Anda di halaman 1dari 331

Masa Penawaran Awal : 17-25 Sept 2018 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 9 Okt 2018

Tanggal Efektif : 28 Sept 2018 Tanggal Pengembalian Uang Pesanan : 9 Okt 2018
Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 1-5 Okt 2018 Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 10 Okt 2018
Tanggal Penjatahan : 8 Okt 2018
OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK
MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS
INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN
MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA
TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN
PIHAK YANG KOMPETEN
PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN
PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN
PT JAYA BERSAMA INDO TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG
JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN
KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.
SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (“BEI”).

PT JAYA BERSAMA INDO TBK


Kegiatan Usaha Utama
Bergerak dalam bidang perdagangan, industri dan jasa
Kantor Pusat
Business Park Kebon Jeruk Blok C.2 No. 1, Jalan Meruya Ilir No. 88,
Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat
Telepon: +62 21 58901634
Faksimili: +62 21 30067858
Website: www.ptjbi.id
Email: duckkingjbi@theduckking.com
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
Sebesar 513.330.000 (lima ratus tiga belas juta tiga ratus tiga puluh ribu) saham biasa atas nama yang merupakan
saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang mewakili sebesar 40%
(empat puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana
Saham (“Saham Yang Ditawarkan”), dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp505 (lima ratus
lima Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham
(”FPPS”). Jumlah Penawaran Umum Perdana Saham secara keseluruhan sebesar Rp259.231.650.000 (dua ratus lima
puluh sembilan miliar dua ratus tiga puluh satu juta enam ratus lima puluh ribu Rupiah).
Perseroan mengadakan program ESA dengan mengalokasikan saham sebesar 0,006% (nol koma nol nol enam persen)
dari jumlah penerbitan Saham Yang Ditawarkan atau sebesar 30.000 (tiga puluh ribu) saham dan menerbitkan opsi
saham untuk program MESOP sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor
penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak-banyaknya 128.333.000 (seratus dua puluh delapan
juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu) saham. Informasi lebih lengkap mengenai program ESA dan MESOP dapat dilihat pada
Bab I Prospektus ini.
Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya
dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tanggal
16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”). Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan
bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada
pihak lain. Seluruh saham Perseroan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin secara kesanggupan penuh
(Full Commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham
Perseroan.
PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK

Sekuritas

PT CGS-CIMB SEKURITAS INDONESIA PT DANAREKSA SEKURITAS PT MIRAE ASSET SEKURITAS INDONESIA

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERGANTUNGAN TERHADAP KEGIATAN
USAHA DAN PENDAPATAN DARI ENTITAS ANAK PERSEROAN. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA
DICANTUMKAN PADA BAB VI FAKTOR RISIKO DALAM PROSPEKTUS INI.
RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN
DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN
SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI.
PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA
SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN
DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 1 Oktober 2018
PT Jaya Bersama Indo Tbk (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan
Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. 009/LGL/JBI/III/2018 tertanggal 2 April 2018
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun
1995 tentang Pasar Modal, sebagaimana dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64
tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya (“UUPM”), Peraturan
No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep- 122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009
tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, serta peraturan pelaksanaannya
serta perubahan-perubahannya antara lain Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen
Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang,
dan/atau Sukuk dan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan
Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Perseroan merencanakan untuk mencatatkan sahamnya pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai
dengan Persetujuan Permohonan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek tanggal 27 April 2018 yang
dibuat antara Perseroan dengan BEI. Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak terpenuhi,
maka Penawaran Umum Perdana Saham batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut
wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek dan dan Peraturan No. IX.A.2.

Semua Lembaga serta Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus ini bertanggung
jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan masing-masing,
sesuai dengan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, dan kode etik, norma serta
standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, setiap pihak yang terafiliasi dilarang
memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus
tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan tegas menyatakan bukan merupakan pihak
terafiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana didefinisikan
dalam Undang-Undang Pasar Modal. Selanjutnya penjelasan mengenai hubungan afiliasi dapat dilihat
pada Bab XIII tentang Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek, serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal menyatakan tidak
terafiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana dimaksud
dalam UUPM, sesuai dengan pengungkapan pada Bab XII mengenai Penjaminan Emisi Efek dan
Bab XIII mengenai Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal.

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN


UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI REPUBLIK INDONESIA.
BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH REPUBLIK INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI,
MAKA PROSPEKTUS INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK
MEMBELI SAHAM KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK
BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU
DI NEGARA TERSEBUT ATAU YURISDIKSI DI LUAR REPUBLIK INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI MATERIAL YANG WAJIB


DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI MATERIAL YANG BELUM
DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................i

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN..................................................................................................... ii

RINGKASAN............................................................................................................................................x

I. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM....................................................................................1

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM


PERDANA SAHAM........................................................................................................................7

III. PERNYATAAN UTANG..................................................................................................................9

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING.....................................................................................18

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN................................................................20

VI. FAKTOR RISIKO..........................................................................................................................42

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN....................53

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA,


SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA................................................................54

1. Riwayat Singkat Perseroan...................................................................................................54


2. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum......................71
3. Keterangan Singkat Mengenai Entitas Anak.........................................................................73
4. Pengurusan dan Pengawasan..............................................................................................87
5. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance).....................................89
6. Struktur Organisasi Perseroan..............................................................................................94
7. Sumber Daya Manusia..........................................................................................................94
8. Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan dan Entitas Anak, serta Komisaris dan
Direktur Perseroan dan Entitas Anak..................................................................................100
9. Kegiatan Usaha dan Prospek Usaha Grup Perseroan.......................................................101

IX. EKUITAS....................................................................................................................................134

X. KEBIJAKAN DIVIDEN................................................................................................................136

XI. PERPAJAKAN............................................................................................................................137

XII. PENJAMINAN EMISI EFEK.......................................................................................................140

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL.......................................................142

XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING


LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM.................................................................................145

XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM...........................................................................................168

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM.....175

XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM...............................................................................................177

XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN.................203

i
DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN

Addendum Perjanjian : Berarti perubahan-perubahan dan/atau penambahan-penambahan


Penjaminan Emisi Efek dan/atau pembaharuan-pembaharuan terhadap Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek

Afiliasi : Berarti pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1


UUPM, yaitu:
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai
derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris
dari pihak tersebut.
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau
lebih anggota direksi atau komisaris yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung
maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh
perusahaan tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik
langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

BAE : Berarti Biro Administrasi Efek, yaitu PT Datindo Entrycom, berkedudukan


di Jakarta sebagai perusahaan yang ditunjuk oleh Perseroan untuk
melaksanakan administrasi saham dalam rangka Penawaran Umum.

Bapepam-LK : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang
merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jendral
Lembaga Keuangan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Presiden No. 62 Tahun 2005 dan KMK No. 606/KMK.01/2005 tanggal
31 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bapepam dan
LK jo. Peraturan Menteri Keuangan No. 184/PMK.01/2014 tanggal
11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.
Per tanggal 31 Desember 2016, fungsi Bapepam dan LK telah beralih
menjadi OJK.

BEI atau Bursa Efek : Berarti Bursa Efek Indonesia, suatu perusahaan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan di Jakarta (atau
pengganti atau penerus haknya), merupakan bursa efek sebagaimana
didefinisikan dalam Pasal 1 angka 4 UUPM, dimana saham-saham
Perseroan akan dicatatkan.

DPPS : Berarti Daftar Permohonan Pemesanan Saham yakni daftar yang


memuat nama-nama pemesan Saham Yang Ditawarkan dan jumlah
yang ditawarkan yang disusun berdasarkan FPPS yang dibuat oleh
masing-masing Penjamin Emisi Efek.

DPS : Berarti Daftar Pemegang Saham yaitu daftar yang dikeluarkan oleh
BAE yang memuat keterangan tentang kepemilikan saham dalam
Perseroan.

Efek : Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak
Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek, dan setiap derivatif
Efek.

ii
Efektif : Berarti terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan
Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 huruf a Peraturan OJK
No. IX.A.2 tahun 2009, yaitu:
1. Atas dasar lewatnya waktu, yakni:
a. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan
Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah
mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan
yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka
Penawaran Umum Perdana dan peraturan terkait dengan
Penawaran Umum Perdana; atau
b. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan
terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta
OJK dipenuhi; atau
2. Atas dasar Pernyataan Efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi
perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang
diperlukan.

Emisi Efek : Berarti suatu penawaran umum perdana saham oleh Perseroan yang
dilakukan untuk ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat melalui
Penawaran Umum.

Entitas Anak Berarti perusahaan dimana (i) Perseroan mempunyai kepemilikan saham
dengan hak suara lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung;
atau (ii) apabila Perseroan memiliki 50% atau kurang saham dengan
hak suara, Perseroan memiliki kemampuan untuk mengendalikan
perusahaan tersebut; sehingga laporan keuangannya dikonsolidasikan
dengan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di
Indonesia. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki
6 Entitas Anak secara langsung, yaitu CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM,
SIM, dan 1 Entitas Anak secara tidak langsung, yaitu SS.

ESA berarti singkatan dari Employee Stock Allocation atau program Alokasi
Saham Karyawan.

FKPS : Berarti Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham, berarti formulir yang


merupakan konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai
tanda bukti kepemilikan saham di pasar perdana.

FPPS : Berarti Formulir Pemesanan Pembelian Saham Yang Ditawarkan yang


disediakan oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana
Emisi Efek yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan dalam rangkap
5 (lima) oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi Efek.

Grup Perseroan : Berarti Perseroan dan Entitas Anak.

Harga Penawaran : Berarti harga atas setiap Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran
Umum yaitu Rp505 (lima ratus lima Rupiah) setiap saham.

Hari Bursa : Berarti hari di mana BEI melakukan aktivitas transaksi perdagangan
efek, dari hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari libur nasional,
yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia
dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan
oleh BEI sebagai bukan hari kerja.

Hari Kalender : Setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorian
tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang
ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan
Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa.

iii
Hari Kerja : Berarti hari kerja pada umumnya tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu
serta hari yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai
hari libur nasional.

Kemenkumham : Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(dahulu bernama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia).

Konfirmasi tertulis : Berarti surat konfirmasi yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek
Indonesia dan/atau Bank Kustodian dan/atau Perusahaan efek untuk
kepentingan Pemegang Rekening di pasar sekunder.

KSEI : Berarti singkatan dari Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang bertugas
mengadministrasikan penyimpanan Efek berdasarkan Perjanjian
Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif, yang diselenggarakan
oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, suatu Perseroan terbatas
berkedudukan di Jakarta.

Manajer Penjatahan : Berarti pihak yang melaksanakan penjatahan sesuai dengan Peraturan
No. IX.A.7, yang dalam Penawaran Umum Perdana ini dilakukan
oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu PT Mirae Asset Sekuritas
Indonesia.

Masa Penawaran Umum : Berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan
pemesanan FPPS.

Masyarakat : Berarti perorangan baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara
Asing dan/atau badan hukum, baik badan hukum Indonesia maupun
badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan
hukum di Indonesia ataupun di luar negeri.

Menkumham : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,
dahulu Menteri Kehakiman Republik Indonesia, sebagaimana pernah
diubah menjadi “Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik
Indonesia” dan “Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia.

MESOP : Berarti singkatan dari Management and Employee Stock Option Plan
atau program. Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen
dan Karyawan.

OJK : Berarti Otoritas Jasa Keuangan, yang diatur melalui ketentuan dalam
Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang
OJK (“UU No. 21/2011”), yaitu lembaga yang independen dan bebas
dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan
wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan
sebagaimana dimaksud dalam UU No. 21/2011.

Pasar Perdana : Berarti Penawaran dan penjualan Saham yang Ditawarkan Perseroan
kepada Masyarakat selama Masa Penawaran sebelum Saham Yang
Ditawarkan tersebut dicatatkan pada Bursa Efek.

Pasar Sekunder : Berarti Perdagangan saham pada BEI setelah Tanggal Pencatatan.

Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening
Efek dan/atau sub Rekening Efek di KSEI yang dapat merupakan
Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
Pasar Modal dan peraturan KSEI.

iv
Pemegang Saham : Berarti masyarakat yang memiliki manfaat atas saham yang disimpan
dan diadministrasikan dalam:
• Daftar Pemegang Saham Perseroan;
• Rekening Efek pada KSEI; atau
• Rekening Efek pada KSEI melalui Perusahaan Efek

Pemesan Khusus : Karyawan yang berhak untuk melakukan pemesanan berdasarkan


program ESA.

Penawaran Awal : Ajakan baik langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
(bookbuilding) Prospektus Awal, segera setelah diumumkannya Prospektus Ringkas
di surat kabar, yang bertujuan untuk mengetahui minat Masyarakat atas
Saham Yang Ditawarkan, berupa indikasi jumlah saham yang ingin
dibeli dan/atau perkiraan Harga Penawaran, tapi tidak bersifat mengikat
dan bukan merupakan suatu pemesanan sesuai dengan POJK
No. 23/2017 dan dengan memperhatikan Peraturan No. IX.A.2.

Penawaran Umum : Berarti kegiatan penawaran efek yang dilakukan Perseroan kepada
Masyarakat sesuai dengan ketentuan UUPM dan ketentuan lain yang
berlaku.

Penawaran Umum Perdana : Berarti kegiatan Penawaran Umum Perdana Saham yang dilakukan
Saham oleh Perseroan untuk menjual Saham Yang Ditawarkan kepada
Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM, peraturan
pelaksanaannya dan ketentuan-ketentuan lain yang berhubungan
serta menurut ketentuan-ketentuan lain yang dimuat dalam Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek.

Penitipan Kolektif : Berarti jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari
satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana
dimaksud dalam UUPM.

Penjamin Pelaksana Emisi : Berarti pihak-pihak yang akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Efek dan Penjamin Emisi Penawaran Umum, yang dalam hal ini berarti PT CGS-CIMB Sekuritas
Efek Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mirae Asset Sekuritas
Indonesia, perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta, sesuai
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek.

Perjanjian Pengelolaan : Berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran


Administrasi Saham Umum Perseroan No. 22 tanggal 28 Agustus 2018 yang dibuat oleh
dan antara Biro Administrasi Efek dan Perseroan sehubungan dengan
Penawaran Umum, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris
di Jakarta.

Perjanjian Penjaminan : Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum
Emisi Efek Perseroan No. 21 tanggal 28 Agustus 2018 yang dibuat di hadapan
Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah dengan
Akta Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 37 tanggal
12 September 2018, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris
di Jakarta dan Akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
No. 78 tanggal 26 September 2018, yang dibuat di hadapan Fathiah
Helmi, S.H., Notaris di Jakarta.

v
Peraturan No. IX.A.2 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata
Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.A.7 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep 691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang
Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.E.1 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan No. IX.E.2 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan No. IX.J.1 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang
Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran
Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

Perjanjian Pendaftaran Efek : Berarti Perjanjian Pendaftaran Efek Yang Bersifat Ekuitas dengan
KSEI yang bermaterai cukup dan dibuat di bawah tangan oleh dan
antara Perseroan dengan KSEI No. SP-077/SHM/KSEI/0918 tanggal
12 September 2018, yang dibuat dibawah tangan oleh dan antara
Perseroan dengan KSEI.

Pernyataan Pendaftaran : Berarti dokumen yang wajib disampaikan oleh Perseroan kepada OJK
dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham kepada Masyarakat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (19) UUPM juncto POJK
No. 7/2017.

Perseroan : Berarti PT Jaya Bersama Indo Tbk, suatu perseroan terbatas yang
didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan
berkedudukan serta berkantor pusat di Jakarta.

Perusahaan Efek : Berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi
Efek, Perantara Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi sesuai
ketentuan dalam pasal 1 angka 21 UUPM.

Prinsip Akuntansi : Berarti prinsip yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

POJK No. 7/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen
Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek
Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.

POJK No. 8/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi
Prospektus dan Prospektus Ringkas dalam rangka Penawaran Umum
Efek Bersifat Ekuitas.

POJK No. 11/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan
Kepemilikan atas Setiap Perubahan Kepemilikan Saham.

POJK No. 23/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 23/POJK.04/2017 tentang Prospektus Awal
dan Info Memo.

vi
POJK No. 25/2017 : Berarti Peraturan OJK/No. 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas
Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.

POJK No. 30/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

POJK No. 32/2014 : Berarti Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017
tentang Perubahan Atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka tanggal 14 Maret 2017.

POJK No. 33/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 34/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi
dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 35/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 55/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

POJK No. 56/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan
dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Prospektus : Berarti dokumen tertulis final yang dipersiapkan oleh Perseroan


bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yang memuat
seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai
Perseroan dan Saham Yang Ditawarkan dalam bentuk dan substansi
sesuai dengan POJK No. 8/2017.

Prospektus Awal : Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam
Prospektus yang disampaikan kepada OJK, sebagai bagian dari
Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai Harga Penawaran,
Penjamin Emisi Efek, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan
persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.

Prospektus Ringkas : Berarti Pernyataan atau informasi tertulis yang merupakan ringkasan
Prospektus Awal yang disusun dan diterbitkan oleh Perseroan dibantu
oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan diumumkan dalam sekurang-
kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
mempunyai peredaran nasional yang disusun oleh Perseroan bersama-
sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai POJK No. 8/2017
dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah diterimanya
pernyataan OJK bahwa Perseroan wajib mengumumkan Prospektus
Ringkas sebagaimana diatur dalam Lampiran 9 Peraturan No.IX.A.2.

Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana
milik pemegang saham yang diadministrasikan oleh KSEI atau
Pemegang Rekening berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek
yang ditandatangani pemegang saham dan perusahaan efek dan/atau
Bank Kustodian.

vii
RUPS : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu rapat umum para
pemegang saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan UUPT serta
UUPM serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

Rp atau Rupiah : Berarti Mata uang yang berlaku di Republik Indonesia.

Saham Baru : Berarti saham-saham baru yang dikeluarkan dari portepel oleh
Perseroan sebesar 513.330.000 (lima ratus tiga belas juta tiga ratus tiga
puluh ribu) saham dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Sisminbakum : Berarti Sistem Administrasi Badan Hukum.

Tanggal Distribusi : Berarti tanggal penyerahan Saham Yang Ditawarkan kepada para
pembeli Saham Yang Ditawarkan yang harus didistribusikan secara
elektronik paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak Tanggal Penjatahan.

Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal pembayaran oleh Penjamin Emisi Efek melalui Penjamin
Pelaksana Emisi Efek kepada Perseroan atas seluruh hasil penjualan
Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham
termasuk hasil Penawaran Umum Perdana Saham oleh para Pemesan
Khusus, yang akan dilakukan bersamaan dengan Tanggal Distribusi
yang tanggalnya sebagaimana ditentukan dalam Prospektus.

Tanggal Pencatatan : Berarti tanggal pencatatan Saham Yang Ditawarkan untuk


diperdagangkan di Bursa Efek dalam waktu paling lambat 1 (satu) Hari
Kerja setelah Tanggal Distribusi yang ditentukan dalam Prospektus.

Tanggal Pengembalian : Berarti tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian Saham


Uang Pesanan/Refund Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui Para
Penjamin Emisi Efek, yang sebagian atau seluruh pesanannya tidak
dapat dipenuhi karena adanya penjatahan atau dalam hal Penawaran
Umum Perdana Saham dibatalkan atau ditunda.

Tanggal Penjatahan : Berarti tanggal dimana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan


saham, yaitu selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal
berakhirnya Masa Penawaran Umum Perdana Saham.

USD : Berarti Dolar Amerika Serikat.

UUPM : Berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang


Pasar Modal, yang dimuat dalam Tambahan No. 3608 Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995 beserta peraturan-peraturan
pelaksanaannya.

UUPT : Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tanggal


16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang dimuat dalam
Tambahan No. 4756 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106
Tahun 2007, beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya berikut
segala perubahannya.

viii
DAFTAR SINGKATAN NAMA

AKS : PT Asia Kuliner Sejahtera


ACI : Asia Culinary Inc Pte Ltd
JBI : PT Jaya Bersama Indo Tbk
CSM : PT Cita Selera Makmur
SIM : PT Selera Indonesia Makmur
SKM : PT Selera Kian Makmur
SPJ : PT Selera Pangeran Jayakarta
SS : PT Sinaran Sejahtera
SSM : PT Selera Sejahtera Makmur
SUM : PT Selera Utama Makmur
SKS : PT Sentra Kuliner Sejahtera
MUB : PT Makmur Utama Bersama

ix
RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan paling penting bagi
Perseroan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan
keterangan yang lebih terinci, termasuk laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan terkait,
serta risiko usaha, yang seluruhnya tercantum di dalam Prospektus ini. Seluruh informasi keuangan
yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan Perseroan yang dinyatakan
dalam mata uang Rupiah dan telah sesuai dengan Standar Akuntansi keuangan di Indonesia.

Seluruh informasi keuangan, termasuk saldo, jumlah, persentase, yang disajikan dalam Prospektus
ini dibulatkan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Oleh karena itu, setiap perbedaan yang terjadi
atas penjumlahan informasi keuangan tersebut yang disajikan dalam tabel-tabel yang tercantum
dalam Prospektus ini, yaitu antara nilai menurut hasil penjumlahan dengan nilai yang tercantum dalam
Prospektus, disebabkan oleh faktor pembulatan tersebut.

1. RIWAYAT SINGKAT

Perseroan didirikan pada tanggal 19 Maret 2013 berdasarkan Akta Pendirian No. 50 tanggal 19 Maret 2013,
yang dibuat di hadapan Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah mendapatkan
pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-21288.AH.01.01.Tahun 2013
tanggal 19 April 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah
No. AHU-0036280.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013 (“Akta Pendirian”).

Anggaran Dasar Perseroan pada Akta Pendirian selanjutnya telah mengalami beberapa kali perubahan
dan anggaran dasar terakhir Perseroan adalah sebagaimana termaktub dalam:

1. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 35 tanggal 19 Maret 2018, yang
dibuat di hadapan Dahlia, S.H., pengganti dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah
mendapat persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0006372.AH.01.02.
Tahun 2018 tanggal 20 Maret 2018 dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0117420 tanggal
20 Maret 2018 dan terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham di bawah No. AHU-0038774.
AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 20 Maret 2018 (“Akta No. 35/2018”);

2. Akta Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 1 tanggal 9 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Nina
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Sumedang, yang telah diberitahukan kepada
Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-AH.01.03-0186279 tanggal 9 Mei 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan
pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0065617.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 9 Mei 2018
(“Akta No. 1/2018”);

3. Akta Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat  Umum
Pemegang Saham Saham Luar Biasa No. 02 tanggal 11 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Nina
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan
kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-AH.01.03-0188134 tanggal 11 Mei 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan
pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0066079.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 11 Mei 2018
(“Akta No. 2/2018”);

x
4. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 1 tanggal 13 Agustus 2018,
yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Sumedang, yang telah
yang telah mendapat persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0016705.
AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 15 Agustus 2018 dan diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0232847
tanggal 15 Agustus 2018 serta diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0232848 tanggal 15 Agustus 2018,
dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0107078.
AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 15 Agustus 2018 (“Akta No. 1/Agustus 2018”); dan

5. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 18 tanggal 21 Agustus 2018,
yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0017114.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal
21 Agustus 2018 dan diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0234653 tanggal 21 Agustus
2018 serta diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0234654 tanggal 21 Agustus 2018, dan telah
didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0109705.AH.01.11.
Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018 (“Akta No. 18/2018”).

Struktur Permodalan dan Susunan Pendiri/Pemegang Saham Perseroan

Sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian, struktur permodalan dan susunan pendiri/pemegang
saham Perseroan pada saat pendirian adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100.000,- per saham


Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal
%
(lembar) (Rp)
Modal Dasar 100.000 10.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. Itek Bachtiar 20.000 2.000.000.000 80
2. Ibin Bachtiar 2.500 250.000.000 10
3. Limpa Itsin Bachtiar 2.500 250.000.000 10
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 25.000 2.500.000.000 100
Jumlah Saham Dalam Portepel 75.000 7.500.000.000

Kegiatan Usaha Perseroan

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan usaha Perseroan ialah berusaha dalam
bidang perdagangan, industri dan jasa.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:

1. Kegiatan usaha utama Perseroan untuk:


a. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu khusus berdagang bahan-bahan
makanan dan minuman, baik dengan cara ekspor, impor, antar pulau dan lokal, baik untuk
perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi, serta bertindak sebagai
leveransir, supplier, distributor, grosir, perwakilan atau agen, baik dari perusahaan-perusahaan
di dalam negeri maupun di luar negeri; dan
b. Menjalankan usaha dalam bidang industri bahan-bahan makanan dan minuman, industri roti
dan kue.
c. Menjalankan usaha dalam bidang jasa antara lain catering/jasa boga, restoran/rumah makan
dan jasa franchise.

xi
2. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama adalah sebagai berikut:
a. Melakukan ekspor dan/atau impor bahan baku dan bahan lainnya terkait produksi dan distribusi;
b. Melakukan pengiriman atau pendistribusian hasil produksi industri terkait ke gerai restoran;
c. Impor mesin, chinaware, box mooncake, bahan-bahan baku dan bahan tambahan dan/atau
penunjang makanan serta minuman;
d. Jasa konsultasi manajemen restoran;
e. Bergerak di bidang usaha catering dan/atau perhotelan; dan
f. Bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman, bahan baku dan/atau bahan penunjang
makanan dan minuman antara lain mendistribusikan produk saos atau chili oil.

2. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM

Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 1/2018 juncto Daftar Pemegang Saham per tanggal
10 Agustus 2018, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai
berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal
(lembar) (Rp) %
Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 76.996.920.000 99,996
2. Itek Bachtiar 30.800 3.080.000 0,004
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 770.000.000 77.000.000.000 100
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.230.000.000 223.000.000.000  

Berikut ini adalah Entitas Anak Perseroan beserta masing-masing kontribusi pendapatan terhadap
kinerja Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


Persentase Pendapatan – Kontribusi Entitas
Nama Tahun Tahun
kepemilikan Entitas Anak Anak terhadap Kegiatan Usaha
Entitas Anak Penyertaan Operasional
efektif 31 Maret 2018 Perseroan
CSM 99% 2013 2004 8.993 6.98% Restoran
SSM 99% 2013 2009 28.832 22,39% Restoran
SPJ 99% 2013 2005 8.035 6,24% Restoran
SIM 99% 2017 2007 36.248 28,15% Restoran
SKM 99% 2017 2006 14.996 11,64% Restoran
SUM 99% 2017 2013 25.524 19,82% Restoran
SS 100% 2017 2012 6.152 4,78% Restoran
Jumlah 128.780 100,00%

3. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Berikut merupakan ringkasan struktur Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan:

Jumlah Saham yang Ditawarkan : Sebesar 513.330.000 (lima ratus tiga belas juta tiga ratus tiga
puluh ribu) saham biasa atas nama, yang mewakili sebesar 40%
(empat puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor dalam
Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Nilai Nominal : Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham.
Harga Penawaran : Rp505 (lima ratus lima Rupiah) setiap saham.
Jumlah Penawaran Umum : Sebesar Rp259.231.650.000 (dua ratus lima puluh sembilan
miliar dua ratus tiga puluh satu juta enam ratus lima puluh ribu
Rupiah).
Tanggal Penawaran Umum : 1-5 Oktober 2018
Tanggal Pencatatan di BEI : 10 Oktober 2018

xii
Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya merupakan
Saham Baru yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan
sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor
penuh, termasuk hak atas pembagian dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi, hak untuk menghadiri
dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas pembagian saham
bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT dan UUPM.

Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa
dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini,
maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran
Umum Perdana Saham secara proforma adalah sebagai berikut:

Susunan Permodalan Perseroan Sebelum dan Setelah Penawaran Umum Perdana


Terdiri Dari Saham Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham

Nilai Nominal Rp100.- per saham


Sebelum Penawaran Umum Setelah Penawaran Umum
Keterangan
Jumlah Saham Nilai Nominal Jumlah Saham Nilai Nominal
% %
(lembar) (Rp) (lembar) (Rp)
Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000 3.000.000.000 300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh  
1. PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 76.996.920.000 99,996 769.969.200 76.996.920.000 59,998
2. Itek Bachtiar 30.800 3.080.000 0,004 30.800 3.080.000 0,002
3. Masyarakat - - - 513.330.000 51.333.000.000 40,000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh 770.000.000 77.000.000.000 100,000 1.283.330.000 128.333.000.000 100,000
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.230.000.000 223.000.000.000   1.716.670.000 171.667.000.000  

Program Kepemilikan Saham Perseroan oleh Karyawan melalui Penjatahan Saham untuk
Karyawan (Employee Stock Allocation atau Program ESA)

Perseroan mengadakan Program ESA yang dilakukan bersamaan dengan Penawaran Umum
Perdana Saham sesuai dengan Akta No. 18/2018 dan sebagaimana diatur di dalam SK Direksi
No. 001-CA/JBI-MGT/IV-2018 dimana Direksi Perseroan telah menyetujui Program ESA. Perseroan
telah mengalokasikan saham sebesar 0,006% (nol koma nol nol enam persen) dari jumlah penerbitan
Saham Yang Ditawarkan atau sebesar 30.000 (tiga puluh ribu) saham.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana
Saham ini, dan dilaksanakannya Program ESA seperti dijelaskan di atas, maka susunan pemegang
saham Perseroan setelah Penawaran Umum dan sebelum ESA serta setelah Penawaran Umum dan
setelah ESA, secara proforma menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100.- per saham


Setelah Penawaran Umum dan Sebelum ESA Setelah Penawaran Umum dan Setelah ESA
Keterangan
Jumlah Saham Nilai Nominal Jumlah Saham Nilai Nominal
% %
(lembar) (Rp) (lembar) (Rp)
Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000 3.000.000.000 300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh            
1. PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 76.996.920.000 59,998 769.969.200 76.996.920.000 59,998
2. Itek Bachtiar 30.800 3.080.000 0,002 30.800 3.080.000 0,002
3. Masyarakat 513.330.000 51.333.000.000 40,000 513.300.000 51.330.000.000 39,998
4. ESA - - - 30.000 3.000.000 0,002
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh 1.283.330.000 128.333.000.000 100,000 1.283.330.000 128.333.000.000 100,000
Jumlah Saham Dalam Portepel 1.716.670.000 171.667.000.000   1.716.670.000 171.667.000.000  

xiii
Program Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management
and Employee Stock Option Plan (“MESOP”))

Berdasarkan Akta No. 18/2018 dan sebagaimana diatur di dalam SK Direksi No. 001-CA/JBI-MGT/IV-2018
para pemegang saham dan Direksi Perseroan telah menyetujui pelaksanaan Program MESOP. Hak
opsi yang akan didistribusikan kepada Peserta Program MESOP dapat digunakan untuk membeli
saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel, dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh
persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Saham Perdana, dalam
waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 128.333.000
(seratus dua puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu) saham baru.

Dengan terjualnya seluruh Saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana
Saham ini, dan dengan dilaksanakannya Program MESOP (Program Kepemilikan Saham Perseroan
oleh Manajemen dan Karyawan), maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan
setelah Penawaran Umum dan ESA dan sebelum MESOP serta setelah Penawaran Umum dan ESA
dan setelah MESOP, secara proforma menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100.- per saham


Setelah Penawaran Umum dan ESA dan Setelah Penawaran Umum dan ESA dan
Keterangan Sebelum MESOP Setelah MESOP
Jumlah Saham Nilai Nominal Jumlah Saham Nilai Nominal
% %
(lembar) (Rp) (lembar) (Rp)
Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000 3.000.000.000 300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh            
1. PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 76.996.920.000 59,998 769.969.200 76.996.920.000 54,543
2. Itek Bachtiar 30.800 3.080.000 0,002 30.800 3.080.000 0,002
3. Masyarakat 513.300.000 51.330.000.000 39,998 513.300.000 51.330.000.000 36,362
4. ESA 30.000 3.000.000 0,002 30.000 3.000.000 0,002
5. MESOP (10%) - - - 128.333.000 12.833.300.000 9,091
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh 1.283.330.000 128.333.000.000 100,000 1.411.663.000 141.166.300.000 100,000
Jumlah Saham Dalam Portepel 1.716.670.000 171.667.000.000   1.588.337.000 158.833.700.000  

4. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA


SAHAM

Seluruh Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham yang akan diterima oleh Perseroan, setelah
dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham,
seluruhnya akan dipergunakan sebagaimana tersebut di bawah ini:

1. Sekitar 80% akan digunakan untuk pembukaan gerai baru di beberapa wilayah di Indonesia
diantaranya di beberapa kota di Jawa, Bali, Sulawesi dan Kalimantan serta juga di luar negeri yaitu,
Vietnam, Kamboja, dan Myanmar, termasuk untuk keperluan renovasi gerai restoran yang ada
untuk mendukung pertumbuhan berkesinambungan pada seluruh jaringan gerai restoran Entitas
Anak.

Dana tersebut selanjutnya akan digunakan oleh Entitas Anak untuk sewa maupun pembelian
lahan untuk gerai baru di Entitas Anak, baik di dalam maupun luar negeri untuk memperluas
dan memperkuat jaringan gerai restoran Entitas Anak seperti The Duck King, Imperial Chef, dan
Fook Yew maupun konsep restoran baru yang digagas oleh Grup Perseroan. Dana tersebut akan
dialokasikan dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan strategi masing-masing merek restoran
Entitas Anak.

2. Sekitar 20% akan digunakan untuk modal kerja dan untuk mendukung peningkatan kapabilitas
operasional Perseroan dan Entitas Anak.

Penggunaan dana selengkapnya dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini mengenai Penggunaan Dana
yang Diperoleh dari Hasil Penawaran Umum Perdana Saham.

xiv
5. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas
Anak, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan konsolidasian dan informasi tambahan
Perseroan dan Entitas Anak untuk tanggal 31 Maret 2018 dan periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal tersebut dan tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dan tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan Keuangan Perseroan dan Entitas Anak untuk tanggal
31 Maret 2018 dan periode tiga bulan yang berakhir tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen,
yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro CPA dengan pendapat
tanpa modifikasian melalui laporannya tertanggal 24 September 2018. Laporan Keuangan Perseroan
dan Entitas Anak untuk tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dan untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro &
Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya
telah ditandatangani oleh akuntan publik Ciwi Paino, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan
penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan
PSAK 38, melalui laporannya tertanggal 11 Mei 2018.

Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Total aset lancar 474.390 403.940 332.385 232.109
Total aset tidak lancar 128.903 125.003 114.628 118.934
Total aset 603.293 528.943 447.013 351.043
Total liabilitas jangka pendek 206.032 183.337 175.187 172.111
Total liabilitas jangka panjang 27.517 27.380 30.725 25.643
Total liabilitas 233.549 210.717 205.912 197.754
Total ekuitas 369.744 318.226 241.101 153.289

Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan 2017
2018 (Tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Pendapatan neto 141.300 102.314 538.255 436.003 427.642
Laba bruto 108.415 66.703 390.460 302.832 296.856
Laba tahun berjalan 26.519 10.306 71.771 88.156 18.255
Penghasilan komprehensif lain - - (712) (344) (79)
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 26.519 10.306 71.059 87.812 18.176
Laba per saham 0,00005 0,4 2,9 3,5 0,7

Ikhtisar Laporan Arus Kas

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan 2017
2018 (Tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi (7.497) (57.603) 61.125 32.982 49.399
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (621) (2.156) (42.447) (11.121) (601)
Kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan 22.594 16.835 3.704 (2.052) (1.371)
KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS 14.476 (42.924) 22.382 19.809 47.427
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
84.564 71.976 71.976 62.023 24.373
Kas dan setara kas
Utang bank (cerukan) (12.788) (9.794) (9.794) (9.856) (9.778)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 86.252 19.258 84.564 71.976 62.023

xv
Rasio Keuangan

31 Maret 31 Desember
Keterangan 2017
2018 (Tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Rasio Profitabilitas
Laba Bruto/Pendapatan Neto 76,73% 65,19% 72,54% 69,46% 69,42%
Laba Operasi/Pendapatan Neto 22,94% 2,62% 22,05% 10,22% 7,13%
Laba Tahun Berjalan/Pendapatan Neto 18,77% 10,07% 13,33% 20,22% 4,27%
Marjin EBITDA*) 26,29% 6,47% 24,94% 14,11% 10,66%
Laba Tahun Berjalan/Total Ekuitas 7,17% NA 22,55% 36,56% 11,91%
Laba Tahun Berjalan/Total Aset 4,40% NA 13,57% 19,72% 5,20%
Rasio Likuiditas
Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek (x) 2,3 NA 2,2 1,9 1,3
Kas/Liabilitas Jangka Pendek (x) 0,4 NA 0,5 0,4 0,4
Rasio Solvabilitas
Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset (x) 0,4 NA 0,4 0,5 0,6
Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas (x) 0,6 NA 0,7 0,9 1,3
Rasio Utang Berbunga/Ekuitas (x)*) 0,2 NA 0,2 0,2 0,3
Debt Service Coverage Ratio (DSCR) (x) 9,0 -0,4 41,5 7,3 12,3
Pertumbuhan
Pendapatan Neto 38,10% NA 23,45% 1,96% NA
Laba Bruto 62,53% NA 28,94% 2,01% NA
Laba Usaha 1109,89% NA 166,38% 46,20% NA
Laba Tahun Berjalan 157,32% NA -18,59% 382,91% NA
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 157,32% NA -19,08% 383,12% NA
EBITDA*) 460,82% NA 118,18% 34,95% NA
Jumlah Aset 14,06% NA 18,33% 27,34% NA
Jumlah Liabilitas 10,84% NA 2,33% 4,13% NA
Ekuitas 16,19% NA 31,99% 57,29% NA
*) Perhitungan EBITDA dan Utang Berbunga

Ringkasan data keuangan penting Perseroan selengkapnya dapat dilihat pada Bab IV mengenai Ikhtisar
Data Keuangan Penting dalam Prospektus ini.

6. FAKTOR RISIKO

Risiko-risiko yang akan diungkapkan dalam uraian berikut merupakan risiko-risiko yang material bagi
Grup Perseroan. Berdasarkan pertimbangan Grup Perseroan, risiko-risiko di bawah ini telah disusun
berdasarkan bobot risiko terhadap kinerja keuangan Grup Perseroan.

RISIKO PERSEROAN

Risiko ketergantungan terhadap kegiatan usaha dan pendapatan dari Entitas Anak Perseroan

RISIKO ENTITAS ANAK

1. Risiko Utama yang Mempunyai Pengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha

1.1 Berita terkait wabah penyakit terkait makanan akan mempengaruhi bisnis Grup Perseroan

2. Risiko Terkait Kegiatan Usaha Grup Perseroan

2.1 Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah Terhadap Pasokan Bahan Baku


2.2 Risiko Terkait Dengan Pasokan dan Kenaikan Harga Bahan Baku
2.3 Risiko Persaingan Usaha
2.4 Risiko terkait upah dan pekerja terampil
2.5 Risiko terkait kenaikan sewa ruangan restoran dan mendapatkan lokasi yang strategis

xvi
2.6 Risiko terkait reputasi, merek-merek dan hak kekayaan intelektual
2.7 Risiko tidak mampu memperluas atau mengelola jaringan gerai Grup Perseroan
2.8 Risiko Ketergantungan Pada Central Kitchen
2.9 Risiko terkait akuisisi atau Joint Venture dengan perusahaan lain
2.10 Risiko terkait kontaminasi dan kerusakan makanan
2.11 Risiko terkait gangguan atau kegagalan sistem Teknologi Informasi (TI)
2.12 Risiko terkait pertanggungan asuransi yang terbatas
2.13 Risiko atas struktur grup Perseroan
2.14 Risiko Ketergantungan Pada Manajemen Inti
2.15 Risiko Tuntutan atau Gugatan Hukum

3. Risiko Umum

3.1 Pasar berkembang seperti Indonesia memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan
pasar yang lebih maju, dan apabila risiko tersebut terjadi, dapat mengakibatkan gangguan
pada bisnis Perseroan dan calon investor dapat mengalami kerugian yang signifikan atas
investasinya
3.2 Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku Terkait dengan Bidang
Usaha
3.3 Risiko Politik
3.4 Risiko peringkat utang Indonesia dan perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat berdampak
negatif bagi harga pasar dari saham yang ditawarkan

4. Risiko Terkait Investasi Pada Saham Perseroan

4.1 Risiko Likuiditas Saham


4.2 Risiko Harga Saham yang Dapat Berluktuasi
4.3 Kepentingan pemegang saham pengendali Perseroan dapat bertentangan dengan kepentingan
calon investor
4.4 Risiko Kemampuan Perseroan Membayar Dividen di Masa Depan akan Bergantung pada
Laba Ditahan, Kondisi Keuangan, Arus Kas dan Kebutuhan Modal Kerja di Masa Depan

Keterangan selengkapnya mengenai faktor risiko dapat dilihat pada Bab VI dalam Prospektus ini

7. KEBIJAKAN DIVIDEN

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, Manajemen Perseroan bermaksud untuk membayarkan
dividen kas kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah maksimal sebesar 50% (lima puluh
persen) dari laba bersih Perseroan sejak tahun buku 2018.

Besarnya pembagian dividen kas akan diputuskan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi
Direksi. Keputusan untuk membayar dividen kas tergantung pada laba, kondisi keuangan, likuiditas,
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang dianggap relevan oleh Direksi Perseroan
setelah memperoleh persetujuan RUPS Tahunan ataupun RUPS Luar Biasa.

Keterangan selengkapnya mengenai kebijakan dividen Perseroan dapat dilihat pada Bab X Prospektus
ini.

xvii
Halaman ini sengaja dikosongkan
I. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 513.330.000 (lima ratus
tiga belas juta tiga ratus tiga puluh ribu) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan saham baru dengan
nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham atau sebesar 40% (empat puluh persen) dari modal
ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham, yang ditawarkan kepada masyarakat
dengan Harga Penawaran Rp505 (lima ratus lima Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada
saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Nilai Penawaran Umum Perdana Saham
adalah Rp259.231.650.000 (dua ratus lima puluh sembilan miliar dua ratus tiga puluh satu juta enam ratus
lima puluh ribu Rupiah).
Perseroan mengadakan Program ESA yang dilakukan bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham
sesuai dengan Akta No. 18/2018 dan sebagaimana diatur di dalam SK Direksi No. 001-CA/JBI-MGT/IV-2018
dimana Direksi Perseroan telah menyetujui Program ESA. Perseroan telah mengalokasikan saham sebesar
0,006% (nol koma nol nol enam persen) dari jumlah penerbitan Saham Yang Ditawarkan atau sebesar 30.000
(tiga puluh ribu) saham.
Perseroan juga menerbitkan opsi saham untuk Program MESOP sesuai dengan Akta No. 18/2018 dan
sebagaimana diatur di dalam SK Direksi No. 001-CA/JBI-MGT/IV-2018, dimana pemegang saham dan
Direksi Perseroan telah menyetujui Program MESOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh
persen) saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham
atau sebanyak-banyaknya 128.333.000 (seratus dua puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu) saham.
Saham-saham tersebut seluruhnya akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat
dalam segala hal dengan Saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk
hak suara dalam RUPS serta hak atas pembagian dividen, saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD). Saham-saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini
seluruhnya terdiri dari saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan.

PT JAYA BERSAMA INDO TBK


Kegiatan Usaha Utama
Bergerak dalam bidang perdagangan, industri dan jasa
Kantor Pusat
Business Park Kebon Jeruk Blok C.2 No. 1, Jalan Meruya Ilir No. 88, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan
Kembangan, Jakarta Barat
Telepon: +62 21 58901634
Faksimili: +62 21 30067858
Website: www.ptjbi.id
Email: duckkingjbi@theduckking.com

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERGANTUNGAN TERHADAP


KEGIATAN USAHA DAN PENDAPATAN DARI ENTITAS ANAK PERSEROAN. RISIKO USAHA
PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI FAKTOR RISIKO DALAM
PROSPEKTUS INI.
RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG
DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA
SAHAM PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI.
PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM
PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA
ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN
SENTRAL EFEK INDONESIA (”KSEI”).

1
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan komposisi pemegang saham Perseroan
adalah berdasarkan Akta No. 1/2018 juncto Daftar Pemegang Saham per tanggal 10 Agustus 2018
adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal
(lembar) (Rp) %
Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 76.996.920.000 99,996
Itek Bachtiar 30.800 3.080.000 0,004
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 770.000.000 77.000.000.000 100
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.230.000.000 223.000.000.000  

Penawaran Umum Perdana Saham

Jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar 513.330.000
(lima ratus tiga belas juta tiga ratus tiga puluh ribu) saham biasa atas nama, yang mewakili sebesar 40%
(empat puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran
Umum Perdana Saham.

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana
Saham ini, maka struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham dalam Perseroan sebelum
dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini, secara proforma adalah sebagai berikut:

Susunan Permodalan Perseroan Sebelum dan Setelah Penawaran Umum Perdana Saham
Terdiri Dari Saham Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham

Nilai Nominal Rp100.- per saham


Sebelum Penawaran Umum Setelah Penawaran Umum
Keterangan
Jumlah Saham Nilai Nominal Jumlah Saham Nilai Nominal
% %
(lembar) (Rp) (lembar) (Rp)
Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000 3.000.000.000 300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh  
1. PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 76.996.920.000 99,996 769.969.200 76.996.920.000 59,998
2. Itek Bachtiar 30.800 3.080.000 0,004 30.800 3.080.000 0,002
3. Masyarakat - - - 513.330.000 51.333.000.000 40,000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh 770.000.000 77.000.000.000 100,000 1.283.330.000 128.333.000.000 100,000
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.230.000.000 223.000.000.000   1.716.670.000 171.667.000.000  

Program Kepemilikan Saham Perseroan oleh Karyawan melalui Penjatahan Saham untuk
Karyawan (Employee Stock Allocation atau Program ESA)

Perseroan mengadakan Program ESA yang dilakukan bersamaan dengan Penawaran Umum
Perdana Saham sesuai dengan Akta No. 18/2018 dan sebagaimana diatur di dalam SK Direksi
No. 001-CA/JBI-MGT/IV-2018 dimana Direksi Perseroan telah menyetujui Program ESA. Perseroan
telah mengalokasikan saham sebesar 0,006% (nol koma nol nol enam persen) dari jumlah penerbitan
Saham Yang Ditawarkan atau sebesar 30.000 (tiga puluh ribu) saham.

Tujuan utama Program ESA adalah memberikan penghargaan kepada karyawan sebagai bentuk
apresiasi atas pencapaian kinerja Perseroan sehingga Perseroan dapat memenuhi kriteria sebagai
perusahaan yang tercatat di Bursa Efek.

Pelaksanaan Program ESA akan mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No. IX.A.7.

2
Saham dalam Program ESA ini merupakan saham penghargaan yang diberikan kepada karyawan
Perseroan dan Entitas Anak yang telah memenuhi persyaratan dari Perseroan. Saham penghargaan
merupakan alokasi saham yang diberikan secara cuma-cuma oleh Perseroan kepada seluruh
peserta Program ESA. Setiap peserta ESA berhak menerima alokasi besaran jatah saham sebanyak
100 (seratus) saham. Program ESA dilaksanakan pada Harga Penawaran dan bersamaan dengan
jadwal pelaksanaan Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan. Pihak yang akan menanggung
pemberian ESA secara cuma-cuma kepada karyawan serta sumber dana yang digunakan adalah
berasal dari Perseroan.

Program ESA dapat dapat diberikan kepada pegawai sebagaimana diatur dengan ketentuan berikut:
1. Pegawai Tetap yang tercatat dan aktif bekerja sampai dengan per 31 Desember 2017;
2. Pegawai Tetap yang telah bekerja sekurang-kurangnya 1 tahun terhitung hingga tanggal
31 Desember 2017;
3. Pegawai Tetap Perseroan dan Entitas Anak yang tidak dalam status Cuti Dengan Tanggungan
Perusahaan (CDTP).

Perseroan akan menerbitkan konfirmasi alokasi saham kepada peserta Program ESA, dan peserta
wajib menyampaikan Surat Pernyataan Pengikatan Diri Program ESA yang menyatakan bahwa
peserta tunduk pada persyaratan yang ditetapkan Perseroan dalam Program ESA ini. Perseroan akan
menyampaikan daftar peserta Program ESA serta alokasi jumlah saham dalam Program ESA kepada
Manajer Penjatahan. Pembayaran akan dilakukan oleh Perseroan pada rekening bank yang ditunjuk
oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek untuk menerima pembayaran pemesanan saham dalam rangka
Penawaran Umum Saham Perdana ini, dengan jumlah penuh.

Saham ESA yang diberikan kepada Peserta ESA memiliki masa lock up period selama 6 (enam) bulan
(‘lock up period’) sejak tanggal pencatatan saham Perseroan.

Pihak yang bertanggung jawab atas Program ESA dari Perseroan adalah divisi Sumber Daya Manusia.

Aspek Perpajakan Program ESA

Peserta dapat melakukan transaksi penjualan saham melalui Bursa Efek atau di luar Bursa Efek. Atas
pelaksanaan penjualan tersebut, berlaku ketentuan perpajakan sebagai berikut:

- Untuk pelaksanaan penjualan melalui Bursa Efek akan dikenakan pajak yang bersifat final yang
besarnya 0,1% (nol koma satu persen) dari nilai transaksi.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana
Saham ini, dan dilaksanakannya Program ESA seperti dijelaskan di atas, maka susunan pemegang
saham Perseroan setelah Penawaran Umum dan sebelum ESA serta setelah Penawaran Umum dan
setelah ESA, secara proforma menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100.- per saham


Setelah Penawaran Umum dan Sebelum
Setelah Penawaran Umum dan Setelah ESA
Keterangan ESA
Jumlah Saham Nilai Nominal Jumlah Saham Nilai Nominal
% %
(lembar) (Rp) (lembar) (Rp)
Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000 3.000.000.000 300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh            
1. PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 76.996.920.000 59,998 769.969.200 76.996.920.000 59,998
2. Itek Bachtiar 30.800 3.080.000 0,002 30.800 3.080.000 0,002
3. Masyarakat 513.330.000 51.333.000.000 40,000 513.300.000 51.330.000.000 39,998
4. ESA - - - 30.000 3.000.000 0,002
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh 1.283.330.000 128.333.000.000 100,000 1.283.330.000 128.333.000.000 100,000
Jumlah Saham Dalam Portepel 1.716.670.000 171.667.000.000   1.716.670.000 171.667.000.000  

3
Program Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management
and Employee Stock Option Plan (“MESOP”))

Berdasarkan Akta No. 18/2018 dan sebagaimana diatur di dalam SK Direksi No. 001-CA/JBI-MGT/IV-2018
para pemegang saham dan Direksi Perseroan telah menyetujui pelaksanaan Program MESOP. Hak
opsi yang akan didistribusikan kepada Peserta Program MESOP dapat digunakan untuk membeli
saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel, dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh
persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Saham Perdana, dalam
waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 128.333.000
(seratus dua puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu) saham baru.

Tujuan Program MESOP adalah untuk memberikan kesempatan kepada manajemen dan karyawan
dalam bentuk reward jangka panjang atas kontribusinya kepada Perseroan dan diharapkan timbulnya
rasa memiliki yang tinggi dari manajemen dan karyawan terhadap Perseroan sehingga meningkatkan
motivasi dan kinerja.

Pihak yang bertanggung jawab atas Program MESOP dari Perseroan adalah Human Resources
Department Perseroan.

Periode Pelaksanaan program MESOP

Hak opsi dalam program MESOP akan diterbitkan dalam 3 (tiga) Tahapan yaitu:
• Tahap I sebesar 30% (tiga puluh persen) dari jumlah hak opsi yang dapat diterbitkan dalam program
MESOP ini akan diterbitkan selambat-lambatnya 60 hari setelah tanggal pencatatan saham;
• Tahap II sebesar 30% (tiga puluh persen) dari jumlah hak opsi yang dapat diterbitkan dalam
program MESOP ini akan diterbitkan pada ulang tahun pertama pencatatan saham;
• Tahap III sebesar 40% (empat puluh persen) dari jumlah hak opsi yang dapat diterbitkan dalam
program MESOP ini akan diterbitkan pada ulang tahun kedua pencatatan saham.

Pelaksanaan hak opsi untuk membeli saham Perseroan akan dilaksanakan dengan mengacu pada
Peraturan I-A Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.Kep-00001/BEI/01-2014
tertanggal 20 Januari 2014. Pelaksanaan Program MESOP akan dilakukan Direksi Perseroan dibawah
pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan akan dilaporkan dalam RUPS.

Ketentuan Program MESOP

Program MESOP akan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:


- Hak opsi yang diterbitkan dapat digunakan untuk membeli saham Perseroan selama 5 (lima) tahun
sejak tanggal persetujuan RUPS untuk penambahan modal melalui MESOP (Option Life);
- Hak opsi yang dibagikan akan terkena masa tunggu (vesting period) selama 1 (satu) tahun sejak
tanggal pendistribusiannya, dalam vesting period pemegang hak opsi belum dapat mengunakan
hak opsi-nya untuk membeli saham Perseroan sampai berakhirnya vesting period. Apabila peserta
Program MESOP tidak memenuhi kriteria/persyaratan yang telah ditetapkan oleh Perseroan yang
menyebabkan gugurnya hak opsi pada vesting period, maka hak opsi tersebut akan dihapuskan.
- Setelah berakhirnya vesting period, Pemegang hak opsi berhak untuk menggunakan hak opsi
untuk membeli saham baru pada periode pelaksanaan (Window Exercise) yang akan dibuka.
- Perseroan akan membuka maksimal 2 (dua) kali Window Exercise dalam 1 (satu) tahun, dimana
Peserta Program MESOP dapat menggunakan hak opsinya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
Hari Bursa sejak dibukanya Window Exercise tersebut.
- Harga pelaksanaan ditetapkan berdasarkan Surat Pemberitahuaan Perseroan kepada Bursa Efek
Indonesia tentang Laporan Rencana Pelaksanaan MESOP Perseroan yaitu berdasarkan rata-rata
harga penutupan perdagangan saham Perseroan selama kurun waktu 25 (dua puluh lima) hari Bursa
berturut-turut di pasar regular sebelum tanggal Surat Pemberitahuan Perseroan kepada Bursa
Efek Indonesia tentang Periode dan Harga Perlaksanaan, sesuai dengan Peraturan Bursa Efek
Indonesia No. I-A, Lampiran Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/ BEI/01-2014.

4
- Peserta wajib untuk membayar Harga Pelaksanaan secara penuh pada saat pelaksanaan hak opsi
dalam Program MESOP.
- Peserta program yang mengundurkan diri atau PHK maka seluruh hak opsi yang telah didistribusikan
kepadanya akan tetapi belum dilaksanakan akan menjadi dihapuskan.
- Seluruh manajemen dan karyawan tidak memiliki kewajiban untuk menggunakan hak opsi yang
diterimanya, akan tetapi hak opsi tidak dapat dialihkan dan akan gugur demi hukum bilamana
Option Life-nya berakhir.

Tata Cara Program MESOP

Setiap peserta mendapatkan hak opsi yang akan didistribusikan dalam 3 (tiga) tahap dengan distribusi
tahap pertama sebesar 30%, tahap kedua sebesar 30%, tahap ketiga sebesar 40% dari jumlah yang
telah dialokasikan. Harga pelaksanaan ditetapkan berdasarkan surat pemberitahuan Perseroan
kepada BEI tentang Laporan Rencana Pelaksanaan MESOP Perseroan, yaitu berdasarkan rata-rata
harga penutupan perdagangan saham Perseroan selama kurun waktu 25 (dua puluh lima) hari Bursa
berturut-turut di pasar regular sebelum tanggal surat pemberitahuan Perseroan kepada BEI tentang
periode dan harga pelaksanaan. Exercised price harus dibayarkan secara tunai oleh peserta pada
saat peserta menggunakan hak opsi untuk membeli saham melalui Human Resouces Department
Perseroan.

Prosedur dan tata cara Program MESOP akan ditetapkan oleh Direksi Perseroan dengan memperhatikan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pencatatan saham hasil konversi opsi
program MESOP, akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Hak-hak Pemegang MESOP

Para Peserta program MESOP berhak mendapatkan hak opsi untuk membeli saham sesuai dengan
ketentuan yang telah diatur oleh Perseroan tentang Program Management and Employee Stock Option Plan
(MESOP). Para Peserta Program MESOP berhak atas hak dividen, hak suara dalam RUPS, dan hak-
hak lainnya sesuai dengan hak-hak pemegang saham lainnya.

Dengan terjualnya seluruh Saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana
Saham ini, dan dengan dilaksanakannya Program MESOP (Program Kepemilikan Saham Perseroan
oleh Manajemen dan Karyawan), maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan
setelah Penawaran Umum dan ESA dan sebelum MESOP serta setelah Penawaran Umum dan ESA
dan setelah MESOP, secara proforma menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100.- per saham


Setelah Penawaran Umum dan ESA dan Setelah Penawaran Umum dan ESA dan
Keterangan Sebelum MESOP Setelah MESOP
Jumlah Saham Nilai Nominal Jumlah Saham Nilai Nominal
% %
(lembar) (Rp) (lembar) (Rp)
Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000 3.000.000.000 300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh            
1. PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 76.996.920.000 59,998 769.969.200 76.996.920.000 54,543
2. Itek Bachtiar 30.800 3.080.000 0,002 30.800 3.080.000 0,002
3. Masyarakat 513.300.000 51.330.000.000 39,998 513.300.000 51.330.000.000 36,362
4. ESA 30.000 3.000.000 0,002 30.000 3.000.000 0,002
5. MESOP (10%) - - - 128.333.000 12.833.300.000 9,091
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor
1.283.330.000 128.333.000.000 100,000 1.411.663.000 141.166.300.000 100,000
Penuh
Jumlah Saham Dalam Portepel 1.716.670.000 171.667.000.000   1.588.337.000 158.833.700.000  

5
PENCATATAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Bersamaan dengan pencatatan sebesar 513.330.000 (lima ratus tiga belas juta tiga ratus tiga puluh
ribu) Saham Baru yang berasal dari portepel atau sebesar 40% (empat puluh persen) dari modal
ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham, maka Perseroan juga
akan mencatatkan seluruh Saham Biasa Atas Nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum
Perdana Saham sebesar 770.000.000 (tujuh ratus tujuh puluh juta) saham dari modal ditempatkan
dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan demikian, jumlah saham yang
akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sebesar 1.283.330.000 (satu miliar dua ratus delapan
puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh ribu) saham atau sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah modal
ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini.

PEMBATASAN ATAS SAHAM YANG DIKELUARKAN SEBELUM PENAWARAN UMUM

Berdasarkan Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan atas Saham yang Diterbitkan
Sebelum Penawaran Umum, seluruh pemegang saham Perseroan saat ini, dilarang untuk mengalihkan
saham-saham yang dimilikinya sampai dengan 8 bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

PERSEROAN BERENCANA UNTUK MENERBITKAN ATAU MENCATATKAN SAHAM LAIN DAN/


ATAU EFEK LAIN YANG DAPAT DIKONVERSI MENJADI SAHAM YAITU SAHAM-SAHAM HASIL
KONVERSI MESOP DALAM JANGKA WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SEJAK EFEKTIFNYA
PERNYATAAN PENDAFTARAN.

6
II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Seluruh Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham yang akan diterima oleh Perseroan, setelah
dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham,
seluruhnya akan dipergunakan sebagaimana tersebut di bawah ini:

1. Sekitar 80% akan digunakan untuk pembukaan gerai baru di beberapa wilayah di Indonesia
diantaranya di beberapa kota di Jawa, Bali, Sulawesi dan Kalimantan serta juga di luar negeri yaitu,
Vietnam, Kamboja, dan Myanmar, termasuk untuk keperluan renovasi gerai restoran yang ada
untuk mendukung pertumbuhan berkesinambungan pada seluruh jaringan gerai restoran Entitas
Anak.

Dana tersebut selanjutnya akan digunakan oleh Entitas Anak untuk sewa maupun pembelian
lahan untuk gerai baru di Entitas Anak, baik di dalam maupun luar negeri untuk memperluas dan
memperkuat jaringan gerai restoran Entitas Anak, seperti The Duck King, Imperial Chef, dan
Fook Yew maupun konsep restoran baru yang digagas oleh Grup Perseroan. Dana tersebut akan
dialokasikan dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan strategi masing-masing merek restoran
Entitas Anak.

2. Sekitar 20% akan digunakan untuk modal kerja dan untuk mendukung peningkatan kapabilitas
operasional Perseroan dan Entitas Anak.

Sistem penyaluran dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham dari Perseroan ke Entitas Anak akan
dilakukan melalui penyertaan modal dari Perseroan ke Entitas Anak

Penyaluran dana hasil emisi dari Perseroan ke Entitas Anak yang dilakukan melalui penyertaan
modal dari Perseroan ke Entitas Anak merupakan transaksi afiliasi dan wajib memenuhi ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1. Dalam hal dana hasil Penawaran Umum akan
diberikan untuk Entitas Anak yang sahamnya dimiliki paling sedikit 99% oleh Perseroan, maka realisasi
penggunaan dana tersebut hanya wajib memenuhi ketentuan angka 2 huruf b Peraturan No. IX.E.1.

Dalam hal dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan digunakan untuk transaksi yang
merupakan benturan kepentingan, maka Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagaimana diatur
dalam Peraturan No. IX.E.1.

Dalam hal transaksi penyaluran dana hasil emisi dari Perseroan ke Entitas Anak yang dilakukan
melalui penyertaan modal dari Perseroan ke Entitas Anak nilainya memenuhi kriteria transaksi material
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2, maka Perseroan hanya wajib memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2.

Transaksi antara Perseroan dengan Entitas Anak yang sahamnya dimiliki paling sedikit 99% dan
hanya wajib memenuhi ketentuan angka 2 huruf b Peraturan No. IX.E.1 termasuk dalam transaksi yang
dikecualikan berdasarkan angka 3 huruf b Peraturan No. IX.E.2. Namun demikian Perseroan tetap wajib
memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan
atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik.

Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tidak mencukupi untuk memenuhi
rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan atau menggunakan
pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan dan/atau sumber lainnya.

7
Sesuai dengan POJK No. 30/2015, Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana
hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada OJK dan wajib mempertanggungjawabkan realisasi
penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini dalam RUPS Tahunan Perseroan
sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah direalisasikan. Laporan
realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 (enam)
bulan (Juni dan Desember) sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini
telah direalisasikan. Perseroan akan menyampaikan laporan tersebut selambat-lambatnya tanggal 15
bulan berikutnya.

Apabila dikemudian hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran
Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan akan terlebih dahulu melaporkan rencana tersebut ke OJK
dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya, dan perubahan penggunaan dana tersebut
harus mendapat persetujuan dari RUPS terlebih dahulu. Pelaporan perubahan renana penggunaan
dana tersebut akan dilakukan bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK.

Perseroan akan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini dengan mengikuti
ketentuan pasar modal yang berlaku di Indonesia.

Sesuai dengan ketentuan POJK No. 8/2017, total perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan
adalah sekitar 5,412% dari nilai Penawaran Umum Perdana Saham yang meliputi:

• Biaya jasa untuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek sebesar 2,000% yang terdiri dari biaya jasa
penjaminan (underwriting fee) 0,050%, biaya jasa penyelenggaraan (management fee) 1,900%
dan biaya jasa penjualan (selling fee) 0,050%.
• Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 2,146% yang terdiri dari biaya jasa akuntan publik
sekitar 0,665%, biaya jasa konsultan hukum sekitar 1,152%, biaya konsultan industri sekitar 0,253%
dan biaya jasa notaris sekitar 0,076%.
• Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal sekitar 0,051% yaitu biaya jasa Biro Administrasi Efek.
• Biaya percetakan Prospektus sertifikat dan formulir, biaya iklan surat kabar, dan biaya penerjemah
sekitar 0,183%.
• Biaya lain-lain sekitar 1,033%, termasuk biaya Pernyataan Pendaftaran di OJK sekitar 0,050%,
pendaftaran di KSEI sekitar 0,006%, Biaya pencatatan di BEI sekitar 0,114%, Biaya penyelengaraan
public expose dan due diligence meeting sekitar 0,295%, dan biaya lainnya sekitar 0,568%

Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham belum dipergunakan seluruhnya, maka
penempatan sementara dana hasil Penawaran tersebut harus dilakukan Perseroan dengan
memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi
Perseroan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8
III. PERNYATAAN UTANG

Pernyataan liabilitas berikut berasal dari laporan keuangan konsolidasian Grup Perseroan untuk tanggal
31 Maret 2018 dan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor
independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro, CPA
dengan pendapat tanpa modifikasian melalui laporannya tertanggal 24 September 2018. Sedangkan
laporan keuangan konsolidasian Grup Perseroan tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dan untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani
Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan
auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Ciwi Paino CPA dengan pendapat tanpa modifikasian
dengan penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan PSAK 38, melalui laporannya tertanggal 11 Mei 2018.

Pada tanggal 31 Maret 2018, Grup Perseroan mempunyai liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka
panjang masing-masing sebesar Rp206.032 juta dan Rp27.517 juta.

(dalam jutaan Rupiah)


KETERANGAN 31 Maret 2018
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha 45.664
Utang lain-lain 56.308
Utang pajak 45.647
Biaya masih harus dibayar 11.532
Utang bank – jatuh tempo dalam satu tahun 46.881
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 206.032

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Utang bank – bagian jangka panjang 16.139
Liabilitas pajak tangguhan 6.276
Liabilitas imbalan kerja 5.102
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 27.517
JUMLAH LIABILITAS 233.549

Penjelasan masing-masing liabilitas adalah sebagai berikut:

a. Liabilitas Jangka Pendek

1. UTANG USAHA

Jumlah utang usaha per tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp45.664 juta.

(dalam jutaan Rupiah)


KETERANGAN JUMLAH
Pihak ketiga 45.664
Jumlah Utang Usaha 45.664

Seluruh utang usaha Grup Perseron adalah dalam mata uang Rupiah.

9
2. UTANG LAIN-LAIN

Jumlah utang lain-lain per tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp56.308 juta.
(dalam jutaan Rupiah)
KETERANGAN JUMLAH
Pihak ketiga 54.233
Pihak berelasi 2.075
Jumlah Utang Lain-lain 56.308

3. UTANG PAJAK

Jumlah utang pajak Perseroan per tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp45.647 juta.
(dalam jutaan Rupiah)
KETERANGAN JUMLAH
Pajak penghasilan
Pasal 21 324
Pasal 23 25
Pasal 25 560
Pasal 29 24.103
Pasal 4(2) 670
PB1 19.965
Jumlah Utang Pajak 45.647

4. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Biaya yang masih harus dibayar merupakan beban yang masih harus dibayar per 31 Maret 2018
sebesar Rp11.532 juta.
(dalam jutaan Rupiah)
KETERANGAN JUMLAH
Jasa pelayanan 2.715
Utilitas 3.338
Tips karyawan 2.517
Gaji 712
Seragam 824
Sewa 390
Perawatan dan perbaikan 250
Jamsostek 347
Royalti -
Lain-lain 439
Beban masih harus dibayar 11.532

5. UTANG BANK

Utang bank per 31 Maret 2018 sebesar Rp63.020 juta berasal dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Utang bank tersebut berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:

Jatuh tempo dalam waktu satu tahun


(dalam jutaan Rupiah)
KETERANGAN JUMLAH
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Kredit investasi 16.169
Kredit pinjaman tetap 9.905
Transaksi khusus 8.018
Cerukan 12.789
Utang Bank 46.881

10
Bagian jangka panjang

(dalam Rupiah)
KETERANGAN JUMLAH
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Kredit investasi 16.139
Utang Bank 16.139

SKM

Berdasarkan perjanjian kredit No. 22 tanggal 9 Agustus 2017, PT Bank CIMB Niaga Tbk memberikan
fasilitas pinjaman kredit investasi. Jumlah fasilitas untuk pinjaman ini adalah sebesar Rp2.700 juta
dengan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah
sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Maybank
Indonesia Tbk yang digunakan untuk investasi.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah terhutang dari pinjaman ini adalah
masing-masing sebesar Rp1.822 juta dan Rp2.110 juta

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ke 1 atas perjanjian kredit di atas. Perubahan tersebut
meliputi:
- Menambah agunan baru berupa corporate guarantee atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk,
dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SKM pada CIMB, dimana agunan ini digunakan
juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SKM, SIM, SUM, SSM, CSM dan SPJ
- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:
a. Corporate guarantee dari SUM, SIM, SSM, CSM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas
kredit SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit
SKM, SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ.
b. Corporate guarantee dari SKM yang semula menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKS, SSM,
CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SSM, CSM, dan SPJ
c. Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000 juta yang semula
menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya
menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ.
d. Fidusia atas equipment milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000 juta yang semula
menjamin fasilitas kredit milik SKM, SUM, SIM, SKS, SSM,CSM,dan SPJ diubah menjadi
hanya menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ.
- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas
nama SIM menjadi terdaftar atas nama PT Makmur Utama Bersama (MUB).
- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit

Pada tanggal 24 Agustus 2018, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah sebesar Rp1.343 juta.

SSM

Berdasarkan perjanjian kredit No. 26 tanggal 9 Agustus 2017, PT Bank CIMB Niaga Tbk memberikan
fasilitas pinjaman sebagai berikut:
- Fasilitas pinjaman rekening koran dengan fasilitas sebesar Rp3.000 juta dan jangka waktu sampai
dengan 21 Agustus 2018. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.
- Fasilitas investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp3.800 juta dan jangka waktu sampai dengan
22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.
- Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp3.600 juta dan jangka waktu sampai dengan
22 September 2020. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.

Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Pada
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah terhutang dari pinjaman fasilitas investasi 1 dan
2 adalah masing-masing sebesar Rp5.262 juta dan Rp5.934 juta. Sedangkan saldo terutang pinjaman
rekening koran pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar Rp2.995 juta.

11
Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ke 1 atas perjanjian kredit di atas. Perubahan tersebut
meliputi:
- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman rekening koran, yang semula jatuh tempo pada
tanggal 9 Agustus 2018 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2019
- Mengubah ketentuan denda dan menghapus jadwal pembayaran kembali atas fasilitas pinjaman
rekening koran
- Menambah agunan baru berupa:
a) Menambah agunan baru berupa corporate guarantee atas nama PT Jaya Bersama Indo
Tbk, dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SSM pada CIMB, dimana agunan ini
digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SSM, SIM, SUM, SKM, CSM dan SPJ
- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:
a) Corporate guarantee dari SUM, SIM, SSM, CSM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas
kredit SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit
SSM, SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.
b) Corporate guarantee dari SSM yang semula menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKS, SKM,
CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, CSM, dan
SPJ
c) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000 juta yang semula
menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya
menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.
d) Fidusia atas equipment milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000 juta yang semula
menjamin fasilitas kredit milik SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM,dan SPJ diubah menjadi
hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.
- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas
nama SIM menjadi terdaftar atas nama PT Makmur Utama Bersama (MUB).
- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit

Pada tanggal 24 Agustus 2018, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah sebesar Rp7.124 juta.

SUM

Berdasarkan perjanjian kredit No. 28 tanggal 9 Agustus 2017, PT Bank CIMB Niaga Tbk memberikan
fasilitas pinjaman sebagai berikut:
- Fasilitas investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp1.200 juta dan jangka waktu sampai dengan
21 November 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.
- Fasilitas investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp8.200 juta dan jangka waktu sampai dengan
22 September 2020. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.

Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Atas pinjaman SKM, SSM dan SUM, jaminan yang diberikan adalah sebagai berikut:
- 2 bidang tanah milik SKS yang berlokasi di Banten, Tangerang, Cipondoh dengan Hak Guna
Bangunan (HGB) No.198/Kenanga dan No. 246/Kenanga.
- Jaminan fidusia untuk piutang usaha SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp10.000 juta dan
perlengkapan milik SIM untuk Rp5.000 juta. Serta perlengkapan dan/atau mesin yang akan dibayar
oleh SKS, perusahaan di bawah pengendalian yang sama, yang akan di danai oleh PT Bank CIMB
Niaga Tbk senilai Rp35.000 juta.
- Merek dagang “The Duck King” yang dimiliki oleh SIM
- Jaminan perusahaan atas nama SPJ, SSM, SUM, CSM, SIM dan SKS

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah terhutang dari pinjaman ini adalah
masing-masing sebesar Rp6.921 juta dan Rp7.657 juta.

12
Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ke 1 atas perjanjian kredit di atas. Perubahan tersebut
meliputi:
- Menambah agunan baru berupa corporate guarantee atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk,
dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SUM pada CIMB, dimana agunan ini digunakan
juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SUM, SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ
- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:
(1) Corporate guarantee dari SSM, SIM, SKM, CSM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas
kredit SUM, SSM, SIM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit
SUM, SSM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.
(2) Corporate guarantee dari SUM yang semula menjamin fasilitas kredit SSM, SIM, SKS, SKM,
CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SIM, SKM, CSM, dan SPJ
(3) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000 juta yang semula
menjamin fasilitas kredit SUM, SKS, SIM, SKM, SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya
menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.
(4) Fidusia atas equipment milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000 juta yang semula
menjamin fasilitas kredit milik SUM, SKS, SIM, SKM, SSM,CSM,dan SPJ diubah menjadi
hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.
- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas
nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB.
- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit

Pada tanggal 24 Agustus 2018, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah sebesar Rp5.695 juta.

SIM

Berdasarkan perjanjian kredit No. 147/LGL.NAT/PK/JKT5/IV/2017 tanggal 27 April 2017, PT Bank


CIMB Niaga Tbk memberikan fasilitas pinjaman sebagai berikut:
- Fasilitas Pinjaman Investasi dengan fasilitas sebesar Rp30.000 juta dan jangka waktu mulai dari
27 April 2017 sampai dengan 27 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar
11% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk akuisisi PT Sinaran Sejahtera. Pada tanggal
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing
sebesar Rp18.303 juta dan Rp21.997 juta.
- Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan fasilitas sebesar Rp10.000 juta dan jangka waktu
8 Juni 2017 sampai dengan 8 Juni 2018. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 11% per
tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Mayora. Pada tanggal
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing
sebesar Rp9.793 juta.
- Fasilitas Pinjaman Tetap dengan fasilitas sebesar Rp10.000 juta dan jangka waktu 8 Juni 2017
sampai dengan 8 Juni 2018. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 11% per tahun.
Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Mayora. Pada tanggal
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing
sebesar Rp9.905 juta.

Jaminan atas ketiga failitas pinjaman di atas adalah:


- Piutang usaha dan peralatan milik SIM dengan nilai sebesar Rp15 juta
- Merek dagang “The Duck King”
- Jaminan perusahaan atas nama SKM
- Jaminan perusahaan atas nama SSM

Berdasarkan Akta Penyerahan dan Pemindahan Hak No. 02 tanggal 8 November 2017 yang disahkan
oleh Notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., SIM menyerahkan dan memindahkan hak kepada
PT Makmur Utama Bersama atas sertifikat dan merek dagang “The Duck King”. Penyerahan dan
pemindahan ini sudah diinformasikan ke pihak PT Bank CIMB Niaga Tbk.

13
Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ke 4 atas perjanjian kredit di atas. Perubahan tersebut
meliputi:
- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman rekening koran dan pinjaman tetap yang semula
jatuh tempo tanggal 8 Juni 2018 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2019
- Mengubah jatuh tempo fasilitas pinjaman investasi yang semula jatuh tempo tanggal 27 Oktober 2019
berubah menjadi 11 Juli 2019
- Menambah agunan baru berupa corporate guarantee atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk,
dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SIM pada CIMB, dimana agunan ini digunakan
juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SIM, SUM, SKM, SSM, CSM dan SPJ
- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:
(1) Corporate guarantee dari SSM, SUM, SKM, CSM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas
kredit SIM, SSM, SUM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit
SIM, SSM, SUM, SKM, CSM dan SPJ.
(2) Corporate guarantee dari SIM yang semula menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKS, SKM,
CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKM, CSM,
dan SPJ
(3) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000 juta yang semula
menjamin fasilitas kredit SIM, SKS, SUM, SKM, SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya
menjamin fasilitas kredit SIM, SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.
(4) Fidusia atas equipment milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000 juta yang semula
menjamin fasilitas kredit milik SIM, SKS, SUM, SKM, SSM, CSM,dan SPJ diubah menjadi
hanya menjamin fasilitas kredit SIM, SUM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.
- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas
nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB.
- Mengubah ketentuan denda dan menghapus jadwal pembayaran kembali atas fasilitas pinjaman
rekening koran
- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit

Pada tanggal 24 Agustus 2018, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah sebesar Rp31.945 juta.

CSM

Berdasarkan perjanjian kredit No. 140/LGL-NAT/PK/JKT5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017, PT Bank


CIMB Niaga Tbk memberikan fasilitas transaksi khusus dengan jumlah fasilitas sebesar Rp10.000 juta.
Jangka waktu atas pinjaman ini adalah 12 bulan yang jatuh tempo pada tanggal 16 Maret 2018, dan
dapat diperbaharui. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan
untuk modal kerja.

Agunan atas pinjaman ini adalah:


- 2 bidang hak atas tanah:
(1) SHGB No. 198/Kenanga, seluas 1.600 meter persegi, dan
(2) SHGB No. 246/Kenanga seluas 1.600 meter persegi
- Jaminan fidusia untuk kepentingan CIMB berupa:
(1) piutang usaha milik SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp10.000 juta,
(2) equipment milik SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp5.000 juta,
(3) equipment/ mesin-mesin yang akan dibeli SKS dengan menggunakan pembiayaan dari CIMB
dengan nilai jaminan setinggi-tinggi nya Rp35.000 juta.
- Merek atau brand “The Duck King” milik SIM
- Jaminan perusahaan dari SPJ, SKM, SUM, SIM, CSM dan SKS sebesar kewajiban CSM kepada
CIMB

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah
masing-masing sebesar Rp810 juta.

14
Pada tanggal 16 Maret 2018, dibuat perubahan ke 2 atas perjanjian kredit di atas. Perubahan tersebut
meliputi:
- Memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit yang semula jatuh tempo tanggal 16 Maret 2018
diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2019

Kemudian pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ke 3 atas perjanjian kredit di atas. Perubahan
tersebut meliputi:
- Menambah agunan baru berupa corporate guarantee atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk,
dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban CSM pada CIMB, dimana agunan ini digunakan
juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SIM, SUM, SKM, SSM, dan SPJ
- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:
(1) Corporate guarantee dari SSM, SUM, SKM, SIM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas
kredit CSM, SSM, SUM, SKS, SKM, SIM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit
CSM, SSM, SUM, SKM, SIM dan SPJ.
(2) Corporate guarantee dari SIM yang semula menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKS, SKM,
CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKM, CSM, dan
SPJ
(3) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000 juta yang semula
menjamin fasilitas kredit CSM, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya
menjamin fasilitas kredit CSM, SUM, SKM, SIM, SSM dan SPJ.
(4) Fidusia atas equipment milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000 juta yang semula
menjamin fasilitas kredit milik CSM, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM,dan SPJ diubah menjadi
hanya menjamin fasilitas kredit CSM, SUM, SKM, SIM, CSM dan SSM.
- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas
nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB

Pada tanggal 24 Agustus 2018, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah sebesar Rp810 juta.

SPJ

Berdasarkan perjanjian kredit No. 139/LGL-NAT/PK/JKT5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017, PT Bank


CIMB Niaga Tbk memberikan fasilitas transaksi khusus dengan jumlah fasilitas sebesar Rp10.000 juta.
Jangka waktu atas pinjaman ini adalah 12 bulan yang jatuh tempo pada tanggal 16 Maret 2018, dapat
diperbaharui. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan
untuk modal kerja.

Agunan atas pinjaman ini adalah margin deposit 20% dari jumlah yang ditarik yang diikat dengan janji
yang disetujui oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk dan jaminan perusahaan atas nama SIM.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah terhutang dari pinjaman ini adalah
masing-masing sebesar Rp7.208 juta dan Rp4.224 juta.

Pada tanggal 16 Maret 2018, dibuat perubahan ke 2 atas perjanjian kredit di atas. Perubahan tersebut
meliputi:
- Memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit yang semula jatuh tempo tanggal 16 Maret 2018
diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2019

15
Kemudian pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ke 3 atas perjanjian kredit di atas. Perubahan
tersebut meliputi:
- Menambah agunan baru berupa corporate guarantee atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk,
dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SPJ pada CIMB, dimana agunan ini digunakan
juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SIM, SUM, SKM, SSM, dan CSM
- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:
(1) Corporate guarantee dari SIM, SSM, SUM, SKM, CSM, dan SKS yang semula menjamin
fasilitas kredit SPJ, SSM, SUM, SKS, SKM, CSM, dan SIM diubah jadi hanya menjamin fasilitas
kredit SPJ, SSM, SUM, SKM, CSM dan SIM.
(2) Corporate guarantee dari SPJ yang semula menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKS, SKM,
CSM dan SIM diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKM, CSM, dan SIM
(3) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000 juta yang semula
menjamin fasilitas kredit SPJ, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM, dan SKS diubah jadi hanya
menjamin fasilitas kredit SPJ, SUM, SKM, SIM, CSM dan SSM.
(4) Fidusia atas equipment milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000 juta yang semula
menjamin fasilitas kredit milik SPJ, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM,dan SKS diubah menjadi
hanya menjamin fasilitas kredit SPJ, SUM, SKM, SIM, CSM dan SSM.
- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas
nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB

Pada tanggal 24 Agustus 2018, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah sebesar Rp7.208 juta.

b. Liabilitas Jangka Panjang

6. LIABILITAS PAJAK TANGGUHAN

Jumlah liabilitas pajak tangguhan per tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp6.276 juta.

7. LIABILITAS IMBALAN KERJA

Liabilitas imbalan pascakerja karyawan pada tanggal 31 Maret 2018 dihitung dengan menggunakan
estimasi dari manajemen, dengan dasar perhitungan aktuari untuk tanggal 31 Desember 2017 yang
dihitung oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dengan menggunakan metode
Projected Unit Credit dan mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut:

KETERANGAN
Tingkat diskonto (per tahun) 7,6%
Tingkat kenaikan gaji (per tahun) 7,0%
Tingkat mortalita TMI-III 2011
Usia pension 55
Tingkat pengunduran diri 20% per tahun sampai usia 25 tahun kemudian menurun secara linier sampai 5%
pada usia 45 tahun
Tingkat disabilitas 10% dari tingkat kematian

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan per 31 Maret 2018 adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


KETERANGAN JUMLAH
Saldo awal tahun 4.937
Beban imbalan karyawan 165
Saldo akhir tahun 5.102

Beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


KETERANGAN JUMLAH
Biaya jasa kini 165
Saldo akhir tahun 165

16
SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN LAIN, SELAIN YANG DIUNGKAPKAN


DALAM PROSPEKTUS INI DAN DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGANYANG
DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI. TIDAK ADA KEWAJIBAN YANG TELAH JATUH TEMPO
DAN BELUM DILUNASI OLEH PERSEROAN. SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN
SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN
PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN LAIN SELAIN
UTANG USAHA DAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA
NORMAL PERSEROAN SERTA KEWAJIBAN-KEWAJIBAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN
DALAM PROSPEKTUS INI DAN LAPORAN KEUANGANPERSEROAN YANG MERUPAKAN
BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI PROSPEKTUS INI.

MANAJEMEN PERSEROAN, DALAM HAL INI BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN,
SERTA SEHUBUNGAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM PERSEROAN, DENGAN
INI MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK MEMENUHI SELURUH LIABILITAS PERSEROAN YANG
TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGANPERSEROAN YANG TERCANTUM DALAM
PROSPEKTUS INI.

TIDAK ADA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN
OLEH PERSEROAN ATAU ENTITAS ANAK YANG BERDAMPAK MATERAL TERHADAP KELANGSUNGAN
USAHA PERSEROAN.

TIDAK ADA KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN SETELAH
LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.

SEHUBUNGAN DENGAN LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN TERSEBUT DI ATAS,


MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK TERDAPAT NEGATIVE COVENANTS YANG
DAPAT MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM PUBLIK.

17
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini yang
berhubungan dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan terkait, yang
tercantum dalam Prospektus ini. Calon investor juga harus membaca Bab V Analisis dan Pembahasan
oleh Manajemen.

Informasi komparatif untuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas, dan laporan arus kas serta catatan penjelasan lain berdasarkan laporan keuangan tanggal
31 Maret 2018 dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah diaudit. Laporan
Keuangan Perseroan dan Entitas Anak untuk periode yang berakhir 31 Maret 2018 telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor
independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro, CPA
dengan pendapat tanpa modifikasian melalui laporannya tertanggal 24 September 2018. Laporan
Keuangan Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dan tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro &
Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya
telah ditandatangani oleh akuntan publik Ciwi Paino, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan
penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan
PSAK 38, melalui laporannya tertanggal 11 Mei 2018.

Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas
Anak, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan konsolidasian dan informasi tambahan
Perseroan dan Entitas Anak untuk tanggal 31 Maret 2018 dan periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal tersebut dan dan tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dan tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut.

Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Total aset lancar 474.390 403.940 332.385 232.109
Total aset tidak lancar 128.903 125.003 114.628 118.934
Total aset 603.293 528.943 447.013 351.043
Total liabilitas jangka pendek 206.032 183.337 175.187 172.111
Total liabilitas jangka panjang 27.517 27.380 30.725 25.643
Total liabilitas 233.549 210.717 205.912 197.754
Total ekuitas 369.744 318.226 241.101 153.289

Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan 2018 2017
(tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Pendapatan neto 141.300 102.314 538.255 436.003 427.642
Laba bruto 108.415 66.703 390.460 302.832 296.856
Laba tahun berjalan 26.519 10.306 71.771 88.156 18.255
Penghasilan komprehensif lain - - (712) (344) (79)
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 26.519 10.306 71.059 87.812 18.176
Laba per saham 0,00005 0,4 2,9 3,5 0,7

18
Ikhtisar Laporan Arus Kas

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan 2017
2018 (tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi (7.497) (57.603) 61.125 32.982 49.399
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (621) (2.156) (42.447) (11.121) (601)
Kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan 22.594 16.835 3.704 (2.052) (1.371)
KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS 14.476 (42.924) 22.382 19.809 47.427
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
Kas dan setara kas 84.564 71.976 71.976 62.023 24.374
Utang bank (cerukan) (12.788) (9.794) (9.794) (9.856) (9.778)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 86.252 19.258 84.564 71.976 62.023

Rasio Keuangan

31 Maret 31 Desember
Keterangan 2017
2018 (tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Rasio Profitabilitas
Laba Bruto/Pendapatan Neto 76,73% 65,19% 72,54% 69,46% 69,42%
Laba Operasi/Pendapatan Neto 22,94% 2,62% 22,05% 10,22% 7,13%
Laba Tahun Berjalan/Pendapatan Neto 18,77% 10,07% 13,33% 20,22% 4,27%
Marjin EBITDA*) 26,29% 6,47% 24,94% 14,11% 10,66%
Laba Tahun Berjalan/Total Ekuitas 7,17% NA 22,55% 36,56% 11,91%
Laba Tahun Berjalan/Total Aset 4,40% NA 13,57% 19,72% 5,20%
Rasio Likuiditas
Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek (x) 2,3 NA 2,2 1,9 1,3
Kas/Liabilitas Jangka Pendek (x) 0,4 NA 0,5 0,4 0,4
Rasio Solvabilitas
Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset (x) 0,4 NA 0,4 0,5 0,6
Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas (x) 0,6 NA 0,7 0,9 1,3
Rasio Utang Berbunga/Ekuitas (x)*) 0,2 NA 0,2 0,2 0,3
Debt Service Coverage Ratio (DSCR) (x) 9,0 -0,4 41,5 7,3 12,3
Pertumbuhan
Pendapatan Neto 38,10% NA 23,45% 1,96% NA
Laba Bruto 62,53% NA 28,94% 2,01% NA
Laba Usaha 1109,89% NA 166,38% 46,20% NA
Laba Tahun Berjalan 157,32% NA -18,59% 382,91% NA
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 157,32% NA -19,08% 383,12% NA
EBITDA*) 460,82% NA 118,18% 34,95% NA
Jumlah Aset 14,06% NA 18,33% 27,34% NA
Jumlah Liabilitas 10,84% NA 2,33% 4,13% NA
Ekuitas 16,19% NA 31,99% 57,29% NA
*) Perhitungan EBITDA dan Utang Berbunga

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan 2017
2018 (tidak 2017 2016 2015
diaudit)

EBIT 32.412 2.679 118.688 44.556 30.477


Ditambah:
Beban Penyusutan 4.737 3.945 15.573 16.980 15.124
EBITDA 37.149 6.624 134.261 61.536 45.601

Utang Berbunga (4.141) 15.209 (3.239) (8.412) (3.694)

19
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan pembahasan oleh manajemen atas kondisi keuangan serta hasil operasi Perseroan dalam
bab ini harus dibaca bersama-sama dengan ikhtisar data keuangan penting, laporan keuangan beserta
catatan atas laporan keuangan yang terlampir dalam Prospektus ini.

Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 Maret 2018 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir
pada tanggal tersebut disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun tersebut telah diaudit berdasarkan
Standar Audit yang ditetapkan IAPI oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota
dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani
oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian, melalui laporannya
tertanggal 24 September 2018. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2017, 2016,
dan 2015 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut disusun dan disajikan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan Perseroan pada tanggal
dan untuk tahun-tahun tersebut telah diaudit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan IAPI oleh
Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor
independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Ciwi Paino, CPA dengan
pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan
keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK 38, melalui laporannya tertanggal 11 Mei 2018.

1. Umum

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 50 tanggal 19 Maret 2013 yang dibuat di hadapan
Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah memperoleh pengesahan dari
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-21288.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013,
dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0036280.
AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013.

Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir adalah berdasarkan Akta No. 18/2018.

Restoran The Duck King pertama dibuka pada tahun 2003 di bawah PT Selera Nusantara Makmur,
berlokasi di Senayan Trade Center. Pada awalnya, Grup Perseroan membangun restoran The Duck King
dibangun karena pada saat itu melihat masih sedikit restoran yang menyediakan menu bebek panggang
dengan citarasa oriental. Mendapatkan respon yang sangat baik dari restoran pertama tersebut, bisnis
restoran ini mengalami kemajuan dan mulai membuka gerai-gerai baru dimulai pada tahun 2004.
Pada saat Prospekus ini diterbitkan, The Duck King telah berkembang menjadi salah satu restoran
Chinese food terbesar di Indonesia, dengan 29 gerai yang dimiliki sendiri dan 6 gerai franchise di bawah
9 merek yang berbeda yaitu, The Grand Duck King, The Grand Duck King Signatures, The Duck King,
The Duck King – Noodle and Kitchen, The Duck King – Szechuan Cuisine, Imperial Chef, Imperial Chef
– Shanghai Cuisine, Imperial Chef – Noodle and Kitchen, dan Fook Yew.

2. Faktor Penting yang mempengaruhi kegiatan usaha, hasil operasional dan kondisi keuangan
Perseroan

Kegiatan usaha, hasil operasional dan kondisi keuangan Perseroan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
faktor-faktor yang utama antara lain adalah:

• Pembukaan gerai restoran baru

Pertumbuhan penjualan Grup Perseroan didorong oleh pembukaan gerai baru terutama di daerah-daerah
potensial di dalam dan luar negeri. Perseroan memiliki beberapa konsep restoran untuk memenuhi
beberapa segmentasi pelanggan dan potensi pertumbuhan di daerah-daerah. Konsep restoran tersebut
juga sesuai dengan segmen pendapatan konsumen yang ingin disasar oleh Perseroan. Saat ini di
wilayah Indonesia sendiri masih terdapat beberapa daerah yang belum terpenetrasi dengan baik oleh
pemain di sektor ini sehingga potensi pertumbuhan penjualan masih sangat besar.

20
• Tingkat kunjungan Pelanggan

Pertumbuhan penjualan Grup Perseroan didorong oleh peningkatan jumlah pelanggan. Perseroan
meyakini bahwa mereka selalu mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan setiap tahunnya sejak
mulai didirikannya. Hal ini menandakan bahwa inisiatif-inisiatif promosi pemasaran Perseroan berhasil
meningkatkan jumlah pengunjung dan tingkat penjualan berulang dan loyalitas pelanggan. Grup
Perseroan selalu mencatatkan pertumbuhan pelanggan dan kenaikan harga setiap tahun. Pemilihan
lokasi juga penting untuk menghindari penutupan gerai yang tidak menguntungkan.

• Kenaikan harga jual

Pertumbuhan penjualan Grup Perseroan didorong oleh kenaikan harga. Perseroan secara konsisten
meningkatkan harga jual produknya sesuai dengan kondisi pasar dan persaingan. Perseroan tidak
mengalami kesulitan untuk meningkatkan harga jualnya bahkan hal ini selalu dapat diterima oleh
pelanggannya sehingga Perseroan meyakini bahwa Perseroan memberikan tingkat pelayanan yang
memuaskan dan citarasa yang konsisten kepada pelanggan-pelanggannya.

• Efisiensi biaya operasional

Biaya operasional Perseroan selain biaya bahan baku makanan adalah biaya gaji, sewa, dan utilitas.
Biaya-biaya tersebut harus selalu diupayakan dikelola dengan baik agar Perseroan dapat memberikan
imbal hasil yang baik. Bersamaan dengan hal tersebut Perseroan juga harus tetap menjaga standar yang
sudah ditetapkan atas kualitas rasa makanan dan pelayanan. Selain itu pemilihan lokasi pembukaan
gerai baru juga penting untuk menghindari penutupan gerai dan menimbulkan biaya-biaya.

3. Analisis Likuiditas dan Kecukupan Modal

Dalam menjaga likuiditasnya, Perseroan memiliki kebijakan dalam menetapkan tagihan kepada klien
(Piutang usaha) sebesar 90 hari sementara utang usaha dijaga dalam tenor 120 hari. Sumber likuiditas
Perseroan berasal dari operasional (penjualan di outlet). Sumber likuiditas material yang belum
digunakan oleh Perseroan berupa kas dan bank selain itu, Perseroan juga menggunakan fasilitas bank
berupa SKBDN sehingga likuiditas Perseroan dapat terjaga. Kemudian, Perseroan juga memiliki kredit
modal kerja yang akan dipakai jika tedapat kebutuhan pendanaan jangka pendek.

Perseroan memiliki rencana ke depan untuk memiliki outlet sendiri di luar pusat perbelanjaan. Perseroan
selalu menjaga kecukupan modal kejanya. Akhir tahun 2017, rasio modal kerja Perseroan selalu di atas 1.

4. Keuangan

4.1 Perkembangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Perseroan

Berikut ini adalah perkembangan penjualan neto, laba usaha, dan laba (rugi) komprehensif tahun
berjalan Perseroan sejak tahun 2015 hingga periode Maret 2018 adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


538.255

436.003 427.642
390.460
302.832 296.856

141.300
108.415 102.314 87.812
66.703 71.059
26.519 10.306 18.176

Mar-2018 Mar-2017 2017 2016 2015

Pendapatan Laba Bruto Laba (Rugi) Komperhensif Tahun Berjalan

21
Pertumbuhan rata-rata tahunan pendapatan Perseroan untuk periode tahun 2015 – 2017 adalah sebesar
12,70% dan pertumbuhan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan
dengan 31 Maret 2017 adalah sebesar 38,10%. Secara garis besar, pertumbuhan pendapatan sepanjang
periode 2015 hingga 2017 disebabkan oleh meningkatnya jumlah pelanggan akibat kombinasi promosi
dan packaging harga yg menarik, serta konsistensi citarasa makanan dan layanan serta kenaikan harga
jual produk dan penambahan gerai. Penambahan gerai-gerai baru pada bebera lokasi yang sangat
strategis telah secara strategis memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan.
Penambahan gerai pada tahun 2015 adalah sebanyak 1 gerai Duck King, pada tahun 2016 penambahan
gerai adalah sebanyak 1 gerai Duck King – Noodle & Kitchen, dan penambahan gerai pada tahun 2017
adalah sebanyak 4 gerai Fook Yew dan 1 gerai Duck King. Peningkatan pendapatan selama 3 (tiga)
tahun terakhir sangat ditopang oleh kontribusi dari gerai-gerai The Duck King, The Grand Duck King
Signature, Imperial Chef, dan Fook Yew. Pada tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018,
Perseroan memiliki jumlah gerai yang sama dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017.

Secara umum, pertumbuhan rata-rata tahunan pendapatan Perseroan sebesar 12,70% untuk tahun
2015 – 2017 lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan rata-rata tahunan laba usaha
Perseroan sebesar 106,29% dalam periode yang sama. Pertumbuhan laba usaha tersebut disebabkan
oleh adanya efisiensi operasional dimana beban pokok penjualan dan beban operasional hanya
mengalami pertumbuhan sebesar 6,40% dan 1,09% dalam kurun waktu yang sama.

Selama periode 2015 – 2017, laba (rugi) komprehensif tahun berjalan Perseroan mengalami kenaikan
dengan rata-rata sebesar 182,02%. Peningkatan rata-rata laba komperhensif tahun berjalan ini terutama
disebabkan adanya peningkatan pertumbuhan laba komperhensif tahun berjalan pada tahun 2016 yaitu
sebesar 383,12%. Hal ini disebabkan membaiknya posisi laba operasional Perseroan pada tahun 2016
yaitu sebesar Rp44.556 juta dan juga adanya kontribusi dari Penghasilan lain-lain bersih pada tahun
2016 yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp54.245 juta.

4.1.1 Pendapatan Bersih

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan 2017
2018 (tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Pendapatan Bersih 141.300 102.314 538.255 436.003 427.642
TOTAL PENDAPATAN BERSIH 141.300 102.314 538.255 436.003 427.642

Perbandingan pendapatan bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
dan 2017

Pendapatan bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 mengalami
kenaikan 38,10% atau senilai Rp38.986 juta dari Rp102.314 juta pada tanggal 31 Maret 2017 menjadi
Rp141.300 juta pada tanggal 31 Maret 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya
marketing effort melalui kombinasi promosi dan packaging harga yg menarik terutama melalui social
media dan kerjasama dengan bank-bank dalam memberikan promosi yang berakibat meningkatnya
jumlah pelanggan.

Perbandingan pendapatan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Pendapatan bersih untuk tahun 2017 mengalami kenaikan 23,45% atau senilai Rp102.252 juta dari
Rp436.003 juta pada tahun 2016 menjadi Rp538.255 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh meningkatnya marketing effort melalui kombinasi promosi dan packaging harga yg
menarik terutama melalui social media dan kerjasama dengan bank-bank dalam memberikan promosi
yang berakibat meningkatnya jumlah pelanggan. Selain itu pendapatan dari konsep restoran baru dan
gerai baru terlihat di tahun 2017.

22
Perbandingan pendapatan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Pendapatan bersih untuk tahun 2016 mengalami kenaikan 1,96% atau senilai Rp8.361 juta dari
Rp427.642 juta pada tahun 2015 menjadi Rp436.003 juta pada tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh kontribusi dari gerai-gerai The Duck King / The Grand Duck King Signature / Imperial
Chef terhadap posisi konsolidasi Perseroan.

4.1.2 Beban Pokok Penjualan

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan 2017
2018 (tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Beban Pokok Penjalan 32.885 35.611 147.795 133.171 130.786
TOTAL BEBAN POKOK PENJUALAN 32.885 35.611 147.795 133.171 130.786

Perbandingan Beban pokok penjualan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 dan 2017

Beban pokok penjualan untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 mengalami penurunan
-7,65% atau senilai (Rp2.726 juta) dari Rp35.611 pada tanggal 31 Maret 2017 menjadi Rp32.885 juta
pada tanggal 31 Maret 2018. Penurunan tersebut terutama disebabkan karena Perseroan mendapatkan
pasokan bahan baku yang lebih murah jika dibandingkan di periode yang sama tahun sebelumnya.

Perbandingan Beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016

Beban pokok penjualan untuk tahun 2017 mengalami kenaikan 10,98% atau senilai Rp14.624 juta dari
Rp133.171 juta pada tahun 2016 menjadi Rp147.795 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut lebih
rendah dibandingkan kenaikan nilai penjualan terutama disebabkan karena Perseroan mendapatkan
sumber pasokan bahan baku yang lebih baik dan lebih murah.

Perbandingan Beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015

Beban pokok penjualan tahun 2016 mengalami kenaikan 1,82% atau senilai Rp2.385 juta dari
Rp130.786 juta pada tahun 2015 menjadi Rp133.171 juta pada tahun 2016. Kenaikan tersebut sejalan
dengan kenaikan pendapatan sebesar 1,96% pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015.

4.1.3 Profitabilitas Berdasarkan Geografis

Tabel di bawah ini menjabarkan profitabilitas berdasarkan geografis masing-masing segmen Perseroan
sejak tanggal 31 Desember 2015 hingga 31 Desember 2017 serta periode tiga bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2018.

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Profitabilitas Segmen 2017
2018 (tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Pendapatan Usaha
Jakarta 108.675 76.864 405.265 319.825 318.533
Bodetabek 15.999 11.858 64.818 55.721 48.172
Bandung 7.632 6.580 34.186 29.093 27.474
Surabaya 8.994 7.012 33.986 31.364 33.463
Konsolidasi 141.300 102.314 538.255 436.003 427.642

23
31 Maret 31 Desember
Profitabilitas Segmen 2017
2018 (tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Beban Pokok Penjualan
Jakarta (24.078) (26.079) (111.524) (97.821) (97.298)
Bodetabek (4.944) (4.343) (17.896) (17.023) (14.408)
Bandung (1.900) (2.415) (9.051) (8.690) (8.369)
Surabaya (1.963) (2.774) (9.324) (9.637) (10.711)
Konsolidasi (32.885) (35.611) (147.795) (133.171) (130.786)

Laba Bruto Segmen


Jakarta 84.597 50.785 293.741 222.004 221.235
Bodetabek 11.055 7.515 46.922 38.698 33.764
Bandung 5.732 4.165 25.135 20.403 19.105
Surabaya 7.031 4.238 24.662 21.727 22.752
Konsolidasi 108.415 66.703 390.460 302.832 296.856

Kontribusi Pendapatan (dalam %)


Jakarta 76,91% 75,13% 75,29% 73,35% 74,49%
Bodetabek 11,32% 11,59% 12,04% 12,78% 11,26%
Bandung 5,40% 6,43% 6,35% 6,67% 6,42%
Surabaya 6,37% 6,85% 6,32% 7,20% 7,83%
Konsolidasi 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Segmen Geografis

Perbandingan segmen geografis untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
dan 2017

Komposisi pendapatan segmen geografis pada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 mayoritas berasal dari wilayah Jakarta yang memberikan kontribusi sebesar 76,91% atau senilai
Rp108.675 juta. Pendapatan dari wilayah Jakarta mengalami kenaikan sebesar 41,39% atau sebesar
Rp31.811 juta jika dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017.

Perbandingan segmen geografis untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Komposisi pendapatan segmen geografis pada tahun 2017 mayoritas berasal dari wilayah Jakarta
sepanjang periode 2017, yakni berkontribusi sebesar 75,29% atau senilai Rp405.265 juta. Pendapatan
dari wilayah Jakarta sepanjang periode 2017 tersebut mengalami kenaikan sebesar 26,71% atau senilai
Rp85.440 juta dari Rp319.825 juta pada tahun 2016. Pertumbuhan pendapatan di wilayah Jakarta
merupakan yang tertinggi dibandingkan wilayah lainnya.

Perbandingan segmen geografis untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Komposisi pendapatan segmen geografis pada tahun 2016 mayoritas berasal dari wilayah Jakarta
sepanjang periode 2016, yakni berkontribusi sebesar 73,35% atau senilai Rp319.825 juta. Pendapatan
dari wilayah Jakarta sepanjang periode 2016 tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,41% atau senilai
Rp1.292 juta dari Rp318.533 juta pada tahun 2015.

4.1.4 Laba Bruto

Di bawah ini adalah penjabaran mengenai perkembangan laba bruto Perseroan sejak tanggal
31 Desember 2015 hingga 31 Desember 2017 serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2017 dan 2018.

24
(dalam jutaan Rupiah)
31 Maret 31 Desember
Keterangan 2017
2018 (tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Pendapatan Neto 141.300 102.314 538.255 436.003 427.642
Beban pokok penjualan (32.885) (35.611) (147.795) (133.171) (130.786)
Laba bruto 108.415 66.703 390.460 302.832 296.856

Perbandingan laba bruto untuk periode tiga-bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017

Laba bruto untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 mengalami kenaikan
sebesar 62,53% atau senilai Rp41.712 juta dari Rp66.703 juta pada periode tiga bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2017 menjadi Rp108.415 juta pada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan dan perbaikan biaya
bahan baku makanan di tahun 2018.

Perbandingan laba bruto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Laba bruto untuk tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 28,94% atau senilai Rp87.628 juta dari
Rp302.832 juta pada tahun 2016 menjadi Rp390.460 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh kenaikan pendapatan dan perbaikan biaya bahan baku makanan di tahun 2017.

Perbandingan laba bruto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Laba bruto untuk tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 2,01% atau senilai Rp5.976 juta dari
Rp296.856 juta pada tahun 2015 menjadi Rp302.832 juta pada tahun 2016. Kenaikan tersebut sesuai
dengan pertumbuhan pendapatan pada tahun yang sama.

4.1.5 Beban Operasional


Berikut ini tabel yang menunjukan perkembangan beban operasional Perseroan sejak tanggal
31 Desember 2015 hingga 31 Desember 2017 serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2017 dan 2018:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
BEBAN OPERASIONAL 2017
2018 % (tidak % 2017 % 2016 % 2015 %
diaudit)
Gaji dan tunjangan 32.581 42,87% 29.029 45,34% 122.253 44,98% 114.542 44,35% 126.517 47,50%
Jasa pelayanan dan utiitas 18.757 24,68% 16.233 25,35% 65.388 24,06% 63.594 24,62% 62.057 23,30%
Sewa 11.524 15,16% 10.661 16,65% 44.783 16,48% 39.408 15,26% 36.591 13,74%
Penyusutan 4.736 6,23% 3.945 6,16% 15.573 5,73% 16.981 6,57% 15.124 5,68%
Jasa professional 2.980 3,92% 35 0,05% - 0,00% - 0,00% - 0,00%
Perlengkapan restoran 1.811 2,38% 1.351 2,11% 4.658 1,71% 4.927 1,91% 5.269 1,98%
Pemeliharaan 726 0,96% 597 0,93% 3.086 1,14% 4.119 1,59% 1.578 0,59%
Iklan dan hiburan 576 0,76% 358 0,56% 1.076 0,40% 1.579 0,60% 7.642 2,87%
Keamanan 429 0,56% 383 0,60% 1.521 0,56% 1.165 0,45% 637 0,24%
Transportasi 378 0,50% 339 0,53% 846 0,31% 734 0,28% 386 0,14%
Komunikasi 244 0,32% 143 0,22% 572 0,21% 381 0,15% 368 0,14%
Provisi 107 0,14% - 0,00% 516 0,19% - 0,00% - 0,00%
Peralatan - 0,00% - 0,00% 501 0,18% 3.679 1,42% 2.064 0,78%
Lain-lain 1.153 1,52% 950 1,48% 10.999 4,05% 7.187 2,78% 8.145 3,06%
TOTAL BEBAN OPERASIONAL 76.002 100,00% 64.024 100.00% 271.772 100,00% 258.276 100,00% 266.379 100,00%
Keterangan: angka persentase di atas adalah angka persentase terhadap total beban operasional untuk masing-masing periode.

Komposisi beban operasional Perseroan sejak tahun 2015 hingga periode 2018 mayoritas berasal dari
gaji dan tunjangan yang berkontribusi rata-rata 45,01% sepanjang periode tersebut, diikuti oleh jasa
pelayanan dan utilitas dengan rata-rata 24,40%.

25
Perbandingan beban operasional untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
dan 2017

Beban operasional untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 mengalami kenaikan 18,71%
atau senilai Rp11.978 juta dari Rp64.024 juta untuk periode tiga tanggal tersebut.. bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2017 menjadi Rp76.002 juta pada bulan Maret 2018. Kenaikan tersebut lebih
rendah dibandingkan kenaikan nilai penjualan dan kenaikan nilai bahan baku terutama disebabkan oleh
upaya-upaya Perseroan untuk lebih efisien dalam biaya produksi terutama pada efisiensi pada biaya
gaji dan utilitas.

Perbandingan beban operasional untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Beban operasional untuk tahun 2017 mengalami kenaikan 5,23% atau senilai Rp13.496 juta dari
Rp258.276 juta pada tahun 2016 menjadi Rp271.772 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut lebih
rendah dibandingkan kenaikan nilai penjualan dan kenaikan nilai bahan baku terutama disebabkan oleh
upaya-upaya Perseroan untuk lebih efisien dalam biaya produksi terutama pada efisiensi pada biaya
gaji dan utilitas.

Perbandingan beban operasional untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Beban operasional untuk tahun 2016 mengalami penurunan -3,04% atau senilai (Rp8.103 juta) dari
Rp266.379 juta pada tahun 2015 menjadi Rp258.276 juta pada tahun 2016. Penurunan tersebut cukup
signifikan terutama disebabkan oleh akun yang nilainya cukup material yaitu gaji dan tunjangan sebesar
9,47%. Penurunan gaji dan tunjangan disebabkan oleh pengurangan karyawan di beberapa gerai
restoran non-Chinese food Perseroan yang ditutup serta penurunan biaya promosi iklan terkait konsep
restoran non-Chinese food yang ditutup tersebut.

4.1.6 Laba Operasional

Berikut ini adalah perkembangan laba operasional Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2015 hingga
31 Desember 2017 serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2018:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan 2017
2018 (tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Pendapatan Neto 141.300 102.314 538.255 436.003 427.642
Beban pokok penjualan (32.885) (35.611) (147.795) (133.171) (130.786)
Laba bruto 108.415 66.703 390.460 302.832 296.856
Beban Operasional (76.002) (64.024) (271.772) (258.276) (266.379)
Laba operasional 32.413 2.679 118.688 44.556 30.477

Di bawah ini adalah penjabaran mengenai perkembangan laba operasional Perseroan dari tahun ke
tahun.

Perbandingan laba operasional untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan
2017

Laba operasional untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 mengalami kenaikan
1109,89% atau senilai Rp29.734 juta dari Rp2.679 juta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2017 menjadi Rp32.413 juta pada bulan Maret 2018. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh pertumbuhan laba bruto yang sangat signifikan pada periode Maret 2018 dibandingkan
dengan pencapaian tahun sebelumnya, yaitu mencapai 62,53% sedangkan Beban operasional hanya
mengalami kenaikan sebesar 18,71%.

26
Perbandingan laba operasional untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Laba operasional untuk tahun 2017 mengalami kenaikan 166,38% atau senilai Rp74.132 juta dari
Rp44.556 juta pada tahun 2016 menjadi Rp118.688 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh pertumbuhan laba bruto yang sangat signifikan pada tahun 2017 dibandingkan dengan
pencapaian tahun sebelumnya, yaitu mencapai 28,94%.

Perbandingan laba operasional untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Laba operasional untuk tahun 2016 mengalami kenaikan 46.20% atau senilai Rp14.079 juta dari
Rp30.477 juta pada tahun 2015 menjadi Rp44.556 juta pada tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh pertumbuhan laba bruto pada tahun 2016 dibandingkan dengan pencapaian tahun
sebelumnya, yaitu mencapai 2,01%.

4.1.7 Pendapatan (Beban) Lain-lain Bersih

Berikut ini tabel yang menunjukkan perkembangan pendapatan (beban) lain-lain Perseroan sejak
tanggal 31 Desember 2015 hingga 31 Desember 2017 serta periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2017 dan 2018.

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
BERSIH 2017
2018 2017 2016 2015
(tidak diaudit)
Biaya pajak - - (12.627) - -
Pendapatan/(beban) bunga (1.690) (1.587) (7.474) (5.118) (3.784)
Biaya atas kartu kredit (1.069) (1.103) (3.956) (4.354) (4.017)
Biaya bank (41) (35) (152) (1.710) (3.813)
Pendapatan waralaba 623 639 2.784 2.258 3.217
Laba/(rugi) selisih kurs (1) 144 125 (148) (5)
Kompensasi atas pengampunan pajak - - 719 49.688 -
Laba/(rugi) dari entitas asosiasi - - 192 132 46
Pendapatan reksadana 1.965 -
Lain-lain 1.689 13.051 1.841 13.497 3.604
JUMLAH 1.476 11.109 (18.548) 54.245 (4.752)

Perbandingan pendapatan (beban) lain-lain bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 dan 2017

Pendapatan lain-lain bersih untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 mengalami
penurunan sebesar -86,71% atau senilai (Rp9.639 juta) dari Rp11.110 juta pada periode tiga bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 menjadi Rp1.476 juta pada bulan Maret 2018. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya penurunan laba/(rugi) selisih kurs sebesar 100,69% atau sebesar
Rp145 juta, disertai penurunan atas pendapatan lain-lain sebesar 87,05% atau sebesar Rp11.362 juta.

Perbandingan pendapatan (beban) lain-lain bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016

Pendapatan (beban) lain-lain bersih untuk tahun 2017 mengalami penurunan sebesar -134,19% atau
senilai (Rp72.793 juta) dari Rp54.245 juta pada tahun 2016 menjadi (Rp18.548 juta) pada tahun 2017.
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya biaya pajak terkait dengan program amnesti
pajak pemerintah pada tahun 2017 sebesar Rp12.627 juta.

27
Perbandingan pendapatan (beban) lain-lain bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015

Pendapatan (beban) lain-lain bersih untuk tahun 2016 mengalami kenaikan 1.241,52% atau senilai
Rp58.997 juta dari (Rp4.752 juta) pada tahun 2015 menjadi Rp54.245 juta pada tahun 2016. Kenaikan
tersebut terutama disebabkan oleh adanya penghapusan kewajiban pajak terkait dengan program
amnesti pajak pemerintah untuk tahun pajak 2015 dan sebelumnya sebesar Rp49.688 juta.

4.1.8 Laba Tahun Berjalan

Berikut ini adalah perkembangan laba tahun berjalan Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2015
hingga 31 Desember 2017 serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan
2018 :

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Laba Tahun Berjalan 2017
2018 2017 2016 2015
(tidak diaudit)
Pendapatan Neto 141.300 102.314 538.255 436.003 427.642
Beban pokok penjualan (32.885) (35.611) (147.795) (133.171) (130.786)
Laba bruto 108.415 66.703 390.460 302.832 296.856
Laba operasional 32.413 2.679 118.688 44.556 30.477
Laba sebelum pajak penghasilan 33.889 13.788 100.140 98.801 25.725
Beban pajak penghasilan – neto (7.370) (3.482) (28.369) (10.645) (7.470)
Laba Tahun Berjalan 26.519 10.306 71.771 88.156 18.255

Di bawah ini adalah penjabaran mengenai perkembangan laba tahun berjalan Perseroan dari tahun ke
tahun.

Perbandingan laba tahun berjalan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
dan 2017

Laba tahun berjalan untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 mengalami kenaikan
sebesar 157,31% atau senilai Rp16.213 juta dari Rp10.306 juta pada periode tiga bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2017 menjadi Rp26.519 juta pada bulan Maret 2018. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh kenaikan laba operasional yang signifikan di periode Maret 2018.

Perbandingan laba tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Laba tahun berjalan untuk tahun 2017 mengalami penurunan sebesar -18,59% atau senilai (Rp16.385 juta)
dari Rp88.156 juta pada tahun 2016 menjadi Rp71.771 juta pada tahun 2017. Penurunan tersebut
dikarenakan adanya pembayaran uang tebusan amnesti pajak dan pembayaran bunga pinjaman
karena meningkatnya pinjaman bank di tahun 2017.

Perbandingan laba tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Laba tahun berjalan untuk tahun 2016 mengalami kenaikan 382,91% atau senilai Rp69.901 juta dari
Rp18.255 juta pada tahun 2015 menjadi Rp88.156 juta pada tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh adanya penghapusan kewajiban pajak sebesar Rp49.688 juta dan oleh adanya
kenaikan pada akun laba operasional yang signikan pada tahun 2016 yaitu sebesar 46,20%.

28
4.1.9 Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Berikut ini tabel yang menunjukkan perkembangan laba komprehensif tahun berjalan sejak tanggal
31 Desember 2015 hingga 31 Desember 2017 serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2017 dan 2018:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
LABA KOMPREHENSIF LAIN 2017
2018 (tidak 2017 2016 2015
diaudit)
Laba Bersih Tahun Berjalan 26.519 10.306 71.771 88.156 18.255
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Kerugian aktuarial - - (949) (458) (105)
Beban pajak terkait - - 237 114 26
Laba komprehensif lain tahun berjalan – setelah pajak - - (712) (344) (79)
Jumlah Laba Komperhensif Tahun Berjalan 26.519 10.306 71.059 87.812 18.176

Perbandingan laba komprehensif tahun berjalan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 dan 2017

Laba komprehensif untuk periode tiga bulan yang berakhir pada Maret 2018 mengalami kenaikan
sebesar 157,32% atau senilai Rp16.213 juta dari Rp10.306 juta pada Maret 2017 menjadi Rp26.519
pada periode Maret 2018. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan pada pendapatan selama
periode Maret 2018 yang mengalami kenaikan sebesar 38,10%.

Perbandingan laba komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016

Laba komprehensif tahun berjalan untuk tahun 2017 mengalami penurunan sebesar -19,08% atau
senilai (Rp16.753 juta) dari Rp87.812 juta pada tahun 2016 menjadi Rp71.059 juta pada tahun 2017.
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adannya penurunan yang signifikan pada akun laba
bersih tahun berjalan pada tahun 2017 sebesar -18,59%.

Perbandingan laba komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015

Laba komprehensif tahun berjalan untuk tahun 2016 mengalami kenaikan 383.12% atau senilai
Rp69.636 juta dari Rp18.176 juta pada tahun 2015 menjadi Rp87.812 juta pada tahun 2016. Kenaikan
tersebut terutama disebabkan oleh adannya peningkatan yang signifikan pada akun laba bersih tahun
berjalan pada tahun 2017 sebesar 382,91%.

4.2 Perkembangan Laporan Posisi Keuangan Perseroan

Berikut ini adalah tabel dan grafik yang menunjukkan perkembangan aset, liabilitas, dan ekuitas
Perseroan sejak 31 Desember 2015 hingga 31 Maret 2018:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan
2018 2017 2016 2015
Total Aset 603.293 528.943 447.013 351.043
Total Liabilitas 233.549 210.717 205.912 197.754
Total Ekuitas 369.744 318.226 241.101 153.289

29
4.2.1 Aset

a) Aset Lancar

Berikut ini adalah perkembangan aset lancar Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2015 hingga
tanggal 31 Desember 2017:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Kas dan bank 86.252 84.564 71.976 62.023
Piutang usaha 125.829 144.730 76.899 45.293
Piutang lain-lain 219.143 125.966 142.919 77.759

Persediaan 9.964 9.656 7.551 6.837


Biaya dibayar di muka
- jatuh tempo dalam 1 tahun 33.202 39.024 32.218 33.513
Pajak dibayar di muka - - 822 6.684
Total Aset Lancar 474.390 403.940 332.385 232.109

Komponen terbesar aset lancar dalam laporan keuangan adalah kas dan setara kas serta piutang.
Dengan kata lain, modal kerja Perseroan terbesar dialokasikan dalam bentuk kas dan setara kas serta
piutang usaha.

Perbandingan jumlah aset lancar pada tanggal 31 Maret 2018 dan pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah aset lancar pada tanggal 31 Maret 2018 mengalami kenaikan 17,44% atau senilai Rp70.450 juta
dari Rp403.940 juta pada bulan Desember 2017 menjadi Rp474.390 juta pada bulan Maret 2018. Pada
posisi aset lancar, kontribusi yang besar terhadap total aset lancar diberikan oleh piutang lain-lain yaitu
sebesar Rp93.177 juta pada bulan Maret 2018. Piutang lain-lain mengalami kenaikan pada bulan Maret
2018 sebesar 73,97%. Kenaikan piutang lain-lain disebabkan oleh kenaikan piutang lain-lain (pihak
berelasi) sebesar Rp128.545 juta pada bulan Maret 2018 yaitu akibat meningkatnya transaksi dengan
pihak berelasi.

Perbandingan jumlah aset lancar pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Jumlah aset lancar untuk tahun 2017 mengalami kenaikan 21,53% atau senilai Rp71.555 juta
dari Rp332.385 juta pada tahun 2016 menjadi Rp403.940 juta pada tahun 2017. Pada posisi aset
lancar, kenaikan pada aset lancar merupakan akibat dari kenaikan pada akun piutang usaha pada
tahun 2017 yaitu sebesar 88,21%. Kenaikan piutang disebabkan oleh kenaikan penjualan Perseroan
serta meningkatnya harga jual kepada pelanggan yang dibarengi oleh kenaikan tempo pembayaran
pelanggan.

Perbandingan jumlah aset lancar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Jumlah aset lancar untuk tahun 2016 mengalami kenaikan 43,20% atau senilai Rp100.276 juta
dari Rp232.109 juta pada tahun 2015 menjadi Rp332.385 juta pada tahun 2016. Pada posisi aset
lancar, kontribusi yang besar terhadap total aset lancar diberikan oleh piutang lain-lain yaitu sebesar
Rp142.919 juta pada tahun 2016. Piutang lain-lain mengalami kenaikan pada tahun 2016 sebesar
83,80%. Kenaikan piutang lain-lain disebabkan oleh kenaikan piutang lain-lain (pihak berelasi) sebesar
Rp74.351 juta pada tahun 2016 yaitu akibat meningkatnya transaksi dengan pihak berelasi.

30
b) Aset Tidak Lancar

Berikut ini adalah perkembangan aset tidak lancar Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2015 hingga
tanggal 31 Maret 2018:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Investasi pada asosiasi - 1.494 1.302 1.170
Aset tetap – bersih 65.084 69.064 73.565 77.692
Uang jaminan 15.836 14.716 12.870 11.481
Biaya dibayar dimuka – jangka panjang 30.832 22.260 25.975 26.276
Aset pajak tangguhan 126 105 19 -
Goodwill 16.774 16.774 - -
Aset tidak lancar lainnya 251 590 898 2.315
Total Aset Tidak Lancar 128.903 125.003 114.628 118.934

Komposisi aset tidak lancar dalam laporan keuangan Perseroan berasal dari aset tetap berupa peralatan,
perlengkapan, dan perabotan. Seiring dengan ekspansi yang dilakukan oleh Perseroan, jumlah aset
tidak lancar tumbuh menjadi Rp128.903 pada tanggal 31 Maret 2018, dibandingkan dengan Rp125.002 juta
per tanggal 31 Desember 2017, Rp114.628 juta pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp118.934 juta
pada tanggal 31 Desember 2015.

Perbandingan jumlah aset tidak lancar untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan pada
tanggal 31 Desember 2017

Jumlah aset tidak lancar untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 mengalami kenaikan
3,12% atau senilai Rp3.900 juta dari Rp125.003 juta pada 31 Desember 2017 menjadi Rp128.903 juta
pada 31 Maret 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan biaya dibayar di muka-
jangka panjang sebesar 38,51% atau Rp8.572 juta.

Perbandingan jumlah aset tidak lancar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016

Jumlah aset tidak lancar untuk tahun 2017 mengalami kenaikan 9,05% atau senilai Rp10.375 juta dari
Rp114.628 juta pada tahun 2016 menjadi Rp125.003 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh meningkatnya uang jaminan pada tahun 2017 sebesar 14,34% yaitu dari Rp12.870 juta
pada tahun 2016 menjadi Rp14.716 juta pada tahun 2017 serta dikarenakan peningkatan investasi
penyertaan saham sebesar 14,76%.

Perbandingan jumlah aset tidak lancar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015

Jumlah aset tidak lancar untuk tahun 2016 mengalami penurunan -3,62% atau senilai (Rp4.306 juta)
dari Rp118.934 juta pada tahun 2015 menjadi Rp114.628 juta pada tahun 2016. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh menurunnya aset tidak lancar lainnya dari depresiasi dan amortisasi yang
dipercepat karena penutupan gerai non-Chinese food Perseroan pada tahun 2016.

31
4.2.2 Liabilitas

a) Liabilitas Jangka Pendek

Berikut ini adalah perkembangan liabilitas jangka pendek Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2015
hingga tanggal 31 Maret 2018:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha 45.664 38.231 38.708 30.100
Utang lain-lain 56.308 47.087 86.195 49.116
Utang pajak 45.647 40.654 12.824 60.386
Biaya masih harus dibayar 11.532 11.073 10.527 9.590
Utang bank – jatuh tempo dalam 1 tahun 46.881 46.292 26.933 22.919
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 206.032 183.337 175.187 172.111

Liabilitas jangka pendek Perseroan berasal dari utang lain-lain yang berkontribusi antara 19,93% hingga
36,61% dari total liabilitas jangka pendek pada periode 31 Desember 2015 hingga 31 Maret 2018. Utang
bank jangka pendek digunakan oleh Perseroan sebagai sumber pendanaan modal kerja. Pertumbuhan
liabilitas Perseroan secara garis besar sejalan dengan peningkatan skala usaha Perseroan.

Perbandingan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Maret 2018 dan pada tanggal 31 Desember
2017

Liabilitas jangka pendek untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 mengalami kenaikan
12,38% atau senilai Rp22.695 juta dari Rp183.337 juta pada bulan Desember 2017 menjadi
Rp206.032 juta pada bulan Maret 2018. Pada posisi liabilitas jangka pendek, kontribusi terbesar
terhadap total liabilitas jangka pendek dikontribusi oleh utang lain-lain yaitu sebesar 27,33% pada
bulan Maret 2018. Sejalan dengan hal tersebut kenaikan pada liabilitas jangka pendek merupakan
akibat dari kenaikan pada utang lain-lain pada bulan Maret 2018 yaitu sebesar 19,58%. Kenaikan
tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya utang kepada pemasok peralatan-peralatan atas
regular maintenance dan renovasi gerai Perseroan.

Perbandingan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Liabilitas jangka pendek untuk tahun 2017 mengalami kenaikan 4,65% atau senilai Rp8.150 juta dari
Rp175.187 juta pada tahun 2016 menjadi Rp183.337 juta pada tahun 2017. Pada posisi liabilitas jangka
pendek, kontribusi terbesar terhadap total liabilitas jangka pendek dikontribusi oleh utang usaha yaitu
sebesar 20,85% dan utang bank yang jatuh tempo dalam satu tahun 25,25% pada tahun 2017.

Perbandingan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Liabilitas jangka pendek untuk tahun 2016 mengalami kenaikan 1,79% atau senilai Rp3.076 juta dari
Rp172.111 juta pada tahun 2015 menjadi Rp175.187 juta pada tahun 2016. Pada posisi liabilitas jangka
pendek, kontribusi terbesar terhadap total liabilitas jangka pendek dikontribusi oleh utang lain-lain yaitu
sebesar 49,20% pada tahun 2016. Sejalan dengan hal tersebut kenaikan pada liabilitas jangka pendek
merupakan akibat dari kenaikan pada utang lain-lain pada tahun 2016 yaitu sebesar 75,49%. Kenaikan
tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya utang kepada pemasok peralatan-peralatan atas
perawatan rutin dan renovasi gerai Perseroan.

32
b) Liabilitas Jangka Panjang

Berikut ini adalah perkembangan liabilitas jangka panjang Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2015
hingga tanggal Maret 2018:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang bank – bagian jangka panjang 16.139 16.140 21.226 17.436
Liabilitas pajak tangguhan 6.276 6.303 6.168 5.317
Liabilitas imbalan kerja 5.102 4.937 3.331 2.890
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 27.517 27.380 30.725 25.643

Liabilitas jangka panjang Perseroan berasal dari utang bank bagian jangka panjang setelah dikurangi
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yang berkontribusi masing-masing sebesar 58,65%, 58,95%,
69,08% dan 68,00% dari total liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017,
2016 dan 2015.

Perbandingan liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Maret 2018 dan pada tanggal 31 Desember
2017

Liabilitas jangka panjang untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 mengalami kenaikan
0,50% atau senilai Rp137 juta dari Rp27.380 juta pada bulan Desember 2017 menjadi Rp27.517 juta
pada bulan Maret 2018. Kenaikan liabilitas tersebut disebabkan oleh kenaikan pada akun liabilitas
imbalan kerja sebesar 3,33%, kenaikan tersebut seiring dengan kenaikan gaji karyawan Perseroan.

Perbandingan liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Liabilitas jangka panjang untuk tahun 2017 mengalami penurunan -10,89% atau senilai (Rp3.345 juta)
dari Rp30.725 juta pada tahun 2016 menjadi Rp27.380 juta pada tahun 2017. Penurunan liabilitas
tersebut disebabkan oleh kenaikan pada akun liabilitas imbalan kerja sebesar 48,22%, kenaikan
tersebut seiring dengan kenaikan gaji karyawan Perseroan dan penurunan Sertifikat Bank Indonesia
(SBI). Kenaikan tersebut diimbangi dengan penurunan utang bank jangka panjang sehubungan dengan
pengambilalihan pinjaman oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Perbandingan liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Liabilitas jangka panjang untuk tahun 2016 mengalami kenaikan 19,82% atau senilai Rp5.082 juta dari
Rp25.643 juta pada tahun 2015 menjadi Rp30.725 juta pada tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh utang bank jangka panjang sebesar 21,74% dari Rp17.436 juta pada tahun 2015
menjadi Rp21.226 juta pada tahun 2016, kenaikan tersebut seiring dengan pinjaman baru Perseroan
melalui PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

4.2.3 Ekuitas

Berikut ini adalah perkembangan ekuitas Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2015 hingga tanggal
31 Maret 2018:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016 2015
Ekuitas
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Modal saham 75.000 2.500 2.500 2.500
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali 265.090 265.284 6.578 6.578
Saldo laba 27.162 48.166 212.041 123.449
Komponen ekuitas lainnya (282) (282) (17) 323
Kepentingan non-pengendali 2.774 2.558 19.999 20.439
Jumlah Ekuitas 369.744 318.226 241.101 153.289

33
Perbandingan ekuitas pada tanggal 31 Maret 2018 dan pada tanggal 31 Desember 2017

Ekuitas untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 mengalami kenaikan 16,19% atau
senilai Rp51.518 juta dari Rp318.226 juta pada bulan Desember 2017 menjadi Rp369.744 juta pada
bulan Maret 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan modal saham sebesar
Rp72.500 juta pada bulan Maret 2018, sebagai hasil dari peningkatan modal ditempatkan dan disetor
Perseroan dari semula sebesar Rp2.500 juta menjadi sebesar Rp75.000 juta dengan kapitalisasi saldo
laba ditahan Perseroan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp47.500 juta dan setoran
modal sebesar Rp25.000 juta.

Perbandingan ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Ekuitas untuk tahun 2017 mengalami kenaikan 31,99% atau senilai Rp77.125 juta dari Rp241.101 juta
pada tahun 2016 menjadi Rp318.226 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan
oleh rekapitalisasi modal pada tahun 2017 yaitu sebesar Rp265.284 juta yang merupakan hasil
restrukturisasi pada tahun 2017.

Perbandingan ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Ekuitas untuk tahun 2016 mengalami kenaikan 57,29% atau senilai Rp87.812 juta dari Rp153.289 juta
pada tahun 2015 menjadi Rp241.101 juta pada tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan
oleh peningkatan saldo laba sebesar 71,76% pada tahun 2016.

4.3 Perkembangan Arus Kas

Berikut ini adalah perkembangan arus kas Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2015 hingga
31 Desember 2017 serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2018:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan 2017
2018 (tidak 2017 2016 2015
diaudit)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 195.569 34.483 487.377 339.237 432.436
Pembayaran kepada pemasok (16.540) (9.701) (190.259) (88.198) (140.928)
Pembayaran kepada karyawan (31.868) (28.008) (119.298) (112.226) (125.814)
Pembayaran lain-lain (152. 923) (52.751) (91.596) (91.610) (105.483)

Kas bersih yang dihasillkan dari (digunakan untuk) aktivitas


operasi (5.762) (55.977) 86.224 47.203 60.211
Pembayaran kas untuk :
Beban bunga (1.735) (1.626) (7.718) (6.360) (2.323)
Pajak penghasilan badan - - (17.381) (7.861) (8.489)
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas operasi (7.497) (57.603) 61.125 32.982 49.399

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Perolehan aset tetap (918) (2.156) (8.829) (11.275) (17.150)
Penjualan aset tetap 297 - 622 154 16.549
Pelepasan Entitas Anak - - 1.326 - -
Investasi penyertaan saham pada Entitas Anak - - (35.566) - -

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (621) (2.156) (42.447) (11.121) (601)

34
31 Maret 31 Desember
Keterangan 2017
2018 (tidak 2017 2016 2015
diaudit)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran dividen - - (775) - -
Tambahan modal disetor 25.000 - - - -
Penambahan utang bank 2.984 16.835 62.453 24.657 13.141
Pembayaran utang bank (5.389) - (57.974) (26.709) (14.512)
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas pendanaan 22.594 16.835 3.704 (2.052) (1.371)

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS 14.476 (42.924) 22.382 19.809 47.427

SALDO AWAL KAS DAN SETARA KAS


Kas dan setara kas 84.564 71.976 71.976 62.023 24.373
Utang Bank (cerukan) (12.788) (9.794) (9.794) (9.856) (9.778)

SALDO AKHIR KAS DAN SETARA KAS 86.252 19.258 84.564 71.976 62.023

4.3.1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Arus kas dari aktivitas operasi berasal dari hasil operasi Perseroan yang terutama terdiri dari
penerimaan kas dari pelanggan.

Perbandingan arus kas dari aktivitas operasi untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 dan 2017

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
mengalami kenaikan sebesar 86,98% menjadi -Rp7.497 juta. Kenaikan arus kas tersebut disebabkan
oleh kontribusi penerimaan kas dari pelanggan yang naik signifikan yaitu sebesar Rp161.086 juta pada
bulan Maret 2018 jika dibandingkan dengan bulan Maret 2017.

Perbandingan arus kas dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
mengalami kenaikan sebesar 85,33% menjadi Rp61.125 juta. Kenaikan arus kas tersebut disebabkan
oleh kontribusi penerimaan kas dari pelanggan yang naik signifikan yaitu sebesar Rp148.140 juta pada
tahun 2017.

Perbandingan arus kas dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 mengalami penurunan sebesar -33,23% atau sebesar (Rp16.417 juta). Penurunan arus kas
tersebut disebabkan oleh nilai penerimaan arus kas pelanggan yang posisinya masih lebih rendah
dibandingkan tahun sebelumnya akibat meningkatnya harga jual kepada pelanggan yang dibarengi
oleh kenaikan tempo pembayaran pelanggan.

35
4.3.2 Arus Kas Untuk Aktivitas Investasi

Arus kas untuk aktivitas investasi sebagian besar digunakan untuk perolehan aset tetap dan/atau
akuisisi Entitas Anak.

Perbandingan arus kas dari aktivitas investasi untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 dan 2017

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 adalah sebesar -Rp621 juta dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar
Rp2.156 juta. Kenaikan arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi disebabkan karena
berkurangnya pembelian aset tetap selama periode Maret 2018.

Perbandingan arus kas dari aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 adalah sebesar Rp42.447 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar
Rp11.121 juta. Kenaikan arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi disebabkan oleh belanja
modal yang dilakukan oleh Perseroan selama periode tersebut untuk keperluan investasi pada
penyertaan saham di Entitas Anak usaha Perseroan.

Perbandingan arus kas dari aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 adalah sebesar (Rp11.121 juta) dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar
(Rp600 juta). Kenaikan arus kas investasi yang menyebabkan nilainya menjadi negatif lebih tinggi
dibanding tahun sebelumnya disebabkan oleh adanya belanja modal yang dikeluarkan oleh Perusahaan
untuk membeli aset tetap Perseroan pada tahun 2016, terutama dalam bentuk peralatan, perlengkapan,
dan perabotan.

4.3.3 Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan

Arus kas dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan utang bank dan/atau peneriman setoran
modal.

Perbandingan arus kas dari aktivitas pendanaan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 dan 2017

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada periode tiga bulan yang berakhir tanggal
31 Maret 2018 tercatat kenaikan aktivitas pendanaan sebesar 34,21%. Kenaikan tersebut disebabkan
oleh adanya penerimaan kas dari tambahan modal disetor sebesar Rp25.000 juta.

Perbandingan arus kas dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada periode yang berakhir tanggal
31 Desember 2017 tercatat penurunan aktivitas pendanaan sebesar (280,51%). Penurunan tersebut
disebabkan oleh terdapat arus kas keluar yang disebabkan oleh adanya pembayaran utang bank
sebesar Rp57.974 juta.

Perbandingan arus kas dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada periode yang berakhir tanggal
31 Desember 2016 tercatat meningkat sebesar -49,67%. Peningkatan tersebut dikarenakan Perseoan
melakukan pembayaran utang bank yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

36
Pola arus kas Perseroan: Pada aktivitas operasi, penerimaan dari pelanggan selalu lebih besar
daripada pembayaran. Hal ini disebabkan karena jenis industri Perseroan yang merupakan restoran,
dimana sebagian besar penjualan dilakukan secara tunai. Walaupun tidak tunai, dengan menggunakan
kartu kredit, yang turnover pembayaran nya hanya 1 hari kerja saja. Sedangkan pembayaran kepada
pemasok umumnya memiliki jangka waktu pembayaran sampai dengan 30 hari kerja.

Pada aktivitas investasi, terlihat bahwa Perseroan selalu memiliki arus kas negatif, hal ini karena
sampai saat ini Perseroan dan Entitas Anak terus melakukan pembelian aset (terutama yang aset yang
berhubungan dengan operasional restoran) dan perbaikan outlet.

Pada aktivitas pendanaan, Perseroan saat ini banyak melakukan pelunasan pinjaman bank, terutama
karena berganti nya bank yang menjadi kreditur.

4.4 Rasio Keuangan

Rasio Pertumbuhan

Rasio pertumbuhan menggambarkan kualitas pertumbuhan kondisi finansial Perseroan secara umum,
baik dari segi pendapatan, aset, dan liabilitas.Tabel berikut ini menjabarkan rasio pertumbuhan
Perseroan.

31 Maret 31 Desember
Rasio Pertumbuhan (%)
2018 2017 2016 2015
Pendapatan 38,10% 23,45% 1,96% NA
Laba Bruto 62,53% 28,94% 2,01% NA
Laba Usaha 1109,89% 166,38% 46,20% NA
Laba Tahun Berjalan 157,32% -18,59% 382,91% NA
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 157,32% -19,08% 383,12% NA
EBITDA*) 460,82% 118,18% 34,95% NA
Jumlah Aset 14,06% 18,33% 27,34% NA
Jumlah Liabilitas 10,84% 2,33% 4,13% NA
Ekuitas 16,19% 31,99% 57,29% NA

Perseroan mengalami pertumbuhan yang pesat pada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 jika di bandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pada
tingkat pendapatan mencapai 38,10% disebabkan karena adanya akusisi entitas anak baru pada
bulan Juni 2017. Laba usaha juga mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu sebesar 1109,89%,
hal ini disebabkan karena Perseroan melakukan penutupan outlet yang kurang menguntungkan dan
melakukan pengembangan pada outlet yang menguntungkan.

Untuk tanggal 31 Maret 2018, jumlah aset Perseroan mengalami kenaikan yang besar, yaitu sebesar
14,06% dibandingkan dengan 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan karena kenaikan yang signifikan
pada piutang lain-lain, yang disebabkan oleh bertambahnya piutang lain-lain dengan pihak berelasi
selama tahun 2018. Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Maret 2018 juga mengalami kenaikan yang
signifikan yaitu sebesar 10,84%. Hal ini timbul karena adanya kenaikan pada utang lain-lain kepada
pihak ketiga.

Secara umum, Perseroan mengalami pertumbuhan yang pesat pada periode 31 Desember 2017
dibandingkan periode 31 Desember 2016. Pendapatan Perseroan tumbuh sebesar sebesar 23,45%
pada periode 31 Desember 2017. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja operasi Perseroan. Laba kotor
meningkat sebesar 28,94% dibanding tahun 2016. Namun kenaikan pada Pendapatan dan Laba kotor
tidak seiring dengan pertumbuhan pada laba tahun berjalan yang mana mengalami penurunan sebesar
-18,59%.

37
Pada tahun 2016, Perseroan menunjukkan pertumbuhan kinerja yang stagnan, di mana pendapatan
meningkat sebesar 1,96% dan aba kotor meningkat sebesar 2,01%. Namun Perseroan mendapatkan
penghapusan kewajiban pajak sebesar Rp49.688 juta pada tahun 2016. Sebagai hasilnya, laba tahun
berjalan Perseroan mengalami peningkatan signifikan sebesar 382,91%.

Aset Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 18,33% pada 31 Desember 2017 dibandingkan
dengan posisi per 31 Desember 2016. Peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan piutang
yang signifikan. Liabilitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar 2,33% pada 31 Desember 2017
dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2016, sementara Ekuitas Perseroan tumbuh sebesar
31,99% pada periode yang sama.

Pada tanggal 31 Desember 2016, pertumbuhan aset Perseroan mencapai 27,34% dibandingkan dengan
31 Desember 2015. Peningkatan piutang usaha dan lain-lain Perseroan sebesar 78,64% dibandingkan
dengan posisi per 31 Desember 2015 mendorong pertumbuhan total aset Perseroan. Ekspansi yang
dilakukan oleh Perseroan membutuhkan perputaran modal kerja untuk menjalankan operasional bisnis
Perseroan. Sebagai hasilnya, liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 tumbuh sebesar
4,13% dibandingkan dengan posisi per tanggal 31 Desember 2015, di mana utang lain-lain mendominasi
pertumbuhan liabilitas Perseroan. Ekuitas Perseroan naik sebesar 57,29% pada tanggal 31 Desember
2016 dibandingkan dengan posisi per tanggal 31 Desember 2015. Kenaikan tersebut disebabkan oleh
adanya pencapaian saldo laba Perseroan pada tahun 2016, dari sebesar Rp123.449 juta pada tahun
2015 menjadi Rp212.041 juta pada tahun 2016.

Rasio Profitabilitas

Rasio Profitabilitas menggambarkan kemampuan Perseroan untuk mendapatkan keuntungan dari


penggunaan sumber daya berupa liabilitas dan ekuitas. Selain itu, rasio profitabilitas juga menggambarkan
kemampuan efisiensi produksi Perseroan. Tabel berikut ini menjabarkan rasio rentabilitas Perseroan.

31 Maret 31 Desember
Rasio Profitabilitas (%)
2018 2017 2016 2015
Laba Bruto/Pendapatan Neto 76,73% 72,54% 69,46% 69,42%
Laba Operasi/Pendapatan Neto 22,94% 22,05% 10,22% 7,13%
Laba Tahun Berjalan/Pendapatan Neto 18,77% 13,33% 20,22% 4,27%
Marjin EBITDA*) 26,29% 24,94% 14,11% 10,66%
Laba Tahun Berjalan/Total Ekuitas 7,17% 22,55% 36,56% 11,91%
Laba Tahun Berjalan/Total Aset 4,40% 13,57% 19,72% 5,20%

Secara umum, Perseroan menunjukkan rasio laba bruto/pendapatan yang meningkat selama tiga tahun
terakhir. Rasio laba bruto terhadap penjualan Perseroan 69,42% pada tahun 2015 meningkat menjadi
69,46% tahun 2016, naik menjadi 72,54% pada tahun 2017, yang kemudian kembali meningkat menjadi
76,73% pada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018. Hal ini disebabkan oleh
peningkatan pendapatan neto Perseroan karena adanya inisiatif-inisiatif pemasaran yang memiliki
dampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan serta penurunan pada biaya bahan baku. Rasio
laba operasi terhadap pendapatan berada dikisaran rata-rata 12,99% merupakan pencapaian Perseroan
dalam melakukan efisiensi operasi.

Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka


panjang secara umum yang diukur dengan menggunakan perbandingan total liabilitas dengan total
aset, perbandingan total liabilitas dengan total ekuitas, perbandingan total aset dengan total liabilitas,
serta perbandingan antara interest bearing debt dengan total ekuitas. Tabel berikut menjabarkan rasio
likuiditas Perseroan.

38
31 Maret 31 Desember
Rasio Solvabilitas (x)
2018 2017 2016 2015
Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 0,4 0,4 0,5 0,6
Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas 0,6 0,7 0,9 1,3
Rasio Utang Berbunga/Ekuitas *) 0,2 0,2 0,2 0,3
Debt Service Coverage Ratio (DSCR) 9,0 41,5 7,3 12,3

Rasio total liabilitas terhadap total aset Perseroan tidak mengalami perubahan untuk 31 Maret 2018
jika dibandingkan dengan 31 Desember 2017. Sedangkan rasio total liabilitas terhadap total ekuitas
mengalami penurunan dari 0,7x pada 31 Desember 2017 menjadi 0,6 kali pada 31 Maret 2018. Hal ini
disebabkan karena kenaikan pada total liabilitas tidak sebesar kenaikan pada total ekuitas. Kenaikan
pada ekuitas disebabkan karena adanya tambahan modal disetor pada periode Maret 2018.

Rasio total liabilitas terhadap total aset Perseroan menurun dari 0,5x per 31 Desember 2016 menjadi
0,4x per 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan aset Perseroan yang menurun
sebesar dari 27.34% pada tahun 2016 menjadi 18,33% pada tahun 2017. Pertumbuhan liabilitas
Perseroan mempengaruhi rasio liabilitas terhadap ekuitas sehingga rasio tersebut per 31 Desember
2017 mencapai 0,7x dibandingkan dengan 0,9x per 31 Desember 2016.

Pada tahun 2015 dan 2016, Perseroan menunjukkan rasio total liabilitas terhadap total aset di kisaran
0,6x – 0,5x dibandingkan dengan 0,4x di tahun 2017. Hal tersebut dikarenakan Perseroan memilih
untuk menggunakan dana kas internal dari kas operasi untuk membiayai ekspansi usahanya.

Perbaikan kinerja usaha Perseroan mendukung perbaikan rasio total liabilitas terhadap total ekuitas
1,3x pada tahun 2015 menjadi 0,9x pada tahun 2016 dan menurun menjadi sebesar 0,7x pada tahun
2017. Pembayaran utang secara kontinyu yang dilakukan oleh Perseroan mempengaruhi rasio interest
bearing debt terhadap total ekuitas yang menurun hingga 0,2x tahun 2016 dan tahun 2017 berturut-
turut, dibandingkan dengan 0,3x di tahun 2015.

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek
secara umum yang diukur dengan menggunakan current ratio, yaitu perbandingan antara aset lancar
dengan liabilitas lancar dan quick ratio, yaitu perbandingan antara kas dan setara kas dan liabilitas
lancar. Tabel berikut menjabarkan rasio likuiditas Perseroan.

31 Maret 31 Desember
Rasio Likuiditas (x)
2018 2017 2016 2015
Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek 2,3 2,2 1,9 1,3
Kas/Liabilitas Jangka Pendek 0,4 0,5 0,4 0,4

Current ratio Perseroan di tahun 2015 sampai dengan 31 Maret 2018 berada di kisaran 1,3x – 2,3x.
Pertumbuhan piutang dan utang bank jangka pendek mempengaruhi current ratio Perseroan seiring
dengan pertumbuhan usaha selama periode tersebut.

Sementara itu, quick ratio Perseroan di tahun 2015 sampai dengan 31 Maret 2018 berada di kisaran
0,4x – 0,5x. Utang bank jangka pendek dan posisi kas Perseroan mempengaruhi kondisi quick ratio
Perseroan.

Rasio Modal Kerja

Rasio modal kerja menggambarkan kemampuan Perseroan untuk mengelola persediaan, piutang
dagang, dan utang dagang dalam operasionalnya. Siklus konversi kas merupakan ukuran seberapa
efisien Perseroan dalam mengelola sumber daya kas untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan.
Tabel berikut menjabarkan rasio modal kerja Perseroan.

39
31 Maret 31 Desember
Rasio Modal Kerja
2018 2017 2016 2015
Beban Pokok Penjualan/ Persediaan (X) 3,3 15,3 17,6 19,1
Rata-rata perputaran persediaan (hari) 109 24 20 19
Pendapatan neto/ Piutang usaha (X) 1,1 3,7 5,6 9,4
Rata-rata jumlah hari pembayaran piutang usaha (hari) 321 97 63 38
Beban Pokok Penjualan/ Utang usaha (X) 0,7 3,8 3,4 4,3
Rata-rata jumlah hari pembayaran utang usaha (hari) 500 93 105 83

Rata-rata umur persediaan Perseroan di tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan 31 Maret 2018
berada di kisaran 172 hari. Sementara itu, rata-rata umur piutang usaha dan utang usaha Perseroan
di periode yang sama masing-masing berada di kisaran 519 hari dan 781 hari. Meningkatnya nilai
penjualan Perseroan mempengaruhi perputaran modal kerja Perseroan.

4.5 Belanja Modal

Tabel berikut ini menunjukan perkembangan belanja modal Perseroan sejak tanggal 31 Desember
2015 hingga tanggal 31 Maret 2018.

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
BELANJA MODAL
2018 2017 2016 2015
Perolehan aset tetap (918) (8.829) (11.275) (17.150)
Penjualan aset tetap 297 622 154 16.549
Pelepasan Entitas Anak - 1.326 - -
Investasi penyertaan saham pada Entitas Anak - (35.566) - -

TOTAL BELANJA MODAL (621) (42.447) (11.121) (601)

Komponen terbesar belanja modal Perseroan sejak tahun 2015 hingga Maret 2018 adalah investasi
penyertaan saham pada Entitas Anak. Belanja modal Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp11.121 juta.
Per 31 Desember 2017, Perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp42.447 juta seiring
dengan strategi Perseroan dalam melakukan ekspansi dengan melakukan penambahan aset tetap dan
juga untuk keperluan investasi pada penyertaan saham di Entitas Anak usaha Perseroan.

Pendanaan yang digunakan dalam pembelian belanja modal tersebut berasal dari internal kas Perseroan.

Kedepannya Perseroan berencana untuk melakukan ekspansi gerai restoran baik di dalam maupun
luar negeri dimana untuk keperluan investasi tersebut akan melalui penyertaan saham di Entitas Anak
usaha Perseroan.

Perseroan tidak memiliki risiko fluktuasi mata uang asing karena pembelian barang modal tersebut
dilakukan dalam bentuk mata uang Rupiah. Peralatan yang dibeli oleh Perseroan merupakan peralatan
yang siap pakai dan tidak membutuhkan penyesuaian spesifikasi dengan kebutuhan Perseroan.

4.6 Kebijakan Pemerintah

Terdapat beberapa kebijakan Pemerintah yang berpotensi memengaruhi kegiatan usaha Perseroan,
sebagai berikut:

1. Kebijakan moneter Pemerintah dalam perubahan tingkat suku bunga. Hal ini dapat memengaruhi
kemampuan Perseroan dalam pembayaran hutang terutama hutang bank.
2. Kebijakan Pemerintah terkait dengan perdagangan bebas. Hal ini dapat memengaruhi kegiatan
usaha Perseroan karena diperkirakan ketersediaan bahan baku akan terdampak kebijakan dan
tingkat kompetisi akan semakin meningkat seiring penambahan pemain baru dalam industri.
3. Peraturan Pemerintah terkait dengan perpajakan. Hal ini dapat memengaruhi pendapatan
Perseroan seiring dengan perubahan pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan.

40
Selain yang disebutkan di atas, tidak ada kebijakan pemerintah dan institusi lainnya dalam bidang
fiskal, moneter, ekonomi publik, dan politik yang berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap
kegiatan usaha dan investasi Perseroan dan Entitas Anak.

4.7 Kebijakan Lindung Nilai

Perseroan tidak memiliki kebijakan khusus terkait dengan kebutuhan lindung nilai sehubungan dengan
fluktuasi kurs atau nilai tukar. Hal ini dikarenakan kebutuhan pendanaan dan pembayaran Perseroan
hampir seluruhnya dilakukan dalam bentuk mata uang Rupiah sehingga tidak diperlukan lindung nilai
dalam mata uang lain.

4.8 Kejadian Atau Transaksi Tidak Normal

Tidak terdapat kejadian atau transaksi yang tidak normal dan jarang terjadi, ataupun perubahan penting
dalam ekonomi yang dapat mempengaruhi jumlah pendapatan dan profitabilitas yang dilaporkan dalam
laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.

41
VI. FAKTOR RISIKO

Investasi dalam Saham Perseroan mengandung sejumlah risiko. Calon investor harus mempertimbangkan
dengan cermat faktor-faktor risiko berikut ini, serta informasi-informasi lainnya yang terkandung dalam
Prospektus ini, sebelum melakukan investasi dalam saham Perseroan. Risiko yang ditetapkan di bawah
ini bukanlah merupakan daftar lengkap risiko yang saat ini dihadapi Grup Perseroan atau yang mungkin
berkembang di masa depan. Risiko tambahan, baik yang diketahui atau yang tidak diketahui atau
yang dirasa tidak material saat ini, mungkin di masa depan memiliki pengaruh yang merugikan pada
kegiatan usaha Grup Perseroan, kondisi keuangan dan hasil operasi. Harga pasar saham Perseroan
bisa menurun akibat risiko tersebut dan calon investor mungkin kehilangan semua atau sebagian dari
investasinya.

Risiko-risiko yang akan diungkapkan dalam uraian berikut merupakan risiko-risiko yang material bagi
Grup Perseroan. Berdasarkan pertimbangan Grup Perseroan, risiko-risiko di bawah ini telah disusun
berdasarkan bobot risiko terhadap kinerja keuangan Grup Perseroan.

RISIKO PERSEROAN

Risiko ketergantungan terhadap kegiatan usaha dan pendapatan dari Entitas Anak Perseroan

Perseroan tergantung pada kegiatan, serta pendapatan Entitas Anak. Dalam hal ada penurunan
dalam kegiatan dan/atau pendapatan dari Entitas Anak, akan ada dampak negatif langsung terhadap
pendapatan Perseroan. Meskipun Perseroan tidak mengantisipasi bahwa akan ada penurunan yang
signifikan dalam kegiatan dan pendapatan dari Entitas Anak dalam waktu dekat, Perseroan tidak dapat
memberikan kepastian bahwa penurunan apapun tidak akan terjadi atau bahwa Perseroan akan dapat
mengurangi dampak dari setiap penurunan tersebut.

RISIKO ENTITAS ANAK

1. Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha

1.1 Berita terkait wabah penyakit terkait makanan akan mempengaruhi bisnis Grup Perseroan

Beberapa tahun lalu, beberapa produk daging, seperti unggas dan sapi, terkena wabah penyakit dan
virus seperti flu burung dan penyakit sapi gila (mad cow disease) yang mengakibatkan masyarakat
menunda mengonsumsi produk daging bebek, ayam atau sapi. Meskipun bahan baku daging bebek,
sapi, dan ayam Grup Perseroan tidak terjangkiti wabah penyakit namun pemberitaan mengenai wabah
penyakit ini juga membuat konsumen menunda dan atau menghindari bersantap di restoran dan
menurunkan penjualan Grup Perseroan. Selain itu, jika terdapat wabah penyakit untuk jenis bahan
makanan tertentu, pemerintah juga dapat memberlakukan larangan impor terhadap bahan makanan
tersebut sehingga menciptakan kelangkaan pasokan dan berpotensi menurunkan potensi penjualan
Grup Perseroan dari beberapa menu yang tidak tersedia. Apabila peristiwa-peristiwa di atas terjadi,
maka hal-hal tersebut dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap omset, kegiatan
usaha, kondisi keuangan, hasil dan prospek usaha Grup Perseroan.

42
2. Risiko Terkait dengan Kegiatan Usaha

2.1 Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah Terhadap Pasokan Bahan Baku

Meskipun bahan baku utama utama seperti bebek, ayam, dan sayuran segar yang digunakan oleh
Grup Perseroan masih dapat diperoleh dan diproduksi oleh pemasok dari dalam negeri. Namun untuk
beberapa bahan baku utama seperti bumbu masakan, daging, dan makanan laut meski dibeli dari
pemasok dalam negeri menggunakan mata uang Rupiah namun biasanya menggunakan acuan mata
uang asing. Hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, terutama peraturan
yang berlaku di Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan
sewaktu-waktu dapat mempengaruhi pasokan bahan baku yang dibutuhkan Grup Perseroan di dalam
kegiatan usahanya. Apabila pemerintah meningkatkan beban bea masuk atau apabila pemerintah
melarang masuknya bahan-bahan yang dibutuhkan Grup Perseroan, maka Grup Perseroan harus
mencari substitusi bahan-bahan tersebut yang tetap memenuhi standar kualitas Grup Perseroan.
Apabila Grup Perseroan tidak mendapatkan substitusi ataupun mendapatkan pasokan maka hal ini
dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap penjualan dan kondisi keuangan Grup
Perseroan.

2.2 Risiko Terkait Dengan Pasokan dan Kenaikan Harga Bahan Baku

Grup Perseroan membeli bahan baku makanan seperti bebek, ayam, daging, makanan laut dan sayuran
segar dari beberapa pemasok yang telah ditunjuk Grup Perseroan untuk memastikan kesegaran
bahan baku makanan ini. Grup Perseroan sangat bergantung pada pemasok-pemasok tersebut atas
konsistensi, ketepatan waktu dan kecukupan persediaan bahan baku makanan yang memenuhi standar
kualitas Grup Perseroan. Jika para pemasok tersebut tidak mampu memasok dengan standar kualitas
yang telah ditetapkan Grup Perseroan, hal ini dapat mengakibatkan gangguan pada bisnis dan operasi
Grup Perseroan.

Pasokan dan harga bahan baku makanan tergantung pada berbagai faktor di luar kendali Grup Perseroan
seperti nilai tukar mata uang asing, ketersediaan pasokan, cuaca, pajak dan bea cukai, hukum, dan
peraturan dan kebijakan yang berlaku terkait penjualan dan / atau impor bahan baku. Tidak ada jaminan
bahwa Grup Perseroan dapat mengantisipasi penurunan pasokan dan/atau kenaikan biaya bahan baku
makanan, atau menjamin persediaan bahan alternatif yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Grup
Perseroan. Jika Grup Perseroan tidak dapat memperoleh pasokan bahan baku makanan yang cukup,
atau terdapat kenaikan harga bahan baku ataupun jika nilai tukar Rupiah melemah atas mata uang
asing sehingga harga bahan baku semakin mahal sedangkan Grup Perseroan tidak dapat meneruskan
(pass on) kenaikan biaya kepada pelanggan, maka hal-hal tersebut di atas dapat memberikan dampak
material dan merugikan terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil dan prospek usaha Grup
Perseroan.

2.3 Risiko Persaingan Usaha

Industri jasa makanan dan minuman sangat kompetitif dengan tingkat hambatan masuk (entry barrier)
yang rendah. Grup Perseroan menghadapi persaingan dari beragam kelompok chain restaurant dan
individual restaurant di pasar tempat Grup Perseroan berada. Beberapa pesaing Grup Perseroan
yang mapan memiliki sumber daya keuangan, pemasaran dan sumber daya lain yang lebih besar
dari Perseroan. Selain itu, meskipun entry barrier bagi pemain baru untuk restoran Chinese food
dianggap lebih tinggi mengingat kompleksitas menu dan kerumitan operasional, namun tidak menutup
kemungkinan terdapat restoran Chinese food yang lebih mapan dari luar negeri untuk masuk ke
Indonesia dan memperketat persaingan dengan Perseroan.

43
Grup Perseroan bersaing berdasarkan faktor seperti kualitas rasa makanan, lokasi, kualitas, harga,
layanan kepada pelanggan, suasana dan keseluruhan pengalaman bersantap. Sementara Grup
Perseroan terus berusaha membedakan gerai restoran dalam konsep makan, kualitas dan rasa
makanan, harga dan desain, Grup Perseroan menyadari adanya restoran lain yang menawarkan
konsep dan harga hampir serupa. Jika Grup Perseroan tidak dapat bersaing atau beradaptasi dengan
kondisi pasar, akan dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha,
kondisi keuangan, hasil dan prospek usaha Grup Perseroan.

2.4 Risiko terkait upah dan pekerja terampil

Grup Perseroan memiliki reputasi sebagai salah satu restoran terdepan di Indonesia dengan
menyajikan makanan dan layanan berkualitas bagi para pelanggan secara konsisten. Kemampuan
tersebut sebagian besar bergantung pada penempatan susunan staf yang sesuai dengan operasi Grup
Perseroan. Jika Grup Perseroan tidak mampu mempekerjakan staf yang cukup, atau jika terdapat
tingginya turnover tenaga terlatih dan berpengalaman tanpa pengganti yang cocok secara tepat
waktu, kualitas makanan dan/atau pelayanan dapat menurun. Akibatnya Perseroan juga menghadapi
persaingan untuk mendapatkan tenaga terlatih dan berpengalaman yang dapat mengakibatkan Grup
Perseroan harus membayar upah lebih tinggi untuk menarik dan mempertahankan karyawan. Hal
ini dapat mengakibatkan beban tenaga kerja lebih tinggi dan jika tidak dikelola dengan baik dapat
memberikan dampak material dan merugikan terhadap kondisi keuangan Grup Perseroan.

Selain itu, Per 31 Desember 2017, biaya upah dan kompensasi karyawan adalah sebesar 22,7% dari
total beban operasional Grup Perseroan. Setiap inflasi nasional atau daerah atas upah, khususnya upah
minimum, secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan biaya operasional dan memengaruhi
marjin keuntungan Perseroan. Namun demikian, mengingat tidak adanya ketentuan khusus untuk
menentukan kenaikan jumlah upah minimum, kenaikan upah minimum menjadi tidak dapat diprediksi.
Jika kenaikan upah minimum regional di luar batas yang diekspektasi maka Grup Perseroan mungkin
tidak dapat meningkatkan harga produk yang cukup untuk mengatasi kenaikan biaya tenaga kerja ini
kepada pelanggan Grup Perseroan, sehingga hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap kegiatan
usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Grup Perseroan.

Grup Perseroan juga memiliki 69 tenaga kerja asing, dan tunduk kepada hukum, peraturan atau
kebijakan yang berlaku. Grup Perseroan diwajibkan untuk mematuhi persyaratan yang ditetapkan
terkait izin kerja yang dikeluarkan untuk pekerja asing. Perubahan terhadap hukum, peraturan atau
kebijakan yang berlaku di Indonesia atau negara tenaga asing tersebut berasal dapat mengakibatkan
kekurangan tenaga kerja dan/atau meningkatkan beban operasional.

2.5 Risiko terkait kenaikan sewa ruangan restoran dan mendapatkan lokasi yang strategis

Sampai dengan tanggal Prospektus diterbitkan, Group Perseroan menyewa properti dari pihak ketiga
untuk semua gerainya. Akibatnya beban sewa merupakan komponen yang signifikan dari total beban
operasional Perseroan. Keterangan lebih lanjut mengenai beban sewa an menyewa propertyan baku
dapat dilihat di Bab V Analisis dan Pembahasan Manajemen. Saat ini, hampir seluruh lokasi gerai
Perseroan berada di dalam tempat perbelanjaan (mall). Dalam beberapa tahun terakhir biaya sewa
di dalam mall ini terus meningkat, terutama untuk gerai di lokasi utama yang langka dan diminati oleh
penyewa lain. Mengingat terbatasnya lokasi yang strategis baik di dalam maupun di luar mall, pemilik mall
atau properti dapat meminta perubahan syarat dan kondisi sewa, yang mengakibatkan Grup Perseroan
harus membayar kenaikan sewa yang signifikan, atau tidak dapat memperbarui kontrak sewa dengan
syarat dan ketentuan yang dapat diterima oleh Grup Perseroan. Hal ini dapat berakibat meningkatnya
beban operasional Perseroan sedangkan tidak ada jaminan Perseroan mampu meneruskan kenaikan
biaya tersebut kepada pelanggan. Ataupun jika Grup Perseroan harus menutup restoran di mall yang
bersangkutan maka bisnis dan operasi Grup Perseroan akan terganggu dan Grup Perseroan akan
menghabiskan waktu dan menghabiskan biaya untuk menemukan tempat alternatif yang cocok untuk
gerainya.

44
2.6 Risiko terkait reputasi, merek-merek dan hak kekayaan intelektual

Grup Perseroan berkeyakinan telah memiliki reputasi sebagai salah satu restoran terkemuka di
Indonesia, dan merek Grup Perseroan diakui secara luas oleh konsumen. Persepsi konsumen terhadap
merek Grup Perseroan bergantung pada berbagai faktor, seperti kualitas rasa makanan dan pelayanan,
citra (yang umumnya mengacu pada kondisi fisik, suasana dan kebersihan gerai) dan konsep pemasaran
Grup Perseroan. Jika citra merek Grup Perseroan memburuk atau kegiatan pemasaran dan kegiatan
lainnya kurang efektif dari yang diharapkan, akan dapat memberikan dampak material dan merugikan
terhadap kegiatan usaha dan kondisi keuangan Grup Perseroan.

Perseroan bergantung kepada PT Makmur Utama Bersama untuk melindungi merek-merek yang
digunakan dalam menjalankan bisnis Grup Perseroan dan mempertahankan merek-merek tersebut dari
penggunaan yang dilakukan secara ilegal oleh pihak ketiga. Adapun usaha PT Makmur Utama Bersama
untuk melindungi merek-merek yang digunakan Grup Perseroan diantaranya yaitu mandaftarkan
merek-merek tersebut di beberapa yurisdiksi wilayah hukum dimana merek-merek tersebut berpotensi
disalahgunakan, termasuk di dalamnya secara rutin memperpanjang izin pendaftaran merek-merek
tersebut pada yurisdiksi wilayah hukum dimana merek tersebut telah didaftarkan. Apabila PT Makmur
Utama Bersama gagal melindungi dan mempertahankan merek-merek tersebut, maka hal ini akan
berimplikasi terhadap nilai serta reputasi merek-merek tersebut. Lebih lanjut lagi, tidak ada jaminan
bahwa merek-merek tersebut akan atau dapat diperpanjang oleh otoritas berwenang setelah masa
berlaku habis. Apabila kondisi-kondisi di atas terjadi, maka prospek usaha Perseroan dapat terpengaruh
secara negatif.

Meskipun PT Makmur Utama Bersama sudah mendaftarkan merek-merek tersebut di Indonesia namun
merek-merek tersebut belum didaftarkan di semua wilayah hukum atau negara dimana berpotensi
disalahgunakan, jika ada pihak ketiga yang menggunakan merek jasa tersebut, atau mendaftarkan
merek yang sama atau serupa di yurisdiksi selain negara-negara yang telah didaftarkan, maka hal ini
dapat menciptakan hambatan masuk ke wilayah tersebut bagi Grup Perseroan di masa mendatang.
Selanjutnya, pesaing Grup Perseroan mungkin menggunakan merek atau layanan yang serupa dengan
Grup Perseroan meskipun merek Grup Perseroan telah terdaftar atau sedang menunggu pendaftaran.
Penggunaan merek yang tidak sah dapat membahayakan reputasi Grup Perseroan. Tidak ada jaminan
bahwa langkah-langkah yang diambil PT Makmur Utama Bersama dan/atau Grup Perseroan untuk
melindungi hak kekayaan intelektual yang digunakan Grup Perseroan cukup untuk mencegah terjadinya
penggunaan yang bertentangan dengan hak kekayaan intelektual, termasuk penyalahgunaan atas
merek Grup Perseroan dan informasi kepemilikan lainnya.

2.7 Risiko tidak mampu memperluas atau mengelola jaringan gerai Grup Perseroan

Keberhasilan perkembangan Grup Perseroan bergantung pada kemampuan Grup Perseroan untuk
mengembangkan gerai yang baru, atau mengakuisisi restoran secara tepat waktu dan dengan biaya
yang efisien. Pengembangan gerai baru Grup Perseroan bergantung, antara lain, pada risiko yang
berhubungan dengan pengidentifikasian lokasi yang tepat dan pendanaan, sedangkan akuisisi restoran
bergantung pada risiko pendanaan dan kemampuan Grup Perseroan untuk mengidentifikasikan konsep
yang tepat dan menegosiasikan persyaratan akuisisi yang menguntungkan.

Rencana ekspansi Grup Perseroan mengharuskannya untuk, antara lain, mendapatkan lokasi yang
sesuai serta membutuhkan modal kerja dan belanja modal yang besar. Grup Perseroan juga akan
memerlukan perizinan untuk setiap gerai barunya, dan tidak ada jaminan bahwa perizinan tersebut
akan diproses atau diberikan secara tepat waktu.

Gerai baru Grup Perseroan mungkin tidak mencapai profit yang diharapkan atau impas (break even)
sesuai dengan target waktu yang diharapkan Perseroan, karena berbagai faktor, seperti efektifitas dari
strategi bisnis dan pemasaran atau faktor lain yang berada di luar kendali Grup Perseroan, seperti
kondisi ekonomi global dan lokal, sentimen pasar dan persaingan pasar.

45
Jika pendapatan yang dihasilkan oleh gerai baru Grup Perseroan lebih rendah dari yang diperkirakan,
ataupun beban terkait dengan gerai baru tersebut lebih tinggi dari yang diperkirakan, maka Grup
Perseroan mungkin tidak dapat mengembalikan investasi dan/atau menderita kerugian. Apabila salah
satu kondisi sebagaimana dijelaskan di atas terjadi, maka akan dapat memberikan dampak material
dan merugikan bisnis, kondisi keuangan, hasil dan prospek Grup Perseroan.

2.8 Risiko Ketergantungan Pada Central Kitchen

PT Sentra Kuliner Sejahtera (SKS), yang merupakan pihak terafiliasi Group Perseroan, dibentuk untuk
bertindak sebagai dapur pusat (“Central Kitchen”) dari operasi Grup Perseroan dengan melakukan
kegiatan-kegiatan pembelian bahan baku secara terpusat, menyiapkan saus dan bumbu inti,
menyiapkan produk makanan setengah jadi, yang dipasok ke gerai Grup Perseroan. Grup Perseroan
menandatangani perjanjian pemasokan dengan SKS untuk meningkatkan efisiensi operasional dan
meningkatkan produktivitas terhadap kegiatan bisnis Grup Perseroan. Namun, tidak ada jaminan
bahwa Grup Perseroan dapat mempertahankan syarat dan ketentuan yang ada saat ini, atau dalam hal
transaksi dengan pihak terafiliasi di masa mendatang, transaksi tersebut akan dilakukan pada syarat
dan ketentuan yang menguntungkan bagi Grup Perseroan. Meskipun Grup Perseroan berkeyakinan
bahwa seluruh transaksi dengan pihak terafiliasi dilakukan pada syarat dan ketentuan yang wajar (arm’s
length basis), Grup Perseroan tidak dapat menjamin bahwa Grup Perseroan akan memperoleh syarat
dan ketentuan yang lebih menguntungkan apabila transaksi yang sama dilakukan dengan pihak ketiga.

Masing-masing gerai restoran Perseroan akan dapat kembali beroperasi secara penuh mengerjakan
tugas/proses yang biasanya dikerjakan Central Kitchen jika terdapat insiden seperti kebakaran atau banjir
yang mengganggu operasional SKS. Namun mungkin terdapat jeda waktu yang dapat mengakibatkan
hilangnya potensi penjualan dan juga berimbas negatif terhadap efisiensi biaya dan kinerja keuangan
Grup Perseroan. Selain itu tidak ada jaminan bahwa cakupan asuransi Grup Perseroan cukup untuk
menutupi semua kerugian Grup Perseroan di semua kejadian.

2.9 Risiko terkait akuisisi atau Joint Venture dengan perusahaan lain

Dari waktu ke waktu, Grup Perseroan mengevaluasi kemungkinan untuk melakukan akuisisi atau
Joint Venture dalam rangka memperluas tujuan strategis Grup Perseroan. Namun, Grup Perseroan
mungkin memiliki kendala dalam mengidentifikasi kandidat yang tepat, menyelesaikan transaksi
dengan ketentuan yang menguntungkan bagi Grup Perseroan, atau mendapatkan keuntungan yang
diharapkan. Dalam hal Joint Venture, mitra Grup Perseroan dapat memiliki kepentingan bisnis yang
bertentangan dengan kepentingan Grup Perseroan dan dapat mengambil keputusan merugikan yang
bertentangan dengan tujuan Grup Perseroan.

Perusahaan yang diakuisisi atau Joint Venture yang didirikan oleh Grup Perseroan mungkin tidak dapat
memberikan keuntungan atau tidak dapat mencapai tingkat pendapatan dan keuntungan yang sesuai
dengan target investasi yang direncanakan. Aktivitas pengembangan usaha Grup Perseroan dapat
memiliki risiko keuangan dan operasional, termasuk beralihnya perhatian manajemen dari kegiatan
usaha utama yang telah berjalan, kesulitan dalam mengintegrasi atau memisahkan karyawan dan
keuangan dan sistem lainnya. Ekspansi usaha terkadang memerlukan tambahan modal yang berpotensi
memiliki efek dilusi terkait penerbitan saham baru, menimbulkan utang baru, kewajiban kontinjensi dan/
atau biaya amortisasi sehubungan dengan aset tak berwujud, dan meningkatkan beban operasional
lainnya, yang dapat memberikan dampak material dan merugikan bisnis, kondisi keuangan, hasil dan
prospek Grup Perseroan.

46
2.10 Risiko terkait kontaminasi dan kerusakan makanan

Kontaminasi dan kerusakan makanan adalah risiko yang melekat pada operasional industri makanan
dan minuman. Bahan utama makanan Grup Perseroan terutama bebek, ayam, seafood, daging dan
sayuran segar, dibeli dari berbagai pemasok. Bahan makanan segar tersebut sangat rentan terhadap
kontaminasi dan kerusakan jika tidak disimpan atau dikemas dengan benar. Bahan makanan tersebut
mungkin juga terkontaminasi selama proses persiapan makanan sebagai akibat dari penyimpangan
penanganan makanan yang seharusnya dilakukan secara higienis dan bersih di gerai Grup Perseroan.
Bahan makanan yang terkontaminasi dapat mengakibatkan pelanggan jatuh sakit dan dapat
menimbulkan publisitas buruk bagi Grup Perseroan, dan Grup Perseroan mungkin diperintahkan oleh
pihak yang berwenang untuk menangguhkan atau menutup semua atau sebagian dari operasi bisnis
Grup Perseroan, yang akan dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap kegiatan
usaha, kondisi keuangan, hasil dan prospek usaha Grup Perseroan.

Grup Perseroan mungkin akan menghadapi publisitas negatif atas adanya kekhawatiran kesehatan
terhadap kelompok makanan tertentu. Misalnya, terhadap alergi yang disebabkan oleh konsumsi
makanan laut atau akumulasi merkuri atau karsinogen dalam makanan laut, yang dapat menyebabkan
konsumen menghindari bahan-bahan ini. Gerai Grup Perseroan mungkin juga akan menghadapi
keluhan konsumen atau tudingan mengenai kualitas makanan atau pelayanan. Selanjutnya, jika
keluhan pelanggan menimbulkan tuntutan hukum, Grup Perseroan harus mengerahkan sumber daya
manajemen dan mengeluarkan biaya, sehingga selanjutnya mempengaruhi kinerja bisnis dan keuangan
Grup Perseroan. Tidak ada jaminan bahwa litigasi tidak akan diajukan terhadap Grup Perseroan di
masa depan. Kerugian, tanggung jawab atau biaya yang timbul sesuai dengan klaim tersebut akan
dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil
dan prospek usaha Grup Perseroan.

2.11 Risiko terkait gangguan atau kegagalan sistem Teknologi Informasi (TI)

Agar operasional Grup Perseroan dapat berjalan efisien, Grup Perseroan bergantung pada sistem
TI. Grup Perseroan antara lain menggunakan sistem pemesanan interaktif di seluruh gerainya untuk
memproses permintaan dan pesanan dari pelanggan, proses pembayaran, persediaan dan proses
produksi, pemeliharaan aset, sumber daya manusia dan akuntansi keuangan. Tidak ada jaminan bahwa
sistem TI Grup Perseroan akan beroperasi tanpa gangguan atau tidak akan mengalami malfungsi.

Meskipun Grup Perseroan telah menerapkan langkah keamanan jaringan, server Perseroan rentan
terhadap virus komputer, pembobolan dan gangguan serupa atau gangguan yang tidak sah. Terjadinya
salah satu peristiwa ini dapat mengakibatkan interupsi, penundaan, kehilangan atau kerusakan data,
penghentian dalam ketersediaan sistem, yang semuanya dapat memiliki efek merugikan material
terhadap posisi keuangan dan hasil usaha dan merugikan reputasi bisnis Grup Perseroan.

Apabila salah satu kondisi sebagaimana dijelaskan di atas terjadi, maka akan mempengaruhi kepuasan
pelanggan yang akan dapat memberikan dampak material dan merugikan bisnis, kondisi keuangan,
hasil dan prospek Grup Perseroan.

2.12 Risiko terkait pertanggungan asuransi yang terbatas

Grup Perseroan memiliki asuransi yang mencakup risiko-risiko termasuk kerusakan pada properti,
kerugian akibat kebakaran, banjir dan bencana alam lainnya serta terhadap gangguan bisnis. Namun,
Perseroan tidak memiliki asuransi sehubungan dengan kerugian yang timbul dari risiko operasi tertentu
seperti tindakan terorisme. Jika kerugian Grup Perseroan melebihi pertanggungan asuransi atau tidak
tercakup dalam polis asuransi Grup Perseroan, Grup Perseroan harus menanggung kerugian tersebut.
Premi asuransi Grup Perseroan juga dapat meningkat secara substansial karena klaim yang dibuat.
Dalam keadaan seperti itu, akan dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap kegiatan
usaha, kondisi keuangan, hasil dan prospek usaha Grup Perseroan.

Keterangan lebih lanjut perihal pertanggungan asuransi Grup Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII
Prospektus ini.

47
2.13 Risiko atas struktur grup Perseroan

Sebagian besar operasional Perseroan dilaksanakan melalui entitas anak Perseroan dan akibatnya,
hasil usaha dan arus kas Perseroan tergantung pada laba entitas anak tersebut. Kemampuan
entitas anak Perseroan untuk menyediakan dana bagi Perseroan mungkin dibatasi oleh kewajiban-
kewajibannya yang lain. Di samping itu, Perseroan bergantung pada distribusi keuntungan, pinjaman
atau pembayaran lain oleh entitas anak Perseroan untuk melayani kewajiban-kewajiban Perseroan
dan untuk membayar dividen. Selain itu, jika ada kepailitan, likuidasi atau reorganisasi lain atas salah
satu entitas anak Perseroan, kreditur entitas anak tersebut akan berhak atas pembayaran penuh dari
penjualan aset Perseroan tersebut sebelum Perseroan, sebagai pemegang saham, berhak menerima
distribusi dari penjualan tersebut.

2.14 Risiko Ketergantungan Pada Manajemen Inti

Keberhasilan usaha Grup Perseroan sangat bergantung pada upaya, keahlian dan kinerja dari manajemen
inti Grup Perseroan, yang berperan penting dalam menentukan arah strategis, mengoperasikan bisnis,
mengindentifikasi peluang ekspansi dan mengatur pembiayaan yang dibutuhkan Grup Perseroan.
Apabila satu dari eksekutif atau karyawan inti Perseroan bergabung dengan pesaing atau membentuk
perusahaan sejenis, maka Grup Perseroan mungkin kehilangan keahlian, resep rahasia dan pelanggan.
Hilangnya personil manajemen inti, dan Perseroan tidak mampu untuk menemukan pengganti yang
cocok secara tepat waktu, pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi
keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

2.15 Risiko Tuntutan atau Gugatan Hukum

Grup Perseroan dapat terlibat dalam sengketa dan proses hukum dalam menjalankan bisnisnya,
termasuk yang berhubungan dengan merek jasa, klaim pelanggan, sengketa perjanjian atau lainnya yang
dapat memiliki dampak material dan merugikan terhadap reputasi, operasional dan kondisi keuangan
Grup Perseroan. Grup Perseroan pada saat Prospekus ini diterbitkan tidak terlibat dalam sengketa
hukum atau penyelidikan yang dilakukan Pemerintah yang bersifat material dan Grup Perseroan tidak
mengetahui adanya klaim atau proses hukum yang bersifat material yang masih berlangsung. Apabila
di masa mendatang Grup Perseroan terlibat dalam sengketa dan proses hukum yang material dan
berkepanjangan, maka hasil dari proses hukum tersebut tidak dapat dipastikan dan penyelesaian
atau hasil dari proses hukum tersebut dapat berdampak merugikan terhadap kondisi keuangan Grup
Perseroan. Selain itu, semua litigasi atau proses hukum dapat mengakibatkan biaya pengadilan yang
substansial serta menyita waktu dan perhatian manajemen Grup Perseroan, yang berakibat beralihnya
perhatian mereka dari kegiatan usaha dan operasional Grup Perseroan.

3. Risiko Umum

Perseroan didirikan di Indonesia dan mayoritas dari kegiatan usaha serta aset-aset Grup Perseroan
berada di Indonesia. Akibatnya, kondisi politik, ekonomi, legalitas, peraturan serta kondisi sosial di
masa depan di Indonesia, serta bencana alam, perkembangan internasional di Indonesia atau yang
mempengaruhi Indonesia, tindakan dan kebijakan tertentu Pemerintah dimana Pemerintah dapat atau
dapat tidak, mengambil atau mengadopsi tindakan dan kebijakan tertentu tersebut, dapat memberikan
dampak yang negatif pada kondisi keuangan, hasil usaha, dan prospek Grup Perseroan.

48
3.1 Pasar berkembang seperti Indonesia memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan
pasar yang lebih maju, dan apabila risiko tersebut terjadi, dapat mengakibatkan gangguan
pada bisnis Perseroan dan calon investor dapat mengalami kerugian yang signifikan atas
investasinya

Sebagian besar pendapatan Grup Perseroan sampai saat ini diperoleh dari kegiatan usaha di Indonesia
dan Grup Perseroan mengantisipasi akan terus memperoleh pendapatannya dari Indonesia. Pasar
berkembang seperti Indonesia secara historis ditandai oleh volatilitas yang signifikan dan kondisi politik,
sosial dan ekonomi yang berbeda secara signifikan dari kondisi ekonomi negara maju. Risiko spesifik
yang dapat memiliki dampak pada bisnis, hasil usaha, arus kas dan kondisi keuangan Grup Perseroan
antara lain:

• ketidakstabilan politik, sosial dan ekonomi;


• volatilitas nilai tukar mata uang;
• aksi perang, terorisme dan konflik sipil;
• intervensi kebijakan Pemerintah, yang meliputi bea cukai, proteksionisme dan subsidi;
• perubahan peraturan, perpajakan dan struktur hukum;
• kewajiban untuk tindakan perbaikan berdasarkan peraturan kesehatan dan keselamatan;
• biaya dan ketersediaan dari penutupan asuransi yang memadai;
• kesulitan dan keterlambatan dalam mendapatkan atau memperbaharui lisensi, izin dan otorisasi;
• tindakan Pemerintah yang tidak konsisten atau tidak berdasar;
• kekurangan infrastruktur transportasi, energi dan infrastruktur lain; dan
• pengambilan aset.

Grup Perseroan seringkali tidak dapat memprediksi risiko-risiko terkait dengan politik dan sosial yang
dari waktu ke waktu dapat mengalami perubahan drastis dan oleh karena itu, informasi yang tercantum
dalam Prospektus ini dapat menjadi tertinggal dalam waktu yang relatif cepat. Apabila salah satu risiko
yang disebut di atas terjadi, hal tersebut dapat berdampak material dan merugikan terhadap kegiatan
usaha, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek Grup Perseroan.

3.2 Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku Terkait dengan Bidang
Usaha

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Grup Perseroan wajib mematuhi peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Peraturan-peraturan tersebut mengatur hal-hal yang berkaitan dengan standar
produk, sanitasi, lingkungan, lokasi, ketenagakerjaan, perpajakan dan keamanan. Grup Perseroan juga
wajib mengikuti peraturan yang berhubungan dengan persyaratan perizinan, praktek perdagangan,
penetapan harga, serta pajak. Meskipun Grup Perseroan berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Grup
Perseroan telah mematuhi seluruh peraturan yang berlaku, pemenuhan kewajiban atas peraturan-
peraturan baru atau perubahannya atau interpretasinya maupun pelaksanaannya, serta perubahan
terhadap interpretasi atau pelaksanaan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
terdapat kemungkinan Grup Perseroan dapat dikenakan sanksi perdata, termasuk denda, hukuman
serta sanksi-sanksi pidana lainnya.

Selain itu, peraturan ketenagakerjaan, perubahan hukum, dan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai upah minimum juga dapat mengakibatkan peningkatan permasalahan dalam
hubungan industrial, yang mana hal tersebut dapat berdampak material pada kegiatan operasional
Grup Perseroan apabila terjadi pemogokan kerja secara massal.

Kegiatan usaha Grup Perseroan diatur oleh Pemerintah melalui berbagai peraturan. Kegagalan
Grup Perseroan dalam melaksanakan, menerapkan peraturan-peraturan baru yang ditetapkan oleh
Pemerintah dapat memengaruhi pelaksanaan kegiatan usaha Grup Perseroan yang pada akhirnya
dapat memengaruhi kinerja Grup Perseroan.

49
3.3 Risiko Politik

Kinerja Grup Perseroan juga dipengaruhi oleh kestabilan sosial politik dan perekonomian di Indonesia.
Adanya perubahan, gejolak atau ketidakpastian kondisi sosial dan politik tersebut dapat menyebabkan
penurunan pada berbagai kegiatan di berbagai sektor industri. Dalam hal ini ketidakstabilan kondisi
sosial dan politik dapat disebabkan oleh:

• Jumlah partai politik yang relatif banyak di Indonesia, sehingga menciptakan banyaknya perbedaan
kepentingan;
• Banyaknya demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat;
• Kondisi yang timbul akibat dari pembebasan lahan; maupun
• Perubahan-perubahan atas kebijakan Pemerintah maupun lembaga daerah.

Apabila hal tersebut terjadi maka dapat berdampak pada terganggunya proyek-proyek/pekerjaan yang
dikerjakan Perseroan sehingga mengurangi perolehan pendapatan Grup Perseroan.

3.4 Risiko peringkat utang Indonesia dan perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat berdampak
negatif bagi harga pasar dari saham yang ditawarkan

Saat ini, obligasi jangka panjang Indonesia dalam mata uang asing mendapatkan peringkat “Baa3
(positif)” oleh Moody’s, “BBB- (positif)” dari Standard & Poor’s, dan “BBB (stable) dari Fitch. Peringkat
ini mencerminkan sebuah penilaian terhadap kapasitas keuangan Pemerintah secara keseluruhan
dalam membayar kewajibannya dan kemampuan atau kesediaannya untuk memenuhi komitmen
keuangannya saat jatuh tempo. Meskipun tren belakangan ini menunjukkan peringkat surat utang
Pemerintah (sovereign rating) selama ini positif, tidak ada jaminan yang dapat diberikan bahwa Moody’s,
Standard & Poor’s, Fitch atau lembaga pemeringkatan lain tidak akan menurunkan peringkat utang
Pemerintah atau peringkat perusahaan-perusahaan di Indonesia secara umum di masa mendatang.
Lembaga pemeringkatan ini di masa lalu pernah menurunkan peringkat surat utang Pemerintah dan
peringkat utang dari berbagai instrument utang Pemerintah dan sejumlah besar perusahaan keuangan
dan perusahaan lain di Indonesia. Setiap penurunan tersebut dapat berdampak merugikan terhadap
likuiditas pasar keuangan Indonesia, kemampuan Perseroan dan perusahaan Indonesia, termasuk
Perseroan, untuk mencari pendanaan tambahan dan tingkat bunga dan syarat komersial yang tersedia
atas pendanaan tersebut. Hal ini dapat berdampak negatif harga pasar saham yang ditawarkan.

4. Risiko Terkait Investasi pada Saham Perseroan

4.1 Risiko Likuiditas Saham

Terdapat risiko terkait tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana Saham
ini, mengingat jumlah saham yang ditawarkan Perseroan tidak terlalu besar. Selanjutnya, meskipun
Perseroan akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, tidak ada jaminan bahwa saham
Perseroan yang diperdagangkan akan aktif atau likuid karena terdapat kemungkinan bahwa saham
Perseroan akan dimiliki satu atau beberapa pihak tertentu yang tidak memperdagangkan sahamnya
di pasar sekunder. Dengan demikian, Perseroan tidak dapat memprediksi apakah pasar dari saham
Perseroan akan aktif atau likuiditas saham Perseroan akan terjaga.

50
4.2 Risiko Harga Saham yang Dapat Berluktuasi

Harga Penawaran saham setelah Penawaran Umum Perdana Saham dapat berfluktuasi dan mungkin
diperdagangkan pada harga yang secara signifikan berada di bawah harga Penawaran Umum Perdana
Saham dan tidak menarik, tergantung dari banyak faktor antara lain:

• prospek usaha dan kegiatan operasional Perseroan;


• perbedaan antara hasil kinerja keuangan dan kegiatan operasional Perseroan yang sebenarnya
dibandingkan dengan perkiraan para investor dan analis;
• perubahan dalam rekomendasi atau persepsi para analis pada Perseroan atau Indonesia;
• adanya akuisisi, kerjasama strategis, joint venture atau divestasi yang signifikan;
• perubahan pada kondisi ekonomi, sosial, politik atau pasar di Indonesia;
• keterlibatan dalam litigasi;
• perubahan harga efek bersifat ekuitas dari perusahaan-perusahaan asing (terutama di Asia) di
pasar berkembang; dan
• fluktuasi harga pasar saham pada umumnya.

Oleh karena itu, saham Perseroan dapat diperdagangkan pada harga-harga yang secara signifikan
berada di bawah Harga Penawaran.

4.3 Kepentingan pemegang saham pengendali Perseroan dapat bertentangan dengan


kepentingan calon investor

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, pemegang saham pengendali Perseroan akan tetap
memiliki kendali atas Perseroan, yang meliputi kendali untuk:

• Menyetujui penggabungan, konsolidasi atau pembubaran Perseroan;


• Memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dan urusan Perseroan;
• Memilih sebagian besar direktur dan komisaris; dan
• Menentukan hasil dari tindakan yang memerlukan persetujuan pemegang saham (selain dari
persetujuan atas transaksi yang emiliki benturan kepentingan dimana Pemegang Saham Pengendali
memiliki benturan kepentingan atau memiliki hubungan afiliasi dengan direktur, komisaris atau
pemegang saham utama (yang memiliki 20% atau lebih hak suara) yang memiliki benturan kepentingan
diharuskan untuk tidak memberi suara berdasarkan peraturan OJK), termasuk waktu dan pembayaran
atas dividen di masa depan.
Pemegang Saham Pengendali dapat memiliki kepentingan bisnis lain di luar usaha Perseroan, dan dapat
mengambil tindakan, yang dapat atau tidak melibatkan Perseroan, yang memilih atau menguntungkan
mereka atau perusahaan lain dibandingkan Perseroan, yang dapat memberikan dampak material dan
merugikan pada bisnis, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek Perseroan.

Dari waktu ke waktu, Perseroan telah dan berencana untuk tetap melakukan transaksi dengan entitas
yang dikendalikan oleh Pemegang Saham Pengendali Perseroan dan pihak terkait dalam kegiatan
usaha saat ini. Setiap transaksi dengan benturan kepentingan yang Perseroan lakukan dengan pihak
terkait setelah Penawaran Umum harus disetujui oleh pemegang saham independen Perseroan dan
sesuai dengan peraturan OJK. Tidak ada jaminan bahwa jumlah yang akan dibayar Perseroan untuk
transaksi ini akan sesuai dengan harga yang harus dibayar oleh pihak ketiga independen pada transaksi
sejenis.

51
4.4 Risiko Kemampuan Perseroan Membayar Dividen di Masa Depan akan Bergantung pada
Laba Ditahan, Kondisi Keuangan, Arus Kas dan Kebutuhan Modal Kerja di Masa Depan

Perseroan memiliki kebijakan untuk membayar dividen dan bermaksud melakukan hal tersebut mulai
tahun buku 2017 dan seterusnya dalam kondisi Perseroan mempunyai saldo laba yang positif (setelah
menyisihkan cadangan wajib). Namun jumlah dividen yang dibayarkan Perseroan di masa depan,
apabila ada, akan bergantung pada laba ditahan, kondisi keuangan, arus kas dan kebutuhan modal
kerja serta belanja modal Perseroan, komitmen kontrak dan biaya terkait dengan ekspansi Perseroan.
Perseroan mungkin mendapatkan perjanjian keuangan di masa depan yang dapat membatasi lebih
lanjut kemampuan Perseroan untuk membagikan dividen, dan Perseroan dapat mengalami pengeluaran
atau pembayaran kewajiban yang dapat mengurangi atau menghilangkan ketersediaan kas untuk
pembagian dividen.

Semua faktor tersebut dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk membayar dividen kepada
Perseroan, yang pada akhirnya dapat berdampak merugikan pada kondisi keuangan atau hasil operasi
Perseroan dan juga kemampuan Perseroan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham.

FAKTOR RISIKO USAHA DAN RISIKO UMUM TELAH DISUSUN OLEH PERSEROAN
BERDASARKAN BOBOT RISIKO YANG DIHADAPI PERSEROAN

52
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN
AUDITOR INDEPENDEN

Sampai dengan tanggal efektifnya Pemyataan Pendaftaran, tidak ada kejadian penting yang mempunyai
dampak material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal
Laporan Auditor Independen yaitu 24 September 2018 atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan
dan Entitas Anak tanggal 31 Maret 2018 dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut,
yang perlu diungkapkan sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran, yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor
independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro, CPA
dengan pendapat tanpa modifikasian.

53
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS
ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN
DAN PROSPEK USAHA

1. Riwayat Singkat Perseroan

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 50 tanggal 19 Maret 2013 yang dibuat di hadapan
Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah memperoleh pengesahan dari
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-21288.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013,
dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0036280.
AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013 (“Akta Pendirian”).

Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir adalah berdasarkan Akta No. 18/2018.

Struktur Permodalan dan Susunan Pendiri/Pemegang Saham Perseroan

Sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian, struktur permodalan dan susunan pendiri/pemegang
saham Perseroan pada saat pendirian adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100.000,- per saham


Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal
%
(lembar) (Rp)
Modal Dasar 100.000 10.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. Itek Bachtiar 20.000 2.000.000.000 80
2. Ibin Bachtiar 2.500 250.000.000 10
3. Limpa Itsin Bachtiar 2.500 250.000.000 10
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 25.000 2.500.000.000 100
Jumlah Saham Dalam Portepel 75.000 7.500.000.000

Kegiatan Usaha Perseroan

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan usaha Perseroan ialah berusaha dalam
bidang perdagangan, industri dan jasa.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:
1. Kegiatan usaha utama Perseroan untuk:
a. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu khusus berdagang bahan-bahan
makanan dan minuman, baik dengan cara ekspor, impor, antar pulau dan lokal, baik untuk
perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi, serta bertindak sebagai
leveransir, supplier, distributor, grosir, perwakilan atau agen, baik dari perusahaan-perusahaan
di dalam negeri maupun di luar negeri
b. Menjalankan usaha dalam bidang industri bahan-bahan makanan dan minuman, industri roti
dan kue; dan
c. Menjalankan usaha dalam bidang jasa antara lain catering/jasa boga, restoran/rumah makan
dan jasa franchise.
2. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama adalah sebagai berikut:
a. Melakukan ekspor dan/atau impor bahan baku dan bahan lainnya terkait produksi dan distribusi;
b. Melakukan pengiriman atau pendistribusian hasil produksi industri terkait ke gerai restoran;
c. Impor mesin, chinaware, box mooncake, bahan-bahan baku dan bahan tambahan dan/atau
penunjang makanan serta minuman;
d. Jasa konsultasi manajemen restoran;
e. Bergerak di bidang usaha catering dan/atau perhotelan; dan
f. Bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman, bahan baku dan/atau bahan penunjang
makanan dan minuman antara lain mendistribusikan produk saos atau chili oil.

54
1.1. Kejadian Penting yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha Perseroan

Berikut ini adalah beberapa peristiwa atau kejadian penting yang mempengaruhi kegiatan usaha
Perseroan.

Tahun Peristiwa/Kejadian Penting


2003 Pembukaan restoran pertama The Duck King di Senayan Trade Center di bawah PT Selera Nusantara Makmur
2004 Pembukaan di Surabaya, sebagai restoran pertama The Duck King di luar Jabodetabek
2005 Pembukaan Imperial Chef
2007 Pembukaan The Grand Duck King
2011 Pembukaan The Grand Duck King Signatures
2014 Pembukaan The Duck King – Noodle & Kitchen
2014 The Duck King memenangkan penghargaan sebagai “Best Chinese Restaurant” dari Now!
2017 Akuisisi restoran dengan merek Fook Yew

Berikut ini adalah penjabaran beberapa peristiwa atau kejadian penting yang mempengaruhi kegiatan
usaha Perseroan.

1.2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan 3 (Tiga) Tahun Terakhir

Di bawah ini adalah keterangan mengenai bentuk penyetoran yang dilakukan masing-masing pemegang
saham pada seluruh perubahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan selama 3 (tiga) tahun
terakhir, dengan keterangan sebagai berikut:

Tahun 2016 dan 2017

Tidak ada perubahan kepemilikan saham pada tahun 2016 dan 2017.

Tahun 2018

1. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 06 tanggal 31 Januari 2018 yang dibuat di hadapan
Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah mendapatkan
persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0002559.AH.01.02.Tahun
2018 tanggal 2 Februari 2018 dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0051516 tanggal
2 Februari 2018, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah
No. AHU-0015673.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 2 Februari 2018, para pemegang saham Perseroan
telah menyetujui, antara lain, (i) perubahan nilai nominal saham tiap saham Perseroan dari semula
sebesar Rp100.000 per saham menjadi sebesar Rp100 per saham, (ii) peningkatan modal dasar
Perseroan dari semula sebesar Rp10.000.000.000 menjadi sebesar Rp300.000.000.000, dan
(iii) peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula sebesar Rp2.500.000.000
menjadi sebesar Rp75.000.000.000 dengan kapitalisasi saldo laba ditahan Perseroan sampai
dengan tanggal 31 Desember 2017.

Dengan demikian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai
berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal
%
(lembar) (Rp)
Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. PT Asia Kuliner Sejahtera 749.970.000 74.997.000.000 99,996
2. PT Metropolitan Investama 30.000 3.000.000 0,004
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 750.000.000 75.000.000.000 100
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.250.000.000 225.000.000.000

55
2. Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 16 Maret 2018, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn.,
M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0114525 tanggal
19 Maret 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah
No. AHU-0038516.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 19 Maret 2018, para pemegang saham Perseroan
telah menyetujui, antara lain, penjualan saham di dalam Perseroan sejumlah 30.000 saham milik
PT Metropolitan Investama kepada Itek Bachtiar.

Dengan demikian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai
berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal
%
(lembar) (Rp)
Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. PT Asia Kuliner Sejahtera 749.970.000 74.997.000.000 99,996
2. Itek Bachtiar 30.000 3.000.000 0,004
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 750.000.000 75.000.000.000 100
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.250.000.000 225.000.000.000

3. Berdasarkan Akta No. 1/2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui (a) perubahan
dan penegasan kembali persetujuan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan
dari semula sebesar Rp 2.500.000.00 menjadi sebesar Rp 75.000.000.000 dengan: (i) setoran
dalam bentuk tunai sebesar Rp 25.000.000.000, dan (ii) kapitalisasi saldo laba ditahan Perseroan
sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 47.500.000.000 dan (b) peningkatan modal
ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula sebesar Rp75.000.000.000 menjadi sebesar
Rp77.000.000.000 melalui setoran tunai oleh para pemegang saham secara proporsional.

Dengan demikian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai
berikut:

Nilai Nominal Rp100,- per saham


Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal
%
(lembar) (Rp)
Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 76.996.920.000 99,996
2. Itek Bachtiar 30.800 3.080.000 0,004
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 770.000.000 77.000.000.000 100
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.230.000.000 223.000.000.000  

Riwayat struktur permodalan dan perubahannya termasuk susunan pemegang saham Perseroan
telah dilakukan secara berkesinambungan sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan telah memperoleh persetujuan yang diperlukan dari atau
diberitahukan kepada instansi yang berwenang.

1.3. Dokumen Perizinan Perseroan dan Entitas Anak

Berikut ini adalah izin-izin usaha yang dimiliki Perseroan dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya:

No. Izin Keterangan


1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) SIUP ini diterbitkan bagi Perseroan untuk kegiatan usaha KBLI No. 4633
Menengah No. 262/AC.1/31.73/- dengan barang/jasa dagangan utama makanan dan minuman ringan (bukan
1.824.27/e/2018 tanggal 8 Juni 2018 restoran atau minimarket).
yang diterbitkan oleh Kepala Kepala Unit
Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Berdasarkan SIUP, Perseroan wajib menyampaikan laporan kegiatan
Kota Administrasi Jakarta Barat usahanya setiap 6 (enam) bulan kepada Pejabat Penerbit SIUP.

56
Berikut ini adalah izin-izin lain yang dimiliki Perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usahanya:

No. Izin Keterangan


1. Tanda Daftar Perusahaan No. Berlaku sampai dengan tanggal 8 Juni 2023
09.02.1.46.49464 tanggal 8 Juni 2018
yang dikeluarkan oleh Kepala Unit
Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Administrasi Jakarta Barat
2. Surat Keterangan Domisili Perusahaan Untuk kantor yang beralamat di Business Park Kebon Jeruk Blok C.2 No. 1,
No. 80/27.1BU/31.73.08.1002/- Jalan Meruya Ilir No. 88, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan,
071.562/e/2018 tanggal 27 April 2018 Jakarta Barat.
yang dikeluarkan oleh Kepala Unit
Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Berlaku sampai dengan tanggal 27 April 2023.
Kelurahan Meruya Utara
3. Nomor Pokok Wajib Pajak No. -
31.721.836.0-086.000

Berikut ini adalah izin-izin usaha yang dimiliki Entitas Anak dalam rangka mendukung kegiatan usahanya:

1. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (“TDUP”)

No. Gerai Izin Berlaku s/d


SIM
1 Grand Duck King Grand Indonesia TDUP No. 23/14.17/31.71.06/-1.858.8/e/2017 Tidak ada jangka waktu
tanggal 6 Oktober 2017
2 Duck King Summarecon Mal Kelapa TDUP No. 3/14.15/31.72.06/-1.858.8/e/2017 Tidak ada jangka waktu
Gading tanggal 5 Mei 2017
3 Duck King Summarecon Mall Bekasi TDUP No. 556.11/158/HER/DPMPTSP.PPJU 1 Juni 2018 dan
tanggal 13 Desember 2017 sedang dalam proses
perpanjangan
4 Duck King Trans Studio Mall TDUP No. 0001/TDUP-HERR/V/2018/ 24 Mei 2019
DPMPTSP tanggal 8 Mei 2018
5 Duck King Paris Van Java Mall TDUP No. 0002/TDUP-HERR/V/2018/ 5 Mei 2019
DPMPTSP tanggal 8 Mei 2017
6 Duck King Living World (Alam Sutera) TDUP No. 556/0039-DPMPTSP/OL/2018 12 Maret 2020
tanggal 12 Maret 2018
7 Duck King Kota Kasablanka TDUP No. 182/14.15.1/31.74/-1.858.8/2015 20 Agustus 2016 dan
tanggal 14 September 2015 sedang dalam proses
perpanjangan
SUM
8 Duck King Mall Taman Anggrek TDUP No. 13/14.15/31.73.02/-1.858.8/e/2017 Tidak ada jangka waktu
tanggal 18 Agustus 2017
9 Duck King Cilandak Town Square TDUP No. 3/14.15/31.74.06/-1.858.8/e/2017 Tidak ada jangka waktu
tanggal 13 Juni 2017
10 Duck King Pondok Indah Mall 2 TDUP No. 12/Y.1.1/31.74.05/-1.858.8/2018 30 Januari 2019
tanggal 30 Januari 2018
11 Duck King Lippo Mall Puri TDUP No. 33/14.15/31.73.08/-1.858/e/2017 Tidak ada jangka waktu
tanggal 27 November 2017
12 Imperial Chef Noodle & Kitchen Mall Puri TDUP No. 909/TDUP/2018 tanggal 2 Mei 2018 Tidak ada jangka waktu
Indah
CSM
13 Imperial Chef Galaxy Mall TDUP No. 503.08/395/436.6.14/2015 Tidak ada jangka waktu
tanggal 4 Juni 2014
14 Duck King Tunjungan Plaza TDUP No. 503.08/419/436.6.14/2014 Tidak ada jangka waktu
tanggal 9 Juni 2014
SSM
15 Duck King Central Park TDUP No. 12/14.15/31.73.02/-1.858.8/2/2017 Tidak ada jangka waktu
tanggal 18 Agustus 2017
16 Duck King Kitchen Bintaro X-Change TDUP No. 556/0118-DPMPTSP/OL/2018 26 Juli 2020
tanggal 26 Juli 2018
17 Duck King Greenbay/Baywalk TDUP No. 35/14.15/31.72.01/-1.858.8/e/2017 Tidak ada jangka waktu
tanggal 20 September 2017

57
No. Gerai Izin Berlaku s/d
SPJ
18 Imperial Chef Hayam Wuruk TDUP No. 056/14.60.1.1/31.73.03.0000/- 17 Mei 2017 dan
1/858.8/2016 tanggal 17 Mei 2016 sedang dalam proses
perpanjangan
SKM
19 Duck King Senayan City TDUP No. 49/14.15/31.71.07/-1.858.8/e/2017 Tidak ada jangka waktu
tanggal 12 September 2017
20 Duck King Kemang Village TDUP No. 10/14.15/31.74.03/-1.858.8/e/2017 Tidak ada jangka waktu
tanggal 11 Agustus 2017
21 Imperial Chef Shanghai Cuisine IC Lotte TDUP No. 181/14.15.1/31.74/-1.858.8/2015 20 Agustus 2016 dan
World tanggal 14 September 2015 sedang dalam proses
perpanjangan
SS
22 Fookyew Gandaria City TDUP No. 03.05.04.13.01937 Tidak ada jangka waktu
tanggal 15 April 2013
23 Fookyew Grand Indonesia TDUP No. 42/14.15.1/31.71.07.0000/- 31 Desember 2016 dan
1.858.8/2016 tanggal 1 Agustus 2016 sedang dalam proses
perpanjangan

Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Grup Perseroan belum memiliki TDUP yang masih berlaku
untuk gerai-gerai Duck King Summarecon Mall Bekasi, Duck King Kota Kasablanka, Duck King Ciputra
World, Duck King Summarecon Mall Serpong, Grand Duck King Signature Setiabudi, Duck King Noodle
Aeon Mall, Imperial Chef Hayam Wuruk, Imperial Chef Shanghai Cuisine IC Lotte World, Fookyew
Grand Indonesia, Fookyew Pacific Place, dan Fookyew Mall Kelapa Gading.

2. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (“SIUP-MB”) / Surat Keterangan Penjual
Langsung Minuman Beralkohol Golongan A (“SKPLA”)

No. Gerai Izin Berlaku s/d


SIM
1 Grand Duck King Grand Indonesia SIUP-MB No. 6/24.2/31/1.824.27/2016 7 Januari 2018 dan
tanggal 7 Januari 2016 sedang dalam proses
perpanjangan
SUM
2 Duck King Cilandak Town Square SIUP-MB No. 26/24.2/31/1.824.27/2017 14 Juli 2019
tanggal 14 Juli 2017
SSM
3 Grand Duck King Signature Setiabudi SIUP-MB No. 9/24.2/31/1.824.27/2016 7 Januari 2018 dan
tanggal 7 Januari 2016 sedang dalam proses
perpanjangan
4 Duck King Central Park SIUP-MB No. 03/AC.2.1/31.73.02/- 28 Maret 2020
1.824.27/2018 tanggal 29 Maret 2018
SKM
5 Duck King Kemang Village SIUP-MB No. 300/24.2/31/1.824.27/2015 17 Desember 2017 dan
tanggal 17 Desember 2015 sedang dalam proses
perpanjangan
6 Imperial Chef Shanghai Cuisine IC Lotte SIUP-MB No. 8/24.2/31/1.824.27/2016 7 Januari 2018 dan
World tanggal 7 Januari 2016 sedang dalam proses
perpanjangan
SS
7 Fookyew Gandaria City SKPL-A No. 45/UPP/SKPL-A/11/2015 tanggal 4 November 2018
4 November 2015
8 Fookyew Grand Indonesia SIUP-MB No. 145/23.2/31/1.824.27/2015 31 Juli 2017 dan
tanggal 31 Juli 2015 sedang dalam proses
perpanjangan

58
Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Grup Perseroan belum memiliki SIUP-MB yang masih berlaku
untuk gerai-gerai Grand Duck King Grand Indonesia, Duck King Central Park, Duck King Signature
Setiabudi, Duck King Kemang Village, dan Imperial Chef Shanghai Cuisine IC Lotte World, dan Fookyew
Grand Indonesia.

Grup Perseroan memiliki kebijakan untuk tidak menjual minuman beralkohol selama gerai-gerai Grup
Perseroan belum mendapatkan SIUPMB atau SKPLA yang masih berlaku.

1.4. Perjanjian Penting Dengan Pihak Afiliasi

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi dengan
menggunakan kebijakan harga dan syarat disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Ringkasan sifat hubungan
berelasi dan jenis transaksinya yang signifikan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31
Maret 2018 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:

a. Pihak : Komisaris, Dewan Direksi, pemegang saham utama yang juga bagian bagian
dari Manajemen, Personil Manajemen kunci Perseroan/ Kompensasi dan
remunerasi/ manajemen kunci lainnya dan keluarga
Sifat : Manajemen Kunci Perseroan
Hubungan
Transaksi : Kompensasi dan remunerasi
b. Pihak : AKS
Sifat : Pemegang Saham Perseroan
Hubungan
Transaksi : Penggantian Biaya
c. Pihak : PT Sukses Bersama Selalu
Sifat : Dalam pengendalian yang sama
Hubungan
Transaksi : Penggantian Biaya
d. Pihak : SKS
Sifat : Dalam pengendalian yang sama
Hubungan
Transaksi : Pembelian bahan baku dan penggantian biaya
e. Pihak : ACI
Sifat : Dalam pengendalian yang sama
Hubungan
Transaksi : Utang dividen

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:


a. Piutang lain-lain pada tanggal 31 Maret 2018 berasal dari transaksi penggantian biaya ke SKS
sebesar Rp140.784 juta dan ke ACI sebesar Rp1.300 juta.
b. Rincian utang lain-lain dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2018 adalah dengan
PT Sukses Bersama Selalu sebesar Rp1.300 juta dan dengan ACI sebesar Rp775 juta.
c. Remunerasi (gaji, bonus, manfaat, tunjangan dan lainnya) yang diberikan oleh Perseroan pada
manajemen kunci adalah untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018
adalah Rp2.004.776.489. Sedangkan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017, 2016 dan 2015, tidak ada remunerasi yang diberikan oleh Grup kepada manajamen kunci.

59
Berikut merupakan pemaparan perjanjian dengan pihak yang terafiliasi yang masih aktif pada saat
Prospektus ini diterbitkan:

a. Perjanjian Lisensi

Berkaitan dengan merek-merek yang digunakan dalam menjalankan bisnisnya, perlu adanya hak
kekayaan intelektual yang dilindungi oleh Undang-Undang Merek. PT Makmur Utama Bersama,
yang merupakan pihak terafiliasi, memiliki merek-merek yang digunakan oleh Grup Perseroan.

Masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan SS telah menandatangani Perjanjian
Lisensi Nama Dagang Dan Merek Dagang dengan PT Makmur Utama Bersama, seluruhnya
tertanggal 1 Februari 2018 sebagaimana terakhir kali diubah pada tanggal 20 Juni 2018 (“Perjanjian
Lisensi”). Berdasarkan Perjanjian Lisensi, Grup Perseroan diberikan hak eksklusif yang dapat
diberikan hanya kepada Perseroan serta Entitas Anak, untuk menggunakan merek-merek
The Duck King Group, The Grand Duck King, The Duck King, The Grand Duck King Signatures,
The Duck King Noodle and Kitchen, The Duck King Szechuan Cuisine, Imperial Chef, Imperial Chef
Shanghai Cuisine, Imperial Chef Noodle and Kitchen, Fook Yew, dan Panda Bowl di dalam wilayah
Republik Indonesia atau wilayah lainnya.

Jangka waktu masing-masing Perjanjian Lisensi adalah 30 tahun atau akhir jangka waktu
perlindungan atas masing-masing nama dagang dan merek dagang, mana yang lebih dulu,
terhitung sejak tanggal 8 November 2017 (“Tanggal Efektif Lisensi”). Atas ketentuan Perjanjian
Lisensi tersebut, tidak ada kewajiban bagi masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM
dan SS untuk membayar biaya lisensi kepada PT Makmur Utama Bersama .

b. Perjanjian Pemasokan

Masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan SS (“Pembeli”) telah menandatangani
Perjanjian Pemasokan dengan PT Sentra Kuliner Sejahtera, pihak yang terafiliasi dengan
Pembeli, seluruhnya tertanggal 1 Februari 2018 (“Perjanjian Pemasokan”). Berdasarkan Perjanjian
Pemasokan, Grup Perseroan dapat membeli setiap jenis bahan baku dan/atau barang lainnya yang
akan disediakan oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera kepada Pembeli untuk kegiatan usaha Pembeli.
Pasokan atas produk oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera akan dilakukan berdasarkan purchase order
yang didasari pada Spesifikasi Produk, sesuai dengan variasi yang dapat disampaikan oleh Pembeli
dalam Purchase Order manapun atau sebagaimana dinyatakan secara tertulis oleh Pembeli.

Setiap transaksi dengan pihak afiliasi yang telah diselesaikan atau akan diselesaikan sebelum
efektifnya Pernyataan Pendaftaran telah atau akan dilakukan secara wajar.

Setiap transaksi dengan pihak afiliasi yang akan berlanjut setelah efektifnya Pernyataan
Pendaftaran telah dilaksanakan secara wajar dan selanjutnya akan dilakukan secara wajar sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Harga penawaran untuk setiap produk akan disepakati oleh para pihak secara tertulis dalam
purchase order dengan memperhatikan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha (arm’s length).
Kecuali diakhiri lebih dahulu berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian
Pemasokan, Perjanjian Pemasokan akan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2018 dan akan berlaku
hingga 31 Januari 2023 (“Jangka Waktu Awal”), dengan ketentuan, Perjanjian Pemasokan dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak secara tertulis paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum berakhirnya Jangka Waktu Awal.

Setiap transaksi dengan pihak afiliasi yang telah diselesaikan atau akan diselesaikan sebelum efektifnya
Pernyataan Pendaftaran telah atau akan dilakukan secara wajar.

Setiap transaksi dengan pihak afiliasi yang akan berlanjut setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran
telah dilaksanakan secara wajar dan selanjutnya akan dilakukan secara wajar sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

60
1.5. Perjanjian Penting Dengan Pihak Ketiga

Berikut merupakan pemaparan transaksi dengan pihak ketiga yang masih aktif pada saat Prospektus
ini diterbitkan:

Perjanjian Fasilitas Kredit

PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada tanggal 9 Agustus 2017, SIM memperoleh fasilitas pinjaman investasi sebesar Rp30.000.000.000,
fasilitas pinjaman rekening koran sebesar Rp10.000.000.000, dan fasilitas pinjaman tetap sebesar
Rp10.000.000.000. Fasilitas pinjaman investasi diberikan dengan jangka waktu sampai dengan
11 Juli 2019, sedangkan untuk fasilitas pinjaman rekening koran dan fasilitas pinjaman tetap keduanya
tersedia sampai dengan 16 Maret 2019. Suku bunga yang berlaku atas ketiga fasilitas tersebut adalah
9,75% per tahun (floating). Fasilitas ini dijamin dengan 2 bidang hak atas tanah yang dimiliki oleh
PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas piutang dagang SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan
SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan dan/atau mesin-mesin milik PT Sentra Kuliner Sejahtera yang
dibiayai menggunakan fasilitas kredit PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan perusahaan dari Perseroan,
SPJ, SKM, SSM, SUM, CSM, dan PT  Sentra Kuliner Sejahtera, dan Merek “The Duck King” milik
PT Makmur Utama Bersama. Berdasarkan Surat No. 01/SK/JKT5/COM/III/18 tanggal 23 Maret 2018,
PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menyetujui pengesampingan ketentuan untuk mendapatkan persetujuan
tertulis PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam hal SIM mengumumkan dan membagikan dividen.

Pada tanggal 9 Agustus 2017, SUM memperoleh fasilitas pinjaman investasi sebesar (i) Rp1.200.000.000
dan (ii) Rp8.200.000.000. Fasilitas pinjaman investasi ini diberikan dengan jangka waktu sampai dengan
21 November 2019. Suku bunga yang berlaku atas fasilitas ini adalah 10,75% per tahun (floating).
Fasilitas ini dijamin dengan 2 bidang hak atas tanah yang dimiliki oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera,
jaminan fidusia atas piutang dagang SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan fidusia atas
perlengkapan dan/atau mesin-mesin milik PT Sentra Kuliner Sejahtera yang dibiayai menggunakan
fasilitas kredit PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan perusahaan dari Perseroan, SPJ, SKM, SSM, CSM,
SIM dan PT Sentra Kuliner Sejahtera, dan Merek “The Duck King” milik PT Makmur Utama Bersama.
Berdasarkan Surat No. 05/SK/JKT5/COM/III/18 tanggal 23 Maret 2018, PT Bank CIMB Niaga Tbk telah
menyetujui pengesampingan ketentuan untuk mendapatkan persetujuan tertulis PT Bank CIMB Niaga
Tbk dalam hal SUM mengumumkan dan membagikan dividen.

Pada tanggal 9 Agustus 2017, SKM memperoleh fasilitas pinjaman investasi sebesar Rp2.700.000.000.
Fasilitas pinjaman investasi ini diberikan dengan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019.
Suku bunga yang berlaku atas fasilitas ini adalah 10,75% per tahun (floating). Fasilitas ini dijamin
dengan 2 bidang hak atas tanah yang dimiliki oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas
piutang dagang SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan
dan/atau mesin-mesin milik PT Sentra Kuliner Sejahtera yang dibiayai menggunakan fasilitas kredit
PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan perusahaan dari Perseroan, SPJ, SSM, SUM, CSM, SIM dan
PT Sentra Kuliner Sejahtera, dan Merek “The Duck King” milik PT Makmur Utama Bersama. Berdasarkan
Surat No. 05/SK/JKT5/COM/III/18 tanggal 23 Maret 2018, PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menyetujui
pengesampingan ketentuan untuk mendapatkan persetujuan tertulis PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam
hal SKM mengumumkan dan membagikan dividen.

Pada tanggal 16 Maret 2017, SPJ memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus sebesar
Rp10.000.000.000. Fasilitas pinjaman transaksi khusus ini diberikan dengan jangka waktu sampai dengan
16 Maret 2019. Suku bunga yang berlaku atas fasilitas ini adalah 9,75% per tahun (floating). Fasilitas ini
dijamin dengan 2 bidang hak atas tanah yang dimiliki oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia
atas piutang dagang SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan dan/
atau mesin-mesin milik PT Sentra Kuliner Sejahtera yang dibiayai menggunakan fasilitas kredit PT Sentra
Kuliner Sejahtera, jaminan perusahaan dari Perseroan, SKM, SSM, SUM, CSM, SIM dan PT Sentra Kuliner
Sejahtera, Merek “The Duck King” milik PT Makmur Utama Bersama, serta margin deposit sebesar 20%
dari nilai penarikan. Berdasarkan Surat No. 04/SK/JKT5/COM/III/18 tanggal 23 Maret 2018, PT Bank CIMB
Niaga Tbk telah menyetujui pengesampingan ketentuan untuk mendapatkan persetujuan tertulis
PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam hal SPJ mengumumkan dan membagikan dividen.

61
Pada tanggal 16 Maret 2017, CSM memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus sebesar
Rp10.000.000.000. Fasilitas pinjaman transaksi khusus ini diberikan dengan jangka waktu sampai
dengan 16 Maret 2019. Suku bunga yang berlaku atas fasilitas ini adalah 9,75% per tahun (floating).
Fasilitas ini dijamin dengan 2 bidang hak atas tanah yang dimiliki oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera,
jaminan fidusia atas piutang dagang SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan fidusia atas
perlengkapan dan/atau mesin-mesin milik PT Sentra Kuliner Sejahtera yang dibiayai menggunakan
fasilitas kredit PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan perusahaan dari Perseroan, SPJ, SKM, SSM,
SUM, SIM dan PT Sentra Kuliner Sejahtera, Merek “The Duck King” milik PT Makmur Utama Bersama,
serta margin deposit sebesar 20% dari nilai penarikan. Berdasarkan Surat No. 02/SK/JKT5/COM/
III/18 tanggal 23 Maret 2018, PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menyetujui pengesampingan ketentuan
untuk mendapatkan persetujuan tertulis PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam hal CSM mengumumkan dan
membagikan dividen.

Pada tanggal 9 Agustus 2017, SSM memperoleh (i) fasilitas rekening koran sebesar Rp3.000.000.000,
(ii) fasilitas pinjaman investasi 1 sebesar Rp3.800.000.000, dan (iii) fasilitas pinjaman investasi 2 sebesar
Rp3.600.000.000. Fasilitas pinjaman investasi dan rekening koran ini diberikan dengan jangka waktu
sampai dengan (i) 16 Maret 2019 untuk fasilitas rekening koran, (ii) 22 Oktober 2019 untuk pinjaman
investasi 1, dan (iii) 22 September 2022 untuk pinjaman investasi 2. Suku bunga yang berlaku atas
fasilitas ini adalah 9,75% per tahun (floating). Fasilitas ini dijamin dengan 2 bidang hak atas tanah yang
dimiliki oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas piutang dagang SIM, jaminan fidusia atas
perlengkapan SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan dan/atau mesin-mesin milik PT Sentra Kuliner
Sejahtera yang dibiayai menggunakan fasilitas kredit PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan perusahaan
dari Perseroan, SPJ, SKM, SUM, CSM, SIM dan PT Sentra Kuliner Sejahtera, dan Merek “The Duck King”
milik PT Makmur Utama Bersama. Berdasarkan Surat No. 03/SK/JKT5/COM/III/18 tanggal 23 Maret 2018,
PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menyetujui pengesampingan ketentuan untuk mendapatkan persetujuan
tertulis PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam hal SSM mengumumkan dan membagikan dividen.

Perjanjian Sewa Gerai

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan
SS telah menandatangani beberapa perjanjian sewa dengan pihak lain untuk masing-masing gerainya,
seperti yang diuraikan di bawah ini:

Penyelesaian
No Penyewa Nama Gerai Perjanjian Jangka Waktu
Sengketa
1 SIM The Grand Duck King – Perjanjian Sewa Menyewa No. 10/GI- 5 tahun terhitung Kantor Panitera
Grand Indonesia LGL.M/II/18 tanggal 1 Februari 2018 sejak tanggal 1 April Pengadilan
2018 sampai dengan Negeri Jakarta
31 Maret 2023 Pusat
2 SIM The Duck King – Perjanjian Sewa Menyewa Mal Kelapa 10 November 2015 Kantor Panitera
Summarecon Mal Kelapa Gading Jakarta Utara No. 001/1st. sampai dengan 21 Pengadilan
Gading FL/MKG-PSM/IX/2015 tanggal 25 September 2019 Negeri Jakarta
September 2015 Utara
3 SIM The Duck King – Perjanjian Sewa Summarecon 6 tahun terhitung Kantor Panitera
Summarecon Mall Bekasi Mal Bekasi No. 047/Gr.FL/SMB/ sejak 28 Februari Pengadilan
PSM/X/2015 tanggal 25 Oktober 2013 2014 sampai dengan Negeri Bekasi
sebagaimana telah diubah dengan 27 Februari 2020
Perjanjian Tambahan (Addendum)
Mengenai Luas Ruang Sewa Unit DW-
122, 123 & GF-143 Lantai Dasar (The
Duck King Restaurant) Summarecon
Mal Beklasi No. 29 Oktober 2013
4 SIM The Duck King – Trans Lease Renewal No. 045/LOO/DIR/ 3 tahun terhitung -
Studio Mall PBP/PO/V-2016 tanggal 13 Mei 2016 sejak tanggal 5
Desember 2016
sampai dengan 5
Desember 2019
5 SIM The Duck King – Paris Surat Konfirmasi Sewa No. BBM/PVJ/ 16 Februari 2018 -
Van Java Mall MOU/MN/010/I/18 tanggal 29 Januari sampai dengan 15
2018 Februari 2021

62
Penyelesaian
No Penyewa Nama Gerai Perjanjian Jangka Waktu
Sengketa
6 SIM The Duck King – Kota Perjanjian Menyewa Satuan Unit Toko 5 Agustus 2013 Badan Arbitrase
Kasablanka No. 071/PSM-KK/IV/2012 tanggal 5 sampai dengan Nasional
April 2012 sebagaimana telah diubah 4 Agustus Indonesia
dengan Addendum Pertama No. 008/ 2018 dengan
ADD-PSM/KK/VII/2014 tanggal 23 perpanjangan
Juli 2014 dan Booking Form – Kota sampai dengan
Kasablanka No. 026/BF-KK/I/18 tahun 2023
tanggal 25 Januari 2018
7 SIM The Duck King – Living Surat Penawaran Sewa Menyewa No. 7 Agustus 2017 -
World (Alam Sutera) 321/SPSM/LW/IIII/17 tanggal 6 Maret sampai dengan
2017 6 Agustus 2022
8 SUM The Duck King – Mall Perjanjian Sewa Menyewa antara PT 5 tahun terhitung Kantor
Taman Anggrek Mulia Intipelangi dan SUM tanggal 23 sejak 1 Agustus 2015 Kepaniteraan
Desember 2015 sampai dengan Pengadilan
1 Agustus 2020 Negeri Jakarta
Barat
9 SUM The Duck King – Perjanjian Sewa Menyewa No. 7 Mei 2017 sampai Kantor
Cilandak Town Square 0000002073 tanggal 27 April 2017 dengan 31 Oktober Kepaniteraan
2022 Pengadilan
Negeri Jakarta
Selatan
10 SUM Imperial Chef Noodle & Perjanjian Sewa Menyewa No. 023/ 1 April 2017 sampai Kantor
Kitchen – Mall Puri Indah PIM/SM/AMPI/VII/2014 tanggal 19 dengan Kepaniteraan
Agustus 2014 sebagaimana telah 25 September 2019 Pengadilan
diubah dengan Addendum No. 023-T1/ Negeri Jakarta
PIM/SM/AMPI/III/2017 tanggal 17 April Barat
2017
11 SUM The Duck King – Pondok Perjanjian Sewa Menyewa No. 072/SM/ 60 bulan terhitung Kantor Panitera
Indah Mall 2 MK-PIM2/IV/2015 tanggal 21 April 2015 sejak tanggal Pengadilan
1 September 2015 Negeri Jakarta
sampai dengan Selatan
31 Agustus 2020
12 SUM The Duck King – Lippo Perjanjian Sewa Menyewa No. 050/ 4 Desember 2015 Pengadilan
Mall Puri PSM-LMP/APM-DK/N/III/15 tanggal 3 sampai dengan Negeri Jakarta
Maret 2014 3 Desember 2020 Barat
13 SKM The Duck King – Perjanjian Sewa Menyewa No. 5 tahun terhitung Pengadilan
Senayan City Mall MGP.062/XII/PSM-MAL/2016 tanggal 8 sejak 11 Oktober Negeri Jakarta
Desember 2016 2016 sampai dengan Pusat
tanggal 10 Oktober
2021
14 SKM The Duck King – Lippo Surat Persetujuan Sewa No. 095/ 60 bulan terhitung Pengadilan
Mall Kemang LOI-LMK/VIII/2017 tanggal 29 Agustus sejak 15 Maret 2018 Negeri Jakarta
2017 sampai dengan Selatan
14 Maret 2023
15 SKM Imperial Chef – Lotte Perjanjian Sewa No. 012/LA-LGL/I/13 60 bulan terhitung Pengadilan
Shopping Avenue tanggal 29 Januari 2013 sebagaimana sejak 31 Juli 2018 Negeri Jakarta
diubah dengan Addendum Perjanjian sampai dengan Selatan
Sewa Menyewa tanggal 29 Agustus 30 Juli 2023.
2013 dan Letter of Intent tanggal 9 Mei
2018
16 SS Fook Yew – Mall Booking Form Gandaria City No 231/ 5 tahun terhitung -
Gandaria City BF-GC/XI/16 tanggal 15 Desember sejak 28 Juni 2017
2016 sampai dengan
27 Juni 2022
17 SS Fook Yew – Mall Kelapa Perjanjian Sewa Mal Kelapa Gading 5 tahun terhitung Pengadilan
Gading Jakarta Utara No. 001/GR.FL/MKV sejak 22 Juni 2015 Negeri Jakarta
V/PSM/II/2015 tanggal 4 Februari sampai dengan Utara
2015 sebagaimana diubah dengan 21 Juni 2020
Addendum tanggal 10 April 2015
18 SS Fook Yew – Pacific Place Perjanjian Sewa tanggal 15 April 2016 5 tahun terhitung Badan Arbitrase
sebagaimana terakhir diubah dengan sejak 1 Juli 2016 Nasional
Perubahan Kedua Perjanjian Sewa sampai dengan Indonesia
Menyewa tanggal 30 Mei 2016 30 Juni 2021
19 SS Fook Yew – Grand Perjanjian Sewa No. 085/GI- 5 tahun terhitung Pengadilan
Indonesia LGL.M/VI/13 tanggal 7 Juni 2013 sejak 1 November Negeri Jakarta
sebagaimana diubah dengan Surat 2013 sampai dengan Pusat
Perubahan tanggal 11 April 2016 31 Oktober 2018
20 SSM The Duck King – Perjanjian Sewa Summarecon Mal 12 Desember 2017 Pengadilan
Summarecon Mall Serpong – Tangerang No. 009(EXT)/1st. sampai dengan 11 Negeri
Serpong FL/SMS-II/PSM/XI/2017 tanggal 21 Desember 2022 Tangerang
November 2017

63
Penyelesaian
No Penyewa Nama Gerai Perjanjian Jangka Waktu
Sengketa
21 SSM The Grand Duck King Perjanjian Sewa Menyewa PT Jakarta 5 tahun terhitung Pengadilan
Signature – Setiabudi Setiabudi Internasional Tbk Setiabudi sejak 7 November Negeri Jakarta
One No. LA-SBOne160005 tanggal 13 2016 sampai dengan Selatan
September 2016 6 November 2021
22 SSM The Duck King – Central Lease Agreement No. APL.512/VI/ 5 tahun terhitung Pengadilan
Park LA/2015 tanggal 31 Juli 2015 sejak 31 Oktober Negeri Jakarta
2015 sampai dengan Barat
31 Oktober 2020
23 SSM The Duck King Kitchen – Perjanjan Sewa Menyewa Ruangan Berlaku sampai Pengadilan
Bintaro X-Change Di Gedung Bintaro Jaya Xchange No. dengan tanggal Negeri
125/PS/MKT-BXc/JRP/IX/2014 tanggal 7 Agustus 2019 Tangerang
5 September 2014
24 SSM The Duck King – Lease Agreement No. KUS/140/III/ 5 tahun terhitung Pengadilan
Greenbay/Baywalk LA/2014 tanggal 4 Maret 2014 sejak 1 Juni 2014 Negeri Jakarta
sampai dengan Utara
1 Juni 2019
25 SSM The Duck King Noodle – Perjanjian Sewa Menyewa No. AMSL/ 5 tahun terhitung Pengadilan
AEON Mall BSDCITY/TA-248/XII/2015 tanggal 18 sejak 15 Januari Negeri
Desember 2015 2016 sampai dengan Tangerang
14 Januari 2021
26 SPJ Imperial Chef – Hayam Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 8 1 Januari 2015 Pengadilan
Wuruk Mei 2014 sampai dengan Negeri Jakarta
31 Desember 2019 Barat
27 CSM The Duck King – Ciputra Addendum Perjanjian Sewa Menyewa 1 September 2014 Badan Arbitrase
World (Surabaya) Ruangan Mall Ciputra World Surabaya sampai dengan Nasional
No. 39/LGL-CWS/ADD-PERJ.SEWA/ 31 Agustus 2019 Indonesia
IX/2014 tanggal 2 September 2014
28 CSM The Duck King – Perjanjian Sewa Menyewa Satuan 1 Januari 2016 Badan Arbitrase
Tunjungan Plaza Unit Toko No. T014/PSM-TP/V/VI/15 sampai dengan Nasional
tanggal 30 Juni 2015 31 Desember 2020 Indonesia
29 CSM Imperial Chef – Galaxy Perjanjian Sewa Menyewa No. 1 Maret 2015 sampai Pengadilan
Mall 2146/201&248/GM/HUK/P/I/2015 dengan Negeri
tanggal 28 Januari 2015 29 Februari 2020 Surabaya

1.6. Keterangan Tentang Aset Tetap

Pada saat diterbitkannya Prospektus ini, Grup Perseroan tidak menguasai aset tetap berupa tanah dan
bangunan.

1.7. Keterangan Tentang Aset Tidak Tetap

Pada saat diterbitkannya Prospektus ini, Grup Perseroan tidak menguasai aset tidak tetap yang material.

1.8. Asuransi

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Entitas Anak telah melakukan penutupan asuransi
dengan perincian sebagai berikut:

Jumlah
Jenis Objek Jangka Banker’s
No. Penanggung Polis Asuransi Pertanggungan
Pertanggungan Pertanggungan Waktu Clause
dan Premi (Rp)
PT Selera Indonesia Makmur
1 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 31 Oktober 2017 Living World, Oktober 2.000.000.000
G-00AC,G- 2018
00ACT & Premi:
G-IC-10, Jl. 300.000
Alam Sutera
Boulevard Kav.
21, Pakulonan,
Serpong Utara,
Tangerang
Selatan, Banten
15325

64
Jumlah
Jenis Objek Jangka Banker’s
No. Penanggung Polis Asuransi Pertanggungan
Pertanggungan Pertanggungan Waktu Clause
dan Premi (Rp)
2 PT Sompo No. JK- Property All Risk The Duck King 31 Oktober Jumlah
Insurance FPR-0002176-00000-2017-10 Insurance Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 30 Okktober 2017 Living World, Oktober 3.925.000.000
G-00AC,G- 2018
00ACT & Premi:
G-IC-10, Jl. 4.264.979
Alam Sutera
Boulevard Kav.
21, Pakulonan,
Serpong Utara,
Tangerang
Selatan 15325,
Banten
3 PT Sompo No. JK- Property All Risk The Duck King 31 Oktober -
Insurance FPR-0002127-00000-2017-10 Insurance Restaurant, 2017 – 31
J u m l a h
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Grand Indonesia Oktober
Pertanggungan:
Shopping Town 2018
6.450.000.000
Lt. 3A Unit GD
1-17, Jl. MH
Premi:
Thamrin No. 1,
7.309.140
Jakarta Pusat
10350, DKI
Jakarta
4 PT Sompo No. JK- Property All Risk The Duck King 31 Oktober J u m l a h -
Insurance FPR-0002120-00000-2017-10 Insurance Restaurant, Mal 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Kelapa Gading 5, Oktober 3.875.000.000
Lt. 1 #46, Kelapa 2018
Gading, Jakarta Premi:
Utara 14240, DKI 4.623.650
Jakarta

Jumlah
Jenis Objek Jangka Banker’s
No. Penanggung Polis Asuransi Pertanggungan
Pertanggungan Pertanggungan Waktu Clause
dan Premi (Rp)
1 PT Sompo No. JK- Property All Risk The Duck King 31 Oktober -
Jumlah
Insurance FPR-0002129-00000-2017-10 Insurance Restaurant, Mall 2017 – 31
Pertanggungan:
Indonesia tanggal 26 Oktober 2017 Kota Kasablanka Oktober
5.850.000.000
Lt. 1 No. 155, Jl. 2018
Casablanca Raya
Premi:
Kav. 88, Jakarta
6.980.220
Selatan 12960,
DKI Jakarta
2 PT Sompo No. JK- Property All Risk The Duck King 31 Oktober -
Insurance FPR-0002125-00000-2017-10 Insurance Restaurant, 2017 – 31
Jumlah
Indonesia tanggal 26 Oktober 2017 Summarecon Oktober
Pertanggungan:
Mall Bekasi 2018
5.000.000.000
DW-122, DW-
123, GF-143,
Premi:
Jl. Boulevard
5.966.000
Ahmad Yani Blok
M, Bekasi 17142,
Jawa Barat
3 PT Sompo No. JK- Property All Risk The Duck King 31 Oktober -
Jumlah
Insurance FPR-0002187-00000-2017-10 Insurance Restaurant, Mal 2017 – 31
Pertanggungan:
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Paris Van Java, Oktober
3.800.000.000
Lt. GF No. 18, 2018
Jl. Sukajadi No.
Premi:
137, Bandung
4.534.160
40162, Jawa
Barat
4 PT Sompo No. JK- Property All Risk The Duck King 31 Oktober -
Insurance FPR-0002185-00000-2017-10 Insurance Restaurant, 2017 – 31 Jumlah
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Trans Studio Oktober Pertanggungan:
Mall Lt. 3 Unit 2018 4.100.000.000
#A39-A310 Jl.
Gatot Subroto Premi:
No. 289, 4.646.120
Bandung 40273,
Jawa Barat

65
Jumlah
Jenis Objek Jangka Banker’s
No. Penanggung Polis Asuransi Pertanggungan
Pertanggungan Pertanggungan Waktu Clause
dan Premi (Rp)
5 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000225-00000-2017-10 Insurance Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 31 Oktober 2017 Grand Indonesia Oktober 10.000.000.000
Shopping Town 2018
Lt. 3A Unit GD Premi:
1-17, Jl. MH 6.500.000
Thamrin No. 1,
Jakarta Pusat
10350, DKI
Jakarta
6 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Restaurant, Mal 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 31 Oktober 2017 Kelapa Gading 5, Oktober 2.000.000.000
Lt. 1 #46, Kelapa 2018
Gading, Jakarta Premi:
Utara 14240, DKI 300.000
Jakarta
7 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Restaurant, Mall 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 31 Oktober 2017 Kota Kasablanka Oktober 2.000.000.000
Lt. 1 No. 155, Jl. 2018
Casablanca Raya Premi:
Kav. 88, Jakarta 300.000
Selatan 12960,
DKI Jakarta
8 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 31 Oktober 2017 Summarecon Oktober 2.000.000.000
Mall Bekasi 2018
DW-122, DW- Premi:
123, GF-143, 300.000
Jl. Boulevard
Ahmad Yani Blok
M, Bekasi 17142,
Jawa Barat
PT Selera Utama Makmur
9 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Taman Anggrek 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 31 Oktober 2017 L1, Unit 145, Oktober 2.000.000.000
Jl. Let. Jen. S. 2018
Parman Kav. 21, Premi:
Jakarta Barat 300.000
11470, DKI
Jakarta
10 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 31 Oktober 2017 Pondok Indah Oktober 2.000.000.000
Mall 2, Lt. 3 Unit 2018
340-342, Jl. Premi:
Metro Pondok 300.000
Indah, Jakarta
Selatan 12310,
DKI Jakarta
11 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Restaurant 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 31 Oktober 2017 Cilandak Town Oktober 2.000.000.000
Square Ground 2018
Floor Unit 049 Jl. Premi:
TB Simatupang 300.000
Kav. 17, Jakarta
Selatan 12430,
DKI Jakarta

Jumlah
Jenis Objek Jangka Banker’s
No. Penanggung Polis Asuransi Pertanggungan
Pertanggungan Pertanggungan Waktu Clause
dan Premi (Rp)
1 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Noodle House 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 31 Oktober 2017 yang berlokasi Oktober 2.000.000.000
di Puri Indah 2018
Mall Expansion Premi:
Unit E 202-A, 300.000
Jl. Puri Indah
Raya, Jakarta
Barat 11610, DKI
Jakarta

66
Jumlah
Jenis Objek Jangka Banker’s
No. Penanggung Polis Asuransi Pertanggungan
Pertanggungan Pertanggungan Waktu Clause
dan Premi (Rp)
2 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Restaurant yang 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 31 Oktober 2017 berlokasi di Lippo Oktober 2.000.000.000
Mall Puri Lt. 1 unit 2018
L-103, Jl. Puri Premi:
Indah Raya Blok 300.000
U1 Puri Indah
CBD, Jakarta
Barat 11610, DKI
Jakarta
PT Selera Kian Makmur
3 PT Sompo JK- Public Liability Imperial Chef, 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Lotte Shopping 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia Avenue, Lt. 3F, O k t o b e r 2.000.000.000
Ciputra World 2018
1, Jakarta, Jl. Premi:
Prof. DR. Satrio 300.000
Kav. 3-5, Karet
Kuningan, Jakarta
Selatan.
4 PT Sompo JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Restaurant, Lippo 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia Mall Kemang O k t o b e r 2.000.000.000
Lt. 1 Unit 18-19, 2018
Jl. Pangeran Premi:
Antasari No.36, 300.000
Jakarta Selatan.
5 PT Sompo JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia Senayan City Lt. O k t o b e r 2.000.000.000
4 Unit 4-12 dan 2018
4-18, Jl. Asia Premi:
Afrika Lot 19, 300.000
Jakarta Pusat.
6 PT Sompo JK- Property All Risks The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002155-00000-2017-10 Insurance Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Senayan City Lt. Oktober 3.750.000.000
4 Unit 4-12 dan 2018
4-18, Jl. Asia Premi:
Afrika Lot 19, 3.874.550
Jakarta Pusat.
7 PT Sompo JK- Property All Risks The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002162-00000-2017-10 Insurance Restaurant, Lippo 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Mall Kemang O k t o b e r 3.650.000.000
Lt. 1 Unit 18-19, 2018
Jl. Pangeran Premi:
Antasari No.36, 3.969.662
Jakarta Selatan.
8 PT Sompo JK- Property All Risks Imperial Chef, 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002171-00000-2017-10 Insurance Lotte Shopping 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 30 Oktober 2017 Avenue, Lt. 3F, O k t o b e r 5.550.000.000
Ciputra World 2018
1, Jakarta, Jl. Premi:
Prof. DR. Satrio 5.710.334
Kav. 3-5, Karet
Kuningan, Jakarta
Selatan.
PT Selera Pangeran Jayakarta
9 PT Sompo No. JK- Property All Risk Imperial Chef, 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002170-00000-2017-10 Hotel Jayakarta – 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 30 Oktover 2017 The Food Place, Oktober 4.500.000.000
Jl. Hayam Wuruk 2018
No. 126, Jakarta Premi:
Barat 11180, DKI 3.221.960
Jakarta
10 PT Sompo No. JK- Public Liability Imperial Chef, 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0000224-00000-2017-10 Hotel Jayakarta – 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia The Food Place, O k t o b e r 2.000.000.000
Jl. Hayam Wuruk 2018
No. 126, Jakarta Premi:
Barat 11180, DKI 300.000
Jakarta

67
Jumlah
Jenis Objek Jangka Banker’s
No. Penanggung Polis Asuransi Pertanggungan
Pertanggungan Pertanggungan Waktu Clause
dan Premi (Rp)
PT Selera Sejahtera Makmur
1 PT Sompo No. JK- Property All Risk The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002132-00000-2017-10 Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 27 Oktover 2017 Summarecon Oktober 3.925.000.000
Mal Serpong, 2018
Lt. 1 Unit 28, Premi:
Jl. Boulevard 4.264.919
Gading Serpong,
Tangerang 15810,
Banten
2 PT Sompo No. JK- Property All Risk Duck King Noodle 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002139-00000-2017-10 & Kitchen, AEON 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Mall, Ground Oktober 4.100.000.000
Floor 23, Jl BSD 2018
Raya Utama, Premi:
Kec. Cisauk, 4.452.908
Tangerang 15339,
Banten
3 PT Sompo No. JK- Property All Risk The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002143-00000-2017-10 Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Baywalk Mall Lt. 4 Oktober 4.475.000.000
Unit 28A-29-30, Jl 2018
Pluit Karang Ayu Premi:
Blok B.1 Utara 4.613.963
Penjaringan,
Jakarta Utara
14450, DKI
Jakarta
4 PT Sompo No. JK- Property All Risk The Duck 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002146-00000-2017-10 King Kitchen 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Restaurant, Mall Oktober 3.750.000.000
Bintaro Jaya 2018
Xchange Lt. GF Premi:
Blok 201 & 225, 4.077.050
Jl. Boulevard
Bintaro Jaya
Sektor 7 Blok
G-2, Pondok
Aren, Tangerang
Selatan 15224,
Banten
5 PT Sompo No. JK- Property All Risk The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002137-00000-2017-10 Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Central Park Level Oktober 5.600.000.000
1 Unit 114-116, 2018
Jl. S. Parman Premi:
Kav. 28, Jakarta 6.063.728
Barat 11470, DKI
Jakarta
6 PT Sompo No. JK- Property All Risk The Grand Duck 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002136-00000-2017-10 King Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Setiabudi One Oktober 6.050.000.000
Building, Ground 2018
Floor Unit A18 Premi:
– 118, Jl H.R. 6.546.974
Rasuna Said Kav.
62, Kuningan
Jakarta Selatan
12920, DKI
Jakarta
7 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia Baywalk Mall Lt. 4 Oktober 2.000.000.000
Unit 28A-29-30, Jl 2018
Pluit Karang Ayu Premi:
Blok B.1 Utara 300.000
Penjaringan,
Jakarta Utara
14450, DKI
Jakarta

68
Jumlah
Jenis Objek Jangka Banker’s
No. Penanggung Polis Asuransi Pertanggungan
Pertanggungan Pertanggungan Waktu Clause
dan Premi (Rp)
8 PT Sompo No. JK- Public Liability The Grand Duck 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 King Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia Setiabudi One Oktober 2.000.000.000
Building, Ground 2018
Floor Unit A18 Premi:
– 118, Jl H.R. 300.000
Rasuna Said Kav.
62, Kuningan
Jakarta Selatan
12920, DKI
Jakarta
9 PT Sompo No. JK- Public Liability Duck King Noodle 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 & Kitchen, AEON 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia Mall, Ground Oktober 2.000.000.000
Floor 23, Jl BSD 2018
Raya Utama, Premi:
Kec. Cisauk, 300.000
Tangerang 15339,
Banten
10 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 King Kitchen 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia Restaurant, Mall Oktober 2.000.000.000
Bintaro Jaya 2018
Xchange Lt. GF Premi:
Blok 201 & 225, 300.000
Jl. Boulevard
Bintaro Jaya
Sektor 7 Blok
G-2, Pondok
Aren, Tangerang
Selatan 15224,
Banten

Jumlah
Jenis Objek Jangka Banker’s
No. Penanggung Polis Asuransi Pertanggungan
Pertanggungan Pertanggungan Waktu Clause
dan Premi (Rp)
1 PT Sompo No. JK- Public Liability The Duck King 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Restaurant, 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia Central Park Level Oktober 2.000.000.000
1 Unit 114-116, 2018
Jl. S. Parman Premi:
Kav. 28, Jakarta 300.000
Barat 11470, DKI
Jakarta
PT Sinaran Sejahtera
2 PT Sompo JK- Public Liability Restoran Fook 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Yew, Mall 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia Gandaria City, Oktober 2.000.000.000
Mainstreet GF- 2018
MG 25, Jl. Sultan Premi:
Iskandar Muda 56 300.000
No. 8, Jakarta.
3 PT Sompo JK- Public Liability Restoran Fook 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Yew, Lt. Dasar 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia Unit #G-70 & 71 Oktober 2.000.000.000
SMKG 5, Sentra 2018
Kelapa Gading, Jl. Premi:
Boulevard Kelapa 300.000
Gading Blok M,
Jakarta.
4 PT Sompo JK- Public Liability Restoran Fook 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Yew Pacific Place 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia Mall Lot 3-5 Oktober 2.000.000.000
Level 5 Unit 38, 2018
SCBD, Jl. Jend. Premi:
Sudirman Kav. 300.000
52-53, Jakarta
Selatan.
5 PT Sompo JK- Public Liability Restoran Fook 31 Oktober Jumlah -
Insurance IPL-0000224-00000-2017-10 Insurance Yew, Grand 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia Indonesia Oktober 2.000.000.000
Shopping Town Lt. 2018
3A Unit ED-1-23, Premi:
Jl. MH. Thamrin 300.000
No. 1, Jakarta
Pusat.

69
Jumlah
Jenis Objek Jangka Banker’s
No. Penanggung Polis Asuransi Pertanggungan
Pertanggungan Pertanggungan Waktu Clause
dan Premi (Rp)
6 PT Sompo JK- Property All Risks Restoran Fook 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002149-00000-2017-10 Insurance Yew, Mall 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Gandaria City, Oktober 4.100.000.000
Mainstreet GF- 2018
MG 25, Jl. Sultan Premi:
Iskandar Muda 56 4.452.908
No. 8, Jakarta.
7 PT Sompo JK- Property All Risks Restoran Fook 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002179-00000-2017-10 Insurance Yew Pacific Place 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 30 Oktober 2017 Mall Lot 3-5 Oktober 4.100.000.000
Level 5 Unit 38, 2018
SCBD, Jl. Jend. Premi:
Sudirman Kav. 4.231.908
52-53, Jakarta
Selatan.
8 PT Sompo JK- Property All Risks Restoran Fook 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002152-00000-2017-10 Insurance Yew, Lt. Dasar 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 27 Oktober 2017 Unit #G-70 & 71 Oktober 4.100.000.000
SMKG 5, Sentra 2018
Kelapa Gading, Jl. Premi:
Boulevard Kelapa 4.452.908
Gading Blok M,
Jakarta.
9 PT Sompo JK- Property All Risks Restoran Fook 31 Oktober Jumlah -
Insurance FPR-0002183-00000-2017-10 Insurance Yew, Grand 2017 – 31 Pertanggungan:
Indonesia tanggal 30 Oktober 2017 Indonesia Oktober 4.100.000.000
Shopping Town Lt. 2018
3A Unit ED-1-23, Premi:
Jl. MH. Thamrin 4.231.508
No. 1, Jakarta
Pusat.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Perseroan tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan
perusahaan-perusahaan asuransi tersebut di atas.

1.9. Diagram Kepemilikan antara Pemegang Saham Perseroan dan Perseroan

Berikut adalah struktur kepemilikan Perseroan sampai dengan Pemegang Saham Perseroan

Pada tanggal prospektus ini diterbitkan, pengendali Perseroan adalah PT Asia Kuliner Sejahtera.

70
1.10. Hubungan Pengurusan dan Pengawasan Perseroan dengan Pemegang Saham Berbentuk Badan
Hukum

Hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan pemegang saham berbentuk badan hukum
dapat dilihat dari tabel berikut ini:

No. Nama Manajemen AKS Perseroan


1 Itek Bachtiar K KU
2 Lin Manuhutu D D
3 Limpa Itsin Bachtiar DU DU
4 Ibin Bachtiar D D
5 Tio Dewi D D
6 Robinto - K
7 Andri Yoga - DI
8 Tjiendradjaja Yamin - KI
Catatan:
KU : Komisaris Utama DU : Direktur Utama
KI : Komisaris DI : Direktur
Independen Independen
K : Komisaris D : Direktur

2. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum

PT Asia Kuliner Sejahtera

PT Asia Kuliner Sejahtera (“AKS”) adalah pemilik/pemegang 769.969.200 saham dalam Perseroan
atau mewakili 99,996% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

Riwayat Singkat

AKS, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 05 tanggal 2 Oktober 2013,
yang dibuat di hadapan Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah mendapatkan
pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-54883.AH.01.01.Tahun 2013
tanggal 29 Oktober 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah
No. AHU-0099879.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 29 Oktober 2013 (“Akta Pendirian AKS”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian AKS oleh Menkumham, maka AKS telah didirikan secara sah
berdasarkan hukum Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian AKS tersebut selanjutnya telah diubah
sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 13
tanggal 10 November 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris
di Kabupaten Sumedang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat
Keputusan No. AHU-0023853.AH.01.02.Tahun 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan
pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0144360.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 15 November 2017
(“Akta No. 13/2017”).

Berdasarkan Akta No. 13/2017, para pemegang saham AKS telah menyetujui perubahan maksud dan
tujuan serta kegiatan usaha AKS sehingga mengubah ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar AKS tentang
Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha.

71
Kegiatan Usaha

Berdasarkan Anggaran Dasar AKS, maksud dan tujuan usaha AKS ialah berusaha dalam bidang
perdagangan, industri dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, AKS dapat melaksanakan
kegiatan usaha sebagai berikut:

a. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu khusus berdagang bahan-bahan makanan
dan minuman, baik dengan cara eksport, import, antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan
sendiri, maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi, serta bertindak sebagai leveransir,
supplier, distributor, grosir, perwakilan atau agen, baik dari perusahaan-perusahaan di dalam
negeri maupun di luar negeri;
b. menjalankan usaha dalam bidang industri bahan-bahan makanan dan minuman, industri roti dan
kue;
c. menjalankan usaha dalam bidang jasa antara lain catering/jasa boga, restoran/rumah makan dan
jasa franchise; dan
d. menjalankan usaha dalam bidang jasa yaitu jasa manajemen perusahaan, jasa keuangan dan jasa
manajemen keuangan serta jasa konsultasi perusahaan.

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 01
tanggal 2 April 2018, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di
Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0130101 tanggal 2 April 2018, yang
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0045287.AH.01.11.
Tahun 2018 tanggal 2 April 2018 (“Akta No. 1/2018”) struktur permodalan dan susunan pemegang
saham AKS adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp1.000,- per saham


Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal
%
(lembar) (Rp)
Modal Dasar 2.600.000 2.600.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. Itek Bachtiar 612.040 612.040.000 23,54
2. Lin Manuhutu 489.580 489.580.000 18,83
3. Lies Manuhutu 440.180 440.180.000 16,93
4. Rina Manuhutu 274.820 274.820.000 10,57
5. Tina Kumalasari 238.680 238.680.000 9,18
6. Timmy Wiranata 218.660 218.660.000 8,41
7. Ibin Bachtiar 169.260 169.260.000 6,51
8. Tio Dewi 120.640 120.640.000 4,64
9. Limpa Itsin Bachtiar 36.140 36.140.000 1,39
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.600.000 2.600.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel 0 0

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris:
Komisaris : Itek Bachtiar

Direksi
Direktur Utama : Limpa Itsin Bachtiar
Direktur : Ibin Bachtiar
Direktur : Lin Manuhutu
Direktur : Tio Dewi

72
3. Keterangan Singkat Mengenai Entitas Anak

Berikut ini adalah Entitas Anak Perseroan beserta masing-masing kontribusi pendapatan terhadap
kinerja Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


Nama Persentase Pendapatan – Kontribusi Entitas
Tahun Tahun
Entitas kepemilikan Entitas Anak Anak terhadap Kegiatan Usaha
Penyertaan Operasional
Anak efektif 31 Maret 2018 Perseroan
CSM 99% 2013 2004 8.993 6.98% Restoran
SSM 99% 2013 2009 28.832 22,39% Restoran
SPJ 99% 2013 2005 8.035 6,24% Restoran
SIM 99% 2017 2007 36.248 28,15% Restoran
SKM 99% 2017 2006 14.996 11,64% Restoran
SUM 99% 2017 2013 25.524 19,82% Restoran
SS 100% 2017 2012 6.152 4,78% Restoran
Jumlah 128.780 100,00%

1) PT Cita Selera Makmur (“CSM”)

Riwayat Singkat

CSM, berkedudukan di Surabaya, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 9 tanggal 4 Maret 2004
yang dibuat di hadapan Siti Anggraenie Hapsari, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah mendapat
pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-09535.HT.01.01.TH.2004
tanggal 19 April 2004 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Daftar Perusahaan
di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Surabaya di bawah No. 4918/13.01/April/ tanggal
28 April 2004 (“Akta Pendirian”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham maka CSM telah didirikan secara sah
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali
perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam :

1. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 71 tanggal 29 Juli 2011, yang dibuat
di hadapan Siti Anggraenie Hapsari, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah mendapatkan
persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-39283.AH.01.02.Tahun
2012 tanggal 20 Juli 2012, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Kemenkumham”) di bawah
No. AHU-0065926.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 20 Juli 2012 (“Akta No. 71/2011”).

Berdasarkan Akta No. 71/2011, pemegang saham CSM telah menyetujui untuk menegaskan
kembali hasil keputusan para pemegang saham berdasarkan Akta Akta Pernyataan Keputusan
Pemegang Saham No. 20 tanggal 19 November 2009, yang dibuat di hadapan Siti Anggraenie
Hapsari, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah menyetujui penyesuaian seluruh ketentuan
Anggaran Dasar CSM agar sesuai dengan ketentuan UUPT.

2. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 1 tanggal 7 Februari 2018, yang dibuat
di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Notaris di Sumedang, yang telah diberitahukan
kepada Menkumham berdasarkan Surat Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-AH.01.03-0058986 tanggal 8 Februari 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0018350.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal
8 Februari 2018 (“Akta No. 1/2018”).

Berdasarkan Akta No. 1/2018, pemegang saham CSM telah menyetujui untuk mengubah
ketentuan Pasal 14 tentang Dewan Komisaris CSM.

73
Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan CSM adalah untuk bergerak di bidang industri parawisata, tata boga, dan
restoran.

Kegiatan Usaha

Untuk mencapai maksud dan tujuan CSM, CSM melaksanakan kegiatan usaha mendirikan dan
membuka restoran, café serta penjualan makanan dan minuman.

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Struktur permodalan CSM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Pendirian.
Susunan pemegang saham CSM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta
Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa No. 22 tanggal 28 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania
Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan
kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.03-0207726 tanggal 4 Januari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan
pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0168342.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 4 Januari 2018.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham CSM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan
adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp8.542,- per saham


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 400.000 3.416.800.000
Modal Ditempatkan dan Disetor 120.000 1.025.040.000
1. Perseroan 118.800 1.014.789.600 99
2. Asia Culinary Inc Pte Ltd 1.200 10.250.400 1
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 120.000 1.025.040.000 100
Jumlah Saham dalam Portepel 280.000 2.391.760.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 4 tanggal
30 November 2016, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris
di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0109437 tanggal
17 Desember 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah
No. AHU-0151586.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 17 Desember 2016, susunan Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi CSM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Itek Bachtiar
Komisaris : Lin Manuhutu

Direksi
Direktur Utama : Limpa Itsin Bachtiar
Direktur : Akas Manuhutu
Direktur : Ibin Bachtiar
Direktur : Tio Dewi

74
Ikhtisar Data Keuangan Penting – CSM

(dalam jutaan Rupiah)


Pada tanggal 31
Maret dan untuk
periode tiga bulan Pada tanggal 31 Desember dan untuk tahun yang berakhir
Keterangan
yang berakhir pada tanggal tersebut
pada tanggal
tersebut
2018 2017 2016 2015
Aset 39.210 28.767 27.634 24.411
Liabilitas 32.949 24.540 21.908 21.471
Ekuitas 6.261 4.227 5.726 2.940
Pendapatan Usaha 8.993 33.820 31.363 33.463
Laba Kotor 7.030 24.495 21.726 22.752
Beban Operasional 4.626 20.406 18.415 22.985
Laba Usaha 2.404 4.089 3.311 (233)
Laba Bersih 2.035 3.677 2.855 886

2) PT Selera Sejahtera Makmur (“SSM”)

Riwayat Singkat

SSM, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 60 tanggal 23 Juli 2009
yang dibuat di hadapan Rosaliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Menkumham”) berdasarkan Surat
Keputusan No. AHU-47533.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 5 Oktober 2009 dan telah didaftarkan
dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(“Kemenkumham”) di bawah No. AHU-0064076.AH.01.09.Tahun 2019 tanggal 5 Oktober 2009
(“Akta Pendirian”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham maka SSM telah didirikan secara sah
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali
perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang
Saham No. 05 tanggal 21 Juli 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum.,
Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan
No. AHU-0015211.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 26 Juli 2017, dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0090820.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 26 Juli
2017 (“Akta No. 5/2017”).

Berdasarkan Akta No. 5/2017, pemegang saham SSM telah menyetujui untuk mengubah maksud
dan tujuan SSM, dengan demikian mengubah ketentuan pasal 3 Anggaran Dasar SSM.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan SSM adalah untuk berusaha dalam bidang penyedia makanan dan minuman
serta pariwisata..

Kegiatan Usaha

Untuk mencapai maksud dan tujuan SSM, SSM dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai
pengelolaan, penyediaan pelayanan makanan dan minuman (restoran, rumah makan, bar/rumah
minum, café dan jasa boga).

75
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Struktur permodalan SSM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Pendirian.
Susunan pemegang saham SSM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta
Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa No. 11 tanggal 6 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania
Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan
kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.03-0199341 tanggal 11 Desember 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0156985.01.11.Tahun 2017 tanggal
11 Desember 2017. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham SSM pada tanggal
Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp10.180,- per saham


Keterangan Persentase
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)
(%)
Modal Dasar 500.000 5.090.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor 200.000 2.036.000.000
1. Perseroan 198.000 2.015.640.000 99
2. Asia Culinary Inc Pte Ltd 2.000 20.360.000 1
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 200.000 2.036.000.000 100
Jumlah Saham dalam Portepel 300.000 3.054.000.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 5 tanggal 9 Maret
2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten
Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03—0117938 tanggal 15 Maret 2017
dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0034853.
AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 15 Maret 2017, susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
SSM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Itek Bachtiar
Komisaris : Robinto

Direksi
Direktur Utama : Limpa Itsin Bachtiar
Direktur : Lin Manuhutu
Direktur : Ibin Bachtiar
Direktur : Tio Dewi

Ikhtisar Data Keuangan Penting – SSM

(dalam jutaan Rupiah)


Pada tanggal 31 Maret
dan untuk periode tiga Pada tanggal 31 Desember dan untuk tahun yang berakhir
Keterangan bulan yang berakhir pada pada tanggal tersebut
tanggal tersebut
2018 2017 2016 2015
Aset 347.180 362.635 178.368 123.685
Liabilitas 288.935 308.068 134.880 91.512
Ekuitas 58.245 54.566 43.488 32.173
Pendapatan Usaha 28.832 116.671 100.796 94.732
Laba Kotor 21.528 84.902 70.370 66.383
Beban Operasional 15.214 58.237 62.811 58.670
Laba Usaha 6.314 26.575 7.559 7.723
Laba Bersih 3.679 14.794 11.408 4.252

76
3) PT Selera Pangeran Jayakarta (“SPJ”)

Riwayat Singkat

SPJ, berkedudukan di Surabaya, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 9 tanggal 8 Februari 2005
yang dibuat di hadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan
dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-05808.HT.01.01.TH.2005 tanggal
4 Maret 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Daftar Perusahaan di Kantor
Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Barat di bawah No. 581/BH.09.02/IV/2005 tanggal
7 April 2015 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 35 tanggal
3 Mei 2005, Tambahan No. 4436.

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham maka SPJ telah didirikan secara sah
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali
perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam:

1. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 2 Desember 2011, yang dibuat di hadapan
Rosaliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah telah mendapatkan
persetujuan dari Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusan No. AHU-63854.
AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 27 Desember 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0106135.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal
27 Desember 2011 (“Akta No. 10/2011”).

Berdasarkan Akta No. 10/2011 para pemegang saham SPJ, telah menyetujui untuk mengubah
seluruh ketentuan anggaran dasar SPJ untuk disesuaikan dengan UUPT.

2. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1, tanggal 21 Juli 2017, dibuat di hadapan Nina Tania
Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah memperoleh
persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0015154.AH.01.02.
Tahun 2017 tanggal 25 Juli 2017 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan pada
Kemenkumham di bawah No. AHU-0090506.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 25 Juli 2017
(“Akta No. 1/2017”).

Berdasarkan Akta No. 1/2017, para pemegang saham SPJ telah menyetujui untuk mengubah
pasal 3 Anggaran Dasar SPJ mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan SPJ adalah untuk bergerak di bidang penyedia makanan dan minuman serta
pariwisata..

Kegiatan Usaha

Untuk mencapai maksud dan tujuan SPJ, SPJ dapat melakukan kegiatan usaha pengelolaan,
penyediaan pelayanan makanan dan minuman (restoran, rumah makan, bar/rumah minum, café,
dan jasa boga).

77
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Struktur permodalan SPJ yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Pendirian.
Susunan pemegang saham SPJ yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta
Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa No. 20 tanggal 28 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania
Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan
kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.03-0207729 tanggal 4 Januari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan
pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0168348.01.11.Tahun 2017 tanggal 4 Januari 2018.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham SPJ pada tanggal Prospektus ini diterbitkan
adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp9.200,- per saham


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 300.000 2.760.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor 100.000 920.000.000
1. Perseroan 98.900 909.880.000 98,9
2. Asia Culinary Inc Pte Ltd 1.100 10.120.000 1,1
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 100.000 920.000.000 100
Jumlah Saham dalam Portepel 200.000 1.840.000.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 1 tanggal
9 Maret 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di
Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03—0117550 tanggal
14 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah
No. AHU-63854.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 14 Maret 2017, susunan Anggota Dewan Komisaris
dan Direksi SPJ pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Itek Bachtiar
Komisaris : Robinto

Direksi
Direktur Utama : Limpa Itsin Bachtiar
Direktur : Lin Manuhutu
Direktur : Ibin Bachtiar
Direktur : Tio Dewi

Ikhtisar Data Keuangan Penting – SPJ

(dalam jutaan Rupiah)


Pada tanggal 31 Maret
dan untuk periode tiga Pada tanggal 31 Desember dan untuk tahun yang berakhir
Keterangan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut
pada tanggal tersebut
2018 2017 2016 2015
Aset 90.999 75.608 40.505 37.904
Liabilitas 62.901 49.489 10.328 18.684
Ekuitas 28.098 26.119 30.177 19.220
Pendapatan Usaha 8.035 34.496 30.548 31.702
Laba Kotor 5.858 24.768 21.142 22.059
Beban Operasional 3.694 14.836 15.103 16.117
Laba Usaha 2.164 9.932 6.039 5.942
Laba Bersih 1.979 6.137 10.996 4.584

78
4) PT Selera Kian Makmur (“SKM”)

Riwayat Singkat

SKM, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 25, tanggal 13 Juli 2006 dibuat
di hadapan Rosliana S. Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan dari
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-21724 HT.01.01.TH.2006, tanggal 25 Juli 2006 dan
telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No. 6602/
BH.09.05/VIII/2006 tanggal 10 Agustus 2006, dan telah diumumkan pada Berita Negara Republik
Indonesia No. 73 tanggal 12 September 2006, Tambahan Berita Negara No. 9801.

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham maka SKM telah didirikan secara sah
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali
perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam:

1. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 44, tanggal 26 November 2008, dibuat di hadapan
Rosliana S. Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-97999.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 18
Desember 2008 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah
No. AHU-0123463.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 18 Desember 2008 (“Akta No. 44/2008”).

Berdasarkan Akta No. 44/2008, para pemegang saham SKM telah menyetujui untuk mengubah
seluruh ketentuan anggaran dasar SKM untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 2, tanggal 21 Juli 2017, dibuat di hadapan Nina Tania
Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah memperoleh
persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0015178.AH.01.02.
Tahun 2017 tanggal 25 Juli 2017 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan pada
Kemenkumham di bawah No. AHU-0090629.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 25 Juli 2017
(“Akta No. 2/2017”).

Berdasarkan Akta No. 2/2017 para pemegang saham SKM telah menyetujui untuk mengubah
pasal 3 Anggaran Dasar SKM mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan SKM adalah untuk bergerak di bidang penyedia makanan dan minuman serta
pariwisata.

Kegiatan Usaha

Untuk mencapai maksud dan tujuan SKM, SKM dapat melakukan kegiatan usaha pengelolaan,
penyediaan pelayanan makanan dan minuman (restoran, rumah makan, bar/rumah minum, café,
dan jasa boga).

79
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Struktur permodalan SKM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Pendirian.
Susunan pemegang saham SKM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta
Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa No. 30 tanggal 30 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania
Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan
kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.03-0002198 tanggal 4 Januari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan
pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0000437.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 4 Januari 2018.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham SKM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan
adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp916.500,- per saham


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 3.000 2.749.500.000
Modal Ditempatkan dan Disetor 1.000 916.500.000
1. Perseroan 989 906.418.500 98,9
2. Asia Culinary Inc Pte Ltd 11 10.081.500 1,1
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.000 916.500.000 100
Jumlah Saham dalam Portepel 2.000 1.833.000.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 2, tanggal
9 Maret 2017, dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten
Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0118162 tanggal 15 Maret 2017
dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan pada Kemenkumham Nomor AHU-0035244.AH.01.11.
Tahun 2017 tanggal 15 Maret 2017, susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi SKM pada
tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Itek Bachtiar
Komisaris : Robinto

Direksi
Direktur Utama : Limpa Itsin Bachtiar
Direktur : Lin Manuhutu
Direktur : Ibin Bachtiar
Direktur : Tio Dewi

Ikhtisar Data Keuangan Penting – SKM

(dalam jutaan Rupiah)


Pada tanggal 31 Maret
dan untuk periode tiga Pada tanggal 31 Desember dan untuk tahun yang berakhir
Keterangan
bulan yang berakhir pada tanggal tersebut
pada tanggal tersebut
2018 2017 2016 2015
Aset 188.244 115.946 92.302 98.677
Liabilitas 159.081 88.710 57.103 80.423
Ekuitas 29.163 27.236 35.199 18.254
Pendapatan Usaha 14.996 65.369 57.402 55.668
Laba Kotor 11.241 47.844 39.834 38.665
Beban Operasional 7.516 31.912 34.511 35.067
Laba Usaha 3.725 15.931 5.323 3.598
Laba Bersih 1.927 10.306 16.978 1.289

80
5) PT Sinaran Sejahtera (“SS”)

Riwayat Singkat

SS, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 27, tanggal 25 Januari 2012
dibuat di hadapan Rosliana S. Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan
dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-08863.AH.01.01.Tahun 2012, tanggal
20 Februari 2012 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah
No. AHU-0014687.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 20 Februari 2012 (“Akta Pendirian”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham maka SS telah didirikan secara sah
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali
perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam:

1. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 49, tanggal 9 Desember 2016,
dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada
Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-AH.01.03-0108126 tanggal 15 Desember 2016 dan telah didaftarkan pada Daftar
Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0149784.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal
15 Desember 2016 (“Akta No. 49/2016”).

Berdasarkan Akta No. 49/2016, para pemegang saham SS telah menyetujui untuk mengubah
status SS dari Perusahaan Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri
dan menyusun kembali serta merubah seluruh anggaran dasar untuk disesuaikan dengan
ketentuan yang berlaku.

2. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 14, tanggal 3 Maret 2017, dibuat di hadapan
Aldri Mandala Putra Johan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan
dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0006525.AH.01.02.Tahun 2017
tanggal 16 Maret 2017 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan pada Kemenkumham di
bawah No. AHU-0036052.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 16 Maret 2017 (“Akta No. 14/2017”).

Berdasarkan Akta No. 14/2017, para pemegang saham SS telah menyetujui untuk mengubah
Pasal 3 Anggaran Dasar SS mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan SS adalah untuk bergerak di bidang Penyedia Makanan dan Minuman Serta
Pariwisata.

Kegiatan Usaha

Untuk mencapai maksud dan tujuan SS, SS dapat melakukan kegiatan usaha pengelolaan,
penyediaan pelayanan makanan dan minuman (restoran, rumah makan, bar/rumah minum, café,
dan jasa boga).

81
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Struktur permodalan SS yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Pendirian.
Susunan pemegang saham SS yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 5 tanggal 15 Juni 2017,
dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang, yang
telah diberitahukan pada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0149633 tanggal 3 Juli 2017 dan telah didaftarkan pada Daftar
Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0081637.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal
3 Juli 2017 (“Akta No. 5/2017”). Struktur permodalan dan susunan pemegang saham SS pada
tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp100.000,- per saham


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 25.000 2.500.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor 10.000 1.000.000.000
1. Perseroan 1 100.000 0,01
2. PT Selera Indonesia Makmur 9.999 999.900.000 99,99
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 10.000 1.000.000.000 100
Jumlah Saham dalam Portepel 15.000 1.500.000.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta No. 5/2017, susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi SS pada tanggal
Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Itek Bachtiar
Komisaris : Robinto

Direksi
Direktur Utama : Limpa Itsin Bachtiar
Direktur : Lin Manuhutu
Direktur : Ibin Bachtiar
Direktur : Tio Dewi

Ikhtisar Data Keuangan Penting – SS

(dalam jutaan Rupiah)


Pada tanggal 31 Maret
dan untuk periode
Pada tanggal 31 Desember dan untuk tahun yang berakhir
tiga bulan yang
Keterangan pada tanggal tersebut
berakhir pada tanggal
tersebut
2018 2017 2016 2015
Aset 26.401 26.520
Liabilitas 6.483 7.845
Ekuitas 19.918 18.675
Pendapatan Usaha 6.152 31.313
Laba Kotor 4.384 22.232
Beban Operasional 6.204 16.443
Laba Usaha (1.820) 5.789
Laba Bersih 1.243 3.152

82
6) PT Selera Indonesia Makmur (“SIM”)

Riwayat Singkat

SIM, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 62
tanggal 17 April 2007 yang dibuat di hadapan Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang
telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Menkumham”)
berdasarkan Surat Keputusan No. W7-05384.HT.01.01-TH.2007 tanggal 11 Mei 2007, dan telah
didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di
bawah No. 181/BH.09.05 tanggal 5 Juli 2007, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 67 tanggal 21 Agustus 2007, Tambahan No. 8428 (“Akta Pendirian”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham maka SIM telah didirikan secara sah
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali
perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam:

1. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 12 tanggal 2 Desember 2008, yang dibuat di hadapan
Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-00385.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal
5 Januari 2009, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia (“Kemenkumham”) di bawah No. AHU-0000435.AH.01.09.Tahun 2009
tanggal 5 Januari 2009 (“Akta No. 12/2008”).

Berdasarkan Akta No. 12/2008, para pemegang saham SIM telah menyetujui untuk mengubah
seluruh Anggaran Dasar SIM guna disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.

2. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 04 tanggal 21 Juli 2017, yang
dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang,
yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan
No. AHU-0015208.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 26 Juli 2017, dan telah didaftarkan dalam
Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0090812.AH.01.11.Tahun 2017
tanggal 26 Juli 2017 (“Akta No. 4/2017”).

3. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 03 tanggal
24 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris
di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0237233 tanggal
29 Agustus 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah
No. AHU-0113563.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 29 Agustus 2018 (“Akta No. 3/2018”).

Berdasarkan Akta No. 3/2018 para pemegang saham SIM telah menyetujui perubahan jenis
perseroan yang semula Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN) Non Fasilitas/Umum.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan SIM adalah untuk bergerak di bidang Penyedia Makanan dan Minuman Serta
Pariwisata.

Kegiatan Usaha
mencapai maksud dan tujuan SIM, SIM dapat melakukan kegiatan usaha pengelolaan, penyediaan
pelayanan makanan dan minuman (restoran, rumah makan, bar/rumah minum, café, dan jasa
boga).

83
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Struktur permodalan SIM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Pendirian.
Susunan pemegang saham SIM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta
No. 3/2018, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0237241 tanggal 29 Agustus 2018
dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0113572.
AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 29 Agustus 2018. Struktur permodalan dan susunan pemegang
saham SIM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp914.500,- per saham


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 2.000 1.829.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor 2.000 1.829.000.000
1. Perseroan 1.980 1.810.710.000 99
2. Itek Bachtiar 20 18.290.000 1
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.000 1.829.000.000 100
Jumlah Saham dalam Portepel 0 0

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas
No. 4 tanggal 9 Maret 2017 yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum.,
Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0118342 tanggal
16 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah
No. AHU-0035536.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 16 Maret 2017, susunan Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi SIM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Itek Bachtiar
Komisaris : Robinto

Direksi
Direktur Utama : Limpa Itsin Bachtiar
Direktur : Lin Manuhutu
Direktur : Ibin Bachtiar
Direktur : Tio Dewi

Ikhtisar Data Keuangan Penting – SIM

(dalam jutaan Rupiah)


Pada tanggal
31 Maret dan
untuk periode Pada tanggal 31 Desember dan untuk tahun yang berakhir
Keterangan tiga bulan yang pada tanggal tersebut
berakhir pada
tanggal tersebut
2018 2017 2016 2015
Aset 483.386 420.383 270.134 162.053
Liabilitas 395.743 339.536 188.717 111.701
Ekuitas 87.643 80.846 81.416 50.352
Pendapatan Usaha 36.248 141.864 120.290 124.031
Laba Kotor 27.209 103.188 83.567 85.909
Beban Operasional 18.357 68.540 67.033 75.015
Laba Usaha 8.851 34.648 16.534 10.893
Laba Bersih 6.797 21.803 31.123 8.675

84
7) PT Selera Utama Makmur (“SUM”)

Riwayat Singkat

SUM, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas


No. 4 tanggal 2 Juni 2005, yang dibuat di hadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta,
yang telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan
No. C-22290.HT.01.01.TH.2005 tanggal 10 Agustus 2005, dan telah didaftarkan dalam
buku register pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan di bawah
No. 2244/BH.09.03/IX/2005 tanggal 1 September 2005, serta telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 5 tanggal 17 Januari 2012, Tambahan No. 73 (“Akta Pendirian”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham maka SUM telah didirikan secara sah
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali
perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam:

1. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 43 tanggal 26 November 2008, yang dibuat di hadapan
Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-00401.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal
5 Januari 2009, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia (“Kemenkumham”) di bawah No. AHU-0000451.AH.01.09.Tahun 2009
tanggal 5 Januari 2009 (“Akta No. 43/2008”).

Berdasarkan Akta No. 43/2008, para pemegang saham SUM telah menyetujui untuk mengubah
seluruh Anggaran Dasar SUM guna disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.

2. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 03 tanggal 21 Juli 2017, yang
dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang,
yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan
No. AHU-0015201.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 25 Juli 2017, dan telah didaftarkan dalam
Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0090746.AH.01.11.Tahun 2017
tanggal 25 Juli 2017 (“Akta No. 3/2017”).

Berdasarkan Akta No. 3/2017 para pemegang saham SUM telah menyetujui untuk mengubah
seluruh ketentuan anggaran dasar SUM untuk mengubah maksud dan tujuan SUM, dengan
demikian mengubah ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar SUM .

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan SUM adalah untuk bergerak di bidang penyedia makanan dan minuman serta
pariwisata.

Kegiatan Usaha

Untuk mencapai maksud dan tujuan SUM, SUM dapat melakukan kegiatan usaha pengelolaan,
penyediaan pelayanan makanan dan minuman (restoran, rumah makan, bar/rumah minum, café,
dan jasa boga).

85
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Struktur permodalan SUM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Pendirian.
Susunan pemegang saham SUM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta
Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa No. 24 tanggal 28 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan
kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
No. AHU-AH.01.03-0207727 tanggal 4 Januari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan
pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0168343.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 4 Januari 2018.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham SUM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan
adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp9.495,- per saham


Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 300.000 2.848.500.000
Modal Ditempatkan dan Disetor 100.000 949.500.000
1. Perseroan 98.900 939.055.500 98,9
2. Asia Culinary Inc, Pte., Ltd 1.100 10.444.500 1,1
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 100.000 949.500.000 100
Jumlah Saham dalam Portepel 200.000 1.899.000.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas
No. 3 tanggal 9 Maret 2017 yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum.,
Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0118425 tanggal
16 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah
No. AHU-0035675.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 16 Maret 2017, susunan Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi SUM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Itek Bachtiar
Komisaris : Robinto

Direksi
Direktur Utama : Limpa Itsin Bachtiar
Direktur : Lin Manuhutu
Direktur : Ibin Bachtiar
Direktur : Tio Dewi

Ikhtisar Data Keuangan Penting – SUM

(dalam jutaan Rupiah)


Pada tanggal 31 Maret
dan untuk periode tiga Pada tanggal 31 Desember dan untuk tahun yang berakhir
Keterangan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut
pada tanggal tersebut
2018 2017 2016 2015
Aset 251.683 211.897 95.970 111.404
Liabilitas 195.088 159.705 43.686 76.576
Ekuitas 56.595 52.192 52.284 34.828
Pendapatan Usaha 25.524 107.757 89.733 81.108
Laba Kotor 18.645 78.824 62.586 56.451
Beban Operasional 13.479 54.025 53.778 50.036
Laba Usaha 5.166 24.799 8.808 6.414
Laba Bersih 4.403 14.166 17.505 2.893

86
4. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta No. 18/2018, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada
tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Itek Bachtiar
Komisaris : Robinto
Komisaris Independen : Tjiendradjaja Yamin

Direksi
Direktur Utama : Limpa Itsin Bachtiar
Direktur : Ibin Bachtiar
Direktur : Lin Manuhutu
Direktur : Tio Dewi
Direktur Independen : Andri Yoga

Masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris berdasarkan Akta No. 18/2018 adalah sejak
tanggal 21 Agustus 2018 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
ke-5 (lima).

Masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah diangkat sesuai dengan
ketentuan anggaran dasar Perseroan dan telah dilaporkan/diberitahukan kepada Menkumham
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia serta
telah memenuhi POJK No. 33/2014.

Berikut ini keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi:

Dewan Komisaris

Itek Bachtiar, Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, 45 tahun.

Memperoleh gelar Bachelor of Science in Business Administration dari University


of Hartford, Connecticut, Amerika Serikat pada tahun 1993.

Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2014 dan
menjabat juga sebagai Direktur Utama PT Limas Indonesia Makmur Tbk sejak
Nopember 2004. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Head of Institutional
Sales di PT Ciptadana Sekuritas (1999 – 2000) dan Vice President of Institutional
Sales di PT Lippo Securities (1996 –1999). Beliau pernah juga menjabat sebagai
komisaris di berbagai perusahaan di dalam grup Perseroan sejak tahun 2013.

Robinto, Komisaris

Warga Negara Indonesia, 46 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti, Jakarta


pada tahun 1997.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2018. Sebelumnya pernah


menjabat sebagai, Manajer Penjualan di PT Victory Prima Motor (2001-2005),
Marketing Supervisor di PT Kawasaki Motor Indonesia (1997 – 2001), Bills/Exim
Officer di DBS Buana Tat Lee Bank (1994 – 1997). Beliau pernah juga menjabat
sebagai komisaris di berbagai perusahaan di dalam grup Perseroan sejak tahun
2005.


87
Tjiendradjaja Yamin, Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 47 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun


1994.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2018. Saat ini juga menjabat
sebagai Pemimpin Rekan di KAP Y. Santosa dan Rekan sejak tahun 2014.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai, Pemimpin Rekan di KAP Tjiendradjaja &
Handoko Tomo (2009-2014), Rekan di KAP Jimmy Budhi & Rekan (2008 - 2009),
Manajer di KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (1996 - 2008), Semi Senior
Auditor di KAP Johan Malonda & Rekan (1994 - 1996).

Direksi

Limpa Itsin Bachtiar, Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, 47 tahun.

Memperoleh gelar Information Management System dari University of Hartford,


Connecticut, Amerika Serikat pada tahun 1994 dan gelar Computer Science and Finance
dari University of Hartford, Connecticut, Amerika Serikat pada tahun 1996.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun (2013-2014) dan menjabat Direktur
Utama Perseroan sejak tahun 2014. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama
PT Geotech System Indonesia sejak tahun 2000 – sekarang dan Komisaris Utama di
PT Limas Indonesia Makmur Tbk sejak tahun 2015. Sebelumnya, pernah menjabat
sebagai Direktur Teknologi Informasi & Infrastrustur di PT Limas Indonesia Makmur
Tbk (2000-2013), IT Manager di Schlumberger GeoQuest (1998 – 2000) dan Microsoft
Corporation (1997-1998). Beliau pernah juga menjabat sebagai direksi dan komisaris di
berbagai perusahaan di dalam grup Perseroan sejak tahun 2005.

Lin Manuhutu, Direktur

Warga Negara Indonesia, 49 tahun.

Memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari California State University of


Bakersfield, Amerika Serikat pada tahun 1995.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014 – sekarang. Sebelumnya, beliau
pernah menjabat sebagai Manager di PT Lippo Bank Tbk (2000 – 2001), Marketing Officer
di PT  Multipolar  Tbk (1997 – 2000), Manager di PT Link Net Tbk (1996 – 1997). Beliau
pernah juga menjabat sebagai direksi di berbagai perusahaan di dalam grup Perseroan
sejak tahun 2005.

Ibin Bachtiar, Direktur

Warga Negara Indonesia, 44 tahun.

Memperoleh gelar Bachelor of Economics dari Tufts University, Massachusetts, Amerika


Serikat pada tahun 1995.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013. Sebelumnya, beliau pernah
menjabat sebagai Manajer Retail di Guess Indonesia (1999 – 2005), dan Manajer
Pemasaran di Great River International (1996 – 1999). Beliau pernah juga menjabat
sebagai direksi di berbagai perusahaan di dalam grup Perseroan sejak tahun 2005.

88
Tio Dewi, Direktur

Warga Negara Indonesia, 46 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun
1994.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014 dan saat ini juga menjabat
sebagai Sekretaris Perusahaan di Perseroan. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur
di PT Limas Indonesia Makmur Tbk sejak tahun 2001. Sebelumnya pernah menjabat
sebagai, Senior Manager di PT Broadband Multimedia Tbk (2000-2001), Manager di
PT Ciptadana Sekuritas (1999 – 2000), Manager di PT Lippo Securities Tbk (1996 – 1999),
Senior Auditor di Prasetio Utomo & Co (1994 – 1996), Senior Auditor di Johan Malonda
& Rekan (1994). Beliau pernah juga menjabat sebagai direksi di berbagai perusahaan di
dalam grup Perseroan sejak tahun 2013.

Andri Yoga, Direktur Independen

Warga Negara Indonesia, 45 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi 10 Nopember, Surabaya pada
tahun 1997.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2018. Saat ini juga menjabat sebagai
Enterprise Technical Consultant di HP Inc, Indonesia sejak tahun 2011. Sebelumnya
pernah menjabat sebagai, IT Manager di PT Limas Centric Indonesia (2009-2011),
Konsultan Infrastruktur di Microsoft Indonesia (2000 - 2009), Identity, Messaging, and
Network Infrastructure Consultant di Schlumberger ASIA (1998 - 2000), System Engineer
and Trainer di PT Intellisys TriPratama (1996 - 1998), Support Engineer di PT Sumber
Dharma Patria (1999 - 1996).

Terdapat hubungan kekeluargaan diantara anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan, yaitu Itek Bahtiar selaku Komisaris Utama adalah saudara kandung
dari Limpa Itsin Bahtiar dan Ibin Bahtiar masing-masing selaku Direksi Perseroan.

5. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)

Perseroan senantiasa memperhatikan dan mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang
Baik (Good Corporate Governance) (“Prinsip GCG”) sebagaimana diatur dalam peraturan OJK
dan Bursa Efek. Terkait dengan penerapan Prinsip GCG dalam kegiatan usaha Perseroan, sesuai
dengan Peraturan Pencatatan Bursa Efek No.I-A dan peraturan-peraturan OJK, Perseroan telah
memiliki alat-alat kelengkapan seperti Komisaris Independen, Direktur Independen, Sekretaris
Perusahaan, dan Komite Audit. Perseroan juga telah memiliki Unit Audit Internal yang berfungsi
untuk melakukan pengawasan atas implementasi dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh
manajemen Perseroan serta telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertugas
untuk mengkaji dan merekomendasikan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta
sistem remunerasi yang kompetitif.

5.1. Ruang Lingkup Pekerjaan Dewan Komisaris dan Direksi

Sesuai dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang diatur dalam
Anggaran Dasar yang berlaku, Dewan Komisaris mempunyai tugas utama untuk memberi nasihat
kepada Direksi apabila diperlukan, dan mengawasi jalannya pengurusan Perseroan yang dilakukan
oleh Direksi. Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen
dan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operasional kecuali hal-
hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

89
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili
Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan
pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran
Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

5.2. Rapat Direksi dan Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi

Selama tahun 2017, Perseroan mengadakan rapat Direksi sebanyak 12 kali rapat, dengan tingkat
kehadiran sebagai berikut:

Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Tingkat Kehadiran


Dewan Direksi
Limpa Itsin Bachtiar Direktur Utama 12 12 100%
Lin Manuhutu Direktur 12 12 100%
Ibin Bachtiar Direktur 12 12 100%
Tio Dewi Direktur 12 12 100%

Selama tahun 2017, Perseroan mengadakan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
sebanyak 12 kali rapat, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Tingkat Kehadiran


Komisaris
Itek Bachtiar Komisaris Utama 12 12 100%
Dewan Direksi
Limpa Itsin Bachtiar Direktur Utama 12 12 100%
Lin Manuhutu Direktur 12 12 100%
Ibin Bachtiar Direktur 12 12 100%
Tio Dewi Direktur 12 12 100%

5.3. Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi

Gaji dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 adalah sebesar nihil. Dasar penetapan besarnya gaji, uang jasa dan tunjangan
lainnya (jika ada) dari para anggota Direksi adalah melalui RUPS dan wewenang tersebut dapat
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Dasar penetapan besarnya gaji atau honorarium dan
tunjangan lainnya (jika ada) dari para anggota Dewan Komisaris adalah berdasarkan RUPS.

5.4. Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018, Perseroan
telah menunjuk Tio Dewi, sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan. Sekretaris Perusahaan
memiliki tugas sebagaimana yang tercantum dalam POJK No. 35/2014.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi:


1. mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang
berlaku di bidang pasar modal;
2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;
3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang
meliputi:
a. keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs
web Perseroan;
b. penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;
c. penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;
d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
e. pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK, dan
pemangku kepentingan lainnya.

90
Keterangan mengenai Sekretaris Perusahaan Perseroan:

Alamat Sekretaris Perusahaan Business Park Kebon Jeruk Blok C.2 No. 1, Jalan Meruya Ilir No. 88,
Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat
Telepon +62 21 58901634
Faksimili +62 21 30067858
Alamat E-Mail duckkingjbi@theduckking.com

Untuk menumbuhkembangkan serta pemutakhiran Corporate Secretary Perseroan mengikuti


training dan pelatihan baik yang diselenggarakan secara internal, maupun oleh eksternal.

5.5. Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai yang dipersyaratkan dalam
POJK No. 34/2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 004/LGL/JBI/III/2018
tentang Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi pada tanggal 19 Maret 2018, dengan
susunan anggota sebagai berikut:

Ketua : Tjiendradjaja Yamin


Anggota : Itek Bachtiar
Anggota : Robinto

Perseroan juga telah membentuk pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris No. 005/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018 tentang Pembentukan
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi.

Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

1. Terkait dengan fungsi Nominasi:


a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
(1) Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
(2) Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan
(3) Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan
evaluasi;
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan
kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan
d. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat
Umum Pemegang Saham.

2. Terkait dengan fungsi Remunerasi:


a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
(1) Struktur remunerasi;
(2) Kebijakan atas remunerasi; dan
(3) Besaran atas remunerasi;
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi
yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Sejak pengangkatan pada tanggal 19 Maret 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi belum
melakukan rapat. Kegiatan Komite yang sudah dilaksanakan saat ini hanyalah sebatas penegasan
tugas dan tanggung jawab komite. Komite Nominasi dan Remunerasi dijadwalkan melakukan rapat
paling kurang 1 kali setiap 4 bulan.

91
5.6. Komite Audit

Komite Audit Perseroan telah dibentuk sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/LGL/JBI/III/2018 tentang
Pembentukan Komite Audit tanggal 19 Maret 2018 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris
No. 003/LGL/JBI/III/2018 tentang Pembentukan Piagam Komite Audit, dan dengan susunan
anggota Komite Audit sebagai berikut:

Ketua : Tjiendradjaja Yamin


Anggota : Retno Dwi Andani
Anggota : Ignatius Arrie Setiawan

Komite Audit telah memiliki Piagam Komite Audit sebagai panduan pelaksanaan tugas Komite
Audit yang telah mengacu dan sesuai dengan POJK No. 55, dimana piagam ini disahkan oleh
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 19 Maret 2018 dengan menandatangani Piagam Komite
Audit tersebut. Masa jabatan anggota Komite Audit adalah tidak lebih lama dari masa jabatan
Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya
untuk masa 1 (satu) periode berikutnya. Masa jabatan Komite Audit terhitung sejak 15 Maret 2018
sampai dengan paling lama 5 (lima) tahun.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit sesuai dengan Piagam Komite Audit yang telah
disusun dan ditetapkan dengan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada
publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya
terkait dengan informasi keuangan Perseroan;Memastikan bahwa telah dipatuhi prosedur
review yang memuaskan terhadap penyelenggaraan kegiatan Perseroan sesuai dengan
Standar Operating Procedures yang berlaku;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen
dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang
didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh
Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan
Perseroan;
8. Menelaah independensi dan objektivitas akuntan publik;
9. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik;
10. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi
atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi;
11. Menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan
setelah selesainya laporan hasil penelaahan yang dilakukan oleh Komite Audit;
12. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi
benturan kepentingan Perseroan; dan
13. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

92
Rapat Komite Audit

Komite Audit Perseroan sampai dengan Prospektus ini diterbitkan belum pernah melaksanakan
Rapat Komite Audit.

5.7. Unit Audit Internal (Satuan Pengawasan Internal)

Perseoran telah membentuk Piagam Audit Internal yang telah mendapatkan persetujuan Dewan
Komisaris dan kemudian telah ditetapkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 19 Maret 2018.

Sesuai dengan POJK No. 56/2015 dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan
No. 006/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018 tentang Pembentukan Unit Audit Internal serta
Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 007/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018 tentang
Pengangkatan/Penunjukan Kepala Unit Audit Internal, Perseroan telah telah membentuk Unit Audit
Internal dan menunjuk Sudian Santoso sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan.

Perseroan juga telah membentuk piagam Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi
Perseroan No. 008/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018 tentang Piagam Unit Audit Internal.

Tanggung jawab Unit Internal Audit adalah sebagai berikut:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;


2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen sesuai
dengan kebijakan Perseroan;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan,
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan
lainnya;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa
pada semua tingkat manajemen;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan
Dewan Komisaris;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan;
7. Bekerja sama dengan Komite Audit;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukannya; dan
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

5.8. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/ Corporate Social Responsibility (CSR)

Perseroan berusaha keras untuk menjalankan bisnisnya secara bertanggung jawab yang meliputi
pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Menjalankan kegiatan usaha dengan kepedulian
yang tinggi terhadap tanggung jawab sosial adalah salah satu nilai Perseroan yang tertanam secara
mendalam dalam budaya organisasi Perseroan. Sebagai contoh, Perseroan selama beberapa
tahun terakhir telah terus menerus membantu perbaikan sekolah. Saat ini Perseroan juga telah
menjalin kerja sama dengan lembaga sosial untuk memberikan makanan kepada anak jalanan.

93
6. Struktur Organisasi Perseroan

Sumber: Perseroan

7. Sumber Daya Manusia

Perseroan menyadari akan pentingnya peran sumber daya manusia atas keberhasilan Perseroan
dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu, Perseroan secara bersungguh-sungguh, terencana
dan berkesinambungan memusatkan perhatian untuk selalu memperhatikan pengembangan dan
kualitas sumber daya manusia, melalui peningkatan kemampuan karyawan, pemeliharaan, dan
pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis, fungsional maupun manajerial.

Per tanggal 31 Maret 2018, Perseroan dan Entitas Anak memiliki 1.941 karyawan yang terdiri dari
864 karyawan tetap dan 1.077 karyawan tidak tetap.

Berikut jumlah dan komposisi karyawan yang berada dalam Perseroan dan Entitas Anak pada
tanggal 31 Desember 2017, 2016, 2015, dan 31 Maret 2018 yang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:

94
Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Pendidikan

  Maret   Desember  
Tingkat Pendidikan Formal 2018 2017 2016 2015
Perseroan
S2 1
S1 72 - - -
D3 15 - - -
Sekolah Menengah Atas dan Sederajat/ Non Akademis 54 - - -

Entitas Anak
S2 1
S1 70 138 129 134
D3 124 139 120 98
Sekolah Menengah Atas dan Sederajat/ Non Akademis 1.604 1.652 1.575 1.785
Total 1.941 1.929 1.824 2.017

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Posisi Jabatan

  Maret   Desember  
Jabatan 2018 2017 2016 2015
Perseroan
Manajemen 23 - - -
Staf 112 - - -
Non-staff 7 - - -

Entitas Anak
Manajemen 75 93 76 83
Staf 422 528 538 529
Non-staff 1.302 1.308 1.210 1.405
Total 1.941 1.929 1.824 2.017

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Usia

  Maret   Desember  
Tingkat Usia 2018 2017 2016 2015
Perseroan
>50 1 - - -
41 – 50 Tahun 15 - - -
31 – 40 Tahun 55 - - -
21 – 30 Tahun 69 - - -
< 21 Tahun 2 - - -

Entitas Anak
>50 9 10 6 8
41 – 50 Tahun 69 81 67 61
31 – 40 Tahun 440 491 441 433
21 – 30 Tahun 1.143 1.208 1.189 1.305
< 21 Tahun 138 139 121 210
Total 1.941 1.929 1.824 2.017

95
Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Status

Maret Desember
Status
2018 2017 2016 2015
Perseroan
Tetap 142 - - -
Tidak Tetap - - - -

Entitas Anak
Tetap 722 924 1.069 1.258
Tidak Tetap 1.077 1.005 755 759
Total 1.941 1.929 1.824 2.017

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi Kerja

Maret Desember
Status
2018 2017 2016 2015
Perseroan
Jabodetabek 121 - - -
Bandung 8 - - -
Surabaya 13 - - -

Entitas Anak
Jabodetabek 1.535 1.637 1.527 1.694
Bandung 117 127 119 139
Surabaya 147 165 178 184
Total 1.941 1.929 1.824 2.017

Tenaga Kerja Asing

Saat ini Grup Perseroan memiliki 69 orang tenaga kerja asing yang bekerja di Grup Perseroan,
dengan rincian sebagai berikut:

Warga IMTA KITAS


No. Nama Jabatan
Negara No. Masa Berlaku No. Masa Berlaku
SKM
1 Moh Chee Meng Chinese Malaysia KEP 59590/MEN/B/ 12 bulan sejak 2C11JD2932-R 16 Oktober 2018
Special Cook IMTA/2017 tanggal 9 tanggal tanda
Agustus 2017 masuk
2 Ng Siew Mooi Restaurant Malaysia KEP 026912/MEN/B/ 12 bulan sejak 2C11JB0766-S 3 Mei 2019
Manager IMTA/2018 tanggal 6 tanggal tanda
April 2018 masuk
3 Lain Tze Vun Chief Chef Malaysia KEP 000232/MEN/B/ 12 bulan sejak 2C11JE1209-S 24 Januari 2019
IMTA/2018 tanggal 3 tanggal tanda
Januari 2018 masuk
4 Heng Pei Sie Restaurant Malaysia KEP 82459/MEN/P/ 1 November 2C21J10240-R 1 November 2018
Manager IMTA/2017 tanggal 26 2018
Oktober 2017
5 Leong Hok Sang Special Cook Malaysia KEP 61835/MEN/P/ 30 September 2C21JB1690-R 30 September 2018
IMTA/2017 tanggal 16 2018
Agustus 2017
SS
6 Liow Kon Fook Restaurant Malaysia KEP 26461/MEN/B/ 12 bulan sejak 2C11JD2124-R 8 Juni 2018
Manager IMTA/2017 tanggal 17 tanggal tanda
April 2017 masuk
7 Liew Kam Seng Head Chef Malaysia KEP 99653/MEN/B/ 12 bulan sejak 2C11JD0160-S 5 Januari 2019
IMTA/2017 tanggal 22 tanggal tanda
Desember 2017 masuk
CSM
8 Chong Yan Fei Chief Chef Malaysia No. 31 Desember 2C21C10003-S- 31 Desember 2018
569/3356/436.7.8/2017 2018
tanggal 23 Desember
2017

96
Warga IMTA KITAS
No. Nama Jabatan
Negara No. Masa Berlaku No. Masa Berlaku
9 NG Chee Seng Suki Chef Malaysia 99953/MEN/B/ 12 bulan sejak 2C11CD0092-S 8 Januari 2019
IMTA/2017 tanggal 22 tanggal tanda
Desember 2017 masuk
10 Lee Pui San Restaurant Malaysia 023677/MEN/B/ 12 Bulan sejak 2C11CD0471-S 10 April 2019
Manager IMTA/2018 tanggal 26 tanggal Tanda
Maret 2018 Masuk
11 Pang Chian Woon Dim Sum Malaysia No. 31 Desember 2C21CD00037-S 31 Desember 2018
Chef 569/3.355/436.7.8/2017 2018
tanggal 23 Desember
2017
SPJ
12 Yong Chu Liong Chinese Malaysia KEP 043743/MEN/P/ 16 Juni 2019 2C21JB1003-S 16 Juni 2019
Special Cook IMTA/2018 tanggal 24
Mei 2018
13 Wu Kin Chung Chef Singapura KEP 041699/MEN/P/ 2 Juni 2019 2C21JB0924-S 2 Juni 2019
IMTA/2018 tanggal 21
Mei 2018
14 Lau Hin Pui Chef Republik KEP 043984/MEN/P/ 13 Juni 2019 2C21JB0936-S 13 Juni 2019
Barbeque Rakyat IMTA/2018 tanggal 24
Tiongkok Mei 2018
15 Loo Kok Chung Chef Malaysia KEP 011292/MEN/P/ 24 Maret 2019 2C21JB0354- 24 Maret 2019
IMTA/2018 tanggal 19 S2C21JB0354
Februari 2018
16 Hor Muk Poh Chinese Malaysia KEP 81496/MEN/P/ 3 November 2C21JB1953-R 3 November 2018
Special Cook IMTA/2017 tanggal 24 2018
Oktober 2017
17 Yip Tain Low Chinese Malaysia KEP 61918/MEN/B/ 12 bulan sejak 2C11J81388-R 15 September 2018
Special Cook IMTA/ 2017 tanggal 16 tanggal Tanda
Agustus 2017 Masuk
18 Foong Lai Yong Manajer Malaysia KEP 88421/MEN/B/ 12 bulan sejak 2C11JB0012-S 23 Desember 2018
Restoran IMTA/2017 tanggal 15 tanggal Tanda
November 2017 Masuk
SSM
19 Xiao Long Long Chinese Republik KEP 019781/MEN/P/ 5 April 2019 2C21JB0433-S 5 April 2019
Special Cook Rakyat IMTA/2018 tanggal 14
Tiongkok Maret 2018
20 Chow Min Chef Malaysia KEP 73487/MEN/P/ 30 Oktober 2C21JD3582-R 30 Oktober 2018
Barbeque IMTA/2017 tanggal 26 2018
September 2017
21 Yow Leong Huat Chinese Malaysia KEP 043892/MEN/P/ 10 Juni 2019 2C21JD1953-S 10 Juni 2019
Special Cook IMTA/2018 tanggal 24
Mei 2018
22 Chuah Teong Guan Chef Dim Malaysia KEP 64597/MEN/P/ 25 September 2C21AF3620-R 25 September 2018
Sum IMTA/2017 tanggal 28 2018
Agustus 2017
23 Cheong Wah Pin Chinese Malaysia KEP 014080/MEN/P/ 31 Maret 2019 2C21AD0471-S 31 Maret 2019
Special Cook IMTA/2018 tanggal 26
Februari 2018
24 Chow Kok Hoe Chef Malaysia KEP 045389/MEN/P/ 07 Juni 2019 2C21JB0949-S 7 Juni 2019
IMTA/2018 tanggal 30
Mei 2018
25 Chow Min Chef Malaysia KEP 73487/MEN/P/ 30 Oktober 2C21JD3582-R 30 Oktober 2018
Barberque IMTA/2017 tanggal 26 2018
September 2017
26 Lau Kok Kwang Marketing Malaysia KEP 73486/MEN/P/ 31 Oktober
Manager IMTA/2017 tanggal 26 2018 2C21JD3625-R 31 Oktober 2018
September 2017
27 Lee Eng Ling Chinese Malaysia KEP 73485/MEN/P/ 23 Oktober 2C21AF3929-R 23 Oktober 2018
Special Cook IMTA/2017 tanggal 26 2018
September 2017
28 Li Siu Cheung Chinese Hong KEP 020873/MEN/P/ 28 April 2019 2C21JB0530-S 28 April 2019
Special Cook Kong IMTA/2018 tanggal 19
Maret 2018
29 Lim Way Kun Chinese Malaysia KEP 99689/MEN/P/ 5 Januari 2019 2C21JB0071-S 5 Januari 2019
Special Cook IMTA/2017 tanggal 19
Desember 2017
30 Teu Kien Sem Chief Chef Malaysia KEP 64600/MEN/P/ 9 September
IMTA/2017 tanggal 28 2018 2C21AF3304-R 9 September 2018
Agustus 2017

97
Warga IMTA KITAS
No. Nama Jabatan
Negara No. Masa Berlaku No. Masa Berlaku
31 Wong Yee Wan Manager Malaysia KEP 046940/MEN/P/ 22 Juli 2019 2C21JD2315-R 22 Juli 2019
Restaurant IMTA/2018 tanggal 4
Juni 2018
32 Wong Chee Hung Chef De Malaysia KEP 81494/MEN/P/ 18 November 2C21JB1951-R 18 November 2018
Cuisine IMTA/2017 tanggal 24 2018
Oktober 2017
33 Wong Poh Sim Chef De Malaysia KEP 86725/MEN/P/ 31 Desember 2C21AF0044-S 31 Desember 2018
Cuisine IMTA/2017 2018
tanggal 8 November
2017
34 Wong Shee Loong Chef Malaysia KEP000235/MEN/P/ 12 Bulan sejak 2C11JB0158-S 17 Januari 2019
Dimsum IMTA/2017 tanggal 3 tanggal Tanda
Januari 2018 Masuk
SIM
35 Cheang Hoi Fook Eksekutif Malaysia KEP. 64724/MEN/B/ 12 Bulan sejak 2C11JD2676-R 21 September 2018
Chef IMTA/2017 tanggal 28 tanggal Tanda
Agustus 2017 Masuk
36 Chan Kam Sing Scezuan Malaysia KEP.84220/MEN/B/ 12 Bulan sejak 2C11JD3358-R 1 Desember 2018
Chef IMTA/2017 tanggal 2 tanggal Tanda
November 2017 Masuk
37 Chan Shu Wah Dim Sum Malaysia KEP.052878/MEN/P/ 15 Agustus 2C21AF3085-S 15 Agustus 2019
Chef IMTA/2018 tanggal 7 2019
Juli 2018
38 Cheong Kooi Loong Suki Chef Malaysia KEP.73481/MEN/P/ 23 Oktober 2C21AF3875-R 23 Oktober 2018
IMTA/2017 tanggal 26 2018
September 2017
39 Chio Lay Chin Restaurant Singapura KEP.018521/MEN/P/ 15 April 2019 2C21AD0587-S 15 April 2019
Manager IMTA/2018 tanggal 9
Maret 2018
40 Chow Chen Wai Restaurant Malaysia KEP.99704/MEN/P/ 9 Januari 2019 2C21JD0236-S 9 Januari 2019
Manager IMTA/2017 tanggal 22
Desember 2017
41 Chow Chen Wai Restaurant Malaysia KEP.99704/MEN/P/ 9 Januari 2019 2C21JD0236-S 9 Januari 2019
Manager IMTA/2017 tanggal 22
Desember 2017
42 Kam Seng Fei BBQ Chef Malaysia KEP.011371/MEN/P/ 10 Maret 2019 2C21AD02370-S 10 Maret 2019
IMTA/2018 tanggal 19
Februari 2018
43 Kam Seng Kit Chineese Malaysia KEP.034709/MEN/P/ 15 Mei 2019 2C21JD1237-R 15 Mei 2018
Special Cook IMTA/2018 tanggal 27
April 2018.
44 Kam Seng Wa Chineese Malaysia KEP.81495/MEN/P/ 13 November 2C21JD3687-R 13 November 2018
Special Cook IMTA/2017 tanggal 24 2018
Oktober 2017
45 Kang Gek Poy Chineese Malaysia KEP.36551/MEN/P/ 31 Desember 2C21AD1987-R 31 Desember 2018
Special Cook IMTA/2017 tanggal 8 2018
November 2017
46 Lam Jeng Lek Restaurant Malaysia KEP.66917/MEN/B/ 12 Bulan sejak 2C11JD2736-R 29 September 2018
Manager IMTA/2017 tanggal 4 tanggal Tanda
September 2017 Masuk
47 Lee Kok Sang Chinese Malaysia KEP.86550/MEN/P/ 18 Mei 2019 2C21AM1569-S 18 Mei 2019
Special Cook IMTA/2017 tanggal 4
Mei 2018
48 Liew Hon Yin Chief Chef Malaysia KEP.036387/MEN/P/ 18 Mei 2019 2C21AM1569-S 18 Mei 2019
IMTA/2018 tanggal 4
Mei 2018
49 Lim Boon Siew Dim Sum Malaysia KEP. 88871/MEN/P/ 4 Desember 2C21JF3602-R 4 Desember 2018
Chef IMTA/2017 tanggal 15 2018
November 2017
50 Lim Chin Chai Chief Chef Malaysia KEP.043742/MEN/P/ 17 Juni 2019 2C21JF1828-S 17 Juni 2019
IMTA/2018 tanggal 24
Mei 2018
51 Ong Swee Huan Restaurant Malaysia KEP.31678/MEN/P/ 18 Juni 2018 2C21JD2134-R 18 Juni 2018
Manager IMTA/2017 tanggal 4
Mei 2017
52 Siew San Foo Chief Chef Malaysia KEP.043964/MEN/P/ 17 Juni 2019 2C21AM2033-SA 17 Juni 2019
IMTA/2018 tanggal 24
Mei 2018

98
Warga IMTA KITAS
No. Nama Jabatan
Negara No. Masa Berlaku No. Masa Berlaku
53 Toh Yea Thing Restaurant Malaysia KEP.86668/MEN/P/ 6 Desember 2C21JF3771-R 6 Desember 2018
Manager IMTA/2017 tanggal 8 2018
November 2017
54 Woo Wei Hsein Dim Sum Malaysia KEP.73702/MEN/P/ 7 Oktober 2C21AD1665-R 7 Oktober 2018
Chef IMTA/2017 tanggal 28 2018
September 2017
55 Yee Kah Leong Dim Sum Malaysia KEP.39000/MEN/B/ 12 Bulan sejak 2C11JD2049-R 26 Juli 2018
Chef IMTA/2017 tanggal 29 tanggal Tanda
Mei 2017 Masuk
56 Bong Nee Lee Chineese Malaysia KEP.55207/MEN/B/ 12 Bulan sejak 2C11JF2595-R 12 Oktober 2018
Special Cook IMTA/2017 tanggal 26 tanggal Tanda
Juli 2017 Masuk
SUM
57 Cheong Kum Hoong Chief Malaysia KEP.69777/MEN/B/ 12 Bulan sejak 2C11JE0006AR 6 Oktober 2018
Barbeque IMTA/2017 tanggal 13 tanggal Tanda
September 2017 Masuk
58 Chan Chee Lih Restaurant Malaysia KEP.68818/MEN/B/ 12 Bulan sejak 2C11JE0007AR 6 Oktober 2018
Manager IMTA/2017 tanggal 11 tanggal Tanda
September 2017 Masuk
59 Chan Hon Kau Special Cook RRC KEP.043966/MEN/P/ 21 Juni 2019 2C21JB0950-S 21 Juni 2019
IMTA/2018 tanggal 24
Mei 2018
60 Chor Chee Kuen Special Cook Malaysia KEP.043965/MEN/P/ 15 Juni 2019 2C21AL0206-S 15 Juni 2019
IMTA/2018 tanggal 24
Mei 2018
61 Chong Kok Leong Chief Dim Malaysia KEP.019627/MEN/P/ 21 April 2019 2C21JE5292-S 21 April 2019
Sum IMTA/2018 tanggal 14
Maret 2018
62 Gan Beng Hwa Special BBQ Malaysia KEP.038468/MEN/P/ 27 Mei 2019 2C21JB0814-S 27 Mei 2019
IMTA/2018 tanggal 8
Mei 2018
63 Khuah Cheng Woo Chief Chef Singapura KEP.73483/MEN/P/ 7 Oktober 2C21JB1724-R 7 Oktober 2018
IMTA/2017 tanggal 26 2018
September 2017
64 Lee Woon Yong Chief Dim Malaysia KEP.90443/MEN/P/ 25 Desember 2C21JE6821AR 25 Desember 2018
Sum IMTA/2017 tanggal 22 2018
November 2017
65 Shum Kar Hoo Chineese Malaysia KEP.034710/MEN/P/ 5 Mei 2019 2C21JE5315-S 5 Mei 2019
Special Cook IMTA/2018 tanggal 27
April 2018
66 Su Feng Chineese RRC KEP.88458/MEN/B/ 12 Bulan sejak 2C11JB1880-R 27 November 2018
Special Cook IMTA/2017 tanggal 15 tanggal Tanda
November 2017 Masuk
67 Voon Oi Men Marketing Malaysia KEP.046939/MEN/P/ 16 Juni 2019 2C11JE7916-S 16 Juni 2019
Manager IMTA/2018 tanggal 4
Juni 2018
68 Won Tuck Hin Special Cook Malaysia KEP.61910/MEN/B/ 12 Bulan sejak 2C11JF2463-R 28 September 2018
IMTA/2017 tanggal 16 tanggal Tanda
Agustus 2017 Masuk
69 Yong Mei Heong Restaurant Malaysia KEP.020874/MEN/P/ 12 Bulan sejak 2C11JB0488-S 18 April 2019
Manager IMTA/2018 tanggal 19 tanggal Tanda
Maret 2018 Masuk

Upah, fasilitas dan tunjangan karyawan

Pemberian upah, fasilitas dan tunjangan kepada karyawan dilakukan oleh Grup Perseroan
berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diterima karyawan dengan mempertimbangkan
kinerja. Grup Perseroan juga selalu mengikuti dan memenuhi ketentuan-ketentuan Pemerintah
yang berhubungan dengan kesejahteraan antara lain penyesuaian besarnya upah yang sejalan
dengan laju inflasi dan sesuai standar gaji minimum dan UMR (Upah Minimum Regional) sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Seluruh karyawan Grup Perseroan telah diikut sertakan dalam
program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (”BPJS”).

99
Selain itu Grup Perseroan juga memberikan tunjangan, fasilitas dan program kesejateraan kepada
karyawan. Fasilitas dan program kesejahteraan tersebut diperuntukkan bagi karyawan Grup
Perseroan dengan kualifikasi tertentu. Beberapa fasilitas dan program tersebut berupa: asuransi
jaminan sosial tenaga kerja (BPJS Ketenagakerjaan), asuransi jaminan sosial kesehatan (BPJS
Kesehatan), Tunjangan Hari Raya, mess, fasilitas kendaraan atau fasilitas pengganti transportasi,
cuti tahunan, subsidi kegiatan olah raga, tunjangan lembur dan seragam, gathering dan rekreasi
bagi para karyawan.

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Grup Perseroan tidak memiliki serikat pekerja
yang dibentuk oleh karyawan Grup Perseroan. Grup Perseroan tidak memiliki Kesepakatan Kerja
Bersama antara Grup Perseroan dan karyawan/serikat pekerja.

Pengembangan Sumber Daya ManusIa

Salah satu aset Perseroan yang sangat berharga adalah sumber daya manusia (SDM), oleh
karena itu Perseroan menyadari akan posisi strategis SDM yang dimiliki untuk terus menjaga
kualitas produk dan layanan dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin meningkat di
masa mendatang.

Sebagai perusahaan yang berorientasi pada layanan, salah satu aset Grup Perseroan yang
sangat berharga adalah sumber daya manusia. Perseroan senantiasa berusaha menjaga dan
mengembangkan kualitas dari sumber daya manusia agar produktivitas, pelayanan dan kinerja
Perseroan dapat berkembang menuju ke arah yang lebih baik. Untuk mengembangkan sumber
daya manusia yang dimiliki, Perseroan memiliki program-program pelatihan baik dari sisi personal
skill maupun working skill.

Untuk karyawan baru bagian service dan koki akan diberikan pelatihan langsung (on-the-job training) oleh
kepala koki dan manajer restoran tempat karyawan bekerja. Selama masa percobaan, karyawan
trainee bagian service biasanya akan dibawah pengawasan ketat supervisor, sedangkan untuk
koki baru akan dibawah pengawasan ketat koki kepala. Pelatihan untuk karyawan service meliputi
antara lain tata cara melayani pelanggan, pengetahuan mengenai menu, cara menghidangkan
makanan sampai cara pembayaran. Sedangkan pelatihan koki baru meliputi tehnik persiapan
makanan dasar seperti cara menggoreng, memanggang atau membuat dimsum.

8. Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan dan Entitas Anak, serta Komisaris dan Direktur
Perseroan dan Entitas Anak

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak maupun masing-masing
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Entitas Anak, tidak sedang terlibat
perkara-perkara perdata, pidana, dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga
perwasitan baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi
pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan
atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak
pernah dinyatakan pailit yang dapat mempengaruhi secara material kegiatan usaha dan/atau
kelangsungan kegiatan usaha Perseroan serta rencana Penawaran Umum Saham Perdana ini.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak ada somasi yang berpotensi menjadi perkara baik
yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak, maupun masing-masing anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan dan Entitas Anak.

100
9. Kegiatan Usaha dan Prospek Usaha Grup Perseroan

9.1 Umum

Restoran The Duck King pertama dibuka pada tahun 2003 di bawah PT Selera Nusantara Makmur,
berlokasi di Senayan Trade Center. Pada awalnya, restoran The Duck King dibangun karena pada
saat itu melihat masih sedikit restoran yang menyediakan menu bebek panggang dengan citarasa
oriental. Mendapatkan respon yang sangat baik dari restoran pertama tersebut, bisnis restoran ini
mengalami kemajuan dan mulai membuka gerai-gerai baru dimulai pada tahun 2004. Saat Prospektus
ini diterbitkan, The Duck King telah berkembang menjadi salah satu restoran Chinese food terbesar di
Indonesia, dengan 29 gerai yang dimiliki sendiri dan 6 gerai franchise di bawah 9 merek yang berbeda
yaitu, The Grand Duck King, The Grand Duck King Signatures, The Duck King, The Duck King - Noodle
and Kitchen, The Duck King - Szechuan Cuisine, Imperial Chef, Imperial Chef - Shanghai Cuisine, dan
Imperial Chef - Noodle and Kitchen, dan Fook Yew.

Mengikuti arus globalisasi dan tren di seluruh dunia, sebagian besar masyarakat suatu negara akan
menikmati hidangan Chinese food, sebagian karena masakan tersebut sudah familiar dan disukai, dan
sebagian karena dapat disesuaikan dengan influence kuliner lokal. Chinese food sudah tersebar di
kota-kota besar seluruh dunia, seperti New York, London, Paris, Sydney, Amsterdam, Los Angeles,
Singapura, Kuala Lumpur, dan lainnya.

Mewakili “budaya citarasa Chinese food” untuk masyarakat kelas menengah ke atas di kota-kota besar
di Indonesia, Grup Perseroan menyajikan berbagai macam menu dari seluruh daratan Tiongkok dan
juga Asia Tenggara. Dengan pilihan menu yang ditawarkan mulai dari andalan Perseroan yaitu Bebek
Panggang, Bebek Peking, Dim Sum, Roasted Duck dengan Hainan Rice, Fried Prawn Salted Egg,
Shimeji Mushroom Tofu, Iga Sapi dengan Saus Madu, Tumis Sapi Lada Hitam, Tumis Baby Buncis
dengan Sapi Cincang, mampu membawa Perseroan membuka gerai baru.

Pada awalnya mengkhususkan diri pada variasi masakan bebek, Grup Perseroan saat ini menyajikan
Chinese food yang ekstensif dan melayani beberapa segmen pelanggan yang berbeda. Dari awal
yang sederhana, Grup Perseroan melayani pelanggan melalui 35 gerai di 9 kota di Indonesia dengan
2 konsep utama, yaitu:

• The Duck King


Dengan 31 gerai (termasuk franchise) di 9 kota di Indonesia, restoran The Duck King merupakan
konsep pertama yang dioperasikan oleh Grup Perseroan. Berdasarkan konsep family/casual
dining, merupakan salah satu konsep restoran Chinese food pertama yang menargetkan populasi
muslim perkotaan modern yang besar di Indonesia.

• Fook Yew
Dengan 4 gerai di Jakarta, Fook Yew menggunakan konsep merupakan konsep restoran Shanghai
dengan budaya pop menjadi selling point yang unik melalui kombinasi sentuhan dekorasi tradisional
dan modern yang menciptakan ambience yang menyenangkan kepada pelanggannya.

Grup Perseroan telah menyajikan kuliner budaya Chinese food sejak didirikan pada tahun 2003,
termasuk layanan kualitas tinggi kepada pelanggannya. Grup Perseroan berdedikasi dalam memberikan
pelayanan terbaik dan menyajikan makanan dengan selera tinggi sehingga menciptakan kepuasan
pelanggan, dedikasi tersebut merupakan prinsip panduan kami dan yang membedakan restoran Grup
Perseroan dari yang lain. Perseroan percaya bahwa semua restoran Perseroan harus memberikan
pengalaman yang luar biasa kepada para pelanggan. Perseroan berusaha keras untuk memastikan
bahwa setiap aspek dari restoran Grup Perseroan mencerminkan tingkat kualitas tinggi yang sama.
Jadi, sementara Perseroan terus membuka gerai tambahan sesuai dengan strategi Perseroan, semua
restoran wajib memenuhi janji Grup Perseroan tentang pengalaman yang tak terlupakan dalam suasana
yang unik dan berselera tinggi.

101
Perseroan bangga dengan tim manajemen yang mengelola masing-masing restoran Grup Perseroan.
Setiap restoran dikepalai oleh koki dan manajer eksekutif dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Hong
Kong, masing-masing memiliki pengalaman lebih dari lima tahun di restoran Chinese food terkemuka
dan hotel internasional.

Staf yang ramah dan berpengetahuan luas, makanan enak, restoran bersih dan nyaman, dan
memberikan pengalaman dalam menikmati Chinese food, adalah pilar dari filosofi pelayanan restoran
Grup Perseroan. Kunjungi dan alami secara langsung bagaimana para pelanggan akan disambut
seperti tamu di rumah sendiri.

Saat ini Grup Perseroan memiliki hak untuk melakukan franchise dengan franchisee, yang diberikan
oleh MUB selaku pemilik lisensi. Pada konsep gerai restoran franchise, izin waralaba diberikan
kepada masing-masing restoran. Gerai restoran franchise tersebut diharuskan membeli bahan baku
makanannya dari SKS, pihak terafiliasi untuk menjaga kualitas makanan dan penyajian yang standar di
seluruh gerai restoran Grup Perseroan.

9.2 Keunggulan Kompetitif

Perseroan berkeyakinan bahwa keunggulan-keunggulan kompetitif utamanya mencakup hal-hal berikut:

1. The Duck King merupakan restoran Chinese food yang terbesar di Indonesia

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Euromonitor International, Perseroan memiliki pangsa
pasar sebesar 8,2% pada jaringan restoran full-service yang menyediakan Asian foods di
Indonesia, dimana kategori ini hanya mempertimbangkan restoran full-service yang memiliki lebih
dari 10 cabang dan termasuk masakan Indonesia dan negara Asia lainnya. Perseroan percaya
The Duck King memimpin pangsa pasar dalam segmen restoran middle to high yang menghidangkan
menu Chinese food di Indonesia. Masyarakat Indonesia saat ini sudah tidak asing dengan citarasa
Chinese food di dalam menu makanan kesehariannya. Saat Prospektus ini diterbitkan, terdapat
31 restoran The Duck King di 9 kota di Indonesia - Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Jogjakarta,
Surabaya, Medan, Bali, dan Batam, termasuk franchise. Saat ini Grup Perseroan berkeyakinan
bahwa The Duck King tidak memiliki kompetitor langsung yang memiliki gerai banyak dan price
point yang mirip seperti mereka. Hal tersebut di atas ditambah fakta sulitnya menjalankan bisnis
restoran Chinese food di Indonesia menciptakan entry barrier yang moderat bagi calon kompetitor
untuk bersaing dengan Perseroan di Indonesia.

Perseroan menawarkan produknya terutama melalui konsep layanan full service family dining di
restoran The Duck King dengan tetap mengedepankan ciri khas restoran Chinese food. Konsep
ini terutama sangat menarik bagi target konsumen The Duck King yang didominasi oleh segmen
middle-high to high baik itu untuk keluarga, casual, maupun formal / business reception. Hal ini juga
didukung bahwa mayoritas restoran The Duck King berlokasi di dalam pusat perbelanjaan (mall)
premium di kota-kota besar di Indonesia. Bahkan seringkali The Duck King ditawarkan menjadi
salah satu anchor tenant suatu mall untuk menarik pelanggan maupun tenant lainnya. Akibatnya
The Duck King seringkali memiliki hak istimewa untuk mendapatkan lokasi yang strategis dan luas
di mall tersebut dan harga sewa yang lebih baik.

2. Masakan otentik Chinese food dengan label ‘no pork, no lard’ dengan pelayanan yang prima

Label ‘no pork, no lard’ / ‘tanpa daging babi dan minyak babi’ (untuk The Grand Duck King dan
The Duck King) pada restoran Chinese food khususnya di Indonesia merupakan sesuatu yang
penting dimana mayoritas populasinya adalah muslim. The Duck King sukses menyesuaikan dengan
citarasa orang Indonesia tanpa menghilangkan ciri khas Chinese food yang otentik. The Duck King
juga mengedepankan hidangan unggulan dan identitas merek menggunakan Bebek Panggang
dan Bebek Peking, suatu jenis hidangan otentik Chinese food namun juga dapat dikonsumsi oleh
seorang muslim. Nilai ini dianggap unik sehingga mayoritas masyarakat Indonesia dapat menikmati
menu Chinese food dengan citarasa yang otentik tanpa khawatir terdapat kandungan daging babi
dan minyak babi di dalam hidangannya. Hal ini terefleksi pada jenis pengunjung The Duck King
dimana sekitar 70% dari pengunjung adalah muslim.

102
Perseroan berkeyakinan bahwa memasang label konsep ‘no pork, no lard’ pada restoran Chinese
food dengan tetap memiliki citarasa yang otentik dan konsisten merupakan suatu hal yang tidak
mudah dicapai dan merupakan salah satu kunci The Duck King memenangkan persaingan di
Indonesia. Hal ini dikarenakan seringkali The Duck King harus berinovasi mengganti bumbu-bumbu
menu tertentu dengan tetap mencapai standar yang ditetapkan akibat pemerintah menutup pintu
impor untuk produk bumbu tertentu yang biasa dipakai Perseroan. Kemampuan dan komitmen
Perseroan dalam hal ini untuk mencapai standar yang ditetapkan dengan didukung oleh chef-chef
yang handal dan berpengalaman dibidangnya dianggap sangat menentukan untuk menghadapi
tantangan seperti ini. Di sepanjang perjalanannya, terdapat sejumlah pesaing baru sejenis di
Indonesia namun tidak mampu bertahan lama, antara lain disebabkan oleh kurangnya komitmen
dan kemampuan berinovasi.

The Duck King menggunakan bahan-bahan terbaik untuk hidangannya dengan lebih dari
15 jenis rempah-rempah dan ramuan yang diformulasikan sebagai resep asli dan rahasia. Meski
mengedepankan hidangan bebek panggang dan bebek peking sebagai menu utama namun
sesungguhnya untuk beberapa gerai restoran unggulan juga memiliki house specialty yang
berbeda-beda dangan gerai The Duck King lainnya. Bahkan gerai-gerai restoran The Duck King
juga dapat melayani berbagai macam gaya / ciri khas / citarasa Chinese food yang beragam
seperti shanghai style, hongkong style, singaporean style, dan lainnya untuk memenuhi preferensi
citarasa pelanggan. The Duck King juga mempertahankan identitas Chinese food yang sangat
beragam dengan memiliki lebih dari 300 pilihan menu untuk mengakomodir luasnya tradisi pilihan
menu Chinese food. Dengan hidangan bebek sebagai menu utama, The Duck King juga selalu
menggunakan kelas bebek yang paling berkualitas. Selain itu, secara regular executive chef akan
memperkenalkan menu-menu baru baik untuk menyesuaikan dengan preferensi pasar ataupun
suatu menu yang orisinal dan otentik Chinese food. The Duck King juga memiliki beberapa hidangan
yang off-menu yang hanya ada pada musim-musim ataupun saat-saat tertentu.

The Duck King menawarkan menu-menunya dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan
dengan kompetitornya di pasar namun dengan tetap menerapkan high level of service excellence
yang setara dengan yang pelanggan dapatkan jika bersantap di hotel berbintang 5. Pelayan-pelayan
Perseroan telah menjalani pelatihan yang diawasi oleh salah executive chef yang berpengalaman
lama di hotel berbintang 5 dan star cruiser di regional. Hal-hal tersebut dikombinasikan dengan
tempat yang nyaman diharapkan memberikan dining experience yang maksimal bagi pelanggan.

3. Merek dan loyalitas pelanggan yang kuat didukung kegiatan promosi dan pemasaran
yang aktif

Selama dasawarsa pertama, Grup Perseroan hanya mengandalkan rekomendasi dari mulut ke
mulut / word of mouth. Grup Perseroan baru menggalakkan strategi pemasarannya secara aktif
selama beberapa tahun terakhir dengan melakukan investasi besar pada iklan melalui media
konvensional dan juga media digital seperti social media. Iklan dan promosi Perseroan lebih
diarahkan untuk meningkatkan brand awareness dengan memanfaatkan event-event tertentu,
dibandingkan promosi berupa diskon-diskon. Sebagai contohnya berupa iklan ulang tahun The
Duck King, promo Chinese New Year dengan mooncake, promo pilkada, dan promo lainnya.
Perseroan juga akan menggalakkan kerjasama dengan bank untuk promo pembayaran melalui
kartu kredit. Untuk promo-promo dengan bank tersebut, biasanya dibiayai sepenuhnya oleh bank
yang bersangkutan sehingga Perseroan tidak mengorbankan marjin.

4. Memiliki posisi yang baik untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi
Indonesia dan pergerakan dalam demografi dan preferensi konsumen

Meningkatnya pendapatan siap pakai akan menjadi pendorong utama jasa penyediaan makanan
konsumen di Indonesia, karena pengeluaran untuk jasa tersebut terkait dengan tingkat pendapatan
masyarakat. Karena distribusi pendapatan yang membaik, kelas menengah menunjukkan tingkat
ekspansi terkuat, dan diperkirakan akan tetap sebagai segmen yang paling cepat berkembang
hingga tahun 2030. Menurut Euromonitor, median rata-rata pendapatan siap pakai / rumah tangga
Indonesia akan tumbuh dari USD6.621 pada tahun 2016 menjadi USD20.600 pada tahun 2030

103
dimana 50% dari total rumah tangga akan memiliki lebih dari USD20 ribu pada tahun 2030.
Terdapat lebih dari 60% rumah tangga dengan pendapatan siap pakai lebih dari USD10.000 pada
2030 atau CAGR 6,3% sejak 2012. Karena konsumen menikmati pendapatan yang lebih tinggi, ada
pergeseran dalam kebiasaan konsumsi, konsumen cenderung untuk bersosialisasi lebih banyak,
makan keluar lebih sering dan bereksperimen dengan berbagai jenis masakan yang lebih banyak.
Selain itu, 69,5% konsumen makan setidaknya sekali seminggu. Di antara mereka, kelompok
terbesar adalah konsumen yang makan sekali atau dua kali seminggu sebesar 28,3%.

Perseroan menargetkan untuk terus bertumbuh secara berkesinambungan baik dalam hal jumlah
gerai, cakupan daerah pelayanan, maupun pertumbuhan penjualan. Demi mencapai tujuan
tersebut tentunya Perseroan membutuhkan dana untuk membiayai belanja modal maupun modal
kerja yang cukup baik dari seperti pinjaman bank maupun bersumber dari kas internal Perseroan.
Sejauh ini Perseroan memiliki kinerja keuangan yang sangat baik yang dapat mendukung strategi
pertumbuhan yang dibuktikan dengan stabilnya nilai marjin usaha Perseroan dan jumlah pinjaman
bank yang masih dalam level wajar. Manajemen Perseroan juga selalu berkomitmen agar dapat
memberikan imbal hasil yang baik dan wajar bagi seluruh stakeholders.

5. Keunggulan operasional

Perseroan memiliki perusahaan afiliasi yang bernama PT Sentra Kuliner Sejahtera yang
memasok beberapa bahan baku makanan kepada Perseroan. Beberapa proses yang sebelumnya
dilaksanakan oleh Grup Perseroan di masing-masing gerainya dapat diperankan oleh SKS seperti
central procurement (pembelian bahan baku), processing (cuci- potong, proses dasar bahan baku),
pergudangan (inventory management), logistik, dan central kitchen (pengolahan bahan makanan).
Akibatnya pasokan bahan baku dari SKS membuat Perseroan dapat meningkatkan efisiensi biaya
operasional dan meningkatkan produktivitas seperti mengurangi biaya utilitas di mall, mengurangi
jumlah karyawan, dan menambah rasio luas restoran terhadap luas dapur. Melalui bahan makanan
yang dipasok dari SKS, Perseroan dapat memastikan bahwa kualitas rasa makanan di seluruh
gerai restoran sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Perseroan memiliki sistem pelaporan penjualan di setiap restoran Perseroan yang terhubung
secara realtime kepada kantor pusat. Perseroan melengkapi masing-masing restoran memiliki alur
operasional dan prosedur pengendalian internal yang efektif dan efisien. Untuk menjaga kualitas
setiap hidangan yang akan disajikan, setiap makanan yang akan keluar akan diperiksa oleh chef
yang bertanggung jawab. Masing-masing restoran memiliki tim yang menguasai bidangnya dengan
dipimpin oleh chef yang berpengalaman, baik dari hotel-hotel internasional bintang 5 maupun
restoran besar di Indonesia dan luar negeri.

6. Tim Manajemen yang berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang F&B

Seluruh tim manajemen Perseroan sangat berpengalaman di bidang bisnis restoran dan telah
bersama-sama merintis bisnis The Duck King sejak tahun 2003 yang pada waktu itu berada di
bawah PT Selera Nusantara Makmur. Mereka merupakan tim yang telah sukses mengembangkan
The Duck King hingga mencapai 31 gerai pada akhir 2017 dan telah mengalami pasang dan surut
bisnis Chinese food di Indonesia dan sangat memahami seluk beluk pasar dan perilaku konsumen
Indonesia. Banyaknya pengetahuan dan pengalaman tim manajemen dipandang menyumbang
dalam kesuksesan Perseroan mengeksekusi strategi dan menghasilkan pertumbuhan Perseroan
yang baik selama ini.

Manajemen menganggap penting komitmen dan sistem operasional yang efisien dalam menjalankan
bisnis restoran Chinese food yang memiliki lebih dari 300 pilihan menu untuk mengakomodir luasnya
tradisi pilihan menu Chinese food. The Duck King didukung oleh beberapa tenaga executive chef
yang berpengalaman dan bertanggung jawab untuk mengeksplorasi tren-tren baru Chinese food
baik di Indonesia maupun di regional.

104
Fakta bahwa beberapa karyawan kunci seperti executive chef dan restaurant manager yang meniti
karir di Perseroan hingga mencapai posisinya saat ini juga memberikan bukti mengenai jenjang karir
dan nilai positif bagi karyawan dibawah-bawahnya. Sebagai salah satu strategi untuk memupuk
pemimpin di masa depan Perseroan juga memberikan promosi dan insentif yang menarik bagi
karyawan berprestasi Perseroan.

9.3 Strategi Usaha

1. Memperluas cakupan pasar secara geografis dengan pembukaan restoran-restoran baru

Misi Perseroan adalah untuk membangun lebih banyak restoran-restorannya terutama Duck king di
kota-kota besar di Indonesia serta membuka gerai internasional karena permintaan yang luar biasa
dari luar negeri. Melihat perkembangan kelas menengah dan kelas atas di Indonesia yang cukup
pesat, masih terbuka peluang yang besar untuk Perseroan memperluas pangsa pasarnya, dimana
saat ini Perseroan baru merambah di 9 kota di Indonesia. Di masa depan Perseroan berencana
menambah gerai restoran The Duck King di beberapa kota lagi.

Perseroan percaya bahwa The Duck King masih memiliki kesempatan yang besar untuk terus
berkembang di segmennya, dan bermaksud untuk memfokuskan upaya Perseroan dalam
meningkatkan awareness di pasar yang ada maupun yang baru. Grup Perseroan juga bertujuan
meluncurkan merek The Duck King ke luar negeri dan memperkuat citra mereknya sebagai
merek berkelas Internasional dengan membuka lebih banyak gerai restoran di regional dengan
rencana membuka 4 gerai di Vietnam, 2 di Myanmar, dan 1 di Kamboja. Gerai baru The Duck King
akan menggunakan kombinasi menyewa di mall maupun stand-alone tergantung kebutuhan
daerah tersebut dan kesempatan yang ada. Jika sejalan dengan strategi dan harga yang sesuai
perhitungan maka Perseroan akan mempertimbangkan untuk membeli lahan dan mendirikan gerai
yang stand-alone untuk menyiasati kenaikan harga sewa jika dibandingkan menyewa ruang di mall.

2. Memperluas pangsa pasar Perseroan dengan konsep restoran maupun merek baru

Target market The Duck King dan The Grand Duck King saat ini adalah pelanggan yang memiliki
pendapatan middle-high to high dan positioning restoran sebagai restoran keluarga, casual, dan
juga perjamuan bisnis. Dalam rangka menargetkan pangsa pasar kalangan menengah dan juga
anak muda, Perseroan akan mengembangkan lebih mendalam merek “Fook Yew” yang saat ini
baru memiliki 4 restoran di Jakarta.

Selain itu, Perseroan berencana meluncurkan merek Panda Bowl maupun merek lain yang akan
diluncurkan tahun 2018-2019 yang akan menyasar segmen middle to middle-low berkonsep
restoran full-service ataupun tersedia di food court. Dikonseptualisasikan sebagai restoran
Chinese food cepat saji yang menargetkan segmen masyarakat berpendapatan menengah
dan bawah serta kelas pekerja. Panda Bowl lebih berfokus pada menyajikan Chinese food ala
“Home Style” dan “Comfort Food” dengan harga terjangkau bagi kebanyakan masyarakat serta
konsep “no pork no lard”.

Panda Bowl berpotensi dalam melayani target pasar yang lebih luas pada daerah pemukiman
Jakarta dan kota besar lainnya. Diharapkan Panda Bowl akan semakin memperkuat posisi
Perseroan sebagai jaringan restoran Chinese food terbesar di Indonesia yang melayani berbagai
segmen masyarakat.

3. Meningkatkan upaya pemasaran melalui berbagai media

Perseroan akan terus menawarkan promosi-promosi menarik yang diarahkan kepada


pengembangan loyalitas pelanggan kepada merek-merek Perseroan dan tidak banyak melakukan
promosi berupa diskon. Hal ini diharapkan meningkatkan jumlah pengunjung berulang di seluruh
gerai Perseroan dan tidak mengorbankan marjin Perseroan. Promosi iklan akan difokuskan kepada
media digital seperti social media dan mengedepankan loyalty program dibandingkan melalui
media konvensional. Perseroan juga berencana meningkatkan kerjasama dengan online payment
company seperti Ovo, Wechat Pay, dan Ali Pay untuk melayani pelanggan Perseroan yang sudah
terbiasa dengan e-payment.

105
4. Mengoptimalkan kapabilitas operasional

Perseroan berencana untuk terus meningkatkan efisiensi operasional serta memastikan pasokan
bahan baku yang berkelanjutan dan konsistensi kualitas rasa makanan di seluruh gerai restoran
sesuai dengan standar yang ditetapkan. Perseroan memiliki target internal dalam menjaga biaya
produksinya. Misalnya, Perseroan menargetkan beban pokok penjualan pada gerai restoran baru
di kisaran 30%-32% dari pendapatan dan Perseroan berencana untuk menurunkannya menjadi
28%-30% dalam waktu 2 tahun operasional.

Perseroan akan terus konsisten memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan di gerai
restoran dengan berpegangan pada pedoman yang ada. Prosedur standar operasional dan
kebersihan didapur akan terus dijaga dan ditingkatkan efisiensinya dimulai dari pengolahan bahan
baku, pemilahan, proses, penyimpanan, hingga penyajian kepada pelanggan demi menciptakan
waktu tunggu yang singkat dan pengalaman yang baik bagi pelanggan.

Perseroan memiliki sistem pelaporan penjualan di setiap restoran Perseroan yang terhubung
secara realtime kepada kantor pusat. Manajemen berencana untuk mengembangkan sistem
teknologi informasi yang optimal dalam menjalankan kegiatan usaha harian Perseroan mulai dari
sistem pemesanan bahan baku, penyimpanan, distribusi dan logistik, hingga pengendalian internal
persediaan dan cash management system. Sistem tersebut juga akan didukung oleh sistem
downstream untuk pemesanan pelanggan melalui online delivery service untuk seluruh gerai
restoran yang dimiliki Perseroan.

9.4 Kegiatan Usaha

Pada awalnya mengkhususkan diri pada variasi masakan bebek, Grup Perseroan saat ini menyajikan
Chinese food yang ekstensif dan mengoperasikan 35 gerai di 9 kota di Indonesia, yaitu:

1. The Grand Duck King

Konsep signature dari Grup Perseroan, The Grand Duck King melambangkan esensi pengalaman
fine dining dalam suasana modern dan kontemporer. Merek ini dapat ditemukan di Jakarta.

Terletak di pusat perbelanjaan di Jakarta yang memiliki traffic orang paling tinggi, dengan dekorasi
romantis dan nyaman, The Grand Duck King adalah tempat terbaik bagi keluarga, bisnis, dan
urban yang memilih makanan sehat yang membutuhkan bahan berkualitas dan higienis dalam
persiapannya.

Berbeda dari restoran Chinese food lainnya, selain menyajikan Bebek Peking Panggang dan
Dim Sum, The Grand Duck King juga menawarkan Deep-Fried Bun with Roasted Duck Meat and
Black Pepper Sauce, Sauteed Roasted Duck Meat with Curry Gravy, Stir-Fried Shredded Duck
Meat with Bean Sprout, Jasmine Tea Smoked Duck, dan Pearl Sashimi Lobster. Ada berbagai
macam hidangan dari makanan pembuka hingga makanan penutup tetapi dengan penekanan
khusus pada hidangan daging dan ikan.

106
Hidangan spesial lainnya adalah Golden Duck, Stir-Fried Roasted Duck Meat dengan Black Pepper
Sauce. Koki yang sangat berpengalaman dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong
menyiapkan semua menu The Grand Duck King.

Berikut adalah keterangan gerai restoran The Grand Duck King:

Tahun Area Jumlah Avg. Spending / Jumlah item Jumlah item


Perusahaan Konsep Lokasi
Beroperasi (sqm) Kursi pax (Rp‘000) menu spesial
Grand Indonesia,
SIM TGDK Jakarta 2008 1,153 350 250 – 300 309 85
SSM TGDK Setiabudi, Jakarta 2011 972 300 250 – 300 291 79

Gambar 1. Restoran The Grand Duck King

2. The Duck King

Dengan 19 gerai yang dimiliki sendiri di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, dan Surabaya,
restoran The Duck King merupakan konsep pertama yang dioperasikan oleh Grup Perseroan.
Berdasarkan konsep family dining, merupakan salah satu konsep restoran Chinese food pertama
yang menargetkan populasi muslim perkotaan modern yang besar di Indonesia.

Berlokasi strategis di mal, saat memasuki restoran, pengunjung langsung disambut oleh suasana
ramah restoran. Dalam menerapkan desain restorannya, The Duck King memadukan interior
kontemporer dengan sentuhan desain khas Indonesia. Ruang makan dibumbui dengan karya besi
dan kayu, yang memberikan sentuhan hangat dan sederhana.

Dengan menu Chinese food, Asia Tenggara serta Asia Timur, The Duck King mencakup berbagai
selera dan harga. Filosofi The Duck King untuk Chinese food adalah: menyajikan masakan terbaik
dengan merangkul hanya produk musiman terbaik yang tersedia di pasar internasional.

The Duck King menyajikan makanan lezat berbasis bebek, termasuk Roasted Peking Duck,
Stir-Fried Minced Roasted Duck Meat with Lettuce, Stir-Fried Roasted Duck Meat with
Black Pepper Sauce, Stir-Fried Roasted Duck Meat with “Rainbow” Style, the Deep-Fried Duck in
Home-made Style, Roast Duck, Shimeji Mushroom Tofu, dan Prawn Mayonaise.

107
Berikut adalah keterangan gerai restoran The Duck King:

Avg. Jumlah Jumlah


Tahun Area Jumlah
Perusahaan Konsep Lokasi Spending / item item
Beroperasi (sqm) Kursi
pax (Rp‘000) menu spesial
SSM TDK Central Park 2010 829 315 200 – 250 304 63
SSM TDK Baywalk Pluit 2014 455 142 150 – 200 284 73
SSM TDK Summarecon 2011 557 200 150 – 200 286 60
Serpong
SUM TDK Pondok Indah Mall 2005 587 292 150 – 200 352 122
SUM TDK Cilandak Town 2012 455 162 150 – 200 342 54
Square
SUM TDK St. Moritz 2015 552 186 150 – 200 320 82
SUM TDK Taman Anggrek 2012 352 202 150 – 200 281 70
SKM TDK Senayan City 2006 496 180 200 – 250 300 62
SKM TDK Kemang Village 2013 494 158 200 – 250 269 66
SIM TDK Kota Kasablanka 2013 623 188 200 – 250 271 68
SIM TDK Kelapa Gading 2008 545 188 150 – 200 350 48
SIM TDK Paris Van Java 2013 632 237 100 – 150 372 48
SIM TDK Trans Studio Mall 2013 475 151 150 – 200 342 61
SIM TDK Summarecon Bekasi 2014 464 134 150 – 200 291 56
SIM TDK Living World Alam 2017 370 142 100 – 150 266 37
Sutra
CSM TDK Plaza 2004 400 142 100 – 150 272 44
Tunjungan
CSM TDK Ciputra World 2014 453 188 100 – 150 253 44
Surabaya
SSM TDK Bintaro X-change 2015 390 120 150 – 200 211 37
SSM TDK Aeon Mall 2016 274 116 100 – 150 162 41

Gambar 2. Restoran The Duck King

108
3. Imperial Chef

Dikonseptualisasikan sebagai makanan keluarga, Imperial Chef lebih berfokus pada Chinese food
yang otentik dan tradisional. Pada saat ini Perseroan memiliki tiga gerai di Jakarta dan satu di
Surabaya, didesain dalam suasana Oriental yang santai namun modern.

Restoran ini menyajikan beragam Chinese food yang otentik. Imperial Chef dapat ditemukan di
Jalan Hayam Wuruk, Emporium Pluit dan Mal Taman Anggrek di Jakarta dan Galaxy Mall dan
Lenmarc Mall di Surabaya, dengan masing-masing restoran menempati area yang luas dengan
tempat duduk yang tersedia untuk lebih dari 300 tamu, termasuk ruang makan pribadi, ruang
makan utama, dan ruang rapat.

Chinese food terkenal dengan rasa yang bervariasi, yang membentang dari makanan berat
hingga ringan, dari rasa yang kuat hingga yang light, dari yang manis sampai yang pedas. Untuk
memastikan bahwa citarasa menu yang asli, Imperial Chef telah membawa koki dari Beijing, Hong
Kong, Singapura dan Malaysia. Koki ini bekerja berdasarkan pedoman kualitas yang ditentukan
oleh The Duck King Group.

Hidangan tradisional yang tidak biasa seperti Sesame Duck and Noodle Salad, dengan kreasi
seperti Crispy Duck Mandarin Style, dan Mandarin Pressed Almond Duck. Imperial Chef juga
memiliki menu seperti Sup Wonton Bebek yang didekonstruksi Crispy Suckling Pig, Crispy Roasted
Pork Belly, Pork Cha Siew, dan Five-Hour Roast Duck Asian Style. Seluruhnya disiapkan dan
disajikan dengan tingkat kesempurnaan yang tinggi dan menggunakan beberapa bahan impor.

Berikut adalah keterangan gerai restoran Imperial Chef:

Avg. Jumlah Jumlah


Tahun Area Jumlah
Perusahaan Konsep Lokasi Spending / item item
Beroperasi (sqm) Kursi
pax (Rp‘000) menu spesial
SKM IC Ciputra World 2013 704 184 200 – 250 309 88
Jakarta
SPJ IC Hayam Wuruk 2005 647 210 150 – 200 330 67
Jakarta
CSM IC Galaxy Mall 2005 475 206 250 – 300 242 42
Surabaya
SUM IC Puri Indah Jakarta 2014 247 94 150 – 200 153 41

109
Gambar 3. Restoran Imperial Chef

4. Fook Yew

Fook Yew didirikan di bawah SS yang berdiri pada tahun 2012. Gerai Fook Yew pertama kali
didirikan pada Mall Gandaria City pada tahun 2012. Pada bulan Juni 2017, Perseroan mengakuisisi
Fook Yew dari Ismaya Group.

Fook Yew (berarti bernasib baik dan persahabatan dalam mandarin) menargetkan generasi
muda / milenial dengan konsep Shanghai Pop Style Canteen yang menyenangkan, mutakhir, dan
kreatif dengan ambiance “who says Chinese food can not be fun”. Fook Yew akan menargetkan
segmentasi pelanggan yang berbeda dengan The Duck King sehingga memperluas target pasar
dari Grup Perseroan.

Dengan 4 gerai di Jakarta, Fook Yew menggunakan konsep restoran Shanghai dengan budaya
pop menjadi selling point yang unik melalui kombinasi sentuhan dekorasi tradisional dan modern
yang menciptakan ambience yang menyenangkan kepada pelanggannya.

Kontribusi pendapatan Fook Yew mencapai 4% dari keseluruhan pendapatan konsolidasi


Perseroan.

110
Berikut adalah keterangan gerai restoran Fook Yew:

Avg.
Jumlah Jumlah
Tahun Area Jumlah Spending
Perusahaan Konsep Lokasi item item
Beroperasi (sqm) Kursi / pax
menu spesial
(Rp‘000)
SS FY Jakarta, Gandaria 2012 360 155 100 – 150 194 -
City
SS FY Jakarta, Kelapa 2015 225 155 100 – 150 194 -
Gading Mall
SS FY Jakarta, Grand 2013 354 165 100 – 150 194 -
Indonesia
SS FY Jakarta, Pacific Place 2016 150 120 100 – 150 194 -

Gambar 4. Restoran Fook Yew

9.5 Proses Bisnis

Proses Kegiatan Usaha Restoran Perseroan

Secara umum, proses kegiatan rantai pasokan yang dilaksanakan oleh Perseroan adalah sebagai
berikut:

Gambar 5. Proses Kegiatan Usaha Perseroan

Proses kegiatan usaha Perseroan berawal pada pasokan bahan baku dari para pemasok yang
merupakan rekanan Perseroan dan sebelumnya sudah melalui proses seleksi atas bahan-bahan yang
mereka sediakan. Perseroan mengumpulkan data pesanan atas jumlah bahan baku yang dibutuhkan
oleh masing-masing gerai, bahan baku tersebut kemudian dikirimkan ke masing-masing gerai.

111
Salah satu bagian terpenting dalam kegiatan usaha Perseroan adalah bidang pengembangan makanan,
logistik, dan distribusi. Bahan-bahan baku yang diterima wajib memenuhi standar mutu tertentu yang
telah ditentukan oleh manajemen Perseroan. Hal ini juga berlaku pada setiap tahap pengolahan
makanan, dimana masing-masing tahap pengolahan memiliki kontrol kualitas (quality control) disertai
pengujian sampel atas makanan yang diawasi oleh bagian tim quality inspection. Manajemen Perseroan
memformulasikan dan mengimplementasikan prosedur operasi standar (“SOP”) untuk memastikan
keamanan dan kebersihan makanan yang akan dikirim ke restoran dan kemudian disajikan kepada
pelanggan.

Untuk mengatur dan mengoperasikan sistem logistik, Perseroan melakukan bermitra dengan
perusahaan logistik. Masing-masing bahan makanan yang akan dikirim akan disesuaikan dengan jenis
kendaraannya, dimana Perseroan membutuhkan kendaraan yang dilengkapi dengan freezer maupun
pendingin biasa. Tim quality inspection akan mengecek suhu dari ruang penyimpanan kendaraan,
untuk memastikan bahwa suhu sudah sesuai dengan persyaratan Perseroan. Hal ini juga berlaku di
saat masing-masing gerai restoran menerima bahan-bahan tersebut.

Proses kegiatan usaha di restoran dikepalai oleh dari kepala koki (Head Chef) dan general manager di
masing-masing restoran, yang bertugas untuk mengelola operasional restoran setiap harinya, termasuk
diantaranya menentukan jumlah persediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk setiap harinya,
mengatur shift kerja karyawan, mengatur kebersihan gerai dan menjalankan standar kegiatan operasi.
Secara khusus, kepala koki bertanggung jawab atas proses pengolahan makanan di dapur dan general
manager bertanggung jawab atas bagian floor restoran. Restoran-restoran Grup Perseroan beroperasi
sesuai dengan waktu operasi pusat perbelanjaan (Mal) berlokasi, yang pada umumnya mulai dari jam
10 pagi hingga jam 10 malam. General manager akan mengumpulkan feedback dari para pelanggan
atas kualitas makanan maupun kualitas dari servis restoran secara keluruhan.

Penjaminan Mutu (Quality Assurance)

Grup Perseroan berkeyakinan bahwa kualitas makanan dan pelayanan merupakan faktor penting untuk
membedakan dirinya dari persaingan yang ketat di industri restoran.

Untuk itu, Grup Perseroan selalu mengutamakan kualitas makanan dengan standard tinggi dan
kenyamanan di setiap restorannya, dan selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan,
produktifitas operasional dengan cara yang profesional dan konsisten untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan.

Untuk itu, Group Perseroan menerapkan prosedur standar operasi untuk para pegawai restoran dalam
menjalankan operasional hariannya, termasuk menetapkan berbagai langkah untuk pemenuhan tugas
yang tepat dalam memproses dan menangani makanan (food handling and processing), penjelasan
bagaimana cara bertindak dan cara menjalankan setiap tugas tersebut. Grup Perseroan juga memiliki
tim peneliti dan pengembangan (research and development) yang berfokus pada peningkatan proses
penyediaan makanan dan menciptakan menu-menu baru.

Penanganan Prosedur Makanan

Untuk memastikan kualitas makanan yang yang dihidangkan, Grup Perseroan telah menerapkan
pedoman quality control di restoran

a. Pembelian dan penerimaan makanan

Grup Perseroan membeli bahan makanan utama seperti bebek, ayam, sapi, makanan laut dan sayuran
hanya dari beberapa pemasok yang memiliki reputasi baik dan telah disetujui oleh Group Perseroan.
Karyawan purchaser / kru dapur / koki harus memeriksa dan memastikan bahwa bahan makanan yang
dikirim oleh pemasok tersebut sudah memenuhi standar yang ditetapkan Grup Perseroan, diantaranya
sebagai berikut:
- mengevaluasi kualitas produk, apabila ada bahan makanan yang tidak memenuhi standar baik
spesifikasi pesanan dan persyaratan mutu, harus ditolak dan dikembalikan ke pemasok.

112
- mengunjungi pemasok yang telah disetujui untuk memastikan bahwa mereka memiliki peternakan
atau gudang bersih dan memiliki penanganan dan fasilitas yang aman untuk mencegah kontaminasi
yang disengaja.
- perbedaan penanganan bahan makanan frozen dan bahan makanan kering (dry food)

b. Persiapan

Semua koki dan kru dapur yang terlibat dalam proses persiapan makanan dilatih dalam penanganan
makanan (food handling), cara memasak dan kebersihan sesuai praktik dan prosedur yang tepat.

Semua karyawan restoran harus menjaga kebersihan diri untuk memastikan keamanan makanan,
seperti menjaga penampilan, mencuci tangan sebelum menangani makanan, menggunakan seragam
yang bersih, memakai apron.

Grup Perseroan juga memiliki standar operasi yang ketat untuk menjaga kebersihan dan sanitasi
service area, pemeliharaan peralatan dan fasilitas dapur.

Tim quality assurance akan melakukan pemeriksaan ke restoran-restorannya secara regular


sehubungan dengan prosedur standar operasi. Pemeriksaan biasanya berfokus pada kebersihan diri
para koki dan kru dapur dan karyawan restoran, kebersihan restoran, dapur dan peralatannya, sampling
makanan untuk memeriksa konsistensi rasa, kualitas dan presentasi. Hasil pemeriksaan tersebut, akan
dilaporkan ke manajemen Perseroan, dan tindakan perbaikan, jika diperlukan.

c. Kualitas layanan

Dengan persaingan di industri restoran yang sangat ketat, dimana pelanggan memiliki berbagai macam
pilihan restoran, Grup Perseroan juga mengutamakan kualitas layanan yang memuaskan, dalam setiap
kegiatan layanan mulai dari pelanggan masuk sampai meninggalkan restoran.

Untuk itu Grup Perseroan memilih karyawan berdasarkan kualifikasi tertentu, dan memberikan pelatihan
yang menekankan pentingnya memperhatikan pelanggan, familiar terhadap menu serta menjaga
penampilan dan kebersihan. Grup Perseroan juga mengumpulkan umpan balik dari pelanggan melalui
interaksi dengan pelanggan dan formulir umpan balik. untuk memberikan saran perbaikan.

Proses Pembukaan Gerai Restoran Baru

Gambar 6. Proses Pembukaan Restoran

113
Proses pembukaan gerai restoran baru dimulai dengan mengidentifikasi permintaan pasar terlebih
dahulu. Kemudian Perseroan akan merencanakan dan memilah kawasan-kawasan yang memiliki
permintaan pasar cukup besar untuk menjadi target pembukaan gerai baru. Sebelum Perseroan
mengambil keputusan terhadap lokasi, Perseroan akan melakukan studi dan survey yang dilakukan
sendiri untuk menganalisa dan mengukur kelayakan, potensi, kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi
target. Selanjutnya, Perseroan akan menentukan format gerai yang sesuai dengan hasil identifikasi
permintaan pasar. Sebagai contoh jika hasil identifikasi menunjukkan bahwa permintaan pasar
sebagian besar berasal dari pangsa premium dan mendapatkan lokasi pusat perbelanjaan premium
maka Perseroan akan mempertimbangkan untuk membuka gerai restoran The Grand Duck King
di lokasi tersebut.

Pada saat ini, gerai restoran Perseroan seluruhnya berada di pusat perbelanjaan di kota-kota besar
di pulau Jawa, yang menurut Perseroan masih layak untuk dijalankan dibandingkan dengan pembangunan
restoran stand-alone di atas lahan/tanah tertentu. Setelah Perseroan berhasil menemukan lokasi target
potensial yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Perseroan, Perseroan akan melakukan negosiasi
dengan pemilik dari pusat perbelanjaan tersebut dan memulai negosiasi untuk menggunakan ruang
tersebut. Sebaliknya, tidak sedikit juga pemilik dari pusat perbelanjaan yang melakukan pendekatan
terhadap Perseroan untuk mengajak kerjasama dengan Perseroan sebagai salah satu anchor tenant
dari suatu pusat perbelanjaan yang baru akan dibangun.

Apabila Perseroan dan pemilik pusat perbelanjaan telah mencapai kesepakatan, kedua belah pihak
akan menandatangani perjanjian sewa yang membolehkan Perseroan untuk menggunakan ruang
tersebut. Tahap selanjutnya, Perseroan akan memulai tahap pre-opening dengan menunjuk arsitek
dan desain interior untuk menentukan desain restoran. Secara parallel, tim business development
serta kepala koki yang telah ditunjuk akan memulai pengembangan menu. Menu yang dikembangkan
pada awalnya akan disesuaikan dengan menu di restoran-restoran sebelumnya, tetapi kepala koki
memiliki wewenang untuk melakukan riset dan pengembangan lebih lanjut terhadap menu yang akan
disajikan. Jika kombinasi menu sudah mencapai tahap final, manajemen akan memulai perekrutan dan
juga pelatihan atas staff-staff dapur dan floor restoran. Pada awalnya, manajer dan staf yang sudah
berpengalaman di restoran lain akan membantu pelatihan dan juga operasional dalam waktu pendek.
Hal ini dikarenakan pada awal grand launching, gerai-gerai restoran Perseroan akan lebih ramai oleh
pengunjung, sehingga untuk menjamin servis dan kualitas makanan yang tinggi dibutuhkan staff-staff
yang sudah berpengalaman.

9.6 Persaingan Usaha

Perseroan merupakan perusahaan yang menguasai masakan-Chinese food terutama hidangan bebek
selama 15 tahun di Indonesia. Di pasar lokal terdapat beberapa pemain yang memiliki kegiatan usaha
yang sejenis dengan Perseroan, namun Perseroan memiliki keunikan usaha yang tidak dimiliki oleh
pesaing usaha. Hanya terdapat kurang dari 5 restoran-restoran Chinese food dengan skala sebesar
Perseroan. Namun sebagai restoran Chinese food yang berpegang teguh dengan hidangan ’no pork,
no lard’ (tanpa daging babi dan tanpa lemak babi), Perseroan tidak memiliki pesaing usaha secara
langsung di Indonesia.

9.7 Kegiatan Pemasaran

Selain rekomendasi dari word-of-mouth, kegiatan promosi Perseroan biasanya dilakukan pada hari-
hari khusus atau event-event tertentu seperti pemberian hadiah utama dan hadiah lainnya untuk
menyambut hari jadi Grup Perseroan, pemberian diskon dan lucky angpao untuk set menu imlek serta
promo mooncake baked dan snowskin untuk menyambut hari raya Imlek, promo diskon dimsum atau
makanan segar laut serta promo all you can eat dimsum atau ala carte di beberapa lokasi restoran
tertentu, cooking demo bersama chef Group Perseroan. Kegiatan promosi lainnya berupa brosur dan
pemasangan banner berukuran besar di (hampir seluruh) mal-mal tempat restoran Perseroan berada.
Perseroan juga akan menggalakkan kerjasama dengan bank untuk promo pembayaran melalui kartu
kredit. Untuk promo-promo dengan bank tersebut, biasanya dibiayai sepenuhnya oleh bank yang
bersangkutan sehingga Perseroan tidak mengorbankan marjin.

114
Pendapatan Bersih

Berikut ini adalah informasi mengenai total pendapatan bersih Perseroan untuk periode tiga-bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017, serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017, 2016 dan 2015:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Pendapatan Bersih 2017
2018 2017 2016 2015
(tidak diaudit)
Pendapatan Bersih
Jakarta 108.675 76.864 405.265 319.825 318.533
Bodetabek 15.999 11.858 64.818 55.721 48.172
Bandung 7.632 6.580 34.186 29.093 27.474
Surabaya 8.994 7.012 33.986 31.364 33.463
Jumlah 141.300 102.314 538.255 436.003 427.642

Pemasok

Pada umumnya, seluruh pemasok memberikan Perseroan syarat-syarat perdagangan yang bersaing
yang meliputi harga jual, jangka waktu kredit dan pengiriman. Seluruh pemasok wajib memenuhi
standar kualitas internal Perseroan, dimana saat ini terdapat lebih dari 50 standar inspeksi kualitas untuk
berbagai kategori bahan baku. Setiap tahunnya, masing-masing pemasok akan direviu dan diaudit oleh
Perseroan untuk memastikan akreditasi dari pemasok tersebut.

Saat ini, jenis bahan baku yang paling besar adalah bebek, ayam, udang, beras, minyak goreng, dan
sayur-mayur. Tidak ada pemasok yang eksklusif terhadap Perseroan. Untuk menjaga ketersediaan
bahan baku, Perseroan selalu berupaya untuk mencari pemasok pengganti yang merupakan pemasok
lokal dengan kualitas tinggi. Selain itu, Perseroan juga selalu memiliki cadangan pemasok untuk setiap
bahan baku yang digunakan.

9.8 Keterangan mengenai Industri

Berdasarkan laporan industri yang disusun oleh Euromonitor yang diterbitkan pada April 2018, berikut
adalah informasi mengenai industri Perseroan.

KONDISI MAKROEKONOMI DI INDONESIA

Kestabilan Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan Populasi dan Pendapatan Siap Pakai dalam
Kurun Lima Tahun Terakhir

Perekonomian Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan yang stabil selama periode penilaian,
dengan dukungan kebijakan pemerintah yang sesuai, pertumbuhan populasi, urbaniasi, dan kenaikan
PDB per kapita yang mendorong berkembangnya kelas menengah. Sesuai dengan pertumbuhan
ekonomi, Indonesia mencatat kenaikan yang stabil dalam pendapatan siap pakai. Selama periode
penilaian, PBD per kapita mengalami pertumbuhan dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan
sebesar 8,2% hingga mencapai Rp47.5 juta pada tahun 2016, dan total pelanggan dengan pendapatan
siap pakai mengalami pertumbuhan dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan sebesar 10,1%.
Kenaikan pendapatan telah membantu menciptakan basis pelanggan yang bertumbuh dengan daya
beli yang semakin kuat. Indonesia juga merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di
dunia, dengan jumlah penduduk sebesar 261 juta penduduk pada tahun 2016. Antara 2012 dan 2016,
tingkat partisipasi angkatn kerja wanita, dilihat sebagai presentasi dari populasi wanita umur 15-64,
mengalami peningkatan dari 48.8% menjadi 50.0%, hal ini berarti para wanita memiliki waktu yang lebih
sedikit untuk memasak bagi keluarga. Kombinasi faktor-faktor ini telah berkontribusi pada peningkatan
pesanan pengiriman makanan dan serta kebiasaan makan di luar rumah.

115
Indikator Makro-ekonomi di Indonesia, Data Historis (2012 – 2016)

LAJU PERTUMBUHAN
2012 2013 2014 2015 2016 MAJEMUK TAHUNAN
2012-16
PDB (miliar Rp) 8.615.704,5 9.546.134,0 10.569.705,3 11.531.716,9 12.406.809,8 9,5%
- Pertumbuhan PDB 10,0% 10,8% 10,7% 9,1% 7,6%  
- PDB Per Kapita (juta Rp) 34,6 37,9 41,4 44,7 47,5 8,2%
Total Populasi (juta) 245,4 248,8 252,2 255,2 258,7 1,2%
Pendapatan siap pakai 5.090.773,6 5.686.703,0 6.335.262,4 6.911.616,4 7.480.344,1 10,1%
Pelanggan (milliar Rp)
Median Pendapatan Siap 62.153,3 70.178,7 77.875,2 84.572,0 90.861,5 10,0%
Pakai Per Rumah Tangga
(Rp)
Pendapatan Siap Pakai 3.375.085,4 3.833.956,2 4.219.039,8 4.572.521,9 4.942.200,1 10,0%
Perkotaan (miliar Rp)
Pendapatan Siap Pakai 1.715.688,2 1.852.746,8 2.116.222,6 2.339.094,5 2.538.143,9 10,3%
Pedesaan (miliar Rp)
Ukuran rata-rata Rumah 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0
Tangga Perkotaan
Ukuran rata-rata Rumah 3,9 3,9 3,9 3,9 3,9
Tangga Pedesaan
Tingkat Partisipasi 48,8 48,3 49,2 48,1 50,0
Angkatan Kerja Wanita
(% dari usia pekerja 15-64
populasi wanita)
Sumber: BPS dan Data Passport ‘Economies and Consumers’ Edisi 2017

Peningkatan Pendapatan Mengakibatkan Peningkatan Pengeluaran atas Makanan

Rata-rata belanja makanan per kapita per bulan Pelanggan Indonesia mengalami pertumbuhan yang
stabil selama periode penilaian, yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia dan peningkatan
pendapatan siap pakai. Ketika pelanggan menikmati pendapatan yang lebih tinggi, terjadi perubahan
pada perilaku konsumsi. Sebagai contoh, pelanggan cenderung untuk bersosialisasi lebih banyak,
makan di luar lebih banyak dan bereksperimen dengan masakan-masakan yang lebih bervariasi.
Hal ini berkontribusi pada kenaikan dalam belanja makanan. Akibat peningkatan tuntutan dari gaya
hidup modern, seperti gangguan dari teknologi, dan waktu yang dihabiskan dalam kemacetan lalu lintas
dalam kota, kehidupan pelanggan telah menjadi lebih sibuk, dan terdapat peningkatan permintaan
untuk pelayanan yang membantu mereka menghemat waktu. Sebagai tambahan, semakin banyak
wanita berpartisipasi ke dalam angkatan kerja. Antara 2012 dan 2016, tingkat partisipasi angkatan
kerja wanita, dilihat sebagai persentase dari populasi wanita usia 15-64 meningkat dari 48.8% menjadi
50.0%. Karena wanita secara tradisional bertanggung jawab untuk memasak di rumah, keterlibatan
mereka dalam pekerjaan berarti mereka memiliki waktu lebih sedikit untuk memasak bagi keluarga.
Kombinasi dari faktor-faktor ini telah berkontribusi pada peningkatan pesanan untuk dibawa pulang,
pesanan makanan antar, atau makan di luar utuk menghemat waktu dalam memasak.

Peningkatan dalam Rumah Tangga Kelas Menengah dan Kelas Atas yang Mendukung Kenaikan
Belanja Pelanggan

Selama periode penilaian, rumah tangga dengan pendapatan siap pakai antara USD5.000 – 10.000
tumbuh dari 22,8 juta pada tahun 2012 menjadi 24,9 juta pada tahun 2016, mewakili 37,7% dari total
rumah tangga pada tahun 2016. Segmen dengan pertumbuhan paling cepat adalah segmen rumah
tangga dengan pendapatan siap pakai di atas USD10.000, yang tumbuh dengan laju pertumbuhan
majemuk tahunan 6.7% selama periode penilaian, mewakili 29.8% dari total rumah tangga pada 2016.
Sebagai perbandingan, jumlah rumah tangga pada kisaran pendapatan terendah mengalami penurunan
dari 2012 – 2016 dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan -3.6%. Pada 2012, segmen terbesar
di Indonesia adalah rumah tangga dengan pendapatan siap pakai di bawah USD5,000, mencakup
39,6% dari total jumlah rumah tangga, namun segmen ini telah secara teratur berkurang dari 24,9 juta
pada 2012 menjadi 21,5 juta rumah tangga pada 2016 dan sekarang diambil alih oleh segmen dengan
pendapatan yang lebih tinggi.

116
Dampak keseluruhan dari faktor-faktor tersebut di atas adalah peningkatan proporsi rumah tangga
dengan pendapatan kelas menengah dan atas, yang akan berdampak pada peningkatan belanja
pelanggan. Kami mengharapkan tren ini akan berlanjut dalam periode yang diprakirakan seiring dengan
kenaikan pendapatan siap pakai rata-rata rumah tangga di Indonesia.

Jumlah Rumah Tangga berdasarkan Kelompok Pendapatan Siap Pakai (2012, 2016 dan 2030)

LAJU LAJU
PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN
RUMAH TANGGA (000) DENGAN
2012 2016 2030 MAJEMUK MAJEMUK
PENDAPATAN SIAP PAKAI
TAHUNAN TAHUNAN
2012-2016 2016-2030
Total Jumlah Rumah Tangga 62.824,8 66.117,5 75.537,9 1,3% 1,0%
Di atas USD10.000 15.168,8 19.695,0 45.817,7 6,7% 6,2%
Di antara USD5.000-10.000 22.765,8 24.935,5 20.972,2 2,3% -1,2%
Di bawah dari USD5.000 24.890,2 21.487,0 8.748,0 -3,6% -6,2%
Somber: BPS dan Data Passport ‘Economies and Consumers’ Edisi 2017

Jumlah Rumah Tangga berdasarkan Kelompok Pendapatan siap pakai (2012, 2016 dan 2030)

Below US$5,000 Between US$5,000 to 10,000 Over US$10,000

80.000,0

70.000,0

60.000,0

50.000,0

40.000,0

30.000,0

20.000,0

10.000,0

0,0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030

Sumber: BPS dan Data Passport ‘Economies and Consumers’ Edisi 2017

Peningkatan frekuensi Makan di Luar Seiring dengan Kenaikan Pendapatan

Makan di luar cukup umum dilakukan pelanggan Indonesia. Secara umum, 69.5% dari pelanggan makan
di luar minimal satu kali dalam seminggu. Di antara jumlah tersebut, kelompok terbesar adalah pelanggan
yang makan satu atau dua kali dalam seminggu (28.3%). Terdapat juga perbedaan dalam frekuensi
makan di luar antara pelanggan dengan pendapatan di bawah USD20.000 dibandingkan mereka yang
berada di kelompok pendapatan lebih tinggi, karena pelanggan pada kelompok pendapatan lebih tinggi
memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk makan di luar minimal satu kali dalam seminggu. Untuk
pelanggan dengan pendapatan sebesar USD100.000 atau lebih tinggi, terdapat peningkatan lebih jauh
atas frekuensi makan di luar, dengan peningkatan nyata pada proporsi pelanggan yang makan di luar
tujuh kali atau lebih dalam satu minggu. Data mengenai kebiasaan makan di luar berdasarkan kelompok
pendapatan menegaskan bahwa pembelanjaan jasa penyediaan makanan konsumen memiliki korelasi
dengan tingkat pendapatan, dan peningkatan pendapatan siap pakai merupakan faktor penggerak
utama bagi jasa penyediaan makanan konsumen di Indonesia.

117
Hal ini berbanding terbalik dengan pasar jasa pelayanan makanan independen, yang sebagian
besar menargetkan rumah tangga tingkat bawah dan menengah. Pasar jasa penyediaan makanan
berantai mendapatkan keuntungan terbesar dari peningkatan pendapatan siap pakai pelanggan serta
pertumbuhan kelas menengah, yang umumnya merupakan sasaran dari para pemain dalam industri
jasa penyediaan makanan berantai.

Frekuensi Makan di Luar Berdasarkan Pendapatan Tahunan Pelanggan pada 2016

Kurang dari
7+ per 5-6 per 3-4 per 1-2 per
satu kali per Tidak Pernah
minggu minggu minggu minggu
minggu
Indonesia 7,0% 11,3% 23,0% 28,3% 22,6% 7,9%
USD0-$20.000 5,8% 9,5% 20,2% 28,8% 25,7% 10,0%
USD20.001-$40.000 8,3% 12,1% 26,8% 31,2% 17,8% 3,8%
USD40.001-$60.000 6,6% 19,7% 31,1% 24,6% 14,8% 3,3%
USD60.001-$80.000 7,1% 19,0% 38,1% 14,3% 21,4% 0,0%
USD80.001-$100.000 6,3% 12,5% 31,3% 43,8% 6,3% 0,0%
USD100.101-$150.000 11,1% 16,7% 38,9% 22,2% 5,6% 5,6%
USD150.001+ 24,2% 15,2% 15,2% 24,2% 15,2% 6,1%
Sumber: Euromonitor Data Survei Passport

JASA PENYEDIAAN MAKANAN KONSUMEN BERANTAI DI INDONESIA

Restoran Layanan Penuh Berantai dan Restoran Cepat Saji Berantai Mendominasi Penjualan
Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai

Indonesia memiliki industri jasa penyediaan makanan konsumen berantai yang aktif, dengan sejumlah
besar restoran layanan penuh, restoran cepat saji, pedagang kaki lima, dan kios, dan operator yang 100%
melayani pesan antar dan dibawa pulang. Jasa penyediaan makanan konsumen berantai mencatat
pertumubuhan yang moderat selama periode penilaian, dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan
8,7%, hingga mencapai total nilai pasar sebesar USD2.765.8 juta pada tahun 2016. Dua segmen terbesar
adalah restoran cepat saji berantai dan restoran layanan penuh berantai, yang secara berturut-turut
mewakili 48,3% dan 32,6% dari jasa penyediaan makanan konsumen ritel berdasarkan nilai penjualan
pada tahun 2016. Dominasi dari kedua segmen dapat diatribusikan pada keberadaan dari merek-
merek terkemuka yang menghasilkan sejumlah besar penjualan melalui sejumlah gerai. Fenomena
ini merupakan konsep makan yang familiar di sebagian besar Indonesia. Sebagai perbandingan,
penyedia layanan 100% pesan antar/dibawa pulang serta pedagang kaki lima/kios menghasilkan nilai
penjulan ritel yang lebih rendah, karena layanan pesan antara secara umum merupakan konsep baru
bagi pelanggan dan tidak terdapat banyak pemain dalam penyedia layanan 100% pesan antar/dibawa
pulang, sementara sebagian besar pedagang kaki lima/kios merupakan pemain berskala lebih kecil.

Kategori Penyedia Jasa 100% Pesan Antar/Dibawa pulang Berantai Tumbuh Pesat

Meskipun kategori ini merupakan salah satu kategori terkecil dalam industri jasa penyediaan makanan
konsumen berantai di Indonesia, kategori ini terbukti merupakan bintang dalam periode penilaian,
dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan sebesar 21.8%. Kontribusi utama terahadap pertumbuhan
sedemikan adalah cepatnya adaptasi dengan layanan pesan antar akibat peningkatan laju urbanisasi
dan kondisi lalu lintas yang semakin buruk. Pelanggan perkotaan dengan gaya hidup yang sibuk
menghargai kenyamanan yang ditawarkan layanan pesan antar/dibawa pulang. Dengan pendapatan
yang semakin meningkat, pelanggan sekarang lebih bersedia untuk membayar ongkos pengiriman yang
lebih mahal. Sebagai tambahan, kenaikan aplikasi pengiriman makanan oleh pihak ketiga menawarkan
kenyamanan lebih bagi pelanggan dalam memesan makanan secara online.

118
Penurunan Pedagang Kaki Lima/Kios Berantai

Pedagang kaki lima/kios berantai adalah satu-satunya segmen yang mencatat penurunan ukuran
pasar selama periode penilaian. Penurunan dapat diatribusikan pada kompetisi dari restoran cepat
saji berantai dan restoran layanan penuh, yang dianggap menawarkan standar kebersihan yang lebih
tinggi dan suasana bersantap yang lebih nyaman. Terdapat pula pergeseran pada preferensi makan
pelanggan. Sebagian besar dari pedagang kaki lima/kios berantai menawarkan makanan Barat seperti
burger, hot dog, dan ayam goreng dan makanan Timur Tengah seperti kebab. Makanan-makanan ini
secara umum dianggap tidak sehat untuk kalangan menengah yang tengah berkembang. Pedagang
kaki lima independen dianggap menawarkan makanan yang lebih sehat. Lebih lanjut, jenis makanan
tersebut juga tersedia di gerai makanan cepat saji, sehingga terjadi kompetisi antara dua kategori
tersebut. Dengan kenaikan pendapatan siap pakai, kami melihat kenaikan preferensi terhadap makan
di luar di gerai makanan cepat saji yang menawarkan makanan sejenis, termasuk kesempatan untuk
bersosialisasi dan suasana makan di luar yang lebih nyaman.

Total Ukuran Pasar atas Jasa Penyediaan Makanan di Indonesia dalam USD Juta, Data Historis
(2012-2016)

LAJU
PERTUMBUHAN
Juta USD 2012 2013 2014 2015 2016 MAJEMUK
TAHUNAN
2012-2016
Jasa Penyediaan Makanan Berantai 1.979,9 2.274,5 2.469,0 2.602,4 2.765,8 8,7%
100% Layanan Pesan Antar/Dibawa 34,1 44,0 50,8 60,5 74,8 21,8%
Pulang
Restoran Layanan Penuh 651,8 746,8 817,4 855,2 902,3 8,5%
Restoran Cepat Saji 961,8 1.113,4 1.184,1 1.251,9 1.337,0 8,6%
Pedagang kaki lima / Kios 154,1 156,2 160,1 153,7 146,8 -1,2%
Lain-lain 178,2 214,0 256,7 281,1 304,9 14,4%
Sumber:: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – 2018 Edition

Rantai Nilai Pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen di Indonesia

Rantai Nilai untuk bisnis Jasa Penyediaan Makanan Konsumen dimulai dengan produsen bahan
baku, contohnya, buah-buahan, sayur-sayuran, daging, dan produk-produk susu. Bahan baku yang
membutuhkan proses diproses oleh produsen makanan, kemudian didistribusikan oleh distributor
dan importir kepada operator jasa penyediaan makanan Konsumen dan pemegang waralaba induk.
Pemegang waralaba induk berskala lebih besar mungkin akan melakukan transaksi langsung
dengan produsen dan pengolah makanan. Bahan-bahan makanan yang digunakan oleh operator
Jasa Penyediaan Makanan Konsumen dalam memasak dan mempersiapkan makanan, dan hasilnya
langsung disajikan kepada pelanggan di gerai Jasa Penyediaan Makanan Konsumen. Terkadang, sajian
makanan didistribusikan kepada pelanggan akhir melalui jalur online, biasanya melalui platform seluler
pihak ketiga, seperti Go-Food dan Grab-Food. Penghubung pihak ketiga bertanggung jawab dalam
mengambil pesanan secara online dan mengambil pesanan tersebut ke operator Jasa Penyediaan
Makanan Konsumen serta mengantarkan makanan ke pelanggan. Untuk bisnis waralaba, bahan baku
didistribusikan ke pemegang sub-waralaba sebagai bahan baku proses persiapan makanan, dan
hasilnya disajikan kepada pelanggan melalui format penjualan yang bervariasi yang mencakup makan
di tempat, pemesanan online melalui situs web/aplikasi, pengiriman melalui tim pengiriman internal dan
drive-through.

Prospek Positif Bagi Berbagai Segmen Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai kecuali
Pedagang kaki lima/Kios

Rantai Jasa Penyediaan Makanan Konsumen diharapkan akan mempertahankan pertumbuhan yang
stabil selama periode penilaian. Masuknya pemain baru seperti rantai restoran Jepang dan Korea, dan
inovasi menunya, diharapkan akan tetap menjaga minat pelanggan pada restoran di Indonesia. Sebagai
tambahan, operator berantai diharapkan akan melanjutkan ekspansi ke kota-kota tingkat kedua dan
ketiga untuk mengambil keuntungan dari pertumbuhan pelanggan kelas menengah.

119
Layanan 100% pesan antar/dibawa pulang diharapkan untuk mempertahankan momentum
pertumbuhan yang stabil karena segmen ini masih kecil dan memiliki potensi besar untuk berkembang.
Para pemain diperkirakan akan melanjutkan ekspansi agresif atas jasa pengiriman dan gerainya,
seperti Pizza Hut Delivery dan gerai Domino’s Pizza. Sampai 2021, keberadaan layanan 100% pesan
antar/dibawa pulang akan diperluas ke kota-kota kecil di seluruh Indonesia, namun perluasan ini
terutama terbatas pada area perkotaan karena pelanggan pedesaan mungkin tidak familiar dengan
konsep tersebut. Pertumbuhan juga akan didorong dengan peningkatan pekerja profesional yang tidak
memiliki waktu untuk mempersiapkan makanan di rumah, dan kenaikan tingkat kemacetan di kota-
kota besar di Indonesia. Layanan pesan antar/dibawa pulang dapat menghemat waktu perjalanan.
Kenaikan pesanan makanan pihak ketiga dan platform pengiriman seperti Go-Food diharapkan akan
meningkatkan penerimaan pelanggan secara umum atas pemesanan dan pengiriman makanan online.

Meningkatnya kesadaran akan kesehatan di antara pelanggan di Indonesia merupakan ancaman yang
potensial bagi pedagang kaki lima/kios berantai selama periode penilaian. Mereka juga kehilangan
penjualan akibat persaingan dari gerai makanan cepat saji, yang menarik bagi pelangan yang
menginginkan menu yang lebih bervariasi atau suasana bersantap yang modern.

Prospek Positif Untuk Restoran Layanan Penuh

Restoran Layanan Penuh diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan yang stabil selama periode
yang diperkirakan. Prospek positif tersebut akan didorong oleh meningkatnya pendapatan siap pakai
dan meningkatnya frekuensi makan di luar. Masuknya pemain baru, seperti restoran Jepang dan
Korea berantai baru, dan inovasi menu, seperti peluncuran masakan baru dan menu baru, diharapkan
membuat konsumen tetap terlibat dalam sector jasa makanan di Indonesia. Selain itu, restoran berantai
diperkirakan akan melanjutkan ekspansi ke kota-kota lapisan kedua dan ketiga untuk mengambil
keuntungan dari pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan konsumen kelas menengah di Indonesia dan
ini akan membantu menghasilkan lebih banyak penjualan.

Total Ukuran Pasar atas Pelayanan Makanan di Indonesia dalam Juta USD, Proyeksi (2017-2021)

LAJU
PERTUMBUHAN
USD JUTA 2017f 2018f 2019f 2020f 2021f
MAJEMUK
TAHUNAN 2017-2021
Jasa Penyediaan Makanan 2,936.9 3,052.4 3,181.0 3,324.2 3,482.8 4.4%
Konsumen Berantai
100% Pesan antar/dibawa 85.1 97.9 113.5 132.8 156.7 16.5%
pulang
Restoran Layanan Penuh 958.5 1,003.7 1,051.7 1,102.8 1,157.8 4.8%
Restoran Siap Saji 1,419.2 1,463.5 1,513.6 1,569.7 1,630.9 3.5%
Pedagang kaki lima / Kioss 143.7 137.9 133.0 128.7 125.1 -3.4%
Lain-lain 330.4 349.3 369.2 390.2 412.2 5.7%
Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

Pertumbuhan Jumlah Gerai Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai berkorelasi dengan
Tren Pertumbuhan Nilai Penjualan Berantai

Terdapat sekitar 1.400 gerai restoran layanan penuh berantai pada 2016, jumlah yang lebih kecil secara
signifikan dibandingkan rantai gerai makanan siap saji dan gerai kaki lima/kios. Hal disebabkan oleh
hambatan masuk yang lebih tinggi bagi restoran layanan penuh, kebutuhan investasi modal yang lebih
besar dan biaya operasi yang lebih tinggi. Rantai restoran layanan penuh dan operator makanan siap
saji mencatat pertumbuhan moderat dari segi dalam jumlah gerai, yang dapat dihubungkan dengan
kombinasi dari pemain-pemain baru yang memasuki pasar dan pemain-pemain lama yang memperluas
jaringan gerai mereka. Contoh dari pemain baru adalah restoran GOPEK dari Sarirasa Grup yang
menawarkan makanan Peranakan, Johnny Rockets (rantai restoran Amerika), Gyu-Kaku rantai restoran
BBQ Jepang dan PT Quick Serve Indonesia (waralaba baru untuk rantai restoran ayam siap saji Texas
Chicken). Rantai pedagang kaki lima/kios mencakup 47,1% dari gerai dalam rantai Jasa Penyediaan
Makanan Konsumen pada 2016, yang mencerminkan sejumlah besar pemain-pemain kecil dalam
segmen. Jumlah rantai gerai 100% pesan antar/dibawa pulang meningkat dengan laju pertumbuhan
majemuk tahunan 16.9%. Kenaikan jumlah gerai diproyeksikan tidak seimbang pada segmen-segmen
yang berbeda, mencerminkan tren atas nilai penjualan ritel.

120
Dalam hal pendapatan rata-rata per outlet, Restoran Layanan Penuh Berantai mengalami tingkat
pertumbuhan tertinggi sebesar 5,1% selama periode peninjauan dari USD515.000 pada tahun 2012
menjadi USD628.000 pada tahun 2016. Di antara berbagai jenis Restoran Layanan Penuh Berantai,
Restoran Asia Layanan Penuh Berantai mengalami pertumbuhan tertinggi pada CAGR sebesar 6,1%
dari USD435.000 pada tahun 2012 menjadi USD551.000 pada tahun 2016.

Total Ukuran Pasar Jasa Penyediaan Makanan di Indonesia berdasarkan Jumlah Gerai, Data
Historis (2012-2016)

LAJU
PERTUMBUHAN
JUMLAH Gerai 2012 2013 2014 2015 2016 MAJEMUK
TAHUNAN
2012-2016
Jasa Penyediaan Makanan 14,044 14,524 14,389 14,268 14,386 0.6%
Konsumen Berantai
100% Pesan antar/dibawa pulang 120 141 164 170 224 16.9%
Restoran Layanan penuh 1,265 1,350 1,406 1,394 1,436 3.2%
Makanan Siap Saji 3,790 4,158 4,200 4,359 4,587 4.9%
Pedagang kaki lima / Kios 7,963 7,840 7,397 7,059 6,777 -4.0%
Lain-lain 906 1,035 1,222 1,286 1,362 10.7%
Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

Total Ukuran Pasar Jasa Penyediaan Makanan di Indonesia berdasarkan Jumlah Gerai, Proyeksi
(2017-2021)

LAJU PERTUMBUHAN
JUMLAH Gerai 2017f 2018f 2019f 2020f 2021f MAJEMUK TAHUNAN
2017-2021
Jasa Penyediaan Makanan 14,286 14,545 14,870 15,247 15,673 1.9%
Konsumen Berantai
100% Pesan antar/dibawa pulang 280 335 392 449 506 6.7%
Restoran Layanan penuh 1,464 1,521 1,590 1,663 1,738 2.9%
Makanan Siap Saji 4,539 4,726 4,926 5,132 5,348 4.2%
Pedagang kaki lima / Kios 6,574 6,443 6,346 6,283 6,252 -1.2%
Lain-lain 1,429 1,520 1,616 1,720 1,829 6.4%
Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

PERBANDINGAN JASA PENYEDIAAN MAKANAN BERANTAI DAN INDEPENDEN

Operator Independen Mendominasi Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Namun Operator


Berantai Mencatat Pertumbuhan Penjualan yang Lebih Pesat

Pemain-pemain independen mendominasi industri, dengan pangsa nilai sebesar 92% dan pangsa
gerai sebesar 93% pada 2016. Sebagian besar pemain memasuki industri Jasa Penyediaan Makanan
Konsumen dengan membuka gerai-gerai independen terutama karena kebutuhan investasi awal yang
lebih murah dan operasi yang lebih fleksibel dibandingkan operator berantai. Namun, pemain-pemain
berantai mengalami pertumbuhan yang sedikit lebih pesat dibandingkan pemain-pemain independen
dalam hal nilai penjualan ritel. Semakin banyak pemain-pemain berantai mengalihkan ekspansi
gerai mereka ke kota-kota lapisan kedua dan ketiga dengan memanfaatkan peluang yang timbul
dari penyebaran pertumbuhan ekonomi di luar Jabodetabek dan Jawa. Di sisi lain, pemain-pemain
independent cenderung untuk lebih cepat dalam merespon kebutuhan konsumen, karena mereka hanya
mengurus satu gerai dan tidak harus melakukan standarisasi menu atau menyusun upaya pemasaran
untuk berbagai gerai atau memperhatikan masalah kepatuhan terhadap perjanjian waralaba. Selama
periode penilaian, Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai dan Jasa Penyediaan Makanan
Konsumen independen diperkirakan akan mencapai pertumbuhan yang sebanding. Konsumsi secara
keseluruhan diharapkan akan tetap stabil dan akan berkontribusi bagi pengeluran yang lebih besar
untuk makan di luar, yang akan menguntungkan pemain-pemain berantai maupun pemain-pemain
independen.

121
Jasa Penyediaan Makanan Berantai vs Independen dalam Juta USD di Indonesia,Data Historis
(2012-2016)

LAJU
PERTUMBUHAN
USD JUTA 2012 2013 2014 2015 2016
MAJEMUK
TAHUNAN 2012-2016
Total 26,377.9 28,816.9 31,391.4 33,530.1 35,575.7 7.8%
Berantai 1,979.9 2,274.5 2,469.0 2,602.4 2,765.8 8.7%
Independen 24,398.0 26,542.4 28,922.5 30,927.6 32,809.8 7.7%
Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

Jasa Penyediaan Makanan Berantai vs Independen dalam Juta USD di Indonesia, Proyeksi
(2017-2021)

LAJU PERTUMBUHAN
USD JUTA 2017F 2018F 2019F 2020F 2021F MAJEMUK TAHUNAN
2017-2021
Total 37,985.5 39,176.3 40,579.4 42,213.1 44,100.4 3.8%
Berant 2,936.9 3,052.4 3,181.0 3,324.2 3,482.8 4.4%
Independen 35,048.6 36,124.0 37,398.4 38,888.9 40,617.6 3.8%
Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

Pemain-pemain Berantai Mencatatkan Pertumubuhan Gerai yang Lebih Cepat dibandingkan


Pemain-pemain Independen

Pemain-pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai diperkirakan akan mencatat


pertumbuhan gerai yang lebih cepat daripada Jasa Penyediaan Makanan Konsumen independen.
Karena Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai tumbuh dari basis yang lebih kecil dan belum
mencapai kejenuhan, dengan adannya pasar-pasar yang belum tersentuh di bagian-bagian lain di
Indonesia. Merek-merek internasional diperkirakan akan melanjutkan ekspansi ke kota-kota dan
kabupaten-kabupaten kecil, dan menjadi pendorong utama untuk pertumbuhan gerai.

Jasa Penydiaan Makanan Berantai vs Independen berdasarkan Jumlah Gerai di Indonesia, Data
Historis (2012-2016)

LAJU
PERTUMBUHAN
JUMLAH GERAI 2012 2013 2014 2015 2016
MAJEMUK TAHUNAN
2012-2016
Total 203,090 204,913 205,851 204,052 205,046 0.2%
Berantai 14,044 14,524 14,389 14,268 14,386 0.6%
Independen 189,046 190,389 191,462 189,784 190,660 0.2%
Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

Jasa Penydiaan Makanan Berantai vs Independen berdasarkan Jumlah Gerai di Indonesia,


Proyeksi (2017-2021)

LAJU PERTUMBUHAN
JUMLAH GERAI 2017F 2018F 2019F 2020F 2021F MAJEMUK TAHUNAN
2017-2021
Total 205,633 206,390 207,073 207,681 208,272 0.3%
Berantai 14,286 14,545 14,870 15,247 15,673 2.3%
Independen 191,347 191,845 192,203 192,434 192,599 0.2%
Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

122
UKURAN PASAR REGIONAL JASA PENYEDIAAN MAKANAN BERANTAI DI INDONESIA

Jabodetabek merupakan Wilayah Paling Maju untuk Jasa Penyediaan Makanan Konsumen
Berantai

Jabodetabek adalah wilayah paling berkembang di Indonesia untuk jasa penyediaan makanan konsumen
berantai, mencakup 50.1% dari Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai dengan nilai ritel dan
44.5% dari jumlah gerai pada 2016. Wilayah ini adalah basis untuk sebagian besar operator layanan
makanan berantai yang masuk Indonesia. Ini karena faktor-faktor seperti perkembangan ekonomi,
kepadatan populasi, keakraban dengan dunia internasional, dan kemudahan dalam menjalankan bisnis.

Kategori layanan makanan telah menikmati sukses besar di Jabodetabek termasuk 100% pesan antar/
dibawa pulang, makanan siap saji, dan restoran layanan penuh. Ini karena populasi yang tinggal di
wilayah ini lebih terekspos dan terbuka pada kebudayaan dan tren international. Lebih lanjut, frekuensi
konsumen makan di luar lebih tinggi pada wilayah ini karena level pendapatan siap pakai lebih tinggi.
Menilik semua hal itu, pertumbuhan masa depan dari wilayah ini diharapkan untuk melambat ketika
kejenuhan pasar meningkat.

Potensi Tinggi untuk Jasa Penyediaan Makanan Berantai untuk Wilayah Jawa – Bali

Wilayah Jawa Bali dipandang sebagai pasar yang belum terlayani untuk Jasa Penyediaan Makanan
Konsumen, karena sebagian besar operator berantai memfokuskan perhatian mereka di Jabodetabek.
Wilayah Jawa Bali mencakup 31.0% dari nilai ritel jasa penyediaan makanan berantai dan 33.8%
dari jumlah gerai pada 2016. Mempertimbangkan ukuran populasinya, status sebagai objek wisata,
dan tahap pengembangan ekonomi yang relatif tinggi, wilayah Jawa – Bali memiliki banyak potensi
untuk berkembang di masa depan. Beberapa operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen telah
mengindikasikan ketertarikan untuk masuk ke wilayah tersebut lebih jauh dalam periode penilaian.
Dengan demikian, laju pertumbuhan industri untuk masa depan akan tumbuh semakin pesat, dengan
kategori seperti restoran layanan penuh dan 100% pesan antar/dibawa pulang yang tumbuh dengan
laju yang lebih cepat daripada Jabodetabek.

Ketimpangan Perkembangan Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai di Wilayah Sumatra

Perkembangan Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai di pulau Sumatra tidak proporsional
dibandingkan dengan kontribusi ekonomi dan jumlah populasi di Indonesia. Ini terutama karena tindakan
pencegahan dari pemain-pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen independent yang menyerap
sebagian besar belanja makanan ketika pelanggan makan di luar. Konsumen lokal ternyata lebih
menyukai masakan Indonesia dibandingkan masakan jenis lain. Lebih lanjut, kebudayaan memasak
di rumah lebih populer di Sumatra, dan kecenderungan untuk makan di luar bagi rumah tangga dalam
wilayah ini lebih rendah. Dengan demikian, industri Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai
untuk wilayah Sumatra hanya mencakup 9.6% dari nilai ritel dan 12.1% dari jumlah gerai industri Jasa
Penyediaan Makanan Konsumen berantai pada 2016.

Lemahnya Prospek di Wilayah Kalimantan

Dibandingkan dengan wilayah-wilayah yang telah maju, ukuran industri jasa penyediaan makanan
konsumen berantai di Kalimantan termasuk kecil, karena wilayah ini hanya mencakup 4.3% dari total
nilai ritel dan 5.5% dari total jumlah gerai pada 2016. Hal ini disebabkan oleh bebeerapa faktor, salah
satu di antaranya adalah kinerja ekonomi yang lemah, sehingga ekonomi Kalimantan sangat bergantung
pada komoditas ekspor seperti produk minyak dan gas. Berdasarkan statistik Indonesia, Kalimantan
mencatat pertumbuhan ekonomi regional paling lambat dalam tiga tahun terakhir, tumbuh pada laju
pertumbuhan rata-rata 2.3% per tahun selama 2014 hingga 2017.

123
Ukuran Pasar Regional Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai, dalam Juta USD, 2016

Jawa-Bali (di luar


Juta USD Jabodetabek Pulau Sumatera Pulau Kalimantan
Jabodetabek)
Jasa Penyediaan Makanan 1,384.7 856.9 264.2 119.0
Konsumen Berantai
- Makanan Siap Saji 706.0 416.9 109.5 56.9
- Restoran Layanan penuh 406.9 268.8 111.0 42.1
- Pedagang kaki lima / Kios 52.9 57.8 17.5 11.2
- 100% Pesan antar/dibawa pulang 45.6 21.0 4.8 1.3
- Lain-lain (kolektif) 173.3 92.5 21.3 7.6
Sumber: Perkiraan Euromonitor via riset internal dan wawancara dagang dengan pemain-pemain utama industri termasuk
asosiasi dagang yang relevan di Indonesia

Ukuran Pasar Regional Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai, Berdasarkan Jumlah
Gerai, 2016

Jawa-Bali (di luar


JUMLAH Gerai Jabodetabek Pulau Sumatera Pulau Kalimantan
Jabodetabek)
Jasa Penyediaan Makanan 6,398 4,861 1,738 798
Konsumen Berantai
- Makanan Siap Saji 2,354 1,273 481 232
- Restoran Layanan penuh 724 395 182 56
- Pedagang kaki lima / Kios 2,407 2,757 948 468
- 100% Pesan antar/dibawa pulang 160 55 5 0
- Lain-lain (kolektif) 753 381 122 42
Sumber: Perkiraan Euromonitor melalui riset internal and wawancara dagang dengan pemain-pemain utama industri termasuk
asosiasi dagang yang relevan di Indonesia

RESTORAN LAYANAN PENUH BERANTAI DI INDONESIA

Restoran Asia Layanan Penuh adalah Sub-kategori Terbesar

Restoran Asia layanan penuh adalah sub-kategori terbesar, baik dari segi nilai ritel maupun jumlah gerai
dalam kategori restoran layanan penuh di Indonesia. Restoran Asia layanan penuh, terutama bagi yang
menyediakan makanan Indonesia, mendominasi karena menawarkan tipe masakan yang paling familiar
bagi konsumen lokal. Seiring dengan semakin lazimnya kebiasaan makan di luar bersama keluarga di
restoran, ditambah dengan kenaikan tingkat pendapatan, restoran Indonesia layanan penuh berantai
semakin banyak. Sebagai tambahan dari masakan Indonesia, restoran Asia layanan penuh berantai
yang menyediakan masakan Chinese food, Jepang, dan Korea menjadi popular dalam beberapa tahun
terakhir karena peningkatan eksposur konsumen pada tren global.

Pesan Antar dan Dibawa Pulang merupakan Kontributor Pertumbuhan yang Semakin Berkembang

Meskipun mayoritas penjualan dihasilkan dari format penjualan makan di tempat, penjualan dari
segmen pesan antar dan dibawa pulang bagi restoran layanan penuh berantai terus berkembang. Hal
ini konsisten dengan tren keseluruhan dari peningkatan konsumsi melalui format pesan antar/dibawa
pulang karena urbanisasi. Namun, ini masih memiliki basis yang relative kecil selama periode penilaian.

Peningkatan Kompetisi Memacu Inovasi dalam Restoran Layanan Penuh Berantai

Restoran layanan penuh berantai mencatatkan pertumbuhan yang sehat selama periode penilaian.
Sebagian dari pertumbuhan sehat ini diperoleh berkat berbagai inovasi dari operator sebagai respon
terhadap industri yang sangat kompetitif. Selama periode penilaian, banyak operator restoran layanan
penuh menerapkan strategi yang unik dan inovatif untuk menarik konsumen dalam sebuah pasar
yang kompetitif. Strategi-strategi ini termasuk menyediakan pojok-pojok untuk bayi, taman bermain
untuk anak-anak dengan berbagai permainan edukasi, menyediakan permainan video interaktif bagi
konsumen untuk bermain sambil menunggu pesanan mereka dilayani, dan memiliki hiburan secara

124
langsung seperti pertunjukan sulap, pertunjukan musik, dan pertunjukan mode. Co-branding dengan
penerbit kartu kredit dan penyedia jasa telepon seluler adalah satu startegi utama yang digunakan
oleh banyak operator restoran layanan penuh untuk mendorong volume transaksi. Semakin banyak
pemain-pemain independen dan berantai mengadakanperjanjian co-branding dengan penerbit kartu
kredit, yang menawarkan potongan harga untuk konsumen. Bagi beberapa restoran layanan penuh
seperti Grup Duck King, diskon yang diperoleh dapat mencapai 20%.

Pemasaran Inovatif untuk Mendorong Pertumbuhan bagi Restoran Layanan penuh Berantai

Tingkat kompetisi yang dihadapi kategori restoran layanan penuh berantai kemungkinan menjadi lebih
intens dalam beberapa tahun ke depan dengan bertambahnya pemain baru dan kompetisi dari kategori-
kategori layanan makanan yang lain. Dengan demikian, untuk membedakan dirinya dan agar tetap
relevan bagi konsumen lokal, operator restoran layanan penuh berantai diharapkan akan melanjutkan
investasi mereka dalam inisiatif pemasaran yang inovatif. Hal ini tidak terpatas pada menu baru, namun
juga kampanye keterlibatan konsumen, aktivitas promosi, desain gerai, jasa-jasa yang menambah nilai
baru.

Ukuran Pasar Restoran Layanan penuh berdasarkan Tipe Makanan di Indonesia, Data Historis
(2012-2016)

LAJU
PERTUMBUHAN
JUTA USD 2012 2013 2014 2015 2016 MAJEMUK
TAHUNAN
2012-2016
Restoran Layanan penuh 651.8 746.8 817.4 855.2 902.3 8.5%
Asian Layanan penuh 287.2 326.0 370.9 380.5 396.9 8.4%
Pizza 119.2 140.1 148.8 153.9 158.9 7.4%
Eropa 24.2 25.7 28.0 29.4 30.9 6.3%
Amerika Utara 126.7 146.5 150.7 157.0 166.4 7.1%
Lain-lain (kolektif) 94.5 108.7 119.0 134.4 149.2 12.1%
Sumber: Perkiraan Euromonitor melalui riset internal and wawancara dagang dengan pemain-pemain
utama industri juga asosiasi dagang yang relevan di Indonesia

Ukuran Pasar Restoran Layanan penuh berdasarkan Tipe Makanan di Indonesia, Proyeksi
(2017-2021)

LAJU PERTUMBUHAN
USD JUTA 2017F 2018F 2019F 2020F 2021F MAJEMUK TAHUNAN
2017-2021
Restoran Layanan penuh 958.5 1,003.7 1,051.7 1,102.8 1,157.8 4.8%
Asian Layanan penuh 424.4 435.4 446.3 457.0 467.5 2.4%
Pizza 175.0 192.5 212.8 236.2 263.3 10.7%
Eropa 28.4 28.8 29.2 29.5 29.8 1.1%
Amerika Utara 179.3 185.8 192.6 200.0 208.0 3.8%
Lain-lain (kolektif) 151.3 161.2 170.8 180.2 189.3 5.7%
Sumber: Perkiraan Euromonitor melalui riset internal and wawancara dagang dengan pemain-pemain utama industri juga asosiasi
dagang yang relevan di Indonesia

Peningkatan Moderat dalam Gerai Restoran Layanan penuh Berantai, Sebagian Besar didorong
oleh Toko-toko yang dimiliki Perusahaan Baru

Restoran layanan penuh berantai adalah kategori terbesar berdasarkan jumlah gerai, dan mewakili
lebih dari setengah dari gerai restoran layanan penuh, karena variasi masakan yang besar pada
kategori restoran Asia layanan penuh. Restoran pizza layanan penuh berantai adalah kategori yang
dikelompokkan di bawah Lain-lain, dan mencatat pertumbuhan yang paling cepat, karena cenderung
dipandang sebagai masakan baru oleh konsumen Indonesia, seperti masakan Timur Tengah dan
Amerika Latin, yang tumbuh dari basis kecil.

125
Banyak pemain-pemain restoran layanan penuh berantai yang memilih untuk memperluas jaringan
gerai mereka melalui gerai milik perusahaan dibandingkan melalui waralaba. Pemain-pemain ini,
seperti PT Sari Melati Kencana, pemilik dari waralaba induk Pizza Hut di Indonesia, bertujuan untuk
mempertahankan kendali penuh atas semua gerai mereka dalam rangka menjaga standar konsisten
dalam menu dan jasa secara nasional. Beberapa merek pada restoran Asia layanan penuh dan restoran
pizza layanan penuh juga menawarkan perjanjian waralaba, seperti Sapo Oriental dan Papa Ron’s.

Ukuran Pasar Restoran Layanan penuh berdasarkan Jenis Makanan di Indonesia, Data Historis
(2012-2016)

LAJU
PERTUMBUHAN
jumlah gerai 2012 2013 2014 2015 2016
MAJEMUK TAHUNAN
2012-2016
Restoran Layanan penuh 1,265 1,350 1,406 1,394 1,436 3.2%
Asian Layanan penuh 660 706 738 712 720 2.2%
Pizza 246 258 269 263 272 2.5%
Eropa 33 34 35 36 36 2.2%
Amerika Utara 195 209 214 218 223 3.4%
Lain-lain (kolektif) 131 143 150 165 185 9.0%
Sumber: Perkiraan Euromonitor melalui riset internal and wawancara dagang dengan pemain-pemain utama industri juga asosiasi
dagang yang relevan di Indonesia

Ukuran Pasar Restoran Layanan penuh berdasarkan Jenis Makanan di Indonesia, Proyeksi
(2017-2021)

LAJU
PERTUMBUHAN
jumlah gerai 2017F 2018F 2019F 2020F 2021F MAJEMUK
TAHUNAN
2017-2021
Restoran Layanan penuh 1,464 1,521 1,590 1,663 1,738 4.4%
Asian Layanan penuh 729 740 753 768 785 1.9%
Pizza 281 305 340 377 416 10.3%
Eropa 37 38 39 40 41 2.6%
Amerika Utaran 228 234 240 247 254 2.7%
Lain-lain (kolektif) 189 204 218 231 242 6.4%
Sumber: Perkiraan Euromonitor melalui riset internal and wawancara dagang dengan pemain-pemain utama industri juga asosiasi
dagang yang relevan di Indonesia

Faktor Penggerak Pasar

Peningkatan Pendapatan siap pakai sebagai Pendorong Utama Kebiasaan Makan di Luar

Salah satu pendorong utama adalah tren konsumen makan di luar lebih sering, sebagai hasil dari
pendapatan siap pakai yang lebih tinggi dan pergeseran dalam gaya hidup, terutama di antara
konsumen perkotaan. Kelas menengah yang semakin bertumbuh bersedia untuk menghabiskan lebih
banyak untuk makan di luar dan hiburan. Budaya makan di luar juga berubah karena konsumen menjadi
lebih makmur. Dalam Data Historis, makan di luar hanya dilakukan dalam kesempatan istimewa. Seiring
berjalannya waktu, makan di luar telah menjadi semakin populer untuk perkumpulan sosial, acara
keluarga, minum-minum setelah bekerja dengan teman atau teman kerja dan pertemuan-pertemuan
bisnis. Konsumen-konsumen yang lebih muda bersemangat untuk mencoba masakan-masakan yang
berbeda yang dipengaruhi oleh media sosial, seperti foto yang ditampilkan oleh teman-teman dan
penilaian online.

126
Masuknya Penghubung Pihak Ketiga menawarkan Berbagai Variasi Pilihan Makanan dan
Kenyamanan bagi Konsumen

Aplikasi pengiriman makanan dari pihak ketiga memperoleh momentum di Indonesia pada akhir dari
periode penilaian. Salah satu aplikasi pengiriman makanan yang paling populer adalah Go-Food, sebuah
jasa pengiriman makanan yang ditawarkan oleh Go-Jek, sebuah jasa taksi motor. Sejak peluncurannya
pada April 2015, Go-Food dengan cepat meraih posisi sebagai pemimpin pasar di antara aplikasi pihak
ketiga, ekspansi ke kota-kota lapisan kedua dan bekerjasama dengan rantai-rantai populer. Mulai
Agustus 2017, Go-Food mencatat sekitar 100.000 toko. Salah satu alasan-alasan konsumen menerima
Go-Food adalah karena Go-Food mampu mengakomodasi mereka yang memilih melakukan pemesanan
makanan secara online untuk menghindari terjebak kemacetan Jakarta. Fitur dompet elektronik
Go-Jek, Go-Pay, menyediakan kenyamanan tambahan bagi konsumen untuk menggunakan
Go-Food, karena konsumen dapat mengisi ulang dompet Go-Pay mereka, baik melalui transfer bank
atau memberikan uang tunai ke pengemudi, dan menggunakannya untuk membayar jasa-jasa yang
ditawarkan Go-Jek. Pada akhir 2017, Go-Jek berencana untuk memperlebar bisnis pembayarannya
untuk meniru kesuksesan Alipay dan WeChat di Tiongkok. Hal ini diharapkan akan mendorong
penerimaan atas Go-Food.

Diversikasi Menu Terus Membuat Konsumen Tertarik

Industri Jasa Penyediaan Makanan Konsumen menawarkan serangkaian luas tawaran menu selama
periode penilaian. Dalam segmen restoran layanan penuh, peluncuran baru terakhir termasuk pizza
frankfurter jalapeno pizza, chicken royale dan bakso Swedia dari Pizza Hut, dan mangkok express
Solario dari rantai restoran Solaria. Beberapa pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen telah
menambahkan menu yang berbeda secara signifikan dari menu utama yang ditawarkan, seperti nasi
ayam panggang wijen dari McDonald, minuman selain kopi di bawah nama Starbucks Teavana dari
Starbucks, dan potongan daging ayam goreng dari D’Cost Seafood. Seiring konsumen Indonesia
menjadi lebih sadar kesehatan, pemain-pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen diperkirakan
akan memperkenalkan lebih banyak variasi menu untuk mengakomodasi kelompok ini, seperti bahan-
bahan sehat dan alternatif-alternatif seperti ubi goreng untuk menggantikan kentang goreng.

Hambatan Pasar

Infrastruktur yang Kurang Berkembang akan Menghalangi Akses ke Gerai Jasa Penyediaan
Makanan Konsumen

Infrastruktur yang kurang baik merupakan hambatan utama bagi industri jasa penyediaan makanan
konsumen di Indonesia. Di bagian timur Indonesia dan area terpencil, kekurangan infrastruktur
mendasar seperti listrik dan telepon saluran darat akan menjadi masalah yang fundamental bagi
operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen untuk membuka gerai baru di area tersebut; sedangkan
kota-kota besar mengalami kemacetan yang akan mengurangi motivasi konsumen untuk makan di
luar. Hal tersebut kemungkinan akan meningkat seiring waktu, dengan komitmen pemerintah untuk
pembangunan infrastruktur. Jakarta ditargetkan akan memiliki sistem MRT pada tahun 2019 dan kereta
bandara yang ditargetkan diluncurkan tahun 2018.

Peningkatan Biaya Tenaga Kerja memberikan Tekanan pada Margin Keuntungan

Peningkatan biaya tenaga kerja merupakan hambatan utama bagi industri jasa penyediaan makanan
konsumen. Upah bersih bagi pekerja-pekerja jasa telah meningkat selama periode penilaian, yang
menyebabkan kenaikan biaya-biaya operasional bagi pemain-pemain industri Jasa Penyediaan
Makanan Konsumen. Beberapa dipaksa untuk menaikkan harga untuk mempertahankan margin
keuntungan, sementara beberapa telah beralih ke solusi yang lebih spesifik, seperti mengurangi ukuran
porsi. Peningkatan biaya-biaya menambah kompetisi dalam industri, karena pemain-pemain besar lebih
mampu menyerap biaya-biaya melalui skala ekonomi, sementara pemain-pemain yang lebih kecil harus
meneruskan kenaikan biaya-biaya kepada konsumen untuk bertahan hidup.

127
Jenis Hidangan Tertentu Menghadpi Persepsi Stereotip

Bagi beberapa kategori Jasa Penyediaan Makanan Konsumen, pandangan konsumen atas beberapa
masakan mungkin akan menjadi hambatan bagi pemain yang telah ada. Sebagai contoh, konsumen
yang lebih muda cenderung menganggap restoran Chinese food layanan penuh terlalu formal atau
terlalu mahal. Konsumen-konsumen yang lebih muda mungkin lebih memilih makanan Jepang yang
dianggap lebih trendi. Dengan demikian, pemain-pemain dalam kategori restoran Chinese food layanan
penuh harus berinovasi untuk beradaptasi pada pilihan konsumen yang lebih muda, seperti menawarkan
Wi-Fi atau memiliki dekorasi yang lebih modern. Demikian halnya pedagang kaki lima dan kios yang
dipengaruhi pandangan bahwa mereka tidak setrendi café atau bar, dan standar kebersihan mereka
tidak sebaik gerai modern.

KEBIJAKAN LEGISLATIF DAN PERATURAN

Peraturan-peraturan Bagi Jasa Penyediaan Makanan Konsumen dan Kebijakan dalam Investasi
dan Kepemilikan Asing

Pemain-pemain dalam Jasa Penyediaan Makanan Konsumen tunduk kepada peraturan yang diawasi
oleh beberapa kementerian dalam pemerintahan. Operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen
harus mematuhi peraturan yang berhubungan dengan keamanan dan kebersihan makanan – Peraturan
Pemerintah No. 28 tahun 2004 yang mengatur ketentuan mengenai keamanan pangan, kualitas makanan,
dan nutrisi makanan bagi restoran, café, bisnis jasa boga, dan hotel. Operator harus memperoleh
Tanda Daftar Usaha Pariwisata berdasarkan Peraturan Kementerian Pariwisata No. 18 Tahun 2016.
Pemain-pemain baru yang ingin membangun usaha Jasa Penyediaan Makanan Konsumen harus
mendaftarkan diri kepada badan pariwisata dan kebudayaan pemerintah daerah untuk memperoleh
Tanda Daftar Usaha Pariwisata. Berdasarkan Keputusan Presiden No. 39 Tahun 2014, investor asing
diijinkan untuk memiliki kepemilikan sampai dengan 51% untuk restoran dan 49% untuk bar dan café.
Kepemilikan sisanya harus dimiliki oleh pemegang saham lokal.

Perubahan Peraturan Terbaru pada Sertifikasi Waralaba dan Sertifikasi Halal

Hukum-hukum yang mengatur bisnis waralaba pertama kali diperkenalkan pada 1997 dan terus
berkembang. Perubahan terbaru pada peraturan waralaba bertujuan untuk memberikan dukungan
yang lebih besar pada pengembangan barang dan jasa yang diproduksi lokal dan menyediakan
kesempatan-kesempatan yang lebih luas untuk bisnis lokal, seperti Reg. 68/M-DAG/PER/10/2012 dan
Reg. 07/M-DAG/PER/2/2013. Peraturan Menteri Perdagangan No.53/M-DAG/PER/8/2012 juga
menyatakan bahwa pemegang waralaba harus memprioritaskan SME ketika menunjuk pemilik
waralaba dan/atau pemasok. Namun, pengecualian atas persyaratan-persyaratan ini dapat dibuat atas
dasar kasus per kasus. Sebagai tambahan, pemilik waralaba dan pemegang waralaba diminta untuk
menggunakan barang dan/atau jasa yang diproduksi di dalam negeri untuk minimal 80% dari bahan
baku dan peralatan usaha mereka.

Karena Indonesia memiliki populasi muslim yang besar, sertifikasi Halal merupakan sebuah
pertimbangan penting bagi operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen. Pada September 2014,
Indonesia mengajukan sebuah peraturan yang mengatur produk Halal (Peraturan No. 33/2014 atas
Jaminan Produk Halal), sertifikasi Halal tersebut menjadi wajib untuk semua makanan, farmasi, dan
produk kosmetik dari Oktober 2019 ke depan. Sebuah institusi bernama Badan Jaminan Produk Halal
dibawah Kementerian Keagamaan dibentuk untuk menerbitkan sertifikasi Halal. Pemain-pemain di
industri makanan dan minuman Indonesia telah meminta pemerintah untuk mengevaluasi Peraturan
No.33/2014 dengan pertimbangan kesulitan untuk mengikutinya. Pada Januari 2017, Asosiasi Makanan
dan Minuman Indonesia mengemukakan keprihatinan bahwa batas waktu Oktober 2019 akan sulit
untuk dipenuhi karena itu memerlukan pemberian sertifikasi bagi lebih dari 10.000 produk baru dalam
kurun waktu tiga tahun.

128
BIAYA OPERASIONAL

Peningkatan Upah Mendorong Kenaikan Biaya Operasi dalam Jasa Penyediaan Makanan
Konsumen

Biaya operasi utama bagi operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen di Indonesia meliputi biaya
sewa dan utilitas, biaya-biaya bahan baku (Contoh bahan makanan) dan biaya tenaga kerja. Kondisi
ekonomi memiliki dampak yang signifikan pada biaya sewa, karena permintaan untuk ruangan ritel
bergantung pada kinerja umum ekonomi dan bisnis. Beberapa pemain Jasa Penyediaan Makanan
Konsumen juga rentan terhadap fluktuasi, seperti biaya-biaya yang lebih tinggi ketika terdapat
kekurangan penawaran atau ketika permintaan muncul pada musim puncak. Biaya-biaya tenaga kerja
untuk sector jasa telah meningkat selama periode penilaian. Rata-rata upah bersih per bulan untuk
sektor ini tumbuh dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan 13.6% pada periode dari 2012 hingga
2016, mencapai Rp2,1 juta pada 2016. Hal ini sebagian besar didorong oleh kenaikan tahunan dalam
upah minimum yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi negara. Kenaikan biaya-
biaya tenaga kerja telah memberikan tekanan pada margin keuntungan beberapa operator, sementara
operator lainnya meneruskan beban biaya tersebut kepada konsumen dengan menetapkan kenaikan
harga.

Fluktuasi Biaya Tenaga Kerja di Indonesia, Data Historis (2012-2016)

LAJU
PERTUMBUHAN
Juta Rp 2012 2013 2014 2015 2016 MAJEMUK
TAHUNAN
2012-2016
Rata-Rata Upah/Gaji Bersih per bulan untuk Sektor Jasa 1.28 1.57 1.57 1.67 2.13 13.6%
Sumber: BPS

PETA KOMPETISI

Pendatang Baru dalam Berbagai Kategori Jasa Penyediaan Makanan Konsumen

Lingkungan yang kompetitif untuk industri Jasa Penyediaan Makanan Konsumen masih tersegmentasi,
dengan banyak pemain-pemain internasional dan lokal mengoperasikan gerai berantai. Pasar untuk
Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai bergerak menuju segmentasi yang lebih besar dengan
munculnya pemain-pemain baru, seperti makanan vegetarian, Jepang, dan Korea. Pemain-pemain
industri telah mengobservasi pergerakan masuk atas pendatang-pendatang baru dalam kategori
makanan cepat saji yang berbeda, seperti Yoshinawa dan Amazy dalam makanan siap saji Jepang
dan pendatang baru dari Taiwan. Tahun lalu, Jollibee, pemain restoran ayam siap saji dari Filipina,
mengumumkan rencana untuk membuka 150 toko di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun.

Popularitas yang meningkat akan makanan Jepang dan Korea juga dirasakan pada segmen
restoran layanan penuh. Pemain-pemain baru termasuk Mujigae, Kyochon, Sushi Groove (di bawah
Grup Ismaya) dan Sushi Tei. Pemain baru yang ternama juga muncul di kategori steak, seperti
Holycow Steakhouse dan Carnivor. Pemain-pemain baru ini biasanya membidik konsumen
berpendapatan menengah sampai tinggi. Segmen café/bar juga melihat lebih banyak pemain baru yang
membuka gerai khusus kopi, berkat popularitas budaya kopi. Pemain-pemain baru termasuk Caribou
Coffee, Tobby’s Estate, Maxx coffee, Tanamera, Djournal Coffee, Filosofi Kopi, dsb.

Hambatan untuk Masuk

Kebutuhan modal adalah hambatan untuk masuk yang umum bagi industri Jasa Penyediaan Makanan
Konsumen. Sementara peraturan merupakan hambatan masuk yang semakin mengingkat karena
peraturan baru yang mencakup waralaba, sertifikasi Halal dan proteksi.

129
Kompetisi paling intens terjadi di kota besar seperti Jabodetabek, yang memiliki pasar yang relatif jenuh
dengan banyak pemain. Meskipun begitu, sebagian besar pendatang baru memilih untuk membuka
gerai baru di kota-kota dan wilayah yang lebih makmur, seperti Jawa, karena keterbatasan logistic di
wilayah yang kurang berkembang. Hambatan masuk lainnya adalah kemampuan untuk memahami
dan beradaptasi pada pilihan rasa lokal. Karena Indonesia memiliki populasi yang beragam lebih dari
300 grup etnis, pilihan konsumen di bagian-bagian yang berbeda di Indonesia bervariasi.

Kontribusi lokal dari pemain-pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen juga dipromosikan oleh
pemerintah lokal sebagai sebuah jalan untuk mengkonfirmasi budaya lokal atau mendukung pemasok
lokal. Sebagai contoh, desain restoran Pizza Hut di Bali wajib disetujui oleh pemerintah setempat.
Pemerintah daerah Aceh juga mendorong Pizza Hut untuk menawarkan kopi Aceh di dalam menunya.
Dengan demikian, operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen tidak hanya perlu untuk menyesuaikan
pada pilihan konsumen lokal, mereka juga harus mematuhi persyaratan spesifik di masing-masing
wilayah yang ditentukan oleh pemerintah lokal.

Peta Kompetisi Restoran Layanan penuh Berantai di Indonesia

Restoran Chinese food layanan penuh berantai adalah satu dari subkategori dari restoran Asia layanan
penuh berantai, dan Grup Duck King berkompetisi secara langsung dalam subkategori ini. Merek-merek
yang dikenal luas oleh pasar meliputi Ta Wan, Crystal Jade, Din Tai Fung, The Duck King, Paradise
Dynasty, dsb. Konsisten dengan kategori layanan makanan lain, sebagian besar restoran Chinese food
layanan penuh di Indonesia adalah pemain-pemain independen. Kesulitan dalam mendongkrak bisnis,
di samping menjaga konsistensi akan kualitas makanan tetap tinggi. Dengan demikian, industri ini
merupakan industri yang kompetitif dengan pemain-pemain pasar yang tidak hanya saling berkompetisi
dengan diri mereka sendiri, namun juga dengan pemain-pemain independen. Sebagai hasilnya, restoran
Chinese food layanan penuh berantai biasanya memiliki penempatan pasar untuk membedakan diri
mereka dengan yang lain. Penempatan dengan tipe-tipe masakan adalah pendekatan yang umum
terlihat di subkategori ini. Masakan Kanton dan Shanghai adalah dua tipe masakan populer di negara.

Masing-masing merek cenderung memiliki menu-menu spesial mereka sendiri. Sebagai contoh, menu
spesial Grup Duck King adalah bebek panggang; menu spesial Crystal Jade adalah la mian dan
xiao long bao; menu spesial Din Tai Fung adalah xiao long bao, dsb. Sebagai tambahan, sertifikasi Halal
adalah sebuah penempatan pasar yang diupayakan oleh operator seperti Ta Wan dan Grup Duck King.
Dalam jangka panjang, sertifikasi halal merupakan sertifikasi yang penting untuk diperoleh di Indonesia
karena populasi Muslimnya yang besar. Seringkali, masakan Chinese food bukan bagian dari pilihan
makanan utama karena sejumlah besar masakan yang mengandung babi. Dengan semakin tingginya
tingkat kompetisi dan kejenuhan pasar yang dihadapi operator restoran Chinese food layanan penuh
berantai, pasar Halal akan menawarkan peluang pasar yang menarik untuk pertumbuhan masa depan.

Mayoritas restoran Chinese food layanan penuh berantai masih berlokasi di pulau Jawa. Di masa depan,
pemain berantai utama telah membangun fondasi yang kuat di pulau Jawa diperkirakan akan melakukan
ekspansi ke wilayah-wilayah lain yang belum mengalami pertumbuhan penuh. Selain saluran-saluran
periklanan tradisional, merek-merek terkemuka diperkirakan akan semakin memanfaatkan platform
media sosial untuk menarik pelanggan.

Tentang Grup Duck King

Grup Duck King merupakan pemain lama dalam pasar restoran Asia layanan penuh berantai di
Indonesia. Sejak pendiriannya pada tahun 2003 di Jakarta Selatan, grup ini telah tumbuh cepat hingga
mengoperasikan 31 gerai di bawah 5 merek berbeda - The Grand Duck King Signature, The Grand
Duck King, The Duck King, The Duck King Noodle dan Kitchen juga the Imperial Chef.

Dibandingkan dengan beberapa kompetitor dalam pasar layanan makanan berantai yang mendirikan
gerai di bawah satu nama merek dengan strategi harga yang sama yang membidik rumah tangga dalam
kelompok pendapatan yang spesifik, strategi ini memungkinkan Grup Duck King untuk memanfaatkan
pertumbuhan kelas pendapatan menengah ke bawah, menengah, dan menengah ke atas yang
berkembang pesat.

130
Berdasarkan data yang disediakan oleh perusahaan dan perkiraan pasar dari Euromonitor, perusahaan
secara berturut-turut menguasai pangsa pasar sebesar 8,85%, 8,13% dan 8,18% dalam pasar restoran
Asia layanan penuh berantai di Indonesia pada 2014, 2015, dan 2016.

Restoran Layanan penuh Berantai Terkemuka di Indonesia, 2016 % pangsa

Ranking 2016 MEREK 2016 % Pangsa


1 Perusahaan A 17.1%
2 Perusahaan B 8.5%
3 Perusahaan C 7.6%
4 Perusahaan D 7.5%
5 Grup The Duck King 3.6%
Sumber: Euromonitor International Passport – Jasa Penyediaan Makanan Konsumen, Edisi 2018

ARAH STRATEGIS PERUSAHAAN

Sejak diperkenalkannya restoran pertamanya pada tahun 2003, The Duck King Group telah meluncurkan
sembilan merek secara total, melayani berbagai kebutuhan pelanggan di Indonesia. Portofolio merek
grup meliputi The Grand Duck King, The Grand Duck King Signatures, The Duck King, The Duck King
- Noodle and Kitchen, The Duck King - Szechuan Cuisine, Imperial Chef, Imperial Chef - Shanghai
Cuisine, Imperial Chef - Noodle and Kitchen, dan Fook Yew.

Untuk lebih menarik target pelanggan dari setiap merek, The Duck King Group menyediakan House
Specialty Menu di setiap merek sesuai dengan fokus pada segmen pasar perilaku, kebutuhan dan
selera pelanggan.

The Duck King

Konsep restoran Duck King dikonseptualisasikan kembali pada tahun 2003 sebagai rantai restoran casual,
menyajikan masakan Chinese food yang dapat dinikmati semua orang. Perusahaan memulai konsep
inti asli dari merek The Duck King Group - sebuah restoran bergaya keluarga yang menyajikan berbagai
masakan Chinese food otentik tanpa menu babi dan tanpa lemak babi. Merek ini menargetkan konsumen
massal dan sekarang menjadi tempat populer untuk acara gathering atau kuliner. Karakteristik utama
restoran The Duck King adalah bahwa restoran ini tidak menyajikan hidangan daging babi. Oleh karena
itu, konsep restoran Chinese food menarik bagi kelompok pelanggan Muslim yang lebih luas. Selain itu,
konsisten dengan penempatan posisi target massanya, merek ini memiliki banyak menu, menawarkan
hidangan yang berkisar dari daging bebek, nasi, makanan laut, dim sum, dan makanan penutup.
The Duck King telah membangun reputasi yang kuat sebagai salah satu restoran Chinese food paling
populer di Jakarta. Ekspansi ke 14 gerai di Jakarta, Surabaya, Bekasi, Banjarmasin dan Bandung
sejauh ini merupakan bukti. Contoh menu seperti Bebek Panggang, Tahu Jamur Shimeji, dan Udang
Mayonaise.

The Grand Duck King

Ketika ekonomi Indonesia berkembang dan konsumen lebih sering makan di luar, merek The Grand
Duck King diperkenalkan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Ini adalah konsep
masakan seperti merek The Duck King yang original tetapi memberikan pengalaman dalam bentuk
dan kualitas yang lebih premium - lebih banyak ruang, kapasitas tempat duduk yang lebih besar
dan pilihan menu yang lebih rumit. Dengan konsep signature yang terletak lebih dekat ke pusat
kota, merek ini menargetkan segmentasi masyarakat berpenghasilan tinggi yang melayani menu
premium dengan produk berkualitas tinggi. Misalnya, merek ini menargetkan pelanggan VIP dengan
menawarkan lebih banyak variasi menu seafood hidup, fresh dan premium sebagai konsep utama
The Grand Duck King. Dibandingkan dengan restoran The Duck King pertama yang berusaha
memberikan pengalaman bersantap yang casual kepada pelanggan, restoran The Grand Duck King
fokus untuk menawarkan pengalaman bersantap yang lebih mewah kepada pelanggan dengan desain
interiornya yang ramping dan mewah. Dengan demikian merek ini juga memposisikan pada titik
harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan The Duck King. Posisi premium juga ditunjukkan pada
dekorasi di outlet. Sebagai contoh, Giant Aquarium dibangun di depan gerai The Grand Duck King di
Grand Indonesia untuk meningkatkan citra merek premium sebuah restoran seafood. Contoh Menu
seperti Jasmine Tea Smoked Duck, Smoked Royal Golden Duck, dan Pearl Sashimi Lobster.

131
The Grand Duck King Signatures

Mengantisipasi segmen konsumen yang berkembang yang menghargai pengalaman bersantap


yang lebih baik, merek The Grand Duck King Signatures didirikan. Ini adalah restoran unggulan grup
yang mewujudkan penekanannya pada penawaran masakan Chinese food berkualitas tinggi kepada
pelanggan. Merek ini selangkah lebih maju dibandingkan dengan restoran lain, dengan melayani
permintaan khusus seperti menawarkan pilihan untuk makan di ruang private. Hal ini menjadi fitur yang
dihargai bagi pelanggan korporat. Merek ini juga bertujuan untuk memenuhi peningkatan permintaan
eksklusif dan pengalaman bersantap yang unik. Konsep ini tidak hanya menawarkan pengalaman
makan kelas atas, tetapi juga hidangan-hidangan khas yang dirancang khusus untuk merek tersebut.

Imperial Chef

Seiring pertumbuhan grup, merek baru bernama Imperial Chef dibuat. Perbedaan nama dari nama
merek utama adalah langkah yang disengaja untuk konsep ini agar dapat menawarkan hidangan
daging babi. Ini menargetkan segmen yang lebih tradisional dari populasi keturunan Tiongkok Indonesia
dengan menyajikan hidangan daging babi yang akrab bagi mereka. Secara keseluruhan, Imperial Chef
memanfaatkan kekuatan inti grup dan memperluas jangkauannya ke klien yang lebih luas. Contoh
menu seperti Crispy Suckling Pig, Crispy Roasted Pork Belly, dan Pork Cha Siew.

The Duck King Noodle and Kitchen

The Duck King Noodle and Kitchen adalah konsep terbaru yang diperkenalkan oleh The Duck King Group
dalam menanggapi segmen konsumen yang semakin berkembang yang menghargai kesederhanaan
dan pilihan bersantap yang andal. Dengan berfokus pada hal-hal penting, merek menawarkan berbagai
hidangan dengan harga terjangkau, sehingga memperluas basis pelanggannya lebih lanjut untuk
memasukkan segmen berpenghasilan menengah ke bawah. Restoran bergaya Casual Dining Concept
ini menyajikan mie buatan tangan (Lamian) buatan sendiri di daerah pinggiran kota. Contoh-contoh
menu adalah seperti Hand Pulled Noodles with Sliced Beef Shank and Spring Onion in Spicy Soup.

STRATEGI PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN BASE PELANGGAN

Selain strategi untuk menciptakan merek baru untuk beradaptasi dengan perubahan dinamika
konsumen, The Duck King Group juga memperkenalkan program lain yang populer di kalangan
pelanggan. Misalnya, The Duck King Group secara menawarkan promosi untuk pengunjung selama
acara-acara tertentu di gerai tertentu untuk menargetkan segmen pasar yang tepat dan kebutuhan
sesuai dengan setiap area. Beberapa contoh promosi seperti:
- 200% voucher Cashback selama PILKADA Jakarta;
- Program Lucky Draw (Hadiah Rp150.000.000 selama Promosi Ulang Tahun ke 15);
- Promosi Hari Kemerdekaan (17 Menu Terpilih seharga Rp45.000 ++, 8 Menu Terpilih seharga
Rp72.000 ++);
- Promosi Menu Gratis selama libur panjang akhir pekan (dengan menu berbeda ditawarkan setiap
akhir pekan yang panjang)
- All You Can Eat Dimsum; dan
- All You Can Eat Ala Carte.

Selain promosi musiman, The Duck King Group juga bermitra dengan berbagai bank lokal dan
internasional terkenal dan pemain e-commerce untuk memberikan penawaran jangka panjang kepada
pelanggan untuk meningkatkan reputasi merek di antara pelanggan yang ada dan meningkatkan
penjualan dengan mendapatkan pelanggan baru.

132
Dengan beberapa merek, yang masing-masing menargetkan segmen konsumen tertentu, The Duck
King Group memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan segmen pendapatan menengah yang
sedang tumbuh di Indonesia, serta untuk memanfaatkan sinergi dari merek dengan memanfaatkan
kesuksesan masing-masing merek. Misalnya, untuk terus meningkatkan loyalitas pelanggan, The Duck
King Group juga menawarkan berbagai program:
- Program Keanggotaan ACI (Asia Culinary Inc) menawarkan hak istimewa bagi pelanggan dari
semua merek di bawah Asia Culinary Inc. Hal ini meningkatkan kesadaran di antara konsumen di
seluruh portofolio merek untuk menargetkan segmen pasar yang lebih luas.
- Program HUT Undian Beruntung yang berlangsung selama musim perayaan grup adalah program
undian berhadiah yang memberikan penghargaan kepada pelanggan setia di semua merek. Ini
bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan serta untuk menarik pelanggan baru.
- Selama festival Mooncake (selama Chinese New Year), berbagai merek di bawah The Duck
King Group juga menawarkan promosi Mooncake tahunan dengan kue bulan buatan sendiri dan
kemasan premium. Seluruh portofolio merek yang menjual produk yang sama menciptakan sinergi
dalam iklan dan kesadaran merek.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK TERDAPAT KECENDERUNGAN


YANG SIGNIFIKAN DALAM PRODUKSI, PENJUALAN, PERSEDIAAN, BEBAN, DAN HARGA
PENJUALAN SEJAK TAHUN BUKU TERAKHIR YANG DAPAT MEMPENGARUHI KEGIATAN
USAHA DAN PROSPEK KEUANGAN PERSEROAN, SELAIN FAKTOR RISIKO YANG DI LUAR
KENDALI PERSEROAN SEBAGAIMANA TELAH DIUNGKAPKAN PADA BAB FAKTOR RISIKO.

SETIAP KECENDERUNGAN, KETIDAKPASTIAN, PERMINTAAN, KOMITMEN, ATAU


PERISTIWA YANG DAPAT DIKETAHUI YANG DAPAT MEMPENGARUHI SECARA SIGNIFIKAN
PENJUALAN BERSIH ATAU PENDAPATAN USAHA, PENDAPATAN DARI OPERASI BERJALAN,
PROFITABILITAS, LIKUIDITAS ATAU SUMBER MODAL, ATAU PERISTIWA YANG AKAN
MENYEBABKAN INFORMASI KEUANGAN YANG DILAPORKAN TIDAK DAPAT DIJADIKAN
INDIKASI ATAS HASIL OPERASI ATAU KONDISI KEUANGAN MASA MENDATANG, TELAH
DIUNGKAPKAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO YANG BERADA DI LUAR KENDALI PERSEROAN,
SEBAGAIMANA TELAH DIUNGKAPKAN PADA BAB FAKTOR RISIKO.

133
IX. EKUITAS

Tabel berikut ini menggambarkan posisi ekuitas Perseroan yang disajikan berdasarkan laporan posisi
keuangan Perseroan pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016, dan 2015.

Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas
Anak, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan konsolidasian dan informasi tambahan
Perseroan dan Entitas Anak untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017, 2016 dan 2015. Laporan Keuangan Perseroan dan
Entitas Anak untuk tanggal dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International
Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik
Sigiro, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian, melalui laporannya tertanggal 24 September 2018.
Laporan Keuangan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017,
2016 dan 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant
Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh
akuntan publik Ciwi Paino, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas suatu
hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK 38, melalui
laporannya tertanggal 11 Mei 2018.

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 31 Desember
Keterangan 2018 2017 2016 2015
Ekuitas
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Modal saham 75.000 2.500 2.500 2.500
Tambahan modal disetor 265.090 265.284 6.578 6.578
Saldo laba 27.162 48.166 212.041 123.449
Komponen ekuitas lainnya (282) (282) (17) 323
Sub Jumlah 366.970 315.668 221.102 132.850
Kepentingan Non Pengendali 2.774 2.558 19.999 20.439
TOTAL EKUITAS 369.744 318.226 241.101 153.289

Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus tidak terdapat perubahan struktur permodalan dan
kepemilikan saham Perseroan selain yang sudah diungkapkan di prospektus ini.

Di bawah ini disajikan posisi ekuitas proforma Perseroan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan setelah
memperhitungkan dampak dari dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham ini:

134
TABEL PROFORMA EKUITAS PADA TANGGAL 31 MARET 2018

Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 513.330.000 (lima ratus tiga belas juta tiga ratus tiga puluh
ribu) saham biasa atas nama yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100
(seratus Rupiah) dengan Harga Penawaran Rp505 setiap saham.

Seandainya perubahan ekuitas Perseroan karena adanya Penawaran Umum Perdana Saham kepada
Masyarakat terjadi pada tanggal 31 Maret 2018, maka proforma struktur permodalan Perseroan pada
tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk jumlah saham dan Harga Penawaran)
Posisi ekuitas menurut Perubahan ekuitas setelah Proforma ekuitas pada
laporan posisi tanggal 31 Maret 2018 jika tanggal 31 Maret 2018
Uraian dan Keterangan
keuangan pada tanggal diasumsikan terjadi pada setelah Penawaran
31 Maret 2018 tanggal tersebut: Umum Perdana Saham
Modal saham 75.000 51.333 126.333
Tambahan modal disetor 265.090 207.899 472.989
Saldo laba 27.162 - 27.162
Komponen ekuitas lainnya (282) - (282)
Sub-jumlah 366.970 259.232 626.202
Kepentingan non-pengendali 2.774 - 2.774
Jumlah Ekuitas 369.744 259.232 628.976

135
X. KEBIJAKAN DIVIDEN

Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan,
laba bersih Perseroan dapat dibagikan kepada Pemegang Saham sebagai dividen setelah penyisihan
dana cadangan wajib yang dipersyaratkan undang-undang. Pembagian dividen harus disetujui oleh
Pemegang Saham melalui keputusan RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi Perseroan. Selain
itu pembagian dividen hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang positif
sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas pasal 71.

Manajemen Perseroan, merencanakan kebijakan pembagian dividen kas maksimum 50% (tiga puluh
persen) dari laba bersih Perseroan untuk setiap tahunnya dimulai dari tahun buku 2018 yang akan
dilakukan melalui keputusan RUPS Luar Biasa dengan dasar perhitungan bahwa Perseroan akan
memberikan keuntungan yang proporsional antara Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan
adanya pertumbuhan Perseroan dimasa yang akan datang. Perseroan berencana untuk membagikan
dividen setidaknya sekali setahun kecuali diputuskan lain dalam RUPS. Direksi Perseroan akan
membayarkan dividen, dengan persetujuan pada pemegang saham dalam RUPS. Pembagian dividen
akan dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi keuangan, tingkat kesehatan Perseroan serta
undang-undang yang berlaku.

Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum Perdana Saham ini akan memperoleh
hak-hak yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk
menerima dividen.

Perseroan tidak memiliki negative covenants sehubungan dengan pembatasan pihak ketiga dalam
rangka pembagian dividen.

136
XI. PERPAJAKAN

Perpajakan Untuk Pemegang Saham

Pajak Penghasilan atas dividen dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang
berlaku. Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang - Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 mengatur
bahwa dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh Perseroan Terbatas sebagai Wajib Pajak
dalam negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan
modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia dikecualikan dari Objek
Pajak dengan syarat:

• Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan


• Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang
menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25%
dari jumlah modal yang disetor.

Selanjutnya, Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 234/PMK.03/2009 tanggal


29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada
Dana Pensiun Yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak Penghasilan maka penghasilan yang diterima
atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan dari penanaman
modal antara lain berupa dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di
Indonesia dikecualikan dari Objek Pajak Penghasilan.

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri (termasuk Bentuk Usaha Tetap) yang
tidak memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) dimana persentase penyertaan saham kurang dari
25% maka pembayaran dividen tersebut merupakan Objek pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23
sebesar 15% dari jumlah bruto sebagaimana diatur di dalam Pasal 23 ayat (1) Undang-undang No. 7
Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang - Undang
No. 36 Tahun 2008. Lebih lanjut, sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1a) maka apabila Wajib Pajak yang
menerima atau memperoleh penghasilan dividen tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak,
besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% dari tarif yang semula dimaksud atau sebesar 30%
dari penerimaan brutonya.

Besarnya tarif Pajak Penghasilan yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang diterima
atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2c)
Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, yaitu paling tinggi sebesar 10%
(sepuluh persen) dan bersifat final. Penetapan mengenai besarnya tarif tersebut dalam Pasal 17 ayat
(2d) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan
atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri.

Selanjutnya, pembagian dividen kepada Wajib Pajak Luar Negeri berdasarkan ketentuan Pasal 26
ayat (1) Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 wajib dipotong Pajak Penghasilan sebesar 20%
dari kas yang akan dibagikan (dalam hal dividen tunai) atau 20% dari nilai par (dalam hal dividen saham)
atau tarif yang lebih rendah sesuai dengan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dalam
hal penerima dividen merupakan penduduk dari suatu Negara yang telah menandatangani Perjanjian
Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan memenuhi ketentuan sebagaimana
diatur di dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan
Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda,sebagaimana telah diubah dengan PER-10/PJ/2017

137
Untuk dapat menerapkan tarif sesuai P3B, maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda,
sebagaimana telah diubah dengan PER-10/PJ/2017, Wajib Pajak Luar Negeri diwajibkan untuk
melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD)/ Certificate of Domicile of Non Resident for Indonesia
Tax Withholding yaitu:
1. Form-DGT 1 atau;
2. Form-DGT2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui
kustodian sehubungan dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang
diperdagangkan atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN
yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
di negara mitra dan merupakan subjek pajak di negara mitra;
3. Form SKD yang lazim diterbitkan oleh negara mitra dalam hal Competent Authority di negara mitra
tidak berkenan menandatangani Form DGT-1/ DGT-2, dengan syarat:
• Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris;
• Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan
Pajak tempat salah satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib Pajak;
• Paling sedikit mencantumkan informasi mengenai nama WPLN, tanggal penerbitan, dan tahun
pajak berlakunya Certificate of Residence; dan
• Mencantumkan nama dan ditandatangani atau diberi tanda yang setara dengan tanda tangan
oleh Pejabat yang Berwenang sesuai dengan kelaziman di negara mitra atau yurisdiksi mitra
P3B.

Selain persyaratan berupa Form-DGT1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra, sesuai
dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan
Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-10/PJ/2017
tanggal 19 Juni 2017, WPLN juga wajib memenuhi persyaratan sebagai Beneficial Owner atau pemilik
yang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan, dengan syarat sebagai berikut:
• Bagi WPLN orang pribadi, tidak bertindak sebagai Agen atau Nominee; atau
• Bagi WPLN badan, tidak bertindak sebagai Agen, Nominee, atau Conduit, yang harus memenuhi
ketentuan:
1. Mempunyai kendali untuk menggunakan atau menikmati dana, aset, atau hak yang
mendatangkan penghasilan dari Indonesia;
2. Tidak lebih dari 50% penghasilan badan digunakan untuk memenuhi kewajiban kepada pihak
lain;
3. Menanggung risiko atas aset, modal atau kewajiban yang dimiliki; dan
4. Tidak mempunyai kewajiban baik tertulis maupun tidak tertulis untuk meneruskan sebagian
atau seluruh penghasilan yang diterima dari Indonesia kepada pihak lain.

Pengenaan Pajak Penghasilan atas transaksi pengalihan saham di Bursa Efek Indonesia diatur
di dalam Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
No. 41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di
Bursa Efek dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997
tentang Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan
Saham di Bursa Efek, ditetapkan sebagai berikut:

1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan
saham di Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi dan
bersifat final. Pembayaran Pajak Penghasilan yang terutang dilakukan dengan cara pemotongan
oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi
penjualan saham;

2. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,5% dari
nilai seluruh saham perusahaan yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum Perdana Saham;

138
3. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan dilakukan oleh Emiten atas nama masing-masing
pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 bulan setelah saham tersebut
diperdagangkan di Bursa Efek. Namun, apabila pemilik saham pendiri tidak memilih untuk memenuhi
kewajiban perpajakan dengan cara membayar tambahan Pajak Penghasilan final 0,5% tersebut,
maka penghitungan Pajak Penghasilan atas keuntungan penjualan saham pendiri dilakukan
berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai dengan Pasal 17 Undang-undang
Pajak Penghasilan No. 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang
No. 36 Tahun 2008.

Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Perseroan

Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh),
Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Restoran (PB1) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dimana
perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan
peraturan perpajakan yang berlaku.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI DIHARAPKAN
UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI
AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN
SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI.

Kewajiban perpajakan Perseroan untuk tahun fiskal 2016 atas PPh 21, PPh 23, PPh 26, PPh pasal 4 (2),
PPh pasal 29, PB1 dan PPN telah dipenuhi oleh Perseroan. Seluruh kewajiban perpajakan Perseroan
untuk tahun fiskal 2016, telah dibayarkan dan dilaporkan ke instansi terkait.

Transaksi Perseroan dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa wajib memperhatikan ketentuan
pasal 18 ayat 3 dan 4 Undang-undang No. 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang - Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dan Peraturan Direktur Jenderal
Pajak No. 43 tahun 2010 yang diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. 32 tahun 2011
tentang Penerapan Prinsip Kewajaran Dan Kelaziman Usaha Dalam Transaksi Antara Wajib Pajak
Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa.

139
XII. PENJAMINAN EMISI EFEK

1. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek

Sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang dinyatakan dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi
Efek Penawaran Umum Perseroan No. 21 tanggal 28 Agustus 2018 yang dibuat di hadapan Fathiah
Helmi, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek No. 37 tanggal 12 September 2018, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris
di Jakarta dan Akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 78 tanggal 26 September
2018, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta (selanjutnya disebut “Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek”), para Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah
ini secara sendiri-sendiri menyetujui untuk menawarkan dan menjual Saham Yang Akan Ditawarkan
Perseroan kepada masyarakat sesuai bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan
penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual dengan
Harga Penawaran pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum. Perjanjian Penjaminan Emisi
Efek ini menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada sebelumnya
dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dan Penjamin Emisi Efek.

Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang ikut serta dalam Penjaminan Emisi Saham Perseroan
telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7, Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam-LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 31 Desember 2011 tentang Pemesanan dan
Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Pihak yang bertindak sebagai Manajer Penjatahan dalam Penawaran Umum ini adalah PT Mirae
Asset Sekuritas Indonesia.

Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari Penjamin Emisi Efek dalam
Penawaran Umum Perseroan adalah sebagai berikut:

Porsi Penjaminan
No. Penjamin Emisi
Jumlah Saham Nilai (Rp) Persentase (%)
Penjamin Pelaksana Emisi Efek:      
1 PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 30.000 15.150.000 0,01%
2 PT Danareksa Sekuritas 30.000 15.150.000 0,01%
3 PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 513.270.000 259.201.350.000 99,98%
  Jumlah 513.330.000 259.231.650.000 100,00%

2. Penentuan Harga Penawaran Pada Pasar Perdana

Harga Penawaran untuk Saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan
dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Penetapan Harga Penawaran sebesar Rp505 (lima ratus lima Rupiah) telah mempertimbangkan hasil
bookbuilding yang telah dilakukan para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan melakukan penjajakan
kepada para investor di pasar domestik dengan pertimbangan berbagai faktor seperti:
- Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan;
- Permintaan investor;
- Kinerja Keuangan Perseroan;
- Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan
keterangan mengenai industri infrastruktur di Indonesia;
- Penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, baik di masa lampau
maupun pada pada saat Prospektus ini diterbitkan, serta prospek usaha dan prospek pendapatan
di masa mendatang;

140
- Status dari perkembangan terakhir Perseroan;
- Faktor-faktor di atas dalam kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode penilaian
untuk beberapa perusahaan yang bergerak di bidang yang sejenis dengan Perseroan;
- Penilaian berdasarkan rasio perbandingan P/E dari beberapa perusahaan publik yang tercatat di
Bursa Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan; dan
- Mempertimbangkan kinerja saham di perusahaan sejenis di pasar sekunder yang sahamnya sudah
tercatat di bursa efek regional.

141
XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran Umum Perdana Saham
ini adalah sebagai berikut:

Akuntan Publik
: KAP Gani Sigiro & Handayani (Member of Grant Thornton
International)
Sampoerna Strategic Square South Tower Level 25
Jalan Jendral Sudirman Kav. 45-46, Jakarta 12930

No STTD : STTD-KAP-00007/PM.22/2017
Tanggal STTD : 25 Juli 2017
Keanggotaan Asosiasi : Anggota Ikatan Akuntan Publik Indonesia
Anggota Ikatan Akuntansi Indonesia
No. Keanggotaan IAPI : 1628 atas nama Tagor Sidik Sigiro
Standar Profesi : Standar Profesional Akuntan Publik yang
dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia
Pedoman Kerja : SPAP, GTIL Audit Manual, EQCM
Surat Penunjukan : 309/GSH/EL/VIII/18 tanggal 9 Agustus 2018

Tugas pokok akuntan publik dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini
adalah melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh
IAPI. Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan
dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa
laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi
pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-
jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi
penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan
yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan
keuangan secara keseluruhan.

Konsultan Hukum : Assegaf Hamzah & Partners


Capital Place, Level 36 & 37
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 18
Jakarta 12710

No. STTD : 343/PM/STTD-KH/2000 tanggal 29 Desember


2000 atas nama Ahmad Fikri Assegaf, S.H., LL.M.
Keanggotaan Asosiasi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
Nomor 200101
Pedoman Kerja : Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum
Pasar Modal, Lampiran dari Keputusan
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
No. KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari
2005 sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar
Modal No. KEP.04/HKHPM/XI/2012 tanggal
6 Desember 2012, Keputusan Himpunan
Konsultan Hukum Pasar Modal No. 01/
KEPHKHPM/II/2014 tanggal 4 Februari 2014
dan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
No. 02/KEP-HKHPM/V/2017 tanggal 30 Mei 2017
Surat Penunjukan : No. 0954/02/01/06/17 tanggal 9 Juni 2017.

142
Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum
Perdana Saham ini adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum
secara independen, sesuai dengan norma atau Standar Profesi dan kode
etik konsultan hukum dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi
hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan yang disampaikan oleh
Perseroan kepada Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan Konsultan Hukum
tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang
merupakan penjelasan atas Perseroan dan menjadi dasar dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan
mandiri.

Notaris : Fathiah Helmi, SH, MKn


Graha Irama, Lantai 6, Suite C
Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav 1&2
Kuningan
Jakarta 12950

No. STTD : 02/STTD-N/PM/1996


No. Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia (INI)
No. 011.003.027.260958
Pedoman Kerja : Undang-undang No. 30 tahun 2004 tentang
Jabatan Notaris sebagaimana terakhir diubah
berdasarkan Undang-undang No. 2 tahun 2014
tentang Perubahan atas Undang-undang No. 30
tahun 2004
Surat Penunjukan : 017/LGL-JBI/III/2018 tanggal 1 Maret 2018


Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam rangka
Penawaran Umum Perdana Saham ini antara lain adalah membuat akta-
akta sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, antara lain
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Perseroan, Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham.

Pedoman kerja berdasarkan Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang


Jabatan Notaris jo Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, dan Kode
Etik Notaris.

Biro Administrasi Efek : PT Datindo Entrycom


Jl. Hayam Wuruk No. 28
Jakarta 10120

No. STTD : Kep 16/PM/1991


Keanggotaan Asosiasi : Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI)

Perseroan menunjuk PT Datindo Entrycom sebagai BAE berdasarkan



Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham.

Ruang lingkup tugas BAE dalam rangka Penawaran Umum Perdana


Saham ini, sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang
berlaku, meliputi penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan
PembelianSaham (DPPS) dan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham
(FPPS) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan
dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan
dari Penjamin Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan

143
penjatahan saham, serta melakukan administrasi pemesanan danpembelian
saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Para Penjamin
Pelaksana Emisi bersama-sama dengan BAE, memiliki hak untuk menolak
pemesanan yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan yang berlaku.
Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah saham yang
ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan sesuai dengan rumus
penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak Formulir
Konfirmasi Penjatahan Saham dan menyiapkan laporan penjatahan. BAE
juga bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS), apabila
diperlukan, dan menyusun laporan Penawaran Umum Perdana Saham
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Perdana
Saham ini menyatakan tidak mempunyai hubungan Afiliasi baik langsung maupun tidak
langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

144
XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR
DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT
PEMEGANG SAHAM

Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Prospektus ini adalah merupakan Anggaran
Dasar Perseroan yang terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa No. 18 tanggal 21 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,
yang telah mendapat persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0017114.
AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018 dan diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0234653 tanggal
21 Agustus 2018 serta diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0234654 tanggal 21 Agustus 2018, dan
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0109705.AH.01.11.
Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018. Anggaran Dasar Perseroan tersebut telah sesuai dengan
Peraturan No. IX.J.1, POJK No. 32, POJK No. 10, POJK No. 33 serta UUPT.

Ketentuan Penting dalam Anggaran Dasar:

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA


Pasal 3

1. Maksud dan tujuan Perseroan ini adalah melakukan usaha dalam bidang perdagangan, industri,
dan jasa.
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan
usaha sebagai berikut:
a. Kegiatan usaha utama Perseroan untuk:
a. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu khusus berdagang bahan-bahan
makanan dan minuman, baik dengan cara ekspor, impor, antar pulau dan lokal, baik
untuk perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi, serta
bertindak sebagai leveransir, supplier, distributor, grosir, perwakilan atau agen, baik dari
perusahaan-perusahaan di dalam negeri maupun di luar negeri; dan
b. Menjalankan usaha dalam bidang industri bahan-bahan makanan dan minuman, industri
roti dan kue.
c. Menjalankan usaha dalam bidang jasa antara lain catering/jasa boga, restoran/rumah
makan dan jasa franchise.
b. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama adalah sebagai berikut:
a. Melakukan ekspor dan/atau impor bahan baku dan bahan lainnya terkait produksi dan
distribusi;
b. Melakukan pengiriman atau pendistribusian hasil produksi industri terkait ke gerai restoran;
c. Impor mesin, chinaware, box mooncake, bahan-bahan baku dan bahan tambahan dan/
atau penunjang makanan serta minuman;
d. Jasa konsultasi manajemen restoran;
e. Bergerak di bidang usaha catering dan/atau perhotelan; dan
f. Bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman, bahan baku dan/atau bahan
penunjang makanan dan minuman antara lain mendistribusikan produk saos atau chili oil.

145
MODAL
Pasal 4

1. Modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp300.000.000.000,00 (tiga ratus miliar Rupiah) yang
terbagi atas 3.000.000.000 (tiga miliar) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp100,00
(seratus Rupiah).
2. Dari Modal Dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sejumlah 770.000.000 (tujuh ratus tujuh
puluh juta) saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham,
dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp77.000.000.000,00 (tujuh puluh tujuh miliar
Rupiah), yang telah disetor penuh oleh para Pemegang Saham dengan rinciannya serta nilai
nominal sahamnya disebutkan pada bagian akhir akta ini.
3. 100% (seratus persen) dari nilai nominal setiap saham yang telah ditempatkan dan disetor tersebut
di atas, atau seluruhnya sebesar Rp77.000.000.000,00 (tujuh puluh tujuh miliar Rupiah), telah
disetor oleh para Pemegang Saham Perseroan dengan dengan bentuk penyetoran sebagaimana
tercantum dalam Akta Nomor: 01 tanggal 09-05-2018 (sembilan Mei dua ribu delapan belas),
yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Magister
Humaniora, Notaris, di Jakarta, yang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasarnya
telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0186279 tanggal
09-05-2018 (sembilan Mei dua ribu delapan belas).
4. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan Perseroan dengan persetujuan Rapat
Umum Pemegang Saham (“RUPS”). Syarat dan harga tertentu atas saham yang akan dikeluarkan
Perseroan ditetapkan oleh Direksi dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Dewan
Komisaris dan harga tersebut tidak di bawah nilai nominal, dengan mengindahkan ketentuan
dalam Anggaran Dasar ini, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
dan perubahan/penggantinya (selanjutnya disebut ”UUPT”), dan peraturan perundang-undangan
di bidang Pasar Modal, serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan
dicatatkan. Setiap saham dalam simpanan yang dikeluarkan lebih lanjut harus disetor penuh.
5. Penyetoran atas saham dapat dilakukan dalam bentuk uang atau dalam bentuk lain selain uang
dan/atau berupa hak tagih. Penyetoran tersebut wajib memenuhi peraturan Pasar Modal dan
perundang-undangan lain yang mengatur mengenai penyetoran tersebut.
6. Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang baik berupa benda berwujud maupun tidak
berwujud wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a). Benda yang akan dijadikan setoran modal dimaksud wajib diumumkan kepada publik pada
saat pemanggilan RUPS mengenai penyetoran tersebut;
b). Benda yang dijadikan sebagai setoran modal wajib dinilai oleh Penilai yang terdaftar di Otoritas
Jasa Keuangan (selanjutnya Otoritas Jasa Keuangan disebut ”OJK”) dan tidak dijaminkan
dengan cara apapun juga;
c). Memperoleh persetujuan RUPS dengan kuorum sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
ini.
d). Dalam hal benda yang dijadikan sebagai setoran modal dilakukan dalam bentuk saham
perseroan yang tercatat di Bursa Efek, maka harganya harus ditetapkan berdasarkan nilai
pasar wajar.
e). Dalam hal penyetoran tersebut berasal dari laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan,
dan/atau unsur modal sendiri, maka laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan, dan/
atau unsur modal sendiri lainnya tersebut sudah dimuat dalam Laporan Keuangan Tahunan
terakhir yang telah diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di OJK.
7. Perseroan dalam melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (selanjutnya disebut “HMETD”), kepada pemegang saham wajib mengumumkan informasi
mengenai rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD kepada pemegang saham
paling lambat bersamaan dengan pengumuman RUPS melalui paling sedikit 1 (satu) Surat Kabar
berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional atau Situs Web Bursa dan Situs Web Perseroan
yang isinya memenuhi prinsip-prinsip yang diatur dalam Pasar Modal.

146
8. Pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas;
Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas
adalah Saham, Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk
memperoleh saham dari Perseroan selaku penerbit), dilakukan dengan:
a). memberikan HMETD yaitu hak yang melekat pada saham yang memberikan kesempatan
pemegang saham yang bersangkutan untuk membeli saham dan/atau efek bersifat ekuitas
lainnya yang dapat dikonversikan menjadi saham atau yang memberikan hak untuk membeli
saham, sebelum ditawarkan kepada pihak lain;
b). pengeluaran saham/penambahan modal dengan HMETD atau tanpa HMETD dilakukan
dengan persetujuan RUPS dan sesuai dengan ketentuan di bidang Pasar Modal;
c). pelaksanaan pengeluaran saham dalam portepel untuk pemegang Efek yang dapat ditukar
dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, dapat dilakukan
oleh Direksi berdasarkan RUPS Perseroan terdahulu yang telah menyetujui pengeluaran Efek
tersebut.
d). Perseroan wajib mengadakan alokasi saham dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya yang
tidak dipesan pada harga pemesanan yang sama kepada semua pemegang saham yang
menyatakan berminat untuk membeli tambahan saham dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya
pada periode pelaksanaan HMETD dimaksud.
e). HMETD tersebut dapat dijual dan dialihkan kepada pihak lain, dengan mengindahkan ketentuan
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di
Indonesia.
f). Dalam hal masih terdapat sisa Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang
saham sebagaimana dimaksud dalam butir d di atas, maka dalam hal terdapat pembeli siaga,
Efek Bersifat Ekuitas tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai
pembeli siaga dengan harga dan syarat-syarat yang sama.
g). Jika Perseroan bermaksud melakukan penambahan modal yang penggunaan dananya
digunakan untuk melakukan transaksi dengan nilai tertentu yang telah ditetapkan, dalam
penambahan modal dimaksud wajib terdapat pembeli siaga yang menjamin untuk membeli
sisa saham dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya paling rendah pada harga penawaran
atas saham dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya, yang tidak dilaksanakan oleh pemegang
HMETD.
h). Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran dan saham yang
diterbitkan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham yang mempunyai klasifikasi yang
sama yang diterbitkan oleh Perseroan dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk
mengurus pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
i). Pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas/penambahan modal tanpa memberikan HMETD, dapat
dilakukan dalam hal pengeluaran saham:
A. Ditujukan kepada karyawan Perseroan; dan/atau
B. Ditujukan kepada pemegang obligasi atau Efek lain yang dapat dikonversi menjadi saham,
yang telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPS; dan/atau
C. Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui RUPS;
dan/atau
D. Dilakukan sesuai dengan peraturan dibidang Pasar Modal yang memperbolehkan
penambahan modal tanpa HMETD.
9. Penambahan Modal Dasar Perseroan;
a). Penambahan Modal Dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS.
Perubahan Anggaran Dasar dalam rangka perubahan Modal Dasar harus disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau penggantinya.
b). Penambahan Modal Dasar yang mengakibatkan Modal Ditempatkan dan Disetor menjadi
kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari Modal Dasar, dapat dilakukan sepanjang:
b.1. Telah memperoleh persetujuan RUPS untuk menambah Modal Dasar;
b.2. Telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dan/atau penggantinya;
b.3. Penambahan modal ditempatkan dan disetor sehingga menjadi paling sedikit 25%
(dua puluh lima persen) dari Modal Dasar wajib dilakukan dalam jangka waktu paling
lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dan/atau penggantinya.

147
b.4. Dalam hal penambahan Modal Disetor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 9
huruf b butir 3 Anggaran Dasar ini tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus
mengubah kembali Anggaran Dasarnya, sehingga Modal Dasar dan Modal Disetor
memenuhi ketentuan Pasal 33 ayat (1) dan ayat (2) UUPT, dalam jangka waktu 2 (dua)
bulan setelah jangka waktu dalam Pasal 4 ayat 9 huruf b butir 3 Anggaran Dasar ini tidak
terpenuhi;
b.5. Persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 9 huruf b butir 1 Anggaran
Dasar ini termasuk juga persetujuan untuk mengubah anggaran dasar sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat 9 huruf b butir 4 Anggaran Dasar ini.
c). perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penambahan Modal Dasar menjadi efektif setelah
terjadinya penyetoran modal yangmengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling
kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama
dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban
Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan Anggaran Dasar ini kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau penggantinya atas pelaksanaan
penambahan modal disetor tersebut.
10. Perseroan dapat membeli kembali saham-saham yang telah di bayar penuh dan pembelian kembali
saham tersebut dengan memperhatikan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku, khususnya peraturan Pasar Modal.

SAHAM
Pasal 5

1. Saham-saham Perseroan adalah saham-saham atas nama, sebagaimana terdaftar dalam Daftar
Pemegang Saham Perseroan.
2. Perseroan hanya mengakui seorang atau 1 (satu) badan hukum sebagai pemilik dari 1 (satu) saham,
yaitu orang atau badan hukum yang namanya tercatat sebagai pemilik saham yang bersangkutan
dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.
3. Setiap 1 (satu) saham memberikan 1 (satu) hak suara.
4. Dalam hal 1 (satu) saham karena sebab apapun menjadi milik beberapa orang, maka para pemilik
bersama tersebut harus menunjuk secara tertulis seorang diantara mereka atau orang lain sebagai
wakil mereka bersama dan hanya nama wakil ini saja yang dimasukkan dalam Daftar Pemegang
Saham dan wakil ini harus dianggap pemegang yang sah dari saham bersangkutan dan berhak
untuk menjalankan dan mempergunakan semua hak-hak berdasarkan hukum yang timbul atas
saham-saham tersebut.
5. Selama ketentuan dalam ayat 4 Pasal ini belum dilaksanakan, maka para pemegang saham
tersebut tidak berhak mengeluarkan suara dalam RUPS, dan pembayaran dividen untuk saham itu
ditangguhkan.
6. Setiap Pemegang Saham harus tunduk kepada Anggaran Dasar ini dan kepada semua keputusan-
keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
7. Seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat dijaminkan dengan mengikuti ketentuan
peraturan perundang-undangan mengenai pemberian jaminan saham, peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal, dan UUPT
8. Bukti Kepemilikan Saham sebagai berikut:
a. Dalam hal saham Perseroan tidak masuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyelesaian
dan Penyimpanan, maka Perseroan wajib memberikan bukti pemilikan saham berupa surat
saham atau surat kolektif saham kepada pemegang sahamnya.
b. Dalam hal saham Perseroan masuk dalam Penitipan Kolektif Lembaga Penyelesaian dan
Penyimpanan, maka Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis kepada
Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar
Pemegang Saham Perseroan.
9. Untuk saham-saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek berlaku pula peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek, di tempat di mana saham-saham
tersebut dicatatkan.

148
PENITIPAN KOLEKTIF
Pasal 8

1. Ketentuan mengenai Penitipan Kolektif sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut:


a. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian harus
dicatat dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Lembaga Penyimpanan
dan Penyelesaian untuk kepentingan pemegang rekening pada Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian.
b. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang dicatat
dalam rekening Efek pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dicatat atas nama Bank
Kustodian atau Perusahaan Efek dimaksud untuk kepentingan pemegang rekening pada Bank
Kustodian atau Perusahaan Efek tersebut;
c. Apabila saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian merupakan bagian dari Portofolio
Efek Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan
Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, maka Perseroan akan mencatatkan
saham tersebut dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Bank Kustodian
untuk kepentingan pemilik Unit Penyertaan dari Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif tersebut;
d. Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi kepada Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas atau Bank Kustodian sebagaimana
dimaksud dalam huruf c di atas sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang
Saham Perseroan;
e. Perseroan wajib memutasikan saham dalam Penitipan Kolektif yang terdaftar atas nama
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian untuk Reksa Dana berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan menjadi atas nama
Pihak yang ditunjuk oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian
dimaksud;Permohonan mutasi disampaikan oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
atau Bank Kustodian kepada Perseroan atau Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan;
f. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek wajib
menerbitkan konfirmasi kepada pemegang rekening sebagai tanda bukti pencatatan dalam
rekening Efek;
g. Dalam Penitipan Kolektif setiap saham dari jenis dan klasifikasi yang sama yang diterbitkan
Perseroan adalah sepadan dan dapat dipertukarkan antara satu dengan yang lain;
h. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila surat saham
tersebut hilang atau musnah, kecuali Pihak yang meminta mutasi dimaksud dapat memberikan
bukti dan/atau jaminan yang cukup bahwa Pihak tersebut benar-benar sebagai pemegang
saham dan surat saham tersebut benar-benar hilang atau musnah;
i. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila saham
tersebut dijaminkan, diletakkan dalam sita berdasarkan penetapan pengadilan atau disita
untuk pemeriksaan perkara pidana;
j. Pemegang rekening Efek yang Efeknya tercatat dalam Penitipan Kolektif berhak hadir dan/
atau mengeluarkan suara dalam RUPS sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya pada
rekening tersebut.
k. Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar rekening Efek beserta
jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening pada Bank
Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian,
untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum
Panggilan RUPS;
l. Manajer Investasi berhak hadir dan mengeluarkan suara dalam RUPS atas saham Perseroan
yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari
portofolio Efek Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan tidak termasuk dalam
Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dengan ketentuan bahwa
Bank Kustodian tersebut wajib menyampaikan nama Manajer Investasi tersebut kepada
Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum panggilan RUPS;

149
m. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan
pemilikan saham kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas saham dalam
Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan seterusnya Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian tersebut menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak
lain kepada Bank Kustodian dan kepada Perusahaan Efek untuk kepentingan masing-masing
pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut;
n. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan
pemilikan saham kepada Bank Kustodian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank
Kustodian yang merupakan bagian dari Portofolio Efek Reksa Dana berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan
dan Penyelesaian; dan
o. Batas waktu penentuan pemegang rekening Efek yang berhak untuk memperoleh dividen,
saham bonus atau hak-hak lainnya sehubungan dengan pemilikan saham dalam Penitipan
Kolektif ditentukan oleh RUPS dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian dan Perusahaan Efek
wajib menyampaikan daftar pemegang rekening Efek beserta jumlah saham Perseroan yang
dimiliki olehmasing-masing pemegang rekening Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan
dan Penyelesaian paling lambat pada tanggal yangmenjadi dasar penentuan Pemegang
Saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya, untuk
selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah tanggal
yang menjadi dasar penentuan Pemegang Saham yang berhak untuk memperoleh dividen,
saham bonus atau hak-hak lainnya tersebut.
2. Ketentuan mengenai Penitipan Kolektif tunduk pada peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di wilayah Republik Indonesia di tempat di mana saham-
saham Perseroan dicatatkan.

PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM


Pasal 10

1. a. Kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan khususnya peraturan di


bidang Pasar Modal dan Anggaran Dasar Perseroan ini, Pemindahan hak atas saham harus
dibuktikan dengan suatu dokumen yang ditandatangani oleh atau atas nama Pihak yang
memindahkanhak dan oleh atau atas nama Pihak yang menerima pemindahan hak atas saham
yang bersangkutan. Dokumen pemindahan hak atas saham harus berbentuk sebagaimana
ditentukan atau disetujui oleh Direksi.
b. Pemindahan Hak atas saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif dilakukan dengan
pemindahbukuan dari rekening Efek satu ke rekening Efek yang lain pada Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian dan Perusahaan Efek.
Dokumen pemindahan hak atas saham harus berbentuk sebagaimana ditentukan dan/atau
yang dapat diterima oleh Direksi dengan ketentuan, bahwa dokumen pemindahan hak atas
saham-saham yang tercatat pada Bursa Efek harus memenuhi peraturanperaturan yang
berlaku pada Bursa Efek di tempat di mana saham-saham tersebut dicatatkan, dengan tidak
mengurangi peraturan perundang-undanganyang berlaku dan ketentuan yang berlaku di
tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.
2. Pemindahan hak atas saham-saham yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam
Anggaran Dasar ini atau tidak sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku atau
tanpa persetujuan dari pihak yang berwenang jika disyaratkan, tidak berlaku terhadap Perseroan.
3. Direksi atas kebijaksanaan mereka sendiri dan dengan memberikan alasan untuk itu, dapat
menolak untuk mendaftarkan pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang Saham apabila
ketentuan dalam Anggaran Dasar ini tidak dipenuhi.
4. Apabila Direksi menolak untuk mendaftarkan pemindahan hak atas saham, maka Direksi wajib
mengirimkan pemberitahuan penolakan kepada pihak yang akan memindahkan haknya selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal permohonan untuk pendaftaran itu
diterima oleh Direksi dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku
di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan
tersebut dicatatkan.

150
5. Dalam hal terjadi perubahan pemilikan dari suatu saham, pemilik asalnya yang terdaftar dalam
Daftar Pemegang Saham dianggap tetap sebagai pemilik dari saham tersebut hingga nama
dari pemilik baru tersebut telah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham, hal tersebut dengan
memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan di bidang Pasar
Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.
6. Setiap orang yang memperoleh hak atas suatu saham karena kematian seorang Pemegang
Saham atau karena sebab lain yang mengakibatkan pemilikan suatu saham berubah berdasarkan
hukum, dapat dengan mengajukan bukti-bukti haknya tersebut, sebagaimana sewaktu-waktu
dapat disyaratkan oleh Direksi, mengajukan permohonan secara tertulis untuk di daftar sebagai
Pemegang Saham dari saham tersebut.Pendaftaran hanya dapat dilakukan apabila Direksi dapat
menerima baik atas dasar bukti-bukti hak itu dan tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan dalam
Anggaran Dasar ini.
7. Bentuk dan tata cara pemindahan hak atas saham yang diperdagangkan di Pasar Modal wajib
memenuhi peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di
tempat di mana saham-saham tersebut dicatatkan.
8. Pemegang saham yang meminta penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
ayat 9 butir (1) wajib tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya dalam jangka waktu paling sedikit
6 (enam) bulan sejak RUPS jika permintaan penyelenggaraan RUPS dipenuhi oleh Direksi atau
Dewan Komisaris atau ditetapkan oleh pengadilan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


Pasal 11

1. RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS lainnya.


2. RUPS tahunan wajib diselenggarakan setiap tahun dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam)
bulan setelah tahun buku berakhir.
3. RUPS lainnya dapat diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan
Perseroan.
4. Istilah RUPS dalam Anggaran Dasar ini berarti keduanya, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar
Biasa, kecuali dengan tegas ditentukan lain.
5. RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak mengambil keputusan.
6. Direksi menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan RUPS lainnya atau
atas permintaan Dewan Komisaris Perseroan atau atas permintaan pemegang saham dengan
memperhatikan ketentuan dalam ayat 9 pasal ini, dan permintaan RUPS oleh Dewan Komisaris
diajukan kepada Direksi dengan surat tercatat disertai alasannya.
7. Dalam RUPS Tahunan Direksi menyampaikan:
a. Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud pada Pasal 21 ayat 3 Anggaran Dasar ini.
b. Usulan penggunaan Laba Perseroan apabila Perseroan mempunyai saldo laba positif.
c. Usulan Penunjukan Akuntan Publik yang terdaftar di OJK.
Penunjukan dan pemberhentian akuntan publik yang akan memberikan jasa audit atas informasi
keuangan historis tahunan wajib diputuskan dalam RUPS dengan mempertimbangkan usulan
Dewan Komisaris.
Dalam hal RUPS tidak dapat memutuskan penunjukan akuntan publik, RUPS dapat
mendelegasikan kewenangan tersebut kepada Dewan Komisaris, disertai penjelasan
mengenai:
i. alasan pendelegasian kewenangan; dan
ii. kriteria atau batasan akuntan publik yang dapat ditunjuk.
Selain mata acara sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c ayat ini,
RUPS Tahunan dapat diputuskan hal-hal lain yang diajukan secara sebagaimana mestinya
dalam rapat sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
8. Persetujuan laporan tahunan oleh RUPS Tahunan, berarti memberikan pelunasan dan pembebasan
tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan
dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut
tercermin dalam laporan tahunan kecuali perbuatan penggelapan, penipuan dan tindakan pidana
lainnya.

151
9. Permintaan Penyelenggaraan RUPS Oleh Pemegang Saham:
(1). 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersamasama mewakili 1/10 (satu per sepuluh)
atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dapat meminta agar diselenggarakan
RUPS.
(2). Permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini diajukan
kepada Direksi dengan surat tercatat disertai alasannya.
(3). Permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini harus:
a. dilakukan dengan itikad baik;
b. mempertimbangkan kepentingan Perseroan;
c. merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan RUPS;
d. disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang harus diputuskan dalam RUPS; dan
e. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar
Perseroan.
(4). Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu
paling lambat 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan
RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini diterima Direksi.
(5). Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada butir
(4) ayat ini, pemegang saham dapat mengajukan kembali permintaan penyelenggaraan RUPS
kepada Dewan Komisaris.
(6). Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam
jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak tanggal permintaan
penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (5) ayat ini diterima Dewan
Komisaris.
(7). Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS dalam jangka
waktu sebagaimana dimaksud dalam butir (4) ayat ini dan butir (6) ayat ini, Direksi atau Dewan
Komisaris wajib mengumumkan:
a. terdapat permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham sebagaimana
dimaksud dalam butir (1) ayat ini; dan
b. alasan tidak diselenggarakannya RUPS.
(8). Pengumuman sebagaimana dimaksud pada butir (7) ayat ini dilakukan dalam jangka waktu
paling lambat 15 (lima belas) hari kalender sejak diterimanya permintaan penyelenggaraan
RUPS dari pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam butir (4) ayat ini dan butir (6) ayat
ini.
(9). Pengumuman sebagaimana dimaksud pada butir (7) ayat ini paling kurang melalui:
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional;
b. situs web Bursa Efek; dan
c. situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan
bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris.
(10). Pengumuman yang menggunakan bahasa asing sebagaimana dimaksud pada butir (9) huruf
c ayat ini wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam pengumuman yang
menggunakan Bahasa Indonesia.
(11). Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi yang diumumkan dalam bahasa asing
dengan yang diumumkan dengan Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada butir (10)
ayat ini informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam Bahasa Indonesia.
(12). Bukti pengumuman sebagaimana dimaksud pada butir (9) huruf a ayat ini beserta salinan surat
permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir (2) ayat ini wajib
disampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman.
(13). Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud
dalam butir (6) ayat ini, pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam butir (1) ayat ini
dapat mengajukan permintaan diselenggarakannya RUPS kepada ketua pengadilan negeri
yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan untuk menetapkan pemberian
izin diselenggarakannya RUPS.
(14). Pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan
RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (13) ayat ini wajib:
a. melakukan pengumuman, pemanggilan akan diselenggarakan RUPS, pengumuman
ringkasan risalah RUPS, atas RUPS yang diselenggarakan sesuai dengan Peraturan OJK
di bidang Pasar Modal.

152
b. melakukan pemberitahuan akan diselenggarakan RUPS dan menyampaikan bukti
pengumuman, bukti pemanggilan, risalah RUPS, dan bukti pengumuman ringkasan
risalah RUPS atas RUPS yang diselenggarakan kepada OJK sesuai dengan Peraturan di
bidang pasar modal.
c. melampirkan dokumen yang memuat nama pemegang saham serta jumlah kepemilikan
sahamnya pada Perseroan yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk
menyelenggarakan RUPS dan penetapan pengadilan dalam pemberitahuan sebagaimana
dimaksud pada huruf b kepada OJK terkait akan diselenggarakan RUPS tersebut.
(15). Pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam butir (1) ayat ini wajib tidak mengalihkan
kepemilikan sahamnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 10 ayat 8.

TEMPAT, PEMBERITAHUAN, PENGUMUMAN, PEMANGGILAN DAN


WAKTU PENYELENGGARAAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Pasal 12

1. RUPS wajib dilakukan di wilayah Republik Indonesia.


2. Perseroan wajib menentukan tempat dan waktu penyelenggaraan RUPS.
3. Tempat penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 2 wajib dilakukan di:
a. tempat kedudukan Perseroan;
b. tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha utamanya;
c. ibukota provinsi dimana tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan;
atau
d. provinsi tempat kedudukan Bursa Efek dimana saham Perseroan dicatatkan.
4. Pemberitahuan RUPS kepada OJK:
(1). Perseroan wajib terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan mata acara rapat kepada OJK
paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman RUPS, dengan tidak memperhitungkan
tanggal pengumuman RUPS.
(2). Mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini wajib diungkapkan secara
jelas dan rinci.
(3). Dalam hal terdapat perubahan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada butir (2) ayat ini,
Perseroan wajib menyampaikan perubahan mata acara dimaksud kepada OJK paling lambat
pada saat pemanggilan RUPS.
5. Ketentuan ayat 4 pasal ini mutatis mutandis berlaku untuk pemberitahuan penyelenggaraan RUPS
oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan
RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat 9 butir (14).
6. Pengumuman RUPS:
(1) Perseroan wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham paling lambat
14 (empat belas) hari kalender sebelum pemanggilan RUPS, dengan tidak memperhitungkan
tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan.
(2) Pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini paling kurang memuat:
a. ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS;
b. ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara rapat;
c. tanggal penyelenggaraan RUPS; dan
d. tanggal pemanggilan RUPS.
(3) Dalam hal RUPS diselenggarakan atas permintaan pemegang saham sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 11 ayat 9, selain memuat hal yang disebut pada butir (2) ayat ini, pengumuman
RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini, wajib memuat informasi bahwa Perseroan
menyelenggarakan RUPS karena adanya permintaan dari pemegang saham.
(4) Pengumuman RUPS kepada pemegang saham sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini,
paling kurang melalui:
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional;
b. situs web Bursa Efek; dan
c. situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan
bahasa asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris.
(5) Pengumuman RUPS yang menggunakan bahasa asing sebagaimana dimaksud pada butir
(4) huruf c ayat ini, wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam pengumuman
RUPS yang menggunakan Bahasa Indonesia.

153
(6) Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi yang diumumkan dalam bahasa asing
dengan yang diumumkan dengan Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada butir (5)
ayat ini informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam Bahasa Indonesia.
(7) Bukti pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (4) huruf a ayat ini wajib
disampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman RUPS.
(8) Dalam hal RUPS diselenggarakan atas permintaan pemegang saham, penyampaian bukti
pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (7) ayat ini juga disertai dengan
salinan surat permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
ayat 9 butir (2).
(9) Pengumuman dan Pemanggilan RUPS, untuk memutuskan hal-hal yang berbenturan
kepentingan, dilakukan dengan mengikuti peraturan Pasar Modal.
7. Ketentuan ayat 6 pasal ini mutatis mutandis berlaku untuk pengumuman penyelenggaraan RUPS
oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan
RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat 9 butir (14).
8. Usulan Mata Acara Rapat:
(1) Pemegang saham dapat mengusulkan mata acara rapat secara tertulis kepada Direksi paling
lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum pemanggilan RUPS.
(2) Pemegang saham yang dapat mengusulkan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada
butir (1) ayat ini adalah 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua
puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.
(3) Usulan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini harus:
a. dilakukan dengan itikad baik;
b. mempertimbangkan kepentingan Perseroan;
c. menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara rapat; dan
d. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
(4) Usulan mata acara rapat dari pemegang saham sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini
merupakan mata acara yang membutuhkan keputusan RUPS.
(5) Perseroan wajib mencantumkan usulan mata acara rapat dari pemegang saham sebagaimana
dimaksud pada butir (1) ayat ini sampai dengan butir (4) ayat ini dalam mata acara rapat yang
dimuat dalam pemanggilan.
9. Pemanggilan RUPS:
(1). Perseroan wajib melakukan pemanggilan kepada pemegang saham paling lambat
21 (dua puluh satu) hari kalender sebelum RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal
pemanggilan dan tanggal RUPS.
(2). Pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini paling kurang memuat
informasi:
a. tanggal penyelenggaraan RUPS;
a. waktu penyelenggaraan RUPS;
b. tempat penyelenggaraan RUPS;
c. ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS;
d. mata acara rapat termasuk penjelasan atas setiap mata acara tersebut; dan
e. informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara rapat tersedia bagi pemegang saham
sejak tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan RUPS diselenggarakan.
(3). Pemanggilan RUPS kepada pemegang saham sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini
paling kurang melalui:
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional;
b. situs web Bursa Efek; dan
c. situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan
bahasa asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris.
(4). Pemanggilan RUPS yang menggunakan bahasa asing sebagaimana dimaksud pada butir (3)
huruf c ayat ini wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam pemanggilan
RUPS yang menggunakan Bahasa Indonesia.
(5). Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi pada pemanggilan dalam bahasa asing
dengan informasi pada pemanggilan dalam Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada
butir (4) ayat ini, informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam Bahasa
Indonesia.

154
(6). Bukti pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (3) huruf a ayat ini wajib
disampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pemanggilan RUPS.
(7). Pemanggilan RUPS, untuk memutuskan hal-hal yang berbenturan kepentingan, dilakukan
dengan mengikuti peraturan Pasar Modal.
(8). Tanpa mengurangi ketentuan lain dalam Anggaran Dasar ini, Pemanggilan harus dilakukan
oleh Direksi atau Dewan Komisaris menurut cara yang ditentukan dalam Anggaran Dasar ini,
dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal.
10. Ketentuan ayat 9 pasal ini mutatis mutandis berlaku untuk pemanggilan penyelenggaraan RUPS
oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan
RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat 9 butir (14).
11. Pemanggilan RUPS kedua dilakukan dengan ketentuan:
(1). Pemanggilan RUPS kedua dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kalender
sebelum RUPS kedua dilangsungkan.
(2). Dalam pemanggilan RUPS kedua harus menyebutkan RUPS pertama telah dilangsungkan
dan tidak mencapai kuorum kehadiran. Ketentuan ini berlaku tanpa mengurangi peraturan
Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya serta peraturan Bursa Efek di tempat
di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.
(3). RUPS kedua dilangsungkan dalam jangka waktu paling cepat 10 (sepuluh) hari kalender dan
paling lambat 21 (dua puluh satu) hari kalender setelah RUPS pertama dilangsungkan.
(4). Ketentuan media pemanggilan dan ralat pemanggilan RUPS mutatis mutandis berlaku untuk
pemanggilan RUPS kedua.
12. Pemanggilan RUPS ketiga dilakukan dengan ketentuan:
(1). Pemanggilan RUPS ketiga atas permohonan Perseroan ditetapkan oleh OJK;
(2). Dalam pemanggilan RUPS ketiga menyebutkan RUPS kedua telah dilangsungkan dan tidak
mencapai kuorum kehadiran.
13. Bahan Mata Acara Rapat:
(1). Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara rapat bagi pemegang saham.
(2). Bahan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini wajib tersedia sejak
tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan penyelenggaraan RUPS.
(3). Dalam hal ketentuan peraturan perundang-undangan lain mengatur kewajiban ketersediaan
bahan mata acara rapat lebih awal dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada butir (2) ayat
ini, penyediaan bahan mata acara rapat dimaksud mengikuti ketentuan peraturan perundang-
undangan lain tersebut.
(4). Bahan mata acara rapat yang tersedia sebagaimana dimaksud pada butir (2) ayat ini dapat
berupa salinan dokumen fisik dan/atau salinan dokumen elektronik.
(5). Salinan dokumen fisik sebagaimana dimaksud pada butir (4) ayat ini diberikan secara
cumacuma di kantor Perseroan jika diminta secara tertulis oleh pemegang saham.
(6). Salinan dokumen elektronik sebagaimana dimaksud pada butir (4) ayat ini dapat diakses atau
diunduh melalui situs web Perseroan.
(7). Dalam hal mata acara rapat mengenai pengangkatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris, daftar riwayat hidup calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
yang akan diangkat wajib tersedia:
a. di situs web Perseroan paling kurang sejak saat pemanggilan sampai dengan
penyelenggaraan RUPS; atau
b. pada waktu lain selain waktu sebagaimana dimaksud pada huruf a namun paling lambat
pada saat penyelenggaraan RUPS, sepanjang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
14. Ralat Pemanggilan:
(1). Perseroan wajib melakukan ralat pemanggilan RUPS jika terdapat perubahan informasi dalam
pemanggilan RUPS yang telah dilakukan sebagaimana dimaksud dalam ayat 9 butir (2) pasal
ini.
(2). Dalam hal ralat pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini memuat
informasi atas perubahan tanggal penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara
RUPS, Perseroan wajib melakukan pemanggilan ulang RUPS dengan tata cara pemanggilan
sebagaimana diatur dalam ayat 9 pasal ini.

155
(3). Ketentuan kewajiban melakukan pemanggilan ulang RUPS sebagaimana dimaksud pada butir
(2) ayat ini tidak berlaku apabila ralat pemanggilan RUPS mengenai perubahan atas tanggal
penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS dilakukan bukan karena
kesalahan Perseroan.
(4). Bukti ralat pemanggilan bukan merupakan kesalahan Perseroan sebagaimana dimaksud
pada butir (3) ayat ini disampaikan kepada OJK pada hari yang sama saat dilakukan ralat
pemanggilan.
(5). Ketentuan media dan penyampaian bukti pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud dalam
ayat 9 butir (3), ayat 9 butir (4), dan ayat 9 butir (7) pasal ini, mutatis mutandis berlaku untuk
media ralat pemanggilan RUPS dan penyampaian bukti ralat pemanggilan RUPS sebagaimana
dimaksud pada butir (1) ayat ini.
15. Hak Pemegang Saham:
(1). Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri
RUPS.
(2). Pemegang Saham dapat diwakili oleh Pemegang saham lain atau pihak ketiga dengan surat
kuasa dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3). Dalam RUPS tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu)
suara.
(4). Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya
tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan
RUPS.
(5). Dalam hal terjadi ralat pemanggilan sebagaimana dimaksud dalam ayat 12 butir (1) pasal ini,
pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya
tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum ralat pemanggilan
RUPS.
16. Pada saat pelaksanaan RUPS, pemegang saham berhak memperoleh informasi mata acara rapat
dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.
17. Pada saat pelaksanaan RUPS, Perseroan dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan mata
acara RUPS.
18. Selama Perseroan belum mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan, RUPS
dapat diselenggarakan dan mengambil keputusan dengan mengesampingkan ketentuan
pengumuman dan pemanggilan sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar ini dan keputusan
RUPS tetap sah jika semua pemegang saham dengan hak suara hadir atau diwakili dalam RUPS
dan keputusan tersebut disetujui dengan suara bulat dan Pemegang Saham dapat juga mengambil
keputusan yang sah tanpa mengadakan RUPS, dengan ketentuan semua Pemegang Saham telah
diberitahukan secara tertulis dan semua Pemegang Saham memberikan persetujuan mengenai
usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut.
Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan
yang diambil dengan sah dalam RUPS.

DIREKSI
Pasal 15

1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi.


2. Direksi terdiri dari paling sedikit 2 (dua) orang, yang salah satu diantaranya sebagai Direktur Utama
dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
3. Yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang perseorangan yang berdomisili di
Indonesia dan memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat:
a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;
b. cakap melakukan perbuatan hukum;
c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:
1. tidak pernah dinyatakan pailit;
2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;
3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara
dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

156
4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama
menjabat:
i. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;
ii. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan
iii. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau
pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan
dan/atau laporan keuangan kepada OJK.
d. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan
e. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.
4. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut dalam ayat 3, anggota Dewan Komisaris
wajib mengikuti peraturan perundang-undangan lainnya.
5. Pemenuhan persyaratan sebagai anggota Direksi wajib dimuat dalam surat pernyataan dan
disampaikan kepada Perseroan.
6. Surat pernyataan mengenai persyaratan menjadi anggota Direksi sebagaimana dimaksud pada
ayat 3 dan 4 pasal ini wajib diteliti dan didokumentasikan oleh Perseroan.
7. Akibat hukum dari tidak dipenuhinya persyaratan sebagaimana dimaksudkan dalam ayat 3 dan 4
pasal ini, adalah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk melakukan penggantian anggota Direksi yang
tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 dan 4 pasal ini.
9. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Direksi kepada RUPS
harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi
nominasi.
10. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Pengangkatan anggota Direksi
untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan
berakhir pada penutupan RUPS Tahunan ke5 (kelima) pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan
dimaksud, dan dapat diangkat kembali sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, namun
demikian dengan tidak mengurangi hak RUPS tersebut untuk memberhentikan anggota Direksi
tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan memperhatikan ketentuan
anggaran dasar ini.
11. Anggota Direksi setelah masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan keputusan
RUPS.
12.
a. RUPS dapat memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu dengan menyebutkan
alasannya.
a. Alasan pemberhentian anggota Direksi sebagaimana dimaksud pada Pasal ini dilakukan
apabila anggota Direksi yang bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota
Direksi yang antara lain melakukan tindakan yang merugikan Perseroan atau karena alasan
lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS.
b. Keputusan pemberhentian anggota Direksi tersebut diambil setelah yang bersangkutan diberi
kesempatan membela diri dalam RUPS.
c. Pemberian kesempatan untuk membela diri tersebut tidak diperlukan dalam hal yang
bersangkutan tidak berkeberatan atas pemberhentian tersebut.
d. Pemberhentian anggota Direksi berlaku sejak ditutupnya RUPS sebagaimana dimaksud dalam
butir a ayat ini atau tanggal lain yang ditetapkan dalam keputusan RUPS.
13.
a. Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya
berakhir dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada
Perseroan.
b. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri
anggota Direksi yang bersangkutan dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh)
hari kalender setelah diterimanya surat pengunduran diri.
c. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan
kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permohonan pengunduran
diri Direksi sebagaimana dimaksud dalam huruf a ayat ini dan paling lambat 2 (dua) hari kerja
setelah hasil penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam huruf b ayat ini.

157
d. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Direksi yang bersangkutan tetap
berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar
ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 
e. Terhadap anggota Direksi yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas tetap dapat
dimintakan pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi sejak pengangkatan yang
bersangkutan hingga tanggal disetujuinya pengunduran dirinya dalam RUPS.
f. Pembebasan tanggung jawab anggota Direksi yang mengundurkan diri diberikan setelah
RUPS Tahunan membebaskannya.
14. a. Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan untuk sementara waktu oleh Dewan
Komisaris dengan menyebutkan alasannya.
b. Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada butir a diberitahukan secara tertulis
kepada anggota Direksi yang bersangkutan.
c. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan untuk sementara sebagaimana
dimaksud pada huruf a ayat ini, Dewan Komisaris harus menyelenggarakan RUPS untuk
mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian sementara tersebut.
d. RUPS sebagaimana tersebut dalam huruf c ayat ini harus diselenggarakan dalam jangka waktu
paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah tanggal pemberhentian sementara.
e. Dengan lampaunya jangka waktu penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada
huruf d ayat ini atau RUPS tidak dapat mengambil keputusan, pemberhentian sementara
sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini menjadi batal.
f. Dalam RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf c ayat ini anggota Direksi yang bersangkutan
diberi kesempatan untuk membela diri.
g. Anggota Direksi yang diberhentikan untuk sementara sebagaimana dimaksud pada huruf a
ayat ini tidak berwenang:
i. menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perseroan; dan
ii. mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan.
h. Pembatasan kewenangan sebagaimana dimaksud pada huruf g ayat ini berlaku sejak
keputusan pemberhentian sementara oleh Dewan Komisaris sampai dengan:
a. terdapat keputusan RUPS yang menguatkan atau membatalkan
b. pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada huruf c; atau
c. lampaunya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada huruf d.
i. Dalam hal RUPS menguatkan keputusan pemberhentian sementara, maka anggota
Direksi yang bersangkutan diberhentikan untuk seterusnya.
j. Apabila anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut tidak hadir dalam
RUPS maka anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut dianggap tidak
menggunakan haknya untuk membela dirinya dalam RUPS, dengan demikian anggota
Direksi yang diberhentikan sementara tersebut menerima keputusan RUPS.
k. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan
kepada Otoritas Jasa keuangan mengenai:
a. keputusan pemberhentian sementara, dan
b. hasil penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 10 huruf c Pasal ini
atau informasi mengenai batalnya pemberhentian sementara oleh Dewan Komisaris
karena tidak terselenggaranya RUPS sampai dengan lampaunya jangka waktu
sebagaimana dimaksud dalam ayat 10 huruf e Pasal ini;
paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah terjadinya peristiwa tersebut
15. RUPS dapat:
- Mengangkat orang lain untuk mengisi jabatan seorang anggota Direksi yang diberhentikan dari
jabatannya; atau
- Mengangkat orang lain untuk mengisi jabatan seorang anggota Direksi yang mengundurkan
diri dari jabatannya; atau
- Mengangkat seseorang sebagai anggota Direksi untuk mengisi suatu lowongan; atau
- Menambah jumlah anggota Direksi baru.
Masa jabatan seseorang yang diangkat untuk menggantikan anggota Direksi yang diberhentikan
atau anggota Direksi yang mengundurkan diri atau untuk mengisi lowongan adalah untuk sisa masa
jabatan dari Direktur yang diberhentikan/digantikan tersebut dan masa jabatan dari penambahan
anggota Direksi baru tersebut adalah untuk sisa masa jabatan dari Direksi yang masih menjabat
pada masa itu, kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.

158
16. Masa jabatan anggota Direksi dengan sendirinya berakhir, apabila anggota Direksi tersebut:
a. Meninggal dunia;
b. Ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu putusan pengadilan; atau
c. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku, dengan memperhatikan
peraturan di bidang pasar modal.
17. Gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya (jika ada) bagi anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan
wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.
18. Bilamana jabatan seorang anggota Direksi lowong karena sebab apapun yang mengakibatkan
jumlah anggota Direksi kurang dari 2 (dua) orang sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini,
maka selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah lowongan itu, harus diadakan
RUPS untuk mengisi lowongan tersebut, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di bidang Pasar Modal.
19. Apabila jabatan Direktur Utama lowong dan selama masa penggantinya belum diangkat atau
belum memangku jabatannya, maka salah seorang Direktur yang ditunjuk oleh Rapat Direksi akan
menjalankan kewajiban Direktur Utama dan mempunyai wewenang serta tanggung jawab yang
sama sebagai Direktur Utama.
Dalam hal seluruh anggota Direksi lowong maka berlaku ketentuan dalam Pasal 19 ayat 12
Anggaran Dasar ini.
20. Antara para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Komisaris dilarang
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis
kesamping, termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.
21. Anggota Direksi yang berasal dari karyawan Perseroan, maka karyawan Perseroan tersebut
pensiun sebagai karyawan dengan pangkat dan/ atau kelas jabatan tertinggi sesuai dengan
ketentuan Perseroan.
22. Setiap anggota Direksi dilarang mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak
langsung dari kegiatan Perseroan selain penghasilan yang sah.
23. Ketentuan mengenai Direksi yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan
OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI


Pasal 16

1. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili
Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan
pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran
Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Pasal ini, maka:
a. Direksi berwenang untuk menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan yang meliputi;
1) mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar
Pengadilan kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk
untuk itu atau kepada seorang atau beberapa orang pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri
maupun bersamasama atau kepada orang lain dan mengatur penyerahan kekuasaaan
Direksi untuk mewakili Perseroan kepada Kepala Gerai atau Kepala Perwakilan di dalam
atau di luar negeri;
2) mengatur ketentuanketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji,
pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja Perseroan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan keuputusan Rapat Umum Pemegang
Saham;
3) mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4) mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perseroan;
5) melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun
pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak
lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang
segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham.

159
b. Direksi berkewajiban untuk:
1) mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan sesuai
dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya;
2) menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan
Anggaran Perseroan, dan perubahannya serta menyampaikannya kepada Dewan
Komisaris untuk mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris;
3) memberikan penjelasan kepada Dewan Komisaris mengenai Rencana Jangka Panjang
Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan;
4) membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan Risalah Rapat Direksi;
5) membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurusan Perseroan,
serta dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
tentang Dokumen Perusahaan;
6) menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan
menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit;
7) menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan kepada Rapat Umum
Pemegang Saham untuk disetujui dan disahkan;
8) memberikan penjelasan kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Laporan
Tahunan;
9) menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang disahkan oleh Rapat Umum
Pemegang Saham kepada Menteri yang membidangi Hukum dan Hak Asasi Manusia
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
10) memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan
dan dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud pada huruf b butir 4 dan 5
ayat ini, dan dokumen Perseroan lainnya;
11) menyimpan di tempat kedudukan Perseroan: Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus,
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah
Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perseroan sebagaimana
dimaksud pada huruf b butir 4 dan 5 ayat ini, dan dokumen Perseroan lainnya sebagaimana
dimaksud pada huruf b butir 10) ayat ini;
12) menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan
prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama pemisahan fungsi pengurusan, pencatatan,
penyimpanan dan pengawasan;
13) memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris;
14) menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian dan tugasnya;
15) memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau yang diminta anggota
Dewan Komisaris;
16) menyusun dan menetapkan struktur organisasi Perseroan;
17) menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
Anggaran Dasar ini dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan
peraturan perundang-undangan;
3. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan
pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perseroan;
4. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan
dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme,
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran;
5. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas
untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan mengindahkan perundang-undangan yang
berlaku;
6. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan sebagaimana dimaksud pada
ayat 1, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.
7. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.
8. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 Direksi dapat membentuk komite.

160
9. Dalam hal dibentuk komite sebagaimana dimaksud pada ayat 8, Direksi wajib melakukan evaluasi
terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.
10. Direksi bersama dengan Dewan Komisaris wajib menyusun:
a. pedoman yang mengikat setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
b. kode etik yang berlaku bagi seluruh Direksi yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
11. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan
yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.
12. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana
dimaksud pada ayat 11 Pasal ini, apabila dapat membuktikan:
a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;
b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian
untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;
c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan
d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.
13. Direksi mewakili Perseroan secara sah dan secara langsung baik di dalam maupun di luar pengadilan
tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak
lain dengan Perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan
maupun kepemilikan, dengan pembatasan sebagaimana ditentukan dalam ayat 15 Pasal ini.
14. Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya permohonan atau penjelasan dan dokumen
secara lengkap dari Direksi, Dewan Komisaris harus memberikan Keputusan sebagaimana
dimaksud ayat 15 Pasal ini.
15. Perbuatan-perbuatan di bawah ini hanya dapat dilakukan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan
tertulis dari Dewan Komisaris dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan anggaran dasar Perseroan, untuk::
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang
Perseroan di Bank) dengan nilai 20% (dua puluh persen) sampai dengan sampai dengan 50%
(lima puluh persen) dari kekayaan bersih Perseroan;
b. mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau avalist) yang mempunyai akibat keuangan
dengan nilai 20% (dua puluh persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari kekayaan
bersih Perseroan;
c. membeli atau dengan cara lain mendapatkan hak atas barang tidak bergerak dengan nilai 20%
(dua puluh persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari kekayaan bersih Perseroan;
d. menjual atau dengan cara apapun juga mengalihkan atau melepaskan barang-barang tidak
bergerak termasuk hak atas tanah atau perusahaan-perusahaan Perseroan dengan nilai 20%
(dua puluh persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari kekayaan bersih Perseroan;
e. mengagunkan atau dengan cara lain menjaminkan harta kekayaan milik Perseroan dengan
nilai 20% (dua puluh persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari kekayaan bersih
Perseroan;
f. mengambil bagian atau ikut serta, atau melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan
atau Perseroan mendirikan perseroan baru yang tidak dalam rangka penyelamatan kredit
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan nilai 20% (dua puluh
persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari kekayaan bersih Perseroan;
dengan tidak mengurangi ketentuan ayat 16 tersebut di bawah ini dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
16. Perbuatan hukum untuk (a) mengalihkan atau melepaskan hak atau (b) menjadikan jaminan utang
seluruh atau sebagian besar harta Perseroan yaitu dengan nilai sebesar lebih dari 50% (lima puluh
perseratus) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang
berkaitan satu sama lain maupun tidak dan transaksi sebagaimana dimaksud tersebut
17. adalah transaksi pengalihan kekayaan bersih Perseroan yang terjadi dalam jangka waktu 1 (satu)
tahun buku, harus mendapat persetujuan RUPS dengan syarat dan ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 14 ayat 2 butir (3) Anggaran Dasar ini.

161
18. Perbuatan hukum untuk melakukan Transaksi Material, Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan
Kepentingan Tertentu adalah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di
bidang Pasar Modal, dan untuk transaksi yang memerlukan persetujuan dari RUPS Perseroan
adalah dengan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal.
19. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili
Perseroan.
20. Apabila Direktur Utama tidak ada atau berhalangan karena sebab apapun, hal mana tidak perlu
dibuktikan pada pihak ketiga, maka salah seorang anggota Direksi berwenang bertindak untuk dan
atas nama Direksi serta melaksanakan tugas-tugas Direktur Utama.
21. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS, dalam hal RUPS
tidak menetapkan, maka pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan
berdasarkan keputusan Rapat Direksi.
22. Apabila terjadi sesuatu hal dimana kepentingan Perseroan bertentangan dengan kepentingan
pribadi salah seorang anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya
yang tidak mempunyai benturan kepentingan dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan
yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Perseroan
akan diwakili oleh Dewan Komisaris atau seorang yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Dalam hal
tidak ada anggota Dewan Komisaris maka RUPS mengangkat seorang atau lebih untuk mewakili
Perseroan dalam menjalankan tugas tersebut di atas.
23. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan apabila:
a. terdapat perkara di pengadilan antara Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan;
dan
b. anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan
kepentingan Perseroan.
24. Dalam hal terdapat keadaan sebagaimana dimaksud pada ayat 22, yang berhak mewakili Perseroan
adalah:
a. anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan;
b. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan
Perseroan; atau
c. pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris
mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan.
25. Ketentuan mengenai Tugas dan wewenang Direksi yang belum diatur dalam anggaran dasar ini
mengacu pada Peraturan di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan
lainnya yang berlaku.

DEWAN KOMISARIS
Pasal 18

1. Dewan Komisaris terdiri dari paling sedikit 2 (dua) orang, yang terdiri dari:
- 1 (satu) orang Komisaris Utama;
- 1 (satu) orang Komisaris atau lebih;
atau paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi, dengan memperhatikan peraturan yang
berlaku di bidang Pasar Modal.
2. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, 1 (satu) di
antaranya adalah Komisaris Independen.
3. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, jumlah
Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota
Dewan Komisaris.
4. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan
keputusan Dewan Komisaris atau berdasarkan penunjukan dari Dewan Komisaris.

162
5. Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang
memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat:
a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;
b. cakap melakukan perbuatan hukum;
c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:
1. tidak pernah dinyatakan pailit;
2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;
3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara
dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan
4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama
menjabat:
i. pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan;
ii. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan
iii. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau
pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan
dan/atau laporan keuangan kepada OJK.
d. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan
e. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.
6. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut dalam ayat 5, anggota Dewan Komisaris
wajib mengikuti peraturan perundang-undangan lainnya.
7. Untuk Komisaris Independen, selain memenuhi ketentuan dalam ayat 5 dan ayat 6 harus pula
memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana ditentukan dalam peraturan
OJK.
8. Pemenuhan persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris wajib dimuat dalam surat pernyataan
dan disampaikan kepada Perseroan.
9. Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat 8 wajib diteliti dan didokumentasikan oleh
Perseroan.
10. Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat 5 dan ayat 6 wajib dipenuhi anggota Dewan
Komisaris selama menjabat.
11. Akibat hukum dari tidak dipenuhinya persyaratan sebagaimana dimaksudkan dalam ayat 5 dan 6
pasal ini, tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
12. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk melakukan penggantian anggota Dewan
Komisaris yang dalam masa jabatannya tidak lagi memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud
dalam ayat 5.
13. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Komisaris kepada RUPS
harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi
nominasi.
14. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Pengangkatan anggota
Dewan Komisaris untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang
mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan ke3 (tiga) pada akhir 1 (satu) periode
masa jabatan dimaksud, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar
Modal, namun demikian dengan tidak mengurangi hak RUPS tersebut untuk memberhentikan
anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan
memperhatikan ketentuan anggaran dasar ini.
15. Anggota Dewan Komisaris setelah masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali sesuai
dengan keputusan RUPS.
16. a. RUPS dapat memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu dengan
menyebutkan alasannya.
b. Alasan pemberhentian anggota Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada Pasal
ini dilakukan apabila anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan tidak lagi memenuhi
persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris yang antara lain melakukan tindakan yang
merugikan Perseroan atau karena alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS.

163
c. Keputusan pemberhentian anggota Dewan Komisaris tersebut diambil setelah yang
bersangkutan diberi kesempatan membela diri dalam RUPS.
d. Pemberian kesempatan untuk membela diri tersebut tidak diperlukan dalam hal yang
bersangkutan tidak berkeberatan atas pemberhentian tersebut.
e. Pemberhentian anggota Dewan Komisaris berlaku sejak ditutupnya RUPS sebagaimana
dimaksud dalam butir a ayat ini atau tanggal lain yang ditetapkan dalam keputusan RUPS.
17. a. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa
jabatannya berakhir dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut
kepada Perseroan.
b. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri
anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan
puluh) hari kalender setelah diterimanya surat pengunduran diri.
c. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan
kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permohonan pengunduran
diri Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam butir a ayat ini dan hasil penyelenggaraan
RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir b ayat ini.
d. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan tetap
berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar
ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 
e. Terhadap anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas
tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya sebagai anggota Dewan Komisaris sejak
pengangkatan yang bersangkutan hingga tanggal disetujuinya pengunduran dirinya dalam
RUPS.
f. Pembebasan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri diberikan
setelah RUPS Tahunan membebaskannya.
18. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dengan sendirinya berakhir, apabila anggota Dewan
Komisaris tersebut:
a. meninggal dunia;
b. ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu putusan pengadilan; atau
c. tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku, dengan memperhatikan
peraturan di bidang pasar modal.
19. Honorarium dan tunjangan lain dari anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS.
20. Bilamana jabatan seorang anggota Dewan Komisaris lowong sehingga mengakibatkan jumlah
anggota Dewan Komisaris kurang dari 2 (dua) orang sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini,
maka RUPS harus diadakan dalam waktu selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender
sesudah terjadinya lowongan tersebut, untuk mengisi lowongan tersebut dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
21. Apabila jabatan Komisaris Utama lowong dan selama penggantinya belum diangkat atau belum
memangku jabatannya, maka salah seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Rapat
Dewan Komisaris akan menjalankan kewajiban Komisaris Utama dan mempunyai wewenang serta
tanggung jawab yang sama sebagai Komisaris Utama.
22. Setiap anggota Dewan Komisaris dilarang mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung
maupun tidak langsung dari kegiatan Perseroan selain penghasilan yang sah.
23. Ketentuan mengenai Dewan Komisaris yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada
Peraturan OJK dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

TUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS


Pasal 19

1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya


pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan
oleh Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan
Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta ketentuan
Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku, kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

164
2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Pasal ini, maka:
a. Dewan Komisaris berwenang untuk:
1. melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen lainnya, memeriksa kas untuk
keperluan verifikasi, dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perseroan;
2. memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang dipergunakan oleh Perseroan;
3. mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;
4. meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya dibawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi
untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris;
5. mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan Komisaris jika dianggap perlu;
6. memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
ini;
7. membentuk Komite-Komite selain Komite Audit jika dianggap perlu dengan memperhatikan
kemampuan Perseroan;
8. menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban
Perseroan, jika dianggap perlu;
9. melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu
tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundangan yang
berlaku;
10. menghadiri Rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang
dibicarakan;
11. melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham.
b. Dewan Komisaris berkewajiban untuk:
1. memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perseroan;
2. meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana Jangka Panjang Perseroan dan
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar ini;
3. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta
menandatangani Laporan Tahunan;
4. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham
mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta;
5. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
Perseroan;
6. Membentuk Komite Audit;
7. Mengusulkan Akuntan Publik kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
8. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya;
9. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada
Perseroan tersebut dan Perseroan lain;
10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang
baru lampau kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
11. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian nasihat,
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/
atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
3. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota Dewan Komisaris harus:
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta prinsip-prinsip
profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
serta kewajaran;
b. Beritikad baik, penuh kehatihatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai
dengan maksud dan tujuan Perseroan.
4. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS
lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
dan anggaran dasar.
5. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

165
6. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan
tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf a angka 7 setiap akhir
tahun buku.
7. Dewan Komisaris bersama dengan Direksi wajib menyusun:
a. pedoman yang mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
b. kode etik yang berlaku bagi seluruh Dewan Komisaris yang berlaku bagi seluruh anggota
Dewan Komisaris dan anggota Direksi, karyawan/pegawai, serta pendukung organ yang
dimiliki Perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
8. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas
kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris
dalam menjalankan tugasnya.
9. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan
sebagaimana dimaksud pada ayat 8 Pasal ini, apabila dapat membuktikan:
a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;
b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian
untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;
c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan
d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.
10. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan
halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk
memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan
uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh
Direksi.
11. Dewan Komisaris berhak untuk meminta penjelasan kepada Direksi tentang segala hal yang
ditanyakan dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal
yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.
12. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara atau apabila karena sebab apapun
Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris
diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk
memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris
atas tanggungan Dewan Komisaris.
13. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang
diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar ini
berlaku pula baginya.
14. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat
memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya
(jabatan mereka) dengan menyebutkan alasannya, dengan memperhatikan ketentuan dalam
anggaran dasar ini dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
15. Ketentuan mengenai Dewan Komisaris yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada
Peraturan OJK dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

Ketentuan Penting Lainnya Terkait Pemegang Saham:

PENGGUNAAN LABA DAN PEMBAGIAN DIVIDEN


Pasal 22

1. Laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam neraca dan perhitungan
laba rugi yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan, dan merupakan saldo laba yang positif dibagi
menurut cara penggunaannya yang ditentukan oleh RUPS tersebut.
2. Dividen-dividen hanya dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan
keputusan yang diambil dalam RUPS, dalam keputusan tersebut juga harus ditentukan waktu
dan cara pembayaran dividen.Dividen untuk suatu saham harus dibayarkan kepada orang atas
nama siapa saham itu terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham dengan memperhatikan Pasal 9
Anggaran Dasar ini, yang akan ditentukan oleh atau atas wewenang RUPS dalam mana keputusan
untuk pembagian dividen diambil, satu dan lain dengan tidak mengurangi ketentuan dari peraturan
Bursa Efek di tempat di mana saham-saham tersebut dicatatkan.

166
3. Dalam hal RUPS Tahunan tidak menentukan penggunaan lain, maka laba bersih setelah dikurangi
dengan cadangan yang diwajibkan oleh UUPT dan Anggaran Dasar ini dapat dibagi sebagai
dividen.
4. Dalam hal terdapat keputusan RUPS terkait dengan pembagian dividen tunai, Perseroan wajib
melaksanakan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak paling lambat
30 (tiga puluh) hari kalender setelah diumumkannya ringkasan risalah RUPS yang memutuskan
pembagian dividen tunai.
5. Jikalau perhitungan laba rugi dari satu tahun buku menunjukkan kerugian yang tidak dapat
ditutup dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dalam perhitungan laba
rugi dan selanjutnya untuk tahun-tahun berikutnya Perseroan dianggap tidak memperoleh laba
selamakerugian yang tercatat dalam perhitungan laba rugi itu belum tertutup seluruhnya, dengan
tidak mengurangi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Dividen yang tidak diambil setelah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan untuk
pembayaran dividen lampau, dimasukkan kedalam cadangan khusus, RUPS mengatur tata cara
pengambilan dividen yang telah dimasukkan kedalam cadangan khusus tersebut. Dividen yang
telah dimasukkan dalam cadangan khusus sebagaimana tersebut di atas dan tidak diambil dalam
jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan menjadi hak Perseroan.
7. Mengenai saham-saham yang tercatat dalam Bursa Efek berlaku peraturan-peraturan Bursa Efek
di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.
8. Pembagian dividen interim ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi setelah memperoleh
persetujuan Dewan Komisaris, dengan memperhatikan proyeksi perolehan laba dan kemampuan
keuangan Perseroan dan dengan memperhatikan ayat 6 Pasal ini.
9. Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan menderita kerugian, dividen interim
yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh Pemegang Saham kepada Perseroan.
10. Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian
Perseroan, dalam hal Pemegang Saham tidak dapat mengembalikan dividen interim sebagaimana
dimaksud pada ayat 8 Pasal ini.

PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN, DAN PEMISAHAN


Pasal 25

1. Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan dan Pemisahan ditetapkan oleh RUPS dengan


ketentuan sebagaimana tercantum dalam Pasal 14 ayat 2 butir (3) Anggaran Dasar ini.
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan dan Pemisahan
adalah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya
peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

PEMBUBARAN, LIKUIDASI
DAN BERAKHIRNYA STATUS BADAN HUKUM
Pasal 26

1. Pembubaran Perseroan dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS dengan ketentuan


sebagaimana tercantum dalam Pasal 14 ayat 2 butir (3) Anggaran Dasar ini.
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan hukum
adalah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya
peraturan perundang undangan dibidang Pasar Modal.

167
XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM

1. Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian saham
selama jam kerja yang berlaku pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau para Penjamin Emisi
Efek, yaitu mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB.

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum
dalam Prospektus ini dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (selanjutnya disebut “FPPS”).
Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli ataupun salinan yang
dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek. FPPS asli ataupun salinan yang dikeluarkan oleh
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan
yang namanya tercantum pada Bab Penyebarluasan Prospektus dan FPPS dalam Prospektus. FPPS
dibuat dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari
ketentuan-ketentuan tersebut di alas tidak akan dilayani. Setiap pemesan saham harus telah memiliki
rekening efek pada perusahaan efek/bank kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening pada
KSEI.

2. Pemesan yang Berhak

Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau Lembaga/
Badan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No. IX.A.7.

3. Jumlah Pesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan
perdagangan yakni 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif

Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang
Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Di KSEI No. SP-077/SHM/KSEI/0918 tanggal 12 September 2018
yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI.

A. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan berlaku
ketentuan sebagai berikut:
a. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham dalam bentuk
Surat Kolektif Saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang
diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham - saham hasil Penawaran Umum
akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening selambat-lambatnya
pada tanggal distribusi saham setelah menerima konfirmasi registrasi saham tersebut atas
nama KSEI dari Perseroan atau BAE;
b. Perseroan akan menerbitkan Surat Konfirmasi Pencatatan Saham (‘SKPS’) kepada KSEI
sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham-
saham dalam Penitipan Kolektif;
c. Sebelum Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini dicatatkan di BEI, pemesan
akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam bentuk Formulir Konfirmasi Penjatahan
Saham (“FKPS”) yang sekaligus merupakan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku
Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham - saham dalam penitipan kolektif;
d. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada
pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. Konfirmasi
Tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas Saham yang tercatat dalam Rekening Efek;
e. Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di
KSEI;

168
f. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak
memesan efek terlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya
yang melekat pada saham;
g. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada
pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan,
melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial
owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian;
h. Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham
yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan
Kolektif di KSEIsetelah saham hasil Penawaran Umum didistribusikan ke dalam Rekening
Efek Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah ditunjuk;
i. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada
KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi
Formulir Penarikan Efek;
j. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif
Saham selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan
diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang mengelola saham;
k. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas Saham Perseroan
wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang
Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan Saham tersebut.

B. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif
Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut
mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada para Penjamin Emisi atau Agen
Penjualan di tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan.

5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran Umum, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian
saham selama jam kerja yang berlaku pada kantor para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dimana FPPS
diperoleh, yaitu mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB.

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang
bersangkutan dengan melampirkan fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran
Dasar bagi badan hukum) serta tanda bukti sebagai nasabah anggota bursa dan melakukan pembayaran
sebesar jumlah pemesanan. Bagi pemesan asing, di samping melampirkan fotokopi paspor, pada
FPPS wajib mencantumkan nama dan alamat di luar negeri dan/atau domisili hukum yang sah dari
pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham
apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham tidak
terpenuhi.

6. Masa Penawaran Umum

Masa Penawaran Umum berlangsung selama 5 hari kerja, yaitu pada tanggal 1-5 Oktober 2018. Jam
penawaran akan dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Namun demikian
jika jumlah keseluruhan saham yang dipesan telah melebihi dari jumlah saham yang ditawarkan maka
para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada OJK, dapat
mempersingkat Masa Penawaran Umum dengan ketentuan Masa Penawaran Umum tersebut tidak
kurang dari 1 (satu) hari kerja.

7. Tanggal Penjatahan

Tanggal akhir penjatahan dimana para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan
penjatahan saham untuk setiap pemesanan, yaitu tanggal 8 Oktober 2018.

169
8. Syarat-syarat Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek, pemindahbukuan atau wesel bank dalam mata
uang Rupiah serta dibayarkan kepada para Penjamin Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan. Semua
setoran harus dimasukkan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada:

Nama Bank: PT Bank Sinarmas Tbk. UUS


Nomor Rekening : 99-246-958-08
Atas nama: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas
nama/milik pihak yang mengajukan (menandatangani) formulir pemesanan. Cek milik/atas nama pihak
ketiga tidak dapat diterima sebagai pembayaran.Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan
dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua cek dan wesel bank akan
segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan, cek atau wesel bank ditolak oleh
bank, pemesanan pembelian saham yang bersangkutan adalah batal. Pembayaran menggunakan
cekpemindahbukuan/giro sudah harus “in good fund” pada hari terakhir masa Penawaran Umum
untuk Penjamin Emisi Efek, nasabah ritel dan nasabah institusi domestik, sedangkan untuk nasabah
internasional yang melakukan pemesanan dengan mekanisme penjatahan pasti dapat melakukan
pembayaran dan “in good fund” paling lambat pukul 16.00 WIB pada Tanggal Distribusi.

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung
jawab pemesan. Semua cek dan bilyet giro akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada
saat pencairan cek atau bilyet giro ditolak oleh bank terkait, maka pemesan saham yang bersangkutan
otomatis menjadi batal. Untuk pembayaran melalui transfer account dari bank lain, pemesan harus
melampirkan fotokopi Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan
nomor FPPS/DPPS-nya.

9. Bukti Tanda Terima

Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS, akan menyerahkan kembali
kepada pemesan, tembusan atau fotokopi lembar ke-5 (lima) dari FPPS yang telah ditandatangani
(tanda tangan asli) sebagai Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham.Bukti Tanda Terima
Pemesanan Pembelian Saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. Bukti Tanda
Terima Pemesanan Pembelian Saham tersebut harus disimpan dengan baik agar kelak dapat diserahkan
kembali pada saat pengembalian uang pemesanan dan/atau penerimaan FKPS atas pemesanan
pembelian saham. Bagi pemesan pembelian saham secara khusus, Bukti Tanda Terima Pemesanan
Pembelian Saham akan diberikan langsung oleh Perseroan.

10. Penjatahan Saham

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia selaku Manajer
Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu penjatahan pasti (fixed allotment) dan penjatahan terpusat
(pooling) sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam
Penawaran Umum, yang merupakan lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-691/PM/2015
tanggal 31 Desember 2015 serta peraturan perundangan lain termasuk bidang Pasar Modal yang
berlaku.

A Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Penjatahan pasti dibatasi 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah Saham Yang
Ditawarkan yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada Dana Pensiun, Asuransi,
Reksadana, Korporasi, Yayasan, Institusi bentuk lain, baik domestik maupun luar negeri maupun
karyawan Perseroan melalui ESA.

170
Dalam hal penjatahan yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem penjatahan pasti, penjatahan
tersebut hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
a. Manajer Penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak-pihak yang akan
mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum. Penentuan besarnya persentase
penjatahan pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan;
b. Jumlah penjatahan pasti sebagaimana dimaksud pada huruf a termasuk pula jatah bagi
pegawai Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum dengan jumlah
paling banyak 0,1% (nol koma satu persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam
Penawaran Umum; dan
c. Penjatahan pasti dilarang diberikan kepada Pemesan Saham yang Terafiliasi, yaitu:
(i) Direktur, Komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih
saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau
Agen Penjualan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham;
(ii) Direktur, Komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; dan
(iii) Afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam hurufa dan b, yang bukan merupakan
pihak yang melakukan pesanan untuk kepentingan pihak ketiga.

B Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment)

Penjatahan terpusat minimal sebesar 1% (satu persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan. Jika
jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah Saham Yang Ditawarkan, maka Manajer Penjatahan
harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa Efek setelah alokasi untuk penjatahan pasti sebagai
berikut:

a. Jika setelah mengecualikan Pemesan Saham yang Terafiliasi yang merupakan (i) direktur,
komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari
suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan
efek sehubungan dengan Penawaran Umum ini, (ii) direktur, komisaris, dan/ atau pemegang
saham utama Perseroan, atau (iii) afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam butir (i)
dan (ii), yang bukan merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak
ketiga dan terdapat sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang
dipesan, makapemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham
yang dipesan. Dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan
sepenuhnya dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara
proporsional kepada para pemesan (i) direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki
20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai
Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan efek sehubungan dengan Penawaran Umum ini, (ii)
direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan, atau (iii) afiliasi dari pihak
sebagaimana dimaksud dalam butir (i) dan (ii), yang bukan merupakan pihak yang melakukan
pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga;

b. Jika setelah mengecualikan Pemesan Saham yang Terafiliasi sebagaimana tersebut pada
poin a di atas, terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka
penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu akan dialokasikan dengan memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
(i) Dalam hal akan dicatatkan di BEI, maka saham tersebut dialokasikan dengan memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
- Para pemesan yang tidak dikecualikan memperoleh satu satuan perdagangan di BEI,
jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak
mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi.
Jumlah saham yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan
perdagangan penuh terbesar yang ditetapkan oleh BEI dimana saham tersebut akan
dicatatkan;
- Apabila masih terdapat sisa saham yang tersisa, maka setelah satu satuan
perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian
dilakukan secara proporsional, dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang
dipesan oleh para pemesan.

171
(ii) Dalam hal tidak akan dicatatkan di BEI, maka saham tersebut dialokasikan secara
proporsional menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

11. Penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham Atau Pembatalan Penawaran Umum
Perdana Saham

Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif sampai dengan
berakhirnya Masa Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan dapat menunda Masa Penawaran
UmumPerdana Saham untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh
Pernyataan Efektif atau membatalkan Penawaran Umum Perdana Saham, dengan ketentuan:
A. Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:
a. lndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen)
selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut - turut;
b. Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan
terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau;
c. Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan
yang ditetapkan oleh OJK sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.A.2-11 lampiran
11; dan

B. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:


a. Mengumumkan penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau pembatalan
Penawaran Umum Perdana Saham paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa
Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah
penundaan atau pembatalan tersebut. Di samping kewajiban mengumumkan dalam surat
kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;
b. Menyampaikan informasi penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau
pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham tersebut kepada OJK pada hari yang sama
dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a;
c. Menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a kepada OJK paling
lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud; dan

Perseroan yang menunda Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau pembatalan Penawaran
Umum Perdana Saham yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan yang telah dibayar maka Perseroan
wajib mengembalikan uang pemesanan saham kepada pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak
keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.

Masing-masing investor yang memesan Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana
Saham akan dianggap mengetahui bahwa pemesan memahami bahwa Penawaran Umum Perdana
Saham dapat dibatalkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Sebagai
akibatnya, investor dapat diminta untuk menyelesaikan pembelian Saham Yang Ditawarkan yang telah
dipesannya meskipun muncul kejadian-kejadian material yang merugikan atau munculnya kejadian
signifikan tertentu yang dapat mengakibatkan pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham.

12. Pengembalian Uang Pemesanan

Dengan memperhatikan ketentuan mengenai penjatahan, apabila terjadi kelebihan pemesanan,


maka bagi pemesan yang telah mengisi FPPS dan melakukan pembayaran atas Saham Yang
Ditawarkan yang pesanannya ditolak seluruhnya atau sebagian atau dalam hal terjadinya penundaan
atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham ini, pengembalian uang kepada para pemesan
dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh Penjamin Emisi Efek di tempat dimana FPPS yang
bersangkutan diajukan. Pengembalian uang tersebut dilakukan selambat - lambatnya 2 (hari) Hari Kerja
setelah Tanggal Penjatahan atau tanggal diumumkannya penundaan atau pembatalan Penawaran
Umum Perdana Saham sesuai dengan Peraturan No. IX.A.2. Dengan memperhatikan ketentuan
mengenai penjatahan, apabila terjadi kelebihan pemesanan, maka masing-masing Penjamin Emisi
Efek bertanggung jawab untuk mengembalikan uang pemesanan kepada para pemesan kepada siapa
FPPS diajukan oleh pemesan. Dalam hal terjadi penundaan atau pembatalan atas Penawaran Umum
Perdana Saham, maka apabila pengumuman penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana

172
Saham ini dilaksanakan sebelum Tanggal Pembayaran, maka pengembalian atas uang pemesanan
merupakan tanggung jawab dari para Penjamin Emisi Efek. Namun, apabila pengumuman
penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham ini dilaksanakan setelah Tanggal
Pembayaran, maka tanggung jawab untuk mengembalikan pembayaran pemesanan akan berada pada
pihak Perseroan.

Pengembalian uang tersebut dapat dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas
nama pemesan atau melalui instrumen pembayaran lainnya dalam bentuk cek, bilyet giro atau surat
pengembalian yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Emisi
Efek dimana pemesanan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham dan
bukti tanda jati diri. Untuk Para Pemesan Khusus, pengembalian uang pemesanan karena adanya
penjatahan akan diatur dan dilaksanakan langsung oleh Perseroan dan oleh karenanya Perseroan
membebaskan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek dari segala tuntutan/denda atas
kelalaian Perseroan tersebut.

Setiap pihak yang lalai dalam melakukan pengembalian uang pemesanan sehingga terjadi keterlambatan
dalam pengembalian uang pemesanan tersebut atau mengakibatkan pihak lain menjadi terlambat dalam
melakukan kewajibannya untuk mengembalikan uang pemesanan, wajib membayar denda kepada para
pemesan yang bersangkutan sebesar suku bunga per tahun rekening giro Rupiah yang berlaku di Bank
Penerima (“Suku Bunga”) sampai dengan dilunasinya jumlah yang belum dibayar tersebut, dengan
ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah
30 (tiga puluh) Hari Kalender. Bank Penerima adalah bank dimana Penjamin Pelaksana Emisi Efek
membuka rekening bank atas nama Penjamin Pelaksana Emisi Efek untuk menerima uang pemesanan
Saham Yang Ditawarkan.

Sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek yang mengakibatkan batalnya
atau penundaan Penawaran Umum sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini maka pengembalian uang
pemesanan (termasuk setiap denda atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan) yang menjadi
tanggung jawab para Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan bagiannya masing-masing atau
Perseroan (terhadap Pemesan Khusus), wajib diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu)
Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut atau penundaan
Penawaran Umum.

Apabila pengembalian atas pembayaran pemesanan telah tersedia namun pemesan tidak datang untuk
mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau tanggal diumumkannya
penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham, maka kesalahan itu bukan merupakan
tanggung jawab para Penjamin Emisi Efek yang bersangkutan.

13. Penyerahan FKPS Atas Pemesanan Pembelian Saham

Distribusi saham ke masing-masing Rekening Efek di KSEI atas nama Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang ditunjuk oleh pemesan saham untuk kepentingan pemesan saham akan dilaksanakan
selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. FKPS atas pemesanan pembelian
saham tersebut dapat diambil pada kantor BAE yang ditunjuk, dengan menunjukkan tanda jati diri asli
pemesan dan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian saham.

14. Lain – Lain

Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menerima atau menolak pemesanan
pembelian saham secara keseluruhan atau sebagian.

Sejalan dengan ketentuan dalam keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP:691/BL/2015 tanggal


31 Desember 2015, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan efek dan terbukti bahwa pihak terrtentu
mengajukan pemesanan efek melalui lebih dari 1 (satu) formulir pemesanan, baik secara langsung maupun
tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan manajer penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu
formulir pemesanan yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

173
Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek dan Agen Penjualan serta pihak-pihak
terafiliasi dilarang untuk membeli atau memiliki saham untuk rekening sendiri apabila terjadi kelebihan
permintaan beli. Pihak-pihak terafililasi hanya diperkenankan untuk membeli dan memiliki saham
apabila terdapat sisa saham yang tidak dipesan oleh pihak yang tidak terafiliasi baik asing maupun
lokal. Tata cara pengalokasian dilakukan secara proporsional.

Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Para Penjamin Emisi Efek
atau pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang menjual efek yang telah dibeli atau akan dibelinya
berdasarkan Kontrak Penjaminan Emisi Efek kecuali melalui Bursa Efek jika telah diungkapkan dalam
Prospektus bahwa efek tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek.

Penjamin Emisi Efek akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum kepada OJK paling lambat
5 (lima) hari kerja sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan Peraturan No. IX.A.2.

174
XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR
PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Prospektus dan FPPS dapat diperoleh pada kantor BAE Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Efek
yang ditunjuk yaitu perantara pedagang efek yang terdaftar sebagai anggota Bursa Efek selama Masa
Penawaran Umum Perdana Saham yaitu dari tanggal 1-5 Oktober 2018. Penjamin Pelaksana Emisi
Efek yang dimaksud adalah sebagai berikut:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK

PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia PT Danareksa Sekuritas PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Gedung Bursa Efek Indonesia Lt.11 Gedung Danareksa Lt. 1 Equity Tower Lt. 50, SCBD Lot 9
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta 12190, Indonesia Jakarta 10110, Indonesia Jakarta 12190, Indonesia
Telepon: (021) 515 4660 Telepon: (021) 29 555 777 Telepon: (021) 515 1140
Faksimili: (021) 515 4661 Faksimili: (021) 350 1725 Faksimili: (021) 515 1141

Selain di Kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian
Saham (“FPPS”) dapat diperoleh di Gerai Penawaran Umum yang bertempat di Puri Datindo, Wisma
Sudirman, Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220, dari tanggal 1-5 Oktober 2018.

175
Halaman ini sengaja dikosongkan
XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Berikut ini adalah salinan Pendapat dari Segi Hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan
Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham melalui Prospektus ini, yang telah disusun
oleh Assegaf Hamzah & Partners.

177
Halaman ini sengaja dikosongkan
 
No. 1877/03/17/09/18 26 September 2018

PT JAYA BERSAMA INDO TBK (“PERSEROAN”)


Business Park Kebon Jeruk Blok C.2 No. 1
Jalan Meruya Ilir No. 88
Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan
Jakarta Barat

U.p. Direksi

PERIHAL: PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ATAS PERSEROAN

Dengan hormat,

Dalam rangka memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), kami, Assegaf Hamzah &
Partners, suatu firma hukum di Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Putu Suryastuti, S.H., M.H. selaku
Rekan dalam firma hukum tersebut, yang terdaftar sebagai (i) Konsultan Hukum Profesi Penunjang
Pasar Modal pada OJK yang telah memiliki Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal
No. STTD.KH-115/PM.2/2018 tanggal 16 Mei 2018 dan (ii) anggota Himpunan Konsultan Hukum
Pasar Modal No. 201423 yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli 2019, telah ditunjuk oleh
Perseroan berdasarkan Surat Penunjukan No. 0954/02/01/06/17 tanggal 9 Juni 2017 untuk
mempersiapkan laporan uji tuntas atas Perseroan (“Laporan Uji Tuntas”) dan memberikan pendapat
dari segi hukum atas Perseroan dan Anak Perusahaan (sebagaimana didefinisikan di bawah ini)
(“Pendapat Dari Segi Hukum”) sehubungan dengan rencana Perseroan untuk menerbitkan dan
menawarkan saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dalam jumlah sebanyak
513.330.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham untuk ditawarkan dan dijual
kepada masyarakat melalui penawaran umum dengan harga penawaran sebesar Rp 505 per saham
(“Penawaran Umum Perdana”).

Penawaran Umum Perdana ini dijamin oleh PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa
Sekuritas, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan
Penjamin Emisi Efek dengan kesanggupan penuh (full commitment) sebagaimana dimuat dalam Akta
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 21 tanggal 28 Agustus 2018 sebagaimana diubah dengan Akta
Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 37 tanggal 12 September 2018 dan Akta
Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 78 tanggal 26 September 2018, seluruhnya
dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta (“Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”).
Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana, Perseroan juga telah menandatangani:

1. Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham No. 22 tanggal 28 Agustus 2018, yang
dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dengan PT Datindo Entrycom
selaku Biro Administrasi Efek (“Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham”);

2. Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI No. SP-077/SHM/KSEI/0918 tanggal 12


September 2018 dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“Perjanjian Pendaftaran
Efek”); dan

3. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek tanggal 27 April 2018 dengan PT Bursa Efek
Indonesia (“Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek”).

(Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham, Perjanjian


Pendaftaran Efek, dan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek secara bersama-sama disebut
sebagai “Perjanjian-perjanjian Sehubungan Dengan Penawaran Umum Perdana”).
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 2

Dalam rangka Penawaran Umum Perdana ini, Direksi Perseroan telah memperoleh persetujuan dari
para pemegang saham Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa No. 18 tanggal 21 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Fathiah
Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia (sebagaimana diubah dari waktu ke waktu, untuk selanjutnya disebut
sebagai “Menkumham”) berdasarkan Keputusan Menkumham No. AHU-0017114.AH.01.02.Tahun
2018 tanggal 21 Agustus 2018 dan diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0234653 tanggal 21
Agustus 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia (“Kemenkumham”) di bawah No. AHU-0109705.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 21
Agustus 2018 (“Akta No. 18/2018”).

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana, setelah dikurangi biaya-biaya emisi
(termasuk pajak) akan dipergunakan seluruhnya dengan rincian sebagai berikut:

1. Sekitar 80% akan digunakan untuk pembukaan gerai baru di beberapa wilayah di Indonesia
diantaranya di beberapa kota di Jawa, Bali, Sulawesi dan Kalimantan serta juga di luar negeri
yaitu, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar, termasuk untuk keperluan renovasi gerai restoran
yang ada untuk mendukung pertumbuhan berkesinambungan pada seluruh jaringan gerai
restoran Anak Perusahaan (sebagaimana didefinisikan di bawah ini).

Dana tersebut selanjutnya akan digunakan oleh Anak Perusahaan untuk sewa maupun
pembelian lahan untuk gerai baru di Anak Perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri
untuk memperluas dan memperkuat jaringan gerai restoran Anak Perusahaan, seperti The
Duck King, Imperial Chef, dan Fook Yew maupun konsep restoran baru yang digagas oleh
Grup Perseroan (sebagaimana didefinisikan di bawah ini). Dana tersebut akan dialokasikan
dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan strategi masing-masing merek restoran Anak
Perusahaan.

2. Sekitar 20% akan digunakan untuk modal kerja dan untuk mendukung peningkatan
kapabilitas operasional Perseroan dan Anak Perusahaan.

Sistem penyaluran dana hasil Penawaran Umum Perdana dari Perseroan ke Anak Perusahaan akan
dilakukan melalui penyertaan modal dari Perseroan ke Anak Perusahaan.

Penyaluran dana hasil emisi dari Perseroan ke Anak Perusahaan yang dilakukan melalui penyertaan
modal dari Perseroan ke Anak Perusahaan merupakan transaksi afiliasi dan wajib memenuhi
ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25
November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (“Peraturan
No. IX.E.1”). Dalam hal dana hasil Penawaran Umum Perdana akan diberikan untuk Anak
Perusahaan yang sahamnya dimiliki paling sedikit 99% oleh Perseroan, maka realisasi penggunaan
dana tersebut hanya wajib memenuhi ketentuan angka 2 huruf b Peraturan No. IX.E.1.

Dalam hal dana hasil Penawaran Umum Perdana akan digunakan untuk transaksi yang merupakan
benturan kepentingan, maka Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam
Peraturan No. IX.E.1.

Dalam hal transaksi penyaluran dana hasil emisi dari Perseroan ke Anak Perusahaan yang dilakukan
melalui penyertaan modal dari Perseroan ke Anak Perusahaan nilainya memenuhi kriteria transaksi
material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-
LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan
Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan No. IX.E.2”), maka Perseroan hanya wajib memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2.

180
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 3

Transaksi antara Perseroan dengan Anak Perusahaan yang sahamnya dimiliki paling sedikit 99% dan
hanya wajib memenuhi ketentuan angka 2 huruf b Peraturan No. IX.E.1 termasuk dalam transaksi
yang dikecualikan berdasarkan angka 3 huruf b Peraturan No. IX.E.2. Namun demikian Perseroan
tetap wajib memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tentang
Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik.

Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Perdana tidak mencukupi untuk memenuhi rencana
tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan atau menggunakan
pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan dan/atau sumber lainnya.

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Perseroan akan menyampaikan laporan
realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana ini kepada OJK paling lambat pada
tanggal 15 bulan berikutnya setelah tanggal laporan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran
Umum Perdana telah direalisasikan dan mempertanggungjawabkan pada Rapat Umum Pemegang
Saham (“RUPS”) Tahunan Perseroan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada
OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember.

Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil
Penawaran Umum Perdana ini, maka Perseroan akan terlebih dahulu menyampaikan rencana
tersebut beserta alasannya kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya,
dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari para
pemegang saham Perseroan dalam RUPS.

Dalam Pendapat Dari Segi Hukum ini, referensi terhadap “Anak Perusahaan” berarti perusahaan
dimana Perseroan memiliki penyertaan, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham
perusahaan tersebut dan laporan keuangan perusahaan tersebut dikonsolidasikan ke dalam laporan
keuangan Perseroan serta anak perusahaan tersebut aktif beroperasi. Anak Perusahaan bersama-
sama dengan Perseroan disebut sebagai “Grup Perseroan”.

Pendapat Dari Segi Hukum ini disiapkan berdasarkan Laporan Uji Tuntas yang kami lakukan atas
Perseroan yang dibuat berdasarkan keadaan Perseroan hingga tanggal Pendapat Dari Segi Hukum
ini dikeluarkan. Pendapat Dari Segi Hukum ini disiapkan dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan Standar Uji Tuntas dan Standar
Pendapat Hukum yang dikeluarkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (“HKHPM”)
berdasarkan Keputusan HKHPM No. KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana
diubah dengan Keputusan HKHPM No. KEP.04/HKHPM/XI/2012 tanggal 6 Desember 2012,
Keputusan HKHPM No. 01/KEP-HKHPM/II/2014 tanggal 4 Februari 2014 dan Keputusan HKHPM No.
02/KEP-HKHPM/V/2017 tanggal 30 Mei 2017 dan telah memuat hal-hal yang diatur dalam Peraturan
OJK No. 7/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam
Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk dan Peraturan
OJK No. 8/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus
Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Pendapat Dari Segi Hukum ini menggantikan keseluruhan Pendapat Dari Segi Hukum yang telah
diberikan sebelumnya kepada OJK sebagaimana tercantum dalam surat kami No. 1758/03/17/09/18
tanggal 12 September 2018.
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Setelah memeriksa dan meneliti dokumen-dokumen yang akan kami rinci lebih lanjut dalam Laporan
Uji Tuntas serta berdasarkan asumsi-asumsi dan pembatasan yang diuraikan di akhir Pendapat Dari
Segi Hukum ini, dengan ini kami memberikan Pendapat Dari Segi Hukum sebagai berikut:

181
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 4

I. PERSEROAN

1. PT Jaya Bersama Indo Tbk (“Perseroan”), berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan


Akta Pendirian No. 50 tanggal 19 Maret 2013, yang dibuat di hadapan Rosliana Sari
Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah mendapatkan pengesahan dari
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-21288.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal
19 April 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah
No. AHU-0036280.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013 (“Akta Pendirian”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham, maka Perseroan telah didirikan
secara sah berdasarkan hukum Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan telah mengalami beberapa
kali perubahan sebagaimana terakhir kali dimuat dalam:

a. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 35 tanggal 19 Maret
2018, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah
memperoleh persetujuan Menkumham berdasarkan Keputusan Menkumham No. AHU-
0006372.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 20 Maret 2018, dan telah diberitahukan kepada
Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Dasar No. AHU-AH.01.03-0117420 tanggal 20 Maret 2018, serta telah didaftarkan
dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-
0039774.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 20 Maret 2018 (“Akta No. 35/2018”).

Berdasarkan Akta No. 35/2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui,
antara lain:

i. Perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan yang mencakup antara lain (i)
menyetujui perubahan anggaran dasar dalam rangka menjadi Perseroan
Terbuka yaitu antara lain perubahan status Perseroan dari perseroan tertutup
menjadi perseroan terbuka, dan (ii) menyetujui perubahan seluruh ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan dengan peraturan perundang-undangan di bidang
pasar modal termasuk Peraturan Bapepam No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok
Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat
Ekuitas dan Perusahaan Publik tanggal 14 Mei 2008, Peraturan OJK No.
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tanggal 8 Desember 2014, dan
perubahannya yaitu Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
tanggal 14 Maret 2017, dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik tanggal 8
Desember 2014;

ii. Menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan Perseroan yang merupakan


saham baru yang dikeluarkan dari portepel sebanyak-banyaknya sebesar
403.800.000 saham, masing-masing tersebut dengan nilai nominal Rp 100,
yang ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana
Perseroan (Initial Public Offering/IPO), yang ditawarkan dengan harga
penawaran, yang di dalamnya termasuk pengalokasian saham baru untuk
program sebanyak-banyaknya 10% untuk program Employee Stock Allocation
(ESA) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku
termasuk peraturan pasar modal dan peraturan bursa efek yang berlaku di
tempat di mana saham-saham Peseroan dicatatkan;

182
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 5

iii. Menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan


segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum
Saham Perdana Perseroan (Initial Public Offering/IPO) termasuk tetapi tidak
terbatas pada:

 menandatangani pernyataan pendaftaran untuk diajukan kepada Otoritas


Jasa Keuangan Republik Indonesia;

 menegosiasikan dan menandatangani perjanjian-perjanjian lainnya terkait


dengan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO)
Perseroan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang dianggap
baik untuk Perseroan oleh Direksi Perseroan;

 menandatangani, mencetak dan/atau menerbitkan Prospektus Ringkas,


Perbaikan dan/atau Tambahan atas Prospektus Ringkas, Prosepektus
Awal, Prospektus, Info Memo dan/atau dokumen-dokumen lain yang
diperlukan bagi Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public
Offering/IPO) Perseroan melalui Pasar Modal;

 menetapkan Harga Penawaran;

 menetapkan penggunaan dana yang diperoleh melalui Penawaran Umum;

 menetapkan kepastian jumlah saham yang ditawarkan kepada masyarakat


melalui Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan (Initial Public
Offering/IPO);

 mendaftarkan saham Perseroan dalam penitipan kolektif PT Kustodian


Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai dengan peraturan Kustodian Sentral
Efek Indonesia;

 mencatatkan seluruh saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor


penuh pada Bursa Efek Indonesia dan dijual kepada masyarakat melalui
pasar modal dan saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada
Bursa Efek di Indonesia;

 melakukan segala hal dan segala tindakan yang diperlukan untuk


melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public
Offering/IPO) Perseroan kepada masyarakat melalui pasar modal,
termasuk yang disyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;

 memohon persetujuan dan/atau memberitahukan perubahan Anggaran


Dasar dan/atau perubahan data Perseroan dan/atau mendaftarkan atau
menyebabkan didaftarkannya pada instansi-instansi yang berwenang yang
relevan mengenai keputusan Rapat;

iv. Menyetujui pelaksanaan program ESA dan program MESOP yang akan
dilakukan bersamaan dan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana;

v. Menyetujui mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh


persen) saham dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam
Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham, dalam

183
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 6

rangka program MESOP dengan memperhatikan peraturan Bursa Efek yang


berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan akan dicatatkan dan
perundang-undangan yang berlaku;

vi. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
mengeluarkan saham-saham baru dalam simpanan Perseroan kepada
manajemen dan karyawan yang berhak, termasuk untuk menyatakan dalam
akta notaris mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor
Perseroan sebagai hasil pelaksanaan program MESOP Perseroan;

vii. Menyetujui memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk


menyatakan dalam akta Notaris tersendiri mengenai realisasi jumlah saham
yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum -Saham Perdana tersebut,
termasuk menyatakan realisasi jumlah saham yang dikeluarkan sehubungan
dengan program ESA, dan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor
Perseroan, setelah Penawaran Umum Saham Perdana selesai dilaksanakan
dan saham hasil Penawaran Umum dicatatkan pada Bursa Efek dan dalam
Daftar Pemegang Saham Perseroan.

b. Akta Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti dari
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 1 tanggal 9 Mei 2018 yang dibuat di
hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang,
yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0816279 tanggal 9
Mei 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di
bawah No. AHU-0065617.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 9 Mei 2018 (“Akta No.
1/2018”).

Berdasarkan Akta No. 1/2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui,
antara lain:

i. Mengubah dan dan menegaskan kembali Keputusan Para Pemegang


Saham sebagaimana dimaksud dalam Akta No. 6 tanggal 31 Januari 2018,
dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di
Sumedang, sehingga menjadi sebagai berikut:

 Menyetujui perubahan nilai nominal saham tiap saham Perseroan dari


semula sebesar Rp 100.000 per saham menjadi sebesar Rp 100 per
saham;

 Untuk menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari semula


sebesar Rp 10.000.000.000 menjadi sebesar Rp 300.000.000.000;

 Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari


semula sebesar Rp 2.500.000.00 menjadi sebesar Rp 75.000.000.000
dengan: (i) setoran dalam bentuk tunai sebesar Rp 25.000.000.000, dan
(ii) kapitalisasi saldo laba ditahan Perseroan sampai dengan tanggal 31
Desember 2017 sebesar Rp 47.500.000.000;

 Setelah perubahan nilai nominal saham, peningkatan modal dasar, dan


peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut di atas, menyetujui
struktur permodalan Perseroan untuk menjadi sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp 300.000.000.000 terbagi atas


3.000.000.000 saham.

184
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 7

Modal Disetor dan : Rp 75.000.000.000 terbagi atas 750.000.000


Ditempatkan saham.

 Setelah perubahan nilai nominal saham, peningkatan modal dasar, dan


peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut di atas, menyetujui
komposisi pemegang saham Perseroan untuk menjadi sebagai berikut:

 PT Asia Kuliner Sejahtera, sebanyak 749.970.000 saham dengan


nilai nominal Rp 100 per saham atau seluruhnya sebesar Rp
74.997.000.000;

 Itek Bachtiar, sebanyak 30.800 saham dengan nilai nominal Rp 100


per saham atau seluruhnya sebesar Rp 3.080.000.

ii. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari


semula sebesar Rp 75.000.000.000 menjadi sebesar Rp 77.000.000.000,
dengan melalui setoran tunai oleh Para Pemegang Saham secara
proporsional, sehingga mengubah ketentuan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar
Perseroan.

c. Akta Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari
Rapat Umum Pemegang Saham Saham Luar Biasa No. 02 tanggal 11 Mei 2018,
yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di
Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-
0188134 tanggal 11 Mei 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada
Kemenkumham di bawah No. AHU-0066079.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 11 Mei
2018 (“Akta No. 2/2018”).

Berdasarkan Akta No. 2/2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui
untuk mengubah ketentuan pasal 4 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang
peningkatan setoran modal ditempatkan dan disetor dari semula sebesar Rp
75.000.000.000 menjadi sebesar Rp 77.000.000.000.

d. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 1
tanggal 13 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn.,
M.Hum, Notaris di Sumedang, yang telah yang telah mendapat persetujuan
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0016705.AH.01.02.Tahun 2018
tanggal 15 Agustus 2018 dan diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-
0232847 tanggal 15 Agustus 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan
pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0107078.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 15
Agustus 2018 (““Akta No. 1/Agustus 2018”).

Berdasarkan Akta No. 1/Agustus 2018, para pemegang saham Perseroan telah
menyetujui perubahan kembali status Perseroan dari perseroan terbuka menjadi
perseroan yang tertutup dan selanjutnya memutuskan untuk mengembalikan seluruh
Anggaran Dasar Perseroan seperti semula sebelum dilakukannya perubahan seluruh
Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan status Perseroan menjadi
perseroan terbuka.

185
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 8

e. Akta No. 18/2018.

Berdasarkan Akta No. 18/2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui,
antara lain:

i. Perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan yang mencakup antara lain (i)
menyetujui perubahan anggaran dasar dalam rangka menjadi Perseroan
Terbuka yaitu antara lain perubahan status Perseroan dari perseroan tertutup
menjadi perseroan terbuka, dan (ii) menyetujui perubahan seluruh ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan dengan peraturan perundang-undangan di bidang
pasar modal termasuk Peraturan Bapepam No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok
Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat
Ekuitas dan Perusahaan Publik tanggal 14 Mei 2008, Peraturan OJK No.
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tanggal 8 Desember 2014, dan
perubahannya yaitu Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
tanggal 14 Maret 2017, dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik tanggal 8
Desember 2014;

ii. Menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan Perseroan yang merupakan


saham baru yang dikeluarkan dari portepel sebanyak-banyaknya sebesar
513.330.000 saham, masing-masing tersebut dengan nilai nominal Rp 100,
yang ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana
Perseroan (Initial Public Offering/IPO), yang ditawarkan dengan harga
penawaran, yang di dalamnya termasuk pengalokasian saham baru untuk
program sebanyak-banyaknya 10% untuk program Employee Stock Allocation
(ESA) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku
termasuk peraturan pasar modal dan peraturan bursa efek yang berlaku di
tempat di mana saham-saham Peseroan dicatatkan;
iii. Menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan
segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum
Saham Perdana Perseroan (Initial Public Offering/IPO) termasuk tetapi tidak
terbatas pada:

 menandatangani pernyataan pendaftaran untuk diajukan kepada Otoritas


Jasa Keuangan Republik Indonesia;

 menegosiasikan dan menandatangani perjanjian-perjanjian lainnya terkait


dengan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO)
Perseroan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang dianggap
baik untuk Perseroan oleh Direksi Perseroan;

 menandatangani, mencetak dan/atau menerbitkan Prospektus Ringkas,


Perbaikan dan/atau Tambahan atas Prospektus Ringkas, Prosepektus
Awal, Prospektus, Info Memo dan/atau dokumen-dokumen lain yang
diperlukan bagi Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public
Offering/IPO) Perseroan melalui Pasar Modal;

 menetapkan Harga Penawaran;

186
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 9

 menetapkan penggunaan dana yang diperoleh melalui Penawaran Umum;

 menetapkan kepastian jumlah saham yang ditawarkan kepada masyarakat


melalui Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan (Initial Public
Offering/IPO);

 mendaftarkan saham Perseroan dalam penitipan kolektif PT Kustodian


Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai dengan peraturan Kustodian Sentral
Efek Indonesia;

 mencatatkan seluruh saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor


penuh pada Bursa Efek Indonesia dan dijual kepada masyarakat melalui
pasar modal dan saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada
Bursa Efek di Indonesia;

 melakukan segala hal dan segala tindakan yang diperlukan untuk


melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public
Offering/IPO) Perseroan kepada masyarakat melalui pasar modal,
termasuk yang disyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;

 memohon persetujuan dan/atau memberitahukan perubahan Anggaran


Dasar dan/atau perubahan data Perseroan dan/atau mendaftarkan atau
menyebabkan didaftarkannya pada instansi-instansi yang berwenang yang
relevan mengenai keputusan Rapat;

iv. Menyetujui pelaksanaan program ESA dan program MESOP yang akan
dilakukan bersamaan dan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana;

v. Menyetujui mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh


persen) saham dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam
Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham, dalam
rangka program MESOP dengan memperhatikan peraturan Bursa Efek yang
berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan akan dicatatkan dan
perundang-undangan yang berlaku;

vi. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
mengeluarkan saham-saham baru dalam simpanan Perseroan kepada
manajemen dan karyawan yang berhak, termasuk untuk menyatakan dalam
akta notaris mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor
Perseroan sebagai hasil pelaksanaan program MESOP Perseroan;

vii. Menyetujui memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk


menyatakan dalam akta Notaris tersendiri mengenai realisasi jumlah saham
yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum -Saham Perdana tersebut,
termasuk menyatakan realisasi jumlah saham yang dikeluarkan sehubungan
dengan program ESA, dan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor
Perseroan, setelah Penawaran Umum Saham Perdana selesai dilaksanakan
dan saham hasil Penawaran Umum dicatatkan pada Bursa Efek dan dalam
Daftar Pemegang Saham Perseroan.

Akta Pendirian Perseroan, Akta No. 35/2018, Akta No. 1/2018, Akta No. 2/2018, Akta No.
1/Agustus 2018, dan Akta No. 18/2018 telah dibuat sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan dan telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang

187
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 10

berlaku termasuk namun tidak terbatas pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas (“UUPT”), Peraturan No. IX.J.1, POJK No. 32/2014, dan POJK 33/2014,
kecuali atas belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar Perusahaan
sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang No. 3
Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (“UU No. 3/1982”).

Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran
tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-
tingginya Rp 3.000.000.

Perseroan mengadakan program ESA yang dilakukan bersamaan dengan Penawaran Umum
Perdana sesuai dengan Akta No. 18/2018 dan sebagaimana diatur di dalam SK Direksi No.
001-CA/JBI-MGT/IV-2018 dimana Direksi Perseroan telah menyetujui program ESA,
Perseroan telah mengalokasikan saham sebesar 0,006% dari jumlah penerbitan saham yang
ditawarkan atau sebesar 30.000 (tiga puluh ribu) saham.

2. Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam


Akta No. 18/2018, maksud dan tujuan Perseroan adalah untuk berusaha dalam bidang
Perdagangan, Industri dan Jasa.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan
kegiatan usaha sebagai berikut:

a. Kegiatan usaha utama Perseroan untuk:

i. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu khusus berdagang


bahan-bahan makanan dan minuman, baik dengan cara ekspor, impor, antar
pulau dan lokal, naik untuk perhitungan sendiri maupun atas perhitungan
pihak lain secara komisi, serta bertindak sebagai leveransir, supplier,
distributor, grosir, perwakilan atau agen baik dengan perusahaan-
perusahaan di dalam negeri maupun di luar negeri;

ii. menjalankan usaha dalam bidang industri bahan-bahan makanan dan


minuman, industri roti dan kue;

iii. menjalankan usaha dalam bidang jasa antara lain catering/jasa boga,
restoran/rumah makan dan jasa franchise.

b. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama adalah sebagai
berikut:

i. melakukan ekspor dan/atau impor bahan baku dan bahan lainnya terkait
produksi dan distribusi;

ii. melakukan pengiriman atau pendistribusian hasil produksi industri terkait ke


outlet-outlet restoran;

iii. impor mesin, chinaware, box mooncake, bahan-bahan baku dan bahan
tambahan dan/atau penunjang makanan serta minuman;

iv. jasa konsultasi manajemen restoran;

v. bergerak di bidang usaha catering dan/atau perhotelan; dan

188
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 11

vi. bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman, bahan baku dan/atau
bahan penunjang makanan dan minuman antara lain mendistribusikan
produk saos atau chili oil.

Saat ini Perseroan tidak melakukan kegiatan operasional seacara langsung. Kegiatan terkait
dengan usaha restoran saat ini dilakukan secara tidak langsung melalui Anak Perusahaan
yang mana hal tersebut telah dilakukan sesuai dengan kegiatan usaha pada anggaran dasar
masing-masing Anak Perusahaan.

3. Berdasarkan Akta No. 1/2018, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp 300.000.000.000


Modal Ditempatkan : Rp 77.000.000.000
Modal Disetor : Rp 77.000.000.000

Modal dasar Perseroan terbagi atas 3.000.000.000 saham, masing-masing saham memiliki
nilai nominal sebesar Rp 100.

Riwayat permodalan dan perubahan pemegang saham dalam jangka waktu 3 tahun terakhir
sebelum disampaikannya pernyataan pendaftaran sehubungan dengan rencana Penawaran
Umum Perdana Perseroan telah dilakukan secara sah, benar, dan berkesinambungan sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, kecuali sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam
Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No.
3/1982 atas (i) Akta Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai
Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 06 tanggal 31 Januari 2018
yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten
Sumedang, (ii) Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.
02 tanggal 16 Maret 2018 yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum.,
Notaris di Kabupaten Sumedang, (iii) Akta No. 35/2018, dan (iv) Akta No. 1/2018.

Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran
tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-
tingginya Rp 3.000.000.

Susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham tanggal 10


Agustus 2018 adalah sebagai berikut:

NAMA PEMEGANG
NO. JUMLAH SAHAM JUMLAH (RP) %
SAHAM
1. PT Asia Kuliner 769.969.200 76.996.920.000 99,996
Sejahtera

2. Itek Bachtiar 30.800 3.080.000 0,004

Jumlah 770.000.000 77.000.000.000 100

Saham dalam Portepel 2.230.000.000 223.000.000.000

4. Berdasarkan Akta No. 18/2018 yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana
ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-
AH.01.03-0234654 tanggal 21 Agustus 2018 sebagaimana telah didaftarkan dalam Daftar

189
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 12

Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0109705.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal


21 Agustus 2018, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Direksi:

Direktur Utama : Limpa Itsin Bachtiar


Direktur : Ibin Bachtiar
Direktur : Lin Manuhutu
Direktur : Tio Dewi
Direktur Independen : Andri Yoga

Masa jabatan seluruh anggota Direksi Perseroan adalah terhitung sejak tanggal 21 Agustus
2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan kelima setelah tanggal 21 Agustus 2018.

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Itek Bachtiar


Komisaris : Robinto
Komisaris Independen : Tjiendradjaja Yamin

Masa jabatan seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah terhitung sejak tanggal 21
Agustus 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan kelima setelah tanggal 21 Agustus
2018.

Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut adalah sah dan telah
dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan-
undangan yang berlaku dan karenanya sah bertindak dalam kewenangannya sebagaimana
diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Namun demikian, susunan Direksi dan Dewan
Komisaris tersebut belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran
Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982.

Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran
tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-
tingginya Rp 3.000.000.

5. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/LGL/JBI/III/2018 tentang Pengangkatan


Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) tanggal 19 Maret 2018, Perseroan telah
menunjuk Tio Dewi sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sebagaimana disyaratkan
dalam Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 35/2014”). Penunjukan Tio Dewi
sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan telah dilakukan dengan memenuhi ketentuan-
ketentuan dalam POJK No. 35/2014.

6. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 007/LGL/JBI//III/2018 tanggal 19 Maret 2018


tentang Pengangkatan/Penunjukan Sudian Santoso Sebagai Kepala Unit Audit Internal,
Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal dan Perseroan telah mengangkat Sudian
Santoso sebagai Ketua Unit Audit Internal Perseroan sesuai dengan ketentuan Peraturan
OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit
Audit Internal ("Peraturan OJK No. 56”).

Perseroan telah membentuk Piagam Unit Audit Internal yang ditetapkan oleh Direksi
Perseroan dan disetujui Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi
No. 008/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018.

190
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 13

Pembentukan Unit Audit Internal Perseroan, penetapan Piagam Audit Internal Perseroan
serta penunjukan Sudian Santoso sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan telah
dilakukan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Peraturan OJK No. 56.
 

7. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/LGL/JBI/III/2018 tentang


Pembentukan Komite Audit tanggal 19 Maret 2018, Perseroan telah membentuk Komite Audit
dan menunjuk Tjiendradjaja Yamin sebagai Ketua Komite Audit, dan Retno Dwi Andani serta
Ignatius Arrie Setiawan sebagai anggota. Masa jabatan susunan Komite Audit adalah
terhitung sejak 19 Maret 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan kelima setelah
tanggal 19 Maret 2018.

Perseroan telah membentuk Piagam Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisaris No. 003/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018, yang ditandatangani oleh seluruh
anggota Komite Audit dan Dewan Komisaris Perseroan.

Pembentukan Komite Audit Perseroan telah memenuhi Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015
tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pelaksanaan Kerja Komite Audit
(“POJK No. 55/2015”).

8. Sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi
dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 34/2014”), Perseroan telah
membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris No. 004/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018 tentang
Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi, dengan menunjuk Tjiendradjaja Yamin
sebagai ketua dan Itek Bachtiar serta Robinto sebagai anggota. Masa jabatan susunan
Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut terhitung sejak tanggal 19 Maret 2018 sampai
dengan paling lama 5 tahun dan dapat diangkat kembali.

Perseroan telah membentuk Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris No. 005/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018.

9. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, Perseroan telah memperoleh izin-
izin pokok dan penting dari pihak yang berwenang yang diperlukan untuk menjalankan
kegiatan usahanya sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan izin-izin pokok dan penting tersebut masih berlaku sampai dengan
dikeluarkannya Pendapat Dari Segi Hukum ini.

10. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Perseroan memiliki penyertaan saham pada
Anak Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:

a. CSM, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 118.800 saham dalam
CSM, dengan nilai nominal Rp 8.542 per saham, yang mewakili 99% dari seluruh
saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam CSM;

b. SSM, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 198.000 saham dalam
SSM, dengan nilai nominal Rp 10.180 per saham, yang mewakili 99% dari seluruh
saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SSM;

c. SPJ, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 98.900 saham dalam
SPJ, dengan nilai nominal Rp 9.200 per saham, yang mewakili 98,9% dari seluruh
saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SPJ;

191
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 14

d. SUM, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 98.900 saham dalam
SUM, dengan nilai nominal Rp 9.495 per saham, yang mewakili 98,9% dari seluruh
saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SUM;

e. SKM, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 989 saham dalam SKM,
dengan nilai nominal Rp 916.500 per saham, yang mewakili 98,9% dari seluruh
saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SKM;

f. SIM, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 1.980 saham dalam SIM,
dengan nilai nominal Rp 914.500 per saham, yang mewakili 99% dari seluruh saham
yang telah ditempatkan dan disetor dalam SIM;

SIM memiliki penyertaan pada Anak Perusahaan yaitu SS, dimana SIM memiliki
penyertaan langsung atas 9.999 saham dalam SS dengan nilai nominal Rp 100.000
per saham, yang mewakili 99,99% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan
disetor dalam SS;

g. SS, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 1 saham dalam SS


dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham, yang mewakili 0,01% dari seluruh
saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SS.

Penyertaan saham yang dilakukan oleh Perseroan pada Anak Perusahaan telah dilakukan
secara sah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

11. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Perseroan tidak memiliki dan/atau menguasai
harta kekayaan atau aset berupa benda-benda tidak bergerak maupun benda-benda
bergerak yang material yang digunakan Perseroan untuk menjalankan usahanya.

12. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Perseroan tidak memiliki perjanjian material
sehubungan dengan kegiatan operasionalnya, selain perjanjian pinjam pakai ruangan kantor
dengan PT Asia Kuliner Sejahtera. Perjanjian-perjanjian Sehubungan Dengan Penawaran
Umum Perdana dan perjanjian pinjam pakai ruangan kantor telah dibuat secara sah dan tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku, sehingga Perjanjian-perjanjian Sehubungan Dengan Penawaran Umum Perdana
dan perjanjian pinjam pakai ruangan kantor masih berlaku dan dengan demikian mengikat
para pihak.

13. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Perseroan telah menaati ketentuan yang
berlaku sehubungan dengan aspek ketenagakerjaan, antara lain (i) pelaporan
ketenagakerjaan berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan“”, (ii) pelaporan ketenagakerjaan
berdasarkan Wajib Lapor Fasilitas Kesejahteraan Pekerja, (iii) kewajiban kepesertaan dalam
program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (“BPJS”) Ketenagakerjaan dan Kesehatan,
(iv) peraturan perusahaan, dan (v) pembentukan lembaga kerja sama bipartit.

14. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 27
Agustus 2018, Perseroan tidak sedang terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar
pengadilan dan/atau perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan
dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan
administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan
dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah
perburuhan/hubungan industrial atau kepailitan atau mengajukan permohonan kepailitan,
atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material
kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan.

192
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 15

15. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan Surat Pernyataan dari masing-masing
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 27 Agustus 2018, tidak ada
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang sedang terlibat dalam suatu perkara
perdata, pidana dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase
baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi
pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban
perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan
industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mempengaruhi secara berarti
kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan, atau menjadi anggota Direksi
atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit
atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material
kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan.

16. Rencana Penggunaan Dana Penawaran Umum Perdana tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan dalam perjanjian-
perjanjan yang dimiliki oleh Perseroan. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum
Perdana, setelah dikurangi biaya-biaya emisi (termasuk pajak) akan dipergunakan
seluruhnya dengan rincian sebagai berikut:

a. Sekitar 80% akan digunakan untuk pembukaan gerai baru di beberapa wilayah di
Indonesia diantaranya di beberapa kota di Jawa, Bali, Sulawesi dan Kalimantan serta
juga di luar negeri yaitu, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar, termasuk untuk keperluan
renovasi gerai restoran yang ada untuk mendukung pertumbuhan berkesinambungan
pada seluruh jaringan gerai restoran Anak Perusahaan.
Dana tersebut selanjutnya akan digunakan oleh Anak Perusahaan untuk sewa
maupun pembelian lahan untuk gerai baru baik di Anak Perusahaan, baik di dalam
maupun luar negeri untuk memperluas dan memperkuat jaringan gerai restoran Anak
Perusahaan, seperti The Duck King, Imperial Chef, dan Fook Yew maupun konsep
restoran baru yang digagas oleh Grup Perseroan. Dana tersebut akan dialokasikan
dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan strategi masing-masing merek
restoran Anak Perusahaan.

b. Sekitar 20% akan digunakan untuk modal kerja dan untuk mendukung peningkatan
kapabilitas operasional Perseroan dan Anak Perusahaan.

Sistem penyaluran dana hasil Penawaran Umum Perdana dari Perseroan ke Anak
Perusahaan akan dilakukan melalui penyertaan modal dari Perseroan ke Anak Perusahaan.

Penyaluran dana hasil emisi dari Perseroan ke Anak Perusahaan yang dilakukan melalui
penyertaan modal dari Perseroan ke Anak Perusahaan merupakan transaksi afiliasi dan wajib
memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1. Dalam hal dana hasil
Penawaran Umum Perdana akan diberikan untuk Anak Perusahaan yang sahamnya dimiliki
paling sedikit 99% oleh Perseroan, maka realisasi penggunaan dana tersebut hanya wajib
memenuhi ketentuan angka 2 huruf b Peraturan No. IX.E.1.

Dalam hal dana hasil Penawaran Umum Perdana akan digunakan untuk transaksi yang
merupakan benturan kepentingan, maka Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagaimana
diatur dalam Peraturan No. IX.E.1.

Dalam hal transaksi penyaluran dana hasil emisi dari Perseroan ke Anak Perusahaan yang
dilakukan melalui penyertaan modal dari Perseroan ke Anak Perusahaan nilainya memenuhi
kriteria transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2, maka
Perseroan hanya wajib memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No.
IX.E.2.

193
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 16

Transaksi antara Perseroan dengan Anak Perusahaan yang sahamnya dimiliki paling sedikit
99% dan hanya wajib memenuhi ketentuan angka 2 huruf b Peraturan No. IX.E.1 termasuk
dalam transaksi yang dikecualikan berdasarkan angka 3 huruf b Peraturan No. IX.E.2.
Namun demikian Perseroan tetap wajib memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material
oleh Emiten atau Perusahaan Publik.

Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Perdana tidak mencukupi untuk memenuhi
rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan atau
menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan
dan/atau sumber lainnya.

II. ANAK PERUSAHAAN PERSEROAN

1. Pendirian Anak Perusahaan telah dilakukan secara sah berdasarkan peraturan perundang-
undangan Negara Republik Indonesia yang berlaku dan memiliki Anggaran Dasar yang telah
disesuaikan dengan UUPT, kecuali sehubungan dengan (i) belum dipenuhinya kewajiban
pendaftaran dalam Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal
25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas akta pendirian SSM dan SS, dan (ii) belum dilakukannya
pengumuman Anggaran Dasar Akta Pendirian CSM dalam Tambahan Berita Negara
Republik Indonesia.
Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran
tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-
tingginya Rp 3.000.000.

Berdasarkan ketentuan Pasal 23 UU No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT
1995”), Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas segala perbuatan hukum
yang dilakukan perseroan selama pengumuman dalam Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia belum dilakukan.

2. Perubahan Anggaran Dasar Anak Perusahaan yang terakhir telah dibuat sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku sebagaimana kami uraikan dalam Laporan Uji Tuntas, kecuali untuk:

a. SIM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas (i) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 12 tanggal 2 Desember
2008, yang dibuat di hadapan Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta, (ii)
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 04 tanggal 21 Juli
2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di
Kabupaten Sumedang dan (iii) Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa No. 03 tanggal 24 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Nina
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang;

b. SUM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas (i) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 43 tanggal 26 November
2008, yang dibuat di hadapan Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta dan (ii)
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 03 tanggal 21 Juli
2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di
Kabupaten Sumedang;

c. CSM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU

194
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 17

No. 3/1982 atas (i) Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 71 tanggal 29
Juli 2011, yang dibuat di hadapan Siti Anggraenie Hapsari, S.H., Notaris di Surabaya
dan (ii) Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 1 tanggal 7 Februari
2018, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Notaris di Sumedang;

d. SSM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 05 tanggal 21
Juli 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris
di Sumedang;

e. SPJ, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas (i) Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 10 tanggal 2
Desember 2011, yang dibuat di hadapan Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di
Jakarta dan (ii) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1, tanggal 21 Juli 2017, dibuat
di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten
Sumedang;

f. SKM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas (i) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 44, tanggal 26 November
2008, dibuat di hadapan Rosliana S. Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta dan (ii) Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 2, tanggal 21 Juli 2017, dibuat di hadapan Nina
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang; dan

g. SS, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas (i) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 49,
tanggal 9 Desember 2016, dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta
dan (ii) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 14, tanggal 3 Maret 2017, dibuat di
hadapan Aldri Mandala Putra Johan, S.H., Notaris di Jakarta.

Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran
tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-
tingginya Rp 3.000.000.

3. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Anak Perusahaan sebagaimana


diungkapkan dalam Laporan Uji Tuntas adalah benar dan telah dilakukan secara
berkesinambungan sesuai dengan Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan
tersebut dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali untuk:

a. SIM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas (i) Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham
No. 17 tanggal 28 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu,
S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Sumedang dan (ii) Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 03 tanggal 24 Agustus 2018, yang dibuat
di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten
Sumedang;

b. SUM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No.

195
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 18

22 tanggal 28 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H.,
M.Kn., M.Hum, Notaris di Sumedang;

c. CSM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No.
22 tanggal 28 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H.,
M.Kn., M.Hum, Notaris di Sumedang;

d. SPJ, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No.
20 tanggal 28 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H.,
M.Kn., M.Hum, Notaris di Sumedang;
e. SSM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar
Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No.
11 tanggal 6 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H.,
M.Kn., M.Hum, Notaris di Sumedang;

f. SKM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham
Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 30 tanggal
30 Desember 2017, dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum,
Notaris di Kabupaten Sumedang;

g. SS, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar


Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU
No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa No. 5 tanggal 15 Juni 2017, dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H.,
M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang.

Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran
tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-
tingginya Rp 3.000.000.

4. Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan adalah sah sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan karenanya sah bertindak dalam kewenangannya
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan, kecuali
sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar Perusahaan
atas akta-akta pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan.

Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran
tersebut diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda
setinggi-tingginya Rp 3.000.000.

5. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, masing-masing Anak Perusahaan
telah memperoleh izin-izin pokok dan penting dari pihak yang berwenang yang diperlukan
untuk menjalankan kegiatan usahanya sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan izin-izin pokok dan penting tersebut masih berlaku
sampai dengan dikeluarkannya Pendapat Dari Segi Hukum ini, kecuali untuk:

196
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 19

a. Belum diperolehnya Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan (“LKTP”) untuk tahun


buku 2016 untuk CSM, SSM, SPJ, SS, SKM, SIM, dan SUM.

b. Belum diperolehnya Tanda Daftar Usaha Pariwisata (“TDUP”) dan/atau


perpanjangannya untuk gerai-gerai Anak Perusahaan sebagaimana diungkapkan
dalam Laporan Uji Tuntas.

c. Belum diperolehnya Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (“SIUPMB”)


dan/atau perpanjangannya untuk gerai-gerai Anak Perusahaan sebagaimana
diungkapkan dalam Laporan Uji Tuntas.

Berdasarkan Surat Keterangan No. 43/N/V/2018 tanggal 9 Mei 2018 dan Surat Keterangan
No. 57/N/VIII/2018 tanggal 28 Agustus 2018, yang dikeluarkan oleh Nina Tania Rahayu, S.H.,
M.Kn., M.Hum., izin-izin Anak Perusahaan, sebagaimana disebutkan di atas, sedang dalam
proses pengurusan pada instansi yang berwenang.

Berdasarkan Pasal 13 Kepmen 121/2002 jo. Pasal 34 UU No. 3/1982, barangsiapa yang
tidak menyampaikan LKTP dapat dikenakan sanksi yaitu pidana kurungan selama-lamanya 3
bulan penjara dan pidana denda sebanyak-banyaknya Rp 3.000.000.

Berdasarkan Pasal 37 dan 38 Peraturan Menteri Pariwisata No. 18 Tahun 2016 tentang
Pendaftaran Usaha Pariwisata, setiap Pengusaha Pariwisata yang tidak melakukan
pendaftaran usaha pariwisata dan tidak melakukan perpanjangan atas TDUP yang sudah
tidak berlaku, maka dapat dikenakan sanksi administratif secara bertahap berupa (i) teguran
tertulis paling banyak 3 kali dan (ii) pembatasan kegiatan usaha apabila tidak mematuhi
sanksi dalam teguran tertulis dalam jangka waktu 3 hari setelah diberikan teguran tertulis
ketiga.

Berdasarkan Pasal 18 dan Pasal 43 Peraturan Menteri Perdagangan No. 20/M-


DAG/PER/4/2014 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan
No. 32/M-DAG/PER/5/2016 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan,
Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol, penjual langsung minuman beralkohol yang
memperdagangkan minuman beralkohol wajib memiliki SIUPMB. Penjual langsung yang
mendistribusikan dan/atau memperdagangkan minuman beralkohol yang tidak memiliki
SIUPMB dikenai sanksi administratif berupa pencabutan SIUP dan/atau izin teknis. 
 
6. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Anak Perusahaan secara sah memiliki dan/atau
menguasai harta kekayaan atau aset berupa benda-benda bergerak yang material yang
digunakan Anak Perusahaan untuk menjalankan usahanya dan kepemilikan dan/atau
penguasaan tersebut telah didukung atau dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dan/atau
penguasaan yang sah menurut hukum Indonesia. Anak Perusahaan tidak memiliki aset
berupa benda tidak bergerak.

7. Harta kekayaan Anak Perusahaan yang dianggap material telah diasuransikan dan sampai
dengan tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, polis-polis asuransi tersebut masih berlaku.

Berdasarkan pemeriksaan kami dan berdasarkan Surat Pernyataan dari masing-masing Anak
Perusahaan tertanggal 27 Agustus 2018, seluruh aset material yang dimiliki oleh Anak
Perusahaan telah diasuransikan dalam jumlah pertanggungan yang memadai untuk
mengganti obyek yang diasuransikan atau menutup risiko yang dipertanggungkan.

8. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, harta kekayaan milik Anak
Perusahaan tidak sedang menjadi obyek sengketa atau dibebankan sebagai jaminan atas
utang atau untuk menjamin kewajiban suatu pihak kepada pihak ketiga, kecuali penjaminan

197
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 20

atas aset - aset berikut yang saat ini sedang dijaminkan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk
berupa:

a. peralatan dan perlengkapan yang pada saat ini maupun nantinya dimiliki dan
digunakan oleh SIM dalam menjalankan kegiatan usahanya; dan

b. tagihan/piutang atau tuntutan yang sekarang maupun kemudian hari dimiliki oleh SIM
terhadap para pelanggan maupun usahanya SIM serta pihak-pihak lain berdasarkan
transaksi yang berhubungan dengan penyaluran atau penjualan barang persediaan
SIM.

Dalam hal terhadap harta-harta kekayaan SIM yang sedang dijadikan sebagai jaminan atas
fasilitas pembiayaan dieksekusi, maka hal tersebut tidak akan mengganggu kegiatan
usaha/operasional Perseroan dan/atau SIM secara material.
 
Masing-masing Perseroan dan Anak Perusahaan tidak memiliki kewajiban terhadap para
pihak yang menjadi penjamin sesuai perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga, kecuali
untuk memberikan jaminan atas kewajiban pembayaran hutang Anak Perusahaan lainnya
kepada PT Bank CIMB Niaga.

9. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum, masing-masing Anak Perusahaan memiliki hak
eksklusif selama jangka waktu 30 tahun sejak tanggal 8 November 2017 untuk menggunakan
nama dagang dan merek dagang berdasarkan perjanjian lisensi dengan PT Makmur Utama
Bersama, pihak terafiliasi yang berada di bawah pengendalian yang sama dengan Anak
Perusahaan, sebagai pemberi lisensi (“Perjanjian Lisensi”).

Kami memandang persyaratan pengakhiran Perjanjian Lisensi sangat terbatas yaitu dalam
hal terjadinya likuidasi, pembubaran atau Anak Perusahaan dinyatakan bangkrut (kecuali
likuidasi secara sukarela untuk tujuan penggabungan atau rekonstruksi) atau Anak
Perusahaan memiliki kurator yang ditunjuk untuk seluruh atau sebagian kesanggupannya.

10. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, perjanjian-perjanjian yang dianggap
penting dan material, yaitu perjanjian-perjanjian yang perlu dibuat atau ditandatangani oleh
Anak Perusahaan agar dapat melaksanakan kegiatan usahanya, termasuk Perjanjian Lisensi,
dan dalam hal wanprestasi, dapat mempengaruhi kegiatan usaha Anak Perusahaan secara
material telah dibuat oleh Anak Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Anak
Perusahaan dan ketentuan hukum yang berlaku, dan karenanya perjanjian-perjanjian
tersebut sah dan mengikat Anak Perusahaan yang bersangkutan. 
 
Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh Anak Perusahaan dengan pihak ketiga
tidak mencakup hal-hal yang dapat menghalangi rencana Penawaran Umum Perdana dan
rencana penggunaan dana dalam rangka Penawaran Umum Perdana Perseroan serta tidak
mengatur pembatasan-pembatasan yang dapat merugikan hak-hak dan kepentingan
pemegang saham publik Perseroan.

11. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Anak Perusahaan telah menaati ketentuan yang
berlaku sehubungan dengan aspek ketenagakerjaan, antara lain: (i) Perjanjian Kerja Bersama
dan/atau Peraturan Perusahaan (sebagaimana relevan), (ii) kewajiban kepesertaan dalam
program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Kesehatan, (iii)
kewajiban pelaporan ketenagakerjaan berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan (“WLTK”)
dan (iv) Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (“IMTA”), kecuali untuk:

a. ketiadaan peraturan perusahaan yang telah disahkan oleh instansi terkait untuk SIM;

198
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 21

b. belum dilakukannya kewajiban pelaporan ketenagakerjaan berdasarkan WLTK dan


pelaporan ulang WLTK untuk (i) SIM, yaitu untuk gerai Duck King Trans Studio Mall,
Duck King Paris Van Java Mall, dan Duck King Living World (Alam Sutera), (ii) SUM,
yaitu untuk gerai Duck King Mall Taman Anggrek;

c. pembentukan lembaga kerja sama bipartit untuk SIM;

d. IMTA untuk karyawan SIM, atas nama Ong Swee Huan, Yee Kah Leong dan Kam
Seng Kit; dan

e. Perpanjangan IMTA atas nama Teu Kien Sem

Berdasarkan Surat Keterangan No. 43/N/V/2018 tanggal 9 Mei 2018 dan Surat Keterangan
No. 57/N/VIII/2018 tanggal 28 Agustus 2018, yang dikeluarkan oleh Nina Tania Rahayu, S.H.,
M.Kn., M.Hum., izin-izin Anak Perusahaan, sebagaimana disebutkan di atas, sedang dalam
proses pengurusan pada instansi yang berwenang.

12. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan Surat Pernyataan Anak Perusahaan
tanggal 27 Agustus 2018, pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Anak Perusahaan
tidak sedang terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar pengadilan dan/atau
perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga
perwasitan baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan
instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban
perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan
industrial atau kepailitan atau mengajukan permohonan kepailitan, atau tidak sedang
menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan
peranan dan/atau kelangsungan usaha Anak Perusahaan.

13. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan Surat Pernyataan dari masing-masing
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan tanggal 27 Agustus 2018, tidak ada
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan yang sedang terlibat dalam suatu
perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga
perwasitan baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan
instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban
perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan
industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mempengaruhi secara berarti
kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Anak Perusahaan atau tidak sedang
menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan
peranan dan/atau kelangsungan usaha Anak Perusahaan.

ASUMSI-ASUMSI DAN PEMBATASAN

Pendapat Dari Segi Hukum kami berikan dengan mendasarkan pada asumsi-asumsi dan
pembatasan sebagai berikut:

1. Bahwa tanda tangan atas semua dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan oleh
Perseroan dan/atau Anak Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung
sebagaimana diuraikan dalam Pendapat Dari Segi Hukum ini dan/atau pihak ketiga kepada
kami dalam rangka Penawaran Umum Perdana adalah asli, dan (i) dokumen-dokumen asli
yang diberikan atau diperlihatkan kepada kami adalah otentik; (ii) dokumen-dokumen yang
diberikan kepada kami dalam bentuk fotokopi atau salinan lainnya adalah sesuai dengan

199
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 22

aslinya; (iii) dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk rancangan telah
ditandatangani dalam bentuk dan isi yang sama dengan rancangan tersebut.

2. Bahwa dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan, data, fakta-fakta, informasi-informasi dan


keterangan-keterangan serta penegasan-penegasan baik lisan maupun tulisan yang
diberikan oleh Perseroan dan/atau Anak Perusahaan dan pihak ketiga kepada kami untuk
tujuan pembuatan Pendapat Dari Segi Hukum adalah benar, akurat, lengkap, tidak
menyesatkan dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, serta tidak mengalami
perubahan sampai dengan tanggal Pendapat Dari Segi Hukum.

3. Pihak yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan dan/atau Anak Perusahaan


mempunyai kewenangan dan kekuasaan untuk melakukan tindakan tersebut secara sah dan
mengikat.

4. Para pejabat pemerintah yang mengeluarkan perizinan kepada, melakukan pendaftaran atau
pencatatan untuk kepentingan Perseroan dan/atau Anak Perusahaan: (i) mempunyai
kewenangan dan kekuasaan untuk melakukan tindakan tersebut secara sah dan mengikat;
(ii) telah melakukan tindakannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
setiap permohonan perizinan atau dokumen pendaftaran atau pencatatan telah memuat
setiap dan seluruh prasyarat yang ditentukan menurut peraturan perundang-undangan
maupun kebijakan yang terkait.

5. Pernyataan, pendapat, dan keterangan tertulis atau lisan yang diberikan oleh anggota
Direksi, Dewan Komisaris, wakil-wakil lain dan/atau pegawai Perseroan dan/atau Anak
Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung, pejabat pemerintah dan pihak lainnya
adalah benar, lengkap dan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

6. Bahwa sehubungan dengan pendapat hukum kami secara umum dan khususnya yang
menyangkut perizinan, harta kekayaan, atau perjanjian-perjanjian atau perkara/sengketa
yang akan kami uraikan dalam Laporan Uji Tuntas, kami menerapkan prinsip materialitas
yang umum berlaku dalam bidang Pasar Modal di Indonesia dan berdasarkan pandangan
profesional kami terhadap hal-hal yang dapat mempengaruhi secara berarti operasi dan
kelangsungan usaha dari Perseroan dan/atau Anak Perusahaan.

7. Pendapat Dari Segi Hukum ini disusun dan disiapkan berdasarkan hasil pemeriksaan atas
data, informasi dan dokumen-dokumen yang kami peroleh sampai dengan tanggal 26
September 2018.

8. Sesuai dengan Surat Keputusan HKHPM No. KEP.04/HKHPM/XI/2012 tentang Perubahan


Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal tanggal 6 Desember 2012,
kewajiban konsultan hukum untuk memperoleh surat keterangan dari badan peradilan yang
berwenang telah dicabut, dan oleh karena itu, Pendapat Dari Segi Hukum mengenai
keterlibatan perkara Perseroan dan/atau Anak Perusahaan serta anggota Direksi dan Dewan
Komisaris didasarkan pada keterangan dan surat pernyataan dari Perseroan dan/atau Anak
Perusahaan serta masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisarisnya.

9. Pendapat Dari Segi Hukum ini diberikan berdasarkan hukum yang berlaku di Negara
Republik Indonesia, sehingga karenanya: (i) tidak dimaksudkan untuk berlaku atau dapat
ditafsirkan menurut hukum atau yurisdiksi hukum lain dan (ii) tidak mencakup kepatuhan
Perseroan dan/atau Anak Perusahaan atas hukum atau yurisdiksi hukum lain maupun hukum
internasional sehubungan dengan kegiatan usaha maupun harta kekayaan Perseroan
dan/atau Anak Perusahaan.

200
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 23

10. Informasi, fakta dan pendapat yang dimuat dalam Pendapat Dari Segi Hukum dapat
terpengaruh bilamana asumsi-asumsi dan pembatasan tersebut di atas tidak tepat atau tidak
benar atau tidak sesuai dengan kenyataannya.

11. Peraturan sehubungan dengan perizinan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah di mana
Perseroan dan/atau Anak Perusahaan memiliki kegiatan operasional pada umumnya tidak
menyimpang dari kerangka peraturan hukum tentang hal yang sama yang diterbitkan oleh
pemerintah pusat.

12. Berdasarkan UU No. 3/1982, perusahaan yang didirikan di Indonesia wajib didaftarkan pada
Kantor Daftar Perusahaan pada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Hal-hal yang
wajib didaftarkan, antara lain: (i) nama Perseroan, (ii) susunan Direksi dan Dewan Komisaris,
serta (iii) susunan permodalan. Sesuai dengan ketentuan UUPT, Menkumham
menyelenggarakan Daftar Perseroan yang memuat informasi mengenai nama, tempat
kedudukan, maksud dan tujuan serta perubahan data perseroan antara lain tentang
penggantian anggota Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana dirinci lebih lanjut dalam
Pasal 29 UUPT. Berbeda dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan
Terbatas yang mewajibkan perubahan Anggaran Dasar, baik yang memerlukan persetujuan
maupun pelaporan, untuk didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan UU No.
3/1982, UUPT tidak mensyaratkan perubahan Anggaran Dasar dan perubahan susunan
Direksi dan Dewan Komisaris untuk didaftarkan dalam Daftar Perusahaan. Walapun dalam
Penjelasan Umum UUPT menyatakan bahwa dalam hal pemberian status badan hukum,
persetujuan dan/atau penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dan perubahan
data lainnya, UUPT tersebut tidak dikaitkan dengan UU No. 3/1982, namun sampai dengan
saat ini, UU No. 3/1982 masih berlaku dan belum dicabut. Berdasarkan UU No. 3/1982,
kelalaian dalam proses pendaftaran tersebut diancam dengan pidana penjara paling lama 3
bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000,00. Dalam praktiknya, berdasarkan
konfirmasi tertulis dari Notaris, setelah berlakunya UUPT, penerapan pendaftaran
perusahaan berdasarkan UU No. 3/1982 tidak dapat dilaksanakan dimana pejabat dari
instansi terkait, dalam hal ini Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, menolak untuk
mendaftarkan perubahan Direksi dan atau Dewan Komisaris dan perubahan Anggaran
Dasar, terkait dengan permodalan dan kegiatan usaha, dalam Daftar Perusahaan
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan alasan telah terdaftar dalam Daftar
Perseroan yang dikelola oleh Kemenkumham.

(Sisa halaman ini sengaja dikosongkan)

201
ASSEGAF HAMZAH
& PARTNERS
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
PT JAYA BERSAMA INDO TBK
HALAMAN: 24

Demikianlah Pendapat dari Segi Hukum ini kami persiapkan dalam kapasitas kami sebagai konsultan
hukum yang bebas dan mandiri , dengan penuh kejujuran dan tidak berpihak serta terlepas dari
kepentingan pribadi , baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap usaha Perseroan dan kami
bertangg ung jawab atas isi Pendapat dari Segi Hukum ini.

Hormat kami,
ASSEGAF HAMZAH & PARTNERS

~
Putu Survastuti, S.rl ., M.H.
Partner

No. STTD : STTD .KH-115/PM.2/2018


No. HKHPM : 201423

202
XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN
KEUANGAN PERSEROAN

Berikut ini disajikan laporan keuangan Perseroan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017,
2016, dan 2015, dan laporan laba rugi komprehensif untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
31 Maret 2018 dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, 2016 dan 2015. Laporan
keuangan untuk tanggal 31 Maret 2018 dan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari
Grant Thornton International Ltd), auditor independen, melalui laporannya tertanggal 24 September
2018, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro, CPA dengan
pendapat tanpa modifikasian. Sedangkan laporan keuangan untuk tanggal-tanggal 31 Desember 2017,
2016 dan 2015 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor
independen, melalui laporannya tertanggal 11 Mei 2018, yang laporan auditnya telah ditandatangani
oleh akuntan publik Ciwi Paino, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas
suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK 38.

203
Halaman ini sengaja dikosongkan
205
Halaman ini sengaja dikosongkan

206
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
Tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 FINANCIAL POSITION
dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 As of March 31, 2018, December 31, 2017, 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) and January 1, 2016/December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
Catatan/ 31 Maret/ December 31,
Notes March 31, 2018 2017 2016* 2015*

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 2g,2i,5 86.251.545.144 84.564.524.969 71.975.999.864 62.023.142.715 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2g,6 125.829.448.782 144.729.881.493 76.898.532.769 45.293.194.155 Trade receivables
Piutang lain-lain 2g,2h,7,28a 219.142.532.858 125.965.936.430 142.919.376.338 77.759.237.066 Other receivables
Persediaan 2j,8 9.963.724.829 9.655.728.450 7.551.598.257 6.837.325.159 Inventories
Biaya dibayar dimuka dan
uang muka - jatuh tempo Prepayments and advances
dalam waktu satu tahun 2k,9 33.201.822.344 39.023.967.794 32.217.696.458 33.512.527.621 due within one year
Pajak dibayar dimuka 2r,18a 450.700 450.700 822.624.314 6.683.392.148 Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 474.389.524.657 403.940.489.836 332.385.828.000 232.108.818.864 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON - CURRENT ASSETS


Investments in
Investasi pada entitas asosiasi 2e,10 - 1.493.556.305 1.301.469.880 1.169.820.441 associate entity
Aset tetap - bersih 2l,11 65.083.681.691 69.063.969.761 73.565.182.303 77.691.951.161 Fixed assets - net
Uang jaminan 2g,12 15.836.043.161 14.716.334.804 12.869.912.314 11.481.526.967 Security deposits
Biaya dibayar dimuka - bagian Prepayments - long
jangka panjang 2k,9 30.831.716.933 22.260.191.600 25.974.443.460 26.275.660.591 term portion
Aset pajak tangguhan 2r,18d 126.122.565 104.300.992 19.346.033 - Deferred tax assets
Goodwill 4 16.773.657.709 16.773.657.709 - - Goodwill
Aset tidak lancar lainnya 13 251.955.395 590.156.223 897.728.064 2.315.321.709 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 128.903.177.454 125.002.167.394 114.628.082.054 118.934.280.869 Total Non - Current Assets

JUMLAH ASET 603.292.702.111 528.942.657.230 447.013.910.054 351.043.099.733 TOTAL ASSETS

*disajikan kembali, lihat Catatan 34 * as restated, refer to Note 34

Catatan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes are an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.

210
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 As of March 31, 2018, December 31, 2017, 2016
dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 and January 1, 2016/December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
Catatan/ 31 Maret/ December 31,
Notes March 31, 2018 2017 2016* 2015*

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA
PENDEK SHORT TERM LIABILITIES
Utang usaha 2g,14 45.663.721.090 38.231.083.796 38.708.137.478 30.099.607.016 Trade payables
Utang lain-lain 2g,2h,15,28b 56.307.892.852 47.086.974.896 86.195.006.169 49.116.292.246 Other payables
Utang pajak 2r,18b 45.646.686.627 40.654.236.307 12.824.339.902 60.385.794.767 Taxes payables
Biaya masih harus dibayar 2g,17 11.531.704.831 11.072.810.162 10.526.742.702 9.590.459.103 Accrued expenses
Utang bank - jatuh tempo 2g,2n,2o Bank loans - due
dalam waktu satu tahun 2p,16 46.881.492.973 46.292.207.061 26.932.735.188 22.919.131.350 within one year

Jumlah Liabilitas Jangka


Pendek 206.031.498.373 183.337.312.222 175.186.961.439 172.111.284.482 Total Short Term Liabilities

LIABILITAS JANGKA
PANJANG LONG TERM LIABILITIES
Utang bank - bagian 2g,2n,2o Bank loans - long
jangka panjang 2p,16 16.139.505.126 16.139.505.126 21.226.167.547 17.435.892.359 term portions
Liabilitas pajak tangguhan 2r,18d 6.276.124.486 6.303.323.578 6.168.228.460 5.316.744.622 Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja 2t,19 5.101.762.750 4.937.404.000 3.331.067.000 2.890.176.000 Employee benefits liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka


Panjang 27.517.392.362 27.380.232.704 30.725.463.007 25.642.812.981 Total Long Term Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 233.548.890.735 210.717.544.926 205.912.424.446 197.754.097.463 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to
kepada pemilik entitas induk the owners of the parent
Modal saham 20 75.000.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 Capital stock
Tambahan modal disetor 21 265.090.184.707 265.283.741.012 6.578.045.384 6.578.045.384 Additional Paid-in capital
Saldo laba 22 27.161.769.821 48.166.028.298 212.040.912.203 123.449.376.849 Retained earnings
Komponen ekuitas lainnya (282.062.385) (282.062.385) (17.071.021) 322.922.194 Other component of equity

Sub-jumlah 366.969.892.143 315.667.706.925 221.101.886.566 132.850.344.427 Sub-total

Kepentingan nonpengendali 1d 2.773.919.233 2.557.405.379 19.999.599.042 20.438.657.843 Non controlling interest

JUMLAH EKUITAS 369.743.811.376 318.225.112.304 241.101.485.608 153.289.002.270 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND


EKUITAS 603.292.702.111 528.942.657.230 447.013.910.054 351.043.099.733 EQUITY

*disajikan kembali, lihat Catatan 34 * as restated, refer to Note 34

Catatan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes are an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements

211
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada For three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2017, 2016 and 2015
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Maret/March 31, 31 Desember/December 31,

2017
Catatan/ (Tidak diaudit/
Notes 2018 Unaudited) 2017 2016* 2015*

Pendapatan - bersih 2q,23 141.299.975.248 102.313.783.370 538.254.996.942 436.003.072.066 427.641.719.482 Revenue - net

Beban pokok penjualan 2q,24 (32.885.233.675) (35.610.697.617) (147.795.154.961) (133.171.519.763) (130.786.204.310) Cost of goods sold

Laba bruto 108.414.741.573 66.703.085.753 390.459.841.981 302.831.552.303 296.855.515.172 Gross profit

Beban operasional 2q,25 (76.002.227.064) (64.024.515.346) (271.771.821.072) (258.275.685.631) (266.378.817.046) Operating expenses

Laba operasional 32.412.514.509 2.678.570.407 118.688.020.909 44.555.866.672 30.476.698.126 Operating profit

Pendapatan (beban) lain-lain - bersih 26 1.476.179.761 11.109.834.371 (18.547.802.204) 54.244.989.260 (4.751.806.632) Other income (expenses) - net

Laba sebelum pajak penghasilan 33.888.694.270 13.788.404.778 100.140.218.705 98.800.855.932 25.724.891.494 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan 2r,18c (7.369.995.198) (3.482.079.597) (28.369.079.197) (10.644.751.844) (7.469.520.636) Income tax expense

Laba bersih tahun berjalan 26.518.699.072 10.306.325.181 71.771.139.508 88.156.104.088 18.255.370.858 Net profit for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income


Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi: to profit or loss:
Kerugian aktuarial 19 - - (948.902.000) (458.161.000) (105.676.000) Actuarial loss
Beban pajak terkait 18d - - 237.225.500 114.540.250 26.419.000 Related income tax

Laba komprehensif lain Other comprehensive income


tahun berjalan, setelah pajak - - (711.676.500) (343.620.750) (79.257.000) for the year, net of tax

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan 26.518.699.072 10.306.325.181 71.059.463.008 87.812.483.338 18.176.113.858 for the year

Laba tahun berjalan yang dapat Current year profit


diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 26.302.185.218 9.155.991.154 72.235.052.277 88.591.535.354 20.161.969.057 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 216.513.854 1.150.334.027 (463.912.769) (435.431.266) (1.906.598.199) Non controlling interest

Jumlah 26.518.699.072 10.306.325.181 71.771.139.508 88.156.104.088 18.255.370.858 Total

Penghasilan komprehensif lain


yang dapat diatribusikan Other comprehensive
kepada: income, attributable to:
Pemilik entitas induk - - (704.304.398) (339.993.215) (78.460.631) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali - - (7.372.102) (3.627.535) (796.369) Non controlling interest

Jumlah - - (711.676.500) (343.620.750) (79.257.000) Total

Jumlah laba komprehensif tahun


berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 26.302.185.218 9.155.991.154 71.530.747.879 88.251.542.139 20.083.508.426 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 216.513.854 1.150.334.027 (471.284.871) (439.058.801) (1.907.394.568) Non-controlling interest

Jumlah 26.518.699.072 10.306.325.181 71.059.463.008 87.812.483.338 18.176.113.858 Total

Laba per saham yang dapat


diatribusikan kepada pemilik Earnings per share attributable
entitas induk 2x,27 53 412.253 2.870.846 3.526.244 730.215 to owners of the parent entity

* disajikan kembali, lihat Catatan 34 * as restated, refer to Note 34

Catatan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes are an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.

212
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES (continued)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 For three-month period ended March 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 and for the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/


Equity Attributable to Owners of the Parent
Tambahan
Modal Saham Modal
Ditempatkan Disetor/ Komponen Kepentingan
dan Disetor/ Additional Saldo Laba/ Ekuitas Lain/ Nonpengendali/
Catatan/ Issued and Paid Paid-in Retained Other Component Sub-jumlah/ Non-controlling Jumlah Ekuitas/
Notes Share Capital Capital Earnings of Equity Sub-total Interest Total Equity

Saldo per 31 Desember 2014 2.500.000.000 2.883.045.384 16.782.948.458 59.635.575 22.225.629.417 22.346.052.411 44.571.681.828 Balance as of December 31, 2014

Dampak penerapan PSAK 38 - 3.695.000.000 86.504.459.334 341.747.250 90.541.206.584 - 90.541.206.584 Impact of PSAK 38

Saldo per 31 Desember 2014 Balance as of December 31, 2014


(disajikan kembali) 2.500.000.000 6.578.045.384 103.287.407.792 401.382.825 112.766.836.001 22.346.052.411 135.112.888.412 (as restated)

Laba (rugi) tahun berjalan - 2015 - - 20.161.969.057 - 20.161.969.057 (1.906.598.199) 18.255.370.858 Profit (loss) for the year - 2015

Pendapatan komprehensif lainnya - 2015 - - - (78.460.631) (78.460.631) (796.369) (79.257.000) Other comprehensive income - 2015

Saldo per 31 Desember 2015 Balance as of December 31, 2015


(disajikan kembali) 2.500.000.000 6.578.045.384 123.449.376.849 322.922.194 132.850.344.427 20.438.657.843 153.289.002.270 (as restated)

Laba (rugi) tahun berjalan - 2016 - - 88.591.535.354 - 88.591.535.354 (435.431.266) 88.156.104.088 Profit (loss) for the year - 2016

Pendapatan komprehensif lainnya - 2016 - - - (339.993.215) (339.993.215) (3.627.535) (343.620.750) Other comprehensive income - 2016

Saldo per 31 Desember 2016 Balance as of December 31, 2016


(disajikan kembali) 2.500.000.000 6.578.045.384 212.040.912.203 (17.071.021) 221.101.886.566 19.999.599.042 241.101.485.608 (as restated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

213
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES (continued)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 For three-month period ended March 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 and for the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/


Equity Attributable to Owners of the Parent

Tambahan
Modal Saham Modal
Ditempatkan Disetor/ Komponen Kepentingan
dan Disetor/ Additional Saldo Laba/ Ekuitas Lain/ Nonpengendali/
Catatan/ Issued and Paid Paid-in Retained Other Component Sub-jumlah/ Non-controlling Jumlah Ekuitas/
Notes Share Capital Capital Earnings of Equity Sub-total Interest Total Equity

Saldo per 31 Desember 2016 Balance as of December 31, 2016


(disajikan kembali) 2.500.000.000 6.578.045.384 212.040.912.203 (17.071.021) 221.101.886.566 19.999.599.042 241.101.485.608 (as restated)

Laba (rugi) tahun berjalan - 2017 - - 72.235.052.277 - 72.235.052.277 (463.912.769) 71.771.139.508 Profit (loss) for the year - 2017

Pendapatan komprehensif lainnya - 2017 - - - (704.304.398) (704.304.398) (7.372.102) (711.676.500) Other comprehensive income - 2017

Pembagian dividen 2w - - - - - (775.219.332) (775.219.332) Dividend payment

Efek restrukturisasi entitas sepengendali 21 - 258.705.695.628 (236.109.936.182) 439.313.034 23.035.072.480 (16.195.689.460) 6.839.383.020 Under common control restructure effect

Saldo per 31 Desember 2017 2.500.000.000 265.283.741.012 48.166.028.298 (282.062.385) 315.667.706.925 2.557.405.379 318.225.112.304 Balance as of December 31, 2017

Laba periode berjalan - 2018 - - 26.302.185.218 - 26.302.185.218 216.513.854 26.518.699.072 Profit for the period – 2018

Efek restrukturisasi entitas sepengendali 21 - (193.556.305) 193.556.305 - - - - Efek restrukturisasi entitas sepengendali

Peningkatan saham ditempatkan dan disetor 20 72.500.000.000 - (47.500.000.000) - 25.000.000.000 - 25.000.000.000 Increase issued and paid capital

Saldo per 31 Maret 2018 75.000.000.000 265.090.184.707 27.161.769.821 (282.062.385) 366.969.892.143 2.773.919.233 369.743.811.376 Balance as of March 31, 2018

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements.
secara keseluruhan.

214
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk periode tiga bulan yang For the three-month period ended
berakhir pada pada tanggal-tanggal March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun December 31, 2017, 2016 and 2015
yang berakhir pada tanggal-tanggal (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2017, 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Maret/March 31, 31 Desember/December 31,


Catatan/
Notes 2018 2017 2017 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 195.568.743.381 34.482.434.646 487.377.088.136 339.237.594.179 432.435.642.434 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (16.539.674.805) (9.700.921.497) (190.259.589.440) (88.198.548.477) (140.927.508.817) Payment to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (31.868.279.752) (28.007.705.754) (119.297.823.194) (112.226.555.814) (125.814.195.895) Payment to employees
Pembayaran lain-lain (152.922.770.380) (52.751.381.679) (91.595.813.514) (91.609.797.623) (105.482.698.565) Payment others

Kas bersih yang dihasilkan dari Net cash generated from


(digunakan untuk) aktivitas operasi (5.761.981.556 ) (55.977.574.284) 86.223.861.988 47.202.692.265 60.211.239.157 (used in) operating activities

Pembayaran kas untuk: Cash paid for:


Beban bunga (1.735.464.989) (1.625.825.069) (7.718.123.057) (6.360.298.479) (2.322.808.866) Interest expense
Pajak penghasilan badan 18c - - (17.381.124.951) (7.860.791.517) (8.489.196.763) Corporate income tax

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by


(digunakan untuk) aktivitas operasi (7.497.446.545) (57.603.399.353) 61.124.613.980 32.981.602.269 49.399.233.528 (used in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap 11 (918.062.305) (2.156.087.753) (8.828.816.142) (11.275.209.657) (17.149.906.105) Acquisition of fixed assets
Proceeds from sale of fixed
Penjualan aset tetap 11 297.449.377 - 622.482.735 154.016.603 16.549.285.915 assets
Pelepasan entitas anak - - 1.326.000.000 - - Divestment of subsidiary
Investasi pada penyertaan saham - - (35.566.167.700) - - Investment in shares

Kas bersih yang digunakan Net cash used in investing


untuk aktivitas investasi (620.612.928) (2.156.087.753) (42.446.501.107) (11.121.193.054) (600.620.190) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran dividen 2w - - (775.219.332) - - Dividend payment
Penerimaan dana dari utang bank 2.983.661.184 16.835.039.581 62.453.645.141 24.657.570.018 13.140.816.327 Fund received from bank loans
Pembayaran utang bank (5.389.683.932) - (57.974.424.633) (26.709.406.538) (14.511.910.998) Payment of bank loans
Penerimaan setoran modal 20 25.000.000.000 - - - - Received from capital stock

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by (used in)
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 22.593.977.252 16.835.039.581 3.704.001.176 (2.051.836.520) (1.371.094.671) financing activities

INCREASE (DECREASE) IN
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS CASH AND CASH
DAN SETARA KAS 14.475.917.779 (42.924.447.525) 22.382.114.049 19.808.572.695 47.427.518.667 EQUIVALENTS

BEGINNING BALANCE OF
SALDO AWAL KAS DAN CASH AND CASH
SETARA KAS EQUIVALENTS
Kas dan setara kas 5 84.564.524.969 71.975.999.864 71.975.999.864 62.023.142.715 24.373.939.071 Cash and cash equivalents
Utang bank (cerukan) (12.788.897.604) (9.793.588.944) (9.793.588.944) (9.855.715.546) (9.778.315.023) Bank loan (overdraft)

SALDO AKHIR KAS DAN ENDING BALANCE OF CASH


SETARA KAS 86.251.545.144 19.257.963.395 84.564.524.969 71.975.999.864 62.023.142.715 AND CASH EQUIVALENTS

*disajikan kembali, lihat Catatan 34 * as restated, refer to Note 34

Catatan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes are an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.

215
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment of the Company and General
Information

PT Jaya Bersama Indo Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Jaya Bersama Indo Tbk (the “Company”)
berdasarkan Akta Notaris No. 50 dari notaris was established based on Notarial Deed No.
Rosliana S. Hendarto S.H., tanggal 19 Maret 2013. 50 of notary Rosliana S. Hendarto S.H., dated
Akta tersebut telah disahkan oleh Kementerian March 19, 2013. The deed was approved by
Hukum dan Hak Asasi Manusia Ministry of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-21288.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal No. AHU-21288.AH.01.01.Tahun 2013 dated
19 April 2013. April 19, 2013.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta been amended several times, most recently by
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Deed of Minutes of Extraordinary General
Biasa No. 35 tanggal 19 Maret 2018 oleh Notaris Meeting of Shareholders No. 35 dated
Fathiah Helmi, S.H., mengenai perubahan status March 19, 2018 by notary Fathiah Helmi, S.H.,
Perusahaan yang semula perusahaan tertutup regarding change of the Company’s non public
menjadi perusahaan terbuka. Perubahan tersebut company status into public company. The
telah mendapat persetujuan dari Kementerian changes has been approved by the Ministry of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Law and Human Rights of the Republic of
dalam Surat No. AHU-0006372.AH.01.02. Tahun Indonesia in its Letter No. AHU-
2018 tanggal 20 Maret 2018. 0006372.AH.01.02. Tahun 2018 dated
March 20, 2018.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, As stated in article 3 of its Article of


Perusahaan bergerak di bidang perdagangan, Association, the Company is engaged in
industri dan jasa yang meliputi bidang usaha trading, industry and services which consists
perdagangan khusus bahan-bahan makanan dan of trading sector especially in food and drink
minuman, bidang usaha industri bahan-bahan ingredients, industry sector of food and drink
makanan dan minuman, industri roti dan kue serta ingredients, bakery and pastry and catering,
catering/jasa boga, restoran/rumah makan dan jasa restaurant and franchise.
franschise.

Perusahaan berdomisili di Kebon Jeruk Business The Company is domiciled in Kebon Jeruk
Park, Jalan Meruya Ilir Blok C-2 No. 1 Kav. 88, Business Park, Jalan Meruya Ilir Blok C-2
Kebon Jeruk, Jakarta Barat. No. 1 Kav. 88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Perusahaan memulai usaha operasionalnya sejak The Company commenced its commercial
tahun 2013. operations in 2013.

Entitas induk Perusahaan adalah PT Asia Kuliner Parent of the Company is PT Asia Kuliner
Sejahtera sedangkan entitas induk terakhir dalam Sejahtera meanwhile ultimate parent of the
Grup adalah Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. (ACI) yang Group is Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. (ACI)
didirikan dan berdomisili di Singapura. which incorporated and domiciled in
Singapore.

b. Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan b. Commissioners, Board of Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees

Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari Komisaris Key management of the Company is consist of
dan Dewan Direksi. Commissioners and Board of Directors.

216
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan b. Commissioner, Board of Directors, Audit
Karyawan (lanjutan) Committee and Employees (continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi pada The composition of the Company's Board of
tanggal 31 Maret 2018 adalah sebagai berikut: Commisioner and Board of Directors as of
March 31, 2018 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris utama : Tn./Mr. Itek Bachtiar : President commissioner
Komisaris : Tn./Mr. Robinto : Commissioner
Komisaris independen : Tn./Mr. Tjendradjaja Yamin : President commissioner

Dewan Direksi Board of Directors


Direktur Utama : Tn./Mr. Limpa Itsin Bachtiar : President Director
Direktur : Tn./Mr. Ibin Bachtiar : Directors
Ny./Mrs. Lin Manuhutu
Ny./Mrs. Tio Dewi
Direktur independen : Tn./Mr. Andri Yoga : Independent director

Susunan Komisaris dan Dewan Direksi pada tanggal The composition of the Company's
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai Commisioner and Board of Directors as of
berikut: December 31, 2017, 2016 and 2015 are as
follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioner


Komisaris Utama : Tn. /Mr. Itek Bachtiar : President Commissioner
Komisaris Independen : Tn. /Mr. Tjiendradjaja Yamin : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Tn. /Mr. Limpa Itsin Bachtiar : President Director
Direktur : Tn. /Mr. Ibin Bachtiar : Directors
Ny. /Mrs. Lin Manuhutu
Ny. /Mrs. Tio Dewi
Direktur Independen : Tn. /Mr. Andri Yoga : Independent Director
Komite Audit Grup (menggantikan Perusahaan dan The Audit Committee of the Group (replace the
Entitas anak) pada tanggal 31 Maret 2018 dan Company and Subsidiaries) as of March 31,
31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: 2018 and December 31, 2017 is as follows:
Ketua : Tjiendradjaja Yamin : Chairman
Anggota : Retno Dwi Andani : Members
Ignatius Arrie Setiawan
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2017, 2016 dan 2015, Grup mempekerjakan 2016 and 2015, the Group employed 1,941,
masing-masing 1.941, 1.929, 1.824 dan 1.929 orang 1,929, 1,824 and 1,929 staffs, respectively
(tidak diaudit). (unaudited).

217
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, 2016 dan As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
1 Januari 2016/31 Desember 2015 serta periode tiga bulan yang 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun and for the three-month periods ended March 31, 2018 and 2017
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 and for the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Grup c. The Group Structure

Pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, struktur As of March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015, the structure of the Group
Grup adalah sebagai berikut: is as follows:
Persentase kepemilikan/ Jumlah aset (dalam jutaan)/
Percentage of ownership Total assets (in million)

Entitas anak/ Kegiatan Tahun operasi 31 Desember/ 31 Desember/


Subsidiaries usaha/ komersial/ 31 Maret/ December 31, 31 Maret/ December 31,
Mulai beroperasi/ Business Kedudukan/ Commercial March 31, March 31
Scope of busineess activities Domicile operations 2018 2017 2016 2015 2018 2017 2016 2015

Kepemilikan langsung oleh


Perusahaan/Directly owned
by the Company

PT Cita Selera Makmur Restoran/ Surabaya 2004 99% 99%**) 51% 51% 39.209 28.811 27.634 24.411
(CSM) Restaurant
PT Selera Pangeran Jayakarta Restoran/ Jakarta 2005 99% 99%**) 51% 51% 90.999 75.803 40.778 37.908
(SPJ) Restaurant
PT Selera Sejahtera Makmur Restoran/ Jakarta 2009 99% 99%**) 51% 51% 364.042 379.497 203.906 123.685
(SSM) Restaurant
PT Tendon Indonesia Makmur Restoran/ Jakarta 2014 - - 51% 51% - - 29.754 19.660
(TIM)* Restaurant
PT Selera Kian Makmur Restoran/ Jakarta 2006 99% 99%**) - - 190.245 121.561 - -
(SKM) Restaurant
PT Selera Indonesia Makmur Restoran/ Jakarta 2007 99% 99%**) - - 484.393 421.719 - -
(SIM) Restaurant
PT Selera Utama Makmur Restoran/ Jakarta 2013 99% 99%**) - - 252.180 215.862 - -
(SUM) Restaurant

218
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, 2016 dan As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
1 Januari 2016/31 Desember 2015 serta periode tiga bulan yang 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun and for the three-month periods ended March 31, 2018 and 2017
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 and for the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group Structure (continued)

Persentase kepemilikan/ Jumlah aset (dalam jutaan)/


Percentage of ownership Total assets (in million)

Entitas anak/ Kegiatan Tahun operasi 31 Desember/ 31 Desember/


Subsidiaries usaha/ komersial/ 31 Maret/ December 31, 31 Maret/ December 31,
Mulai beroperasi/ Business Kedudukan/ Commercial March 31, March 31
Scope of busineess activities Domicile operations 2018 2017 2016 2015 2018 2017 2016 2015

Kepemilikan tidak langsung melalui


SIM, Entitas Anak/Indirectly
owned through SIM,
a Subsidiary

PT Sinaran Sejahtera (SS) Restoran/ Jakarta 2012 100% 100%*) - - 26.400 26.519 - -
Restaurant

*) Tidak diaudit/ Unaudited


**) Transaksi penambahan dan perolehan atas saham dilakukan dengan ACI, pihak sepengendali, yang sudah menjadi pihak berelasi sejak Perusahaan didirikan. Hubungan pihak berelasi ini tidak bersifat sementara/The
transaction of additional shares and shares acquisition is made with ACI, an entity under common control, which has been a related party since the Company was established. The relationship of these related parties
is not temporary.
Seluruh transaksi penambahan dan perolehan saham entitas anak, efektif sejak tanggal persetujuan para pemegang saham/
All additional and acquisition of shares transactions are efective since the date of approval from the shareholders

219
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group Structure (continued)

PT Cita Selera Makmur (CSM) PT Cita Selera Makmur (CSM)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 23 tanggal Based on the Deed of Sale and Purchase of
28 Desember 2017 yang dibuat oleh notaris Nina Shares No. 23 dated December 28, 2017
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah made by notary Nina Tania Rahayu, S.H.,
membeli 57.600 lembar saham milik Asia Culinary M.Kn., the Company has purchased 57,600
Inc. Pte. Ltd. di PT Citra Selera Makmur dengan shares owned by Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. at
harga Rp492.019.200. Sehingga kepemilikan PT Citra Selera Makmur at Rp492,019,200.
Perusahaan di CSM menjadi 99%. Therefore the Company’s ownership at CSM
become 99%.

PT Selera Pangeran Jayakarta (SPJ) PT Selera Pangeran Jayakarta (SPJ)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 21 tanggal Based on the Deed of Sale and Purchase of
28 Desember 2017 yang dibuat oleh notaris Nina Shares No. 21 dated December 28, 2017
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah made by notary Nina Tania Rahayu, S.H.,
membeli 47.900 lembar saham milik Asia Culinary M.Kn., the Company has purchased 47,900
Inc. Pte. Ltd. di PT Selera Pangeran Jayakarta shares owned by Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. at
dengan harga Rp440.680.000. Sehingga PT Selera Pangeran Jayakarta at
kepemilikan Perusahaan di SPJ menjadi 99%. Rp440,680,000. Therefore the Company’s
ownership at SPJ became 99%.

PT Selera Sejahtera Makmur (SSM) PT Selera Sejahtera Makmur (SSM)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 12 tanggal Based on the Deed of Sale and Purchase of
6 Desember 2017 yang dibuat oleh notaris Nina Shares No. 12 dated December 6, 2017 made
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah by notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the
membeli 96.000 lembar saham milik Asia Culinary Company has purchased 96,000 shares
Inc. Pte. Ltd. di PT Selera Sejahtera Makmur owned by Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. at
dengan harga Rp977.280.000. Sehingga PT Selera Sejahtera Makmur at
kepemilikan Perusahaan di SSM menjadi 99%. Rp977,280,000. Therefore the Company’s
ownership at SSM became 99%.

PT Tendon Indonesia Makmur (TIM) PT Tendon Indonesia Makmur (TIM)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 28 dan Based on the Deed of Sale and Purchase of
No. 29 tanggal 28 Desember 2017 yang dibuat oleh Shares No. 28 and No. 29 dated
notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., December 28, 2017 made by notary Nina
Perusahaan telah menjual 13.260 lembar saham di Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company has
PT Tendon Indonesia Makmur dengan harga sold 13,260 shares at PT Tendon Indonesia
Rp1.326.000.000. Atas transaksi ini, Perusahaan Makmur at price of Rp1,326,000,000. For this
tidak lagi memiliki penyertaan saham di TIM. transaction, the Company no longer holds
shares in TIM.

PT Selera Kian Makmur (SKM) PT Selera Kian Makmur (SKM)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 31 tanggal Based on the Deed of Sale and Purchase of
30 Desember 2017 yang dibuat oleh notaris Nina Shares No. 31 dated December 30, 2017
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah made by notary Nina Tania Rahayu, S.H.,
membeli 979 lembar saham milik Asia Culinary Inc. M.Kn., the Company has purchased 979
Pte. Ltd. di PT Selera Kian Makmur dengan harga shares owned by Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. at
Rp897.253.500. PT Selera Kian Makmur at Rp897,253,500.

220
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group Structure (continued)

PT Selera Kian Makmur (SKM) (lanjutan) PT Selera Kian Makmur (SKM) (continued)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 32 tanggal Based on the Deed of Sale and Purchase of
30 Desember 2017 yang dibuat oleh notaris Nina Shares No. 32 dated December 30, 2017
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah made by notary Nina Tania Rahayu, S.H.,
membeli 10 lembar saham milik PT Selera Utama M.Kn., the Company has purchased 10 shares
Makmur di PT Selera Kian Makmur dengan harga owned by PT Selera Utama Makmur at
Rp9.165.000. Sehingga kepemilikan saham PT Selera Kian Makmur at Rp9,165,000.
Perusahaan di SKM menjadi 99%. Therefore, the Company’s ownership at SKM
became 99%.

PT Selera Indonesia Makmur (SIM) PT Selera Indonesia Makmur (SIM)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 18 tanggal Based on the Deed of Sale and Purchase of
28 Desember 2017 yang dibuat oleh notaris Nina Shares No. 18 dated December 28, 2017
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah made by notary Nina Tania Rahayu, S.H.,
membeli 1.960 lembar saham milik Asia Culinary M.Kn., the Company has purchased 1,960
Inc. Pte. Ltd. di PT Selera Indonesia Makmur shares owned by Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. at
dengan harga Rp1.792.420.000. PT Selera Indonesia Makmur at
Rp1,792,420,000.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 19 tanggal Based on the Deed of Sale and Purchase of
28 Desember 2017 yang dibuat oleh notaris Nina Shares No. 19 dated December 28, 2017
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah made by notary Nina Tania Rahayu, S.H.,
membeli 20 lembar saham milik PT Selera Utama M.Kn., the Company has purchased 20 shares
Makmur di PT Selera Indonesia Makmur dengan owned by PT Selera Utama Makmur at
harga Rp18.290.000. Sehingga kepemilikan saham PT Selera Indonesia Makmur at
Perusahaan di SIM menjadi 99%. Rp18,290,000. Therefore, the Company’s
ownership at SIM became 99%.

PT Selera Utama Makmur (SUM) PT Selera Utama Makmur (SUM)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 25 tanggal Based on the Deed of Sale and Purchase of
28 Desember 2017 yang dibuat oleh notaris Nina Shares No. 25 dated December 28, 2017
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah made by notary Nina Tania Rahayu, S.H.,
membeli 97.900 lembar saham milik Asia Culinary M.Kn., the Company has purchased 97,900
Inc. Pte. Ltd. di PT Selera Utama Makmur dengan shares owned by Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. at
harga Rp929.560.500. PT Selera Utama Makmur at Rp929,560,500.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 26 tanggal Based on the Deed of Sale and Purchase of
28 Desember 2017 yang dibuat oleh notaris Nina Shares No. 26 dated December 28, 2017
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah made by notary Nina Tania Rahayu, S.H.,
membeli 1.000 lembar saham milik PT Selera M.Kn., the Company has purchased 1,000
Indonesia Makmur di PT Selera Utama Makmur shares owned by PT Selera Indonesia Makmur
dengan harga Rp9.495.000. Sehingga kepemilikan at PT Selera Utama Makmur at Rp9,495,000.
saham Perusahaan di SUM menjadi 99%. Therefore, the Company’s ownership at SUM
became 99%.

221
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group Structure (continued)

PT Sinaran Sejahtera (SS) PT Sinaran Sejahtera (SS)

Berdasarkan akta Notaris No. 5 tanggal Based on the Notarial Deed No. 5 dated
15 Juni 2017 oleh notaris Nina Tania Rahayu, S.H., June 15, 2017 by notary Nina Tania Rahayu,
M.Kn., menyetujui jual beli 10.000 lembar saham SS S.H., M.Kn., approved the sale and purchase
yang terdiri dari 6.000 lembar saham PT Ismaya of 10,000 shares of SS which consists of 6,000
Group Sejahtera dan 3.999 lembar saham shares of PT Ismaya Group Sejahtera and
PT Selera Mitra Sukses kepada SIM (atau setara 3,999 shares of PT Selera Mitra Sukses to SIM
99,99%) dan 1 lembar saham PT Selera Mitra (or equivalent to 99.99%) and 1 share of
Sukses kepada Perusahaan (atau setara dengan PT Selera Mitra Sukses to the Company (or
0,01%). equivalent with 0.01%).

Transaksi jual beli saham antara PT Ismaya Group Sale and purchase transaction of shares
Sejahtera dengan SIM atas 6.000 lembar saham between PT Ismaya Group Sejahtera and SIM
dilakukan dengan harga transaksi sebesar for 6,000 shares is conducted at a transaction
Rp12.000.000.000 sedangkan transaksi jual beli price of Rp12,000,000,000 while sale and
saham antara PT Selera Mitra Sukses dengan SIM purchase tranactions of PTSelera Mitra Sukses
atas 3.999 lembar saham dilakukan dengan harga and SIM for 3,999 shares is conducted at a
transaksi sebesar Rp7.998.000.000. Jual beli atas transaction price of Rp7,998,000,000.
saham ini dinyatakan dalam Surat Dibawah Tangan Sale purchase of shares is stated
Yang Disahkan dengan No. 8/L/NTR/VI/2017 dan in the Legally Private Drawn Agreement
No. 9/L/NTR/VI/2017 oleh notaris Nina Tania No. 8/L/NTR/VI/2017 dan No. 9/L/NTR/VI/2017,
Rahayu, S.H., M.Kn. tanggal 15 Juni 2017. respectively by notary Nina Tania Rahayu,
S.H., M.Kn. dated June 15, 2017.

Transaksi jual beli saham antara PT Selera Mitra Sale and purchase transaction of share
Sukses dengan Perusahaan atas 1 lembar saham between PT Selera Mitra Sukses and the
dilakukan dengan harga transaksi sebesar Company for 1 shares is conducted at a
Rp2.000.000.000. Jual beli atas saham ini transaction price of Rp2,000,000,000. The sale
dinyatakan dalam Surat Dibawah Tangan Yang and purchase of shares is stated in the Legally
Disahkan dengan No. 10/L/NTR/VI/2017 oleh notaris Private Drawn Agreement No. 10/L/NTR/VI/
Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn. tanggal 15 Juni 2017 by notary Nina Tania Rahayu, S.H.,
2017. M.Kn. on June 15, 2017.

222
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, 2016 dan As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
1 Januari 2016/31 Desember 2015 serta periode tiga bulan yang 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun and for the three-month periods ended March 31, 2018 and 2017
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 and for the years ended December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Kepentingan Nonpengendali d. Non Controlling Interest (NCI)

Kepemilikan dan hak suara yang


dimiliki oleh nonpengendali/ Jumlah pendapatan komprehensif
Interest and voting rights untuk nonpengendali/ Akumulasi nonpengendali/
held by NCI Total comprehensive income to NCI Accumulated NCI

31 Maret/ 31 Desember/December 31, 31 Maret/ 31 Desember/December 31, 31 Maret/ 31 Desember/December 31,


Entitas anak/ March 31, March 31, March 31,
Subsidiaries 2018 2017 2016 2015 2018 2017 2016 2015 2018 2017 2016 2015

CSM 1% 1% 49% 49% 20.346.927 35.511.495 1.365.046.411 394.428.092 62.609.613 42.262.686 2.805.555.840 1.440.509.429
SPJ 1% 1% 49% 49% 21.771.323 66.583.913 5.369.231.654 2.244.950.194 309.080.497 287.309.174 14.786.806.586 9.417.574.932
SSM 1% 1% 49% 49% 36.789.091 146.137.726 5.544.307.887 2.085.713.474 582.452.072 545.662.981 21.309.060.727 15.764.752.840
TIM - - 49% 49% - - (1.392.427.766) (2.141.155.456) - - (3.085.276.252) (1.692.848.486 )
SKM 1% 1% - - 21.198.974 112.609.647 - - 320.796.505 299.597.531 - -
SIM 1% 1% - - 67.970.162 216.524.467 - - 876.434.508 808.464.346 - -
SUM 1% 1% - - 48.437.377 154.699.615 - - 622.546.038 574.108.661 - -

216.513.854 732.066.863 10.886.158.186 2.583.936.304 2.773.919.233 2.557.405.379 35.816.146.901 24.929.988.715


Efek restrukturisasi entitas sepengendali/
Under common control restructure effect - - - - - - (15.816.547.859) (4.491.330.872 )

216.513.854 732.066.863 10.886.158.186 2.583.936.304 2.773.919.233 2.557.405.379 19.999.599.042 20.438.657.843

223
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of The Consolidated Financial


Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi oleh The consolidated financial statements were
Dewan Direksi pada tanggal 24 September 2018. authorized to issue by the Board of Directors
on September 24, 2018.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in conformity with Indonesian
Indonesia (SAK) yang mencakup Pernyataan dan Financial Accounting Standards (SAK) which
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar comprises the Statements and Interpretations
Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan issued by the Financial Accounting Standards
Indonesia serta peraturan regulator Pasar Modal. Board (DSAK) of the Institute of Indonesia
Chartered Accountants and regulation of
Capital Market’s regulator.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements are
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan prepared in accordance with the Statement of
(PSAK) No. 1 (Amandemen 2015), “Penyajian Financial Accounting Standards (PSAK) No. 1
Laporan Keuangan”. (Amendment 2015), “Financial Statements
Presentation”.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except
arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual for the consolidated statements of cash flows,
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali have been prepared on an accrual basis
untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan accounting using the historical cost concept,
basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan except for certain accounts that are measured
akuntansi masing-masing akun terkait. on the basis described in the related
accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows
metode langsung dengan mengelompokkan arus present using direct method by classifying
kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan cash flows on the basis of operating, investing
pendanaan. and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah of the consolidated financial statements is in
mata uang Rupiah (“Rp”), yang juga merupakan Indonesian Rupiah (“Rp”), which is also the
mata uang fungsional Grup. functional currency of the Group.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK The preparation of financial statements in
di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi conformity with SAK requires the use of certain
dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan critical accounting estimates and asumptions.
manajemen untuk membuat pertimbangan dalam It also requires management to exercise its
proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area judgment in the process of applying the
yang kompleks atau memerlukan tingkat Group’s accounting policies. The areas
pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana involving a higher degree of judgment or
asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan complexity, or areas where assumptions and
terhadap laporan keuangan konsolidasian estimates are significant to the consolidated
diungkapkan di Catatan 3. financial statements are disclosed in Note 3.

224
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Changes to the Statements of Financial


Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Accounting Standards (PSAK) and
Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretations of Financial Accounting
Standards (ISAK)

PSAK dan ISAK yang berlaku efektif sejak 1 Januari PSAK and ISAK that effectively applied since
2018, adalah sebagai berikut: January 1, 2018 are as follows:

- PSAK No. 2 (Amandemen 2016), “Laporan Arus - PSAK No. 2 (Amendment 2016), “Cash
Kas” Flows”
- PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi - PSAK No. 15 (Improvement 2017),
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” “Investments in Associates and Joint
Ventures”
- PSAK No. 46 (Amandemen 2016), “Pajak - PSAK No. 46 (Amendment 2016), “Income
Penghasilan” Taxes”
- PSAK No. 53 (Amandemen 2017), “Pembayaran - PSAK No. 53 (Amendment 2017),
Berbasis Saham” “Shared-based Payments”
- PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017), - PSAK No. 67 (Improvemet 2017),
“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas “Disclosures Interest in Other Entities”
Lain”

Penerapan atas PSAK dan ISAK tersebut diatas The adoption of the PSAK and ISAK above did
tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap not result in substansial changes to the
kebijakan akuntansi Grup dan tidak menimbulkan Group’s accounting policies and had no
efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan material effect on the amounts reported for the
atau tahun sebelumnya. current or prior financial years.

Amandemen dan penyesuaian tahunan serta Amendment and annual improvement and
penerbitan PSAK dan ISAK yang baru, namun issuance of new PSAK and ISAK which have
belum berlaku efektif adalah sebagai berikut : been published but not yet effective are as
follows:

- PSAK No. 15 (Amandemen 2017), “Investasi - PSAK No. 15 (Amendement 2017),


pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” “Investments in Associates and Joint
Ventures”
- PSAK No. 71 (Amandemen 2017), “Instrumen - PSAK No. 71 (Amendement 2017),
Keuangan” “Financial Instrument”
- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK No. 72, “Revenue from Contracts
Pelanggan” with Customers”
- PSAK No. 73, “Sewa” - PSAK No. 73, “Lease”
- ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan - ISAK No. 33, “Foreign Currency
Imbalan di Muka” Transactions and Advance Consideration”

Pada saat tanggal penerbitan laporan keuangan At the date of the release of the consolidated
konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak financial statements, the Group is still
yang mungkin timbul dari penerapan penyesuaian evaluating the possible impact of the
atas PSAK dan ISAK tersebut serta pengaruhnya implementation of these PSAK and ISAK to its
pada laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

225
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Konsolidasi b. Consolidation

Laporan keuangan Grup mengkonsolidasi seluruh The Group’s financial statements consolidate
laporan keuangan perusahaan induk dan seluruh those of the parent company and its
entitas anak per 31 Maret 2018. Entitas anak subsidiaries as of March 31, 2018. The
memiliki tanggal laporan 31 Maret. subsidiaries have an reporting date of
March 31.

Seluruh transaksi dan saldo antara grup perusahaan All transactions and balances between group
dieliminasi pada konsolidasi termasuk laba rugi yang companies are eliminated on consolidation,
belum direalisasi antara grup perusahaan. Dimana including unrealized gain/loss on transactions
kerugian yang belum direalisasi pada aset intra-grup between group companies. Where unrealized
dibalik pada saat konsolidasi, aset yang mendasari loss on intra-group assets sales are reversed
juga dilakukan pengujian penurunan nilai dari on consolidation, the underlying asset is also
perspektif Grup. Jumlah yang dilaporkan dalam tested for impairment from a group
laporan keuangan entitas anak telah disesuaikan perspective. Amounts reported in the financial
jika dibutuhkan untuk meyakinkan konsistensi statements of subsidiaries have been adjusted
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh where necessary to ensure consistency with
Grup. the accounting policies adopted by the Group.

Laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari Profit and loss and other comprehensive
entitas anak yang diperoleh atau dilepaskan selama income of subsidiaries acquired or disposed
tahun berjalan diakui saat tanggal efektif akuisisi, during the year are recognized from the
atau sampai dengan tanggal efektif penjualan, effective date of acquisition, or up to the
sesuai dengan yang dapat diterapkan. effective date of disposal, as applicable.

Ketika Grup kehilangan pengendalian pada entitas If the Group loses control of a subsidiary, it
anak, maka Grup menghentikan pengakuan aset derecognizes the related assets (including any
(termasuk goodwill), liabilitas, kepentingan goodwill), liabilities, non controlling interest and
nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya serta other components of equity and any resulting
mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan gain or loss associated with the loss of control.
hilangnya pengendalian. Saldo investasi yang masih Any investment retained is recognized at its
dimiliki diakui pada nilai wajarnya. fair value.

Grup mengantribusikan pendapatan atau rugi The Group attributes total comprehensive
komprehensif entitas anak antara pemilik induk income or loss subsidiary between the owners
perusahaan dan kepentingan nonpengendali of the parent and the non-controlling interest
berdasarkan kepemilikan masing-masing. based on their respective ownership interest.

Group menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), The Group applied PSAK No. 38 (Revised
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. 2012), “Business Combination Under Common
Control”.

Pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak Redirection business between entities under
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi common control do not lead to changes in
kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak economic substance be diverted ownership of
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok the business and does not result in a gain or
usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas loss to the business group as a whole or the
individual dalam kelompok usaha tersebut. Karena individual entity within the business groups.
kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak Because the business combination under
mengakibatkan perubahan pada substansi ekonomi common control does not result in changes to
atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi ini the economic substance over the business
dicatat pada jumlah tercatat menggunakan metode which are exchanged, these transactions are
penyatuan kepemilikan. recorded at the amount recorded using the
pooling of interest method.

226
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

Bagi entitas yang menerima pengalihan, selisih For the entity receiving the redirection, the
antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah difference between the consideration
tercatat dari setiap transaksi kombinasi entitas transferred and the carrying amount of each
sepengendali diakui di ekuitas dalam akun business combination transaction of entities
“tambahan modal disetor”. under common control are recognized in equity
under "additional paid-in capital".

Bagi entitas yang melepaskan bisnis, selisih antara For the entity that release the business, the
imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis difference between the consideration received
yang dilepas juga diakui dalam akun “tambahan and the carrying amount of disposed
modal disetor”. businesses are also recognized in "additional
paid-in capital".

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, In applying the pooling of interests method, the
komponen laporan keuangan entitas yang components of the entity's financial
bergabung, untuk periode dimana terjadi kombinasi statements, who joined, for the period in which
bisnis dan untuk periode komparatif lain yang the business combination occurs and for other
disajikan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah comparative periods presented, are presented
penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal as if the merger had occurred since the
periode komparatif yang disajikan. Laporan beginning of the earliest comparative period.
keuangan Perusahaan tidak boleh memasukkan The financial statements of the Company may
adanya penyatuan kepemilikan jika penyatuan not enter their pooling of interests if the pooling
kepemilikan terjadi pada tanggal setelah akhir of interest going on a date after the end of the
periode pelaporan. reporting period.

Biaya sehubungan dengan transaksi kombinasi Costs in relation to the business combination
bisnis entitas sepengendali diakui sebagai beban of entities under common control transaction
pada periode terjadinya. are recognized as an expense in the period
incurred.

c. Kombinasi bisnis entitas sepengendali c. Under common control business


combination

Pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak Redirection business between entities under
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi common control do not lead to changes in
kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak economic substance be diverted ownership of
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok the business and does not result in a gain or
usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas loss to the group as a whole or the individual
individual dalam kelompok usaha tersebut. Karena entity within the groups. Because the business
kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak combination under common control does not
mengakibatkan perubahan pada substansi ekonomi result in changes to the economic substance
atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi ini over the business which are exchanged, these
dicatat pada jumlah tercatat menggunakan metode transactions are recorded at the amount
penyatuan kepemilikan. recorded using the pooling of interest method.

Bagi entitas yang menerima pengalihan, selisih For the entity receiving the redirection, the
antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah difference between the consideration
tercatat dari setiap transaksi kombinasi entitas transferred and the carrying amount of each
sepengendali diakui di ekuitas dalam akun business combination transaction of entities
“tambahan modal disetor”. under common control are recognized in equity
under “additional paid-in capital”.

227
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis entitas sepengendali (lanjutan) c. Under common control business


combination (continued)

Bagi entitas yang melepaskan bisnis, selisih antara For the entity that release the business, the
imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis difference between the consideration received
yang dilepas juga diakui dalam akun “tambahan and the carrying amount of disposed
modal disetor”. businesses are also recognized in “additional
paid-in capital”.

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, In applying the pooling of interests method, the
komponen laporan keuangan entitas yang components of the entity's financial
bergabung, untuk periode dimana terjadi kombinasi statements, who joined, for the period in which
bisnis dan untuk periode komparatif lain yang the business combination occurs and for other
disajikan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah comparative periods presented, are presented
penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal as if the merger had occurred since the
periode komparatif yang disajikan. Laporan beginning of the earliest comparative period.
keuangan Perusahaan tidak boleh memasukkan The financial statements of the Company may
adanya penyatuan kepemilikan jika penyatuan not enter their pooling of interests if the pooling
kepemilikan terjadi pada tanggal setelah akhir of interest going on a date after the end of the
periode pelaporan. reporting period.

Biaya sehubungan dengan transaksi kombinasi Costs in relation to the business combination
bisnis entitas sepengendali diakui sebagai beban of entities under common control transaction
pada periode terjadinya. are recognized as an expense in the period
incurred.

d. Kombinasi bisnis d. Business combination

Grup menerapkan PSAK No. 22 (Penyesuaian The Group applied PSAK No. 22 (Improvement
2015), “Kombinasi Bisnis”. 2015), “Business Combination”.

Grup menerapkan metode akuisisi dalam akuntansi The Group applies the acquisition mehod in
untuk kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan oleh accounting for business combination. The
Grup untuk memperoleh kendali anak perusahaan consideration transferred by the Group to
dihitung sebagai jumlah nilai wajar dari aset yang obtain control of a subsidiary is calculated as
dipindahkan, kewajiban yang timbul dan the sum of the acquisition-date fair value of
kepentingan ekuitas yang dikeluarkan oleh Grup, assets transferred, liabilities incurred and the
yang mencakup nilai wajar dari aset atau kewajiban equity interests issued by the Group, which
yang timbul. dari pengaturan pertimbangan includes the fair value of any assets or liability
kontinjensi. Biaya perolehan dibebankan pada saat arising from a contingent consideration
terjadinya. arrangement. Acquisition cost is expensed as
incurred.

Aset yang diperoleh dan kewajiban yang Assets acquired and liabilities assumed are
diasumsikan umumnya diukur pada nilai wajar pada generally measured at their acquisition date
tanggal akuisisi mereka. fair values.

e. Investasi pada asosiasi e. Investment in associate

Group menerapkan PSAK No. 15 (Amandemen The Group applied PSAK No. 15 (Amendment
2015), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura 2015) “Investment in Associates and Joint
Bersama” Ventures”

228
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

e. Investasi pada asosiasi (lanjutan) e. Investment in associate (continued)

Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup An associate is an entity over which the Group
memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh yang has significant influence. Significant influence
signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi is the power to participate in the financial and
dalam keputusan kebijakan keuangan dan operating policy decisions of the investee but
operasional dari tetapi tidak mengendalikan atau is not control or joint control over those
mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. policies.

Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat dengan Investment in associate is accounted using the
menggunakan metode ekuitas. equity method.

Jumlah tercatat investasi pada perusahaan asosiasi The carrying amount of the investment in
meningkat atau menurun guna untuk mengakui associate is increased or decreased to
bagian Grup atas laba atau rugi dan pendapatan recognize the Group’s share of the profit or
komprehensif lainnya dari perusahaan asosiasi, loss and other comprehensive income of the
yang disesuaikan bila diperlukan untuk memastikan associates, adjusted where necessary to
konsistensi dengan kebijakan akuntansi Grup. ensure consistency with the accounting
policies of the Group.

Laba dan rugi yang belum direalisasi atas transaksi Unrealized gain and losses on transactions
antara Grup dan perusahaan asosiasi dieliminasi between the Group and its associates are
sejauh kepentingan Grup terhadap entitas tersebut. eliminated to the extent of the Group’s interest
Apabila kerugian yang belum direalisasi dieliminasi, in those entities. Where unrealized losses are
aset yang mendasari juga diuji untuk penurunan eliminated, the underlying assets is also tested
nilai. for impairment.

f. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing f. Foreign currency transactions and
balances

Grup menerapkan PSAK 10 (Penyesuaian 2014), The Group applied PSAK 10 (Improvement
“Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. 2014), “The Effects of Changes in Foreign
Exchange Rates”.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions in foreign currencies are
mata uang fungsional dengan kurs yang berlaku translated into functional currency at the
pada saat transaksi dilakukan. Pada setiap tanggal exchange rate prevailing at the time the
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata transactions are made. At each reporting date,
uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah monetary assets and liabilities denominated in
menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan foreign currency are translated into Rupiah
sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh using the closing exchange rate.
Bank Indonesia.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul Exchange rate used as benchmark is the rate
dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing which is issued by Bank Indonesia. Foreign
dan dari penjabaran ke kurs akhir periode atas aset exchange gains and losses resulting from the
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui settlement of such transactions and from the
di dalam laba rugi, kecuali jika ditangguhkan di translation at period-end exchange rates of
dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan monetary assets and liabilities denominated in
lindung nilai investasi bersih yang memenuhi syarat. foreign currencies are recognized in the profit
or loss, except when deferred in equity as
qualifying cash flow hedges and qualifying net
investment hedges.

229
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

f. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing f. Foreign currency transactions and
(lanjutan) balances (continued)

Keuntungan dan kerugian selisih kurs disajikan pada Foreign exchange gains and losses are
laporan laba rugi sebagai “(kerugian)/keuntungan presented in the profit or loss within “foreign
selisih kurs”. exchange (losses)/gains”.

Kurs penutup yang digunakan pada tanggal The closing exchange rates used as of March
31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015
adalah sebagai berikut: are as follows:

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Dolar AS 13.756 13.548 13.436 13.795 US Dollar

g. Instrumen keuangan g. Financial instruments

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang A financial instrument is any contract that gives
menimbulkan aset keuangan dari suatu entitas dan rise to a financial asset of one entity and a
liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas atas financial liability or equity instruments of
entitas lain. another entity.

(1) Aset keuangan (1) Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. Financial assets within the scope of the
55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified
keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui as financial assets at fair value through
laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan profit or loss, loans and receivables, held-
piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal to-maturity investments and available-for-
jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk sale financial assets.
dijual.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai Financial assets are recognized initially at
wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak fair value plus, in the case of financial
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, assets not at fair value through profit or
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat loss, directly attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun require delivery of assets within a time
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau frame established by regulation or
kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian convention in the market place (regular way
yang lazim/regular) diakui pada tanggal trades) are recognized on the trade date,
perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen i.e., the date that the Group commits to
untuk membeli atau menjual aset tersebut. purchase or sell the assets.

230
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(1) Aset keuangan (lanjutan) (1) Financial assets (continued)

Klasifikasi Classification

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember As of March 31, 2018 and December 31,
2017, 2016 dan 2015, Grup mengklasifikasikan 2017, 2016 and 2015, the Group classifies
aset keuangannya ke dalam pinjaman yang its financial assets in loans and
diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan receivables. Loans and receivables are
dan piutang adalah aset keuangan non derivatif non-derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, determinable payments that are not quoted
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. on an active market. Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang are included in current assets, except if the
dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika maturity exceeds 12 months after the end
jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir of the reporting period, and are included as
periode pelaporan, dimasukkan sebagai aset non-current assets.
tidak lancar.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri Loans and receivables of the Group consist
dari kas dan setara kas, piutang usaha dan lain- of cash and cash equivalents, trade and
lain, dan uang jaminan pada laporan posisi other receivables, and security deposits in
keuangan konsolidasian. Piutang individual yang the consolidated statement of financial
signifikan dipertimbangkan untuk dilakukan position. Individually significant receivables
penurunan nilai pada saat telah melewati jatuh are considered impaired for when they are
tempo atau pada saat ditemukannya bukti past due or when other objective evidence
objektif bahwa pihak lawan gagal bayar. Piutang is received that a specific counterparty will
yang tidak dipertimbangkan untuk dilakukan default. Receivables that are not
penurunan nilai secara individual ditelaah untuk considered to be individually impaired are
dilakukan penurunan nilai secara kelompok. reviewed for impairment in groups.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of financial


pengakuan awal tergantung pada assets depends on their classification as
klasifikasiannya sebagai berikut: follows:

 Aset keuangan yang diukur pada nilai  Financial Assets At Fair Value Through
wajar melalui laporan laba-rugi Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba-rugi terdiri profit or loss consist of financial asset
dari aset keuangan yang diperoleh held for trading. A financial asset is
untuk tujuan diperdagangkan. Aset classified in this category if acquired
keuangan yang diklasifikasikan dalam principally for purpose of selling in the
kelompok ini jika diperoleh terutama short-term. Derivatives are also
untuk tujuan dijual dalam jangka classified as held for trading except
pendek. Derivatif juga diklasifikasikan those which are financial security
sebagai kelompok diperdagangkan contracts or hedge instruments
kecuali yang merupakan kontrak designated effective.
jaminan keuangan atau instrumen
lindung nilai yang ditetapkan efektif.

231
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(1) Aset keuangan (lanjutan) (1) Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

 Aset keuangan yang diukur pada nilai  Financial Assets At Fair Value Through
wajar melalui laporan laba-rugi Profit or Loss (FVTPL) (continued)
(lanjutan)

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes
perubahan nilai wajar dari aset keuangan in fair value of the financial assets are
ini disajikan didalam laporan laba-rugi presented in the consolidated
konsolidasian sebagai “Keuntungan/ statement of profit or loss within
(kerugian) atas transaksi kontrak derivatif” “Gains/(loss) on derivatives contracts”
di dalam periode terjadinya. Pendapatan in the period in which they arise.
dividen dari aset keuangan ini diakui di Dividend income from the financial
dalam laporan laba-rugi konsolidasian assets at fair value through profit or
sebagai bagian dari pendapatan lain-lain loss is recognized in the consolidated
pada saat ditetapkannya hak Grup untuk statement of profit or loss as part of
menerima pembayaran tersebut. other income when the Group’s right to
receive payments is established.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets carried at fair value
melalui laporan laba-rugi, pada awalnya through profit or loss are initially
diakui sebesar nilai wajar dan biaya recognized at fair value and
transaksi dibebankan pada laporan laba- transaction costs are expensed in the
rugi konsolidasian, dan kemudian diukur consolidated statement of profit or loss
pada nilai wajarnya. and subsequently carried at fair value.

Aset dalam kategori ini diklasifikasikan Assets in this category are classified
sebagai aset lancar jika diharapkan dapat as current assets if expected to be
direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, settled within 12 months; otherwise,
diklasifikasikan sebagai tidak lancar. they are classified as non-current.

 Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan determinable payments that are not
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. quoted in an active market.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan These financial assets are initially
ini diakui pada nilai wajarnya ditambah recognized at fair value plus
biaya transaksi dan selanjutnya dinyatakan transaction costs and subsequently
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi carried at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method. Income
efektif. Pendapatan dari aset keuangan on these financial assets classification
dalam kelompok ini disajikan sebagai is presented as finance income in the
pendapatan keuangan dalam laporan laba consolidated statements of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income.
konsolidasian.

232
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(1) Aset keuangan (lanjutan) (1) Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

 Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and receivables (continued)


(lanjutan)

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In the case of impairment, the
penurunan nilai dilaporkan sebagai impairment loss is reported as a
pengurang dari nilai tercatat dari aset deduction from the carrying value of
keuangan dalam kelompok pinjaman yang the financial assets classified as loans
diberikan dan piutang dan diakui di dalam and receivables and recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or
komprehensif lain konsolidasian. loss and other comprehensive income.

 Aset keuangan yang tersedia untuk dijual  Available-for-sale (AFS) financial


assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah AFS financial assets are non-derivative
aset keuangan non-derivatif yang financial assets that are designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual available-for-sale or are not classified
atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam in any of three preceding categories.
dua kategori sebelumnya. Setelah After initial measurement, AFS financial
pengukuran awal, aset keuangan tersedia assets are measured at fair value with
untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan unrealized gains or losses recognized
laba atau rugi yang belum direalisasi diakui in the equity until the investment is
dalam ekuitas sampai investasi tersebut derecognized. At that time, the
dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, cumulative gain or loss previously
laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya recognized in the equity shall be
diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke reclassified to profit or loss as a
dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reclassification adjustment.
reklasifikasi.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset The investment classified as AFS are
keuangan tersedia untuk dijual adalah investments in shares of stock that do
investasi pada saham yang tidak tersedia not have readily determinable fair value
nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang in which the equity interest is less than
dari 20% dan investasi jangka panjang 20% and other long-term investments
lainnya dicatat pada biaya perolehannya. carried at cost.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan Financial assets or group of financial assets
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai are impaired and loss on impairment
terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa occurred only when there is objective
penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau evidence that as a result of one or more
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan events that occurred after initial recognition
awal aset (peristiwa kerugian) dan peristiwa of the financial asset (adverse events) and
kerugian (atau beberapa peristiwa) tersebut such adverse events (or events) have an
memiliki dampak pada estimasi arus kas masa impact on the estimated future cash flows
datang atas aset keuangan atau kelompok aset or group of financial assets which could be
keuangan yang dapat diestimasi secara handal. reliably estimated.

233
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(1) Aset keuangan (lanjutan) (1) Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For the loans and receivables category, the
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak amount and the present value of estimated
termasuk kerugian kredit masa depan yang future cash flows (excluding future credit
belum terjadi) yang di diskonto menggunakan losses that have not been incurred)
suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai discounted at the financial asset’s original
tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian effective interest rate. The carrying amount
diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman of the asset is reduced and the amount of
yang diberikan memiliki tingkat bunga the loss is recognized in the profit or loss. If
mengambang, tingkat diskonto yang digunakan a loan has a floating interest rate, the
untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah discount rate for measuring any impairment
tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan loss is the current effective interest rate
dalam kontrak. determined under the contract.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of
penurunan nilai berkurang dan penurunan the impairment loss decreases and the
tersebut dapat dihubungkan secara objektif decrease can be related objectively loan
dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan event occurring after the impairment was
nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat recognized (such as an improvement in the
kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan debtor’s credit rating), the reversal of the
nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada previously recognized impairment loss is
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif recognized in the consolidated statement of
lain konsolidasian. profit or loss and other comprehensive
income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Penghentian pengakuan aset keuangan Financial assets derecognized if the


dilakukan ketika hak kontraktual untuk menerima contractual rights to receive cash flows
arus kas yang berasal dari aset keuangan from the financial assets expire or when the
tersebut berakhir atau ketika aset keuangan assets have been transferred and
tersebut telah dialihkan dan secara substansial substantially all the risks and rewards of
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset ownership of the assets have been
telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh transferred (if substantially all risks and
risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Grup rewards are not transferred, the Group
melakukan evaluasi untuk memastikan conduct an evaluation to ensure that
keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang continuing involvement on the control still
masih dimiliki tidak mencegah penghentian does not prevent derecognition).
pengakuan).

234
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(2) Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas (2) Financial liabilities and equity
instruments

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai Financial liabilities are recognized initially
wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, ditambah at fair value and, in the case of loans and
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara borrowings, inclusive of directly
langsung. attributable transaction costs.

 Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai  Financial liabilities at fair value
wajar melalu laba rugi through profit or loss

Kategori ini terdiri dari liabilitas keuangan This category comprises of financial
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan. liabilities classified as held for trading.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai A financial liability is classified as held


diperdagangkan jika diperoleh terutama for trading if it is acquired or incurred
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali principally for the purpose of selling
dalam waktu dekat. Derivatif or repurchasing it in the near term.
diklasifikasikan sebagai kewajiban Derivatives are also categorized as
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan held for trading unless they are
efektif sebagai instrumen lindung nilai. designated and effective as hedging
instruments.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from
perubahan nilai wajar liabilitas keuangan changes in fair value of financial
yang diklasifikasikan sebagai liabilities classified held for trading
diperdagangkan disajikan dalam laporan are included in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and other
lain konsolidasian sebagai akun comprehensive income and are
“Keuntungan/(kerugian) atas transaksi presented as “Gain/(loss) on
kontrak derivatif”. derivatives contracts”.

 Liabilitas keuangan yang diukur dengan  Financial liabilities at amortized cost


biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not


diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan classified as at fair value through
yang diukur pada nilai wajar melalui laba profit and loss fall into this category
rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya and are measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are recognized


pada nilai wajar dan, dalam hal pinjaman initially at fair value and, in the case
dan utang, ditambah biaya transaksi yang of loans and borrowings, inclusive of
dapat diatribusikan secara langsung. directly attributable transaction costs.

235
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(2) Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas (2) Financial liabilities and equity
(lanjutan) instruments (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Setelah pengakuan awal, Grup mengukur After initial recognition, the Group
seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan measures all financial liabilities at
biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method.

Klasifikasi Classification

Grup menetapkan klasifikasi liabilitas The Group determines the classification of


keuangannya pada saat pengakuan awal. its financial liabilities at initial recognition.
Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan Debt and equity instruments are classified
sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas as either financial liabilities or as equity in
sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. accordance with the substance of the
contractual arrangement.

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan The Group classifies its financial liabilities
menjadi dua kategori, yaitu liabilitas keuangan into two categories, measured at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, through profit or loss, and financial liabilities
dan liabilitas keuangan diukur pada biaya measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember As of March 31, 2018 and December 31,
2017, 2016 dan 2015, Grup memiliki liabilitas 2017, 2016 and 2015, the Group has
keuangan diukur pada biaya perolehan financial liabilities measured at amortized
diamortisasi yang terdiri atas utang usaha dan cost, which consists of trade and other
lain-lain, utang kepada pihak berelasi, biaya payables, due to related party, accrued
masih harus dibayar, dan utang bank. expenses, and bank loan.

Utang usaha dan lain-lain dan biaya yang masih Trade and other payables and accrued
harus dibayar dicatat sebesar nilai wajar atas expenses are stated at the fair value of
imbalan yang dibayar di masa yang akan datang benefit paid in the future for goods and
untuk barang dan jasa yang sudah diterima atau services that has been received or not
belum ditagih ke Grup. billed to the Group.

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, Grup mengukur After initial recognition, the Group shall
seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan measure all financial liabilities at amortized
diamortisasi dengan menggunakan metode suku cost using effective interest rate method.
bunga efektif.

Penghentian pengakuan Derecoqnition

Grup mengeluarkan liabilitas keuangan dari The Group shall remove financial liabilities
laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan from its consolidated statement of financial
hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, position when, and only when, it is
yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam extinguished when the obligation specified
kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau in the contract is discharged or cancelled or
kadaluarsa. expires.

236
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)

(3) Saling hapus instrumen keuangan (3) Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan consolidated statements of financial
hanya jika hak yang berkekuatan hukum untuk position if and only if, there is a currently
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah enforceable legal right to offset the
diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya recognized amounts and there is an
secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan intention to settle on a net basis, or to
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.

(4) Instrumen keuangan yang diukur pada biaya (4) Financial instruments measured at
perolehan diamortisasi amortized cost

Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the


menggunakan metode suku bunga efektif effective interest method less any
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan allowance for impairment.
nilai.

Perhitungan tersebut mempertimbangkan The calculation takes into account any


premium atau diskonto pada saat perolehan dan premium or discount on acquisition and
termasuk biaya transaksi dan biaya yang includes transaction costs and fees that are
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari an integral part of the effective interest rate.
suku bunga efektif.

h. Transaksi dengan pihak berelasi h. Related parties transactions

Grup memiliki transaksi dengan pihak berelasi, The Group has transactions with related
sebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 7 parties, as defined on PSAK No. 7
(Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-Pihak (Improvement 2015), “Related Party
Berelasi”. Disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan related parties are disclosed in the notes to the
atas laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties is based on
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh the terms accepted by both parties, which may
keduabelah pihak, yang mungkin tidak sama dengan not be the same as other transactions
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak conducted by parties who are not related.
yang tidak berelasi.

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, Cash and cash equivalents consist of cash on
serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam hand and in banks, and time deposits with
waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal original maturities within three (3) months or
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan less and not pledged as collateral or restricted
atau dibatasi penggunaannya. Termasuk juga in use. Also includes liquid investments, short-
investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka term, and can be transfer into determinable
pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas amount of cash in short period and did not
dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki have significant risk of change in value.
risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.

237
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Persediaan j. Inventories

Grup menerapkan PSAK No. 14 (Penyesuaian The Group applied PSAK No. 14
2014), “Persediaan”. (Improvement 2014), “Inventories”.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi net realizable value. Cost is determined using
neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode the average method. Net realizable value is
rata-rata. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga the estimated selling price in the ordinary
penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi course of business, less selling expenses.
beban penjualan.

k. Biaya dibayar dimuka k. Prepaid expense

Biaya dibayar dimuka diamortisasi secara garis lurus Prepaid expenses are amortized as an straight
selama masa manfaatnya. line basis over their useful lives.

l. Aset tetap l. Fixed assets

Grup menerapkan PSAK No. 16 (Amandemen The Group applied PSAK No. 16 (Amendment
2015), “Aset Tetap”. 2015), “Fixed Assets”.

Biaya perolehan aset tetap pada awalnya diakui Initially, the cost of an item of fixed assets shall
sebagai aset jika dan hanya jika kemungkinan besar be recognized as an asset if, and only if it is
entitas akan memperoleh manfaat ekonomik masa probable that future economic benefit
depan dari aset tersebut dan biaya perolehannya associated with the item will flow to the entity
dapat diukur secara andal. and the cost of the item can be measured
reliably.

Biaya perolehan aset tetap meliputi harga The cost of an item of fixed assets comprises
perolehan, setiap biaya yang dapat diatribusikan its purchase price, any costs directly
secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan attributable to bringing the asset to the location
kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap and condition necessary for it to be capable of
digunakan sesuai dengan intensi manajemen dan operating in the manner intended by
estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan management, and initial estimate of the costs
aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap. of dismantling and removing the item and
restoring the site on which it is located.

Biaya perawatan sehari-hari aset tetap tidak diakui The cost of the day-to-day services of fixed
sebagai bagian dari aset tetap. Biaya tersebut diakui assets does not recognize in the carrying
dalam laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. amount of an item of fixed assets. These costs
are recognized in consolidated profit or loss as
incurred.

Entitas mengakui biaya penggantian komponen aset An entity recognizes in the carrying amount of
tetap dalam jumlah tercatat aset tetap ketika biaya an item of fixed assets the cost of replacing
tersebut terjadi jika pengeluaran tersebut memenuhi parts of such item when the cost incurred met
kriteria pengakuan. Jumlah tercatat komponen yang the recognition criteria. The carrying amount of
diganti dihentikan pengakuannya, pada saat those parts that are replaced is derecognized
pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat in accordance with the derecognition
ekonomik masa depan yang diharapkan dari provisions at the time of disposal or when no
penggunaan atau pelepasannya. future economic benefits are expected from its
use or disposal.

238
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

l. Aset tetap (lanjutan) l. Fixed assets (continued)

Aset dalam pembangunan disajikan dalam aset Construction in progress is stated in the fixed
tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. assets and are stated at cost. The
Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam accumulated costs of the construction in
pembangunan akan dipindahkan ke masing-masing progress is transferred to the respective fixed
aset tetap yang bersangkutan pada saat aset asset account when the asset is completed
tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan and ready for their intended use.
sesuai dengan tujuannya.

Setelah pengakuan sebagai aset, Grup memilih After recognition as an asset, the Group
untuk menggunakan metode biaya, dimana aset chooses to use the cost model, whereas an
tetap dicatat pada biaya perolehan dikurangi item of fixed assets shall be carried at its cost
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. less any accumulated depreciation and any
accumulated impairment loss.

Penyusutan Depreciation

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan Fixed assets is depreciated using straight line
metode garis lurus. Penyusutan dimulai sejak aset method. Depreciation start when the asset is
mulai atau siap digunakan, berdasarkan estimasi start or ready to be use, based on estimated
masa manfaat ekonomis sebagai berikut: useful lives as follows:

Tahun/Years
Peralatan 8 Equipments
Perlengkapan dan perabotan 8 Furniture and fixtures
Kendaraan 8 Vehicles
Komputer 8 Computer
Renovasi 8 Renovation

Penghentian pengakuan Derecognition

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya The carrying amount of fixed assets is
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat derecognized upon disposal or when no future
ekonomis masa depan yang diharapkan dari economic benefits are expected from its use or
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi disposal. Gain or loss arising on derecognition
yang timbul dari penghentian pengakuan aset of the asset (calculated as the difference
(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto between the net disposal proceeds and the
hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) carrying amount of the asset) is included in the
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain pada periode aset comprehensive income in the period the asset
tersebut dihentikan pengakuannya. is derecognized.

Penurunan nilai Impairment

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur At each financial year, residual values, useful
manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika lives and depreciation method are reviewed
tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara and if appropriate, adjusted prospectively.
prospektif. Aset dinyatakan pada nilai yang dapat Assets stated at recoverable value when
diperoleh kembali pada saat kejadian-kejadian atau events or changes in circumstances indicate
perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan that the carrying value may not be recoverable.
bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat Impairment of assets, if any, is recognized as a
diperoleh kembali. Penurunan nilai aset, jika ada, loss in consolidated statement of profit or loss
diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi dan and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

239
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Aset dan liabilitas pengampunan pajak m. Tax amnesty assets and liabilities

Grup menerapkan PSAK No. 70 (2016), “Akuntansi The Group adopted PSAK No. 70 (2016),
Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”. PSAK ini “Accounting for Tax Amnesty Assets and
mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan Liabilities”. This PSAK regulate the accounting
liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan treatment for tax amnesty assets and liabilities
Undang-Undang No. 11 tahun 2016 tentang in accordance with Law No. 11 year 2016
Pengampunan Pajak (“UU pengampunan Pajak”) regarding Tax Amnesty (“Tax Amnesty Act”)
yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016. which effective on July 1, 2016.

PSAK No. 70 memberikan pilihan kebijakan dalam PSAK No. 70 provides policy option on initial
pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari recognition of assets and liabilities arise from
pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak, tax amnesty law which is comply with the
yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut relevant SAK according to characteristic of
sifat aset atau liabilitas yang diakui (PSAK No. 70 recognized assets and liabilities (PSAK No. 70
paragraf 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur paragraph 06) or comply to the definition
dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK No. 70 regulated in paragraph 10 until 23 of the PSAK
(pendekatan opsional), dimana aset dan liabilitas No. 70 (optional approach), whereby tax
pengampunan pajak disajikan secara terpisah dari amnesty assets and liabilities presented
aset dan liabilitas lainnya dalam laporan posisi separate from other assets and liabilities in
keuangan konsolidasian, jika Grup tidak melakukan consolidated statement of financial position, if
pengukuran kembali. Grup mengakui selisih antara the Group did not remeasure. The Group
aset dan liabilitas pengampunan pajak sebagai recognized difference between tax amnesty
bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas. assets and liabilities as part of additional paid
Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi in capital in equity. The difference can not be
direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba. recognized either as realized profit or loss or
Keputusan yang dibuat oleh Grup harus konsisten reclassified to retained earnings. The decision
untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak made by the Group has to be consistent with
yang diakui. all recognized tax amnesty assets and
liabilities.

Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya The tax amnesty assets measured at deemed
perolehan berdasarkan Surat Keterangan cost based on Tax Amnesty Approval (SKPP).
Pengampunan Pajak (SKPP). Liabilitas The tax amnesty liabilities measured at
pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban contractual liabilities of cash and cash
kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas equivalents to settle liabilities related to the
untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan acquisition of the tax amnesty assets.
langsung dengan perolehan aset pengampunan
pajak.

n. Pinjaman n. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognized initially at fair
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya value, net of transaction costs incurred.
transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur Borrowings are subsequently carried at
sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara amortized cost; any difference between the
penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai proceeds (net of transaction costs) and the
pelunasan dicatat pada laba rugi selama periode redemption value is recognized in the profit or
pinjaman dengan menggunakan metode suku loss over the period of the borrowings using
tingkat bunga efektif. the effective interest rate method.

240
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

n. Pinjaman (lanjutan) n. Borrowings (continued)

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan
pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman facilities are recognized as transaction costs of
sepanjang besar kemungkinan sebagian atau the loan to the extent that it is probable that
seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya some or all of the facility will be drawndown. In
pinjaman ditangguhkan sampai penarikan pinjaman this case, the fee is deferred until the draw-
terjadi. down occurs.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Borrowings are classified as current liabilities
pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat unless the Group has an unconditional right to
untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling defer the settlement of the liability for at least
tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan. 12 months after the reporting date.

o. Murabahah o. Murabahah

Murabahah adalah akad jual beli barang dengan Murabahah is a contract of sale and purchase
harga jual sebesar biaya perolehan ditambah of goods at the selling price of the acquisition
keuntungan yang disepakati dan penjual harus cost plus the agreed profit and the seller must
mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut disclose the cost of the item to the buyer.
kepada pembeli.

Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan A murabahah may or may not be based on an
atau tanpa pesanan. Utang yang timbul dari order for goods. Payable which come from
transaksi murabahah tangguhan diakui sebagai deferred murabahah transaction is recognized
utang murabahah sebesar harga beli yang as murabahah payable equivalent to agreed
disepakati (jumlah yang wajib dibayarkan). Aset margin of purchase price (the amount must
yang diperoleh melalui transaksi murabahah diakui have been paid). Asset which comes from
sebesar biaya perolehan murabahah tunai. Selisih murabahah transaction is recognized
antara harga beli yang disepakati dengan biaya equivalent to acquisition cost of the
perolehan tunai diakui sebagai beban murabahah murabahah cash. The difference between
tangguhan dan diamortisasi secara proporsional agreed purchase price and cash acquisition
dengan porsi utang murabahah. Penjual dapat cost are recognized as deferred murabahah
meminta pembeli menyediakan agunan atas piutang expense and amortized proportionally with
murabahah payable. Seller can make request
murabahah antara lain dalam bentuk barang yang
to the buyer to provide the collateral for
telah dibeli dari penjual dan/ atau aset lainnya.
murabahah receivables, among others in the
form of assets that have been bought from the
seller and/or other assets.

p. Musyarakah p. Musyarakah

Musyarakah adalah kontrak kerjasama antara dua Musyarakah is a partnership contract between
pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana two or more parties to a particular business, in
masing-masing pihak memberikan kontribusi dana, which each parties contribute funds, with
dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi sesuai provisions that profits are divided according to
dengan kesepakatan, sedangkan kerugian dibagi the deal, while the losses are divided based on
berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut the portion of fund contribution. The funds
termasuk kas atau aset non-kas yang diperbolehkan include cash or non-cash assets that are
oleh Syariah. Musyarakah, seperti yang dinyatakan allowed by the Sharia. Musyarakah, as
dalam PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah” outlined in PSAK No. 106 “Accounting for
terdiri dari musyarakah permanen dan musyarakah Musyarakah”, is consisted of permanent
menurun. Musyarakah and declining Musyarakah.

241
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Musyarakah (lanjutan) p. Musyarakah (continued)

Musyarakah Permanen adalah musyarakah dengan Permanent Musyarakah is a Musyarakah in


ketentuan dimana bagian dana setiap mitra which each partner’s fund is determined in
ditentukan sesuai akad dan jumlahnya tetap hingga accordance with the contract, and the amount
akhir masa akad. Musyarakah menurun adalah is fixed until the end of the contract. Declining
musyarakah dengan ketentuan bagian dana salah Musyarakah is a Musyarakah in which a
satu mitra akan dialihkan secara bertahap kepada partner’s fund will be transferred gradually to
mitra lainnya sehingga bagian dananya akan the other partner so that the former partner’s
menurun dan pada akhir masa akad mitra lain fund will be declining. At the end of the
tersebut akan menjadi pemilik penuh usaha contract, the latter partner will be the sole
tersebut. owner of the arrangement.

Mitra aktif adalah mitra yang mengelola usaha Active partner will manage all of the
musyarakah, baik mengelola sendiri atau menunjuk Musyarakah’s business, either by self-
pihak lain atas nama mitra tersebut. Mitra pasif managing or through third parties. Passive
adalah mitra yang tidak ikut mengelola usaha partner does not take part in managing the
musyarakah. venture.

q. Pengakuan pendapatan dan beban q. Revenue and expense recognition

Grup menerapkan PSAK No. 23 (Penyesuaian The Group applied PSAK No. 23
2014), “Pendapatan”. (Improvement 2014), “Revenue”.

Pendapatan diukur pada nilai wajar atas imbalan Revenue is measured at the fair value of the
yang diterima atau akan diterima, tidak termasuk consideration received or receivable, exclude
pajak penjualan dan pengurangan dari potongan sales tax and deduction from discounts and
dan diskon penjualan. sales discounts.

Pendapatan dari penjualan makanan dan minuman Revenue from selling foods and beverages in
di outlet diakui berdasarkan penerimaan tunai dari outlet are recognized based on cash receipts
pelanggan yang dicatat oleh cash register. from customers recorded in cash register.

Pendapatan dari penjualan jasa diakui pada saat Revenue from sales of services are recognized
jasa diberikan kepada pelanggan. when service are rendered to customers.

Pendapatan dari royalti diakui berdasarkan Revenue from royalty is recognized as a


persentase atas penjualan bruto di restoran yang percentage of gross sales in restaurants that
memiliki perjanjian waralaba dengan Grup. have franchise agreements with the Group.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized when incurred using
menggunakan metode akrual. accrual method.

r. Pajak penghasilan r. Income taxes

Grup menerapkan PSAK No. 46 (Penyesuaian The Group applied PSAK No. 46
2014), “Pajak Penghasilan”. (Improvement 2014), “Income Taxes”.

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan The income tax expense comprises current
pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba and deferred tax. Tax is recognized in the
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan profit or loss, except to the extent that it relates
transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan to items recognized in other comprehensive
komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. income or directly in equity.

242
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income taxes (continued)

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
laba kena pajak tahun berjalan. estimated taxable income for the year.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities
dilakukan saling hapus, jika dan hanya jika, entitas are offset if, and only if, the entity has a legally
memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset enforceable right to set off current tax assets
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset against current tax liabilities; and the deferred
pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan tax assets and the deferred tax liabilities relate
terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan to income taxes levied by the same taxation
oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak authority on either the same taxable entity, or
yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang different taxable entities which intend either to
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas settle current tax liabilities and assets on a net
pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan basis, or to realise the assets and settle the
aset dan menyelesaikan liabilitas secara liabilities simultaneously, in each future period
bersamaan, pada setiap periode masa depan yang in which significant amounts of deferred tax
mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak asstes or liabilities are expected to be settled
tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan. or recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk recognized for temporary differences between
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada assets and liabilities for financial and for tax
setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa bases at each reporting date. Future tax
mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum benefits, such as the carry-forward of unused
digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan tax losses, are also recognized to the extent
realisasi atas manfaat pajak tersebut. that realization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are
pajak yang diharapkan akan digunakan pada measured at the tax rates that are expected to
periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas apply to the period when the asset is realized
dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan or the liability is settled, based on tax rates
perpajakan) yang berlaku atau secara substansial (and tax laws) that have been enacted or
telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan. substantively enacted at the end of reporting
period.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak Additional tax principal and penalty amounts
berdasarkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui based on Tax Assessment Letters (“SKP”) are
sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi recognized as income or expense in the
tahun berjalan. Namun jika diajukan upaya current year profit or loss. However when
penyelesaian selanjutnya, jumlah tersebut further settlement was persued, such amounts
ditangguhkan pembebanannya sepanjang are deferred if they meet the criteria of asset
memenuhi kriteria pengakuan aset. recognition.

s. Penurunan Nilai Aset s. Impairment of Assets

Grup menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), The Group applied PSAK No. 48 (Revised
“Penurunan Nilai Aset”. 2014), “Impairment of Assets”.

243
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

s. Penurunan Nilai Aset (lanjutan) s. Impairment of Assets (continued)

Untuk tujuan penilaian penurunan nilai, aset For impairment assessment purposes, assets
dikelompokkan pada tingkat terendah dimana are grouped at the lowest levels for which
sebagian besar terdapat arus kas masuk there are largely independent cash inflows
independen (unit penghasil kas). Akibatnya, (cash-generating units). As a result, some
beberapa aset diuji secara individual untuk assets are tested individually for impairment
penurunan nilai dan beberapa diuji pada tingkat unit and some are tested at cash-generating unit
penghasil kas. Goodwill dialokasikan ke unit level. Goodwill is allocated to those cash-
penghasil kas yang diharapkan dapat memberikan generating units that are expected to benefit
manfaat dari sinergi kombinasi bisnis terkait dan from synergies of a related business
merupakan tingkat terendah dalam Grup dimana combination and represent the lowest level
manajemen memantau goodwill. within the Group at which management
monitors goodwill.

Unit penghasil kas dimana goodwill dialokasikan Cash-generating units to which goodwill has
(ditentukan oleh manajemen Grup setara dengan been allocated (determined by the Group’s
segmen operasinya) diuji untuk penurunan nilai management as equivalent to its operating
setidaknya setiap tahunnya. Semua aset individual segments) are tested for impairment at least
atau unit penghasil kas lainnya diuji untuk annually. All other individual assets or cash-
penurunan nilai bilamana terjadi kejadian atau generating units are tested for impairment
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa whenever events or changes in circumstances
nilai tercatat tidak dapat dipulihkan. indicate that the carrying amount may not be
recoverable.

Kerugian penurunan nilai diakui sebesar jumlah An impairment loss is recognised for the
tercatat aset (atau unit yang menghasilkan arus kas amount by which the asset’s (or cash-
melebihi jumlah terpulihkan), dimana nilai wajarnya generating unit’s) carrying amount exceeds its
lebih tinggi dikurangi biaya pelepasan dan nilai recoverable amount, which is the higher of fair
pakai. Untuk menentukan nilai pakai, manajemen value less costs of disposal and value-in-use.
memperkirakan arus kas masa depan yang To determine the value-in-use, management
diharapkan dari masing-masing unit penghasil kas estimates expected future cash flows from
dan menentukan tingkat diskonto yang sesuai untuk each cash-generating unit and determines a
menghitung nilai kini dari arus kas tersebut. suitable discount rate in order to calculate the

Data yang digunakan untuk prosedur pengujian present value of those cash flows. The data
penurunan nilai secara langsung terkait dengan used for impairment testing procedures are
anggaran terakhir yang disetujui oleh Grup, directly linked to the Group’s latest approved
disesuaikan jika diperlukan untuk mengecualikan budget, adjusted as necessary to exclude the
dampak reorganisasi dan peningkatan aset di masa effects of future reorganisations and asset
depan. Faktor diskon ditentukan secara individual enhancements. Discount factors are
untuk masing-masing unit penghasil kas dan determined individually for each cash-
mencerminkan penilaian pasar saat ini terhadap nilai generating unit and reflect current market
waktu uang dan faktor risiko spesifik aset. assessments of the time value of money and
asset-specific risk factors.

Kerugian penurunan nilai untuk unit penghasil kas Impairment losses for cash-generating units
terlebih dahulu mengurangi nilai tercatat dari setiap reduce first the carrying amount of any
goodwill yang dialokasikan ke unit penghasil kas goodwill allocated to that cash-generating unit.
tersebut. Kerugian yang tersisa dibebankan secara Any remaining impairment loss is charged pro
proporsional terhadap aset lainnya di unit penghasil rata to the other assets in the cash-generating
kas. unit.

244
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

s. Penurunan Nilai Aset (lanjutan) s. Impairment of Assets (continued)

Kecuali goodwill, semua aset dinilai kembali untuk With the exception of goodwill, all assets are
indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang subsequently reassessed for indications that
sebelumnya telah diakui mungkin tidak ada lagi. an impairment loss previously recognized may
Pembalikan rugian penurunan nilai dilakukan jika no longer exist. An impairment loss is reversed
jumlah yang dapat dipulihkan dari aset atau unit kas if the asset’s or cash-generating unit’s
tersebut melebihi jumlah tercatatnya. recoverable amount exceeds its carrying
amount.

t. Imbalan kerja t. Employee benefits

Grup menerapkan PSAK No. 24 (Penyesuaian The Group adopted PSAK No. 24
2016), “Imbalan Kerja” untuk menentukan liabilitas (Improvement 2016), “Employee Benefit”` to
imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang determine its employee benefits liabilities
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang”). under the Labor Law No. 13/2003 (“the Law”).

Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognized in the consolidated
liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan statement of financial position in respect of
konsolidasian sebesar nilai kini kewajiban imbalan defined benefit pension plans is the present
pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai value of the defined benefit obligation at the
wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti end of the reporting period less the fair value
dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang independen of plan assets. The defined benefit obligation
dengan menggunakan metode projected unit credit. is calculated annually by independent
actuaries using the projected unit credit
method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan The present value of the defined benefit
mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi obligation is determined by discounting the
dengan menggunakan tingkat bunga obligasi estimated future cash outflows using interest
pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada pasar rates of government bonds (considering
aktif untuk obligasi perusahaan yang berkualitas currently there is no deep market for high-
tinggi) yang didenominasikan dalam mata uang quality corporate bonds) that are denominated
dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki in the currency in which the benefits will be
jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu paid, and that have terms to maturity
kewajiban. approximating to the terms of the related
obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial gains and losses arising from
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi experience adjustments and changes in
aktuarial dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas actuarial assumptions charged or credited to
dalam penghasilan komperhensif lainnya pada equity in other comprehensive income in the
periode terjadinya. period in which they arise.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba Past-service costs are recognized immediately
rugi dan penghasilan komprehensif lain in consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian. other comprehensive income.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or
penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba settlement of a defined benefit plan are
rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut recognized in profit or loss when the
terjadi. curtailment or settlement occurs.

245
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

u. Sewa u. Leases

Grup menerapkan PSAK No. 30 (Penyesuaian The Group applied PSAK No. 30
2014), “Sewa”. (Improvement 2014), “Leases”

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement


perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung is, or contains, a lease is based on the
sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada substance of the arrangement at the inception
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan date and whether the fulfillment of the
perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset arrangement is dependent on the use of a
dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk specific asset and the arrangement conveys a
menggunakan aset tersebut. Sewa yang right to use the asset. Leases that transfer to
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan the lessee substantially all of the risks and
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, rewards incidental to ownership of the leased
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. item are classified as finance leases.

Dalam sewa pembiayaan, dari sudut pandang Under a finance lease, in point of view as
Perusahaan sebagai lessee, Perusahaan mengakui lessee, the Company is required to recognize
aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan assets and liabilities in their statements of
pada masa awal sewa, sebesar nilai wajar aset financial position at amounts equal to the fair
pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran value of the leased property or if lower, the
sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai present value of the minimum lease payments,
wajar. each determined at the inception of the lease.

Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara Minimum lease payments are required to be
bagian yang merupakan beban keuangan dan apportioned between finance charges and the
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. reduction of the outstanding liability.

Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode The finance charges are required to be
selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat allocated to each period during the lease term
suku bunga periodik yang konstan atas saldo so as to produce a constant periodic rate of
liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui dalam interest on the remaining balance of the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif liability. Finance charges are reflected in the
lain. statements of profit or loss and other
comprehensive income.

Aset sewa pembiayaan disusutkan konsisten A finance lease asset is depreciated


dengan metode yang sama yang digunakan untuk consistently using the same method used with
aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara that for depreciable assets that are directly
penuh selama jangka waktu yang lebih pendek owned, or is fully depreciated over the shorter
antara periode masa sewa dan umur manfaat aset of the finance lease term and its useful life, if
sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang there is no reasonable certainty that the
memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan Company will obtain ownership by the end of
hak kepemilikan pada akhir masa sewa. the lease term.

Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara Leases which do not transfer substantially all
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait the risks and rewards incidental to ownership
dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai are classified as operating leases. Operating
sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa lease payments are recognized as an expense
operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba in the statements of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan comprehensive income on a straight-line basis
dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa over the lease term.
sewa.

246
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Goodwill v. Goodwill

Goodwill merupakan keuntungan ekonomis masa Goodwill represents the future economic
depan yang timbul dari kombinasi bisnis yang tidak benefits arising from a business combination
diidentifikasi secara individual dan diakui secara that are not individually identified and
terpisah. Goodwill dicatat sebesar biaya perolehan separately recognized. Goodwill is carried at
dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. cost less accumulated impairment losses.

w. Ekuitas, Saldo Laba dan Pembayaran Deviden w. Equity, Retained Earnings and Dividend
Payments

Modal saham menggambarkan nilai nominal dari Capital stock represents the nominal (par)
saham yang telah dikeluarkan. value of shares that have been issued.

Komponen ekuitas lainnya terdiri dari: Other components of equity include the
following:
- Pengukuran kembali dari kewajiban imbalan - Remeasurement of net defined benefit
pasti bersih – terdiri dari rugi aktuari dari liabilities – comprise the actuarial losses
perubahan asumsi demografis dan asumsi from changes in demographic and financial
keuangan dan pengembalian plan assets. assumptions and the return on plan assets.

Laba ditahan mencakup semua laba saat ini dan Retained earnings include all current and prior
periode sebelumnya. period retained profits.

Semua transaksi dengan pemilik induk dicatat All transactions with owners of the parents are
secara terpisah dalam ekuitas. recorded separately within equity.

Pembagian dividen yang dibayarkan kepada Dividend distributions payable to equity


pemegang saham ekuitas termasuk dalam shareholders are included in other liabilities
kewajiban lain ketika dividen telah disetujui dalam when the dividends have been approved in a
rapat umum sebelum tanggal pelaporan. general meeting prior to the reporting date.

x. Laba per saham x. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share are calculated by
laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada dividing profit or loss attributable to ordinary
pemegang saham biasa entitas induk, dengan equity holders of the parent entity, by the
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang weighted average number of ordinary shares
beredar, dalam suatu periode. outstanding, during the period.

y. Pelaporan segmen y. Segment reporting

Untuk tujuan manajemen, Grup dibagi menjadi 4 For management purposes, the Group was
segmen operasi berdasarkan wilayah yang dikelola organized into four operating segments based
secara independen oleh masing-masing pengelola on their geography which are independently
segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari managed by the respective segment
masing-masing segmen. managers responsible for the performance of
the respective segments.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan consistent with the internal reporting provided
kepada pengambil keputusan operasional yang to the chief operating decision-maker
bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber responsible for allocating resources, assessing
daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat performance of the operating segments and
keputusan strategis. making strategic decisions.

247
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

z. Peristiwa setelah tanggal pelaporan z. Events after reporting date

Peristiwa setelah akhir periode yang memerlukan Post period-end events that provide additional
penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan information about the Company’s position at
tentang posisi Perusahaan pada tanggal pelaporan the reporting date (adjusting event) are
(adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan reflected in the consolidated financial
konsolidasian. statements.

Peristiwa setelah pelaporan yang tidak memerlukan Any post period-end event that is not an
penyesuaian, diungkapkan dalam laporan keuangan adjusting event is disclosed in the notes to the
konsolidasian apabila material. consolidated financial statements when
material.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


PENTING JUDGMENTS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang In the application of the Group accounting policies,
dijelaskan dalam Catatan 2, Dewan Direksi diwajibkan which are described in Note 2, the Board of
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi Directors are required to make judgments,
tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak estimates and assumptions about the carrying
tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang amounts of assets and liabilities that are not readily
terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor- apparent from other sources. The estimates and
faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya associated assumptions are based on historical
mungkin berbeda dari estimasi tersebut. experience and other factors that are considered to
be relevant. Actual results may differ from these
estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara The estimates and underlying assumptions are
berkelanjutan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui reviewed on an ongoing basis. Revisions to
dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika accounting estimates are recognized in the period
revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada which the estimate is revised if the revision affects
periode revisi dan periode masa depan jika revisi only that period, or in the period, or in the period of
mempengaruhi periode saat ini dan masa depan. the revision and future periods if the revision affects
both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Critical Judgments in Applying Accounting


Akuntansi Policies

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari Below are the critical judgments, apart from those
estimasi yang telah diatur, dimana direksi telah membuat involving estimations, that the directors have made
suatu proses penerapan kebijakan akuntansi Grup dan in the process of applying the Group accounting
memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang policies and that have the most significant effect on
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. the amounts recognized in the consolidated
financial statements.

Menentukan pajak penghasilan Determining income taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining


provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi provision for corporate income tax. There are
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya certain transactions and computation for which the
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. ultimate tax determination is uncertain during the
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan ordinary course of business. The Group recognizes
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan liabilities for expected corporate income tax issues
pajak penghasilan badan yang akan terutang. based on estimates as to whether additional
corporate income tax will be due.

248
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


PENTING (lanjutan) JUDGMENTS (continued)

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Critical Judgments in Applying Accounting


Akuntansi (lanjutan) Policies (continued)

Grup menelaah aset pajak tangguhan pada setiap The Group reviews its deferred tax assets at each
tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat reporting date and reduces the carrying amount to
sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena the extent that it is no longer probable that sufficient
pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau taxable profits will be available to allow all or part of
seluruh aset pajak tangguhan. Grup juga menelaah the deferred tax asset to be utilized. The Group
waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan also reviews the expected timing and tax rates
perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas upon reversal of temporary differences and adjusts
pajak tangguhan yang sesuai. the impact of deferred tax accordingly.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode key sources of estimation uncertainty at the end of
pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang the reporting period, that have a significant risk of
mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah causing a material adjustment to the carrying
tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan amounts of assets and liabilities within the next
berikutnya dijelaskan di bawah ini. financial year are discussed below.

Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan Assessing recoverable amounts of financial assets

Grup mengevaluasi akun piutang tertentu yang diketahui The Group evaluates specific accounts receivable
bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi where it has information that certain customers are
kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup unable to meet its financial obligations. In these
menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan cases, the Group uses judgment, based on
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas available facts and circumstances, including but not
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan limited to, the length of its relationship with the
status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit customer and the customer’s current credit status
dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang based on any available third party credit reports
telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas and known market factors, to record specific
pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi provisions for customers against amounts due to
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh reduce its receivable amounts that the Group
Grup. expects to collect.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima adjusted as additional information received affects
mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai the provision for impairment.
piutang.

Metode penyusutan dan estimasi umur manfaat aset Depreciation method and estimated useful lives of
tetap fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran straight line method over their estimated useful
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi lives. Management properly estimates the useful
masa manfaat ekonomis aset tetap adalah 8 tahun. Ini lives of these fixed assets to be 8 years. These are
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam common life expectancies applied in the industries
industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan in which the Group conducts its business. Changes
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat in the expected level of usage and technological
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa development could impact on the economic useful
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan lives and the residual values of these assets, and
mungkin direvisi. therefore future depreciation charges could be
revised.

249
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


PENTING (lanjutan) JUDGMENTS (continued)

Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Key Sources of Estimation Uncertainty


(continued)

Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja Estimation of pension cost and employee benefits

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa The present value of the pension obligations
faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial depends on a number of factors that are
berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan determined on an actuarial basis using a number of
untuk menentukan biaya/(penghasilan) pensiun neto assumptions. The assumptions used in determining
mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa the net cost/ (income) for pensions include the
datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan discount rate and future salary increase.
mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun. Any changes in these assumptions will have an
impact on the carrying amount of pension
obligations.

Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji The Group determines the appropriate discount
masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. rate and future salary increase at the end of each
Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus reporting period. The discount rate is interest rate
digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus that should be used to determine the present value
kas keluar masa depan yang diharapkan untuk of estimated future cash outflows expected to be
menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan required to settle the pension obligations. In
tingkat suku bunga yang sesuai, Grup determining the appropriate discount rate, the
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi Group considers the interest rates of government
pemerintah yang didenominasi dalam mata uang dimana bonds that are denominated in the currency in
imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang which the benefits will be paid and that have terms
serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang to maturity approximating the terms of the related
terkait. pension obligation.

Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup For the rate of future salary increases, the Group
mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji collects all historical data relating to changes in
dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan base salaries and adjusts it for future business
perencanaan bisnis masa datang. Asumsi kunci plans. Other key assumptions for pension
kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukan obligations are based in part on current market
berdasarkan kondisi pasar saat ini. conditions.

4. AKUISISI DAN PELEPASAN ANAK PERUSAHAAN 4. ACQUISITION AND DISPOSAL OF SUBSIDIARY

Perolehan SS Acquisition of SS

Grup memperoleh 100% kepemilikan di SS secara tunai The Group acquired 100% of the shares of
pada tanggal 15 Juni 2017. SS by cash on June 15, 2017.

Akuisisi ini dilakukan untuk diferensiasi segmen pasar This acquisition is conducted to differentiate market
yang menargetkan generasi muda dengan konsep yang segments that targeted young people with different
berbeda melalui brand Fook Yew. Goodwil yang concepts through brand Fook Yew. Goodwill arising
dihasilkan pada saat akuisisi merupakan peralihan atas on acquisition came from transferred of recipe
hak resep dan buku-buku resep Fook Yew. rights and recipes’ books of Fook Yew.

SS memperoleh laba sebesar Rp3.151.902.719 untuk SS incurred a profit of Rp3,151,902,719 for 6


periode 6 bulan dari 30 Juni 2017 sampai ke tanggal months from June 30, 2017 to reporting date.
pelaporan. Pendapatan SS untuk periode 6 bulan sampai Revenue of SS for 6 months to December 31, 2017
31 Desember 2017 sebesar Rp31.313.217.342. was Rp31,313,217,342.

250
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. AKUISISI DAN PELEPASAN ANAK PERUSAHAAN 4. ACQUISITION AND DISPOSAL OF SUBSIDIARY


(lanjutan) (continued)

Perolehan SS (lanjutan) Acquisition of SS (continued)

Jika SS telah diakuisisi pada tanggal 1 Januari 2017, If SS had been acquired on January 1, 2017, the
pendapatan Grup untuk tahun yang berakhir revenue of the Group for the year ended December
31 Desember 2017 akan menjadi Rp577.750.322.464 31, 2017 would have been Rp577,750,322,464,
dan laba tahun ini akan meningkat sebesar and the profit for the year would have been
Rp6.889.083.537. increased by Rp6,889,083,537.

Nilai/
Amount
(Rp)
Nilai wajar atas imbalan yang dialihkan Fair value of consideration transferred
Nilai yang dibayar secara tunai 30.000.000.000 Amount settled in cash
Aset bersih teridentifikasi (13.226.342.291) Identifiable net assets

Goodwill pada saat akuisisi 16.773.657.709 Goodwill on acquisition

Pelepasan TIM Disposal of TIM

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 28 dan No. 29 Based on the Deed of Sale and Purchase of
tanggal 28 Desember 2017 yang dibuat oleh notaris Nina Shares No. 28 and No. 29 dated December 28,
Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah menjual 2017 made by notary Nina Tania Rahayu, S.H.,
13.260 lembar saham di TIM dengan harga M.Kn., the Company has sold 13,260 shares at
Rp1.326.000.000. Atas transaksi ini, Perusahaan tidak TIM at price of Rp1,326,000,000. For this
lagi memiliki penyertaan saham di TIM sehingga transaction, the Company no longer holds shares in
kepemilikan baru terdiri atas Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. TIM so that new ownership consists of Asia
(ACI) dan PT Mega Artha Lestari. Culinary Inc. Pte. Ltd. (ACI) and PT Mega Artha
Lestari.

Nilai/
Amount
(Rp)

Jumlah aset 25.396.507.533 Total asset


Jumlah liabilitas (34.148.809.548) Total liabilities
Nilai wajar atas imbalan yang dialihkan Fair value of consideration transferred
Nilai aset bersih TIM pada saat pelepasan (8.752.302.015) Net assets TIM at disposal
Porsi kepemilikan Perusahaan 51% Company’s portion
Aset bersih – porsi Perusahaan (4.463.674.028) Net assets – Company’s portion
Imbalan yang diterima (1.326.000.000) Consideration received

Selisih transaksi restrukturiasi entitas Differences on entity under


sepengendali (5.789.674.028) common control

ACI merupakan pihak berelasi di bawah pengendalian ACI is the related party under common control with
yang sama dengan Perusahaan. Hubungan the Company. The related party’s relationship
sepengendali antara Perusahaan dan ACI tidak bersifat between the Company and ACI is not temporary.
sementara.

251
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Kas Cash on hand


Rupiah 1.071.249.993 1.832.285.238 1.005.406.616 757.560.091 Rupiah

Bank Cash in banks


PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.366.605.660 68.197.315.905 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 5.468.385.294 8.013.259.694 11.986.004.859 8.219.969.958 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk 2.589.049.821 3.678.040.555 56.753.799.409 6.472.765.360 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 2.130.003.749 1.170.288.686 1.394.428.536 45.447.138.666 (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing di Others (each below
bawah Rp 500 juta) 126.250.627 1.673.334.891 836.360.444 1.125.708.640 Rp 500 millions)

14.680.295.151 82.732.239.731 70.970.593.248 61.265.582.624

Deposito berjangka Time deposit


ZHRM FUND 70.500.000.000 - - - ZHRM FUND

Jumlah 86.251.545.144 84.564.524.969 71.975.999.864 62.023.142.715 Total

Rekening di bank memiliki tingkat suku bunga Accounts in banks have floating interest rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada based on the offered rate from each bank.
masing-masing bank.

Pada tahun 2018, Grup melakukan penempatan dana di In 2018, the Group have a placement of fund in
ZHRM FUND dengan tingkat pengembalian yang tetap, ZHRM FUND with fixed return rate, 2% for 30 days.
yaitu sebesar 2% untuk 30 hari.

Pada tanggal-tanggal pelaporan tidak terdapat saldo kas At the reporting dates, there were no balance of
dan setara kas dengan pihak berelasi. cash and cash equivalents with related parties.

Tidak terdapat pembatasan atas penggunaan saldo kas There are no restriction on the use of cash and
dan setara kas. cash equivalents.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah Trade receivables by customer were as follows:
sebagai berikut:
1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Pihak ketiga 125.829.448.782 144.729.881.493 76.898.532.769 45.293.194.155 Third parties

Seluruh piutang usaha Grup adalah dalam mata uang All of the Group's trade receivables are
Rupiah. denominated in Rupiah.

252
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur Summary of the aging of trade receivables
adalah sebagai berikut: determined based on the date of invoice was as
follows:
1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Lancar 5.041.846.706 7.207.319.466 5.288.202.860 3.351.280.793 Current


Telah jatuh tempo Over due
1-30 hari 29.138.681.191 36.358.809.430 22.199.202.271 13.001.993.142 1-30 days
31-60 hari 43.721.338.614 37.161.851.342 19.764.451.055 11.575.968.088 31-60 days
Lebih dari 60 hari 47.927.582.271 64.001.901.255 29.646.676.583 17.363.952.132 More than 60 days

Jumlah 125.829.448.782 144.729.881.493 76.898.532.769 45.293.194.155 Total

Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing- Based on the review of the status of trade
masing akun piutang usaha pada akhir tahun, receivables at the end of the year, the management
manajemen berpendapat bahwa piutang usaha tersebut believes that all receivables are collectible, thus no
dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan allowance for impairment of receivables was
penurunan nilai piutang. provided.

Piutang usaha dan peralatan milik SIM sebesar Trade receivables and equipment belonged to SIM
Rp15.000.000.000 dijadikan jaminan atas utang bank amounting to Rp15,000,000,000 were pledged as
(Catatan 16). collateral for bank loans (Note 16).

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES


1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Pihak ketiga 77.058.123.426 112.426.458.848 65.809.330.264 74.999.980.725 Third parties


Pihak berelasi (Catatan 28a) 142.084.409.432 13.539.477.582 77.110.046.074 2.759.256.341 Related parties (Note 28a)

Jumlah 219.142.532.858 125.965.936.430 142.919.376.338 77.759.237.066 Total

Piutang lain-lain pihak berelasi merupakan transaksi Other receivables from related parties were
yang digunakan untuk keperluan operasional dan akan transactions used for operating activities and will be
dilunasi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. settled within 1 (one) year.

Rincian umur piutang lain-lain dihitung sejak tanggal Summary of the aging of other receivables
faktur adalah sebagai berikut: determined based on the date of invoice was as
follows:
1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Telah jatuh tempo Over due


31-60 hari 106.716.074.019 100.799.999.991 65.809.330.264 74.999.980.725 31-60 days
Lebih dari 60 hari 112.426.458.839 25.165.936.439 77.110.046.074 2.759.256.341 More than 60 days

Jumlah 219.142.532.858 125.965.936.430 142.919.376.338 77.759.237.066 Total

253
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)

Tidak terdapat syarat dan pembatasan atas piutang lain- There were no terms or restriction to other
lain. receivables.

Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing- Based on the review of the status of other
masing akun piutang lain-lain pada akhir tahun, receivables at the end of the year, the management
manajemen berpendapat bahwa piutang lain-lain believes that all other receivables are collectible,
tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan thus no allowance for impairment of receivables
penyisihan penurunan nilai piutang. was provided.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Bahan mentah 8.623.377.485 9.002.638.156 7.150.098.385 5.988.441.487 Raw materials


Perlengkapan 1.340.347.344 653.090.294 401.499.872 848.883.672 Supplies

Jumlah 9.963.724.829 9.655.728.450 7.551.598.257 6.837.325.159 Total

Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai The Group did not provide allowance for inventory
persediaan, karena manajemen berkeyakinan bahwa obsolescence as management believes that all
seluruh persediaan dapat dipulihkan ke nilai realisasi inventories can be recovered at their net realizable
netonya. value.

Persediaan telah diasuransikan terhadap semua risiko The inventories were covered by insurance against
kerusakan dengan nilai pertanggungan masing-masing all risks with total coverage of Rp5,777,000,000, for
sebesar Rp5.777.000.000 untuk periode 2018 dan 2017, the period 2018 and 2017, and Rp6,152,000,000
serta Rp6.152.000.000 dan Rp5.343.000.000, untuk and Rp5,343,000,000 for the year 2016 and 2015,
tahun 2016 dan 2015. respectively.

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 9. PREPAYMENTS AND ADVANCES

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Yang jatuh tempo dalam


waktu satu tahun Due within one year
Biaya dibayar dimuka Prepayments
Sewa 2.414.987.343 8.817.847.643 2.743.482.252 3.326.943.864 Rental
Biaya layanan 1.657.711.325 998.677.993 331.433.003 257.982.382 Service charge
Asuransi 763.012.000 769.729.528 810.061.264 470.755.185 Insurance
Lain-lain 1.607.365.087 1.693.632.744 1.162.466.990 909.690.400 Others

Sub jumlah 6.443.075.755 12.279.887.908 5.047.443.509 4.965.371.831 Sub total

Uang muka Advances


Operasional dan kantor 26.736.559.464 26.721.892.761 27.170.252.949 28.496.372.640 Operational and office
Lain-lain 22.187.125 22.187.125 - 50.783.150 Others

Sub jumlah 26.758.746.589 26.744.079.886 27.170.252.949 28.547.155.790 Sub total

Jumlah 33.201.822.344 39.023.967.794 32.217.696.458 33.512.527.621 Total

254
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 9. PREPAYMENTS AND ADVANCES (continued)
(lanjutan)
1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015
Bagian jangka panjang Long term portion
Biaya dibayar dimuka Prepayments
Sewa 30.060.399.057 21.484.923.624 23.626.371.087 22.743.039.608 Rental
Biaya waralaba 771.317.876 752.884.076 2.058.753.745 3.195.506.568 Franchise fee
Lain-lain - 22.383.900 289.318.628 337.114.415 Others
Jumlah 30.831.716.933 22.260.191.600 25.974.443.460 26.275.660.591 Total

Uang muka operasional dan kantor timbul dari aktivitas Advances of operational and office came from
operasional Grup dan sewa outlet. Group’s operational activities and outlet rentals.

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE ENTITY


Investasi di entitas asosiasi sebesar Rp1.300.000.000 Investments in associate entity amounting to
merupakan penyertaan Perusahaan di PT Sukses Rp1,300,000,000 refer to shares acquired from
Bersama Selalu yang setara dengan 26%. PT Sukses Bersama Selalu which is equivalent to
26%.
1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
December 31,
2017 2016 2015
Nilai awal investasi 1.300.000.000 1.300.000.000 1.300.000.000 Initial investment cost
Akumulasi laba dari entitas asosiasi Accumulated of income from associate
sesuai dengan porsi kepemilikan 193.556.305 1.469.880 (130.179.559) entity according to portion of ownership

Jumlah 1.493.556.305 1.301.469.880 1.169.820.441 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015, As of December 31, 2017, 2016 and 2015, the
ringkasan informasi keuangan PT Sukses Bersama summary of financial information of PT Sukses
Selalu sebagai berikut: Bersama Selalu was as follows:
1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
December 31,
2017 2016 2015
Aset 25.746.742.661 13.975.859.604 12.530.773.606 Assets
Liabilitas 20.002.295.397 8.970.206.284 8.031.464.151 Liabilities
Pendapatan – bersih 11.252.229.457 8.631.360.658 6.961.515.655 Revenue – net
Laba bersih tahun berjalan 738.793.944 444.448.914 150.217.847 Net profit for the year

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on Deed of Shareholder Decision Statement
Pemegang Saham No. 11 tanggal 9 November 2017, in lieu of the Shareholders' General Meeting No. 11
pemegang saham PT Sukses Bersama Selalu dated November 9, 2017, the shareholders of
menyetujui penjualan saham milik Perusahaan kepada PT Sukses Bersama Selalu agreed to sell shares of
Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. the Company to Asia Culinary Inc. Pte. Ltd.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 12 tanggal Based on Deed of Sale and Purchase of Shares
9 November 2017 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania No. 12 dated November 9, 2017 made by notary
Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan menjual Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company
kepemilikannya di PT Sukses Bersama Selalu kepada agreed to sell its shares in PT Sukses Bersama
Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. sebanyak 13.000 lembar Selalu to Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. for 13,000
saham dengan harga Rp1.300.000.000. shares at Rp1,300,000,000.

255
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE ENTITY
(continued)

Selisih antara nilai investasi dengan imbalan yang Difference between investment value with
diterima sebesar Rp193.556.305 dibukukan sebagai consideration received amounted to
tambahan modal disetor periode berjalan. Rp193,556,305 booked as paid-in capital in current
period.

Transaksi penjualan ini efektif sejak 1 Januari 2018. This sale transaction is effective since
January 1, 2018.

11. ASET TETAP - BERSIH 11. FIXED ASSETS - NET


31 Maret / March 31, 2018

Saldo awal/ Saldo akhir/


Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Disposals Reclassifications balance

Harga perolehan Acquisition cost


Peralatan 86.525.321.867 650.500.439 (57.449.381) 730.000.000 87.848.372.925 Equipment
Perlengkapan dan perabotan 50.328.353.996 204.422.000 - 606.728.000 51.139.503.996 Furniture and fixture
Komputer 9.356.347.744 15.640.000 - - 9.371.987.744 Computer
Kendaraan 3.385.214.319 - (474.911.000) - 2.910.303.319 Vehicles
Renovasi 4.970.192.219 32.999.866 - - 5.003.192.085 Renovation
Aset dalam pembangunan 15.138.888.936 14.500.000 - (1.336.728.000) 13.816.660.936 Construction in progress

Jumlah harga perolehan 169.704.319.081 918.062.305 (532.360.381) - 170.090.021.005 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Peralatan 55.863.478.445 2.082.074.940 - - 57.945.553.385 Equipment
Perlengkapan dan perabotan 33.847.636.463 1.512.406.327 - - 35.360.042.790 Furniture and fixture
Komputer 6.167.715.924 218.813.756 - - 6.386.529.680 Computer
Kendaraan 2.516.804.262 114.547.882 (370.531.254) - 2.260.820.890 Vehicles
Renovasi 2.244.714.226 808.678.343 - - 3.053.392.569 Renovation

Jumlah akumulasi penyusutan 100.640.349.320 4.736.521.248 (370.531.254) - 105.006.339.314 Total accumulated depreciation

Nilai buku 69.063.969.761 65.083.681.691 Book value

31 Desember / December 31, 2017

Penambahan
atau
pelepasan
entitas anak/
Saldo awal/ Addition or Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ disposal of Ending
balance Additions Disposals Reclassifications subsidiary balance

Harga perolehan Acquisition cost


Peralatan 86.349.616.251 2.653.057.848 (47.220.684) 105.500.000 (2.535.631.548) 86.525.321.867 Equipment
Perlengkapan dan perabotan 46.870.141.967 3.894.397.529 - - (436.185.500) 50.328.353.996 Furniture and fixture
Komputer 9.811.399.582 87.860.300 - - (542.912.138) 9.356.347.744 Computer
Kendaraan 4.167.510.319 - (782.296.000) - - 3.385.214.319 Vehicles
Renovasi 7.593.140.364 - - - (2.622.948.145) 4.970.192.219 Renovation
Aset dalam pembangunan 5.920.370.757 2.193.500.465 - (105.500.000) 7.130.517.714 15.138.888.936 Construction in progress

Jumlah harga perolehan 160.712.179.240 8.828.816.142 (829.516.684) - 992.840.383 169.704.319.081 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Peralatan 48.996.106.925 7.482.374.557 - - (615.003.037) 55.863.478.445 Equipment
Perlengkapan dan perabotan 27.839.506.947 6.123.908.230 - - (115.778.714) 33.847.636.463 Furniture and fixture
Komputer 5.566.303.140 790.249.147 - - (188.836.363) 6.167.715.924 Computer
Kendaraan 2.496.069.113 482.964.482 (462.229.333) - - 2.516.804.262 Vehicles
Renovasi 2.249.010.812 693.854.486 - - (698.151.072) 2.244.714.226 Renovation

Jumlah akumulasi penyusutan 87.146.996.937 15.573.350.902 (462.229.333) - (1.617.769.186) 100.640.349.320 Total accumulated depreciation

Nilai buku 73.565.182.303 69.063.969.761 Book value

256
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP - BERSIH (lanjutan) 11. FIXED ASSETS - NET (continued)
31 Desember / December 31, 2016

Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/


Beginning balance Additions Disposals Reclassifications Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost


Peralatan 78.010.194.615 4.708.428.100 (59.409.345) 3.690.402.881 86.349.616.251 Equipment
Perlengkapan dan perabotan 41.363.644.466 5.194.112.091 (12.386.000) 324.771.410 46.870.141.967 Furniture and fixture
Komputer 9.207.184.946 461.706.913 (2.431.707) 144.939.430 9.811.399.582 Computer
Kendaraan 4.336.343.819 - (168.833.500) - 4.167.510.319 Vehicles
Renovasi 6.344.699.134 458.227.730 - 790.213.500 7.593.140.364 Renovation
Aset dalam pembangunan 8.742.616.299 452.734.823 - (3.274.980.365) 5.920.370.757 Construction in progress

Jumlah harga perolehan 148.004.683.279 11.275.209.657 (243.060.552) 1.675.346.856 160.712.179.240 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Peralatan 40.096.112.635 8.761.621.634 (653.789) 139.026.445 48.996.106.925 Equipment
Perlengkapan dan perabotan 21.804.757.341 5.970.142.637 (8.670.200) 73.277.169 27.839.506.947 Furniture and fixture
Komputer 4.389.547.446 1.143.557.012 (462.710) 33.661.392 5.566.303.140 Computer
Kendaraan 2.252.082.080 356.687.033 (112.700.000) - 2.496.069.113 Vehicles
Renovasi 1.770.232.616 748.553.253 - (269.775.057) 2.249.010.812 Renovation

Jumlah akumulasi penyusutan 70.312.732.118 16.980.561.569 (122.486.699) (23.810.051) 87.146.996.937 Total accumulated depreciation

Nilai buku 77.691.951.161 73.565.182.303 Book value

1 Januari/ January 1, 2016 /


31 Desember / December 31, 2015

Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/


Beginning balance Additions Disposals Reclassifications Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost


Peralatan 73.646.695.377 5.919.312.824 (3.299.075.183) 1.743.261.597 78.010.194.615 Equipment
Perlengkapan dan perabotan 36.029.258.623 3.011.596.442 (81.655.144) 2.404.444.545 41.363.644.466 Furniture and fixture
Komputer 7.878.685.582 1.273.837.747 (17.359.475) 72.021.092 9.207.184.946 Computer
Kendaraan 4.863.254.819 12.195.000 (539.106.000) - 4.336.343.819 Vehicles
Renovasi 9.877.547.722 - (3.393.954.051) (138.894.537) 6.344.699.134 Renovation
Aset dalam pembangunan 18.250.939.377 6.932.964.092 (12.360.454.473) (4.080.832.697) 8.742.616.299 Construction in progress

Jumlah harga perolehan 150.546.381.500 17.149.906.105 (19.691.604.326) - 148.004.683.279 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Peralatan 32.204.438.052 9.064.177.147 (1.181.308.689) 8.806.125 40.096.112.635 Equipment
Perlengkapan dan perabotan 17.696.126.211 4.117.999.680 (9.368.550) - 21.804.757.341 Furniture and fixture
Komputer 3.505.987.314 893.867.320 (10.307.188) - 4.389.547.446 Computer
Kendaraan 1.914.155.747 460.118.766 (122.192.433) - 2.252.082.080 Vehicles
Renovasi 1.190.778.647 588.260.094 - (8.806.125) 1.770.232.616 Renovation

Jumlah akumulasi penyusutan 56.511.485.971 15.124.423.007 (1.323.176.860) - 70.312.732.118 Total accumulated depreciation

Nilai buku 94.034.895.529 77.691.951.161 Book value

Seluruh beban penyusutan untuk periode tiga bulan All depreciation expenses for the three-months
berakhir tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 serta tahun- periods ended March 31, 2018 and 2017 and the
tahun berakhir tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan years ended December 31, 2017, 2016 and 2015
2015 dialokasikan ke beban operasional (Catatan 25). were classified as operating expenses (Note 25).

Peralatan milik SIM dijadikan jaminan atas pinjaman ke The equipment owned by SIM is used as collateral
bank (Catatan 16). for bank loan (Note 16).

Aset tetap telah diasuransikan terhadap semua risiko Fixed assets were covered by insurance against all
kerusakan dengan nilai pertanggungan sebesar risks with total coverage of Rp114,050,000,000 for
Rp114.050.000.000 masing-masing untuk periode yang the period ended 2018 and year ended 2017, and
berakhir 2018 dan tahun yang berakhir 2017, dan Rp103,150,000,000 and Rp85,839,000,000 for the
Rp103.150.000.000 dan Rp85.839.000.000 masing- years ended 2016 and 2015, respectively.
masing untuk tahun yang berakhir 2016 dan 2015. Management believes this coverage value is
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan adequate to cover possible losses from such risks
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian on the fixed assets insured.
atas aset tetap yang dipertanggungkan.

257
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP - BERSIH (lanjutan) 11. FIXED ASSETS - NET (continued)

Berdasarkan penelaahan terhadap akun aset tetap pada Based on the evaluation of fixed asset at the end of
akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak the year, the Group’s management believes that
terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap pada there is no indication of any impairment of fixed
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, 2016 assets as of March 31, 2018 and December 31,
dan 2015. 2017, 2016 and 2015.

Aset dalam pembangunan terdiri dari renovasi atas outlet Construction in progress consists of renovations of
yang sedang dilakukan oleh Grup. Persentasi outlets by the Group. The percentage completion of
penyelesaian atas aset dalam pembangunan pada construction in progress as of March 31, 2018 was
tanggal 31 Maret 2018 adalah 90% dari total kontrak 90% of the total existing contract. Construction in
yang ada. Aset dalam pembangunan diestimasi akan progress is estimated to be completed in mid of
diselesaikan pada pertengahan tahun 2018. Sampai 2018. Until the issuance of consolidated financial
dengan diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian, statements, construction in progress are still in
aset dalam pembangunan tersebut masih dalam proses. progress.

12. UANG JAMINAN 12. SECURITY DEPOSITS

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Sewa 12.211.121.987 9.658.545.698 8.882.152.124 7.019.887.607 Rental


Biaya layanan 2.115.670.832 3.647.751.077 3.324.547.152 3.114.832.162 Service charge
Utilitas 501.634.320 497.533.020 343.724.000 326.250.000 Utilities
Telepon 389.150.000 387.150.000 268.650.000 257.150.000 Telephone
Lain-lain 618.466.022 525.355.009 50.839.038 763.407.198 Others

Jumlah 15.836.043.161 14.716.334.804 12.869.912.314 11.481.526.967 Total

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Merk dagang - - 305.238.500 305.238.500 Trademark


Aset dari outlet yang ditutup - - 592.489.564 1.843.358.682 Assets from closed outlets
Lain-lain 251.955.395 590.156.223 - 166.724.527 Others

Jumlah 251.955.395 590.156.223 897.728.064 2.315.321.709 Total

Merk dagang “The Duck King”, “The Grand Duck King”, “The Duck King”, “The Grand Duck King”, “The
“The Grand Duck King Signatures”, “Imperial Chef” dan Grand Duck King Signatures”, “Imperial Chef” and
“Fook Yew” yang dimiliki oleh SIM telah dipindahkan ke “Fook Yew” trademark owned by SIM has been
PT Makmur Utama Bersama (MUB) tanggal transferred from SIM to PT Makmur Utama
8 November 2017. Bersama (MUB) dated November 8, 2017.

Merk dagang “The Duck King”, The Grand Duck King” “The Duck King", “The Grand Duck King” and
dan “Imperial Chef” yang dimiliki oleh MUB dijadikan “Imperial Chef” trademark owned by MUB is
jaminan atas pinjaman ke bank (Catatan 16). pledged as collateral for bank loans (Note 16).

258
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Jumlah utang usaha berdasarkan pelanggan adalah Trade payables by customer were as follows:
sebagai berikut:

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Pihak ketiga 45.663.721.090 38.231.083.796 38.708.137.478 30.099.607.016 Third parties

Jumlah 45.663.721.090 38.231.083.796 38.708.137.478 30.099.607.016 Total

Seluruh utang usaha Grup adalah dalam mata uang All of the Group's trade payables is denominated
Rupiah. in Rupiah.

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The details of aging trade payables are as follows:

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Lancar 18.910.746.166 14.527.811.842 15.289.714.304 11.437.850.666 Current


Telah jatuh tempo Over due
1-30 hari 15.479.383.309 8.028.527.597 8.902.871.800 6.320.917.475 1-30 days
31-60 hari 5.493.127.770 11.469.325.139 12.193.063.306 9.029.882.100 31-60 days
Lebih dari 60 hari 5.780.463.845 4.205.419.218 2.322.488.068 3.310.956.775 More than 60 days

Jumlah 45.663.721.090 38.231.083.796 38.708.137.478 30.099.607.016 Total

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Pihak ketiga 54.232.673.521 45.011.755.565 84.895.006.169 47.816.292.246 Third parties


Pihak berelasi (Catatan 28b) 2.075.219.331 2.075.219.331 1.300.000.000 1.300.000.000 Related parties (Note 28b)

Jumlah 56.307.892.852 47.086.974.896 86.195.006.169 49.116.292.246 Total

Utang lain-lain timbul dari transaksi-transaksi selain Other payables arose from transactions other than
pembelian persediaan dan penggantian biaya untuk inventories purchases and reimbursement
pihak berelasi. transactions to related parties.

Tidak terdapat syarat dan pembatasan atas utang lain- There were no terms or restrictions to other
lain. payables.

259
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK 16. BANK LOANS


1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk


Kredit investasi 32.308.556.923 37.698.240.855 - - Investment credit
Kredit pinjaman tetap 9.905.277.778 9.905.277.778 - - Fixed loan credit
Transaksi khusus 8.018.265.794 5.034.604.610 - - Special transaction
Cerukan 12.788.897.604 9.793.588.944 - - Overdraft
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Murabahah - - 9.436.734.694 12.900.000.000 Murabahah
Musyarakah - - 15.605.228.000 3.264.463.787 Musyarakah
Pinjaman berjangka - - 3.261.224.495 4.412.244.899 Term loan
PT Bank Mayora PT Bank Mayora
Kredit investasi - - 10.000.000.000 10.000.000.000 Investment credit
Cerukan - - 9.855.715.546 9.778.315.023 Overdraft

Jumlah 63.020.998.099 62.431.712.187 48.158.902.735 40.355.023.709 Total

Utang bank berdasarkan jangka waktu adalah sebagai Bank loans based based on maturity are as
berikut: follows:
1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Jatuh tempo dalam waktu


satu tahun Due within one year
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Kredit investasi 16.169.051.797 21.558.735.729 - - Investment credit
Kredit pinjaman tetap 9.905.277.778 9.905.277.778 - - Fixed loan credit
Transaksi khusus 8.018.265.794 5.034.604.610 - - Special transaction
Cerukan 12.788.897.604 9.793.588.944 - - Overdraft
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Murabahah - - 3.330.612.245 2.853.061.225 Murabahah
Musyarakah - - 2.595.386.989 - Musyarakah
Pinjaman berjangka - - 1.151.020.408 287.755.102 Term loan
PT Bank Mayora PT Bank Mayora
Cerukan - - 9.855.715.546 9.778.315.023 Overdraft
Kredit investasi - - 10.000.000.000 10.000.000.000 Investment credit

Sub jumlah 46.881.492.973 46.292.207.061 26.932.735.188 22.919.131.350 Sub total

Bagian jangka panjang Long term portion


PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Kredit investasi 16.139.505.126 16.139.505.126 - - Investment credit
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Murabahah - - 6.106.122.449 10.046.938.775 Murabahah
Musyarakah - - 13.009.841.011 3.264.463.787 Musyarakah
Pinjaman berjangka - - 2.110.204.087 4.124.489.797 Term loan

Sub jumlah 16.139.505.126 16.139.505.126 21.226.167.547 17.435.892.359 Sub total

Jumlah 63.020.998.099 62.431.712.187 48.158.902.735 40.355.023.709 Total

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

SKM SKM

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 22 tanggal Based on Credit Agreement No. 22 dated August 9,
9 Agustus 2017, CIMB memberikan fasilitas pinjaman 2017, CIMB provides investment credit facility.
kredit investasi.

260
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

SKM (lanjutan) SKM (continued)

Jumlah fasilitas untuk pinjaman ini adalah sebesar The total facility for this loan amounted to
Rp2.700.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan Rp2,700,000,000 with loan duration up to
22 Oktober 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini October 22, 2019. The interest rate on this loan is
adalah sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini 10.75% per annum. This loan is to take over credit
digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank facility from PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Maybank Indonesia Tbk (Maybank) yang digunakan (Maybank) that used for investment.
untuk investasi.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017 the
jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing outstanding amount of this loan is Rp1,822,448,979
sebesar Rp1.822.448.979 dan Rp2.110.204.081. and Rp2,110,204,081, respectively.

SSM SSM

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 26 tanggal Based on Credit Agreement No. 26 dated
9 Agustus 2017, CIMB memberikan fasilitas pinjaman August 9, 2017, CIMB provides investment credit
sebagai berikut: facilities as follows:

 Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan fasilitas  Overdraft Loan facility with facility amounting to
sebesar Rp3.000.000.000 dan jangka waktu sampai Rp3,000,000,000 with loan duration up to
dengan 21 Agustus 2018. Tingkat suku bunga atas August 21, 2018. The interest rate on this loan
pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun. is 10.75% per annum.

 Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar  Investment Facility 1 with facility amounting to
Rp3.800.000.000 dan jangka waktu sampai dengan Rp3,800,000,000 with loan duration up to
22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini October 22, 2019. The interest rate on this loan
adalah sebesar 10,75% per tahun. is 10.75% per annum.

 Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar  Investment Facility 2 with facility amounting to
Rp3.600.000.000 dan jangka waktu sampai dengan Rp3,600,000,000 with loan duration up to
22 September 2020. Tingkat suku bunga atas September 22, 2020. The interest rate on this
pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun. loan is 10.75% per annum.

Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman This loan is to take over credit facility from
ke Maybank. Maybank.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017 the
jumlah terutang dari pinjaman fasilitas investasi 1 dan 2 outstanding amount of investment facilty 1 and 2
adalah masing-masing sebesar Rp5.261.951.021 dan amounted to Rp5,261,951,021 and
Rp5.934.064.490. Sedangkan saldo terutang pinjaman Rp5,934,064,490. Meanwhile the outstanding
rekening koran pada tanggal 31 Maret 2018 adalah amount of overdraft loan as of March 31, 2018 is
sebesar Rp2.995.308.660. Rp2,995,308,660.

SUM SUM

Berdasarkan perjanjian kredit No. 28 tanggal Based on credit agreement No. 28 dated
9 Agustus 2017, CIMB memberikan fasilitas pinjaman August 9, 2017, CIMB provides investment credit
sebagai berikut: facility as follows:

 Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar  Investment Facility 1 with facility amounting to
Rp1.200.000.000 dan jangka waktu sampai dengan Rp1,200,000,000 with loan duration up to
21 November 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini November 21, 2019. The interest rate on this
adalah sebesar 10,75% per tahun. loan is 10.75% per annum.

261
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

SUM (lanjutan) SUM (continued)

 Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar  Investment Facility 2 with facility amounting to
Rp8.200.000.000 dan jangka waktu sampai dengan Rp8,200,000,000 with loan duration up to
22 September 2020. Tingkat bunga atas pinjaman ini September 22, 2020. The interest rate on this
adalah sebesar 10,75% per tahun. loan is 10.75% per annum.

Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman This loan is to take over credit facility from
ke Maybank. Maybank.

Atas pinjaman SKM, SSM dan SUM, jaminan yang For the loans of SKM, SSM and SUM, the
diberikan adalah sebagai berikut: collaterals are as follows:

 2 bidang tanah milik SKS yang berlokasi di Banten,  2 land on behalf of SKS located at Banten,
Tangerang, Cipondoh dengan Hak Guna Bangunan Tangerang, Cipondoh with certificate of building
(HGB) No. 198/Kenanga dan No. 246/Kenanga. rights (HGB) No. 198/Kenanga and
No. 246/Kenanga.

 Jaminan fidusia untuk piutang usaha SIM dengan  Fiduciary collateral for trade receivables of SIM
nilai jaminan sebesar Rp10.000.000.000 dan with a guarantee value of Rp10,000,000,000
peralatan milik SIM untuk Rp5.000.000.000. Serta and equipment of SIM for Rp5,000,000,000. As
peralatan dan/atau mesin yang akan dibayar oleh well as equipment and/or machines to be paid
SKS, Perusahaan di bawah pengendalian yang by SKS, the company under the same control,
sama, yang akan didanai oleh CIMB senilai which will be funded by CIMB amounting to
Rp35.000.000.000. Rp35,000,000,000.

 Merek dagang “The Duck King” yang dimiliki oleh  Trademark “The Duck King” owned by SIM.
SIM.

 Jaminan perusahaan atas nama SPJ, SSM, SUM,  Corporate guarantee of SPJ, SSM, SUM, CSM,
CSM, SIM dan SKS. SIM and SKS.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017 the
jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing outstanding amount of this loan is
sebesar Rp6.921.248.686 dan Rp7.657.149.065. Rp6,921,248,686 and Rp7,657,149,065,
repectively.

SIM SIM

Berdasarkan Perjanjian Kredit Based on Credit Agreement


No. 147/LGL.NAT/PK/JKT5/IV/2017 tanggal No. 147/LGL.NAT/PK/JKT5/IV/2017 dated
27 April 2017, CIMB memberikan fasilitas pinjaman April 27, 2017, CIMB provides investment credit
sebagai berikut: facility as follows:

 Fasilitas Pinjaman Investasi dengan fasilitas sebesar  Investment Loan Facility with facility amounting
Rp30.000.000.000 dan jangka waktu mulai dari to Rp30,000,000,000 and loan duration starting
27 April 2017 sampai dengan 27 Oktober 2019. from April 27, 2017 to October 27, 2019. The
Periode jatuh tempo telah diubah menjadi maturity period has been changed to July 11,
11 Juli 2019 Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah 2019. The interest rate on this loan is 11% per
sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan annum. This loan is used for the acquisition of
untuk akuisisi PT Sinaran Sejahtera. Pada tanggal PT Sinaran Sejahtera. As of March 31, 2018
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah and December 31, 2017, the outstanding
terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing amount of this loan is Rp18,302,908,237 and
sebesar Rp18.302.908.237 dan Rp21.996.823.219. Rp21,996,823,219, repectively.

262
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

SIM (lanjutan) SIM (continued)

 Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan fasilitas  Overdraft Loan Facility with facility amounting to
sebesar Rp10.000.000.000 dan jangka waktu mulai Rp10,000,000,000 and loan duration starting
dari 8 Juni 2017 sampai dengan 8 Juni 2018 dan from June 8, 2017 to June 8, 2018 and has
telah diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2019. been extended until March 16, 2019. The
Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 11% interest rate on this loan is 11% per annum.
per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil This loan is to take over credit facility from PT
alih pinjaman ke PT Bank Mayora (Mayora). Pada Bank Mayora (Mayora). As of March 31, 2018
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, and December 31, 2017, the outstanding
jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing- amount of this loan is Rp9,793,588,944,
masing sebesar Rp9.793.588.944. respectively.

 Fasilitas Pinjaman Tetap dengan fasilitas sebesar  Fixed Loan Facility with facility amounting to
Rp10.000.000.000 dan jangka waktu mulai dari Rp10,000,000,000 and loan duration starting
8 Juni 2017 sampai dengan 8 Juni 2018 dan telah from June 8, 2017 to June 8, 2018 and has
diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2019. Tingkat been extended until March 16, 2019. The
bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 11% per interest rate on this loan is 11% per annum.
tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih This loan is to take over credit facility from
pinjaman ke Mayora. Pada tanggal 31 Maret 2018 Mayora. As of March 31, 2018 and December
dan 31 Desember 2017, jumlah terutang dari 31, 2017, the outstanding amount of this loan is
pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp9,905,277,778, respectively.
Rp9.905.277.778.

Jaminan atas ketiga fasilitas pinjaman diatas adalah: The collateral for all three loan facilities above are
as follows:
 Piutang usaha dan peralatan milik SIM dengan nilai  SIM’s trade receivables and equipments
sebesar Rp15.000.000.000 amounting to Rp15,000,000,000.
 Merek dagang “The Duck King”  Trademark of “The Duck King”
 Jaminan perusahaan atas nama SKM  Corporate guarantee of SKM
 Jaminan perusahaan atas nama SSM  Corporate guarantee of SSM

Berdasarkan Akta Penyerahan dan Pemindahan Hak Based on the Deed of Hand Over and Transfer of
No. 02 tanggal 8 November 2017 yang disahkan oleh Right No. 02 dated November 8, 2017 certified by
notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., SIM notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., SIM
menyerahkan dan memindahkan hak kepada MUB atas handed over and transferred the right to MUB on
sertifikat dan merek dagang “The Duck King” the certificate and trademark of “The Duck King”
(Catatan 32). Penyerahan dan pemindahan ini sudah (Note 32). This hand over and transfer has been
diinformasikan ke pihak CIMB. informed to CIMB.

CSM CSM

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 140/LGL- Based on Credit Agreement No. 140/LGL-
NAT/PK/JKT5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017, CIMB NAT/PK/JKT5/III/2017 dated March 16, 2017,
memberikan fasilitas transaksi khusus dengan jumlah CIMB provides special trasaction facility amounting
fasilitas sebesar Rp10.000.000.000. Jangka waktu atas to Rp10,000,000,000. The loan period is 12
pinjaman ini adalah 12 bulan yang jatuh tempo pada months, which will mature on March 16, 2018, and
tanggal 16 Maret 2018, dan telah diperpanjang sampai has been extended until March 16, 2019. This loan
dengan tanggal 16 Maret 2019. Pinjaman ini dikenakan bear interest rate 11% per annum. This loan is for
suku bunga sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini working capital.
digunakan untuk modal kerja.

263
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

CSM (lanjutan) CSM (continued)

Agunan atas pinjaman ini adalah: The loan collateral:

 2 bidang hak atas tanah:  2 field of land rights


- SHGB No,198/Kenanga, seluas 1.600 meter - SHGB No. 198/Kenanga, an area of 1,600
persegi, dan square meters, and
- SHGB No. 246/Kenanga seluas 1.600 meter - SHGB No. 246/Kenanga, an area of 1,600
persegi yang terletak di posisi Banten yang square meters located in Banten burdened
dibebani dengan hak tanggungan peringkat satu with the rights of dependents of the first
sebesar Rp39.412.000.000 rank of Rp39,412,000,000.
 Jaminan fidusia untuk kepentingan CIMB berupa:  Fiduciary security for CIMB in the form of:
- piutang usaha milik SIM dengan nilai jaminan - trade receivables owned by the SIM with a
sebesar Rp10.000.000.000 security value of Rp10,000,000,000
- peralatan milik SIM dengan nilai jaminan sebesar - SIM-owned equipment with a guarantee
Rp5.000.000.000 value of Rp5,000,000,000
- peralatan/ mesin-mesin yang akan dibeli SKS - equipment / machines to be purchased SKS
dengan menggunakan pembiayaan dari CIMB by using financing from CIMB with
dengan nilai jaminan setinggi-tinggi nya guarantee value as high as his
Rp35.000.000.000 Rp35,000,000,000
 Merek atau brand “The Duck King” milik SIM  The brand of “The Duck King” owned by SIM
 Jaminan perusahaan dari SPJ, SKM, SUM, SIM,  Company’s collateral from SPJ, SKM, SUM,
CSM dan SKS sebesar kewajiban CSM kepada SIM, CSM and SKS as much as CSM’s
CIMB. obligation to CIMB.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017, the
jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing outstanding amount of this loan amounting to
sebesar Rp810.588.486. Rp810,588.486, repectively.

SPJ SPJ

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 139/LGL- Based on Credit Agreement No. 139/LGL-
NAT/PK/JKT5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017, CIMB NAT/PK/JKT5/III/2017 dated March 16, 2017,
memberikan fasilitas transaksi khusus dengan jumlah CIMB provides special trasaction facility with facility
fasilitas sebesar Rp10.000.000.000. Jangka waktu atas amounting to Rp10,000,000,000. The loan period is
pinjaman ini adalah 12 bulan yang jatuh tempo pada 12 months, which will mature on March 16, 2018
tanggal 16 Maret 2018, dan telah diperpanjang sampai and has been extended until March 16, 2019. This
tanggal 16 Maret 2019. Pinjaman ini dikenakan suku loan bear interest rate 11% per annum. This loan is
bunga sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan for working capital.
untuk modal kerja.

Agunan atas pinjaman ini adalah margin deposit 20% The collateral for this loan is deposit margin of 20%
dari jumlah yang ditarik yang diikat dengan janji yang from withdrawal which is tied by pledge approved
disetujui oleh CIMB dan jaminan perusahaan atas nama by CIMB and corporate guarantee from SIM.
SIM.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017 the
jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing outstanding amount of this loan is
sebesar Rp7.207.677.308 dan Rp4.224.016.124. Rp7,207,677,308 and Rp4,224,016,124,
respectively.

264
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

Pembayaran Kembali Repayment

a. Grup wajib membayar kembali kepada CIMB: a. The Group must pay back to CIMB:
i. setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh i. any debt on each payment due date; and
tempo pembayaran; dan
ii. seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas ii. all debts at maturity date of credit facility;
kredit;

b. dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau b. in the case of payment due date or maturity
tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan date of the credit facility stipulated by the day
dengan hari libur maka Grup wajib menyediakan off, the Group shall provide sufficient funds in
dana yang cukup di rekening Grup pada CIMB; the Group's account at CIMB;

c. Grup dapat melakukan pembayaran kembali utang c. The Group may repay the debt more quickly
lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo from the respective payment / installment due
pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo date or maturity date of the designated credit
fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan facility with an accelerated payment fine;
dikenakan denda pembayaran dipercepat;

d. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata d. debt repayments are made in the same
uang yang sama dengan mata uang utang; dan currency as the currency of the debt; and

e. setiap pembayaran oleh Grup kepada CIMB akan e. any payment by the Group to CIMB shall be
diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran allocated consecutively for the payment of (a)
(a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, the cost, penalty, (c) interest and (d) principal,
kecuali ditentukan lain oleh CIMB. unless otherwise determined by CIMB.

Hal-hal yang Dilarang Prohibitions

Sejak Perjanjian ditandatangani dan Perjanjian Kredit Since the Agreement has been signed and the
belum dilunasi, maka tanpa persetujuan tertulis dari Credit Agreement has not been settled, without the
CIMB, Grup tidak diperkenankan melakukan tindakan di prior written consent of the CIMB, the Group is not
bawah ini: permitted to perform any of the following actions:

i. menjual dan/atau dengan cara lain mengalihkan hak i. sell and/or otherwise transfer ownership or
milik atau menyewakan/menyerahkan pemakaian rent/transfer the use of all or any of the
seluruh atau sebagian kekayaan milik Grup baik property of Group in the form of movable or
berupa barang bergerak maupun tidak bergerak; immovable property;
ii. mengagunkan dengan cara apapun kekayaan Grup ii. collect in any way the wealth of the Group to
kepada pihak lain; any other party;
iii. mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan iii. enter into an agreement which may result in
kewajiban Grup membayar kepada pihak lain; the Group's obligation to pay the other party;
iv. memberikan pinjaman kepada pihak lain; iv. lend to other parties;
kecuali dalam rangka menjalankan usaha Grup except in the course of running the daily
sehari-hari yang tidak mempengaruhi kemampuan Group's business which does not affect the
Grup untuk melaksanakan Perjanjian. ability of the Group to implement the
Agreement.

Tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan Actions relating to the structure of the Group’s
Grup, seperti namun tidak terbatas pada: companies, such as but not limited to:
i. mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan i. making changes to Group's purpose,
kegiatan usaha Grup; objectives and business activities;
ii. mengubah susunan direksi, dewan komisaris dan ii. change the composition of the board of
pemegang saham atau pengurus atau pihak yang directors, board of commissioners and
setara lainnya; shareholders or management or other
equivalent parties;

265
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

Hal-hal yang Dilarang (lanjutan) Prohibitions (continued)

Pada tanggal 23 Maret 2018, CIMB telah menyetujui On March 23, 2018, CIMB has approved the waiver
pengesampingan ketentuan untuk mendapatkan of the provisions to obtain CIMB's written approval
persetujuan tertulis CIMB dalam hal CSM (i) in the event CSM (i) announces and distributes
mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau dividends and/or other forms of business profits to
bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang shareholders and/or other equivalent parties (ii)
saham dan/atau pihak yang setara lainnya (ii) melakukan corporate capital, among others, merger,
perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan consolidation, acquisition, and segregation.
antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan,
dan pemisahan.

Membayar atau membayar kembali tagihan atau piutang Paying or refunding any invoices or receivables of
berupa apapun juga yang sekarang dan/atau kemudian any kind now and / or subsequently will be provided
hari akan diberikan oleh para pemegang saham atau by shareholders or other equivalent parties in the
pihak yang setara lainnya dalam perusahaan- Group’s companies either in terms of principal
perusahaan Grup baik berupa jumlah pokok, bunga dan amount, interest and other amounts of money
lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar. which must be paid.

Hal-Hal yang Wajib Dilakukan: Requirements:

a. menyerahkan laporan keuangan semesteran a. submit an in house financial report within 90


selambat-lambatnya 90 hari sejak berakhirnya days of the end of the reporting period;
periode laporan;

b. menyampaikan laporan keuangan tahunan yang b. submit audited annual financial statements at
telah diaudit selambat-labatnya 180 hari setelah least 180 days after the ending period;
periode berakhir;

c. maksimal Debt to EBITDA sebesar 2,5 kali; c. maximum Debt to EBITDA of 2.5 times;

d. menjaga Debt Service Cover Ratio minimum 1,25 d. keep the Debt Service Cover Ratio minimum
kali; 1.25 times;

e. tersedia nominal piutang kepada non-outlet dan e. available nominal receivables to non-outlet and
non-group dan nilainya minimal 125% kali plafond non-group and at least 125% of ceiling value
dan dilakukan pengecekan setahun sekali setelah and checked once a year after the delivery of
penyerahan laporan audit 180 hari setelah periode audited report 180 days after the ending
berakhir; period;

f. account throughput disesuaikan dengan porsi f. account throughput adjusted for the portion of
pembiayaan CIMB; CIMB financing;

Kejadian Kelalaian dan Akibatnya Occurrences of Negligence and Consequences

Peristiwa kelalaian terjadi dalam hal, terjadinya salah Event omissions occurs in the event of one of the
satu peristiwa berikut: following:

a. utang tidak dibayar lunas pada waktu dan dengan a. unpaid loan is paid on time and in the manner
cara sebagaimana yang ditentukan dalam Perjanjian specified in the Credit Agreement, where the
Kredit, dimana lewatnya waktu saja sudah passage of time alone is sufficient and valid
merupakan bukti yang cukup dan sah bahwa Grup evidence that the Group has neglected its
telah melalaikan kewajibannya; obligations;

b. Grup dan/atau pemberi agunan tidak memenuhi, b. the Group and/or the collateral does not meet,
terlambat memenuhi atau memenuhi sebagian dari overdue or fulfill some of the terms and
syarat dan ketentuan pada syarat dan ketentuan conditions of the general terms and conditions
umum kredit dan/atau Perjanjian; of credit and/or Agreement;

266
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

Kejadian Kelalaian dan Akibatnya (lanjutan) Occurrences of Negligence and Consequences


(continued)

c. kekayaan, bonafiditas dan solvabilitas Grup c. the assets, bonafide and solvency of the
dan/atau pemberi agunan dianggap menjadi Group and/or collateral shall be deemed to be
berkurang sedemikian rupa sehingga dapat reduced in such a way as to affect the ability of
mempengaruhi kemampuan Grup untuk memenuhi the Group to fulfill one or every of its
salah satu atau setiap kewajibannya berdasarkan obligations under the general terms and
syarat dan ketentuan umum kredit dan/atau conditions of credit and/or Agreement;
Perjanjian;

d. agunan hilang, rusak, musnah karena sebab apapun d. collateral is lost, damaged, destroyed for any
juga dan Grup dan/atau pemberi agunan tidak dapat reason whatsoever and the Group and/or the
memberikan tambahan/pengganti agunan; collateral can not provide additional collateral;

e. Grup dan/atau perusahaan dalam grup Debitur atau e. the debtor and/or company in the Group or
pemberi agunan telah lalai atau melanggar suatu collateral group have negligent or otherwise
ketentuan dalam perjanjian apapun, dengan violated any provision of any agreement, with
siapapun, termasuk namun tidak terbatas pada anyone, including but not limited to
perjanjian yang berkenaan dengan pinjaman uang agreements concerning borrowing money or
atau pemberian kredit dimana Grup dan/atau lending whereby the Group and/or company in
perusahaan dalam satu Grup dan/atau pemberi a Group and/or collateral is the borrower and
agunan adalah sebagai pihak yang meminjam dan when such negligence or violation results in or
bilamana kelalaian atau pelanggaran tersebut grants the rights of the other party in the
mengakibatkan atau memberikan hak kepada pihak agreement to represent that the debt or credits
lain dalam perjanjian tersebut untuk menyatakan granted therein shall become payable or
bahwa utang atau kredit yang diberikan dalam remunerated in real time and at the same time,
perjanjian tersebut menjadi harus dibayar atau unless otherwise agreed by CIMB;
dibayar kembali dengan seketika dan sekaligus,
kecuali disetujui lain oleh CIMB;

f. Grup, pemberi agunan, Direksi, Dewan Komisaris, f. the Group, the mortgagee, the Board of
pemegang saham atau pengurus atau pihak yang Directors, the Board of Commissioners, the
setara lainnya dari Debitur dan/atau pemberi agunan shareholder or board or other equivalent party
terkait dengan kasus tindak pidana; of the Borrower and/or the collateral concerned
in the case of a crime;

g. Grup memberikan pernyataan dan jaminan yang g. the Group provides a statement and guarantee
tidak benar/tidak dapat dipenuhi. that is not true/can not be fulfilled.

Jika terjadi kelalaian sebagaimana diatur di atas, maka In the event of default as set forth above, then
CIMB dapat setiap waktu melakukan tindakan antara CIMB may at any time perform such actions as:
lain:

a. tidak membukukan fasilitas kredit; a. not posting credit facilities;

b. mengakhiri/menghentikan kesanggupan b. terminate/stop the ability to provide credit


menyediakan fasilitas kredit dengan mengirim surat facilities by sending a notification letter to the
pemberitahuan mengenai hal tersebut kepada Grup; Group;

c. menuntut pembayaran lunas atas utang atau c. demand full payment of debt or other fulfillment
pemenuhan kewajiban lainnya secara penuh of obligations in full at once and at the same
dengan seketika dan sekaligus; dan time; and

267
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

Kejadian Kelalaian dan Akibatnya (lanjutan) Occurrences of Negligence and Consequences


(continued)

d. melakukan eksekusi terhadap agunan dan d. execute the collateral and take into account
memperhitungkan hasil eksekusi agunan dengan the execution of collateral with debt.
utang.

Pada tanggal 10 April 2018, telah dilakukan perubahan On April 10, 2018, amendments were made to
atas agunan untuk seluruh pinjaman Grup dengan CIMB collateral for all Group’s loans with CIMB
(lihat Catatan 33). (see Note 33).

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)

SSM SSM

Berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal Based on Notarial Deed No. 19 dated
18 September 2015 dari notaris M. Nova Faisal S.H., September 18, 2015 of the notary M. Nova Faisal
M.Kn., Maybank setuju untuk memberikan pinjaman S.H., M.Kn., Maybank agreed to provide SSM the
kepada SSM sebagai berikut: following loans:

 Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp3.000.000.000  Overdraft Loan Facility amounting to


Rp3,000,000,000
 Fasilitas pembiayaan Murabahah Take Over sebesar  Financing Facility for Murabahah Take Over
Rp6.500.000.000 amounting to Rp6,500,000,000
 Fasilitas Musyarakah Line sebesar Rp8.700.000.000  Financing Facility for Musyarakah Line
amounting to Rp8,700,000,000

Pinjaman Rekening Koran Overdraft Loan

Pinjaman rekening koran ini, sesuai dengan Akta Notaris This loan, in accordance with Notarial Deed No. 19
No. 19 tanggal 18 September 2015 dari notaris M. Nova dated September 18, 2015 of the notary M. Nova
Faisal S.H., M.Kn., adalah untuk takeover fasilitas Faisal S.H., M.Kn., is to takeover the SSM’s
pinjaman rekening koran SSM di PT Bank Permata Tbk overdraft loan facility at PT Bank Permata Tbk
yang digunakan sebagai dana tambahan operasional which is used as additional fund of the SSM's
usaha SSM. business operations.

Jangka waktu untuk pinjaman ini adalah sejak tanggal The term of this loan is from September 22, 2015
22 September 2015 dan berakhir tanggal and ends on September 22, 2016. There are no
22 September 2016. Tidak ada perpanjangan untuk extensions to this facility.
fasilitas ini.

Murabahah Take Over Murabahah Take Over

Sesuai dengan Akta Notaris No. 20 tanggal In accordance with Notarial Deed No. 20 dated
18 September 2015 dari notaris M. Nova Faisal S.H., September 18, 2015 of the notary M. Nova Faisal
M.Kn., harga jual awal adalah sebesar Rp8.986.250.000, S.H., M.Kn., the initial selling price amounting to
dimana harga perolehan adalah sebesar Rp8,986,250,000, of which the acquisition cost
Rp6.500.000.000 ditambah margin sebesar amounted to Rp6,500,000,000 plus a margin of
Rp2.486.250.000. Dana yang akan disediakan oleh Rp2,486,250,000. Funds to be provided by
Maybank adalah sebesar Rp6.500.000.000. Maybank amounting to Rp6,500,000,000.

Jangka waktu fasilitas pembiayaan ini terhitung sejak The term of this financing facility is effective as of
tanggal 22 September 2015 dan berakhir tanggal September 22, 2015 and ends on
28 Oktober 2019. October 28, 2019.

268
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)
(lanjutan) (continued)

SSM (lanjutan) SSM (continued)

Musyarakah Line Musyarakah Line

Berdasarkan Akta Notaris No. 21 tanggal Based on Notarial Deed No. 21 dated
18 September 2015 dari notaris M. Nova Faisal S.H., September 18, 2015 of the notary M. Nova Faisal
M.Kn., Maybank menyetujui untuk memberikan fasilitas S.H., M.Kn., Maybank agreed to provide financing
pembiayaan berdasarkan prinsip musyarakah setinggi- facilities based on musyarakah principles as high
tingginya sebesar Rp8.700.000.000. as Rp8,700,000,000.

Total pembiayaan Maybank adalah sebesar 80% dari Total financing from Maybank is 80% of the list of
daftar data aset yang akan dibeli berupa peraboran dan asset to be purchased in the form of furniture and
interior, mesin, kendaraan operasional, inventaris kantor, interiors, machinery, operational vehicles, office
peralatan dapur dan instalasi mekanikal dan elektrikal. inventory, kitchen equipment and mechanical and
electrical installations.
Jangka waktu fasilitas pembiayaan ini terhitung sejak The term of this financing facility is effective as of
tanggal 22 September 2015 dan berakhir tanggal September 22, 2015 and ends on
22 September 2020. September 22, 2020.

SKM SKM

Berdasarkan Akta Notaris No. 23 tanggal Based on Notarial Deed No. 23 dated
18 September 2015 dari notaris M. Nova Faisal S.H., September 18, 2015 of notary M. Nova Faisal S.H.,
M.Kn., Maybank menyetujui untuk memberikan fasilitas M.Kn., Maybank agreed to provide Term Loan
Pinjaman Berjangka sebesar Rp4.700.000.000 kepada facility amounting to Rp4,700,000,000 to SKM.
SKM.

Jangka waktu pinjaman ini adalah sejak tanggal The term of this loan is from September 22, 2015
22 September 2015 sampai dengan tanggal up to October 28, 2019.
28 Oktober 2019.

SUM SUM

Berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal Based on Notarial Deed No. 24 dated
18 September 2015 dari notaris M. Nova Faisal S.H., September 18, 2015 of the notary M. Nova Faisal
M.Kn., Maybank menyetujui untuk memberikan fasilitas S.H., M.Kn., Maybank agreed to provide
Musyarakah Line PB sebesar Rp11.300.000.000 dan Musyarakah Line PB amounting to
fasilitas Murabahah Take Over sebesar Rp11,300,000,000 and Murabahah Take Over
Rp1.975.000.000 kepada SUM. facility amounting to Rp1,975,000,000 to SUM.

Musyarakah Line PB Musyarakah Line PB

Berdasarkan Akta Notaris No. 25 tanggal Based on Notarial Deed No. 25 dated
18 September 2015 dari notaris M. Nova Faisal S.H., September 18, 2015 of notary M. Nova Faisal S.H.,
M.Kn., Maybank menyetujui untuk memberikan fasilitas M.Kn., Maybank agreed to provide Musyarakah
Musyarakah kepada SUM sampai jumlah setinggi- facilities to the SUM up to a maximum amount of
tingginya sebesar Rp11.300.000.000, dengan ketentuan Rp11,300,000,000, provided that the portion of
porsi modal pembiayaan Maybank dan SUM akan Maybank's financing capital and the SUM will be
ditentukan pada saat penarikan. established at the time of withdrawal.

Fasilitas ini hanya dapat digunakan oleh SUM untuk This facility may only be used by SUM for working
modal usaha yang bergerak di bidang pengelolaan capital which engaged in the processing of food
bahan baku makanan. materials.

269
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)
(lanjutan) (continued)

SUM (lanjutan) SUM (continued)

Musyarakah Line PB (lanjutan) Musyarakah Line PB (continued)

Total pembiayaan Maybank adalah sebesar 80% dari Maybank's total financing is 80% of the list of
daftar aset yang akan dibeli berupa perlengkapan dan assets to be purchased in the form of furniture and
interior, mesin, kendaraan operasional, inventaris kantor, interiors, machinery, operational vehicles, office
peralatan dapur dan instalasi mechanical engineering. inventory, kitchen equipment and mechanical
engineering installations.

Sedangkan porsi self financing sudah harus dibayarkan While the portion of self financing should be paid or
atau harus disediakan di rekening SUM di Maybank must be provided in the SUM's account in Maybank
untuk di transfer bersama-sama dengan porsi Maybank to be transfer together with the Maybank’s portion
ke pihak ketiga. to a third party.

Jangka waktu fasilitas pembiayaan ini adalah selama 60 The term of this financing facility is for 60 months
bulan, efektif sejak tanggal 22 September 2015 dan akan effective September 22, 2015 and will expire on
berakhir tanggal 19 September 2020. Availability period September 19, 2020. Availability period for
selama 12 bulan, termasuk grace period selama 12 months, including grace period of 18 months.
18 bulan.

Murabahah Take Over Murabahah Take Over

Maybank berjanji dan mengikatkan diri untuk membeli Maybank pledges and binds to purchase food
mesin-mesin pabrik pengolahan makanan dan processing factory machines and hand it over to
menyerahkannya kepada SUM dengan harga jual awal SUM with an initial sale price of Rp2,695,875,000.
sebesar Rp2.695.875.000. Harga perolehan atas aset The acquisition cost of the assets amounting to
tersebut adalah sebesar Rp1.950.000.000 dengan Rp1,950,000,000, with a margin of Rp745,875,000.
margin sebesar Rp745.875.000.

Pinjaman Murabahah ini berlaku sampai dengan tanggal This Murabahah loan is valid until October 28,
28 Oktober 2019. 2019.

SIM SIM

Berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal Based on Notarial Deed No. 22 dated
18 September 2015 dari notaris M. Nova Faisal S.H., September 18, 2015 of the notary M. Nova Faisal
M.Kn., Maybank menyetujui untuk memberikan fasilitas S.H., M.Kn., Maybank agreed to provide
Murabahah Take Over sebesar Rp5.150.000.000 kepada Murabahah Take Over facility amounting to
SIM. Rp5,150,000,000 to SIM.

Maybank berjanji dan mengikatkan diri untuk pembelian Maybank pledges and binds to purchase assets in
aset berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan the form of Right to Built Certificate
No. 198/Kenanga seluas 1.600 meter persegi dengan No. 198/Kenanga covering an area of 1,600 square
harga jual awal sebesar Rp7.119.875.000. Harga meters with an initial sale price of
perolehan atas aset tersebut adalah sebesar Rp7,119,875,000. The acquisition cost of the asset
Rp5.150.000.000 dengan margin sebesar amounting to Rp5,150,000,000, with a margin of
Rp1.969.875.000. Rp1,969,875,000.

Pinjaman murabahah ini berlaku sampai dengan tanggal This murabahah loan is valid until
28 Oktober 2019. October 28, 2019.

270
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)
(lanjutan) (continued)

SIM (lanjutan) SIM (continued)

Jaminan atas seluruh fasilitas pinjaman diatas antara The collateral for all loan facilities above between
Maybank dengan Anak Perusahaan, adalah: Maybank and Subsidiaries, are:

 Hak tanggungan atas Sertifikat Hak Guna Bangunan  The mortgage right of the Right to Build
No. 198/Kenanga seluas 1.600 meter persegi, yang Certificate No. 198/Kenanga covering an area
terdaftar atas nama SKS. of 1,600 square meters, registered under the
name of SKS.
 Hak tanggungan atas Sertifikat Hak Guna Bangunan  The mortgage right of the Right to Build
No. 246/Kenanga seluas 1.600 meter persegi, yang Certificate No. 246/Kenanga covering an area
terdaftar atas nama SKS. of 1,600 square meters, registered under the
name of SKS.

 Jaminan fidusia atas mesin milik SKS.  Fiduciary collateral for the machinery owned by
SKS.

Seluruh utang Grup ke Maybank telah dilunasi di 2017 All of the Group's loan to Maybank has been settled
dan dialihkan ke CIMB. in 2017 and transferred to CIMB.

PT Bank Mayora (Mayora) PT Bank Mayora (Mayora)

SIM SIM

Pada tanggal 14 Mei 2014, SIM fasilitas Kredit Investasi On May 14, 2014, SIM obtained Credit Investment
dari Mayora dengan pokok pinjaman maksimal senilai facility from Mayora with maximum loan principal
Rp10.000.000.000. Fasilitas tersebut diberikan kepada amounting to Rp10,000,000,000. The facility is
SIM dan digunakan untuk tujuan investasi. Pinjaman ini provided SIM for investment purpose. The loans
akan dilunasi dengan cara angsuran yang berakhir pada are repayable by installments and which due on
tanggal 14 Mei 2024. Pinjaman tersebut dikenakan May 14, 2024. The loans bear interest at 12.25%
bunga sebesar 12,25% per tahun. per annum.
Pada tanggal 9 Juni 2014, SIM mendapatkan fasilitas On June 9, 2014, the SIM obtained loan account
kredit berupa Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan facility in form of Overdraft Loan Facility with
pokok pinjaman maksimal senilai Rp10.000.000.000 maximum loan principal amounting to
untuk tujuan modal kerja. Pinjaman ini akan dilunasi Rp10,000,000,000 for working capital. The loans
dengan cara mentransfer sejumlah uang ke dalam are repayable by transferring the amounts of
rekening SIM ke dalam rekening Mayora. money into a SIM’s account into the account of
Mayora.
Kedua pinjaman ini dijamin dengan: Both loan are secured by the following:
- Sertifikat Hak Guna Bangunan 6719/Meruya Utara - The Rights to Built Certificate 6719/Meruya
No. 2310/1991, tanggal 2 Mei 1991, yang terdaftar Utara No. 2310/1991, dated May 2, 1991,
atas nama SIM yang berlokasi di Meruya Utara, registered on behalf SIM, and located on
dengan luas area 171 meter persegi. Meruya Utara, with an area of 171 square
meters.
- Sertifikat Hak Guna Bangunan 6718/Meruya Utara - The Company’s Rights to Built Certificate
No. 2309/1991, tanggal 2 Mei 1991, yang terdaftar 6718/Meruya Utara No. 2309/1991, dated
atas nama SIM yang berlokasi di Meruya Utara, May 2, 1991, registered on behalf SIM, and
dengan luas area 443 meter persegi. located on Meruya Utara, with an area of 443
square meters.
- 2 bidang tanah dan bangunan milik SKS, yang - 2 land and building which belong to SKS,
terletak di Blok A-169-170, Kelurahan Kenanga, located at Block A-169-1170, Kenanga
Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Propinsi Viollage, Cipondoh District, Tangerang City,
Banten, dengan sertifikat Hak Guna Bangunan Banten Province under Rights to Built
No. 246 dan No. 198/Kenanga. Certificate No. 246 and No. 198/Kenanga.

271
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank Mayora (Mayora) (lanjutan) PT Bank Mayora (Mayora) (continued)

SIM (lanjutan) SIM (continued)

- Akta Jaminan Perusahaan atas nama SKM sebesar - Corporate Guarantee Deed on behalf of SKM
unlimited dan unconditional. amounting to unlimited and unconditional.

- Akta Jaminan Perusahaan atas nama SSM sebesar - Corporate Guarantee Deed on behalf of SSM
unlimited dan unconditional. amounting to unlimited and unconditional.

Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Land with Rights to Built Certificate 6718/Meruya
6718/Meruya Utara No. 2310/1991 dan Sertifikat Hak Utara No. 2310/1991 and Rights to Built Certificate
Guna Bangunan 6719/Meruya Utara No. 2310/1991 6719/Meruya Utara No. 2310/1991 has been sold
telah dijual kepada pihak ketiga pada tahun 2015. to third party in year 2015.

Pada tanggal 1 Juni 2016, Mayora mengeluarkan surat On June 1, 2016, Mayora issued letter of
penegasan persetujuan kredit kepada SIM, dimana affirmation of credit approval for the SIM, whereas
Mayora menyetujui untuk perpanjangan atas fasilitas Mayora agreed to extend the SIM’s loan facility as
pinjaman SIM sebagai berikut: follows:
1. Fasilitas Rekening Koran untuk modal kerja, dengan 1. Overdraft facility for working capital with credit
plafond kredit sebesar Rp10.000.000.000. Jangka limit amounting to Rp10,000,000,000. The loan
waktu pinjaman dari 9 Juni 2016 sampai dengan period is from June 9, 2016 up to June 9, 2017
9 Juni 2017, dengan suku bunga 12,75% per tahun, with interest rate 12.75% per annum, floating
efektif floating. effectively.

2. Fasilitas pinjaman berjangka untuk modal kerja, 2. Term loan facility for working capital with credit
dengan plafond kredit sebesar Rp10.000.000.000. limit amounted to Rp10,000,000,000. The loan
Jangka waktu pinjaman dari 9 Juni 2016 sampai period is from June 9, 2016 up to June 9, 2017
dengan 9 Juni 2017 dengan suku bunga 12,75% per with interest rate 12.75% per annum, floating
tahun efektif floating. effectively.

Jaminan atas pinjaman diatas adalah: The collateral for these loans are:
1. Jaminan perusahaan atas nama SKM 1. Corporate guarantee on behalf SKM
2. Jaminan perusahaan atas nama SSM 2. Corporate guarantee on behalf SSM
3. Peralatan dapur senilai Rp5.479.848.234. 3. Kitchen equipment amounting to
Rp5,479,848,234.

17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Jasa pelayanan 2.714.477.767 3.102.768.497 2.518.817.350 3.113.582.337 Service charges


Utilitas 3.338.240.961 2.666.184.265 3.263.272.945 2.727.930.918 Utilities
Tips karyawan 2.516.753.636 1.933.730.570 1.556.090.011 - Employee tips
Seragam 823.703.228 826.124.135 487.858.866 597.812.772 Uniform
Gaji 712.338.531 1.021.485.952 759.508.458 703.002.938 Salaries
Sewa 390.349.926 403.265.886 415.238.517 170.720.000 Rental
Jamsostek 347.225.784 226.472.678 35.561.614 24.058.017 Social securities
Perawatan dan perbaikan 249.876.336 278.678.128 113.031.531 8.800.000 Repair and maintenance
Royalti - 95.785.624 101.500.324 240.774.535 Royalty
Lain-lain 438.738.662 518.314.427 1.275.863.086 2.003.777.586 Others

Jumlah 11.531.704.831 11.072.810.162 10.526.742.702 9.590.459.103 Total

272
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes


1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Pajak Pertambahan Nilai 450.700 450.700 822.624.314 6.573.480.592 Value Added Tax
Lebih bayar pajak Overpayment of corporate
penghasilan badan - income tax -
tahun fiskal 2015 - - - 109.911.556 fiscal year 2015

Jumlah 450.700 450.700 822.624.314 6.683.392.148 Total

b. Utang pajak b. Taxes payables


1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Pajak penghasilan: Income taxes:


Pasal 21 324.200.929 667.511.907 450.725.386 253.961.169 Article 21
Pasal 23 24.667.717 63.990.713 21.093.715 15.534.487 Article 23
Pasal 25 559.624.997 340.587.270 382.843.708 367.587.524 Article 25
Pasal 26 - - 1.458.096 - Article 26
Pasal 29 24.103.181.266 18.440.641.337 7.740.052.750 55.486.974.146 Article 29
Pasal 4(2) 669.599.744 1.850.084.769 639.984.613 564.621.447 Article 4(2)
PB1 19.965.411.974 19.291.420.311 3.588.181.634 3.697.115.994 PB1

Jumlah 45.646.686.627 40.654.236.307 12.824.339.902 60.385.794.767 Total

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax


Beban pajak penghasilan Grup adalah sebagai Income tax expense of the Group were as
berikut: follows:
31 Maret/March 31, 31 Desember/December 31,

2017
(Tidak diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Entitas Anak Subsidiaries


Pajak kini 7.419.015.863 3.652.672.064 28.081.713.538 9.698.073.789 6.053.897.724 Current tax
Pajak tangguhan (49.020.665) (170.592.467) 287.365.659 946.678.055 1.415.622.912 Deferred tax

Jumlah 7.369.995.198 3.482.079.597 28.369.079.197 10.644.751.844 7.469.520.636 Total

d. Taksiran pajak tangguhan d. Estimated deferred income tax


31 Maret/March 31, 2018

Dibebankan ke
penghasilan
Dibebankan komprehensif
ke laba rugi lain/
tahun berjalan/ Charged to
Saldo awal/ Charged to other Saldo akhir/
Beginning current comprehensive Ending
balance profit loss income balance

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)


Imbalan pasca kerja 132.713.750 8.092.000 - 140.805.750 Post employment benefit
Aset tetap (28.412.758) 13.729.573 - (14.683.185) Fixed asset

Jumlah aset pajak tangguhan 104.300.992 21.821.573 - 126.122.565 Total deferred tax assets

273
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Taksiran pajak tangguhan (lanjutan) d. Estimated deferred income tax (continued)


31 Maret/March 31, 2018
Dibebankan ke
penghasilan
Dibebankan komprehensif
ke laba rugi lain/
tahun berjalan/ Charged to
Saldo awal/ Charged to other Saldo akhir/
Beginning current comprehensive Ending
balance profit loss income balance

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)


Imbalan pasca kerja 1.101.637.250 39.747.687 - 1.141.384.937 Post employment benefit
Aset tetap (7.404.960.828) (12.548.595) - (7.417.509.423) Fixed asset

Jumlah aset (liabilitas) Total deferred


pajak tangguhan (6.303.323.578) 27.199.092 - (6.276.124.486) assets (liabilities)

31 Desember/December 31, 2017

Dibebankan ke
penghasilan
Dibebankan komprehensif
ke laba rugi lain/
tahun berjalan/ Charged to
Saldo awal/ Charged to other Saldo akhir/
Beginning current comprehensive Ending
balance profit loss income balance

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)


Imbalan pasca kerja 99.466.500 5.368.000 27.879.250 132.713.750 Post employment benefit
Aset tetap (80.120.467) 51.707.709 - (28.412.758) Fixed asset

Jumlah aset pajak tangguhan 19.346.033 57.075.709 27.879.250 104.300.992 Total deferred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities


Imbalan pasca kerja 733.300.250 158.990.750 209.346.250 1.101.637.250 Post employment benefit
Aset tetap (6.901.528.710) (503.432.118) - (7.404.960.828) Fixed asset

Jumlah aset (liabilitas) Total deferred tax


pajak tangguhan (6.168.228.460) (344.441.368) 209.346.250 (6.303.323.578) assets (liabilities)

31 Desember/December 31, 2016

Dibebankan ke
penghasilan
Dibebankan komprehensif
ke laba rugi lain/
tahun berjalan/ Charged to
Saldo awal/ Charged to other Saldo akhir/
Beginning current comprehensive Ending
balance profit loss income balance

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)


Imbalan pasca kerja 65.931.750 20.586.000 12.948.750 99.466.500 Post employment benefit
Aset tetap (159.501.316) 79.380.849 - (80.120.467) Fixed asset

Jumlah aset (liabilitas) pajak


tangguhan (93.569.566) 99.966.849 12.948.750 19.346.033 Total deferred tax assets (liabilities)

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities


Imbalan pasca kerja 656.612.250 (24.903.500) 101.591.500 733.300.250 Post employment benefit
Aset tetap (5.879.787.306) (1.021.741.404) - (6.901.528.710) Fixed asset

Jumlah aset (liabilitas) Total deferred tax


pajak tangguhan (5.223.175.056) (1.046.644.904) 101.591.500 (6.168.228.460) assets (liabilities)

274
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Taksiran pajak tangguhan (lanjutan) d. Estimated deferred income tax (continued)

1 Januari/January 1, 2016 /
31 Desember/December 31, 2015

Dibebankan ke
penghasilan
Dibebankan komprehensif
ke laba rugi lain/
tahun berjalan/ Charged to
Saldo awal/ Charged to other Saldo akhir/
Beginning current comprehensive Penyesuaian/ Ending
balance profit loss income Adjustment balance

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax (liabilities) assets


Imbalan pasca kerja 659.406.750 (28.303.250) 25.508.750 - 656.612.250 Post employment benefit
Aset tetap (4.429.908.140) (1.543.734.128) - 93.854.962 (5.879.787.306) Fixed assets

Sub jumlah (3.770.501.390) (1.572.037.378) 25.508.750 93.854.962 (5.223.175.056) Sub total

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities


Imbalan pasca kerja 77.597.000 (12.575.500) 910.250 - 65.931.750 Post employment benefit
Aset tetap (234.636.320) 75.135.004 - - (159.501.316) Fixed asset

Sub jumlah (157.039.320) 62.559.504 910.250 - (93.569.566) Sub total

Jumlah liabilitas pajak


tangguhan (3.927.540.710) (1.509.477.874) 26.419.000 93.854.962 (5.316.744.622) Total deferred tax liabilities

e. Pengampunan Pajak e. Tax Amnesty

Penghapusan pajak penghasilan terutang untuk The written off of income tax payable for fiscal
tahun fiskal 2015 dan sebelumnya diakui pada year 2015 and prior was recognized under other
pendapatan lain-lain di tahun berjalan pada saat income in current year when the Assets
Surat Pernyataan Harta diterima oleh Direktorat Declaration Letter was received by Directorate
Jendral Pajak dan mengakui asetnya secara General of Tax and recognized the assets in
retrospektif. retrospective.

Aset Pengampunan Pajak Grup sesuai dengan Surat The Group's Tax Amnesty’s assets in
Pernyataan Harta untuk Penghapusan Pajak accordance with the Asset Declaration Letter for
(SPHPP) adalah berupa uang tunai, tabungan, Tax Amnesty were in the form of cash, savings,
piutang usaha, piutang lain-lain, persediaan, aset accounts receivable, other receivables,
tetap dan aset lain-lain dengan total keseluruhan inventories, fixed assets and other assets
sebesar Rp192.000.000.000. totaling Rp192,000,000,000.

CSM CSM

Pada tanggal 3 Maret 2017, CSM telah mengajukan On March 3, 2017, CSM has submitted the
SPHPP untuk Penghapusan Pajak yang diterima SPHPP that accepted on March 28, 2017 by
pada tanggal 28 Maret 2017 oleh Direktorat Jenderal Directorate General of Tax Banten. Reported
Pajak Banten. Aset pengampunan pajak yang assets from tax amnesty by CSM amounting to
dilaporkan oleh CSM sebesar Rp7.358.023.679 Rp7,358,023,679 with redemption money
dengan uang tebusan sebesar Rp367.901.184 yang amounting to Rp367,901,184 which was paid on
dibayar pada tanggal 24 Maret 2017. March 24, 2017.

SPJ SPJ

Pada tanggal 1 September 2016, berdasarkan On September 1, 2016, based on SPHPP, SPJ
SPHPP, SPJ menyatakan memiliki Aset declared its Tax Amnesty Assets amounting to
Pengampunan Pajak senilai Rp1.873.540.595, Rp1,873,540,595 with redemption money
dengan uang tebusan sebesar Rp37.470.812. SPJ amounting to Rp37,470,812. SPJ has received
menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak the Tax Amnesty Certificate No. KET-
No. KET-370/PP/WPJ.07/2016 dari Direktorat 370/PP/WPJ.07/2016 from Directorate General
Jenderal Pajak tanggal 28 September 2016. of Tax on September 28, 2016.

275
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Pengampunan Pajak (lanjutan) e. Tax Amnesty (continued)


SPJ (lanjutan) SPJ (continued)

Selanjutnya pada tanggal 31 Januari 2017, On January 31, 2017, based SPH for SPHPP,
berdasarkan SPHPP, SPJ menyatakan memiliki Aset SPJ declared its Tax Amnesty Assets amounting
Pengampunan Pajak senilai Rp12.372.013.019. to Rp12,372,013,019. The basis of redemption
Dasar Pengenaan Uang Tebusan pada pernyataan money in this statement is Rp10,498,472,424,
ini sebesar Rp10.498.472.424, dengan uang tebusan with redemption money amounting to
sebesar Rp524.923.621. SPJ menerima Surat Rp524,923,621. SPJ has received the Tax
Keterangan Pengampunan Pajak No. KET- Amnesty Certificate No. KET-787/PP/WPJ.07/
787/PP/WPJ.07/2017 dari Direktorat Jenderal Pajak 2017 from Directorate General of Tax on April 7,
tanggal 7 April 2017. 2017.
SSM SSM
Pada tanggal 10 September 2016, berdasarkan On September 10, 2016, based on SPHPP,
SPHPP, SSM menyatakan memiliki Aset SSM declared its Tax Amnesty Asset
Pengampunan Pajak senilai Rp1.285.000.000 amounting to Rp1,285,000,000 with redemption
dengan uang tebusan sebesar Rp25.700.000. money amounting to Rp25,700,000. SPHPP
SPHPP diterima oleh Direktorat Jenderal Direktorat received by Directorate General of Tax on
Jenderal Pajak tanggal 27 September 2016. September 27, 2016.

Pada tanggal 3 Maret 2017, berdasarkan SPHPP, On March 3, 2017, based on SPHPP, SSM
SSM menyatakan memiliki Aset Pengampunan Pajak declared its Tax Amnesty Asset amounting to
senilai Rp70.094.225.290. Dasar Pengenaan Uang Rp70,094,225,290. The basis of redemption
Tebusan pada pernyataan ini sebesar money in this statement is amounting to
Rp10.498.472,424, dengan uang tebusan sebesar Rp10,498,472,424, with redemption money
Rp3.440.461.286. SPHPP diterima oleh Direktorat amounting to Rp3,440,461,286. SPHPP
Jenderal Pajak tanggal 30 Maret 2017. received by Directorate General of Tax on
March 30, 2017.
SIM SIM

Pada tanggal 10 September 2016, berdasarkan On September 10, 2016, based on SPHPP, SIM
SPHPP, SIM menyatakan memiliki Aset declared its Tax Amnesty Assets amounting to
Pengampunan Pajak senilai Rp1.375.000.000 Rp1,375,000,000 with the redemption money
dengan uang tebusan sebesar Rp27.500.000. amounting to Rp27,500,000. SPHPP received
SPHPP diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak by Directorate General of Tax on September 27,
tanggal 27 September 2016. 2016.

Pada tanggal 31 Januari 2017, berdasarkan SPHPP, On January 31, 2017, based on SPHPP, SIM
SIM menyatakan memiliki Aset Pengampunan Pajak declared its Tax Amnesty Assets amounting to
senilai Rp29.346.408.454. Dasar Pengenaan Uang Rp29,346,408,454. The basis of redemption
Tebusan pada pernyataan ini sebesar money in this statement is amounting to
Rp27.971.408.454, dengan uang tebusan sebesar Rp27,971,408,454, with redemption money
Rp1.398.570.423. SPHPP diterima Direktorat amounting to Rp1,398,570,423. The SPHPP
Jenderal Pajak tanggal 30 Maret 2017. received by Directorate General of Tax on
March 30, 2017.

SUM SUM

Pada tanggal 10 September 2016, berdasarkan On September 10, 2016, based SPHPP, SUM
SPHPP, SUM menyatakan memiliki Aset declared its Tax Amnesty Assets amounting to
Pengampunan Pajak senilai Rp1.215.000.000 Rp1,215,000,000 with the redemption money
dengan uang tebusan sebesar Rp24.300.000. SUM amounting to Rp24,300,000. SUM has received
menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak the Tax Amnesty Certificate No. KET-
No. KET-852/PP/WPJ.07/2016 dari Direktorat 852/PP/WPJ.07/2016 from Directorate General
Jenderal Pajak tanggal 10 Oktober 2016. of Tax on October 10, 2016.

276
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Pengampunan Pajak (lanjutan) e. Tax Amnesty (continued)


SUM (lanjutan) SUM (continued)

Pada tanggal 31 Januari 2017, SUM telah On January 31, 2017, SUM has submitted the
mengajukan SPHPP yang diterima pada tanggal SPHPP that accepted on March 30, 2017 by
30 Maret 2017 oleh Direktorat Jenderal Pajak Banten. Directorate General of Tax Banten. SUM
SUM telah menerima Surat Keterangan received the Tax Amnesty Certificate
Pengampunan Pajak No. KET-832/PP/WPJ.07/2016 No. KET-832/PP/WPJ.07/2016 on April 7, 2017.
tanggal 7 April 2017. Aset pengampunan pajak yang Tax amnesty assets reported by SUM
dilaporkan oleh SUM sebesar Rp40.338.981.563. amounting to Rp40,338,981,563. The basis of
Dasar Pengenaan Uang Tebusan pada pernyataan redemption money in this statement amounting
ini sebesar Rp10.498.472,424, dengan uang tebusan to Rp10,498,472,424, with the redemption
sebesar Rp1.956.199.078 yang telah dibayar tanggal money amounting to Rp1,956,199,078 which
27 Maret 2017. was paid on March 27, 2017.

SKM SKM

Pada tanggal 1 September 2016, berdasarkan On September 1, 2016, according to SPHPP,


SPHPP, SKM menyatakan memiliki aset SKM declared its Tax Amnesty Assets
pengampunan pajak senilai Rp1.948.169.612 dengan amounting to Rp1,948,169,612 with the
uang tebusan sebesar Rp38.963.392. SKM redemption money amounting to Rp38,963,392.
menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak SKM has received the Tax Amnesty Certificate
No. KET-371/PP/WPJ.07/2016 dari Direktorat No. KET-371/PP/WPJ.07/2016 from Directorate
Jenderal Direktorat Jenderal Pajak tanggal General of Tax on September 28, 2016.
28 September 2016.

Pada tanggal 31 Januari 2017, berdasarkan SPHPP, On January 31, 2017, according to SPHPP,
SKM menyatakan memiliki Aset Pengampunan Pajak SKM declared its Tax Amnesty Assets
senilai Rp15.381.237.150. Dasar Pengenaan Uang amounting to Rp15,381,237,150. The basis of
Tebusan pada pernyataan ini sebesar redemption money in this statements amounting
Rp13.433.067.538, dengan uang tebusan sebesar to Rp13,433,067,538, with the redemption
Rp671.653.377. SPHPP diterima oleh Direktorat money amounting to Rp671,653,377. SPHPP
Jenderal Pajak tanggal 7 April 2017. received by Directorate General of Tax on
April 7, 2017.

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Liabilitas imbalan pascakerja karyawan pada tanggal Employee benefits liabilities as of December 31,
31 Desember 2017, 2016, dan 2015 dihitung oleh 2017, 2016 and 2015 was calculated by an
aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo independent actuary, PT Dayamandiri
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan Dharmakonsilindo using Projected Unit Credit
mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut: method with consideration of the following
assumptions:
1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
December 31,
2017 2016 2015

Tingkat diskonto (per tahun) 7,6% 8,7% 9,3% Discount rate (per annum)
Tingkat kenaikan gaji (per tahun) 7,0% 7,0% 7,0% Future salary increase (per annum)
Tingkat mortalita TMI-III 2011 TMI-III 2011 TMI-III 2011 Mortality rate
Usia pensiun 55 55 55 Retirement age
Tingkat pengunduran diri 20% per tahun sampai usia 25 tahun kemudian menurun secara linier Resignation rate
sampai 5% pada usia 45/
20% per annum up to age 25 then
decreasing linearly to 5% at age 45
Tingkat disabilitas 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate Disability rate

277
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Sedangkan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada Whereas for the three-months period ended
31 Maret 2018 dan 2017, Grup menggunakan estimasi March 31, 2018 and 2017, the Group uses
manajemen dalam menghitung liabilitas imbalan management estimates in calculating its employee
kerjanya. benefit liabilities.

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai Movements of employee benefits liabilities were as
berikut: follows:
31 Maret/March 31, 31 Desember/December 31,

2017
(Tidak diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Saldo awal tahun 4.937.404.000 3.331.067.000 3.331.067.000 2.890.176.000 2.948.015.000 Beginning of the year
Efek pelepasan entitas anak - - - - - Effect of divestment on subsidiary
Beban imbalan kerja karyawan 164.358.750 164.358.750 657.435.000 (17.270.000) (163.515.000) Employee benefits expense
Kerugian aktuaria diakui di Actuarial loss recognized in
penghasilan komprehensif lain - - 948.902.000 458.161.000 105.676.000 other comprehensive income

Saldo akhir tahun 5.101.762.750 3.495.425.750 4.937.404.000 3.331.067.000 2.890.176.000 Ending of the year

Beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: Employee benefits expense was as follows:
31 Maret/March 31, 31 Desember/December 31,

2017
(Tidak diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Biaya jasa kini 164.358.750 164.358.750 678.562.000 552.050.000 589.620.000 Current service cost
Biaya bunga - - 239.880.000 108.212.000 (85.857.000) Interest cost
Penyesuaian atas kesalahan data - - 223.484.000 76.596.000 60.815.000 Adjustment of data errors
Kerugian/keuntungan kurtailmen - - (484.491.000) (754.128.000) (728.093.000) Income/ loss of curtailment

Jumlah 164.358.750 164.358.750 657.435.000 (17.270.000) (163.515.000) Total

Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation to
perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai changes in the weighted principal assumptions is as
berikut: follows:

Perubahan
nilai kini
kewajiban/
Change in
present value of
benefit Kenaikan/ Penurunan/
obligation Increase Decrease

Tingkat diskonto 1% 4.359.089.000 5.629.281.000 Discount rate


Tingkat kenaikan gaji 1% 5.687.789.000 4.312.272.000 Salary increment rate

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas The sensitivity analyses are based on a change in
satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap an assumption while holding all other assumptions
konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan constant. In practice, this is unlikely to occur, and
perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. changes in some of the assumptions may be
Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti correlated. When calculating the sensitivity of the
atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama defined benefit obligation to significant actuarial
(perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan assumptions the same method (present value of
menggunakan metode projected unit credit di akhir the defined benefit obligation calculated with the
periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan projected unit creditmethod at the end of the
kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi reporting period) has been applied as when
keuangan konsolidasian. calculating the pension liability recognized within
the consolidated statement of financial position.

278
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Grup terekspos dengan beberapa risiko melalui program The Group is exposed to a number of risks through
imbalan pasti. Risiko yang paling signifikan adalah its defined benefit pension plans. The most
sebagai berikut: significant risks areas follow:

Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields

Penurunan imbal hasil obligasi korporasi akan A decrease in corporate bond yields will increase
meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan lan liabilities, although this will be partially offset by
saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai an increase in the value of the plans’ bond
obligasi program yang dimiliki. holdings.

Harapan umur hidup Life expectancy

Sebagian besar dari kewajiban program menyediakan The majority of the plans’ obligations are to provide
manfaat seumur hidup, sehingga kenaikan harapan umur benefits for the life of the member, so increases in
hidup akan mengakibatkan kenaikan liabilitas program. life expectancy will result in an increase in the
plans’ liabilities.

Risiko gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit obligation
mengacu pada gaji masa depan peserta program. is calculated by reference to the salary of the future
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan program participants. Thus, the salary increase
meningkatkan liabilitas program itu program participants will increase the program's
liabilities.

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK

Pada tanggal 31 Januari 2018, berdasarkan Akta Notaris On January 31, 2018, based on the Notarial Deed
No. 6 yang dibuat oleh notaris Nina Tania Rahayu S.H., No. 6 of notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn.,
M.Kn., para pemegang saham menyetujui: the shareholders approved:

 Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari  The change in the par value of the Company's
semula Rp100.000 per lembar saham menjadi Rp100 shares from Rp100,000 per share to Rp100 per
per lembar saham. share.
 Peningkatan modal dasar Perusahaan dari semula  The increase of authorized capital of the
sebesar Rp10.000.000.000 menjadi Company from Rp10,000,000,000 to
Rp300.000.000.000. Rp300,000,000,000.
 Peningkatan modal ditempatkan dan disetor  The increase in the Company's issued and
Perusahaan dari semula sebesar Rp2.500.000.000 paid-up capital from Rp2,500,000,000 to
menjadi sebesar Rp75.000.000.000 dengan Rp75,000,000,000 with the capitalization of
kapitalisasi saldo laba ditahan Perusahaan sampai retained earnings of the Company up to
dengan tanggal 31 Desember 2017. December 31, 2017.

Sehingga setelah adaya perubahan tersebut, maka Therefore, after the amendment, the Company's
modal dasar Perusahaan adalah menjadi sebesar authorized capital is Rp300,000,000,000, divided
Rp300.000.000.000, yang terbagi atas 3.000.000.000 into 3,000,000,000 shares with issued and paid up
lembar saham dengan modal disetor dan ditempatkan capital at Rp75,000,000,000 consisting of
sebesar Rp75.000.000.000 yang terbagi atas 750,000,000 shares.
750.000.000 lembar saham.

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal Based on Notarial Deed No. 2 dated March 16,
16 Maret 2018 yang dibuat oleh notaris Nina Tania 2018 of notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., the
Rahayu, S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui shareholders agreed to sell 30,000 shares owned
penjualan 30.000 saham milik PT Metropolitan by PT Metropolitan Investama to Mr. Itek Bachtiar
Investama kepada Tn. Itek Bachtiar dengan harga at Rp3,000,000.
Rp3.000.000.

279
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL STOCK (continued)

Susunan kepemilikan saham per 31 Maret 2018 dan The composition of stockholders as of
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai March 31, 2018 and December 31, 2017, 2016
berikut: and 2015 as follows:

31 Maret/ March 31, 2018

Jumlah saham/ Kepemilikan/ Jumlah nominal/


Nama pemegang saham Total shares Ownership (%) Total nominal (Rp) Shareholder’s name

PT Asia Kuliner Sejahtera 749.970.000 99,996 74.997.000.000 PT Asia Kuliner Sejahtera


Tn. Itek Bachtiar 30.000 0,004 3.000.000 Mr. Itek Bachtiar

Jumlah 750.000.000 100,000 75.000.000.000 Total

31 Desember/ December 31, 2017, 2016 dan/ and 2015

Jumlah saham/ Kepemilikan/ Jumlah nominal/


Nama pemegang saham Total shares Ownership (%) Total nominal (Rp) Shareholder’s name

PT Asia Kuliner Sejahtera 24.999 99,996 2.499.900.000 PT Asia Kuliner Sejahtera


PT Metropolitan Investama 1 0,004 100.000 PT Metropolitan Investama

Jumlah 25.000 100,000 2.500.000.000 Total

Setoran modal sebesar Rp25.000.000.000 telah diterima The fund from capital stock amounting to
oleh Perusahaan pada tanggal 26 Februari 2018. Rp25,000,000,000 has been received by the
Company on February 26, 2018.

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor berasal dari akuisisi entitas Additional paid-in capital came from the acquisition
sepengendali pada tahun 2013 (CSM, SSM, SPJ dan of entities under common control in 2013 (CSM,
TIM) dan 2017 (SIM, SKM dan SUM), serta efek dari SSM, SPJ and TIM) and 2017 (SIM, SKM and
restrukturisasi entitas sepengendali. SUM) also from the effect of restructuring of entities
under common control.

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Tambahan modal disetor Additional paid in capital from


atas akuisisi CSM, SSM, acquisition of CSM, SSM,
SPJ dan TIM 2.883.045.384 2.883.045.384 2.883.045.384 2.883.045.384 SPJ and TIM
Efek transaksi restrukturisasi Effect from restructuring of
entitas sepengdali - - 3.695.000.000 3.695.000.000 entities under common control
Tambahan modal disetor atas Additional paid in capital from
akuisisi SIM, SKM acquisition of SIM, SKM
dan SUM 262.400.695.628 262.400.695.628 - - and SUM
Tambahan modal disetor Tambahan modal disetor
atas akuisisi SBS (193.556.305) - - - atas akuisisi SBS

Saldo akhir 265.090.184.707 265.283.741.012 6.578.045.384 6.578.045.384 Ending balance

280
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. SALDO LABA 22. RETAINED EARNINGS

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Saldo awal 48.166.028.298 212.040.912.203 123.449.376.849 103.287.407.792 Beginning balance


Laba tahun berjalan 26.302.185.218 72.235.052.277 88.591.535.354 20.161.969.057 Profit for the year
Restrukturisasi 193.556.305 (236.109.936.182) - - Restructuring
Kapitalisasi modal saham (47.500.000.000) - - - Capitaized capital stock

Jumlah 27.161.769.821 48.166.028.298 212.040.912.203 123.449.376.849 Total

Saldo restrukturisasi merupakan saldo dari transaksi The restructuring balance represents the balance
restrukturisasi yang terjadi akibat adanya transaksi from restructuring transactions that occur as a
akuisisi yang dilakukan dengan entitas sepengendali result of acquisition transactions carried out with
selama period 2018 dan tahun 2017. entities under common control during period 2018
and year 2017.

23. PENDAPATAN BERSIH 23. NET REVENUE

Pendapatan bersih dari jasa restoran yang dibukukan Net revenues from restaurant services recorded by
Grup selama tiga bulan yang berakhir pada the Group for the three-months period ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan tahun yang berakhir pada March 31, 2018 and 2017 and December 31, 2017,
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 masing-masing 2016 and 2015 amounted to Rp141,299,975,248;
adalah sebesar Rp141.299.975.248; Rp102,313,783,370; Rp538,254,996,942;
Rp102.313.783.370; Rp538.254.996.942; Rp436,003,072,066 and Rp427,641,719,482,
Rp436.003.072.066 dan Rp427.641.719.482. respectively.

Tidak terdapat pelanggan dengan nilai penjualan yang There were no customers with sales amount
melebihi 10% dari pendapatan. exceeding 10% of revenue.

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD


31 Maret/March 31, 31 Desember/December 31,

2017
(Tidak diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Saldo awal persediaan 9.655.728.450 7.551.598.257 7.551.598.257 6.837.325.159 6.547.578.792 Beginning balance of inventories
Pembelian 33.193.230.054 34.833.780.386 149.899.285.154 133.885.792.861 131.075.950.677 Purchases

Barang tersedia untuk dijual 42.848.958.504 42.385.378.643 157.450.883.411 140.723.118.020 137.623.529.469 Inventories available for sale
Saldo akhir persediaan (Catatan 8) (9.963.724.829) (6.774.681.026) (9.655.728.450) (7.551.598.257) (6.837.325.159) Ending balance of inventories (Note 8)

Jumlah 32.885.233.675 35.610.697.617 147.795.154.961 133.171.519.763 130.786.204.310 Total

281
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. BEBAN OPERASIONAL 25. OPERATING EXPENSES


31 Maret/March 31, 31 Desember/December 31,

2017
(Tidak diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Gaji dan tunjangan 32.580.618.283 29.029.191.706 122.253.039.716 114.542.154.283 126.517.198.833 Salaries and allowances
Jasa pelayanan dan utiitas 18.756.563.700 16.232.640.437 65.388.284.883 63.593.536.226 62.057.367.212 Service charges and utilities
Sewa 11.524.110.888 10.660.948.063 44.783.073.308 39.407.815.878 36.591.452.100 Rental
Penyusutan (Catatan 11) 4.736.521.248 3.945.458.900 15.573.350.902 16.980.561.569 15.124.423.007 Depreciation (Note 11)
Jasa professional 2.979.715.387 35.306.122 - - - Professional fee
Perlengkapan restoran 1.811.407.436 1.351.059.957 4.657.610.279 4.927.109.993 5.269.236.990 Restaurant supplies
Pemeliharaan 725.805.549 597.246.748 3.085.870.183 4.119.126.527 1.578.440.643 Maintenance
Iklan dan hiburan 575.954.199 358.379.183 1.075.635.308 1.558.514.695 7.641.745.187 Advertising and entertainment
Keamanan 428.605.296 382.654.124 1.520.768.508 1.165.084.296 636.790.650 Security
Transportasi 378.370.165 339.137.775 845.761.278 734.358.181 386.186.538 Transportation
Komunikasi 244.529.247 142.803.650 572.006.036 381.439.876 367.677.162 Communication
Provisi 106.849.315 - 516.472.913 - - Provision
Peralatan - 500.784.660 3.679.226.212 2.064.417.980 Equipment
Lain-lain 1.153.176.351 949.688.681 10.999.163.098 7.186.757.895 8.143.880.744 Others

Jumlah 76.002.227.064 64.024.515.346 271.771.821.072 258.275.685.631 266.378.817.046 Total

26. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 26. OTHER INCOME (EXPENSES) - NET
31 Maret/March 31, 31 Desember/December 31,

2017
(Tidak diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Biaya pajak (12.626.704.620) - - Tax expenses


Pendapatan/(beban) bunga (1.690.497.141) (1.586.984.720) (7.474.528.656) (5.117.786.734) (3.784.016.669) Interest income/(expenses)
Biaya atas kartu kredit (1.068.704.595) (1.103.268.533) (3.956.378.658) (4.353.806.037) (4.017.175.043) Credit card expenses
Biaya administrasi bank (40.686.351) (35.052.338) (152.385.858) (1.710.151.760) (3.812.652.241) Bank charges
Pendapatan waralaba 622.577.700 639.480.229 2.784.445.265 2.257.671.679 3.216.823.570 Franchise income
Laba/(rugi) selisih kurs (1.100.007) 144.489.213 124.684.850 (148.101.066) (5.420.020) Gain/(loss) foreign exchange
Kompensasi atas pengampunan pajak - - 719.526.176 49.687.727.156 - Tax amnesty compensation
Laba/(rugi) dari entitas asosiasi - - 192.086.425 131.649.439 45.996.807 Income /(loss) from associate entity
Pendapatan reksadana 1.965.000.000 - - - - Income from mutual fund
Lain-lain 1.689.590.155 13.051.170.520 1.841.452.872 13.497.786.583 3.604.636.964 Others

Jumlah 1.476.179.761 11.109.834.371 (18.547.802.204) 54.244.989.260 (4.751.806.632) Total

27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE


1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Laba yang tersedia bagi


pemegang saham yang Profit available for shareholders
digunakan dalam perhitungan used in the calculation of
laba per saham 26.518.699.072 71.771.139.508 88.156.104.088 18.255.370.858 earnings per share

Jumlah rata-rata tertimbang saham


yang digunakan sebagai Number of shares used as
penyebut dalam perhitungan denominator in the calculation
laba per saham 500.008.333 25.000 25.000 25.000 of earnings per share

Laba yang tersedia bagi


pemegang saham 53 2.870.846 3.526.244 730.215 Profit available to shareholders

282
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup melakukan In normal course of business, the Group entered
transaksi dengan pihak berelasi dengan menggunakan into transaction with related parties, and it has been
kebijakan harga dan syarat disetujui oleh kedua belah conducted based on term agreed by
pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain the parties, which may not be the same as those of
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. the transaction between unrelated parties.

Ringkasan sifat hubungan berelasi dan jenis The summary of the relationship with
transaksinya yang signifikan untuk peirode tiga bulan the related parties and nature of the significant
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan tahun- transactions for the three-month period ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, March 31, 2018 and years ended December 31,
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2017, 2016 and 2015 are as follows:

Pihak-pihak yang berelasi/ Sifat hubungan/ Transaksi/


Related parties Nature of relationship Transactions
Komisaris, Dewan Direksi,
pemegang saham utama yang juga bagian
bagian dari Manajemen, Personil Manajemen kunci Perusahaan/ Kompensasi dan remunerasi/
manajemen kunci lainnya dan keluarga/ Key management of the Company Compensation and remuneration
Board of Commissioners, Board of Directors,
Shareholders that are part of management,
Other key management personnel and family

PT Asia Kuliner Sejahtera Pemegang saham/shareholders Penggantian biaya/Reimburssement

SBS Dalam pengendalian yang sama / Penggantian biaya/


Under common control Reimburssement

SKS Dalam pengendalian yang sama/ Pembelian bahan baku dan penggantian biaya/
Under common control Raw material purchase and reimbursement

ACI Dalam pengendalian yang sama/ Utang dividen/


Under common control Dividend payable

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak Significant transactions with related parties are as
berelasi adalah sebagai berikut: follows:

a. Saldo piutang lain-lain pada tanggal 31 Maret 2018 a. Balance of other receivables as of March 31,
dan 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah 2018 and December 31, 2017, 2016 and 2015
masing-masing sebesar Rp142.084.409.432 (28% are amounting to Rp142,084,409,432 (28%
dari jumlah aset); Rp13.539.477.582 (2,6% dari from total assets); Rp13,539,477,582 (2.6%
jumlah aset); Rp77.110.046.074 (17% dari jumlah from total assets); Rp77,110,046,074 (17%
aset) dan Rp2.759.256.341 (0,8% dari jumlah aset) from total assets) and Rp2,759,256,341 (0.8%
(lihat Catatan 7). from total assets) (see Note7).

Piutang lain-lain pada tanggal 31 Maret 2018 Other receivables as of March 31, 2018 came
berasal dari transaksi penggantian biaya ke SKS from expenses reimbursement transactions
sebesar Rp140.784.409.432 dan ke piutang atas with SKS amounting to Rp140,784,409,432
penjualan SBS ke ACI sebesar Rp1.300.000.000. and receivables from disposal of SBS to ACI
amounting to Rp1,300,000,000, respectively.

283
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 28. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

b. Rincian utang lain-lain dengan pihak berelasi adalah b. Detail of other payables from related parties
sebagai berikut (lihat Catatan 15): are as follows (see Note 15):

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

PT Sukses Bersama
Selalu 1.300.000.000 1.300.000.000 1.300.000.000 1.300.000.000 PT Sukses Bersama Selalu
Asia Culinary Inc.
Pte. Ltd. 775.219.331 775.219.331 - - Asia Culinary Inc. Pte. Ltd.

Jumlah 2.075.219.331 2.075.219.331 1.300.000.000 1.300.000.000 Total

Utang lain-lain dengan pihak berelasi masing- Other payables with related parties were 0.8%;
masing sebesar 0,8%; 1%; 0,6%; 0,7% dari jumlah 1%; 0.6%; 0.7% from total liabilities as of
liabilitas pada tanggal 31 Maret 2018, March 31, 2018, December 31, 2017, 2016
31 Desember 2017, 2016 dan 2015. and 2015, respectively.

c. Remunerasi (gaji, bonus, manfaat, tunjangan dan c. Remuneration (salaries, bonuses, benefits,
lainnya) yang diberikan oleh Grup pada manajemen benefits and others) provided by the Group to
kunci adalah untuk periode tiga bulan yang berakhir key management for the three months period
pada tanggal 31 Maret 2018 adalah ended March 31, 2018 was Rp2,004,776,489.
Rp2.004.776.489. Sedangkan untuk tahun-tahun While for the years ended December 31, 2017,
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 and 2015, there is no remuneration given
2016 dan 2015, tidak ada remunerasi yang diberikan by the Group to key management.
oleh Grup kepada manajamen kunci.

29. INFORMASI SEGMEN OPERASI 29. OPERATING SEGMENT INFORMATION

31 Maret/March 31, 2018


Jakarta/ Bodetabek Bandung/ Surabaya/ Konsolidasi/
Jakarta Bodetabek Bandung Surabaya Consolidated

Pendapatan bersih 108.675.365.705 15.998.665.774 7.632.460.791 8.993.482.978 141.299.975.248 Net sales


Beban pokok penjualan (24.077.600.4343) (4.944.330.957) (1.900.257.560) (1.963.044.725) (32.885.233.6765) Cost of goods sold

Laba bruto 84.597.765.272 11.054.334.817 5.732.203.231 7.030.438.253 108.414.741.573 Gross pofit


Beban operasional Operating expenses
Beban gaji (21.420.285.013) (4.652.064.986) (1.712.905.000) (1.532.557.882) (29.317.812.881) Salary expenses
Jasa pelayanan dan utilitas (12.787.726.478) (2.753.109.991) (1.439.171.482) (1.730.833.694) (18.710.841.645) Service charges and utilities
Beban sewa (8.712.338.663) (1.025.517.468) (713.816.115) (645.723.508) (11.097.395.754) Rental expenses
Depresiasi (3.623.679.623) (796.501.817) (64.741.725) (251.598.083) (4.736.521.248) Depreciation
Lain-lain (3.899.310.118) (545.986.481) (318.010.399) (465.458.601) (5.228.765.599) Others
Beban operasional lainnya Other operating expenses
kantor pusat - - - - (6.910.889.937) head office

Laba operasional 34.154.425.377 1.281.154.074 1.483.558.510 2.404.266.485 32.412.514.509 Operating profit


Pendapatan lain-lain, bersih Other income, net
Provisi kartu kredit (840.867.868) (146.404.913) (53.375.451) (28.056.363) (1.068.704.595) Credit card provision
Lain-lain, bersih 940.877.749 2.625.199.136 43.548.290 114.427.072 3.724.052.247 Others
Pendapatan lain-lain kantor pusat: Other income head office:
Beban bunga - - - - 4.814.798 Interest expenses
Lain-lain - - - - (1.183.982.689) Others

Laba sebelum pajak penghasilan 34.254.435.258 3.759.948.297 1.473.731.349 2.490.637.194 33.888.694.270 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan - - - - (7.369.995.198) Income tax expense

Laba bersih tahun berjalan 34.254.435.258 3.759.948.297 1.473.731.349 2.490.637.194 26.518.699.072 Net profit for the year

Pendapatan komprehensif lainnya - - - - - Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan - - - - 26.518.699.072 for the year

284
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT INFORMATION


(continued)
31 Maret/March 31, 2017 (Tidak diaudit/ Unaudited)
Jakarta/ Bodetabek Bandung/ Surabaya/ Konsolidasi/
Jakarta Bodetabek Bandung Surabaya Consolidated

Pendapatan bersih 76.864.308.480 11.858.292.945 6.580.268.140 7.010.913.805 102.313.783.370 Net sales


Beban pokok penjualan (26.078.892.350) (4.343.311.547) (2.414.315.718) (2.774.178.002) (35.610.697.617) Cost of goods sold

Laba bruto 50.785.416.130 7.514.981.398 4.165.952.422 4.236.735.803 66.703.085.753 Gross pofit


Beban operasional Operating expenses
Beban gaji (21.023.962.252) (4.220.700.990) (1.776.100.996) (2.008.427.467) (29.029.191.705) Salary expenses
Jasa pelayanan dan utilitas (11.249.532.125) (1.902.759.059) (1.376.261.613) (1.704.087.640) (16.232.640.437) Service charges and utilities
Beban sewa (8.164.765.055) (1.084.561.186) (719.878.912) (691.742.910) (10.660.948.063) Rental expenses
Depresiasi (2.717.936.936) (657.659.833) (376.823.306) (193.038.822) (3.945.458.897) Depreciation
Lain-lain (2.690.047.816) (447.287.224) (242.422.361) (491.214.199) (3.870.971.600) Others
Beban operasional lainnya Other operating expenses
kantor pusat - - - - (285.304.644) head office

Laba operasional 4.939.171.946 (797.986.894) (325.534.766) (851.775.235) 2.678.570.407 Operating profit


Pendapatan lain-lain, bersih Other income, net
Provisi kartu kredit (811.745.115) (145.582.911) (65.500.006) (80.438.501) (1.103.266.533) Credit card provision
Lain-lain, bersih (3.101.115.400) 1.213.165.205 1.495.533.924 396.204.282 3.788.011 Others
Pendapatan lain-lain kantor pusat: Other income head office:
Beban bunga - - - - (1.625.825.069) Interest expenses
Lain-lain - - - - 13.835.137.962 Others

Laba sebelum pajak penghasilan 1.026.311.431 269.595.400 1.104.499.152 (536.009.454) 13.788.404.778 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan - - - - (3.482.079.597) Income tax expense

Laba bersih tahun berjalan 1.026.311.431 269.595.400 1.104.499.152 (536.009.454) 10.306.325.181 Net profit for the year

Pendapatan komprehensif lainnya - - - - - Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan - - - - 10.306.325.181 for the year

31 Desember/December 31, 2017


Jakarta/ Bodetabek/ Bandung/ Surabaya/ Konsolidasi/
Jakarta Bodetabek Bandung Surabaya Consolidated

Pendapatan bersih 405.264.703.539 64.818.391.119 34.185.653.233 33.986.249.051 538.254.996.942 Net sales


Beban pokok penjualan (111.523.680.252) (17.896.285.269) (9.050.540.583) (9.324.648.857) (147.795.154.961) Cost of goods sold

Laba bruto 293.741.023.287 46.922.105.850 25.135.112.650 24.661.600.194 390.459.841.981 Gross pofit


Beban operasional Operating expenses
Beban gaji (89.721.776.564) (16.560.990.651) (7.080.181.069) (8.890.091.432) (122.253.039.716) Salary expenses
Jasa pelayanan dan utilitas (45.836.495.505) (7.657.725.492) (5.597.617.672) (6.296.446.214) (65.388.284.883) Service charges and utilities
Beban sewa (36.042.981.255) (3.331.470.533) (2.841.336.240) (2.567.285.280) (44.783.073.308) Rental expenses
Depresiasi (10.409.379.074) (2.651.794.216) (1.508.701.106) (1.003.476.506) (15.573.350.902) Depreciation
Lain-lain (8.697.702.096) (1.710.589.961) (1.212.292.044) (1.149.355.190) (12.769.939.291) Others
Beban operasional lainnya Other operating expenses
kantor pusat - - - - (11.004.132.972) head office

Laba operasional 103.032.688.793 15.009.534.997 6.894.984.519 4.754.945.572 118.688.020.909 Operating profit


Pendapatan lain-lain, bersih Other income, net
Provisi kartu kredit (3.001.999.743) (548.787.076) (233.913.524) (171.678.316) (3.956.378.659) Credit card provision
Lain-lain, bersih 326.557.333 32.112.500 390.000 - 359.059.833 Others
Pendapatan lain-lain kantor pusat: Other income head office:
Beban bunga - - - - (7.474.528.656) Interest expenses
Beban pajak - - - - (12.626.704.620) Tax expenses
Pendapatan waralaba - - - - 2.784.445.265 Franchise income
Lain-lain - - - - 2.366.304.633 Others

Laba sebelum pajak penghasilan 100.357.246.383 14.492.860.421 6.661.460.995 4.583.267.256 100.140.218.705 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan - - - - (28.369.079.197) Income tax expense

Laba bersih tahun berjalan 100.357.246.383 14.492.860.421 6.661.460.995 4.583.267.256 71.771.139.508 Net profit for the year

Pendapatan komprehensif lainnya - - - - (711.676.500) Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan - - - - 71.059.463.008 for the year

285
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT INFORMATION


(continued)
31 Desember/December 31, 2016
Jakarta/ Bodetabek/ Bandung/ Surabaya/ Konsolidasi/
Jakarta Bodetabek Bandung Surabaya Consolidated

Pendapatan bersih 319.825.397.443 55.720.991.760 29.093.304.317 31.363.378.546 436.003.072.066 Net sales


Beban pokok penjualan (97.821.034.426) (17.023.157.198) (8.689.883.443) (9.637.444.696) (133.171.519.763) Cost of goods sold

Laba bruto 222.004.363.017 38.697.834.562 20.403.420.874 21.725.933.850 302.831.552.303 Gross pofit


Beban operasional Operating expenses
Beban gaji (82.929.688.441) (17.966.491.930) (6.937.998.571) (6.707.975.341) (114.542.154.283) Salary expenses
Jasa pelayanan dan utilitas (44.775.389.604) (7.481.528.542) (4.996.238.196) (6.340.379.884) (63.593.536.226) Service charges and utilities
Beban sewa (31.177.018.193) (2.851.470.907) (2.686.102.212) (2.693.224.566) (39.407.815.878) Rental expenses
Depresiasi (11.717.863.424) (2.701.657.865) (1.492.771.842) (1.068.268.438) (16.980.561.569) Depreciation
Lain-lain (12.378.616.239) (2.784.654.830) (1.441.611.666) (704.360.795) (17.309.243.530) Others
Beban operasional lainnya Other operating expenses
kantor pusat - - - - (6.442.374.145) head office

Laba operasional 39.025.787.116 4.912.030.488 2.848.698.387 4.211.724.826 44.555.866.672 Operating profit


Pendapatan lain-lain, bersih Other income, net
Provisi kartu kredit (3.219.623.540) (529.814.920) (258.492.602) (345.874.975) (4.353.806.037) Credit card provision
Lain-lain, bersih 122.094.250 18.400.000 3.579.000 - 144.073.250 Others
Pendapatan lain-lain kantor pusat: Other income head office:
Beban bunga - - - - (5.117.786.734) Interest expenses
Pendapatan waralaba - - - - 2.257.671.679 Franchise income
Kompensasi atas
pengampunan pajak - - - - 49.687.727.156 Tax amnesty compensation
Lain-lain - - - - 11.627.109.946 Others

Laba sebelum pajak penghasilan 35.928.257.826 4.400.615.568 2.593.784.785 3.865.849.851 98.800.855.932 Profit before tax
Beban pajak penghasilan - - - - (10.644.751.844) Income tax expense

Laba bersih tahun berjalan 35.928.257.826 4.400.615.568 2.593.784.785 3.865.849.851 88.156.104.088 Net profit for the year

Pendapatan komprehensif lainnya - - - - (343.620.750) Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan - - - - 87.812.483.338 for the year

1 Januari/January 1, 2016 /
31 Desember/December 31, 2015

Jakarta/ Bodetabek/ Bandung/ Surabaya/ Konsolidasi /


Jakarta Bodetabek Bandung Surabaya Consolidated

Pendapatan bersih 318.532.974.544 48.171.870.776 27.474.129.601 33.462.744.561 427.641.719.482 Net sales


Beban pokok penjualan (97.297.550.797) (14.408.375.374) (8.369.178.672) (10.711.099.467) (130.786.204.310) Cost of goods sold

Laba bruto 221.235.423.747 33.763.495.402 19.104.950.929 22.751.645.094 296.855.515.172 Gross pofit


Beban operasional Operating expense
Beban gaji (92.253.609.503) (16.105.308.424) (8.036.541.226) (10.121.739.680) (126.517.198.833) Salary expenses
Jasa pelayanan dan utilitas (43.982.623.042) (6.262.595.782) (4.997.996.321) (6.814.152.067) (62.057.367.212) Service charges and utilities
Beban sewa (29.119.312.191) (2.005.683.418) (2.535.239.506) (2.931.216.985) (36.591.452.100) Rental expenses
Depresiasi (10.637.805.143) (2.085.315.516) (1.449.573.777) (951.728.571) (15.124.423.007) Depreciation
Lain-lain (13.088.866.083) (3.255.635.894) (1.516.842.940) (1.618.791.592) (19.480.136.509) Others
Beban operasional lainnya Other operating expenses
kantor pusat - - - - (6.608.239.385) head office

Laba (rugi) operasional 32.153.207.785 4.048.956.368 568.757.159 314.016.199 30.476.698.126 Operating profit (loss)

Pendapatan lain-lain, bersih Other income, net


Provisi kartu kredit (3.376.462.734) (165.311.190) (75.693.934) (399.707.185) (4.017.175.043) Credit card provision
Lain-lain, bersih (1.275.610.414) 8.752.500 2.943.000 - (1.263.914.914) Others
Pendapatan lain-lain kantor
pusat: Other income head office
Beban bunga - - - - (3.784.016.669) Interest expenses
Pendapatan waralaba - - - - 3.216.823.570 Franchise income
Lain-lain - - - - 1.096.476.424 Others

Laba sebelum pajak


penghasilan 27.501.134.637 3.892.397.678 496.006.225 (85.690.986) 25.724.891.494 Profit before tax

Beban pajak penghasilan - - - - (7.469.520.636) Income tax expense

Laba bersih tahun berjalan 27.501.134.637 3.892.397.678 496.006.225 (85.690.986) 18.255.370.858 Net profit for the year

Pendapatan komprehensif lainnya - - - - (79.257.000) Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan - - - - 18.176.113.858 for the year

286
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. INSTRUMEN KEUANGAN 30. FINANCIAL INSTRUMENTS

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 60 “Financial Instruments: Disclosures”
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai requires disclosure of fair value measurements by
wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: level of the following fair value measurement
hierarchy:

a. Level 1: Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di a. Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; markets for identical assets or liabilities;

b. Level 2: Input selain harga kuotasian yang termasuk b. Level 2: Inputs other than quoted prices
dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan included within level 1 that are observable for
liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung; the asset or liability, either directly or
dan indirectly; and

c. Level 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak c. Level 3: Inputs for the asset or liability that are
didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi not based on observable market data
(informasi yang tidak dapat diobservasi). (unobservable inputs).

Nilai tercatat instrumen keuangan Grup dianggap The carrying amount of the Group’s financial
mendekati nilai wajarnya. instruments is considered a reasonable
approximation of fair value.

31 Maret/March 31, 2018

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assets


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 86.251.545.144 86.251.545.144 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 125.829.448.782 125.829.448.782 Trade receivables
Piutang lain-lain 219.142.532.858 219.142.532.858 Other receivables
Uang jaminan 15.836.043.161 15.836.043.161 Security deposits

Jumlah 447.059.569.945 447.059.569.945 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured
biaya perolehan diamortisasi at amortized cost
Utang usaha 45.663.721.090 45.663.721.090 Trade payables
Utang lain-lain 56.307.892.852 56.307.892.852 Other payables
Biaya masih harus dibayar 11.531.704.831 11.531.704.831 Accrued expenses
Utang bank 63.020.998.099 63.020.998.099 Bank loan

Jumlah 176.524.316.872 176.524.316.872 Total

31 Desember/December 31, 2017

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assets


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 84.564.524.969 84.564.524.969 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 144.729.881.493 144.729.881.493 Trade receivables
Piutang lain-lain 125.965.936.430 125.965.936.430 Other receivables
Uang jaminan 14.716.334.804 14.716.334.804 Security deposits

Jumlah 369.976.677.696 369.976.677.696 Total

287
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

31 Desember/December 31, 2017

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


Carrying amount Fair value

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured
biaya perolehan diamortisasi at amortized cost
Utang usaha 38.231.083.796 38.231.083.796 Trade payables
Utang lain-lain 47.086.974.896 47.086.974.896 Other payables
Biaya masih harus dibayar 11.072.810.162 11.072.810.162 Accrued expenses
Utang bank 62.431.712.187 62.431.712.187 Bank loan

Jumlah 158.822.581.041 158.822.581.041 Total

31 Desember/December 31, 2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assets


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 71.975.999.864 71.975.999.864 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 76.898.532.769 76.898.532.769 Trade receivables
Piutang lain-lain 142.919.376.338 142.919.376.338 Other receivables
Uang jaminan 12.869.912.314 12.869.912.314 Security deposits

Jumlah 304.663.821.285 304.663.821.285 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured
biaya perolehan diamortisasi at amortized cost
Utang usaha 38.708.137.478 38.708.137.478 Trade payables
Utang lain-lain 86.195.006.169 86.195.006.169 Other payables
Biaya masih harus dibayar 10.526.742.702 10.526.742.702 Accrued expenses
Utang bank 48.158.902.735 48.158.902.735 Bank loans

Jumlah 183.588.789.084 183.588.789.084 Total

1 Januari/January 1, 2016/
31 Desember/December 31, 2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assets


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 62.023.142.715 62.023.142.715 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 45.293.194.155 45.293.194.155 Trade receivables
Piutang lain-lain 77.759.237.066 77.759.237.066 Other receivables
Uang jaminan 11.481.526.967 11.481.526.967 Security deposits

Jumlah 196.557.100.903 196.557.100.903 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured
biaya perolehan diamortisasi at amortized cost
Utang usaha 30.099.607.016 30.099.607.016 Trade payables
Utang lain-lain 49.116.292.246 49.116.292.246 Other payables
Biaya masih harus dibayar 9.590.459.103 9.590.459.103 Accrued expenses
Utang bank 40.355.023.709 40.355.023.709 Bank loans

Jumlah 129.161.382.074 129.161.382.074 Total

288
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Seluruh instrumen keuangan dikategorikan dalam All financial instruments are categorized as level 2.
level 2.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok used to estimate the fair value of each class of
instrumen keuangan sepanjang nilai tersebut dapat financial instrument for which it is practicable to
diestimasi. estimate such value:

Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:

a. Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh a. Short-term financial instruments with
tempo satu tahun atau kurang. remaining maturities of one year or less.

Instrumen keuangan ini diperkirakan sebesar nilai These financial instruments approximate their
tercatat mereka karena sebagian besar merupakan carrying amounts largely due to their short-
jangka pendek. term maturities.

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:

b. Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku b. Long-term variable-rate financial liabilities
bunga variabel.

Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini mendekati nilai The fair value of these financial liabilities is
wajarnya karena suku bunga mengambang dari valued approximate fair values due to the
instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian floating interest rates of financial instruments
oleh pihak bank dan pembiayaan. depends on the adjustment by the banks and
financing.

c. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya c. Other long-term financial assets and liabilities.

Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto Estimated fair value is based on discounted
dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk value of future cash flows adjusted to reflect
mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset counterparty risk (for financial assets) and the
keuangan) dan risiko kredit Perusahaan dan Entitas Company’s and Subsidiaries‘ own credit risk
Anak (untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan (for financial liabilities) and using risk-free
suku bunga bebas risiko (risk-free rates) dari rates for similar instruments.
instrumen yang serupa.

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL
PENGELOLAAN MODAL MANAGEMENT

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Aktivitas Grup rentan terhadap berbagai risiko keuangan The Group’s activities are exposed to a variety of
seperti: risiko pasar (termasuk risiko tingkat suku bunga), financial risks: market risk (including interest rate
risiko kredit dan risiko likuiditas, Program manajemen risk), credit risk and liquidity risk, The Group’s
risiko Grup secara keseluruhan dipusatkan pada pasar overall risk management programme focuses on
keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup the unpredictability of financial markets and the
berusaha untuk memperkecil efek yang berpotensi Group seeks to minimise potential adverse effects
merugikan kinerja keuangan Grup. on the Group’s financial performance.

Grup menggunakan berbagai metode untuk mengukur The Group uses various methods to measure risk
risiko yang dihadapinya. Metode ini meliputi analisis to which it is exposed. These methods include
sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga, nilai tukar sensitivity analysis in the case of interest rate,
dan risiko harga lainnya. foreign exchange and other price risks.

289
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) MANAGEMENT (continued)

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(i) Risiko pasar (i) Market risk

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Eksposur Grup terhadap risiko tingkat suku bunga The Group’s exposures to interest rate risk
terutama sehubungan dengan pinjaman serta aset relate primarily to their borrowing obligations
dan liabilitas berbunga, seperti utang bank. Kebijakan and interest-bearing assets and liabilities, such
Grup adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang as bank loan. The Group’s policies are to obtain
paling menguntungkan. the most favorable interest rates available.

Pada tanggal 31 Maret 2018, jika tingkat bunga atas As of March 31, 2018, if interest rates on
pinjaman yang didenominasikan dalam Rupiah lebih Rupiah denominated borrowings had been 10%
tinggi/rendah 10% dan variabel lain dianggap tetap, higher/lower with all other variables held
laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan lebih constant, profit after income tax for the year
tinggi/rendah sebesar Rp173.546.499. would have been higher/ lower by
Rp173,546,499.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Grup memiliki risiko pembiayaan yang terutama The Group is exposed to credit risk primarily
berasal dari simpanan di bank, kredit yang diberikan from deposits with banks, credit exposure given
kepada pelanggan, piutang lain-lain serta uang to customers, other receivables and security
jaminan, Grup mengelola risiko kredit yang terkait deposits. The Group manages credit risk
dengan simpanan di bank dengan memonitor exposed from deposits with banks by
reputasi dan menekan risiko agregat dari masing- monitoring reputation and limiting the aggregate
masing pihak dalam kontrak. risk to any individual counterparty.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada In respect of credit exposures given to
pelanggan yang sebagian besar berasal dari customers which predominally resulted from
aktivitas penjualan, Grup melakukan pengawasan sales activities, the Group performs ongoing
portofolio kredit secara berkesinambungan dan credit portfolio monitoring as well as manages
melakukan pengelolaan penagihan piutang untuk the collection of the receivables in order to
meminimalisir risiko kredit. minimize the credit risk exposure.

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Grup There is no concentration of credit risk because
memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan the Group has many customers without any
individu yang signifikan. Tidak ada sejarah gagal significant individual customer. There were no
bayar di masa lalu untuk pelanggan dengan saldo historical defaults in the past for the customers
belum jatuh tempo. with the balances not yet overdue.

Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin Maximum exposure for credit risk is equal to
sebesar nilai tercatat setiap aset keuangan pada the carrying value of each financial asset on the
laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai consolidated statements of financial position as
berikut: follows:
1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Kas dan setara kas 86.251.545.144 84.564.524.969 71.975.999.864 62.023.142.715 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 125.829.448.782 144.729.881.493 76.898.532.769 45.293.194.155 Trade receivables
Piutang lain-lain 219.142.532.858 125.965.936.430 142.919.376.338 77.759.237.066 Other receivables
Uang jaminan 15.836.043.161 14.716.334.804 12.869.912.314 11.481.526.967 Security deposits

Jumlah 447.059.569.945 369.976.677.696 304.663.821.285 196.557.100.903 Total

290
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) MANAGEMENT (continued)

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup mungkin Liquidity risk is risk that the Group might be
tidak dapat memenuhi kewajibannya. unable to meet its obligation.

Pengelolaan risiko likuiditas yang berhati-hati Prudent liquidity risk management includes
dilakukan antara lain dengan mengelola profil jatuh managing the profile of borrowing maturities
tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga and funding sources, maintaining sufficient
saldo kecukupan kas dan setara kas serta cash and cash equivalents, and ensuring the
memastikan tersedianya pendanaan berdasarkan availability of funding from an adequate
kecukupan fasilitas kredit yang mengikat. amount of committed credit facilities.

Kemampuan Grup untuk mendanai kebutuhan The Group’s ability to fund its borrowing
pinjamannya dilakukan dengan cara requirements is managed by maintaining
mempertahankan diversifikasi sumber pendanaan diversified funding sources with adequate
dan menjaga ketersediaan fasilitas pinjaman yang committed funding lines from high quality
mengikat dari pemberi pinjaman yang andal serta lenders and by monitoring rolling short-term
terus memonitor perkiraan posisi kas dan utang forecasts of the Group’s cash and debt on the
yang dimiliki Grup dalam jangka pendek basis of expected cash flows.
berdasarkan perkiraan arus kas.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When a customer fails to make payment within
pembayaran dalam jangka waktu yang telah the credit term given, the Group will contact the
diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan untuk customer to act on the overdue receivables.
menindaklanjuti piutang yang telah jatuh tempo.

Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo The following table shows the maturity
liabilitas keuangan Grup yang dikelompokkan dalam analyses of the Group’s financial liabilities
rentang waktu berdasarkan jatuh tempo kontraktual which classified over the period of time by
untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif yang contractual maturity for all non-derivative
diperlukan dalam pemahaman atas kapan arus kas financial liabilities which are essential in
dibutuhkan. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel understanding the timing of cash flows
adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto. requirements. The amounts disclosed in the
table are the contractual undiscounted cash
flows.

31 Maret/March 31, 2018

Nilai arus kontraktual/Contractual cash flows amounts

Sampai dengan
1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/
Within 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years

Utang usaha 45.663.721.090 - - Trade payables


Utang lain-lain 56.307.892.852 - - Other payables
Biaya masih harus dibayar 11.531.704.831 - - Accrued expenses
Utang bank 46.881.492.973 16.139.505.126 - Bank loan

Jumlah 160.384.811.746 16.139.505.126 - Total

291
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) MANAGEMENT (continued)

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)


31 Desember/December 31, 2017

Nilai arus kontraktual/Contractual cash flows amounts

Sampai dengan
1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/
Within 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years

Utang usaha 38.231.083.796 - - Trade payables


Utang lain-lain 47.086.974.896 - - Other payables
Biaya masih harus dibayar 11.072.810.162 - - Accrued expenses
Utang bank 46.292.207.061 13.467.504.398 2.672.000.728 Bank loan

Jumlah 142.683.075.915 13.467.504.398 2.672.000.728 Total

31 Desember/December 31, 2016

Nilai arus kontraktual/Contractual cash flows amounts

Sampai dengan
1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/
Within 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years

Utang usaha 38.708.137.478 - - Trade payables


Utang lain-lain 86.195.006.169 - - Other payables
Biaya masih harus dibayar 10.526.742.702 - - Accrued expenses
Utang bank 26.932.735.188 - 21.226.167.547 Bank loan

Jumlah 162.362.621.537 - 21.226.167.547 Total

1 Januari/January 1, 2016 /
31 Desember/December 31, 2015

Nilai arus kontraktual/Contractual cash flows amounts

Sampai dengan
1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/
Within 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years

Utang usaha 30.099.607.016 - - Trade payables


Utang lain-lain 49.116.292.246 - - Other payables
Biaya masih harus dibayar 9.590.459.103 - - Accrued expenses
Utang bank 22.919.131.350 - 17.435.892.359 Bank loan

Jumlah 111.725.489.715 - 17.435.892.359 Total

PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk The main aim of the Group’s capital management is
memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi to ensure the maintenance of high credit ratings
dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha and healthy capital ratios to support the business
dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. and maximize benefit to shareholders.

Manajemen mengelola struktur permodalan dan Management manages the capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi make adjustments, based on changes in economic
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur conditions. To maintain and adjust the capital
permodalan. Grup dapat memilih menyesuaikan structure, the Group may choose to adjust the
pembayaran dividen kepada pemegang saham. Tidak payment of dividends to shareholders. No changes
ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, were made in the objectives, policies or processes
atau proses selama periode yang disajikan. during the periods presented.

292
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) MANAGEMENT (continued)

PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang The Group’s policy is to maintain healthy capital
sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan ratios in order to secure financing at a reasonable
pada biaya yang wajar. cost.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup As generally accepted practice, the Group
mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang evaluates its capital structure through a debt-to-
terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui equity ratio (gearing ratio) which is calculated by
pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang dividing the net debt to capital. Net debt is total
bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di liabilities as presented in the consolidated
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi statement of financial position reduced by the
dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal amount of cash and cash equivalents. While capital
meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi includes all components of equity in the
keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.

Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2017, 2016 dan 2015, perhitungan rasio tersebut adalah 2016 and 2015, the ratio calculation is as follows:
sebagai berikut:

1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/December 31, 31 Desember/
31 Maret/ December 31,
March 31, 2018 2017 2016 2015

Jumlah liabilitas 233.548.890.735 210.717.544.926 205.912.424.446 197.754.097.463 Total liabilities


Dikurangi: kas dan setara kas 86.251.545.144 84.564.524.969 71.975.999.864 62.023.142.715 Less: cash and cash equivalent

Utang neto 147.297.345.591 126.153.019.957 133.936.424.582 135.730.954.748 Net debt


Jumlah ekuitas 369.743.811.376 315.667.706.925 221.101.886.566 132.850.344.427 Total equity

Rasio utang terhadap modal 0,40 0,40 0,60 1,02 Debt to equity ratio

32. PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENT

Penyerahan dan Pemindahan Hak Hand over and Transfer of Rights

SIM SIM

Pada tanggal 8 November 2017, berdasarkan Akta On November 8, 2017, based on the Deed of Hand
Penyerahan dan Pemindahan Hak No. 02 yang disahkan Over and Transfer of Right, No. 02 authorized by
oleh notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., SIM notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., SIM has
mengalihkan sertifikat dan merek dagang “The Duck transferred the certificate and trademark "The Duck
King Group”, “The Duck King”, “Fat Ya”, “The Grand King Group", "The Duck King", "Fat Ya", "The
Duck King” kepada PT Makmur Utama Bersama. Grand Duck King" to PT Makmur Utama Bersama.

Berdasarkan perjanjian tersebut, semua hak, hak-hak Under the agreement, all rights, primary rights,
utama, tuntutan-tuntutan menurut hukum serta semua legal demands and all obligations incurred for SIM
kewajiban yang timbul bagi SIM berpindah ke transfered to PT Makmur Utama Bersama.
PT Makmur Utama Bersama.

293
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENT (continued)

Perjanjian Waralaba Franchise Agreement

SIM SIM

CV Raja Bebek CV Raja Bebek

Pada tanggal 8 Agustus 2016, SIM mengadakan On August 8, 2016, SIM entered into a franchise
perjanjian waralaba dengan CV Raja Bebek. Perjanjian agreement with CV Raja Bebek. This agreement is
ini berlaku selama 5 tahun, efektif sejak 8 Agustus 2016. valid for 5 years, effective start from
August 8, 2016.

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa CV Raja Bebek Under this agreement it was agreed that CV Raja
diperbolehkan membuka dan mengoperasikan restoran Bebek was allowed to open and operate the
secara ekslusif di wilayah Yogyakarta, di lokasi yang restaurant exclusively in the province of
telah disepakati bersama, dan SIM berhak menerima Yogyakarta, at a mutually agreed location, and the
royalti sebesar 5% dari penjualan bersih. Perjanjian ini SIM was entitled to receive a royalty of 5% of net
berakhir di tahun 2017 dan sedang dalam proses sales. This agreement expired in 2017 and in
perpanjangan. process of renewal.

PT Raja Bebek Jogja PT Raja Bebek Jogja

Pada tanggal 7 Januari 2015, SIM mengadakan On January 7, 2015, SIM entered into a franchise
perjanjian waralaba dengan PT Raja Bebek Jogja. agreement with PT Raja Bebek Jogja. This
Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun, efektif sejak agreement is valid for 5 years, effective start from
7 Januari 2015. January 7, 2015.

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Raja Bebek Under this agreement it was agreed that PT Raja
Jogja diperbolehkan membuka dan mengoperasikan Bebek Jogja was allowed to open and operate the
restoran secara ekslusif di wilayah Yogyakarta, di lokasi restaurant exclusively in the province of
yang telah disepakati bersama, dan SIM berhak Yogyakarta, at a mutually agreed location, and the
menerima royalti sebesar 5% dari penjualan bersih. SIM was entitled to receive a royalty of 5% of net
Perjanjian ini berakhir di tahun 2017 dan sedang dalam sales. This agreement expired in 2017 and in
proses perpanjangan. process of renewal.

PT Grand River Equator PT Grand River Equator

Pada tanggal 16 Januari 2015, SIM mengadakan On January 16, 2015, SIM entered into a franchise
perjanjian waralaba dengan PT Grand River Equator. agreement with PT Grand River Equator. This
Perjanjian ini berlaku selama 27 bulan, efektif sejak agreement is valid for 27 months, effective start
16 Januari 2015. from January 16, 2015.

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Grand River Under this agreement it was agreed that PT Grand
Equator diperbolehkan membuka dan mengoperasikan River Equator was allowed to open and operate the
restoran secara ekslusif di wilayah Medan, di lokasi yang restaurant exclusively in the province of Medan, at
telah disepakati bersama, dan SIM berhak menerima a mutually agreed location, and the SIM was
royalti sebesar 5% dari penjualan bersih. Perjanjian ini entitled to receive a royalty of 5% of net sales. This
berakhir di tahun 2017 dan sedang dalam proses agreement expired in 2017 and in process of
perpanjangan. renewal.

PT Nandos Pangan Indonesia PT Nandos Pangan Indonesia

Pada tanggal 24 Januari 2014, SIM mengadakan On January 24, 2014, SIM entered into a franchise
perjanjian waralaba dengan PT Nandos Pangan agreement with PT Nandos Pangan Indonesia.
Indonesia. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun. This agreement is valid for 5 years.

294
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENT (continued)

Perjanjian Waralaba (lanjutan) Franchise Agreement (continued)

SIM (lanjutan) SIM (continued)

PT Nandos Pangan Indonesia (lanjutan) PT Nandos Pangan Indonesia (continued)

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Nandos Under this agreement it was agreed that
Pangan Indonesia diperbolehkan membuka dan PT Nandos Pangan Indonesia was allowed to open
mengoperasikan restoran secara ekslusif di wilayah and operate the restaurant exclusively in the
propinsi Bali, di lokasi yang telah disepakati bersama, province of Bali, at a mutually agreed location, and
dan SIM berhak menerima royalti sebesar 5% dari the SIM was entitled to receive a royalty of 5% of
penjualan neto. Perjanjian ini berakhir di tahun 2017 dan net sales. This agreement expired in 2017 and in
sedang dalam proses perpanjangan. process of renewal.

PT Tastindo Prima Rasa PT Tastindo Prima Rasa

Pada tanggal 12 Desember 2014, SIM mengadakan On December 12, 2014, SIM entered into a
perjanjian waralaba dengan PT Tastindo Prima Rasa. franchise agreement with PT Tastindo Prima Rasa.
Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun, efektif sejak This agreement is valid for 5 years, effective start
12 Desember 2014. from December 12, 2014.

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Tastindo Prima Under this agreement it was agreed that
Rasa diperbolehkan membuka dan mengoperasikan PT Tastindo Prima Rasa was allowed to open and
restoran secara ekslusif di wilayah Batam, di lokasi yang operate the restaurant exclusively in the province of
telah disepakati bersama, dan SIM berhak menerima Batam, at a mutually agreed location, and the SIM
royalti sebesar 5% dari penjualan bersih. Perjanjian ini was entitled to receive a royalty of 5% of net sales.
berakhir di tahun 2017 dan sedang dalam proses This agreement expires in 2017 and in process of
perpanjangan. renewal.

PT Putri Bintang Sentosa PT Putri Bintang Sentosa

Pada tanggal 24 Januari 2013, SIM mengadakan On January 24, 2013, SIM entered into a franchise
perjanjian waralaba dengan PT Putri Bintang Sentosa. agreement with PT Putri Bintang Sentosa. This
Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun, efektif sejak agreement is valid for 5 years, effective start from
24 Januari 2013. January 24, 2013.

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Putri Bintang Under this agreement it was agreed that PT Putri
Sentosa diperbolehkan membuka dan mengoperasikan Bintang Sentosa was allowed to open and operate
restoran secara ekslusif di wilayah Bali, di lokasi yang the restaurant exclusively in the province of Bali, at
telah disepakati bersama, dan SIM berhak menerima a mutually agreed location, and the SIM was
royalti sebesar 5% dari penjualan bersih. Perjanjian ini entitled to receive a royalty of 5% of net sales. This
berakhir di tahun 2017 dan sedang dalam proses agreement expired in 2017 and in process of
perpanjangan. renewal.

PT Hotel Candi Baru PT Hotel Candi Baru

Pada tanggal 21 Mei 2012, SIM mengadakan perjanjian On May 21, 2012, SIM entered into a franchise
waralaba dengan PT Hotel Candi Baru. Perjanjian ini agreement with PT Hotel Candi Baru. This
berlaku selama 5 tahun, efektif sejak 21 Mei 2012. agreement is valid for 5 years, effective start from
May 21, 2012.

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Hotel Candi Under this agreement it was agreed that PT Hotel
Baru diperbolehkan membuka dan mengoperasikan Candi Baru was allowed to open and operate the
restoran secara ekslusif di wilayah Yogyakarta, di lokasi restaurant exclusively in the province of
yang telah disepakati bersama, dan SIM berhak Yogyakarta, at a mutually agreed location, and the
menerima royalti sebesar 5% dari penjualan neto dan SIM was entitled to receive a royalty of 5% of net
2% dari penjualan bruto banquet. Perjanjian ini berakhir sales and 2% of gross sales of banquet. This
di tahun 2017 dan sedang dalam proses perpanjangan. agreement expired in 2017 and in process of
renewal.

295
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENT (continued)

Perjanjian Waralaba (lanjutan) Franchise Agreement (continued)

SIM (lanjutan) SIM (continued)

PT Panen Wisata Internasional PT Panen Wisata Internasional

Pada tanggal 20 Juni 2012, SIM mengadakan perjanjian On June 20, 2012, SIM entered into a franchise
waralaba dengan PT Panen Wisata Internasional. agreement with PT Panen Wisata Internasional,
Perjanjian ini berlaku selama 8 tahun dari dimulainya This agreement is valid for 8 years, starting from
masa sewa restoran. the restaurant rental period.

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Panen Wisata Under this agreement it was agreed that PT Panen
Internasional diperbolehkan membuka dan Wisata Internasional was allowed to open and
mengoperasikan restoran secara ekslusif di wilayah operate the restaurant exclusively in the province of
Kalimantan Selatan, di lokasi yang telah disepakati South Kalimantan, at a mutually agreed location,
bersama, dan SIM berhak menerima royalti sebesar and the SIM was entitled to receive a royalty of
4,5% dari penjualan neto. Pernjanjian ini berakhir di 4.5% of net sales. This agreement expires in 2017.
tahun 2017.

Berdasarkan Akta Penyerahan dan Pemindahan Hak Based on the Deed of Hand Over and Transfer of
No. 02 tanggal 8 November 2017 yang disahkan oleh Right No. 02 dated November 8, 2017 certified by
notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., SIM notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., SIM
menyerahkan dan memindahkan hak MUB atas sertifikat handed over and transferred the right to
dan merek dagang The Duck King (Catatan 15). MUB on the certificate and trademark of The Duck
King (Note 15).

Atas pemindahan hak ini, SIM tetap mendapatkan Upon the transfer of this right, SIM still obtain
pendapatan waralaba atas transaksi-transaksi tersebut di franchise income on the above transactions.
atas.

TIM TIM

Pada tanggal 10 Desember 2013, Asia Culinary Inc. Pte. On December 10, 2013, Asia Culinary Inc. Pte. Ltd.
Ltd. dan Ten Corporation, Jepang menandatangani and Ten Corporation, Japan signed a franchise
perjanjian waralaba. Dalam perjanjian ini, Ten agreement. Under this agreement, Ten Corporation
Corporation berhak untuk memulai operasi, atau reserves the right to start operations, or to grant
memberi hak kepada pihak ketiga untuk beroperasi, third parties the right to operate, tempura
restoran tempura dengan merek Tenya di wilayah restaurants under the Tenya brand in the territory
Republik Indonesia. Ten Corporation memberikan hak of the Republic of Indonesia. Ten Corporation
dan lisensi tunggal kepada Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. grants Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. the right and sole
untuk mengoperasikan bisnis sesuai dengan sistem dan license, to operate the business in accordance with
manual operasional yang dimiliki Tenya. Perjanjian ini Tenya's system and operational manual. This
berlaku selama 10 tahun. agreement is valid for 10 years.

Perjanjian Lisensi License Agreements

Berkaitan dengan merek-merek yang digunakan dalam Regarding the brands used in conducting its
menjalankan bisnisnya, perlu adanya hak kekayaan business, it is necessary to have intellectual
intelektual yang dilindungi oleh Undang-Undang Merek. property rights protected by the Trademark Law.
MUB, yang merupakan pihak terafiliasi, memiliki merek- MUB, which is an affiliated party, owns the brands
merek yang digunakan oleh Grup. used by the Group.

296
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENT (continued)

Perjanjian Lisensi (lanjutan) License Agreements (continued)

Masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM Each of CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM and SS
dan SS telah menandatangani Perjanjian Lisensi Nama has signed the Trade Name and Trademark and
Dagang dan Merek Dagang dengan MUB, seluruhnya License Agreement with MUB, entirely dated
tertanggal 1 Februari 2018 dan diubah pada tanggal February 1, 2018 and amended on June 20, 2018
20 Juni 2018 (Perjanjian Lisensi). Berdasarkan (License Agreement). Under the License
Perjanjian Lisensi, Grup diberikan hak eksklusif yang Agreement, the Group is granted exclusive rights
dapat diberikan hanya kepada Perusahaan serta entitas which may be granted only to the Company and
anak yang dimiliki baik langsung maupun tidak langsung Subsidiaries, whether directly or indirectly, by the
oleh Grup, untuk menggunakan merek-merek The Duck Group, to use the brands of The Duck King Group,
King Group, The Grand Duck King, The Duck King, The The Grand Duck King, The Duck King, The Grand
Grand Duck King Signatures, The Duck King Noodle dan Duck King Signatures, The Duck King Noodle and
Kitchen, The Duck King Szechuan Cuisine, Imperial Kitchen, The Duck King Szechuan Cuisine,
Chef, Imperial Chef Shanghai Cuisine, Imperial Chef Imperial Chef, Imperial Chef Shanghai Cuisine,
Noodle dan Kitchen, Fook Yew dan Panda Bowl di dalam Imperial Chef Noodle and Kitchen, Fook Yew and
wilayah Republik Indonesia atau wilayah lainnya. Panda Bowl within the territory of the Republic of
Indonesia or the surrounding region.

Jangka waktu masing-masing Perjanjian Lisensi adalah The term of each License Agreement shall be
30 tahun atau akhir jangka waktu perlindungan atas 30 years or the end of the term of protection of
masing-masing nama dagang dan merek dagang, mana each trade name and trademark, whichever comes
yang lebih dahulu, terhitung sejak tanggal 8 November first, starting November 8, 2017 (Effective Date of
2017 (Tanggal Efektif Lisensi). Atas ketentuan Perjanjian License). Subject to the terms of the License
Lisensi tersebut, tidak ada kewajiban bagi masing- Agreement, each of the CSM, SSM, SPJ, SUM,
masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan SS SKM, SIM and SS has no require to pay MUB
untuk membayar biaya lisensi kepada MUB. license fee.

Atas pengalihan merek dagang dari SIM ke MUB tidak The transfer of trademarks from SIM to MUB does
menyebabkan perubahan atas pendapatan waralaba. not result in any change in income from franchise.

Perjanjian Pemasokan Supply Agreement

Masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM Each of CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM and SS
dan SS (Pembeli) telah menandatangani Perjanjian (Buyer) has signed the Supply Agreement with
Pemasokan dengan SKS, pihak terafiliasi dengan SKS, affiliated party to Buyer, entirely dated
Pembeli, seluruhnya tertanggal 1 Februari 2018 February 1, 2018 (Supply Agreement). Under the
(Perjanjian Pemasokan). Berdasarkan Perjanjian Supply Agreement, the Group will purchase any
Pemasokan, Grup akan membeli setiap jenis bahan baku type of raw materials and/or other goods which will
dan/atau barang lainnya yang akan disediakan oleh SKS be provided by the SKS to Buyer for Buyer's
kepada Pembeli untuk kegiatan usaha Pembeli. Pasokan business activities. Supply of products by SKS shall
atas produk oleh SKS akan dilakukan berdasarkan be made on the basis of a purchase order based
purchase order yang didasari pada spesifikasi produk, on product specifications, in accordance with
sesuai dengan variasi yang dapat disampaikan oleh variations which may be submitted by the
Pembeli dalam purchase order maupun sebagaimana Purchaser in a purchase order or as otherwise
dinyatakan tertulis oleh Pembeli. stated by the Purchaser.

297
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENT (continued)

Perjanjian Pemasokan (lanjutan) Supply Agreement (continued)

Harga penawaran untuk setiap produk akan disepakati The offering price for each product will be agreed
oleh para pihak secara tertulis dalam purchase order by the parties in writing in the purchase order with
dengan memperhatikan prinsip kewajaran dan kelaziman due observance of the principle of fairness and
usaha (arm’s length). Kecuali diakhir lebih dahulu business practice (arm's length). Except at the end
berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan of the terms and conditions of the Supply
Perjanjian Pemasokan, Perjanjian Pemasokan akan Agreement, the Supply Agreement shall enter into
berlaku sejak tanggal 1 Januari 2018 dan akan berlaku force on January 1, 2018 and shall enter into force
hingga 31 Januari 2023 (Jangka Waktu Awal), dengan until January 31, 2023 (Initial Term), provided that
ketentuan, Perjanjian Pemasokan dapat diperpanjang the Contract of Agreement may be renewed by
berdasarkan kesepakatan para pihak secara tertulis agreement of the parties in writing no later than 3
paling lambat 3 bulan sebelum berakhirnya Jangka months before the end of the Initial Timeline.
Waktu Awal.

33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 33. EVENTS AFTER REPORTING DATE

Akta Notaris Notarial Deeds

Pada tanggal 9 Mei 2018, berdasarkan Akta Notaris On May 9, 2018 based on Notarial Deed No. 1 of
No. 1 dari notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., para notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., the
pemegang saham menyetujui untuk: shareholders agree to:

1) Mengubah dan menegaskan kembali keputusan 1) To amend and reaffirm the shareholder’s
para pemegang saham sebagaimana dimaksud decision as referred to in Notarial Deed No. 6
dalam Akta Notaris No. 6 tanggal 31 Januari 2018, dated January 31, 2018, which approved:
yang menyetujui:

a) Perubahan nilai nominal saham tiap saham a) Change in par value of shares of each of
Perusahaan yang semula Rp100.000 per the Company's original shares of
saham menjadi Rp100 per saham. Rp100,000 per share to Rp100 per share.

b) Peningkatan modal dasar Perusahaan dari b) The increase in the authorized capital of
semula sebesar Rp10.000.000.000 menjadi the Company from Rp10,000,000,000 to
sebesar Rp300.000.000.000. Rp300,000,000,000.

c) Peningkatan modal ditempatkan dan disetor c) Increase of issued and paid-up capital
Perusahaan dari semula sebesar from Rp2,500,000,000 to
Rp2.500.000.000 menjadi sebesar Rp75,000,000,000 with (i) cash
Rp75.000.000.000 dengan (i) setoran dalam amounting to Rp25,000,000,000 and (ii)
bentuk tunai sebesar Rp25.000.000.000 dan (ii) capitalization of retained earnings of the
kapitalisasi saldo laba ditahan Perusahaan Company’s retained earnings up to
sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017 amounting to
sebesar Rp47.500.000.000. Rp47,500,000,000.

d) Setelah perubahan diatas, struktur permodalan d) After the above changes, the Company's
Perusahaan menjadi sebagai berikut: modal capital structure becomes as follows:
dasar Rp300.000.000.000 terbagi atas authorized capital of Rp300,000,000,000
3.000.000.000 saham dan modal disetor dan consists of 3,000,000,000 shares and
ditempatkan Rp75.000.000.000 terbagi atas issued and paid up capital of
750.000.000 saham. Rp75,000,000,000 divided into
750,000,000 shares.

298
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 33. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Akta Notaris (lanjutan) Notarial Deeds (continued)

1) Mengubah dan menegaskan kembali keputusan 1) To amend and reaffirm the shareholder’s
para pemegang saham sebagaimana dimaksud decision as referred to in Notarial Deed No. 6
dalam Akta Notaris No. 6 tanggal 31 Januari 2018, dated January 31, 2018, which approved:
yang menyetujui: (lanjutan) (continued)

e) Komposisi pemegang saham Perusahaan e) The composition of the Company’s


menjadi sebagai berikut: shareholders are as follow:

Jumlah saham/ Pemilikan/ Nilai nominal/


Total shares Ownership (%) Nominal value (Rp)

PT Asia Kuliner Sejahtera 749.970.000 99,996 74.997.000.000 PT Asia Kuliner Sejahtera


PT Metropolitan Investama 30.000 0.,004 3.000.000 PT Metropolitan Investama

Jumlah 750.000.000 100,000 75.000.000.000 Total

2) Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan 2) Approved the increase of the Company’s
disetor Perusahaan dari semula sebesar issued and paid-up capital from
Rp75.000.000.000 menjadi Rp77.000.000.000 Rp75,000,000,000 to Rp77,000,000,000 by
dengan melalui setoran tunai oleh pemegang saham proportionally distributing cash by
secara proporsional. shareholders.

3) Setelah perubahan diatas struktur permodalan 3) After the above changes the Company's
Perusahaan menjadi sebagai berikut: modal dasar capital structure becomes as follows: the
Rp300.000.000.000 terbagi atas 3.000.000.000 authorized capital of Rp300,000,000,000
saham dan modal disetor dan ditempatkan consists of 3,000,000,000 shares and issued
Rp77.000.000.000 terbagi atas 770.000.000 saham. and paid up capital of Rp77,000,000,000
divided into 770,000,000 shares.

4) Komposisi pemegang saham Perusahaan menjadi 4) The composition of the Company’s


sebagai berikut: shareholders are as follow:

Jumlah saham/ Pemilikan/ Nilai nominal/


Total shares Ownership (%) Nominal value (Rp)

PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 99,996 76.996.920.000 PT Asia Kuliner Sejahtera


Tn. Itek Bachtiar 30.800 0,004 3.080.000 Mr. Itek Bachtiar

Jumlah 770.000.000 100,000 77.000.000.000 Total

Perubahan atas peningkatan modal ditempatkan dan Changes in the increase in issued and paid up
disetor diatas telah diterima dan dicatat capital above have been received and notified by
oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia the Ministry of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.03-0186279 Republic of Indonesia with No. AHU-AH.01.03-
tanggal 9 Mei 2018. 0186279 on May 9, 2018.

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 11 Mei 2018 Based on Notarial Deed No. 2 dated May 11, 2018,
yang dibuat oleh notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., made by notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn.,
para pemegang saham menyetujui untuk mengubah the shareholders agreed to amend the Article 4
ketentuan Pasal 4 ayat 3 Anggaran Dasar Perusahaan paragraph 3 of the Company's Articles of
sebagaimana yang telah tercantum dalam Akta Notaris Association as stated in Notarial Deed. No. 1 dated
No. 1 tanggal 9 Mei 2018 dari notaris Nina Tania Rahayu May 9, 2018 of notary Nina Tania Rahayu S.H.,
S.H., M.Kn. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh M.Kn. This amendment has been received and
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik notified by the Ministry of Law and Human Rights
Indonesia tanggal 11 Mei 2018 dengan surat No. AHU- of the Republic of Indonesia dated May 11, 2018
AH.01.03-0188134. with letter No. AHU-AH.01.03-0188134.

299
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 33. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Akta Notaris (lanjutan) Notarial Deeds (continued)

Pada tanggal 13 Agustus 2018 berdasarkan Akta On August 13, 2018 pursuant to Deed of Minutes of
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Extraordinary General Meeting of Shareholders.
Luar Biasa No. 01 yang dibuat di hadapan notaris Nina No. 01 made by notary Nina Tania Rahayu, S.H.,
Tania Rahayu, S.H., para pemegang saham: the shareholders:

(a) Menyetujui perubahan seluruh anggaran dasar (a) To approve the amendment of the Company's
perseroan yang mencakup antara lain menyetujui articles of association which includes, among
perubahan anggaran dasar dalam rangka menjadi other things, approving the amendment of the
perseroan terbuka. articles of association in order to become an
listed company.

(b) Menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dalam (b) To deliver Submitting a Registration


rangka Penawaran Umum Perdana Saham kepada Statement for the Initial Public Offering of
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) melalu suratnya Shares to the Financial Services Authority
tanggal 2 April 2018. Namun, sampai saat ini ("OJK") through its letter dated April 2, 2018.
Penyataan Pendaftaran belum dinyatakan efektif However, to date the Registration Statement
oleh OJK. has not been declared effective by the OJK.

(c) Berdasarkan Pasal 25 ayat 2 Undang-Undang No. (c) Based on Article 25 paragraph 2 of Law No.
40/2007 tentang Perseroan Terbatas, maka 40/2007 concerning Limited Liability
Perseroan harus mengubah kembali anggaran Companies, the Company must change the
dasar dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah articles of association again within 6 (six)
tanggal persetujuan Menteri. months after the date of approval of the
Minister.

(d) Menyetujui perubahan status perseroan dari (d) To approve the change in status of the
Perseroan Terbuka menjadi Perseroan Tertutup dan Company from the Listed Company to a
mengembalikan seluruh anggaran dasar Perseroan Closed Company and return the entire
seperti semula. articles of association of the Company as
before.

(e) Menyetujui perubahan kembali direksi dan dewan (e) To approve changes back to the board of
komisaris perseroan. Sehingga susunan dewan directors and board of commissioners of the
direksi dan komisaris adalah sebagai berikut: Company. Therefore the composition of the
board of directors and commissioners are as
follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris utama : Tn./Mr. Itek Bachtiar : President commissioner
Komisaris : Tn./Mr. Robinto : Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors


Direktur Utama : Tn./Mr. Limpa Itsin Bachtiar : President Director
Direktur : Tn./Mr. Ibin Bachtiar : Directors
Ny./Mrs. Lin Manuhutu
Ny./Mrs. Tio Dewi

(f) Menyetujui memberikan kuasa kepada direksi (f) To approve to grant power to the directors of
perseroan dengan hak subsitusi untuk menyatakan the company with the right of substitution to
sebagian atau seluruh keputusan rapat ini termasuk declare part or all of the decisions of this
untuk meyatakan kembali seluruh ketentuan meeting including to restate all provisions of
anggaran dasar perseroan dalam akta notaris dan the company's articles of association in
mengajukan permohonan persetujuan, notarial deed and to apply for approval,
pemberitahuan atas perubahan anggaran dasar notification of the amendment of the
perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi company's articles of association to the
Manusia Republik Indonesia. Minister of Justice and Human Rights
Republic of Indonesia.

300
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 33. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Akta Notaris (lanjutan) Notarial Deeds (continued)

Pada tanggal 21 Agustus 2018 berdasarkan Akta Berita On August 21, 2018 pursuant to Deed of Minutes of
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. Extraordinary General Meeting of Shareholders.
18 yang dibuat di hadapan notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 18 made by notary Fathiah Helmi, S.H., the
para pemegang saham: shareholders:

(a) Menyetujui perubahan seluruh anggaran dasar (a) To approve the amendment of the
perseroan yang mencakup antara lain menyetuji Company's articles of association which
perubahan anggaran dasar dalam rangka menjadi includes, among other things, approving the
perseroan terbuka. amendment of the articles of association in
order to become an listed company.

(b) Menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan (b) To approve the issue of share in the
perseroan, yang merupakan saham baru yang company's deposit, which is a new share
dikeluarkan dari portapel sebanyak-banyaknya issued from the portal at maximum of
sebesar 513.330.000 lembar saham, dengan nilai 513,330,000 shares, with a nominal value of
nominal Rp100 per lembar saham yang ditawarkan Rp100 per share which offered to the public
kepada masyarakat melalui penawaran umum through an initial public offering of the
saham perdana perseroan. Company.

(c) Menyetujui memberikan kuasa kepada direksi (c) To approve to grant the power of attorney to
perseroan untuk melaksanakan segala tindakan the directors of the company to carry out all
yang diperlukan sehubungan dengan penawaran necessary actions in relation to the
umum saham perdana perseroan. company's initial public offering.

(d) Menyetujui perubahan direksi dan dewan komisaris (d) To approve changes to the board of directors
perseroan. Sehingga susunan dewan direksi dan and board of commissioners of the Company.
komisaris adalah sebagai berikut: Therefore the composition of the board of
directors and commissioners are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris utama : Tn./Mr. Itek Bachtiar : President commissioner
Komisaris : Tn./Mr. Robinto : Commissioner
Komisaris independen : Tn./Mr. Tjendradjaja Yamin : President commissioner

Dewan Direksi Board of Directors


Direktur Utama : Tn./Mr. Limpa Itsin Bachtiar : President Director
Direktur : Tn./Mr. Ibin Bachtiar : Directors
Ny./Mrs. Lin Manuhutu
Ny./Mrs. Tio Dewi
Direktur independen : Tn./Mr. Andri Yoga Independent director

(e) Menyetujui pengeluaran saham baru dalam rangka (e) To approve the issuance of new shares in
program manajemen dan karyawan (management the management and employee stock option
and employee stock option plan/ MESOP) dengan plan (MESOP) with a maximum of 10% of the
jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari modal issued and fully paid capital after the IPO.
ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

301
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 33. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Akta Notaris (lanjutan) Notarial Deeds (continued)

(f) Menyetujui memberikan kuasa pada dewan (f) To approve to grant power to the board of
komisaris perseroan untuk menyatakan dalam akta commissioners of the company to declare in a
notaris tersendiri mengenai realisasi jumlah saham separate notarial deed of the realization of the
yang telah dikeluarkan dalam penawaran umum number of shares issued in the initial public
saham perdana tersebut , dan peningkatan modal offering, and the increase in issued and paid
ditempatkan dan modal disetor perseroan, setelah up capital after the initial public offering is
penawaran umum saham perdana selesai completed and the shares of the proceeds
dilaksanakan dan saham hasil penawaran umum commonly listed on the Securities Exchange
dicatatkan pada Bursa Efek dan dalam Daftar and in the Register of Shareholders of the
Pemegang Saham Perseroan dan menyatakan Company and declares the realization of
realisasi pengeluaran saham dan melakukan share expenditures and increase the issued
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh and fully paid share capital in the program of
dalam rangka program opsi kepemilikan saham share ownership options for management and
untuk manajemen dan karyawan (MESOP). employees (MESOP).

(g) Menyetujui memberikan kuasa kepada direksi (g) To approve to grant power to the directors of
perseroan dengan hak subsitusi untuk menyatakan the company with the right of substitution to
sebagian atau seluruh keputusan rapat ini termasuk declare part or all of the decisions of this
untuk meyatakan kembali seluruh ketentuan meeting including to restate all provisions of
anggaran dasar perseroan dalam akta notaris dan the company's articles of association in
mengajukan permohonan persetujuan, notarial deed and to apply for approval,
pemberitahuan atas perubahan anggaran dasar notification of the amendment of the
perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi company's articles of association to the
Manusia Republik Indonesia. Minister of Justice and Human Rights
Republic of Indonesia.

Perubahan Anggaran Dasar telah mendapatkan Changes in the Article of Association has been
persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi approved by the Ministry of Law and Human Rights
Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU- of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-
0017114.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 0017114.AH.01.02.Tahun 2018 dated August 21,
2018. 2018.

SIM SIM

Pada tanggal 24 Agustus 2018, berdasarkan Akta On August 24, 2018 based on Notarial Deed No. 3
Notaris No. 3 dari notaris Nina Tania Rahayu S.H., of notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., the
M.Kn., para pemegang saham menyetujui penegasan shareholders agree to approved the confirmation
atas Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar of the Decision of the Extraordinary General
Biasa Perseroan Terbatas SIM tertanggal 12 Maret Meeting of Shareholders of SIM dated March 12,
2018 yang agendanya berisi: 2018 with the agenda contains:

a) Menyetujui Penjualan Saham di SIM, antara lain a) Approved the Sale of Shares in SIM, including
sejumlah 20 (dua puluh) saham dengan nominal 20 (twenty) shares with a total nominal value
seluruhnya sebesar Rp18.290.000 milik Asia of Rp18,290,000 owned by Asia Culinary Inc.
Culinary Inc. Pte. Ltd. kepada Tuan Itek Bachtiar. Pte. Ltd. to Mr. Itek Bachtiar.

b) Menyetujui untuk mengubah Anggaran Dasar SIM, b) Approved to amend the Articles of Association
sehubungan dengan keputusan tersebut diatas, of SIM, in connection with the above decision,
serta mengubah jenis perseroan, yang semula and to change the type of company, which
adalah Perseroan Penanaman Modal Asing (PMA) was originally a Foreign Investment Company
menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) (PMA) to Non-Facility/General Domestic
Non Fasilitas/Umum. Investment (PMDN).

302
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 33. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Akta Notaris (lanjutan) Notarial Deeds (continued)


SIM (lanjutan) SIM (continued)

Perubahan atas Anggaran Dasar telah mendapatkan Changes in Article of Association has been
persetujuan dari kementerian Hukum dan Hak Asasi approved by the Ministry of Law and Human Rights
Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-AH. of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-
01.03.0237233 tanggal 29 Agustus 2018. AH. 01.03.0237233 dated August 29, 2018.

Utang Bank PT CIMB Niaga Tbk. (CIMB) Bank Loans of PT CIMB Niaga Tbk. (CIMB)

SKM SKM

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan pertama On April 10, 2018, first amendment to credit
atas perjanjian kredit antara SKM dengan CIMB. agreement between SKM and CIMB has been
Perubahan tersebut meliputi: made. The amendment include:
- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan - Whereby the collateral is also used to
atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, dengan nilai guarantee Adding new collateral of corporate
penjaminan sebesar total kewajiban SKM pada CIMB, guarantee on behalf of PT Jaya Bersama Indo
dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin Tbk, with collateral value of total liabilities of
fasilitas kredit milik SKM, SIM, SUM, SSM, CSM dan SKM at CIMB, credit facility owned by SKM,
SPJ. SIM, SUM, SSM, CSM and SPJ.
- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa: - Make changes to the collateral of:
(1) Jaminan perusahaan dari SUM, SIM, SSM, CSM, (1) The corporate guarantee of SUM, SIM,
SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas SSM, CSM, SPJ and SKS which originally
kredit SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM, dan guaranteed the credit facilities of SKM,
SPJ diubahmenjadi hanya menjamin fasilitas SUM, SIM, SKS, SSM, CSM and SPJ were
kredit SKM, SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ. changed to only guarantee SKM, SUM,
SIM, SSM, CSM and SPJ.
(2) Jaminan perusahaan dari SKM yang semula (2) The corporate guarantee of SKM which
menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKS, SSM, originally guaranteed the credit facilities of
CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin SUM, SIM, SKS, SSM, CSM and SPJ were
fasilitas kredit SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ. changed to only guarantee SUM, SIM,
SSM, CSM and SPJ.
(3) Fidusia atas piutang usaha SIM dengan nilai (3) Fiduciary on trade receivable of SIM with
penjaminan Rp10.000.000.000 yang semula guarantee value of Rp10,000,000,000
menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SKS, which originally guaranteed credit facility of
SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM, and
fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ were changed to guarantee only SKM,
SPJ. SUM, SIM, SSM, CSM and SPJ.
(4) Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai (4) Fiduciary on the equipment owned by SIM
penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 yang with a guarantee value of Rp5,000,000,000
semula menjamin fasilitas kredit milik SKM, SUM, which originally guaranteed the credit
SIM, SKS, SSM,CSM,dan SPJ diubah menjadi facilities of SKM, SUM, SIM, SKS, SSM,
hanya menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, CSM and SPJ were changed to guarantee
SSM, CSM dan SPJ. only SKM, SUM, SIM, SSM, CSM and SPJ.
- Mengubah nama pemilik/pemegang merek dagang - Changed the name of the owner/trademark
“The Duck King” yang semula terdaftar atas nama holder of "The Duck King" which originally
SIM menjadi terdaftar atas nama PT Makmur Utama registered under SIM’s name to be registered
Bersama (MUB). on behalf of PT Makmur Utama Bersama
(MUB).
- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit. - Change the specific terms in the credit
agreement.

Pada tanggal 24 Agustus 2018 jumlah terutang dari On August 24, 2018 the outstanding balance from
pinjaman ini adalah sebesar Rp1.342.857.143. this loan amounted to Rp1,342,857,143.

303
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 33. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Utang Bank PT CIMB Niaga Tbk. (CIMB) (lanjutan) Bank Loans of PT CIMB Niaga Tbk. (CIMB)
(continued)

SSM SSM

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan pertama On April 10, 2018, first amendment to credit
atas perjanjian kredit antara SSM dengan CIMB. agreement between SSM and CIMB has been
Perubahan tersebut meliputi: made. The amendment include:
- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman - Extend the term of the current account loan
rekening koran, yang semula jatuh tempo pada facility, which was originally due on
tanggal 9 Agustus 2018 diperpanjang sampai dengan August 9, 2018, is extended until March 16,
16 Maret 2019. 2019.
- Mengubah ketentuan denda dan menghapus jadwal - Amend the terms of the fine and remove the
pembayaran kembali atas fasilitas pinjaman rekening repayment schedule on the bank account loan
koran. facility.
- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan - Added new collateral in the form of corporate
atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, dengan nilai guarantee on behalf of PT Jaya Bersama Indo
penjaminan sebesar total kewajiban SSM pada Tbk, with collateral value of total liabilities of
CIMB, dimana agunan ini digunakan juga untuk SSM at CIMB Niaga, whereby this collateral is
menjamin fasilitas kredit milik SSM, SIM, SUM, SKM, also used to guarantee credit facility owned by
CSM dan SPJ. SSM, SIM, SUM, SKM, CSM and SPJ.
- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa: - Make changes to the collateral of:
(1) Jaminan perusahaan dari SUM, SIM, SSM, CSM, (1) The corporate guarantee of SUM, SIM,
SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas SSM, CSM, SPJ and SKS which originally
kredit SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ guaranteed the credit facilities of SSM,
diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM, and SPJ
SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ. were changed to only guarantee SSM,
SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.
(2) Jaminan perusahaan dari SSM yang semula (2) The corporate guarantee of SSM which
menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKS, SKM, originally guaranteed the credit facilities of
CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin SUM, SIM, SKS, SKM, CSM and SPJ were
fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ. changed to only guarantee SUM, SIM,
SKM, CSM and SPJ.
(3) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai (3) Fiduciary on trade receivable of SIM with
penjaminan Rp10.000.000.000 yang semula guarantee value of Rp10,000,000,000
menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKS, which originally guaranteed credit facility of
SKM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM, and
fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ were changed to guarantee only SSM,
SPJ. SUM, SIM, SKM, CSM and SPJ.
(4) Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai (4) Fiduciary on the equipment owned by SIM
penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 yang with a guarantee value of Rp5,000,000,000
semula menjamin fasilitas kredit milik SSM, SUM, which originally guaranteed the credit
SIM, SKS, SKM, CSM,dan SPJ diubah menjadi facilities of SSM, SUM, SIM, SKS, SKM,
hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, CSM, and SPJ were changed to guarantee
SKM, CSM dan SPJ. only SSM, SUM, SIM, SKM, CSM and
SPJ.
- Mengubah nama pemilik/pemegang merek dagang - Changed the name of the owner/trademark
“The Duck King” yang semula terdaftar atas nama holder of "The Duck King" which originally
SIM menjadi terdaftar atas nama MUB. registered under SIM’s name to be registered on
behalf of MUB.

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit - Change the specific terms in the credit
agreement.

Pada tanggal 24 Agustus 2018 jumlah terutang dari On August 24, 2018 the total outstanding balance
pinjaman ini adalah sebesar Rp7.124.150.611. from this loan amounted to Rp7,124,150,611.

304
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 33. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Utang Bank PT CIMB Niaga Tbk. (CIMB) (lanjutan) Bank Loans of PT CIMB Niaga Tbk. (CIMB)
(continued)

SUM SUM

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan pertama On April 10, 2018, first amendment to above credit
atas perjanjian kredit diatas. Perubahan tersebut agreement has been made. The amendment
meliputi: include:

- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan - Added new collateral in the form of corporate
atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, dengan nilai guarantee on behalf of PT Jaya Bersama Indo
penjaminan sebesar total kewajiban SUM pada Tbk, with collateral value of total liabilities of
CIMB, dimana agunan ini digunakan juga untuk SUM at CIMB Niaga, whereby this collateral is
menjamin fasilitas kredit milik SUM, SIM, SKM, SSM, also used to guarantee credit facility owned by
CSM dan SPJ. SUM, SIM, SKM, SSM, CSM and SPJ.

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa: - Make changes to the collateral of:

(1) Jaminan perusahaan dari SSM, SIM, SKM, CSM, (1) The corporate guarantee of SSM, SIM,
SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas SKM, CSM, SPJ and SKS which originally
kredit SUM, SSM, SIM, SKS, SKM, CSM, dan guaranteed the credit facilities of SUM,
SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SIM, SKS, SKM, CSM, and SPJ were
SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ. changed to only guarantee SUM, SIM,
SKM, CSM dan SPJ.

(2) Jaminan perusahaan dari SUM yang semula (2) The corporate guarantee of SUM which
menjamin fasilitas kredit SSM, SIM, SKS, SKM, originally guaranteed the credit facilities of
CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin SSM, SIM, SKS, SKM, CSM and SPJ were
fasilitas kredit SSM, SIM, SKM, CSM, dan SPJ. changed to only guarantee SSM, SIM, SKM,
CSM and SPJ.

(3) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai (3) Fiduciary on trade receivable of SIM with
penjaminan Rp10.000.000.000 yang semula guarantee value of Rp10,000,000,000 which
menjamin fasilitas kredit SUM, SKS, SIM, SKM, originally guaranteed credit facility of SUM,
SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya SKS, SIM, SKM, SSM, CSM, and SPJ were
menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, SSM, changed to guarantee only SUM, SIM,
CSM dan SPJ. SKM, SSM, CSM and SPJ.

(4) Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai (4) Fiduciary on the equipment owned by SIM
penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 yang with a guarantee value of Rp5,000,000,000
semula menjamin fasilitas kredit milik SUM, SKS, which originally guaranteed the credit
SIM, SKM, SSM, CSM,dan SPJ diubah menjadi facilities of SUM, SKS, SIM, SKM, SSM,
hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, CSM, and SPJ were changed to guarantee
SSM, CSM dan SPJ. only SUM, SIM, SKM, SSM, CSM and SPJ.

- Mengubah nama pemilik/pemegang merek dagang - Changed the name of the owner/trademark
“The Duck King” yang semula terdaftar atas nama holder of "The Duck King" which originally
SIM menjadi terdaftar atas nama MUB. registered under SIM’s name to be registered on
behalf of MUB.

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit - Change the specific terms in the credit
agreement.

Pada tanggal 24 Agustus 2018 jumlah terutang dari On August 24, 2018 the total outstanding balance
pinjaman ini adalah sebesar Rp5.694.748.054. from this loan amounted to Rp5,694,748,054.

305
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 33. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)
Utang Bank PT CIMB Niaga Tbk. (CIMB) (lanjutan) Bank Loans of PT CIMB Niaga Tbk. (CIMB)
(continued)
SIM SIM
Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ke empat On April 10, 2018, forth amendment to credit
atas perjanjian kredit antara SIM dengan CIMB. agreement between SIM and CIMB has been
Perubahan tersebut meliputi: made. The amendment include:
- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman - Extend the term of the current account and fixed
rekening koran dan pinjaman tetap yang semula jatuh loan facility which was originally due on June 8,
tempo tanggal 8 Juni 2018 diperpanjang sampai 2018 is extended until March 16, 2019.
dengan 16 Maret 2019.
- Mengubah jatuh tempo fasilitas pinjaman investasi - Changed the maturity of the investment loan
yang semula jatuh tempo tanggal 27 Oktober 2019 facility which was originally due on October 27,
berubah menjadi 11 Juli 2019. 2019 to become July 11, 2019.
- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan - Added new collateral in the form of corporate
atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, dengan nilai guarantee on behalf of PT Jaya Bersama Indo
penjaminan sebesar total kewajiban SIM pada CIMB, Tbk, with collateral value of total liabilities of SIM
dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin at CIMB Niaga, whereby this collateral is also
fasilitas kredit milik SIM, SUM, SKM, SSM, CSM dan used to guarantee credit facility owned by SIM,
SPJ. SUM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.
- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa: - Make changes to the collateral of:
(1) Jaminan perusahaan dari SSM, SUM, SKM, (1) The corporate guarantee of SSM, SUM,
CSM, SPJ dan SKS yang semula menjamin SKM, CSM, SPJ and SKS which originally
fasilitas kredit SIM, SSM, SUM, SKS, SKM, guaranteed the credit facilities of SIM, SSM,
CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin SUM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ were
fasilitas kredit SIM, SSM, SUM, SKM, CSM dan changed to only guarantee SIM, SSM,
SPJ. SUM, SKM, CSM dan SPJ.
(2) Jaminan perusahaan dari SIM yang semula (2) The corporate guarantee of SIM which
menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKS, SKM, originally guaranteed the credit facilities of
CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin SSM, SUM, SKS, SKM, CSM dan SPJ were
fasilitas kredit SSM, SUM, SKM, CSM, dan SPJ. changed to only guarantee SSM, SUM,
SKM, CSM, dan SPJ.

(3) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai (3) Fiduciary on trade receivable of SIM with
penjaminan Rp10.000.000.000 yang semula guarantee value of Rp10,000,000,000 which
menjamin fasilitas kredit SIM, SKS, SUM, SKM, originally guaranteed credit facility of SIM,
SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya SKS, SUM, SKM, SSM, CSM, dan SPJ
menjamin fasilitas kredit SIM, SKM, SSM, CSM were changed to guarantee only SIM, SKM,
dan SPJ. SSM, CSM and SPJ.
(4) Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai (4) Fiduciary on the equipment owned by SIM
penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 yang with a guarantee value of Rp5,000,000,000
semula menjamin fasilitas kredit milik SIM, SKS, which originally guaranteed the credit
SUM, SKM, SSM, CSM,dan SPJ diubah menjadi facilities of SIM, SKS, SUM, SKM, SSM,
hanya menjamin fasilitas kredit SIM, SUM, SKM, CSM, and SPJ were changed to guarantee
SSM, CSM dan SPJ. only SIM, SUM, SKM, SSM, CSM and SPJ
- Mengubah nama pemilik/pemegang merek dagang - Changed the name of the owner/trademark holder
“The Duck King” yang semula terdaftar atas nama of "The Duck King" which originally registered
SIM menjadi terdaftar atas nama MUB. under SIM’s name to be registered on behalf of
MUB.
- Mengubah ketentuan denda dan menghapus jadwal - Amend the terms of the fine and remove the
pembayaran kembali atas fasilitas pinjaman rekening repayment schedule on the bank account loan
koran. facility.
- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit. - Change the specific terms in the credit
agreement.
Pada tanggal 24 Agustus 2018 jumlah terutang dari On August 24, 2018 the total outstanding balance
pinjaman ini adalah sebesar Rp31.945.513.270. from this loan amounted to Rp31,945,513,270.

306
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 33. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Utang Bank PT CIMB Niaga Tbk. (CIMB) (lanjutan) Bank Loans of PT CIMB Niaga Tbk. (CIMB)
(continued)

CSM CSM

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ketiga atas On April 10, 2018, third amendment to the credit
perjanjian kredit diatas. Perubahan tersebut meliputi: agreement was made. These changes include:

- Menambah agunan baru berupa jaminan - Adding new collateral in the form of corporate
perusahaan atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, guarantee on behalf of PT Jaya Bersama Indo
dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban Tbk, with total guarantee value of CSM's total
CSM pada CIMB, dimana agunan ini digunakan juga liabilities to CIMB, whereby the collateral is also
untuk menjamin fasilitas kredit milik SIM, SUM, SKM, used to guarantee credit facilities of SIM, SUM,
SSM, dan SPJ. SKM, SSM and SPJ.

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa: - Make changes to the collateral in the form of:
(1) Jaminan perusahaan dari SSM, SUM, SKM, (1) Corporate guarantee from SSM, SUM,
SIM, SPJ dan SKS yang semula menjamin SKM, SIM, SPJ and SKS which initially
fasilitas kredit CSM, SSM, SUM, SKS, SKM, guarantee the credit facilities of CSM,
SIM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin SSM, SUM, SKS, SKM, SIM and SPJ are
fasilitas kredit CSM, SSM, SUM, SKM, SIM dan changed to only guarantee credit facility of
SPJ. CSM, SSM, SUM, SKM, SIM and SPJ.

(2) Jaminan perusahaan dari SIM yang semula (2) Corporate guarantee from SIM that
menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKS, SKM, originally guaranteed SSM, SUM, SKS,
CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin SKM, CSM and SPJ credit facilities were
fasilitas kredit SSM, SUM, SKM, CSM, dan SPJ. changed to only guarantee credit facility of
SSM, SUM, SKM, CSM, and SPJ.

(3) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai (3) Fiduciary on trade receivables of SIM with
penjaminan Rp10.000.000.000 yang semula guarantee value of Rp10,000,000,000
menjamin fasilitas kredit CSM, SIM, SUM, SKM, which originally guaranteed credit facility of
SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya CSM, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM, and
menjamin fasilitas kredit CSM, SUM, SKM, SIM, SPJ changed to only guarantee credit
SSM dan SPJ. facility of CSM, SUM, SKM, SIM, SSM and
SPJ.

(4) Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai (4) Fiduciary on the equipment owned by the
penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 yang SIM with a guarantee value of
semula menjamin fasilitas kredit milik CSM, Rp5,000,000,000 which originally
SIM, SUM, SKM, SSM, CSM,dan SPJ diubah guaranteed the credit facilities of CSM,
menjadi hanya menjamin fasilitas kredit CSM, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM and SPJ
SUM, SKM, SIM, CSM dan SSM. shall be changed to guarantee only the
credit facilities of CSM, SUM, SKM, SIM,
CSM and SSM.

- Mengubah nama pemilik/pemegang merek dagang - Changed the name of the owner/trademark
“The Duck King” yang semula terdaftar atas nama holder "The Duck King" originally registered
SIM menjadi terdaftar atas nama MUB. under the SIM name to be registered on behalf
of MUB.

Pada tanggal 24 Agustus 2018 jumlah terutang dari On August 24, 2018 the total outstanding balance
pinjaman ini adalah sebesar Rp810.588.486. from this loan amounted to Rp810,588,486.

307
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 33. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Utang Bank PT CIMB Niaga Tbk. (CIMB) (lanjutan) Bank Loans of PT CIMB Niaga Tbk. (CIMB)
(continued)

SPJ SPJ

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ketiga On April 10, 2018, hird amendment to credit
atas perjanjian kredit diatas. Perubahan tersebut agreement was made. These changes include:
meliputi:
- Menambah agunan baru berupa jaminan - Added new collateral in the form of corporate
perusahaan atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, guarantee on behalf of PT Jaya Bersama Indo
dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban Tbk, with collateral value of total liabilities of
SPJ pada CIMB, dimana agunan ini digunakan juga SPJ at CIMB Niaga, whereby this collateral is
untuk menjamin fasilitas kredit milik SIM, SUM, also used to guarantee credit facility owned by
SKM, SSM, dan CSM. SIM, SUM, SKM, SSM, and CSM.

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa: - Make changes to the collateral of:
(1) Jaminan perusahaan dari SIM, SSM, SUM, (1) The corporate guarantee of SIM, SSM,
SKM, CSM, dan SKS yang semula menjamin SUM, SKM, CSM, and SKS which
fasilitas kredit SPJ, SSM, SUM, SKS, SKM, originally guaranteed the credit facilities
CSM, dan SIM diubah jadi hanya menjamin of SPJ, SSM, SUM, SKS, SKM, CSM,
fasilitas kredit SPJ, SSM, SUM, SKM, CSM dan and SIM were changed to only guarantee
SIM. SPJ, SSM, SUM, SKM, CSM and SIM.
(2) Jaminan perusahaan dari SPJ yang semula (2) The corporate guarantee of SPJ which
menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKS, originally guaranteed the credit facilities
SKM, CSM dan SIM diubah menjadi hanya of SSM, SUM, SKS, SKM, CSM and SIM
menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKM, were changed to only guarantee SSM,
CSM, dan SIM. SUM, SKM, CSM and SIM.
(3) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai (3) Fiduciary on trade receivable of SIM with
penjaminan Rp10.000.000.000 yang semula guarantee value of Rp10,000,000,000
menjamin fasilitas kredit SPJ, SIM, SUM, SKM, which originally guaranteed credit facility
SSM, CSM, dan SKS diubah jadi hanya of SPJ, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM,
menjamin fasilitas kredit SPJ, SUM, SKM, SIM, dan SKS were changed to guarantee
CSM dan SSM. only SPJ, SUM, SKM, SIM, CSM dan
SSM.
(4) Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai (4) Fiduciary on the equipment owned by
penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 yang SIM with a guarantee value of
semula menjamin fasilitas kredit milik SPJ, SIM, Rp5,000,000,000 which originally
SUM, SKM, SSM, CSM,dan SKS diubah guaranteed the credit facilities of SPJ,
menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SPJ, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM, and SKS
SUM, SKM, SIM, CSM dan SSM. were changed to guarantee only SPJ,
SUM, SKM, SIM, CSM and SSM.
- Mengubah nama pemilik/pemegang merek dagang - Changed the name of the owner/trademark
“The Duck King” yang semula terdaftar atas nama holder of "The Duck King" which originally
SIM menjadi terdaftar atas nama MUB. registered under SIM’s name to be registered
on behalf of MUB.

Pada tanggal 24 Agustus 2018 jumlah terutang dari On August 24, 2018 the total outstanding balance
pinjaman ini adalah sebesar Rp7.207.677.308. from this loan amounted to Rp7,207,677,308.

Piutang lain-lain Other receivables

Sampai dengan bulan Agustus 2018, Grup telah Until August 2018, Group has received the
menerima pelunasan piutang lain-lain yang berasal dari payment of other receivables from related parties
pihak berelasi sebesar Rp53.445.532.000. amounted to Rp53,445,532,000.

308
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 34. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS

Seperti yang diungkapkan pada Catatan 1c atas laporan As disclosed in Note 1c to the consolidated
keuangan konsolidasian, akuisisi kepemilikan di SIM, financial statements, the acquisition of ownership
SUM dan SKM oleh Perusahaan telah dicatat dengan interests in SIM, SUM and SKM by the Company
menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai was accounted for using the pooling-of-interest
dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis method in accordance with PSAK No. 38 (Revised
Entitas Sepengendali”, karena dilakukan antara entitas di 2012), “Business Combination of Entities Under
bawah pengendalian yang sama. Common Control”, as it was carried out between
entities under common control.

Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan The consolidated financial statements as of and for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal the years ended December 31, 2015 and 2016
31 Desember 2015 dan 2016 telah disajikan kembali have been restated to reflect as if the entities had
untuk mencerminkan akuisisi tersebut seolah-olah telah been combined from the period in which the
terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung combined entity were placed under common
berada dalam sepengendalian. control.
Seperti yang
dilaporkan Disajikan
sebelumnya/ Penyajian kembali/
As previously kembali/ As
reported Adjustment restated

31 Desember 2016 December 31. 2016


Laporan posisi keuangan Consolidated statement
konsolidasian of financial position
Aset Assets
Aset lancar 256.776.600.024 75.609.227.976 332.385.828.000 Current assets
Aset tidak lancar 45.740.795.476 68.887.286.578 114.628.082.054 Non - current assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek 218.700.924.235 (43.513.962.796) 175.186.961.439 Short term liabilities
Liabilitas jangka panjang 11.577.154.432 19.148.308.575 30.725.463.007 Long term liabilities

Ekuitas Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners
kepada pemilik entitas induk 36.423.169.929 184.678.716.637 221.101.886.566 of parent entity

Laporan laba rugi dan Consolidated statement


penghasilan komprehensif of profit or loss and other
lain konsolidasian comprehensive income
Pendapatan 161.175.145.838 274.827.926.228 436.003.072.066 Revenue
Beban pokok penjualan (51.734.412.735) (81.437.107.028) (133.171.519.763) Cost of goods sold
Beban operasional (102.953.534.068) (155.322.151.563) (258.275.685.631) Operating expenses
Pendapatan lain-lain, bersih 19.698.243.653 34.546.745.607 54.244.989.260 Other income, net
Beban pajak penghasilan (3.635.644.390) (7.009.107.454) (10.644.751.844) Income tax expenses
Penghasilan komprehensif lain (201.499.500) (142.121.250) (343.620.750) Other comprehensive income

31 Desember 2015 December 31, 2015


Laporan posisi keuangan Consolidated statement
konsolidasian of financial position
Aset Assets
Aset lancar 159.232.765.096 72.876.053.768 232.108.818.864 Current assets
Aset tidak lancar 46.745.072.940 72.189.207.929 118.934.280.869 Non - current assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek 145.678.698.555 26.432.585.927 172.111.284.482 Short term liabilities
Liabilitas jangka panjang 10.408.121.447 15.234.691.534 25.642.812.981 Long term liabilities

Ekuitas Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners
kepada pemilik entitas induk 24.961.029.317 107.889.315.110 132.850.344.427 of parent entity

Laporan laba rugi dan Consolidated statement


penghasilan komprehensif of profit or loss and other
lain konsolidasian comprehensive income
Pendapatan 159.516.372.926 268.125.346.556 427.641.719.482 Revenue
Beban pokok penjualan (51.003.844.324) (79.782.359.986) (130.786.204.310) Cost of goods sold
Beban operasional (106.259.773.304) (160.119.043.742) (266.378.817.046) Operating expenses
Pendapatan lain-lain. bersih 6.061.009.214 (10.812.815.846) (4.751.806.632) Other income. net
Beban pajak penghasilan (2.915.499.806) (4.554.020.830) (7.469.520.636) Income tax expenses
Penghasilan komprehensif lain (78.928.500) (328.500) (79.257.000) Other comprehensive income

309
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015
serta periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal and for the three-month periods ended
31 Maret 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir March 31, 2018 and 2017 and for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 December 31, 2017, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 35. REISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS

Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham In connection with the Intitial Public Offering of the
Perusahaan di Indonesia, Grup telah menerbitkan Company in Indonesia, the Group reissued its
kembali laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang consolidated financial statements for the year
berakhir 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, 2016 ended March 31, 2018, December 31, 2017, 2016
dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015 untuk and January 1, 2016/December 31, 2015 to
disesuaikan dengan peraturan pasar modal yang conform with prevailing market regulations. Such
berlaku. Perubahan tersebut yaitu penambahan changes are additional disclosures on consolidated
informasi pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian, statements of changes in equity, consolidated as
laporan arus kas konsolidasian dan catatan atas laporan of cash flows and notes to the consolidated
keuangan konsolidasian sebagai berikut: financial statements as follows:

Catatan 1b Note 1b

Revisi jumlah total karyawan Group pada tanggal Revised the total number of Group employees as
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017. of March 31, 2018 and December 31, 2017,
respectively.

Catatan 7 Note 7

Revisi jumlah piutang lain-lain dan rincian umur piutang Revised the total of other receivables and the
lain-lain per 31 Maret 2018. summary of the aging other receivables as of
March 31, 2018.

Catatan 20 Note 20

Penambahan pengungkapan mengenai modal saham. Additional disclosure regarding capital stock.

Catatan 21 Note 21

Penambahan pengungkapan mengenai tambahan modal Additional disclosure regarding additional paid in
disetor atas akuisisi SBS. capital from acquisition of SBS.

Catatan 22 Note 22

Penambahan pengungkapan mengenai saldo laba. Additional disclosures regarding retained earnings.

Catatan 28 Note 28

Tambahan pengungkapan mengenai transaksi dengan Additional disclosures regarding the related party
pihak berelasi. transactions.

310
The Duck King
Group

Business Park Kebon Jeruk


Kencana Tower Lt. 2
Jl. Raya Meruya Ilir Kav 88
Jakarta Barat - Indonesia 11620
Phone +62 21 58901634
Fax +62 21 58901531
http://www.ptjbi.id

Anda mungkin juga menyukai