Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN

Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung tahun 2020 terdapat
berbagai destinasi wisata populer yang direkomendasikan untuk wisatawan yang
mengunjungi Kota Bandung. Berdasarkan rekomendasi yang disediakan melalui website
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung belum ada panduan atau informasi
mengenai rute perjalanan yang efektif untuk menuju destinasi wisata populer tersebut.
Rute perjalanan efektif adalah rute dengan waktu perjalanan paling singkat diantara rute
lainnya. Dengan rute efektif ini wisatawan tidak akan melalui ruas jalan yang memiliki
fenomena kemacetan tanpa memperparah fenomena kemacetan di daerah pariwisata Kota
Bandung. Analisis rute paling efektif menuju destinasi pariwisata dilakukan
menggunakan bantuan software berbasis sistem informasi geografis ArcGIS dengan
memasukkan berbagai pertimbangan seperti kondisi eksisting jalan yang akan dilalui,
waktu tempuh, dan jarak menuju lokasi wisata. Hasil dari analisis tersebut adalah rute
yang paling efektif dari titik awal wisatawan memasuki Kota Bandung, menuju destinasi
wisata yang direkomendasikan, kemudian kembali lagi ke titik awal untuk pulang ke
daerah asal.
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kota Bandung merupakan Ibu Kota provinsi Jawa Barat yang memiliki berbagai
destinasi pariwisata. Menurut Undang – Undang Kepariwisataan No.10 Tahun 2019
Destinasi pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah
administrative yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas
pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya
kepariwisataan. Destinasi pariwisata populer Kota Bandung Menurut Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kota Bandung tahun 2020 dapat dilihat pada tabel 1.1
DESTINASI PARIWISATA POPULER DISBUDPAR BANDUNG 2020
Kawasan Hiburan dan Makanan dan Daya Tarik
Wisata Rekreasi Minuman Wisata
Rupa Rupi
Studio Rosid This is Me Kopi Aroma
Handicraft Market
NuArt Eco Bamboo Gang Nikmat Matoa
Museum Pos Museum Kota
Batik Komar Smash and Shake
Indonesia Bandung
Centrum Million Museum Gedung
C59 Sei Sapi Marase
Balls Sate
Minen Leather Taman Lalu Lintas Baker Street Pala Nusantara
Batik Hasan Museum Geologi Tjarani Café Museum Sribaduga
Bandung Planning
Happy Go Lucky Panama Park BMC
Gallery
Kampung Kreatif Kebun Binatang Saung Angklung
Jardin Café
Dago Pojok Bandung Udjo
Teras Sunda Trans Studio
Love Unicorn -
Cibiru Bandung

Pada Tabel 1.1 destinasi populer tersebut diklasifikasikan menjadi kawasan wisata,
hiburan dan rekreasi, kuliner (Makanan dan Minuman), dan daya tarik wisata. Untuk
mencapai suatu destinasi pariwisata, wisatawan perlu melakukan perjalanan. Perjalanan
wisatawan yang memasuki Kota Bandung dimulai dari titik awal berupa stasiun, terminal,
bandara, atau gerbang tol. Hingga saat ini, belum ada informasi atau panduan perjalanan
efektif yang dapat digunakan oleh wisatawan yang akan mengunjungi Kota Bandung dari
titik awal menuju destinasi pariwisata populer.

Informasi perjalanan yang diperlukan adalah rute efektif, rute efektif yang dimaksud
adalah rute yang memiliki waktu perjalanan paling singkat untuk mencapai destinasi
wisata sehingga wisatawan tidak menghabiskan waktunya dalam perjalanan dan dapat
memaksimalkan waktu yang dimiliki untuk melakukan kegiatan wisata. Waktu perjalanan
singkat dapat terpenuhi jika tidak terdapat hambatan atau kemacetan pada jalan yang
dilalui. Dengan mengetahui rute perjalanan yang efektif selain meningkatkan tingkat
kenyamanan dalam perjalanan bagi wisatawan yang mengunjungi Kota Bandung,
penduduk sekitar rute yang dilalui juga tidak akan terganggu dengan kemacetan kendaraan
yang akan mengunjungi destinasi pariwisata.

Penentuan rute perjalanan menuju destinasi pariwisata akan dilalukan menggunakan


aplikasi sistem informasi geografis ArcGIS. ArcGIS merupakan Kelebihan software
sistem informasi geografis dibandingkan dengan aplikasi peta online adalah
kemampuannya untuk melakukan analisa jaringan (network analyst). Menurut ESRI
(…)Network Analyst adalah “network-based spatial analysis tools for solving complex
routing problems. It uses a configurable transportation network data model, allowing
organizations to accurately represent their unique network requirements. You can plan
routes for an entire fleet, calculate drive-times, locate facilities and solve other network
related problems”. Dalam hal ini, kondisi ruas jalan eksisting yang akan dilalui menuju
destinasi pariwisata akan di survey untuk kemudian dijadikan data masukan (input) dalam
analisa jaringan (network analyst).

Dengan aplikasi sistem informasi geografis, akan ditemukan rekomendasi rute perjalanan
paling efektif menuju destinasi pariwisata yang mencakup berbagai klasifikasi dimulai
dari titik awal wisatawan memasuki Kota Bandung berupa pintu tol, terminal, dan stasiun
menuju destinasi pariwisata yang hendak dikunjungi hingga kembali lagi ke titik awal.
Penerapan penelitian ini akan menghasilkan rute efektif menuju destinasi pariwisata
populer Kota Bandung yang diharapkan akan meningkatkan pelayanan dan menimbulkan
kesan positif bagi wisatawan yang mengunjungi Kota Bandung sehingga menarik minat
wisatawan untuk kembali mengunjungi Kota Bandung. Hal ini dapat meningkatkan
kepariwisataan Kota Bandung menurut Undang – Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang
Kepariwisataan, kegiatan pariwisata akan meningkatkan pendapatan suatu daerah dan
mewujudkan kesejahteraan penduduk daerah tersebut. Rute efektif ini juga diharapkan
akan mengurangi kemacetan yang terjadi di daerah pariwisata Kota Bandung.

I.2 Rumusan Masalah


1. Tidak tersedianya peta lokasi destinasi wisata populer Kota Bandung

2. Tidak tersedianya informasi rute perjalanan menuju destinasi pariwisata kota Bandung

I.3 Tujuan
Penelitian ini dilakukan untuk membangun sistem informasi geografis yang dapat
memberikan informasi mengenai rute menuju destinasi pariwisata populer Kota
Bandung sehingga memberikan kenyamanan, rute yang awalnya spasial atau sporadis
menjadi tersistem. (berantakan jadi lebih terarah/teratur)

I.4 Ruang Lingkup


1. MASUKIN YANG UDAH TERPILIH
2. Destinasi wisata yang digunakan adalah destinasi wisata populer Kota Bandung yang
dikeluarkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung pada tahun 2020.
2. Titik awal dan akhir yang digunakan dalam penentuan rute adalah Stasiun Bandung,
Gerbang Tol Pasteur, dan Terminal Cicaheum.
3. Penelitian dilakukan menggunakan software berbasis sistem informasi geografis
ArcGIS dengan menggunakan Network Analyst.
I.5 Luaran Penelitian
1. Laporan Akhir
2. Artikel Ilmiah yang akan dipublikasikan pada prosiding seminar internasional
terindeks scopus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Perbedaan dengan
Judul Artikel Ilmiah Tahun Usulan Penelitian yang
Akan Diajukan

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

DAFTAR PU STAKA

LAMPIRAN

Personalia Peneliti dan Pembagian Tugas

Anda mungkin juga menyukai