Anda di halaman 1dari 16

LITERATUR

Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi
Informasi dalam Pelayanan Kebidanan

Disusun oleh :

Linda Sri Rahayu NIM P2.06.24.2.18.021


Sashanti Nurul Salsabila NIM P2.06.24.2.18.034
Sri Agung Hartati NIM P2.06.24.2.18.035

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK


KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN CIREBON
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, daninayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah Tentang Literatur ini dengan sebaik-Baiknya. Tak lupa kami
berterimakasih kepada:
1. Pembimbing mata kuliah Neli Nurlina, SST, M.Keb
2. Teman-teman yang berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini.
Kami juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
makalah yang akan kami susun di masa yang akan datang. Semoga makalah ini,
dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.

Cirebon, Februari 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1 Pemahaman Literatur Menurut Para Ahli ..................................................... 3
2.2 Jenis-jenis Literatur ....................................................................................... 3
2.2.1 Menurut Lokasi Penempatan Koleksi ..................................................... 3
2.2.2 Menurut Tingkat Ketajaman Analisisnya ............................................... 4
2.2.3 Berdasarkan Sifatnya .............................................................................. 4
2.3 Tujuan Literature Searching .......................................................................... 5
2.4 Ciri-ciri Literatur yang Baik .......................................................................... 5
2.5 Contoh Literatur yang Baik dan Tidak Baik ................................................. 7
2.5.1 Contoh Literature Yang Baik .................................................................. 7
2.5.2 Contoh Literatur Yang Tidak Baik ......................................................... 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 11
3.2 Saran ....................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berhadapat dengan makalah, maka
kita harus mengerti apa itu literature maupun apasaja literature yang baik
maupun tidak. Dikarenakan ada berbagai literature yang bisa jadi salah ambil
merupakan hasil karya orang lain dan tidak jelas berbagai sumbernya, maka
sebagai mahasiswa yang tentunya akan menyusun Tugas Akhir maupun
Skripsi, diperlukanlah pencerhan mengenai apa itu literature dan bagaimana
cara mendapatkannya.

Menurut ALA Glosary of Library and information Science (1983) Literatur


adalah bahan bacaanyang digunakan dalam berbagai aktifitas baik secara
intelektual maupun rekreasi. Bahan rujukan umum atau reference source
disebut juga koleksi referensi. Dalam makalah mengenai literature ini,
kelompok kami menyajikan berbagai topic bahasan yang diharapkan akan
bermanfaat untuk para pembacanya.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas terdapat beberapa rumusan masalah, diantaranya
sebagai berikut:
1. Bagaimana pemahaman literature menurut para ahli?
2. Apa sajakah jenis-jenis literature?
3. Apa tujuan dari literature searching?
4. Bagaimana ciri-ciri literature yang baik?
5. Sebutkan contoh-contoh literature yang baik dan tidak baik?
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas terdapat beberapa tujuan diantaranya sebagai
berikut:
1. Untuk mengerti dan memahami pemahaman literature menurut para ahli
2. Untuk mengerti dan memahami jenis-jenis literature

1
3. Untuk mengerti dan memahami tujuan dari literature searching
4. Untuk mengerti dan memahami ciri-ciri literature yang baik
5. Untuk mengerti dan memahami contoh-contoh literature yang baik dan
tidak baik

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pemahaman Literatur Menurut Para Ahli


Menurut ALA Glosary of Library and information Science (1983)
Literatur adalah bahan bacaanyang digunakan dalam berbagai aktifitas baik
secara intelektual maupun rekreasi. Bahan rujukan umum atau reference source
disebut juga koleksi referensi.
Dalam AmericanLibrary Assocation Glossary of Library Terms disebutkan
disebutkan dua definisi untuk bahan rujukan, yaitu :
a) sebuah buku yang disusun dan diolah sedemikianrupa untuk digunakan
sebagai sumber menemukan informasi tertentu dan tidak untukdibaca
secara keseluruhan
b) sebuah buku yang penggunaannya terbatas dalam gedung
perpustakaan.Sementara itu dalam
Harrod’s Librarians Glossary memberikan pengertian sebagai berikut :
a) Buku rujukan adalah buku-buku yang di susun untuk memberikan
informasi seperti kamus,ensiklopedia, kamus ilmu bumi, buku tahunan,
buku petunjuk,bibliografi, dan abstrak.Kesemuanya disusun guna
memberikan informasi tertentu dan lebih dimaksudkan sebagaisekedar
sumber acuan dari pada untuk dibaca secara keseluruhan
b) Buku rujukan adalah buku yang disimpan unuk dijadikan sumber
informasi yang digunakan di dalam gedungperpustakaan saja.

2.2 Jenis-jenis Literatur

2.2.1 Menurut Lokasi Penempatan Koleksi


1. Koleksi Umum
Koleksi umum terdiri atas buku untuk tingkat pembaca dewasa yang
telah diolah danditempatkan di rak terbuka. Sebagian besar koleksi
umum merupakan monograf dan juduldalam seri. Terbitan berseri
yang bukan majalah dapat dimasukkan di sini menjadi koleksiyang
dapat dipinjam.
2. Koleksi Referensi

3
Koleksi referensi atau koleksi rujukan, menghimpun informasi yang
secara langsung dapatmenjawab pertanyaan. Misalnya, kamus,
direktori, ensiklopedi, buku pedoman, bukupegangan, dll. Selain itu
koleksi referensi juga menghimpun informasi yang merujuk
kepadasumber informasi lain atau hanya menunjukkan lokasi di mana
informasi yang dicari dapatditemukan. Misalnya, katalog, bibliografi,
dll.

2.2.2 Menurut Tingkat Ketajaman Analisisnya


1. Literatur Primer
Literatur primer adalah karya tulisan asli yang memuat kajian
mengenai sebuat teori baru,atau penjelasan suatu gagasan dalam
berbagai bidang. Literatur primer bisa berupa artikelmajalah ilmiah,
laporan penelitian, disertasi, paten, standard, makalah seminar dan
lain-lain.
2. Literatur Sekunder
Literatur sekunder merupakan literatur yang berisi informasi
mengenai literatur primer. Literatur sekunder menawarkan literatur
primer dengan cara menringkas atau menbuatindeks, jadi literatur
sekumder tidak berisi pengetahuan baru, melainkan hanya
mengulangdan menata pengetahuan yang sudah ada. Literatur ini
termasuk dalam jenis koleksireferensi seperti kamus, ensiklopedi,
thesaurus, direktori, majalah abstrak, majalah indeks,bibliografi,
tinjauan literatur, termasuk juga pangkalan data dan lain-lain.
3. Literatur Tersier
Literatur tersier adalah literatur yang memuat informasi yang
merupakan petunjuk untukmemperoleh literatur sekunder. Yang
termasuk literatur tersier adalah bibliografi daribibliografi, direktori
dari direktori dll
2.2.3 Berdasarkan Sifatnya

1. Dokumen Tekstual
Literatur dokumen teks adalah literatur yang berisi berbagai teks
tertulis yang dapat dibaca pengguna

4
2. Dokumen Non-Tekstual
Literatur dokumen non-tekstual adalah literatur yang berisi informasi
yang tidak dalam bentuk tekstual, seperti: Seperti gambar, foto, suara,
dll.
3. Dokumen Campuran
Sastra dengan dokumen campuran adalah sastra yang isinya
merupakan kombinasi antara sastra tekstual dan sastra non-tekstual.
Jenis literatur ini biasanya dibuat setelah publikasi literatur dokumen
tekstual dan non-tekstual.

2.3 Tujuan Literature Searching


1. Mengenalkan beragam literatur sumber belajar yang mendukung
studi mahasiswa
2. Membekali mahasiswa dengan ketrampilan dasar penelusuran
beragam literatur tersebut dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan fasilitas lain yang tersedia
3. Mengenalkan keberadaan perpustakaan di Fakultas dan Universitas
sebagai penyedia sumber belajar bagi mahasiswa
4. Menjelaskan ketentuan layanan yang berlaku di perpustakaan.

2.4 Ciri-ciri Literatur yang Baik


A. Sumber yang Jelas
Dengan memanfaatkan fasilitas pendidikan dan umum seperti
Perpustakaan. Sumber pustaka yang dapat diperoleh yaitu berupa koleksi
text book, kumpulan artikel ilmiah dan jurnal yang dibukukan dan
diterbikan, koleksi tugas akhir mahasiswa berupa karya tulis ilmiah,
skripsi,tesis atau bahkan disertasi dan berbagai sumber bacaan yang
berbentuk buku.Sumber pustaka lainnya yang dapat kita temui di
perpustakaan adalah berupa digital library. Dengan manajemen dan
fasilitas IT yang baik support hardware dan software yang memadai
menjadikan perpustakaan memiliki pustaka digital berupa tersedianya
akses jurnal gratis, e-book dengan berbagai materi perkuliahan dan hosting
online dengan penyedia layanan jurnal.

5
Manfaat terbesar dari digital library ini adalah akses tak terbatas
terhadap sebuah artikel ilmiah. Artikel yang berada dalam format
elektronik tidak pernah out of print, sedangkan artikel yang terbit dalam
versi cetak, seringkali terbatas jumlah terbitannya.
Digital library yang dapat diakses online membuat akses terhadap
artikel ilmiah pun menjadi lebih mudah. Dengan bermodalkan PC yang
terhubung ke internet, sebuah artikel terbaru yang diterbitkan di journal
The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) di Amerika,
misalnya, dapat diperoleh di Indonesia dalam hitungan detik. Dengan kata
lain, informasi online akan menghilangkan kendala geografis, yang selama
ini merupakan masalah utama dalam mencari sumber ilmiah.
B. Dengan Memanfaatkan Akses Internet Untuk Mencari Sumber
Literature
Memanfaatkan akses internet untuk mencari sumber literature sangat
penting mengingat komunitas Indonesia di dunia maya cukup besar.
Menurut penelitian Onno Purbo porsi diskusi keilmuan di internet berada
pada kisaran 19 persen dari keseluruhan posting di internet. Angka ini
termasuk jumlah yang signifikan, dan menempati peringkat kedua setelah
posting yang sifatnya sosial media (21.9 persen). Pornografi yang selama
ini dikhawatirkan ternyata berada pada presentase yang lebih kecil, yaitu
12.9 persen. Penelitian Onno ini memberikan harapan segar bahwa
ternyata perhatian masyarakat terhadap perkembangan iptek cukup besar.
Sebagai mahasiswa dan akademisi, akses internet menjadi bagian
penting dan paling cepat dalam menyelesaikan masalah untuk mencari
literature. Tetapi ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pencarian
literature di internet :
1. Sumber Pustaka Harus Jelas
Literatur atau pustaka yang akan kita gunakan pada tugas atau
karyatulis harus benar-benar diketahui sumber pustaka. Sebaiknya
tidak menggunakan tulisan blog atau dengan sumber pustaka
anonym. Sebagai bahan bacaan blog juga bisa digunakan tetapi
tidak disalin 100 % tanpa sumber pustaka yang jelas. Begitu juga

6
dengan situs pengetahuan Wikipedia. Pencantuman sumber
pustaka dan akses situs sangat penting pada daftar referensi suatu
tulisan.
Jurnal mencari salah satu sumber pustaka yang sering dan banyak
digunakan oleh seluruh akademisi. Jurnal merupakan artikel
ilmiah, laporan penelitian, dan tulisan ilmiah yang dipublikasikan
oleh situs resmi publikasi sesuai dengan bidang keilmuannya.
Sehingga diharapkan dengan menggunakan sumber referensi
jurnal terbaru, didapatkan informasi terbaru dibidang keilmuan
yang ditekuni.
2. Kata Kunci Dalam Mencari Sumber
Dalam sebuah materi atau topik yang kita cari biasanya kita
menggunakan dan memasukkan kata kunci pada mesin pencari
misalnya pada situs pencari google dengan topik yang kita cari.
Tetapi sering kali kita melupakan untuk memasukkan tambahan
jenis file yang kita cari.
3. Tidak Asal-Asalan Maupun Tergesa-Gesa
Terkadang, seseorang mencari sumber bacaan hanya untuk
penambahan daftar pustaka atau hanya untuk tugas yang
mendadak, sehingga menghalalkan segara cara apapun seperti
asal-asalan yang penting ada, padahal sumber yang seperti itu
sangat amat tidak di perkenankan karena sumber baaan harus jelas
dan terbukti ada.

2.5 Contoh Literatur yang Baik dan Tidak Baik

2.5.1 Contoh Literature Yang Baik


1. Buku dengan Penerbit Yang Jelas
Buku-buku yang terdapat di perpustakaan kampus, perpustakaan
sekolah, perpustakaan umum maupun perpustakaan daerah pasti
memiliki sumber bacaan yang jelas. Dikarenakan tempat besar seperti
perpustakaan tiak mungkin mengambil buku-bukuan asal yang tidak
jelas siapa peulis dan penerbitnya, setiap perpustakaan memiliki

7
standar bacaan yang jelas sehingga wajib tertera siapa penulis dan
penerbitnya.
Biasanya buku dengan literature yang jelas mempunyai ciri-ciri
 Terdapat Penulis
 Waktu diterbitkan
 Nomor ISBN
 Tempat di Terbitkan
 Publisher yang Menerbitkan
 Terdapat Referensi yang Terpercaya
2. Jurnal Nasional maupun Internasional
Jurnal-jurnal sekarang sudah dengan mudah dapat diakses dimanapun
dan dengan siapapun, asalkan terdapat medianya yaitu smartphone
ataupun laptop dan memiliki samungan internet yang baik, maka
jurnal nasinal maupun internasonal sudah dapat di akses
Contoh beberapa alamat web yang dapat diakses dimanapun :
 Google Schoolar atau Google Cendekia
 Sintadikti
 International Journal of Education and Research

 Akademia

3. PDF Book
PDF Book biasanya merupakan bentuk online dari buku-buku yang
sudah diterbitkan yang bertujuan agar pengguna tidak lagi kesulitan
apabila membawa buku-buku tebal, karena apabila sudah
mendownload pdf book dapat diakses dengan mudah dimanapun
bahkan walaupun sedang offline
4. Wikipedia
Wikipedia adalah proyek ensiklopedia multibahasa dalam jaringan
yang bebas dan terbuka, yang dijalankan oleh Wikimedia Foundation,
sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat. Nama
Wikipedia berasal dari gabungan kata wiki dan encyclopedia.
Wikipedia dirilis pada tahun 2001 oleh Jimmy Wales dan Larry

8
Sanger dan kini merupakan karya referensi paling besar, cepat
berkembang, dan populer di Internet. Wikipedia yang menyediakan
dariberbagai bahasa sangat amat mudah diakses dan sering menjadi
rujukan rujukan para mahasiswa.
5. Pembelajaran Online Perguruan Tinggi
Pembelajaran online atau situs dari perguruan tinggi juga meruakan
sumber bacaan yang baik, karena tentunya merupakan milik sah
ataumilik paten dari perguruan tinggi tersebut yang didalamnya dapat
berupa professor maupun guru besar.
Adapun ontoh web-web Pembelajaran
 Vilep Poltekkes Tasikmalaya
 Vilep Poltekkes Bandung
 UGM.ac.id
 UNPAD.ac.id
 UNSRI.ac.id

2.5.2 Contoh Literatur Yang Tidak Baik


1. Blogspot
Blogspot merupakan contoh dari literature yang tidak baik
dikarenakan sumber yang kurang jelas. Dalam membuat blogspot,
siapapun dapat membuat blogspot tanpa memadang siapa dia, apa
perkerjaannya, apa pendidikannya, maupun apa yang
melatarbelakangi penulisannya. Sehingga seringkali blogspot yang
satu dengan blogspot lainnya sama dalam hal penambilan materi
seperti contohnya dalam mengambil materi 7 Lagkah Varney, maka
blog satu dengan yanglainnya hasilnya tidak jauh berbeda.
2. Berita-berita acara yang tidak jelas
Berita-berita seperti di Televisi tidak dapat dipercayai kebenarannya
dikarenakan pemberitaan di televise sebagian besar hanya untuk
menaikkan popularitas tanpa mempertimbangkan hal-hal lainnya.
Untuk itu, hindarilah berita berita yang tidak jelas untuk diambil
sebagai salah satu literature untuk penelitian.
3. Akun Gossip

9
Tidak jauh berbeda dengan yang Televisi, namanya pun Gossip, hal-
hal yang hangat yang baru trending belakangan ini. Sangat amat suatu
kefatalan apabila memasukan suatu berita dari akun gossip.
4. Media Sosial
Seperti yang sudah-sudah, apalagi di Indonesia ini banyak orang yang
gampang terengaruh degan HOAKS yang dengan mudah dapat
diakses dimanapun dan dengan gencarnya dan cepatnya membagikan
kepada semua orang, media social pula banyak mengandung ujar
kebencian tanpa menelaah terlebih dahulu dari keduabelah pihak.
Maka dari itu, hindarilah pula pemilihan berita dari media social untuk
suatu penelitian maupun tugas akhir kuliah.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Literatur yang juga disebut sebagai sumber bacaan atau sumber referensi
merupakan hal-hal dasar yang sekiranya harus kita pahami, dimulai dari
pengertiannya, jenis-jenisnya, maupun bagaimana ciri-ciri dan contoh
literature yang baik dan buruk.
Sebagai mahasiswa yang tentunya akan terus berhadapan dengan makalah
maupun suatu penelitian, maka diperlukanlah juga sumber atau landasan teori
untuk merajuk kepada hasil penelitian tersebut. Sumber-sumber literature
yang baikah yang seharusnya ada pada hasil-hasil penelitian mahasiswa.
3.2 Saran
Dengan terselesaikannya makalah ini diharapkan pembaca dapat dipahami dan
dipelajari bagi pembaca.

11
12
DAFTAR PUSTAKA

Yulianti, Yuyu. 2017. Literasi Sains Dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas.
Vol 3 No 2

Paul Starte, Jean. 2019. Whats Is Literature?. Jurnals Philpapers.

https://id.wikipedia.org/wiki/Abstrak_(literatur)

13

Anda mungkin juga menyukai