GAWAT DARURAT
Tanggal : 15-4-2015
Identitas pasien
Nama inisial : Ny. RY
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Maen
Diagnosa medis : Letak sungsang
1. Pengkajian kondisi mental
A : Pasien sadar atau spontan membuka mata, GCS = E4 V5 M6
V :-
P :-
U :-
2. Primary survey
Airway : Jalan nafas bebas, suara nafas normal.
Breathing : Irama nafas teratur, pola nafas normal, pengembangan dada
seimbang, frekuensi nafas 20 x/menit, tidak ada otot bantu
pernafasan.
Circulation : Tidak pucat, akral hangat, CRT <2 detik, turgor kulit normal,
kulit dan membran mukosa lembab, nadi 80 x/menit, tekanan
darah 120/80 mmHg.
3. Secondary survey
Disability/Dehidrasi : Mata cekung (-), pupil normal, ada respon cahaya,
turgor kulit menurun, kesadaran Compos Mentis.
Exposure/EKG : Tidak ada memar, luka, maupun edema.
Fluid dan Farenheit : SB = 36ºC
Get Vital Sign : TD = 120/80 mmHg, N = 88 x/menit, RR = 20 x/menit,
SB = 36ºC
History : * Keluhan utama
Pasien mengatakan merasa khawatir dalam
menghadapi operasi.
* Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan nyeri abdomen disertai rasa kaku,
hamil 41-42 minggu belum inpartu, HPHT 31-7-2014,
TP 7-4-2015, G2P1A0, oligohidramnion.
* RPD/RPK
Pasien mengatakan P1 pada tahun 2011 secara Sectio
Caesarea.
Head to Toe
Kepala : Keadaan rambut dan kuit kepala bersih, tidak ada
memar, luka, atau pun edema.
Mata : Pupil isokor, konjungtiva anemis (-).
Hidung : Bersih, tidak ada sumbatan.
Mulut : Membran mukosa lembab, tidak ada stomatitis.
Leher : Tidak ada pembengkakan.
Dada : Pengembangan dada seimbang, puting mamae
menonjol, adanya pigmentasi aerola.
Perut : Adanya luka bekas SC ± 15 cm
Kelamin : Normal, bersih, terpasang kateter.
Lengan atas : Tidak ada edema maupun nyeri.
Lengan bawah : Tidak ada edema maupun nyeri.
Anus : Bersih, normal.
Kulit : Lembab, turgor normal.
Psikososial : Pasien tampak gelisah dan bertanya-tanya tentang
operasi yang akan dilakukan.
Px Penunjang : USG : Janin letak sungsang.
Lab :
Parameter Nilai
Hasil Satuan
Hematologi Rujukan
Leukosit 12400 4000 - 10000 /uL
Eritrosit 3,71 4,70 - 6,10 10^6/uL
Hemoglobin 12 11,5 - 16,5 g/dL
Hematokrit 33,3 37 - 47 %
Trombosit 293 150 - 450 10^3/uL
MCH 32 27 - 35 pg
MCHC 36 30 - 40 g/dL
MCV 90 80 - 100 fL
Analisa Data (Pre Op)
DO :
Pre Op SC
* Pasien tampak gelisah
dan bertanya-tanya
Kurang informasi
tentang operasi yang
akan dilakukan.
Kesalahan interpretasi
Kurang pengetahuan
tentang proses
pembedahan
Krisis situasional
Ansietas
Diagnosa Keperawatan (Pre Op)
2. Mengobservasi TTV
Respon :
TD = 120/80 mmHg, N = 86 x/menit, RR = 18 x/menit, SB = 36,3ºC
4. Yakinkan pasien melalui sentuhan dan sikap empatik secara verbal dan
non verbal secara bergantian.
Respon :
Pasien tampak rileks.
Evaluasi
A : Masalah teratasi
1. Pengkajian Fokus
Operasi dilakukan pada tanggal 15-4-2015 di OK Cito, pasien dibawa di ruang operasi di
baringkan di meja operasi pada jam 10.00 WITA dengan posisi supinasi, dengan anastesi
spinal.
Kesadaran : Compos Mentis
4. Laporan
Pasien dibaringkan terlentang di atas meja oprasi. Di lakukan tindakan aseptik dan
antiseptik daerah abdomen dan sekitarnya. Dan daerah operasi di tutup dengan doek steril.
Dalam kondisi spinal anastesi dilakukan insisi pifonenstil insisi diperdalam lapis demi
lapis sampai vascia. Vascia di jepit dengan 2 kocher lalu digunting kecil, sampai
diperlebar kekiri dan kekanan. Tampak otot-otot di sisikan secara tumpul kelateral tampak
pentonium. Pentoneum dijepit dengan 2 pingset, setelah yakin tidak ada jaringan usus
dibawahnya ponteneum digunting kecil lalu diperlebar ke atas dan kebawah. Tampak
uterus gravidarum indentiikasi pliva vesica uterus.Pliva vesica uterus di jepit dengan 2
pinset lalu di gunting kekanan dan kekiri.pliva vesica uterus disisikan ke bawah dan di
lindungi dengan haak abdomen. Indentifikasi sbr, sbr dinensi semilunar, kemudian
diperdalam secara tumpul menembus cairan uterus . keluar cairan ketuban, putih keruh
kurang lebih 200cc, identifikasi bayi letak kepala bayi dilahirkan dengan cara melupsir,
jam 10.20 lahir bayi laki-laki. BBL 3000,PB 49, AS 6-8, sementara jalan nafas bayi
dibersihkan dengan penghisap bayi lendir,tali pusat dijept dengan 2 klem dan di gunting
diantaranya. Bayi diserahkan ke sejawat neonatus untuk di observasi.
abdomen.
Intra Op SC
Insisi jaringan
Luka
Perawatan kurang
Resiko infeksi
Diagnosa Keperawatan (Intra Op)
Antibiotik dapat
mencegah
4. Kolaborasi dalam
perkembangan
pemberian antibiotik
mikroorganisme
patogen.
Implementasi (Intra Op)
Evaluasi
S :-
* Telah dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik daerah abdomen dan sekitarnya.
Dan daerah operasi di tutup dengan doek steril.
Pengeluaran mediator
nyeri
Merangsang neuro
reseptor
Nyeri akut
Diagnosa Keperawatan (Post Op)
Menggunakan agens-
4. Kolaborasi dalam agens farmakologi
pemberian analgetik untuk mengurangi atau
menghilangkan nyeri.
Implementasi (Post Op)
Evaluasi