Anda di halaman 1dari 2

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

PEMASANGAN ALAT HEMODIALISA

1. Identitas klien : Ny. Masrah


2. Diagnosa medis : CKD
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Mempersiapkan Mesin HD
4. Diagnose Keperawatan yang Sering Muncul di Ruang HD:
- Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kerusakan mekanisme
regulasi
- Resiko infeksi
- Resiko penurunan curah jantung
- Resiko kerusakan AV vaskuler
5. Data :
Ny. M 73 tahun sedang menjalani hemodialysis rutin di Ruang Hemodialisa
RSUD Ulin Banjarmasin dengan diagnosa medis CKD, tanda vital = Tekanan
Darah : 175/93 mmHg, Suhu: 37,2C, Napas : 20x/menit, Nadi : 86x/menit
regular, kesadaran composmentis
6. Prinsip tindakan & rasional
a. Instalasi AVBL
1. Priming – 500/1000 ml
2. Sirkulasi + heparin 5000 UI
3. Blood pump 200 – 300 ml/menit
b. Konduktivitas
1. Sambung cairan dialisat + mesin HD
2. Tekan dialisis + preparation
c. Soaking
1. Sambung dialiser ke mesin HD
7. Tujuan tindakan
Persiapan alat dan mesin hemodialisa sebelum melakukan cuci darah ke
pasien.
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya
a. Pemasangan blood line tidak sesuai
Pencegahannya : mengetahui dengan baik pemasangan alat dengan benar
b. Saat sirkulasi lupa mengklem blood line sehingga nacl habis dan bocor
Pencegahannya : saat persiapan alat semua blood line harus di klem dulu
terkeculi ke infus set / nacl
c. Resiko infeksi
Pencegahannya : bekerja secara aseptic
9. Analisa Sintesa : -
10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)
a. HD set terpasang dengan sempurna
b. Preming berhasil
c. Sirkulasi berhasil
d. Cairan dialisa mengisi kekonduktivitas
e. Shocking ke konduktivitas tercapai
f. Bubble trep terpasang
g. Maknanya
h. Priming dan sirkulasi tidak ada udara
i. Bubble trep shocking sampai lampu di konduktivitas antara 13-15
j. Air dealisir terpasang sampai teminadatory end

Anda mungkin juga menyukai