Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

STROKE

Cabang Ilmu : Keperawatan Medikal Bedah


Hari/ Tanggal : Sabtu, 19 Maret 2016
Waktu : 20 menit
Tempat : Irina F Neuro
Sasaran : Pasien dan keluarga
Metode : Ceramah dan diskusi
Media : Leaflet
Materi : Terlampir

A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x20 menit, pasien dan keluarga mampu
memahami penyakit stroke dan penangannya.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu :
a. Menyebutkan pengertian stroke.
b. Menyebutkan penyebab stroke.
c. Menyebutkan tanda dan gejala stroke.
d. Menyebutkan faktor resiko stroke.
e. Menyebutkan penatalaksanaan stroke.
B. Materi
Terlampir
C. Metode
Ceramah dan tanya jawab
D. Media
Leaflet
E. Kegiatan
No Komunikator Komunikan
Pre Interaksi
1 Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan
3 Menggali pengetahuan pasien mengenai Mendengarkan dan
penyakit stroke. Menjawab
Isi
4 Menjelaskan materi penyuluhan mengenai Mendengarkan
pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta
faktor resiko
5 Memberikan kesempatan kepada komunikan Mengajukan pertanyaan
untuk bertanya tentang materi yang
disampaikan
Penutup
6 Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi Menjawab
7 Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan Mendengarkan
penyuluhan
8 Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam Menjawab salam

F. Evaluasi
1. Sebutkan pengertian stroke.
2. Sebutkan penyebab stroke.
3. Sebutkan tanda dan gejala stroke.
4. Sebutkan faktor resiko stroke.
5. Sebutkan penatalaksanaan stroke.
MATERI PENYULUHAN STROKE

A. Pengertian
Stroke adalah deficit neurologist akut yang disebabkan oleh gangguan aliran darah
yang timbul secara mendadak dengan tanda dan gejala sesuai dengan daerah fokal otak yang
terkena.
Klasifikasi stroke
Stroke dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Stroke hemoragik
Terjadi perdarahan cerebral yeng disebabkan pecahnya pembuluh darah otak. Umumnya
terjadi pada saat melakukan aktifitas, namun juga dapat terjadi pada saat istirahat.
Kesadaran umumnya menurun dan penyebab yang paling banyak adalah akibat hipertensi
yang tidak terkontrol.
2. Stroke non hemoragik
Dapat berupa iskemia, emboli, spasme ataupun thrombus pembuluh darah otak.
Umumnya terjadi setelah beristirahat cukup lama atau angun tidur. Tidak terjadi
perdarahan, kesadaran umumnya baik dan terjadi proses edema otak oleh karena hipoksia
jaringan otak.

B. Penyebab
1. Bekuan cairan di dalam pembuluh darah otak.
2. Bekuan darah atau material lain.
3. Penurunan aliran darah ke area otak.

C. Tanda dan Gejala


Tanda dan gejala yang muncul sangat tergantung pada daerah dan luasnya daerah otak yang
terkena :
 Kelumpuhan
 Afasia, disartria, apraksia
 Hemianopsia parsial / komplit
 Gangguan kesadaran / kebingungan ( confusion )
 Diplopia, vertigo, nistagmus, ataksia
D. Faktor Resiko
1. Hipertensi
2. Penyakit kardiovaskuler : arteria koronaria, gagal jantung kongestif, fibrilasi atrium,
penyakit jantung kongestif
3. Kolesterol tinggi
4. Obesitas
5. Peningkatan hematokrit (resiko infark serebral)
6. Diabetes Melitus
7. Merokok.
8. Penyalahgunaan obat (kokain)
9. Konsumsi alkohol

E. Penatalaksanaan
Secara umum penatalaksanaan pada pasien stroke adalah :
1. Posisi kepala dan badan atas 20-30 derajat, posisi miring jika muntah dan boleh dimulai
mobilisasi bertahap jika hemodinamika stabil
2. Berikan oksigen bila perlu.
3. Tanda-tanda vital diusahakan stabil
4. Bed rest
5. Koreksi adanya hiperglikemia atau hipoglikemia
6. Pertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
7. Kandung kemih yang penuh dikosongkan, bila perlu lakukan kateterisasi
8. Pemberian cairan intravena berupa kristaloid atau koloid dan hindari penggunaan glukosa
murni atau cairan hipotonik
9. Hindari kenaikan suhu, batuk, konstipasi.
10. Nutrisi per oral hanya diberikan jika fungsi menelan baik. Jika kesadaran menurun atau
ada gangguan menelan sebaiknya dipasang NGT
11. Penatalaksanaan spesifik berupa:
a. Diuretika : untuk menurunkan edema serebral
b. Anti koagulan: Mencegah memberatnya trombosis dan embolisasi.
A. Pengertian 5. Diplopia, vertigo, nistagmus,

STROKE Stroke adalah deficit


neurologist akut yang disebabkan
ataksia
D. Faktor Resiko
oleh gangguan aliran darah yang 1. Hipertensi
timbul secara mendadak dengan 2. Penyakit kardiovaskuler :
tanda dan gejala sesuai dengan arteria koronaria, gagal
daerah fokal otak yang terkena. jantung kongestif, fibrilasi
B. Penyebab atrium, penyakit jantung
1. Bekuan cairan di dalam kongestif
pembuluh darah otak. 3. Kolesterol tinggi
Oleh Kelompok 3:
2. Bekuan darah atau material 4. Obesitas
Flora Ketsia Simboh, S.Kep
15014104038 lain. 5. Peningkatan hematocrit (resiko
3. Penurunan aliran darah ke infark serebral)
Astria Mo’otapu, S.Kep
15014104031 area otak. 6. Diabetes Melitus
Sri Utami Lestari W. HI. Amin, S.Kep C. Tanda dan Gejala 7. Merokok.
15014104035
1. Kelumpuhan 8. Penyalahgunaan obat (kokain)
Risky Wulan Ramadani Taslim, S.Kep 2. Afasia, disartria, apraksia 9. Konsumsi alkohol
15014104049
3. Hemianopsia parsial / komplit
UNIVERSITAS SAM RATULANGI 4. Gangguan kesadaran /
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS kebingungan (confusion)
MANADO 2016

Anda mungkin juga menyukai