amounting to Rp 6,000,000,000 (in Rp full
amount).

- Agunan lainnya berupa jaminan pribadi atas nama Gita - Other collateral in form of personal guarantee on behalf
Sapta Adi. of Mr. Gita Sapta Adi.

Syarat lain-lain: Other conditions:

Perjanjian afirmatif (Affirmative covenant) Affirmative covenants

Selama fasilitas kredit belum dinyatakan lunas oleh As long as the credit facility has not declared paid off by
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas berjanji dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the Entity promises to
menyanggupi untuk melaksanakan/memenuhi hal-hal fulfill the following matters:
sebagai berikut:
a) Menyampaikan laporan keuangan inhouse setiap a) Submit inhouse financial statements every quarter
triwulan paling lambat diterima Bank 60 hari setelah received by the Bank no later than 60 days after the
akhir periode laporan keuangan, dan laporan keuangan financial reporting period end, and annual audited
tahunan audited oleh Kantor Akuntan Publik rekanan PT financial statements prepared by the Accountant Public
Bank Mandiri (Persero) Tbk paling lambat diterima Bank Firm registered as a partner of PT Bank Mandiri
180 hari setelah akhir periode laporan. (Persero) Tbk received by the Bank no later than 180
days after the reporting period end.

247
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

Entitas (Lanjutan) The Entity (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)

b) Menyampaikan laporan aktivitas usaha yang meliputi b) Submit reports on business activities which include
realisasi penjualan, realisasi pembelian, rincian piutang sales realization, purchase realization, details of
berikut aging piutang, posisi stok persediaan secara receivables and aging of accounts receivable,
bulanan paling lambat 30 hari sejak tanggal laporan. inventory stock position on a monthly basis no later
than 30 days from the date of the report.
c) Melakukan penilaian ulang agunan fixed asset dengan c) Conduct a reassessment of fixed asset collateral by
menggunakan perusahaan penilai publik independen using an independent appraiser public firm which is a
rekanan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk secara berkala partner of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk at the latest
paling lambat setiap 24 bulan atau sesuai permintaan every 24 months or at the request of the Bank.
Bank.
d) Menggunakan produk dan jasa PT Bank Mandiri d) Use the products and services of PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
e) Menjaga pemenuhan seluruh perizinan terkait usaha yang e) Maintain the fulfillment of all permits related to the
dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku termasuk masa business carried out in accordance with the applicable
berlaku perizinan tersebut dengan menyerahkan copy asli provisions including the validity period of the permit
perpanjangan perizinan yang jatuh tempo. by submitting an original copy of the license extension
that is due.
f) Menyelesaikan pengurusan perizinan terkait dengan f) Completing the permit related to business in the field
usaha dalam bidang penggemukan sapi dan Rumah of cattle feedlot and slaughterhouses include animal
Potong Hewan antara lain izin impor hewan, Sertifikat import permit, certificates for slaughterhouses,
Rumah Pemotongan Hewan, izin usaha peternakan, livestock business licenses, certificate of "KIBIF"
sertifikat merk “KIBIF” untuk daging, izin pembuangan brand for meat, waste disposal permit, and
limbah, dan Penetapan Instalasi Karantina Hewan atas determination of animal quarantine installation on
nama Entitas dari instansi yang berwenang selambat- behalf of authorized agency not later than 9 (nine)
lambatnya 9 (sembilan) bulan sejak penandatanganan months after signing the Credit Agreement.
Perjanjian Kredit.

g) Fixed asset dan intangible asset dari pengambilalihan g) Fixed assets and intangible assets from the acquisition
aset atas nama PT Bina Mentari Tunggal berlokasi di of assets on behalf of PT Bina Mentari Tunggal located
Kabupaten Subang, Jawa Barat senilai in Subang Regency, West Java
Rp 220.000.000.000 (dalam Rp penuh) harus tercermin Rp 220,000,000,000 (in Rp full amount) must be
dalam Laporan Keuangan Entitas periode 31 Desember reflected in the Entity Financial Report for the period
2017. of December 31, 2017.
h) Menyerahkan akta perubahan anggaran dasar h) Submit a deed of amendment to the articles of
sehubungan dengan peningkatan modal disetor Entitas association in connection with the increase in paid up
Rp 60.000.000.000 (dalam Rp penuh) sehingga total capital of the Entity of Rp 60,000,000,000 (in Rp full
modal disetor menjadi sebesar Rp 90.000.000.000 (dalam amount) so that the total paid up capital becomes
Rp penuh) yang tercermin pada laporan keuangan 31 Rp 90,000,000,000 (in Rp full amount) which is
Desember 2017. reflected in financial statements as of
December 31, 2017.
i) Menyerahkan surat pernyataan yang menyatakan bahwa i) Submit the statement letter declared that the machines
mesin-mesin yang diagunkan ke Bank Mandiri adalah pledged to Bank Mandiri are the property of the Entity.
benar milik Entitas.
j) Melakukan penilaian terhadap aset agunan tambahan j) Assessing additional collateral assets in the form of
berupa mesin-mesin yang terletak di Jl Raya Purwodadi, machines located on Jl Raya Purwodadi, RT / RW
RT/RW 006/001, Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati, 006/001, Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati,
Kabupaten Subang, Jawa Barat melalui Kantor Jasa Kabupaten Subang, West Java through the Appraiser
Penilai Publik (KJPP) rekanan Bank Mandiri kategori A Public Firm (KJPP) which is a partner of Bank
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak Mandiri with category A no later than 3 (three) months
penandatanganan Perjanjian Kredit. after the signing of the Credit Agreement.
k) Melakukan peningkatan nilai pengikatan mesin-mesin k) Increase the binding value of machines in point g
pada poin g diatas, sebesar selisih positif (apabila ada) above, by the positive difference (if any) between the
antara hasil penilaian KJPP terbaru (yang telah direviu latest KJPP assessment results (reviewed by Bank
oleh Bank Mandiri) dengan nilai pengikatan existing, Mandiri) with the existing binding value, no later than
selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sejak diterimanya hasil 2 (two) months from the receive of the assessment
penilaian atau untuk sementara dapat dibuktikan dengan results or for a while it can be proven by Bank
covernote notaris rekanan Bank Mandiri. Mandiri’s covernote notary partners.

248
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

Entitas (Lanjutan) The Entity (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)

l) Menyalurkan transaksi minimal sebesar 70% dari seluruh l) Distributing transactions at a minimum of 70% of all
transaksi Entitas melalui Kantor Cabang Entity’s transactions through the Branch Office of
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang dapat dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which can be done
secara bertahap dalam kurun waktu sebagai berikut: gradually within the following period:
- 30% dari seluruh transaksi selama September – - 30 % of all transactions during September – October
Oktober 2017. 2017.
- 50% dari seluruh transaksi selama November – - 50% of all transactions during November –
Desember 2017. December 2017.
- 70% dari seluruh transaksi mulai dari Januari 2018. - 70% of all transactions start from January 2018.
m) Apabila fasilitas kredit NCL telah jatuh tempo masa m) If the NCL credit facility has expired and it is estimated
berlakunya dan diperkirakan masih diperlukan, maka that it is still needed, then the application for extension
surat permohonan perpanjangan jangka waktu kredit of the credit period must have been submitted before
harus sudah diajukan sebelum masa berlaku kredit the credit expiration date (due).
berakhir (jatuh tempo).
n) Mempertahankan Rasio Keuangan agar memenuhi n) Maintain Financial Ratio to meet the following
ketentuan sebagai berikut: conditions:
- Current Ratio diatas 100% - Current Ratio above 100%
- Debt Service Coverage Ratio (atas dasar - Debt Service Coverage Ratio (based on
EBITDA/(angsuran pokok + bunga)) > 100% EBITDA/(principal installments + interest)) > 100%
- Leverage maksimum 300% - 300% maximum leverage
- Total utang Bank dibandingkan EBITDA maksimum 4 - Total of Bank Loans compared to EBITDA maximum
kali 4 times.

Hal-hal yang tidak diperkenankan (Negative covenant) Negative covenants

Selama kredit belum lunas, tanpa persetujuan tertulis dari PT As long as loan has not been paid off, without the prior
Bank Mandiri (Persero) Tbk terlebih dahulu Entitas tidak written approval of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the
diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut: Entity is not permitted to do the following matters:
a) Melakukan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, a) Changing the Articles of Association of the Company,
termasuk diantaranya perubahan susunan permodalan including changes in the composition of capital and
dan komposisi pemegang saham, serta perubahan composition of shareholders, as well as changes in
susunan kepengurusan. management arrangements.
b) Memindahtangankan barang jaminan selain piutang dan b) Transferring collateral items other than receivables
persediaan, atau mengikatkan diri sebagai penjamin and inventories, or binding themselves as guarantor of
utang, atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan debt, or guaranteeing company assets to other parties.
kepada pihak lain.
c) Membagikan deviden, mengambil bagian deviden atau c) Distribute dividends, taking part in dividends or
modal perusahaan. company capital.
d) Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari d) Obtain credit facilities or other loans from other
lembaga keuangan lain, kecuali dalam rangka transaksi financial institutions, except in the context of
usaha yang wajar termasuk namun tidak terbatas pada reasonable business transactions including but not
transaksi derivatif. limited to derivative transactions.
e) Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau e) Binds itself as guarantor of debt or guarantee company
menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihak assets to other parties.
lain.
f) Melakukan transaksi dengan pihak lain diluar kewajaran f) Conduct transactions with other parties beyond the
praktek bisnis. fairness of business practices.
g) Melakukan merger, akuisisi atau emisi saham. g) Merger, acquisition or share issuance.
h) Melunasi pinjaman jangka panjang dan atau obligasi h) Paid off long-term loans and or bonds to shareholders
kepada pemegang saham maupun pihak lain. ot other parties.

Seluruh syarat lain-lain tersebut telah dipenuhi oleh Entitas. All other conditions have been fulfilled by the Entity.

249
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

Entitas (Lanjutan) The Entity (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)

Pembayaran angsuran pokok selama tahun berjalan untuk Payment of principal installments for the current year for
fasilitas Kredit Investasi dan Pembiayaan Piutang masing- Investment Credit and Receivable Financing facilities
masing sebesar Rp 29.570.677.376 (dalam Rp penuh) dan amounting to Rp 29,570,677,376 (in Rp full amount) and
Rp 2.200.000.000 (dalam Rp penuh). Rp 2,200,000,000 (in Rp full amount) respectively.

Standard Chartered Bank Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia

Berdasarkan Perjanjian kredit No. PK/CC/676/X/16 Under the credit agreement No. PK/CC/676/X/16, dated
tertanggal 13 Oktober 2016. Entitas memperoleh pinjaman October 16, 2016. The Entity obtained a loan in the form
berupa Fasilitas Export Invoice Financing dari of Export Invoice Financing Facility from
Standard Chartered Bank Indonesia sebesar Standard Chartered Bank Indonesia amounting to
Rp 15.000.000.000 (dalam Rp penuh). Fasilitas kredit ini Rp 15,000,000,000 (in Rp full amount). This credit facility
dikenai bunga sebesar 12,5% dengan jangka waktu pinjaman has an interest rate of 12,5% with a loan term of 60 days.
60 hari. Tujuan fasilitas pinjaman ini untuk membiayai The purpose of the loan facilitty is to finance invoice to
invoice yang ditujukan kepada pelanggan-pelanggan yang approved buyers.
disetujui.

Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: Collateral for the credit facility is as follows:
- Gadai atas deposito Rp 4.500.000.000 (dalam Rp penuh). - Pledge of Right Deposit Rp 4,500,000,000 (in Rp full
amount)
- Jaminan fidusia atas piutang Rp 15.000.000.000 - Fiduciary transfer of ownership over account
(dalam Rp penuh). receivables.
- Jaminan perorangan dari Tn. Gita Sapta Adi - Personal guarantee from Mr. Gita Sapta Adi
Rp 15.000.000.000. Rp 15,000,000,000 (in Rp full amount).

Entitas memperpanjang fasilitas kredit tersebut dengan The Entity extend the credit facility with a credit
perjanjian kredit No. PK/CC/676A/X/17 tanggal agreement No. PK/CC/676A/X/17 dated
5 Oktober 2017. Bunga atas fasilitas kredit tersebut adalah October 5, 2017. Interest on the credit facility is 9.99%.
sebesar 9,99%.

Pembayaran angsuran pokok selama tahun berjalan untuk Payment of principal installments for the current year for
fasilitas Export Invoice Financing adalah sebesar Export Invoice Financing facilities amounting to
Rp 44.770.642.579 (dalam Rp penuh). Rp 44,770,642,579 (in Rp full amount).

PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit No. 052/SPPK-BWKI/KP- Under the credit agreement No. 052 / FIES-BWKI / KP-
JKT/VI/14 tertanggal 16 Juni 2014, Entitas memperoleh JKT / VI / 14, dated June 16, 2014, the Company obtained
pinjaman berupa kredit investasi dari PT Bank Windu a loan in the form of investment credit from PT Bank Windu
Kentjana International Tbk yang digunakan untuk pembelian Kentjana International Tbk were used to purchase office
kantor dan gudang sebesar and warehouse Rp 15,000,000,000 (in Rp full amount) for
Rp 15.000.000.000 (dalam Rp penuh) dengan jangka waktu a period of 84 months after disbursement , These loans
84 bulan sejak pencairan. Pinjaman ini dikenakkan bunga dikenakkan floating rate of 13.50%.
mengambang sebesar 13,50%.

250
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

Entitas (Lanjutan) The Entity (Continued)

PT Bank Windu Kentjana International Tbk (Lanjutan) PT Bank Windu Kentjana International Tbk (Continued)

Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: Collateral for the credit facility is as follows:

Tanah dan bangunan pabrik dan kantor 2 lantai di Kawasan Lands and factory building and office building with 2 floors
Industri Jababeka, Cikarang Selatan, Bekasi dengan in Industrial Region of Jababeka, South Cikarang, Bekasi
sertifikat: based on certificate:
- SHGB No. 2738 dengan jatuh tempo tanggal - SHGB No. 2738 with due date on September
24 September 2026. 26, 2026.
- SHGB No. 3192 dengan jatuh tempo tanggal - SHGB No. 3192 with due date on September
24 September 2027. 24, 2027.
Atas nama PT Bina Mentari Tunggal dengan luas tanah dan On behalf of PT Bina Mentari Tunggal with land and
bangunan masing-masing seluas 4.189 m2 dan 252 m2 building area of 4.189 m2 and 252 m2 with sum insured
dengan harga tanggungan Rp 18.750.000.000 Rp 18,750,000,000 (in Rp full amount).
(dalam Rp penuh).

Berdasarkan perjanjian kredit No. 023/SPPK-BWKI/KP- Under the credit agreement No. 023 / FIES-BWKI / KP-
JKT/III/15 tertanggal 26 Maret 2015, Entitas memperoleh JKT / III / 15, dated March 26, 2015, the Entity obtained a
pinjaman berupa pinjaman rekening koran dan demand loan loan in the form of bank statement loan and demand loan
dari PT Bank Windu Kentjana International, Tbk yang from PT Bank Windu Kentjana International, Tbk were
digunakan untuk tambahan modal kerja masing-masing used to additional working capital Rp 5,000,000,000
sebesar Rp 5.000.000.000 (dalam Rp penuh) dan (in Rp full amount) for a period of 12 months after
Rp 5.000.000.000 (dalam Rp penuh) dengan jangka waktu disbursement , These loans used floating rate of 13.75%.
12 bulan sejak pencairan. Pinjaman ini menggunakan suku
bunga mengambang sebesar 13,75%.

Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: Collateral for the credit facility is as follows:

1. Tanah dan bangunan pabrik dan kantor 2 lantai di 1. Lands and factory building and office building with 2
Kawasan Industri Jababeka, Cikarang Selatan, Bekasi floors in Industrial Region of Jababeka, South
dengan sertifikat: Cikarang, Bekasi based on certificate:
- SHGB No. 4107 dengan jatuh tempo tanggal - SHGB No. 4107 with due date is
24 September 2026 September 24, 2026
- SHGB No. 3192 dengan jatuh tempo tanggal - SHGB No. 3192 with due date is
24 September 2027 September 24, 2027
Atas nama PT Estika Tata Tiara Tbk dengan luas tanah On behalf of PT Estika Tata Tiara Tbk with land and
dan bangunan masing-masing seluas 4.189 m2 dan 1.219 building area of 4.189 m2 and 1.219 m2 with used sum
m2 dengan harga tanggungan yang sudah dipasang insured Rp 18.750.000.000 (in Rp full amount) and
sebesar Rp 18.750.000.000 (dalam Rp penuh) dan yang sum insured to be installed Rp 1.142.000.000 (in Rp
akan dipasang sebesar Rp 1.142.000.000 full amount).
(dalam Rp penuh)
2. Persediaan senilai Rp 12.000.000.000 (dalam Rp penuh) 2. Inventories of Rp 12.000.000.000 (in Rp full amount)
3. Piutang dagang senilai Rp 12.000.000.000 (dalam Rp 3. Account receivable of Rp 12.000.000.000 (in Rp full
penuh) amount)
4. Personal guarantee on behalf of Yustinus Sadmoko,
4. Jaminan perserorangan atas nama Yustinus Sadmoko, Agus Suhada, dan Wiryo Subagyo
Agus Suhada, dan Wiryo Subagyo

Pada tahun 2016 seluruh pinjaman kepada PT Bank Windu In 2016, all loans to PT Bank Windu Kentjana Tbk was
Kentjana Tbk diambil alih oleh PT Bank JTrust taken over by PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Indonesia Tbk.

251
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

PT De Glow International (Entitas Anak) PT De Glow International (Subsidiary)

PT Bank JTrust Indonesia Tbk PT Bank JTrust Indonesia Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit No. 016/SPK/Jtrust/CBD/ Under the credit agreement No. 16/SPK/Jtrust/CBD/
IV/2018 tertanggal 20 April 2018, Entitas memperoleh IV/2017, dated April 20, 2018, the Company obtained a
pinjaman berupa Kredit Rekening Koran dan Demand Loan loan in the form of bank statement and demand loan from
dari PT Bank JTrust Indonesia Tbk yang digunakan untuk PT Bank JTrust Indonesia Tbk were used to additional
tambahan modal kerja masing-masing sebesar working capital each per loan is Rp 5.000.000.000
Rp 5.000.000.000 (dalam Rp penuh) dengan jangka waktu 12 (in Rp full amount) for a period of 12 months after
bulan sejak pencairan. Suku bunga pinjaman 12,50%. disbursement. Loan interest rate 12,50%.

Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: Collateral for the credit facility is as follows:

- gadai atas deposito sebesar 30% dari total fasilitas Kredit - pledged deposit amounting to 30% from Facility
Rekening Koran dan Kredit Atas Permintaan. of Bank Overdraft and Demand Loan.
- tanah dan bangunan berdasarkan SHGB - land and building based on SHGB
No. 643/Kutowinangun yang terletak di Salatiga atas No. 643/Kutowinangun located in Salatiga which is
nama PT Estika Tata Tiara Tbk. registered under the name of PT Estika Tata Tiara Tbk.
- tanah dan bangunan berdasarkan SHGB - land and building based on SHGB
No. 644/Kutowinangun yang terletak di Salatiga atas No. 644/Kutowinangun located in Salatiga which is
nama PT Estika Tata Tiara Tbk. registered under the name of PT Estika Tata Tiara Tbk.
- tanah dan bangunan berdasarkan SHGB - land and building based on SHGB
No. 817/Salatiga yang terletak di Salatiga atas nama No. 817/Salatiga located in Salatiga which is registered
PT Estika Tata Tiara Tbk. under the name of PT Estika Tata Tiara Tbk.
- tanah dan bangunan berdasarkan SHGB - land and building based on SHGB
No. 818/Salatiga yang terletak di Salatiga atas nama No. 818/Salatiga located in Salatiga which is registered
PT Estika Tata Tiara Tbk. under the name of PT Estika Tata Tiara Tbk.
- tanah dan bangunan berdasarkan SHGB - land and building based on SHGB
No. 3192/Mekarmukti yang terletak di Kabupaten Bekasi No. 3192/Mekarmukti located in Kabupaten Bekasi which
atas nama PT Estika Tata Tiara Tbk. is registered under the name of PT Estika Tata Tiara Tbk.
- tanah dan bangunan berdasarkan SHGB - land and building based on SHGB
No. 4170/Mekarmukti yang terletak di Kabupaten Bekasi No. 4170/Mekarmukti located in Kabupaten Bekasi which
atas nama PT Estika Tata Tiara Tbk. is registered under the name of PT Estika Tata Tiara Tbk.
- tanah dan bangunan berdasarkan SHGB - land and building based on SHGB
No. 2556/Cibatu yang terletak di Kabupaten Bekasi atas No. 2556/Cibatu located in Kabupaten Bekasi which is
nama PT Estika Tata Tiara Tbk. registered under the name of PT Estika Tata Tiara Tbk.
- jaminan perorangan atas nama Tuan Gita Sapta Adi. - Personal Guarantee From Mr. Gita Sapta Adi.
- jaminan perusahaan atas nama PT Estika Tata Tiara Tbk. - Company Gurantee in the name of
PT Estika Tata Tiara Tbk.
- Cross Collateral dan Cross Default dengan fasilitas kredit - Cross Collateral and Cross Default with PT Estika Tata
PT Estika Tata Tiara Tbk. Tiara Tbk ’s credit facilities.

Syarat lain-lain: Other conditions:

Perjanjian afirmatif (Affirmative covenant) Affirmative covenants

a) Membuka rekening giro Rupiah dan/atau giro valas di PT a) Open a Rupiah checking account and/or foreign
Bank JTrust Indonesia Tbk. currency checking account at PT Bank JTrust
Indonesia Tbk.

b) Selama kredit belum dinyatakan lunas oleh PT Bank b) As long as the loan has not declared paid off by
JTrust Indonesia Tbk, Entitas Anak berjanji akan PT Bank JTrust Indonesia Tbk, the Subsidiary promises
menyanggupi untuk melaksanakan-memenuhi hal-hal to fulfill the following matters:
sebagai berikut:
- Menyerahkan laporan keuangan unaudited long form - Submit unaudited long form financial statements
setiap semester dan paling lambat diterima Bank 90 every semester and received by the Bank no later
hari setelah berakhir periode pelaporan. than 90 days after the reporting period ends.

252
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

PT De Glow International (Entitas Anak) (Lanjutan) PT De Glow International (Subsidiary) (Continued)

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Continued)

- Menyerahkan laporan keuangan audited tahunan yang - Submit annual audited financial statements prepared
disusun oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar by the Accountant Public Firm registered as a
sebagai rekanan PT Bank JTrust Indonesia Tbk dan partner of PT Bank JTrust Indonesia Tbk and
paling lambat telah diterima Bank 180 hari setelah received by the Bank no later than 180 days after the
akhir periode laporan. reporting period ends.
- Menyalurkan sebagian aktivitas keuangan perusahaan - Distributing part of the company's financial
melalui Kantor Cabang PT Bank JTrust Indonesia Tbk. activities through the Branch Office of PT Bank
JTrust Indonesia Tbk.
- Mengijinkan PT Bank JTrust Indonesia Tbk atau pihak - Permit PT Bank JTrust Indonesia Tbk or other
lain yang ditunjuk untuk sewaktu-waktu melakukan parties appointed to examine the business activities
pemeriksaan-pengawasan kegiatan usaha dan laporan and financial statements of the company at any time.
keuangan perusahaan.
- Memberitahukan kepada Bank setiap kejadian yang - Notify the Bank of any events that could have a
dapat mempunyai pengaruh yang buruk bagi usaha- detrimental effect on businesses and / or which
usaha dan/atau yang mungkin menyebabkan might cause the borrower's delay or negligence in
terlambatnya atau kealpaan peminjam dalam repaying debts including but not limited to fees and
melakukan pembayaran kembali utang-utangnya other amounts that must be paid by the Entity.
termasuk tetapi tidak terbatas pada biaya serta lain-lain
jumlah yang wajib dibayar Entitas.
c) PT Bank JTrust Indonesia mempunyai hak untuk c) PT Bank JTrust Indonesia has the right to terminate
mengakhiri perjanjian kredit dan seluruh utang harus the credit agreement and all debts must be repaid
dilunasi segera dan secara sekaligus jika Entitas Anak immediately and simultaneously if the Subsidiary
melanggar ketentuan yang diperjanjikan. violates the agreed terms.
d) Memelihara kelengkapan legalitas pendirian usaha dan d) Maintain the legality of business establishment and
legalitas usaha (perizinan) yang diperlukan untuk business legality (licensing) needed to carry out
menjalankan aktivitas usaha dan menyampaikan business activities and submit a photocopy of the
fotokopi nya kepada PT Bank JTrust Indonesia Tbk. document to PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
e) Mengijinkan PT Bank JTrust Indonesia Tbk untuk e) Permit PT Bank JTrust Indonesia Tbk to visit the place
mengunjungi tempat usaha Entitas Anak dan memeriksa of business of the Subsidiary and inspect it in whole
secara keseluruhan maupun secara acak dalam rangka or randomly in order to obtain all information
mendapatkan segala keterangan-keterangan yang required by the Bank regarding the condition of the
diperlukan oleh Bank tentang keadaan perusahaannya company and provide an opportunity for the Bank to
dan memberikan kesempatan kepada Bank untuk check bookkeeping, balance sheet list, inventory list,
memeriksa pembukuan, daftar neraca, daftar persediaan list of capital summaries, list of profit and loss and
barang, daftar ikhtisar permodalan, daftar laba-rugi dan anything requested by the Bank in order of this Credit
apapun yang diminta oleh Bank dalam rangka Perjanjian Agreement.
Kredit ini.
f) Cross selling dengan funding products. f) Cross selling with funding products

253
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

PT De Glow International (Entitas Anak) (Lanjutan) PT De Glow International (Subsidiary) (Continued)

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Continued)

Hal-hal yang tidak diperkenankan (Negative covenant) Negative covenants

Selama kredit belum lunas, tanpa persetujuan tertulis dari PT As long as the credit has not been paid off, without the
Bank JTrust Indonesia Tbk terlebih dahulu, Entitas tidak prior written approval of PT Bank JTrust Indonesia Tbk,
diperkenankan: the Entity is not permitted:
a) Melakukan perubahan anggaran dasar termasuk a) Amend the articles of association including
didalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan. shareholders, management and capital.
b) Melakukan pemindahtanganan barang jaminan. b) Transfer of collateral.
c) Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari Bank lain. c) Obtain credit facilities or loans from other banks.
d) Menyewakan obyek agunan kredit tanpa seizin Bank. d) Renting out collateral objects without the Bank’s
permission.
e) Mengambil bagian deviden/modal untuk kepentingan e) Take part in dividens/capital for interests outside of
diluar usaha atau kepentingan pribadi. business or personal interests.
f) Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau f) Binds itself as guarantor of debt or guarantee
menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihak company assets to other parties.
lain.
g) Tidak meminjam dari atau meminjamkan uang kepada g) Not borrow from or lend money to third parties other
pihak ketiga selain daripada yang timbul dalam usahanya. than what arises in his business.

Seluruh syarat lain-lain tersebut telah dipenuhi oleh Entitas. All other conditions have been fulfilled by the Entity.

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE’S BENEFITS LIABILITIES

Grup mencatat liabilitas imbalan kerja sebesar Rp 5.435 The Group recorded employee benefits liabilities
jutaan, Rp 4.900 jutaan, Rp 3.312 jutaan dan Rp 2.476 jutaan amounted to Rp 5,435 million, Rp 4,900 million,
pada tanggal 30 Juni 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan Rp 3,312 million and Rp 2,476 million as of June 30, 2018
2015. and December 31, 2017, 2016 and 2015.

Beban imbalan kerja dialokasikan ke beban umum dan Employee benefits expense were recorded as general and
administrasi (Catatan 26) sebesar Rp 725 jutaan, Rp 587 administrative expenses (Note 26) amounting to Rp 725
jutaan, Rp 1.179 jutaan, Rp 987 jutaan dan Rp 783 jutaan million, Rp 587 million, Rp 1,179 million, Rp 987 million
untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 and Rp 783 million for the period ended June 30, 2018 and
dan tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017, 2016 2017 and the year ended December 31, 2017, 2016 and
dan 2015 (Entitas Induk). 2015 (Parent Entity).

Grup mencatat liabilitas imbalan kerja pada tanggal The Group recorded employees benefit liability as of June
30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 30, 2018 and December 31, 2017, 2016 and 2015 based on
berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang independent actuarial calculations performed by PT
dilakukan oleh PT Quattro Asia Consulting dan Quattro Asia Consulting and PT Binaputera Jaga Hikmah
PT Binaputera Jaga Hikmah menggunakan metode using the "Projected Unit Credit" method and the following
“Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut: assumptions:

254
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 20. EMPLOYEE’S BENEFITS LIABILITIES (Continued)

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Tingkat diskonto 8,30% - 8,31% 7,23% - 7,29% 7,53% - 8,46% 9,16% - 9,19% Discount rate
Salary increment
Tingkat kenaikan gaji 10% 10% 10% 10 % projetion rate
Tingkat mortalita TMI III TMI III TMI III TM III Mortality rate
Tingkat cacat tetap 10% 10% - - Disability rate
Usian pensiun 55 tahun/ years 55 tahun/ years 55 tahun/ years 55 tahun/ years Retirement age

Estimasi liabilitas imbalan kerja pada tanggal Estimated employee benefits obligation as of
30 Juni 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 sebagai June 30, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015 as
berikut: follows:

a. Liabilitas imbalan kerja a. Employee benefit liability

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Nilai kini liabilitas imbalan
kerja 5.435 4.900 3.312 2.476 Present value of obligation
Jumlah liabilitas 5.435 4.900 3.312 2.476 Total liabilities

b. Mutasi liabilitas imbalan kerja b. Movement of employee benefit liability

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Saldo awal 4.900 3.312 2.476 1.181 Beginning balance
Beban imbalan pasca kerja Post-employment benefits
karyawan selama tahun expense during the
berjalan 725 1.179 987 783 year
Rugi (laba) pengukuran Loss or (gain)
kembali pada imbalan pasca remeasurement on post-
kerja (148) 543 (151) 512 employee benefits
Pembayaran selama tahun
berjalan (42) (134) - - Payments during the year
Saldo akhir liabilitas 5.435 4.900 3.312 2.476 Ending liabilities balance

255
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 20. EMPLOYEE’S BENEFITS LIABILITIES (Continued)

c. Beban imbalan kerja c. Employee benefit expenses

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Biaya jasa kini 548 907 762 682 Current service cost
Biaya bunga 177 272 225 101 Interest cost
Jumlah 725 1.179 987 783 Total

d. Mutasi rugi (penghasilan) komprehensif lain d. Movement of other coprehensive loss (income)

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Saldo awal 931 136 275 - Beginning balance
Rugi (penghasilan) Other comprehensive loss
komprehensif lain (148) 543 (151) 512 (income)
Pajak penghasilan terkait 37 (136) 38 (128) Related to tax
Penyesuaian (21) 388 (26) (109) Adjustment
Saldo akhir 799 931 136 275 Ending balance

Sensitivitas keseluruhan liabilitas pensiun terhadap Sensitivity overall pension liabilities against changes
perubahan tertimbang asumsi dasar adalah sebagai in the basic assumptions weighted basis is as follows:
berikut:

Kenaikan/(Penurunan) liabilitas imbalan kerja/


Increase/(Decrease) of employee benefit liability
Kenaikan/ 30 Juni/
Asumsi/ (Penurunan)/ June 30 31 Desember / December 31,
Assumptions Increase/(Decrease) 2018 2017 2016 2015
Tingkat diskonto/
Discount rate 1%/(1%) (472)/550 (467)/546 (287)/336 (221)/258
Tingkat kenaikan
gaji/Salary
increase 1%/(1%) 536/(470) 526/(460) 327/(285) 254/(221)

256
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital

Berdasarkan Akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H., Based on Notarial Deed Emmyra Fauzia, S.H., M.Kn, No.
M.Kn, No. 13 tanggal 12 Desember 2017 mengenai 13 dated December 12, 2017 regarding Shareholder
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham yang telah Decision Statement which has been approved by Ministry
mendapatkan persetujuan dari Kementrian Hukum dan Hak of Justice and Human Rights of Republic Indonesia No.
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03- AHU-AH.01.03-0200972 dated December 14, 2017, the
0200972 tanggal 14 Desember 2017, susunan pemegang composition of the Entity shareholder’s as of
saham Entitas pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember June 30, 2018 and December 31, 2017 are as follows:
2017 adalah sebagai berikut:

Jumlah saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of share Kepemilikan/ Jumlah Setoran
issued and fully Percentage of Modal/
Pemegang Saham paid Ownership Total Paid up Capital Shareholders
PT Tiga Tunggal PT Tiga Tunggal
Adimulya 100.445 99,70% 100.445.000.000 Adimulya
PT Tiga Tunggal PT Tiga Tunggal
Kapital 300 0,30% 300.000.000 Kapital
Jumlah 100.745 100,00% 100.745.000.000 Total

Berdasarkan Akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H., Based on Notarial Deed Emmyra Fauzia, S.H., M.Kn, No.
M.Kn, No. 47 tanggal 28 Agustus 2017 para pemegang 47 dated August 28, 2017 the shareholders approve to
saham menyetujui meningkatkan modal dasar dari semula Rp increase the authorized capital from
120.000.000.000 (dalam Rp penuh) menjadi Rp 120,000,000,000 (in Rp full amount) to
Rp 300.000.000.000 (dalam Rp penuh) dan modal Rp 300,000,000,000 (in Rp full amount) and issued and
ditempatkan dan disetor dari semula Rp 30.000.000.000 paid up capital from Rp 30,000,000,000 (in Rp full
(dalam Rp penuh) menjadi Rp 90.000.000.000 (dalam amount) to Rp 90,000,000,000 (in Rp full amount). Thies
Rp penuh). Akta Notaris ini telah dilaporkan dan diterima Notarial Deed has been reported and accepted by
oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia the Ministry of Law and Human Rights
No. AHU-AH.01.03-016607 tanggal 29 Agustus 2017. No. AHU-AH.01.03-016607 dated August 29, 2017.

Berdasarkan Akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H., Based on Notarial Deed Emmyra Fauzia Kariana, S.H.,
M.Kn, No. 13 tanggal 12 Desember 2017 mengenai M.Kn, No. 13 dated December 12, 2017 regarding
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham dimana akta Shareholders Decision Statement which this deed declares
ini menyatakan bahwa para pemegang saham telah that the shareholders have taken the following decisions:
mengambil keputusan sebagai berikut:
a) Menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan a) Approve to increase the issued and paid up capital of
dan disetor sebesar Rp 10.745.000.000 (dalam Rp Rp 10,745,000,000 from Rp 90,000,000,000 (in Rp
penuh) dari semula sebesar Rp 90.000.000.000 (dalam full amount) to Rp 100,745,000,000 (in Rp full
Rp penuh) menjadi sebesar Rp 100.745.000.000 (dalam amount).
Rp penuh).
b) PT Tiga Tunggal Kapital mengesampingkan haknya b) PT Tiga Tunggal Kapital waived its right to take part
untuk mengambil bagian atas saham-saham baru yang in new shares issued by the Entity.
dikeluarkan oleh Entitas.

Akta Notaris ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri This Notarial Deed has been reported and accepted by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03- Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-
0200973 tanggal 14 Desember 2017. 0200973 dated December 14, 2017.

Seluruh saham baru yang dikeluarkan oleh Entitas yaitu All new shares issued by the Entity amounting to
sebesar Rp 10.745.000.000 (dalam Rp penuh) diambil bagian Rp 10,745,000,000 (in full Rp) were taken part by
oleh PT Tiga Tunggal Adimulya. PT Tiga Tunggal Adimulya.

Peningkatan modal yang diambil bagian oleh PT Tiga The increase in capital taken by PT Tiga Tunggal
Tunggal Adimulya dilakukan dengan setoran secara tunai Adimulya is carried out with cash deposits in the form of
dalam bentuk uang. money.

257
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (Lanjutan) 22. SHARE CAPITAL (Continued)

Berdasarkan Akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H., Based on Notarial Deed Emmyra Fauzia, S.H., M.Kn, No.
M.Kn, No. 16 tanggal 20 Agustus 2014 mengenai perubahan 16 dated August 20, 2014 regarding the changes in the
susunan dewan Direksi dan Komisaris, peningkatan modal composition of the Board of Directors and Commisioners,
dasar entitas dan pengalihan hak atas modal saham yang telah changes in the authorized capital of the Entity and the
mendapatkan persetujuan dari Kementrian Hukum dan Hak transfer of rights to share capital which has been approved
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- by Ministry of Justice and Human Rights of Republic
AH.06797.40.20.2014 tanggal 20 Agustus 2014, susunan Indonesia No. AHU-AH.06797.40.20.2014 dated August
pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2016, 20, 2014, the composition of the Entity shareholder’s as of
dan 2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Jumlah saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of share Kepemilikan/ Jumlah Setoran
issued and fully Percentage of Modal/
Pemegang Saham paid Ownership Total Paid up Capital Shareholders
PT Tiga Tunggal PT Tiga Tunggal
Adimulya 29.700 99,00% 29.700.000.000 Adimulya
PT Tiga Tunggal Kapital 300 1,00% 300.000.000 PT Tiga Tunggal Kapital
Jumlah 30.000 100,00% 30.000.000.000 Total

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor terdiri dari: Additional paid-in capital consist of:

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Selisih nilai Differences in
transaksi values of business
kombinasi bisnis combination of
entitas entities under
sepengendali common control
PT De Glow PT De Glow
International 9.635 9.635 - - International
PT Bina Mandiri PT Bina Mandiri
Transindo 1.094 1.094 - - Transindo
Jumlah 10.729 10.729 - - Total

258
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)

Seperti dinyatakan dalam Catatan 1b: As stated in Note 1b:


1. Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 12 Desember 2017 dari 1. Based on Deed No. 9 December 12, 2017 from
Emmyra Fauzia Kariana, notaris di Jakarta, Entitas Emmyra Fauzia Kariana, notary in Jakarta, the
mengakuisisi saham PT De Glow International dengan Entity acquired the shares of PT De Glow
harga jual perusahaan atas pemegang saham sebesar Rp International with the company's selling price of the
10.395 juta sehingga % kepemilikan sebesar 99,62% shareholders of Rp. 10,395 million so that the
dan memperoleh pengendali atas ownership interest was 99.62% and obtained control
PT De Glow International. over PT De Glow International.

2. Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 12 Desember 2017 2. Based on Deed No. 11 dated December 12, 2017 of
dari Emmyra Fauzia Kariana, notaris di Jakarta, Entitas Emmyra Fauzia Kariana, notary in Jakarta, the
mengakuisisi saham PT Bina Mandiri Transindo Entity acquired the shares of PT Bina Mandiri
dengan harga jual perusahaan atas pemegang saham Transindo with the company's selling price of the
sebesar Rp 350 juta sehingga % kepemilikan sebesar shareholders of Rp 350 million so that the ownership
70,00% dan memperoleh pengendali atas PT Bina interest was 70.00% and obtained control over PT
Mandiri Transindo. Bina Mandiri Transindo.

23. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 23. NON-CONTROLLING INTEREST

Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas ekuitas The detail of non-controlling interest share in equity of the
entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: consolidated subsidiaries are as follows:

30 Juni/
June 30 31 Desember / December 31,
2018 2017 2016 2015
Saldo awal 936 - - - Beginning balance
Koreksi - (72) - - Correction
Bagian atas laba Share in
komprehensif 260 175 - - comprehensive income
Difference arising
from restructuring
Selisih nilai kombinasi transaction of
bisnis Entitas Entities under
sepengendali - 72 - - common control
Addition related to
Penambahan atas acquisition of
akuisisi entitas anak - 761 - - subsidiaries
Jumlah 1.196 936 - - Total

259
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 24. NON-CONTROLLING INTEREST (continued)

30 Juni 3018/June 30, 2018


PT De Glow PT Bina Mandiri Jumlah/
International Transindo Total
Persentase Non-controlling
kepentingan interest’s
nonpengendali percentage of
0,3818% 30,0000% ownership
Aset lancar 40.499 6.244 Current assets
Aset tidak lancar 43.238 10.881 Non-current assets
Liabilitas (44.109) (13.643) Liabilities
Aset neto yang
diatribusikan Net asset
kepada pemilik attributable to
entitas 39.628 3.482 owner of the Entity
Aset neto milik Net assets
kepentingan attributable to Non-
nonpengendali 151 1.045 1.196 controlling interest

31 Desember 2017/December 31, 2017


PT De Glow PT Bina Mandiri Jumlah/
International Transindo Total
Persentase Non-controlling
kepentingan interest’s percentage
nonpengendali 0,3818% 30,0000% of ownership
Aset lancar 24.640 4.059 Current assets
Aset tidak lancar 31.438 8.604 Non-current assets
Liabilitas (18.306) (10.024) Liabilities
Aset neto yang Net assets
diatribusikan kepada attributable to
pemilik entitas 37.772 2.639 owner of the Entity
Aset neto milik Net assets
kepentingan attributable to Non-
nonpengendali 144 792 936 controlling interest

23. PENJUALAN – BERSIH 24. SALES – NET

30 Juni/ June 30 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Aset biologis 165.615 170.500 369.200 276.433 253.314 Biological asset


Daging Jeroan dan produk Meat offal and beef product –
sapi - lokal 74.049 82.918 123.852 188.375 207.031 Local
Daging jeroan dan produk Meat offal and beef product –
sapi - impor 132.180 116.848 230.499 233.061 105.312 Import
Produk lanjutan 70.460 61.881 117.854 89.599 48.069 Advanced Products
Lainnya 5.756 784 5.088 2.604 1.243 Other

Jumlah 448.060 432.931 846.493 790.072 614.969 Total

260
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

30 Juni/ June 30 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Inventories at the beginning


Persediaan awal: of period:
Aset biologis 27.836 6.578 6.578 976 - Biological asset
Daging dan jeroan 37.922 32.111 32.111 20.478 17.507 Meat and offal
Bahan pembantu 9.849 7.707 7.707 3.257 2.425 Supporting material
Produk olahan 7.980 7.253 7.253 3.107 2.608 Processed product
Lain-lain 4.365 - - - - Others

Sub jumlah 87.952 53.649 53.649 27.818 22.540 Sub total

Adjustment of change in
Penyesuaian atas perubahan fair value of biological
nilai wajar aset biologis (405) (776) 2.770 (365) (49) asset

Pembelian: Purchases:
Aset biologis 196.862 167.032 357.557 266.693 235.130 Biological asset
Daging dan jeroan – lokal 25.719 62.741 77.183 181.652 191.348 Meat and offal – local
Daging dan jeroan – impor 74.343 127.010 245.103 240.712 109.447 Meat and offal – import
Produk olahan 26 1.200 1.901 39 38 Processed products
Bahan pembantu 27.653 13.533 33.488 26.229 17.544 Supporting materials
Lain-lain 8.984 9.692 23.495 8.402 7.047 Others

Sub jumlah 333.587 381.208 738.727 723.727 560.554 Sub total

Beban produksi: Production expenses:


Tenaga kerja langsung 9.953 5.420 11.724 5.132 2.868 Direct labour
Electricity, water, and
Listrik, air, dan telepon 2.471 857 2.341 1.650 1.516 telephone
Sewa 267 6 219 18 24 Rent
Pengiriman 12.131 11.798 24.964 13.133 4.353 Shipping
Penyusutan (Catatan 12) 851 566 1.155 981 909 Depreciation (Note 12)
Lain-lain 2.889 1.047 3.384 1.678 1.076 Others

Sub jumlah 28.562 19.694 43.787 22.592 10.746 Sub total

Inventories at the end


Persediaan akhir: of period:
Aset biologis 10.523 15.780 27.836 6.578 976 Biological asset
Daging dan jeroan 19.217 33.626 37.922 32.111 20.478 Meat and offal
Bahan pembantu 17.511 7.705 9.849 7.707 3.257 Supporting materials
Produk olahan 9.265 9.403 7.980 7.253 3.107 Processed products
Lain-lain 5.054 - 4.365 - - Others

Sub jumlah 61.570 66.514 87.952 53.649 27.818 Sub total

Beban Pokok Penjualan 388.126 387.261 750.981 720.123 565.973 Cost of Good Sold

261
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

25. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSES

30 Juni/ June 30 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Beban distribusi Distribution expenses


Sewa 2.629 1.433 4.559 2.741 2.153 Rent
Karyawan 2.175 1.537 3.038 2.347 2.941 Personnel
Penyusutan (Catatan 12) 2.118 538 2.065 805 411 Depreciation (Note 12)
Operasional pengiriman 322 396 742 858 2.111 Delivery operating
Perbaikan dan pemeliharaan 152 212 443 874 857 Repair and maintenance
Lain-lain 808 655 1.332 1.309 1.172 Others

Sub Jumlah 8.204 4.771 12.179 8.934 9.645 Sub Total

Beban penjualan dan Selling and marketing


pemasaran expenses
Karyawan 3.255 1.868 3.848 77 1.539 Personnel
Material promosi 1.679 265 1.453 545 242 Promotion material
Trading term 1.595 3.209 7.556 8.587 4.330 Trading term
Sewa 168 184 132 114 114 Rent
Lain-lain 222 334 458 323 187 Others

Sub Jumlah 6.919 5.860 13.447 9.646 6.412 Sub Total

Beban umum dan Office and administration


administrasi expenses
Karyawan 4.163 2.947 5.791 10.180 5.897 Personnel
Penyusutan (Catatan 12) 1.821 1.272 3.519 1.863 987 Depreciation (Note 12)
Jasa profesional 1.420 360 1.918 625 821 Professional service
Manfaat karyawan 725 587 1.179 987 783 Employee’s benefit
Amortization of
Amortisasi aset takberwujud 500 500 1.000 1.000 1.333 intangible asset
Sewa 456 272 725 745 813 Rent
Perbaikan dan pemeliharaan 258 325 691 1.142 583 Repair and maintenance
Lain-lain 1.914 2.268 4.963 2.890 1.781 Others

Sub Jumlah 11.257 8.531 19.786 19.432 12.998 Sub Total

Jumlah 26.380 19.162 45.412 38.012 29.055 Total

262
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

27. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 27. OTHER INCOME (EXPENSES)

30 Juni/ June 30 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Pendapatan Lain-lain Other Income


Gain on sales of property,
Laba penjualan aset tetap 65 - - - 104 plant, and equipment
Laba perubahan nilai wajar Gain on change in fair value
aset biologis - 2.770 - - of biological asset
Amortisasi beban bunga Interest expense amortization
penerapan PSAK 55 - - 7.063 - - of implementation of PSAK 55
Laba selisih kurs - - 35 - - Gain on foreign exchange
Lain-lain 8 82 639 247 2.972 Others

Sub Jumlah 73 82 10.507 247 3.076 Sub Total


Beban Lain-lain Other Expenses
Amortisasi beban bunga Interest expense amortization
penerapan PSAK 55 (1.000) - - - - of implementation of PSAK 55
Rugi selisih kurs (526) (62) - (295) (9) Loss on foreign exchange
Rugi perubahan nilai wajar Loss on change in fair value
aset biologis (405) (776) - (365) (49) of biological asset
Piutang tak tertagih (333) - - - Bad debt
Loss on sales of property,
Rugi penjualan aset tetap - - (8) - - plant, and equipment
Lain-lain (253) (467) (65) (653) (1.953) Others
Sub Jumlah (2.517) (1.305) (73) (1.313) (2.011) Sub Total
Jumlah (2.444) (1.223) 10.434 (1.066) 1.065 Total

28. PENDAPATAN (BEBAN) KEUANGAN 28. FINANCE INCOME (EXPENSES)


30 Juni/ June 30 31 Desember/ December 31
2017
(Tidak
diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015
Pendapatan Keuangan Financial Income
Pendapatan bunga Interest income of time
deposito 145 94 210 - - deposits
Pendapatan bunga bank 35 10 30 66 18 Bank interest incomes
Sub Jumlah 180 104 240 66 18 Sub Total
Beban Keuangan Financial Expenses
Bunga pinjaman bank (15.567) (5.883) (18.888) (7.127) (2.882) Bank loan interests
Bunga angsuran pembelian Interest expense on asset
aset (588) (351) (747) (270) (51) purchase installments
Administrasi bank (108) (59) (129) (74) (37) Bank administrations
Lain-lain (245) (149) (544) (541) (1.301) Others
Sub Jumlah (16.508) (6.442) (20.308) (8.012) (4.271) Sub Total
Jumlah (16.328) (6.338) (20.068) (7.946) (4.253) Total

263
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

29. PERPAJAKAN 29. TAXATION


a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Entitas Entity
Pajak Pertambahan
Nilai 12.224 11.867 467 1 Value Added Tax
Pajak penghasilan: Income Taxes:
Pasal 4 (2) - - 90 - Article 4 (2)
Jumlah 12.224 11.867 557 1 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Entitas Entity
Pajak penghasilan: Income Taxes:
PPh Pasal 4 (2) 21 53 - 11 Article 4(2)
PPh Pasal 21 87 30 2 23 Article 21
PPh Pasal 23 64 14 10 5 Article 23
PPh Pasal 25 39 29 16 - Article 25
Pasal 29 5.208 4.035 1.954 928 Article 29
Sub Jumlah 5.419 4.161 1.982 967 Sub Total
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Pertambahan Value Added Tax
Nilai 867 905 267 281
Pajak penghasilan: - Income Taxes:
Pasal 4 (2) 97 75 77 2 Article 4 (2)
Pasal 21 52 10 5 11 Article 21
Pasal 23 7 8 4 3 Article 23
Pasal 25 44 66 5 - Article 25
Pasal 29 1.791 1.855 1.021 130 Article 29
Sub Jumlah 2.858 2.919 1.379 427 Sub Total
Jumlah 8.277 7.080 3.361 1.394 Total

c. Pajak penghasilan c. Income tax

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Kini Current
Entitas (3.798) (6.097) (4.473) (3.616) Entity
Anak (928) (1.096) (1.099) (83) Subsidiaries

Sub jumlah (4.726) (7.193) (5.572) (3.699) Sub total


Tangguhan Deffered
Entitas 205 (1.455) (572) (343) Entity
Anak 48 (86) 169 349 Subsidiaries

Sub jumlah 253 (1.541) (403) 6 Sub total


Jumlah (4.473) (8.734) (5.975) (3.693) Total

264
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

29. PERPAJAKAN (Lanjutan) 29. TAXATION (Continued)

c. Pajak penghasilan (Lanjutan) c. Income tax (Continued)

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak A reconciliation between income (loss) before income
penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan tax expense, as shown in the statements of profit
komprehensif lain dengan taksiran penghasilan kena or loss and other comprehensive income, and estimated
pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal taxable income for the years ended
30 Juni 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah June 30, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015 are
sebagai berikut: as follows:

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Laba sebelum pajak


penghasilan menurut Net income before
laporan laba atau rugi income tax per
dan penghasilan consolidated statement of
komprehensif lain profit or loss and other
konsolidasian 14.782 40.466 22.925 16.753 comprehensive income
Laba (rugi) sebelum Income (loss) before tax –
pajak penghasilan the its subsidiary
entitas anak 3.696 4.305 2.826 (918)

Laba Entitas Sebelum Income Before Tax –


11.086 36.161 20.099 17.671
Pajak the Entity

Beda Waktu: Timing differences:


Selisih penyusutan aset Depreciation of property,
tetap (1.307) (1.065) (243) 44 plant & equiptment
Angsuran sewa Installment of finance lease
pembiayaan - - (460) (572)
Beban imbalan kerja 478 778 545 488 Employee benefit expenses
Pembayaran imbalan Employee benefit paid
kerja current year
tahun berjalan (42) (117) - -
Cadangan piutang tak Allowance for doubtful
tertagih 44 - - - account
Interest expense amortization
Amortisasi bunga of Implementation
penerapan PSAK 55 1.648 (7.774) (2.204) (1.331) of PSAK 55

Sub jumlah 821 (8.178) (2.362) (1.371) Sub Total

265
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

29. PERPAJAKAN (Lanjutan) 29. TAXATION (Continued)

c. Pajak penghasilan (Lanjutan) c. Income tax (Continued)

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Beda Tetap: Permanent differences:


Biaya bunga sewa
pembiayaan - - 75 - Finance lease interest
Sumbangan dan jamuan 357 449 (174) 80 Donation and representation
Mess karyawan 68 11 - - Housing
Rugi (laba) dari Loss (gain) on change in
perubahan nilai wajar fair value of
aset biologis 405 (2.770) 365 49 biological asset
Harga pokok penjualan Cost of goods sold
(PSAK 69) 2.770 (365) (49) - (PSAK 69)
Pendapatan bunga (159) (238) (63) (17) Interest income
Beban pajak 280 166 - - Tax Expense
Lain-lain (435) (850) - (1.947) Others

Sub jumlah 3.286 (3.597) 154 (1.835) Sub total

Jumlah koreksi fiskal 4.107 (11.775) (2.208) (3.206) Ammount of fiscal correction

Penghasilan Kena Pajak 15.193 24.386 17.891 14.465 Taxable income

Pajak Penghasilan Kini 3.798 6.097 4.473 3.616 Taxable income current

Pajak Dibayar Dimuka Prepaid tax


Pajak Penghasilan: Income tax:
Pasal 22 (2.314) (3.542) (2.350) (577) Article 22
Pasal 25 (205) (313) (169) (86) Article 25

Utang PPh Pasal 29 1.279 2.242 1.954 2.953 Tax Article 29 Payable

Entitas akan melaporkan kewajiban pajak badan dalam The entity will reports the corporate tax liability in the
SPT sesuai dengan laporan keuangan yang telah diaudit. SPT in accordance with the audited financial statements.

266
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

29. PERPAJAKAN (Lanjutan) 29. TAXATION (Continued)

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari Deferred tax is computed based on the effect of timing
perbedaan waktu antara jumlah tercatat aset dan differences between the financial statements carrying
liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian amounts of assets and consolidated liabilities and their
dengan dasar pengenaan pajak dan liabilitas. respeclive tax basis.

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal The details of deferred tax assets (liabilities) as of March,
30 Juni 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015 are as
sebagai berikut: follows:

Dikreditkan
(Dibebankan) ke
Dikreditkan Pendapatan
(Dibebankan) Komprehensif
ke Laporan Lain/
Laba/Rugi Credited
1 Januari Credited (Charged) to
2018/ (Charged) to Other
January 1, the Statement Comprehensive 30 Juni 2018/
2018 of Income Income June 30, 2018

Entitas Anak Subsidiary


Depreciation of property
Penyusutan aset tetap 185 104 - 289 and equipment
Post-employment
Imbalan pasca kerja 55 15 23 93 benefits
Cadangan piutang tak Allowance for
tertagih - 72 - 72 doubtful account
Interest amortization of
Amortisasi bunga implementation
penerapan PSAK 55 - 162 - 162 PSAK 55
Jumlah Aset Pajak Total Deferred
Tangguhan 240 353 23 616 Tax Asset

Entitas Entity
Depreciation of property
Penyusutan aset tetap (3) (374) - (377) and equipment
Post-employment
Imbalan pasca kerja 943 109 (75) 977 benefits
Cadangan piutang tak Allowance for
tertagih - 11 - 11 doubtful account
Sewa Pembiayaan (51) 47 - (4) Lease Payable
Interest amortization of
Amortisasi bunga implementation
penerapan PSAK 55 (1.766) 412 - (1.354) PSAK 55
Sub jumlah (877) 205 (75) (747) Sub total

Entitas Anak Subsidiary


Amortisasi aset Amortization of
takberwujud (235) (38) - (273) intangible asset
Depreciation of property
Penyusutan aset tetap (835) (314) - (1.149) and equipment
Post-employment
Imbalan pasca kerja 226 46 15 287 benefits
Sub jumlah (844) (306) 15 (1.135) Sub total
Jumlah Liabilitas Total Deferred
Pajak Tangguhan (1.721) (101) (60) (1.882) Tax Liability

267
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

29. PERPAJAKAN (Lanjutan) 29. TAXATION (Continued)

d. Pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax (Continued)

Dikreditkan
(Dibebankan) ke
Dikreditkan Pendapatan
(Dibebankan) Komprehensif
ke Laporan Lain/
Laba/Rugi Credited
1 Januari Credited (Charged) to 31 Desember
2017/ (Charged) to Other 2017/
January 1, the Statement Comprehensive December 31,
2017 of Income Income 2017

Entitas Anak Subsidiary


Depreciation of property
Penyusutan aset tetap 84 101 - 185 and equipment
Post-employment
Imbalan pasca kerja 92 27 (64) 55 benefits
Jumlah Aset Pajak Total Deferred
Tangguhan 176 128 (64) 240 Tax Asset

Entitas Entity
Depreciation of property
Penyusutan aset Tetap (86) 83 - (3) and equipment
Post-employment
Imbalan pasca kerja 513 165 265 943 benefits
Sewa Pembiayaan (292) 241 (51) Lease Payable
Interest amortization of
Amortisasi bunga implementation
penerapan PSAK 55 178 (1.944) - (1.766) PSAK 55
Sub jumlah 313 (1.455) 265 (877) Sub total

Entitas Anak Subsidiary


Amortisasi aset Amortization of
takberwujud (172) (63) - (235) intangible asset
Depreciation of property
Penyusutan aset Tetap (436) (399) - (835) and equipment
Post-employment
Imbalan pasca kerja 221 70 (65) 226 benefits
Interest amortization of
Amortisasi bunga implementation
penerapan PSAK 55 (178) 178 - - PSAK 55
Sub jumlah (565) (214) (65) (844) Sub total
Jumlah Liabilitas Total Deferred
Pajak Tangguhan (252) (1.669) 200 (1.721) Tax Liability

268
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

29. PERPAJAKAN (Lanjutan) 29. TAXATION (Continued)

d. Pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax (Continued)

Dikreditkan
(Dibebankan)
Dikreditkan ke Pendapatan
(Dibebankan) Komprehensif
ke Laporan Lain/
1 Januari Laba/Rugi Credited
2016 (Entitas Credited (Charged) to 31 Desember
Induk)/ (Charged) to the Other 2016/
January 1, Statement of Comprehensive December 31,
2016 Income Income 2016

Entitas Entity
Depreciation of property
Penyusutan aset tetap 36 (122) - (86) and equipment
Post-employment
Imbalan pasca kerja 423 136 (46) 513 benefits
Sewa Pembiayaan (257) (35) - (292) Lease Payable
Interest amortization of
Amortisasi bunga implementation
penerapan PSAK 55 729 (551) - 178 PSAK 55
Sub jumlah 931 (572) (46) 313 Sub total

Entitas Anak Subsidiary

Depreciation of property
Penyusutan aset tetap 10 74 - 84 and equipment
Post-employment
Imbalan pasca kerja 18 32 42 92 benefits
Sub jumlah 28 106 42 176 Sub total
Jumlah Aset Pajak Total Deferred
Tangguhan 959 (466) (4) 489 Tax Asset

Entitas Anak Subsidiary


Amortisasi aset Amortization of
takberwujud (109) (63) (172) intangible asset
Depreciation of property
Penyusutan aset tetap 69 (505) - (436) and equipment
Post-employment
Imbalan pasca kerja 175 80 (34) 221 benefits
Interest amortization of
Amortisasi bunga implementation
penerapan PSAK 55 (729) 551 - (178) PSAK 55
Jumlah Liabilitas Total Deferred
Pajak Tangguhan (594) 63 (34) (565) Tax Liability

269
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

29. PERPAJAKAN (Lanjutan) 29. TAXATION (Continued)

d. Pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax (Continued)

Dikreditkan
(Dibebankan) ke
Dikreditkan Pendapatan
(Dibebankan) Komprehensif
ke Laporan Lain/
Laba/Rugi Credited
1 Januari Credited (Charged) to 31 Desember
2015/ (Charged) to Other 2015/
January 1, the Statement Comprehensive December 31,
2015 of Income Income 2015

Entitas Entity
Depreciation of property
Penyusutan aset tetap 74 (38) - 36 and equipment
Post-employment
Imbalan pasca kerja 209 123 91 423 benefits
Cadangan piutang tak Allowance for
tertagih - - - - doubtful account
Sewa Pembiayaan (162) (95) (257) Lease Payable
Amortization of
Amortisasi bunga implementation
penerapan PSAK 55 1.062 (333) - 729 PSAK 55
Sub jumlah 1.183 (343) 91 931 Sub total

Entitas Anak Subsidiary


Depreciation of property
Penyusutan aset tetap - 10 - 10 and equipment
Post-employment
Imbalan pasca kerja 11 7 - 18 benefits
Sub jumlah 11 17 28 Sub total
Jumlah Aset Pajak Total Deferred
Tangguhan 1.194 (326) 91 959 Tax Asset

Entitas Anak Subsidiary


Amortisasi aset Amortization of
takberwujud - (109) - (109) intangible asset
Depreciation of property
Penyusutan aset tetap 27 42 - 69 and equipment
Post-employment
Imbalan pasca kerja 72 66 37 175 benefits
Interest amortization of
Amortisasi bunga implementation
penerapan PSAK 55 (1.062) 333 - (729) PSAK 55
Jumlah Liabilitas Total Deferred
Pajak Tangguhan (963) 332 37 (594) Tax Liability

270
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 30. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED
BERELASI PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi In the normal course of business, the Grup entered into
dengan pihak-pihak berelasi. transactions with related parties.

Sifat hubungan dan transaksi The nature of relationships and transactions

Tabel berikut ini adalah ikhtisar pihak-pihak berelasi yang The following table is a summary of related parties that
bertransaksi dengan Grup, termasuk sifat hubungan dan have transaction with the Grup, including the nature of the
sifat transaksinya: relationship and the nature of the transaction:

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/


Related Parties Nature of Relationship Nature of Transaction

PT Tiga Tunggal Adimulya Pemegang saham/Shareholder’s Pinjaman dana/Loan


PT Tiga Tunggal Kapital Pemegang saham/Shareholder’s Pinjaman dana/Loan

a. Piutang lain-lain a. Other receivable

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
PT Tiga Tunggal PT Tiga Tunggal
Adimulya - - 1 - Adimulya
PT Tiga Tunggal PT Tiga Tunggal
Kapital - - 1 - Kapital
Jumlah - - 2 - Total
% terhadap jumlah aset - - 0,00% - % to total assets

b. Utang pemegang saham b. Shareholder payable

PT Tiga Tunggal Adimulya PT Tiga Tunggal Adimulya

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Nilai Perolehan Acquisition value
Saldo awal 23.727 23.727 - - Beginning balance
Penambahan - - - - Addition
Pengurangan (198) - - - Deduction
Saldo Akhir 23.529 23.727 - - Ending balance
Interest expense amortization
Amortisasi beban bunga of implementation
penerapan PSAK 55: of PSAK 55:
Saldo awal (7.063) - - - Beginning balance
Tahun berjalan 1.000 (7.063) - - Current year
Jumlah (6.063) (7.063) - - Total
Nilai Wajar 17.466 16.664 - - Fair Value
% terhadap jumlah
liabilitas 5,54% 5,50% - - % to total liablities

271
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO 31. RISK MANAGEMENT

Entitas dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk The Entity is influenced by various financial risks,
risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko including credit risk, foreign currency risk, interest rate
likuiditas. Tujuan manajemen risiko Entitas secara risk, liquidity risk. The purpose of risk management the
keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko- Entity as a whole is to effectively control these risks and
risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat minimize the adverse effects that can occur to the
terjadi terhadap kinerja keuangan Entitas. Manajemen meriviu financial performance of the Entity. Management reviews
dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko and approves policies to control any risks, which are
ini, yang diringkas dibawah ini, dan juga memantau risiko summarized below, and also monitors the market price
harga pasar dari semua instrumen keuangan. risk of all financial instruments.
Faktor-faktor Risiko Keuangan Financial Risk Factors

a. Risiko Pasar a. Market Risk


(i) Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing (i) Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko atas Foreign currency exchange risk is the risk of
perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang changes in exchange rate of Rupiah as the
pelaporan terhadap mata uang asing, khususnya Dolar reporting currency against foreign currencies,
Amerika Serikat (AS). Risiko ini muncul disebabkan especially the US Dollar. These risks arise due to
aset dan kewajiban dan transaksi operasional Entitas the assets and liabilities and operational
didenominasi oleh mata uang asing sehingga transactions of the Entity denominated in foreign
pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing tersebut currency so that the weakening Rupiah against
dapat secara negatif mempengaruhi pendapatan dan foreign currencies could negatively affect revenue
kinerja Entitas. and business performance of the Entity.
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai Foreign currency risk is the risk that the fair value
wajar dari arus kas masa depan dari instrumen of future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan fluctuate due to changes in foreign currency
perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak exchange rates. The impact of foreign currency
fluktuasi tingkat mata uang asing Entitas terutama rate fluctuations to the Entity mainly from cash
berasal dari kas dan bank, piutang usaha, piutang and banks, accounts receivables, other
lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, biaya yang receivables, accounts payable, other debts,
masih harus dibayar dan utang bank yang accrued expenses and bank loan denominated in
didenominasi dalam Dolar AS terhadap risiko US Dollar, to the risk that is bank loan. For other
tersebut yaitu utang bank. Untuk liabilitas lainnya liabilities such as accounts payable, other debts,
seperti utang usaha, utang lain-lain, biaya yang accrued expenses do not hedge because the
masih harus dibayar tidak dilakukan lindung nilai amount is not significant.
karena jumlahnya tidak signifikan.

(i) Risiko Tingkat Bunga (iii) Interest Rate Risk

Entitas memiliki eksposur terhadap fluktuasi The Entity has exposure to fluctuations in
tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas prevailing interest rates either fair value risk or
risiko nilai wajar maupun arus kas. cash flow risk.

Eksposur Entitas terhadap risiko tingkat suku The Entity’s exposure to interest rate risk
bunga terutama sehubungan dengan pinjaman serta primarily with respect to loans and interest-
aset dan liabilitas berbunga. Kebijakan Entitas bearing assets and liabilities. The Entity’s policy
adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang is to get the interest rate at most favorable.
paling menguntungkan.

Entitas melakukan penelahaan berkala atas dampak The Entity perform regular review on the impact
perubahan suku bunga dan senantiasa menjaga of interest rate changes and always maintain the
komposisi pendanaan dengan sesuai kebutuhan proportion of loans obtained in accordance to
untuk mengola risiko suku bunga. Berdasarkan their needs to manage the interest rate risk.
analisis tersebut, Entitas menghitung dampak Based on this analysis, the Entity calculates the
terhadap laba rugi dari pergeseran tingkat bunga impact on profit and loss of a defined interest rate
yang ditetapkan. shift.

272
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Pasar (Lanjutan) a. Market Risk (Continued)

(ii) Risiko Tingkat Bunga (lanjutan) (ii) Interest Rate Risk (continued)

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen The following table sets out the carrying
keuangan yang dimiliki oleh Entitas yang amounts, by maturity, of the Entity financial
terpengaruh oleh risiko suku bunga berdasarkan instruments that are exposed to interest rate risk:
tanggal jatuh tempo:

30 Juni 2018/ June 30, 2018

Kurang dari satu Lebih dari satu


tahun/ Less than tahun/ More Nilai tercatat/
one year than one year Carrying value

Kas dan bank 5.778 - 5.778 Cash and banks


Deposito yang dibatasi Restricted
penggunaanya 8.458 - - time deposits
Utang bank (84.245) (119.926) (204.171) Bank loans
Utang sewa pembiayaan (4.167) (6.070) (10.237) Finance lease payables
Bersih (74.176) (125.996) (208.630) Net

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Kurang dari satu Lebih dari satu


tahun/ Less than tahun/ More Nilai tercatat/
one year than one year Carrying value

Kas dan bank 6.031 - 6.031 Cash and banks


Deposito yang dibatasi Restricted
penggunaanya 5.378 - - time deposits
Utang bank (76.322) (128.632) (204.954) Bank loans
Utang sewa pembiayaan (3.160) (3.310) (6.470) Finance lease payables
Bersih (68.073) (131.942) (205.393) Net

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Kurang dari satu Lebih dari satu


tahun/ Less than tahun/ More Nilai tercatat/
one year than one year Carrying value

Kas dan bank 4.501 - 4.501 Cash and banks


Deposito yang dibatasi Restricted
penggunaanya 4.500 - - time deposits
Utang bank (46.546) (21.311) (67.857) Bank loans
Utang sewa pembiayaan (2.002) (3.418) (5.420) Finance lease payables

Bersih (39.547) (24.729) (68.776) Net

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Kurang dari satu Lebih dari satu


tahun/ Less than tahun/ More Nilai tercatat/
one year than one year Carrying value

Kas dan bank 1.945 - 1.945 Cash and banks


Utang bank (11.568) (11.335) (22.903) Bank loans
Utang sewa pembiayaan (152) (1.309) (1.461) Finance lease payables

Bersih (9.775) (12.644) (22.419) Net

273
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Pasar (Lanjutan) b. Market Risk (Continued)

(jj) Risiko Tingkat Bunga (lanjutan) (ii) Interest Rate Risk (continued)

Instrumen keuangan lainnya yang dimiliki Entitas The other financial instruments of the Entity that
yang tidak dimasukkan pada tabel diatas adalah yang are not included in the above table are non-
tidak dikenakan bunga sehingga tidak terpengaruh interest bearing, therefore are not subjected to
risiko tingkat bunga. interest rate risk.

(iii) Risiko Harga (iii) Price Risk

Grup terkena dampak risiko harga akibat beberapa The group is exposed to price risk due to certain
faktor antara lain: kebijakan pemerintah, tingkat factors surch as government policies, level of
permintaan dan penawaran pasar, dan lingkungan demand and supplies in the market and the global
ekonomi. economic and environment.

Kebijakan manajemen menggunakan harga pasar Management policie use market price for measure
untuk mengukur aset biologis sehingga perubahan biological assets so that change of price will be
harga akan berdampak pada perubahan nilai wajar impact to changes to fair value of biological assets
aset biologis tersebut.

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang Credit risk is the risk of financial losses incurred if the
timbul jika pelanggan Entitas gagal memenuhi kewajiban Ent
kontraktualnya kepada Entitas. Risiko kredit terutama ity’s customer fails to meet the contractual obligations
berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada to the Entity. Credit risk mainly from trade receivables
pelanggan. provided to the customers.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada Allowance for impairment losses recognized on
pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi financial reporting is a loss that has occurred on the
pada tanggal laporan keuangan (berdasarkan bukti date of the financial statements (based on objective
obyektif atas penurunan nilai). evidence of impairment).

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan There are no significant concentrations of credit risk
terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan associated with accounts receivable, this is due to the
keragaman pelanggan. Risiko kredit yang timbul dari diversity of customers. Credit risk arising from other
asset keuangan lainnya mencakup kas dan bank. Risiko financial assets includes cash and banks. Credit risk
kredit yang dihadapi Entitas timbul karena wanprestasi faced by the Entity arising from default of the other
dari pihak lain. party.

c. Risiko likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Entitas tidak bisa Liquidity risk is the risk that the Entity cannot meet
memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen obligations as they fall due. Prudent liquidity risk
risiko likuiditas yang hati-hati (prudent) termasuk management includes managing sufficient cash and
mengatur kas dan bank yang cukup untuk menunjang banks to support the business activities in a timely
aktivitas usaha secara tepat waktu. manner.

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain Liquidity risk management is conducted, among others
dengan memonitor pinjaman dan sumber pendanaan, by monitoring loans and funding sources, maintaining
menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga serta sufficient cash balances and marketable securities as
memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah well as ensuring the availability of funding from a
fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk number of binding credit facilities, and the readiness
menjaga posisi pasar. Entitas mempertahankan to maintain its market position. The Entity maintains
kemampuannya untuk melakukan pembiayaan yang its ability to binding finance from a reliable lender.
mengikat dari pemberi pinjaman yang andal.

274
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

32. INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel dibawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan The table below summarizes the carrying amounts and
estimasi nilai wajar instrumen keuangan Entitas yang estimated fair values of financial instruments of the Entity
dinyatakan dalam posisi keuangan 30 Juni 2018, that are stated in the financial position
31 Desember 2017, 2016 dan 2015: June 30, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015:

30 Juni 2018/June 30, 2018


Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets


Kas dan bank 5.778 5.778 Cash and banks
Piutang usaha pihak ketiga 64.998 64.998 Account receivable third party
Piutang lain-lain pihak ketiga 344 344 Other receivable third party
Deposito yang dibatasi penggunaannya 8.458 8.458 Restricted time deposits
Jumlah 79.578 79.578 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang bank 68.333 68.333 Bank loans
Utang usaha pihak ketiga 64.033 64.033 Trade payables third party
Utang lain-lain pihak ketiga 1.885 1.885 Other payables third party
Biaya yang masih harus dibayar 1.793 1.793 Accrued expenses
Utang pemegang saham 23.529 17.466 Shareholder payables
Utang bank - jangka pendek 15.912 15.912 Bank loans - short term
Utang bank - jangka panjang 119.926 119.926 Bank loans - long term
Utang sewa pembiayaan - jangka pendek 4.654 4.654 Finance lease payables - short term
Utang sewa pembiayaan - jangka panjang 5.583 5.583 Finance lease payables - long term
Jumlah 305.648 299.585 Total

31 Desember 2017/
December 31, 2017
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets


Kas dan bank 6.031 6.031 Cash and banks
Piutang usaha pihak ketiga 42.285 42.285 Account receivable third party
Piutang lain-lain pihak ketiga 173 173 Other receivable third party
Deposito yang dibatasi penggunaannya 5.378 5.378 Restricted time deposits
Jumlah 53.867 53.867 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang bank 63.710 63.710 Bank loans
Utang usaha pihak ketiga 51.775 51.775 Trade payables third party
Utang lain-lain pihak ketiga 9.127 9.127 Other payables third party
Biaya yang masih harus dibayar 718 718 Accrued expenses
Utang pemegang saham 23.727 16.664 Shareholder payables
Utang bank - jangka pendek 12.612 12.612 Bank loans - short term
Utang bank - jangka panjang 128.632 128.632 Bank loans - long term
Utang sewa pembiayaan - jangka pendek 3.160 3.160 Finance lease payables - short term
Utang sewa pembiayaan - jangka panjang 3.310 3.310 Finance lease payables - long term
Jumlah 296.771 289.708 Total

275
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

32. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

31 Desember 2016/
December 31, 2016
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets


Kas dan bank 4.501 4.501 Cash and banks
Piutang usaha pihak ketiga 33.349 33.349 Account receivable third party
Piutang lain-lain pihak ketiga 2.709 2.709 Other receivable third party
Piutang lain-lain pihak berelasi 2 2 Other receivables related party
Deposito yang dibatasi penggunaannya 4.500 4.500 Restricted time deposits
Jumlah 45.061 45.061 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang bank 21.800 21.800 Bank loans
Utang usaha pihak ketiga 10.633 10.633 Trade payables third party
Utang lain-lain pihak ketiga 2.980 2.980 Other payables third party
Biaya yang masih harus dibayar 325 325 Accrued expenses
Utang bank - jangka pendek 24.746 24.746 Bank loans - short term
Utang bank - jangka panjang 21.311 21.311 Bank loans - long term
Utang sewa pembiayaan - jangka pendek 2.002 2.002 Finance lease payables - short term
Utang sewa pembiayaan - jangka panjang 3.418 3.418 Finance lease payables - long term
Jumlah 87.215 87.215 Total

31 Desember 2015/
Desember 31, 2015
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Aset keuangan Financial assets
Kas dan bank 1.945 1.945 Cash and banks
Piutang usaha pihak ketiga 19.648 19.648 Account receivable third party
Piutang lain-lain pihak ketiga 12.738 12.738 Other receivable third party
Jumlah 34.331 34.331 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha pihak ketiga 5.200 5.200 Trade payables third party
Utang lain-lain pihak ketiga 5.224 5.224 Other payables third party
Biaya yang masih harus dibayar 272 272 Accrued expenses
Utang bank - jangka pendek 11.568 11.568 Bank loans - short term
Utang bank - jangka panjang 11.335 11.335 Bank loans - long term
Utang sewa pembiayaan - jangka pendek 152 152 Finance lease payables - short term
Utang sewa pembiayaan - jangka panjang 1.309 1.309 Finance lease payables - long term
Jumlah 35.060 35.060 Total

Berdasarkan PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Based on PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengungkapan” dan PSAK No. 68, “Pengukuran Instruments: Disclosures” and PSAK No. 68, "Fair Value
Nilai Wajar” terdapat tingkat hirarki nilai wajar sebagai Measurement", fair value hierarchy levels are as follows:
berikut:
a. harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif a. quoted price (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1); identical assets or liabilities (level 1);
b. input selain harga kuotasi yang termasuk dalam b. inputs other than quoted prices included within level 1
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau that are observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau directly (e.g. prices) or indirectly (e.g. derivation from
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) prices) (level 2); and
(tingkat 2); dan

276
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

32. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

c. input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan c. inputs for the asset or liability that are not based on
data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak observable market data (unobservable inputs)
dapat diobservasi) (tingkat 3). (level 3).

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu Short-term financial instruments with maturities of one
tahun atau kurang (kas dan bank, piutang usaha - pihak year or less (cash and banks, account receivables - third
ketiga, piutang lain-lain, uang muka dan biaya dibayar parties, other receivables, advances and prepaid expenses,
dimuka, utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain, biaya trade payables - third parties, other payables, accrued
akrual dan pendapatan diterima dimuka) sangat mendekati expenses and unearned income) are very close to the
nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak carrying amount since the impact of discounting were not
signifikan. significant.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions are used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen estimate the fair value for each class of financial
keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut: instruments that are practical to estimate that value:

1. Kas dan bank, deposito yang dibatasi penggunaannya, 1. Cash and banks, restricted time deposits, account
piutang usaha - netto, dan piutang lain-lain. receivables - net, and other receivables.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan The above financial assets are short term financial
jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu dua assets that will expire within twelve (12) months so that
belas (12) bulan sehingga nilai tercatat asset keuangan the carrying amount of the financial assets have
tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset reflected the fair value of the financial assets.
keuangan tersebut.

2. Utang usaha, utang lain-lain, dan beban yang masih 2. Account payable, other payable and accrued expenses
harus dibayar
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas The above financial liabilities are short-term liabilities
jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu dua that will fall due within twelve (12) months so that the
belas (12) bulan sehingga nilai tercatat liabilitas carrying amount of the financial liabilities have
keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari reflected the fair value of the financial liabilities.
liabilitas keuangan tersebut.
3. Pinjaman bank dan utang sewa pembiayaan jangka 3. Bank loan and finance lease payables due within one
panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan year and long-term debt - net of current portion due
pinjaman bank jangka panjang setelah dikurangi bagian within one year
jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman The above financial liability is loan that has variable
yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang interest rates and fixed interest rate adjusted to the
disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar movement of the market so that the carrying amount of
sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut the financial liability is approaching fair value.
telah mendekati nilai wajar.

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT REPORTING

Manajemen telah menentukan segmen operasi Management has determined the operating segments based
berdasarkan laporan yang ditelaah oleh pejabat eksekutif on reports that reviewed by top executives used to take
tertinggi yang digunakan untuk mengambil keputusan strategic decisions.
strategis.

Maksud dan tujuan Grup antara lain berusaha dalam The purpose and objectives of the Group, among others, do
bidang produksi, pemasaran dan distribusi produk. Untuk business in the production, marketing and distribution of
mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Grup products. To achieve the above purpose and objectives, the
menjalankan usahanya secara terintegrasi. Group carries on business in an integrated effort.

Bisnis Grup dikelompokkan menjadi tiga bidang produk The Group’s business areas are categorized into three
utama sebagai berikut: main products as follows:
- Distribusi dan penjualan - Distribution and sales
- Pengolahan makanan - Food Processing
- Logistik - Logistic

277
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT REPORTING (Continued)

Informasi segmen yang diberikan kepada pejabat Segment information provided to top executives for each
eksekutif tertinggi untuk setiap segmen dilaporkan pada reportable segment as of and for 6 (six) month period
tanggal dan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir ended June 30, 2018, June 30, 2017, December, 31, 2017,
pada tanggal 30 Juni 2018, 30 Juni 2017, 2016 and 2015 are as follows:
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2018/June 30, 2018


Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total

ASET ASSET

ASET LANCAR CURRENT ASSET


Kas dan bank 4.561 172 1.045 5.778 - 5.778 Cash and banks
Piutang usaha Account receivables
Pihak ketiga 62.926 - 2.072 64.998 - 64.998 Third parties
Pihak berelasi 5.309 8.481 440 14.230 (14.230) - Related parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 343 - 1 344 - 344 Third parties
Pihak berelasi 12.646 - - 12.646 (12.646) - Related parties
Persediaan 32.268 18.779 - 51.047 - 51.047 Inventories
Aset biologis 10.523 - - 10.523 - 10.523 Biological assets

Pajak dibayar Prepaid tax


dimuka 12.224 - - 12.224 - 12.224 expenses
Uang muka dan
biaya dibayar Advance and
dimuka 606 10.047 2.687 13.340 (535) 12.805 prepaid expenses
Deposito yang
dibatasi Restricted time
penggunaanya 5.438 3.020 - 8.458 - 8.458 deposits

Jumlah Aset Lancar 146.844 40.499 6.245 193.588 166.177 Total Current Assets

ASET TIDAK NON-CURRENT


LANCAR ASSET
Properties, plants
Aset tetap 302.794 37.071 10.264 350.130 - 350.130 and equipments
Investasi 31.185 - - 31.185 (31.185) - Investment
Piutang lain-lain 4.630 - - 4.630 (4.630) - Others receivable
Aset pajak Deferred tax
tangguhan - - 616 616 - 616 assets
Aset takberwujud - 6.167 - 6.167 - 6.167 Intangible assets
Aset lain 288 - - 288 - 288 Other assets

Jumlah Aset Tidak Total Non-Current


Lancar 338.897 43.238 10.880 393.016 357.201 Assets

JUMLAH ASET 485.741 83.737 17.125 586.604 523.378 TOTAL ASSETS

278
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT REPORTING (Continued)

30 Juni 2018/June 30, 2018


Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS
JANGKA CURRENT
PENDEK LIABILITIES
Utang bank 62.504 5.829 - 68.333 - 68.333 Bank loans
Utang usaha Account payables
Pihak ketiga 50.023 13.722 288 64.033 - 64.033 Third parties
Pihak berelasi 8.481 5.749 - 14.230 (14.230) - Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 1.725 - 160 1.885 - 1.885 Third parties
Pihak berelasi 9.800 2.846 12.646 (12.646) - Related parties
Biaya yang masih
harus dibayar 1.352 420 21 1.793 - 1.793 Accrued expenses
Pendapatan yang
ditangguhkan 535 - - 535 (535) - Deferred income
Utang pajak 5.419 2.516 342 8.277 - 8.277 Taxes payables
Bagian lancar atas Current
liabilitas jangka maturities of long
panjang: term liabilities:
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 1.037 1.298 2.318 4.654 - 4.654 payables
Utang bank 15.912 - - 15.912 - 15.912 Bank loans

Jumlah Liabilitas Total Current


Jangka Pendek 146.988 39.334 5.975 192.298 164.887 Liabilities

LIABILITAS NON-
JANGKA CURRENT
PANJANG LIABILITIES
Liabilitas lancar –
setelah dikurangi
bagian jatuh Current liabilities –
tempo dalam net of current
waktu 1 (satu) maturities within
tahun: 1 (one) year:
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 434 2.483 2.666 5.583 - 5.583 payables
Utang bank 119.926 - - 119.926 - 119.926 Bank loans
Utang pemegang Shareholder
saham 17.466 - 4.630 22.096 (4.630) 17.466 payables

Liabilitas imbalan Post employee


pasca kerja 3.906 1.158 371 5.435 - 5.435 benefit liabilities
Liabilitas pajak Deferred tax
tangguhan 747 1.135 - 1.882 - 1.882 liabilities

Jumlah Liabilitas Total Non


Jangka Panjang 142.479 4.776 7.667 154.922 150.292 Current Liabilities

JUMLAH TOTAL
LIABILITAS 289.467 44.110 13.642 347.220 315.179 LIABILITIES

279
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT REPORTING (Continued)

31 Desember 2017/December 31, 2017


Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total

ASET ASSET

ASET LANCAR CURRENT ASSET


Kas dan bank 5.258 58 715 6.031 - 6.031 Cash and banks
Piutang usaha Account receivables
Pihak ketiga 40.846 - 1.439 42.285 - 42.285 Third parties
Pihak berelasi - 7.425 - 7.425 (7.425) - Related parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 171 - 2 173 - 173 Third parties
Pihak berelasi 8.844 25 - 8.869 (8.869) - Related parties
Persediaan 47.768 12.348 - 60.116 - 60.116 Inventories
Aset biologis 27.836 - - 27.836 - 27.836 Biological assets
Pajak dibayar Prepaid tax
dimuka 11.867 - - 11.867 - 11.867 expenses
Uang muka dan
biaya dibayar Advance and
dimuka 6.500 4.784 1.901 13.185 (4.490) 8.695 prepaid expenses
Deposito yang
dibatasi Restricted time
penggunaanya 5.378 - - 5.378 - 5.378 deposits

Jumlah Aset Lancar 154.468 24.640 4.057 183.165 162.381 Total Current Assets

ASET TIDAK NON-CURRENT


LANCAR ASSET
Properties, plants
Aset tetap 298.636 24.771 8.365 331.772 - 331.772 and equipments
Investasi 28.745 - - 28.745 (28.745) - Investment
Aset pajak Deferred tax
tangguhan - - 240 240 - 240 assets
Aset takberwujud - 6.667 - 6.667 - 6.667 Intangible assets
Aset lain 128 - - 10.128 - 10.128 Other assets

Jumlah Aset Tidak Total Non-Current


Lancar 327.509 31.438 8.605 367.552 338.807 Assets

JUMLAH ASET 481.977 56.078 12.662 550.717 501.188 TOTAL ASSETS

280
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT REPORTING (Continued)

31 Desember 2017/December 31, 2017


Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS
JANGKA CURRENT
PENDEK LIABILITIES
Utang bank 63.710 - - 63.710 - 63.710 Bank loans
Utang usaha Account payables
Pihak ketiga 46.352 5.333 90 51.775 - 51.775 Third parties
Pihak berelasi 7.425 - - 7.425 (7.425) - Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 9.012 - 115 9.127 - 9.127 Third parties
Pihak berelasi - 8.844 4.515 13.359 (13.359) - Related parties
Biaya yang masih
harus dibayar 528 172 18 718 - 718 Accrued expenses
Utang pajak 4.161 2.206 713 7.080 - 7.080 Taxes payables
Bagian lancar atas Current
liabilitas jangka maturities of long
panjang: term liabilities:
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 1.194 - 1.966 3.160 - 3.160 payables
Utang bank 12.612 - - 12.612 - 12.612 Bank loans

Jumlah Liabilitas Total Current


Jangka Pendek 144.994 16.555 7.417 168.966 148.182 Liabilities

LIABILITAS NON-
JANGKA CURRENT
PANJANG LIABILITIES
Liabilitas lancar –
setelah dikurangi
bagian jatuh Current liabilities –
tempo dalam net of current
waktu 1 (satu) maturities within
tahun: 1 (one) year:
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 922 - 2.388 3.310 - 3.310 payables
Utang bank 128.632 - - 128.632 - 128.632 Bank loans
Utang pemegang Shareholder
saham 16.664 - - 16.664 - 16.664 payables
Liabilitas imbalan Post employee
pasca kerja 3.773 909 218 4.900 - 4.900 benefit liabilities
Liabilitas pajak Deferred tax
tangguhan 877 844 - 1721 - 1.721 liabilities

Jumlah Liabilitas Total Non


Jangka Panjang 150.868 1.753 2.606 155.227 155.227 Current Liabilities

JUMLAH TOTAL
LIABILITAS 295.862 18.308 10.023 324.193 303.409 LIABILITIES

281
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT REPORTING (Continued)

31 Desember 2016/December 31, 2016


Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total

ASET ASSET

ASET LANCAR CURRENT ASSET


Kas dan bank 4.130 49 322 4.501 - 4.501 Cash and banks
Piutang usaha Account receivables
Pihak ketiga 31.086 - 2.263 33.349 - 33.349 Third parties
Pihak berelasi - 3.648 62 3.710 (3.710) - Related parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 164 5 2.540 2.709 - 2.709 Third parties
Pihak berelasi 17.119 - - 17.119 (17.117) 2 Related parties
Persediaan 37.822 9.249 - 47.071 - 47.071 Inventories
Aset biologis 6.578 - - 6.578 - 6.578 Biological assets
Pajak dibayar Prepaid tax
dimuka 557 - - 557 - 557 expenses
Uang muka dan
biaya dibayar Advance and
dimuka 9.645 1.804 881 12.330 (7.369) 4.961 prepaid expenses
Deposito yang
dibatasi Restricted time
penggunaanya 4.500 - - 4.500 - 4.500 deposits

Jumlah Aset Lancar 111.601 14.755 6.068 132.424 104.228 Total Current Assets

ASET TIDAK NON-CURRENT


LANCAR ASSET
Properties, plants
Aset tetap 61.600 19.907 7.016 88.523 - 88.523 and equipments
Investasi 10.745 - - 10.745 (10.745) - Investment
Aset pajak Deferred tax
tangguhan 313 - 176 489 - 489 assets
Aset takberwujud - 7.667 - 7.667 - 7.667 Intangible assets
Aset lain - - - - - - Other assets

Jumlah Aset Tidak Total Non-Current


Lancar 72.658 27.574 7.192 107.424 96.679 Assets

JUMLAH ASET 184.259 42.329 13.260 239.848 200.907 TOTAL ASSETS

282
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT REPORTING (Continued)

31 Desember 2016/December 31, 2016


Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS
JANGKA CURRENT
PENDEK LIABILITIES
Utang bank 21.800 - - 21.800 - 21.800 Bank loans
Utang usaha Account payables
Pihak ketiga 6.541 4.049 43 10.633 - 10.633 Third parties
Pihak berelasi 3.648 62 - 3.710 (3.710) - Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 2.980 - - 2.980 - 2.980 Third parties
Pihak berelasi - 17.118 7.369 24.487 (24.487) - Related parties
Biaya yang masih
harus dibayar 151 167 7 325 - 325 Accrued expenses
Utang pajak 1.982 1.269 110 3.361 - 3.361 Taxes payables
Bagian lancar atas Current
liabilitas jangka maturities of long
panjang: term liabilities:
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 807 - 1.195 2.002 - 2.002 payables
Utang bank 24.746 - - 24.746 - 24.746 Bank loans

Jumlah Liabilitas Total Current


Jangka Pendek 62.655 22.665 8.724 94.044 65.847 Liabilities

LIABILITAS NON-
JANGKA CURRENT
PANJANG LIABILITIES
Liabilitas lancar –
setelah dikurangi
bagian jatuh Current liabilities –
tempo dalam net of current
waktu 1 (satu) maturities within
tahun: 1 (one) year:
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 941 - 2.477 3.418 - 3.418 payables
Utang bank 21.311 - - 21.311 - 21.311 Bank loans
Liabilitas imbalan Post employee
pasca kerja 2.052 888 372 3.312 - 3.312 benefit liabilities
Liabilitas pajak Deferred tax
tangguhan - 565 - 565 - 565 liabilities

Jumlah Liabilitas Total Non


Jangka Panjang 24.304 1.453 2.849 28.606 28.606 Current Liabilities

JUMLAH TOTAL
LIABILITAS 86.859 24.118 11.573 122.650 94.453 LIABILITIES

283
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT REPORTING (Continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015


Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total

ASET ASSET

ASET LANCAR CURRENT ASSET


Kas dan bank 979 679 287 1.945 - 1.945 Cash and banks
Piutang usaha Account receivables
Pihak ketiga 19.599 - 49 19.648 - 19.648 Third parties
Pihak berelasi - 964 - 964 (964) Related parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 12.720 - 18 12.738 - 12.738 Third parties
Pihak berelasi 15.596 - - 15.596 (15.596) Related parties
Persediaan 22.961 3.881 - 26.842 - 26.842 Inventories
Aset biologis 976 - - 976 - 976 Biological assets
Pajak dibayar Prepaid tax
dimuka - - 1 1 - 1 expenses
Uang muka dan
biaya dibayar Advance and
dimuka 2.042 5.991 1.197 9.230 - 9.230 prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 74.873 11.515 1.552 87.940 71.380 Total Current Assets

ASET TIDAK NON-CURRENT


LANCAR ASSET
Properties, plants
Aset tetap 27.505 16.796 3.608 47.909 - 47.909 and equipments
Investasi 10.745 - - 10.745 (10.745) - Investments
Aset pajak Deferred tax
tangguhan 931 - 28 959 - 959 assets
Aset takberwujud - 8.667 - 8.667 - 8.667 Intangible assets

Jumlah Aset Tidak Total Non-Current


Lancar 39.181 25.463 3.636 68.280 57.535 Assets

JUMLAH ASET 114.054 36.978 5.188 156.220 128.915 TOTAL ASSETS

284
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT REPORTING (Continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015


Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS
JANGKA CURRENT
PENDEK LIABILITIES
Utang usaha Account payables
Pihak ketiga 1.813 3.362 25 5.200 - 5.200 Third parties
Pihak berelasi 964 15.061 - 16.025 (16.025) - Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 3.258 - 1.933 5.191 33 5.224 Third parties
Pihak berelasi - 1 568 569 (569) - Related parties
Biaya yang masih
harus dibayar 127 145 - 272 - 272 Accrued expenses
Utang pajak 967 408 19 1.394 - 1.394 Taxes payables
Bagian lancar atas Current
liabilitas jangka maturities of long
panjang: term liabilities:
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 151 - 1 152 - 152 payables

Utang bank 11.568 - - 11.568 - 11.568 Bank loans

Jumlah Liabilitas Total Current


Jangka Pendek 18.848 18.977 2.546 40.371 23.810 Liabilities

LIABILITAS NON-
JANGKA CURRENT
PANJANG LIABILITIES
Liabilitas lancar –
setelah dikurangi
bagian jatuh Current liabilities –
tempo dalam net of current
waktu 1 (satu) maturities within
tahun: 1 (one) year:
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 73 - 1.236 1.309 - 1.309 payables
Utang bank 11.335 - - 11.335 - 11.335 Bank loans
Liabilitas imbalan Post employee
pasca kerja 1.693 702 81 2.476 - 2.476 benefit liabilities
Liabilitas pajak Deferred tax
tangguhan - 594 - 594 - 594 liabilities

Jumlah Liabilitas Total Non


Jangka Panjang 13.101 1.297 1.317 15.715 15.715 Current Liabilities

JUMLAH TOTAL
LIABILITAS 31.949 20.274 3.863 56.086 39.524 LIABILITIES

285
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT REPORTING (CONTINUED)

30 Juni 2018/June 30, 2018

Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total

Penjualan 472.188 63.897 5.225 541.310 (93.250) 448.060 Sales


Beban pokok Cost of goods
penjualan (418.437) (58.309) (2.528) (479.274) 91.148 (388.126) sold

Laba kotor 53.751 5.588 2.697 62.036 59.934 Gross profit

Distribution
Beban distribusi (9.857) (69) - (9.926) 1.722 (8.204) expenses
Beban pemasaran Marketing and
dan penjualan (6.713) (206) - (6.919) - (6.919) selling expenses
General and
Beban administrasi administrative
dan umum (8.147) (2.097) (1.835) (12.079) 822 (11.257) expenses
Pendapatan (beban) Other income
lain-lain (2.378) 21 355 (2.002) (442) (2.444) (expenses)
Pendapatan (beban) Financial income
keuangan (15.570) (430) (328) (16.328) - (16.328) (expenses)

Jumlah (42.665) (2.781) (1.808) (47.254) (45.152) Total

Laba sebelum Income before


pajak 11.086 2.807 889 14.782 - 14.782 tax

30 Juni 2017/June 30, 2017

Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total

Penjualan 471.168 63.120 4.352 538.640 (105.709) 432.931 Sales


Beban pokok Cost of goods
penjualan (430.665) (57.141) (2.655) (490.461) 103.200 (387.261) sold

Laba kotor 40.503 5.979 1.697 48.179 45.670 Gross profit

Distribution
Beban distribusi (6.851) (124) - (6.975) 2.204 (4.771) expenses
Beban pemasaran Marketing and
dan penjualan (5.666) (194) - (5.860) - (5.860) selling expenses
General and
Beban administrasi administrative
dan umum (5.549) (2.292) (1.420) (9.261) 730 (8.531) expenses
Pendapatan (beban) Other income
lain-lain (814) (6) 22 (798) (425) (1.223) (expenses)
Pendapatan (beban) Financial income
keuangan (6.064) (4) (270) (6.338) - (6.338) (expenses)

Jumlah (24.944) (2.620) (1.668) (29.232) (26.723) Total

Laba sebelum Income before


pajak 15.559 3.359 29 18.947 - 18.947 tax

286
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT REPORTING (CONTINUED)

31 Desember 2017/December 31, 2017

Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total

Penjualan 903.292 111.303 10.426 1.025.021 (178.528) 846.493 Sales


Beban pokok Cost of goods
penjualan (815.488) (102.238) (5.705) (923.431) 172.450 (750.981) sold
Laba kotor 87.804 9.065 4.721 101.590 95.512 Gross profit
Distribution
Beban distribusi (16.934) (161) - (17.095) 4.916 (12.179) expenses
Marketing and
selling
Beban penjualan (13.075) (372) - (13.447) - (13.447) expenses
(19.786) General and
Beban administrasi administrative
dan umum (14.290) (4.509) (2.999) (21.798) 2.012 expenses
Pendapatan (beban) 10.434 Other income
lain-lain 12.157 (793) (80) 11.284 (850) (expenses)
Financial
Pendapatan (beban) income
keuangan (19.500) (13) (555) (20.068) - (20.068) (expenses)
Jumlah (51.642) (5.848) (3.634) (61.124) (55.046) Total
Laba sebelum Income before
pajak 36.162 3.217 1.087 40.466 - 40.466 tax

31 Desember 2016/December 31, 2016

Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total

Penjualan 833.346 84.381 6.499 924.226 (134.154) 790.072 Sales


Beban pokok Cost of goods
penjualan (772.407) (75.205) (4.122) (851.734) 131.611 (720.123) sold

Laba kotor 60.939 9.176 2.377 72.492 69.949 Gross profit


Distribution
Beban distribusi (10.891) (70) - (10.961) 2.027 (8.934) expenses
Marketing and
Beban penjualan (9.645) (1) - (9.646) - (9.646) selling expenses
General and
Beban administrasi administrative
dan umum (14.524) (4.427) (1.781) (20.732) 1.300 (19.432) expenses
Pendapatan (beban) Other income
lain-lain 1.951 (2.233) - (282) (784) (1.066) (expenses)
Pendapatan (beban) Financial income
keuangan (7.731) (3) (212) (7.946) - (7.946) (expenses)
Jumlah (40.840) (6.734) (1.993) (49.567) (47.024) Total
Laba sebelum Income before
pajak 20.099 2.442 384 22.925 - 22.925 tax

287
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT REPORTING (CONTINUED)

31 Desember 2015/December 31, 2015

Distribusi
dan Pengolahan
Penjualan/ Makanan/ Sub
Distribution Food Logistik/ Jumlah/ Eliminasi/ Jumlah/
and Sales Processing Logistic Sub Total Elimination Total
Penjualan 633.882 47.803 1.571 683.256 (68.287) 614.969 Sales
Beban pokok Cost of goods
penjualan (591.434) (42.105) (721) (634.260) 68.287 (565.973) sold

Laba kotor 42.448 5.698 850 48.996 48.996 Gross profit


Distribution
Beban distribusi (9.621) (24) - (9.645) - (9.645) expenses
Marketing and
Beban penjualan (6.405) (7) - (6.412) - (6.412) selling expenses
General and
Beban administrasi administrative
dan umum (8.072) (5.159) (517) (13.748) 750 (12.998) expenses
Pendapatan (beban) Other income
lain-lain 3.549 (1.734) 1.815 (750) 1.065 (expenses)
Pendapatan (beban) Financial income
keuangan (4.227) (5) (21) (4.253) - (4.253) (expenses)
Jumlah (24.776) (6.929) (538) (32.243) (32.243) Total
Laba (rugi) Income before
sebelum pajak 17.672 (1.231) 312 16.753 16.753 tax

34. TRANSAKSI NON-KAS 34. NON-CASH TRANSACTIONS

30 Juni/ June 30 31 Desember/ December 31


2018 2017 2017 2016 2015

Penambahan aset tetap Acquisitions of property, plant


melalui: and equipment through:
Utang 4.226 8.505 10.002 1.364 2.178 Payables
Utang sewa pembiayaan 5.786 1.404 3.457 4.583 1.236 Lease finance payables
Reclassification from
Reklas dari uang muka 8.504 552 - - - advance
Jumlah 18.516 10.461 13.459 5.947 3.414 Total
Sales of property, plant and
Penjualan aset tetap equipment through
melalui piutang 85 - 282 3 - receivables

288
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

35. REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL 35. RECONCILIATION OF LIABILITIES ARISING


DARI AKTIVITAS PENDANAAN FROM FINANCING ACTIVITIES

30 Juni 2018/June 30, 2018


1 Januari Perubahan non
2018/ kas/
January 1, Arus kas/ Non Cash 30 Juni 2018/
2018 Cash Flow Transaction June 30, 2018

Utang sewa pembiayaan 6.470 (2.019) 5.786 10.237 Finance lease payables
Utang bank 204.954 27.227 (28.010) 204.171 Bank loan
Utang pemegang saham 16.664 (198) 1.000 17.466 Shareholder loan

Total Liabilities arising


Jumlah liabilitas dari from financing
aktivitas pendanaan 228.088 25.010 (21.224) 231.874 activities

30 Juni 2017/June 30, 2017


1 Januari Perubahan non
2017/ kas/
January 1, Arus kas/ Non cash 30 Juni 2017/
2017 Cash Flow Transaction June 30, 2017

Utang sewa pembiayaan 5.420 (1.009) 1.403 5.814 Finance lease payables
Utang bank 67.858 14.783 (4.178) 78.463 Bank loan
Modal disetor 30.000 58.100 - 88.100 Paid in capital

Total Liabilities arising


Jumlah liabilitas dari from financing
aktivitas pendanaan 103.278 71.874 (2.775) 172.377 activities

31 Desember 2017/December 31, 2017


1 Januari Perubahan non 31 Desember
2017/ kas/ 2017/
January 1, Arus kas/ Non Cash December 31,
2017 Cash Flow Transaction 2017

Utang sewa pembiayaan 5.420 (2.407) 3.457 6.470 Finance lease payables
Utang bank 67.858 180.253 (43.157) 204.954 Bank loan
Additional paid in
Tambahan modal disetor 30.000 70.745 - 100.745 capital

Total Liabilities arising


Jumlah liabilitas dari from financing
aktivitas pendanaan 103.278 248.591 (39.700) 312.169 activities

289
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

35. REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL 35. RECONCILIATION OF LIABILITIES ARISING


DARI AKTIVITAS PENDANAAN (Lanjutan) FROM FINANCING ACTIVITIES (Continued)

31 Desember 2016/December 31, 2016


1 Januari Perubahan non 31 Desember
2016/ kas/ 2016/
January 1, Arus kas/ Non Cash December 31,
2016 Cash Flow Transaction 2016

Utang sewa pembiayaan 1.461 (623) 4.582 5.420 Finance lease payables
Utang bank 22.903 44.955 - 67.858 Bank loan

Total Liabilities arising


Jumlah liabilitas dari from financing
aktivitas pendanaan 24.364 44.332 4.582 73.278 activities

31 Desember 2015/December 31, 2015


1 Januari Perubahan non 31 Desember
2015/ kas/ 2015/
January 1, Arus kas/ Non Cash December 31,
2015 Cash Flow Transaction 2015

Utang sewa pembiayaan 796 (572) 1.237 1.461 Finance lease payables
Utang bank 14.448 8.455 - 22.903 Bank loan

Total Liabilities arising


Jumlah liabilitas dari from financing
aktivitas pendanaan 15.244 7.883 1.237 24.364 activities

36. PERJANJIAN PENTING 36. IMPORTANT AGREEMENTS

Berikut ini adalah perjanjian dan perikatan penting yang These are important and alliances agreements involving
melibatkan Entitas: the Entity:

a. Pada bulan Juli 2014 Entitas menandatangani perjanjian a. In July 2014, the Entity signed a cooperation
kerjasama dengan PT Trans Distributor Indonesia. agreement with PT Trans Distributor Indonesia. As for
Adapun pokok dari perjanjian tersebut adalah Entitas the subjects of the agreement is the Entiywill buy entire
akan membeli seluruh (3.000 ekor) sapi yang (3,000 head) cattle were fattened by PT Trans
digemukkan oleh PT Trans Distributor Indonesia Distributor Indonesia with a partner for slaughter and
dengan rekanannya untuk dipotong dan dagingnya meat used forPT Trans Retail Indonesia’ supply –
untuk memasok kebutuhan PT Trans Retail Indonesia – Carrefour (Affiliate with
Carrefour (Affiliasi PT Trans Distributor Indonesia). PT Trans Distributor Indonesia).

b. Berdasarkan surat penawaran fasilitas pinjaman b. Based on loan facility offer letter
No. 0055/AR/03/2017 tanggal 9 Maret 2017 Entitas No. 0055/AR/03/2017 dated March 9, 2017, the Entity
mendapatkan Fasilitas Invoice Financing dari obtained Invoice Financing Facility from PT Investree
PT Investree Radhika Jaya dengan ketentuan dan syarat Radhika Jaya with following terms and conditions:
sebagai berikut:

Limit kredit : Rp 10.000.000.000 (dalam Credit Limit : Rp 10,000,000,000 (in Rp full


Rp penuh) amount)
Jangka waktu : 6 bulan dari pencairan pinjaman Period of : 6 months from first loan
fasilitas pertama facility disbursement
Bunga : 14% per tahun (prorate) Interest rate : 14% per annum (prorate)
Kegunaan : Fasilitas Invoice Financing. Purpose : Invoice Financing Facility.

290
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

36. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 36. IMPORTANT AGREEMENTS (Continued)

Daftar piutang yang dibiayai: List of receivable financed:


- PT Sarimelati Kencana - PT Sarimelati Kencana
- PT Sriboga Marugame Indonesia - PT Sriboga Marugame Indonesia
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

Agunan atas fasilitas pinjaman tersebut adalah sebagai Collateral for the loan facility are as follows:
berikut:
1. Jaminan personal dari Tn. Gita Sapta Adi 1. Personal guarantee from Mr. Gita Sapta Adi
2. Giro mundur bertanggal senilai 125% dari pinjaman 2. Post date cheque amounting 125% of effective
aktif dengan kelipatan maksimum loan with maximum multipels Rp 500,000,000 (in
Rp 500.000.000 (dalam Rp penuh). Rp full amount)
3. Rekening penampungan di Bank Danamon 3. Escrow Account in Bank Danamon for loan
sebagai tujuan rekening pembayaran dari tagihan payment of Invoice Financing Facility.
yang dibiayai.

c. Berdasarkan surat penawaran fasilitas pinjaman c. Based on loan facility offer letter No. IRJ/076/V/2018
No. IRJ/076/V/2018 tanggal 2 Mei 2018 Entitas dated May 2, 2018, the Entity obtained Invoice
mendapatkan Fasilitas Invoice Financing dari PT Financing Facility from PT Investree Radhika Jaya
Investree Radhika Jaya dengan ketentuan dan syarat with following terms and conditions:
sebagai berikut:

Fasilitas 1 Facility 1

Limit kredit : Rp 25.000.000.000 (dalam Credit Limit : Rp 25,000,000,000 (in Rp full


Rp penuh) amount)
Jangka waktu : 6 bulan dari pencairan pinjaman Period of : 6 months from first loan
fasilitas pertama facility disbursement
Bunga : 14% per tahun (prorate) Interest rate : 14% per annum (prorate)
Kegunaan : Top Up dan perpanjangan Fasilitas Purpose : Top Up and addendum of
Invoice Financing. Invoice Financing Facility.

Daftar piutang yang dibiayai: List of receivable financed:


- PT Sarimelati Kencana - PT Sarimelati Kencana
- PT Sriboga Marugame Indonesia - PT Sriboga Marugame Indonesia
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
- PT Hero Supermarket Tbk - PT Hero Supermarket Tbk
- PT Lotte Shoping Indonesia - PT Lotte Shoping Indonesia
- PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
- PT Champ Resto Indonesia - PT Champ Resto Indonesia
- PT Lotteria Indonesia - PT Lotteria Indonesia
- PT Lulu Group Retail - PT Lulu Group Retail
- PT AEON Indonesia - PT AEON Indonesia

Fasilitas 2 Facility 2

Limit kredit : Rp 50.000.000.000 (dalam Credit Limit : Rp 50,000,000,000 (in Rp full


Rp penuh) amount)
Jangka waktu : 6 bulan dari pencairan pinjaman Period of : 6 months from first loan
fasilitas pertama facility disbursement
Bunga : 14% per tahun (prorate) Interest rate : 14% per annum (prorate)
Kegunaan : Fasilitas Account Payable Purpose : Account Payable Financing
Financing. Facility

291
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

36. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 36. IMPORTANT AGREEMENTS (Continued)

Daftar utang yang dibiayai: List of payable financed:


- PT Bina Mentari Tunggal - PT Bina Mentari Tunggal

Agunan atas fasilitas pinjaman tersebut adalah sebagai Collateral for the loan facility are as follows:
berikut:
1. Jaminan personal dari Tn. Gita Sapta Adi 1. Personal guarantee from Mr. Gita Sapta Adi
2. Giro mundur bertanggal senilai 125% dari pinjaman 2. Post date cheque amounting 125% of effective
aktif dengan kelipatan maksimum loan with maximum multipels Rp 500,000,000 (in
Rp 500.000.000 (dalam Rp penuh). Rp full amount)
3. Rekening penampungan PT Estika Tata Tiara Tbk 3. PT Estika Tata Tiara Tbk ’s Virtual/Escrow
untuk Fasilitas Invoice Financing Account for Invoice Financing Facility.

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

Utang Bank Bank Loan

Standard Chartered Bank Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia

Berdasarkan Perubahan Atas Surat Fasilitas Pinjaman Based on Amendment of Facility Letter No. JKT/ETF/0107
No. JKT/ETF/0107 tanggal 19 September 2018 ketentuan dated September 19, 2018 the loan terms from Standard
pinjaman dari Standard Chartered Bank Indonesia akan Chartered Bank Indonesia will be amended and updated as
dirubah dan diperbaharui sebagai berikut: follows:
1. Bagian 7 (Definisi – Syarat-syarat Tangguhan 1. Section 7 (Definitions – Additional Conditions
Tambahan). Precedent).
Salinan yang telah disahkan dan disetujui oleh dewan Certified copies that have been approved by th board
komisaris untuk setiap dokumen pembiayaan atau of commissioners for each finance document or any
dokumen lain yang dipersyaratkan, dirubah menjadi other requirement, amended to “original board of
“asli persetujuan dewan komisaris”. commissioners approval”
2. Bagian 9.1 (Klausul yang akan ditambahkan, diubah, 2. Section 9.1 (Clauses to be added, amended, and
dan dihapus menurut GMCT) deleted under the GMCT)
Suku bunga wanprestasi 3% perbulan diatas Suku Default rate of 3% per month higher than the rate of
Bunga Primer Bank atau suku bunga yang diberitahukan interest applicable to the amount payable which would
oleh Bank kepada Penerima Pinjaman dari waktu ke have been applied to the amount had such amount not
waktu, dirubah menjadi 3% per tahun diatas suku bunga become due, or such rate as advised by the Bank to the
yang berlaku terhadap jumlah terutang yang akan Borrower from time to time, amended to 3% per annum
berlaku pada jumlah yang pada jumlah tersebut tidak higher than the rate of interest applicable to the
akan menjadi jatuh tempo, atau suku bunga yang amount payable which would have been applied to the
diberitahukan oleh Bank kepada Penerima Pinjaman amount had such amount not become due, or such rate
dari waktu ke waktu. as advised by the Bank to the Borrower from time to
time.
3. Bagian 8 (Klausul 12 (Janji Umum) dalam GMCT 3. Section 8 (Clauses 12 (General Undertaking) of the
(Tanpa Ikatan)) GMCT (Uncommited)
a. Laporan keuangan teraudit diserahkan tidak lebih a. Audited financial statements to be submitted no
dari 180 hari dari tanggal laporan. longer than 180 days since reporting date.
b. Setiap perubahan dalam manajemen dan b. Any change in management and ownership should
kepemilikan harus diinformasikan ke Bank oleh be informed to Bank by Borrower.
Penerima Pinjaman.
c. Menyerahkan laporan keuangan perkwartal tidak c. Submission of quarterly financial statements no
lebih dari 90 hari setelah tanggal laporan. longer than 90 days after reporting date.
d. Memberitahukan Bank sebelum memutuskan untuk d. To advise Bank befor the Borrower decided to take
mengambil lebih banyak pinjaman dari bank-bank up more loans in other banks.
lain.
e. Kredit Polis Asuransi yang diterbitkan oleh e. Credit insurance policy issued by PT Asuransi
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan Allianz Utama Indonesia with credit coverage
cakupan kredit ganti rugi hingga 90% untuk setiap indemnity up to 90% for each insured buyer with
pembeli yang diasuransikan dengan penerima Loss Payee Beneficiary in favor of Standard
pembayaran kerugian ke Standard Chartered Bank Chartered Bank Indonesia
Indonesia.

292
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
(Lanjutan) (Continued)

Utang Bank (Lanjutan) Bank Loan (Continued)

Standard Chartered Bank Indonesia (Lanjutan) Standard Chartered Bank Indonesia (Continued)

Dirubah menjadi: Amended to:


a. Laporan keuangan teraudit diserahkan tidak lebih a. Audited financial statements to be submitted no
dari 180 hari dari tanggal pelaporan. longer than 180 days since reporting date.
b. Menyerahkan laporan keuangan perkwartal tidak b. Submission of quarterly financial statements no
lebih dari 90 hari setelah tanggal laporan. longer than 90 days after reporting date.
c. Memberikan informasi kepada Bank sebelum c. To advise Bank befor the Borrower decided to take
melakukan pinjaman tambahan. up more loans in other banks.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berdasarkan perpanjangan perjanjian kredit tanggal Based on addendum of credit agreement dated
28 Agustus 2018 atas surat perjanjian pemberian kredit August 28, 2018 for letter of credit agreement
No. CRO.JTH/0316/KI/2017 dan No. CRO.JTH/0317/NCL/2017 No. CRO.JTH/0316/KI/2017 and No. CRO.JTH/0317/NCL/2017
sebagaimana tercantum dalam akta Notaris Adrian Djuaini, SH as stated in the Notarial Deed of Adrian Djuaini, SH No. 46 and
No. 46 dan No. 47 tanggal 29 Agustus 2017, Entitas No. 47 dated August 29, 2017, the Entity extended Credit
memperpanjang Fasilitas Kredit Investasi, Letter of Credit Invesment Facility, Letter of Credit (L/C), and Receivable
(L/C), dan Pembiayaan Piutang dengan limit kredit masing- Financing Facility with credit limit
masing Rp 120.000.000.000 (dalam Rp penuh), Rp 120,000,000,000 (in Rp full amount), Rp 40,000,000,000
Rp 40.000.000.000 (dalam Rp penuh), dan (in Rp full amount), and Rp 10,000,000,000 (in Rp full amount)
Rp 10.000.000.000 (dalam Rp penuh). Jangka waktu respectively.The period of Letter of Credit (L/C) and Receivable
Fasilitas Letter of Credit (L/C) dan Pembiayaan Piutang Financing Facility extended until August 28, 2019.
diperpanjang sampai dengan 28 Agustus 2019.

Pada 27 Agustus 2018 dengan referensi surat On August 27, 2018 with reference letter
No. MC2.JTH/0738/2018 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. MC2.JTH/0738/2018 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
menyetujui permohonan Entitas sebagai berikut: approved the following Entity request:

1. Persetujuan untuk melaksanakan penawaran umum 1. Approval to carry out the initial public offering its
perdana atas saham-sahamnya kepada masyarakat shares to the public (Transaction Plan/IPO) and any
(Rencana Transaksi/IPO) dan setiap tindakan-tindakan actions required by Entity in connection with the
yang diperlukan oleh Entitas sehubungan dengan Transaction Plan/IPO.
Rencana Transaksi/IPO.

2. Persetujuan perubahan covenant dalam Addendum 2. Approval of amandements to the covenant in the
Perjanjian Kredit No. CRO.JTH/0316/KI/2017 No. 46 Addendum of Credit Agreement
tanggal 29 Agustus 2017 dan Addendum Perjanjian No. CRO.JTH/0316/KI/2017 No. 46 and Addendum of
Kredit No. CRO.JTH/0317/NCL/2017 No. 47 tanggal Credit Agreement No. CRO.JTH/0317/NCL/2017 No.
29 Agustus 2017 menjadi: 47 dated August 29, 2017 becomes:

293
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (Continued)
(Lanjutan)
Bank Loan (Continued)
Utang Bank (Lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)

Tanpa persetujuan tertulis dahulu dari Bank, maka Without prior written approval from the Bank, the Entity is
Entitas tidak diperkenankan melakukan hal-hal not permitted to do negative covenants as follows:
(negative covenant) sebagai berikut:
a. Mengadakan perubahan komposisi pemegang saham a. Make changes to the composition of the majority
mayoritas atau pemegang saham non public dan shareholders or non-public shareholders and the
maksud dan tujuan serta kegiatan perusahaan. purposes and objectives and activities of the company.

Affirmative covenant added:


Ditambahkan affirmative covenant: Willing to report amendments to the Articles of
Bersedia melaporkan perubahan Anggaran Dasar Association related to domicile, changes in capital,
terkait dengan tempat kedudukan, perubahan value of shares, change of name, and management no
permodalan, nilai saham, perubahan nama, dan later than 30 days after the date of implementation and
pengurus selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal deliver legality compliance in accordance with the
pelaksanaan dan menyampaikan pemenuhan applicable laws and regulations (eg photocopy of Deed
legalitasnya sesuai peraturan perundang-undangan of GMS Minutes and copy of documents reporting /
yang berlaku (al. fotocopy Akta Risalah RUPS dan approval of the Ministry of Law and Human Rights) for
fotocopy dokumen pelaporan/persetujuan the implementation of the IPO, no later than 60 days
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia) dalam from the date of the GMS.
rangka pelaksanaan IPO, paling lambat 60 hari sejak
tanggal RUPS.
b. Membagikan deviden, mengambil bagian deviden b. Distributing dividends, taking part in dividends or
atau modal Entitas. capital of the Entity.

Dihapuskan dan diubah menjadi affirmative Removed and changed to affirmative covenant:
covenant:
Melaporkan pengambilan/pembagian dividen Report dividend withdrawal / distribution no later than
selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal 30 days after the date of execution and submit the GMS
pelaksanaan dan menyerahkan akta RUPS ke Bank deed to Bank Mandiri within 60 days after the date of
Mandiri dalam waktu 60 hari setelah tanggal execution.
pelaksanaannya.

PT Bank JTrust Indonesia Tbk PT Bank JTrust Indonesia Tbk

Berdasarkan surat referensi No. 01/Dir/ETT/Agst/2018 Based on reference letter No. 01 / Dir / ETT / Aug / 2018
tanggal 1 Agustus 2018 PT Bank JTrust Indonesia Tbk dated 1 August 2018 PT Bank JTrust Indonesia Tbk has
menyetujui Permohonan Persetujuan dan Pencabutan approved the Application for Approval and Revocation of
Covenant pinjaman Bank sebagai berikut: Bank loan Covenants as follows:

1. Persetujuan untuk melaksanakan Rencana 1. Approval to implement the Transaction Plan / IPO and
Transaksi/IPO dan seluruh tindakan yang berkaitan all actions relating to the implementation of the
dengan pelaksanaan Rencana Transaksi/IPO tersebut. Transaction Plan / IPO.
2. Persetujuan perubahan seluruh ketentuan Anggaran 2. Approval of changes in all provisions of the Articles of
Dasar Entitas. Association of the Entity.
3. Persetujuan perubahan struktur permodalan dan 3. Approval of changes in capital structure and
komposisi kepemilikan saham. composition of share ownership.
4. Persetujuan perubahan susunan pengurus Entitas 4. Approval of changes in the composition of the
termasuk perubahan susunan Direksi dan Dewan management of the Entity including changes in the
Komisaris. composition of the Board of Directors and the Board
of Commissioners.

294
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (Continued)
(Lanjutan)

Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Shareholders Decision Statement

Berdasarkan Akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H., Based on Notarial Deed Emmyra Fauzia Kariana. S.H.,
M.Kn, No. 12 tanggal 7 September 2018 mengenai M.Kn, No. 12 dated September 7, 2018 regarding
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham dimana akta Shareholders Decision Statement which is this deed states
ini menyatakan bahwa: that:

1. Menyetujui perubahan status Entitas dari suatu 1. Approved the change in status of an Entity from a
perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka. private company to a public company.
2. Menyetujui perubahan nilai nominal saham Entitas dari 2. Approved the change in the nominal value of the
semula sebesar Rp 1.000.000 (dalam Rp penuh) per Entity's shares from Rp 1,000,000 (in Rp full amount)
saham menjadi Rp 100 (dalam Rp penuh) per saham. per share to Rp 100 (in Rp full amount) per share.
3. Menyetujui peningkatan modal dasar Entitas dari 3. Approved an increase in the authorized capital of the
Rp 300.000.000.000 (dalam Rp penuh) menjadi Entity from Rp 300,000,000,000 (in Rp full amount) to
Rp 600.000.000.000 (dalam Rp penuh) Rp 600,000,000,000 (in Rp full amount).
4. Menyetujui pengingkatan modal disetor Entitas dari 4. Approved the increase in paid-up capital of the Entity
Rp 100.745.000.000 (dalam Rp penuh) menjadi from Rp 100,745,000,000 (in Rp full amount) to
Rp 150.745.000.000 (dalam Rp penuh). Peningkatan Rp 150,745,000,000 (in Rp full amount). The increase
modal disetor sebesar Rp 50.000.000.000 (dalam in paid up capital of Rp 50,000,000,000 (in Rp full
Rp penuh) diambil bagian oleh para pemegang saham amount) was taken by the shareholders as follows:
sebagai berikut:
a) PT Tiga Tunggal Adimulya sebesar a) PT Tiga Tunggal Adimulya amounting to
Rp 49.852.000.000 (dalam Rp penuh) Rp 49,852,000,000 (in Rp full amount)
b) PT Tiga Tunggal Kapital sebesar Rp 148.000.000 b) PT Tiga Tunggal Kapital amounting to
(dalam Rp penuh) Rp 148,000,000 (in Rp full amount)
5. Menyetujui rencana Entitas untuk melakukan 5. Approved the Entity's plan to make a Public Offering
Penawaran Umum dan mencatatkan saham-saham and register the shares of the Entity in the Indonesia
Entitas tersebut pada Bursa Efek Indonesia (Company Stock Exchange (Company Listing) and agree to
Listing) serta menyetujui untuk mendaftarkan saham- register the shares of the Entity in Collective Custody.
saham Entitas dalam Penitipan Kolektif.
6. Menyetujui untuk mengeluarkan saham-saham baru 6. Approved to issue new shares Entities in deposits
Entitas dalam simpanan (portepel) Entitas yang akan (portfolio) Entities that will be issued from the
dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran portfolio through a Public Offering to the public in a
Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak- maximum of 376,862,500 new shares with a nominal
banyaknya 376.862.500 saham baru dengan nilai value of Rp 100 (in Rp full amount).
nominal Rp 100 (dalam Rp penuh).
7. Menyetujui untuk menerbitkan Waran Seri I sebanyak- 7. Approved to issue Series I Warrants with a maximum
banyaknya sebesar 37.686.250 yang diberikan secara of 37,686,250 which were given free of charge to the
cuma-cuma kepada masyarakat yang membeli saham public who bought new shares in the Public Offering,
baru dalam Penawaran Umum, dan Waran Seri I ini and this Series I Warrants could be transferred and/or
dapat dialihkan dan/atau diperjualbelikan secara traded separately from the new shares.
terpisah dari saham baru tersebut.
8. Menyetujui untuk mencatatkan Waran Seri I dan saham- 8. Approved to register Series I Warrants and shares
saham hasil pelaksanaan Waran Seri I, pada Bursa Efek resulting from the implementation of Series I Warrants,
Indonesia (Company Listing). on the Indonesia Stock Exchange (Company Listing).
9. Menyetujui rencana Entitas untuk menerbitkan dan 9. Approved the Entity's plan to publish and issue the
mengeluarkan hak opsi pemilikan Saham Baru kepada option of New Share ownership to employees of the
karyawan Entitas melalui program Employee Stock Entity through the Employee Stock Allocation (ESA)
Allocation (ESA) dengan mengalokasikan Saham Baru program by allocating New Shares to employees of the
kepada karyawan Entitas sebesar-besarnya 5% dari Entity in the maximum of 5% of the total shares offered
jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran in the Public Offering or as much as possible
Umum atau sebanyak-banyaknya sebesar 18.843.125 18,843,125 shares.
saham.

295
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (Continued)
(Lanjutan)

Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Shareholders Decision Statement (Continued)


(Lanjutan)

10. Menyetujui memberhentikan dengan hormat seluruh 10. Approved to honorably discharged all members of the
anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan Board of Directors and Board of Commissioners by
memberikan pembebasan, pemberesan dan pelepasan giving exemption, settlement and release of
tanggung jawab atas tindakan-tindakan yang telah responsibility for the actions they have taken during
mereka lakukan selama masa jabatan mereka, sepanjang their tenure, as long as their actions are reflected in the
tindakannya tersebut tercermin dalam Laporan Entity Financial Statements. Subsequently, appoint
Keuangan Entitas. Selanjutnya mengangkat anggota members of the Board of Directors and Board of
Direksi dan Dewan Komisaris Entitas untuk masa Commissioners of the Entity for a new term,
jabatan yang baru, terhitung sejak tanggal diperolehnya commencing from the date of approval of the Minister
persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia sehubungan dengan perubahan in connection with the change in status of the Entity to
status Entitas menjadi Perseroan Terbuka sebagaimana a Public Company as stipulated in this Shareholders
diatur dalam Keputusan Para Pemegang Saham ini Decision Statement until the closing of the fifth Annual
sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan Entitas yang General Meeting of the Entity after the enactment of
kelima setelah berlakunya pengangkatan tersebut. the appointment. The composition of the Board of
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas menjadi Commissioners and Directors of the Entity is as
sebagai berikut: follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Gita Sapta Adi President Commisioner
Komisaris Independen Indra Josepha Independent Commisioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Yustinus Sadmoko President Director
Direktur Wiryo Subagyo Director
Direktur Maulana Malik Joesoef Director
Direktur Agus Suhada Director
Direktur Independen Frederik Wattimena Independent Director

11. Menyetujui Pengubahan Anggaran Dasar Perseroan 11. Approved the Amendment of the Company's Articles of
untuk disesuaikan dengan Ketentuan Peraturan Association to be adjusted to the Bapepam LK
Bapepam LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Regulation No. IX.J.1 concerning Principles of the
Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Articles of Association of the Company that Conduct
Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik, Equity Securities and Public Companies, Regulation of
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. Otoritas Jasa Keuangan No. 32 / POJK.04 / 2014
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan concerning "Plans and Implementation of General
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan Meeting of Shareholders" and Regulation of Otoritas
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Jasa Keuangan No. 33 / POJK.04 / 2014 concerning
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan the Board of Directors and Board of Commissioners,
Komisaris, termasuk mengubah maksud dan tujuan including changing the intent and purpose and
serta kegiatan usaha Entitas sehingga mencerminkan business activities of the Entity so that it reflects the
adnaya kegiatan utama dan kegiatan usaha penunjang main activities and supporting business activities of the
Entitas. Entity.

296
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (Continued)
(Lanjutan)

Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Shareholders Decision Statement (Continued)


(Lanjutan)

12. Memberikan kuasa kepada Direksi Entitas, dengan hak 12. Giving authority to the Board of Directors of the
subtitusi, untuk melakukan semua dan setiap tindakan Entity, with substitution rights, to do all and every
yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum action needed in connection with the Public Offering
saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal, of shares to the public through the Capital Market,
termasuk tetapi tidak terbatas: including but not limited to:
a) Menetapkan penggunaan dana yang diperoleh a) Determine the use of funds obtained through a
melalui Penawaran Umum. Public Offering.
b) Menetapkan harga penawaran. b) Set a bid price.
c) Menetapkan kepastian jumlah saham yang c) Determine the certainty of the number of shares
ditawarkan dengan persetujuan Dewan Komisaris. offered with the approval of the Board of
Commissioners.
d) Mencatatkan saham-saham Entitas yang merupakan d) List the Entity shares which are issued and fully
saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, paid shares on the Indonesia Stock Exchange with
pada Bursa Efek Indonesia dengan memperhatikan due observance of the prevailing rules and
peraturan dan ketentuan yang berlaku di bidang regulations in the Capital Market.
Pasar Modal.
e) Mendaftarkan saham-saham dalam Penitipan e) Registering shares in the Collective Depository in
Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral accordance with the regulation of Kustodian
Efek Indonesia sesuai dengan ketentuan dan Sentral Efek Indonesia in accordance with the
peraturan yang berlaku sehubungan dengan hal applicable rules and regulations relating to this
tersebut. matter.
f) Hal-hal lain yang berkaitan. f) Other related matters
13. Memberikan kuasa Direksi dan/atau Dewan Komisaris 13. Giving authority to the Board of Directors and/or
Entitas, untuk menyatakan dalam akta tersendiri yang Board of Commissioners of the Entity, to state in a
dibuat dihadapan Notaris, mengenai kepastian jumlah separate deed made before Notary, regarding the
saham baru yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran certainty of the number of new shares issued in the
Umum dan jumlah peningkatan modal ditempatkan dan context of Public Offering and the amount of increase
modal disetor Entitas setelah Penawaran Umum selesai in issued and paid up capital of the Entity after the
dilaksanakan dan setelah saham-saham tersebut Public Offering is completed and after the shares these
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dan nama are listed on the Indonesia Stock Exchange and the
pemegang saham hasil Penawaran Umum telah tercatatn names of shareholders resulting from the Public
dalam Daftar Pemegang Saham. Offering have been recorded in the Shareholders
Register.

Peningkatan modal ditempatkan telah disetor penuh oleh PT The increase in issued capital has been fully paid by
Tigatunggal Adimulya dan PT Tiga Tunggal Kapital PT Tigatunggal Adimulya and PT Tiga Tunggal Kapital
masing-masing sebesar Rp 49.852.000.000 (dalam Rp amounting to Rp 49.852,000,000 (in Rp full amount) and
penuh) dan Rp 148.000.000 (dalam Rp penuh) pada Rp 148,000,000 (in Rp full amount) on November 7, 2018
7 Nopember 2018 dan 9 Nopember 2018. and November 9, 2018 respectively.

297
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (Continued)
(Lanjutan)

Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Shareholders Decision Statement (Continued)


(Lanjutan)

Berdasarkan Akta Notaris Emmyra Fauzia Kariana, S.H., Based on Notarial Deed Emmyra Fauzia Kariana. S.H.,
M.Kn, No. 65 tanggal 25 Oktober 2018 mengenai M.Kn, No. 65 dated October 25, 2018 regarding
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham dimana Shareholders Decision Statement which is this deed states
akta ini menyatakan bahwa: that:

1. Menyetujui pengangkatan Juanita Gracianti Adoe 1. Approved the appointment of Juanita Gracianti Adoe
sebagai Direksi dan Budi Satria Adoe sebagai as the Board of Directors and Budi Satria Adoe as
Komisaris. Commissioner.
2. Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan 2. Approved the changes in the composition of the
Dewan Komisaris sebagai berikut: members of the Board of Directors and the Board of
Commissioners as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Gita Sapta Adi President Commisioner
Komisaris Budi Satria Adoe Commisioner
Komisaris Independen Indra Josepha Independent Commisioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Yustinus Sadmoko President Director
Direktur Agus Suhada Director
Direktur Wiryo Subagyo Director
Direktur Maulana Malik Joesoef Director
Direktur Juanita Gracianti Adoe Director
Direktur Independen Frederik Wattimena Independent Director

Akta Notaris ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri This Notarial Deed has been reported and accepted by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0260699 Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-
tanggal 5 Nopember 2018. 0260699 dated November 5, 2018.

38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 38. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS

Grup menyajikan kembali laporan keuangan pada dan The Group restates the financial statements as of and for
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015 with
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 sehubungan dengan: respect to:
- akuisisi entitas sepengendali (Catatan 1b) sesuai - acquisition of entities under common control (Note 1b) in
dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012): “Kombinasi accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012): “Business
Bisnis Entitas Sepengendali” serta; Combinations of Entities Under Common Control” and;
- aset biologis sesuai dengan PSAK - biological assets in accordance with PSAK No. 69:
No. 69: “Agrikultur”. “Agriculture”.

298
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 38. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

30 Juni/ June 30 Desember 31/December 31


2018 2017 2016
Dilaporkan Dilaporkan Dilaporkan
sebelum / sebelum/ sebelum/
As Disajikan As Disajikan As Disajikan
previously kembali/ previously kembali/ previously kembali/
report As estated report As restated report As restated

Persediaan 61.974 51.047 85.182 60.116 54.013 47.071 Inventory


Aset biologis - 10.523 - 27.836 - 6.578 Biological asset
Aset takberwujud - 6.167 - 6.667 - 7.667 Intangible asset
Aset lain-lain 10.289 288 10.128 128 10.000 - Other asset

Utang pajak 8.626 8.277 7.455 7.080 3.423 3.361 Tax payables
Liabilitas pajak Deferred tax
tangguhan 1.610 1.882 1.487 1.721 393 565 liabilities
Laba ditahan tahun Previous retained
lalu 83.530 86.300 57.054 56.690 41.684 41.635 earning

Harga pokok
penjualan (385.357) (388.126) (751.345) (750.980) (720.172) (720.123) Cost of good sold
Beban amortisasi Amortization
aset takberwujud expenses of
- (500) - (1.000) - (1.000) intangible asset
Laba (rugi) dari Gain (loss) on
perubahan nilai change in fair value
wajar aset of biological asset
biologis - (405) - 2.770 - (365)
Beban pajak (4.409) (4.473) (8.985) (8.734) (5.975) (5.975) Tax expenses

Jumlah aset 527.615 523.377 501.752 501.188 203.604 200.906 Total assets
Jumlah liabilitas 315.256 315.178 303.550 303.409 105.088 105.196 Total liabilities
Jumlah ekuitas 212.359 208.199 198.202 197.779 98.516 95.709 Total equity
Laba bersih tahun Net income for
berjalan 14.157 10.420 28.941 29.110 18.378 15.318 year

299
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 38. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Laporan Posisi Keuangan (Lanjutan) Statements of Financial Position (Continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015


Dilaporkan sebelum / Disajikan kembali/
As previously report As estated
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank 978 1.945 Cash and banks
Piutang usaha Account receivables
Pihak ketiga 19.599 19.648 Third parties
Piutang lain-lain Others receivable
Pihak ketiga 12.720 12.738 Third parties
Pihak berelasi 15.596 - Related parties
Persediaan 23.986 26.842 Inventories
Aset biologis - 976 Biological assets
Pajak dibayar di muka - 1 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar di Advance and prepaid
muka 2.043 9.230 expenses
Jumlah Aset Lancar 74.922 71.380 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Properties, plants
Aset tetap 27.505 47.909 and equipments
Aset pajak tangguhan 931 959 Deferred tax assets
Aset takberwujud - 8.667 Intangible assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 28.436 57.535 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 103.358 128.915 TOTAL ASSETS

300
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 38. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Laporan Posisi Keuangan (Lanjutan) Statements of Financial Position (Continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015


Dilaporkan sebelum / Disajikan kembali/
As previously report As estated
LIABILITAS DAN LIABILITIES AND
EKUITAS EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA CURRENT
PENDEK LIABILITIES
Utang usaha Account payables
Pihak ketiga 1.813 5.200 Third parties
Pihak berelasi 964 - Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 3.258 5.224 Third parties
Utang pajak 967 1.394 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 127 272 Accrued expense
Bagian lancar atas liabilitas Current maturities of long
jangka panjang: term liabilities:
Utang sewa pembiayaan 151 152 Finance lease payables
Utang bank 11.568 11.568 Bank loan
Jumlah Liabilitas Jangka Total Current
Pendek 18.848 23.810 Liabilities
LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT
PANJANG LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang –
setelah dikurangi bagian jatuh Non-Current liabilities – net
tempo dalam waktu 1 (satu) of current maturities
tahun within 1 (one) year
Utang sewa pembiayaan 73 1.309 Finance lease payables
Utang bank 11.335 11.335 Bank loans
Liabilitas imbalan pasca kerja 1.693 2.476 Post employee benefit liabilities
Liabilitas pajak tangguhan - 594 Deferred tax liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Total Non-Current
Panjang 13.101 15.714 Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 31.949 39.524 TOTAL LIABILITIES

301
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 38. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Laporan Posisi Keuangan (Lanjutan) Statements of Financial Position (Continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015


Dilaporkan sebelum / Disajikan kembali/
As previously report As estated
EKUITAS EQUITY
Modal saham-nominal Share capital - par value
Rp 1.000.000 per saham, Rp 1,000,000 per share,
Modal ditempatkan dan disetor
penuh 100.745 pada 30 Juni Issued and fully paid capital
2018 dan 31 Desember 2017 100,745 in June 30, 2018
dan 30.000 lembar saham December 31, 2017 and 30,000
pada tanggal 31 Desember shares in December 2016 and
2016 dan 2015 30.000 30.000 2015
Tambahan modal disetor - Additional paid in capital
Penghasilan komprehensif lain (275) (275) Other comprehensive income
Saldo laba 41.684 41.635 Retained earnings
Ekuitas entitas yang bergabung - 18.031 Merging entities equity
Sub jumlah 71.409 89.391 Sub total
Kepentingan non-pengendali - - Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 71.409 89.391 TOTAL EQUITY


JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 103.358 128.915 AND EQUITY

302
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 38. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive
Lain Income

31 Desember 2015/December 31, 2015


Dilaporkan sebelum / Disajikan kembali/
As previously report As estated
Penjualan 633.882 614.969 Sales
Beban pokok penjualan (591.434) (565.973) Cost of goods sold
Laba kotor 42.448 48.996 Gross profit
Beban distribusi (9.621) (9.645) Distribution expenses
Beban pemasaran dan penjualan (6.405) (6.412) Marketing and selling expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi (8.073) (12.998) expenses
Pendapatan (beban) lain-lain 3.599 1.065 Other income (expenses)
Pendapatan (beban) keuangan (4.227) (4.253) Financial income (expenzes)
Jumlah (24.727) (32.243) Total
Laba sebelum pajak 17.721 16.753 Income before tax
Manfaat (beban) pajak: Tax benefit (expense):
Kini (3.617) (3.699) Current
Tangguhan (343) 6 Deferred
Jumlah manfaat (beban) pajak (3.960) (3.693) Total tax benefit (expense)
Laba bersih tahun berjalan Net income for the year
setelah dampak penyesuian after impact of merging entities
laba entitas yang bergabung 13.761 13.060 income adjustments
Penyesuaian entitas yang Merging entities
bergabung - 652 adjustments
Laba bersih 13.761 13.712 Net income
Pengukuran kembali liabilitas Re-measurement of employee
imbalan kerja (366) (512) benefit liability
Pajak penghasilan terkait 91 128 Related income tax
Sub Jumlah (275) (384) Sub Total
Laba bersih komprehensif Net comprehensive
tahun berjalan setelah income for the year after impact
dampak penyesuaian laba of merging entities income
entitas yang bergabung - 12.676 adjustments
Penyesuaian entitas yang Merging entities
bergabung - 109 adjustments
Laba bersih komprehensif Current year
tahun berjalan 13.486 13.437 comprehensive net income

303
PT ESTIKA TATA TIARA TBK DAN ENTITAS ANAK PT ESTIKA TATA TIARA TBK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Pada dan Untuk Periode 6 (Enam) Bulan Yang Berakhir Tanggal As of and For the 6 (Six) Months Period Ended
30 Juni 2018 dan 2017 serta Pada dan Untuk Tahun-Tahun Yang June 30, 2018 and 2017 and As of and For the Years
Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Ended December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 38. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive
Lain (Lanjutan) Income (Continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015


Dilaporkan sebelum / Disajikan kembali/
As previously report As estated

Laba bersih diatribusikan Net income of the


kepada: year attributable to:
Pemilik entitas induk 13.761 13.712 Owner of the entity
Kepentingan non- Non-controlling
Pengendali - - Interest
Jumlah 13.761 13.712 Total

Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive


dapat diatribusikan kepada: income attributable to:
Pemilik entitas induk 13.486 13.437 Owner of the entity
Kepentingan non- Non-controlling
pengendali - - interest
Jumlah 13.486 13.437 Total

Basic earnings per


Laba per saham dasar yang dapat share attributable to owner of
diatribusikan kepada entitas the parent entity (in Rp full
induk (dalam Rp penuh) 458.714 457.065 amount)

39. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN 39. REISSUED FINANCIAL STATEMENTS


KEUANGAN

Dalam rangka Penawaran Umum Saham, Entitas telah In connection with the Entity public offering, the Entity has
menerbitkan kembali laporan untuk periode yang berakhir reissued the financial statements for the period ended June
pada tanggal 31 Juni 2018 dan 2017 serta untuk tahun- 31, 2018 and 2017 and year ended
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan December 31, 2017, 2016 and 2015 with changes in
2015 dengan perubahan pada laporan arus kas consolidated statements of cash flows and several
konsolidasian dan beberapa tambahan penyajian dan additional presentation in Notes 1a, 1b, 2, 3k, 4, 9, 10, 11,
pengungkapan Catatan 1a, 1b, 2, 3k, 4, 9, 10, 11, 12, 16, 12, 16, 17, 19, 20, 28, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 38.
17, 19, 20, 28, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 38.

40. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 40. COMPLETION ON THE FINANCIAL STATEMENT

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan The Entity's management is responsible for the preparation
laporan keuangan dan telah menyetujui untuk menerbitkan of financial statements that have been authorized for issue
\
laporan keuangan pada tanggal 5 Desember 2018. on December 5, 2018.

304
PT ESTIKA TATA TIARA TBK (ENTITAS INDUK) PT ESTIKA TATA TIARA TBK (PARENT ENTITY)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 June 30, 2018 and December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31

2018 2017 2016 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan bank 4.561 5.258 4.130 979 Cash and banks
Piutang usaha Account receivables
Pihak ketiga 62.926 40.846 31.086 19.599 Third parties
Pihak berelasi 5.309 - - - Related parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 343 171 164 12.720 Third parties
Pihak berelasi 12.646 8.844 17.119 15.596 Related parties
Persediaan 32.268 47.768 37.821 22.960 Inventories
Aset biologis 10.523 27.836 6.578 976 Biological assets
Pajak dibayar dimuka 12.224 11.867 557 - Prepaid tax expenses
Uang muka dan biaya dibayar Advance and prepaid
dimuka 604 6.500 9.645 2.043 expenses
Deposito yang dibatasi
penggunaanya 5.438 5.378 4.500 - Restricted time deposits

Jumlah Aset Lancar 146.842 154.468 111.600 74.873 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi 27.745 27.745 - - Investemnt


Piutang lain-lain Others Receivable
Pihak berelasi 4.630 - - - Related parties
Properties, plants, and
Aset tetap 302.794 298.636 61.600 27.505 equipments
Aset pajak tangguhan 313 931 Deferred tax assets
Aset lain 289 128 - - Others Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 335.458 326.509 61.913 28.436 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 482.300 480.977 173.513 103.309 TOTAL ASSETS

305
PT ESTIKA TATA TIARA TBK (ENTITAS INDUK) PT ESTIKA TATA TIARA TBK (PARENT ENTITY)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 June 30, 2018 and December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/
June 30 31 Desember/ December 31

2018 2017 2016 2015


LIABILITAS DAN LIABILITIES AND
EKUITAS EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA
PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank 62.504 63.710 21.800 - Bank loans
Utang usaha Account payables
Pihak ketiga 50.023 46.352 6.541 1.813 Third parties
Pihak berelasi 8.481 7.425 3.648 964 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 1.725 9.012 2.980 3.258 Third parties
Biaya yang masih harus dibayar 1.351 528 151 127 Accrued expenses
Pendapatan yang ditangguhkan 5.419 - - - Deferred income
Utang pajak 535 4.161 1.982 967 Taxes payables
Bagian lancar atas liabilitas Current maturities of long
jangka panjang: term liabilities:
Utang sewa pembiayaan 1.037 1.194 807 151 Finance lease payables
Utang bank 15.912 12.612 24.745 11.568 Bank loans
Jumlah Liabilitas Jangka Total Current
Pendek 146.987 144.994 62.654 18.848 Liabilities
LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT
PANJANG LIABILITIES
Liabilitas lancar –
setelah dikurangi bagian Current liabilities – net of
jatuh tempo dalam waktu 1 current maturities within
(satu) tahun: 1 (one) year:
Utang sewa pembiayaan 434 923 941 73 Finance lease payables
Utang bank 119.926 128.632 21.311 11.335 Bank loans
Utang pemegang saham 17.466 16.664 - - Shareholder payables
Post employee benefit
Liabilitas imbalan pasca kerja 3.906 3.773 2.052 1.693 liabilities
Liabilitas pajak tangguhan 747 877 - - Deferred tax liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Total Non-Current
Panjang 142.479 150.869 24.304 13.101 Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 289.466 295.863 86.958 31.949 TOTAL LIABILITIES


EKUITAS EQUITY
Modal saham-nominal Share capital - par value
Rp 1.000.000 per saham, Rp 1,000,000 per share,
Modal ditempatkan dan
disetor penuh 100.745 pada Issued and fully paid capital
tanggal 30 Juni 2018 dan 31 100,745 in June 30, 2018 and
Desember 2017 dan 30.000 December 31, 2017 and 30,000
lembar saham pada tanggal shares in December 2016 and
31 Desember 2016 dan 2015 2015
Tambahan modal disetor 100.745 100.745 30.000 30.000 Additional paid in capital
Penghasilan komprehensif lain (704) (931) (135) (275) Other comprehensive income
Saldo laba 92.793 85.300 56.690 41.635 Retained earnings
Jumlah Ekuitas 192.834 185.114 86.555 71.360 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 482.300 480.977 173.513 103.309 AND EQUITY

306
PT ESTIKA TATA TIARA TBK (ENTITAS INDUK) PT ESTIKA TATA TIARA TBK (PARENT ENTITY)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni For the 6 (Six) Months Period Ended June 30,
2018 dan 2017 serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir 2018 and 2017 and For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Pendapatan 472.188 471.168 903.291 833.346 633.882 Revenues


Beban pokok penjualan (418.437) (430.665) (815.488) (772.407) (591.434) Cost of goods sold

Laba kotor 53.751 40.503 87.803 60.939 42.448 Gross profit

Beban distribusi (9.857) (6.851) (16.934) (10.891) (9.621) Distribution expenses


Beban pemasaran dan Marketing and selling
penjualan (6.713) (5.666) (13.075) (9.645) (6.405) expenses
General and
Beban umum dan administrative
administrasi (8.147) (5.549) (14.291) (14.525) (8.073) expenses
Beban (Pendapatan) Other expense
lain-lain (17.948) (6.878) (7.341) (5.779) (677) (income)

Jumlah (42.665) (24.944) (51.641) (40.840) (24.776) Total

Laba Sebelum Pajak 11.086 15.559 36.162 20.099 17.672 Income Before Tax

Manfaat (beban) pajak : Tax benefit (expense):


Kini (3.798) (4.072) (6.097) (4.472) (3.617) Current
Tangguhan 205 704 (1.455) (572) (343) Deferred

Jumlah (beban) pajak (3.593) (3.368) (7.552) (5.044) (3.960) Total tax (expense)
Laba Bersih Tahun Net Income
Berjalan 7.493 12.191 28.610 15.055 13.712 Current Year
Penghasilan Other comprehensive
komprehensif lain income
Pos yang tidak akan Items not to be
direklasifikasi ke laba reclassified to profit
rugi or loss
Keuntungan (kerugian) Remeasurement
Aktuarial imbalan gain (loss) on defined
pasti 302 (959) (1.061) 186 (366) benefit program
Pajak terkait (75) 240 265 (46) 91 Related income tax
227 (719) (796) 140 (275)
Jumlah Laba Bersih Total Net
Komprehensif Tahun Comprehensive
Berjalan 7.720 11.472 27.814 15.195 13.437 Income For The Year

Laba Per Saham Dasar Earning Per Share


Laba usaha Operating income
(dalam Rp penuh) 288.196 254.674 431.822 862.597 611.635 (in Rp full amount)
Laba bersih Net income
(dalam Rp penuh) 74.373 138.377 283.989 501.817 457.065 (in Rp full amount)

Laba Per Saham Dasar Earning Per Share –


–Terdilusi Diluted
Laba usaha Operating income
(dalam Rp penuh) 288.196 254.674 431.822 862.597 611.635 (in Rp full amount)
Laba bersih Net income
(dalam Rp penuh) 74.373 138.377 283.989 501.817 457.065 (in Rp full amount)

307
PT ESTIKA TATA TIARA TBK (ENTITAS INDUK) PT ESTIKA TATA TIARA TBK (PARENT ENTITY)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 serta Untuk For the 6 (Six) Months Period Ended June 30, 2018 and 2017 and For the Years Ended
Tahun-Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Penghasilan
Uang Muka Komprehensif
Setoran Modal/ Lain/
Advance Other Saldo Laba/
Modal Saham/ Payment of Comprehensive Retained Jumlah Ekuitas/
Share Capital Capital Income Earning Total Equity

Saldo per 1 Januari 2015 30.000 - - 21.825 51.825 Balance as of January 1, 2015

Koreksi saldo laba - - - 6.098 6.098 Retained earning correction

Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali - Remeasurement of employee benefit


bersih - - (275) - (275) – net

Laba bersih tahun berjalan - - - 13.712 13.712 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2015 30.000 - (275) 41.635 71.360 Balance as of December 31, 2015

Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali - Remeasurement of employee benefit


bersih - - 140 - 140 – net

Laba bersih tahun berjalan - - - 15.055 15.055 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2016 30.000 - (135) 56.690 86.555 Balance as of December 31, 2016

Tambahan modal disetor 70.745 - - - 70.745 Additional paid in capital

Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali - Remeasurement of employee benefit


bersih - - (796) - (796) – net

Laba bersih tahun berjalan - - - 28.610 28.610 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2017 100.745 - (931) 85.300 185.114 Balance as of December 31, 2017

308
PT ESTIKA TATA TIARA TBK (ENTITAS INDUK) PT ESTIKA TATA TIARA TBK (PARENT ENTITY)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (Lanjutan) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 serta Untuk For the 6 (Six) Months Period Ended June 30, 2018 and 2017 and For the Years Ended
Tahun-Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Penghasilan
Uang Muka Komprehensif
Setoran Modal/ Lain/
Advance Other Saldo Laba/
Modal Saham/ Payment of Comprehensive Retained Jumlah Ekuitas/
Share Capital Capital Income Earning Total Equity

Saldo 1 Januari 2017 30.000 - (135) 56.690 86.555 Balance as of January 1, 2017

Uang muka setoran modal - 64.741 - - 64.741 Advance payment of capital

Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali - Remeasurement of employee benefit –


bersih - - (719) - (719) net

Laba bersih tahun berjalan - - - 12.191 12.191 Net income for the year

Saldo per 30 Juni 2017 (Tidak diaudit) 88.100 64.741 (854) 68.881 162.768 Balance as of June 30, 2017 (Unaudited)

Saldo 1 Januari 2018 100.745 - (931) 85.300 185.114 Balance as of January 1, 2018

Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali - Remeasurement of employee benefit –


bersih - - 227 - 227 net

Laba bersih tahun berjalan - - - 7.493 7.493 Net income for the year

Saldo per 30 Juni 2018 100.745 - (704) 92.793 192.834 Balance as of June 30, 2018

309
PT ESTIKA TATA TIARA TBK (ENTITAS INDUK) PT ESTIKA TATA TIARA TBK (PARENT ENTITY)
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni For the 6 (Six) Months Period Ended June 30, 2018 and 2017
2018 dan 2017 serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir and For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30 31 Desember/ 31 December


2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Cash receipt from
Penerimaan kas dari pelanggan 223.802 290.646 894.785 666.776 408.530 customers
Penerimaan bunga 97 72 160 63 16 Interest received
Pembayaran kas kepada
pemasok (173.834) (268.554) (714.005) (552.318) (383.757) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas untuk karyawan (11.638) (6.763) (13.823) (9.516) (7.601) Cash paid to employees
Payment of interest and
Pembayaran bunga dan provisi (15.482) (5.976) (19.095) (7.201) (2.933) provision
Pembayaran pajak (1.493) (617) (12.080) (1.623) (429) Payment of taxes
Pembayaran beban-beban (10.623) (8.400) (20.726) (19.845) (14.937) Payment of expenses
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas (Used in) Operating
Operasi 10.829 408 115.216 76.336 (1.111) Activities
CASH FLOWS FROM
ARUS KAS DARI INVESTING
AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Investasi pada entitas anak - - (10.745) - - Investment on subsidiaries
Acquisition of properties
Perolehan aset tetap (1.098) (843) (228.174) (34.178) (141) and equipments
Sale of properties
Penjualan aset tetap - - 547 - 130 and equipments
Penempatan deposito - - (800) (4.500) Placement of time deposit
Pembayaran uang muka (30.983) (74.505) (124.907) (79.403) (7.115) Payment of advances
Net Cash
Kas Bersih Digunakan untuk Used in Investing
Aktivitas Investasi (32.081) (75.348) (364.079) (118.081) (7.126) Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran utang sewa Payment of finance lease
pembiayaan (644) (400) (1.007) (58) (572) payables
Penambahan utang bank 321.098 296.947 713.552 155.122 19.576 Receipt of bank loan
Pembayaran utang bank (299.701) (282.164) (533.299) (110.168) (11.121) Payment from bank loan
Pembayaran utang pemegang Payment from shareholder
saham (198) - - - - payables
Advance payments of
Uang muka setoran modal - 58.100 - - - capital
Tambahan modal disetor - - 70.745 - - Additional paid in capital
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 20.555 72.483 249.991 44.896 7.883 Financing Activities
NET INCREASE
KENAIKAN (PENURUNAN) (DECREASE) IN CASH
BERSIH KAS DAN BANK (697) (2.457) 1.128 3.151 (354) AND BANKS
CASH AND BANKS AT
KAS DAN BANK - THE BEGINNING OF
AWAL TAHUN 5.258 4.130 4.130 979 1.333 YEAR
CASH AND BANKS AT
KAS DAN BANK - THE END OF THE
AKHIR TAHUN 4.561 1.673 5.258 4.130 979 YEAR

310

Anda mungkin juga menyukai