Pengelolaan Pendidikan
Pengelolaan Pendidikan
Pengelolaan Pendidikan
. Kegiatan dalam sistem pendidikan nasional secara umum meliputi dua jenis yaitu pengelolaan
pendidikan dan kegiatan pendidikan. Pengelolaan pendidikan berasal dari kata manajemen,
sedangkan istilah manajemen sama artinya dengan administrasi ( Oteng Sutisna:1983). Dapat
diartikan pengelolaan pendidikan sebagai supaya untuk menerapkan kaidah-kaidah adiministrasi
dalam bidang pendidikan.
Pengelolaan pendidikan meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengawasan dan pengembangan. Pengelolaan pendidikan. Pengelolaan adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi
dimana keempat proses tersebut mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan
organisasi. Menurut Griffin pengelolaan adalah sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran
(goals) secara efektif dan efisien. Terdapat beberapa fungsi dari pengelolaan itu sendiri adalah
sebagai berikut:
• Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang
diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencanaan merupakan penetapan pada
tindakan apa yang harus dilakukan? Apakah sebab tindakan itu harus dikerjakan? Dimanakah
tindakan itu harus dikerjakan? Kapankah tindakan itu harus dikerjakan? Siapakah yang akan
mengerjakan tindakan itu? Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu?
• Pengorganisasian (Organizing)
Oganisasi adalah dua orang atau lebih yang bekerjasama dalam cara yang terstruktur untuk
mencapai sasaran specific atau sejumlah sasaran. Dalam sebuah organisasi membutuhkan
seorang pemimpin, pekerjaan pemimpin meliputi beberapa kegiatan yaitu mengambil keputusan,
mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara atsan dan bawahan, memberi
semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar supaya mereka melaksanakan apa yang
diperintahkan.
• Pengarahan (Directing )
Pengarahan adalah fungsi pengelolaan yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan,
saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-
masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang
telah ditetapkan semula.
• Pengawasan
Pengawasan adalah fungsi pengelolaan yang berhubungan dengan usaha pemantauan kinerja
agar supaya kinerja tersebut terarah dan tidak melenceng dari aturan yang sudah ditetapkan dan
pemantauan berfungsi sebagai media agar kinerja tersebut terarah dan tersampaikan secara tepat.
• Pengembangan
Pengembangan adalah fungsi pengelolaan yang harus dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu
pengelolaan, dengan adanya pengembangan pengelolaan akan berjalan sesuai dan melebihi target
yang akan diperoleh.
Tanpa suatu program yang baik sulit kiranya tujuan pendidikan akan tercapai. Oleh karena itu,
pengelolaan harus disusun guna memenuhi tuntutan, kebutuhan, harapan dan penentuan arah
kebijakan sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan. Pengelolaan kerja SMP merupakan
penjabaran tugas dan pelaksanaan kebijakan Depdiknas yang di sesuaikan dengan kondisi
obyektif. Dalam pelaksanaannya setiap kegiatan mengacu pada pengelolaan yang ada sehingga
proses dan pelaksanaan aktifitas di sekolah lebih terukur, terpantau dan terkendali.
Pengelolaan pendidikan berfungsi sebagai acuan bagi sekolah dalam mengukur, mengevaluasi
dan merevisi kegiatan-kegiatan yang di anggap perlu. Selain itu pengelolaan pendidikan
bertujuan sebagai upaya sekolah dalam mendukung dan menjabarkan wajib belajar 9 tahun.
Misi
A. Mengembangkan potensi peserta didik dengan menerapakan pendidikan bebasis kompetensi
dan lifeskill.
B. Mengembangkan pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan tuntutan jaman. Kebutuhan
masyarakat dan kemajuan IPTEK yang berakar pada agama dan budaya sekitar.
C. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan.
D. Menumbuh kembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya sesuai dengan bakat
dan minat siswa.
E. Menjadi sekolah yang berkualitas baik dari segi prestasi akademik dan nonakademik.
F. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, bersih sehat dan nyaman.
G. Meningkatkan apresiasi seni, berfikir inovatif dalam mengembangkan budaya daerah
H. Memakmurkan seluruh komponen sekolah serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
Tujuan
1. Dapat melaksanakan kegiatan bimbingan keimanan dan ketaqwaan bagi siswa dan guru
2. Memiliki guru dan siswa yang berkwalitas, berwawasan, damn berkemampuan
mengembangkan potensi diri daklam bidang keilmuan guna mendukung pembangunan daerah.
3. Dapat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dengan jumlah rombongan belajar 24
kelas ( 1 shift ).
4. Memiliki siswa yang mampu membaca Al-Qur’an 95%
5. Memiliki tiga program unggulan bidang akademik dan tiga program non akademik
6. Memperoleh Gain Score Achievement (GSA) ULUM/UAN/UAS + 1,00
7. Menghasilkan guru dan siswa
8. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang KBM yang lengkap (Representatif)
9. Menjadi pusat pengembangan budaya daerah ( Sunda)
10. Memiliki kondisi lingkungan belajar yang kondusif, aman, nyaman dan menyenangkan.
Sasaran
1. Memiliki unit gedung baru sebanyak 10 lokal lengkap dengan kantor, perpustakaan,
laboratorium/keterampilan beserta isinya.
2. Melaksanakan KBM 2 shift dengan jumlah siswa 24 rombongan belajar
3. Meningkatkan Gain Score Achievement (GSA) ULUM/UAS/UAN =+ 1,00
4. Memiliki satu kelas unggulan bahasa, satu kelas unggulan kesenian, dan memiliki anggota
pramuka yang unggul
B. Kesiswaan
1. Mengatur program dan bimbingan dan konseling
2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban,
Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan)
3. Mengatur dan membina program Kegiatan OSIS meliputi : Kepramukaan, Palang Merah
Remaja, (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli
Keamanan Sekolah ( PKS), Paskibra.
4. Mengatur program pesantren kilat
5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa Teladan Sekolah
6. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan
7. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapatkan beasisiwa
3. Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Tugas dan tangung jawab seoang guru meliputi :
A. Membuat perangkat pengajaran
– AMP
– Program Tahunan / Semester
– Program Satuan Belajar
– Program Rencana Pengajaran
– Program Mingguan Guru
– LKS
B. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
C. Melaksanakan kegiatan penilaian per semester/tahun
D. Mengisi daftar nilai siswa
E. Melaksanakan hasil analisis evaluasi belajar
F. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengajaran
G. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan proses belajar mengajar
H. Membuat alat pelajaran/ alat program
I. Membuat alat pelajaran / alat peraga
J. Menciptakan karya seni
K. Mengikuti kegiatan pembangunan kurikulum
L. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
M. Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
N. Membuat lembar kerja siswa (LKS)
O. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa
P. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pembelajaran
Q. Mengatur kebersihan ruang kelas dan praktikum
R. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya
7. Perpuatakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah membantu Kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
a. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka
b. Pegurusan pelayanan perpustakaan
c. Perencanaan pengembanan perpustakaan
d. Pemeliharaan dan pertbaikan buku atau bahan pustaka
e. Inventarisai dan pengadministrasian buku-buku/bahan pustaka
f. Penyimpanan buku-buku perpustakaan
g. Menyususn laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara terbuka
8. Laboratorium
Pengelola Laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
a. Pernecanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
b. Menyususn jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
c. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
d. Memelihara dan memperbaiki alat-alat laboratorium
e. Invenrarisasi Peminjam alat-alat laboratorium
f. Menyususn laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium