STROKE
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x20 menit, pasien dan keluarga mampu
memahami penyakit stroke dan penangannya.
F. Evaluasi
1. Sebutkan pengertian stroke.
2. Sebutkan penyebab stroke.
3. Sebutkan tanda dan gejala stroke.
4. Sebutkan faktor resiko stroke.
5. Sebutkan penatalaksanaan stroke.
MATERI PENYULUHAN STROKE
A. Pengertian
Stroke adalah deficit neurologist akut yang disebabkan oleh gangguan aliran darah
yang timbul secara mendadak dengan tanda dan gejala sesuai dengan daerah fokal otak yang
terkena.
Klasifikasi stroke
Stroke dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Stroke hemoragik
Terjadi perdarahan cerebral yeng disebabkan pecahnya pembuluh darah otak. Umumnya
terjadi pada saat melakukan aktifitas, namun juga dapat terjadi pada saat istirahat.
Kesadaran umumnya menurun dan penyebab yang paling banyak adalah akibat hipertensi
yang tidak terkontrol.
2. Stroke non hemoragik
Dapat berupa iskemia, emboli, spasme ataupun thrombus pembuluh darah otak.
Umumnya terjadi setelah beristirahat cukup lama atau angun tidur. Tidak terjadi
perdarahan, kesadaran umumnya baik dan terjadi proses edema otak oleh karena hipoksia
jaringan otak.
B. Penyebab
1. Bekuan cairan di dalam pembuluh darah otak.
2. Bekuan darah atau material lain.
3. Penurunan aliran darah ke area otak.
E. Penatalaksanaan
Secara umum penatalaksanaan pada pasien stroke adalah :
1. Posisi kepala dan badan atas 20-30 derajat, posisi miring jika muntah dan boleh dimulai
mobilisasi bertahap jika hemodinamika stabil
2. Berikan oksigen bila perlu.
3. Tanda-tanda vital diusahakan stabil
4. Bed rest
5. Koreksi adanya hiperglikemia atau hipoglikemia
6. Pertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
7. Kandung kemih yang penuh dikosongkan, bila perlu lakukan kateterisasi
8. Pemberian cairan intravena berupa kristaloid atau koloid dan hindari penggunaan glukosa
murni atau cairan hipotonik
9. Hindari kenaikan suhu, batuk, konstipasi.
10. Nutrisi per oral hanya diberikan jika fungsi menelan baik. Jika kesadaran menurun atau
ada gangguan menelan sebaiknya dipasang NGT
11. Penatalaksanaan spesifik berupa:
a. Diuretika : untuk menurunkan edema serebral
b. Anti koagulan: Mencegah memberatnya trombosis dan embolisasi.
A. Pengertian 5. Diplopia, vertigo, nistagmus,