Anda di halaman 1dari 1

DERMATITIS ATOPIK Dermatitis atopik (DA) kadang-kadang disebut juga eksim susu,

adalah penyakit kulit yang kronis residif. Merupakan dermatitis tersering dijumpai pada anak.
Penyebab utama adalah kulit kering yang menyebabkan barier kulit rusak,selain itu berbagai
faktor internal dan eksternal sangat mempengaruhi perkembangannya. Walaupun
etiopatogenesis belum semuanya jelas, namun sebagian mekanisme imunopatogenesis DA
telah dapat dijelaskan, yaitu hasil interaksi faktor genetik (IgE) yang bereaksi spesifik
terhadap alergen lingkungan. Alergen makanan yang sering ditemukan adalah susu sapi,
telur, ikan laut, kacang tanah, tomat, jeruk, dan coklat. Bahan alergen hirup, misalnya debu
rumah, tungau debu rumah, serbuk sari bunga/tanaman (polen), dan bulu binatang. Kolonisasi
Staphylococcus aureus sekitar 74% ditemukan pada kulit pasien DA dan berkorelasi dengan
derajat beratnya DA. Menurut fasenya dikelompokkan dalam 3 fase, sebagaimana
dicantumkan pada Tabel di bawah ini Tempat predileksi Manifestasi klinis plakat
eritematosa14 simetris di pipi, skalp, Bayi berbatas difus, papulo- ekstensor ekstremitas,
(infantil) vesikular, eksudatif, kadang kadang di badan dengan skuama halus simetris di
fleksural eks - plakat eritematosa berbatas Anak tremitas, fosa kubiti dan difus, papulo-
folikular,skuama, poplitea, lipatan leher, hiper-keratosis, kadang pergelangan kaki disertai
likenifikasi Dewasa simetris di leher, badan, plakat papular, hiperkeratosis, ekstensor tungkai
bawah hiperpigmentasi dan likenifi- kasi. Batas dapat tegas.

Anda mungkin juga menyukai