Anda di halaman 1dari 3

Nomor :

Tanggal :

DAFTAR KEWENANGAN KERJA KLINIS PERAWAT PK II

Kewenangan
No Kompetensi
Mandiri Supervisi
Kompetensi perawat gastoenterologi (PK II)

Pemenuhan Oksigen
1. Membersihkan sekret dengan memasukkan kateter
suction ke dalam oral, nasofaring atau trakhea (suction
jalan nafas)
2. Merawat jalan nafas buatan : ETT dan Tracheostomi
3. Memberikan terapioksigen melalui masker, masker
rebrething, dan masker non-rebrething
4. Manajemen ventilasi mekanik non invasif : pemberian
O2 melalui tracheostomi

Pemenuhan cairan dan elektrolit


1. Manajemen cairan dan elektrolit
2. Mempertahankan dan meningkatkan sirkulasi arteri :
pada kasus insufisiensi arteri
3. Mempertahankan dan meningkatkan sirkulasi arteri :
pada kasus insufisiensi vena

Pemenuhan nutrisi
1. Memberikan pembatasan diet sesuai dengan
perkembangan toleransi diet (diet staging)
2. Melakukan tindakan pemasangan NGT
3. Manajemen nutrisi a) Ngt, 2) Gastrostomy/PEG
4. Memberikan TPN dan memonitor respon pasien
5. Manajemen vomit
6. Manajemen pada hiperglkemia
7. Manajemen pada hipoglkemia

Pemberian obat
1. Memberikan, monitor dan menghentikan obat yang
digunakkan untuk mengontrol prilaku ekstrim (restraint
dengan zat kimia)
2. Rekonsiliasi obat-obatan

Penatalaksanaan nyeri ringan, sedang dan berat


Perawatan pasien dengan pasca operasi pencernaan
Perawatan drian urine (selang) : kateter dan sistostomi

Perawatan luka
1. Perawatan Luka infeksi
2. Perawatan stoma tanpa komplikasi
Manajemen kode blue
Penatalaksanaan syok
Mendeteksi dan tatalaksana pasien dengan berisiko
syok
Menggunakkan waktu secara efisiensi untuk
menghadapi kondisi krisis sehingga hasil yang
diharapkan dapat tercapai

Pemenuhan eliminasi
1. Bowel training
2. Bladder training

Manajemen keperawatan kasus medikal bedah


1. Discharge planning
2. Support psikologis
3. Promosi keterlibatan keluarga
4. Interprestasi data laboratorium
5. Monitor status neurologi
6. Monitor tekanan intracranial
7. Melakukan perawatan pasien dengan tekanan
intrakranial (TIK)
8. mengukur tanda-tanda vital dan tingkat kesadaran
dengan menggunakkan GCS
9. Restrain fisik
10. Manajemen tekanan : meminimalkan tekanan pada
bagian tubuh pasien
11. Tindakan pencegahan luka tekan pada pasien yang
berisiko
12. Manajemen pada pasien kejang : merawat pasien saat
dan setelah kejang
13. Tindakan pencegahan kejang : menghindari atau
meminimalkan potensi cedera karena kejang
14. Intreprestasi EKG normal 12 lead
15. Tindakan keperawatan untuk mengurangi perdarahan :
gastrointestinal
16. Mempersiapkan pasien pre operasi

17. Melakukan perawatan post operasi


18. Melatih kandung kemih (bladder training )
19. Melatih menelan pada pasien gangguan menelan

Memberikan edukasi
1. Meningkatkan pengetahuan kesehatan
2. Terlibat dalam konfrensi perawatan multidisiplin
(diskusi kasus)
3. Memberikan informasi kepada pasien tentang proses
penyakit yang dialami
4. Membantu pasien untuk memahami dan siap secara
mental untuk dilakukan operasi dan post operasi
5. Memberikan pengertian kepada pasien sehingga siap
secara mental untuk mendapatkan prosedur atau
tindakan
6. Melakukan identifikasi , reproccessing dan
pemeliharaan alat dan asesoris endoskopi
7. Melakukan pengendalian infeksi di ruang endoskopi :
penggunaan APD
8. Melakukan pengendalian infeksi di ruang endoskopi :
penggunaan DTT (Desinfeksi tingkat tinggi)
9. Melakukan pengendalian infeksi di ruang endoskopi :
standar reproccessing alat dan assoris endoskopi
10. Melakukan pengendalian infeksi di ruang endoskopi :
teknik aseptik dan antiseptik
11. Melakukan identifikasi anataomi fisiologi dan kondisi
patologis pasien
12. Manajemen pasien dengan Esohago Gastro
Duodendoskopi (EGD) : pre, intra dan post endoskopi
13. Manajemen pasien dengan kolonoskopi : pre, intra dan
post endoskopi
14. Manajemen pasien dengan biopsi dan pengelolaan
specimen
15. Manajemen pasien dengan dengan ligasi varises
esophagus : pre, intra dan post endoskopi
16. Manajemen pasien dengan schleroterap esophagus
(STE) : pre, intra dan post endoskopi (jika masih
dilakukan
17. Melakukan sedasi ringan sesuai dengan
kewenangannya
18. Manajemen ke gawatdaruratan pasien endoskopi :
reaksi alergi, sesak, saturasi turun, cyanosis,
perdarahan, vagal reflu

Anda mungkin juga menyukai