(……………..………….) (………………….............…)
37. Kelelahan
38. Kerusakan mobilitas fisik
39. Kurang perawatan diri: mandi,makan,berpakaian,toileting
40. Harga diri rendah (situasional)
41. Resiko shock
42. Resiko aspirasi
(……………..………….) (………………….............…)
43.
(……………..………….) (………………….............…)
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Gelisah
Perubahan frekuensi
dan irama nafas
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Injuri tulang belakang efektif dan suara nafas yang Lembab
bersih, tidak ada sianosis Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
DS: dan dyspneu (mampu keseimbangan.
mengeluarkan sputum,
Dyspnea Monitor respirasi dan status O2
mampu bernafas dg mudah,
Nafas pendek tidakada pursed lips) Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
DO: Menunjukkan jalan nafas Pertahankan jalan nafas yang paten
Penurunan tekanan yang paten (klien tidak Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
inspirasi/ekspirasi merasa tercekik, irama
Monitor adanya kecemasan pasien terhadap
Penurunan pertukaran nafas, frekuensi pernafasan
oksigenasi
udara per menit dalam rentang normal, tidak
ada suara nafas abnormal) Monitor vital sign
Menggunakan otot
pernafasan tambahan Tanda Tanda vital dalam Informasikan pada pasien dan keluarga
rentang normal (tekanan tentang tehnik relaksasi untuk memperbaiki
Orthopnea
pola nafas.
darah, nadi, pernafasan)
Pernafasan pursed-lip Ajarkan bagaimana batuk efektif
Tahap ekspirasi Monitor pola nafas
berlangsung sangat lama
Penurunan kapasitas
vital
Respirasi: < 11 – 24 x
/mnt
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Gangguan Pertukaran gas NOC: NIC :
Berhubungan dengan : Respiratory Status : Gas Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ketidakseimbangan perfusi exchange ventilasi
ventilasi Keseimbangan asam Basa, Pasang mayo bila perlu
perubahan membran kapiler- Elektrolit Lakukan fisioterapi dada jika perlu
alveolar Respiratory Status : Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
DS:
ventilation
sakit kepala ketika bangun Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
Vital Sign Status tambahan
Dyspnoe Setelah dilakukan tindakan
Gangguan penglihatan keperawatan selama ….
Berikan bronkodilator ;
DO: Gangguan pertukaran pasien -………………….
-………………….
Penurunan CO2 teratasi dengan kriteria hasi:
Takikardi Mendemonstrasikan Barikan pelembab udara
Hiperkapnia peningkatan ventilasi dan Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
Keletihan oksigenasi yang adekuat keseimbangan.
Iritabilitas Memelihara kebersihan Monitor respirasi dan status O2
Hypoxia paru paru dan bebas dari Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan,
kebingungan tanda tanda distress penggunaan otot tambahan, retraksi otot
pernafasan supraclavicular dan intercostal
sianosis
warna kulit abnormal (pucat,
Mendemonstrasikan batuk Monitor suara nafas, seperti dengkur
efektif dan suara nafas yang
kehitaman) Monitor pola nafas : bradipena, takipenia,
bersih, tidak ada sianosis
Hipoksemia kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot
dan dyspneu (mampu
hiperkarbia mengeluarkan sputum, Auskultasi suara nafas, catat area penurunan /
AGD abnormal mampu bernafas dengan tidak adanya ventilasi dan suara tambahan
pH arteri abnormal mudah, tidak ada pursed Monitor TTV, AGD, elektrolit dan ststus mental
frekuensi dan kedalaman lips) Observasi sianosis khususnya membran
nafas abnormal Tanda tanda vital dalam mukosa
rentang normal Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang
AGD dalam batas normal persiapan tindakan dan tujuan penggunaan alat
Status neurologis dalam tambahan (O2, Suction, Inhalasi)
batas normal Auskultasi bunyi jantung, jumlah, irama dan
denyut jantung
Tanggal :
Data Subjektif
(……………..………….) (………………….............…)
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Diagnosa keperawatan : Hipertermia
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Jl. Deli No.4 Tanjung Priok – Jakarta Utara
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
normal
Intake oral dan intravena
adekuat
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Perubahan pada pola Bunyi nafas bersih, tidak Monitor masukan makanan / cairan
nafas, dyspnoe/sesak ada dyspneu/ortopneu Monitor status nutrisi
nafas, orthopnoe, suara Terbebas dari distensi
Berikan diuretik sesuai interuksi
nafas abnormal (Rales vena jugularis,
atau crakles), , pleural Monitor berat badan
Memelihara tekanan vena
effusion Monitor elektrolit
sentral, tekanan kapiler
Oliguria, azotemia paru, output jantung dan Monitor tanda dan gejala dari odema
Perubahan status vital sign DBN
Kolaborasi pemberian obat:
mental, kegelisahan, Terbebas dari kelelahan,
....................................
kecemasan kecemasan atau bingung
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Risiko infeksi NOC : NIC :
Immune Status Pertahankan teknik aseptif
Faktor-faktor risiko :
Knowledge : Infection Batasi pengunjung bila perlu
Prosedur Infasif control Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah
Kerusakan jaringan dan Risk control tindakan keperawatan
peningkatan paparan Setelah dilakukan tindakan Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat
lingkungan keperawatan selama…… pelindung
Malnutrisi pasien tidak mengalami infeksi
Ganti letak IV perifer dan dressing sesuai
Peningkatan paparan dengan kriteria hasil:
dengan petunjuk umum
lingkungan patogen Klien bebas dari tanda dan
Gunakan kateter intermiten untuk
Imonusupresi gejala infeksi
menurunkan infeksi kandung kencing
Tidak adekuat pertahanan Menunjukkan kemampuan
Tingkatkan intake nutrisi
sekunder (penurunan Hb, untuk mencegah timbulnya
infeksi Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan
Leukopenia, penekanan respon
lokal
inflamasi) Jumlah leukosit dalam
batas normal Pertahankan teknik isolasi k/p
Penyakit kronik
Imunosupresi Menunjukkan perilaku Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap
hidup sehat kemerahan, panas, drainase
Malnutrisi
Status
imun, Monitor adanya luka
Pertahan primer tidak adekuat gastrointestinal, Dorong masukan cairan dan istrirahat
(kerusakan kulit, trauma genitourinaria dalam batas
jaringan, gangguan peristaltik) Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala
normal
infeksi
Kaji suhu badan pada pasien neutropenia
setiap 4 jam
Berikan terapi antibiotik:................................
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
(……………..………….) (………………….............…)
Diagnosa keperawatan : Kerusakan integritas kulit
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Jl. Deli No.4 Tanjung Priok – Jakarta Utara
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
Penurunan TD dan denyut nadi Postur tubuh, ekspresi Bantu pasien mengenal situasi yang
Kesulitan bernafas
Bingung,Gemetar
(……………..………….) (………………….............…)
Bloking dalam pembicaraan
Sulit berkonsentrasi
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
pucat, muntah, perubahan tanda- hubungan sosial perasaan, persepsi dan rasa takutnya
tanda vital dan fungsi peran Perkenalkan dengan orang yang
mengalami penyakit yang sama
Mengontrol respon
Dorong klien untuk mempraktekan tehnik
takut
relaksasi
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Oliguria, kaplari refill lambat Dapat mentoleransi Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu
Nafas pendek/ sesak nafas aktivitas, tidak ada dan ortopneu
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Hipoventilasi Kekuatan nadi dbn tinggi dari jantung untuk meningkatkan
Kerusahan transport Rata-rata tekanan darah venous return
oksgen melalui alveoler dbn Ubah posisi klien minimal setiap 2 jam sekali
atau membran kapiler Nadi dbn Monitor status cairan masuk dan keluar
Tidak sebanding antara Tekanan vena sentral dbn Gunakan therapeutic bed
ventilasi dengan aliran Tidak ada bunyi hipo Dorong latihan ROM selama bedrest
darah jantung abnormal Dorong pasien latihan sesuai kemanpuan
Keracunan enzim Tidak ada angina monitor laboratorium Hb, Hmt
Perubahan ikatan O2 AGD dbn Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan RR
dengan Hb Kesimbangan intake dan Monitor jumlah dan irama jantung
Penurunan konsentasi output 24 jam Monitor bunyi jantung
Hb dalam darah Tidak ada pelebaran vena Monitor suhu, warna dan kelembaban kulit
Tidak ada distensi vena Catat intake dan output cairan
jugularis Monitor status hidrasi
Tidak ada edema perifer Monitor status nutrisi
Tidak ada asites
Pengisian kapiler
Warna kulit normal
Kekuatan fungsi otot
Kekuatan kulit
Suhu kulit hangat
Tidak ada nyeri
ekstremitas
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Hipoventilasi, gangguan transport Circulation status Observasi perubahan ECG
O2, gangguan aliran arteri dan
Tissue Prefusion : Auskultasi suara jantung dan paru
vena
cardiac, periferal Monitor irama dan jumlah denyut jantung
DS: Vital Sign Statusl Monitor angka PT, PTT dan AT
Nyeri dada Setelah dilakukan asuhan
selama………ketidakefektifan
Monitor elektrolit (potassium dan
Sesak nafas perfusi jaringan kardiopulmonal
magnesium)
DO teratasi dengan kriteria hasil: Monitor status cairan
AGD abnormal Tekanan systole dan Evaluasi oedem perifer dan denyut nadi
Aritmia diastole dalam rentang Monitor peningkatan kelelahan dan
Bronko spasme yang diharapkan kecemasan
Kapilare refill > 3 dtk CVP dalam batas normal Instruksikan pada pasien untuk tidak
Retraksi dada Nadi perifer kuat dan mengejan selama BAB
simetris Jelaskan pembatasan intake kafein, sodium,
Penggunaan otot-otot
Tidak ada oedem perifer kolesterol dan lemak
tambahan
dan asites Kelola pemberian obat-obat: analgesik, anti
Denyut jantung, AGD, ejeksi koagulan, nitrogliserin, vasodilator dan
fraksi dalam batas normal diuretik.
Bunyi jantung abnormal Tingkatkan istirahat (batasi pengunjung,
tidak ada kontrol stimulasi lingkungan)
Nyeri dada tidak ada
Kelelahan yang ekstrim
tidak ada
Tidak ada ortostatik
hipertensi
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Perfusi jaringan cerebral tidak NOC : NIC :
efektif b/d gangguan afinitas Hb Circulation status Monitor TTV
oksigen, penurunan konsentrasi
Neurologic status Monitor AGD, ukuran pupil, ketajaman,
Hb, Hipervolemia, Hipoventilasi,
Tissue Prefusion : kesimetrisan dan reaksi
gangguan transport O2, gangguan
aliran arteri dan vena cerebral Monitor adanya diplopia, pandangan kabur,
Setelah dilakukan asuhan nyeri kepala
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Tanggal :
Data Subjektif
(……………..………….) (………………….............…)
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Nomor Rekam Medis : .......................................
Nama : ......................................
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir : ....................................
Diagnosa keperawatan : Ketidakseimbangan nutrisi lebih Jenis Kelamin : ....................................
dari kebutuhan tubuh
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
(……………..………….) (………………….............…)
dan minum
Tanggal :
Data Subjektif
Data Objektif
Rencana keperawatan
(……………..………….) (………………….............…)
Respon simpatis (suhu dingin, Tidak ada ekspresi
perubahan posisi tubuh , menahan nyeri dan
hipersensitif, perubahan berat ungkapan secara verbal
badan) Tidak ada tegangan otot
(……………..………….) (………………….............…)
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Keterbatasan ROM
Gerakan disertai nafas pendek
atau tremor
Ketidak stabilan posisi selama
melakukan ADL
Gerakan sangat lambat dan
tidak terkoordinasi
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
(……………..………….) (………………….............…)
dengan kriteria hasil: Memberikan penerangan yang cukup
pasien terbebas dari Menganjurkan keluarga untuk menemani
trauma fisik
pasien.
Data Subjektif
Data objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Kimia (obat-obatan:agen ❖ Mampumemodifikasi gaya Membatasi pengunjung
farmasi, alkohol, kafein, nikotin, hidup untukmencegah injury
Memberikan penerangan yang cukup
bahan pengawet, kosmetik; ❖ Menggunakan fasilitas
nutrien: vitamin, jenis makanan; kesehatan yang ada Menganjurkan keluarga untuk menemani
❖ Mampu mengenali pasien.
racun; polutan)
Internal perubahan status kesehatan Mengontrol lingkungan dari kebisingan
Psikolgik (orientasi afektif) Memindahkan barang-barang yang dapat
Mal nutrisi membahayakan
Bentuk darah abnormal, contoh Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga
atau pengunjung adanya perubahan status
: leukositosis/leukopenia
kesehatan dan penyebab penyakit.
Perubahan faktor pembekuan,
Trombositopeni
Sickle cell
Thalassemia,
Penurunan Hb,
Imun-autoimum tidak berfungsi.
Biokimia, fungsi regulasi
(contoh : tidak berfungsinya
sensoris)
Disfugsi gabungan
Hipoksia jaringan
Perkembangan usia (fisiologik,
psikososial)
Fisik (contoh : kerusakan
kulit/tidak utuh, berhubungan
dengan mobilitas)
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Mual berhubungan dengan: NOC: NIC :
(……………..………….) (………………….............…)
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
Feses tidak ada darah dan untuk mencatat warna, volume, frekuensi
Nyeri perut Nyeri perut tidak ada Ajarkan pada pasien tehnik pengurangan
stress jika perlu
Urgensi Pola BAB normal
Kolaburasi jika tanda dan gejala diare
Kejang perut Elektrolit normal
menetap
DO: Asam basa normal Monitor hasil Lab (elektrolit dan leukosit)
Lebih dari 3 x BAB perhari Hidrasi baik (membran Monitor turgor kulit, mukosa oral sebagai
Bising usus hiperaktif mukosa lembab, tidak indikator dehidrasi
panas, vital sign normal,
Konsultasi dengan ahli gizi untuk diet yang
hematokrit dan urin output
tepat
dalam batas normaL
(……………..………….) (………………….............…)
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Mual
Defekasi dengan nyeri
DO:
Feses dengan darah segar
Perubahan pola BAB
Feses berwarna gelap
Penurunan frekuensi BAB
Penurunan volume feses
Distensi abdomen
Feses keras
Teraba massa abdomen atau
rektal
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
Psikologis : usia tua, kecemasan, Comfort Level Determinasi efek-efek medikasi terhadap
agen biokimia, suhu tubuh, pola pola tidur
Pain Level
aktivitas, depresi, kelelahan, takut, Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
kesendirian. Rest : Extent and
Fasilitasi untuk mempertahankan aktivitas
Lingkungan : kelembaban, Pattern
sebelum tidur (membaca)
kurangnya privacy/kontrol tidur, Sleep : Extent ang
Ciptakan lingkungan yang nyaman
pencahayaan, medikasi Pattern
(depresan, stimulan),kebisingan. Setelah dilakukan tindakan Kolaburasi pemberian obat tidur
(……………..………….) (………………….............…)
Bangun lebih awal/lebih lambat Jumlah jam tidur dalam
Secara verbal menyatakan tidak batas normal
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Retensi urin berhubungan NOC: NIC :
dengan: Urinary elimination Urinary Retention Care
Tekanan uretra tinggi,blockage,
Urinary Contiunence Monitor intake dan output
hambatan reflek, spingter kuat
Setelah dilakukan tindakan Monitor penggunaan obat antikolinergik
DS:
keperawatan selama …. Monitor derajat distensi bladder
Disuria
retensi urin
Instruksikan pada pasien dan keluarga
Bladder terasa penuh pasien teratasi dengan kriteria
untuk mencatat output urine
DO : hasil:
Sediakan privacy untuk eliminasi
Distensi bladder Kandung kemih kosong
secarapenuh Stimulasi reflek bladder dengan kompres
Terdapat urine residu
dingin pada abdomen.
Tidak ada residu urine
Inkontinensia tipe luapan
>100-200 cc Kateterisaai jika perlu
Urin output sedikit/tidak ada
Intake cairan dalam Monitor tanda dan gejala ISK (panas,
rentang normal hematuria, perubahan bau dan konsistensi
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tanggal
Data Subjektif
(……………..………….) (………………….............…)
Data objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
Ketidakmampuan
faktor fisik dan Dorong pasien dan keluarga mengekspresikan
psikologis yang perasaannya
mempertahankan rutinitas menyebabkan kelelahan
Ketidakmampuan mendapatkan Catat aktivitas yang dapat meningkatkan
Mempertahankan kelelahan
energi sesudah tidur kemampuan untuk
Kurang energi Anjurkan pasien melakukan yang
konsentrasi
meningkatkan relaksasi (membaca,
Ketidakmampuan untuk mendengarkan musik)
mempertahankan aktivitas fisik
Tingkatkan pembatasan bedrest dan aktivitas
Batasi stimulasi lingkungan untuk
memfasilitasi relaksasi
(……………..………….) (………………….............…)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan : kerusakan mobilitas fisik
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Jl. Deli No.4 Tanjung Priok – Jakarta Utara
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
toileting
mandi
hygiene
oral hygiene
(……………..………….) (………………….............…)
ambulasi (berjalan)
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
(……………..………….) (………………….............…)
asertif yang membangun evaluasi bersama klien perilaku yang
Evaluasi diri sebagai tidak Berpartisipasi dulu dan sekarang
mampu dalam hubungan bantu klien untuk menyusun tujuan
hidup yang realistik
menangani sosial dengan
fasilitasi lingkungan dan aktivitas yang
situasi/kejadian sifat terbuka dapat meningkatkan harga diri
Faktor yang berhubungan : Mampu libatkan klien dalam kegiatan
Perubahan perkembangan mempertahankan anjurkan keluarga untuk
Gangguan gambaran diri postur tubuh tang memberikan dorongan/dukungan pada
Kerusakan/gangguan tegak klien
fungsi kolaborasi denga tim medis dalam
Kehilangan pemberian medikasi.
Perubahan peran osial
Kurangnya
pengakuan/pen
ghargaan
Perilaku yang tidak
konsisten dengan nilai
Kegagalan
Tanggal
Data Subjektif
Data objektif
(……………..………….) (………………….............…)
Resiko shock berhubungan NIC NOC
dengan Setelah dilakukan Monitor respon awal kompensasi syok
hipotensi, tindakan keperawatan ( misal : tekanan darah normal,tekanan nadi
hipovolemik, selama lemah,hipotensi ortostatik ringan(15 – 25
mmHg ), pengisian kapiler lambat,kulit
hypoxemia, .......x24 jam resiko shock
pucat/dingin atau kulit memerah,takipnue,
perdarahan hebat tidak terjadi :
mual dan muntah, haus meningkat,atau
infeksi, tidak terjadi kelemahan).
sepsis Monitor tanda awal dari sindrom respon
sindrom respon Perdarahan
inflamasi sistemik (misal : peningkatan
imflamasi sistemik. kehilangan darah suhu,takikardi,takipnea,hipocarbia,leukositosi
s atau leucopenia).
Keparahan infeksi Monitor tanda reaksi alergi ( misal :
rhinitis,whizing,stidor,dyspnea,gatal,gatal dan
Status sirkulasi bercak,cutaneousangioedema,gangguan GI,
sakit perut,diare,gelisah,dan resah).
Pengendalian
Monitor tanda – tanda awal bahaya jantung
resiko ( misal : penurunan produksi CO dan urin,
peningkatan SVR dan PCWP, bunyi ronkhi di
Tanda-tanda vital paru-paru, bunyi jantung S3 dan S4,
takikardia).
Monitor kemungkinan kehilangan sumber
cairan (seperti : selang dada,luka,drainase
nasogastik,diare,muntah,peningkatan lingkar
perut dan ekstremitas,hematemisi dan
hematochezia).
Monitor status peredaran darah ( misal :
tekanan darah, warna kulit, suhu,bunyi
jantung,frekuensi nadi dan irama,kualitas nadi
perifer dan CRT).
Monitor saturasi oksigen.
Monitor ECG.
Monitor gula darah dan pemberian terapi
insulin.
Monitor berat badan,intake dan output tiap
hari.
Tanggal
Data Subjektif
(……………..………….) (………………….............…)
Data objektif
mempertahankan gizi
(……………..………….) (………………….............…)