Anda di halaman 1dari 1

DERMATITISIstilah eksim dan dermatitis seringkali dipakai untuk menggambarkan

kondisiyang sama. Dermatitis adalah peradangan non-inflamasi pada kulit yangbersifat akut,
subakut, atau kronis, dan dipengaruhi oleh banyak faktor,misalnya faktor konstitusi, iritan,
alergen, panas, stres, infeksi, dll. Dermatitisakut menunjukkan eritema, edema, papul,
vesikel, membasah dan krusta.Pada stadium subakut kulit masih kemerahan, tetapi sudah
lebih kering danterdapat perubahan pigmentasi. Stadium kronis menunjukkan
likenifikasi,ekskoriasi, skuama,dan fisura. Terdapat berbagai macam dermatitis,
namunberikut ini akan dibahas tipe yang paling sering dijumpai. Kelainan ini
dapatmempunyai stadium-stadium yang lebih dominan. Gatal seringkali menjadikeluhan
utama.DERMATITIS KONTAKDermatitis kontak (DK) adalah kelainan kulit yang bersifat
polimorfi sebagaiakibat terjadinya kontak dengan bahan eksogen.Jenis dan Patogenesis: - DK
iritan. Bahan iritan akan merusak kulit, lapisan lemak permukaan 11 kulit hilang, kandungan
air berkurang, sehingga kulit menjadi kering, mudah retak dan terjadi dermatitis - DK alergik,
terjadi berdasarkan mekanisme hipersensitivitas tipe IV (Gell dan Coomb).Terdapat 3 tipe
sesuai dengan perjalanan penyakit, yaitu akut (eritem, edema,papul, vesikel, dan bula); sub-
akut (eritem, edema ringan, dan krusta); dankronik (hiperpigmentasi, likenifikasi, dan
skuamasi).Lokasi dermatitis umumnya terjadi pada daerah yang berkontak dengan
bahanpenyebab dan berbatas relatif tegas, kecuali untuk bahan yang bersifat gas/uap karena
dapat juga mengenai daerah yang tertutup pakaian.Pemeriksaan penunjang adalah uji tempel.
Terdapat 2 cara yaitu terbuka dantertutup, dengan prinsip menempelkan alergen yang
dicurigai sebagaipenyebab pada kulit dalam waktu 24-48 jam, bila positif (sebagai
alergenpenyebab) akan terjadi dermatitis.

Anda mungkin juga menyukai