Anda di halaman 1dari 1

DERMATITIS POPOKDermatitis popok adalah dermatitis yang terletak, paling tidak pada

awalnya,pada daerah yang tertutup popok. Keadaan ini hanya terjadi setelahpemakaian
popok. Ditandai dengan eritema yang konfluens, berkilat, dapatpula ditemukan papul
eritematosa multipel, edema dan skuama, terutama didaerah yang paling lama berkontak
dengan popok, misalnya bagian cembungbokong, paha bagian dalam, mons pubis, skrotum,
dan labia mayora. Bilasudah terinfeksi dengan jamur kandida, maka akan tampak plak yang
sangatPenatalaksanaanYang perlu diperhatikan adalah menggunakan popok sesuai daya tam-
pungnyadan diusahakan diganti sesegera mungkin setelah kotor. Dengan demikian
areatersebut terjaga tetap bersih dan keringTopikal : - bila ringan: krim pelindung, dioleskan
sebelum memakai popok baru - antifungal topikal: nistatin atau imidazol krim, dioleskan
2x/hari - kortikosteroid topikal potensi ringan, misalnya hidrokortison, dapat diberikan pada
dermatitis popok sedang atau berat. 13 - kombinasi mikonazol nitrat dan seng dalam krim,
dioleskan 2x/hari. Gbr 4. Dermatitis popok kandida. Plak eritematosa ukuran plakat, batas
tegas, disekitarnya terdapat lesi satelit 4

Anda mungkin juga menyukai