Pada dasarnya Konsultan Perencana akan bekerja semaksimal mungkin, serta memberikan layanan keahliannya
dan mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya sesuai dengan konsep tugas yang tertuang dalam Kerangka
Acuan Kerja. Setelah mempelajari dengan seksama Kerangka Acuan Kerja yang diberikan, data atau informasi
yang berkaitan dengan kegiatan ini, baik secara teknis maupun non teknis dan berdasarkan referensi konsultan
pada Pekerjaan Satuan Kerja di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong Tahun
Anggaran 2018, konsultan mempunyai gambaran yang menunjang tercapainya maksud dan tujuan dari pihak
Owner untuk mendapatkan kualitas pekerjaan yang memuaskan.
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari apa yang termuat didalam Kerangka Acuan Kerja Kegiatan ini,
khususnya ditinjau dari tujuan dan hasil yang didapat dari Pekerjaan dilingkungan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong bahwa Pihak Owner memperhatikan dan memandang perlu masalah
Pengembangan Pariwisata di kabupaten Rejang Lebong, peningkatan dan pengembangan yang sangat
berpotensi ini, untuk membantu meningkatkan kemajuan perekonomian di kabupaten Rejang Lebong.
Oleh karena itu untuk melaksanakan dan mewujudkan pekerjaan tersebut, dibutuhkan tenaga-tenaga yang
berpotensi yang membidangi kegiatan pekerjaan tersebut sehingga kualitas pekerjaan yang akan dilaksanakan
dapat memenuhi sasaran yang diinginkan oleh pihak Owner.
Deskripsi tugas konsultan perencana, baik berupa Laporan Pendahuluan, Laporan Bulan 2, 3 dan laporan Akhir
dapat dilihat pada uraian metodologi pelaksanakan lembar berikut.
Kebutuhan jumlah bulan kerja khususnya untuk para tenaga ahli professional staf yang disediakan oleh
konsultan perencana, telah disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan efisiensi waktu pelaksanaan. Dalam hal ini
konsultan membuat jadwal penugasan personil dalam layanan keahliannya.
a) Periode Perencanaan
Periode pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan yang diberikan adalah selama 5 (lima) bulan atau 150
(serratus lima puluh) hari kalender, terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerja (SPK).
Jangka waktu yang diberikan oleh pihak Owner tersebut dapat kami estimasi selesai pada waktunya.
b) Tenaga yang dibutuhkan
Kebutuhan personil, sesuai jumlah bulan kerja khususnya untuk tenaga professional seperti apa yang
termuat dalam Kerangka Acuan Kerja adalah cukup dimengerti. Seperti telah disampaikan diatas,
calon personil yang akan ditugaskan harus benar-benar kualified dan mempunyai referensi kerja
sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
c) Penyajian Laporan
Seperti tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja , sistim pelaporan yang diajukan oleh pihak Owner sudah
dimengerti oleh konsultan perencana. Untuk itu Konsultan Perencana sudah mempersiapkan
2. Pendekatan
Berpijak kepada sifat Pariwisata yang multi dimensional, RIPPAR-KAB merupakan suatu studi
komprehensif. Pendekatan studi akan merumuskan 3 (tiga) sasaran yaitu pembangunan untuk
mencapai pertumbuhan, pemanfaatan, pemerataan dan kelestarian untuk mencapai keseimbangan.
Untuk mencapai ketiga sasaran tersebut maka pendekatan yang akan dijadikan konsep, yaitu
pendekatan substansi Pariwisata dan sumber daya yang didukung oleh studi tata ruang dan dukungan
factor-faktor budaya. Dalam mengaplikasikan konsep diatas , pertimbangan bahwa suatu daerah harus
tetap berdaya saing tinggi maka resources development akan dijadikan pedoman dalam menjabarkan
strategi pembangunan kepariwisataan kabupaten Rejang Lebong.
Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mempertajam rumusan strategi sehingga dapat mencapai
kondisi ideal yang diharapkan berdasarkan kondisi eksisting sekarang, visi, misi yang tertuang dalam
Renstrada kabupaten Rejang Lebong, adalah sebagai berikut :
- Mempelajari secara mendalam masalah yang dihadapi
- Membatasi daerah masalah secara lokasional, temporal, serta melihat kaitan dan pengaruhnya
terhadap masalah yang lain.
- Menyiapkan data atau informasi pendukung masalah
- Menyiapkan data goals dan objektif
- Mengenali variable-variabel yang perlu diperhitungkan
Berdasarkan uraian tersebut diatas maka, kerangka pemikiran sebagai pedoman pendekatan studi akan
tergambar seperti :
Gambar 1.
Kerangka Pemikiran RIPPAR-KAB Rejang Lebong
VISI ANALISIS
FAKTOR-FAKTOR KUNCI
LINGKUNGAN
ASUMSI STRATEGI
KEBERHASILAN
INTERNAL REVIEW
MISI
ANALISIS EVALUASI
NILAI LINGKUNGAN
EKSTERNAL
3. Metodologi
Metodologi dalam penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Rejang
Lebong (RIPPAR-KAB Rejang Lebong) pada kesempatan ini akan dibagi dalam beberapa kriteria sebagai
berikut :
Gambar .2
Kerangka Penyusunan RIPPAR-KAB Rejang Lebong
Pengumpulan Data
Analisa
Perumusan Sasaran
Perumusan Rencana
Pengembangan
Pariwisata Daerah
Rumusan Kebijakan
Rumusan Strategi
Rumusan Program
Pengembangan
Ruang Lingkup pekerjaan menyeluruh secara garis besar dapat dibagi atas 4 kelompok sebagai
berikut :
Ruang Lingkup kegiatan penyusunan RIPPAR-KAB dibagi beberapa tahapan sebagai berikut :
Penjelasan TOR
Penyusunan Laporan Pendahuluan dan Instrumen Penelitian
Pembahasan Laporan Pendahuluan dan Perbaikan Laporan Pendahuluan
Pengkajian kembali studi-studi yang pernah dilakukan
Pengkajian kembali atas rencana tata ruang dan tapak kawasan wisata
Pengkajian kepustakaan / literature kepariwisataan
Pengkajian Program-Program Pembangunan
Analisa data sekunder
Evaluasi terhadap pembangunan wisata
Observasi lapangan
Konsultasi Koordinasi Pembangunan Sektoral
Analisa Karakteristik Wisatawan
Proyeksi Kegiatan Wisata dan Pelayanan
Analisa Pola Keterpaduan Kebijakan Lintas Sektoral
Penyusunan Buku Draft Analisis Data
Pembahasan Buku Analisis data dan Perbaikan
Penyusunan Buku Draft Pengembangan Program
Pembahasan Buku Draft Pengembangan Program dan Perbaikan
F. DELIVERABLES
Adapun hasil akhir RIPPAR-KAB akan disampaikan dalam bentuk buku dengan susunan :
BAB. I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran
1.3. Keluaran
1.4. Ruang Lingkup
1.5. Metodologi
1.6. Jangka Waktu Perencanaan
G. Sistim Pelaporan
Seluruh laporan disajikan dalam format laporan yang sesuai dengan standart dilingkungan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong.
I. Penutup
Merupakan suatu penghargaan buat kami CITRA UTAMA CONINDO Kosultant . sehubungan dengan
undangan Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Satuan Kerja OPD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Rejang Lebong, dimana kami merasa telah diberikan suatu kepercayaan untuk ikut berperan
serta dalam Pembangunan di kabupaten Rejang Lebong khususnya dilingkungan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata.
Dan untuk menjaga profesionalisme, kami CITRA UTAMA CONINDO berupaya untuk menyajikan yang
terbaik bagi pihak OWNER dalam hal ini Satker Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rejang
Lebong, demi menjamin terlaksananya Pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata
Kabupaten Rejang Lebong Tahun Anggaran 2018 sesuai dengan petunjuk Teknis dan Aturan yang
berlaku dilingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong.
Demikianlah Usulan Teknis ini kami susun dan ajukan , semoga dapat dijadikan masukan untuk
dipertimbangkan dan menjadikan kami Partner dalam Kegiatan ini.