Anda di halaman 1dari 10

E.

Struktrur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya


KEPALA KANTOR
Dr.H.M. Budi Hidayat

BAGIAN TATA
USAHA

SUB BAGIAN SUB BAGIAN


PROGRAM DAN KEUANGAN DAN
LAPORAN UMUM

BIDANG PENGENDALIAN BIDANG PENGENDALIAN BIDANG UPAYA


KARANTINA DAN RISIKO LINGKUNGAN KESEHATAN DAN LINTAS
SURVEILENS EPIDEMIOLOGI WILAYAH

SEKSI PENGENDALIAN SEKSI SANITASI SEKSI KESEHATAN


SEKSI
SEKSI SEKSI VEKTOR DAN DAN DAMPAK MATRA DAN
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN SURVEILANS BINATANG PENULAR RISIKO LINTAS WILAYAH
PELAYANAN
KARANTIINA EPIDEMIOLOGI PENYAKIT LINGKUNGAN KESEHATAN

INSTLASI KELOMPOK JABATAN WILAYAH KERJA


FUNGSIONAL
1. Klinik Rawat Jalan Kesja 1. Lab. Diagnosis 1. JUANDA
dan Isolasi 2. DIKLAT 1. EPIDEMIOLOGI 2. GRESIK
2. OMKA 3. Logistik 2. ENTOMOLOGI 3. TUBAN
3. Lab. Air dan Limbah 4. Data dan Informasi 3. SANITARIAN 4. KALIANGET
4. Mak Min 5. Pemeliharaan 4. DOKTER 5. BAWEAN
5. Lab. Rodent 6. Perpus dan Arsip 5. PERAWAT
6. Klinik VCT 7. Jejaring dan Kemitraan

11
F. Tugas dan Ruang Lingkup Sub Bagian dan Bidang Di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas I Surabaya
1. Bagian Tata Usaha
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 356 tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan. Bagian
tata usaha mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan
program, pengelolaan informasi, evaluasi, pelaporan, urusan tata usaha,
keuangan, penyelenggaraan pelatihan, kepegawaian, serta perlengkapan
dan rumah tangga
Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program serta pelaporan
b. Pelaksanaan urusan keuangan
c. Pelaksanaan urusan kepegawaian
d. Pelaksanaan urusan umum
e. Koordinasi penyiapan pelatihan
Bagian Tata Usaha terdiri dari:
a. Sub Bagian Program dan Laporan
Sub Bagian dan Laporan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan koordinasi dan penyusunan program, evaluasi, laporan, serta
informasi.
b. Sub Bagian Keuangan dan Umum
Sub Bagian Keuangan dan Umum mempunyai tugas melakukan urusan
akutansi, verifikasi, serta mobilisasi dana, tata usaha, kepegawaian,
perlengkapan dan rumah tangga, serta penyiapan penyelenggaraan
pelatihan.
2. Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi
Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi
mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan evaluasi serta
penyusunan laporan di bidang kekarantinaan, surveilans epidemiologi
penyakit dan penyakit potensialwabah serta penyakit baru dan penyakit
yang muncul kembali, pengawasan alat angkut dan muatannya, lalu lintas
OMKABA, jejaring kerja, kemitraan, kajian, serta pengembangan

12
teknologi, pendidikn dan pelatihan bidang kekarantinaan di wilayah kerja
bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. Kekarantinaan surveilans epidemiologi penyakit dan penyakit potensial
wabah sertapenyakit baru dan penyakit yang muncul kembali
b. Kesiapsiagaan, pengkajian, serta advokasi penanggulangan KLB dan
bencana/pasca bencana bidang kesehatan
c. Pengawasan lalu lintas Obat, Makanan, Kosmetik, Alat, Bahan Aditif
(OMKABA) ekspor dan impor serta alat angkut,termasuk muatannya
d. Kajian dan diseminasi informasi kekarantinaan di wilayah kerja
bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara
e. Pendidikan dan pelatihan bidang kekarantinaan
f. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kekarantinaan
g. Pelaksanaan pengembangan teknologi bidang kekarantinaan di wilayah
kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara
h. Penyusunan laporan bidang pengendalian karantina dan surveilans
epidemiologi
Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi terdiri dari:
a. Seksi Pengendalian Karantina
Seksi Pengendalian Karantina mempunyai tugas antara lain:
1) Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi,
penyusunan laporan
2) Koordinasi pelaksanaan pemeriksaan dan sertifikasi OMKABA
ekspor dan impor
3) Pengembangan, pengawasan dan tindakan kekarantinaan terhadap
kapal, pesawat udara, dan alat transportasi lainnya
4) Penerbitan dokumen kesehatan kapal laut, pesawat udara, dan alat
transportasi lainnya
5) Pengangkutan orang sakit/jenazah, kajian, pengembangan
teknologi, serta pendidikan dan pelatihan di bidang kekarantinaan

13
b. Seksi Surveilans Epidemiologi
Seksi Surveilans Epidemioplogi mempunyai tugas antara lain:
1) Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi,
penyusunan laporan
2) Koordinasi pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit, penyakit
potensial wabah, penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembali
3) Jejaring kerja surveilans epidemiologi nasional/internasional, serta
kesiapsiagaan, pengkajian, advokasi, dan penanggulangan KLB,
bencana/pasca bencana bidang kesehatan
3. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan
Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan KKP Kelas I Surabaya
wilayah kerja Tg. Perak terdiri dari dua seksi yaitu seksi DRL (Dampak
Risiko Lingkungan) dan seksi vektor.
a. Seksi Dampak Risiko Lingkungan (DRL)
Kegiatan seksi DRL Dampak Risiko Lingkungan (DRL) antara lain
pemeriksaan kualitas air, pengawasan tempat pengolahan makanan dan
minuman, dan pemeriksaan sampel lingkungan.
1) Pemeriksaan kualitas air
Pemeriksaan kualitas air dalam kegiatan seksi DRL terdiri dari
pemeriksaan sampel secara bakteriologis yang dilakukan 24 kali
dalam 1 tahun, dan pemeriksaan sampel secara kimiawi yang
dilakukan 4 kali dalam 1 tahun.
2) Pengawasan tempat pengolahan makanan dan minuman (TPM)
Kegiatan pengawasan TPM terdiri dari pemeriksaan sampel
bakteriologis yang dilaksanakan 60x dalam 1 tahun. Selain itu juga
dilakukan pemeriksaan usap alat yang dilakukan 24 kali dalam 1
tahun.
3) Pemeriksaan sampel lingkungan
Adapun kegiatan pemeriksaan sampel lingkungan terdiri dari 3
kegiatan antara lain pemeriksaan air laut, pemeriksaan air badan air,
dan kegiatan sewa perahu. Masing – masing kegiatan tersebut
dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun.

14
b. Seksi pengendalian vektor
Sedangkan kegiatan seksi vektor antara lain survey pengamatan
faktor risiko P2 malaria, pengendalian vektor DBD, layanan
pengendalian vektor pes, dan layanan pengendalian vektor diare.
1) Survey pengamatan faktor risiko P2 malaria
Kegiatan ini dilakukan 1 bulan sekali.
2) Pengendalian vector DBD
Adapun pengendalian vektor DBD terdiri dari 3 kegiatan yang
dilaksanakan setiap bulan antara lain servey pengendalian vector
DBD, larvasidasi pemberantasan vector DBD, dan fogging. Dalam
perencanaannya kegiatan fogging dilakukan setiap bulan, namun
pada tahun 2018 tidak dilakukan fogging.
3) Layanan pengendalian vektor pes
Layanan pengendalian vektor pes dalam seksi vektor dilakukan
9 kali dalam 1 tahun.
4) Layanan pengendalian vektor diare
Sedangkan kegiatan layanan pengendalian vektor diare dilakukan
setiap bulan oleh seksi vektor.
Adapun realisasi kegiatan bidang PRL KKP kelas I Surabaya wilayah
kerja Tg. Perak tahun 2018 terlampir dalam laporan ini. Berikut ini adalah
kegiatan yang dilakukan ketika praktik kerja lapangan di bidang PRL KKP
kelas I Surabaya wilayah kerja Tg. Perak bulan Februari 2019.

Tabel II. 1
Kegiatan PKL di bidang PRL KKP kelas I Surabaya wilayah kerja Tg.
Perak bulan Februari 2019

No Kegiatan Terlaksana Belum


terlaksana
A. Seksi DRL
1 Pemeriksaan Kualitas Air
a. Pemeriksaan sampel bakteriologis √
b. Pemeriksaan sampel kimiawi √

15
2 Pemeriksaan tempat pengolahan makanan
dan minuman
a. Pemeriksaan sampel bakteriologis √
b. Pemeriksaan usap alat √
3 Pemeriksaan sampel lingkungan
a. Pemeriksaan air laut √
b. Pemeriksaan air badan air laut √
c. Sewa perahu √
B. Seksi vektor
1 Survey pengamatan faktor risiko P2 √
malaria
2 Pengendalian vektor DBD
a. Survey pengendalian vektor DBD √
b. Larvasidasi pemberantasan vektor √
DBD
c. Fogging √
3 Layanan pengendalian vektor pes √
4 Layanan pengendalian vektor diare √

c. Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah


Bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah mempunyai tugas yaitu
melaksanakan perencanaan dan evaluasi serta penyusunan laporan di
bidang pelayanan kesehatan terbatas, kesehatan haji, kesehatan kerja
kesehatan matra, vaksinasi internasional, pengembangan jejaring
kerja,kemitraan, kajian dan teknologi, serta pendidikan dan pelatihan
bidang upaya kesehatan pelabuhan di wilayah kerja bandara, pelabuhan
dan lintas batas darat negara
Bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah mempunyai fungsi
sebagai berikut:
1) Pelayanan kesehatan terbatas, rujukan dan gawat darurat medik di
wilayah kerja bandara, pelabuahan, dan lintas batas darat negara
2) Pemeriksaan kesehatan haji, kesehatan kerja, kesehatan matra di
wilayah kerja bandara, pelabuahan, dan lintas batas darat negara

16
3) Pengujian kesehatan nahkoda/pilot dan anak buah
kapal/pesawatudara serta penjamah makanan
4) Vaksinasi dan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional
5) Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di wilayah kerja bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara
6) Pengawasan pengangkutan orang sakit dan jenazah di wilayah kerja
bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara, serta ketersediaan
obat-obatan/peralatan P3K di kapal/pesawat udara/alat transportasi
lainnya
7) Kajian dan pengembangan teknologi serta pelatihan teknis bidang
upaya kesehatan dan lintas wilayah
8) Penyusunan laporan di bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah
Bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah terdiri dari:
d. Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan
Seksi pencegahan dan pelayanan kesehatan mempunyai tugas
sebagai berikut:
1) Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi,
penyusunan laporan
2) Koordinasi pelayanan pengujian kesehatan nahkoda, anak buah
kapal dan penjamah makanan
3) Pengawasan persediaan obat/P3K di kapal/ pesawat udara/alat
transportasi lainnya
4) Kajian ergonomik, advokasi dan sosialisasi kesehatan kerja,
pengembangan jejaring kerja kemitraan dan teknologi
5) Pelatihan teknis bidang kesehatan kerja di wilayah kerja bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara
e. Seksi Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah
Seksi kesehatan matra dan lintas wilayah mempunyai tugas sebagai
berikut:
1) Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi,
penyusunan laporan

17
2) Koordinasi pelaksanaan vaksinasi dan penerbitan sertifikat
vaksinasi internasional (ICV),
3) Pengawasan pengangkutan orang sakit dan jenazah, kesehatan
matra, kesehatan haji, perpindahan penduduk, penanggulangan
bencana, pelayanan kesehatan terbatas, rujukan gawat darurat
medik, pengembangan jejaring kerja, kemitraan dan teknologi
4) Pelatihan bidang kesehatan matra di wilayah kerja wilayah kerja
bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

G. Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Wilayah Tanjung


Perak Surabaya
Point entry di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya :
1. Dermaga ASDP
2. Dermaga Benoa Kade
3. Terminal Berlian
4. Terminal Jamrud Selatan
5. Terminal Jamrud Utara
6. Terminal Kalimas
7. Terminal Khusus PT. Aneka Kimia Raya
8. Terminal Khusus PT. Bogasari
9. Terminal Khusus PT. Terminal Petikemas Surabaya
10. Terminal Khusus PT. Terminal Teluk Lamong
11. Terminal Nilam
Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Tanjung Perak mempunyai luas
bangunan seluas 1.414 m2 yang merupakan milik sendiri, akan tetapi tanah
tersebut pinjam pakai dari PT. Pelindo III. Lokasi Kantor Kesehatan
Pelabuhan Wilayah Tanjung Perak di Jalan Perak Timur No. 514 – 516.
Sedangkan jumlah pegawai di Wilayah Kerja Tanjung Perak Surabaya
sebanyak 22 orang yang terdiri sebagai berikut:

18
a. Bagian Tata Usaha
No Nama Jabatan
1. Sub Bagian Keuangan dan Umum
a. Tri Wahyono Arsiparis
b. Nuril Petugas Keamanan
c. Suyanto Petugas Keamanan

b. Bidang Pengendalian Karantina Dan Surveilens Epidemiologi


No Nama Jabatan
1. Seksi Surveilens Epidemiologi
a. Harsana Epidemiolog Kesehatan Penyelia
b. Pudjo Suwanto, SKM. M. Epidemiolog Kesehatan Ahli
Kes Muda
c. Yuyun Dwi Astutik, Epidemiolog Kesehatan Ahli
SKM Pertama
2. Seksi Pengendalian Karantina
a. Kariyono, Amd. KL Sanitarian

c. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan


No Nama Jabatan
1. Seksi Sanitasi Dan Dampak Risiko Lingkungan
a. Poegoeh Hartanto Sanitarian Penyelia
b. Siti Nur Hayati, Amd. KL Sanitarian
c. Fawandi Eta Rachmawati, Sanitarian
Amd. KL
2. Seksi Pengendalian Vektor Dan Binatang Pembawa
Penyakit
a. Mas Adhi Hardian Utama, Entomolog Kesehatan Ahli
S.ST Pertama

d. Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah


No Nama Jabatan
1. Seksi Kesehatan Matra Dan Lintas Wilayah
a. dr. Dwi Hartatik Dokter Ahli Madya
b. dr. Gede Lurah Santosa Yasa Dokter
c. Agus Hendri, S. Kep Keperawatan
d. dr. Ririn Puspita Sari, MM Dokter
e. dr. Norma Priamindiasari Dokter
f. dr. Maedi Christyani Bawolie Dokter
g. Henik Kartikowati, S. Kep., Perawat
Ns

19
2. Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan
a. Djoni Soeroso, S.ST Epidemiolog Kesehatan Ahli
Muda
b. dr. Lestari Sri Puspa Rini, Dokter Ahli Muda
M.KKK
c. dr. Cresti Sukma Devi Dokter
Sondakh
d. Wachid Nur Cahyo, S. Kep., Perawat Ahli Pertama
Ns

20

Anda mungkin juga menyukai