Adjeng Yalastri Atha Nafilah - Tugas - 02 PDF
Adjeng Yalastri Atha Nafilah - Tugas - 02 PDF
03411640000038
Geofisika Pertambangan
Tugas-02
I. Mettalogenic Province
II. Usaha Pertambangan Di Indonesia
I. Metallogenic Province
Mendala metalogenik merupakan suatu area yang dicirikan oleh kumpulan endapan mineral yang khas, atau
oleh satu atau lebih jenis-jenis karakteristik mineralisasi. Suatu mendala metalogenik mungkin memiliki
lebih dari satu episod mineralisasi yang disebut dengan Metallogenic Epoch. Mendala metalogenik selalu
berkaitan dengan siklus-siklus geologi dan formasi endapan mineral. Proses-proses yang terlibat meliputi
pendinginan, kristalisasi, dan perombakan material-material bumi yang telah ada sebelumnya.
Pembentukan bijih dan perkembangan strukturnya dapat diinterpretasikan sebagai model tektonik lempeng
yang terjadi selama evolusi kerak bumi.
Indonesia merupakan kepulauan yang dinamik yang terbentuk akibat pertumbuhan 3 lempeng Lempeng
Eurasia, Lempeng India-australia dan lempeng pasifik. Pergerakan tektonik convergence, spreading,
subduction, obduction, collision dll di Indonesia dimulai pada masa Carbon (10 Ma) yang selanjutnya
diikuti oleh proses intrusi magmatik, pembentukan batuan piroklastik dan batuan sediment seiring
pembentukan volcano magmatik arc. Busur kepulauan Indonesia yang juga bias didefinisikan sebagai
Cenozoic volcano plutonic arc memiliki bentangan sepanjang 9000 km dan sebagian besar dari bentangan
tersebut memiliki potensi sumberdaya mineral. Volcano magmatic arc atau umumnya disebut busur
magmatik yang merupakan produk dari proses tektonik, memiliki kaitan yang erat dengan pembentukan
proses-proses mineralisasi di kerak bumi. Mineral logam pada umumnya terbentuk di Busur magmatik
tersebut. Batuan – batuan yang terbentuk pada Busur magmatik khususnya yang berasosiasi dengan
mineralisasi terdiri dari batuan vulkanik, batuan intrusif, batuan sediment dan sebagian kecil complex
ophiolite. Proses yang lama dan berkesinambungan hasil dari aktifitas tektonik di Indonesia menghasilkan
Indonesia memilki sumber daya alam khususnya sumberdaya mineral yang berlimpah seperti timah,
tembaga, emas, perak, nikel, bauksit, besi dan lain-lain.
Pembentukan mineral logam sangat berhubungan dengan aktivitas magmatisme dan vulkanisme yang
berlangsung secara intensif di busur magmatik. Mineralisasi di busur magmatik menghasilkan mineral
tembaga, emas perak, timah, seng, timbal, mercury dan molybdenum. Tipe mineralsasi yang terbetuk pada
magmatic arc ini umumnya tipe porfiri dan hydrothermal. Selain itu lempeng tektonik yang berinteraksi
yaitu lempeng benua yang berkomposisi granitik serta lempeng samudera yang bersifat basaltik masing-
masing menjadi host dalam pembentukan mineral berdasarkan komposisi mineral tersebut. Komposisi
lempeng samudera yang bersifat ultra mafic (ophiolite) merupakan sumber pembentukan mineral-mineral
yang berasosiasi dengan batuan ultramafic seperti nikel, chrom dan besi magmatik. Lempeng benua yang
memiliki komposisi utama granitik merupakan sumber pembawa mineralisasi bagi timah, tungsten, bismuth
dan tembaga dengan tipe deposit vein contact metamorphic. Akibat proses orogenesa di vulkanik-magmatic
arc maka terbentuk cekungan muka busur dan cekungan belakang busur tempat proses mineralisasi yang
berhubungan dengan sedimantasi.
PT. Inalum
Upaya memanfaatkan potensi sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara
untuk menghasilkan tenaga listrik mengalami kegagalan pada masa pemerintahan Hindia Belanda,
seehingga pemerintah Republik Indonesia bertekad mewujudkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA) di sungai tersebut. Tekad ini semakin kuat ketika tahun 1972 pemerintah menerima laporan
dari Nippon Koei, sebuah perusahaan konsultan Jepang tentang studi kelaikan Proyek PLTA dan
Aluminium Asahan. Laporan tersebut menyatakan bahwa PLTA layak untuk dibangun dengan sebuah
peleburan aluminium sebagai pemakai utama dari listrik yang dihasilkannya.
INALUM dapat dicatat sebagai pelopor dan perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak dalam bidang
Industri peleburan aluminium dengan investasi sebesar 411 milyar Yen. Secara de facto, perubahan status
INALUM dari PMA menjadi BUMN terjadi pada 1 November 2013 sesuai dengan kesepakatan yang
tertuang dalam Perjanjian Induk. Pemutusan kontrak antara Pemerintah Indonesia dengan Konsorsium
Perusahaan asal Jepang berlangsung pada 9 Desember 2013, dan secara de jure INALUM resmi menjadi
BUMN pada 19 Desember 2013 setelah Pemerintah Indonesia mengambil alih saham yang dimiliki pihak
konsorsium. PT INALUM (Persero) resmi menjadi BUMN ke-141 pada tanggal 21 April 2014 sesuai
dengan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2014.
PT ANTAM
ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang
berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan
mineral, kegiatan ANTAM mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari
komoditas bijih nikel, feronike, emas, perak, bauksit dan batubara. ANTAM memiliki konsumen jangka
panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah
Adjeng Yalastri Atha Nafilah
03411640000038
Geofisika Pertambangan
Tugas-02
cadangan dan sumber daya yang dimiliki, ANTAM membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra
internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan
keuntungan.
Tujuan perusahaan saat ini berfokus pada peningkatan nilai pemegang saham. Hal ini dilakukan melalui
penurunan biaya seiring usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan. Strategi
perusahaan adalah berfokus pada komoditas intinikel, emas, dan bauksit melalui peningkatan output
produksi untuk meningkatkan pendapatan serta menurunkan biaya per unit. ANTAM berencana untuk
mempertahankan pertumbuhan melalui proyek ekspansi terpercaya, aliansi strategis, peningkatan kualitas
cadangan, serta peningkatan nilai melalui pengembangan bisnis hilir. ANTAM juga akan mempertahankan
kekuatan finansial perusahaan. Melalui perolehan kas sebanyak- banyaknya, perusahaan memastikan akan
memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan, dan membayar dividen.
Untuk menurunkan biaya, perusahaan harus beroperasi lebih efisien dan produktif serta meningkatkan
kapasitas untuk memanfaatkan adanya skala ekonomis.
PT. TIMAH
PT TIMAH sebagai Perusahaan Perseroan didirikan tanggal 02 Agustus 1976, dan merupakan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang pertambangan timah dan telah terdaftar di Bursa Efek
Indonesia sejak tahun 1995. PT TIMAH merupakan produsen dan eksportir logam timah, dan memiliki
segmen usaha penambangan timah terintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan
hingga pemasaran. Perusahaan berdomisili di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung dan memiliki
wilayah operasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi
Tenggara serta Cilegon, Banten. PT TIMAH mempunyai 9 anak perusahaan, yaitu: Timah International
Investment, PT TIMAH industri, PT TIMAH Investasi Mineral, PT Dok Perkapalan & Air Kantung,
Indometal London Ltd, Great Force Trading (GFT), PT Rumah Sakit Bakti Timah, PT Timah Karya
Persada Properti, dan PT Timah Agro Manunggal.